Category: Pikiran-Rakyat.com Nasional

  • Komisi III DPR Sambut Usulan Hak Imunitas Advokat di RUU KUHAP, Juniver Girsang: Advokat Tak Bisa Dituntut

    Komisi III DPR Sambut Usulan Hak Imunitas Advokat di RUU KUHAP, Juniver Girsang: Advokat Tak Bisa Dituntut

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (Peradi SAI), Juniver Girsang mengapresiasi Komisi III DPR RI yang menerima usulan Peradi SAI bahwa advokat mempunyai hak imunitas dalam pembahasan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

    Hal itu dia sampaikan langsung usai Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi III DPR RI dengan agenda menerima masukan terkait RUU Hukum Acara Pidana, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 24 Maret 2025.

    “Dalam RDPU tadi, kami sangat apresiasi usulan dari Peradi SAI diterima oleh Komisi III, yaitu advokat itu punya hak imunitas, tidak bisa dituntut di dalam dan di luar pengadilan,” kata Juniver.

    Tentu saja, kata Juniver, hak imunitas untuk advokat itu berlaku sepanjang advokat menjalankan profesinya dengan iktikad baik dan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang. Maka dari itu, hak imunitas ini memberikan kabar gembira bagi para advokat sehingga tidak ada kecemasan dalam membantu hak-hak kepentingan masyarakat dalam mencari keadilan.

    “Nah, ini sangat signifikan bagi advokat maupun bagi masyarakat yang memberi jasa hukum kepada advokat, supaya tidak ada kriminalisasi kepada advokat. Ini sehat sekali bagi advokat, juga mengucapkan selamat kepada seluruh advokat yang selama ini khawatir terhadap hak imunitasnya tidak diberikan, hari ini sudah diputuskan diberikan hak imunitas tidak bisa dituntut di dalam dan di luar pengadilan,” ujarnya.

    Selain itu, Juniver juga menyambut baik inisiatif DPR yang membahas RUU Hukum Acara Pidana ini lebih sangat maju dari KUHAP sebelumnya yakni Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981. Menurut dia, Rancangan KUHAP yang sedang dibahas ini memberikan peran kepada advokat untuk mendampingi saksi yang menghadapi proses hukum.

    “Di mana, tadi sudah dijelaskan yang sangat signifikan adalah saat ini advokat sudah bisa dan wajib mendampingi saksi mulai dari tingkat penyidikan sampai kepada pengadilan. Kami menyampaikan apresiasi kepada DPR bahwa RUU KUHAP yang diinisiatif oleh DPR sangat baik dan sangat maju sekali dari KUHAP yang sebelumnya,” tuturnya.

    Di samping itu, Juniver mengimbau Komisi III DPR RI bahwa RUU KUHAP yang sekarang diberi waktu kepada advokat atau Peradi SAI untuk memasukkan lagi hal-hal apa saja yang diperlukan untuk penegakan hukum lebih baik di Indonesia.

    “Ini hasil kami RDPU dengan Komisi III, dan kiranya kami juga akan mempersiapkan bahan-bahan yang lebih lanjut untuk memperkuat RUU KUHAP yang akan berlaku sepertinya tahun depan sudah harus berlaku,” ujarnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 4 Cara Cek PBB Online Pakai HP, Mudah dan Cepat

    4 Cara Cek PBB Online Pakai HP, Mudah dan Cepat

    PIKIRAN RAKYAT – Mengecek tagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kini semakin mudah dengan adanya layanan online. Kamu tidak perlu lagi datang ke kantor pajak untuk mengetahui besaran pajak yang harus dibayarkan. Dengan akses internet, semua bisa dilakukan hanya dalam beberapa langkah sederhana. Kemudahan ini tentu saja membantu masyarakat agar lebih disiplin dalam membayar pajak tanpa harus mengorbankan banyak waktu.

    Pajak Bumi dan Bangunan atau yang biasa disebut PBB adalah kewajiban yang dikenakan oleh pemerintah kepada pemilik tanah dan bangunan. Baik itu rumah, gedung, sawah, ladang, maupun properti lainnya yang termasuk dalam kategori objek pajak. Pajak ini menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

    Dengan adanya teknologi digital, cek tagihan PBB dapat dilakukan secara online melalui berbagai platform, termasuk e-commerce yang telah bekerja sama dengan pemerintah. Selain itu, website resmi pajak daerah juga menyediakan layanan pengecekan yang dapat diakses kapan saja. Dengan begitu, proses pembayaran pajak menjadi lebih cepat, efisien, dan transparan.

    Berikut adalah beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk mengecek tagihan PBB secara online melalui berbagai platform, termasuk Tokopedia, Shopee, Lazada, dan website resmi pajak daerah.

    Cara Cek PBB Online di Website Pajak Daerah

    Kamu bisa mengecek tagihan PBB langsung di website resmi pajak daerah. Berikut langkah-langkahnya:

    Buka situs pajak daerah tempat kamu tinggal. Pilih menu “e-SPPT”. Lakukan pendaftaran dengan mengisi data diri yang diperlukan. Setelah berhasil, sistem akan mengirimkan link ke email yang terdaftar. Unduh e-SPPT untuk melihat detail tagihan PBB.

    Berikut adalah beberapa link resmi pajak daerah untuk mengecek tagihan PBB secara online:

    Jakarta: https://pajakonline.jakarta.go.id/

    Depok: https://pbb-bphtb.depok.go.id:8084/cekpbb/

    Bekasi: https://e-pbb.bekasikota.go.id/

    Kabupaten Bogor: https://bogorkab.net/cekpbb/

    Jawa Barat: https://bapenda.jabarprov.go.id/

    Cara Cek PBB Online di Shopee

    Shopee juga menyediakan layanan pengecekan tagihan PBB yang bisa diakses dengan mudah:

    Unduh dan buka aplikasi Shopee. Pilih menu “Pulsa, Tagihan, & Tiket”. Klik “PBB” pada kategori tagihan. Masukkan daerah, tahun pembayaran, dan Nomor Objek Pajak (NOP). Tekan “Lihat Tagihan” untuk mengetahui jumlah yang harus dibayar. Pilih metode pembayaran sesuai keinginan. Cara Cek PBB Online di Tokopedia

    Jika kamu pengguna Tokopedia, kamu bisa mengecek tagihan PBB dengan langkah-langkah berikut:

    Download dan buka aplikasi Tokopedia. Klik menu “Top-up dan Tagihan”. Pilih opsi “Pajak PBB”. Masukkan alamat, kota atau kabupaten, tahun pembayaran PBB, dan Nomor Objek Pajak (NOP). Klik “Cek Tagihan” untuk melihat jumlah pajak yang harus dibayar. Cara Cek PBB Online di Lazada

    Lazada juga menjadi salah satu platform yang mendukung pengecekan dan pembayaran PBB:

    Download dan buka aplikasi Lazada. Pilih menu “Pulsa & Tagihan”. Klik “Pajak PBB” dalam kategori tagihan. Masukkan daerah dan Nomor Objek Pajak (NOP). Tekan “Buat Tagihan” untuk melihat jumlah pajak yang harus dibayar. Pilih metode pembayaran yang tersedia.

    Dengan berbagai kemudahan yang tersedia, tidak ada lagi alasan untuk malas mengecek dan membayar tagihan PBB. Layanan online melalui e-commerce dan website resmi pajak daerah memungkinkan kamu untuk melakukan pengecekan kapan saja dan di mana saja.

    Dengan berbagai metode ini dari mulai online hingga offline, proses pembayaran pajak dijamin menjadi lebih cepat, praktis, dan aman. Pastikan selalu membayar pajak tepat waktu agar terhindar dari denda dan mendukung pembangunan negara.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bareskrim Polri Analisis CCTV Kasus Dugaan Teror di Kantor Tempo

    Bareskrim Polri Analisis CCTV Kasus Dugaan Teror di Kantor Tempo

    PIKIRAN RAKYAT – Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri kabarnya telah menganalisa rekaman CCTV dalam penyelidikan kasus dugaan teror di Kantor Tempo, Jakarta Selatan.

    Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandani Raharjo Puro mengatakan bahwa rekaman CCTV yang dianalisis adalah yang berada di Pos Satpam Gedung Tempo dan disepanjang jalan yang diduga dilewati oleh pelaku.

    “Tim sudah menerima hasil rekaman CCTV Gedung Tempo, Grogol, Jakarta Selatan. Selanjutnya, tim melakukan analisis video dengan mengutamakan pencarian terhadap satu orang terduga pelaku yang belum teridentifikasi,” ucapnya.

    Penyidik Dittipidum diketahui, telah mendatangi Gedung Tempo untuk memeriksa titik lokasi terjadinya peristiwa pengiriman potongan kepala babi dan bangkai tikus yang dijadikan objek teror.

    Brigjen Pol. Djuhandani mengatakan penyidik dalam kasus ini telah mendalami dugaan tindak pidana ancaman kekerasan dan menghalang-halangi kerja jurnalistik sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 335 KUHP dan pasal 18 ayat (1)Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

    Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Kabareskrim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut atas dugaan teror yang diterima media Tempo.

    “Saya sudah perintahkan Kabareskrim untuk melaksanakan penyidikan lebih lanjut,” ucapnya. Lalu, Jenderal Pol. Sigit pun mengatakan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini.

    Selain itu,sebelumnya Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya mulai menyelidiki laporan terkait dugaan teror berupa kepala babi di Kantor Tempo.

    Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Gedung Tempo, Jakarta.

    Olah TKP tersebut dengan mendatangi lokasi kejadian, koordinasi dan mendata saksi-saksi yang mengetahui peristiwa.

    “Polri telah melakukan langkah awal penyelidikan di TKP untuk mengumpulkan informasi dan keterangan yang diperlukan serta mengecek CCTV di Pos Satuan Pengamanan Gedung Tempo,” ucapnya.

    Trunoyudo pun menambahkan bahwa peristiwa ini masih dalam tahap penyelidikan dan penyidik sedang mengumpulkan bahan keterangan untuk proses lanjutan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Israel Terus Membual, Warga Palestina yang Tewas Diperkirakan Lebih dari 50.000 Orang

    Israel Terus Membual, Warga Palestina yang Tewas Diperkirakan Lebih dari 50.000 Orang

    PIKIRAN RAKYAT – Sejak serangan Oktober 2023 ke Gaza, Israel telah menewaskan 50.021 warga Palestina. Kementerian Kesehatan Gaza pada Minggu, 23 Maret 2025 juga mengungkap jumlah korban luka mencapai 113.274 orang.

    Jumlah korban tersebut diperkirakan terus bertambah terlebih saat ini Israel meningkatkan serangannya kembali di Gaza. Seperti serangan Israel ke Khan Younis dan Rafah di selatan Gaza pada Minggu, dilaporkan setidaknya 46 warga Palestina tewas.

    Israel kembali meningkatkan serangan ke Gaza setelah menolak fase kedua gencatan senjata pada pertengahan Maret ini. Padahal, kesepakatan gencatan senjata sudah terjalin Januari lalu antara Israel dan Hamas.

    Pada fase 1 gencatan senjata 19 Januari lalu, baik Hamas maupun Israel sama-sama membebaskan tahanan. Namun, saat gencatan senjata berlangsung, Israel dilaporkan telah membunuh lebih dari 150 warga Palestina di Gaza.

    Jurnalis Al Jazeera, Hani Mahmoud yang melaporkan dari Kota Gaza di Gaza utara mengatakan jumlah warga Palestina yang tewas ini merupakan tonggak sejarah yang sangat suram dan mengerikan.

    “Sebagai catatan, angka 50.000 itu hanya perkiraan konservatif. Mereka hanya orang-orang yang telah terdaftar di fasilitas kesehatan di seluruh Jalur Gaza. Masih banyak lagi yang terkubur tanpa terdaftar atau yang hilang, terjebak di bawah tumpukan puing,” kata Mahmoud.

    “Dari lebih dari 50.000 orang yang terbunuh, 17.000 di antaranya adalah anak-anak. Satu generasi telah musnah. Anak-anak ini akan memengaruhi bagaimana masyarakat mereka akan maju–secara politik, ekonomi, dan intelektual,” tuturnya dilaporkan Al Jazeera.

    Menurut kantor media Gaza, jumlah korban tewas ini belum termasuk 11.000 orang yang dilaporkan hilang dan diduga tewas. Sementara, sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Lancet mengatakan efek akumulatif serangan Israel di Gaza bisa jadi jumlah korban tewas sebenarnya dapat mencapai lebih dari 186.000 orang.

    Israel telah berulang kali mendapatkan desakan keras dari dunia internasional untuk menghentikan serangan. Namun, Israel kerap mengatakan bahwa serangan yang dilakukan menargetkan Hamas.

    Pernyataan Israel ini telah dibantah oleh fakta yang terjadi di lapangan. Para analis juga menyebut jumlah warga sipil yang tewas menceritakan kisah berbeda dari apa yang diklaim Israel.

    “Israel telah membuat klaim-klaim tak berdasar semacam ini selama 17 bulan terakhir, yang sama sekali tidak didukung oleh bukti di lapangan,” kata Omar Rahman, seorang peneliti di Middle East Council on Global Affairs, kepada Al Jazeera.

    “Bukti yang ada justru menunjukkan bahwa warga sipil dan infrastruktur sipil menjadi sasaran yang disengaja, yang menjadi penyebab besarnya jumlah kematian anak-anak,” tuturnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sentil Penyelenggaraan Umroh, Legislator PKB Imbau Jangan Asal Pakai Kendaraan Murah

    Sentil Penyelenggaraan Umroh, Legislator PKB Imbau Jangan Asal Pakai Kendaraan Murah

    PIKIRAN RAKYAT – Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong adanya evaluasi terhadap penyelenggaraan umrah dan haji usai terjadinya insiden kecelakaan bus yang membawa jemaah umrah Indonesia di Arab Saudi, pekan lalu. Termasuk dari sisi transportasi yang harus memenuhi standar keselamatan ketat.

    “Keprihatinan ini membawa rasa duka yang mendalam, sekaligus juga memunculkan evaluasi serius terhadap penyelenggaraan umrah dan haji di masa depan,” tutur Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Senin, 24 Maret 2025.

    “Bahwa alat-alat transportasi yang dipakai para jemaah umrah dan juga haji harus memenuhi standar keselamatan bagi jemaah, termasuk tentu sopir,” lanjutnya.

    Dia mengingatkan bahwa pada musim haji terkadang ada pengemudi yang tidak mengetahui rute perjalanan dan melanggar aturan keselamatan. Untum itu menurut Maman, akan menjadi catatan evaluasi Komisi VIII DPR bersama Pemerintah supaya tidak ada jemaah Indonesia mengalami insiden serupa.

    “Kita tahu bahwa ketika (penyelenggaraan) haji terkadang ada sopir yang dadakan, tidak melalui proses sertifikasi yang memadai. Mereka tidak tahu rute bahkan menjalankan pengendaraannya di luar ketentuan. Ini tentu menjadi catatan penting,” paparnya.

    Lebih lanjut, Maman menekankan pentingnya peran para pemandu untuk mengingatkan sopir supaya berhati-hati dalam berkendara ketika membawa para jemaah. Ia menyebut para pemandu juga harus aktif mengecek kondisi kendaraan yang dipakai jemaah agar selalu dalam kondisi baik.

    “Jangan asal pakai kendaraan, jangan asal karena punya harga yang murah akhirnya dipakai dan mengakibatkan kecelakaan. Sekali lagi duka cita yang sangat mendalam bagi korban kecelakaan bus tersebut dan tentu semoga tidak akan ada lagi korban selanjutnya,” ujarnya.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Marak Kasus Pemerasan oleh Polisi, ISESS: Evaluasi Kapolri!

    Marak Kasus Pemerasan oleh Polisi, ISESS: Evaluasi Kapolri!

    PIKIRAN RAKYAT – Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menilai, kinerja Kapolri Listyo Sigit Prabowo harus dievaluasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Pasalnya, belakangan ini kerap muncul kasus dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh aparat Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

    Aparat kepolisian dinilai tak henti-henti melakukan pelanggaran hukum di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit.

    Belum selesai kasus dugaan pemerasan yang dilakukan polisi terhadap Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia saat menonton acara Djakarta Warehouse Project (DWP) di Kemayoran, Jakarta Pusat. Muncul lagi kasus dugaan pemerasan yang dilakukan polisi terhadap anak bos Prodia. Terhadap polisi yang dipecat itu, sampai sekarang justru tidak dilakukan proses hukum pidana.

    Kemudian, kasus pemerasan yang dilakukan oleh anggota polisi kembali mencuat di Sumatra Utara. Polisi itu diduga memeras sejumlah sekolah terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kegiatan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) daerah Sumatra Utara. Tak disangka, totalnya mencapai Rp4,7 miliar.

    Selain itu, dua anggota polisi melakukan pemerasan tapi tidak dipecat dari institusi Polri dan hanya dijatuhi penempatan khusus serta sanksi demosi di Semarang, Jawa Tengah. Selain kasus pemerasan, ada juga polisi diduga melakukan penganiayaan hingga korban meninggal dunia di Jawa Tengah.

    Bambang Rukminto mengatakan, salah satu problem maraknya kasus pelanggaran hukum oleh kepolisian karena tidak berjalannya reformasi di kepolisian. Menurut dia, tidak berjalannya reformasi di kepolisian karena lemahnya kepemimpinan di pucuk Polri.

    “Salah satu problem tidak berjalannya reformasi di kepolisian adalah lemahnya kepemimpinan. Lemahnya leadership ini ditandai dengan ketidakkonsistenan penegakan aturan, baik UU maupun peraturan organisasi,” kata Bambang, Senin, 24 Maret 2025.

    Ia mengatakan, kasus-kasus pemerasan oleh aparat kepolisian terjadi terus-menerus karena tidak ada konsistensi dari kepemimpinan di Polri. Prinsip kesamaan di mata hukum seolah tidak berlaku bagi anggota kepolisian yang melakukan pelanggaran hukum atau perbuatan pidana.

    “Prinsip equality before the law seolah tidak berlaku bagi anggota kepolisian. Hal ini ditandai dengan tidak segera ada proses pidana bagi personel pelaku pemerasan dengan berbagai dalih,” kata dia.

    Bambang menganggap tidak diprosesnya anggota polisi yang diduga melakukan pemerasan itu karena Pimpinan Polri tidak tegas. Dengan demikian, Bambang menilai perlu dilakukan evaluasi segera kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit demi terwujudnya reformasi di internal Korps Bhayangkara tersebut.

    “Itu tidak akan terjadi bila pucuk pimpinan Polri memiliki ketegasan. Jadi sebelum melakukan reformasi total yang lebih kompleks, evaluasi kepemimpinan Kapolri itu harusnya dilakukan lebih dulu,” kata Bambang.

    Menurut dia, Presiden Prabowo di awal pemerintahan harus membangun pondasi yang kuat agar tercipta stabilitas untuk membangun ekonomi negara yang maju dan itu hanya bisa dilakukan dengan tingginya tingkat kepastian hukum. Tanpa ada kepastian kepastian dan penegakan hukum yang adil, akan sulit membangun stabilitas politik maupun sosial secara demokratis.

    “Sistem demokrasi tak bisa dimundurkan dan diganti dengan cara-cara fasis maupun otoritarian. Jadi jalan satu-satunya adalah penegakan hukum yang benar dan berkeadilan. Polri sebagai ujung tombak penegakan hukum memiliki peran sangat vital. Maka, reformasi Polri itu mutlak dilakukan. Problemnya, jangan sampai reformasi Polri dikooptasi untuk kepentingan elit maupun oligarki, tetapi benar-benar untuk kepentingan masyarakat,” kata Bambang.

    Bambang menambahkan, dibutuhkan infrastruktur berupa UU yang baru melalui revisi UU Polri. Kata dia, untuk melakukan revisi itu diperlukan dukungan Polri sendiri, yang dimulai dari pucuk pimpinan Polri. Hanya saja, Bambang menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit tidak ada hal signifikan dalam hal reformasi Polri. Selain itu, ia melihat Presisi juga masih sebatas jargon, bahkan jauh dari harapan masyarakat.

    “Masalahnya adalah 4 tahun kepemimpinan Jenderal Listyo, tak ada tanda-tanda yang signifikan bahwa Polri bergerak sesuai harapan reformasi. Jadi, bila Presiden (Prabowo Subianto) memiliki good will membenahi Polri, tak ada kata lain adalah melakukan evaluasi pimpinan Polri. Kalau di Pemerintahan Presiden Jokowi pernah membuat terobosan potong generasi untuk mendukung program Nawacita, Presiden Prabowo harusnya juga mampu membuat terobosan untuk mendukung Astacitanya,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pramono Berlakukan WFA bagi ASN DKI Jakarta Mulai Senin, 24 Maret 2025

    Pramono Berlakukan WFA bagi ASN DKI Jakarta Mulai Senin, 24 Maret 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan aturan work from anywhere (WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN) di jajaran lingkungan Pemprov DKI. Aturan WFA ini diberlakukan mulai Senin, 24 Maret 2025.

    “Jadi itu kan memang sudah diputuskan mulai dengan tanggal besok ya 24 (Maret) kan kami akan melakukan,” kata Gubernur DKI Pramono Anung dikutip pada Senin, 24 Maret 2025.

    Namun untuk pegawai yang bersinggungan langsung dengan pelayanan publik tetap harus bekerja melayani di kantor. Di luar itu, pegawai sudah diperbolehkan untuk mengambil WFA.

    “Tetapi untuk yang memberikan pelayanan publik langsung tentunya tidak bisa, tetap harus bekerja secara ini, tetapi diluar itu kami persilahkan kalau mau pulang kampung bekerja di jalan juga boleh,” kata Pramono.

    Pemerintah Pusat menyampaikan dalam rangka upaya mengurangi tumpukan jalur mudik maka penerapan kerja fleksibel untuk aparatur sipil negara (ASN) dimulai 24 Maret dan memajukan libur sekolah anak. Hal ini dikatakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno. 

    “Sudah diterbitkan surat edaran dari Kemenpan RB. no. 2 tahun 2025 Bahwa flexible working arangement itu telah ditetapkan mulai tanggal 24 Maret sampai dengan 27 Maret 2025. Ini adalah flexible working arrangement bagi ASN,” kata Pratikno pada Rabu, 5 Maret 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Momen Ramadan, Pertamina Santuni Lebih Dari 32 Ribu Penerima Manfaat

    Momen Ramadan, Pertamina Santuni Lebih Dari 32 Ribu Penerima Manfaat


    PIKIRAN RAKYAT
    – Sebagai wujud kepedulian dan berbagi terhadap sesama, PT Pertamina (Persero) maksimalkan bulan Ramadan dengan program santunan dan khataman Al Quran bersama masyarakat, anak yatim, dan dhuafa. Total santunan Pertamina Group selama bulan Ramadan mencapai Rp7,7 miliar, yang disalurkan kepada lebih dari 32 ribu penerima manfaat dari berbagai yayasan maupun panti asuhan.

    Puncak acara Ramadan Pertamina berupa Khataman Al Quran, Santunan dan Buka Puasa Bersama digelar di Grha Pertamina, Jakarta, pada Jumat (21/3). Acara “Harmoni Merangkai Energi” ini dihadiri oleh Manajemen dan Perwira Pekerja Pertamina, bersama ratusan anak yatim yang berasal dari 20 yayasan di wilayah Jabodetabek.

    Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan mengucap syukur sekaligus mengapresiasi terselenggaranya acara ini. “Momen ini tentunya mengingatkan bahwa kebersamaan, kepedulian, saling berbagi, dan memiliki rasa empati pada sesama adalah nilai-nilai yang sangat penting dalam kehidupan,” ungkap Iriawan.

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menambahkan, bulan Ramadan merupakan momen penuh makna. Bukan hanya untuk memperkuat keimanan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mempererat kebersamaan, memperkuat ukhuwah, serta membangun harmoni di antara sesama.

    “Di Pertamina, kami juga memaknai bulan ini sebagai momentum untuk menyatukan semangat dan kolaborasi, baik internal Pertamina, maupun dengan masyarakat luas.
    Semangat ini menjadi energi bagi kita untuk terus berkembang, berinovasi dan memberikan kontribusi yang nyata bagi negeri,” papar Simon.

    Simon berharap, Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk merefleksikan peran serta memperkuat komitmen untuk menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar.

    Selama bulan Ramadan, Pertamina melaksanakan serangkaian kegiatan, berupa aktivitas ibadah untuk pengembangan pribadi internal Perwira Pertamina seperti Syiar, Hafalan dan Khataman Al Qur’an, hingga aktivitas sosial seperti berbagi dan gotong royong membersihkan lingkungan.

    VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, sebanyak 1.500 Perwira Pertamina di seluruh Indonesia mengikuti peogram Khataman Al Quran. Kegiatan ini dilakukan secara online, sehingga Perwira yang berada di kota-kota berbeda dapat beribadah sekaligus bersilaturahmi dengan Perwira yang berada di kota lainnya.

    Selain itu, program Syiar Ramadhan sebagai ajang dakwah Perwira Pertamina melalui tausyiah, tilawah, dan hafalan Al Quran. Serta, Pertamina Employee Journalism, di mana Perwira Pertamina berdakwah melalui reportase tentang harmoni Ramadan memberi energi untuk sesama.

    Pertamina juga melakukan aksi sosial, diantaranya Donasi Buku dan Mainan Layak Guna dari Perwira Pertamina yang disalurkan ke berbagai taman baca dan panti asuhan.

    Kegiatan sosial lainnya adalah Komunitas Bergerak, yakni kegiatan volunterisme dari berbagai komunitas yang ada di lingkungan Pertamina Group. Para Perwira dari Komunitas Bergerak ini melakukan beragam kegiatan seperti distribusi barang, sembako, dana, maupun tenaga ke berbagai wilayah di sekitar lokasi operasi Pertamina Group.

    “Sebanyak 17 komunitas, atau lebih dari 1.200 Perwira terlibat secara dalam aksi ini. Komunitas Bergerak telah berhasil mengumpulkan donasi yang disalurkan ke lebih dari 2.200 orang penerima manfaat,” jelas Fadjar.

    Pada momen Ramadan, manajemen Pertamina Group juga berkunjung ke berbagai wilayah operasional Pertamina. Pada program bertajuk Safari Ramadan ini, Dewan Direksi serta Dewan Komisaris Pertamina berinteraksi langsung dengan Pekerja Pertamina, terlibat dalam kegiatan Ramadan di wilayah setempat, serta memastikan operasional Pertamina berjalan optimal dalam rangka Satuan Tugas Ramadan Idulfitri 2025.

    “Momen Ramadan benar-benar dimanfaatkan oleh Pertamina untuk meningkatkan ibadah Perwira Pekerja Pertamina, meningkatkan kepedulian sosial dan merangkul semua elemen masyarakat terutama yatim, dhuafa dan masyarakat yang membutuhkan, serta memastikan kelancaran penyaluran energi untuk kelancaran kegiatan masyarakat di seluruh Indonesia. Kami berharap berbagai program Ramadan ini dapat bermanfaat bagi internal Pertamina maupun masyarakat secara luas,” tutup Fadjar. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cara Tukar Uang di BCA Jabodetabek untuk Lebaran 2025, Dibuka Mulai Hari Ini

    Cara Tukar Uang di BCA Jabodetabek untuk Lebaran 2025, Dibuka Mulai Hari Ini

    PIKIRAN RAKYAT – Menyambut datangnya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, PT Bank Central Asia (BCA) resmi membuka layanan penukaran uang baru di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) pada Senin, 24 Maret 2025. Layanan ini akan berlangsung hingga Kamis, 27 Maret 2025 dan dapat dimanfaatkan oleh nasabah BCA yang ingin menukarkan uang tunai untuk persiapan Hari Raya.

    Langkah ini dilakukan BCA untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan uang tunai selama bulan Ramadhan hingga Lebaran. Dengan adanya layanan penukaran uang ini, nasabah diharapkan dapat memperoleh pecahan uang baru secara mudah dan nyaman, sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

    Cara Tukar Uang Baru di BCA Jabodetabek

    Bagi nasabah BCA di kawasan Jabodebek yang ingin melakukan penukaran uang baru, terdapat beberapa langkah yang harus diikuti agar proses berjalan lancar dan sesuai ketentuan. Berikut adalah panduan lengkapnya:

    Pendaftaran Melalui Aplikasi PINTAR

    Nasabah diwajibkan melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR yang dapat diakses di situs pintar.bi.go.id. Pemesanan penukaran uang baru dapat dilakukan mulai Minggu, 23 Maret 2025 pukul 09.00 WIB.

    Kuota Terbatas dan Penukaran Sesuai Jadwal

    Mengingat adanya kuota terbatas pada masing-masing cabang, nasabah disarankan segera melakukan pendaftaran untuk mendapatkan alokasi penukaran uang. Setelah berhasil mendapatkan alokasi, nasabah dapat mendatangi kantor cabang BCA sesuai jadwal yang ditentukan.

    Penukaran di Kantor Cabang Terpilih

    Setelah melakukan pendaftaran dan mendapatkan jadwal, nasabah perlu membawa bukti pemesanan serta identitas diri ke kantor cabang BCA yang telah dipilih pada aplikasi. Pastikan datang tepat waktu agar proses penukaran berjalan lancar. Daftar Lokasi Penukaran Uang di BCA Jabodetabek

    Layanan penukaran uang baru BCA tersedia di 15 kantor cabang yang tersebar di beberapa wilayah Jabodebek. Berikut adalah daftar lengkap lokasi tukar uang:

    Jakarta Utara:

    KCU Kelapa Gading KCU Pantai Indah Kapuk

    Jakarta Timur:

    KCU Matraman KCU Kalimalang

    Jakarta Barat:

    KCU Asemka KCU Green Garden KCU Wisma Asia

    Jakarta Pusat:

    Jakarta Selatan:

    KCU Pondok Indah KCU Kuningan

    Bekasi:

    Bogor:

    Depok:

    Pelayanan Ramah dan Cepat

    BCA memastikan bahwa seluruh layanan penukaran uang dilakukan dengan cepat dan efisien. Untuk menghindari antrian panjang, pihak bank telah menyiapkan tambahan petugas yang siap membantu nasabah. Selain itu, kebijakan penerapan protokol kesehatan tetap diberlakukan demi kenyamanan dan keamanan bersama.

    Informasi Lebih Lanjut

    Bagi nasabah yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai layanan penukaran uang baru untuk Lebaran 2025, BCA menyediakan berbagai kanal komunikasi yang dapat diakses kapan saja. Berikut adalah beberapa cara untuk menghubungi BCA:

    Halo BCA: 1500888 WhatsApp: 0811 1500 998 Twitter (X): @HaloBCA Web Chat: www.bca.co.id Email: halobca@bca.co.id

    Melalui kanal-kanal tersebut, nasabah dapat menanyakan informasi terkait lokasi, jadwal, dan persyaratan lainnya. BCA juga memberikan panduan lengkap untuk nasabah yang baru pertama kali melakukan penukaran uang di kantor cabang tertentu.

    Pentingnya Uang Baru di Hari Raya

    Bagi banyak masyarakat Indonesia, tradisi memberikan uang baru kepada keluarga dan kerabat pada saat Idul Fitri merupakan bagian dari kebahagiaan dalam merayakan Hari Kemenangan. Oleh karena itu, layanan penukaran uang oleh BCA ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk menyambut Lebaran dengan penuh sukacita.

    Pastikan untuk tidak menunda penukaran uang hingga mendekati Lebaran agar tidak kehabisan kuota. Dengan persiapan lebih awal, nasabah dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih tenang dan nyaman.

    Tetap patuhi protokol kesehatan saat mendatangi kantor cabang BCA dan siapkan dokumen yang diperlukan agar proses berjalan lebih cepat. Selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri 2025 dengan penuh kebahagiaan dan kelancaran!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • DPR Klaim Tidak Miliki Keinginan Kembalikan Dwifungsi ABRI

    DPR Klaim Tidak Miliki Keinginan Kembalikan Dwifungsi ABRI

    PIKIRAN RAKYAT – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tidak memiliki keinginan untuk kembalikan Dwifungsi ABRI atau TNI dengan cara mengesahkan Undang-undang TNI baru-baru ini.

    Hal tersebut ditegaskan oleh Wakil Ketua Dewan DPR RI Saan Mustopa, saat menghadiri acara bakti sosial DPW Partai NasDem Jabar. Tepatnya di Jalan Cipaganti, Kota Bandung pada Minggu, 23 Maret 2025.

    Menurut Saan DPR dan pemerintah itu berkomitmen bahwa undang-undang ini tetap mengedepankan supremasi sipil.

    “Jadi tidak ada keinginan sama sekali dari DPR untuk mengembalikan Dwifungsi TNI, Itu enggak ada,” katanya.

    Sehingga DPR pun kata Saan akan berusaha menjaga semangat reformasi bahwa supremasi sipil itu tetap menjadi komitmen.

    Selain tetap mengedepankan supremasi sipil, Saan juga berharap TNI dapat bekerja dengan profesional. Bahkan dengan tetap mempertahankan negara melalui kemampuannya. 

    “Yang kedua, kita tidak berkeinginan, bahkan tidak pernah berniat sama sekali untuk mengembalikandwi fungsi ABRI untuk masuk ke wilayah politik. Jadi kita tetap menginginkan yang namanya TNI tetap profesional, TNI kita tetap punya kemampuan di bidang pertahanan. Jadi ini yang menjadi komitmen kita” katanya. 

    Mengenai adanya ketidapuasan publik atas pengesahan UU TNI belum lama ini, Saan menyarankan agar hal tersebut dapat diproses melalui mekanisme pengajuan ke Mahkamah Konstitusi, sama seperti Undang-Undang yang lainnya. 

    “Ketika dibahas di DPR pasti saja ada yang pro maupun yang kontra. Tpi kan juga ada ruang. Kalau mereka yang tidak ini (setuju) ada Mahkamah Konstitusi, itu sudah ada yang beberapa kelompok untuk berniat melakukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi,” katanya. 

    Bagi Saan, sebagai negara demokrasi, sangat wajar bila ada pihak yang merasa tidak setuju dengan produk yang dihasilkan oleh DPR. Sehingga DPR, kata dia selalu membuka ruang bagi pihak yang merasa tidak puas. 

    “Dan menurut saya itu enggak ada masalah dalam alam demokrasi, ini hal yang biasa. Jadi kita selalu memberikan ruang atau jalan, selain membuka partisipasi publik tapi juga ketika tidak puas dengan hasil dari sebuah produk undang-undang yang sudah ditetapkan kan ada mekanisme lainnya,” katanya

    “Jadi, enggak ada masalah, tapi sekali lagi, komitmen DPR terhadap supremasi sipil, terhadap demokrasi, tidak berniat apalagi berkeinginan untuk mengembalikan Dwifungsi, itu kita clear,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News