Category: Pikiran-Rakyat.com Ekonomi

  • 9 Lokasi Penukaran Uang Baru di Banjar dan Pangandaran 24-27 Maret 2025

    9 Lokasi Penukaran Uang Baru di Banjar dan Pangandaran 24-27 Maret 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Sebentar lagi Lebaran 2025 tiba, dan momen ini selalu identik dengan tradisi membagikan uang baru kepada sanak saudara. Bank Indonesia kembali menggelar layanan penukaran uang baru di berbagai wilayah, termasuk di Banjar dan Pangandaran.

    Layanan ini berlangsung dari 24 hingga 27 Maret 2025, dengan beberapa titik lokasi yang sudah disiapkan.

    Pemesanan penukaran uang hanya bisa dilakukan melalui aplikasi PINTAR (pintar.bi.go.id) pada Sabtu, 22 Maret 2025 mulai pukul 09.00 WIB khusus wilayah Pulau Jawa. Penting untuk memastikan data pemesanan terisi lengkap dan membawa bukti pemesanan saat hari penukaran.

    Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru

    Berikut adalah jadwal dan lokasi penukaran uang baru di Banjar dan Pangandaran:

    Senin, 24 Maret 2025

    Bank BJB Kota Banjar Bank BNI Kabupaten Pangandaran

    Selasa, 25 Maret 2025

    Bank Mandiri Kota Banjar Bank BJB Kabupaten Pangandaran

    Rabu, 26 Maret 2025

    Bank BRI Kota Banjar Bank Mandiri Kabupaten Pangandaran

    Kamis, 27 Maret 2025

    Bank BRI Kabupaten Pangandaran Bank BRI Kota Banjar BPR BKPD Kabupaten Pangandaran Syarat dan Ketentuan Penukaran Uang Baru Kuota setiap layanan kas keliling terbatas untuk 300 penukar. Wajib menunjukkan bukti pemesanan dalam bentuk cetak atau digital. Harus membawa KTP asli atau KTP elektronik di aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Tidak bisa diwakilkan, setiap penukar harus hadir sendiri. Uang yang ditukarkan harus dalam kondisi terpilah, tersusun rapi searah sesuai pecahan dan tahun emisi. Penggantian uang akan diberikan dalam pecahan dan tahun emisi yang sama atau berbeda, selama ciri keaslian uang masih dikenali. Paket Penukaran

    Bank Indonesia menyediakan paket penukaran uang baru dengan total nominal Rp4.300.000, terdiri dari:

    Rp50.000: 30 lembar (Rp1.500.000) Rp20.000: 25 lembar (Rp500.000) Rp10.000: 100 lembar (Rp1.000.000) Rp5.000: 200 lembar (Rp1.000.000) Rp2.000: 100 lembar (Rp200.000) Rp1.000: 100 lembar (Rp100.000)

    Pastikan datang tepat waktu dan menjaga ketertiban selama proses penukaran berlangsung agar semuanya berjalan lancar. Dengan adanya layanan ini, tradisi berbagi uang baru saat Lebaran tetap bisa berjalan dengan meriah dan tertib. Jangan sampai ketinggalan jadwal dan lokasinya!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cek Promo Telkomsel, IM3, 3, XL, Axis, hingga Smartfren

    Cek Promo Telkomsel, IM3, 3, XL, Axis, hingga Smartfren

    PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi mengumumkan berbagai inisiatif baru untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025. Salah satu sorotan utama adalah pemberian diskon paket data hingga 50% yang bekerja sama dengan berbagai operator seluler besar di Indonesia.

    Langkah ini diharapkan mampu memastikan komunikasi yang lancar dan terjangkau bagi masyarakat selama masa mudik dan libur Lebaran.

    Diskon Paket Data hingga 50%

    Menteri Komdigi, Meutya Hafid, dalam konferensi pers menyatakan bahwa pemerintah bersama operator seluler sepakat memberikan diskon besar pada paket data internet. Diskon ini bertujuan memastikan masyarakat tetap terhubung dengan keluarga dan teman di kampung halaman tanpa khawatir biaya mahal.

    Paket-paket ini mulai diluncurkan sejak awal Maret dengan masa aktif hingga 30 hari, sehingga tetap bisa digunakan saat Lebaran.

    “Sejalan dengan arahan Presiden untuk memastikan mudik yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi masyarakat, kami mengapresiasi kontribusi operator seluler dalam memberikan rasa nyaman melalui layanan telekomunikasi yang optimal selama periode mudik Lebaran 2025,” tutur Meutya Hafid.

    Posko dan Satuan Tugas Monitoring Jaringan

    Selain diskon paket data, Komdigi juga menyiapkan satuan tugas (satgas) khusus untuk memastikan jaringan telekomunikasi tetap stabil di tengah lonjakan trafik hingga 20% selama periode mudik.

    Posko pemantauan akan didirikan di titik-titik strategis seperti Bandara Internasional Soekarno Hatta, Pelabuhan Merak, rest area KM 57 dan KM 63, Stasiun Gambir Jakarta, dan Stasiun Tawang Semarang.

    “Kami meminta dengan amat terang dan jelas kepada para operator bahwa tidak boleh ada layanan publik yang terganggu. Komunikasi adalah salah satu kunci kelancaran dan keamanan selama mudik,” ujar Meutya Hafid.

    Penawaran Spesial dari Operator Seluler

    Setiap operator seluler besar di Indonesia turut menghadirkan berbagai penawaran menarik bagi pelanggan selama Ramadan dan Lebaran. Berikut rangkuman penawaran dari masing-masing operator:

    Telkomsel

    Telkomsel menghadirkan program Surprise Deal Ramadan dengan diskon hingga 50%. Paket ini dirancang agar tetap aktif selama masa mudik dan setelah Lebaran. Selain itu, Telkomsel juga memperkuat jaringannya di berbagai Point of Interest (POI) dan menyiapkan backup untuk mengantisipasi gangguan.

    Indosat Ooredoo Hutchison (IOH)

    Indosat menawarkan enam paket spesial Ramadan dengan harga lebih murah hingga 50%. Paket ini tersedia untuk pelanggan prabayar dan pascabayar dari dua brand andalannya, IM3 dan 3, dengan pilihan kuota 60 GB, 150 GB, hingga 300 GB. Selain itu, pelanggan juga mendapatkan bonus telepon hingga 5.000 menit ke sesama pengguna IOH.

    XL Axiata

    XL Axiata menyiapkan paket Ramadhan khusus untuk pelanggan prabayar, pascabayar, dan layanan home broadband dengan diskon hingga 50%. XL juga menyediakan promo menarik bagi driver Gojek, seperti bonus kuota 5 GB untuk paket Rp50 ribu dan 10 GB untuk paket Rp75 ribu. Selain itu, XL menyiapkan posko layanan di rute-rute strategis agar pelanggan tetap terlayani dengan baik selama mudik.

    Smartfren

    Smartfren meluncurkan program bertajuk Kuota Besar Ibadah Lancar dengan diskon hingga 50%. Paket andalannya termasuk kuota 500 GB yang turun harga dari Rp500 ribu menjadi Rp250 ribu, serta paket Kuota Sahur 12 GB dari Rp 11 ribu menjadi Rp5.500. Smartfren juga meningkatkan kapasitas jaringan dan menyiapkan sumber daya di titik-titik keramaian pemudik.

    Dukungan untuk Mudik Aman dan Nyaman

    Dengan adanya diskon besar dan penguatan infrastruktur jaringan, diharapkan masyarakat dapat menikmati mudik yang lebih lancar dan nyaman. Pemerintah dan operator seluler berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan selama periode krusial ini.

    “Komunikasi adalah bagian terpenting dari kelancaran dan keamanan. Kami berharap semua pemudik bisa tetap terhubung dengan keluarga tanpa kendala,” ucap Meutya Hafid.

    Jadi, sudah siap mudik dengan paket data super hemat tahun ini? Pastikan kamu memilih paket yang sesuai kebutuhan agar tetap terkoneksi sepanjang perjalanan!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 10 Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Cianjur dan Sukabumi 24-27 Maret 2025

    10 Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Cianjur dan Sukabumi 24-27 Maret 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Indonesia kembali menghadirkan layanan penukaran uang baru menjelang Lebaran 2025. Kali ini, layanan akan berlangsung di wilayah Cianjur dan Sukabumi pada tanggal 24 hingga 27 Maret 2025.

    Penukaran uang baru ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang pecahan kecil yang biasanya meningkat saat mendekati Hari Raya.

    Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Cianjur dan Sukabumi

    Penukaran uang baru di wilayah Cianjur dan Sukabumi akan dilaksanakan di beberapa lokasi perbankan. Berikut daftar lengkapnya:

    24 Maret 2025 (09.00-12.00 WIB)

    BRI KC Cianjur BRI KC Sukabumi

    25 Maret 2025 (09.00-12.00 WIB)

    BNI KC Cianjur BNI KC Sukabumi BTN KC Sukabumi

    26 Maret 2025 (09.00-12.00 WIB)

    BSI KC Cianjur Siliwangi BSI KCP Sukabumi Cibadak BSI KC Sukabumi

    27 Maret 2025 (09.00-12.00 WIB)

    BJB KCP Pasar Pelita BJB KCP Tanggeung
    Paket Penukaran Uang Baru

    Bank Indonesia menyediakan paket penukaran dengan total nominal Rp4.300.000. Paket ini terdiri dari berbagai pecahan uang baru, dengan rincian sebagai berikut:

    Pecahan Rp50.000: 30 lembar (Rp1.500.000) Pecahan Rp20.000: 25 lembar (Rp500.000) Pecahan Rp10.000: 100 lembar (Rp1.000.000) Pecahan Rp5.000: 200 lembar (Rp1.000.000) Pecahan Rp2.000: 100 lembar (Rp200.000) Pecahan Rp1.000: 100 lembar (Rp100.000) Syarat dan Ketentuan Penukaran

    Untuk mengikuti layanan penukaran uang ini, beberapa persyaratan wajib dipenuhi:

    Melakukan pemesanan melalui aplikasi PINTAR BI di laman pintar.bi.go.id. Membawa bukti pemesanan dalam bentuk cetak atau digital. Membawa KTP asli atau KTP elektronik di aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Membawa uang Rupiah sesuai nominal yang tertera di bukti pemesanan. Uang yang ditukarkan harus sudah dipilah dan tersusun searah berdasarkan pecahan dan tahun emisi. Penukaran tidak bisa diwakilkan dan harus dilakukan sendiri. Wajib menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung.

    Dengan persiapan yang matang dan layanan yang lebih luas, diharapkan seluruh masyarakat Cianjur dan Sukabumi bisa mendapatkan uang baru dengan lebih mudah dan nyaman menjelang Hari Raya Lebaran.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Antam, UBS, dan Galeri24 Naik Tipis

    Antam, UBS, dan Galeri24 Naik Tipis

    PIKIRAN RAKYAT – Sejumlah 3 produk logam mulia menunjukkan kenaikan harga pada hari ini Selasa, 25 Maret 2025.

    Antam, UBS, dan Galeri24 mengalami kenaikan harga yang tipis dibandingkan dengan hari sebelumnya.

    Berikut harga emas hari ini Selasa, 25 Maret 2025 pada Antam, UBS, dab Galeri24 seperti dilansir dari laman resmi Pegadaian.

    Harga Emas Antam

    – Harga emas Antam 0,5 gram: Rp957.000
    – Harga emas Antam 1 gram: Rp1.810.000
    – Harga emas Antam 2 gram: Rp3.557.000
    – Harga emas Antam 3 gram: Rp5.310.000
    – Harga emas Antam 5 gram: Rp8.815.000
    – Harga emas Antam 10 gram: Rp17.574.000
    – Harga emas Antam 25 gram: Rp43.806.000
    – Harga emas Antam 50 gram: Rp87.530.000
    – Harga emas Antam 100 gram: Rp174.980.000
    – Harga emas Antam 250 gram: Rp437.178.000
    – Harga emas Antam 500 gram: Rp874.141.000
    – Harga emas Antam 1000 gram: Rp1.748.240.000.

    Harga Emas UBS

    – Harga emas UBS 0,5 gram: Rp950.000
    – Harga emas UBS 1 gram: Rp1.756.000
    – Harga emas UBS 2 gram: Rp3.485.000
    – Harga emas UBS 5 gram: Rp8.612.000
    – Harga emas UBS 10 gram: Rp17.131.000
    – Harga emas UBS 25 gram: Rp42.743.000
    – Harga emas UBS 50 gram: Rp85.309.000
    – Harga emas UBS 100 gram: Rp170.550.000
    – Harga emas UBS 250 gram: Rp426.249.000
    – Harga emas UBS 500 gram: Rp851.495.000.

    Harga Emas Galeri24

    – Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp940.000
    – Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.744.000
    – Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.421.000
    – Harga emas Galeri24 5 gram: Rp8.460.000
    – Harga emas Galeri24 10 gram: Rp16.803.000
    – Harga emas Galeri24 25 gram: Rp41.964.000
    – Harga emas Galeri24 50 gram: Rp83.862.000
    – Harga emas Galeri24 100 gram: Rp167.706.000
    – Harga emas Galeri24 250 gram: Rp418.932.000
    – Harga emas Galeri24 500 gram: Rp837.864.000
    – Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.675.727.000.

    Itulah harga emas Selasa, 25 Maret 2025 pada Antam, UBS, dab Galeri24.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bocoran Dividen dan Pergantian Bos, 2 Nama Besar Pindah ke Danantara

    Bocoran Dividen dan Pergantian Bos, 2 Nama Besar Pindah ke Danantara

    PIKIRAN RAKYAT – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 dengan sejumlah agenda besar yang menarik perhatian publik dan investor.

    Selain membahas pembagian dividen, rapat kali ini juga diwarnai dengan perombakan direksi, termasuk perpindahan dua petinggi Bank Mandiri ke Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

    Bocoran Dividen

    Bank Mandiri selama lima tahun terakhir konsisten menjaga rasio dividen di angka 60 persen dari laba bersih konsolidasi. Berikut rangkuman histori pembagian dividen:

    2019: Rp16,48 triliun (60% dari laba bersih Rp28,45 triliun) 2020: Rp10,27 triliun (60% dari laba bersih Rp18,39 triliun) 2021: Rp16,81 triliun (60% dari laba bersih Rp30,55 triliun) 2022: Rp24,70 triliun (60% dari laba bersih Rp44,95 triliun) 2023: Rp33,03 triliun (60% dari laba bersih Rp60,05 triliun)

    Untuk tahun buku 2024, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengisyaratkan bahwa rasio dividen tetap akan dipertahankan di angka 60 persen. Dengan laba bersih konsolidasi sebesar Rp55,8 triliun, diperkirakan dividen yang akan dibagikan mencapai Rp33,46 triliun.

    Jika dihitung per lembar saham, dividen Bank Mandiri diperkirakan sekitar Rp358,6. Dengan harga saham BMRI saat penutupan perdagangan di Rp4.640, potensi dividend yield mencapai 7,72 persen — angka yang cukup menarik bagi para investor.

    Perombakan Direksi: Dua Nama Besar Pindah ke Danantara

    Selain pembagian dividen, RUPS Mandiri kali ini juga membahas perubahan susunan pengurus perseroan. Sejumlah posisi direksi akan mengalami pergeseran, dengan dua petinggi Bank Mandiri dikabarkan akan beralih ke BPI Danantara.

    Rohan Hafas (Direktur Hubungan Kelembagaan) akan bergabung sebagai Managing Director Stakeholder Management di Danantara. Agus Dwi Handaya (Direktur Kepatuhan dan SDM) juga akan pindah ke Danantara sebagai Managing Director SDM.

    Selain itu, Aquarius Rudiantoro (Direktur Jaringan dan Ritel Banking) disebut-sebut akan bergabung dengan jajaran direksi baru BRI.

    Siapa yang Akan Jadi Bos Baru Bank Mandiri?

    Salah satu topik yang paling ditunggu dalam RUPS Mandiri kali ini adalah potensi pergantian posisi Direktur Utama. Meski sejumlah kandidat santer terdengar, termasuk Alexandra Askandar (Wakil Direktur Utama) dan Riduan (Direktur Korporasi), informasi terakhir menyebutkan bahwa Darmawan Junaidi akan tetap menjabat sebagai Direktur Utama untuk periode kedua.

    Nama lain yang juga disebut-sebut adalah Sunarso, mantan Direktur Utama BRI yang merupakan bankir karier dari Bank Mandiri. Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi terkait posisi tersebut.

    Danantara: Masa Depan Baru BUMN

    Perubahan besar dalam struktur kepemilikan BUMN juga mewarnai dinamika RUPS tahun ini. Dengan berdirinya BPI Danantara sebagai holding investasi, status Bank Mandiri kini berada di bawah Danantara, bukan lagi langsung di bawah Kementerian BUMN.

    Namun, Kementerian BUMN masih memegang kendali atas 1 persen saham Merah Putih, yang memungkinkan mereka tetap memiliki hak suara dalam penentuan jajaran direksi dan komisaris.

    Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, keputusan-keputusan strategis yang diambil dalam RUPS Bank Mandiri 2025 ini akan sangat berpengaruh pada arah bisnis perseroan ke depan, serta potensi penguatan posisinya di sektor perbankan nasional dan regional.
    Pantau terus perkembangan hasil RUPS Mandiri 2025 dan dampaknya bagi pasar saham serta peta persaingan perbankan Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Rupiah Terperosok ke Level Terlemah Sejak 1998, Mungkinkah Tembus Rp17.000?

    Rupiah Terperosok ke Level Terlemah Sejak 1998, Mungkinkah Tembus Rp17.000?

    PIKIRAN RAKYAT – Nilai tukar rupiah kembali tertekan. Pada pembukaan perdagangan Selasa pagi, rupiah melemah sebesar 42 poin atau 0,26 persen menjadi Rp16.610 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.568 per dolar AS. Pelemahan ini mencatatkan level terlemah sejak krisis moneter 1998.

    Penyebab Rupiah Melemah

    Menurut Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuabi, pelemahan rupiah dipicu oleh sikap hati-hati investor terhadap potensi risiko dari tarif perdagangan Amerika Serikat (AS).

    “Pelaku pasar menilai potensi risiko dari tarif perdagangan AS yang akan datang. Sentimen pasar bersikap hati-hati menyusul laporan bahwa Presiden Donald Trump berencana untuk menerapkan pendekatan yang lebih selektif terhadap tarif timbal balik mulai 2 April,” tuturnya.

    Donald Trump mengulangi ancamannya pada Minggu 16 Maret 2025 terkait tarif timbal balik, yang diperkirakan memperparah ketegangan perdagangan global. Akibatnya, pasar global diliputi ketidakpastian.

    Selain faktor eksternal, kondisi ekonomi dalam negeri juga menambah tekanan pada rupiah. Banyak perusahaan yang mengalami kebangkrutan dan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran berdampak pada daya beli masyarakat, yang masih belum pulih sejak akhir tahun lalu.

    “Di 2024, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Indonesia mengalami deflasi selama lima bulan berturut-turut dari Mei hingga September 2024, yang ternyata berlanjut di dua bulan pertama 2025 ini,” ujar Ibrahim Assuabi.

    Lebaran yang biasanya menjadi momentum pemulihan konsumsi pun diprediksi tidak akan berjalan optimal.

    “Perputaran uang selama periode lebaran biasanya cenderung meningkat. Tapi kali ini, daya beli yang lemah bisa meredam dampak positif itu bagi sektor ritel, pariwisata, makanan dan minuman, serta transportasi,” ucap Ibrahim Assuabi.

    Kepercayaan Investor di Bursa Saham Tergerus

    Ariston Tjendra, Presiden Direktur PT Doo Financial Futures, menyoroti bahwa pelemahan rupiah juga dipicu oleh menurunnya kepercayaan investor terhadap pasar modal dalam negeri.

    “Kepercayaan investor terhadap bursa saham dalam negeri turut memberikan tekanan ke rupiah. Pesimisme pelaku pasar terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri, terefleksi di pergerakan indeks saham BEI (Bursa Efek Indonesia),” katanya.

    Sejak awal tahun, IHSG tercatat melemah 931,21 poin atau 13,13 persen year-to-date (ytd), dari posisi 7.164 pada 2 Januari 2025 ke 6.161,22 per 24 Maret 2025. Ditambah lagi, indeks dolar AS juga naik ke kisaran 104,30 dari sebelumnya 104,10. Ini makin menekan posisi rupiah.

    “Pasar masih mengantisipasi dampak negatif dari kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump yang akan segera diberlakukan tanggal 2 April, serta kekhawatiran baru dari konflik di Timur Tengah,” tutur Ariston Tjendra.

    Terlemah Sejak 1998

    Pada pukul 09.10 WIB, rupiah menembus Rp16.620 per dolar AS atau melemah 0,39 persen, menjadikannya level terlemah sejak krisis moneter 1998.

    Pada saat pandemi lima tahun lalu, rupiah sempat menyentuh Rp16.575 per dolar AS. Sementara saat krisis moneter 1998, rupiah terpuruk hingga Rp16.650 per dolar AS pada 17 Juni 1998.

    Di pasar Non-Deliverable Forward (NDF), rupiah diperdagangkan di level Rp16.667 per dolar AS untuk kontrak satu bulan. Mayoritas mata uang Asia pun ikut melemah, dengan baht Thailand memimpin pelemahan 0,52 persen.

    Akankah Tembus Rp17.000?

    Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies), Anthony Budiawan, memperingatkan bahwa tren ini berpotensi membawa rupiah ke level Rp17.000 per dolar AS — atau bahkan lebih buruk.

    “Kalau melihat tren seperti ini, kemungkinan kurs rupiah akan tembus Rp17.000 sangat besar, bahkan bisa lebih buruk dari itu,” ucapnya.

    Menurut Anthony Budiawan, stabilisasi rupiah menjadi tanggung jawab Bank Indonesia yang seharusnya independen dari pemerintah.

    Selama periode Gubernur Bank Indonesia di bawah Perry Warjiyo sejak Mei 2018, rupiah sudah terdepresiasi dari sekitar Rp14.000 per dolar AS menjadi lebih dari Rp16.500 saat ini. Bank Indonesia nampaknya tidak berdaya menjaga rupiah agar tidak terus melemah.

    Padahal, dia mengatakan fundamental ekonomi Indonesia sangat bagus. Jadi, seharusnya tidak ada alasan nilai tukar rupiah melemah. Namun, faktanya nilai tukar rupiah terus melemah.

    “Kenapa? Apakah berarti ada salah kebijakan? Hanya Bank Indonesia yang dapat menjelaskannya,” ujar Anthony Budiawan.

    Pasar kini menanti respons dan kebijakan yang akan diambil Bank Indonesia untuk memperkuat rupiah dan menahan agar kurs tidak semakin terperosok.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bocoran Dividen dan Pergantian Bos, 2 Nama Besar Pindah ke Danantara

    Siapa Dirut Baru dan Berapa Dividen yang Dibagikan?

    PIKIRAN RAKYAT – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini pukul 14.00 WIB di Auditorium Plaza Mandiri, Jakarta Selatan. Salah satu agenda utama yang menjadi sorotan adalah penunjukan Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri yang baru serta kebijakan pembagian dividen.

    “RUPS memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada para anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2024,” demikian penjelasan manajemen BMRI, Senin 3 Maret 2025.

    Pemegang saham yang berhak hadir adalah mereka yang tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan hingga 28 Februari 2025 pukul 16.00 WIB. Terdapat delapan mata acara yang akan dibahas dalam RUPS BMRI kali ini, meliputi penggunaan laba bersih, penetapan remunerasi direksi dan komisaris, penunjukan akuntan publik, pembaruan rencana aksi pemulihan, perubahan anggaran dasar, rencana buyback saham senilai Rp1,17 triliun, serta perubahan susunan pengurus.

    Calon Kuat Direktur Utama Bank Mandiri

    Menurut sejumlah informasi yang beredar, Darmawan Junaidi berpotensi untuk melanjutkan masa jabatannya sebagai Direktur Utama Bank Mandiri untuk periode kedua. Sebelumnya, nama Alexandra dan Riduan sempat mencuat sebagai kandidat kuat, namun belakangan keduanya dikabarkan memiliki penugasan lain.

    Sementara itu, Direktur Keuangan dan Strategi Sigit Prastowo menegaskan bahwa keputusan terkait struktur pengurus baru akan tetap mengacu pada pertimbangan strategis perusahaan. “Kami selalu berupaya menjaga keseimbangan antara kesinambungan kepemimpinan dan kebutuhan regenerasi untuk memastikan keberlanjutan kinerja yang positif,” katanya.

    Selain posisi Direktur Utama, akan ada perombakan pada jajaran pengurus lainnya mengingat beberapa posisi direksi telah selesai masa jabatannya. Di jajaran komisaris, nama Arif Budimanta, Faried Utomo, dan Komisaris Independen Loeke Larasati A. juga menjadi perhatian karena telah menyelesaikan satu periode masa jabatan.

    Adapun pada jajaran direksi, beberapa posisi yang berpotensi mengalami perubahan antara lain Direktur Jaringan dan Retail Banking Aquaris Rudianto, Direktur Operasi Toni E. B. Subari, Direktur Hubungan Kelembagaan Rohan Hafas, serta Direktur Keuangan dan Strategi Sigit Prastowo.

    Sesuai dengan pasal 11 ayat 12 Anggaran Dasar Bank Mandiri, masa jabatan direksi dan komisaris adalah lima tahun sejak pengangkatan melalui RUPS.

    Bocoran Kebijakan Dividen

    Dalam lima tahun terakhir, bank pelat merah ini secara konsisten mempertahankan rasio pembagian dividen di level 60% dari laba bersih. Dengan laba tahun buku 2024 mencapai Rp55,78 triliun, investor menantikan keputusan final dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini.

    Sejak tahun buku 2019, Bank Mandiri terus meningkatkan nilai dividen yang dibagikan kepada pemegang saham:

    2019: Rp16,48 triliun (60% dari laba Rp28,45 triliun) 2020: Rp10,27 triliun (60% dari laba Rp18,39 triliun) 2021: Rp16,81 triliun (60% dari laba Rp30,55 triliun) 2022: Rp24,70 triliun (60% dari laba Rp44,95 triliun) 2023: Rp33,03 triliun (60% dari laba Rp55,1 triliun)

    Dengan tren positif ini, dividen untuk tahun buku 2024 diperkirakan tetap mengikuti pola yang sama, dengan estimasi dividen per lembar saham (EPS) sekitar Rp358,6 berdasarkan perkiraan Dividen Payout Ration 60%.

    Direktur Keuangan dan Strategi Sigit Prastowo menegaskan bahwa kebijakan dividend payout ratio tetap mengacu pada arahan Kementerian BUMN sebagai pemegang saham utama.

    “Rasio dividen dalam lima tahun terakhir selalu dijaga pada level 60%, ini sesuai arahan Kementerian BUMN sebagai pemegang saham utama,” katanya dalam paparan kinerja keuangan kuartal IV-2024, Rabu 5 Maret 2025.

    Dengan hasil RUPS ini, para pemegang saham Bank Mandiri akan memperoleh kejelasan mengenai kepemimpinan baru dan potensi imbal hasil investasi mereka dalam bentuk dividen. Keputusan yang diambil dalam rapat ini akan menjadi penentu arah strategi bisnis Bank Mandiri ke depan di tengah tantangan industri perbankan yang semakin dinamis.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Coretax Error? Ini Penyebab dan Solusi Mengatasi Masalah Akses

    Coretax Error? Ini Penyebab dan Solusi Mengatasi Masalah Akses

    PIKIRAN RAKYAT – Coretax, sebagai sistem online yang memudahkan wajib pajak dalam mengurus segala keperluan perpajakan, seringkali mengalami kendala akses.

    Hal ini tentu saja sangat mengganggu bagi wajib pajak yang ingin menyelesaikan kewajiban perpajakannya. Namun, jangan khawatir, ada beberapa solusi yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah ini.

    Mengapa Coretax Sering Error?

    Beberapa faktor umum yang menyebabkan Coretax error antara lain:

    – Server Coretax dapat mengalami gangguan teknis yang menyebabkan sistem tidak dapat diakses sementara waktu.

    – Kualitas koneksi internet yang buruk atau tidak stabil dapat menghambat akses ke sistem.

    – Pengaturan browser, firewall, atau antivirus yang tidak sesuai dapat memblokir akses ke Coretax.

    – Pada saat-saat tertentu, terutama saat periode pelaporan pajak, server Coretax dapat mengalami beban yang sangat tinggi sehingga sulit diakses.

    Solusi Mengatasi Coretax Error

    Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah akses Coretax:

    Berikut adalah beberapa penyebab dan langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah akses Coretax.*

    1. Periksa Koneksi Internet

    – Pastikan koneksi internet Anda stabil dan kecepatannya memadai.

    – Coba gunakan perangkat lain atau jaringan internet yang berbeda.

    2. Gunakan Browser yang Berbeda

    – Cobalah akses Coretax menggunakan browser lain seperti Chrome, Firefox, atau Edge.

    – Setiap browser memiliki pengaturan yang berbeda, sehingga salah satu mungkin dapat mengatasi masalah.

    3. Hapus Cache dan Cookies

    Data cache dan cookies yang menumpuk dapat mengganggu kinerja browser. Hapus cache dan cookies secara berkala untuk mempercepat akses.

    4. Nonaktifkan Sementara Ekstensi Browser

    Beberapa ekstensi browser dapat mengganggu kinerja Coretax. Coba nonaktifkan sementara semua ekstensi dan lihat apakah masalah teratasi.

    5. Nonaktifkan Firewall atau Antivirus

    Jika Anda mencurigai firewall atau antivirus memblokir akses ke Coretax, coba nonaktifkan sementara. Namun, pastikan untuk mengaktifkannya kembali setelah selesai.

    6. Perbarui Perangkat Lunak

    Pastikan browser, sistem operasi, dan aplikasi pendukung lainnya selalu diperbarui ke versi terbaru.

    7. Hubungi Layanan Dukungan DJP

    Jika masalah masih berlanjut, jangan ragu untuk menghubungi layanan dukungan DJP melalui saluran yang tersedia.

    Tips Tambahan

    – Usahakan mengakses Coretax di luar jam sibuk untuk menghindari antrian dan gangguan pada sistem.

    – Pastikan perangkat yang Anda gunakan memiliki spesifikasi yang cukup untuk menjalankan Coretax.

    – Simpan semua bukti transaksi yang Anda lakukan melalui Coretax untuk keperluan arsip.

    Pentingnya Akses Coretax

    Akses yang lancar ke Coretax sangat penting bagi wajib pajak karena melalui sistem ini, wajib pajak dapat:

    – Wajib pajak dapat melakukan pembayaran pajak secara online.

    – Wajib pajak dapat mengecek status pembayaran pajak yang telah dilakukan.

    – Wajib pajak dapat mengunduh bukti pembayaran pajak dalam bentuk elektronik.

    – Wajib pajak dapat melakukan perubahan data pribadi atau data perusahaan.

    Disclaimer: Informasi yang disajikan dalam artikel ini bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebaiknya Anda mengkonfirmasi informasi terbaru dengan menghubungi layanan dukungan DJP.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Naik atau Turun H-6 Lebaran?

    Naik atau Turun H-6 Lebaran?

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Hari Raya Lebaran, pergerakan harga emas menjadi perhatian utama bagi investor dan masyarakat umum. Pada tanggal 25 Maret 2025, harga emas menunjukkan fluktuasi di berbagai platform perdagangan. Berikut adalah rinciannya:

    Harga Emas di Indogold

    Harga Emas Logam Mulia 99,99%:

    Harga beli: Rp1.644.573 /gram
    Harga jual: Rp1.606.000 /gram

    Harga Perak Murni 99,9%:

    Harga beli: Rp23.210
    Harga jual: Rp16.950

    Harga Emas di Pegadaian

    Beli Emas: Rp16.590 /0,01 gram
    Jual Emas: Rp16.090 /0,01 gram

    Harga Emas di Galeri24, Antam, dan UBS

    Berikut adalah perbandingan harga emas di Galeri24, Antam, dan UBS dalam berbagai ukuran:

    0,5 gram:

    Galeri24: Rp940.000
    Antam: Rp957.000
    UBS: Rp950.000

    Pada tanggal 25 Maret 2025, harga emas menunjukkan fluktuasi di berbagai platform perdagangan. Ini rinciannya.*

    1 gram:

    Galeri24: Rp1.744.000
    Antam: Rp1.810.000
    UBS: Rp1.756.000

    2 gram:

    Galeri24: Rp3.421.000
    Antam: Rp3.557.000
    UBS: Rp3.485.000

    3 gram:

    Galeri24: –
    Antam: Rp5.310.000
    UBS: –

    5 gram:

    Galeri24: Rp8.460.000
    Antam: Rp8.815.000
    UBS: Rp8.612.000

    10 gram:

    Galeri24: Rp16.803.000
    Antam: Rp17.574.000
    UBS: Rp17.131.000

    25 gram:

    Galeri24: Rp41.964.000
    Antam: Rp43.806.000
    UBS: Rp42.743.000

    50 gram:

    Galeri24: Rp83.862.000
    Antam: Rp87.530.000
    UBS: Rp85.309.000

    100 gram:

    Galeri24: Rp167.706.000
    Antam: Rp176.980.000
    UBS: Rp170.550.000

    250 gram:

    Galeri24: Rp418.932.000
    Antam: Rp437.178.000
    UBS: Rp426.249.000

    500 gram:

    Galeri24: Rp837.864.000
    Antam: Rp874.141.000
    UBS: Rp851.495.000

    1.000 gram:

    Galeri24: Rp1.675.727.000
    Antam: Rp1.748.240.000
    UBS: –

    Harga emas dalam berbagai ukuran (0,5 gram hingga 1.000 gram) menunjukkan variasi antara ketiga platform ini. Secara umum terlihat adanya penurunan harga di Galeri24, dan kenaikan harga di Antam.

    Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

    – Pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan tingkat pengangguran di negara-negara besar memengaruhi permintaan emas sebagai aset lindung nilai.

    – Fluktuasi nilai tukar dolar AS, sebagai mata uang acuan perdagangan emas, berdampak langsung pada harga emas dalam mata uang lain.

    – Kebijakan suku bunga bank sentral, terutama Federal Reserve AS, memengaruhi daya tarik emas dibandingkan instrumen investasi lain.

    – Hukum permintaan dan penawaran berlaku untuk emas, dengan peningkatan permintaan atau penurunan penawaran mendorong kenaikan harga.

    – Ketegangan politik, perang, dan ketidakstabilan global meningkatkan permintaan emas sebagai aset “safe haven”.

    Tips Investasi Emas

    – Pelajari tren harga emas, faktor-faktor yang memengaruhi, dan platform perdagangan yang terpercaya.

    – Pilih toko emas, pegadaian, atau platform daring yang memiliki reputasi baik dan menawarkan sertifikat keaslian.

    – Simpan emas di tempat yang aman, seperti brankas di rumah atau layanan penyimpanan brankas bank.

    – Ikuti perkembangan harga emas secara berkala melalui berita ekonomi, situs web keuangan, atau aplikasi investasi.

    – Jangan menempatkan semua dana investasi Anda dalam emas. Seimbangkan dengan instrumen investasi lain, seperti saham, obligasi, atau reksa dana.

    Disclaimer: Harga emas dapat berubah sewaktu-waktu. Informasi ini bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi. Selalu perhatikan kondisi pasar, sebelum melakukan investasi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Perhiasan Hari Ini 25 Maret 2025: Turun Jelang Lebaran

    Harga Emas Perhiasan Hari Ini 25 Maret 2025: Turun Jelang Lebaran

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, pergerakan harga emas perhiasan menjadi perhatian masyarakat, terutama bagi mereka yang menjadikannya sebagai koleksi atau investasi.

    Pada tanggal 25 Maret 2025, harga emas perhiasan menunjukkan tren penurunan di berbagai kadar karat. Berikut adalah rinciannya:

    Harga Emas Spot 25 Maret 2025 (Per Karat)

    Emas 10 Karat:

    Per Gram: Rp669.285 (Turun 261,98)

    Per Ons: Rp20.817.093 (Turun 8.148,57)

    Per Kilogram: Rp669.285.067 (Turun 261.982,65)

    Emas 14 Karat:

    Per Gram: Rp936.999 (Turun 366,78)

    Per Ons: Rp29.143.930 (11.408,00)

    Per Kilogram: Rp936.999.094 (366.775,71)

    Emas 18 Karat:

    Per Gram: Rp1.204.713 (Turun 471,57)

    Per Ons: Rp37.470.767 (Turun 14.667,43)

    Per Kilogram: Rp1.204.713.121 (Turun 471.568,77)

    Calon pembeli memilih perhiasan emas di Toko Perhiasan Sari Mulya, Jalan Panorama, Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (22/3/2025).

    Emas 22 Karat:

    Per Gram: Rp1.472.427 (Turun 576,36)

    Per Ons: Rp45.797.604 (Turun 17.926,86)

    Per Kilogram: Rp1.472.427.148 (Turun 576.361,84)

    Emas 24 Karat:

    Per Gram: Rp1.606.284 (Turun 628,76)

    Per Ons: Rp49.961.022 (Turun 19.556,57)

    Per Kilogram: Rp1.606.284.162 (Turun 628.758,37)

    Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Emas Perhiasan

    – Harga emas dunia merupakan faktor utama yang memengaruhi harga emas perhiasan di dalam negeri.

    – Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS memengaruhi harga emas impor.

    – Permintaan dan penawaran perhiasan di pasar domestik memengaruhi harga.

    – Biaya produksi, termasuk biaya bahan baku dan tenaga kerja, memengaruhi harga jual perhiasan.

    – Tren dan mode perhiasan yang sedang populer memengaruhi permintaan dan harga.

    Tips Membeli Emas Perhiasan

    – Pilih toko perhiasan yang memiliki reputasi baik dan menawarkan sertifikat keaslian.

    – Sesuaikan kadar karat dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

    – Pastikan perhiasan yang Anda beli memiliki sertifikat keaslian.

    – Pilih desain perhiasan yang sesuai dengan selera dan gaya Anda.

    – Emas perhiasan dapat menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan.

    Pantau terus pergerakan harga emas perhiasan dan lakukan pembelian atau penjualan dengan bijak.

    Disclaimer: Harga emas perhiasan dapat berubah sewaktu-waktu dan berbeda-beda di setiap daerah. Informasi ini bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi. Selalu perhatikan kondisi pasar, sebelum melakukan investasi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News