Category: Pikiran-Rakyat.com Nasional

  • Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Mudik, Puan Maharani Usul Papan Informasi Digital di Rest Area dan Terminal

    Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Mudik, Puan Maharani Usul Papan Informasi Digital di Rest Area dan Terminal

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan bisa terjadi selama arus mudik Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025. Ia menegaskan bahwa keselamatan pemudik harus menjadi prioritas utama yang diperhatikan oleh Pemerintah di momen Lebaran ini.

    “Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan harus memastikan kesiapan infrastruktur, transportasi, dan sistem informasi agar masyarakat bisa mudik dengan aman di tengah ancaman cuaca ekstrem,” kata Puan, Rabu, 27 Maret 2025.

    Berdasarkan peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan didominasi cuaca berawan hingga hujan ringan untuk periode 24-27 Maret 2025. Beberapa daerah pun diprediksi mengalami hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang.

    Menurut BMKG, wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat menjadi wilayah yang perlu diwaspadai, sementara hujan lebat dengan angin kencang juga berpotensi terjadi di Nusa Tenggara Timur. Kombinasi dari beberapa gangguan atmosfer juga disebut berpotensi berpengaruh pada kondisi perairan dengan memunculkan gelombang tinggi, terutama di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.

    Oleh karena itu, Puan mengingatkan Pemerintah dan stakeholder terkait untuk segera mengambil langkah-langkah antisipasi guna mengurangi risiko akibat cuaca ekstrem.

    “Salah satu yang harus menjadi perhatian adalah penyebaran informasi cuaca yang harus dilakukan secara real-time melalui berbagai kanal, termasuk media massa dan aplikasi transportasi online,” katanya.

    Puan juga mengusulkan agar papan informasi digital di rest area dan terminal transportasi umum digunakan untuk memberikan pembaruan cuaca kepada pemudik.

    “BMKG harus terus memperbarui informasi cuaca secara akurat dan cepat. Masyarakat harus mendapatkan peringatan dini agar bisa mengambil keputusan perjalanan yang lebih aman,” ujarnya.

    Selain itu Puan menekankan pentingnya koordinasi intens antara BMKG dengan pihak-pihak yang terkait dengan layanan transportasi. Termasuk, kata Puan, dengan maskapai penerbangan, perusahaan bus, dan operator kapal agar mereka memiliki pedoman operasional dalam menghadapi cuaca ekstrem.

    “Pemerintah harus memastikan kesiapan infrastruktur transportasi, seperti bandara, pelabuhan, dan terminal, untuk menghadapi kemungkinan gangguan akibat cuaca buruk,” katanya.

    Di sisi lain, Puan mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum melakukan perjalanan. Pemudik disarankan untuk selalu memantau informasi cuaca, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, serta tidak memaksakan perjalanan jika terjadi hujan lebat atau angin kencang.

    “Kita semua tentu berharap arus mudik tahun ini berjalan lancar. Maka keselamatan harus tetap menjadi prioritas. Mari kita bersama-sama bersiap dan selalu waspada agar perjalanan mudik bisa tetap nyaman dan aman,” ujarnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pemerintah Diminta Gerak Cepat Stabilkan Harga Sembako Jelang Lebaran

    Pemerintah Diminta Gerak Cepat Stabilkan Harga Sembako Jelang Lebaran

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah untuk segera mengambil langkah nyata dalam mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok yang terus melonjak jelang Lebaran 2025, khususnya komoditas pangan. Menurutnya, memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan menjadi hal penting dalam kesiapan Pemerintah menghadapi Hari Raya Idul Fitri.

    Puan mengatakan pasokan yang lancar, pengawasan distribusi, serta percepatan bantuan pangan menjadi kunci agar masyarakat tidak semakin terbebani selama Ramadan dan menjelang Lebaran. Khususnya bagi kelas menengah ke bawah.

    “Harga sembako yang melonjak menjelang Lebaran harus segera dikendalikan. Pemerintah perlu bergerak cepat dan efektif untuk menstabilkan harga-harga bahan pokok agar rakyat tidak semakin terbebani,” kata Puan dalam keterangan resminya, Rabu (26/3/2025).

    Lonjakan harga kebutuhan pokok mulai dari beras, minyak goreng, gula, dan telur sudah terjadi di berbagai daerah, seperti di Kabupaten Lebak, Banten, dan Makassar. Menurut Puan, kenaikan harga bahan pokok bukan hanya disebabkan oleh peningkatan permintaan.

    “Tetapi juga dipicu faktor lain seperti kurangnya pengawasan distribusi yang mengakibatkan keterlambatan pasokan dan celah bagi spekulan untuk bermain harga,” ungkap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI tersebut.

    Selain itu, tingginya biaya logistik dan cuaca buruk turut menyebabkan gangguan suplai di beberapa wilayah yang berujung pada kenaikan harga. Minimnya langkah stabilisasi harga juga dinilai menjadi faktor kenaikan harga komoditas yang terus terjadi tanpa kontrol yang pasti.

    Puan pun menyebut, tanpa tindakan konkret dari Pemerintah, maka daya beli masyarakat akan terus melemah. Terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. “Kelancaran pasokan, pengawasan distribusi, serta percepatan bantuan pangan adalah kunci utama. Jangan biarkan masyarakat kesulitan di tengah tingginya harga kebutuhan pokok,” tutur Puan.

    “Memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan sangat diperlukan pada persiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri. Kita harus memastikan bahwa setiap keluarga bisa merayakan Lebaran dengan tenang tanpa khawatir akan mahalnya bahan pokok,” imbuh mantan Menko PMK itu.

    Puan meminta Pemerintah melalui kementerian/lembaga terkait untuk menjamin pasokan bahan pokok tetap lancar dengan harga terjangkau. Pemerintah dan pihak berwajib juga harus memastikan tidak ada penimbunan yang merugikan masyarakat.

    “Operasi pasar juga harus digencarkan agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Operasi pasar murah harus diperbanyak di seluruh wilayah, terutama di daerah-daerah yang mengalami lonjakan harga signifikan,” papar Puan.

    “Pastikan rakyat bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga wajar. Operasi pasar bukan sekadar formalitas, tetapi harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kecil,” sambungnya.

    Di sisi lain, Puan menyoroti fenomena kesulitan ekonomi yang akhir-akhir ini dirasakan masyarakat, bahkan bagi kelompok kelas menengah. Hal ini terbukti dengan daya beli masyarakat yang menurun meski menjelang Lebaran, hingga jumlah pemudik yang berkurang.

    Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik pada tahun ini hanya mencapai 146,48 juta. Angka tersebut turun 24% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta. 

    Sementara itu Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) juga menyebutkan asumsi perputaran uang di libur Idul Fitri 2025 diprediksi hanya di kisaran Rp 137.975 triliun. Jumlah ini menurun dibanding perputaran uang selama Idul Fitri 2024 lalu yang mencapai Rp 157,3 triliun.

    Dengan keadaan ekonomi masyarakat yang cukup berat, Puan mendorong bantuan sosial dari Pemerintah agar segera disalurkan tanpa hambatan birokrasi. Seperti diketahui, Pemerintah menargetkan dua bantuan sosial disalurkan sebelum Idul Fitri 1446 Hijriah, yakni Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Juru Bicara Hamas Abdel Latif Al-Qanoua Tewas di Jabalia, Petinggi Hamas Gugur Satu-satu

    Juru Bicara Hamas Abdel Latif Al-Qanoua Tewas di Jabalia, Petinggi Hamas Gugur Satu-satu

    PIKIRAN RAKYAT – Juru bicara Hamas tewas dalam serangan udara Israel Penjajah di Jabalia Gaza utara. Tentara Israel terus mengarahkan serangan intensif terhadap wilayah Gaza sejak batalnya gencatan senjata.

    Juru bicara Hamas itu Abdel-Latif al-Qanoua. Ia tewas ketika pesawat tempur Israel Penjajah membombardir tempat perlindungannya di tenda, di kota Jabalia, Gaza utara. Kejadian berlangsung dini hari Kamis, 27 Maret 2025. Demikian laporan media Al-Aqsa dan Agen Berita Shehab.

    Wartawan Al Jazeera, Hind Khoudary mengatakan bahwa beberapa orang lainnya juga terluka dalam serangan yang sama, termasuk anak-anak.

    Khoudary menjelaskan, serangan itu hanya satu dari sejumlah rangkaian serangan oleh militer Israel Penjajah di seluruh Jalur Gaza dalam beberapa jam terakhir.

    Di tempat lain, terhadap sebuah rumah di daerah as-Saftawi di Kota Gaza, bom Israel menewaskan enam anggota keluarga.

    Sebelumnya, pada 18 Maret lalu, Israel menghentikan gencatan senjata rapuh selama dua bulan dan melanjutkan kampanye pemboman intensif serta operasi darat di Gaza.

    Sejak itu, Israel telah membunuh ratusan warga sipil Palestina dalam upaya menekan Hamas untuk membebaskan tawanan yang masih ditahan di wilayah mereka yang tinggal puing bangunan.

    Pejabat Tinggi Hamas Gugur Satu-satu

    Beberapa pejabat senior Hamas juga telah tewas dalam seminggu terakhir. Pada Minggu misalnya, serangan udara atas Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza selatan, menewaskan lima orang, termasuk Ismail Barhoum, kepala keuangan dan lembaga dalam kantor politik Hamas.

    Pada hari yang sama, pesawat tempur Israel yang juga membombardir tenda-tenda pengungsi Palestina di Khan Younis menewaskan Salah al-Bardaweel, seorang pemimpin politik Hamas yang terkemuka dan anggota Dewan Legislatif Palestina. Ia tewas bersama sang istri.

    Kedua pria tersebut adalah bagian dari kantor politik Hamas, badan pengambil keputusan yang terdiri dari 20 anggota, 11 di antaranya telah tewas sejak dimulainya perang pada akhir 2023. Demikian menurut agen berita Reuters.

    Hamas masih menahan 59 dari sekitar 250 tawanan yang diambil kelompok tersebut pada serangan 7 Oktober 2023 di Israel selatan.

    Militer Israel kini telah membunuh sedikitnya 50.183 orang Palestina dan melukai 113.828 lainnya sejak meluncurkan serangan darat dan udara terhadap enklave Palestina tersebut.

    Korban Jiwa Sejak 10 Hari Terakhir

    Sekitar 830 orang telah tewas sejak Israel melanjutkan serangannya 10 hari yang lalu, menurut statistik dari Kementerian Kesehatan Gaza, dengan didominasi wanita dan anak-anak lebih dari setengah jumlah korban.

    Badan kemanusiaan PBB (OCHA) juga mengumumkan pada Selasa, 25 Maret, bahwa 142.000 orang Palestina telah terpaksa mengungsi akibat tindakan militer Israel sejak 18 Maret. Situasi kemanusiaan yang sudah kritis kian memburuk akibat pembatasan Israel terhadap bantuan yang masuk ke Gaza.

    Tingginya angka kematian di Gaza terjadi di tengah negosiasi gencatan senjata yang berjalan lambat dan penuh gesekan antara Israel dan Hamas.

    Mediator, yakni, Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir telah gagal untuk mengamankan perpanjangan tahap pertama dari kesepakatan tiga tahap, yang berakhir pada 1 Maret.

    Hamas menuduh Israel dengan sengaja merusak pembicaraan gencatan senjata yang bertujuan untuk mengakhiri pertempuran secara permanen.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di sisi lain, mengklaim bahwa ia memerintahkan pasukan Israel untuk melanjutkan serangan di Gaza setelah Hamas menolak proposal untuk mengamankan perpanjangan gencatan senjata.

    Pada Rabu, Netanyahu bahkan mengulangi ancaman bahwa Israel akan merebut wilayah di Gaza jika Hamas gagal membebaskan tawanan yang masih ditahan. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Puan Maharani Sentil Dugaan Pungli di Sekolah, Minta Pemerintah Tingkatkan Pengawasan

    Puan Maharani Sentil Dugaan Pungli di Sekolah, Minta Pemerintah Tingkatkan Pengawasan

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan sistem pendidikan di Indonesia harus berjalan dengan transparansi dan bebas dari pungutan liar (pungli). Ia juga menyebut sekolah harus berorientasi pada peningkatan kualitas pembelajaran, bukannya money oriented.

    “Kita ingin membangun generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan tanpa harus terbebani oleh praktik-praktik yang merusak sistem pendidikan itu sendiri,” kata Puan, Kamis, 27 Maret 2025.

    Puan pun menyoroti kasus yang tengah menjadi perhatian publik, yakni dugaan pungutan liar di SMA Negeri 4 Medan di mana siswa diminta membayar iuran sebesar Rp50 ribu untuk biaya pensiun lima guru.

    Dari video yang viral di media sosial disebutkan bahwa satu murid ditugaskan untuk memungut iuran ke murid lainnya. Murid itu diinstruksikan oleh salah seorang guru. Diperkirakan setiap guru yang akan pensiun tersebut mendapat Rp10 juta dari pembagian uang pungli.

    Terkait hal ini, Puan mengingatkan bahwa pendidikan yang berkualitas hanya dapat terwujud jika para pemangku kepentingan seperti pemerintah, sekolah, maupun masyarakat berkomitmen menjaga integritas dan profesionalisme dalam tata kelola pendidikan.

    Puan juga menegaskan kejadian dugaan pungli di SMAN 4 Medan itu menunjukkan masih ada persoalan mendasar dalam tata kelola pendidikan yang harus segera dibenahi.

    “Kita harus memastikan bahwa dunia pendidikan kita berintegritas. Praktik pengumpulan dana secara tidak resmi, meskipun diklaim sebagai tradisi, tidak bisa dibenarkan,” ujarnya.

    “Pendidikan harus menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas. Jangan money oriented yang akhirnya merusak nilai-nilai luhur pendidikan,” ucapnya.

    Pungutan tidak resmi di sekolah, kata Puan, bukan sekadar masalah kecil tetapi bisa berdampak luas terhadap kualitas pendidikan secara keseluruhan.

    “Pada akhirnya lalu berpengaruh terhadap kepercayaan publik pada dunia pendidikan, dan menimbulkan potensi diskriminasi pendidikan, hingga normalisasi praktik pungli yang tidak sesuai aturan,” tuturnya.

    Karena itu, Puan meminta Pemerintah untuk meningkatkan pengawasan terhadap segala bentuk penggalangan dana di sekolah. Ia mendorong transparansi anggaran pendidikan untuk ditingkatkan, termasuk memperkuat peran komite sekolah hingga penegakan regulasi dan sanksi bagi pelanggar.

    “Dan komite sekolah juga harus bisa berdiri independen serta berintegritas. Tidak ikut-ikutan apalagi sampai memfasilitasi segala bentuk hal yang berkaitan dengan pungutan liar, apa pun alasannya,” ujarnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Israel Hancur dari Dalam? Kabinet Benjamin Netanyahu Terbelah Diserang Demo Berjilid-jilid

    Israel Hancur dari Dalam? Kabinet Benjamin Netanyahu Terbelah Diserang Demo Berjilid-jilid

    PIKIRAN RAKYAT – Perdana Menteri Israel Penjajah Benjamin Netanyahu dilaporkan tengah kalang-kabut menghadapi gelombang demonstrasi antipemerintah. Ia menuding, pihak oposisi politik yang menyulut ‘para anarki’ dari kalangan masyarakat.

    Beberapa hari terakhir, protes massal antipemerintah berlangsung di Israel untuk menekan Kabinet Benjamin Netanyahu. Bahkan, pemimpin oposisi Yair Lapid menyerukan aksi ‘pemberontakan’ jika pemerintah tak kunjung menuruti tuntutan aksi.

    Menanggapi protes tersebut, dalam pidatonya di parlemen pada Rabu, 26 Maret 2025, Netanyahu menepis adanya kemunduran dalam demokrasi sebagaimana digaungkan oposisi.

    “Kalian mengulang-ulang slogan usang dan konyol tentang ‘akhir dari demokrasi’. Baiklah, sekali untuk selamanya: Demokrasi tidak dalam bahaya, yang terancam adalah kekuasaan birokrat,” ucap dia, dikutip dari Al Jazeera, Kamis, 27 Maret 2025.

    “Bisa tidak kalian berhenti dulu menghalangi kerja pemerintah di tengah perang? Mungkin kalian bisa berhenti menyulut fitnah, kebencian, dan anarki di jalan-jalan?” ujar dia lagi.

    Isi Tuntutan

    Ribuan warga Israel telah ikut serta dalam protes antipemerintah beberapa hari terakhir. Massa menuduh Netanyahu merusak demokrasi dengan mencopot Ronen Bar, kepala agen keamanan internal Shin Bet, dan melanjutkan serangan di Gaza tanpa memperhatikan para tawanan alias rakyatnya yang ditahan di sana.

    Netanyahu terlibat dalam konflik dengan kepala Shin Bet, yang tengah menjalankan penyelidikan kasus suap terhadap kantor perdana menteri. Keduanya memang telah berselisih dan hal itu diperburuk oleh kecaman keras atas kegagalan mencegah serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan.

    Demonstrasi yang meletus minggu lalu ini diorganisir oleh koalisi luas kelompok antipemerintah, yang menyatakan bahwa Netanyahu hanya peduli pada langgengnya takhta dan kekuasaan pribadi.

    Mahkamah Agung (MA) Israel sebelumnya telah membekukan (membatalkan) pemecatan Bar setelah beberapa banding diajukan, termasuk oleh partai Yesh Atid yang dipimpin oleh pemimpin oposisi Yair Lapid dari garis kanan-tengah.

    Banding dari oposisi tersebut menyoroti dua alasan utama yang dilihat oleh para kritikus sebagai alasan Netanyahu bergerak melawan Bar.

    Pertama, kritik Bar terhadap pemerintah atas kegagalan keamanan yang memungkinkan serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Kedua, penyelidikan Shin Bet terhadap rekan-rekan dekat Netanyahu yang diduga menerima uang terkait dengan Qatar.

    Kantor Netanyahu telah membantah tuduhan tersebut sebagai hoaks alias berita palsu. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sudah Fix RUU KUHAP Bakal Dibahas di Komisi III DPR

    Sudah Fix RUU KUHAP Bakal Dibahas di Komisi III DPR

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman memastikan jika penunjukan wakil pemerintah untuk Rancangan Undang-Undang tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) akan dibahas oleh Komisi III.

    “Iya sudah (pasti dibahas Komisi III), kan Mbak Puan bilang kan, karena memang kan secara prosedural akan diselesaikan kick off-nya itu di awal masa sidang yang akan datang besok,” kata Habiburokhman di DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Maret 2025.

    Bahkan politikus Partai Gerindra itu juga mengaku telah berkoordinasi dengan Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad.

    “Jadi udah fix. Saya juga tadi koordinasi dengan Pak Dasco, memang sudah fix di Komisi III. Jadi kita akan terus sampai ke sana, menyerap aspirasi masyarakat,” katanya.

    Undang-undang ‘Teraneh’

    Menurut Habiburokhman, mungkin banyak yang beranggapan pembahasan UU tersebut sangat aneh karena dilakukan pada masa reses. Namun kendati demikian, dia mengatakan hal ini supaya lebih maksimal.

    “Ini kayaknya undang-undang yang paling aneh, dalam tanda kutip. Kenapa? Karena penyerapan aspirasi masyarakatnya jauh sebelum kick off raker pembahasan. Supaya lebih maksimal aja, anehnya dalam konteks positif ya,” ujarnya.

    Sebelumnya, Komisi III DPR segera menggulirkan pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) bersama Pemerintah, usai menerima Surat Presiden (Surpres) terkait pembahasan revisi UU tersebut pada Kamis, 20 Maret 2025.

    “Draf final Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana yang akan dibahas segera karena Surpres-nya per hari ini sudah ke luar, sudah ditandatangani Presiden Republik Indonesia Pak Prabowo Subianto,” kata Ketua Komisi III DPR Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 20 Maret 2025.

    Dia pun menargetkan pembahasan RUU tersebut rampung dalam waktu yang tidak terlalu lama sebab pasal yang termuat tidak terlalu banyak.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pelita Air Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Panti Asuhan dari Aceh sampai Papua selama Bulan Ramadan

    Pelita Air Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Panti Asuhan dari Aceh sampai Papua selama Bulan Ramadan

    PIKIRAN RAKYAT – Dalam rangka merayakan bulan suci Ramadan 1446 Hijriah dan menghadapi arus puncak libur Lebaran tahun 2025, Pelita Air menggelar kegiatan Safari Ramadan bertajuk “Pelita Air Berbagi” yang dilakukan langsung oleh seluruh Direksi dan Dewan Komisaris di 15 kota yang menjadi destinasi Pelita Air.

    Safari Ramadan dilakukan melalui peninjauan kegiatan operasional di bandara, yang dilanjutkan dengan kegiatan buka puasa bersama dan pembagian santunan kepada anak-anak panti asuhan di wilayah tersebut.

    Kegiatan ini berlangsung di berbagai kota, meliputi Aceh, Lombok, Pekanbaru, Surabaya, Yogyakarta, Palembang, Balikpapan, Medan, Banjarmasin, Kendari, Denpasar, Pontianak, Padang, hingga Sorong. Kemudian berlanjut di seluruh kantor operasional Pelita Air di wilayah Jakarta dan Banten.

    Dendy Kurniawan, Direktur Utama Pelita Air menyampaikan bahwa Safari Ramadan adalah kegiatan rutin tahunan yang dilakukan langsung oleh manajemen untuk memastikan kelancaran operasional selama periode libur Lebaran, serta inisiatif sosial untuk berbagi kepada sesama.

    “Kami berkomitmen untuk memberikan layanan penerbangan yang mudah, lancar, serta aman dan nyaman dari hulu ke hilir, terutama menjelang puncak arus mudik Lebaran tahun ini. Melalui inisiatif ini, kami tidak hanya memastikan kesiapan operasional, tetapi juga berbagi kebahagiaan kepada masyarakat, khususnya anak-anak panti asuhan yang membutuhkan perhatian lebih di bulan suci Ramadan ini.” Ujar Dendy.

    Dirinya juga menerangkan, bahwa melalui inisiatif ini, lebih dari 200 anak panti asuhan dari Aceh sampai Papua telah menjadi penerima manfaat dari program “Pelita Air Berbagi”.

    “Kami harapkan jumlah anak-anak panti asuhan yang terbantu melalui inisiatif ini dapat bertambah di periode-periode berikutnya.” Ucapnya.

    Merespon inisiatif ini, Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengapresiasi langkah Pelita Air yang turut menyebarkan semangat “Harmoni Merangkai Energi” sebagai tema Ramadan Pertamina tahun ini.

    “Kami sangat mengapresiasi Pelita Air yang tidak hanya fokus untuk menjaga kualitas layanan operasional, tetapi juga menunjukkan kepedulian sosial melalui program “Pelita Air Berbagi”. Program ini sejalan dengan tema Ramadan yang diusung oleh Pertamina, yakni “Harmoni Merangkai Energi”, yang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat melalui pemberian santunan, aksi sosial dan berbagai hal lainnya.” pungkas Fadjar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Benarkah 100 Warga Palestina di Gaza Akan Dipindahkan ke Indonesia? Ini Kata Kemenlu

    Benarkah 100 Warga Palestina di Gaza Akan Dipindahkan ke Indonesia? Ini Kata Kemenlu

    PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI merespons pemberitaan media asing mengenai rencana pemindahan warga Palestina di Gaza ke Indonesia.

    Berbeda dari narasi yang termuat dalam berita luar negeri itu, Juru Bicara Kemlu Rolliansyah Soemirat menegaskan tidak ada perjanjian atau pembicaraan apa pun soal relokasi warga Gaza ke wilayah RI.

    Pembicaraan itu, imbuhnya, nihil baik dengan Israel Penjajah, petinggi Palestina, negara Timur Tengah, dan/atau pihak mana pun.

    “Pemerintah Indonesia tidak pernah membahas dengan pihak mana pun atau mendengar informasi tentang rencana pemindahan warga Gaza ke Indonesia yang disebut oleh beberapa media asing,” katanya, dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis, 27 Maret 2025.

    Rolliansyah alias Roy itu menjelaskan, saat ini, Indonesia lebih fokus pada upaya untuk mencapai gencatan senjata tahap kedua, memastikan bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Gaza, serta memulai proses rekonstruksi di wilayah tersebut.

    Program Migrasi Sukarela Palestina

    Pernyataan Roy disampaikan sebagai respons terhadap laporan media internasional yang menyebutkan bahwa sekitar 100 warga Gaza akan diberangkatkan ke Indonesia, untuk bekerja di sektor konstruksi sebagai bagian dari program migrasi sukarela percontohan.

    Laporan tersebut mengungkapkan bahwa inisiatif ini diawasi oleh COGAT (Coordinator of Government Activities in the Territories), badan militer Israel yang bertanggung jawab atas koordinasi kebijakan sipil dan kemanusiaan di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

    Disebutkan pula bahwa jika program migrasi sukarela ini berhasil, pengelolaan program akan diserahkan ke urusan migrasi Israel yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz.

    Selain itu, laporan itu juga menyebutkan bahwa tujuan utama dari percontohan ini adalah untuk membuktikan kelayakan migrasi sukarela dan mengajak ribuan warga Gaza untuk bekerja di sektor konstruksi Indonesia.

    Meskipun hukum internasional memberikan hak bagi mereka untuk kembali ke Gaza setelah masa kerja, tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk memfasilitasi migrasi jangka panjang, sesuai dengan kerja sama antara Israel dan Indonesia. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Berangkatkan Lebih dari 1.000 Pemudik pada Idul Fitri 1446 H, BSI Siapkan Sarana Khusus Pemudik Disabilitas

    Berangkatkan Lebih dari 1.000 Pemudik pada Idul Fitri 1446 H, BSI Siapkan Sarana Khusus Pemudik Disabilitas


    PIKIRAN RAKYAT –
    PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggelar mudik bersama untuk memfasilitasi masyarakat bersilaturahmi di kampung halaman pada momen Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Tahun ini BSI memberangkatkan 1.019 pemudik, dan sebanyak 379 di antaranya merupakan pemudik dengan kebutuhan khusus atau disabilitas.

    Sebanyak 1.019 pemudik diberangkat oleh BSI dengan menggunakan 18 armada bus, 280 kursi kereta api, dan 9 kursi pesawat. Untuk para pemudik disabilitas, BSI juga telah menyediakan 3 bus khusus. Para pemudik tersebut memiliki tujuan mudik ke sejumlah kota antara lain Yogyakarta, Wonogiri, Surabaya, Madiun, Jombang, Malang, dan Palembang.

    Plt. Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta dalam sambutannya mengatakan program mudik bersama BSI ini merupakan salah satu rangkaian dari program Ramadan Jadi Mudah yang menjadi agenda BSI pada Ramadan kali ini. Program ini juga merupakan wujud implementasi semangat BSI untuk menjadi Sahabat Sosial yang tidak lepas dari peran nasabah yang melakukan donasi melalui BSI.

    “Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk implementasi tanggung jawab sosial dan lingkungan [TJSL] BSI kepada masyarakat. Selain itu, langkah ini juga diharapkan mendukung upaya pemerintah dalam memperlancar arus mudik dan mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua,” ujar Bob.

    Bob menambahkan, layanan mudik bagi penyandang disabilitas merupakan bentuk kepedulian BSI terhadap mereka yang mempunyai kebutuhan khusus dibandingkan dengan pemudik lainnya.

    “BSI juga mendukung kelancaran dan kemudahan masyarakat yang akan merayakan Lebaran di kampung halaman, terutama bagi penyandang disabilitas, kami tergerak untuk membantu dalam bentuk menyediakan kendaraan yang khusus mengantarkan mereka untuk mudik,” katanya.

    BSI juga memberikan pelayanan kepada nasabah dengan menghadirkan Posko Layanan Mudik 2025 di titik-titik strategis di beberapa jalur mudik utama. Posko Layanan Mudik BSI 2025 tersedia di 12 titik jalur mudik strategis mulai 26 Maret hingga 1 April 2025, sebagai salah satu komitmen kuat perseroan dalam memberikan layanan prima menghadapi momen Lebaran.

    Adapun 8 titik penempatan posko mudik BSI yaitu Masjid BSI Cipali Rest Area KM 66 Tol Cipali, Masjid BSI Cipularang Rest Area KM 188 Tol Cipularang, Pelabuhan Merak, Stasiun Pulo Gebang, Stasiun Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Gubeng, dan Stasiun Pasar Turi. Di lokasi rest area, tersedia masjid BSI yang dapat dimanfaatkan oleh pemudik untuk beribadah sekaligus istirahat.

    Di posko tersebut, BSI juga akan menyuguhkan sejumlah layanan yang akan memanjakan para pemudik. Mulai dari pojok mainan anak, layanan konsultasi ZISWAF, kursi pijat, mobil kas keliling dan 8.000 paket makanan berbuka puasa yang tersebar di delapan titik posko. Berbeda dari tahun-tahun.

    Selain itu, BSI bersama Kementerian BUMN juga berkolaborasi menambah 4 titik posko mudik di Pelabuhan Tanjung Pinang, Stasiun Yogyakarta, Bandara Halim Perdana Kusuma, dan Bandara Ahmad Yani Semarang.

    “BSI ingin menjadi bagian dari kisah pemudik yang memburu momen Lebaran di kampung halaman bersama keluarga tercinta. Kami berharap para pemudik dapat mudik dengan tenang, aman, nyaman, dan lancar untuk merayakan momen Hari Raya di tempat tujuan,” tutup Bob.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • ‘Saya Merasa Akan Mati’, Getir Hidup Sutradara Palestina Pemenang Oscar 2025 Usai Ditangkap Israel

    ‘Saya Merasa Akan Mati’, Getir Hidup Sutradara Palestina Pemenang Oscar 2025 Usai Ditangkap Israel

    PIKIRAN RAKYAT – Film dokumenter Palestina, No Other Land memenangi Oscar 2025 pada 3 Maret 2025. Saat itu, salah satu sutradara film tersebut, Hamdan Ballal turut serta dalam menerima piala bergengsi itu.

    Namun, kurang dari sebulan setelah menerima penghargaan Oscar 2025, Hamdan Ballal ditangkap dan ditahan pemukim serta tentara Israel. Dia ditangkap di luar rumahnya di Susiya, Tepi Barat, Palestina.

    Dia ditangkap pemukim Israel pada Senin, 24 Maret 2024 dan mendapatkan siksaan saat penangkapan yang juga dilakukan tentara penjajah. Saat itu, dia ditangkap ketika penduduk sedang berbuka puasa di bulan suci Ramadhan.

    Hampir 24 jam ditahan dan mengalami penyiksaan, dia lalu dibebaskan tentara Israel keesokan harinya. Kepada Al Jazeera, dia mengatakan kejadian yang dialaminya seperti mimpi buruk.

    Sebelum penangkapan, Ballal hendak pergi untuk mendokumentasikan serangan pemukim di rumah tetangganya di Susiya. Namun, situasi semakin memburuk dan dia menyadari bahwa situasi semakin berbahaya.

    Melihat situasi yang semakin kacau, Ballal lantas memutuskan pulang ke rumah dan menemui keluarganya. Tapi, dalam perjalanan pulang, dia diikuti seorang pemukim yang dia kenal beserta dua tentara.

    “Mereka mengarahkan senjata langsung ke saya. Pemukim itu pergi ke belakang saya dan langsung menyerang saya dengan tangannya. Saya tidak tahu apa yang dipegangnya di tangannya,” katanya.

    Setelahnya, Ballal terjatuh ke tanah.

    “Tentara terus berteriak kepada saya, mengancam saya, dan menodongkan senjata, satu kali ke leher saya.Mereka juga menodongkan senjata ke pipi saya,” ujarnya.

    Mendapat serangan seperti itu, Ballal berpikir bahwa dia akan mati. Terlebih, serangan juga dilakukan oleh pemukim, bukan hanya tentara.

    “Para tentara membiarkan dia [pemukim] memukul saya, dan para tentara juga memukul saya dengan senjata api. Saya jatuh karena serangan itu sangat keras. Mereka fokus pada kepala saya. Mereka menendang kepala saya dan juga dengan senjata api,” katanya.

    “Saya merasa mereka akan membunuh saya, bukan hanya menghukum saya. Saya merasa saya akan mati,” katanya.

    Kolaborasi aktivis Palestina dan Jurnalis Israel

    No Other Land dinobatkan sebagai Film Dokumenter Terbaik dalam Oscar tahun ini. Film ini merupakan kolaborasi dua sutradara yaitu aktivis Palestina, Basil Adra (29), dan jurnalis Israel Yuval Abraham (30).

    Penderitaan yang dialami warga Palestina di Masafer Yatta, selatan Hebron menjadi latar film dokumenter ini. Daerah tersebut mengalami serangan yang terus menerus imbas pendudukan Israel.

    Lewat No Other Land, Adra menunjukkan bengisnya Israel yang memindahkan paksa keluarga Palestina di daerah tersebut. Rumah-rumah warga Palestina dibongkar pasukan penjajah demi perluasan kolonial di wilayah itu.

    Dalam panggung megah dan menerima penghargaan di Dolby Theater di Hollywood, Los Angeles, Adra menyebut film ini menggambarkan kenyataan pahit yang dirasakan warga Palestina.

    “Film (No Other Land) mencerminkan kenyataan pahit yang telah kami derita selama puluhan tahun, dan kami masih menolaknya, dan kami menyerukan kepada dunia untuk mengambil tindakan serius guna menghentikan ketidakadilan dan pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina,” katanya dilaporkan kantor berita Palestina, WAFA.

    Adra mengatakan dia mengalami langsung kehidupan yang begitu pahit sebagai warga Palestina. Lewat film inipula, Arda berharap agar anaknya tak lagi merasakan apa yang dialami olehnya selama ini.

    “Dua bulan lalu saya menjadi seorang ayah dan harapan saya kepada putri saya adalah agar dia tidak harus menjalani kehidupan yang sama seperti yang saya jalani sekarang. Selalu takut terhadap kekerasan pemukim, pembongkaran rumah, dan pemindahan paksa yang dialami komunitas saya, Masafer Yatta, di bawah pendudukan,” katanya.

    Senada dengan Adra, Abraham mengatakan film ini menyampaikan pesan agar warga Palestina dan Israel untuk bersatu melawan genosida.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News