Category: Pikiran-Rakyat.com Ekonomi

  • Lebaran Tanpa Cemas! Tips Menjaga Keamanan Uang Lebaran setelah Ditukar

    Lebaran Tanpa Cemas! Tips Menjaga Keamanan Uang Lebaran setelah Ditukar

    PIKIRAN RAKYAT – Setelah menukar uang Lebaran, menjaga keamanannya menjadi hal yang tak kalah penting. Dengan banyaknya aktivitas dan keramaian, uang yang baru ditukar rentan menjadi sasaran kejahatan.

    Agar uang Lebaran Anda tetap aman dan dapat digunakan dengan tenang, simak beberapa tips berikut untuk melindunginya dari potensi risiko.

    Simpan uang di tempat aman

    Sebelum berangkat, pilihlah dompet yang memiliki fitur keamanan seperti kunci atau resleting. Hindari membawa terlalu banyak uang tunai dalam satu waktu. Selain itu, jika memungkinkan simpanlah uang di brankas rumah untuk mengurangi risiko pencurian.

    Waspada saat bertransaksi

    Saat melakukan transaksi, pilih lokasi yang ramai dan aman. Hindari tempat sepi yang biasa menjadi target kejahatan. Anda juga harus selalu waspada terhadap orang-orang di sekitar Anda.

    Jangan tampilkan uang secara terbuka

    Hindari menunjukan uang tunai di depan umum, simpan uang di dalam tas atau dompet dan hanya keluarkan saat diperlukan. Ini membantu Anda terlihat tidak menonjol.

    Laporkan kejadian Mencurigakan

    Jika Anda menjadi korban kejahatan atau melihat aktivitas mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib untuk mencegah kejadian serupa terjadi pada orang lain.

    Agar uang Lebaran tetap aman, langkah-langkah kecil seperti ini bisa membantu mengamankan uang Anda. Dengan begitu, Anda bisa merayakan Lebaran tanpa rasa khawatir dan lebih fokus menikmati waktu bersama keluarga.***(Rahmita Adinda/Unpad)

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 5 Langkah Menyiapkan Dana Darurat Setelah Banyak Pengeluaran saat Lebaran

    5 Langkah Menyiapkan Dana Darurat Setelah Banyak Pengeluaran saat Lebaran

    PIKIRAN RAKYAT – Setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran dengan berbagai aktivitas seperti mudik, membeli pakaian baru, memberikan angpao, serta menyajikan hidangan khas Lebaran, kondisi keuangan sering kali mengalami penurunan.

    Lonjakan pengeluaran ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam anggaran keuangan, bahkan hingga menyentuh dana darurat. Oleh karena itu, pemulihan keuangan pasca-Lebaran menjadi langkah penting agar stabilitas finansial tetap terjaga.

    Berikut adalah lima langkah efektif untuk menyiapkan kembali dana darurat setelah pengeluaran besar saat Lebaran:

    1. Evaluasi Pengeluaran dan Sisa Aset Keuangan

    Langkah awal yang harus dilakukan adalah mencatat seluruh pengeluaran selama Ramadan hingga Lebaran. Pengeluaran besar, seperti biaya perjalanan mudik, THR untuk keluarga, serta kebutuhan konsumsi, perlu diidentifikasi agar dapat mengetahui kondisi finansial yang sebenarnya.

    Catatan ini akan membantu dalam menyusun strategi pemulihan keuangan. Selain itu, penting untuk mengevaluasi sisa aset likuid seperti saldo tabungan, investasi jangka pendek, atau dana yang belum terpakai agar bisa digunakan dengan optimal.

    2. Prioritaskan Pelunasan Utang

    Jika terdapat utang yang digunakan untuk keperluan Lebaran, seperti cicilan kartu kredit atau pinjaman lainnya, segera buat rencana pelunasan. Utang dengan bunga tinggi harus diprioritaskan agar tidak semakin membebani keuangan dalam jangka panjang.

    Jika memungkinkan, lakukan negosiasi dengan pihak pemberi pinjaman untuk mendapatkan skema pembayaran yang lebih ringan.

    3. Alokasikan Dana untuk Mengisi Kembali Dana Darurat

    Dana darurat berfungsi sebagai perlindungan finansial dalam menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, biaya medis mendadak, atau perbaikan rumah. Jika dana ini telah terpakai selama Lebaran, penting untuk segera mengalokasikan pendapatan guna mengisinya kembali.

    Idealnya, dana darurat minimal sebesar tiga hingga enam kali pengeluaran bulanan agar dapat memberikan keamanan finansial yang cukup.

    Untuk mengembalikan dana darurat dengan cepat, bisa dilakukan dengan menyisihkan sebagian dari gaji bulanan, memanfaatkan bonus tahunan, atau mencari sumber pendapatan tambahan. Konsistensi dalam mengalokasikan dana ini akan membantu mempercepat pemulihan keuangan.

    4. Atur Ulang Anggaran Keuangan dan Kurangi Pengeluaran

    Setelah mengidentifikasi kondisi keuangan pasca-Lebaran, langkah berikutnya adalah menyusun kembali anggaran keuangan dengan lebih ketat. Pengeluaran yang bersifat tidak mendesak perlu dikurangi atau bahkan dihilangkan sementara waktu.

    Mulai dengan membuat daftar prioritas pengeluaran, seperti kebutuhan pokok, cicilan, serta tabungan. Pengeluaran untuk gaya hidup konsumtif, seperti makan di luar, belanja barang tersier, atau langganan hiburan yang tidak esensial, sebaiknya dikurangi hingga keuangan kembali stabil.

    5. Cari Sumber Pendapatan Tambahan

    Jika kondisi keuangan masih belum stabil setelah melakukan penghematan, mencari tambahan pemasukan bisa menjadi solusi. Ada berbagai cara untuk menambah pendapatan, seperti mengambil pekerjaan sampingan, menjual barang yang tidak terpakai, atau menawarkan jasa sesuai dengan keterampilan yang dimiliki.

    Selain itu, mempertimbangkan investasi dengan modal kecil juga dapat menjadi pilihan untuk mendapatkan penghasilan pasif. Pastikan memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan agar dana darurat tetap aman.

    Mengelola keuangan setelah Lebaran membutuhkan strategi yang tepat agar kestabilan finansial tetap terjaga. Evaluasi pengeluaran, pelunasan utang, pengisian kembali dana darurat, pengaturan ulang anggaran, serta mencari sumber pendapatan tambahan adalah langkah-langkah yang bisa diterapkan untuk memperbaiki kondisi keuangan pasca-Lebaran.

    Dengan disiplin dan perencanaan yang baik, keuangan bisa kembali pulih dalam waktu yang lebih cepat. Langkah ini juga dapat menjadi pelajaran berharga dalam mengelola pengeluaran saat Lebaran berikutnya agar kondisi finansial tetap sehat dan stabil.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Habis Lebaran, Habis Uang? Ini 5 Cara Agar Dompet Tetap Aman

    Habis Lebaran, Habis Uang? Ini 5 Cara Agar Dompet Tetap Aman

    PIKIRAN RAKYAT – Lebaran merupakan momen penuh kebahagiaan yang dinanti setelah satu bulan menjalankan ibadah puasa. Tradisi berkumpul bersama keluarga, bersilaturahmi, serta berbagi kebahagiaan menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini.

    Akan tetapi, di balik kemeriahannya, ada tantangan yang sering kali muncul, yaitu kondisi keuangan yang terkuras akibat tingginya pengeluaran selama Lebaran. Jika tidak dikelola dengan baik, risiko kesulitan finansial setelah Lebaran bisa menjadi kenyataan.

    Agar momen Lebaran tetap berkesan tanpa harus mengorbankan kondisi finansial, ada beberapa langkah yang bisa diterapkan untuk menjaga kestabilan keuangan pasca-Lebaran:

    1. Evaluasi Kondisi Keuangan

    Setelah semua pengeluaran dilakukan selama Lebaran, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengecek kembali saldo rekening dan aset yang dimiliki. Memahami kondisi keuangan setelah Lebaran dapat membantu dalam menyusun strategi pengeluaran ke depan.

    Periksa saldo tabungan, uang tunai yang tersisa, serta jumlah tagihan yang harus dibayar agar dapat mengambil langkah-langkah finansial yang lebih bijak.

    2. Susun Kembali Anggaran

    Menyusun kembali anggaran setelah Lebaran sangat penting untuk memastikan kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi. Catat semua pengeluaran yang wajib dibayarkan, seperti tagihan rutin, cicilan, dan kebutuhan pokok. Jika kondisi keuangan menipis, atur ulang prioritas pengeluaran dengan memangkas pos-pos yang kurang mendesak.

    3. Batasi Pengeluaran Harian

    Mengendalikan pengeluaran harian menjadi kunci utama agar kondisi keuangan tidak semakin memburuk. Hindari membeli barang yang tidak benar-benar dibutuhkan dan lebih mengutamakan kebutuhan primer. Salah satu cara efektif adalah dengan memasak sendiri di rumah dibandingkan membeli makanan di luar. Selain lebih hemat, hal ini juga membantu menjaga pola konsumsi yang lebih sehat.

    4. Mulai Kembali Menabung

    Meskipun baru saja melewati periode dengan banyak pengeluaran, kebiasaan menabung tetap harus dijaga. Jika memungkinkan, sisihkan sebagian kecil dari pemasukan untuk mulai membangun kembali tabungan.

    Menabung sejak dini akan membantu dalam menghadapi kebutuhan mendesak di masa mendatang serta menghindari ketergantungan pada utang.

    5. Hindari Berutang

    Banyak orang tergoda untuk berutang setelah Lebaran demi menutupi kebutuhan yang tidak terencana. Padahal, utang yang tidak dikelola dengan baik justru dapat memperburuk kondisi finansial.

    Jika memiliki utang dari pengeluaran saat Lebaran, sebaiknya segera lunasi sebelum jatuh tempo untuk menghindari bunga yang semakin membesar. Usahakan untuk tidak mengambil utang baru agar kondisi keuangan tetap stabil.

    Merayakan Lebaran dengan penuh kebahagiaan tidak harus diikuti dengan kondisi finansial yang kritis setelahnya. Dengan melakukan evaluasi keuangan, menyusun anggaran, membatasi pengeluaran, kembali menabung, dan menghindari utang, stabilitas keuangan dapat tetap terjaga.

    Dengan perencanaan yang baik, momen Lebaran akan semakin bermakna tanpa harus mengalami kesulitan finansial di kemudian hari.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 5 Cara Menyiapkan THR agar Bermanfaat dan Tidak Habis Percuma

    5 Cara Menyiapkan THR agar Bermanfaat dan Tidak Habis Percuma

    PIKIRAN RAKYAT – Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi salah satu hal yang paling dinantikan menjelang Hari Raya. Namun, tanpa pengelolaan yang bijak, uang THR bisa habis dalam waktu singkat tanpa memberikan manfaat jangka panjang.

    Agar THR dapat digunakan dengan optimal dan tidak sekadar lewat begitu saja, ada beberapa cara yang bisa diterapkan.

    1. Menyusun Rencana Keuangan Sebelum THR Cair

    Sebelum menerima THR, penting untuk menyusun anggaran penggunaan yang jelas. Identifikasi kebutuhan utama yang harus dipenuhi, seperti zakat, utang, dan keperluan pokok Lebaran. Dengan adanya rencana keuangan, dana yang diterima dapat digunakan secara lebih bijak dan tidak habis tanpa arah.

    2. Mengalokasikan THR Sesuai Prioritas

    Pembagian THR sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan yang paling mendesak. Salah satu metode yang bisa digunakan adalah prinsip 50-30-20:

    50% untuk kebutuhan utama, seperti zakat, sedekah, dan biaya Lebaran. 30% untuk tabungan atau investasi, agar uang THR dapat memberikan manfaat jangka panjang. 20% untuk keperluan pribadi, seperti membeli barang yang diinginkan atau rekreasi dalam batas wajar. 3. Menghindari Pengeluaran Berlebihan untuk Kebutuhan Lebaran

    Tradisi Lebaran seperti membeli pakaian baru dan menyiapkan hidangan khas memang penting, tetapi tetap perlu dikendalikan agar tidak berlebihan. Membandingkan harga, memanfaatkan diskon, dan berbelanja sesuai kebutuhan dapat membantu menghemat pengeluaran. Hindari belanja impulsif yang bisa membuat THR cepat habis.

    4. Menyisihkan Sebagian untuk Tabungan dan Investasi

    Agar THR tidak sekadar habis dalam sekejap, sebagian dana sebaiknya disimpan dalam bentuk tabungan atau investasi. Opsi investasi yang bisa dipertimbangkan antara lain:
    Emas, sebagai aset yang nilainya cenderung stabil.

    Reksa dana atau saham syariah, untuk menumbuhkan dana dengan prinsip yang halal.
    Deposito syariah, sebagai pilihan investasi berjangka yang aman. Menabung atau berinvestasi akan memberikan manfaat jangka panjang dan menjadi langkah cerdas dalam mengelola keuangan.

    5. Menggunakan THR untuk Hal yang Lebih Produktif

    Selain untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, THR juga bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang dapat meningkatkan kualitas hidup, seperti:

    Mengikuti kursus atau pelatihan yang menunjang karier. Membeli buku atau sumber belajar lainnya untuk pengembangan diri. Menggunakan sebagian dana untuk modal usaha kecil.

    Dengan cara ini, THR tidak hanya memberikan kepuasan sesaat tetapi juga manfaat yang lebih luas di masa depan.

    Pengelolaan THR yang bijak akan membantu menjaga keseimbangan finansial dan mencegah pemborosan. Dengan menyusun anggaran, mengalokasikan dana secara tepat, menghindari pengeluaran berlebihan, serta menyisihkan untuk tabungan dan investasi, THR dapat memberikan manfaat yang lebih lama.

    Menggunakan THR untuk pengembangan diri juga menjadi langkah cerdas agar dana yang diterima tidak hanya sekadar habis, tetapi juga mendukung masa depan yang lebih baik.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pilih Waktu Mencairkan yang Tepat!

    Pilih Waktu Mencairkan yang Tepat!

    PIKIRAN RAKYAT – Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan bantuan finansial yang diberikan oleh pemilik perusahaan/instansi kepada karyawan atau pekerja menjelang perayaan hari raya. Biasanya THR digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan spesial pada saat hari raya.

    Namun, tidak sedikit juga yang memiliki ide membagi uang THR-nya untuk saat ini dan jangka panjang ke depan. Salah satunya dengan menginvestasikan uang yang didapat pada emas.

    Di era digital yang marak penipuan, anda harus hati-hati dalam menginvestasikan uang anda. Berikut panduan lengkap yang bisa anda ikuti jika berminat menggunakan uang THR untuk berinvestasi pada emas.

    Pantau harga emas

    Sebelum membeli emas untuk berinvestasi, anda sebaiknya mengecek situs resmi Butik Emas Antam, Pegadaian, marketplace, maupun toko emas terpercaya untuk mengecek harganya. Pada situs tersebut, mereka biasanya memberikan informasi harga emas per gram, setengah gram, lima gram, dua gram, hingga 100 gram.

    Anda bisa membandingkan harganya dan kemudian mengecek berita ekonomi terkini tentang emas. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan, karena harga emas dalam negeri dipengaruhi oleh harga emas dunia.

    Pilih cara investasi yang dibutuhkan

    Ada berbagai cara dalam menginvestasikan emas, seperti membeli langsung di Butik Emas Antam atau toko emas terpercaya, tabungan emas di pegadaian, atau melalui marketplace. Ketiganya memiliki kelebihan masing-masing, jadi anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan kenyaman anda.

    Keuntungan membeli emas berbentuk fisik secara langsung adalah Anda bisa melihat kualitas dan keasliannya, bisa disimpan di rumah dengan transaksi langsung dan personal. Jika berupa tabungan emas, Anda bisa membeli dengan cara dicicil atau menabung uang sesuai kemampuan. Sistem tabungan akan mengkonversi uang ke dalam besaran (gram) emas. Terakhir, keuntungan membeli di market place, Anda bisa melihat emas dan membandingkan harganya tanpa harus pergi ke toko dan bisa melihat transparansi dan ulasan pembeli.

    Cari tempat penyimpanan emas yang aman

    Tempat penyimpanan emas juga disesuaikan dengan cara Anda berinvestasi. Jika dalam bentuk fisik, pastikan simpan di tempat dimana hanya anda yang tahu, atau direkomendasikan di safety box di rumah. Selain itu, tempat lain yang juga bisa dijadikan pilihan antara lain safe deposit box di bank, pegadaian, atau Anda juga bisa memanfaatkan layanan Brankas LM dari Antam.

    Pilih waktu mencairkan emas yang tepat

    Langkah terakhir yang mungkin dapat membantu anda dalam meyakinkan diri untuk berinvestasi emas adalah pemilihan waktu yang tepat untuk mencairkan investasi emas anda. Hal ini disesuaikan dengan tujuan anda berinvestasi, jika merasa sudah mencapai tujuan, maka segera cairkan. Namun jika menginginkan imbal hasil yang lebih menggiurkan, silakan simpan emas minimal lima tahun.

    Saran dari Pikiran Rakyat, sebaiknya Anda membeli emas dalam pecahan satu gram, karena pecahan kecil lebih mudah dicairkan.

    Nah! itu dia panduan berinvestasi emas yang dapat kamu ikuti menggunakan uang THRmu. Dengan membagi uang THR untuk keperluan saat ini dan masa depanmu, diharapkan dapat membantumu menyiapkan hari raya berikutnya. Selamat berinvestasi dan cek harga emas hari ini!***(Rahmita Adinda_UNPAD)

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cara Menukar Uang Lebaran secara Online di Aplikasi dan Website Resmi

    Cara Menukar Uang Lebaran secara Online di Aplikasi dan Website Resmi

    PIKIRAN RAKYAT – Menukar uang Lebaran secara online kini semakin mudah berkat layanan yang disediakan oleh Bank Indonesia.

    Simak panduan lengkapnya untuk menukar uang lewat aplikasi atau website resmi, agar persiapan Lebaran bisa semakin praktis. Prosesnya aman, cepat, dan bisa dilakukan dari rumah, jadi Anda bisa lebih fokus mempersiapkan hal lain.

    1. Akses website PINTAR BI

    – Pertama Anda harus mengunjungi situs resmi Bank Indonesia di pintar.bi.go.id.

    – Setelah masuk ke situs, pilih menu “Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling”.

    3. Pilih lokasi dan jadwal

    Langkah selanjutnya tentukan provinsi dan lokasi penukaran uang yang terdekat dengan tempat tinggal Anda. Jangan lupa untuk memilih tanggal dan jam penukaran yang masih tersedia.

    4. Isi data pemesanan

    Lengkapi formulir pendaftaran dengan informasi yang diperlukan, termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap, nomor telepon, alamat email, dan jumlah lembar atau keping uang yang ingin ditukarkan.

    5. Simpan bukti pemesanan

    Setelah mengisi semua data, Anda akan mendapatkan bukti pemesanan. Simpanlah bukti ini, karena akan diperlukan saat melakukan penukaran di kas keliling.

    6. Datang ke lokasi penukaran

    Datanglah ke lokasi kas keliling pada tanggal dan waktu yang telah ditentukan sesuai dengan bukti pemesanan.

    7. Lakukan penukaran

    Serahkan uang lama Anda kepada petugas di lokasi kas keliling. Petugas akan memverifikasi dan menghitung uang yang Anda bawa, kemudian memberikan uang baru sesuai dengan jumlah yang dipesan.

    Menukar uang Lebaran secara online bisa jadi solusi praktis di tengah kesibukan. Tak perlu repot keluar rumah, cukup dengan beberapa klik semua siap untuk merayakan Lebaran dengan santai.***(Rahmita Adinda_UNPAD)

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Perhiasan Hari Ini 28 Maret 2025, Naik Drastis jelang Idul Fitri 2025

    Harga Emas Perhiasan Hari Ini 28 Maret 2025, Naik Drastis jelang Idul Fitri 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Selengkapnya harga emas perhiasan hari ini, Kamis 28 Maret 2025 yang bisa diketahui Sobat PR. Ada kenaikan drastis menjelang Lebaran 2025 atau Idul Fitri 2025. Ini adalah waktu yang tepat untuk membeli logam mulia tersebut.

    Emas perhiasan adalah satu di antara investasi yang bisa dilakukan. Beberapa keunggulannya adalah tahan inflasi, harga stabil, serta punya risiko rendah. Kondisi finansial jelang Lebaran 2025 pun bisa aman nantinya. Bagaimana harga emas perhiasan hari ini?

    Harga emas perhiasan Kamis, 28 Maret 2025 per karat

    Emas 10 karat

    Per Gram: Rp678.236 (Naik Rp4.452) Per Ons: Rp21.095.501 (Naik Rp138.467) Per Kilogram: Rp678.236.098 (Naik Rp4.451.802)

    Emas 14 karat

    Per Gram: Rp949.531 (Naik Rp6.233) Per Ons: Rp29.533.701 (Naik Rp193.853) Per Kilogram: Rp949.530.538 (Naik Rp6.232.523)

    Emas 18 karat

    Per Gram: Rp1.220.825 (Naik Rp8.013) Per Ons: Rp37.971.901 (Naik Rp249.239) Per Kilogram: Rp1.220.824.977 (Naik Rp8.013.243)

    Emas 22 karat

    Per Gram: Rp1.492.119 (Naik Rp9.794) Per Ons: Rp46.410.102 (Naik Rp304.627) Per Kilogram: Rp1.492.119.417 (Naik Rp9.793.965)

    Emas 24 karat

    Per Gram: Rp1.627.767 (Naik Rp10.685) Per Ons: Rp50.629.202 (Naik Rp332.320) Per Kilogram: Rp1.627.766.636 (Naik Rp10.684.324)

    Harga Emas Perhiasan Hari Ini 27 Maret 2025, Naik atau Turun H-3 Lebaran 2025?

    Bank Emas: Risiko Besar Penipuan Skema Ponzi dan Potensi Fraud

    Ilustrasi harga emas perhiasan hari ini, Jumat 28 Maret 2025, ada kenaikan untuk emas 10 sampai 24 karat, simak selengkapnya untuk panduan investasi logam mulia. Pexels/Caner Demiroğlu

    Alasan harga emas berbeda Kondisi global yang tidak pasti Penawaran dan permintaan emas Kebijakan moneter Inflasi Nilai tukar dolar Amerika Serikat Tips investasi emas

    Berikut tips yang bisa diterapkan:

    Memastikan tujuan investasi Sesuaikan dengan keuangan pribadi Mencari tempat untuk beli emas Pantau perkembangan harga emas Pilih waktu yang tepat Simpan emas di tempat yang aman Fokus ke masa depan

    Demikian harga emas perhiasan hari ini, Kamis 28 Maret 2025 selengkapnya. Ada kenaikan drastis untuk emas 10 karat sampai 24 karat menjelang Lebaran 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Buatan Antam Terus Melonjak Naik

    Buatan Antam Terus Melonjak Naik

    PIKIRAN RAKYAT – Antam, UBS dan Galeri24 terus menunjukkan kenaikan harga emas hari ini Jumat, 28 Maret 2025.

    Sejumlah 3 produk logam mulia ini terus mengalami kenaikan harga dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

    Berikut harga emas hari ini Jumat, 28 Maret 2025 pada Antam, UBS dan Galeri24 seperti dilansir dari laman resmi Pegadaian.

    Harga Emas Antam

    – Harga emas Antam 0,5 gram: Rp962.000

    – Harga emas Antam 1 gram: Rp1.821.000

    – Harga emas Antam 2 gram: Rp3.580.000

    – Harga emas Antam 3 gram: Rp5.344.000

    – Harga emas Antam 5 gram: Rp8.872.000

    – Harga emas Antam 10 gram: Rp17.687.000

    – Harga emas Antam 25 gram: Rp44.088.000

    – Harga emas Antam 50 gram: Rp88.094.000

    – Harga emas Antam 100 gram: Rp176.108.000

    – Harga emas Antam 250 gram: Rp439.997.000

    – Harga emas Antam 500 gram: Rp879.778.000

    – Harga emas Antam 1000 gram: Rp1.759.515.000.

    Harga Emas UBS

    – Harga emas UBS 0,5 gram: Rp958.000

    – Harga emas UBS 1 gram: Rp1.771.000

    – Harga emas UBS 2 gram: Rp3.513.000

    – Harga emas UBS 5 gram: Rp8.680.000

    – Harga emas UBS 10 gram: Rp17.296.000

    – Harga emas UBS 25 gram: Rp43.085.000

    – Harga emas UBS 50 gram: Rp85.993.000

    – Harga emas UBS 100 gram: Rp171.918.000

    – Harga emas UBS 250 gram: Rp429.665.000

    – Harga emas UBS 500 gram: Rp858.318.000.

    Harga Emas Galeri24

    – Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp947.000

    – Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.756.000

    – Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.444.000

    – Harga emas Galeri24 5 gram: Rp8.518.000

    – Harga emas Galeri24 10 gram: Rp16.918.000

    – Harga emas Galeri24 25 gram: Rp42.253.000

    – Harga emas Galeri24 50 gram: Rp84.439.000

    – Harga emas Galeri24 100 gram: Rp168.860.000

    – Harga emas Galeri24 250 gram: Rp421.815.000

    – Harga emas Galeri24 500 gram: Rp843.628.000

    – Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.687.255.000.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cara Menukar Uang Lebaran dengan Mata Uang Asing di Money Changer, THR Makin Cuan

    Cara Menukar Uang Lebaran dengan Mata Uang Asing di Money Changer, THR Makin Cuan

    PIKIRAN RAKYAT – Tradisi berbagi uang lebaran jadi salah satu momen yang ditunggu, Sobat PR bisa berbagi uang lebaran berbentuk uang asing agar lebih unik. Menukar uang di money changer menjadi salah satu solusi yang praktis.

    Namun, sebelum melakukan penukaran, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar transaksi berjalan lancar dan menguntungkan.

    Namun pastikan Anda memilih money changer yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Anda dapat mencari informasi melalui internet atau rekomendasi dari teman dan keluarga.

    Perhatikan kurs mata uang yang berlaku. Kurs ini dapat berubah sewaktu-waktu, jadi sebaiknya Anda memantau pergerakan kurs sebelum melakukan penukaran.

    Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara menukar uang lebaran dengan mata uang asing di money changer.

    Untuk menukar rupiah ke uang asing di money changer, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

    Siapkan uang tunai yang akan ditukarkan. Pastikan uang dalam kondisi baik, tidak robek, lusuh, atau terdapat coretan. Siapkan identitas diri yang sah, seperti KTP atau Paspor. Cari money changer yang terpercaya dan memiliki izin resmi dari pemerintah. Tanyakan informasi kurs jual dan beli yang berlaku pada hari tersebut. Tanyakan batas maksimal penukaran uang, terutama jika Anda berencana menukar uang dalam jumlah besar. Kunjungi money changer terdekat. Berikan uang yang akan ditukarkan kepada petugas money changer. Setelah proses penukaran selesai, petugas akan memberikan uang yang telah ditukarkan sesuai nominal yang diminta. Mintalah bukti transaksi sebagai tanda bukti bahwa Anda telah melakukan penukaran uang di money changer tersebut. Biaya komisi penukaran uang di money changer biasanya berkisar antara 3-7% dari nilai transaksi pertukaran mata uang.

    Itulah cara menukar uang lebaran ke uang asing di money changer, bagi Sobat PR yang tertarik, tips ini bisa dicoba.

    Hadiah Lebaran Selain Uang Tunai

    1. Paket Ketupat

    Ketupat lengkap dengan pendamping makanan lainnya, seperti rendang, sayur, opor ayam, dan sambal goreng ati bisa jadi pilihan hampers Lebaran 2025. Banyak toko atau restoran yang menyediakan paket ketupat untuk dikirim ke rekan kerja maupun keluarga.

    2. Teh dan Kopi

    Teh dan Kopi cocok dijadikan hampers Lebaran 2025 untuk kerabat, rekan kerja, maupun mertua. Banyak varian teh dan kopi yang bisa menjadi pilihan. Harganya pun relatif masih terjangkau, mulai dari Rp50 ribu.

    3. Perlengkapan Makan

    Anda bisa memberikan bowl set sebagai hampers Lebaran 2025 untuk orang terdekat Anda, terutama untuk rekan yang baru menikah. Hampers Lebaran 2025 ini tentu akan sangat bermanfaat dan terpakai. Harga set bowl sendiri bervariasi, mulai dari Rp100 ribu.

    4. Kue Kering

    Kue kering bisa menjadi pilihan yang ideal untuk hampers Lebaran 2025. Harganya pun bervariasi mulai dari Rp50 ribu hingga Rp200 ribu.

    5. Perlengkapan Mandi

    Anda bisa memberikannya perlengkapan mandi, mulai dari sabun hingga shampo sebagai hampers Lebaran 2025. Dalam satu bingkisan Anda bisa menyediakan perfume roll, sebuah bar soap ball, dan shampo.

    Demikian rekomendasi hadiah lebaran 2025 selain uang tunai yang unik dan pastinya berkesan, seperti yang telah Pikiran-Rakyat.com rangkum untuk Anda.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tips Menukar Uang Lebaran di Luar Kota dengan Mudah dan Praktis, Solusi Kehabisan Kuota PINTAR BI

    Tips Menukar Uang Lebaran di Luar Kota dengan Mudah dan Praktis, Solusi Kehabisan Kuota PINTAR BI

    PIKIRAN RAKYAT – Lokasi penukaran uang di Kota Bandung dan Cimahi ada di dalam artikel ini. Anda bisa melakukan penukaran uang baru di Bank Indonesia dengan terlebih dahulu melakukan pemesanan di aplikasi PINTAR.

    Penukaran yang di Bank Indonesia dilayani oleh kas keliling yang akan tersedia di kantor pusat Bank Indonesia maupun di tempat-tempat umum. Anda juga dapat mencari tahu lokasi penukaran uang di Kota Bandung dan Cimahi melalui aplikasi PINTAR BI.

    Waktu penukaran uang Rupiah melalui kas keliling Bank Indonesia disesuaikan dengan tanggal dan waktu yang telah ditetapkan, yang juga dapat dilihat pada aplikasi PINTAR BI.

    Perlu dicatat bahwa layanan penukaran uang Rupiah melalui kas keliling tidak akan dilakukan pada hari libur nasional atau cuti bersama yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, kecuali diatur lain oleh Bank Indonesia.

    Cara Tukar Uang di Kota Bandung dan Cimahi

    Untuk melakukan pemesanan penukaran uang, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

    Unduh aplikasi PINTAR di Google Play Store atau App Store, tunggu hingga terinstal Buka aplikasi PINTAR Pada halaman utama PINTAR, pilih menu kas keliling. Selanjutnya pilih provinsi lokasi penukaran uang Rupiah melalui kas keliling yang diinginkan. Aplikasi PINTAR selanjutnya menampilkan daftar lokasi dan tanggal kas keliling yang tersedia yang dapat dipilih Lakukan pengisian data pemesanan meliputi: NIK-KTP, Nama, No telepon, Email Mengisi jumlah lembar/keping uang Rupiah yang akan ditukarkan melalui kas keliling sesuai dengan peraturan jumlah dan jenis pecahan yang telah ditentukan Bank Indonesia. Terakhir, lakukan pemesanan untuk memperoleh bukti pemesanan layanan penukaran uang Rupiah melalui kas keliling. Bukti pemesanan tersebut dapat ditunjukan untuk menukar uang yang telah dipesan. Syarat Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling Penukaran hanya dapat dilakukan pada tanggal, lokasi, dan waktu yang tertera pada bukti pemesanan. Penukar wajib menunjukkan bukti pemesanan layanan penukaran kas keliling dalam bentuk digital/cetak. Penukar yang akan melakukan penukaran uang Rupiah melalui kas keliling harus membawa uang Rupiah dalam jumlah nominal yang pas sesuai dengan yang tertera pada bukti pemesanan. Uang Rupiah yang akan ditukarkan telah dipilah dan dikemas dengan ketentuan: Bank Indonesia memberikan penggantian kepada masyarakat yang melakukan penukaran uang dengan nilai nominal sama dengan uang Rupiah yang ditukarkan. Penggantian dapat diberikan Bank Indonesia menggunakan uang Rupiah dalam pecahan dan tahun emisi yang sama atau berbeda. Penggantian terhadap uang Rupiah diberikan sepanjang ciri uang Rupiah dapat dikenali keasliannya. Sebelum melakukan penukaran melalui kas keliling pada tanggal yang tertera pada bukti pemesanan, NIK-KTP tidak dapat digunakan untuk melakukan pemesanan baru layanan penukaran kas keliling. NIK-KTP dapat digunakan kembali untuk melakukan pemesanan penukaran melalui kas keliling setelah tanggal yang tertera pada bukti pemesanan terlewati.

    Demikian tips menukar uang lebaran di luar kota dengan mudah dan praktis, bye drama kehabisan kuota PINTAR BI.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News