Category: Pikiran-Rakyat.com Ekonomi

  • Jadwal Operasional Bank BRI saat Lebaran 2025, Catat Tanggalnya

    Jadwal Operasional Bank BRI saat Lebaran 2025, Catat Tanggalnya

    PIKIRAN RAKYAT – Momen Lebaran 2025 menjadi waktu yang dinanti banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga dan merayakan hari kemenangan. Di tengah kesibukan persiapan mudik dan kebutuhan finansial, layanan perbankan tetap menjadi hal penting, terutama untuk penarikan uang, transfer, dan kebutuhan lainnya.

    Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah menetapkan jadwal operasional khusus agar masyarakat bisa mengatur transaksi dengan lebih baik.

    Jadwal Libur Bank BRI Lebaran 2025

    Selama periode Lebaran 2025, BRI menyesuaikan jadwal operasional di seluruh cabang. Berikut rincian lengkap jadwal libur dan operasionalnya:

    28 Maret – 6 April 2025
    Seluruh kantor cabang BRI tutup total. Pada periode ini, layanan perbankan konvensional di kantor cabang tidak beroperasi. 7 April 2025
    Seluruh layanan perbankan BRI kembali beroperasi normal seperti biasa. Layanan Terbatas di Hari-Hari Tertentu

    Meskipun sebagian besar cabang tutup, BRI tetap membuka layanan terbatas di beberapa titik strategis untuk mendukung aktivitas ekonomi vital. Layanan ini difokuskan pada nasabah korporasi dan mitra kerja sama tertentu, seperti Pertamina, ASDP, HM Sampoerna, dan Jasa Raharja. Berikut jadwal operasional layanan terbatas:

    30 Maret & 2 April 2025
    BRI membuka layanan terbatas mulai pukul 08.00 – 12.00 WIB. 4 April 2025
    Layanan terbatas beroperasi lebih lama, dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Weekend Banking
    Layanan akhir pekan tetap tersedia di beberapa cabang pilihan pada 30 Maret, 5 April, dan 6 April 2025.

    Layanan terbatas ini hanya melayani transaksi tertentu. Layanan seperti RTGS, kliring, dan pencairan bansos tidak tersedia selama periode ini.

    Layanan Digital BRI Tetap Siaga 24 Jam

    Meskipun banyak cabang yang tutup, nasabah BRI tetap bisa mengakses berbagai layanan perbankan melalui platform digital yang beroperasi penuh selama libur Lebaran. Berikut beberapa opsi layanan yang bisa dimanfaatkan:

    BRImo (Mobile Banking BRI)
    Layanan mobile banking yang memungkinkan transfer dana, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, top-up e-wallet, dan beragam transaksi lainnya langsung dari smartphone. Internet Banking BRI
    Akses layanan perbankan melalui web untuk transfer, cek saldo, pembayaran, hingga pembukaan deposito. ATM & CRM BRI
    Jaringan ATM dan CRM BRI yang tersebar di seluruh Indonesia tetap beroperasi penuh. Ketersediaan uang tunai dipastikan mencukupi kebutuhan selama masa libur.

    Untuk menghindari antrean atau gangguan transaksi menjelang libur panjang, sebaiknya transaksi penting diselesaikan sebelum 28 Maret 2025. Selain itu, pastikan layanan BRImo dan Internet Banking sudah aktif agar lebih mudah melakukan transaksi kapan saja.

    Dengan jadwal yang sudah ditetapkan ini, diharapkan masyarakat dapat merencanakan kebutuhan finansial dengan lebih baik tanpa khawatir terkendala layanan perbankan selama libur Lebaran. Selamat menyambut Idul Fitri 1446 H dan semoga perjalanan mudik maupun perayaan bersama keluarga berjalan lancar!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Nama Kuat Calon Direksi, Dividen Rp12,87 T, Rencana Buyback, Harga per Saham

    Nama Kuat Calon Direksi, Dividen Rp12,87 T, Rencana Buyback, Harga per Saham

    PIKIRAN RAKYAT – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menjadi salah satu yang dinanti para pemegang saham dan stakeholder industri keuangan tanah air hari ini Rabu, 26 Maret 2025.

    BNI memiliki peran strategis dalam perekonomian terutama pembiayaan korporasi, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta pengembangan layanan digital perbankan.

    Agenda RUPST BNI 2025 mencakup pembahasan penggunaan laba bersih tahun buku 2024, peningkatan rasio dividen, rencana pembelian kembali saham (buyback) dan perubahan susunan direksi.

    Laba

    Salah satu bank terbesar di Indonesia ini mencatat kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024. Laba bersih perusahaan Rp21,5 triliun, meningkat 2,87 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp20,9 triliun.

    Pertumbuhan ini didorong transformasi digital yang berhasil meningkatkan tabungan 11 persen secara tahunan, dari Rp232 triliun tahun 2023 menjadi Rp258 triliun pada 2024.

    Menurut Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, pencapaian ini mencerminkan daya saing perusahaan menghadapi tantangan ekonomi domestik dan global.

    Salah satu pendorong utama pertumbuhan BNI yakni transformasi digital yang diimplementasikan lewat peluncuran aplikasi mobile banking terbaru, wondr by BNI untuk segmen ritel dan BNIdirect segmen bisnis dan korporasi.

    Keduanya bagian dari inisiatif strategis perusahaan mendorong peningkatan dana murah (CASA) transaksional pada total Dana Pihak Ketiga (DPK).

    Wakil Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan mengaku transformasi digital memberi dampak positif pada kinerja perusahaan secara keseluruhan.

    Total DPK BNI Rp805,5 triliun hingga akhir Desember 2024, pertumbuhan nilai tabungan hampir 2 kali lipat pada semester ke-2 usai peluncuran wondr by BNI.

    Dividen

    Salah satu agenda penting RUPST BNI 2025 yakni pembahasan peningkatan rasio dividen. Sebelumnya sebesar 50 persen selama 2 tahun beruntun.

    Perusahaan berencana menaikkan rasio dividen menjadi sekitar 55-60 persen dengan laba bersih yang meningkat.

    Jika rencana disetujui, estimasi dividen per lembar saham diperkirakan Rp345,28, dengan total dividen yang akan dibagikan Rp12,87 triliun.

    BNI memastikan kebijakan dividen mempertimbangkan aspek permodalan jangka panjang, sejalan pertumbuhan laba yang stabil.

    Menurut Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini, rasio kecukupan modal (CAR) bank 21,4 persen akhir 2024, memastikan kapasitas permodalan tetap solid mendukung ekspansi bisnis.

    Buyback

    BNI merencanakan buyback dengan nilai maksimum Rp1,5 triliun atau sekira 10 persen dari total modal disetor Ddikutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Tujuannya menstabilkan harga saham, mencerminkan mencerminkan optimisme perusahaan pada fundamental bisnisnya.

    Direksi

    Agenda lain RUPST BNI 2025 yakni penetapan kebijakan remunerasi direksi dan dewan komisaris seperti gaji, tunjangan, fasilitas dan insentif jangka pendek serta panjang hingga 2027.

    Rapat akan menetapkan kantor akuntan publik yang bertanggung jawab mengaudit laporan keuangan konsolidasian dan laporan PUMK tahun 2025.

    Direktur Utama BNI saat ini dikabarkan akan mengakhiri masa jabatannya usai 1 periode kepemimpinan sejak diangkat dalam RUPSLB pada September 2020.

    Nama Putrama Wahju Setyawan mencuat sebagai kandidat kuat untuk posisi Direktur Utama, meskipun sempat beredar spekulasi perpanjangan masa jabatan.

    Putrama adalah bankir yang lama berkarier di BNI. Sebelumnya menjabat direktur, sempat berpindah ke PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) pada 2020-2022.

    Ia kembali ke BNI pada 2022 dan Maret 2024 diangkat sebagai Wakil Direktur Utama. Menurut sumber internal, ia berpeluang besar memimpin bank pelat merah ini.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Antam, UBS dan Galeri24 Turun

    Antam, UBS dan Galeri24 Turun

    PIKIRAN RAKYAT – Antam, UBS dan Galeri24 menunjukkan penurunan harga emas pada hari ini Rabu, 26 Maret 2025.

    Tiga produk logam mulia tersebut mengalami penurunan harga yang tipis dibandingkan dengan hari sebelumnya.

    Berikut harga emas hari ini Rabu, 26 Maret 2025 pada Antam, UBS dan Galeri24 seperti dilansir dari laman resmi Pegadaian.

    Harga Emas Antam

    – Harga emas Antam 0,5 gram: Rp954.000
    – Harga emas Antam 1 gram: Rp1.803.000
    – Harga emas Antam 2 gram: Rp3.545.000
    – Harga emas Antam 3 gram: Rp5.292.000
    – Harga emas Antam 5 gram: Rp8.785.000
    – Harga emas Antam 10 gram: Rp17.513.000
    – Harga emas Antam 25 gram: Rp43.652.000
    – Harga emas Antam 50 gram: Rp87.223.000
    – Harga emas Antam 100 gram: Rp174.365.000
    – Harga emas Antam 250 gram: Rp435.641.000
    – Harga emas Antam 500 gram: Rp871.066.000
    – Harga emas Antam 1000 gram: Rp1.742.090.000.

    Harga Emas UBS

    – Harga emas UBS 0,5 gram: Rp951.000
    – Harga emas UBS 1 gram: Rp1.758.000
    – Harga emas UBS 2 gram: Rp3.490.000
    – Harga emas UBS 5 gram: Rp8.621.000
    – Harga emas UBS 10 gram: Rp17.151.000
    – Harga emas UBS 25 gram: Rp42.792.000
    – Harga emas UBS 50 gram: Rp85.409.000
    – Harga emas UBS 100 gram: Rp170.748.000
    – Harga emas UBS 250 gram: Rp426.744.000
    – Harga emas UBS 500 gram: Rp852.483.000.

    Harga Emas Galeri24

    – Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp937.000
    – Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.738.000
    – Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.409.000
    – Harga emas Galeri24 5 gram: Rp8.428.000
    – Harga emas Galeri24 10 gram: Rp16.740.000
    – Harga emas Galeri24 25 gram: Rp41.807.000
    – Harga emas Galeri24 50 gram: Rp83.547.000
    – Harga emas Galeri24 100 gram: Rp167.077.000
    – Harga emas Galeri24 250 gram: Rp417.360.000
    – Harga emas Galeri24 500 gram: Rp834.719.000
    – Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.669.438.000.

    Itulah harga emas hari ini Rabu, 26 Maret 2025 pada Antam, UBS, dan Galeri24.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Perhiasan Hari Ini 26 Maret 2025, Naik atau Turun jelang Lebaran 2025?

    Harga Emas Perhiasan Hari Ini 26 Maret 2025, Naik atau Turun jelang Lebaran 2025?

    PIKIRAN RAKYAT – Berikut harga emas perhiasan hari ini, Rabu 26 Maret 2025 secara lengkap. Ada kenaikan untuk pembelian emas 10 karat sampai dengan 24 karat. Hal ini bisa dijadikan acuan investasi bagi yang membutuhkan.

    Sobat PR yang ingin berinvestasi logam mulia perlu melihat harga terbarunya. Pembelian bisa dilakukan bahkan sebelum Lebaran 2025. Diharapkan kekayaan dan kondisi finansial kita akan terjaga dengan investasi tersebut.

    Bagaimana harga emas perhiasan hari ini? Simak selengkapnya:

    Harga emas perhiasan Rabu, 26 Maret 2025 per karat

    Emas 10 karat

    Per Gram: Rp672.944 (Naik Rp3.659) Per Ons: Rp20.930.888 (Naik Rp113.795) Per Kilogram: Rp672.943.685 (Naik Rp3.658.618)

    Emas 14 karat

    Per Gram: Rp942.121 (Naik Rp5.122) Per Ons: Rp29.303.244 (Naik Rp159.314) Per Kilogram: Rp942.121.159 (Naik Rp5.122.065)

    Emas 18 karat

    Per Gram: Rp1.211.299 (Naik Rp6.586) Per Ons: Rp37.675.599 (Naik Rp204.832) Per Kilogram: Rp1.211.298.633 (Naik Rp6.585.512)

    Emas 22 karat

    Per Gram: Rp1.480.476 (Naik Rp8.049) Per Ons: Rp46.047.954 (Naik Rp250.350) Per Kilogram: Rp1.480.476.107 (Naik Rp8.048.959)

    Emas 24 karat

    Per Gram: Rp1.615.065 (Naik Rp8.781) Per Ons: Rp50.234.132 (Naik Rp273.110) Per Kilogram: Rp1.615.064.844 (Naik Rp8.780.682)

    Harga Emas Hari Ini 25 Maret 2025: Naik atau Turun H-6 Lebaran?

    Harga Emas Perhiasan Hari Ini 25 Maret 2025: Turun Jelang Lebaran

    Ilustrasi harga emas perhiasan hari ini, Senin 24 Maret 2025, ada penurunan untuk emas 10 karat sampai 24 karat, berikut selengkapnya untuk panduan investasi logam mulia. Unsplash/Mariano Rivas

    Penyebab perbedaan harga emas Kondisi global yang tidak pasti Penawaran dan permintaan emas Kebijakan moneter Inflasi Nilai tukar dolar Amerika Serikat Tips investasi emas

    Berikut tips yang bisa diterapkan:

    Memastikan tujuan investasi Sesuaikan dengan keuangan pribadi Mencari tempat untuk beli emas Pantau perkembangan harga emas Pilih waktu yang tepat Simpan emas di tempat yang aman Fokus ke masa depan

    Demikian harga emas perhiasan hari ini, Rabu 26 Maret 2025. Ada kenaikan setiap emas 10 karat, 14 karat, 18 karat, 22 karat, dan 24 karat. Sobat PR bisa mulai investasi logam mulia tersebut menjelang Lebaran 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Hari Ini 26 Maret 2025, Pegadaian Turun Rp10 dan Antam Turun Rp3.000

    Harga Emas Hari Ini 26 Maret 2025, Pegadaian Turun Rp10 dan Antam Turun Rp3.000

    PIKIRAN RAKYAT – Berikut harga emas hari ini, Rabu 26 Maret 2025 lengkap. Sobat PR bisa membeli logam mulia tersebut di tempat resmi seperti Pegadaian, Antam, Galeri24, UBS, dan lainnya. Simak pergerakan harganya secara lengkap.

    Ada penurunan dari Pegadaian dan Antam untuk harganya. Sobat PR yang ingin investasi bisa mulai melakukannya menjelang Lebaran 2025. Diharapkan kondisi finansial akan aman menjelang Hari Raya Idul Fitri yang diprediksi jatuh pada akhir Maret 2025 mendatang.

    Bagaimana harga emas hari ini, Senin 26 Maret 2025? Berikut selengkapnya:

    Harga emas 26 Maret 2025 di Pegadaian Harga beli: Rp16.580 per 0,01 gram Harga jual: Rp16.080 per 0,01 gram Harga emas 26 Maret 2025 di Antam 0,5 gram: Rp954.000 1 gram: Rp1.803.000 2 gram: Rp3.545.000 3 gram: Rp5.292.000 5 gram: Rp8.785.000 10 gram: Rp17.513.000 25 gram: Rp43.652.000 50 gram: Rp87.223.000 100 gram: Rp174.365.000 250 gram: Rp435.641.000 500 gram: Rp871.066.000 1.000 gram: Rp1.742.090.000 Harga emas 26 Maret 2025 di Galeri24 0,5 gram: Rp937.000 1 gram: Rp1.738.000 2 gram: Rp3.409.000 5 gram: Rp8.428.000 10 gram: Rp16.740.000 25 gram: Rp41.807.000 50 gram: Rp83.547.000 100 gram: Rp167.077.000 250 gram: Rp417.360.000 500 gram: Rp834.719.000 1.000 gram: Rp1.679.438.000 Harga emas 26 Maret 2025 di UBS 0,5 gram: Rp951.000 1 gram: Rp1.758.000 2 gram: Rp3.490.000 5 gram: Rp8.621.000 10 gram: Rp17.151.000 25 gram: Rp42.792.000 50 gram: Rp85.409.000 100 gram: Rp170.748.000 250 gram: Rp426.744.000 500 gram: Rp852.483.000

    Harga Emas Perhiasan Hari Ini 26 Maret 2025, Naik atau Turun jelang Lebaran 2025?

    Harga Emas Hari Ini 25 Maret 2025: Naik atau Turun H-6 Lebaran?

    Ilustrasi harga emas hari ini, Rabu 26 Maret 2025 untuk Pegadaian, Antam, Galeri24, dan UBS, ada penurunan harga, simak selengkapnya untuk panduan investasi logam mulia. Pixabay/Linda Hamilton

    Tips investasi emas Memastikan tujuan investasi Sesuaikan dengan keuangan pribadi Mencari tempat untuk beli emas Pantau perkembangan harga emas Pilih waktu yang tepat Simpan emas di tempat yang aman Fokus ke masa depan Penyebab perbedaan harga emas Kondisi global yang tidak pasti Penawaran dan permintaan emas Kebijakan moneter Inflasi Nilai tukar dolar Amerika Serikat

    Demikian info harga emas hari ini, Rabu 26 Maret 2025 untuk Pegadaian, Antam, UBS, dan Galeri24. Sobat PR bisa menjadikannya referensi investasi logam mulia yang bisa dilakukan sebelum Lebaran 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Nama Kuat Calon Direksi, Dividen Rp12,87 T, Rencana Buyback, Harga per Saham

    Bocoran Dividen, Calon Kuat Pergantian Direksi, Buyback Saham, dan Agenda Lengkapnya

    PIKIRAN RAKYAT – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu, 26 Maret 2025. Acara yang akan berlangsung di Lantai 6 Menara BNI, Jakarta ini diprediksi menjadi salah satu RUPS paling dinanti tahun ini.

    Beberapa agenda krusial sudah mulai bocor ke publik, termasuk rencana pembagian dividen yang lebih besar, pergantian susunan direksi, hingga program pembelian kembali saham (buyback). Berikut ulasan lengkapnya.

    Kinerja Positif dan Rencana Kenaikan Dividen

    Sepanjang tahun 2024, BNI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp21,46 triliun, tumbuh 2,63% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp20,91 triliun.

    Berdasarkan performa tersebut, manajemen BNI berencana meningkatkan rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio/DPR) ke kisaran 60-65%, lebih tinggi dari tahun lalu yang sebesar 50%.

    Jika rencana ini disetujui dalam RUPST, BNI berpotensi membagikan dividen tunai sebesar Rp12,88 triliun hingga Rp13,95 triliun. Ini artinya, pemegang saham berpeluang menerima dividen yang lebih besar dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 280,49 per lembar saham.

    Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini menegaskan bahwa rencana kenaikan dividen ini tetap mempertimbangkan kekuatan modal perseroan. Per akhir 2024, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BNI berada di level 21,4%.

    “Kami yakin permodalan BNI masih cukup kuat untuk mendukung pertumbuhan di masa mendatang,” ucapnya.

    Perubahan Susunan Direksi: Siapa Calon Dirut Baru?

    Salah satu agenda yang paling menarik perhatian dalam RUPST BNI 2025 adalah pembahasan perubahan susunan pengurus perseroan. Posisi Direktur Utama (Dirut) menjadi sorotan, mengingat masa jabatan Royke Tumilaar akan berakhir.

    Beberapa nama mulai santer disebut-sebut sebagai kandidat kuat, meskipun hingga kini manajemen masih menutup rapat nama-nama tersebut. Salah satu nama yang muncul dan digadang-gadang menjadi kandidat kuat pengganti Royke Tumilaar adalah Putrama Wahju Setywan.

    Putrama Wahju Setyawan merupakan bankir karier di BNI yang sebelumnya menjabat sebagai direktur pada 2020, bersamaan dengan penunjukan Royke. Setelah sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Jaminan Kredit Indonesia (2020-2022), dia kembali ke BNI pada 2022 dan pada Maret 2024 dipercaya menjadi Wakil Direktur Utama BNI.

    Seorang eksekutif di BNI menyebut bahwa Putrama Wahju Setyawan berpeluang besar untuk menggantikan Royke Tumilaar.

    Selain Royke Tumilaar, tiga direksi lainnya juga akan menyelesaikan masa jabatannya dalam RUPST kali ini. Mereka adalah Novita Widya Anggraini, David Pirzada, dan Ronny Venir. Novita dan David sebelumnya berasal dari Bank Mandiri dan bergabung dengan BNI saat kepemimpinan Royke, sementara Ronny merupakan bankir karier di BNI.

    Buyback Saham: Strategi Menghadapi Tekanan Pasar

    Selain dividen dan perubahan direksi, BNI juga akan membahas rencana pembelian kembali saham (buyback). BNI sebelumnya sudah menaikkan nilai buyback menjadi maksimal Rp1,5 triliun atau setara 10% dari total modal disetor.

    Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo menjelaskan bahwa buyback ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga saham di tengah tekanan pasar. Tekanan ini terutama dirasakan setelah hasil pemilu AS pada November 2024 yang memberikan dampak negatif pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

    Selain itu, kekhawatiran investor atas ketidakstabilan geopolitik dan pelemahan kurs juga menekan saham BBNI.

    “Langkah buyback diharapkan bisa memberi sinyal positif kepada pasar bahwa manajemen optimis dengan fundamental dan prospek jangka panjang BNI,” ujar Okki Rushartomo.

    Agenda Lengkap RUPST BNI 2025

    Berikut daftar lengkap agenda RUPST BNI yang akan digelar pada 26 Maret 2025:

    Persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian tahun buku 2024. Persetujuan laporan tugas pengawasan dewan komisaris. Persetujuan penggunaan laba bersih tahun buku 2024, termasuk pembagian dividen. Penetapan gaji/honorarium, fasilitas, tunjangan, dan insentif jangka panjang direksi dan dewan komisaris. Penunjukan akuntan publik untuk audit laporan keuangan tahun buku 2025. Persetujuan rencana pembelian kembali saham (buyback) dan pengelolaan saham treasuri. Perubahan anggaran dasar perseroan. Perubahan susunan pengurus perseroan.

    RUPS BNI 2025 diprediksi akan menjadi ajang penting yang menentukan arah masa depan bank pelat merah ini. Kenaikan dividen yang lebih besar, isu pergantian Direktur Utama, serta strategi buyback saham akan menjadi sorotan utama.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dividen BMRI 2025 Tembus Rp43,51 Triliun, Saham Melonjak! Ini Hasil RUPS Mandiri 2025

    Dividen BMRI 2025 Tembus Rp43,51 Triliun, Saham Melonjak! Ini Hasil RUPS Mandiri 2025

    PIKIRAN RAKYAT – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) resmi menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 di Jakarta pada Selasa, 25 Maret 2025.

    Salah satu keputusan besar yang menarik perhatian publik dan investor adalah pembagian dividen jumbo senilai Rp43,51 triliun, setara 78% dari total laba bersih konsolidasi tahun 2024 yang mencapai Rp55,8 triliun.

    Rekor Dividen dan Kinerja Keuangan Solid

    Dividen per saham yang dibagikan Bank Mandiri tahun ini mencapai Rp466,18 per lembar saham. Rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) ini melonjak signifikan dibandingkan tahun 2023 yang hanya sebesar 60%.

    Kenaikan ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam memberikan keuntungan lebih besar bagi para pemegang saham.

    Sepanjang 2024, Bank Mandiri mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp55,8 triliun, tumbuh tipis 1,31% year-on-year (yoy) dibandingkan Rp55,06 triliun pada 2023. Meskipun pertumbuhannya moderat, Bank Mandiri berhasil mencatat ekspansi kredit impresif sebesar Rp1.671 triliun, naik 19,5% yoy, dengan dorongan besar dari segmen wholesale yang melonjak 25,5% yoy ke Rp913 triliun.

    Dari sisi kualitas kredit, Bank Mandiri juga berhasil menekan Non-Performing Loan (NPL) ke level 0,97%, lebih baik dari tahun sebelumnya. Selain itu, coverage ratio mencapai 304%, menegaskan komitmen perseroan dalam menjaga stabilitas keuangan dan mitigasi risiko.

    Hasil RUPS Mandiri 2025: 8 Agenda Penting

    RUPS Bank Mandiri kali ini membahas delapan agenda strategis. Berikut rangkumannya:

    Persetujuan Laporan Tahunan dan Keuangan Tahun Buku 2024
    Pemegang saham menyetujui laporan keuangan 2024 yang mencatat kinerja solid meski di tengah tantangan ekonomi. Penetapan Penggunaan Laba Bersih
    Selain pembagian dividen 78%, Rp12,27 triliun (22% laba bersih) dialokasikan sebagai laba ditahan untuk penguatan modal dan pengembangan usaha. Penetapan Gaji, Tunjangan, dan Tantiem Direksi serta Komisaris
    RUPS menyetujui kompensasi, insentif kerja, dan skema jangka panjang bagi manajemen periode 2025-2027. Penunjukan Akuntan Publik
    Disepakati penunjukan kantor akuntan publik independen untuk audit laporan keuangan tahun buku 2025. Persetujuan Rencana Aksi (Recovery Plan) Perseroan
    RUPS menyetujui pembaruan rencana pemulihan untuk menjaga ketahanan bisnis. Perubahan Anggaran Dasar
    Agenda ini bertujuan memperkuat struktur tata kelola dan fleksibilitas bisnis perseroan. Persetujuan Buyback Saham
    Bank Mandiri berencana melakukan pembelian kembali saham (buyback) dan menyimpannya sebagai treasury stock. Perubahan Susunan Pengurus
    RUPS juga menyetujui pergantian dan penyesuaian susunan manajemen agar lebih adaptif menghadapi tantangan ke depan. Saham BMRI Melonjak, Investor Optimis

    Kabar dividen jumbo dan hasil positif RUPS langsung mendorong saham BMRI melonjak tajam. Hingga penutupan perdagangan Selasa (25/3/2025), saham Bank Mandiri naik 6,73% ke level Rp4.760 per saham, dengan transaksi mencapai Rp1,02 triliun.

    Dengan harga saham tersebut, yield dividen BMRI mencapai 9,79%, menjadikannya salah satu saham perbankan dengan imbal hasil dividen tertinggi di bursa. Sebagai catatan, pada harga penutupan sebelumnya di Rp4.460 per saham, yield-nya bahkan sempat menyentuh 10,45%.

    Pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas Bank Mandiri juga kebagian ‘durian runtuh’ dengan menerima dividen sebesar Rp22,62 triliun. Dana ini rencananya akan dikelola oleh Danantara, bukan langsung masuk ke kas negara seperti tahun-tahun sebelumnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Darmawan Junaidi Jadi Dirut Lagi, Didampingi Riduan

    Darmawan Junaidi Jadi Dirut Lagi, Didampingi Riduan

    PIKIRAN RAKYAT – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) resmi menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 25 Maret 2025 di Auditorium Plaza Mandiri, Jakarta. Dari delapan agenda yang dibahas, salah satu sorotan utama adalah perubahan susunan pengurus perseroan.

    Darmawan Junaidi Kembali Pimpin Bank Mandiri

    Dalam hasil RUPST, pemegang saham kembali mempercayakan Darmawan Junaidi sebagai Direktur Utama Bank Mandiri untuk masa jabatan 2025-2030. Sementara itu, posisi Wakil Direktur Utama kini diisi oleh Riduan, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Corporate Banking Bank Mandiri.

    “Direktur Utama Darmawan Junaidi, Wakil Direktur Utama Riduan,” kata bunyi hasil keputusan RUPST pada Selasa 25 Maret 2025.

    Darmawan Junaidi bukanlah sosok baru di jajaran kepemimpinan Bank Mandiri. Lahir di Palembang pada 1966, ia merupakan lulusan Universitas Sriwijaya.

    Kariernya dimulai sejak era merger Bank Mandiri pada 1999 dan terus menanjak melalui berbagai posisi strategis.

    Beberapa posisi penting yang pernah dipegangnya antara lain Direktur Treasury dan International Banking (2018-2020), serta Plt. Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pada 2017. Di bawah kepemimpinannya, grup strategis Bank Mandiri berhasil menyumbang 18% dari total pendapatan perseroan pada 2019.

    Dengan rekam jejak panjang dan pencapaian gemilang, pemegang saham menaruh harapan besar agar Darmawan mampu membawa Bank Mandiri lebih maju dan adaptif di tengah persaingan industri perbankan yang semakin dinamis.

    Riduan, Wakil Direktur Utama Baru Bank Mandiri

    Sosok baru yang mendampingi Darmawan adalah Riduan. Lahir pada 1970 di Palembang, Riduan juga merupakan lulusan Universitas Sriwijaya. Karier perbankannya terbilang cemerlang, terutama di sektor perbankan komersial dan korporasi.

    Sebelum ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama, Riduan lebih dulu menjabat sebagai Direktur Commercial Banking (2019-2024) dan kemudian Direktur Corporate Banking. Pengalamannya yang luas di segmen korporasi menjadikannya figur yang diandalkan untuk mendampingi Darmawan dalam memimpin Bank Mandiri ke depan.

    Perombakan Struktur Direksi Bank Mandiri

    Selain penunjukan kembali Darmawan dan pengangkatan Riduan, ada beberapa perubahan besar di jajaran direksi. Empat posisi direksi sebelumnya mengalami kekosongan, sebagian karena perpindahan ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

    Rohan Hafas (Director of Institutional Relations BMRI) kini menjabat sebagai Managing Director Stakeholder Management di BPI Danantara. Agus Dwi Handaya (Director of Compliance and Human Capital BMRI) bergeser menjadi Managing Director di BPI Danantara. Aquarius Rudianto (Director of Network & Retail Banking BMRI) kini berlabuh di BRI sebagai Direktur Network dan Retail Funding.

    Sementara itu, Alexandra Askandar yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur Utama Bank Mandiri harus mengakhiri masa jabatannya. Posisi ini kini resmi diisi oleh Riduan.

    Prospek Baru Bank Mandiri

    Dengan susunan direksi baru yang lebih segar, Bank Mandiri diharapkan mampu memperkuat posisinya sebagai bank dengan aset terbesar di Indonesia. Fokus ke depan tak hanya soal ekspansi bisnis, tetapi juga penguatan permodalan, inovasi layanan digital, dan peningkatan daya saing di tingkat nasional maupun internasional.

    Pemegang saham dan para investor menantikan bagaimana duet kepemimpinan Darmawan dan Riduan akan membentuk strategi baru demi menjaga performa Bank Mandiri tetap unggul di tengah tantangan industri perbankan yang semakin kompetitif.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 5 Lokasi Penukaran Uang Baru di Cimahi 24-27 Maret 2025 Lengkap dengan Jadwalnya

    5 Lokasi Penukaran Uang Baru di Cimahi 24-27 Maret 2025 Lengkap dengan Jadwalnya

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Lebaran 2025, kebutuhan uang pecahan baru semakin meningkat. Bank Indonesia kembali menyediakan layanan penukaran uang baru melalui program SERAMBI 2025.

    Warga Cimahi kini bisa menukarkan uang lama dengan uang pecahan baru di berbagai titik lokasi perbankan yang telah ditentukan. Layanan ini akan berlangsung mulai tanggal 24 hingga 27 Maret 2025.

    Pemesanan layanan penukaran hanya dapat dilakukan secara online melalui situs PINTAR BI (pintar.bi.go.id) pada Sabtu, 22 Maret 2025, mulai pukul 09.00 WIB. Pendaftaran ini khusus untuk wilayah Pulau Jawa, termasuk Cimahi.

    Kuota setiap lokasi terbatas hingga 300 orang per hari, sehingga pemesanan lebih awal sangat disarankan agar bisa mendapatkan layanan penukaran.

    Lokasi Penukaran Uang Baru Cimahi

    Berikut adalah jadwal lengkap dan lokasi penukaran uang baru di Cimahi:

    Senin, 24 Maret 2025

    BRI Kantor Cabang (KC) Cimahi, pukul 09.00-12.00 WIB

    Selasa, 25 Maret 2025

    BTN Kantor Cabang (KC) Baros, pukul 09.00-12.00 WIB BTN Kantor Cabang (KC) Cimahi, pukul 09.00-12.00 WIB

    Rabu, 26 Maret 2025

    BSI Kantor Cabang (KC) Cimahi, pukul 09.00-12.00 WIB

    Kamis, 27 Maret 2025

    BJB Kantor Cabang Pembantu (KCP) Pemkot Cimahi, pukul 09.00-12.00 WIB
    Syarat dan Ketentuan

    Setiap penukar wajib mematuhi ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia. Beberapa syarat utama yang harus dipenuhi di antaranya adalah membawa KTP asli (bukan fotokopi) atau e-KTP dalam aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

    Selain itu, penukar harus menunjukkan bukti pemesanan dari situs PINTAR BI dalam bentuk cetak atau digital.

    Uang yang akan ditukarkan harus sudah dipilah dan disusun sesuai pecahan serta tahun emisinya agar proses lebih cepat dan rapi. Bank Indonesia juga akan memberikan pengganti uang baru dalam pecahan dan tahun emisi yang sama atau berbeda, tergantung ketersediaan.

    Paket Penukaran Uang Baru

    Paket penukaran yang disediakan mencakup total nominal Rp4.300.000 dengan rincian sebagai berikut:

    Pecahan Rp50.000 sebanyak 30 lembar (Rp1.500.000) Pecahan Rp20.000 sebanyak 25 lembar (Rp500.000) Pecahan Rp10.000 sebanyak 100 lembar (Rp1.000.000) Pecahan Rp5.000 sebanyak 200 lembar (Rp1.000.000) Pecahan Rp2.000 sebanyak 100 lembar (Rp200.000) Pecahan Rp1.000 sebanyak 100 lembar (Rp100.000)

    Proses penukaran tidak dapat diwakilkan dan penukar diharapkan menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung. Dengan mengikuti prosedur yang telah ditentukan, layanan penukaran uang baru di Cimahi ini diharapkan berjalan lancar dan tertib demi memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Siapa Pengganti Hery Gunardi di BSI? Ini Profil Bob Tyasika Ananta yang Jadi Plt Dirut BRIS

    Siapa Pengganti Hery Gunardi di BSI? Ini Profil Bob Tyasika Ananta yang Jadi Plt Dirut BRIS

    PIKIRAN RAKYAT – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi menunjuk Bob Tyasika Ananta sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) BSI. Penunjukan ini menyusul kepindahan Hery Gunardi ke PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) sebagai Direktur Utama baru, hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI pada Senin 24 Maret 2025.

    Penunjukan Bob sebagai Plt Dirut BSI dilakukan sesuai mekanisme internal perusahaan hingga digelarnya RUPST berikutnya. Selain itu, jabatan Direktur Teknologi dan Informasi BSI juga diisi sementara oleh Grandhis H. Harumansyah, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Risk Management.

    Bob Tyasika Ananta: Siap Melanjutkan Transformasi BSI

    Bob Tyasika Ananta, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama BSI, menyatakan siap menjalankan amanah ini.

    “Kami siap melanjutkan transformasi BSI sebagaimana pondasi yang telah dibangun oleh Bapak Hery Gunardi sehingga perseroan mampu mewujudkan visi dan misinya. Saya juga siap membawa BSI terus tumbuh positif dan berkelanjutan sehingga memberi manfaat bagi seluruh umat sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual,” tuturnya.

    Bob Tyasika Ananta juga menegaskan komitmen BSI untuk terus mendukung pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

    “Kami tentu akan terus meningkatkan peran dalam mendukung pembangunan ekonomi dan keuangan syariah, menjadi bank syariah terbesar, modern, digital serta inklusif dengan menjalankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah,” ujarnya.

    Profil Bob Tyasika Ananta

    Bob Tyasika Ananta lahir di Surakarta pada tahun 1963. Ia memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang keuangan:

    Master of Finance, University of Oregon, AS (1989) Sarjana Akuntansi, Universitas Gadjah Mada (1986)

    Bob juga memiliki pengalaman panjang di dunia perbankan, khususnya di BUMN:

    Wakil Direktur Utama BSI (2021 – sekarang) Direktur Human Capital & Kepatuhan BNI (2020 – 2021) Direktur Treasury & International BNI (2019 – 2020) Direktur Manajemen Risiko BNI (2018 – 2019) Direktur Perencanaan & Operasional BNI (2016 – 2018)

    Pengalaman luas Bob di berbagai posisi strategis menjadi bekal kuat dalam melanjutkan kepemimpinan di BSI.

    BSI di Bawah Kepemimpinan Hery Gunardi

    Di bawah kepemimpinan Hery Gunardi sejak merger pada 1 Februari 2021, BSI mencatatkan pertumbuhan luar biasa. Hingga akhir 2024, BSI tumbuh dengan kinerja double digit. Berikut pencapaiannya:

    Aset meningkat dari Rp236 triliun (2021) menjadi Rp409 triliun (2024). Dana Pihak Ketiga (DPK) naik dari Rp206 triliun (2021) menjadi Rp327 triliun (2024). Penyaluran pembiayaan tumbuh dari Rp157 triliun (2021) menjadi Rp278 triliun (2024), dengan kualitas pembiayaan yang tetap terjaga di NPF (gross) 1,90%. Laba bersih melonjak dari Rp2,1 triliun (2020) menjadi Rp7 triliun (2024). Kapitalisasi pasar membawa BSI masuk ke jajaran Top 9 Global Islamic Bank pada 2024, lebih cepat satu tahun dari target awal.

    BSI juga sudah menyiapkan Plan Transformasi Tahap II (2026-2030), dengan target ambisius masuk Top 5 Global Islamic Bank pada 2030.

    Harapan di Bawah Kepemimpinan Bob

    Dengan rekam jejaknya yang impresif, Bob Tyasika Ananta diharapkan mampu mempertahankan momentum pertumbuhan BSI. Apalagi, dia sudah menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pondasi yang sudah dibangun.

    BSI kini tak hanya berambisi menjadi bank syariah terbesar di Indonesia, tapi juga bersaing di tingkat global. Peran Bob sebagai Plt Dirut akan menjadi krusial dalam menjaga stabilitas dan mempercepat transformasi di tengah persaingan industri perbankan yang semakin ketat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News