Category: Pikiran-Rakyat.com Nasional

  • 30 Tahun Jadi Porter di Stasiun Pasar Senen Demi Pendidikan Anak

    30 Tahun Jadi Porter di Stasiun Pasar Senen Demi Pendidikan Anak

    PIKIRAN RAKYAT – Stasiun Pasar Senen menjadi salah satu yang tersibuk di Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, terlebih di musim mudik lebaran. Selain tempat mobilitas masyarakat, stasiun di Jakarta Pusat ini menyimpan banyak cerita dari orang-orang yang berjuang menghidupi keluarga.

    Salah satunya adalah Kasmari, seorang porter yang sudah lebih dari 30 tahun bekerja di stasiun ini. Dengan fisik yang tak lagi muda, Kasmari tetap semangat mengangkat barang dan membantu penumpang yang datang dan pergi. Ia pun bersyukur musim mudik lebaran 2025 ramai pemudik.

    “Tahun ini Alhamdulillah keadaan ramai, daripada waktu Natalan kemarin lebih baik sekarang,” kata Kasmari saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Maret 2025.

    Kasmari sudah menjadi porter di Stasiun Pasar Senen sejak 1994. Bagi Kasmari, pekerjaan sebagai porter bukan hanya soal membawa barang, tetapi juga tentang memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang.

    “Alhamdulillah (porter) banyak diminati. Sebabnya pelayanan yang diutamakan,” Kasmari dalam wawancara dengan penuh rasa syukur.

    Setiap harinya, Kasmari bekerja dalam sistem dua shift, dari jam 7 pagi hingga 7 malam. Dalam satu shift, ada sekitar 87 hingga 88 porter yang siap membantu penumpang mengangkat. Menurutnya, bekerja dengan saling memahami antarporter adalah kunci agar pekerjaan yang dijalani berjalan lancar.

    “Enggak ada gesekan sama sekali, rukun semua, kompak semua, saling menyadari. Kalau udah dapet satu seumpamannya, satu kereta gitu ya dikasih orang lain, enggak sampai dobel-dobel jadi sama rata, kesadaran, kekompakan,” tuturnya.

    Dalam menjalani pekerjaannya, Kasmari mengedepankan sikap ramah kepada seluruh penumpang, karena sikapnya itu sering kali membuat penumpang merasa nyaman dan tertarik menggunakan jasanya.

    Berjuang untuk Keluarga Hingga Anak Sarjana

    Pria asal Lamongan ini mengaku tidak pernah mudik selama dua tahun berturut-turut demi menggantikan rekan kerja lainnya yang ingin pulang kampung. Namun, meskipun lebaran tahun ini tidak bertemu keluarga, semangat Kasmari tetap terjaga. Salah satu motivasi terbesarnya adalah anak-anak yang ia perjuangkan agar dapat meraih pendidikan tinggi.

    “Alhamdulillah yang satu sudah lulus kuliah. Yang pertama tamatan STM. Yang kedua ini, yang terakhir ini lulus dari Unesa Surabaya,” ucap Kasmari.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Apa Itu RUPS, Fungsi, dan Mekanismenya? Ini Alasan Masyarakat Harus Paham

    Apa Itu RUPS, Fungsi, dan Mekanismenya? Ini Alasan Masyarakat Harus Paham

    PIKIRAN RAKYAT – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah forum tertinggi dalam perusahaan yang terdaftar di bursa.

    Di RUPS, pemegang saham memiliki kesempatan untuk membuat keputusan penting, seperti menyetujui laporan keuangan, menentukan pembagian dividen, dan mengubah struktur manajemen (direksi dan komisaris).

    RUPS bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan perusahaan, serta memberikan hak kepada pemegang saham untuk terlibat dalam keputusan strategis perusahaan.

    Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal dan perusahaan itu sendiri.

    Jenis-Jenis RUPS

    1. RUPS Tahunan (RUPST)

    Dilaksanakan setiap tahun untuk membahas laporan tahunan, pengesahan laporan keuangan, dan keputusan terkait manajemen.

    2. RUPS Luar Biasa (RUPSLB)

    Dilaksanakan di luar agenda tahunan untuk keputusan penting seperti merger atau akuisisi. RUPSLB dapat diselenggarakan jika diminta oleh Direksi, Komisaris, atau pemegang saham yang memiliki minimal 10 persen saham beredar.

    Dengan RUPS, perusahaan dapat memastikan kebijakan dan strategi mereka sesuai dengan kepentingan pemegang saham serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

    Kenapa Publik Harus Tahu?

    Informasi hasil RUPS penting bagi masyarakat karena dapat memberikan gambaran tentang kesehatan dan arah perkembangan perusahaan yang terdaftar di bursa.

    Sebagai pemegang saham atau calon investor, masyarakat berhak mengetahui keputusan-keputusan penting yang diambil dalam RUPS, seperti laporan keuangan, kebijakan pembagian dividen, perubahan manajemen, dan rencana ekspansi atau investasi.

    Keputusan-keputusan ini dapat memengaruhi nilai saham perusahaan, potensi keuntungan, dan stabilitas finansial perusahaan ke depannya.

    Selain itu, dengan mengetahui hasil RUPS, masyarakat juga dapat menilai tingkat transparansi dan akuntabilitas perusahaan dalam mengelola sumber daya dan kepentingan pemegang saham.

    Mekanisme RUPS

    RUPS dilaksanakan setiap tahun dan harus diselenggarakan paling lambat enam bulan setelah berakhirnya tahun buku. Beberapa tahapan penting dalam mekanisme RUPS adalah:

    1. Undangan RUPS: Undangan untuk RUPS harus dikirimkan minimal 30 hari sebelum rapat, mencakup waktu, tempat, dan agenda yang akan dibahas.

    2. Keabsahan RUPS (Kuorum Kehadiran): RUPS sah jika dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili lebih dari 50 persen saham dengan hak suara. Jika tidak tercapai, RUPS dapat ditunda dan dijadwalkan ulang dengan kehadiran minimal 1/3 saham.

    3. Pembahasan Agenda RUPS: Agenda yang ditentukan akan dibahas, dan keputusan diambil berdasarkan kesepakatan atau pemungutan suara jika diperlukan.

    4. Laporan RUPS: Hasil rapat dituangkan dalam laporan resmi yang disampaikan kepada pemegang saham paling lambat 30 hari setelah RUPS.

    Kegiatan RUPS

    Berikut ini beberapa kegiatan utama dalam RUPS:

    1. Laporan Direksi dan Komisaris: Direksi dan komisaris menyampaikan kinerja perusahaan, termasuk pencapaian keuangan dan evaluasi kebijakan yang telah diterapkan.

    2. Pengesahan Laporan Keuangan: Pemegang saham menyetujui laporan keuangan perusahaan yang mencakup laba rugi, neraca keuangan, dan arus kas.

    3. Keputusan Mengenai Dividen: Pemegang saham memutuskan apakah perusahaan akan membagikan dividen dan berapa jumlahnya.

    4. Perubahan Manajemen: Jika ada pergantian di Direksi atau Dewan Komisaris, hal ini dibahas di RUPS.

    5. Persetujuan Rencana Bisnis dan Strategi: Pemegang saham menyetujui strategi pertumbuhan perusahaan, termasuk ekspansi dan investasi.

    6. Perubahan Anggaran Dasar: Jika perusahaan ingin mengubah kebijakan atau struktur saham, persetujuan pemegang saham diperlukan. ****

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Israel Bentuk Badan Khusus yang Urusi Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza

    Israel Bentuk Badan Khusus yang Urusi Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza

    PIKIRAN RAKYAT – Israel secara terang-terangan akan membentuk badan pemerintah yang mengurusi pemindahan paksa warga Palestina di Jalur Gaza. Hal ini telah dikonfirmasi oleh seorang juru bicara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Senin, 24 Maret 2025.

    Badan tersebut sedang disusun setelah mendapat persetujuan dari kabinet keamanan Israel menyusul rencana Menteri Pertahanan, Israel Katz. Rencana pembentukan badan ini lantas menuai reaksi keras dari Arab Saudi.

    Arab Saudi mengecam pengumuman Israel tentang badan yang bertujuan mengusir warga Palestina. Sementara, Mesir dan negara-negara Arab lainnya masih belum bersikap.

    Rencana Kementerian Pertahanan Israel ini merupakan tindak lanjut dari saran Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Trump sebelumnya meminta agar penduduk Palestina di Gaza dipindahkan ke negara lain.

    Kelompok hak asasi manusia dan kritikus di seluruh dunia menilai hal ini sebagai pembersihan etnis, pemindahan paksa suatu populasi dari rumahnya. Namun, Israel menyebut pemindahan paksa ini sebagai ‘sukarela’.

    “Mempersiapkan keberangkatan sukarela penduduk Jalur Gaza ke negara ketiga dengan cara yang aman dan terkendali,” kata sang juru bicara dilaporkan Al Jazeera.

    “Orang-orang yang ingin meninggalkan Jalur Gaza yang ditutup harus diizinkan melakukannya sesuai dengan hukum Israel dan internasional serta sejalan dengan visi Presiden AS Donald Trump,” tutur juru bicara Netanyahu.

    Sudah sejak lama

    Pemindahan paksa atau pengusiran warga Palestina dari Gaza dan Tepi Barat telah lama direncanakan Nasionalis Israel. Mereka semakin mendorong gagasan itu di tengah perang dengan Hamas.

    Saat ini rencana tersebut mulai terbukti dengan tindakan Israel yang melakukan pemblokiran terhadap bantuan kemanusiaan sejak awal Maret 2025. Tak ada lagi bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza sejak pemblokiran tersebut.

    Aksi blokade yang dilakukan Israel ini dinilai sebagai salah satu cara dalam proses pemindahan paksa warga Palestina di Gaza.

    Juru bicara Netanyahu tidak merinci negara ketiga mana yang mungkin bersedia bekerja sama dengan Israel dalam melaksanakan rencana tersebut.

    Netanyahu sebelumnya mengatakan berkomitmen terhadap rencana Trump untuk menciptakan Gaza yang berbeda sambil berjanji setelah perang tidak akan ada Hamas maupun Otoritas Palestina yang memerintah wilayah tersebut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tom Lembong Lega Dengar Saksi Bantah Surplus Gula Tahun 2016, Titik Terang Menuju Bebas?

    Tom Lembong Lega Dengar Saksi Bantah Surplus Gula Tahun 2016, Titik Terang Menuju Bebas?

    PIKIRAN RAKYAT – Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong), terdakwa kasus dugaan korupsi impor gula mengaku lega lantaran keterangan saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) menguntungkan dirinya di persidangan.

    Dalam sidang terbaru, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Senin, 24 Maret 2025, enam saksi memberikan keterangan dalam kasus dugaan korupsi dengan Tom Lembong sebagai salah satu terdakwa.

    Mereka yang dihadirkan JPU ialah empat pejabat dari Kementerian Perdagangan, dan dua pejabat dari Kementerian Perindustrian.

    “Saya hari ini semakin lega, karena kebenaran semakin terungkap, semakin banyak kebenaran yang terungkap,” kata Tom Lembong, usai sidang, dikutip pada Selasa, 25 Maret 2025.

    Lembong lantas memberikan contoh kesaksian yang dimaksud, salah satunya dari Robert J Bintaryo yang pernah menjabat sebagai Direktur Bahan Pokok Strategis di Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag.

    Ketika Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuduh bahwa kebijakan impor dilakukan saat Indonesia sedang surplus gula, para saksi dari Kemendag justru membantah tuduhan tersebut.

    “Dan tadi para saksi dari Kementerian Perdagangan yang dihadirkan oleh jaksa penuntut, mengkonfirmasi bahwa 2015–2016 tidak ada surplus gula, dan itu tercantum secara resmi dalam risalah rapat koordinasi Kemenko Perekonomian di akhir 2015, di rapat-rapat Menko Perekonomian setelah itu juga,” ujar Tom.

    Dia juga menjelaskan bahwa saksi membantah tuduhan jaksa yang menyatakan bahwa PT PPI sengaja mengupayakan impor gula pada saat gula di Indonesia sedang melimpah.

    Dengan kata lain, saksi-saksi sepakat bahwa kebijakan impor yang dilakukan tidak menyalahi kondisi gula di dalam negeri, sehingga mengisyaratkan kekeliruan dakwaan jaksa.

    “Terakhir dari saya, mungkin tadi juga sudah mulai kita tegaskan, bahwa tidak ada larangan untuk BUMN bekerjasama dengan industri gula swasta bekerjasama untuk mengolah gula mentah yang diimpor menjadi gula putih, untuk melakukan upaya pemerintah dalam stabilisasi harga dan stok gula nasional,” ujarnya.

    Sekilas Peran Tom Lembong dalam Dugaan Korupsi Impor Gula

    Dalam perkara ini, Jaksa mengungkapkan bahwa Tom mengeluarkan surat persetujuan impor gula kristal mentah (GKM) tanpa adanya dasar rapat koordinasi antar kementerian.

    Selain itu, Jaksa menyatakan bahwa Tom Lembong memberikan surat Pengakuan Impor/Persetujuan Impor GKM tanpa rekomendasi dari Kementerian Perindustrian.

    Kebijakan impor ini dilakukan pada saat Indonesia mengalami surplus gula, yang dianggap merugikan para petani.

    Tom Lembong kemudian didakwa melanggar Pasal 2 atau Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Tindakannya dinilai melanggar hukum dengan menguntungkan pihak lain atau korporasi yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp578 miliar akibat kebijakan impor gula tersebut untuk kebutuhan pangan nasional. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kronologi Penculikan Sutradara No Other Land Hamdan Ballal di Tepi Barat, Berdarah-darah

    Kronologi Penculikan Sutradara No Other Land Hamdan Ballal di Tepi Barat, Berdarah-darah

    PIKIRAN RAKYAT – Hamdan Ballal, salah satu sutradara Palestina dari film dokumenter pemenang Oscar No Other Land dilaporkan ditangkap oleh pasukan pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki.

    Sebelum ditangkap dan dibawa pergi, Hamdan Ballal terlebih dulu dipukuli dan dilukai oleh para pemukim Israel. Berikut ini kronologi lengkap berdasarkan keterangan rekan sutradaranya, Yuval Abraham di.

    Kronologi Penangkapan

    Sutradara No Other Land, Yuval Abraham, melalui akun X (Twitter) miliknya mengungkapkan situasi saat kejadian mencekam terjadi pada rekannya.

    “Sekelompok pemukim baru saja menghakimi Hamdan Ballal, salah satu sutradara film kami No Other Land. Mereka memukulinya dan ia mengalami luka di kepala dan perutnya, berdarah,” kata Abraham, dilihat dari X, Selasa, 25 Maret 2025.

    “Tentara menyerbu ambulans yang ia panggil, lalu membawanya. Tidak ada tanda-tanda keberadaannya sejak saat itu,” kata dia lagi.

    A group of settlers just lynched Hamdan Ballal, co director of our film no other land. They beat him and he has injuries in his head and stomach, bleeding. Soldiers invaded the ambulance he called, and took him. No sign of him since.— Yuval Abraham יובל אברהם (@yuval_abraham) March 24, 2025 Kronologi versi Bukti Video

    Sebuah video yang disediakan oleh Center for Jewish Nonviolence memperlihatkan seorang pemukim Israel bertopeng mendorong dan mengayunkan tinjunya ke arah dua aktivis dari kelompok Center for Jewish Nonviolence di sebuah lapangan berdebu, pada malam hari.

    Para aktivis bergegas kembali ke mobil mereka. “Masuk, masuk!” teriak salah seorang, kemudian mereka menunduk masuk saat suara dentuman batu terdengar menghantam mobil.

    “Kaca mobil pecah,” kata pengemudi saat mereka pergi.

    Sekelompok 10 hingga 20 pemukim bertopeng juga menyerang aktivis Yahudi di tempat kejadian dengan batu dan tongkat, memecahkan kaca mobil mereka, dan merobek ban mereka.

    “Kami tidak tahu di mana Hamdan karena dia dibawa pergi dengan mata tertutup,” kata Josh Kimelman, salah seorang aktivis yang berada di tempat kejadian, kepada kantor berita The Associated Press.

    Militer Israel mengatakan sedang menyelidiki kejadian tersebut tetapi tidak segera berkomentar.

    No Other Land merupakan sebuah kolaborasi antara pembuat film Israel dan Palestina, mengikuti aktivis Basel Adra saat dia mengambil risiko penangkapan dan kekerasan untuk mendokumentasikan penghancuran kampung halamannya, Masafer Yatta, oleh militer Israel.

    Film ini telah memenangkan serangkaian penghargaan internasional, dimulai dari Festival Film Internasional Berlin pada tahun 2024.

    Film ini juga menuai kemarahan di Israel dan luar negeri, seperti ketika Miami Beach sempat mengusulkan untuk mengakhiri sewa gedung bioskop yang menayangkan dokumenter tersebut. ****

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Arus Mudik Karawang Sepi, Prediksi Tanggal Segini Puncaknya

    Arus Mudik Karawang Sepi, Prediksi Tanggal Segini Puncaknya

    PIKIRAN RAKYAT – Enam hari menjelang Lebaran 1446 Hijriah, arus kendaraan pemudik yang melintasi Kabupaten Karawang masih relatif sepi. Volume kendaraan di jalan arteri maupun tol belum menunjukkan peningkatan signifikan.

    Situasi ini berbeda dari tahun sebelumnya. Pada H-5 Lebaran 2024, jalan arteri Karawang sudah dipadati pemudik bermotor, sementara Tol Jakarta-Cikampek ramai oleh kendaraan dari Jakarta dan Bekasi.

    Kapolres Karawang, AKBP Edwar Zulkarnain, mengatakan arus kendaraan pemudik tahun ini cenderung lebih rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya.

    “Arus kendaraan masih landai, belum ada lonjakan. Berbeda dengan tahun lalu, biasanya H-7 atau H-8 sudah terjadi peningkatan,” ujar Edwar.

    Ia memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 27 Maret 2025. Untuk mengantisipasi lonjakan, pihak kepolisian telah menyiapkan personel dan rekayasa lalu lintas.

    Sebanyak 761 personel Polres Karawang, ditambah 50 personel dari Polda Jabar dan Mabes Polri, telah dikerahkan untuk mengamankan arus mudik.

    Mereka ditempatkan di 35 pos terpadu dan pos pelayanan yang berfokus di rest area KM 57. Sementara itu, keputusan terkait rekayasa lalu lintas, seperti contra flow atau one way, masih menunggu arahan dari Korlantas Mabes Polri.

    Belajar dari kecelakaan di KM 57 tahun lalu, pihak kepolisian telah melakukan mitigasi dengan menyisir kendaraan yang diduga sebagai travel gelap dan membawa penumpang melebihi kapasitas.

    “Penyisiran sudah dilakukan. Nanti kendaraan yang masuk rest area akan kami saring,” kata Edwar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 23 Orang Tewas dan Target Israel Jajah Gaza di Bawah 40 Ribu Tentara

    23 Orang Tewas dan Target Israel Jajah Gaza di Bawah 40 Ribu Tentara

    PIKIRAN RAKYAT – Sudah hari ke delapan, Israel Penjajah terus membombardir Gaza berturut-turut. Hari ini, Selasa, 25 Maret 2025, Israel Penjajah telah membunuh setidaknya 23 orang dalam serangan dini hari, termasuk tujuh anak-anak.

    Di waktu yang berdekatan, pasukan Israel Penjajah juga membombardir dua pangkalan udara Suriah dekat kota Palmyra. Ini merupakan kali kedua serangan ke Suriah dalam sepekan terakhir.

    Sementara, kemarahan publik lokal hingga global kini meningkat atas pembunuhan reporter Al Jazeera, Hossam Shabat di Gaza. Selain itu ada pula penangkapan sutradara ‘No Other Lands’ pemenang Oscar, Hamdan Ballal, di Tepi Barat yang diduduki.

    Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 50.082 warga Palestina dipastikan tewas dan 113.408 terluka dalam perang Israel terhadap Gaza.

    Di sisi lain, Kantor Media Pemerintah Gaza memperbarui jumlah kematian menjadi lebih dari 61.700, dengan mengatakan ribuan warga Palestina yang hilang di bawah reruntuhan diperkirakan sudah tewas.

    Target Israel untuk Menjajah dan Kuasai Penuh Gaza Lagi

    Israel memantau rencana militer untuk merebut kembali dan menguasai Gaza. Hal ini terungkap dalam Laporan rahasia yang bocor.

    Pemerintahan sayap kanan Israel sedang mempelajari rencana militer untuk mengambil alih dan memerintah Gaza, setelah menarik diri dari wilayah Palestina dua dekade lalu.

    Menurut laporan berita dari The Financial Times, kemungkinan langkah bagi militer Israel untuk menduduki kembali dan memerintah Gaza kini sedang dipertimbangkan, dengan kembalinya Presiden Donald Trump ke Gedung Putih.

    “Pemerintahan sebelumnya (era Joe Biden) ingin kami (Israel) mengakhiri perang. (Sementara) Trump ingin kami memenangkan perang,” kutip The Times dari seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya.

    Seorang reservis militer senior yang juga tak boleh disebutkan Namanya, mengatakan pula bahwa dia diberitahu untuk siap menghadapi bulan-bulan pertempuran, kemenangan, hingga administrasi (pemindahan kuasa).

    Rencana tersebut melibatkan pemindahan 2,3 juta penduduk Gaza ke area pesisir kecil al-Mawasi, yang saat ini digambarkan oleh Israel sebagai ‘zona kemanusiaan.’

    Analis militer mengatakan setidaknya empat divisi militer, atau sekitar 40.000 tentara, akan diperlukan secara permanen untuk memerintah Gaza, yang menimbulkan pertanyaan tentang kelayakan proposal tersebut.

    Menteri Luar Negeri Gideon Saar, Senin, 24 Maret mengungkapkan, kabinet keamanan sejatinya belum memutuskan tentang rencana pendudukan tersebut. ****

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kenapa Susunan Pengurus Danantara Banyak Tokoh Global?

    Kenapa Susunan Pengurus Danantara Banyak Tokoh Global?

    PIKIRAN RAKYAT – Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan alasan banyaknya tokoh global dalam susunan pengurus Danantara, khususnya Dewan Penasihat.

    CEO Danantara menjelaskan tokoh global tak dengan sendiri merisikokan dirinya masuk ke lembaga investasi negara itu dalam Meet The Team Danantara Indonesia di Jakarta.

    Mereka mempertimbangkan dengan matang dan yakin Danantara suatu sovereign wealth fund (SWF) yang dibentuk untuk tujuan yang baik pada Senin, 24 Maret 2025.

    “Mereka berbicara kepada kami baik secara strukturnya, filosofi, risk dan compliance-nya mereka ingin tahu,” ucap Rosan Roeslani seperti dikutip dari Antara.

    Nama-Nama Titipan

    “Mereka tidak serta merta pada saat kita tanya mereka bilang mau. Prosesnya cukup dalam karena mereka perlu dapat clearence dari tempat mereka bekerja bahkan dari negaranya karena ini adalah state fund,” lanjutnya.

    Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara Pandu Sjahrir mengungkap pertimbangan memasukkan tokoh global ke susunan pengurus.

    Menurutnya seiring keperluan mewaspadai risiko makroekonomi dan geopolitik yang semakin besar, dibutuhkan tokoh-tokoh internasional sebagai penasihat.

    “Karena kita tahu bahwa makro risk semakin besar, geopolitical risk semakin besar, maka we need these advisors to give us masukan-masukan tersebut,” kata CIO Danantara.

    Pihaknya memastikan beberapa tokoh yang masuk susunan pengurus Danantara adalah orang yang profesional di bidangnya dan tak ada nama-nama titipan.

    “All professional, tidak ada titipan-titipan, semua adalah yang terbaik di bidangnya dan global,” lanjut Pandu.

    Susunan Pengurus Danantara

    Lembaga investasi negara tersebut mengumumkan struktur kepengurusan lengkap pada Senin, 24 Maret 2025 di Jakarta.

    jajaran Dewan Penasihat diisi tokoh global yakni Ray Dalio, Helman Sitohang, Jeffrey Sachs, Chapman Taylor​​​​​​ dan Thaksin Shinawatra.

    Menurut Rosan, susunan pengurus Danantara saat ini masih bisa berkembang seiring berjalannya waktu ke depan.

    “Nama- nama ini masih akan terus berkembang. Kami akan terus meng-update nama- nama baru yang menjadi bagian dari Danantara,” lanjut Rosan.

    Ia yakin nama-nama dalam struktur kepengurusan ini akan memberi sinyal positif bagi perekonomian nasional dan kebaikan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

    “Kalau di atasnya nama- nama sangat baik, akan memberikan sinyal sangat positif bagi perekonomian Indonesia dan membawa kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia,” lanjutnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pihak KAI Utamakan Keamanan dan Kenyaman Penumpang

    Pihak KAI Utamakan Keamanan dan Kenyaman Penumpang

    PIKIRAN RAKYAT – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berbicara soal keamanan dan keselamatan penumpang dalam rangka mudik Lebaran 2025.

    Pihak KAI memastikan kedua hal tersebut bisa berjalan baik sebab menjalankan instruksi dari Menteri Perhubungan (Menhub) terkait mudik Lebaran 2025 menggunakan kereta api.

    “Sesuai instruksi Menteri Perhubungan, kami memastikan perjalanan kereta api selama masa angkutan Lebaran berlangsung dengan aman dan nyaman,” kata Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI (Persero) Dadan Rudiansyah pada 24 Maret 2025.

    Untuk diketahui, masyarakat masih meminati kereta api sebagai transportasi mudik lebaran 2025 ke berbagai daerah di Indonesia. Hal ini berkaca dari sebuah survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan dimana sekitar 52 persen penduduk Indonesia atau 146,48 juta orang yang ingin mudik lebaran 2025. Serta 16,2 persen diantaranya masih menggunakan layanan KAI.

    Pihak KAI, lanjut dia, menyatakan siap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman dengan selamat.

    Di lain hal, dia mengungkapkan bahwa angkutan selama Lebaran 2025 dimulai sejak 21 Maret 2025 sampai dengan 11 April 2025.

    “Angkutan Lebaran ini kita jadwalkan mulai tanggal 21 Maret dan akan berakhir pada 11 April, sedangkan poskonya kita baru buka hari Senin ini nanti akan berakhir pada 8 April,” katanya.

    Dia mengungkapkan bahwa ada 9.000 personel keamanan yang terdiri atas petugas internal maupun eksternal dengan melibatkan kepolisian, TNI, dan instansi terkait.

    Selain ramp check atau pengecekan perihal sarana dan prasarana untuk para penumpang di stasiun kereta api. Dia menyebut juga bekerja sama dengan pihak tertentu terkait risiko bencana alam.

    “Kami juga menempatkan petugas tambahan yang bekerja 24 jam untuk memantau lokasi-lokasi rawan seperti daerah berisiko longsor, banjir, dan gangguan keamanan,” kata Dadan.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sutradara Film No Other Land Hilang, Ditangkap Israel Penjajah

    Sutradara Film No Other Land Hilang, Ditangkap Israel Penjajah

    PIKIRAN RAKYAT – Pembuat film dan aktivis Palestina, Hamdan Ballal, yang merupakan salah satu sutradara film dokumenter pemenang Oscar No Other Land, dilaporkan hilang setelah mengalami serangan yang diduga dilakukan oleh Israel penjajah di Tepi Barat yang diduduki. Ballal terakhir terlihat sebelum ditahan oleh militer Israel setelah serangan tersebut.

    Menurut laporan dari berbagai media luar, sang rekan, Basel Adra, menginforasikan bahwa Ballal diserang oleh sekelompok pemukim Israel pada Senin, 24 Maret 2025 malam sebelum akhirnya dibawa oleh tentara Israel. Adra, yang juga menyutradarai film tersebut, menduga kejadian ini merupakan bentuk balas dendam atas keberhasilan film mereka.

    “Kami kembali dari Oscar dan setiap hari sejak itu ada serangan terhadap kami. Ini mungkin balas dendam mereka karena membuat film. Rasanya seperti hukuman,” ujarnya kepada AP.

    Rekan sutradara lainnya, Yuval Abraham, turut mengomentari insiden ini melalui media sosial X. Ia menyebut bahwa Ballal mengalami luka serius di kepala dan perut akibat serangan yang terjadi sebelum ia ditangkap oleh militer Israel.

    Dalam pernyataan yang diberikan kepada The Hollywood Reporter, Pasukan Pertahanan Israel menyebut peristiwa tersebut sebagai ‘konfrontasi yang penuh kekerasan’ antara warga Palestina dan Israel. Pihak militer mengklaim bahwa kejadian bermula ketika ‘sejumlah teroris melemparkan batu ke arah warga Israel dan merusak kendaraan mereka’.

    Menurut kesaksian Adra dan beberapa saksi mata lainnya, serangan terhadap Ballal terjadi di desa Susya, Tepi Barat, setelah penduduk selesai berbuka puasa selama bulan Ramadan. Seorang pemukim Israel, yang dikawal oleh personel militer, mendekati rumah Ballal, sementara tentara Israel melepaskan tembakan ke udara. Tak lama setelah itu, Ballal, terlihat diborgol dan ditutup matanya, dibawa pergi dengan kendaraan militer.

    Pusat Non-Kekerasan Yahudi melaporkan bahwa warga Israel yang melakukan serangan mengenakan penutup wajah serta membawa berbagai senjata, termasuk tongkat, pisau, dan senapan serbu. Mereka menyerang dua rumah, menghancurkan tangki air, serta mencuri kamera keamanan.

    Beberapa aktivis Yahudi Amerika yang datang untuk mendukung penduduk desa juga menjadi sasaran kekerasan. Mereka diserang, kendaraan mereka dirusak, bannya dipotong, dan jendela mobilnya dihancurkan dengan batu.

    Menurut laporan Los Angeles Times, Ballal dibawa oleh tentara saat menerima perawatan medis di ambulans karena luka di kepalanya. Bersamanya, dua pria Palestina lainnya juga ditahan. Ballal kemudian dipindahkan ke pangkalan militer untuk perawatan lebih lanjut. Pengacara Leah Tsemmel mengonfirmasi bahwa ia telah diberitahu mengenai status Ballal oleh pihak kepolisian, namun belum dapat berkomunikasi dengannya sejak insiden terjadi.

    Film dokumenter No Other Land, yang merupakan kolaborasi antara pembuat film Palestina dan Israel, mengangkat kisah penghancuran komunitas Masafer Yatta di Tepi Barat oleh militer Israel. Film ini meraih penghargaan dokumenter terbaik dalam Academy Awards ke-97 awal bulan ini.

    Namun, kemenangan No Other Land tidak diterima dengan baik oleh semua pihak. Miki Zohar, Menteri Kebudayaan Israel, menyebut kemenangan film tersebut sebagai “momen menyedihkan bagi dunia perfilman.” Ia menuduh film ini sebagai bentuk pencemaran nama baik Israel dan menyatakan bahwa penghinaan terhadap Israel sebagai alat promosi internasional bukanlah seni, melainkan sabotase terhadap Negara Israel.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News