Category: Pikiran-Rakyat.com Ekonomi

  • Syarat dan Cara Daftar KLJ Secara Online Pakai HP, Cek Panduannya di Sini

    Syarat dan Cara Daftar KLJ Secara Online Pakai HP, Cek Panduannya di Sini

    PIKIRAN RAKYAT – Kartu Lansia Jakarta (KLJ) adalah salah satu bansos yang rutin disalurkan oleh Pemerintah provinsi DKI Jakarta. Bansos khusus lansia ini disalurkan setiap bulan melalui Bank DKI Jakarta.

    Tentu masyarakat yang mendapatkan KLJ ini adalah masyarakat yang tergolong dari keluarga yang kurang mampu.

    Bansos KLJ ini disalurkan berupa uang tunai senilai Rp300.000 per bulan dan jika terlambat disalurkan biasanya akan disalurkan di bulan berikutnya sesuai dengan jumlah bulan yang belum tersalurkan.

    KLJ sangat diminati oleh masyarakat. Namun, sayangnya tidak semua orang bisa mendapatkannya.

    Syarat-syarat Mendapatkan KLJ

    Masyarakat yang ingin mendapatkan KLJ harus daftar terlebih dulu. Namun, sebelum itu harus memenuhi syarat-syarat yang berlaku, yakni:

    Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) Lansia berusia 60 atau lebih Sudah terdaftar secara resmi di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Diberikan kepada Lansia yang tidak memiliki penghasilan atau miskin Tidak mendapatkan bantuan sosial dari program pemerintah lainnya

    Jika memenuhi syarat-syarat di atas, masyarakat bisa langsung daftar di aplikasi Cek Bansos Kemensos secara online.

    Cara Daftar KLJ Secara Online Lewat HP 1Siapkan KTP dan KK Download aplikasi Cek Bansos Kemensos di Play Store Input data diri dengan lengkap seperti nama lengkap beserta NIK KTP dan KK Unggah foto KTP dan selfie sambil memegang KTP Klik “Buat Akun Baru” Verifikasi dan aktivasi melalui tautan yang dikirim ke email Setelah verifikasi buka aplikasi dan pilih daftar Usulan Isi data diri Pilih jenis bantuan yang diinginkan

    Kemensos akan melakukan proses verifikasi dan validasi data yang dikirimkan

    Apabila pendaftar dinyatakan sebagai penerima artinya data yang diajukan disetujui dan masyarakat akan mendapatkan bansos KLJ.

    KLJ biasanya disalurkan bersamaan dengan KAJ dan KPDJ, silakan cek penerima melalui link siladu.jakarta.go.id.

    Itulah terkait cara daftar KLJ secara online melalui HP, yang harus memenuhi syarat dan menyertakan beberapa dokumen seperti KTP dan KK.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Syarat dan Cara Daftar Rumah Subsidi Bagi Ojol, Pedagang Bakso, Nelayan, Penjahit, hingga Pedagang Kaki Lima

    Syarat dan Cara Daftar Rumah Subsidi Bagi Ojol, Pedagang Bakso, Nelayan, Penjahit, hingga Pedagang Kaki Lima

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah terus memperluas akses kepemilikan rumah layak melalui program rumah subsidi KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Tahun ini, kesempatan besar diberikan kepada pekerja sektor non formal seperti pedagang pasar, pedagang bakso, nelayan, penjahit, pedagang kaki lima, hingga ojek online (ojol).

    Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho, menegaskan bahwa pekerja non fixed income kini bisa mengakses rumah subsidi meskipun tidak memiliki slip gaji.

    “Sekarang pekerja non formal juga bisa punya rumah,” ucap Heru di Jakarta, Jumat 25 April 2025.

    Kuota 25 Ribu Rumah untuk Pekerja Non Formal

    BP Tapera telah mengalokasikan 25 ribu unit rumah subsidi FLPP untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang bekerja di sektor non formal. Hingga 24 April 2025, sebanyak 10.966 unit atau sekitar 44 persen dari target tersebut telah tersalurkan.

    “Pemerintah telah mengalokasikan kuota rumah subsidi FLPP bagi masyarakat seperti pedagang pasar, pedagang bakso, pedagang sayur, pedagang kelontong, tukang ojek, petani, nelayan, dan sektor usaha lainnya,” tutur Heru.

    Minimal 10 persen dari total penyaluran FLPP nasional secara khusus disediakan untuk masyarakat non fixed income.

    Apa Itu FLPP?

    FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) adalah program subsidi pemerintah untuk membantu masyarakat membeli rumah dengan skema KPR bersubsidi. Lewat program ini, pemerintah memberikan dana murah kepada bank agar masyarakat bisa menikmati suku bunga rendah, uang muka ringan, serta tenor panjang.

    Beberapa keuntungan KPR FLPP:

    Suku bunga tetap 5% per tahun. Tenor panjang hingga 20 tahun. Uang muka ringan. Bebas biaya premi asuransi dan bebas PPN. Pilihan bank penyalur beragam. Syarat Daftar Rumah Subsidi FLPP untuk Pekerja Non Formal

    Berikut syarat utama bagi pekerja non formal untuk mendaftar KPR FLPP:

    Warga Negara Indonesia (WNI). Belum pernah menerima subsidi pembiayaan perumahan dari pemerintah. Berstatus lajang atau pasangan suami istri. Tidak memiliki rumah pribadi. Berpenghasilan sesuai batasan zonasi wilayah.

    Untuk pekerja non formal yang tidak memiliki slip gaji, perlu menyertakan surat pernyataan penghasilan yang diketahui Kepala Desa atau Lurah.

    Cara Daftar Rumah Subsidi

    Proses pendaftaran rumah subsidi kini dipermudah melalui aplikasi SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan). Berikut langkah-langkahnya:

    Unduh aplikasi SiKasep di Google Play Store. Daftar akun di aplikasi. Pilih rumah dan bank penyalur yang tersedia di aplikasi. Siapkan dokumen berikut: Surat pemesanan rumah dari pengembang (memuat harga jual dan alamat rumah). Fotokopi KTP elektronik atau resi KTP. Fotokopi Kartu Keluarga (KK). Fotokopi Akta Nikah atau Akta Perkawinan (jika sudah menikah). Fotokopi NPWP. Fotokopi SPT tahunan pajak penghasilan orang pribadi. Surat pernyataan pemohon. Slip gaji (untuk pekerja tetap) atau surat pernyataan penghasilan (untuk pekerja non tetap).

    Setelah semua dokumen lengkap, bank akan memproses pengajuan sesuai ketentuan yang berlaku.

    Batas Maksimal Penghasilan untuk Rumah Subsidi 2025

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengesahkan Peraturan Menteri PKP Nomor 5 Tahun 2025 tentang perubahan batas penghasilan maksimal penerima rumah subsidi.

    “Ini adalah kabar baik untuk masyarakat yang ingin memiliki rumah layak huni dan berkualitas di Indonesia,” ujar Menteri Ara, Sabtu 26 April 2025.

    Berikut batasan penghasilan berdasarkan zonasi:

    Zona 1

    (Jawa kecuali Jabodetabek, Sumatera, NTT, NTB)

    Tidak Kawin: maksimal Rp8.500.000/bulan Kawin: maksimal Rp10.000.000/bulan Peserta Tapera: maksimal Rp10.000.000/bulan

    Zona 2

    (Kalimantan, Sulawesi, Kep. Bangka Belitung, Kep. Riau, Maluku, Maluku Utara, Bali)

    Tidak Kawin: maksimal Rp9.000.000/bulan Kawin: maksimal Rp11.000.000/bulan Peserta Tapera: maksimal Rp11.000.000/bulan

    Zona 3

    (Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya)

    Tidak Kawin: maksimal Rp10.500.000/bulan Kawin: maksimal Rp12.000.000/bulan Peserta Tapera: maksimal Rp12.000.000/bulan

    Zona 4

    (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)

    Tidak Kawin: maksimal Rp12.000.000/bulan Kawin: maksimal Rp14.000.000/bulan Peserta Tapera: maksimal Rp14.000.000/bulan Harga Rumah Subsidi 2025

    Harga rumah subsidi masih mengacu pada Keputusan Menteri PUPR Nomor 689/KPTS/M/2023 dengan rincian sebagai berikut:

    Jawa (kecuali Jabodetabek) dan Sumatera: maksimal Rp166 juta. Kalimantan: maksimal Rp182 juta. Sulawesi, Bangka Belitung, Kep. Mentawai, Kep. Riau: maksimal Rp173 juta. Maluku, Maluku Utara, Bali, Nusa Tenggara, Jabodetabek: maksimal Rp185 juta. Papua dan sekitarnya: maksimal Rp240 juta.

    Luas tanah rumah subsidi berkisar antara 60 m² hingga 200 m², dengan luas bangunan mulai dari 21 m² hingga 36 m².

    Melalui program ini, pemerintah benar-benar memperluas kesempatan bagi pekerja sektor informal untuk memiliki rumah layak. Tidak hanya pekerja kantoran, kini pedagang bakso, nelayan, penjahit, hingga tukang ojek bisa bermimpi memiliki rumah sendiri dengan biaya terjangkau.

    “Sekarang pekerja non formal juga bisa punya rumah,” ujar Heru Pudyo Nugroho.

    Program ini diharapkan mampu mengurangi backlog perumahan di Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Gaji 2 Digit Masih Boleh Ambil Rumah Subsidi, Ini Aturan dan Harga Terbarunya

    Gaji 2 Digit Masih Boleh Ambil Rumah Subsidi, Ini Aturan dan Harga Terbarunya

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar baik datang bagi masyarakat berpenghasilan menengah yang ingin memiliki rumah sendiri. Pemerintah resmi memperluas akses pembelian rumah subsidi melalui program KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) meskipun penghasilan mencapai dua digit atau lebih dari Rp8 juta per bulan.

    Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Nomor 5 Tahun 2025 yang mulai berlaku nasional sejak 22 April 2025. Menteri PKP, Maruarar Sirait, menyebut aturan baru ini sebagai upaya pemerintah meningkatkan kepemilikan rumah layak huni di Indonesia.

    “Ini adalah kabar baik untuk masyarakat yang ingin memiliki rumah layak huni dan berkualitas di Indonesia,” ujar Maruarar dalam keterangan tertulis, Sabtu 26 April 2025.

    Kuota Khusus untuk Pekerja Non Formal

    Pemerintah juga memberikan perhatian khusus kepada sektor pekerja non formal seperti pedagang pasar, pedagang sayur, pedagang bakso, tukang ojek, petani, hingga nelayan. Melalui Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), kuota rumah subsidi FLPP dialokasikan minimal 10 persen untuk masyarakat berpenghasilan tidak tetap (non fixed income).

    “Pemerintah telah mengalokasikan kuota rumah subsidi FLPP bagi masyarakat seperti pedagang pasar, pedagang bakso, pedagang sayur, pedagang kelontong, tukang ojek, petani, nelayan, dan sektor usaha lainnya,” kata Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, Jumat 25 April 2025.

    BP Tapera menargetkan penyaluran 25 ribu unit rumah subsidi bagi sektor non formal sepanjang tahun 2025. Hingga 24 April 2025, sebanyak 10.966 unit rumah atau sekitar 44 persen dari target tersebut telah berhasil disalurkan.

    “Sekarang pekerja non fixed income atau pekerja non formal yang tidak memiliki slip gaji bisa juga punya rumah,” ujar Heru.

    Batas Maksimal Gaji untuk Beli Rumah Subsidi

    Besaran penghasilan maksimal untuk membeli rumah subsidi kini dibagi berdasarkan empat zona wilayah:

    Zona 1 (Jawa kecuali Jabodetabek, Sumatra, NTT, NTB) Tidak Kawin: maksimal Rp8.500.000 Kawin: maksimal Rp10.000.000 Peserta Tapera: maksimal Rp10.000.000 Zona 2 (Kalimantan, Sulawesi, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, Bali) Tidak Kawin: maksimal Rp9.000.000 Kawin: maksimal Rp11.000.000 Peserta Tapera: maksimal Rp11.000.000 Zona 3 (Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya) Tidak Kawin: maksimal Rp10.500.000 Kawin: maksimal Rp12.000.000 Peserta Tapera: maksimal Rp12.000.000 Zona 4 (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) Tidak Kawin: maksimal Rp12.000.000 Kawin: maksimal Rp14.000.000 Peserta Tapera: maksimal Rp14.000.000

    Dengan aturan ini, pekerja bergaji hingga Rp14 juta masih memiliki kesempatan untuk membeli rumah subsidi, tergantung wilayah tempat tinggalnya.

    Harga Rumah Subsidi 2025

    Harga maksimal rumah subsidi 2025 masih mengacu pada Keputusan Menteri PUPR Nomor 689/KPTS/M/2023, tanpa ada perubahan dari tahun sebelumnya. Berikut rinciannya:

    Jawa (kecuali Jabodetabek) dan Sumatra (kecuali Kep. Riau, Bangka Belitung, Kep. Mentawai): Rp166 juta Kalimantan (kecuali Kab. Murung Raya dan Mahakam Ulu): Rp182 juta Sulawesi, Bangka Belitung, Kep. Mentawai, Kep. Riau (kecuali Kep. Anambas): Rp173 juta Maluku, Maluku Utara, Bali, Nusa Tenggara, Jabodetabek, Kep. Anambas, Kab. Murung Raya, Mahakam Ulu: Rp185 juta Papua dan wilayah sekitarnya: Rp240 juta

    Luas rumah subsidi juga diatur, dengan luas tanah minimal 60 meter persegi dan maksimal 200 meter persegi, serta luas lantai minimal 21 meter persegi dan maksimal 36 meter persegi.

    Keuntungan KPR Subsidi FLPP

    Masyarakat yang mengambil rumah subsidi melalui program FLPP akan mendapatkan berbagai keuntungan, antara lain:

    Suku bunga tetap 5 persen per tahun Tenor pinjaman hingga 20 tahun Uang muka ringan Bebas premi asuransi dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Akses ke banyak bank penyalur Cara Mengajukan KPR FLPP

    Pengajuan KPR subsidi kini semakin mudah dengan aplikasi SiKasep yang dapat diunduh di Google Play Store. Langkah-langkahnya:

    Unduh dan daftar di aplikasi SiKasep. Pilih rumah dan bank penyalur melalui aplikasi. Siapkan dokumen seperti: Surat pemesanan rumah dari pengembang Fotokopi e-KTP atau resi KTP Fotokopi Kartu Keluarga Fotokopi akta nikah atau surat keterangan belum menikah Fotokopi NPWP Surat pernyataan pemohon Slip gaji (bagi pekerja berpenghasilan tetap) atau surat pernyataan penghasilan diketahui Kepala Desa/Lurah (bagi pekerja non fixed income)

    Kebijakan rumah subsidi yang terbuka untuk pekerja non formal menunjukkan keberpihakan pemerintah pada kelompok masyarakat yang selama ini sulit mengakses pembiayaan formal.

    Dengan syarat yang lebih fleksibel dan proses pengajuan yang kian mudah lewat aplikasi SiKasep, impian memiliki rumah kini bukan hanya milik mereka yang punya slip gaji, tetapi juga milik pedagang, tukang ojek, petani, hingga nelayan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tips Cicil dan Menabung Emas di Pegadaian, Strategi Investasi Masa Depan Gemilang

    Tips Cicil dan Menabung Emas di Pegadaian, Strategi Investasi Masa Depan Gemilang

    PIKIRAN RAKYAT – Emas, sejak dahulu kala, telah diakui sebagai aset safe haven yang mampu melindungi nilai kekayaan di tengah gejolak ekonomi.

    Di Indonesia, Pegadaian menjadi salah satu institusi terpercaya yang menyediakan berbagai layanan terkait investasi emas, mulai dari pembelian tunai, cicilan, hingga tabungan emas.

    Bagi Anda yang ingin memiliki emas sebagai bagian dari portofolio investasi namun memiliki keterbatasan dana, program cicil dan tabungan emas di Pegadaian bisa menjadi solusi cerdas.

    Pegadaian menawarkan dua program utama untuk mengakomodasi kebutuhan investasi emas yang beragam: Cicil Emas dan Tabungan Emas. Program Cicil Emas memungkinkan Anda membeli emas batangan dengan pembayaran yang fleksibel melalui cicilan bulanan.

    Sementara itu, Tabungan Emas memberikan kemudahan untuk menabung emas dalam bentuk saldo digital, yang dapat diakumulasikan sedikit demi sedikit sesuai kemampuan finansial Anda.

    Berikut ini panduan lengkap mengenai cara memanfaatkan program Cicil Emas dan Tabungan Emas di Pegadaian, dilengkapi dengan tips-tips strategis untuk memaksimalkan investasi emas Anda.

    Program Cicil Emas di Pegadaian

    Program Cicil Emas di Pegadaian dirancang untuk memudahkan masyarakat memiliki emas batangan dengan cara pembayaran yang lebih ringan. Berikut adalah langkah-langkah dan tips untuk mengoptimalkan program ini:

    1. Pilih Program Cicil Emas yang Tepat

    Pegadaian menawarkan berbagai pilihan program Cicil Emas dengan tenor dan ketentuan yang berbeda. Program “Cicil Emas” reguler memungkinkan Anda mencicil emas batangan Antam atau UBS dengan pilihan jangka waktu tertentu.

    Selain itu, terdapat program “Emasku” yang menawarkan perlindungan asuransi kecelakaan diri, meninggal dunia, atau cacat tetap karena kecelakaan selama masa cicilan.

    Pertimbangkan dengan matang kebutuhan finansial dan manfaat tambahan yang ditawarkan oleh setiap program sebelum memutuskan.

    2. Tentukan Berat dan Jenis Emas yang Sesuai

    Pegadaian menyediakan pilihan emas batangan dari produsen terkemuka seperti Antam dan UBS dengan berbagai pilihan berat, mulai dari 1 gram hingga 1 kilogram. Pertimbangkan tujuan investasi Anda dalam memilih berat dan jenis emas.

    Jika tujuan Anda adalah investasi jangka panjang dengan potensi kenaikan nilai yang stabil, emas batangan Antam seringkali menjadi pilihan utama karena reputasi dan sertifikasinya yang diakui secara luas. Namun, emas batangan UBS juga merupakan pilihan yang baik dengan harga yang kompetitif.

    3. Lengkapi Dokumen Persyaratan dengan Teliti

    Pegadaian memiliki produk Cicil Emas dan Tabungan Emas Pegadaian, yang memberikan alternatif pembelian emas pada masyarakat tanpa perlu antri.

    Untuk memulai program Cicil Emas, Anda perlu menyiapkan beberapa dokumen penting seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku dan mengisi formulir pendaftaran cicilan emas yang disediakan oleh Pegadaian.

    Pastikan Anda mengisi formulir dengan data yang benar dan lengkap untuk mempercepat proses pengajuan cicilan Anda.

    4. Siapkan Uang Muka Sesuai Ketentuan

    Umumnya, Pegadaian mensyaratkan pembayaran uang muka (Down Payment/DP) untuk program Cicil Emas. Besaran uang muka biasanya bervariasi, namun minimal adalah 15% dari total harga emas yang ingin Anda cicil.

    Siapkan dana uang muka sesuai dengan ketentuan program yang Anda pilih agar proses cicilan dapat segera dimulai.

    5. Bayar Cicilan Rutin Tepat Waktu

    Kedisiplinan dalam membayar cicilan setiap bulan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati sangat penting untuk menjaga kelancaran program Cicil Emas Anda.

    Keterlambatan pembayaran dapat dikenakan denda atau bahkan berpotensi pembatalan cicilan. Atur keuangan Anda dengan baik dan manfaatkan berbagai fasilitas pembayaran yang disediakan Pegadaian.

    6. Manfaatkan Berbagai Fasilitas Pembayaran yang Disediakan

    Pegadaian memberikan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan pembayaran cicilan melalui berbagai kanal. Anda dapat memanfaatkan aplikasi Pegadaian Digital yang memungkinkan pembayaran secara online dari mana saja dan kapan saja.

    Selain itu, pembayaran cicilan juga dapat dilakukan secara langsung di outlet Pegadaian terdekat. Pilihlah metode pembayaran yang paling nyaman dan sesuai dengan preferensi Anda.

    7. Pertimbangkan Manfaat Asuransi pada Program Emasku

    Jika Anda memilih program “Emasku”, Anda akan mendapatkan perlindungan asuransi kecelakaan diri, meninggal dunia, atau cacat tetap karena kecelakaan selama masa cicilan.

    Manfaat asuransi ini memberikan rasa aman tambahan bagi Anda dan keluarga selama proses investasi emas. Pelajari dengan seksama ketentuan dan manfaat asuransi yang ditawarkan dalam program Emasku.

    Mengembangkan Aset Emas dengan Tabungan Emas Pegadaian

    Program Tabungan Emas Pegadaian menawarkan cara yang fleksibel dan terjangkau untuk mulai berinvestasi emas. Anda dapat menabung emas dalam bentuk saldo digital mulai dari 0,01 gram. Berikut adalah tips untuk memaksimalkan Tabungan Emas Anda:

    Pegadaian memiliki produk Cicil Emas dan Tabungan Emas Pegadaian, yang bisa diakses melalui Aplikasi Pegadaian Digital.

    1. Buka Rekening Tabungan Emas dengan Mudah

    Anda dapat membuka rekening Tabungan Emas di outlet Pegadaian terdekat dengan mengisi formulir pembukaan rekening dan melampirkan KTP.

    Alternatif yang lebih praktis adalah membuka rekening secara online melalui aplikasi Pegadaian Digital. Proses pembukaan rekening biasanya cepat dan mudah.

    2. Top Up Saldo Tabungan Emas Secara Fleksibel

    Salah satu keunggulan Tabungan Emas adalah fleksibilitas dalam melakukan top up saldo. Anda dapat melakukan top up melalui aplikasi Pegadaian Digital dengan berbagai metode pembayaran online atau dengan menyetor uang tunai secara langsung di outlet Pegadaian. Anda dapat menabung kapan saja dan berapa saja sesuai dengan kemampuan finansial Anda.

    3. Manfaatkan Pembelian Emas Mulai dari Nominal Kecil

    Dengan saldo Tabungan Emas, Anda dapat melakukan pembelian emas fisik batangan mulai dari ukuran 0,01 gram. Fitur ini memungkinkan Anda mengkonversikan saldo digital emas Anda menjadi bentuk fisik kapan saja saldo Anda mencukupi.

    4. Nikmati Kemudahan Transfer Saldo Antar Nasabah

    Pegadaian juga menyediakan fitur transfer saldo Tabungan Emas antar sesama nasabah. Fitur ini memudahkan Anda untuk berbagi atau mengirimkan saldo emas kepada keluarga atau teman yang juga memiliki rekening Tabungan Emas di Pegadaian.

    5. Tebus Emas Fisik Batangan Setelah Saldo Mencukupi

    Tujuan utama menabung emas adalah untuk memiliki emas fisik. Setelah saldo Tabungan Emas Anda mencapai jumlah yang cukup untuk membeli emas batangan dengan ukuran yang Anda inginkan, Anda dapat melakukan penebusan emas fisik di outlet Pegadaian terdekat. Anda akan menerima emas batangan bersertifikat yang dapat Anda simpan sebagai aset investasi.

    Tips Investasi Emas di Pegadaian

    Selain tips spesifik untuk program Cicil Emas dan Tabungan Emas, berikut adalah beberapa tips umum yang perlu Anda pertimbangkan dalam berinvestasi emas di Pegadaian:

    1. Pilih Jangka Waktu Investasi yang Sesuai dengan Tujuan Keuangan

    Investasi emas umumnya bersifat jangka panjang untuk mendapatkan hasil yang optimal. Pertimbangkan tujuan keuangan Anda, apakah untuk dana pendidikan anak, dana pensiun, atau tujuan jangka panjang lainnya, dalam menentukan jangka waktu investasi emas Anda.

    2. Pantau Perkembangan Harga Emas di Pasar

    Harga emas di pasar global dan domestik dapat berfluktuasi karena berbagai faktor ekonomi dan geopolitik. Pantau secara berkala perkembangan harga emas melalui berbagai sumber informasi terpercaya.

    Informasi ini dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat terkait waktu pembelian atau penjualan emas.

    Pegadaian memiliki produk Cicil Emas dan Tabungan Emas Pegadaian, yang bisa diakses melalui Aplikasi Pegadaian Digital.

    3. Diversifikasi Portofolio Investasi

    Meskipun emas merupakan aset yang aman, bijaklah untuk tidak menaruh seluruh dana investasi Anda hanya pada satu jenis aset.

    Diversifikasi portofolio investasi Anda dengan mengalokasikan dana ke berbagai jenis aset lain seperti saham, obligasi, atau properti dapat membantu mengurangi risiko investasi secara keseluruhan.

    Konsultasikan dengan perencana keuangan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda.

    Informasi mengenai pentingnya diversifikasi investasi dapat ditemukan di berbagai literatur keuangan dan artikel dari perencana keuangan bersertifikat.

    4. Konsultasikan dengan Pihak Pegadaian untuk Mendapatkan Informasi yang Tepat

    Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan petugas Pegadaian di outlet terdekat atau melalui layanan customer service mereka untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai program investasi emas yang paling sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Anda.

    Pihak Pegadaian akan dengan senang hati memberikan penjelasan mengenai berbagai produk dan layanan investasi emas yang mereka tawarkan.

    Pegadaian telah membuktikan diri sebagai mitra terpercaya bagi masyarakat Indonesia yang ingin berinvestasi emas.

    Melalui program Cicil Emas dan Tabungan Emas, Pegadaian membuka peluang bagi siapa saja untuk memiliki aset emas sebagai bagian dari perencanaan keuangan masa depan.

    Dengan memahami langkah-langkah dan tips yang telah diuraikan, Anda dapat memanfaatkan program-program ini secara optimal untuk mencapai tujuan keuangan Anda. Ingatlah bahwa investasi emas membutuhkan kesabaran dan perspektif jangka panjang.

    Dengan strategi yang tepat dan disiplin, investasi emas di Pegadaian dapat menjadi langkah cerdas menuju keamanan finansial yang lebih baik.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Antam Naik Jadi Rp2,070 Juta Sabtu 26 April 2025, Galeri 24 dan UBS Lebih Murah?

    Harga Emas Antam Naik Jadi Rp2,070 Juta Sabtu 26 April 2025, Galeri 24 dan UBS Lebih Murah?

    PIKIRAN RAKYAT – Harga emas batangan kembali mengalami perubahan hari ini, Sabtu, 26 April 2025. Berdasarkan data terbaru dari Pegadaian, harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) naik menjadi Rp2.070.000 per gram. Kenaikan ini mempertegas tren stabilnya harga emas di atas angka Rp2 juta per gram dalam beberapa waktu terakhir.

    Sementara itu, dua produsen emas lainnya yakni UBS dan Galeri 24 justru mencatatkan harga yang lebih rendah dari Antam. Harga emas UBS mengalami penurunan dari Rp1.999.000 menjadi Rp1.966.000 per gram. Adapun Galeri 24 justru naik sedikit dari Rp1.967.000 menjadi Rp1.984.000 per gram.

    Pergerakan harga emas yang fluktuatif ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk dinamika pasar global, nilai tukar rupiah, hingga kebijakan ekonomi di dalam negeri maupun luar negeri. Masyarakat yang ingin berinvestasi emas pun semakin selektif dalam memilih jenis dan merek emas yang akan dibeli.

    Antam Tetap Jadi Favorit Meski Mahal

    Emas Antam tetap menjadi pilihan utama banyak investor karena memiliki jaminan dari pemerintah dan tingkat likuiditas yang tinggi. Berikut adalah rincian harga emas Antam untuk berbagai ukuran:

    0.5 gram: Rp1.087.000 1 gram: Rp2.070.000 2 gram: Rp4.077.000 5 gram: Rp10.113.000 10 gram: Rp20.168.000 25 gram: Rp50.290.000 100 gram: Rp200.911.000 2.000 gram: Rp2.007.518.000 UBS dan Galeri 24: Alternatif dengan Harga Lebih Terjangkau

    Di sisi lain, emas produksi UBS dan Galeri 24 tetap menjadi alternatif menarik bagi masyarakat yang mencari harga lebih terjangkau. Meski tidak disertai sertifikat dari LBMA seperti Antam, UBS dan Galeri 24 tetap diakui luas di pasar domestik.

    Harga emas UBS hari ini tercatat sebagai berikut:

    1 gram: Rp1.966.000 5 gram: Rp9.784.000 25 gram: Rp48.556.000 100 gram: Rp193.788.000 500 gram: Rp967.510.000

    Sementara itu, harga emas Galeri 24:

    1 gram: Rp1.984.000 5 gram: Rp9.699.000 25 gram: Rp48.244.000 100 gram: Rp192.728.000 1.000 gram: Rp1.925.365.000 Investasi Emas Masih Jadi Pilihan Utama

    Di tengah ketidakpastian ekonomi global, emas tetap menjadi salah satu instrumen investasi yang paling diminati masyarakat. Selain nilainya yang cenderung stabil, emas juga dianggap sebagai alat pelindung kekayaan (hedging) yang efektif terhadap inflasi.

    Dengan adanya perbedaan harga antar produsen, calon pembeli disarankan untuk mempertimbangkan tujuan investasi jangka panjang, likuiditas, serta kemudahan penjualan kembali saat memilih produk emas yang akan dibeli.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu, 26 April 2025 Anjlok, Lebih Baik Dijual atau Serok?

    Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu, 26 April 2025 Anjlok, Lebih Baik Dijual atau Serok?

    PIKIRAN RAKYAT – Harga jual emas batangan 24 karat milik PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) mengalami penurunan pada perdagangan hari ini, Sabtu, 26 April 2025. Harga emas per gram yang sebelumnya stabil, kini turun sebesar Rp21.000 dibandingkan dengan harga pada perdagangan kemarin.

    Berdasarkan informasi yang dirilis oleh Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam pada pukul 08.20 WIB, harga emas 24 karat ukuran 1 gram dijual seharga Rp1.965.000. Perubahan harga ini menandakan fluktuasi yang terjadi pada pasar emas, yang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi global dan domestik.

    Selain itu, harga emas dengan ukuran terkecil 0,5 gram dijual dengan harga Rp1.032.500, sedangkan harga emas dengan ukuran terbesar 1.000 gram mencapai Rp1.905.600.000. Meski ada penurunan harga, emas tetap menjadi instrumen investasi yang menarik bagi banyak masyarakat karena daya tahan nilai dan potensi keuntungan jangka panjang.

    Harga Jual Kembali Emas Antam Turun

    Harga jual kembali atau buyback emas Antam juga turut mengalami penurunan. Pada Sabtu ini, harga buyback emas Antam dipatok pada Rp1.814.000 per gram, yang juga lebih murah Rp21.000 dibandingkan dengan harga sebelumnya. Harga buyback ini menunjukkan nilai yang ditawarkan oleh Antam bagi konsumen yang ingin menjual kembali emas yang dimilikinya.

    Sebelumnya, harga buyback emas Antam untuk ukuran 1 gram tercatat lebih tinggi, namun pergerakan harga ini mengikuti tren yang ada di pasar emas global dan faktor-faktor ekonomi lainnya. Para investor atau pemegang emas yang hendak menjual kembali logam mulia mereka disarankan untuk memperhatikan pergerakan harga setiap harinya.

    Tabel ini menunjukkan harga dasar emas batangan dan harga setelah ditambahkan pajak PPh 0.25%.

    Peraturan Pajak dan Dokumen Identitas

    Selain fluktuasi harga jual dan buyback, transaksi emas Antam juga terpengaruh oleh aturan perpajakan yang berlaku. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK.10/2017, seluruh transaksi buyback emas dengan nilai di atas Rp10.000.000 akan dikenai Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5%. PPh 22 ini akan dipotong secara otomatis dari total nilai transaksi penjualan atau buyback, sehingga nasabah perlu memperhitungkan potongan pajak ini dalam keputusan jual kembali emas mereka.

    Untuk kelancaran transaksi, pemilik emas yang melakukan buyback juga harus memenuhi kelengkapan dokumen identitas sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022. Salah satu syarat penting adalah penggunaan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang harus mencakup Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai NPWP untuk individu. Bagi badan usaha atau instansi pemerintah, dokumen identitas yang sesuai dengan regulasi ini wajib dipenuhi.

    Investasi Emas Tetap Menjadi Pilihan

    Meskipun harga emas Antam mengalami penurunan pada perdagangan Sabtu ini, logam mulia tetap menjadi pilihan investasi yang banyak diminati masyarakat. Hal ini disebabkan oleh stabilitas harga emas yang dapat bertahan dalam jangka panjang, serta kemudahan dalam mencairkan aset tersebut jika diperlukan. Masyarakat yang ingin berinvestasi emas pun disarankan untuk terus memantau perkembangan harga setiap harinya agar dapat mengambil keputusan yang tepat.

    Sebagai alternatif, calon investor dapat memilih emas dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial. Dengan adanya berbagai pilihan ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, konsumen dapat menyesuaikan investasi emas dengan kemampuan dana yang dimiliki.

    Dengan harga jual kembali yang cukup kompetitif, serta adanya pajak yang diterapkan pada transaksi besar, calon pembeli maupun penjual emas Antam tetap dapat menjalankan aktivitas investasi ini dengan bijak, berdasarkan pertimbangan harga dan regulasi yang berlaku.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Hari Ini 26 April 2025 Turun Tipis, Antam Mulai Rp1 Jutaan?

    Harga Emas Hari Ini 26 April 2025 Turun Tipis, Antam Mulai Rp1 Jutaan?

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar terbaru dari pasar logam mulia hari ini, Sabtu, 26 April 2025, menunjukkan adanya pergerakan harga emas yang menarik perhatian para investor dan pelaku pasar.

    Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber terpercaya, termasuk Indogold dan Pegadaian, harga emas mengalami penurunan tipis.

    Namun, yang lebih mencuri perhatian adalah penawaran harga emas Antam yang untuk pertama kalinya terlihat mulai berada di kisaran Rp1 jutaan untuk ukuran terkecil.

    Penurunan Tipis Harga Emas di Tengah Volatilitas Pasar

    Harga emas memang dikenal sebagai aset safe haven yang sering kali menjadi pilihan investasi di tengah ketidakpastian ekonomi global. Pergerakan harganya pun selalu menjadi sorotan.

    Pada perdagangan hari ini 26 April 2025, Indogold mencatat harga beli emas logam mulia 99,99% berada di angka Rp1.854.307 per gram, sementara harga jualnya dipatok sebesar Rp1.810.000 per gram.

    Jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, terlihat adanya koreksi tipis pada kedua harga tersebut. Penurunan tipis ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari sentimen pasar global, kebijakan moneter, hingga pergerakan nilai tukar mata uang.

    Meskipun tidak signifikan, perubahan ini tetap menjadi indikator penting bagi para investor yang memantau portofolio mereka.

    Antam Mulai Rp1 Jutaan

    Salah satu poin menarik dari data harga emas hari ini 26 April 2025 adalah penawaran harga emas batangan Antam. Untuk ukuran 0,5 gram, harga beli emas Antam tercatat sebesar Rp1.087.000.

    Ini menjadi sinyalemen bahwa untuk pertama kalinya, masyarakat dapat memiliki emas Antam dengan modal di kisaran satu jutaan rupiah untuk ukuran terkecil.

    Tentu saja, harga ini bervariasi tergantung pada ukuran emas batangan. Untuk ukuran 1 gram, harga emas Antam berada di angka Rp2.070.000, dan terus meningkat seiring dengan bertambahnya ukuran.

    Namun, fakta bahwa emas Antam kini tersedia di level Rp1 jutaan untuk ukuran 0,5 gram dapat membuka peluang bagi investor dengan modal terbatas untuk mulai berinvestasi pada aset yang dianggap aman ini.

    Perbandingan Harga Emas dari Berbagai Platform

    Selain Indogold dan Antam, Pegadaian juga menjadi salah satu barometer harga emas di Indonesia.

    Data hari ini 26 April 2025 menunjukkan harga beli emas di Pegadaian untuk ukuran 0,01 gram adalah Rp19.040, sementara harga jualnya Rp18.370 untuk ukuran yang sama.

    Berdasarkan data yang dihimpun dari Indogold dan Pegadaian, harga emas hari ini 26 April 2025 mengalami penurunan tipis.*

    Jika dikalikan 100 untuk mendapatkan harga per gram secara kasar (meskipun Pegadaian umumnya menjual dalam pecahan kecil), angkanya berada di atas Rp1,9 juta per gram, sedikit berbeda dengan harga yang ditawarkan Indogold.

    Perbedaan harga ini wajar terjadi karena adanya biaya operasional, margin keuntungan, dan kebijakan harga yang berbeda dari masing-masing platform.

    Oleh karena itu, bagi para calon investor, melakukan perbandingan harga dari berbagai sumber sebelum melakukan transaksi menjadi sangat penting.

    Selain emas, perak juga menjadi salah satu logam mulia yang diperdagangkan. Hari ini, Indogold mencatat harga beli perak murni sebesar Rp26.235 per gram dan harga jualnya Rp19.100 per gram. Perbedaan signifikan antara harga beli dan jual perak perlu menjadi perhatian bagi para investor perak.

    Harga Emas Batangan 26 April 2025

    0,5 gram:

    Galeri24: Rp 1.041.000
    Antam: Rp 1.087.000
    UBS: Rp 1.079.000

    1 gram:

    Galeri24: Rp 1.984.000
    Antam: Rp 2.070.000
    UBS: Rp 1.996.000

    2 gram:

    Galeri24: Rp 3.908.000
    Antam: Rp 4.077.000
    UBS: Rp 3.960.000

    3 gram:

    Galeri24: –
    Antam: Rp 6.089.000
    UBS: –

    5 gram:

    Galeri24: Rp 9.699.000
    Antam: Rp 10.113.000
    UBS: Rp 9.784.000

    10 gram:

    Galeri24: Rp 19.345.000
    Antam: Rp 20.168.000
    UBS: Rp 19.465.000

    25 gram:

    Galeri24: Rp 48.244.000
    Antam: Rp 50.290.000
    UBS: Rp 48.566.000

    50 gram:

    Galeri24: Rp 96.411.000
    Antam: Rp 100.496.000
    UBS: Rp 96.933.000

    100 gram:

    Galeri24: Rp 192.728.000
    Antam: Rp 200.911.000
    UBS: Rp 193.788.000

    Berdasarkan data yang dihimpun dari Indogold dan Pegadaian, harga emas hari ini 26 April 2025 mengalami penurunan tipis.* Pexels/Michael Steinberg

    250 gram:

    Galeri24: Rp 481.579.000
    Antam: Rp 502.000.000
    UBS: Rp 484.325.000

    500 gram:

    Galeri24: Rp 962.683.000
    Antam: Rp 1.003.780.000
    UBS: Rp 967.510.000

    1.000 gram:

    Galeri24: Rp 1.925.365.000
    Antam: Rp 2.007.518.000
    UBS: –

    Analisis dan Prospek Harga Emas ke Depan

    Meskipun hari ini 26 April 2025 terjadi penurunan tipis, tren harga emas dalam jangka panjang masih menunjukkan potensi kenaikan.

    Ketidakpastian ekonomi global, inflasi yang masih menjadi kekhawatiran di berbagai negara, serta tensi geopolitik yang belum mereda, menjadi faktor-faktor yang dapat mendorong permintaan terhadap emas sebagai aset lindung nilai.

    Analis dari berbagai institusi keuangan global pun memberikan pandangan yang beragam namun cenderung positif terhadap prospek emas.

    Bank sentral di berbagai negara juga terus memantau perkembangan ekonomi dan dapat mengambil kebijakan yang mempengaruhi harga emas.

    Menurut laporan dari World Gold Council pada kuartal terakhir, permintaan emas secara global menunjukkan peningkatan, didorong oleh pembelian dari bank sentral dan minat investor ritel di beberapa negara. Faktor musiman seperti perayaan hari besar juga dapat mempengaruhi permintaan fisik emas.

    Pergerakan harga emas hari ini  26 April 2025 menunjukkan dinamika pasar yang terus berubah. Penurunan tipis harga tidak serta merta menjadi indikasi tren penurunan jangka panjang.

    Yang menarik, penawaran harga emas Antam untuk ukuran 0,5 gram yang mulai berada di kisaran Rp1 jutaan dapat menjadi angin segar bagi investor pemula.

    Bagi para investor dan calon investor, penting untuk terus memantau perkembangan pasar, melakukan analisis yang cermat, dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan investasi.

    Emas tetap menjadi aset yang menarik dalam portofolio investasi, terutama di tengah ketidakpastian global.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Perhiasan Hari Ini 26 April 2025 Turun: Pembeli Untung, Investor Buntung?

    Harga Emas Perhiasan Hari Ini 26 April 2025 Turun: Pembeli Untung, Investor Buntung?

    PIKIRAN RAKYAT – Pasar emas perhiasan menunjukkan dinamika yang menarik pada perdagangan Sabtu, 26 April 2025. Berdasarkan pantauan data terkini, harga emas perhiasan dengan berbagai kadar mengalami penurunan dibandingkan hari sebelumnya. Koreksi harga ini terjadi di tengah fluktuasi pasar global dan sentimen investor terhadap asetSafe Haven.

    Data yang dihimpun secara eksklusif menunjukkan penurunan harga yang bervariasi tergantung pada kadar emas perhiasan.

    Penurunan ini tentu menjadi perhatian bagi para pelaku industri perhiasan, pedagang, maupun konsumen yang berencana membeli atau menjual perhiasan emas.

    Penurunan Harga Emas Perhiasan Berdasarkan Kadar

    Berdasarkan data yang dihimpun, berikut adalah rincian penurunan harga emas perhiasan per 26 April 2025:

    Emas 10 Karat:

    Per Gram: Rp747.026 (Turun 9.701,04)

    Per Ons: Rp23.235.113 (Turun 301.735,92)

    Per Kilogram: Rp747.026.216 (Turun 9.701.035,05)

    Emas 14 Karat:

    Per Gram: Rp1.045.837 (Turun 13.581,45)

    Per Ons: Rp32.529.158 (Turun 422.430,29)

    Per Kilogram: Rp1.045.836.703 (Turun 13.581.449,07)

    Emas 18 Karat:

    Per Gram: Rp1.344.647 (Turun 17.461,86)

    Per Ons: Rp41.823.203 (Turun 543.124,65)

    Per Kilogram: Rp1.344.647.189 (Turun 17.461.863,09)

    Emas 22 Karat:

    Per Gram: Rp1.643.458 (Turun 21.342,28)

    Per Ons: Rp51.117.248 (Turun 663.819,02)

    Per Kilogram: Rp1.643.457.676 (Turun 21.342.277,11)

    Emas 24 Karat:

    Per Gram: Rp1.792.863 (Turun 23.282,48)

    Per Ons: Rp55.764.270 (Turun 724.166,20)

    Per Kilogram: Rp1.792.862.919 (Turun 23.282.484,12)

    Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penurunan Harga

    Penurunan harga emas perhiasan pada hari ini kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling terkait.

    Analis pasar komoditas dari Reuters seringkali menyoroti sensitivitas harga emas terhadap pergerakan nilai tukar mata uang, kebijakan moneter bank sentral, dan data ekonomi global.

    Harga emas perhiasan dengan berbagai kadar mengalami penurunan pada hari ini, Sabtu, 26 April 2025 dibandingkan hari sebelumnya. *

    Selain itu, sentimen pasar terhadap risiko global juga memainkan peran penting. Ketika ketidakpastian mereda, investor cenderung beralih ke aset-aset berisiko yang lebih tinggi, yang dapat menyebabkan penurunan permintaan terhadap emas sebagai aset safe Haven. Data ekonomi terbaru dari negara-negara besar juga dapat mempengaruhi sentimen ini.

    Implikasi bagi Konsumen dan Industri Perhiasan

    Penurunan harga emas perhiasan ini dapat menjadi kabar baik bagi konsumen yang berencana membeli perhiasan emas. Dengan harga yang lebih rendah, daya beli masyarakat untuk perhiasan emas dapat meningkat.

    Momen ini bisa dimanfaatkan oleh mereka yang telah lama mengincar perhiasan emas sebagai investasi atau sekadar untuk mempercantik diri.

    Namun, bagi para pedagang dan produsen perhiasan, penurunan harga ini dapat mempengaruhi margin keuntungan mereka. Mereka perlu menyesuaikan strategi penjualan dan inventaris untuk menghadapi dinamika pasar yang berubah ini.

    Apakah Tren Penurunan Akan Berlanjut?

    Memprediksi pergerakan harga emas di masa depan selalu menjadi tantangan. Berbagai faktor global dan regional dapat mempengaruhi tren harga.

    Ketidakpastian geopolitik, inflasi yang masih menjadi perhatian di banyak negara, serta kebijakan bank sentral akan terus menjadi katalisator pergerakan harga emas.

    Laporan dari World Gold Council secara berkala memberikan analisis mendalam mengenai tren permintaan dan penawaran emas global.

    Menurut laporan terbaru mereka, permintaan emas dari sektor perhiasan menunjukkan tren yang bervariasi di berbagai negara, dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan budaya lokal.

    Tips bagi Investor dan Pembeli Perhiasan Emas

    Bagi para investor yang tertarik dengan emas perhiasan, penting untuk memahami bahwa harga perhiasan juga dipengaruhi oleh faktor desain, merek, dan biaya pembuatan, selain harga emas murni. Oleh karena itu, likuiditas perhiasan emas mungkin tidak setinggi emas batangan.

    Bagi para pembeli perhiasan untuk tujuan konsumsi, penurunan harga saat ini bisa menjadi kesempatan yang baik. Namun, tetap bijak dalam berbelanja dan sesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan finansial.

    Penurunan harga emas perhiasan pada 26 April 2025 menunjukkan bahwa pasar komoditas ini terus bergerak dinamis, dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan lokal.

    Konsumen memiliki peluang untuk membeli dengan harga yang lebih menarik, sementara para pelaku industri perlu beradaptasi dengan perubahan pasar.

    Memantau perkembangan ekonomi global dan kebijakan moneter akan menjadi kunci untuk memahami arah pergerakan harga emas perhiasan ke depan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Investasi Emas Batangan atau Emas Perhiasan? Ini yang Lebih Untung

    Investasi Emas Batangan atau Emas Perhiasan? Ini yang Lebih Untung

    PIKIRAN RAKYAT – Investasi emas telah lama dikenal sebagai pilihan aman dalam menjaga nilai kekayaan, terutama di tengah gejolak ekonomi. Namun, ketika berbicara soal investasi emas, muncul dua pilihan utama: emas batangan dan emas perhiasan.

    Keduanya sama-sama memiliki nilai, tetapi tingkat keuntungannya bisa sangat berbeda tergantung pada tujuan dan strategi investasi yang diambil.

    Menentukan Tujuan Investasi Sejak Awal

    Langkah pertama yang paling krusial dalam memilih jenis emas untuk investasi adalah menentukan tujuan utama investasi tersebut. Jika fokus utama adalah untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang secara maksimal, emas batangan lebih unggul karena nilai jualnya lebih stabil dan lebih dekat dengan harga pasar internasional. Emas jenis ini cenderung tidak dikenai potongan tambahan saat dijual kembali.

    Sementara itu, emas perhiasan cocok bagi yang menginginkan nilai ganda—sebagai investasi dan aksesori yang bisa digunakan sehari-hari. Namun, keuntungan dari sisi nilai investasi cenderung lebih rendah karena adanya sejumlah biaya tambahan seperti ongkos pembuatan yang tidak ikut dihitung saat penjualan kembali.

    Kadar dan Kemurnian Emas

    Kemurnian emas menjadi salah satu penentu utama dalam menilai potensi keuntungan. Emas batangan umumnya memiliki kadar 24 karat atau 99,99 persen, menjadikannya lebih bernilai tinggi dan dihargai mendekati harga emas global.

    Sedangkan emas perhiasan biasanya memiliki kadar antara 18 hingga 22 karat karena dicampur dengan logam lain agar lebih kuat dan tahan lama. Campuran ini menyebabkan nilai per gram-nya lebih rendah dibandingkan emas batangan.

    Biaya Tambahan yang Menggerus Keuntungan

    Salah satu perbedaan paling mencolok antara emas batangan dan perhiasan adalah adanya biaya tambahan pada perhiasan. Biaya pembuatan perhiasan dapat mencapai 10 hingga 20 persen dari harga emas.

    Biaya ini mencakup desain, pengerjaan, dan bahkan merek, dan biasanya tidak ikut diperhitungkan ketika perhiasan dijual kembali. Akibatnya, meskipun perhiasan dijual saat harga emas sedang tinggi, keuntungan bersihnya tetap bisa lebih kecil dibanding emas batangan.

    Kemudahan Penjualan dan Likuiditas

    Emas batangan memiliki tingkat likuiditas yang sangat tinggi. Penjualannya bisa dilakukan di berbagai tempat seperti toko emas resmi, butik emas, atau Pegadaian tanpa banyak potongan. Ditambah lagi, setiap pembelian emas batangan disertai sertifikat resmi yang menjamin berat, kadar, dan keasliannya, meningkatkan kepercayaan pembeli saat dijual kembali.

    Sebaliknya, emas perhiasan terkadang membutuhkan pengecekan ulang kadar emas saat dijual kembali. Selain itu, potongan nilai bisa lebih besar jika desain perhiasan dianggap sudah tidak tren atau rusak, sehingga menjualnya bisa lebih rumit dan kurang menguntungkan.

    Pertimbangan Estetika dan Aksesibilitas

    Meski kurang optimal untuk investasi jangka panjang, emas perhiasan tetap memiliki daya tarik tersendiri. Estetika dan nilai simbolik membuatnya populer di kalangan masyarakat, terutama untuk hadiah atau pemakaian pribadi. Selain itu, perhiasan lebih mudah ditemukan di berbagai daerah, bahkan di toko-toko emas kecil di pasar tradisional.

    Tips Sebelum Memulai Investasi Emas Pantau harga emas secara berkala

    Harga emas bersifat fluktuatif. Membeli saat harga tinggi bisa berisiko jika ingin menjual dalam waktu dekat. Waktu terbaik membeli adalah ketika harga stabil atau menurun.

    Pilih tempat pembelian yang terpercaya

    Hindari penjual yang tidak memberikan sertifikat atau transparansi soal kadar emas. Pembelian dari penyedia resmi seperti butik emas atau situs resmi logam mulia lebih aman.

    Simpan emas di tempat yang aman

    Gunakan brankas di rumah atau layanan safe deposit box dari bank untuk memastikan keamanan aset.

    Pertimbangkan waktu penyimpanan

    Investasi emas paling efektif jika disimpan dalam jangka panjang, minimal 5 hingga 10 tahun, agar memberikan imbal hasil yang signifikan.

    Sesuaikan dengan kebutuhan

    Jika emas hanya untuk dijadikan simpanan nilai, emas batangan lebih ideal. Namun, jika ingin memadukan nilai fungsi dan estetika, emas perhiasan tetap bisa dipertimbangkan.

    Mana yang Lebih Menguntungkan?

    Dari segi keuntungan investasi murni, emas batangan lebih unggul. Kemurnian tinggi, tidak adanya biaya tambahan seperti ongkos pembuatan, dan kemudahan penjualan membuatnya ideal untuk tujuan keuangan jangka panjang.

    Emas perhiasan, meski menarik karena bisa dikenakan, cenderung memiliki potensi keuntungan lebih kecil karena biaya-biaya tersembunyi yang menyertainya.

    Pilihan akhirnya tergantung pada prioritas. Jika fokus utama adalah pertumbuhan nilai investasi yang optimal, emas batangan menjadi pilihan yang lebih rasional.

    Akan tetapi, jika menginginkan bentuk emas yang bisa dikenakan sekaligus menjadi aset, emas perhiasan tetap punya daya tarik tersendiri, meski dengan potensi keuntungan yang lebih terbatas.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Risiko Investasi Emas, Ketahui Keuntungan dan Kerugiannya

    Risiko Investasi Emas, Ketahui Keuntungan dan Kerugiannya

    PIKIRAN RAKYAT – Investasi emas kerap disebut sebagai salah satu pilihan paling aman dalam dunia keuangan. Dikenal sebagai aset safe haven, emas dianggap mampu melindungi nilai kekayaan dari inflasi dan gejolak ekonomi global. Namun, di balik kilau logam mulia tersebut, terdapat sejumlah risiko yang perlu diperhatikan secara cermat.

    Meskipun emas memiliki sejarah panjang sebagai penyimpan nilai, tidak semua aspek investasi ini bebas risiko. Keputusan untuk menanamkan dana pada emas, khususnya emas batangan seperti produk PT Aneka Tambang Tbk (Antam), perlu dilandasi pemahaman menyeluruh mengenai keuntungan sekaligus kekurangannya.

    Keuntungan Investasi Emas

    1. Lindung Nilai Terhadap Inflasi

    Emas dikenal sebagai instrumen lindung nilai (hedging) terhadap inflasi. Saat daya beli mata uang melemah, nilai emas cenderung naik. Oleh karena itu, emas sering dipilih untuk menjaga nilai kekayaan dalam jangka panjang, terutama pada periode ketidakstabilan ekonomi global.

    2. Mudah Diakses dan Dibeli

    Emas batangan Antam tersedia luas di butik resmi Logam Mulia, toko emas, hingga platform digital yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Inovasi teknologi memungkinkan pembelian emas dalam nominal kecil, bahkan hanya dalam hitungan miligram, sehingga lebih inklusif bagi investor pemula.

    3. Tingkat Likuiditas Tinggi

    Salah satu kekuatan emas sebagai aset adalah kemudahan dalam menjualnya kembali. Emas dapat dijual di berbagai tempat dengan proses pencairan dana yang cepat. Hal ini membuatnya menjadi aset likuid, ideal untuk kondisi darurat atau kebutuhan mendadak.

    4. Dikenal Secara Internasional

    Emas Antam telah memiliki sertifikasi dari London Bullion Market Association (LBMA), menjadikannya diakui secara global. Hal ini memberikan fleksibilitas lebih bagi investor karena emas Antam dapat diperdagangkan di pasar internasional dengan mudah.

    5. Tidak Dikenai Pajak Dividen

    Berbeda dengan saham atau properti, emas tidak menghasilkan pendapatan pasif sehingga tidak dikenakan pajak dividen. Selama transaksi dilakukan sesuai regulasi, emas juga tidak menimbulkan beban pajak tambahan, menjadikannya instrumen investasi yang relatif bersih dari potongan.

    Kerugian Investasi Emas

    1. Tidak Memberikan Pendapatan Rutin

    Berbeda dari saham yang membagikan dividen atau properti yang bisa disewakan, emas tidak menghasilkan pendapatan reguler. Keuntungan hanya diperoleh saat harga jual emas lebih tinggi dibanding harga beli.

    2. Spread Harga Beli dan Jual yang Tinggi

    Emas memiliki spread—selisih antara harga beli dan harga jual kembali (buyback)—yang cukup besar. Untuk memperoleh keuntungan, emas biasanya perlu disimpan selama beberapa tahun agar harga jual mampu menutupi selisih tersebut. Hal ini menjadikan emas kurang ideal sebagai instrumen investasi jangka pendek.

    3. Harga Emas Bisa Turun

    Meskipun dikenal stabil, harga emas juga mengalami penurunan, terutama saat kondisi ekonomi global membaik, suku bunga naik, atau dolar AS menguat. Hal ini perlu menjadi pertimbangan bagi investor yang mengharapkan keuntungan dalam jangka waktu pendek.

    4. Risiko Penyimpanan Fisik

    Emas batangan sebagai aset riil memerlukan tempat penyimpanan yang aman. Risiko pencurian atau kehilangan tetap ada, terutama jika emas disimpan di rumah tanpa pengamanan maksimal. Penyimpanan di brankas pribadi atau layanan kotak simpanan bank memerlukan biaya tambahan.

    5. Tidak Cocok untuk Investasi Jangka Pendek

    Dengan mempertimbangkan spread harga yang tinggi dan risiko fluktuasi jangka pendek, emas lebih cocok dimasukkan dalam portofolio jangka panjang. Jika dijual dalam waktu kurang dari satu tahun, besar kemungkinan nilai buyback belum mampu menutupi harga beli awal.

    Tips Meminimalkan Risiko dan Memaksimalkan Keuntungan

    Untuk mengoptimalkan investasi emas, terdapat beberapa strategi yang dapat diterapkan:

    Pilih jenis emas yang tepat
    Emas batangan murni tanpa desain memiliki nilai jual lebih tinggi dibanding perhiasan yang mengandung biaya produksi tambahan. Lakukan riset pasar
    Membeli emas saat harga sedang stabil atau turun dapat meningkatkan potensi keuntungan. Gunakan emas digital untuk fleksibilitas
    Emas digital menawarkan kemudahan tanpa risiko fisik seperti kehilangan atau biaya penyimpanan. Diversifikasi portofolio
    Menyebarkan investasi ke berbagai instrumen seperti saham, obligasi, dan emas dapat mengurangi risiko kerugian. Pantau ekonomi global
    Faktor seperti inflasi, geopolitik, dan kebijakan moneter sangat mempengaruhi harga emas. Informasi ekonomi makro yang akurat dapat menjadi panduan dalam menentukan waktu beli atau jual.

    Investasi emas tetap menjadi pilihan menarik di tengah ketidakpastian ekonomi. Keunggulannya dalam menjaga nilai kekayaan dan tingkat likuiditas tinggi menjadikannya sebagai pelindung aset jangka panjang.

    Akan tetapi, setiap investor perlu menyadari bahwa emas bukan tanpa risiko. Harga yang fluktuatif, potensi kerugian dari spread, serta biaya penyimpanan merupakan faktor penting yang tidak boleh diabaikan.

    Memahami karakteristik emas sebagai instrumen investasi akan membantu menyusun strategi yang lebih matang, sehingga investasi tidak hanya aman, tetapi juga menguntungkan dalam jangka panjang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News