Category: Pikiran-Rakyat.com Ekonomi

  • Bank Raya Dukung Transformasi di HUT ke-50 TMII, Hadirkan Pembayaran Cashless untuk Pengunjung

    Bank Raya Dukung Transformasi di HUT ke-50 TMII, Hadirkan Pembayaran Cashless untuk Pengunjung

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Raya, sebagai bank digital bagian Grup Bank Rakyat Indonesia (BRI) menunjukkan komitmennya dalam memperluas literasi dan inklusi keuangan digital dengan mendukung gelaran HUT ke-50 Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Melalui kolaborasi ini, Bank Raya menghadirkan solusi pembayaran cashless di berbagai tenant UMKM sehingga memudahkan pengunjung dalam bertransaksi selama event “Pesta Rakyat Nusantara” yang digelar selama 10 hari mulai 18 hingga 27 April 2025.

    “Banyak pesan dari BRI untuk kita bisa bertumbuh kemudian juga berkembang sebagai Bank Digital,” kata Direktur Bisnis Bank Raya, Kicky Andrie Davetra saat konferensi pers di TMII, Jakarta Timur, Minggu, 20 April 2025.

    Kicky menegaskan, Bank Raya hadir bukan sekadar sebagai penyedia layanan keuangan, tetapi juga sebagai agen perubahan untuk mengenalkan masyarakat pada ekosistem transaksi digital. Ia menekankan, peran Bank Digital juga tidak dapat dilepaskan dari konteks melakukan inklusi dan literasi keuangan.

    “Kalau kita ngomongin inklusi maupun literasi yang dikerjakan oleh Bank Raya sebetulnya dimulai dari proses mengenalkan bagaimana transaksi keuangan itu harus dilakukan. Sehingga starting awalnya adalah on boarding atau acquisition rekening atau akuisisi,” tutur Kicky.

    Selama berlangsungnya “Pesta Rakyat Nusantara”, Bank Raya menyuguhkan program menarik untuk setiap pembukaan rekening seperti program cashback 50 persen up to Rp15 ribu untuk transaksi di berbagai tenant UMKM, F&B, dan food truck. Kemudian, cashback 50 persen up to Rp20 ribu untuk transaksi di wahana Kidzania Go, cashback 50 persen up to Rp20 ribu untuk transaksi di Perdana Ria, dan cashback 20 persen untuk transaksi di HMS perfume.

    “Di samping itu, bagi pengunjung yang menabung Rp100 ribu juga berkesempatan untuk mendapatkan best view/spot khusus di puncak acara Pesta Rakyat Nusantara,” ucap Kicky.

    Lebih lanjut, Kicky menyampaikan, Bank Raya juga menghadirkan kemudahan transaksi menggunakan Raya App bagi para pengunjung, serta memperkenalkan QRIS Bank Raya pada beberapa tenant di booth bazar UMKM. Sehingga para UMKM dapat melayani konsumen dengan lebih baik menggunakan fitur QRIS Bank Raya, dan pengunjung bisa bertransaksi dengan mudah karena tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar untuk berbelanja.

    “Nasabah Bank Raya bisa dengan mudah melakukan transaksi QRIS dan juga bagian dari kita mencoba mengedukasi nasabah untuk menggunakan transaksi digital, kita tawarkan berbagai macam cashback,” ujarnya.

    Dengan kehadiran fitur-fitur untuk pengelolaan keuangan, proses onboarding yang mudah, serta transaksi QRIS yang cepat, Bank Raya memberikan pengalaman perbankan digital yang ramah pengguna.

    “Jadi kita mulai inklusi itu mulai dari mengenalkan produk tabungannya, kemudian onboardingnya kita permudah dengan berbagai macam fitur-fitur dan kemudian kita juga dorong untuk menggunakan rekening dengan aktif melalui berbagai macam kemudahan transaksi,” ujar Kicky.

    TMII Sambut Baik Bank Raya

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Komersial TMII Ratri Paramita, menyambut baik dukungan Bank Raya dalam gelaran HUT ke-50 TMII Pesta Rakyat Nusantara yang memberikan kemudahan transaksi nontunai.

    Kehadiran Bank Raya, kata Mita, membuat ratusan ribu pengunjung akan semakin mudah untuk menikmati berbagai wahana dan bertransaksi di berbagai tenant karena mereka memanfaatkan Raya App sehingga tidak perlu banyak membawa uang tunai.

    “Dukungan digitalisasi juga bagian dari semangat yang kami hadiran dalam transformasi TMII menuju destinasi budaya yang inklusif, dinamis, dan inovatif,” ucap Mita.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bank Raya Targetkan 10 Ribu Nasabah Baru Selama HUT TMII ke-50

    Bank Raya Targetkan 10 Ribu Nasabah Baru Selama HUT TMII ke-50

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Raya, menargetkan akuisisi 10 ribu nasabah baru selama event perayaan HUT ke-50 Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang berlangsung selama 10 hari sejak 18 hingga 27 April 2025. Dalam momentum Pesta Rakyat Nusantara, diperkirakan ada 200 ribu orang berkunjung ke TMII, oleh karena itu Bank Raya menghadirkan berbagai promo menarik dan layanan digital dengan target menjaring 10 ribu nasabah baru.

    “Di Taman Mini Indonesia Indah ini, dimana kita bisa expect nanti tumbuh sekitar 10 ribu (nasabah baru) dengan transaksi juga bisa naik sekitar 200 persen,” kata Direktur Bisnis Bank Raya, Kicky Andrie Davetra, saat konferensi pers di TMII, Jakarta Timur, Minggu, 20 April 2025.

    Kicky menjelaskan, kerja sama dengan TMII juga strategis lantaran ada kesamaan target pasar yaitu segmen mikro dan kecil. Ia menambahkan, Bank Raya sebagai bagian dari ekosistem Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki produk-produk yang menyasar sisi konsumtif dan produktif segmen tersebut.

    “Sehingga memang ini menjadi sebuah kolaborasi yang harapannya tentunya cukup produktif, selain tadi meningkatkan jumlah portofolio tapi juga sebagai bagian kita untuk memperkuat brandnya Bank Raya,” ujarnya.

    Tujuan Selain Menambah Jumlah Nasabah

    Selain meningkatkan jumlah nasabah, Kicky menegaskan bahwa Bank Raya juga fokus pada literasi keuangan dan memperkuat brand image pasca-rebranding dari bank berbasis agro menjadi bank digital. Menurutnya, perjalanan menuju rebranding memang tidak singkat.

    “Beberapa kerja sama yang kita lakukan termasuk dengan Taman Mini adalah sebagai upaya kita untuk me-rebrand bahwa Bank Raya hadir sebagai Bank Digital,” ucap Kicky.

    Kicky, menegaskan, Bank Raya memproyeksikan akuisisi 10 ribu nasabah baru selama event, atau sekira 5–10 persen dari total pengunjung. Target itu bukan tanpa alasan, karena Bank Raya mencatat pertumbuhan signifikan selama 2024 yakni di atas 50 persen dan customer base menyentuh angka 1 juta.

    “Dengan transaksi sebenarnya kalau diperhatikan itu kami year on year kemarin tumbuh sekitar 200 persen. Jadi artinya apa? Artinya penambahan jumlah nasabah baru pertumbuhan transaksi kita juga cukup tinggi,” katanya.

    Hadirkan Pembayaran Cashless

    Melalui kolaborasi dengan TMIK, Bank Raya menghadirkan solusi pembayaran cashless di berbagai tenant UMKM sehingga memudahkan pengunjung dalam bertransaksi selama event Pesta Rakyat Nusantara.

    “Banyak pesan dari BRI untuk kita bisa bertumbuh kemudian juga berkembang sebagai Bank Digital,” kata Kicky.

    Kicky menegaskan, Bank Raya hadir bukan sekadar sebagai penyedia layanan keuangan, tetapi juga sebagai agen perubahan untuk mengenalkan masyarakat pada ekosistem transaksi digital. Ia menekankan, peran Bank Digital juga tidak dapat dilepaskan dari konteks melakukan inklusi dan literasi keuangan.

    “Kalau kita ngomongin inklusi maupun literasi yang dikerjakan oleh Bank Raya sebetulnya dimulai dari proses mengenalkan bagaimana transaksi keuangan itu harus dilakukan. Sehingga starting awalnya adalah on boarding atau acquisition rekening atau akuisisi,” tutur Kicky.

    Selama berlangsungnya “Pesta Rakyat Nusantara”, Bank Raya menyuguhkan program menarik untuk setiap pembukaan rekening seperti program cashback 50 persen up to Rp15 ribu untuk transaksi di berbagai tenant UMKM, F&B, dan food truck. Kemudian, cashback 50 persen up to Rp20 ribu untuk transaksi di wahana Kidzania Go, cashback 50 persen up to Rp20 ribu untuk transaksi di Perdana Ria, dan cashback 20 persen untuk transaksi di HMS perfume.

    “Di samping itu, bagi pengunjung yang menabung Rp100 ribu juga berkesempatan untuk mendapatkan best view/spot khusus di puncak acara Pesta Rakyat Nusantara,” ucap Kicky.

    Lebih lanjut, Kicky menyampaikan, Bank Raya juga menghadirkan kemudahan transaksi menggunakan Raya App bagi para pengunjung, serta memperkenalkan QRIS Bank Raya pada beberapa tenant di booth bazar UMKM. Sehingga para UMKM dapat melayani konsumen dengan lebih baik menggunakan fitur QRIS Bank Raya, dan pengunjung bisa bertransaksi dengan mudah karena tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar untuk berbelanja.

    “Nasabah Bank Raya bisa dengan mudah melakukan transaksi QRIS dan juga bagian dari kita mencoba mengedukasi nasabah untuk menggunakan transaksi digital, kita tawarkan berbagai macam cashback,” ujarnya.

    Dengan kehadiran fitur-fitur untuk pengelolaan keuangan, proses onboarding yang mudah, serta transaksi QRIS yang cepat, Bank Raya memberikan pengalaman perbankan digital yang ramah pengguna.

    “Jadi kita mulai inklusi itu mulai dari mengenalkan produk tabungannya, kemudian onboardingnya kita permudah dengan berbagai macam fitur-fitur dan kemudian kita juga dorong untuk menggunakan rekening dengan aktif melalui berbagai macam kemudahan transaksi,” ujar Kicky.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • AS Kritik Kebijakan QRIS di Indonesia, Pembayaran Digital Bakal Dilarang?

    AS Kritik Kebijakan QRIS di Indonesia, Pembayaran Digital Bakal Dilarang?

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Amerika Serikat (AS) menilai beberapa aturan yang diterapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) bisa menghambat aktivitas perdagangan, khususnya bagi perusahaan asal Negeri Paman Sam. Salah satunya kebijakan Quick Response Indonesian Standard (QRIS).

    Penilaian ini disampaikan dalam laporan tahunan National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers (NTE) yang dirilis akhir Maret 2025 oleh Kantor Perwakilan Dagang AS atau United States Trade Representative (USTR).

    Laporan membahas hambatan perdagangan di 59 negara mitra dagang, termasuk Indonesia. Salah satu perhatian utama AS adalah soal sistem pembayaran di Indonesia, seperti penerapan QRIS.

    USTR menyebut perusahaan-perusahaan AS, termasuk penyedia layanan pembayaran dan bank, khawatir karena mereka merasa tidak dilibatkan dalam proses penyusunan kebijakan QRIS.

    Mereka merasa tidak diberi kesempatan menyampaikan pendapat, terutama terkait bagaimana QRIS bisa terintegrasi dengan sistem pembayaran internasional yang sudah ada.

    Pembayaran QRIS Bakal Dilarang?

    AS, lewat laporan USTR, menyampaikan dua hal Utama soal kritik terhadap QRIS di Indonesia:

    Kurangnya keterlibatan perusahaan asing (termasuk dari AS) dalam proses pembuatan kebijakan QRIS oleh Bank Indonesia: Mereka merasa tidak diajak berdiskusi atau memberikan masukan, padahal kebijakan ini bisa berdampak besar pada bisnis mereka.

    Risiko keterbatasan akses untuk bersaing di pasar Indonesia: Misalnya, karena QRIS dan GPN mewajibkan semua transaksi domestik diproses oleh lembaga lokal, perusahaan pembayaran asing jadi kesulitan ikut serta atau harus tunduk pada syarat kepemilikan saham yang ketat.

    Dengan begitu, yang dipermasalahkan bukan QRIS-nya secara konsep, melainkan mekanisme penerapannya dan aturan pembatasan asing yang menyertainya. Mereka ingin kebijakan ini lebih inklusif dan tetap membuka peluang bagi perusahaan internasional.

    Pembatasan Kepemilikan Asing dan Aturan GPN di Sektor Keuangan

    USTR juga menyoroti aturan pembatasan kepemilikan asing dalam industri sistem pembayaran di Indonesia. Misalnya:

    Peraturan BI No. 22/23/PBI/2020 yang isinya membatasi kepemilikan asing di sektor pembayaran: maksimal 85 persen untuk perusahaan layanan (front-end), tapi hanya 49 persen yang bisa punya hak suara, dan 20 persen untuk infrastruktur pembayaran (back-end).

    Kebijakan ini dinilai kurang transparan karena minim konsultasi dengan pihak internasional.

    Kemudian AS mengkritisi aturan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang mewajibkan seluruh transaksi kartu debit dan kredit ritel di Indonesia diproses oleh lembaga lokal berizin BI. Kepemilikan asing dibatasi hanya 20%, dan perusahaan asing harus bermitra dengan penyedia lokal serta mendukung industri dalam negeri.

    AS juga menyoroti aturan OJK yang membatasi kepemilikan saham bank maksimal 40 persen, serta pembatasan kepemilikan asing di perusahaan pelaporan kredit (maksimal 49 persen) dan perusahaan pemrosesan pembayaran (maksimal 20%).

    Menurut AS, berbagai pembatasan ini dianggap menghambat masuknya perusahaan asing di sektor keuangan dan sistem pembayaran digital Indonesia. Mereka berharap kebijakan lebih terbuka dan melibatkan pelaku usaha internasional.

    Dibahas Saat Negosiasi Tarif

    Isu sistem pembayaran seperti QRIS dan GPN turut dibahas dalam negosiasi tarif resiprokal antara Indonesia dan AS. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah sudah berkoordinasi dengan BI dan OJK menanggapi masukan dari AS.

    “Juga termasuk di dalamnya sektor keuangan. Kami sudah berkoordinasi dengan OJK dan Bank Indonesia, terutama terkait dengan payment yang diminta oleh pihak Amerika,” ujar Airlangga, dalam konferensi, dikutip dari YouTube Perekonomian RI, Minggu, 20 April 2025.

    Airlangga belum merinci langkah pemerintah bersama BI dan OJK terkait tarif Trump. Selain sistem pembayaran, isu lain yang disorot AS mencakup perizinan impor lewat OSS, insentif pajak dan bea cukai, serta kuota impor.

    “Pembahasan ini guna mendiskusikan opsi-opsi yang ada terkait kerja sama bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat yang kita berharap bahwa situasi daripada perdagangan yang kita kembangkan bersifat adil dan berimbang,” ujarnya. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Alarm Bahaya! Tarif Impor AS Bisa Sampai 47%, Produk Indonesia Terancam Kalah Saing

    Alarm Bahaya! Tarif Impor AS Bisa Sampai 47%, Produk Indonesia Terancam Kalah Saing

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa tarif impor Amerika Serikat (AS) terhadap produk Indonesia bisa mencapai 47% untuk sejumlah komoditas. Padahal, sebelumnya, tarif yang dikenakan hanya 32% saat kebijakan tarif resiprokal diumumkan.

    Airlangga menjelaskan, meskipun AS memberikan diskon sementara menjadi 10% selama 90 hari, produk seperti tekstil dan garmen asal Indonesia tetap terkena tarif tambahan sebesar 10–37%. Jika ditotal, tarif yang harus dibayar bisa mencapai 20–47%.

    “Meski saat ini tarif 10% untuk 90 hari, di tekstil, garmen, ini kan sudah ada tarif 10–37% maka 10% tambahan bisa 10+10 atau 37+10. Ini concern kita karena ekspor kita biayanya lebih tinggi, karena ini di-sharing kepada pembeli dan juga ke Indonesia sebagai pengirim,” ujar Airlangga, Minggu (20/4/2025).

    Ilustrasi ekspor impor.

    Produk Indonesia kalah saing

    Menurutnya, tarif tinggi ini jauh lebih besar dibandingkan tarif yang dikenakan AS pada negara-negara pesaing Indonesia. Hal ini membuat produk Indonesia kalah bersaing di pasar global, terutama di kawasan Asia Tenggara dan Asia.

    “Kami tegaskan bahwa selama ini yang tarif tidak level playing field diterapkan AS, termasuk dengan negara pesaing kita di ASEAN bisa diberikan adil, dan kita ingin diberikan tarif yang tidak lebih tinggi,” tegasnya.

    Presiden AS Donald Trump menetapkan tarif dasar sebesar 32% terhadap Indonesia sebagai bagian dari kebijakan tarif resiprokal. Namun, masih ada tambahan tarif lain terhadap produk tertentu yang membuat total tarif menjadi lebih tinggi.

    Dalam pertemuan negosiasi antara Indonesia dan AS, kedua negara sepakat untuk membentuk tim teknis gabungan dari United States Trade Representative (USTR) dan Kementerian Perdagangan untuk membahas tarif ini lebih lanjut.

    Airlangga menyebut bahwa kedua pihak telah menyepakati kerangka atau framework perjanjian kerja sama. Perjanjian ini akan mencakup kemitraan di bidang perdagangan, investasi, mineral penting, serta penguatan rantai pasok.

    “Kami berharap dalam 60 hari, kerangka tersebut bisa ditindaklanjuti dalam bentuk format perjanjian yang disetujui antara Indonesia dan Amerika Serikat,” pungkasnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dampak Tarif Impor AS Naik, Ekspor Rotan Cirebon Terancam Mandek

    Dampak Tarif Impor AS Naik, Ekspor Rotan Cirebon Terancam Mandek

    PIKIRAN RAKYAT – Ekspor rotan Cirebon tertekan dampak dari pengenaan tarif impor yang diberlakukan pemerintah Amerika Serikat.

    Setelah Presiden Amerika Donald Trump mengumumkan pemberlakuan tarif impor, transaksi ke negeri Paman Sam langsung terhenti.

    Sesuai keputusan Presiden Trump, untuk komoditi Indonesia, dikenakan tarif 32 persen. Hal ini membuat buyer (pembeli) di Amerika harus meninjau ulang rencana mengimpor produk furniture dari Cirebon, Indonesia.

    “Transaksi terhenti seketika begitu Trump memberlakukan tarif impor 32 persen untuk Indonesia, termasuk produk furniture rotan kami,” tutur M Akbar, salah satu pengusaha eksportir furniture rotan, Sabtu (19/4/2025).

    Pengusaha yang memiliki pabrik kerajinan rotan Desa Cangkring, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, mau tak mau menuruti perintah buyer.

    Para buyer di Amerika juga kelimpungan. Sampai akhirnya mereka menawarkan agar pengusaha rotan di Cirebon menurunkan Harga sesuai dengan tarif impor yang diberlakukan pemerintah Amerika untuk komoditi dari Indonesia.

    “Jadi kita negosiasi ulang. Para buyer minta agar kam menurunkan harga 32 persen supaya nanti produk kami smapai di konsumen dijual di Amerika dengan harga sebelumnya, tidak ada kenaikan,” ujar Akbar.

    Tentu saja, para pengusaha rotan di Cirebon sangat keberatan. Sebab, jika harus menurunkan harga sampai 32 persen, mereka akan rugi oleh tingginya ongkos produksi di dalam negeri.

    “Kita juga memaklumi permintaan para buyer. Ini kan kebijakan yang tiba-tiba, dan sama sekali di luar perkiraan. Sejak itu, sementara transaksi terhenti sampai ada kepastian atau ada alternatif lain,” ujar Akbar.

    Apa yang disampaikan Akbar menjadi keluhan dari para pengusaha eksportir furniture rotan dari Cirebon.

    Para pengusaha sementara menunggu kepastian dan hasil negosiasi yang dilakukan poemerintah pusat dengan pemerintah Amerika.

    “Memang ada penundaan pemberlakuan tarif impor selama 90 hari oleh pemerintah Trump. Kita terus menunggu perkembangan untuk memulai transaksi Kembali, dengan memanfaatkan penundaan,” tutur Akbar.

    Para pengusaha rotan Cirebon menunggu pendekatan yang dilakukan pemerintah Indonesia melalui delegasi untuk negosiasi dengan pemerintah Amerika.

    “Kita berharap, hasilnya bisa lebih memberikan peluang. Kita berharap untuk produk Indonesia, kalupun tarif impor diberlakukan, bisa serendah mungkin. Di sisi lain, kita juga akan berupaya seefisien mungkin dalam produksi agar ongkosnya bisa lebih ditekan,” katanya.

    Selama ini, komiditas furniture rotan Cirebon dimasukan ke dalam kategori Kompetensi Inti Industri Daerah (KIID), atau ekspor unggulan, tidak hanya bagi Cirebon, tetapi juga bagi Indonesia.

    Migrasi ke Vietnam

    Pengusaha Cirebon meminta pemberlakuan tarif untuk Indonesia, jangan sampai lebih tinggi dari pesaing Utama ekspor furniture rotan, yakni Vietnam dan Malaysia.

    “Kalau tarif impor kita lebih tinggi dari Vietnam dan Malaysia, benar-benar ini kiamat bagi produk furniture rotan Cirebon ke Amerika. Sebab produk kita akan dijual lebih mahal di pasar Amerika,” tutur Akbar.

    Selama ini, Vietnam menjadi pesaing berat ekspor furniture rotan Cirebon. Jika tarif impor Indonesia lebih tinggi dari Vietnam, bisa terjadi migrasi industry rotan Cirebon ke Vietnam untuk mengejar pasar Amerika.

    “Pasar ekspor rotan Cirebon ke Amerika cukup besar, mencapai sekitar 30 persen. Selebihnya tersebar di sejumlah negara Eropa dan Asia,” tutur Akbar.

    Fenomena sama, migrasi dari Indonesia ke Vietnam, tidak hanya terjadi untuk furniture rotan, tetapi juga produk ekspor lain seperti garmen, elektronik, otomotif, alas kaki dan komiditi lainnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Hari Ini 20 April 2025, Emas Antam, Galeri24, UBS Turun Drastis Lagi?

    Harga Emas Hari Ini 20 April 2025, Emas Antam, Galeri24, UBS Turun Drastis Lagi?

    PIKIRAN RAKYAT – Berikut harga emas hari ini, Minggu 20 April 2025 selengkapnya. Bagi yang ingin investasi untuk mengamankan kondisi finansial, bisa menyimak artikel ini, emas adalah aset yang dinilai stabil sehingga cocok untuk diinvestasikan.

    Sebelumnya, pada Sabtu 19 April 2025, terjadi penurunan logam mulia emas baik di Antam, Galeri24, maupun UBS. Contohnya emas Galeri24 yang turun Rp30ribuan untuk pembelian 10 gram. Hal ini bisa menjadi acuan bagi Sobat PR yang ingin mulai berinvestasi.

    Bagaimana hari emas hari ini? Simak selengkapnya:

    Harga emas 20 April 2025 di Pegadaian Harga beli: Rp19.020 per 0,01 gram Harga jual: Rp18.440 per 0,01 gram Harga emas 20 April 2025 di Antam 0,5 gram: Rp1.070.000 1 gram: Rp2.034.000 2 gram: Rp4.006.000 3 gram: Rp5.983.000 5 gram: Rp9.936.000 10 gram: Rp19.816.000 25 gram: Rp49.408.000 50 gram: Rp98.734.000 100 gram: Rp197.387.000 250 gram: Rp493.194.000 500 gram: Rp986.169.000 1.000 gram: Rp1.972.296.000 Harga emas 20 April 2025 di Galeri24 0,5 gram: Rp1.032.000 1 gram: Rp1.964.000 2 gram: Rp3.868.000 5 gram: Rp9.598.000 10 gram: Rp19.120.000 25 gram: Rp47.683.000 50 gram: Rp95.318.000 100 gram: Rp190.447.000 250 gram: Rp475.881.000 500 gram: Rp951.294.000 1.000 gram: Rp1.902.587.000

    Harga Emas Perhiasan Banyak Dicari, 4 Tips Membeli Logam Mulia agar Tidak Rugi

    Harga Emas Hari Ini 19 April 2025, Antam Turun Rp100 Ribuan, Galeri24 Turun Drastis?

    Ilustrasi harga emas hari ini, Minggu 20 Maret 2025, apakah ada kenaikan atau penurunan harga logam mulia secara drastis seperti pada Sabtu 19 April 2025, simak selengkapnya. Pexels/Robert Lens

    Harga emas 20 April 2025 di UBS 0,5 gram: Rp1.078.000 1 gram: Rp1.993.000 2 gram: Rp3.956.000 5 gram: Rp9.774.000 10 gram: Rp19.444.000 25 gram: Rp48.514.000 50 gram: Rp96.827.000 100 gram: Rp193.577.000 250 gram: Rp483.797.000 500 gram: Rp966.456.000 Penyebab perbedaan harga emas Kondisi global yang tidak pasti Penawaran dan permintaan emas
    Kebijakan moneter Inflasi Nilai tukar dolar Amerika Serikat Tips sebelum investasi emas Memastikan tujuan investasi Sesuaikan dengan keuangan pribadi Mencari tempat untuk beli emas Pantau perkembangan harga emas Pilih waktu yang tepat Simpan emas di tempat yang aman Fokus ke masa depan

    Demikian harga emas hari ini, Minggu 20 April 2025 yang bisa diketahui. Tidak terjadi penurunan maupun kenaikan sejak Sabtu, 19 April 2025 alias nilainya sama pada akhir pekan ini. Perubahan harga diprediksi terjadi pada Senin, 21 April 2025 mendatang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Perhiasan Hari Ini 20 April 2025, Logam Mulia 24 Karat Naik Akhir Pekan?

    Harga Emas Perhiasan Hari Ini 20 April 2025, Logam Mulia 24 Karat Naik Akhir Pekan?

    PIKIRAN RAKYAT – Info harga emas perhiasan hari ini, Minggu 20 April 2025 bisa didapatkan selengkapnya. Sobat PR bisa mencari tahu harga logam mulia tersebut sebelum memutuskan mulai investasi untuk mengamankan kondisi finansial.

    Belum lama ini, terjadi kenaikan besar untuk emas 24 karat yakni Rp45 ribuan pada Rabu, 16 April 2025 untuk pembelian per gram. Hal sama terjadi pada emas 18 karat yang naik Rp30 ribuan. Ini bisa menjadi acuan apakah akan terjadi kenaikan atau penurunan pada akhir pekan.

    Bagaimana pergerakan harga emas perhiasan hari ini, Minggu 20 April 2025? Berikut selengkapnya:

    Harga emas perhiasan Minggu, 20 April 2025 per karat

    Emas 10 Karat

    Per Gram: Rp749.911 Per Ons: Rp23.324.835 Per Kilogram: Rp749.910.868

    Emas 14 Karat

    Per Gram: Rp1.049.875 Per Ons: Rp32.654.769 Per Kilogram: Rp1.049.875.215

    Emas 18 Karat

    Per Gram: Rp1.349.840 Per Ons: Rp41.984.703 Per Kilogram: Rp1.349.839.562

    Harga Emas Perhiasan Hari Ini 19 April 2025, Logam Mulia 24 Karat Naik atau Turun?

    Harga Emas Perhiasan Banyak Dicari, 4 Tips Membeli Logam Mulia agar Tidak Rugi

    Ilustrasi harga emas perhiasan hari ini, Minggu 20 April 2025 setelah kenaikan drastis dari logam mulia tersebut dari Jumat 18 April 2025 ke Sabtu 19 April 2025. Pexels/Jacob Seaborn

    Emas 22 Karat

    Per Gram: Rp1.649.804 Per Ons: Rp51.314.638 Per Kilogram: Rp1.649.803.909

    Emas 24 Karat

    Per Gram: Rp1.799.786 Per Ons: Rp55.979.605 Per Kilogram: Rp1.799.786.082 Alasan perubahan harga emas Kondisi global yang tidak pasti Penawaran dan permintaan emas Kebijakan moneter Inflasi Nilai tukar dolar Amerika Serikat Tips investasi emas agar tidak rugi

    Simak tips yang bisa diterapkan:

    Memastikan tujuan investasi Sesuaikan dengan keuangan pribadi Mencari tempat untuk beli emas yang tepat Pantau perkembangan harga emas Pilih waktu yang tepat Simpan emas di tempat yang aman Fokus ke masa depan

    Demikian harga emas perhiasan hari ini, Minggu 20 April 2025, tidak ada kenaikan maupun penurunan harga logam mulia dibandingkan Sabtu, 19 April 2025 dan Jumat, 18 April 2025. Diprediksi akan terjadi perubahan harga mulai Senin, 21 April 2025 mendatang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pengamat Sebut Perang Dagang AS-China bak Dua Gajah Bertarung: Indonesia Bisa Keinjak-injak

    Pengamat Sebut Perang Dagang AS-China bak Dua Gajah Bertarung: Indonesia Bisa Keinjak-injak

    PIKIRAN RAKYAT – Pengamat Ekonomi-Perbankan dan Dosen Binus University, Doddy Ariefianto, menyebut Perang Dagang Amerika Serikat (AS) dan China ibarat dua gajah yang berkelahi.

    Indonesia, jelasnya, berada di antara keduanya. Karena berada di antara dua gajah, Pemerintah Indonesia harus hati-hati mengambil langkah agar tak terinjak.

    “Gajah sama gajah berantem. Kalau enggak hati-hati kita bisa keinjak-injak di tengah,” ujarnya, Jumat, 18 April 2025.

    Doddy pun menjelaskan bahwa penting untuk mendekati dua negara kekuatan ekonomi dunia tersebut. “Delicate situation, perlu approach simultan ke AS dan China,” tambahnya. “Kita harus bisa balance (seimbang),” ucapnya.

    Doddy pun menegaskan bahwa Indonesia tak boleh terlalu dekat dengan salah satu pihak. Sebabnya, akan dipersepsikan sebagai musuh oleh pihak rival.

    Terkait hubungan Indonesia dengan AS, ia menilai hubungan ini belum terlalu dekat. Untuk lebih dekat dengan AS, Pemerintah bisa mengimpor sejumlah komoditas strategis dari negara tersebut.

    Sementara itu, China menyebut berada bersama Indonesia untuk menghadapi dampak tarif impor AS. Hal ini diungkapkan Dubes China untuk Indonesia Wang Lutong dalam acara peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

    “China siap berdiri bersama Indonesia untuk menjaga hak dan kepentingan kita yang sah, serta hak dan kepentingan komunitas internasional,” kata Wang.

    Untuk menghentikan Perang Dagang AS-China, Doddy menilai bahwa Indonesia sebagai negara besar seharusnya bisa menggalang kekuatan netral bersama negara lain. Kekuatan ini diharapkan ini bisa menghentikan eskalasi konflik dua negara tersebut.

    Respons Kadin

    Hal senada terkait posisi Indonesia dalam Perang Dagang AS-China diutarakan juga oleh Kadin. Ketua Umum Kadin Anindya Novyan Bakrie mengutarakan bahwa Indonesia negara yang mengusung nonblok.

    Oleh karenanya, maka Indonesia tak memihak salah satu kekuatan. Anindya pun menyebut AS dan China sebagai mitra dagang penting bagi Indonesia. Ia pun ingin menciptakan perdagangan internasional yang adil.

    “Kedua-dua negara sangat penting dan kami selalu mengatakan bahwa kami juga ingin perdagangan yang lebih seimbang dan kami mengerti permintaan (setiap negara),” katanya.

    Awal Mula Eskalasi

    Perang Dagang AS-China mulai memanas sejak Donald Trump mengumumkan tarif resiprokal 54 persen awal April untuk produk negara tersebut. Setelah keduanya saling membalas dengan menaikkan tarif tersebut, kini AS menetapkan 245 persen. Sedangkan China menetapkan 145 persen.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Pangan Hari Ini 19 April 2025, Bawang Merah hingga Cabai Rawit Turun Tipis

    Harga Pangan Hari Ini 19 April 2025, Bawang Merah hingga Cabai Rawit Turun Tipis

    PIKIRAN RAKYAT – Kebutuhan pangan menjadi salah satu hal yang tidak bisa dilepaskan oleh masyarakat setiap harinya, baik itu beras, cabai, bawang, dan lain sebagainya.

    Pada akhir pekan kali ini, Sabtu, 19 April 2025 ada beberapa bahan yang diketahui telah mengalami penurunan harga dibandingkan dengan hari sebelumnya, meskipun intensitas perbandingannya cukup tipis.

    Dari data Badan Pangan Nasional (Bapanas) Jakarta yang dikutip dari laman Antara, dikatakan bahwa untuk harga bawang merah yang sebelumnya berada di harga Rp45.306 per kg, sekarang sudah turun dengan harga Rp44.306 per kg.

    Sedangkan untuk bawang putih saat ini menepati harga Rp44.348 per kg, yang sebelumnya tercatat di harga Rp44.668 per kg.

    Tidak hanya bawang merah dan putih, cabai rawit merah juga disebut mengalami penurunan harga yang sebelumnya mencapai Rp80.961 per kg, sekarang hanya menembus angka Rp74.103 per kg.

    Untuk cabai merah keriting yang sebelumnya dijual dengan harga Rp60.034 per kg, hari ini turun di harga Rp57.118 per kg yang tetap mengalami penurunan meskipun hanya selisih sedikit saja.

    Selanjutnya untuk beras terbagi menjadi tiga opsi, untuk pilihan yang premium yang sebelumnya dijual dengan harga Rp15.548 per kg mengalami kenaikan di harga Rp16.097.

    Begitupun dengan besar medium yang juga mengalami kenaikan tipis dengan harga jual Rp13.903 per kg yang sebelumnya adalah Rp13.695 per kg, dan untuk beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) juga mengalami kenaikan di angka Rp12.744 per kg.

    Tidak hanya beras, daging ayam ras per hari ini juga disebut mengalami kenaikan harga tipis, yakni menyentuh Rp35.691 per kg yang sebelumnya hanya dijual dengan kisaran Rp24.535 per kg.

    Akan tetapi, penurunan harga malah terjadi di daging sapi murni yang sebelumnya ditawarkan dengan Rp136.085 per kg, sekarang hanya Rp131.348 per kg.

    Begitupun dengan daging kerbau beku impor, yang sebelumnya ditawarkan dengan harga Rp107.674 per kg, mengalami penurunan yang cukup banyak yakni Rp87.500 untuk hitungan satu kilogramnya.

    Kenaikan ataupun penurunan harga pangan ini memang tidak terlalu tinggi, sehingga diharapkan agar masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok harian keluarga.

    Apalagi setelah libur lebaran Idulfitri 2025 yang lalu, tentunya harga yang ditawarkan saat ini sudah cukup stabil.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Biaya Kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Segini Rincian Tiap Prodi

    Biaya Kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Segini Rincian Tiap Prodi

    PIKIRAN RAKYAT – Universitas Muhammadiyah Surakarta atau UMS memiliki 47 jurusan yang bisa dipilih para mahasiswa. Ada rincian biaya kuliah per SKS dan dana pengembangan yang wajib dibayarkan.

    Diketahui UMS berpusat di Jln. A. Yani, Mendungan, Pabelan, Kec. Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah. Kampus yang sebelumnya Bernama IKIP Muhammadiyah Surakarta ini menawarkan pendidikan terbaik untuk generasi muda.

    Berapa biaya kuliah di UMS? Simak daftar lengkapnya:

    Biaya kuliah Universitas Muhammadiyah Surakarta Pendidikan Agama Islam
    Biaya Per SKS: Rp193.000 (ada 145 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp5.350.000 Hukum Ekonomi Syariah
    Biaya Per SKS: Rp185.000 (ada 146 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp5.350.000 Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
    Biaya Per SKS: Rp152.000 (ada 146 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp4.300.000 Akuntansi
    Biaya Per SKS: Rp312.000 (ada 146 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp17.323.000 Ekonomi Pembangunan
    Biaya Per SKS: Rp299.000 (ada 146 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp13.125.000 Manajemen
    Biaya Per SKS: Rp311.600 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp17.323.000 Bisnis Digital
    Biaya Per SKS: Rp290.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp12.000.000 Farmasi
    Biaya Per SKS: Rp480.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp35.280.000 Geografi
    Biaya Per SKS: Rp271.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp10.300.000 Ilmu Hukum
    Biaya Per SKS: Rp340.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp18.167.500 Fisioterapi
    Biaya Per SKS: Rp470.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp17.220.000 Ilmu Gizi
    Biaya Per SKS: Rp439.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp16.485.000 Keperawatan
    Biaya Per SKS: Rp477.000 (ada 146 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp19.215.000 Kesehatan Masyarakat
    Biaya Per SKS: Rp427.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp15.225.000 Pendidikan Dokter
    Biaya Per SKS: Rp1.120.000 (ada 148 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp242.000.000 Pendidikan Dokter Gigi
    Biaya Per SKS: Rp966.000 (ada 147 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp196.500.000 Pendidikan Akuntansi
    Biaya Per SKS: Rp257.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp11.100.000 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
    Biaya Per SKS: Rp258.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp11.100.000 Pendidikan Bahasa Inggris
    Biaya Per SKS: Rp278.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp13.200.000 Pendidikan Biologi
    Biaya Per SKS: Rp278.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp13.400.000 Pendidikan Geografi
    Biaya Per SKS: Rp233.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp9.700.000 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
    Biaya Per SKS: Rp261.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp9.200.000 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
    Biaya Per SKS: Rp288.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp14.965.000
    Pendidikan Olahraga
    Biaya Per SKS: Rp291.000 (ada 145 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp12.095.000 Pendidikan Matematika
    Biaya Per SKS: Rp278.000 (ada 148 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp13.200.000 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
    Biaya Per SKS: Rp234.000 (ada 146 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp9.200.000 Pendidikan Teknik Informatika
    Biaya Per SKS: Rp285.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp11.583.000 Ilmu Komunikasi
    Biaya Per SKS: Rp333.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp17.220.000 Teknik Informatika
    Biaya Per SKS: Rp357.000 (ada 145 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp18.375.000 Sistem Informasi
    Biaya Per SKS: Rp325.000
    Dana Pengembangan: Rp15.500.000 Psikologi
    Biaya Per SKS: Rp360.500 (ada 148 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp16.380.000 Arsitektur
    Biaya Per SKS: Rp363.000 (ada 146 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp19.215.000 Teknik Elektro
    Biaya Per SKS: Rp346.000 (ada 145 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp18.300.000 Teknik Industri
    Biaya Per SKS: Rp372.000 (ada 146 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp20.650.000 Teknik Kimia
    Biaya Per SKS: Rp338.000 (ada 148 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp17.900.000 Teknik Mesin
    Biaya Per SKS: Rp363.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp19.215.000 Teknik Sipil
    Biaya Per SKS: Rp372.000 (ada 146 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp20.650.000 Ilmu Komunikasi (Program Internasional)
    Biaya Per SKS: Rp448.000
    Dana Pengembangan: Rp18.900.000 Teknik Informatika (Program Internasional)
    Biaya Per SKS: Rp507.000
    Dana Pengembangan: Rp20.055.000 Teknik Sipil (Program Internasional)
    Biaya Per SKS: Rp457.000
    Dana Pengembangan: Rp22.155.000 Teknik Mesin (Program Internasional)
    Biaya Per SKS: Rp457.000
    Dana Pengembangan: Rp22.155.000 Teknik Kimia (Program Internasional)
    Biaya Per SKS: Rp447.000
    Dana Pengembangan: Rp21.630.000 Teknik Elektro (Program Internasional)
    Biaya Per SKS: Rp447.000
    Dana Pengembangan: Rp21.630.000 Keperawatan (Program Internasional)
    Biaya Per SKS: Rp592.000
    Dana Pengembangan: Rp21.420.000 Pendidikan Agama Islam (Program Internasional)
    Biaya Per SKS: Rp278.000
    Dana Pengembangan: Rp6.405.000 Manajemen (Program Internasional)
    Biaya Per SKS: Rp472.000
    Dana Pengembangan: Rp19.635.000 Ilmu Hukum (Program Internasional)
    Biaya Per SKS: Rp442.000
    Dana Pengembangan: Rp19.530.000

    Demikian informasi biaya kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta secara lengkap. Terdapat 47 jurusan lengkap dengan program internasional yang bisa dipilih calon mahasiswa.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News