Category: Pikiran-Rakyat.com Ekonomi

  • Cara Cerdas Gunakan THR dan Uang Lebaran untuk Pendidikan Anak

    Cara Cerdas Gunakan THR dan Uang Lebaran untuk Pendidikan Anak

    PIKIRAN RAKYAT – Tunjangan Hari Raya (THR) dan uang Lebaran sering kali digunakan untuk belanja keperluan hari raya atau sekadar memenuhi keinginan sesaat.

    Namun, tahukah kamu bahwa dana ini juga bisa menjadi langkah awal untuk investasi pendidikan anak? Dengan perencanaan yang matang, THR bisa dimanfaatkan untuk masa depan yang lebih cerah bagi buah hati. Berikut adalah panduan bijak dalam mengalokasikan THR dan uang Lebaran untuk pendidikan anak.

    Mengapa THR Sebaiknya Dialokasikan untuk Pendidikan Anak?

    Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak besar bagi masa depan anak. Biaya pendidikan yang terus meningkat setiap tahunnya membuat orang tua harus cermat dalam merencanakan dana pendidikan sejak dini. Dengan memanfaatkan THR, kamu bisa mulai membangun pondasi keuangan yang kuat untuk memastikan anak mendapatkan pendidikan terbaik.

    Cara Mempersiapkan Dana Pendidikan dengan THR

    Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengelola THR demi masa depan pendidikan anak:

    1. Buat Daftar Sekolah dan Riset Biaya Pendidikan

    Sebelum menentukan anggaran, lakukan riset mengenai biaya sekolah, baik di tingkat dasar, menengah, hingga perguruan tinggi. Pastikan untuk mempertimbangkan faktor seperti uang pangkal, SPP, biaya buku, seragam, hingga ekstrakurikuler.

    2. Hitung Perkiraan Biaya Sesuai Inflasi

    Biaya pendidikan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Oleh karena itu, perhitungkan inflasi saat merencanakan dana pendidikan anak. Rata-rata inflasi pendidikan di Indonesia berkisar antara 10-15% per tahun, jadi pastikan dana yang disiapkan tetap relevan di masa depan.

    3. Manfaatkan Investasi untuk Penghasilan Tambahan

    Jangan biarkan dana THR mengendap di rekening tanpa berkembang. Pilih instrumen investasi yang tepat seperti reksa dana, tabungan pendidikan, atau emas untuk mengoptimalkan nilai dana pendidikan anak.

    4. Alternatif Tambahan Biaya Pendidikan

    Selain mengandalkan THR, pertimbangkan juga sumber pendapatan lain seperti beasiswa, program tabungan pendidikan dari bank, atau asuransi pendidikan untuk memastikan kesiapan dana yang lebih matang.

    5. Evaluasi Program Simpanan Dana Pendidikan

    Jika kamu sudah memiliki tabungan pendidikan untuk anak, gunakan THR untuk menambah saldo tabungan tersebut. Evaluasi kembali program simpanan yang ada dan pertimbangkan apakah perlu meningkatkan jumlah simpanan atau mencari alternatif lain yang lebih menguntungkan.

    Pentingnya Menyiapkan Biaya Pendidikan Sejak Dini

    Perencanaan dana pendidikan bukan hanya tentang menabung, tetapi juga tentang membangun stabilitas finansial untuk jangka panjang. Berikut beberapa alasan mengapa persiapan biaya pendidikan sejak dini sangat penting:

    1. Menetapkan Tujuan Pendidikan

    Dengan perencanaan yang baik, orang tua dapat menentukan jenjang pendidikan yang diinginkan untuk anak dan bagaimana cara mencapainya.

    2. Antisipasi Kenaikan Biaya

    Dengan adanya inflasi, biaya pendidikan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Memulai lebih awal akan membantu mengurangi beban keuangan di masa mendatang.

    3. Rencanakan Menabung dengan Konsisten

    Dengan menyisihkan sebagian dari THR secara konsisten setiap tahun, kamu bisa membangun dana pendidikan anak secara bertahap tanpa terasa berat.

    4. Menerapkan Disiplin Keuangan

    Mengalokasikan dana secara bijak akan melatih kebiasaan baik dalam mengelola keuangan keluarga.

    5. Akses Pendidikan yang Lebih Baik

    Dengan persiapan yang matang, anak akan mendapatkan kesempatan lebih luas untuk menempuh pendidikan berkualitas tanpa terkendala biaya.

    6. Finansial yang Lebih Stabil

    Memiliki rencana keuangan yang baik akan membantu keluarga tetap stabil tanpa harus berhutang demi biaya pendidikan anak.

    Dengan melibatkan anak dalam perencanaan pendidikan mereka, mereka akan lebih menghargai nilai pendidikan dan menjadi lebih bertanggung jawab.

    8. Masa Depan yang Lebih Terjamin

    Persiapan sejak dini memastikan bahwa anak memiliki kesempatan terbaik dalam meraih pendidikan tinggi tanpa kendala finansial.

    9. Perencanaan Keuangan Jangka Panjang

    Tidak hanya untuk pendidikan anak, perencanaan keuangan yang baik juga akan membantu dalam mempersiapkan kebutuhan lainnya seperti dana pensiun dan investasi lainnya.

    THR dan uang Lebaran bukan hanya untuk konsumsi, tetapi juga dapat menjadi modal awal dalam membangun masa depan pendidikan anak. Dengan strategi yang tepat, dana ini bisa dialokasikan ke dalam tabungan pendidikan, investasi, atau instrumen keuangan lainnya yang akan memberikan manfaat jangka panjang. Dengan disiplin dan perencanaan yang matang, masa depan anak akan lebih terjamin tanpa perlu khawatir tentang biaya pendidikan.***(Gumiwang Arkadia Putra Permana_Universitas Pendidikan Indonesia)

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • PKH Tahap 2 Kapan Cair di Jawa Barat? Ini Penjelasannya

    PKH Tahap 2 Kapan Cair di Jawa Barat? Ini Penjelasannya

    PIKIRAN RAKYAT – Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu bentuk bantuan sosial yang diberikan pemerintah kepada masyarakat yang memenuhi kriteria tertentu. Pencairan bantuan ini dilakukan dalam beberapa tahap setiap tahunnya.

    Untuk tahap kedua tahun 2025, pencairan di Jawa Barat dijadwalkan berlangsung pada bulan April, Mei, dan Juni 2025.

    Perubahan Data dari DTKS ke DTSE

    Sejak tahun 2025, pemerintah telah mengganti sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE). Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi dalam penyaluran bansos agar benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.

    Oleh karena itu, penerima PKH tahap 2 harus memastikan bahwa data mereka sudah sesuai dalam sistem DTSE agar tidak mengalami kendala saat pencairan.

    Syarat Penerima Bantuan PKH dan BPNT Tahap 2 Tahun 2025

    Agar pencairan berjalan lancar, penerima manfaat perlu memenuhi beberapa persyaratan berikut:

    NIK Sesuai dengan Data Dukcapil

    Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang digunakan untuk pendaftaran bansos harus sesuai dengan data yang tercatat di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Jika terjadi perbedaan data, pencairan dapat tertunda atau bahkan tidak diterima.

    Memiliki Komponen PKH yang Masih Berlaku

    Bantuan PKH diberikan berdasarkan kategori tertentu, seperti ibu hamil, anak usia sekolah, lansia, atau penyandang disabilitas berat. Jika dalam keluarga tidak lagi terdapat anggota yang memenuhi kriteria ini, bantuan dapat dihentikan.

    Data Penerima Valid dan Tidak Bermasalah

    Data penerima bantuan yang terdaftar di sistem DTSE dan rekening bank harus valid serta tidak mengalami kendala teknis. Masalah seperti rekening tidak aktif atau tidak sesuai dengan data bisa menghambat proses pencairan.

    Lolos Verifikasi Kelayakan

    Setiap penerima bansos harus melalui proses verifikasi rutin yang dilakukan melalui aplikasi SIKS-NG. Jika status penerima tidak memenuhi kriteria yang telah ditentukan, bantuan bisa dihentikan.

    Terdaftar sebagai SPM atau SI dalam SIKS-NG

    Status Surat Perintah Membayar (SPM) atau Siap Instruksi (SI) dalam aplikasi SIKS-NG menunjukkan bahwa data penerima sudah diverifikasi dan siap untuk diproses pencairannya. Jika status ini belum muncul, kemungkinan pencairan akan mengalami kendala.

    Proses Pencairan PKH Tahap 2 di Jawa Barat

    Pencairan bantuan PKH tahap 2 dilakukan secara bertahap selama April hingga Juni 2025. Penyaluran dana dilakukan melalui rekening penerima yang telah terdaftar, baik melalui Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, dan BTN) maupun melalui kantor pos bagi penerima yang tidak memiliki rekening bank.

    Penerima manfaat disarankan untuk secara berkala mengecek status pencairan melalui aplikasi SIKS-NG atau informasi resmi dari Kementerian Sosial. Jika terjadi keterlambatan atau kendala dalam pencairan, penerima dapat menghubungi dinas sosial setempat untuk mendapatkan bantuan.

    Kebijakan Baru: Bansos Maksimal 5 Tahun

    Mulai 2025, Kementerian Sosial menetapkan aturan baru bahwa bansos reguler hanya dapat diterima maksimal selama lima tahun. Namun, kelompok rentan seperti lansia, penyandang disabilitas berat, ibu hamil, dan balita tetap bisa menerima bantuan lebih lama.

    Sedangkan bagi keluarga usia produktif, bantuan sosial akan dialihkan ke program pemberdayaan ekonomi guna meningkatkan kemandirian finansial mereka.

    Langkah yang Perlu Dilakukan Penerima PKH

    Agar pencairan PKH tahap 2 berjalan lancar, penerima manfaat perlu melakukan beberapa langkah berikut:

    Memastikan data kependudukan di Dukcapil sudah sesuai. Rutin mengecek status bansos di aplikasi SIKS-NG. Mengupdate data di DTSE jika ada perubahan dalam keluarga. Menghubungi dinas sosial setempat jika ada kendala dalam pencairan.

    Dengan memastikan seluruh persyaratan terpenuhi dan data sudah terverifikasi, pencairan bansos dapat berjalan dengan lancar sesuai jadwal yang telah ditentukan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Hari Ini 30 Maret 2025, Antam, Galeri24, dan UBS Melonjak H-1 Lebaran 2025

    Harga Emas Hari Ini 30 Maret 2025, Antam, Galeri24, dan UBS Melonjak H-1 Lebaran 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Simak harga emas hari ini, Minggu 30 Maret 2025 untuk Pegadaian, Antam, Galeri24, dan UBS. Ketiganya mengalami lonjakan harga menjelang Lebaran 2025 yang jatuh pada Senin, 31 Maret 2025 nanti.

    Contohnya, emas Antam naik Rp72.000 untuk pembelian 5 gram. Informasi ini bisa dijadikan acuan bagi Sobat PR yang ingin investasi logam mulia untuk mengamankan kondisi finansial. Pastikan mempelajari kiat-kiatnya terlebih dahulu sebelum memutuskan berinvestasi.

    Harga emas 30 Maret 2025 di Pegadaian Harga beli: Rp16.970 per 0,01 gram Harga jual: Rp16.460 per 0,01 gram Harga emas 30 Maret 2025 di Antam 0,5 gram: Rp977.000 1 gram: Rp1.852.000 2 gram: Rp3.641.000 3 gram: Rp5.436.000 5 gram: Rp9.026.000 10 gram: Rp17.994.000 25 gram: Rp44.857.000 50 gram: Rp89.632.000 100 gram: Rp179.183.000 250 gram: Rp447.685.000 500 gram: Rp895.153.000 1.000 gram: Rp1.790.265.000

    Ide Investasi Emas dengan THR Lebaran: Pilih Waktu Mencairkan yang Tepat!

    Harga Emas Hari Ini 28 Maret 2025, Pegadaian Naik Rp50, Antam Naik Rp36.000

    Harga emas 30 Maret 2025 di Galeri24 0,5 gram: Rp962.000 1 gram: Rp1.784.000 2 gram: Rp3.500.000 5 gram: Rp8.656.000 10 gram: Rp17.192.000 25 gram: Rp42.936.000 50 gram: Rp85.802.000 100 gram: Rp171.587.000 250 gram: Rp428.627.000 500 gram: Rp857.252.000 1.000 gram: Rp1.714.503.000 Harga emas 30 Maret 2025 di UBS 0,5 gram: Rp972.000 1 gram: Rp1.798.000 2 gram: Rp3.570.000 5 gram: Rp8.819.000 10 gram: Rp17.544.000 25 gram: Rp43.774.000 50 gram: Rp87.367.000 100 gram: Rp174.665.000 250 gram: Rp436.533.000 500 gram: Rp872.037.000

    Ilustrasi harga emas hari ini, Minggu 30 Maret 2025 untuk Pegadaian, Antam, Galeri24, dan UBS, ada kenaikan lagi jelang Lebaran 2025. Pexels/Michael Steinberg

    Tips investasi emas Memastikan tujuan investasi Sesuaikan dengan keuangan pribadi Mencari tempat untuk beli emas Pantau perkembangan harga emas Pilih waktu yang tepat Simpan emas di tempat yang aman Fokus ke masa depan Penyebab perbedaan harga emas Kondisi global yang tidak pasti Penawaran dan permintaan emas Kebijakan moneter Inflasi Nilai tukar dolar Amerika Serikat

    Demikian harga emas hari ini, Minggu 30 Maret 2025, kenaikan kompak terjadi untuk emas Antam, Galeri24, dan UBS menjelang Lebaran 2025. Adapun hari raya akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025 mendatang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Perhiasan Hari Ini 30 Maret 2025, Naik Lagi jelang Lebaran 2025

    Harga Emas Perhiasan Hari Ini 30 Maret 2025, Naik Lagi jelang Lebaran 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Info harga emas perhiasan hari ini, Minggu 30 Maret 2025 bisa didapat di artikel ini. Ternyata ada kenaikan lagi menjelang Lebaran 2025 atau Idul Fitri yang akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025 mendatang.

    Emas perhiasan adalah investasi logam mulia yang bisa mengamankan kondisi finansial. Meski kini adalah musimnya mudik, tak ada salahnya untuk berinvestasi agar keuangan stabil. Ada kenaikan harga yang bisa menjadi acuan Sobat PR. Berikut selengkapnya:

    Harga emas perhiasan Minggu, 30 Maret 2025 per karat

    Emas 10 karat

    Per Gram: Rp685.464 Per Ons: Rp21.320.322 Per Kilogram: Rp685.464.265

    Emas 14 karat

    Per Gram: Rp959.650 Per Ons: Rp29.848.451 Per Kilogram: Rp959.649.971

    Harga Emas Hari Ini 28 Maret 2025, Pegadaian Naik Rp50, Antam Naik Rp36.000

    Ide Investasi Emas dengan THR Lebaran: Pilih Waktu Mencairkan yang Tepat!

    Emas 18 karat

    Per Gram: Rp1.233.836
    Per Ons: Rp38.376.579 Per Kilogram: Rp1.233.835.677

    Emas 22 karat

    Per Gram: Rp1.508.021 Per Ons: Rp46.904.708 Per Kilogram: Rp1.508.021.383

    Emas 24 karat

    Per Gram: Rp1.645.114 Per Ons: Rp51.168.772 Per Kilogram: Rp1.645.114.236

    Ilustrasi harga emas perhiasan hari ini, Minggu 30 Maret 2025, ada kenaikan lagi menjelang Lebaran 2025. Pexels/RDNE Stock project

    Alasan harga emas berbeda Kondisi global yang tidak pasti Penawaran dan permintaan emas Kebijakan moneter Inflasi Nilai tukar dolar Amerika Serikat Tips investasi emas

    Berikut tips yang bisa diterapkan:

    Memastikan tujuan investasi Sesuaikan dengan keuangan pribadi Mencari tempat untuk beli emas Pantau perkembangan harga emas Pilih waktu yang tepat Simpan emas di tempat yang aman Fokus ke masa depan

    Demikian harga emas perhiasan hari ini, Minggu 30 Maret 2025. Kenaikan terjadi lagi menjelang Lebaran 2025 yang akan tiba pada Senin, 31 Maret 2025 nanti.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jangan Tertipu! Ini Cara Jitu Bedakan Uang Asli dan Palsu saat Tukar Uang Lebaran

    Jangan Tertipu! Ini Cara Jitu Bedakan Uang Asli dan Palsu saat Tukar Uang Lebaran

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Lebaran, saat semangat berbagi dan merayakan, kita harus tetap waspada! Salah satu ancaman yang sering muncul adalah beredarnya uang palsu.

    Agar tidak tertipu, yuk simak panduan ini untuk mengenali ciri-ciri yang palsu dan melindungi diri dari kerugian.

    Metode 3D untuk Membedakan Uang

    Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk memeriksa keaslian uang adalah melihatnya dengan seksama.

    Kualitas gambar: Uang asli memiliki gambar yang tajam dan detail, sementara uang palsu biasanya agak buram dan tidak jelas.

    Benang Pengaman: Uang asli dilengkapi dengan benang pengaman yang tertanam dalam kertas dan terlihat jelas saat diterawang.

    Hologram: Tinta hologram pada uang asli akan berubah warna saat dimiringkan, sedangkan uang palsu tidak.

    Tanda air: Uang asli memiliki tanda air berupa gambar pahlawan saat diterawang ke arah cahaya. Perhatikan juga fitur wajah pahlawannya karena beberapa uang palsu mulai menerapkan ini.

    Langkah selanjutnya Anda bisa meraba uang yang diterima.

    Tekstur kertas: Uang asli terasa kasar di beberapa bagian, terutama pada angka nominal dan gambar utama. Uang palsu biasanya terasa lebih halus.

    Kode tunanetra: Kode tunanetra pada uang asli terasa timbul dan dapat diraba, sedangkan uang palsu cenderung tidak memiliki fitur ini.

    Langkah terakhir yang dapat meyakinkan Anda dengan keaslian uang yang Anda terima adalah dengan menerawangnya.

    Gambar saling isi: Saat diterawang, gambar utama dan ornamen di sisi lain akan terlihat saling mengisi. Ini merupakan ciri khas uang asli.

    Sinar ultraviolet: Menggunakan lampu UV dapat membantu Anda melihat tanda-tanda keamanan yang hanya muncul di bawah sinar tersebut, seperti serat bercahaya atau angka tersembunyi.

    Tips tambahan untuk menghindari uang palsu: Transaksi di tempat terpercaya seperti Bank Indonesia atau bank umum terverifikasi untuk mengurangi risiko menerima uang palsu. Periksa kembali kembalian Gunakan aplikasi pendeteksi seperti I-Comreds yang dirancang untuk membantu mendeteksi uang rupiah palsu.

    Dengan mengetahui cara membedakan uang asli dan palsu, Anda bisa lebih percaya diri saat melakukan transaksi. Jadi, tetap hati-hati dan jangan biarkan uang palsu merusak suasana Lebaran yang penuh kebahagiaan.***(Rahmita Adinda_UNPAD)

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 6 Tips Memilih Oleh-Oleh Lebaran yang Berkualitas & Terjangkau

    6 Tips Memilih Oleh-Oleh Lebaran yang Berkualitas & Terjangkau

    PIKIRAN RAKYAT – Membawa oleh oleh saat Lebaran menjadi tradisi yang terus dijaga oleh banyak orang. Oleh-oleh bukan sekadar buah tangan, tetapi juga bentuk perhatian dan kasih sayang kepada keluarga serta kerabat di kampung halaman.

    Namun, memilih oleh-oleh yang tepat sering kali menjadi tantangan. Agar lebih efektif, berikut enam tips memilih oleh oleh Lebaran yang berkualitas dan tetap ramah di kantong.

    1. Tentukan Anggaran Sejak Awal

    Salah satu kesalahan umum dalam membeli oleh-oleh adalah tidak menetapkan anggaran. Tanpa perencanaan yang matang, pengeluaran bisa membengkak dan mengganggu keuangan setelah Lebaran.

    Menentukan batas anggaran sejak awal membantu memilih oleh oleh yang sesuai dengan kondisi keuangan. Belanja grosir atau mencari diskon dari toko terpercaya juga bisa menjadi solusi untuk mendapatkan harga lebih terjangkau tanpa mengurangi kualitas.

    2. Pilih Oleh-Oleh yang Tahan Lama dan Mudah Dibawa

    Perjalanan mudik sering kali membutuhkan waktu panjang, sehingga oleh-oleh yang mudah rusak atau tidak tahan lama berisiko sampai dalam kondisi tidak layak konsumsi. Pilih oleh-oleh dengan daya tahan yang cukup panjang, seperti kue kering, camilan tradisional dalam kemasan, atau makanan kering yang tidak memerlukan penyimpanan khusus. Selain itu, perhatikan pula ukuran dan berat oleh oleh agar mudah dibawa tanpa merepotkan selama perjalanan.

    3. Pastikan Kemasan Aman dan Higienis

    Kemasan yang baik tidak hanya meningkatkan daya tarik oleh-oleh, tetapi juga menjaga kebersihan dan kualitasnya. Pastikan kemasan dalam kondisi rapi, tertutup rapat, dan tidak rusak.

    Produk makanan sebaiknya dikemas dalam wadah kedap udara agar tetap segar hingga sampai ke tangan penerima. Bagi yang membeli oleh oleh dalam bentuk cairan atau berbahan kaca, gunakan pelindung tambahan agar tidak pecah selama perjalanan.

    4. Pilih Oleh-Oleh yang Disukai Banyak Orang

    Agar oleh-oleh lebih bermanfaat dan tidak terbuang sia-sia, pilih produk yang umum disukai oleh berbagai kalangan. Kue kering seperti nastar dan kastengel, makanan ringan khas daerah, atau minuman kemasan seperti kopi dan teh lokal menjadi pilihan yang aman.

    Jika memungkinkan, tanyakan preferensi keluarga atau teman terlebih dahulu agar oleh-oleh yang diberikan benar-benar sesuai dengan selera mereka.

    5. Periksa Tanggal Kedaluwarsa

    Jangan sampai oleh-oleh yang dibawa ternyata sudah melewati tanggal kedaluwarsa atau mendekati batas konsumsi. Periksa informasi pada kemasan, terutama jika membeli makanan dalam jumlah banyak atau yang diproduksi secara rumahan.

    Memilih produk dengan tanggal kedaluwarsa yang masih panjang memastikan kualitasnya tetap baik hingga diterima oleh keluarga di kampung halaman.

    6. Dukung Produk UMKM dan Oleh-Oleh Khas Daerah

    Membeli oleh-oleh khas daerah bukan hanya menjadikannya lebih bermakna, tetapi juga membantu perekonomian lokal. Produk UMKM sering kali menawarkan kualitas yang tidak kalah dengan merek ternama, namun dengan harga lebih bersahabat.

    Selain makanan, opsi seperti kain batik, kerajinan tangan, atau suvenir khas daerah juga bisa menjadi oleh-oleh menarik yang berbeda dari biasanya.

    Memilih oleh-oleh Lebaran yang berkualitas dan terjangkau tidak harus sulit. Dengan perencanaan yang baik, setiap buah tangan yang dibawa dapat memberikan kebahagiaan bagi penerima tanpa menguras anggaran. Tradisi berbagi oleh-oleh pun tetap berjalan dengan penuh makna dan kebijaksanaan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 5 Jenis Usaha Kecil yang Mendadak Laris Saat Lebaran

    5 Jenis Usaha Kecil yang Mendadak Laris Saat Lebaran

    PIKIRAN RAKYAT – Lebaran bukan hanya momen penuh kebahagiaan, tetapi juga waktu emas bagi banyak pelaku usaha kecil untuk meraup keuntungan. Lonjakan permintaan terhadap berbagai produk dan jasa menjadikan beberapa jenis usaha mendadak laris manis.

    Berikut adalah lima usaha kecil yang selalu ramai menjelang dan saat Lebaran:

    Bakso dan Mi Ayam

    Ketupat dan opor memang menjadi ikon kuliner Lebaran, tetapi bakso dan mi ayam tetap menjadi primadona. Banyak orang mencari makanan yang lebih ringan dan segar setelah menikmati hidangan bersantan dalam jumlah besar.

    Warung bakso dan mi ayam sering dipadati pembeli, terutama karena harganya terjangkau dan penyajiannya cepat.

    Keberadaan warung bakso dan mi ayam yang tersebar di berbagai sudut kota memudahkan masyarakat untuk menikmati hidangan ini tanpa perlu memasak sendiri. Selain itu, banyak pedagang bakso yang mengalami lonjakan omzet drastis selama Lebaran, bahkan mencapai jutaan rupiah dalam beberapa hari saja.

    Kue Kering dan Jajanan Kiloan

    Lebaran identik dengan kue kering seperti nastar, kastengel, dan putri salju. Tidak hanya itu, jajanan kiloan seperti keripik, kacang, dan kue tradisional juga banyak dicari untuk disajikan kepada tamu. Bisnis ini menjadi peluang besar bagi banyak orang, baik dengan memproduksi sendiri maupun menjadi reseller dari produsen besar.

    Dengan kemasan yang menarik dan strategi pemasaran digital, pelaku usaha kue kering bisa mendapatkan keuntungan berlipat ganda. Tak sedikit yang memanfaatkan media sosial dan marketplace untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, sehingga pesanan terus mengalir hingga menjelang Lebaran.

    Jasa Transportasi dan Sewa Kendaraan

    Mobilitas masyarakat sangat tinggi saat Lebaran, terutama untuk mengunjungi keluarga yang berada di luar kota atau daerah yang sulit dijangkau dengan transportasi umum. Akibatnya, jasa transportasi seperti ojek online, taksi, dan rental mobil mengalami lonjakan permintaan.

    Bahkan, banyak pemilik kendaraan pribadi yang memanfaatkan momen ini dengan menyewakan mobil mereka secara harian atau mingguan kepada pemudik yang tidak memiliki kendaraan sendiri.

    Jasa Laundry Kilat

    Setelah Lebaran, tumpukan pakaian kotor dari berbagai kegiatan seperti mudik, silaturahmi, dan acara keluarga mulai menumpuk. Banyak orang yang memilih menggunakan jasa laundry daripada mencuci sendiri, terutama bagi yang kelelahan setelah perjalanan panjang atau sibuk dengan tamu yang datang silih berganti.

    Jasa laundry kilat yang menawarkan layanan cepat dengan harga bersaing biasanya menjadi pilihan utama pelanggan.

    Jasa Pembersihan Rumah

    Setelah rumah ramai oleh tamu selama beberapa hari, banyak orang membutuhkan jasa pembersihan rumah agar kembali rapi dan nyaman. Jasa ini menjadi semakin populer, terutama di perkotaan, di mana banyak keluarga sibuk dan tidak memiliki waktu untuk membersihkan rumah sendiri.

    Dengan tarif yang bisa bervariasi tergantung pada luas rumah dan jenis layanan yang diberikan, usaha ini bisa memberikan keuntungan besar dalam waktu singkat.

    Momen Lebaran selalu membawa peluang bisnis yang menarik bagi usaha kecil. Dengan melihat tren yang ada, banyak pelaku usaha yang dapat memanfaatkan lonjakan permintaan ini untuk meraih keuntungan lebih besar. Bagi yang ingin terjun ke dunia bisnis musiman, mempersiapkan diri untuk Lebaran bisa menjadi langkah cerdas untuk mendapatkan penghasilan tambahan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cuan Besar di Musim Lebaran! Ini 7 Ide Bisnis yang Laris Manis

    Cuan Besar di Musim Lebaran! Ini 7 Ide Bisnis yang Laris Manis

    PIKIRAN RAKYAT – Musim Lebaran selalu membawa berkah, tidak hanya dari sisi spiritual, tetapi juga dari segi peluang bisnis. Saat tunjangan hari raya (THR) cair dan masyarakat mulai berbelanja untuk berbagai kebutuhan, berbagai jenis usaha mengalami lonjakan permintaan yang signifikan.

    Inilah momen yang tepat untuk memanfaatkan peluang bisnis dengan modal kecil, tetapi berpotensi menghasilkan keuntungan besar. Berikut adalah tujuh ide bisnis yang laris manis menjelang Idul Fitri:

    Catering dan Hidangan Siap Saji

    Menjelang lebaran, kesibukan meningkat sehingga banyak orang memilih membeli makanan siap saji daripada memasak sendiri. Ini menjadi peluang besar bagi usaha kuliner, terutama yang menawarkan menu khas lebaran seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan sambal goreng.

    Menyediakan sistem pre-order dapat membantu mengontrol stok bahan baku dan mengurangi risiko kerugian.

    Busana Muslim

    Fashion muslim menjadi salah satu kategori produk yang paling dicari sebelum lebaran. Gamis, baju koko, hingga hijab selalu diburu masyarakat yang ingin tampil elegan saat hari raya.

    Jika modal terbatas, menjadi reseller atau dropshipper bisa menjadi pilihan tanpa harus menyimpan stok barang sendiri. Mengikuti tren fashion juga penting agar produk lebih diminati.

    Parcel Lebaran

    Bingkisan lebaran adalah tradisi yang terus berlangsung, baik untuk keluarga, rekan kerja, maupun mitra bisnis. Parcel dapat diisi dengan aneka makanan, minuman, peralatan ibadah, hingga kebutuhan pokok.

    Modal yang diperlukan cukup fleksibel, mulai dari Rp100 ribu untuk paket sederhana hingga versi eksklusif dengan produk premium.

    Jasa Membersihkan Rumah

    Menjelang lebaran, banyak rumah perlu dibersihkan, terutama karena banyak asisten rumah tangga yang mudik. Ini menjadi peluang bagi bisnis jasa kebersihan, mulai dari layanan pembersihan harian hingga deep cleaning. Modal awalnya relatif kecil, hanya memerlukan peralatan kebersihan dan bahan pembersih.

    Penitipan Hewan Peliharaan

    Bagi pemilik hewan yang harus mudik, mencari tempat penitipan yang aman dan nyaman menjadi prioritas. Bisnis ini memiliki prospek menjanjikan karena permintaannya meningkat pesat saat liburan panjang.

    Modal awal yang dibutuhkan termasuk kandang bersih, makanan, dan tempat bermain yang nyaman bagi hewan peliharaan.

    Amplop dan Kartu Ucapan Lebaran

    THR dan angpao menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Idul Fitri. Oleh karena itu, amplop dan kartu ucapan dengan desain unik selalu diminati. Dengan keterampilan desain, amplop custom dengan tema menarik dapat dibuat dengan modal kecil dan dijual melalui marketplace atau media sosial.

    Kue Kering Lebaran

    Bisnis kue kering selalu menjadi favorit saat lebaran karena banyak keluarga yang ingin menyajikan hidangan spesial untuk tamu. Permintaan terhadap camilan khas seperti nastar, kastengel, dan putri salju meningkat drastis menjelang Idul Fitri.

    Menawarkan sistem pre-order bisa menjadi strategi yang baik untuk mengurangi risiko stok berlebih.

    Selain tujuh ide bisnis di atas, peluang usaha juga terbuka setelah lebaran. Uang THR yang masih tersisa sering digunakan untuk membeli berbagai keperluan tambahan.

    Beberapa ide bisnis yang masih berpotensi mendatangkan keuntungan setelah Idul Fitri antara lain:

    Makanan Khas Daerah: Menjual makanan khas sebagai oleh-oleh di tempat wisata. Mainan Koleksi: Menawarkan mainan yang sedang tren atau unik untuk dikoleksi. Barang Elektronik dan Aksesori: Menyediakan gadget atau aksesori seperti power bank dan casing ponsel. Jasa Laundry: Menawarkan layanan pencucian pakaian setelah mudik. Jasa Cuci Kendaraan: Menyediakan layanan cuci mobil atau motor setelah perjalanan jauh. Makanan Sehat: Menjual makanan sehat setelah konsumsi makanan bersantan selama lebaran. Obat Herbal: Menawarkan produk herbal yang dianggap lebih alami dan aman.

    Peluang bisnis di musim lebaran sangatlah luas. Dengan strategi yang tepat dan persiapan yang matang, setiap peluang dapat menjadi sumber keuntungan yang menggiurkan. Memanfaatkan tren belanja masyarakat dengan inovasi dan kualitas produk yang baik akan membantu usaha berkembang pesat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Rekomendasi Tempat Tukar Uang Lebaran yang Aman dan Terpercaya Selain Bank

    Rekomendasi Tempat Tukar Uang Lebaran yang Aman dan Terpercaya Selain Bank

    PIKIRAN RAKYAT – Lebaran hampir tiba, dan salah satu persiapan penting adalah menukar uang baru. Tapi, jika Anda merasa antre di bank terlalu lama, jangan khawatir! Ada beberapa alternatif tempat yang aman dan terpercaya untuk menukar uang Lebaran, tanpa harus repot menunggu di bank.

    Berikut beberapa rekomendasi alternatif tempat tukar uang Lebaran yang aman dan terpercaya.

    Kas Keliling Bank Indonesia

    Bank Indonesia (BI) tahun ini menyediakan layanan kas keliling untuk penukaran uang baru. Anda dapat mengecek lokasi dan jadwal kas keliling melalui situs resmi BI. Pastikan membawa KTP dan lakukan pemesanan melalui aplikasi PINTAR sebelum datang ke lokasi.

    Pedagang swasta terpercaya

    Alternatif lainnya, Anda bisa mencari pedagang swasta yang menawarkan penukaran uang baru. Pastikan untuk memilih pedagang yang terpercaya dan periksa keaslian uang yang diterima. Biasanya, mereka juga menyediakan berbagai pecahan uang baru, meskipun mungkin ada biaya jasa tambahan.

    ATM dengan pecahan kecil

    Beberapa ATM dari bank besar seperti Mandiri menyediakan layanan penarikan uang dengan pecahan kecil, seperti Rp10.000 dan Rp20.000. Ini bisa jadi solusi praktis untuk mendapatkan uang baru tanpa harus antre di bank.

    Tukar uang dengan keluarga atau teman

    Jika Anda memiliki uang pecahan besar, pertimbangkan untuk bertukar dengan keluarga atau teman yang membutuhkan pecahan kecil. Ini merupakan cara sederhana dan tidak perlu biaya tambahan, loh!

    Jadi, tak perlu bingung lagi mencari tempat tukar uang. Pilihlah yang paling sesuai dan pastikan transaksi Anda lancar, sehingga Lebaran kali ini bisa berjalan dengan lebih tenang dan penuh kebahagiaan. Selamat Lebaran, Sobat PR!***(Rahmita Adinda/Unpad)

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Rupiah Melemah dan IHSG Anjlok, MBG dan Danantara Biang Keroknya?

    Rupiah Melemah dan IHSG Anjlok, MBG dan Danantara Biang Keroknya?

    PIKIRAN RAKYAT – Nilai tukar rupiah yang terus melemah hingga mendekati level terendah sejak krisis moneter 1998 disebut bakal membuat ruang fiskal Indonesia “compang-camping”, menurut sejumlah pengamat ekonomi.

    Mereka menilai Indonesia rentan tergelincir pada krisis jika tidak ada kebijakan yang bisa mengembalikan kepercayaan investor dan menstabilkan anggaran.

    Pada Kamis 27 Maret 2025 pagi, nilai tukar rupiah terpantau bertengger di angka Rp16.600 per dolar AS atau turun 18 poin (minus 0,11%). Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia, Solikin M. Juhro, menyebut kondisi saat ini berbeda dengan situasi 1998.

    “Pelemahan rupiah yang sekarang terjadi secara bertahap dan tidak seperti krisis 1998 ketika rupiah anjlok tajam dalam waktu singkat,” ucapnya.

    Namun, pengamat ekonomi dari Center of Economic and Law Studies (Celios), Media Wahyudi Askar, menilai kondisi ini tetap mengkhawatirkan karena dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

    “Makan Bergizi Gratis saja sampai ratusan triliun, jadi ada ketidakpastian mengenai kesehatan fiskal Indonesia,” katanya.

    Rupiah Melemah Setelah IHSG Anjlok, Apa Penyebabnya?

    Para pengamat ekonomi menuturkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebetulnya sudah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir. Namun, situasinya memburuk pada saat periode awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Pada bulan November 2024 hingga Januari 2025, rupiah bergerak di rentang Rp15.826-Rp16.355. Kemudian rupiah sempat menguat kembali, tetapi sebulan setelahnya ambruk sampai menyentuh angka Rp16.430.

    Puncaknya pada perdagangan Selasa 25 Maret 2025, rupiah ditutup di level Rp16.622, nyaris menyentuh level terendah dalam sejarah yaitu Rp16.900 pada 17 Juni 1998.

    Sementara itu, kondisi serupa juga terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Ketika Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, IHSG mengalami kontraksi signifikan.

    Pada Oktober 2024, IHSG masih berada di level 7.772, namun terus mengalami penurunan hingga 19,48% dalam lima bulan terakhir.

    Pada Selasa 18 Maret 2025, IHSG anjlok 6,12% hingga ke posisi 6.076, yang menyebabkan Bursa Efek Indonesia (BEI) harus menghentikan sementara perdagangan saham atau trading halt selama 30 menit.

    Direktur Riset Bright Institute, Muhammad Andri Perdana, menilai bahwa kebijakan fiskal yang diambil pemerintah tidak cukup untuk meredakan kekhawatiran investor.

    “Yang terjadi sekarang adalah ketika tidak ada guncangan eksternal sekalipun, kita sudah melukai diri sendiri. Kita sudah di tahap sakit kronis, kalau bisa disebut begitu,” tuturnya.

    Menurut Media Wahyudi Askar, Direktur Kebijakan Publik Center of Economic and Law Studies (Celios), ada beberapa faktor utama yang menyebabkan pelemahan rupiah dan IHSG, di antaranya:

    Ketidakpastian Kebijakan Fiskal
    Pemerintah Prabowo Subianto mengalokasikan Rp171 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang mengakibatkan efisiensi anggaran besar-besaran, termasuk pemangkasan belanja barang hingga 40% dan realokasi subsidi.
    “Makan bergizi gratis saja sampai ratusan triliun, jadi ada ketidakpastian mengenai kesehatan fiskal Indonesia,” kata Media Askar. Pembentukan Super Holding BUMN, Danantara
    Investor cenderung bersikap hati-hati terhadap super holding ini karena dianggap terburu-buru dan dipenuhi kepentingan politik. Melemahnya Konsumsi Domestik dan PHK Massal
    Banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan tutupnya pabrik-pabrik memperparah situasi ekonomi domestik. Ketidakpastian Politik dan Demokrasi
    Penguatan peran militer setelah pengesahan Undang-Undang TNI menimbulkan kekhawatiran terhadap independensi lembaga negara dan kebebasan pasar. Faktor Global: Perang Dagang dan Ketidakpastian Ekonomi Dunia
    Perang dagang yang dipicu oleh kebijakan tarif AS dan perlambatan permintaan dari China turut memperburuk situasi.
    Apakah Indonesia Akan Mengalami Krisis?

    Muhammad Andri Perdana, Direktur Riset Bright Institute, memprediksi rupiah akan mencapai keseimbangan baru di angka Rp16.500 per dolar AS. Namun, pelemahan rupiah ini berisiko membebani fiskal negara karena meningkatkan biaya pembayaran utang dalam dolar AS.

    “Dengan tingkat depresiasi sekarang, bisa dibilang keuangan negara sudah cukup compang-camping. Ekonomi Indonesia tidak resilient sama sekali seperti yang dikatakan pejabat,” katanya.

    Jika situasi tidak segera diperbaiki, Indonesia bisa mengarah pada krisis yang lebih dalam, terutama jika terjadi guncangan eksternal besar.

    Apa Dampak Pelemahan Rupiah?

    Menurut Andri Perdana, dampak melemahnya nilai tukar rupiah akan segera dirasakan oleh masyarakat.

    “Sektor manufaktur yang mengandalkan bahan baku impor pasti akan terpukul. Seperti industri makanan berbahan dasar kedelai impor yang harga produksinya membengkak,” ucapnya.

    Aip Syarifuddin, Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo), menegaskan bahwa harga kedelai impor sudah naik drastis.

    “Jadi kenaikannya sudah lebih dari 10%. Kami para perajin tempe dan tahu sudah mengurangi produksi sejak awal bulan ini karena harga bahan baku yang terus naik,” ujarnya.

    Dampak lain dari pelemahan rupiah adalah meningkatnya risiko PHK. Perusahaan yang mengandalkan bahan baku impor kemungkinan besar akan mengurangi produksi dan merumahkan pekerja.

    Kebijakan Apa yang Harus Diambil Pemerintah?

    Ekonom Media Askar menyarankan pemerintah untuk memperbaiki sentimen terhadap investor dengan menstabilkan keuangan negara.

    “Enggak bisa pemangkasan anggaran dilakukan sementara penerimaan negara turun drastis. Kita butuh regulasi yang lebih jelas dan tidak menghambat investasi asing,” tuturnya.

    Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa harga pangan lebih penting dibandingkan anjloknya IHSG.

    “Pangan adalah yang paling utama. Harga saham boleh naik turun, yang penting pangan aman, negara aman,” ucapnya dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 21 Maret 2025.

    Namun, para ekonom berpendapat bahwa narasi yang dikemukakan pemerintah saat ini bertolak belakang dengan kenyataan.

    “Makanya yang pertama harus disadari, ekonomi kita sangat terbatas. Apa yang disampaikan Presiden Prabowo seakan-akan ekonomi kita semakin baik dan membawa rasa optimistis, tapi tidak sesuai kenyataan,” kata Andri Perdana, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari BBC.

    Pemerintah kini dihadapkan pada tantangan besar untuk mengembalikan kepercayaan investor, memperbaiki kebijakan fiskal, serta mengurangi ketergantungan pada impor guna menghindari krisis yang lebih dalam.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News