Category: Pikiran-Rakyat.com Ekonomi

  • Harga Emas Hari Ini 20 Maret 2025: Galeri24, Antam, dan UBS Kompak Naik

    Harga Emas Hari Ini 20 Maret 2025: Galeri24, Antam, dan UBS Kompak Naik

    Harga Emas Hari Ini 20 Maret 2025: Galeri24, Antam, dan UBS Kompak Naik

  • Harga Emas Perhiasan Hari Ini 20 Maret 2025 per Karat, Naik Tipis-Tipis

    Harga Emas Perhiasan Hari Ini 20 Maret 2025 per Karat, Naik Tipis-Tipis

    PIKIRAN RAKYAT – Harga emas perhiasan selalu menjadi indikator penting bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang gemar mengoleksi atau berinvestasi dalam bentuk perhiasan.

    Pada tanggal 20 Maret 2025, pasar emas perhiasan menunjukkan tren positif dengan kenaikan harga, meskipun tipis, di berbagai kadar karat. Berikut adalah rincian harga emas perhiasan pada hari tersebut:

    Harga Emas Spot 20 Maret 2025 (Per Karat)

    Emas 10 Karat:

    Per Gram: Rp674.906 (Naik 164,62)

    Per Ons: Rp20.991.913 (Naik 5.120,13)

    Per Kilogram: Rp674.905.689 (Naik 164.616,16)

    Emas 14 Karat:

    Per Gram: Rp944.868 (Naik 230,46)

    Per Ons: Rp29.388.679 (Naik 7.168,19)

    Per Kilogram: Rp944.867.964 (Naik 230.462,63)

    Emas 18 Karat:

    Per Gram: Rp1.214.830 (Naik 296,31)

    Per Ons: Rp37.785.444 (Naik 9.216,24)

    Per Kilogram: Rp1.214.830.240 (Naik 296.309,09)

    Emas 22 Karat:

    Per Gram: Rp1.484.793 (Naik 362,16)

    Per Ons: Rp46.182.210 (Naik 11.264,30)

    Per Kilogram: Rp1.484.792.515 (Naik 362.155,56)

    Emas 24 Karat:

    Per Gram: Rp1.619.774 (Naik 395,08)

    Per Ons: Rp50.380.592 (Naik 12.288,32)

    Per Kilogram: Rp1.619.773.653 (Naik 395.078,79)

    Pasar emas perhiasan menunjukkan tren positif dengan kenaikan harga, meskipun tipis, di berbagai kadar karat pada 20 Maret 2025.*

    Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Emas Perhiasan

    – Harga emas dunia

    – Nilai tukar mata uang

    – Permintaan dan penawaran pasar perhiasan

    – Biaya produksi perhiasan

    – Tren dan mode perhiasan

    Tips Membeli Emas Perhiasan

    – Beli perhiasan di toko yang terpercaya.

    – Perhatikan kadar karat emas.

    – Periksa sertifikat keaslian perhiasan.

    – Sesuaikan desain perhiasan dengan selera Anda.

    – Pertimbangkan investasi jangka panjang.

    Kenaikan harga emas perhiasan ini dapat menjadi peluang bagi Anda yang ingin menjual perhiasan lama. Bagi Anda yang ingin membeli perhiasan, disarankan untuk memantau terus pergerakan harga emas.

    Disclaimer: Harga emas perhiasan dapat berubah sewaktu-waktu dan berbeda-beda di setiap daerah. Informasi yang disampaikan bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Antam Naik Drastis, UBS dan Galeri24 Tipis

    Antam Naik Drastis, UBS dan Galeri24 Tipis

    PIKIRAN RAKYAT – Pantauan laman resmi Pegadaian, harga emas hari ini menunjukkan kenaikan 3 produk logam mulia hari ini Kamis, 20 Maret 2025.

    Buatan Antam, UBS dan Galeri24 masing-masing mengalami kenaikan dibandingkan dengan hari sebelumnya.

    Berikut harga emas hari ini Kamis, 20 Maret 2025 pada Antam, UBS dan Galeri24 seperti dilansir dari laman resmi Pegadaian.

    Harga Emas Antam

    – Harga emas Antam 0,5 gram: Rp954.000

    – Harga emas Antam 1 gram: Rp1.803.000

    – Harga emas Antam 2 gram: Rp3.545.000

    – Harga emas Antam 3 gram: Rp5.292.000

    – Harga emas Antam 5 gram: Rp8.785.000

    – Harga emas Antam 10 gram: Rp17.513.000

    – Harga emas Antam 25 gram: Rp43.652.000

    – Harga emas Antam 50 gram: Rp87.223.000

    – Harga emas Antam 100 gram: Rp174.365.000

    – Harga emas Antam 250 gram: Rp435.641.000

    – Harga emas Antam 500 gram: Rp871.066.000

    – Harga emas Antam 1000 gram: Rp1.742.090.000.

    Harga Emas UBS

    – Harga emas UBS 0,5 gram: Rp946.000

    – Harga emas UBS 1 gram: Rp1.748.000

    – Harga emas UBS 2 gram: Rp3.469.000

    – Harga emas UBS 5 gram: Rp8.571.000

    – Harga emas UBS 10 gram: Rp17.051.000

    – Harga emas UBS 25 gram: Rp42.543.000

    – Harga emas UBS 50 gram: Rp84.909.000

    – Harga emas UBS 100 gram: Rp169.752.000

    – Harga emas UBS 250 gram: Rp424.252.000

    – Harga emas UBS 500 gram: Rp847.505.000.

    Harga Emas Galeri24

    – Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp936.000

    – Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.737.000

    – Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.406.000

    – Harga emas Galeri24 5 gram: Rp8.423.000

    – Harga emas Galeri24 10 gram: Rp16.730.000

    – Harga emas Galeri24 25 gram: Rp41.781.000

    – Harga emas Galeri24 50 gram: Rp83.495.000

    – Harga emas Galeri24 100 gram: Rp166.972.000

    – Harga emas Galeri24 250 gram: Rp417.099.000

    – Harga emas Galeri24 500 gram: Rp834.196.000

    – Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.668.391.000.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • KLJ, KAJ, dan KPDJ Maret 2025 Sudah Cair, Benarkah? Berikut Info Terbaru Bansos PKD dan Penerimanya

    KLJ, KAJ, dan KPDJ Maret 2025 Sudah Cair, Benarkah? Berikut Info Terbaru Bansos PKD dan Penerimanya

    PIKIRAN RAKYAT – Saat ini bansos yang masih dipertanyakan pencairannya adalah bansos PKD yakni KLJ, KAJ, dan KPDJ. Ketiga bansos tersebut adalah bansos yang disalurkan rutin oleh Dinsos DKI Jakarta setiap bulannya.

    Akan tetapi, sayangnya sampai saat ini bansos KLJ, KAJ, dan KPDJ untuk bulan Januari-Maret 2025 belum disalurkan.

    Seperti yang kita ketahui, bansos uang tunai ini biasanya disalurkan di awal bulan secara bertahap kepada penerima. Besaran yang diterima pun sama rata yakni Rp300.000/ bulan dan jika dirapel besaran dananya pun bertambah dua hingga tiga lipat mulai dari Rp600.0000-Rp900.000.

    Bantuan tunai Rp300.000/ bulan ini akan diterima oleh penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ Maret 2025 dari berbagai kalangan.

    Kalangan tersebut di antaranya Lansia (KLJ), Anak-anak (KAJ), Penyandang Disabilitas(KPDJ).

    Untuk syarat yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:

    – Warga DKI Jakarta (KTP DKI Jakarta)
    – Terdaftar di DTKS
    – Dari kalangan tidak mampu
    – Memiliki rekening Bank DKI

    Info Pencairan KLJ, KAJ, dan KPDJ Maret 2025

    Bansos PKD seperti KLJ, KAJ, dan KPDJ Maret 2025 sampai saat ini memang belum cair kepada penerima.

    Informasi tersebut dibuktikan dari komenan penerima bansos yang mengaku belum menerima bansos selama 3 bulan.

    Terkait terlambatnya penyaluran, admin akun @dinsosdkijakarta pun memberikan informasi terbaru yakni:

    “Dalam rangka kelayakan dan ketepatan data sasaran penerima bantuan sosial, saat ini Dina Sosial melalui Pusdatin Kesos sedang melakukan proses pemadanan dan pengolahan data hasil verifikasi dan validasi calon penerima manfaat KLJ, KPDJ, dan KAJ.

    “Segera akan dilakukan pencairan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar Tahap I Tahun 2025 tersebut sesuai ketentuan yang berlaku. Pantau terus akun resmi Dinas Sosial DKi Jakarta untuk informasi lebih lanjut. Terima Kasih.”balasnya untuk akun @riyan_prstyoo.

    Setelah cek pencairan, calon penerima disarankan untuk cek nama penerima bansos melalui link siladujakarta.go.id.

    Berikut langkah-langkahnya:

    1. Akses siladu.jakarta.go.id
    2. Masukan data pribadi seperti NIK
    3. Klik cari data

    Informasi pun akan muncul di layar lengkap dengan nama penerima beserta besaran, dan periodenya.

    Demikian terkait informasi pencairan KLJ, KAJ, dan KPDJ Maret 2025 yang belum cair kepada penerima. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • IHSG Anjlok, OJK Izinkan Perusahaan Tbk Buyback Saham Tanpa RUPS

    IHSG Anjlok, OJK Izinkan Perusahaan Tbk Buyback Saham Tanpa RUPS

    PIKIRAN RAKYAT – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengizinkan Perusahaan Terbuka (Tbk) yang melantai di bursa melakukan buyback saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Kebijakan ini dikeluarkan sebagai akibat anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih dari 6 persen, Selasa (18/3/1025).

    Kebijakan itu dikeluarkan demi mencegah gejolak yang terjadi di pasar saham dalam negeri. Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak September 2024 mengalami tren penurunan yang signifikan dengan indikasi penurunan IHSG sebesar 1.682 poin atau minus 21,28 persen.

    “Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kami mengumumkan kebijakan bahwa perusahaan terbuka dapat melakukan pembelian kembali saham atau buyback tanpa memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham sesuai dengan ketentuan Pasal 7 POJK No.13 Tahun 2023,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

    Akan tetapi, kata Inarno, OJK memberikan syarat; pelaksanaan buyback tanpa RUPS wajib memenuhi ketentuan POJK No. 29 Tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka.

    Dia berharap relaksasi buyback tanpa RUPS bisa memberikan sinyal yang positif ke pasar. “Kami juga berharap fleksibilitas bagi perusahaan terbuka dalam melakukan aksi korporasi untuk mengurangi tekanan harga saham,” katanya.

    Ia mengatakan kebijakan ini sering dikeluarkan oleh OJK di sektor pasar modal. Pada praktiknya dapat memberikan fleksibilitas bagi emiten untuk menstabilkan harga saham dalam kondisi volatilitas yang tinggi serta meningkatkan kepercayaan investor sebagaimana pernah dikeluarkan di tahun 2013, 2015, dan juga 2020 pada saat pandemi Covid-19 kemarin,” katanya.

    Diketahui, IHSG mencatatkan penurunan paling tajam di antara indeks saham utama di Asia. Pada Selasa (18/3/2025) pukul 11.49 WIB, IHSG mengalami koreksi sebesar 420,97 poin atau anjlok 6,58 persen ke level 6.046, menjadikan indeks dengan pelemahan terdalam dibandingkan indeks lainnya di kawasan.

    Kondisi ini sangat kontras dengan pergerakan indeks saham lainnya di Asia yang justru mengalami penguatan signifikan. Indeks Nikkei 225 di Jepang, misalnya, melesat 1,44 persen, sementara indeks saham di Malaysia (KLSE) dan Singapura (STI) juga mencatatkan kenaikan masing-masing sebesar 1,04 persen dan 1 persen.

    Kondisi ini memicu penghentian sementara perdagangan (trading halt) di bursa saham untuk meredam volatilitas pasar. Head of Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi mengatakan, kejatuhan IHSG yang signifikan ini tergolong anomali jika dibandingkan dengan bursa regional lainnya.

    “Jika melihat bursa Asia seperti Nikkei yang naik 1,4 persen, Shanghai yang hanya menguat 0,09 persen, STI 1 persen, dan FKLCI 1 persen, maka koreksi IHSG mengindikasikan kekhawatiran investor terhadap ekonomi Indonesia dan pasar keuangan,” katanya.

    Oktavianus menyebut, beberapa faktor turut memperparah tekanan di pasar saham domestik, seperti meningkatnya Credit Default Swap (CDS) Indonesia ke 76 basis poin per 27 Februari 2025, depresiasi rupiah sebesar 0,6 persen sejak Januari, serta melebar spread Surat Berharga Negara (SBN) dengan US Treasury 10 tahun hingga 255 basis poin.

    “Selain itu, pemangkasan rating saham Indonesia oleh Morgan Stanley dan Goldman Sachs yang mengkhawatirkan pelebaran defisit anggaran turut berkontribusi terhadap pelemahan IHSG,” tambahnya.

    Kemudian, investor asing juga terus menarik dana mereka dari pasar modal Indonesia. Data hingga 17 Maret 2025 menunjukkan arus modal keluar (capital outflow) mencapai Rp26,9 triliun. “Jika IHSG terus melemah hingga minus 5 persen atau lebih, kemungkinan regulator akan melakukan trading halt untuk menstabilkan pasar,” kata Oktavianus.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bank Umum Semarang 18-21 Maret 2025

    Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bank Umum Semarang 18-21 Maret 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Indonesia (BI) kembali menghadirkan layanan penukaran uang baru menjelang Lebaran 2025 melalui program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi).

    Masyarakat di Semarang dapat memanfaatkan layanan ini di sejumlah lokasi yang telah ditentukan. Berikut adalah informasi lengkap mengenai jadwal dan lokasi penukaran uang baru di Semarang.

    Layanan Penukaran Uang Kas Keliling BI di Semarang

    Bank Indonesia menyediakan layanan kas keliling untuk penukaran uang baru di Semarang. Salah satu titik penukaran yang tersedia adalah:

    Jadwal: Kamis, 20 Maret 2025 Waktu: 09.00 – 12.00 WIB Kuota: 1.000 Penukar Periode pendaftaran PINTAR BI: 16 Maret 2025 pukul 09.00 WIB – 19 Maret 2025 pukul 23.59 WIB Penukaran Uang Baru di Bank Umum Semarang

    Selain melalui layanan kas keliling, penukaran uang baru juga dapat dilakukan di sejumlah bank umum yang berlokasi di Semarang. Berikut daftar lengkap bank yang melayani penukaran uang baru pada 18-21 Maret 2025, pukul 09.00 – 12.00 WIB:

    CIMB Niaga

    CIMB Niaga Pandanaran, Jl. Pandanaran No. 62, Pekunden, Kota Semarang CIMB Niaga Candi, Jl. Sultan Agung No.121, Semarang CIMB Niaga Semarang Pemuda, Jl. Pemuda No.102-104, Kota Semarang CIMB Niaga Cendrawasih, Jl. Cendrawasih, Purwodinatan, Kota Semarang

    Bank Jabar Banten (BJB)

    Bank bjb KC Semarang, Jl. Pandanaran No. 84, Semarang Jalan Perintis Kemerdekaan No. 3, Pudakpayung, Banyumanik, Semarang

    Bank Jateng

    Cabang Utama, Jl. Pemuda No. 142, Semarang Jl. Brigjen Sudiarto No. 196-198, Majapahit, Semarang

    Bank Mandiri

    Jl. Pemuda No. 73, Semarang Jl. Pahlawan No. 3, Semarang

    Bank Syariah Indonesia (BSI)

    BSI KC Semarang A Yani, Jl. Ahmad Yani No. 152, Semarang BSI KCP Mt Haryono, Jl. Mt Haryono No. 655A, Semarang

    BCA

    Jl. Pemuda No. 90-92, Kel. Kembangsari, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang Gang Tengah No. 88, Kel. Kranggan, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang

    BNI

    BNI Kantor Cabang Karangayu, Jl. Jend. Sudirman No. 195, Semarang BNI Kantor Cabang Semarang, Jl. Letjen MT Haryono No. 16, Semarang BNI KC Pandanaran, Jl. Pandanaran No. 88, Pekunden, Semarang BNI KCP Pemuda, Jl. Pemuda No. 36, Sekayu, Semarang

    BRI

    Jl. Pattimura No. 2-4, Semarang Jl. Menteri Supeno No. 2, Semarang

    BTN

    BTN KC Semarang BTN KCP UNDIP Tembalang, Semarang BTN KCP UNNES, Semarang BTN KCP Tlogosari, Semarang BTN KCP Ngaliyan, Semarang BTN KCP Majapahit, Semarang BTN KCP Karangayu, Semarang BTN KCP Banyumanik, Semarang BTN KCP BSB, Semarang BTN KCP Plamongan Indah, Semarang BTN KCP Ketileng, Semarang BTN KCP Woltermonginsidi, Semarang BTN KCP Sampangan, Semarang Cara Melakukan Penukaran Uang Baru

    Bank Indonesia mewajibkan pendaftaran terlebih dahulu melalui platform PINTAR BI di laman pintar.bi.go.id. Berikut langkah-langkah pemesanan:

    Masuk ke laman pintar.bi.go.id Pilih menu “Penukaran Uang Rupiah melalui Kas Keliling” Pilih provinsi Jawa Tengah, lalu tentukan lokasi dan tanggal penukaran di Semarang Isi data diri sesuai identitas resmi Pilih pecahan uang yang diinginkan sesuai dengan batas maksimal Rp4,3 juta Setelah pemesanan selesai, simpan kode pemesanan dalam bentuk QR Code Pada hari penukaran, tunjukkan QR Code dan KTP asli kepada petugas

    Dengan kemudahan layanan ini, masyarakat bisa mendapatkan uang pecahan baru tanpa harus antre panjang. Pastikan sudah melakukan registrasi, membawa KTP asli, dan datang sesuai jadwal yang telah dipilih agar proses penukaran berjalan lancar dan cepat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Panduan Bayar Tagihan Kredivo Lewat DANA

    Panduan Bayar Tagihan Kredivo Lewat DANA

  • Kebijakan Baru, Hasil Tetap Buram?

    Kebijakan Baru, Hasil Tetap Buram?

    PIKIRAN RAKYAT – Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) merilis hasil survei terbaru bertajuk ‘Economic Experts Survey’ pada Senin, 17 Maret 2025.

    Survei ini menggambarkan pandangan mayoritas pakar ekonomi yang menilai kondisi perekonomian Indonesia semakin memburuk.

    Survei yang melibatkan 42 ahli ekonomi dari berbagai latar belakang ini menunjukkan bahwa 55 persen responden atau 23 ahli menyatakan ekonomi Indonesia memburuk dibandingkan tiga bulan sebelumnya.

    Bahkan, tujuh di antaranya menilai situasi ekonomi jauh lebih buruk, sementara 11 ahli menilai stagnan. Hanya satu ahli yang optimis melihat perbaikan kondisi ekonomi.

    “Dengan interval kepercayaan rata-rata sebesar 7,71 poin, hasil survei ini menunjukkan pandangan yang umumnya pesimis terhadap kondisi ekonomi Indonesia,” ucap laporan LPEM UI, dikutip Rabu 19 Maret 2025.

    Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Lesu

    Mayoritas responden, yakni 23 ahli, memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada periode mendatang akan lebih rendah dari angka saat ini. Meski demikian, tidak ada yang memprediksi kontraksi besar-besaran.

    Sebanyak enam pakar optimistis masih ada pertumbuhan, sementara sisanya memperkirakan kondisi stagnan atau sedikit memburuk.

    Tekanan Inflasi dan Pasar Tenaga Kerja Memburuk

    Survei juga menunjukkan mayoritas pakar memperkirakan tekanan inflasi tidak banyak berubah atau bahkan lebih rendah dibandingkan sebelumnya. Sebanyak 9 dari 42 pakar menilai tekanan inflasi meningkat, sementara hanya 2 ahli yang melihat inflasi jauh lebih rendah.

    Kondisi pasar tenaga kerja pun dinilai lebih buruk. Sembilan pakar menilai situasi tenaga kerja jauh lebih buruk, 13 pakar menyatakan stagnan, dan hanya satu yang menilai lebih baik. Bahkan, 14 dari 42 ahli memperkirakan kondisi pasar tenaga kerja akan terus memburuk dalam beberapa bulan mendatang.

    “Situasi pasar tenaga kerja yang diharapkan masih belum memberikan rasa percaya diri bagi para pencari kerja,” ujar laporan LPEM UI.

    Lingkungan Bisnis dan Efektivitas Kebijakan Dipertanyakan

    Sebanyak 17 pakar memperkirakan lingkungan bisnis akan memburuk, dengan enam ahli memprediksi situasi akan jauh lebih buruk. Tiga belas pakar menilai lingkungan bisnis tidak akan berubah, dan hanya lima pakar yang optimis akan membaik.

    Mayoritas responden juga menilai kebijakan fiskal tidak efektif. Sebanyak 28 persen menyatakan kebijakan tersebut sangat tidak efektif, sementara 60 persen menilai sedikit tidak efektif. Terkait kebijakan moneter, 38 persen pakar menilai kebijakan tersebut tidak berdampak signifikan, dan 31 persen menilai hanya sedikit efektif.

    “Nilai rata-rata netral sebesar 0,00 menunjukkan pandangan yang seimbang, bukan kecenderungan kuat ke arah efektivitas atau ketidakefektifan,” kata laporan LPEM UI.

    Stabilitas Politik dan Korupsi Jadi Sorotan

    Selain ekonomi, survei ini juga menyoroti stabilitas politik dan isu korupsi. Sebanyak 28 dari 42 pakar merasakan kemunduran dalam stabilitas politik, dengan 12 di antaranya menilai kemunduran itu signifikan. Tak ada satu pun responden yang melaporkan adanya perbaikan.

    “Tidak ada responden yang melaporkan adanya perbaikan, yang mencerminkan kekhawatiran yang ada atas menurunnya stabilitas,” tutur laporan LPEM UI.

    Di sisi lain, masalah korupsi pun menjadi sorotan. Sebanyak 24 ahli menilai korupsi memburuk, 9 ahli melihat sedikit perbaikan, sementara 15 pakar menilai perbaikan signifikan. Namun, mayoritas tetap menilai korupsi stagnan atau memburuk.

    Kebijakan 100 Hari Pemerintahan Baru Tidak Efektif

    Survei ini juga mengamati persepsi publik terkait arah kebijakan ekonomi dalam 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran. Hasilnya, mayoritas pakar menilai kebijakan ekonomi tersebut gagal memberi dampak positif.

    “Dari 42 responden, 36 orang memandang kebijakan ekonomi secara negatif — 21 menilai tidak efektif, 15 sangat tidak efektif — sementara hanya dua orang yang melihat sedikit efektivitas dan empat orang tetap netral,” kata laporan LPEM UI.

    Tidak ada satu pun responden yang menilai kebijakan ekonomi sangat efektif. Hal ini mencerminkan skeptisisme yang luas terhadap pemerintahan baru.

    Arah Ekonomi Indonesia Diperlukan Perbaikan Serius

    Dengan hasil survei ini, terlihat jelas bahwa mayoritas pakar ekonomi memandang prospek ekonomi Indonesia kurang cerah dalam waktu dekat. Persepsi negatif terhadap efektivitas kebijakan fiskal, moneter, pasar tenaga kerja, dan stabilitas politik menjadi tantangan besar yang perlu diatasi.

    Pemerintahan baru diharapkan mampu merespons pesimisme ini dengan kebijakan yang lebih efektif, inovatif, dan berorientasi pada pemulihan ekonomi nasional demi mengembalikan kepercayaan publik dan investor.

    “Perlu ada langkah nyata untuk memperbaiki arah ekonomi agar optimisme bisa kembali tumbuh,” ucap laporan LPEM UI.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Utang Luar Negeri Indonesia Naik Rp110,87 Triliun dalam Sebulan, tapi BI Klaim Tetap Sehat

    Utang Luar Negeri Indonesia Naik Rp110,87 Triliun dalam Sebulan, tapi BI Klaim Tetap Sehat

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Indonesia (BI) melaporkan utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Januari 2025 mencapai 427,5 miliar dolar AS (Rp7.002 triliun), mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp110,87 triliun dalam sebulan. Meski demikian, BI menegaskan bahwa kondisi ULN tetap terkendali dan sehat.

    Kenaikan Utang Luar Negeri Didominasi Sektor Publik

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso menjelaskan bahwa kenaikan ULN dipengaruhi oleh sektor publik, terutama pemerintah dan bank sentral.

    “Perkembangan ULN tersebut dipengaruhi oleh ULN sektor publik, baik pemerintah maupun bank sentral,” ucapnya di Jakarta, Senin 17 Maret 2025.

    Posisi ULN pemerintah tercatat sebesar 204,8 miliar dolar AS (Rp3.382 triliun), tumbuh 5,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan 3,3 persen pada Desember 2024.

    Ramdan Denny Prakoso menyebut, kenaikan ini didorong oleh masuknya modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) internasional.

    “Peningkatan aliran masuk modal asing pada SBN internasional seiring dengan tetap terjaganya kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian Indonesia,” ujarnya.

    Pemanfaatan ULN untuk Belanja Prioritas

    BI menegaskan bahwa pemanfaatan ULN pemerintah terus diarahkan untuk mendukung belanja prioritas, meliputi:

    Jasa kesehatan dan kegiatan sosial: 22,6 persen Administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib: 17,8 persen Jasa pendidikan: 16,6 persen Konstruksi: 12,1 persen Jasa keuangan dan asuransi: 8,2 persen

    Lebih lanjut, hampir seluruh ULN pemerintah memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9 persen dari total ULN pemerintah, menunjukkan pengelolaan yang berhati-hati.

    Penurunan Utang Luar Negeri Swasta

    Di sisi lain, ULN sektor swasta justru mengalami kontraksi sebesar 1,7 persen (yoy) menjadi 194,4 miliar dolar AS (Rp3.210 triliun). Penurunan ini dipicu oleh kontraksi pada lembaga keuangan sebesar 2,3 persen (yoy), lebih dalam dibandingkan kontraksi 1,0 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.

    Menurut BI, sektor ekonomi yang paling dominan dalam ULN swasta adalah:

    Industri pengolahan Jasa keuangan dan asuransi Pengadaan listrik dan gas Pertambangan dan penggalian

    Keempat sektor tersebut menyumbang 79,4 persen dari total ULN swasta. Mayoritas ULN swasta juga berbentuk utang jangka panjang dengan pangsa 76,6 persen, menandakan struktur utang yang tetap terkendali.

    Struktur Utang Luar Negeri Tetap Sehat

    BI menekankan bahwa meski mengalami kenaikan, struktur ULN Indonesia tetap sehat. Rasio ULN terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada Januari 2025 tercatat 30,3 persen, turun dari 30,5 persen di Desember 2024. Selain itu, 84,7 persen dari total ULN Indonesia terdiri dari utang jangka panjang.

    “Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, BI dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN,” tutur Ramdan Denny Prakoso.

    BI juga memastikan bahwa ULN akan terus dioptimalkan untuk mendukung pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan, sembari meminimalkan risiko yang berpotensi memengaruhi stabilitas ekonomi.

    Dengan pengelolaan yang bijak dan kehati-hatian yang terus dijaga, Bank Indonesia optimis ULN tetap menjadi instrumen strategis dalam mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Antam Naik Tipis, UBS dan Galeri24 Melonjak

    Antam Naik Tipis, UBS dan Galeri24 Melonjak

    PIKIRAN RAKYAT – Pantauan dari laman resmi Pegadaian, harga emas hari ini menunjukkan perbedaan 3 produk logam mulia pada Rabu, 19 Maret 2025.

    Buatan Antam, UBS, serta Galeri24 sama-sama mengalami kenaikan dibanding hari sebelumnya.

    Berikut harga emas hari ini Rabu, 19 Maret 2025 pada Antam, UBS dan Galeri24 seperti dilansir dari laman Kantor Berita ANTARA.

    Harga Emas Antam

    – Harga emas Antam 0,5 gram: Rp947.000

    – Harga emas Antam 1 gram: Rp1.789.000

    – Harga emas Antam 2 gram: Rp3.516.000

    – Harga emas Antam 3 gram: Rp5.248.000

    – Harga emas Antam 5 gram: Rp8.713.00

    – Harga emas Antam 10 gram: Rp17.369.000

    – Harga emas Antam 25 gram: Rp43.293.000

    – Harga emas Antam 50 gram: Rp86.505.000

    – Harga emas Antam 100 gram: Rp172.930.000

    – Harga emas Antam 250 gram: Rp432.053.000

    – Harga emas Antam 500 gram: Rp863.891.000

    – Harga emas Antam 1000 gram: Rp1.727.740.000.

    Harga Emas UBS

    – Harga emas UBS 0,5 gram: Rp947.000

    – Harga emas UBS 1 gram: Rp1.751.000

    – Harga emas UBS 2 gram: Rp3.475.000

    – Harga emas UBS 5 gram: Rp8.585.000

    – Harga emas UBS 10 gram: Rp17.080.000

    – Harga emas UBS 25 gram: Rp42.614.000

    – Harga emas UBS 50 gram: Rp85.053.000

    – Harga emas UBS 100 gram: Rp170.038.000

    – Harga emas UBS 250 gram: Rp424.968.000

    – Harga emas UBS 500 gram: Rp848.934.000.

    Harga Emas Galeri24

    – Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp933.000

    – Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.731.000

    – Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.394.000

    – Harga emas Galeri24 5 gram: Rp8.393.000

    – Harga emas Galeri24 10 gram: Rp16.670.000

    – Harga emas Galeri24 25 gram: Rp41.632.000

    – Harga emas Galeri24 50 gram: Rp83.197.000

    – Harga emas Galeri24 100 gram: Rp166.375.000

    – Harga emas Galeri24 250 gram: Rp415.608.000

    – Harga emas Galeri24 500 gram: Rp831.215.000

    – Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.662.430.000.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News