Category: Pikiran-Rakyat.com Ekonomi

  • Danantara Suntik Dana Jumbo ke Garuda Indonesia, Nilainya Bakal Tembus Rp16,3 Triliun?

    Danantara Suntik Dana Jumbo ke Garuda Indonesia, Nilainya Bakal Tembus Rp16,3 Triliun?

    PIKIRAN RAKYAT – Transformasi besar-besaran tengah digulirkan di tubuh Garuda Indonesia. Maskapai nasional yang sempat tertatih dalam pusaran krisis kini mendapat suntikan finansial strategis dari PT Danantara Asset Management (Persero), anak perusahaan Danantara Indonesia.

    Pinjaman pemegang saham atau shareholder loan senilai Rp6,65 triliun atau setara 405 juta dolar AS telah resmi dikucurkan sebagai bagian awal dari paket pendanaan yang diproyeksikan mencapai hingga Rp16,3 triliun (setara 1 miliar dolar AS).

    Langkah ini menjadi babak baru dalam restrukturisasi dan transformasi Garuda Indonesia, dengan Danantara Indonesia mengambil peran lebih dari sekadar penyandang dana.

    Pendanaan Strategis: Lebih dari Sekadar Modal

    Chief Operating Officer Danantara Indonesia, Dony Oskaria, menegaskan bahwa investasi ini merupakan komitmen jangka panjang untuk menghidupkan kembali dan memperkuat Garuda Indonesia.

    “Penyaluran dana ini adalah bentuk nyata dari mandat transformasi yang kami emban, dengan pendekatan yang profesional, terukur, dan mengedepankan prinsip tata kelola yang baik. Kami bukan sekadar memberikan pendanaan, namun hadir sebagai pemegang saham dengan mandat yang jelas dan pendekatan institusional,” ujar Dony dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 24 Juni 2025.

    Dukungan ini difokuskan pada aspek vital operasional, seperti perawatan, perbaikan, dan pemeriksaan armada, baik untuk Garuda Indonesia sebagai full service carrier (FSC) maupun Citilink sebagai low cost carrier (LCC). Pendanaan ini menjadi fondasi dari transformasi jangka panjang yang akan melibatkan optimalisasi bisnis, efisiensi finansial, serta penguatan tata kelola perusahaan.

    Menatap 2030: 120 Pesawat dan Pendapatan Positif

    Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyebut kemitraan dengan Danantara sebagai tonggak penting dalam restrukturisasi perusahaan. Ia optimistis bahwa bantuan ini menjadi katalisator menuju pemulihan operasional penuh.

    “Kami meyakini bahwa keberhasilan penyehatan kinerja tidak hanya bergantung pada dukungan finansial semata, namun juga pada komitmen perusahaan yang didukung oleh berbagai pihak untuk menata ulang strategi operasional dan bisnis secara menyeluruh,” tutur Wamildan.

    Garuda Indonesia menargetkan mengoperasikan sekitar 120 pesawat hingga 2030, seiring upaya ekspansi jaringan dan penguatan armada. Wamildan memperkirakan bahwa tahun 2026 akan menjadi titik balik penting, saat Garuda Indonesia mulai kembali mencetak laba bersih (net income) positif.

    “Kami optimistis, kita akan membukukan net income yang positif dan ini menjadi bagian dari peningkatan dan optimasi dari operasional perusahaan,” ujarnya.

    Kolaborasi Jangka Panjang: Akselerasi dan Tata Kelola

    Kerja sama dengan Danantara tak hanya menyuntikkan dana segar, namun juga membawa pendekatan institusional dalam menjalankan transformasi. Proses akan dijalankan secara bertahap, dengan evaluasi rutin atas pencapaian dan akuntabilitas.

    “Danantara memastikan proses transformasi berjalan sesuai rencana. Setiap tahapan akan dievaluasi berdasarkan capaian. Fokus utama kami adalah menjaga keberlangsungan operasional serta kualitas layanan Garuda Indonesia dan Citilink,” kata Dony Oskaria.

    Transformasi menyeluruh ini juga diarahkan untuk mendorong Garuda menjadi maskapai yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di kawasan. Upaya tersebut sejalan dengan misi untuk berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional yang inklusif dan tangguh.***

  • Harga Emas Perhiasan Hari Ini 22 Juni 2025: Momen Investasi atau Gaya?

    Harga Emas Perhiasan Hari Ini 22 Juni 2025: Momen Investasi atau Gaya?

    PIKIRAN RAKYAT – Emas, logam mulia yang sejak ribuan tahun lalu menjadi simbol kemewahan, kekayaan, dan stabilitas, tak pernah kehilangan daya pikatnya. Baik sebagai perhiasan yang memancarkan pesona, maupun sebagai aset investasi yang diandalkan di tengah gejolak ekonomi, emas selalu menarik perhatian.

    Hari ini, Minggu, 22 Juni 2025, pasar emas perhiasan kembali menunjukkan dinamikanya, dengan berbagai kadar karat menawarkan pilihan harga yang bervariasi.

    Harga Emas Perhiasan

    Ketika kita berbicara tentang harga emas perhiasan, ada satu faktor kunci yang sangat menentukan, kadar karat. Karat adalah unit pengukur kemurnian emas. Emas murni adalah 24 karat (K24), yang berarti 99,99% murni.

    Semakin rendah karatnya, semakin banyak campuran logam lain di dalamnya (seperti tembaga, perak, atau paladium), yang membuat perhiasan lebih kuat dan tahan lama, namun dengan harga per gram yang lebih rendah.

    Berdasarkan data dari situs resmi Raja Emas Indonesia per Minggu, 22 Juni 2025, berikut adalah rincian harga emas perhiasan per gramnya, disesuaikan dengan kadar karat:

    Kadar Karat Harga per Gram (Rp)

    K24* 1.695.000
    K24 1.585.000
    K23 1.396.000

    K22 1.335.000
    K21 1.275.000
    K20 1.214.000

    K19 1.153.000
    K18 1.093.000
    K17 1.032.000

    K16 972.000
    K15 911.000
    K14 851.000

    K13 790.000
    K12 730.000
    K11 668.000

    K10 608.000
    K9 548.000
    K8 487.000

    K7 425.000
    K6 365.000
    K5 305.000

    Catatan Khusus K24* vs K24: Perbedaan harga antara K24* dan K24 pada data ini kemungkinan besar merujuk pada jenis emas 24 karat yang berbeda dalam konteks perhiasan.

    K24* bisa jadi adalah harga acuan untuk emas batangan murni yang baru diolah menjadi perhiasan, atau perhiasan dengan kadar 99.9% yang sering disebut emas murni.

    Sementara itu, K24 (tanpa tanda bintang) mungkin merujuk pada emas 24 karat yang memiliki sedikit toleransi atau sudah termasuk biaya pengerjaan minimal, sehingga harganya sedikit di bawah emas batangan murni.

    Dalam prakteknya, emas 24 karat murni seringkali terlalu lunak untuk dijadikan perhiasan sehari-hari, sehingga perhiasan K24 seringkali memiliki kadar di kisaran 99% ke atas.

    Berikut adalah rincian harga emas perhiasan per gramnya, disesuaikan dengan kadar karat pada hari ini, Minggu, 22 Juni 2025.*

    Potensi Logam Mulia Lain untuk Investasi

    Selain emas, pasar logam mulia juga menawarkan pilihan lain yang tak kalah menarik untuk investasi atau tujuan industri. Raja Emas Indonesia juga merinci harga untuk beberapa logam mulia lainnya dengan kemurnian 99,99% (K24), serta layanan penting lainnya:

    Harga Logam Mulia 22 Juni 2025

    Jenis Logam Mulia / Layanan Kadar (%) Harga per Gram (Rp) Karat

    LM ANTAM BARU 99.99% 1.730.000 K24

    LM ANTAM LAMA 99.99% 1.695.000 K24

    RHODIUM (Rh) 99.99% 705.000 K24

    PALADIUM (Pd) 99.99% 285.000 K24

    PLATINUM (Pt) 99.99% 285.000 K24

    JASA LAB XRF LOGAM – 200.000 –

    PERAK 99.99% 11.000 K24

    Analisis:

    LM ANTAM BARU vs LM ANTAM LAMA

    Perbedaan harga ini mengindikasikan adanya premium untuk emas batangan produksi terbaru dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam), yang seringkali lebih disukai karena sertifikasinya yang lebih mutakhir dan kondisi fisik yang prima. Emas Antam adalah standar emas batangan di Indonesia dan sangat likuid.

    Rhodium (Rh), Paladium (Pd), Platinum (Pt)

    Ketiga logam ini dikenal sebagai Platinum Group Metals (PGMs). Rhodium memiliki harga per gram yang sangat tinggi, bahkan melampaui emas, karena kelangkaan dan penggunaannya yang spesifik dalam industri otomotif (katalis konverter) dan perhiasan (lapisan rhodium plating). Paladium dan Platinum, meskipun harganya jauh di bawah emas hari ini, juga memiliki peran penting dalam industri dan investasi.

    Jasa Lab XRF Logam

    Layanan XRF (X-ray Fluorescence) adalah alat penting untuk menguji kemurnian dan komposisi logam mulia secara non-destruktif. Biaya Rp200.000 untuk jasa ini menunjukkan pentingnya verifikasi keaslian dan kadar sebelum membeli atau menjual logam mulia.

    Perak

    Meskipun jauh lebih murah daripada emas, perak juga merupakan logam mulia yang diperdagangkan secara global dan memiliki nilai investasi serta aplikasi industri yang luas.

    Antara Gaya dan Investasi

    Memiliki emas perhiasan menawarkan dua manfaat sekaligus, sebagai aksesori mode dan sebagai aset yang nilainya cenderung stabil atau meningkat dalam jangka panjang. Namun, penting untuk memahami perbedaan antara investasi emas batangan dan investasi emas perhiasan.

    Emas Batangan (LM ANTAM, dll.)

    Ini adalah bentuk investasi emas murni. Harganya murni berdasarkan berat dan kadar emas, dan likuiditasnya tinggi. Anda bisa membeli dan menjualnya dengan selisih harga (spread) yang relatif kecil.

    Berikut adalah rincian harga emas perhiasan per gramnya, disesuaikan dengan kadar karat pada hari ini, Minggu, 22 Juni 2025.*

    Emas Perhiasan

    Ketika Anda membeli perhiasan, Anda juga membayar biaya pengerjaan (ongkos pembuatan) dan desain. Biaya ini tidak akan Anda dapatkan kembali sepenuhnya saat menjual perhiasan.

    Oleh karena itu, jika tujuan utama Anda adalah investasi murni, emas batangan seringkali lebih disarankan. Namun, perhiasan memiliki nilai estetika dan sentimental yang tidak dimiliki emas batangan.

    Bagi mereka yang mempertimbangkan emas perhiasan sebagai investasi, disarankan untuk memilih kadar karat yang lebih tinggi (misalnya K22 atau K23) dan model yang timeless agar nilai jual kembali tidak terlalu tergerus oleh tren desain. Selalu pastikan Anda membeli dari toko terpercaya yang memberikan surat-surat lengkap dan transparan mengenai kadar karat serta berat.

    Tren Emas Hari Ini dan Prospek ke Depan

    Dengan harga K24* mencapai Rp1.695.000 per gram dan LM Antam Baru di Rp1.730.000 per gram, emas hari ini berada pada level yang menarik.

    Meskipun ada fluktuasi, tren jangka panjang emas cenderung positif, terutama dengan ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global yang masih membayangi.

    Bagi Anda yang berencana membeli emas perhiasan hari ini, Minggu, 22 Juni 2025, luangkan waktu untuk membandingkan harga dari berbagai toko dan mempertimbangkan tujuan pembelian Anda.

    Apakah untuk gaya semata, atau ada niat investasi jangka panjang? Pemahaman yang baik tentang kadar karat dan faktor penentu harga akan membantu Anda membuat keputusan yang cerdas dan menguntungkan.***

  • Harga Emas Hari Ini 22 Juni 2025 Turun Lagi, Kesempatan Bagus atau Hangus?

    Harga Emas Hari Ini 22 Juni 2025 Turun Lagi, Kesempatan Bagus atau Hangus?

    PIKIRAN RAKYAT – Pasar logam mulia kembali bergejolak. Setelah periode tren kenaikan yang signifikan, harga emas hari ini, Minggu, 22 Juni 2025, dilaporkan turun lagi. Koreksi harga ini sontak memicu beragam reaksi di kalangan investor dan masyarakat umum.

    Bagi sebagian, penurunan ini adalah sinyal bahaya akan potensi kerugian, namun tak sedikit pula yang melihatnya sebagai kesempatan emas untuk mengakumulasi aset investasi ini di harga yang lebih terjangkau.

    Harga Logam Mulia dari Indogold

    Platform jual beli emas digital Indogold memberikan gambaran sekilas mengenai harga emas dan perak murni hari ini, Minggu, 22 Juni 2025. Data ini penting karena merefleksikan harga beli dan jual yang seringkali menjadi acuan bagi investor ritel:

    Harga beli emas logam mulia 99,99%: Rp1.814.547 /gram

    Harga jual emas logam mulia 99,99%: Rp1.770.500 /gram

    Harga beli perak murni 99,99%: Rp27.830

    Harga jual perak murni 99,99%: Rp20.350

    Dari data Indogold, terlihat bahwa harga beli emas (harga yang harus Anda bayar untuk membeli) berada di atas Rp1,8 juta per gram, sementara harga jualnya (harga saat Anda menjual kembali) sedikit di bawah Rp1,78 juta per gram. Selisih antara harga beli dan jual (spread) ini mencerminkan biaya operasional dan keuntungan bagi penjual.

    Yang menarik juga adalah data perak. Meskipun harganya jauh lebih rendah dibandingkan emas, perak murni 99,99% juga menunjukkan dinamika serupa. Selisih harga beli dan jual perak terlihat lebih lebar secara persentase dibandingkan emas, yang perlu diperhatikan bagi investor yang tertarik pada perak.

    Harga Emas Batangan di Pegadaian

    Pegadaian, sebagai salah satu institusi keuangan non-bank yang melayani jual beli emas, menawarkan beragam pilihan emas batangan dari berbagai produsen ternama seperti Antam, UBS, dan Galeri24. Ini memberikan fleksibilitas bagi investor untuk memilih emas sesuai preferensi dan anggaran mereka.

    Beli emas: Rp18.620 /0,01 gram

    Jual emas: Rp17.960 /0,01 gram

    Angka ini adalah harga acuan dasar untuk emas yang diperdagangkan di Pegadaian secara umum. Untuk ukuran yang lebih besar, harga per gram biasanya sedikit lebih efisien. Mari kita cermati rincian harga berdasarkan berat dan merek:

    Harga Emas Batangan

    0,5 gram:

    Galeri24: Rp1.008.000
    Antam: Rp1.050.000
    UBS: Rp1.051.000

    1 gram:

    Galeri24: Rp1.922.000
    Antam: Rp1.997.000
    UBS: Rp1.943.000

    2 gram:

    Galeri24: Rp3.786.000
    Antam: Rp3.932.000
    UBS: Rp3.857.000

    Setelah periode tren kenaikan yang signifikan, harga emas hari ini, Minggu, 22 Juni 2025, dilaporkan turun lagi.*

    3 gram:

    Galeri24: –
    Antam: –
    UBS: –

    5 gram:

    Galeri24: Rp9.395.000
    Antam: –
    UBS: Rp9.528.000

    10 gram:

    Galeri24: Rp18.740.000
    Antam: –
    UBS: Rp18.955.000

    25 gram:

    Galeri24: Rp46.731.000
    Antam: Rp48.483.000
    UBS: Rp47.293.000

    50 gram:

    Galeri24: Rp93.388.000
    Antam: Rp96.884.000
    UBS: Rp94.391.000

    100 gram:

    Galeri24: Rp186.685.000
    Antam: Rp193.688.000
    UBS: Rp188.707.000

    250 gram:

    Galeri24: Rp466.480.000
    Antam: Rp483.947.000
    UBS: Rp471.627.000

    500 gram:

    Galeri24: Rp932.500.000
    Antam: Rp967.677.000
    UBS: Rp942.143.000

    1.000 gram:

    Galeri24: Rp1.865.000.000
    Antam: Rp1.935.313.000
    UBS: –

    Kesempatan Bagus atau Hangus?

    Penurunan harga emas seringkali menimbulkan dilema bagi calon investor. Apakah ini saat yang tepat untuk membeli?

    Bagi Investor Jangka Panjang

    Koreksi harga sering dianggap sebagai kesempatan bagus untuk melakukan pembelian pada harga diskon (buy on dips). Jika Anda memiliki keyakinan pada nilai jangka panjang emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian, penurunan ini bisa menjadi titik masuk yang menarik. Strategi dollar-cost averaging (membeli secara berkala tanpa peduli fluktuasi jangka pendek) juga bisa efektif.

    Bagi Trader Jangka Pendek

    Bagi trader yang berfokus pada keuntungan cepat, penurunan ini bisa menjadi kesempatan hangus jika tidak dianalisis dengan cermat. Pergerakan harga jangka pendek sangat volatil dan membutuhkan pemahaman mendalam tentang analisis teknikal serta faktor-faktor pendorong pasar. Risiko kerugian juga lebih tinggi.

    Harga emas hari ini yang turun kembali menawarkan sebuah persimpangan bagi para investor. Apakah ini adalah saat yang tepat untuk memanfaatkan koreksi dan menambah koleksi emas Anda, ataukah lebih bijak untuk menunda dan mengamati lebih lanjut?

    Keputusan ada di tangan Anda, namun yang pasti, setiap pergerakan pasar adalah pelajaran berharga bagi investor yang cerdas dan cermat.***

  • 7 Franchise Makanan di Bawah 20 Juta yang Paling Banyak Diminati

    7 Franchise Makanan di Bawah 20 Juta yang Paling Banyak Diminati

    PIKIRAN RAKYAT – Memulai usaha kuliner tidak lagi memerlukan modal besar. Saat ini, berbagai franchise makanan hadir dengan biaya awal terjangkau, bahkan ada yang mulai dari Rp2 juta saja.

    Dengan sistem yang sudah terbukti, dukungan bahan baku, pelatihan, dan brand yang sudah dikenal publik, bisnis franchise menjadi pilihan ideal bagi pemula yang ingin langsung terjun ke dunia wirausaha.

    Berikut adalah 7 franchise makanan paling diminati dengan modal awal di bawah Rp20 juta, lengkap dengan estimasi biaya dan potensi balik modalnya.

    1. Yumm Dimsum

    Franchise kuliner ini menjadi salah satu yang paling populer di wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Menawarkan dimsum premium yang sudah bersertifikat halal dan BPOM, Yumm Dimsum menyasar pasar camilan modern dengan cita rasa oriental.

    Estimasi biaya awal: mulai dari Rp3 juta Fasilitas: bahan baku awal, pelatihan, dan dukungan pemasaran Potensi balik modal: sekitar 1 bulan dengan target 30–40 porsi per hari Potensi omset bulanan: Rp5 juta – Rp8 juta 2. Chicken Gunting

    Ayam goreng ala Taiwan yang dipotong langsung dengan gunting ini menawarkan pengalaman kuliner unik dan digemari banyak orang. Daya tariknya terletak pada beragam bumbu khas seperti pedas, BBQ, hingga bumbu Padang.

    Estimasi biaya awal: Rp3,5 juta (tanpa booth), Rp4,7 juta (dengan booth) Fasilitas: peralatan masak, bahan baku, media promosi Potensi balik modal: 1,5 – 2 bulan Potensi omset bulanan: Rp6 juta – Rp10 juta 3. Tahu Gila

    Menjual tahu goreng krispi dengan aneka bumbu kekinian, franchise ini banyak diminati generasi muda. Proses penyajian cepat, bahan baku mudah didapat, dan harganya sangat terjangkau untuk konsumen.

    Estimasi biaya awal: mulai dari Rp7 juta Fasilitas: booth mini, bahan baku awal, pelatihan Potensi balik modal: 1 bulan Potensi omset bulanan: Rp5 juta – Rp9 juta
    4. Mister Cilor

    Cilok telur khas jajanan sekolah kini tampil dalam format modern dan siap jual. Franchise ini menjangkau pasar nostalgia dengan produk sederhana, namun punya potensi penjualan harian tinggi.

    Estimasi biaya awal: Rp6 juta – Rp8 juta Fasilitas: booth, bahan baku, alat masak, materi promosi Potensi balik modal: sekitar 1 bulan Potensi omset bulanan: Rp4 juta – Rp8 juta 5. Tahu Go!

    Tahu goreng krispi yang gurih dan renyah ini cocok ditempatkan di dekat area padat seperti pasar, sekolah, dan kawasan perkantoran. Konsumen dari segala usia menyukai produk ini karena rasanya yang familiar dan harga yang masuk akal.

    Estimasi biaya awal: Rp18 juta Fasilitas: gerobak, alat lengkap, bahan baku awal, pelatihan Potensi balik modal: 2 bulan Potensi omset bulanan: Rp10 juta – Rp15 juta 6. Oliv Geprek Ekspres

    Ayam geprek dengan sambal khas Jawa Tengah yang dikemas secara modern. Menyasar segmen mahasiswa dan pekerja muda, menu ini punya keunggulan dari sisi harga, rasa, dan kepraktisan.

    Estimasi biaya awal: Rp15 juta Fasilitas: booth eksklusif, bahan baku awal, pelatihan Potensi balik modal: 2 – 2,5 bulan Potensi omset bulanan: Rp10 juta – Rp16 juta 7. Dimsum Bangka

    Camilan khas Tionghoa ini sudah diterima luas oleh konsumen Indonesia. Dimsum Bangka menawarkan rasa autentik, halal, dan mudah dijual baik sebagai menu utama maupun snack pendamping.

    Estimasi biaya awal: Rp10 juta – Rp15 juta Fasilitas: booth, alat masak, pelatihan, branding, dan bahan baku Potensi balik modal: 1,5 bulan Potensi omset bulanan: Rp8 juta – Rp13 juta

    Franchise makanan dengan modal di bawah Rp20 juta memberikan peluang besar bagi wirausaha pemula untuk memulai bisnis kuliner tanpa harus membangun semuanya dari nol. Kuncinya terletak pada memilih produk yang sesuai dengan pasar lokal, konsisten menjaga kualitas, dan memaksimalkan dukungan dari pusat.

    Dengan strategi penjualan yang tepat dan lokasi yang strategis, banyak franchise ini sudah membuktikan bisa balik modal dalam waktu singkat dan berkembang menjadi usaha jangka panjang yang stabil.***

  • 7 Franchise Minuman di Bawah 10 Juta, Cocok untuk Pebisnis Pemula

    7 Franchise Minuman di Bawah 10 Juta, Cocok untuk Pebisnis Pemula

    PIKIRAN RAKYAT – Menjalankan bisnis minuman kini tak lagi membutuhkan modal besar. Berkat sistem kemitraan atau franchise, siapa pun bisa memiliki usaha minuman sendiri dengan biaya awal yang relatif terjangkau, bahkan di bawah Rp10 juta.

    Model bisnis ini semakin diminati karena menyediakan dukungan sistem, brand yang sudah dikenal, serta pelatihan dan suplai bahan baku dari pusat.

    Franchise atau waralaba adalah bentuk kerja sama antara pemilik merek (franchisor) dan mitra usaha (franchisee). Mitra usaha akan mengoperasikan bisnis menggunakan nama, sistem, dan produk yang telah ditetapkan, sehingga memudahkan dalam membangun usaha baru dari awal.

    Berikut adalah 7 franchise minuman di bawah Rp10 juta yang cocok untuk pemula, lengkap dengan estimasi biaya awal dan potensi balik modal.

    1. Teh Pinggir

    Brand lokal yang menawarkan teh jumbo dari bahan berkualitas langsung dari Solo. Dikenal dengan harga jual terjangkau dan bahan baku yang konsisten, Teh Pinggir menyasar pasar konsumen di kawasan perumahan hingga kawasan pendidikan.

    Biaya awal: mulai Rp1,99 juta (tanpa booth), atau Rp2,89 juta (dengan meja/booth) Fasilitas: bahan baku, perlengkapan dasar Balik modal: sekitar 1 bulan (dengan target 30–50 gelas per hari) Potensi omset bulanan: Rp3 juta – Rp6 juta 2. Es Teh Desa

    Berdiri sejak 2021 dan telah menjangkau ribuan mitra di Indonesia. Menawarkan berbagai varian minuman teh, termasuk seri Macchiato. Dikembangkan oleh ABRA Group, brand ini menyasar penikmat teh kekinian.

    Biaya awal: mulai Rp1,999 juta (tanpa booth), Rp2,499 juta (dengan booth) Fasilitas: bahan baku untuk 100 porsi, perlengkapan, branding Balik modal: 2–3 minggu Potensi omset bulanan: Rp4 juta – Rp7 juta 3. Cokelat Goceng

    Membidik pasar minuman cokelat dengan harga terjangkau namun rasa premium. Dengan harga jual mulai dari Rp5.000 per gelas, franchise ini menawarkan keuntungan margin yang menjanjikan.

    Biaya awal: Rp2,79 juta Fasilitas: peralatan, bahan baku awal, pelatihan digital Balik modal: 1–2 bulan Potensi omset bulanan: Rp3 juta – Rp6 juta
    4. Go-Teh (JP Group)

    Salah satu lini minuman teh dari JP Group yang berfokus pada produk berharga ekonomis dengan kemasan kekinian. Meskipun harganya murah, kualitas bahan baku dijaga untuk mempertahankan loyalitas konsumen.

    Biaya awal: Rp3,63 juta Fasilitas: gerobak portabel, perlengkapan lengkap, pelatihan, bahan baku Balik modal: sekitar 2 bulan Potensi omset bulanan: Rp4 juta – Rp7 juta 5. Smuky

    Menghadirkan konsep unik berupa minuman berasap dikombinasikan dengan jajanan odeng. Keunikannya terletak pada pengalaman visual dan rasa yang diberikan kepada konsumen, cocok untuk menarik pasar anak muda dan pecinta konten media sosial.

    Biaya awal: Rp5 juta (tanpa booth), Rp9,9 juta (dengan booth) Fasilitas: perlengkapan, pelatihan, alat pemasaran, bahan baku 100 porsi Balik modal: sekitar 2 bulan Potensi omset bulanan: Rp5 juta – Rp10 juta 6. Nyoklat Super

    Franchise minuman cokelat yang menyasar segmen penikmat rasa manis dengan harga murah. Dengan varian topping yang beragam dan kemasan menarik, Nyoklat Super banyak ditemukan di depan minimarket atau kawasan kampus.

    Biaya awal: mulai dari Rp4 juta Fasilitas: booth mini, perlengkapan usaha, bahan baku awal Balik modal: 1–2 bulan Potensi omset bulanan: Rp4 juta – Rp8 juta 7. Teh Manis Jumbo Indonesia

    Mengusung konsep “ukuran besar, harga murah”, brand ini sukses menarik minat pasar pinggiran dan pelajar. Dengan harga jual mulai Rp4.000 per gelas, minuman ini mudah diterima dan mudah dijual dalam volume tinggi.

    Biaya awal: sekitar Rp4 juta – Rp5 juta (melalui penawaran langsung di Instagram) Fasilitas: booth, peralatan, bahan baku awal Balik modal: 1–1,5 bulan Potensi omset bulanan: Rp5 juta – Rp9 juta

    Dengan modal awal di bawah Rp10 juta, peluang memiliki usaha minuman kekinian kini lebih terbuka lebar. Tak hanya soal modal, keberhasilan franchise juga bergantung pada lokasi usaha, strategi promosi, serta konsistensi pelayanan. Memilih brand yang sudah memiliki sistem kuat dan dukungan penuh dari pusat bisa mempercepat proses balik modal sekaligus meminimalkan risiko kegagalan.

    Bisnis minuman tetap menjadi pilihan populer karena segmentasi pasarnya yang luas dan sifat produk yang mudah dipasarkan. Bagi pemula, memulai dari franchise murah seperti di atas bisa menjadi langkah awal yang tepat menuju dunia wirausaha.***

  • Haji Ma’ruf dan HKI: Menuju Bangkitnya Industri Indonesia

    Haji Ma’ruf dan HKI: Menuju Bangkitnya Industri Indonesia

    PIKIRAN RAKYAT – Sosok Akhmad Ma’ruf Maulana atau yang akrab disapa Haji Ma’ruf, tidaklah asing di dunia industri. Kesuksesan pria kelahiran Sumenep, Jawa Timur, 4 September 1969 ini pun telah menginspirasi banyak orang.

    Bagaimana tidak? Berkat kerja keras dan usahanya, Haji Ma’ruf yang semula merupakan seorang perantau yang bekerja serabutan, telah sukses membangun ribuan hektare kawasan industri di Kepulauan Riau.

    Kesuksesan itu pula yang membuat dirinya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) periode 2025-2029, dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX HKI di Jakarta.

    “Saya (pengusaha) suka uang, tapi uang bukan segala-galanya. Saya itu enggak bisa diukur dengan uang,” tegasnya.

    Pernyataan Haji Ma’ruf tersebut tentu menarik, mengingat dirinya adalah seorang pengusaha kawasan industri besar di Indonesia. Wiraraja Group miliknya adalah kelompok perusahaan di sektor industri dan energi, yang punya peran strategis dalam lanskap industri energi nasional.

    “Seperti kebanyakan orang, saya berangkat dari bukan siapa-siapa. Saya anak Madura, hidup di lingkungan masyarakat yang bisa dikatakan budayanya cukup keras dan religius. Saya lahir dari keluarga yang hidupnya pas-pasan. Ya, seperti banyak orang juga tahu, bagaimana kebanyakan keluarga Madura di masa itu. Nah, dari situ saya punya keinginan untuk mengubah hidup,” ucapnya.

    Untuk mengubah arah hidupnya, ia pun merantau ke berbagai daerah, dari Papua sampai Jakarta. “Bekerja menyambung hidup juga macam-macam yang saya jalani, mulai dari jadi buruh cuci mobil, sampai jadi kernet bus trayek Blok M-Ciputat,” kenangnya.

    “Dari (merantau) itu saya menerpa banyak sekali pengalaman dan wawasan, tapi intinya saya melihat keberhasilan orang itu dari disiplin atas kerja kerasnya. Saya sempat berpikir, kenapa orang itu bisa ya? Apakah saya juga bisa? Itu yang membentuk saya. Bagi saya, kalau orang lain bisa, kita juga wajib bisa! Pasti! Tidak ada yang tidak mungkin,” tuturnya.

    Melihat Peluang 

    Sebelum dikenal sebagai pemilik kawasan industri di Batam, Kepulauan Riau, perjalanan bisnis Haji Ma’ruf bermula dari industri plastik berskala kecil, lalu berkembang jadi satu pabrik, yang kemudian terus bertambah.

    Saat krisis ekonomi datang menghantam, naluri bisnisnya justru datang menuntun. Ia melihat peluang untuk tidak hanya mengembangkan pabrik, tetapi juga membuat satu kawasan industri. Lalu, ketika dunia mulai sibuk bicara energi bersih, ia membuat satu lagi terobosan besar.

    “Saya menangkap peluang, akhirnya saya masuk ke industri energi bersih. Intinya, kita melakukan sebuah perubahan di industri kita. Tentunya tidak serta merta meninggalkan sektor industri yang sudah ada. Jadi industri yang sudah ada kita tetap pertahankan, terus dikembangkan ke kawasan industri. Nah, dari situ kita ekspansi ke energi bersih,” ungkapnya.

    Anak Yatim Piatu

    Namun, perjalanannya juga tidak selalu mulus. Ada masa jatuh bangun yang juga ia lalui dalam perjalanannya sebagai seorang pengusaha. Ia mengenang, apa yang menjadi titik balik terbaik dalam hidupnya.

    “Mungkin tidak bisa saya ceritakan dalam satu malam. Tapi begini, ada masanya bisnis saya jatuh juga. Sebelumnya—apa pun, saya selalu dikasih sama Allah, minta anak dikasih, istri cantik dikasih, semua perusahaan berkembang. Kemudian datang masa-masa sulit itu. Saya berpikir, apa yang salah dengan saya….?” tuturnya.

    Cerita berlanjut. “Semakin saya pikir, semakin saya mencoba untuk evaluasi… Oh ya, akhirnya saya merasa, mungkin ada masanya juga saya nakal. Bisa jadi ada bisnis saya yang kotor. Pada titik itu, saya berusaha untuk membenahi diri. Saya minta selamat sama Allah. Bahkan, saya menjual sebagian aset saya dan mulai aktif memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu. Ternyata, justru dari situ saya menemukan sebuah arti hidup. Dan memang ternyata dalam berbisnis itu, ada hak untuk anak-anak yatim piatu. Saya percaya sekali itu!” tegasnya.

    “Bahkan saya sekolahin dan ketika tamat sekolah, saya beri kesempatan untuk masuk ke industri saya,” katanya.

    Nakhoda Industri Nasional

    Menurut Haji Ma’ruf, posisi Indonesia dalam industri energi dunia sangat bagus, mengingat belum lama ini, Indonesia sudah membuka keran ekspor ke Singapura. Potensi ini sangat besar sebagai kekuatan ekonomi nasional terutama di Provinsi Kepulauan Riau.

    “Kebetulan, kita dapat kepercayaan dari pemerintah, mulai dari hilirisasi pasir silika, sampai semikonduktor, kita dapat investasinya. Tetapi, ini harus kita kawal supaya segala perizinan dapat dipercepat dan dimudahkan, karena ada potensi yang sangat besar,” ucapnya.

    Dengan pengalaman panjang membangun kawasan industri dari nol, dalam pidato pertamanya sebagai Ketua Umum HKI, ia menyampaikan pentingnya kolaborasi antara HKI dan pemerintah, khususnya Kementerian Perindustrian RI, dan beberapa kementerian lainnya untuk menciptakan iklim investasi yang lebih pasti dan kompetitif. Menurut dia, kawasan industri harus bisa menjadi penggerak perekonomian nasional berlandaskan nasionalisme, bukan semata mencari peruntungan. Ia menegaskan bahwa arah kebijakan HKI sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto serta akan aktif mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN).

    Di momen itu juga, Haji Ma’ruf menekankan pentingnya membentuk Badan Kawasan Industri Nasional (BKIN) yang berada langsung di bawah pembinaan teknis Kementerian Perindustrian RI, serupa dengan peran Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), atau undang-undang kawasan industri karena ratusan anggota HKI investasi yang ada di dalamnya bukanlah sedikit, melainkan mencapai ribuan triliun.

    “Kawasan industri membutuhkan payung hukum khusus. Dengan begitu, pelaku pengusaha HKI bukan hanya membangun kawasan industri, tetapi juga pemilik industri di dalamnya,” ucapnya.

    Ia juga mengamini apa yang disampaikan Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita yang hadir dalam Munas IX HKI.

    “Pak Haji (Ma’ruf), saya kira tugasnya untuk menahkodai HKI ke depan tidak akan semakin mudah. Filosofi tongkat estafet itu adalah keberlanjutan, kontinuitas yang tidak boleh terputus,” ujar Menteri Agus.

    “Dan kalau ada kepentingan bagi kita untuk memperkuat status kawasan industri, maka silahkan kita bahas bersama-sama Undang-Undang Kawasan Industri. Itulah sebabnya saya minta, coba kita kuantifikasi kontribusi dari kawasan industri terhadap perekonomian nasional, yang pastinya besar sekali,” kata Agus menambahkan.***

  • Harga Minyak Meroket, Dolar Naik Tajam, Saham Goyah

    Harga Minyak Meroket, Dolar Naik Tajam, Saham Goyah

    PIKIRAN RAKYAT – Konflik bersenjata antara Iran dan Israel penjajah yang makin intens memicu ketidakpastian ekonomi global. Harga minyak dunia melonjak drastis, dolar AS menguat sementara pasar saham menunjukkan sinyal kekhawatiran meskipun belum mengalami guncangan signifikan.

    Lonjakan Harga Minyak: Sentimen Pasar Digerakkan oleh Ketakutan Gangguan Pasokan

    Ketegangan geopolitik di Timur Tengah telah mendorong harga minyak ke titik tertinggi dalam hampir lima bulan. Minyak mentah Brent naik hingga 79,04 dolar AS per barel (sekitar Rp1.287.648), naik 18% sejak 10 Juni.

    Lonjakan harga ini dipicu kekhawatiran gangguan pasokan akibat kemungkinan kerusakan terhadap infrastruktur migas Iran, termasuk potensi terhambatnya pengiriman di Selat Hormuz, jalur penting yang dilalui sekitar 20% pasokan minyak dunia.

    “Jika gangguan pasokan benar-benar terjadi, pasar akan sangat merespons. Saat ini harga belum mencerminkan potensi ancaman pasokan global,” ujar Art Hogan, Kepala Strategi Pasar di B Riley Wealth.

    Simulasi Oxford Economics: Harga Bisa Capai 130 dolar AS per Barel

    Oxford Economics merilis model skenario konflik, salah satunya jika produksi minyak Iran terhenti total dan Selat Hormuz ditutup. Dalam skenario paling ekstrem, harga minyak global diprediksi bisa melonjak ke 130 dolar AS per barel (sekitar Rp2.119.000).

    Inflasi di AS bisa terdorong naik hingga 6% pada akhir 2025. Hal ini akan mempersempit ruang pemangkasan suku bunga oleh The Fed dan menekan daya beli masyarakat.

    “Besarnya kenaikan inflasi dan efek beruntunnya bisa membuat bank sentral menunda pemangkasan suku bunga, atau bahkan menaikkannya lagi,” tutur Oxford dalam laporannya.

    Dampak ke Pasar Saham: Sementara Stabil, Tapi Risiko Terus Mengintai

    Meski harga minyak naik tajam, S&P 500 belum menunjukkan penurunan berarti. Sejak serangan udara Israel penjajah, indeks ini relatif datar. Namun jika ketegangan meningkat dan AS memutuskan turut serta secara militer, pasar saham diperkirakan akan mengalami koreksi tajam dalam jangka pendek.

    “Pasar saham cenderung mengabaikan ketegangan geopolitik—sampai akhirnya situasi menjadi tak terkendali,” kata analis Citigroup.

    “Kunci volatilitas ekuitas ke depan bukan lagi suku bunga, tapi harga energi,” ucapnya menambahkan.

    Meski begitu, sejarah menunjukkan bahwa efek guncangan geopolitik terhadap pasar saham bisa bersifat sementara. Data Wedbush Securities menunjukkan bahwa dalam konflik Timur Tengah sebelumnya, S&P 500 rata-rata turun 0,3% dalam tiga minggu awal konflik, namun naik 2,3% dua bulan setelahnya.

    Dolar AS Naik, Tapi Tidak Menjanjikan dalam Jangka Panjang

    Ketika konflik meningkat, dolar AS mengalami penguatan signifikan karena statusnya sebagai aset aman. Namun, menurut Thierry Wizman, ahli strategi dari Macquarie Group, kekuatan dolar kemungkinan hanya bertahan sementara.

    “Trader akan lebih fokus pada dampak jangka pendek terhadap perdagangan Eropa, Jepang, dan Inggris, yang lebih rentan terhadap gejolak minyak,” ujarnya.

    “Namun, jika AS kembali masuk dalam fase perang panjang seperti di Irak atau Afghanistan, maka dolar bisa kembali tertekan,” tutur Thierry Wizman menambahkan.

    Wizman juga mengingatkan, setelah peristiwa 11 September 2001, nilai dolar sempat menguat, namun dalam jangka menengah melemah akibat beban fiskal dari keterlibatan militer jangka panjang.

    Energi Jadi Katalis Volatilitas Global

    Konflik Iran-Israel penjajah bukan hanya berdampak pada stabilitas regional, tapi berpotensi mengguncang ekonomi dunia. Harga minyak yang melonjak dapat menjadi pemicu inflasi global, memperketat kebijakan moneter, dan mengguncang pasar keuangan.

    Jika AS memutuskan untuk terlibat langsung dalam konflik, bukan hanya energi yang akan terdampak, tapi juga nilai tukar, suku bunga, dan strategi investasi global. Investor, pelaku usaha, dan pemerintah negara-negara pengimpor energi harus bersiap menghadapi kemungkinan gejolak jangka panjang.

    “Pasar saat ini hanya melihat sebagian dari risiko. Jika konflik makin luas, kita bisa melihat dampak besar terhadap konsumsi, produksi, dan stabilitas ekonomi global,” kata Hogan dari B Riley Wealth, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.***

  • Harga Emas Perhiasan Hari Ini 21 Juni 2025 Naik, Investor Perlu Buyback Akhir Pekan?

    Harga Emas Perhiasan Hari Ini 21 Juni 2025 Naik, Investor Perlu Buyback Akhir Pekan?

    PIKIRAN RAKYAT – Simak harga emas perhiasan hari ini, Sabtu 21 Juni 2025 yang bisa diketahui selengkapnya. Mungkin ini saatnya investor buyback saat akhir pekan ini karena ada cuan logam mulia yang berpotensi didapatkan.

    Contoh kenaikan logam mulia tersebut adalah emas 24 karat dari Rp1,769 jutaan per gram menjadi Rp1,777 jutaan. Begitu juga dengan pembelian per ons yang harganya naik menjadi Rp55,283 jutaan dibandingkan harga kemarin, 21 Juni 2025 yang berada di kisaran Rp55,037 jutaan.

    Mungkin ini saatnya investor buyback agar mendapatkan cuan sehingga perlu memantau pergerakannya hari ini. Bagaimana pergerakan harga emas perhiasan yang bisa dipantau? Berikut selengkapnya:

    Harga emas perhiasan Sabtu, 21 Juni 2025

    Harga logam mulia per gram

    10 karat: Rp740.591 14 karat: Rp1.036.828 18 karat: Rp1.333.064 22 karat: Rp1.629.301 24 karat: Rp1.777.419

    Harga logam mulia per ons

    10 karat: Rp23.034.963 14 karat: Rp32.248.948 18 karat: Rp41.462.933 22 karat: Rp50.676.918 24 karat: Rp55.283.910

    Harga logam mulia per kilogram

    10 karat: Rp740.591.247 14 karat: Rp1.036.827.745 18 karat: Rp1.333.064.244 22 karat: Rp1.629.300.743 24 karat: Rp1.777.418.992

    Harga Emas Perhiasan Banyak Dicari, 4 Tips Membeli Logam Mulia agar Tidak Rugi

    Harga Emas Perhiasan Hari Ini 20 Juni 2025 Turun Lagi, Kapan Jual Logam Mulia Lagi?

    Harga emas perhiasan hari ini, Jumat 20 Juni 2025, ada penurunan lagi, kapan jual logam mulia demi cuan? Simak selengkapnya. Pexels/Stephen Leonardi

    Emas 10 Karat
    Mengandung kira-kira 41,7 persen emas murni Emas 14 Karat
    Mengandung kira-kira 58,3 persen emas murni Emas 18 Karat
    Mengandung kira-kira 75 persen emas murni Emas 22 Karat
    Mengandung kira-kira 91,7 persen emas murni Emas 24 Karat
    Mengandung 99,99 persen emas murni Kiat investasi emas perhiasan biar gak buntung

    Berikut kiat yang bisa diterapkan:

    Memastikan tujuan investasi Sesuaikan dengan keuangan pribadi Mencari tempat untuk beli emas yang tepat Pantau perkembangan harga emas Pilih waktu yang tepat Simpan emas di tempat yang aman Fokus ke masa depan Alasan perbedaan harga emas setiap hari Kondisi global yang tidak pasti Penawaran dan permintaan emas Kebijakan moneter Inflasi Nilai tukar dolar Amerika Serikat

    Demikian harga emas perhiasan hari ini, Sabtu 21 Juni 2025 yang bisa disimak. Ini bisa menjadi penanda investor perlu buyback agar mendapatkan keuntungan cuan karena ada kenaikan harga pada akhir pekan.***

  • Harga Emas Hari Ini 21 Juni 2025, Antam Hampir Rp2 Juta per Gram, Cuan Weekend?

    Harga Emas Hari Ini 21 Juni 2025, Antam Hampir Rp2 Juta per Gram, Cuan Weekend?

    PIKIRAN RAKYAT – Berikut harga emas hari ini, Sabtu 21 Juni 2025 yang bisa didapat selengkapnya. Ada potensi cuan weekend kali ini karena logam mulia Antam menembus hampir Rp2 juta per gram. Harga ini lebih tinggi daripada di Galeri24 maupun UBS.

    Sobat PR perlu menyimak artikel logam mulia berikut hingga tuntas sebelum memutuskan untuk buyback berinvestasi demi meraup cuan. Investasi tersebut bisa dilakukan pada akhir pekan ini dan jangan sampai ketinggalan.

    Mari memantau pergerakan harga emas hari ini tersebut, simak selengkapnya:

    Harga emas 21 Juni 2025 di Pegadaian Harga beli: Rp18.580 per 0,01 gram Harga jual: Rp17.920 per 0,01 gram Harga emas batangan denominasi 0,5 gram Galeri24: Rp1.006.000 Antam: Rp1.047.000 UBS: Rp1.047.000 Harga emas batangan denominasi 1 gram Galeri24: Rp1.917.000 Antam: Rp1.991.000 UBS: Rp1.937.000 Harga emas batangan denominasi 2 gram Galeri24: Rp3.778.000 Antam: Rp3.919.000 UBS: Rp3.842.000 Harga emas batangan denominasi 5 gram Galeri24: Rp9.374.000 Antam: – UBS: Rp9.493.000

    Harga Emas Hari Ini 20 Juni 2025 Turun Lagi, Antam Rp3,9 Jutaan, Mau Jual atau Beli?

    Harga Emas Perhiasan Banyak Dicari, 4 Tips Membeli Logam Mulia agar Tidak Rugi

    Harga emas hari ini, Sabtu 21 Juni 2025, logam mulia Antam hampir Rp2 juta per gram, ada potensi cuan pada weekend kali ini, simak selengkapnya. Pexels/Michael Steinberg

    Harga emas batangan denominasi 10 gram Galeri24: Rp18.696.000
    Antam: – UBS: Rp18.886.000 Harga emas batangan denominasi 25 gram Galeri24: Rp46.627.000 Antam: Rp48.329.000 UBS: Rp47.122.000 Harga emas batangan denominasi 50 gram Galeri24: Rp93.178.000 Antam: Rp96.576.000 UBS: Rp94.048.000 Harga emas batangan denominasi 100 gram Galeri24: Rp186.263.000 Antam: Rp193.071.000 UBS: Rp188.022.000 Harga emas batangan denominasi 250 gram Galeri24: Rp465.428.000 Antam: Rp482.405.000 UBS: Rp469.916.000 Harga emas batangan denominasi 500 gram Galeri24: Rp930.398.000 Antam: Rp964.593.000 UBS: Rp938.724.000 Harga emas batangan denominasi 1.000 gram Galeri24: Rp1.860.796.000 Antam: Rp1.929.145.000 UBS: – 7 strategi investasi emas hari ini Memastikan tujuan investasi Sesuaikan dengan keuangan pribadi Mencari tempat untuk beli emas Pantau perkembangan harga emas Pilih waktu yang tepat Simpan emas di tempat yang aman Fokus ke masa depan Penyebab harga emas berbeda setiap hari Kondisi global yang tidak pasti Penawaran dan permintaan emas Kebijakan moneter Inflasi Nilai tukar dolar Amerika Serikat

    Demikian harga emas hari ini, Sabtu 21 Juni 2025 yang bisa dipantau. Harga logam mulia Antam hampir menembus Rp2 juta per gram, mungkin investor bisa melakukan buyback saat akhir pekan tersebut.***

  • Gejolak Perang Iran-Israel, Pemerintah Didesak Amankan Pasokan Energi Minyak dan Gas

    Gejolak Perang Iran-Israel, Pemerintah Didesak Amankan Pasokan Energi Minyak dan Gas

    PIKIRAN RAKYAT – Ekonom dari Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia perlu segera mengambil langkah proaktif guna mengamankan pasokan minyak bumi dan gas alam. Desakan tersebut muncul sebagai antisipasi terhadap potensi dampak eskalasi konflik antara Iran dan Israel.

    “Pemerintah harus segera memperkuat pasokan minyak dan gas kita dengan merevisi kontrak-kontrak yang ada bersama mitra dagang,” ujar Wijayanto, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 20 Juni 2025.

    Meskipun harga minyak global saat ini terpantau cukup stabil, Wijayanto tetap mewanti-wanti akan tingginya risiko ketidakpastian global.

    Sebagai informasi, pada perdagangan Jumat, 20 Juni 2025 pukul 14.53 WIB, harga minyak mentah Brent berada di kisaran 72,16 dolar AS per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) tercatat 73,92 dolar AS per barel.

    Ia menjelaskan, bahwa harga minyak bumi relatif stabil meski perang besar di Timur Tengah berpotensi mengganggu harga minyak dan gas.

    Diketahui juga bahwa Iran menyumbang 1,5 persen produksi minyak dan 6,5 persen gas alam di dunia. Ditambah lagi, Selat Hormuz melayani 20 persen ekspor minyak dan 30 persen ekspor-impor gas alam di skala global.

    Wijayanto memprediksi konflik tidak akan meluas secara signifikan, mengingat tiga kekuatan besar dunia (Amerika Serikat, Rusia, dan China) telah menyatakan tidak akan terlibat langsung.

    Meski begitu, ada kemungkinan potensi dampak terhadap perekonomian nasional tidak boleh diabaikan. hal itu karena bisa menyebabkan gangguan pada rantai pasok minyak dan gas global yang dikhawatirkan dapat menekan kinerja ekspor Indonesia, khususnya di sektor komoditas.

    Hal ini pada gilirannya dapat memperburuk neraca transaksi berjalan dan menekan nilai tukar rupiah.

    Ia pun menuturkan, apabila konflik meluas dan mengganggu suplai minyak bumi serta gas alam global, pertumbuhan ekonomi dunia akan terhambat.

    “Ini akan mengurangi volume dan harga komoditas ekspor Indonesia, menurunkan neraca transaksi berjalan, dan memberikan tekanan pada nilai tukar rupiah,” ujarnya.

    Oleh karena itu, Wijayanto juga menekankan pentingnya mengoptimalkan kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) guna memperkuat cadangan devisa.

    Cadangan devisa yang kuat akan menjadi amunisi Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

    “Proyek-proyek besar yang memakan banyak anggaran perlu dievaluasi ulang dan disesuaikan dengan kapasitas fiskal kita. Jangan sampai beban fiskal kita semakin bertambah untuk hal-hal yang, meskipun penting, tidak bersifat mendesak,” tuturnya.***