Category: Pikiran-Rakyat.com Ekonomi

  • Apakah Ada Bansos Ramadhan 2025? Ini Cara Cek Penerima dan Besaran Bantuannya

    Apakah Ada Bansos Ramadhan 2025? Ini Cara Cek Penerima dan Besaran Bantuannya

    PIKIRAN RAKYAT – Bulan Ramadhan 1446 H/2025 M membawa berkah tersendiri bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi keluarga yang membutuhkan.

    Pemerintah telah menyiapkan 5 jenis bantuan sosial (bansos) yang akan dicairkan pada bulan Maret 2025, tepat saat bulan suci Ramadhan tiba. Berikut adalah rinciannya:

    1. Program Keluarga Harapan (PKH)

    PKH hadir sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga kurang mampu. Bantuan ini disalurkan dalam beberapa kategori, antara lain:

    – Anak SD/Sederajat: Rp225.000

    – Anak SMP/Sederajat: Rp375.000

    – Anak SMA/Sederajat: Rp500.000

    – Lanjut usia: Rp600.000

    – Penyandang disabilitas berat: Rp600.000

    – Ibu hamil/nifas: Rp750.000

    – Anak usia dini (0-6 tahun): Rp750.000

    2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

    Cara Mencairkan Bansos KLJ 2025 Termudah, Bantuan Rp900 Ribu Langsung Cair Tunai atau ke Rekening.

    BPNT akan dicairkan sekaligus untuk tiga bulan, dengan total Rp600.000 pada Maret 2025. Setiap bulan, penerima akan mendapatkan Rp200.000 yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warong terdekat. Bantuan ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan pokok, terutama selama bulan Ramadhan.

    3. Program Indonesia Pintar (PIP)

    PIP hadir untuk memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap bisa mengenyam pendidikan. Rincian pencairan PIP adalah:

    – Siswa SD: Rp450.000 (Rp 225.000 untuk siswa baru dan kelas akhir)

    Siswa SMP: Rp750.000 (Rp 375.000 untuk siswa baru dan kelas akhir)

    – Siswa SMA: Rp1,8 juta (Rp 500.000 hingga Rp 900.000 untuk siswa baru dan kelas akhir)

    4. Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa

    BLT Dana Desa sebesar Rp 300.000 per bulan akan dicairkan pada Maret 2025. Pencairan dilakukan setiap dua atau tiga bulan sekali, tergantung kebijakan masing-masing desa. Penerima bisa mendapatkan Rp600.000 jika dicairkan setiap dua bulan.

    5. Bansos Beras 10 Kg

    Pemerintah akan menyalurkan bantuan beras 10 kg kepada 16 juta penerima yang terdaftar di desil 1 dan 2. Bantuan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat yang paling membutuhkan, dan dapat diberikan sekaligus untuk tiga bulan (30 kg beras).

    Cara Cek Penerima Bansos

    Untuk mengetahui apakah Anda termasuk penerima bansos, Anda bisa melakukan pengecekan melalui:

    – Situs resmi Kemensos: cekbansos.kemensos.go.id

    – Masukkan data wilayah (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa).

    – Isikan nama lengkap sesuai KTP.

    – Masukkan kode captcha dan klik “Cari Data”.

    Lalu, Anda juga bisa mengakses aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store (pastikan data terverifikasi) untuk mengetahui status penerima bantuannya.

    Disclaimer: Jadwal dan besaran bansos dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pemerintah. Pastikan data yang Anda masukkan saat pengecekan status penerimaan bansos akurat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Manfaat Asuransi Jiwa

    Manfaat Asuransi Jiwa

    PIKIRAN RAKYAT – Memiliki asuransi jiwa dapat memberikan berbagai manfaat perlindungan. Produk asuransi jiwa pun ada beberapa jenis yang bisa disesuaikan kebutuhan. Yuk kita simak apa itu asuransi jiwa dan ragam manfaat yang ditawarkan.

    Apa itu Asuransi Jiwa?

    Mengutip dari berbagai sumber, secara umum, asuransi dapat dikatakan sebagai perjanjian khusus antara perusahaan asuransi (penanggung) dan nasabah (tertanggung) yang menjadi dasar penerimaan premi bagi perusahaan asuransi.

    Terdapat beberapa jenis produk asuransi jiwa yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Salah satunya adalah asuransi jiwa yang merupakan produk paling populer di kalangan masyarakat tanah air.

    Asuransi jiwa adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan berupa uang pertanggungan kepada keluarga dari nasabah yang meninggal dunia, cacat permanen, kecelakaan atau risiko lainnya yang tidak disengaja.

    Pada dasarnya, manfaat asuransi jiwa akan diperoleh ahli waris sesuai dengan kontrak perjanjian yang tertulis. Dengan proteksi jiwa, anggota keluarga akan tetap terjamin kehidupannya walaupun nasabah yang menjadi tulang punggung keluarga telah meninggal dunia.

    Perusahaan asuransi jiwa akan memberikan pembayaran kepada tertanggung atau pihak lain yang berhak jika tertanggung meninggal dunia atau tetap hidup dalam periode waktu tertentu yang diatur dalam polis.

    Perlu diketahui bahwa polis asuransi adalah kontrak perjanjian antara perusahaan asuransi sebagai penanggung dengan nasabah sebagai pihak tertanggung. Sesuai pasal 255 KUHD yang menjelaskan bahwa suatu pertanggungan harus dibuat secara tertulis dalam suatu akta yang disebut polis.

    Dalam polis asuransi jiwa juga mencantumkan hak dan kewajiban masing-masing pemegang polis, baik pihak penanggung maupun tertanggung. Bagi tertanggung ada beberapa kewajiban, seperti berikut.

    Membayar premi kepada penanggung (perusahaan asuransi jiwa) Memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan oleh perusahaan asuransi dengan itikad baik. Sedangkan hak-hak yang dimiliki tertanggung sesuai polis, contohnya sebagai berikut. Hak mendapatkan ganti rugi (pengalihan risiko kerugian) apabila terjadi evenemen. Hak mendapatkan jumlah pertanggungan apabila tidak terjadi evenemen. Nasabah atau pihak tertanggung juga dapat mengajukan klaim asuransi kepada perusahaan asuransi. Dalam proses klaim, polis asuransi menjadi salah satu dokumen penting yang akan dibutuhkan. Pastikan status polis asuransi aktif agar proses klaim lancar.

    Perusahaan asuransi sebagai penanggung akan melakukan penilaian terhadap klaim yang diajukan. Apabila disetujui, akan dilanjutkan dengan pembayaran klaim asuransi.

    Manfaat Memiliki Asuransi Jiwa

    Setiap pemegang polis asuransi pasti akan mendapatkan perlindungan yang terjamin. Lantas, apa saja perlindungan dan manfaat yang didapatkan dengan memiliki asuransi jiwa? Berikut penjelasannya.

    Proteksi terhadap aset

    Meski manfaatnya tidak didapatkan secara langsung, tetapi setiap nasabah asuransi akan mendapatkan proteksi yang terjamin. Salah satunya adalah proteksi terhadap aset apabila orang tua atau pihak yang tertanggung meninggal dunia.

    Asuransi dapat melindungi aset pemegang polis karena nantinya asuransi akan memberikan uang pertanggungan kepada ahli waris dari nasabah yang tertanggung. Nominal pertanggungan disesuaikan dengan premi asuransi yang telah dibayarkan.

    Memberikan jaminan pendidikan bagi anak

    Dalam perjalanan hidup manusia tidak terlepas dari risiko yang tidak bisa diprediksi atau di luar kendali. Misalnya risiko terhentinya sumber penghasilan karena meninggal dunia. Bukan hanya dampak finansial secara umum, risiko ini juga dapat berpengaruh pada masa depan pendidikan anak.

    Nah, dengan asuransi jiwa ada uang pertanggungan yang diberikan kepada ahli waris dan dapat digunakan untuk menjamin pendidikan anak di masa depan. Apabila tulang punggung keluarga yang tertanggung di polis asuransi meninggal dunia atau tidak bisa lagi bekerja, uang pertanggungan akan diberikan kepada ahli waris yang bisa digunakan untuk biaya pendidikan.

    Mencegah kerugian besar

    Bagi kepala keluarga atau kamu yang menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga, sangat penting untuk memiliki asuransi jiwa. Proteksi ini akan memberikan jaminan perlindungan apabila risiko buruk terjadi seperti meninggal dunia, cacat permanen atau risiko lainnya yang menyebabkan pemasukan terhenti.

    Salah satu manfaat asuransi jiwa yang akan dirasakan terutama bagi anggota keluarga adalah jaminan finansial setelah tulang punggung yang tertanggung di polis asuransi meninggal dunia. Dengan menyiapkan asuransi jiwa, kamu berarti sudah melakukan langkah preventif untuk melindungi finansial keluarga dari kerugian besar apabila sumber penghasilan utama terhenti.

    Memberikan ketenangan secara psikologis 

    Selain sebagai langkah preventif untuk mencegah kerugian besar. Memiliki asuransi jiwa juga dapat membuat hidup lebih tenang sebab risiko tersebut sudah kamu alihkan kepada pihak lain yang bersedia memberikan jaminan (penanggung).

    Menikmati hidup dengan lebih percaya diri dan bahagia menjadi manfaat yang akan dirasakan secara psikologis.

    Persiapan tabungan untuk masa pensiun

    Kemampuan atau produktivitas seseorang dalam bekerja bisa menurun seiring bertambahnya usia. Ketika masa pensiun tiba, kamu akan merasakan manfaatnya memiliki asuransi jiwa. Jaminan perlindungan yang bisa menjadi tabungan pensiun ini merupakan salah satu manfaat di masa depan nanti.

    Kamu bisa membeli asuransi sejak muda atau di usia produktif sebagai persiapan untuk masa tua nanti. Memiliki asuransi sedini mungkin akan membuat kamu bisa membayar premi dengan lebih rendah dibanding membeli asuransi mendekati masa pensiun.

    Ketika kamu akan membeli produk asuransi jiwa, pastikan premi dan uang pertanggungan yang ditawarkan sesuai kebutuhan.

    Rekomendasi Perusahaan Asuransi Jiwa :

    PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia

    PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) merupakan bagian dari Generali Group yang beroperasi di Indonesia sejak tahun 2008 dan mengembangkan bisnis asuransi melalui jalur multi distribusi yaitu keagenan, bancassurance, corporate solution dan direct channel. Selaras dengan visi untuk menjadi Lifetime Partner bagi nasabah, Generali Indonesia menghadirkan solusi produk inovatif untuk proteksi jiwa, kesehatan, penyakit kritis, hingga perencanaan pensiun baik untuk nasabah individu maupun korporasi.

    Produk Asuransi jiwa terbaik dari Generali Group antara lain BeSmart Lite, Cemerlang Prime, Raya Pro Maxima.

    PT Central Asia Financial

    PT Central Asia Financial (CAF) adalah perusahaan asuransi jiwa yang merupakan bagian dari Salim Group dan mendapatkan izin beroperasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 13 Maret 2013.
    Berdirinya JAGADIRI pada tanggal 27 Januari 2015 merupakan terobosan dari CAF yang menjawab kebutuhan pelanggan akan Instant Protection (Perlindungan Instan dan Langsung), Claim Certainly Process (Jaminan Penerimaan Klaim), dan Best Transparent Price (Biaya Ringan dan Transparan).

    PT Asuransi Jiwa Taspen

    PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) berdiri sejak tanggal 26 Februari 2014, dengan memperoleh izin usaha melalui Keputusan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor : Kep-30/D.05/2014, tanggal 10 April 2014. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan PT TASPEN (Persero) dengan kepemilikan saham 99,97% dan 0,03% saham yang dimiliki oleh Koperasi Karyawan Taspen Jakarta.

    Taspen Life menyediakan beragam solusi produk asuransi jiwa kumpulan dan individu, yang memiliki manfaat proteksi jiwa, perencanaan masa depan dan hari tua, dana pendidikan serta asuransi penyakit kritis. Dalam perkembangannya Taspen Life telah berhasil meraih beragam apresiasi publik di antaranya Best Life Insurance dari Media Asuransi (2016, 2018, 2020) dan Best Insurance dari Majalah Investor (2019-2020). 

    PT Lippo Life Insurance

    PT Lippo Life Assurance adalah perusahaan asuransi jiwa di Indonesia yang didirikan sejak tahun 2010. Produk asuransi yang ditawarkan meliputi Asuransi Jiwa, Asuransi Kesehatan, Asuransi Kecelakaan Diri, asuransi yang dikaitkan dengan investasi, Program Kesejahteraan Karyawan dan Asuransi Jiwa Kredit.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • IHSG Koreksi 96,96 Poin, Ekonom Sebut Pemerintah Harus Dengarkan Publik untuk Kembalikan Kepercayaan Investor

    IHSG Koreksi 96,96 Poin, Ekonom Sebut Pemerintah Harus Dengarkan Publik untuk Kembalikan Kepercayaan Investor

    PIKIRAN RAKYAT – Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan bahwa pemerintah perlu mendengarkan masukan publik guna memulihkan kembali kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Bhima menambahkan, melemahnya IHSG disebabkan oleh akumulasi preseden negatif yang terjadi beberapa waktu silam. Salah satunya, yakni terkait tata kelola Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

    Menurutnya, para investor di IHSG memiliki kehati-hatian dengan konsep Danantara yang mengelola keuntungan dari BUMN, terutama dari sektor perbankan.

    Lebih lanjut, Minggu ini akan diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bank Himbara yang diyakini akan semakin memengaruhi sentimen para investor di IHSG.

    Lalu, penunjukan Thaksin Shinawatra sebagai Dewan Penasihat Danantara juga diyakini berdampak terhadap kepercayaan investor, mengingat rekam jejak mantan PM Thailand tersebut beberapa waktu yang lalu.

    “Harusnya mendengar masukan dan gunakan Danantara untuk memasukkan talenta terbaik,” kata Bhima, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 24 Maret 2025.

    Di lain sisi, dinamika politik domestik juga diyakini turut memicu pelemahan IHSG, serta aksi demonstrasi penolakan RUU TNI yang direspons dengan draf menjadi UU juga dianggap memicu instabilitas politik.

    Menurutnya perluasan partisipasi militer, termasuk dalam pos-pos di sektor ekonomi, memiliki potensi dalam menekan kepercayaan investor dalam menginvestasikan dananya ke IHSG.

    “Akan ada perubahan stance. Investor akan melihat Indonesia menjadi pasar yang berisiko,” ujarnya.

    Ia pun mengingatkan pemerintah supaya memperbaiki kepercayaan publik untuk menghindari risiko yang berlanjut.

    Hal itu karena bila pasar saham terus mengalami koreksi, kinerja Foreign Direct Investment (FDI) juga bisa terdampak.

    Lalu ada Chief Economist & Head of Research Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto menilai yang menyebabkan IHSG koreksi bukan dari pengumuman struktur pengurus Danantara.

    Menurut Rully, kepengurusan Danantara diisi oleh para profesional yang memiliki pengalaman yang memadai untuk mengelola badan pengelola investasi tersebut.

    Kemudian dari Chief Executive Officer (CEO) Rosan Perkasa Roeslani pun meyakini bahwa struktur kepengurusan Danantara akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia dan akan membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

    Dalam pantauan di sesi II perdagangan pasar saham, IHSG ditutup melemah sebesar 96,96 poin atau 1,55 persen ke posisi 6.161,22. Sementara indeks LQ45 turun 11,00 poin atau 1,59 persen ke posisi 681,02.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Airlangga Hartarto Sebut Koreksi IHSG Dipengaruhi Dinamika Pasar, Pengamat Malah Singgung Faktor Ini

    Airlangga Hartarto Sebut Koreksi IHSG Dipengaruhi Dinamika Pasar, Pengamat Malah Singgung Faktor Ini

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang diketahui saat ini mengalami koreksi yang cukup dalam karena lebih dipengaruhi oleh dinamika pasar.

    “Ya kita lihat aja perkembangan (pasar), namanya market ada (dinamika) daily (harian),” kata Airlangga, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 24 Maret 2025.

    Akan tetapi saat ditanya oleh awak media apakah ada faktor pengaruh dari susunan kepengurusan pejabat Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang diumumkan hari ini, Airlangga diketahui tidak menjawab pertanyaan tersebut.

    Seperti yang terpantau, pada perdagangan di sesi I hari ini, Senin, 24 Maret 2025, IHSG mengalami tekanan dengan terkoreksi 143,96 poin atau 2,30 persen ke posisi 6.114,22.

    IHSG di Mata Pengamat

    Dari pandangan pengamat Hendra Wardana menyampaikan bahwa potensi IHSG untuk rebound kemungkinan masih ada, hal itu apabila para investor mendapat sinyal positif dari kebijakan ekonomi dan stabilitas politik Indonesia.

    Katanya, para investor akan sangat memperhatikan langkah-langkah pemerintah dan sektor swasta dalam menghadapi tantangan yang ada supaya kepercayaan pasar dapat kembali pulih.

    Hendra pun menjelaskan bahwa IHSG mencerminkan adanya ketidakpastian yang terjadi di pasar modal Indonesia, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor di tingkat makro ekonomi maupun mikro ekonomi.

    Selain fluktuasi saham-saham jumbo yang mengalami koreksi, ujarnya, sentimen negatif kepada prospek ekonomi Indonesia semakin diperburuk dengan penurunan pajak dan tingkat konsumsi atau daya beli yang menurun.

    Hendra berpendapat, hal tersebut menunjukkan bahwa daya beli masyarakat mengalami penurunan, yang berpotensi berdampak negatif terhadap kinerja emiten-emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Kata Hendra, para investor saat ini cenderung lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi, hal itu menyebabkan pasar cenderung bergerak lebih rendah.

    Sambung dia, menyebut bahwa koreksi secara signifikan IHSG juga disebabkan oleh kondisi makro ekonomi yang melambat, termasuk penurunan daya beli dan peningkatan PHK, sehingga memperburuk sentimen pasar.

    Kemudian dia mengatakan bahwa rilis kebijakan ekonomi seperti hasil konferensi pers BPI Danantara dan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Himbara akan dapat memengaruhi arah pasar saham dalam beberapa waktu ke depan.

    “Jika IHSG tidak mampu bertahan di level psikologis 6.000, kemungkinan besar akan menguji level support di 5.800,” tutur Hendra.

    Ia pun menuturkan bahwa perkembangan pasar saham akan sangat bergantung pada respons pelaku pasar terhadap pengumuman yang akan datang, serta kondisi ekonomi global maupun domestik.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 10 Ide Bisnis Sampingan dengan Modal THR Lebaran

    10 Ide Bisnis Sampingan dengan Modal THR Lebaran

    PIKIRAN RAKYAT – Memanfaatkan Tunjangan Hari Raya (THR) sebagai modal bisnis sampingan bisa menjadi langkah cerdas untuk menambah penghasilan.

    Dengan memilih bisnis yang sesuai tren dan kebutuhan masyarakat, kamu bisa memulai usaha kecil namun berpotensi memberikan keuntungan besar.

    Berikut adalah sepuluh ide bisnis sampingan yang dapat kamu jalankan dengan modal uang THR Lebaran, yang untungnya bisa berkali-kali lipat.

    1. Agen Pulsa

    Agen pulsa menjadi salah satu bisnis yang mudah dijalankan dan memiliki pasar yang luas. Dengan modal yang relatif kecil, kamu bisa mulai menjual pulsa elektrik, paket data, hingga token listrik. Kebutuhan masyarakat akan pulsa dan kuota internet yang terus meningkat membuat bisnis ini memiliki potensi keuntungan yang stabil sepanjang tahun.

    2. Buket Bunga

    Buket bunga bisa menjadi pilihan bisnis kreatif dengan prospek menjanjikan. kamu dapat menawarkan buket bunga segar atau buket dari bahan kering yang awet. Produk ini diminati untuk berbagai acara seperti wisuda, ulang tahun, atau sebagai hadiah spesial. Dengan kreativitas dalam menyusun buket dan strategi pemasaran yang baik, kamu dapat menarik pelanggan dari berbagai kalangan.

    3. Hampers Lebaran

    Hampers Lebaran adalah versi lebih eksklusif dari parcel yang biasanya berisi produk premium atau barang unik. kamu bisa mengemas hampers dengan tampilan menarik dan elegan untuk menarik perhatian pelanggan.

    Produk yang dimasukkan bisa berupa makanan homemade, perlengkapan rumah tangga, atau barang dekorasi. Dengan fokus pada kualitas dan estetika kemasan, hampers dapat dijual dengan harga lebih tinggi.

    4. Parfum

    Parfum merupakan produk yang selalu memiliki pasar tersendiri. kamu dapat memulai bisnis ini dengan menjual parfum refill, parfum lokal, atau bahkan racikan parfum sendiri.

    Menawarkan aroma unik atau custom fragrance sesuai permintaan pelanggan dapat menjadi keunggulan kompetitif. Dengan strategi pemasaran yang tepat, terutama melalui media sosial, bisnis parfum bisa berkembang pesat.

    5. Pakaian

    Pakaian adalah kebutuhan utama yang selalu dicari banyak orang. kamu bisa memulai bisnis pakaian dengan menjual fashion muslim, pakaian santai, atau busana anak-anak.

    Menawarkan produk yang sedang tren dan memberikan pelayanan yang ramah dapat menarik pelanggan lebih banyak. Memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial untuk berjualan akan memperluas jangkauan pasar kamu.

    6. Jajanan

    Jajanan seperti seblak, pancong, dan makanan ringan lainnya memiliki permintaan tinggi, terutama di kalangan anak muda. kamu bisa memulai bisnis kuliner rumahan ini dengan modal yang terjangkau. Menawarkan variasi rasa unik dan menggunakan bahan berkualitas akan meningkatkan loyalitas pelanggan. Promosi melalui media sosial dan layanan antar bisa mempercepat perkembangan bisnis ini.

    7. Kopi atau Minuman Kekinian

    Kopi atau minuman kekinian merupakan bisnis yang sedang populer di kalangan generasi muda. kamu bisa memulai bisnis minuman dengan menawarkan berbagai varian rasa yang unik dan kemasan menarik.

    Menjual melalui gerai kecil di rumah atau sistem pre-order dapat menekan biaya operasional. Dengan pemasaran yang kreatif, bisnis ini dapat berkembang menjadi usaha yang menjanjikan.

    8. Skincare

    Skincare adalah produk yang banyak diminati seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan perawatan kulit. Kamu bisa memulai bisnis ini dengan menjadi reseller produk skincare yang terpercaya atau memproduksi sendiri produk berbahan alami.

    Menawarkan paket perawatan sesuai jenis kulit atau kebutuhan khusus dapat meningkatkan penjualan. Strategi pemasaran yang efektif melalui review dan testimoni pelanggan bisa memperkuat kepercayaan pasar.

    9. Perlengkapan Bayi

    Perlengkapan bayi selalu dicari oleh orang tua baru atau calon ibu. kamu bisa menjual berbagai kebutuhan bayi seperti pakaian, mainan edukasi, hingga perlengkapan mandi.

    Menyediakan produk berkualitas dan aman untuk bayi menjadi kunci sukses bisnis ini. Dengan memanfaatkan media sosial dan marketplace, kamu bisa menjangkau lebih banyak calon pembeli dan membangun bisnis yang berkelanjutan.

    10. Parcel Lebaran

    Parcel lebaran selalu menjadi produk populer menjelang dan setelah Hari Raya. kamu bisa menawarkan berbagai jenis parcel berisi makanan ringan, minuman, atau perlengkapan ibadah.

    Menawarkan layanan custom parcel sesuai permintaan pelanggan juga dapat meningkatkan daya tarik bisnis ini. Dengan promosi di media sosial dan layanan pengiriman, bisnis parcel bisa memberikan keuntungan yang signifikan.

    Memulai bisnis sampingan dengan modal THR Lebaran adalah langkah cerdas untuk menambah penghasilan. Pilihlah bisnis yang sesuai minat dan keahlian kamu agar lebih mudah dikelola.

    Dengan konsistensi dan strategi pemasaran yang baik, bisnis kecil ini bisa berkembang menjadi sumber penghasilan utama di masa depan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tim Elite yang akan Menerbangkan Ekonomi Indonesia

    Tim Elite yang akan Menerbangkan Ekonomi Indonesia

    PIKIRAN RAKYAT – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia), yang diinisiasi sebagai kendaraan ekonomi strategis Presiden Prabowo Subianto, kini resmi mengumumkan susunan lengkap jajaran pengurusnya.

    Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh CEO Danantara, Rosan Roeslani, dalam konferensi pers di Jakarta.

    “Kami memastikan bahwa setiap individu yang terpilih adalah para ahli di bidangnya, dengan dedikasi tinggi untuk membawa perekonomian Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Proses seleksi sangat ketat, bahkan kami melibatkan headhunter internasional,” tuturnya, Senin 24 Maret 2025.

    Susunan Lengkap Pengurus Danantara

    Berikut adalah susunan lengkap pengurus Danantara:

    Pimpinan Utama (Board of Danantara)

    Kepala Badan/Chief Executive Officer (CEO): Rosan Roeslani Chief Operational Officer (COO): Dony Oskaria Chief Investment Officer (CIO): Pandu Sjahrir

    Dewan Pengawas

    Erick Thohir (Menteri BUMN) Muliaman Hadad (Mantan Ketua Dewan Komisioner OJK) Para Menteri Koordinator dan Menteri Sekretaris Negara

    Dewan Pengarah

    Joko Widodo (Jokowi) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

    Dewan Penasihat

    Ray Dalio – Investor legendaris dan penasihat makro ekonomi global Helman Sitohang – Bankir senior Asia Jeffrey Sachs – Ekonom dunia dan penasihat pembangunan berkelanjutan F. Chapman Taylor – Pakar keuangan internasional Thaksin Shinawatra – Pengusaha dan mantan Perdana Menteri Thailand

    “Ray Dalio adalah investor paling sukses di dunia dan memiliki pengalaman panjang sebagai penasihat makroekonomi di berbagai negara,” ujar Rosan Roeslani.

    Komite Pengawasan dan Akuntabilitas

    Ketua PPATK – Ivan Yustiavandana Ketua KPK Ketua BPK – Isma Yatun Ketua BPKP Kapolri – Jenderal Listyo Sigit Prabowo Jaksa Agung – Sanitiar Burhanuddin

    Direktur Pelaksana (Managing Directors)

    Managing Director Legal: Robertus Bilitea Managing Director Risk & Sustainability: Lieng-Seng Wee Managing Director Finance: Arief Budiman Managing Director Treasury: Ali Setiawan Managing Director Global Relations & Governance: Mohamad Al-Arief Managing Director Stakeholder Management: Rohan Hafas Managing Director Internal Audit: Ahmad Hidayat Managing Director Human Resources: Sanjay Bharwani Managing Director/Chief Economist: Reza Yamora Siregar Managing Director Head of Office: Ivy Santoso

    “Pak Arief Budiman masih di INA, tetapi akan bergabung penuh di Danantara tanpa rangkap jabatan. Beliau adalah sosok penting di pembentukan INA dan pernah menjabat sebagai CFO Pertamina,” kata Rosan Roeslani.

    Komite Manajemen Risiko

    John Prasetio

    Komite Investasi dan Portofolio

    Yup Kim

    Managing Director Tambahan

    Agus Dwi Handaya Febriany Eddy Riko Banardi – Khusus bidang Risk

    Holding Investasi

    Managing Director Finance: Djamal Attamimi Managing Director Legal: Bono Daru Adji Managing Director Investment: Stefanus Ade Hadiwidjaja

    Dengan susunan pengurus yang terdiri dari kombinasi tokoh nasional dan internasional, Danantara diharapkan menjadi mesin penggerak ekonomi baru bagi Indonesia. Rosan menekankan bahwa para pengurus ini tidak hanya punya keahlian teknis, tetapi juga semangat pengabdian.

    “Setiap orang yang kami pilih memiliki hati yang sama: ingin membangun negeri ini. Ini bukan hanya soal bisnis, tetapi juga pengabdian bagi bangsa dan negara,” ujar Rosan Roeslani.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Apa Dampak IHSG Anjlok untuk Karyawan Biasa dan Masyarakat? Alarm Bahaya Ekonomi Indonesia!

    Apa Dampak IHSG Anjlok untuk Karyawan Biasa dan Masyarakat? Alarm Bahaya Ekonomi Indonesia!

    PIKIRAN RAKYAT – Pasar modal Indonesia tengah mengalami gejolak signifikan dengan merosotnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 7% dalam beberapa hari terakhir. Penurunan ini memicu penghentian sementara perdagangan (trading halt) oleh Bursa Efek Indonesia.

    Penyebab utama datang dari revisi peringkat investasi Indonesia oleh Goldman Sachs, yang menurunkan peringkat dari overweight menjadi market weight, dipicu oleh kekhawatiran atas kebijakan fiskal pemerintah yang baru. Hal ini memperburuk aksi jual besar-besaran oleh investor asing.

    Cerminan Kepercayaan Investor

    Ekonom UGM Dr. I Wayan Nuka menilai bahwa penurunan IHSG ini lebih dari sekadar respons ekonomi, melainkan cerminan persepsi investor terhadap stabilitas nasional.

    “Kalau sebuah indeks jatuh secara ekstrem seperti kemarin, itu sebenarnya adalah cerminan dari apa yang dipersepsikan oleh para investor,” ucapnya pada Senin 24 Maret 2025.

    I Wayan Nuka juga menambahkan bahwa aksi jual besar-besaran lebih didominasi oleh investor asing yang mengalihkan dana mereka ke negara lain.

    “Kalau kita lihat indeks di hari yang sama, hanya Indonesia saja di Asia yang merah, yang lain hijau semua. Dugaan saya ini ada shifting, dana yang keluar dari Indonesia masuk ke negara-negara lain di kawasan tersebut,” tuturnya.

    Dampak Langsung bagi Karyawan dan Masyarakat

    Penurunan IHSG bukan hanya urusan investor besar, tetapi juga berdampak langsung pada kehidupan karyawan biasa dan masyarakat umum. Berikut beberapa dampak yang bisa dirasakan:

    Modal asing yang keluar besar-besaran menyebabkan permintaan dolar meningkat. Akibatnya, nilai tukar rupiah melemah. Barang impor menjadi lebih mahal, yang berujung pada kenaikan harga barang kebutuhan pokok. Ini akan memukul daya beli masyarakat, terutama golongan menengah ke bawah.

    Ancaman PHK dan Lesunya Dunia Usaha

    Dengan IHSG yang terpuruk, banyak perusahaan akan kesulitan memperoleh pendanaan. Akibatnya, rencana ekspansi bisnis tertunda atau bahkan batal. Dalam jangka panjang, ini berpotensi menimbulkan gelombang PHK.

    “Seluruh masyarakat harus menyadari bahwa kita sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Pertebal dana cadangan, lakukan efisiensi, dan prioritaskan kebutuhan,” kata I Wayan Nuka.

    Investasi Melambat dan Ekonomi Tertahan

    Ketidakpastian pasar membuat pelaku usaha cenderung menunda investasi baru. Ini menghambat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. 

    “Kita defisit makin melebar, angsuran utang meningkat, dan lembaga rating internasional pun menurunkan peringkat kita. Kalau mereka saja sudah bilang turun, apa yang bisa kita katakan lagi?” tutur Kepala Program Studi Manajemen FEB UGM tersebut.

    Krisis Kepercayaan Pasar

    I Wayan Nuka juga menyoroti pentingnya pemulihan kepercayaan investor. Menurutnya, langkah populis seperti kunjungan DPR ke bursa bukanlah solusi konkret.

    “Ini kan masalah kepercayaan, satu-satunya cara adalah menunjukkan kepada dunia bahwa pemerintah punya itikad baik dan memberi sinyal positif,” ujarnya.

    Gelombang Kapital Keluar (Capital Outflow)

    Dengan kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian, investor cenderung menarik dananya dari pasar modal Indonesia. Akibatnya, pasar saham makin tertekan, pertumbuhan melambat, dan stabilitas ekonomi terganggu.

    Perlukah Kita Khawatir?

    Dr. Muhammad Saiful Hakim dari ITS menjelaskan bahwa IHSG merupakan indikator penting bagi stabilitas ekonomi nasional.

    “Pasar modal yang sehat memungkinkan perusahaan memperoleh pendanaan untuk ekspansi bisnis. Kalau IHSG terjun bebas, dampaknya akan terasa sampai ke sektor riil,” ucapnya.

    Muhammad Saiful Hakim juga menyoroti ketidakpastian fiskal yang memperburuk sentimen pasar.

    “Sebagian besar aksi jual dilakukan oleh investor asing. Kita butuh kebijakan fiskal yang lebih meyakinkan agar kepercayaan pasar kembali pulih,” ujarnya.

    Optimisme di Tengah Krisis

    Meski situasi saat ini tampak suram, Wayan tetap mengajak masyarakat menjaga optimisme.

    “Seberapapun gelapnya kondisi negara ini, kita tetap orang Indonesia. Kalau bukan kita sendiri yang optimis, siapa lagi? Namun, kita juga berharap ini bisa menjadi peringatan bagi pemerintah untuk menghindari kebijakan-kebijakan yang antipasar,” tutur I Wayan Nuka.

    Situasi ini memang menjadi ujian berat bagi perekonomian nasional, tetapi dengan pemulihan kepercayaan investor dan kebijakan ekonomi yang lebih realistis, peluang bangkit masih terbuka lebar.

    Kondisi sulit bukan berarti kita harus menyerah. Masyarakat perlu lebih bijak dalam mengelola keuangan dan pemerintah harus sigap memperbaiki kebijakan agar ekonomi kembali stabil.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • IHSG Anjlok Lagi Jelang Pengumuman Penting: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    IHSG Anjlok Lagi Jelang Pengumuman Penting: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    PIKIRAN RAKYAT – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami koreksi tajam pada perdagangan Senin 24 Maret 2025. IHSG dibuka melemah 22,03 poin atau 0,35 persen ke posisi 6.236,15.

    Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 turun 5,79 poin atau 0,84 persen ke 686,23. Namun, tekanan semakin dalam seiring berjalannya sesi perdagangan.

    Hingga pukul 10.00 WIB, IHSG terjun bebas 2,27% ke level 6.116,15 atau turun 142 poin. Pada pukul 11.45 WIB, IHSG tercatat melemah lebih dalam lagi sebesar 169,35 poin atau 2,71 persen ke posisi 6.088,93.

    Sebanyak 93 saham naik, 585 saham turun, dan 279 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp3,93 triliun dengan volume 3,91 miliar saham.

    Penyebab IHSG Tersungkur

    Ada beberapa faktor yang membuat IHSG tertekan. Salah satu pemicu utama adalah sentimen menjelang pengumuman penting dari Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) terkait susunan pengurus baru dan alih saham seri A ke PT Biro Klasifikasi Indonesia, yang kini menjadi bagian dari holding Danantara.

    Selain itu, aksi jual besar-besaran terjadi karena sebagian investor memilih taking profit dan menahan transaksi menjelang libur Lebaran. Dalam sepekan terakhir, IHSG telah jatuh 3,95%, memperpanjang pelemahan sepanjang 2025 yang kini mencapai 11,61%.

    Bahkan, pada Selasa 18 Maret 2025, IHSG sempat mengalami trading halt setelah jatuh 7,11% ke level 6.011,84.

    Data juga menunjukkan bahwa dalam sebulan terakhir, investor asing mencatat Net Foreign Sell hingga Rp19,85 triliun. Sepanjang 2025, dana asing yang keluar dari bursa sudah menembus Rp30,82 triliun.

    Pengumuman Danantara dan RUPST Himbara Jadi Kunci

    Menurut analis sekaligus Founder Stocknow.id, Hendra Wardana, pengumuman kebijakan strategis dari Danantara serta hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) akan menjadi penentu arah IHSG ke depan.

    “Jika kebijakan yang diumumkan tidak sesuai dengan ekspektasi pasar atau justru menambah ketidakpastian, maka pasar saham bisa kembali tertekan lebih dalam,” ucapnya.

    “Jika IHSG tidak mampu bertahan di level psikologis 6.000, kemungkinan besar akan menguji level support di 5.800. Pasar akan sangat memperhatikan hasil konferensi pers Danantara serta RUPST bank-bank besar seperti Mandiri, BRI, BNI, dan BTN,” ujar Hendra Wardana menambahkan.

    Sentimen Global Perparah Tekanan

    Dari sisi global, pelaku pasar juga cenderung wait and see menanti data ekonomi besar. Beberapa data yang dinanti adalah indeks manufaktur dari Jepang, India, Jerman, Uni Eropa, Inggris, dan AS. Uni Eropa masih dalam kontraksi, sementara India diprediksi tetap ekspansif.

    Investor juga menunggu data Consumer Confidence AS dan penjualan properti (25 Maret 2025), pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS (27 Maret 2025), serta data Price Consumer Index (PCE) AS (29 Maret 2025). Pidato pejabat The Fed juga menjadi perhatian karena bisa memberi sinyal arah suku bunga ke depan.

    Bisakah IHSG Rebound?

    Meski IHSG masih berada di zona merah, Hendra Wardana menilai peluang rebound tetap ada. Namun, ini bergantung pada apakah ada sinyal positif dari pemerintah dan korporasi besar.

    “Investor akan menunggu langkah konkret pemerintah dan sektor swasta menghadapi tekanan ekonomi. Jika responsnya positif, IHSG berpotensi rebound. Tapi, kalau kebijakan yang keluar malah menambah ketidakpastian, indeks bisa lanjut terkoreksi,” kata Hendra Wardana.

    Dia juga menyoroti masalah daya beli masyarakat yang melemah, penurunan penerimaan pajak, dan meningkatnya PHK sebagai pemicu tambahan yang menekan pasar.

    “Kalau pemerintah bisa menjaga stabilitas ekonomi dan memberikan kebijakan yang pro pasar, saya rasa IHSG masih punya peluang untuk bangkit. Namun, kalau IHSG jatuh ke bawah 6.000, bisa saja tembus support di 5.800,” tutur Hendra Wardana.

    Dengan demikian, semua mata kini tertuju pada pengumuman Danantara dan hasil RUPST Himbara dalam tiga hari ke depan. Pasar berharap ada kabar baik yang bisa menjadi katalis untuk membalikkan arah IHSG dari zona merah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bocoran Dividen hingga Nama-Nama Calon Kuat Pergantian Direksi

    Bocoran Dividen hingga Nama-Nama Calon Kuat Pergantian Direksi

    PIKIRAN RAKYAT – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) resmi menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin, 24 Maret 2025 pukul 14.00 WIB. Dua agenda utama yang mencuri perhatian publik adalah pembagian dividen besar serta kemungkinan perubahan susunan direksi.

    Dividen Jumbo, BRI Siap Tebar Rp51,54 Triliun

    Salah satu keputusan penting dalam RUPST ini adalah penetapan pembagian laba bersih tahun buku 2024. BRI mencatatkan laba tahun berjalan konsolidasian sebesar Rp60,15 triliun.

    Manajemen BRI mengusulkan pembagian dividen dengan rasio payout mencapai 85% dari laba bersih. Ini berarti pemegang saham akan menikmati dividen sebesar Rp51,54 triliun.

    Menariknya, BRI juga sudah lebih dulu membagikan dividen interim pada 15 Januari 2025 sebesar Rp135 per saham, dengan total Rp20,33 triliun. Dengan demikian, sisa dividen final yang akan dibagikan mencapai Rp31,21 triliun, membuat BRI tetap menjadi salah satu emiten dengan pembagian dividen terbesar di Indonesia.

    Sejarah Dividen BRI dalam Lima Tahun Terakhir

    Melihat rekam jejak pembagian dividen BRI, konsistensinya dalam membagikan laba patut diacungi jempol. Berikut ringkasan dividen BRI selama lima tahun terakhir:

    2019: Rp20,62 triliun (60% payout ratio) 2020: Rp12,12 triliun (65% payout ratio) 2021: Rp26,40 triliun (85% payout ratio) 2022: Rp43,49 triliun (85% payout ratio) 2023: Rp48,10 triliun (80,04% payout ratio)

    Tren dividen jumbo ini menunjukkan komitmen BRI dalam menjaga imbal hasil menarik bagi para pemegang saham.

    Perombakan Direksi, Siapa Pengganti Sunarso?

    Selain dividen, isu pergantian direksi juga menjadi sorotan utama. Direktur Utama BRI saat ini, Sunarso, telah memasuki akhir masa jabatannya setelah lima tahun memimpin. Nama-nama calon kuat penggantinya mulai bermunculan, di antaranya:

    Hery Gunardi
    Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), sebelumnya menjabat Wakil Direktur Utama Bank Mandiri. Catur Budi Harto
    Wakil Direktur Utama BRI sejak 2019, dikenal sebagai bankir karir yang pernah menjabat di BNI dan BTN. Alexandra Askandar
    Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, dikabarkan juga menjadi kandidat, meski santer disebut akan menempati posisi strategis di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

    Nama Hery dan Catur disebut-sebut sebagai kandidat paling kuat untuk menduduki kursi Dirut BRI. Sementara itu, Alexandra kemungkinan besar akan mengisi jabatan Wakil Ketua Dewan Komisioner atau Ketua Dewan Komisioner LPS, seiring berakhirnya masa jabatan Lana Soelistyaningsih.

    Selain posisi Direktur Utama, beberapa posisi direksi lain juga berpotensi mengalami perombakan, mengingat sejumlah direksi sudah menjabat lebih dari satu periode, seperti Supari, Agus Sudiarto, Noorsanto, Ahmad Solichin Lutfiyanto, dan Handayani.

    Agenda Lain: Green Bond dan Recovery Plan

    RUPST BRI 2025 juga membahas agenda lain yang tak kalah penting, di antaranya:

    Laporan realisasi penggunaan dana Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Tahap III tahun 2024 dengan total Rp2,49 triliun. Persetujuan pengkinian Rencana Aksi Pemulihan (Recovery Plan) untuk menjaga ketahanan dan keberlanjutan operasional BRI di tengah tantangan ekonomi.

    RUPST BRI 2025 menegaskan posisi bank pelat merah ini sebagai salah satu emiten unggulan di pasar modal Indonesia. Dividen besar Rp51,54 triliun jadi kabar baik bagi investor, sementara pergantian direksi berpotensi membawa dinamika baru bagi arah strategi bisnis BRI ke depan.

    Dengan performa keuangan yang solid dan komitmen menjaga shareholder value, BRI tampaknya masih akan menjadi primadona di portofolio para investor dalam waktu lama. Kita tunggu saja, siapa yang akhirnya akan menduduki kursi panas Direktur Utama BRI!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dividen Rp51,74 Triliun, Segini Harga per Sahamnya

    Dividen Rp51,74 Triliun, Segini Harga per Sahamnya

    PIKIRAN RAKYAT – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 24 Maret 2025, yang menghasilkan beberapa keputusan strategis, termasuk pembagian dividen sebesar Rp51,74 triliun atau setara Rp345 per lembar saham.

    Keputusan ini diambil dari 85% laba bersih tahun buku 2024 yang tercatat sebesar Rp 60,64 triliun, mencerminkan komitmen BRI dalam memberikan imbal hasil menarik bagi para pemegang saham.

    Kinerja Keuangan 2024

    Sepanjang tahun 2024, BRI mencatatkan kinerja keuangan yang solid. Pendapatan bunga bersih mencapai Rp 142,05 triliun, naik 3,38% dibanding tahun sebelumnya.

    Penyaluran kredit tumbuh 7,98% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp1.348,21 triliun, dengan porsi besar tersalurkan ke sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar Rp1.110,37 triliun. Ini sejalan dengan fokus BRI yang terus mendukung sektor riil dan ekonomi kerakyatan.

    Rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) BRI tetap terjaga di level 2,94% secara gross dan 0,75% secara net. Perseroan juga memperkuat perlindungan risiko dengan mencatat NPL coverage sebesar 215,01%. Sementara itu, total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp 1.365,45 triliun, didominasi dana murah (current account savings account/CASA) sebesar 67,30%.

    Rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) konsolidasi berada di angka 89,39%, menandakan pengelolaan likuiditas yang optimal.

    Strategi Pembagian Dividen

    Dari total dividen Rp51,74 triliun, BRI sebelumnya telah membayarkan dividen interim sebesar Rp20,46 triliun atau Rp135 per saham. Sisa dividen final yang akan dibagikan mencapai Rp 31,4 triliun atau setara Rp 208,4 per lembar saham.

    Strategi ini dirancang agar tetap menjaga keseimbangan antara imbal hasil pemegang saham dan kebutuhan permodalan untuk ekspansi bisnis di masa mendatang.

    Tantangan dan Proyeksi 2025

    Memasuki tahun 2025, BRI menghadapi tantangan di tengah pemulihan ekonomi yang belum sepenuhnya merata, khususnya di sektor UMKM. Penyaluran kredit per Februari 2025 tercatat Rp1.218,4 triliun, tumbuh 5,17% yoy — lebih rendah dari target awal 7-9%. Kondisi ini mendorong BRI untuk lebih realistis dalam mematok target pertumbuhan kredit tahun ini.

    Biaya risiko (credit cost) juga menjadi perhatian, di mana pada 2024 tercatat 3,23%, melebihi proyeksi BRI yang semula maksimal 3%. Untuk 2025, BRI memperkirakan credit cost berada di kisaran 3% hingga 3,2%, menyesuaikan dengan kondisi likuiditas perbankan yang lebih mahal.

    Di sisi profitabilitas, laba bersih BRI secara individual (bank only) per Februari 2025 tercatat Rp 8,27 triliun, turun 18,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini seiring dengan turunnya pendapatan bunga 3,57% menjadi Rp 26,21 triliun.

    Meski beban bunga berhasil ditekan 5,92% menjadi Rp 7,95 triliun, net interest income (NII) tetap turun 2,46% menjadi Rp 18,26 triliun.

    Rencana Buyback Saham

    Selain pembagian dividen, RUPST BRI juga menyetujui rencana pembelian kembali saham (buyback) dengan total nilai hingga Rp3 triliun. Saham hasil buyback ini akan disimpan sebagai saham treasuri (treasury stock) dan dapat digunakan sesuai kebutuhan strategi korporasi di masa mendatang.

    Dengan fundamental yang kuat dan strategi bisnis yang adaptif, BRI tetap menjadi salah satu pilar utama dalam perbankan nasional. Meskipun menghadapi tantangan di 2025, perseroan optimistis mampu menjaga pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan sambil terus mendukung sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News