Category: Pikiran-Rakyat.com Ekonomi

  • Prabowo Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Pertamina di Lampung, Berkapasitas 55 MW

    Prabowo Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Pertamina di Lampung, Berkapasitas 55 MW


    PIKIRAN RAKYAT
    – PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk terus mengembangkan energi baru terbarukan berbasis panas bumi atau Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
    di Ulubelu Gunung Tiga, Lampung dengan kapasitas 55 MW.

    Pembangunan energi bersih ini diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto bersamaan dengan Pembangunan dan Pengoperasian Energi Terbarukan di 15 Provinsi dan Peningkatan Produksi Minyak 30 Ribu Barel Blok Cepu pada Kamis, 26 Juni 2025.

    Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya mengatakan energi adalah bagian sangat penting dalam kedaulatan suatu bangsa dan kita juga mesti bersyukur karena Indonesia memiliki sumber-sumber energi yang luar biasa.

    “Sumber-sumber energi yang terbarukan ada di kita, tinggal kita mengelola dengan baik dan hari ini bukti kemampuan bangsa Indonesia untuk menuju swasembada energi yang sangat menentukan bagi masa depan kita,” ujar Prabowo.

    Prabowo menegaskan bahwa peresmian pembangunan energi terbarukan menjadi bukti kemampuan kita sebagai bangsa untuk mandiri energi.

    “Hari ini kita resmikan dan mulai pembangunan 55 pembangkit energi baru dan terbarukan. Kita resmikan PLTP sebagai bukti bahwa Indonesia menuju kemandirian. Kita akan berdiri di atas kaki kita sendiri dan kita akan mampu memberi energi untuk seluruh rakyat Indonesia dalam keadaan efisien dan ekonomis,” imbuh Prabowo.

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri mengatakan Pertamina sebagai pemimpin transisi energi di Indonesia berkomitmen terus mengembangkan energi baru terbarukan berbasis geothermal yang potensinya sangat besar.

    “Sesuai yang diamanahkan Pemerintah, Pertamina menjadi tulang punggung pembangunan energi berkelanjutan mendukung ketahanan energi nasional,” terang Simon.

    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina mengelola geothermal dengan kapasitas terpasang 1.877,5 MW, terbesar di Indonesia dengan produksi listrik dari panas bumi mencapai 4.827,22 gigawatt hour (GWh) per tahun,” terang Simon.

    Fadjar menambahkan, Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu Gunung Tiga di WKP Gunung Waypanas, Provinsi Lampung akan menambah kapasitas geothermal Pertamina sebesar 55 MW.

    Pertamina, imbuh Fadjar, mengalokasikan investasi sebesar USD 36,62 Juta untuk kegiatan eksplorasi. Proses pekerjaan infrastruktur telah dimulai pada April 2025 dan pengeboran eksplorasi sumur pertama akan dilakukan pada Agustus 2025. Proyek ini menyerap 249 tenaga kerja yang mayoritas dari tenaga kerja lokal.

    “Dengan dukungan stakeholder, pembangunan PLTP ini diharapkan selesai sesuai target sehingga bisa mempercepat agenda transisi energi dan target NZE pada 2060 bisa tercapai bahkan lebih cepat,” tambah Fadjar.

    Peresmian turut dihadiri oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Mochamad Iriawan, dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri.***

     

  • Peduli pada Bumi Sekaligus Tampil Cantik dengan Menggunakan Produk Lokal yang Jadi Harapan Baru bagi Iklim

    Peduli pada Bumi Sekaligus Tampil Cantik dengan Menggunakan Produk Lokal yang Jadi Harapan Baru bagi Iklim

    PIKIRAN RAKYAT – Semakin banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk menciptakan produk yang semakin ramah terhadap bumi sebagai salah satu aksi peduli akan bumi yang masih terus mengalami krisis. Tak terkecuali, produk fashion dan kecantikan lokal. 

    Berdasarkan data PBB, industri fashion bertanggung jawab atas sekitar 8-10% emisi global, lebih tinggi daripada gabungan antara industri penerbangan dan shipping. 

    Menurut Global Fashion Agenda and Mckinsey, pada 2018 industri fashion di seluruh dunia menghasilkan lebih dari 2 miliar ton emisi gas rumah kaca.

    Angka emisi yang fantastis ini menggerakkan industri fashion dan kecantikan untuk berinovasi menghasilkan produk yang ramah terhadap bumi. 

    Sebagian perusahaan di bidang tersebut menciptakan ekonomi restoratif, yang tidak hanya mendorong kesejahteraan komunitas lokal dan masyarakat adat yang hidup di sekitar hutan, melainkan juga memulihkan hutan dan alam sekitarnya. 

    Dengan kesadaran yang meningkat di industri fashion dan kecantikan, saat ini pilihan produk yang lebih baik untuk lingkungan makin banyak tersedia. Anda bisa tetap tampil glowing dan keren tanpa melukai alam, sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat lokal. 

    Beberapa produk tersebut, misalnya:

    Sabun Citronella Sigi

    Citronella atau sereh wangi tampaknya memang sedang naik daun. Selain dibuat sebagai minyak atsiri untuk aroma terapi, tanaman ini juga bisa digunakan sebagai bahan dasar produk anti-nyamuk, serta produk perawatan kulit dan rambut. Sereh wangi ini pulalah yang dimanfaatkan oleh masyarakat Sigi untuk membuat berbagai produk perawatan kulit. 

    Sereh wangi ditanam oleh masyarakat sebagai bagian dari penguatan ekonomi lokal program restorasi lahan pasca banjir bandang di Desa Pulu, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi. 

    “Tanaman sereh wangi dipilih karena memiliki masa panen yang relatif singkat, yaitu setiap empat bulan sekali, sehingga bahan bakunya mudah diperoleh dan berkelanjutan,” kata Nedya Sinintha Maulaning, Ketua Gampiri Interaksi Lestari, yang salah satu fokus kegiatannya adalah sebagai inkubator bisnis lokal.

    Skincare inovatif dari alam Kalimantan Barat  

    Seluruh produk kecantikan serta perawatan kulit dan rambut yang diproduksi oleh Arcia menggunakan bahan dasar alami yang diambil dari tanah Kalimantan Barat. 

    Salah satunya adalah tanaman endemik di daerah tersebut, yaitu tengkawang (Shorea spp.), yang dibuat menjadi mentega untuk bahan dasar produk kecantikan. 

    Di samping itu mereka juga menggunakan minyak kemiri, minyak kelapa murni, dan lidah buaya dalam pembuatan produknya. 

    “Semua bahan tersebut banyak ditemukan di Kalimantan Barat dan dapat diolah. Skincare ini tidak menggunakan campuran bahan kimia sintetis. Karena, pada awalnya masyarakat daerah ini tidak menggunakan skincare seperti sekarang, melainkan langsung mengoleskan bahan baku yang telah diolah secara tradisional pada kulit dan rambut,” kata Yenni Angreni, pendiri Arcia.  

    Essential oil beraroma Bali

    Minyak atsiri ini dipasarkan dalam dua bentuk, yaitu minyak atsiri murni untuk kebutuhan aromaterapi dan formulasi lanjutan, dan produk turunan berupa produk kecantikan dan perawatan tubuh. 

    “Pendekatan ini memungkinkan kami menjangkau berbagai segmen pasar, mulai dari konsumen yang menginginkan bahan alami murni hingga mereka yang mencari produk jadi dengan manfaat langsung,” kata Eka Maulana Nugraha Putra, Business Director Conservana, perusahaan yang memproduksi produk Foresta.

    Minyak atsiri dibuat dari tanaman yang dibudidayakan melalui rustic agroforestry system di kawasan hutan yang dikelola oleh masyarakat. Dalam model ini, tanaman atsiri, seperti sereh wangi, nilam, dan palmarosa, ditanam sebagai tanaman sela oleh petani hutan. 

    Selain untuk meningkatkan pendapatan petani, tanaman tersebut juga berperan sebagai pengikat tanah yang sangat efektif, terutama pada kontur perbukitan, sehingga berkontribusi langsung terhadap pencegahan tanah longsor dan peningkatan biodiversitas hutan. 

    Tenun ikat Dayak Iban 

    Dikenal sebagai tenun yang halus dengan pewarna alam yang cantik, tenun ini melukiskan keragaman, baik dari segi teknik, motif, hingga karakter warna. Hingga kini beberapa teknik tradisional yang masih lestari dan dipraktikkan, seperti teknik sidan, ikat, sungkit, pileh selam, dan pileh amat. 

    Hardiyanti, peneliti independen Mahakarya Tenun, bercerita, bagi suku Dayak Iban yang tinggal di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menenun bukan sekadar keterampilan. 

    Ini adalah jalan untuk mengenal dan mengukuhkan jati diri. Dalam setiap helai benang, mereka menemukan warisan leluhur dan kekuatan sebagai perempuan muda Iban yang diberkahi bakat alami menciptakan keindahan. 

    “Karya-karya indah yang dihasilkan menjadi sumber penghidupan, menopang kebutuhan pendidikan dan keperluan pribadi. Lewat tenun, mereka belajar mandiri, membuktikan bahwa pelestarian budaya tak harus tertinggal, melainkan bisa melangkah sejajar dengan harapan dan masa depan,” kata Hardiyanti. 

    Tas rajut noken khas Papua

    Dulu, noken terlihat dalam bentuk yang biasanya serupa. Kini, tas tradisional dari serat kulit kayu khas Papua ini hadir dalam model. 

    Meskipun, Anda juga bisa menemukan koleksi tas rajut noken dengan model yang tradisional. Warnanya pun tak melulu warna asli serat kayu, melainkan bermain dalam spektrum warna yang cerah. 

    Tas yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Intangible Cultural Heritage ini bisa digunakan di berbagai kegiatan, mulai dari kuliah hingga pesta. 

    Naomi Waisimon, co-owner Ki.Basic, menguraikan, brand-nya mengembangkan produk dengan mengangkat cerita dan sumber lokal, sekaligus berbagi tentang budaya dan perjalanan pembuatan koleksi tersebut. 

    “Contohnya, koleksi noken tradisional diberi nama KBO, yang dalam bahasa Namblong berarti noken. Kami sama sekali tidak mengubah bentuk noken itu, tradisional sehingga kami menamainya dengan sebutan asli orang Namblong,” kata Naomi, yang bekerja sama dengan brand dan penjahit lokal di Papua. 

    Dompet kain kulit kayu Sigi

    Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di Sigi, Sulawesi Tengah, berinovasi mengembangkan produk aksesori fashion, seperti tas dan dompet dari kain yang berbahan dasar kulit kayu. 

    Harapannya, kain kulit kayu tidak hanya dikenal sebagai simbol budaya lokal, melainkan sebagai komoditas bernilai ekonomi yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. 

    “Sebab, saat ini penggunaan kain kulit kayu masih bersifat sakral dan terbatas pada kegiatan adat atau upacara besar masyarakat setempat. Kain ini belum digunakan secara umum dalam kehidupan sehari-hari” kata Nedya. (*)

  • Job Fair Dianggap Solusi Instan, Pakar Ketenagakerjaan IPB University Ingatkan Desain Strategis dan Inklusif

    Job Fair Dianggap Solusi Instan, Pakar Ketenagakerjaan IPB University Ingatkan Desain Strategis dan Inklusif

    PIKIRAN RAKYAT – Job fair atau bursa kerja kerap dianggap solusi instan dalam menjawab tantangan pengangguran. 

    Namun, dosen Ekonomi Ketenagakerjaan IPB University, Dr Tanti Novianti, menilai job fair tidak akan berdampak nyata jika tanpa desain yang strategis, inklusif, dan terintegrasi dengan program ketenagakerjaan yang lebih luas.

    Dr Tanti mengatakan, selama ini job fair atau bursa kerja menjadi salah satu strategi pemerintah untuk mempertemukan pencari kerja dengan pemberi kerja. Kegiatan ini umumnya rutin digelar oleh dinas tenaga kerja daerah, bekerjasama dengan kampus, maupun pihak swasta sebagai ajang rekrutmen massal.

    Tujuan utama job fair adalah menjembatani ketidakseimbangan informasi antara pencari kerja dan perusahaan, sehingga perusahaan dapat menemukan kandidat sesuai kebutuhan. 

    Dari sisi pencari kerja, mereka bisa mendapatkan lowongan sesuai kualifikasi mereka. Dengan demikian, secara ideal, sebuah job fair dirancang sebagai solusi mismatch tenaga kerja.

    Namun di lapangan, job fair kerap kali hanya menjadi tempat menampung surplus pencari kerja daripada benar-benar menjawab kekurangan tenaga kerja di industri. 

    “Job fair lebih kepada solusi jangka pendek, bukan obat mujarab pengangguran,” ujar Dr Tanti.

    Ia mengusulkan agar job fair bersifat tematik, berfokus pada industri tertentu, bisa menjadi solusi. Dari sisi desain acara, job fair nasional sering tidak memiliki fokus sektor atau kualifikasi yang jelas, sehingga profil pelamar yang datang tidak sesuai kebutuhan industri.

    “Karena itu, desain penyelenggaraan job fair harus berbasis data, baik dari sisi pasar kerja maupun profil penganggur,” tambahnya.

    Dr Tanti yang saat ini menjadi Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama, dan Pengembangan Sekolah Bisnis IPB University menjelaskan, job fair tidak akan menyelesaikan masalah pengangguran tanpa dibarengi penciptaan investasi dan peluang kerja baru. 

    Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi kuat antara pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha, dan perguruan tinggi.

    Dalam perencanaan strategis, kata Dr Tanti, penyelenggaraan job fair harus melihat jauh ke depan, bukan sekadar formalitas. Perencanaan harus mempertimbangkan analisis kebutuhan, simplifikasi birokrasi, dan integrasi dengan pelatihan vokasi hingga kebijakan investasi tenaga kerja.

    Dari segi pelaksanaan, job fair harus inklusif dan produktif bagi semua pihak. Kehadiran fasilitas seperti wawancara on-site, konseling karier, dan talkshow inspiratif menjadi nilai tambah. 

    Aksesibilitas bagi penyandang disabilitas juga penting, termasuk adanya kurasi lowongan kerja yang nyata dan sesuai kebutuhan industri.

    Keterlibatan industri sejak tahap perencanaan dianggap kunci penting. Pemerintah disarankan bermitra dengan asosiasi seperti Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), serta mengoptimalkan regulasi seperti wajib lapor lowongan kerja.

    “Peluang kerja sebaiknya masuk dalam sistem bursa kerja nasional,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, job fair seharusnya tidak berdiri sendiri, tetapi mesti terintegrasi dengan pelatihan tenaga kerja berbasis kebutuhan industri. 

    Dr Tanti mencontohkan model dual-track di Jerman dan pelatihan intensif di perusahaan-perusahaan Jepang sebagai praktik baik yang bisa ditiru.

    Pemanfaatan teknologi turut menjadi perhatian utama. Platform digital dan penggunaan big data serta AI matching mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan job fair. Teknologi juga memudahkan segmentasi peserta dan pengelolaan acara.

    Segmentasi peserta, menurut Dr Tanti, perlu diperjelas. Misalnya, untuk lulusan SMK dan fresh graduate yang angka penganggurannya tinggi, serta kelompok disabilitas yang membutuhkan akses dan lowongan kerja khusus.

    “Job fair idealnya menjadi pintu masuk ke pelatihan lanjutan dan pendampingan kerja, bukan hanya mengumpulkan lamaran,” katanya. (*)

  • 4 Cara Cek Status BSU 2025 Agar Dana Rp600.000 Cepat Cair ke Rekening

    4 Cara Cek Status BSU 2025 Agar Dana Rp600.000 Cepat Cair ke Rekening

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 sebesar Rp600.000 adalah secercah harapan bagi jutaan pekerja di seluruh Indonesia.

    Dana ini sangat dinantikan untuk membantu menjaga daya beli dan menopang ekonomi keluarga di tengah tantangan global. Namun, seringkali ada pertanyaan yang muncul, “Bagaimana cara memastikan BSU saya cepat cair dan tidak terhambat?”

    Pemerintah, melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), telah menyediakan berbagai jalur resmi agar Anda dapat proaktif mengecek status BSU 2025 Anda.

    Dengan mengikuti empat berikut ini, Anda bisa memantau proses pencairan dan mengatasi potensi kendala agar dana Rp600.000 segera masuk ke rekening Anda.

    4 Cara Cek Status BSU 2025

    Jangan hanya menunggu notifikasi di ponsel Anda. Berikut adalah panduan komprehensif untuk mengecek status BSU 2025 Anda dan memastikan tidak ada hambatan yang berarti:

    1. Cek Berkala Situs Resmi Kemnaker

    Ini adalah langkah pertama dan paling krusial. Situs web resmi Kemnaker adalah sumber informasi paling otoritatif mengenai status kepesertaan dan pencairan BSU Anda.

    Akses langsung ke bsu.kemnaker.go.id 2025. Pastikan Anda hanya mengakses situs resmi ini untuk menghindari phishing atau informasi palsu.

    Di situs tersebut, Anda akan diminta untuk memasukkan data diri. Umumnya, ini melibatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Anda. Sistem akan memverifikasi data dan menampilkan status BSU Anda.

    Situs ini akan memberikan update status secara bertahap, seperti “Calon Penerima,” “Ditetapkan sebagai Penerima,” “Dana Telah Disalurkan ke Bank Penyalur,” atau “Dana Telah Ditransfer ke Rekening Anda.” Memahami status ini akan memberikan gambaran jelas posisi pencairan dana Anda.

    Situs ini adalah jembatan langsung antara Anda dan Kemnaker. Informasi di sini adalah yang paling up-to-date dan valid dari pemerintah. Pengecekan rutin akan membantu Anda mengetahui progres dan jika ada masalah, Anda bisa segera menindaklanjuti.

    2. Pantau Mutasi Rekening Bank Himbara/BSI

    Setelah Anda dinyatakan sebagai penerima BSU oleh Kemnaker, langkah selanjutnya adalah memantau rekening bank Anda. BSU hanya akan ditransfer ke rekening di BNI, BRI, BTN, Mandiri, atau Bank Syariah Indonesia (BSI).

    Cara termudah dan tercepat adalah melalui aplikasi mobile banking atau internet banking bank Anda. Akses riwayat transaksi atau mutasi rekening secara rutin.

    Jika Anda tidak menggunakan mobile banking, kunjungi mesin ATM terdekat dan cetak riwayat transaksi atau cek saldo terbaru.

    Notifikasi pencairan BSU biasanya akan muncul dengan keterangan yang jelas, seperti “BSU 2025” atau “Bantuan Subsidi Upah” pada rincian transaksi. Jangan sampai terlewat atau terabaikan.

    Ini adalah bukti fisik bahwa dana BSU telah masuk ke rekening Anda. Pemantauan rutin akan memungkinkan Anda segera mengetahui kapan dana tersedia dan dapat digunakan.

    Tahapan yang bisa dilakukan pekerja jika sudah dinyatakan lolos verifikasi BSU 2025.

    Jika sudah ada status “ditransfer” di Kemnaker namun belum masuk rekening, ini bisa menjadi indikasi awal masalah teknis perbankan.

    3. Hubungi Layanan Informasi Resmi

    Jika Anda sudah melakukan pengecekan berulang kali di situs Kemnaker dan memantau rekening, namun BSU Anda masih belum cair setelah menunggu cukup lama dan Anda memiliki kekhawatiran spesifik, jangan ragu untuk mencari bantuan melalui jalur resmi.

    Sebelum menghubungi, pastikan Anda sudah menyiapkan data diri lengkap seperti NIK, nama lengkap, nomor kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, dan nama bank serta nomor rekening. Ini akan mempercepat proses verifikasi oleh petugas.

    Anda dapat menghubungi call center BPJS Ketenagakerjaan atau Kemnaker. Nomor call center resmi biasanya tersedia di situs web mereka.

    Sampaikan dengan jelas status terakhir yang Anda ketahui (misalnya: “sudah lolos verifikasi di Kemnaker, tapi belum masuk rekening”), dan detail masalah yang Anda alami.

    Layanan informasi resmi adalah tempat terbaik untuk mendapatkan bantuan personal dan solusi jika ada masalah spesifik pada data atau proses pencairan Anda. Petugas dapat membantu menelusuri lebih lanjut dan memberikan panduan yang tepat.

    4. Verifikasi Data BPJS Ketenagakerjaan

    Data Anda yang tersimpan di BPJS Ketenagakerjaan adalah fondasi utama bagi pencairan BSU. Ketidakakuratan sekecil apa pun dapat menghambat proses.

    Pastikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama lengkap Anda di data BPJS Ketenagakerjaan sudah akurat dan sama persis dengan NIK dan nama di rekening bank Anda, serta di KTP.

    Verifikasi bahwa nomor rekening bank Himbara/BSI yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan adalah nomor rekening yang benar dan masih aktif atas nama Anda.

    Jika Anda menemukan ketidaksesuaian data, segera hubungi bagian HRD perusahaan Anda untuk meminta perbaikan data, atau datangi kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat untuk melakukan verifikasi dan pembaruan data secara langsung.

    Data yang akurat adalah kunci kelancaran proses pencairan. Bank penyalur akan menolak transfer jika ada ketidakcocokan data antara penerima dan nomor rekening, atau jika rekening sudah tidak aktif. Memastikan data Anda up-to-date di BPJS Ketenagakerjaan akan mencegah penundaan yang tidak perlu.

    Proses penyaluran BSU, meskipun melibatkan tahapan yang berlapis, dirancang untuk memastikan akuntabilitas dan ketepatan sasaran. Pemerintah berkomitmen penuh untuk menyalurkan bantuan ini kepada setiap penerima yang berhak.

    Dengan proaktif mengikuti keempat langkah di atas, Anda tidak hanya akan mendapatkan informasi terkini, tetapi juga dapat segera mengatasi potensi hambatan.

    Jangan menyerah jika BSU Anda belum cair. Terus pantau, verifikasi data Anda, dan jangan ragu mencari bantuan dari sumber resmi. Semoga dana Rp600.000 tersebut segera masuk ke rekening Anda dan memberikan manfaat yang signifikan bagi keluarga.***

  • Merek Bersaing, Mana yang Lebih Murah?

    Merek Bersaing, Mana yang Lebih Murah?

    PIKIRAN RAKYAT – Harga emas hari ini, Kamis, 26 Juni 2025, mengalami penyesuaian di sejumlah platform penjualan seperti Pegadaian dan Indogold.

    Baik emas batangan Galeri24, UBS, hingga tabungan emas dan harga beli di Indogold menunjukkan angka yang bervariasi tergantung denominasi.

    Berikut ini adalah daftar lengkap harga emas hari ini yang bisa dijadikan acuan sebelum membeli atau menjual:

    Harga Emas Pegadaian

    1. Galeri24

    0,5 gram: Rp1.004.000 1 gram: Rp1.913.000 2 gram: Rp3.769.000 5 gram: Rp9.353.000 10 gram: Rp18.654.000 25 gram: Rp46.521.000 50 gram: Rp92.968.000 100 gram: Rp185.843.000 250 gram: Rp464.377.000 500 gram: Rp928.296.000 1.000 gram (1 kg): Rp1.856.590.000

    2. UBS

    0,5 gram: Rp1.039.000 1 gram: Rp1.920.000 2 gram: Rp3.811.000 5 gram: Rp9.416.000 10 gram: Rp18.733.000 25 gram: Rp46.740.000 50 gram: Rp93.288.000 100 gram: Rp186.501.000 250 gram: Rp466.114.000 500 gram: Rp931.130.000 1.000 gram (1 kg): Tidak tersedia

    3. Harga Tabungan Emas di Pegadaian

    Harga beli emas: Rp18.500 per 0,01 gram Harga jual emas: Rp17.850 per 0,01 gram Harga Beli Emas Fisik di Indogold

    1. UBS

    0,5 gram: Rp1.038.500 1 gram: Rp1.897.000 2 gram: Rp3.752.000 3 gram: Rp5.617.500 5 gram: Rp9.227.000 10 gram: Rp18.311.000 25 gram: Rp45.659.000 50 gram: Rp91.050.000 100 gram: Rp181.121.000

    2. Antam

    0,5 gram: Rp1.092.900 1 gram: Rp2.065.000 2 gram: Rp4.050.000 3 gram: Rp6.045.000 5 gram: Rp10.945.000 10 gram: Rp21.840.000 25 gram: Rp49.800.000 50 gram: Rp99.400.000 100 gram: Rp198.500.000

    Harga jual emas akan disesuaikan dengan kondisi barang fisik dan kelengkapan sertifikat. Harga yang tertera sudah termasuk biaya sertifikat dan belum termasuk pajak PPh 22. Penting diketahui, harga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

    Mana Lebih Murah?

    Harga emas UBS cenderung lebih murah dibandingkan Antam, terutama pada pecahan besar seperti 50 hingga 100 gram.

    Galeri24 di Pegadaian juga memberikan alternatif harga yang kompetitif. Perbedaan harga ini menjadi pertimbangan penting bagi yang ingin berinvestasi atau menjual emas hari ini. ****

  • Harga Emas Perhiasan Hari Ini Kamis, 26 Juni 2025, Naik Turun dalam Sepekan

    Harga Emas Perhiasan Hari Ini Kamis, 26 Juni 2025, Naik Turun dalam Sepekan

    PIKIRAN RAKYAT – Harga emas perhiasan di Indonesia hari ini, Kamis, 26 Juni 2025, tercatat mengalami fluktuasi dalam sepekan terakhir.

    Pergerakan harga emas menunjukkan tren naik-turun yang dipengaruhi oleh dinamika pasar global, termasuk pergerakan dolar AS dan kebijakan suku bunga internasional.

    Berdasarkan pantauan Pikiran Rakyat dari sumber harga spot kredibel, berikut adalah daftar lengkap harga emas perhiasan hari ini berdasarkan kadar karat:

    Emas 10 Karat (10K) Harga per gram: Rp728.014 (naik Rp956,08) Harga per ons: Rp22.643.759 (naik Rp29.737,34) Harga per kilogram: Rp728.013.746 (naik Rp956.077,78) Emas 14 Karat (14K) Harga per gram: Rp1.019.219 (naik Rp1.338,51) Harga per ons: Rp31.701.262 (naik Rp41.632,28) Harga per kilogram: Rp1.019.219.244 (naik Rp1.338.508,89) Emas 18 Karat (18K) Harga per gram: Rp1.310.425 (naik Rp1.720,94) Harga per ons: Rp40.758.766 (naik Rp53.527,22) Harga per kilogram: Rp1.310.424.742 (naik Rp1.720.940,00) Emas 22 Karat (22K) Harga per gram: Rp1.601.630 (naik Rp2.103,37) Harga per ons: Rp49.816.269 (naik Rp65.422,15) Harga per kilogram: Rp1.601.630.240 (naik Rp2.103.371,11) Emas 24 Karat (24K) Harga per gram: Rp1.747.233 (naik Rp2.294,59) Harga per ons: Rp54.345.021 (naik Rp71.369,62) Harga per kilogram: Rp1.747.232.989 (naik Rp2.294.586,67)

    Fluktuasi harga dalam beberapa hari terakhir mencerminkan sentimen pasar yang belum stabil.

    Beberapa faktor pemicu di antaranya adalah spekulasi investor terhadap kebijakan The Fed, ketegangan geopolitik global, serta pergerakan permintaan emas fisik di pasar Asia.

    Kondisi ini menjadi sinyal bagi masyarakat dan investor untuk lebih jeli memantau harga emas harian, terutama bagi yang ingin mengambil peluang dari selisih harga jual dan beli.

    Sebaiknya Jual atau Tahan Dulu?

    Kenaikan harga emas dalam sepekan terakhir bisa menjadi peluang untuk menjual, terutama bagi pemilik emas yang membelinya saat harga lebih rendah. Momentum ini bisa dimanfaatkan untuk mengambil keuntungan jangka pendek.

    Namun, bagi yang menjadikan emas sebagai investasi jangka panjang, menahan masih menjadi opsi aman. Pasar emas masih berpotensi menguat, terutama jika ketidakpastian global terus berlanjut dan permintaan terhadap aset lindung nilai meningkat.

    Kesimpulannya, momentum saat ini cocok bagi yang ingin mengambil untung. Sementara itu, bagi yang tidak memiliki urgensi menjual, menahan emas tetap merupakan strategi rasional dalam kondisi pasar yang fluktuatif. ***

  • Kenapa BSU Rp600 Ribu Belum Cair Padahal Lolos Verifikasi?

    Kenapa BSU Rp600 Ribu Belum Cair Padahal Lolos Verifikasi?

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp600 ribu telah menjadi angin segar bagi jutaan pekerja di Indonesia.

    Namun, di tengah euforia sebagian penerima yang dananya sudah masuk rekening, masih banyak pertanyaan yang menggantung:, “Mengapa BSU saya belum cair, padahal sudah dinyatakan lolos verifikasi?” Kekhawatiran ini tentu wajar, mengingat bantuan ini sangat dinantikan untuk membantu menjaga daya beli masyarakat.

    Proses penyaluran bantuan sosial berskala besar seperti BSU memang tidak sesederhana transfer dana biasa. Ada serangkaian tahapan dan validasi yang harus dilalui, yang tak jarang menjadi penyebab keterlambatan.

    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah memberikan penjelasan komprehensif mengenai kendala-kendala ini, sekaligus panduan bagi para pekerja yang masih menanti.

    4 Alasan BSU 2025 Belum Cair

    Jika Anda sudah dinyatakan lolos verifikasi namun dana BSU belum kunjung masuk rekening, ada beberapa faktor krusial yang mungkin menjadi penyebabnya. Pahami poin-poin ini agar Anda dapat melakukan pengecekan yang tepat:

    1. Proses Validasi oleh Kemnaker Belum Selesai

    Meskipun data Anda sudah diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan dan dinyatakan sebagai calon penerima, proses ini belum final. Data tersebut harus melalui verifikasi ulang dan pemadanan data oleh Kemnaker.

    Ini adalah tahapan krusial untuk memastikan tidak ada penerima ganda atau individu yang tidak sesuai kriteria yang ditetapkan dalam Permenaker.

    Pemerintah harus memastikan bahwa dana bantuan tersalurkan tepat sasaran dan akuntabel. Proses validasi berlapis ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan setiap penerima memenuhi semua persyaratan yang ada. Ini melibatkan pencocokan data NIK, status kepesertaan BPJS, hingga status penerimaan bantuan sosial lainnya.

    Jika data Anda berada dalam gelombang validasi yang lebih baru atau sedang dalam antrean verifikasi ulang, maka pencairan dana akan membutuhkan waktu lebih lama. Bersabar adalah kunci di tahap ini.

    2. Data Tidak Sinkron

    Salah satu penyebab paling umum yang menghambat pencairan BSU adalah ketidaksesuaian data pribadi antara yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan data di rekening bank Anda. Ini termasuk:

    – NIK Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan harus sama persis dengan yang terdaftar di bank.

    – Perbedaan satu huruf saja pada nama lengkap (misalnya nama panggilan atau singkatan yang tidak sesuai dengan nama di KTP dan rekening) bisa menjadi masalah.

    – Tanggal lahir atau alamat berbeda, meskipun jarang, ketidaksesuaian detail ini juga bisa memicu penundaan.

    Penting untuk memastikan semua data pribadi Anda sinkron di kedua sistem (BPJS Ketenagakerjaan dan bank). Jika ada perbedaan, segera lakukan perbaikan data melalui perusahaan Anda, atau kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat.

    Ini Solusi Gagal Cair BSU 2025 Karena Rekening Dinonaktifkan, 1.247.768 Penerima Segera Cair Termasuk Kamu

    3. Rekening Tidak Aktif atau Tidak Terdaftar di Bank Penyalur

    BSU 2025 disalurkan secara eksklusif ke rekening bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri) atau Bank Syariah Indonesia (BSI). Jika Anda memiliki rekening di bank lain, atau rekening Himbara/BSI Anda tidak memenuhi syarat, dana tidak akan dapat ditransfer. Lebih jauh lagi:

    – Jika rekening bank Anda sudah lama tidak digunakan atau terblokir, otomatis bantuan akan gagal ditransfer.

    – Memiliki lebih dari satu rekening yang terdaftar di sistem dapat menyebabkan kebingungan dalam penyaluran.

    – Kesalahan satu digit saja bisa membuat dana tersasar atau gagal transfer.

    Pastikan rekening Himbara atau BSI Anda aktif dan valid. Jika Anda tidak memiliki rekening di bank tersebut atau rekening Anda tidak aktif, Anda mungkin perlu melakukan konfirmasi dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan atau Kemnaker mengenai prosedur pembukaan rekening kolektif jika ada, atau cara lain penyaluran. Memantau mutasi rekening secara berkala juga penting.

    4. Sudah Pernah Menerima PKH

    Sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) yang mengatur BSU, salah satu kriteria utama adalah penerima tidak sedang menerima bantuan sosial lain dari pemerintah, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Prakerja, atau bantuan produktif usaha mikro (BPUM) pada tahun anggaran berjalan.

    Aturan ini bertujuan untuk memastikan pemerataan bantuan dan mencegah tumpang tindih. Pemerintah ingin memastikan bantuan dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat yang membutuhkan, bukan menumpuk pada satu individu.

    Jika Anda terdeteksi sebagai penerima PKH pada tahun 2025, maka secara otomatis Anda gugur sebagai penerima BSU, meskipun data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Anda memenuhi syarat. Anda bisa mengecek status penerima bansos lain melalui situs resmi Kemensos atau aplikasi terkait.

    Proses pencairan BSU 2025 memang memerlukan kesabaran dan ketelitian data. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bantuan ini tersalurkan secara adil dan akuntabel.

    Dengan memahami alasan-alasan di balik keterlambatan dan melakukan langkah-langkah pengecekan yang tepat, Anda akan selangkah lebih dekat untuk menerima Bantuan Subsidi Upah yang Anda nantikan. Semoga dana BSU Anda segera cair dan membawa manfaat bagi keluarga Anda!***

  • BSU 2025 Rp600.000 Cair, Cek Status Verifikasi dan Validasi Data

    BSU 2025 Rp600.000 Cair, Cek Status Verifikasi dan Validasi Data

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar baik datang bagi jutaan pekerja dan guru honorer yang menanti Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 senilai Rp600.000.

    Setelah melewati serangkaian proses verifikasi data yang ketat, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan telah mulai mengumumkan nama-nama calon penerima yang lolos.

    Namun, perjalanan dana hingga ke rekening Anda belum usai. Tahap selanjutnya adalah validasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), sebuah langkah krusial sebelum BSU benar-benar dicairkan.

    Proses pencairan BSU 2025 dirancang dengan dua tahap utama yang saling berkesinambungan, memastikan bahwa bantuan ini disalurkan secara tepat sasaran dan akuntabel:

    Verifikasi Data oleh BPJS Ketenagakerjaan

    Ini adalah tahap awal di mana BPJS Ketenagakerjaan memadankan data kepesertaan aktif, kesesuaian gaji, dan informasi dasar pekerja dengan kriteria yang ditetapkan dalam program BSU.

    Validasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)

    Setelah lolos verifikasi di BPJS Ketenagakerjaan, data calon penerima akan diteruskan ke Kemnaker untuk divalidasi lebih lanjut. Tahap ini seringkali melibatkan pengecekan ulang data, penyelarasan dengan kebijakan terbaru, dan persiapan untuk proses penyaluran dana.

    Hingga saat ini, daftar nama calon penerima BSU yang lolos verifikasi BPJS Ketenagakerjaan telah diumumkan secara bertahap dan terus diperbarui. Ini menunjukkan progres yang positif dalam upaya percepatan penyaluran BSU.

    Deteksi Dini Status Anda

    Berdasarkan informasi yang ada, BSU 2025 ini rencananya akan dibayarkan sekaligus sebesar Rp600.000 pada bulan Juni 2025. Ini adalah berita baik yang sangat dinanti, mengingat kebutuhan akan stimulus ekonomi bagi pekerja di tengah berbagai tantangan.

    Lalu, bagaimana Anda tahu bahwa Anda telah lolos verifikasi dari BPJS Ketenagakerjaan? Sistem telah dirancang untuk memberikan notifikasi yang jelas. Jika Anda dinyatakan lolos pada tahap ini, Anda akan melihat pesan berikut:

    “Anda lolos verifikasi BPJS Ketenagakerjaan sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), untuk validasi selanjutnya dilakukan oleh Kemnaker. Silakan lakukan pengecekan berkala pada bsu.kemnaker.go.id.”

    Notifikasi ini adalah lampu hijau pertama. Artinya, data Anda sudah memenuhi kriteria awal dan siap melaju ke tahap validasi akhir oleh Kemnaker. Pesan ini juga secara langsung mengarahkan Anda ke langkah selanjutnya untuk memantau status pencairan.

    Cara Cek Status Verifikasi BSU 2025

    Untuk mengetahui apakah Anda termasuk calon penerima BSU yang beruntung, ada dua kanal resmi yang wajib Anda pantau secara berkala:

    Cara cek penerima BSU 2025 dengan NIK secara online/Foto : kemnaker.go.id

    Ini adalah langkah pertama dan utama untuk mengecek status awal Anda:

    – Buka peramban (browser) Anda dan kunjungi situs resmi: https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id

    – Pada halaman yang tersedia, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa data pribadi secara akurat. Pastikan semua data yang Anda masukkan sesuai dengan dokumen identitas Anda untuk menghindari kesalahan NIK, Nama Lengkap, Tanggal Lahir, Nama Ibu Kandung, Nomor HP Aktif, dan Email Aktif

    – Setelah semua data terisi, klik tombol “Lanjutkan”.

    – Sistem akan segera menampilkan status kelayakan Anda.

    Jika data masih diverifikasi: Akan muncul notifikasi yang menyatakan data Anda masih dalam proses verifikasi. Disarankan untuk cek ulang di kemudian hari.

    Jika lolos verifikasi BPJS Ketenagakerjaan: Anda akan melihat notifikasi “Anda lolos verifikasi BPJS Ketenagakerjaan…” seperti yang dijelaskan di atas. Notifikasi ini akan sekaligus mengarahkan Anda untuk melanjutkan pengecekan di laman Kemnaker.

    2. Melalui Laman Resmi BSU Kemnaker

    Setelah Anda mendapatkan notifikasi lolos verifikasi dari BPJS Ketenagakerjaan, langkah selanjutnya adalah memantau status validasi oleh Kemnaker lewat laman resmi bsu.kemnaker.go.id 2025.

    Penting untuk dicatat, hingga saat ini, laman resmi bsu.kemnaker.go.id 2025 belum memuat informasi terbaru terkait waktu pasti pencairan BSU secara real-time dengan update status per individu.

    Oleh karena itu, calon penerima sangat disarankan untuk melakukan pengecekan secara berkala guna mengikuti perkembangan status pencairan BSU 2025. Terus pantau pengumuman resmi dari Kemnaker melalui situs ini atau saluran komunikasi resmi lainnya.

    Pencairan BSU Rp600.000 tahun 2025 adalah langkah nyata pemerintah untuk mendukung daya beli pekerja di tengah dinamika ekonomi. Dengan anggaran yang telah tersedia dan proses verifikasi serta validasi yang terus berjalan, dana ini diharapkan segera dapat dinikmati oleh para penerima.

    Tetaplah sabar, cek status Anda secara berkala melalui tautan resmi yang telah disediakan, dan pastikan data Anda selalu akurat. Semoga BSU segera masuk ke rekening Anda!***

  • Harga Emas dan Perak Hari Ini 26 Juni 2025 di Jakarta: Naik Tipis Setelah Pph

    Harga Emas dan Perak Hari Ini 26 Juni 2025 di Jakarta: Naik Tipis Setelah Pph

    PIKIRAN RAKYAT – Harga emas batangan Logam Mulia (LM) produksi Antam di Butik Emas LM Grahadipta, Jakarta, kembali diperbarui hari ini, Kamis, 26 Juni 2025 pukul 08.30 WIB.

    Kenaikan harga tercatat tipis dibandingkan hari sebelumnya. Emas tersedia dalam berbagai pecahan mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram (1 kilogram), dengan harga yang sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 0,25 persen.

    Harga Sesudah Pph

    Berikut rincian harga emas batangan per Kamis pagi:

    0,5 gram: Rp1.014.530 (harga dasar Rp1.012.000) 1 gram: Rp1.928.810 (harga dasar Rp1.924.000) 2 gram: Rp3.797.470 (harga dasar Rp3.788.000) 3 gram: Rp5.671.143 (harga dasar Rp5.657.000) 5 gram: Rp9.418.488 (harga dasar Rp9.395.000) 10 gram: Rp18.781.838 (harga dasar Rp18.735.000) 25 gram: Rp46.828.780 (harga dasar Rp46.712.000) 50 gram: Rp93.578.363 (harga dasar Rp93.345.000) 100 gram: Rp187.078.530 (harga dasar Rp186.612.000) 250 gram: Rp467.430.663 (harga dasar Rp466.265.000) 500 gram: Rp934.650.800 (harga dasar Rp932.320.000) 1.000 gram (1 kg): Rp1.869.261.500 (harga dasar Rp1.864.600.000)
    Harga Perak Murni Hari Ini

    Selain emas, Butik LM Grahadipta juga menyediakan perak murni yang dihitung dengan harga sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 11 persen:

    250 gram: Rp6.521.250 (harga dasar Rp5.875.000) 500 gram: Rp12.598.500 (harga dasar Rp11.350.000)

    Harga-harga di atas berlaku di Butik Emas LM Grahadipta Jakarta dan dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti fluktuasi pasar.

    Sebaiknya calon pembeli memantau pembaruan harga resmi setiap pagi sebelum melakukan transaksi. ****

  • BSU 2025 Tahap I Sudah Cair, Kapan Tahap Kedua?

    BSU 2025 Tahap I Sudah Cair, Kapan Tahap Kedua?

    PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Ketenagakerjaan sudah menyalurkan bantuan subsidi upah atau BSU pada Selasa, 24 Juni 2025 kepada 2.450.068 pekerja.

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yasseerli menjelaskan, masih sekitar 1 jutaan pekerja yang belum menerima bantuan subsidi upah dari total yang ditargetkan sebanyak 3.697.836 orang pada tahap I ini.

    “Tersisa 1.247.768 calon penerima BSU 2025 yang datanya masih diproses,” kata Menaker seperti dikutip PikiranRakyat.com dari Antara, Rabu, 25 Juni 2025.

    Sementara itu, pada pencairan BSU 2025 tahap 2, pihaknya sedang memverifikasi dan memvalidasi 4,5 juta data dari BPJS Ketenagakerjaan. Namun, dia tidak menjelaskan lebih jauh mengenai kapan BSU tahap kedua akan cair.

    Pencairan Melalui Himbara dan BSI

    Penyaluran bantuan subsidi upah tahap pertama melalui Bank Himbara, yaitu BRI, BNI, BTN, dan Mandiri. Sedangkan khusus penerima di wilayah Aceh, melalui Bank Syariah Indonesia (BSI).

    Besaran bantuan ini Rp600.000. Nominal ini merupakan total akumulasi 2 bulan sekaligus (Juni-Juli) karena per bulan Rp300.000.

    Diketahui, Bantuan Subsidi Upah adalah program bantuan pemerintah yang bertujuan untuk meringankan beban ekonomi pekerja/buruh. Tahun ini bantuan tersebut diberikan juga kepada guru honorer dengan nominal yang sama seperti pekerja.

    Syarat Penerima BSU

    Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No. 5 Tahun 2025 syarat-syarat penerima BSU 2025 sebagai berikut:

    1. Warga Negara Indonesia (WNI): Dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sah.

    2. Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan: Terdaftar aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025.

    3. Penghasilan Maksimal: Memiliki gaji atau upah paling banyak Rp3.500.000 (tiga juta lima ratus ribu rupiah) per bulan, atau sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP)/Upah Minimum Kota (UMK) di wilayah Anda jika UMP/UMK lebih tinggi dari Rp3,5 juta.

    4. Bukan ASN, TNI, atau Polri: Tidak termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

    6. Memiliki Rekening Bank Himbara: Diutamakan memiliki rekening di Bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri, dan BSI khusus Aceh).

    Cara mengecek status bantuan subsidi upah dapat melalui Situs Resmi BPJS Ketenagakerjaan di https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/ dan Aplikasi JMO.***