Category: Pikiran-Rakyat.com Ekonomi

  • Kurs Dollar Hari Ini Turun! Ini Harga Rupiah Selasa 29 April 2025 di BI, Mandiri, BRI, BNI, dan BCA

    Kurs Dollar Hari Ini Turun! Ini Harga Rupiah Selasa 29 April 2025 di BI, Mandiri, BRI, BNI, dan BCA

    PIKIRAN RAKYAT – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menunjukkan penguatan pada perdagangan Selasa pagi, 29 April 2025. Setelah sempat melemah sehari sebelumnya, rupiah bangkit dengan kenaikan yang cukup solid.

    Pada pembukaan perdagangan Selasa pagi di Jakarta, rupiah tercatat menguat sebesar 47 poin atau sekitar 0,28 persen. Nilai rupiah berada di posisi Rp16.809 per dolar AS, dibandingkan penutupan hari sebelumnya di Rp16.856 per dolar AS. Sebelumnya, pada Senin 28 April 2025, rupiah sempat melemah sebesar 7 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp16.837 per dolar AS.

    Berikut rincian kurs dolar AS terhadap rupiah dari berbagai referensi resmi hari ini:

    Kurs Dollar di Bank Indonesia Kurs beli: Rp16.777,69 Kurs jual: Rp16.946,31 Kurs tengah: Rp16.862,00

    Dibandingkan hari sebelumnya, kurs di Bank Indonesia tercatat mengalami kenaikan tipis, dengan kurs tengah naik 33 poin.

    Kurs Dollar di Bank Mandiri Special Rate beli: Rp16.785,00 Special Rate jual: Rp16.815,00 TT Counter beli: Rp16.550,00 TT Counter jual: Rp16.900,00 Bank Notes beli: Rp16.575,00 Bank Notes jual: Rp16.925,00

    Mandiri menawarkan berbagai kurs untuk transaksi, baik melalui counter, e-banking, maupun layanan khusus.

    Kurs Dollar di Bank BCA e-Rate beli: Rp16.780,00 e-Rate jual: Rp16.800,00 TT Counter beli: Rp16.650,00 TT Counter jual: Rp16.950,00 Bank Notes beli: Rp16.650,00 Bank Notes jual: Rp16.950,00

    BCA mencatatkan kurs e-Rate yang sedikit lebih kompetitif dibandingkan TT Counter dan Bank Notes untuk transaksi pembelian dan penjualan dolar AS.

    Kurs Dollar di Bank BNI Special Rate beli: Rp16.766,00 Special Rate jual: Rp16.786,00 TT Counter beli: Rp16.750,00 TT Counter jual: Rp16.990,00 Bank Notes beli: Rp16.750,00 Bank Notes jual: Rp16.990,00

    BNI menawarkan special rate dengan spread yang cukup ketat dibandingkan kurs di counter fisik mereka.

    Kurs Dollar di Bank BRI e-Rate beli: Rp16.798,00 e-Rate jual: Rp16.899,00 TT Counter beli: Rp16.710,00 TT Counter jual: Rp17.010,00

    BRI memberikan opsi e-Rate yang lebih murah dibandingkan TT Counter untuk transaksi valuta asing nasabah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Hari Ini Selasa 29 April 2025 Turun Tipis, Segera Beli Merek Ini!

    Harga Emas Hari Ini Selasa 29 April 2025 Turun Tipis, Segera Beli Merek Ini!

    PIKIRAN RAKYAT – Harga emas batangan di Pegadaian hari ini, Selasa 29 April 2025, mengalami pergerakan menurun tak signifikan di beberapa merek besar seperti Antam, Galeri24, dan UBS.

    Selain itu, harga tabungan emas Pegadaian juga mengalami perubahan yang penting untuk diperhatikan sebelum memutuskan untuk jual atau beli.

    1. Harga Emas Batangan di Pegadaian

    a. Harga Emas Batangan Antam

    0,5 gram: Rp1.074.000 1 gram: Rp2.043.000 2 gram: Rp4.023.000 3 gram: Rp6.008.000 5 gram: Rp9.978.000 10 gram: Rp19.897.000 25 gram: Rp49.612.000 50 gram: Rp99.142.000 100 gram: Rp198.201.000 250 gram: Rp495.227.000 500 gram: Rp990.234.000 1.000 gram: Rp1.980.426.000

    b. Harga Emas Batangan Galeri24

    0,5 gram: Rp1.026.000 1 gram: Rp1.955.000 2 gram: Rp3.852.000 5 gram: Rp9.560.000 10 gram: Rp19.069.000 25 gram: Rp47.554.000 50 gram: Rp95.032.000 100 gram: Rp189.970.000 250 gram: Rp474.689.000 500 gram: Rp948.909.000 1.000 gram: Rp1.897.817.000

    c. Harga Emas Batangan UBS

    0,5 gram: Rp1.072.000 1 gram: Rp1.983.000 2 gram: Rp3.934.000 5 gram: Rp9.721.000 10 gram: Rp19.338.000 25 gram: Rp48.249.000 50 gram: Rp96.298.000 100 gram: Rp192.520.000 250 gram: Rp481.158.000 500 gram: Rp961.183.000

    2. Harga Tabungan Emas Pegadaian

    Harga Beli Emas: Rp18.910 per 0,01 gram Harga Jual Emas: Rp18.240 per 0,01 gram Mana yang Paling Menguntungkan?

    1. Harga Beli Terendah:

    Untuk pembelian emas fisik hari ini, Galeri24 menawarkan harga lebih murah dibanding Antam dan UBS di semua denominasi.

    Misalnya, untuk 1 gram, Galeri24 dijual Rp1.955.000, lebih rendah dibandingkan Antam Rp2.043.000 dan UBS Rp1.983.000.

    2. Harga Jual Emas Tabungan:

    Jika ingin jual beli dalam skala kecil, tabungan emas Pegadaian menawarkan kemudahan dengan harga jual Rp18.240 per 0,01 gram (setara Rp1.824.000 per 100 gram).

    Namun, selisih beli-jual di tabungan emas cukup besar, sehingga kurang cocok untuk transaksi jangka pendek.

    3. Saran Transaksi Hari Ini:

    Beli: Jika ingin membeli emas fisik, Galeri24 lebih menguntungkan karena lebih murah. Jual: Jika sudah memiliki emas Antam, harganya relatif stabil dan lebih tinggi di pasaran, cocok untuk dijual saat ini.

    Untuk investasi jangka pendek atau fleksibel, lebih baik memilih emas batangan fisik dibandingkan tabungan emas, karena spread (selisih harga beli-jual) di tabungan emas cukup lebar. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sudah Ada 844 BUMN yang Resmi Bergabung

    Sudah Ada 844 BUMN yang Resmi Bergabung

    PIKIRAN RAKYAT – Proses konsolidasi aset besar-besaran tengah berlangsung di bawah Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa hingga akhir Maret 2025, sebanyak 844 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk anak, cucu, hingga cicit perusahaan, telah resmi bergabung ke Danantara.

    “Sejak di-launching oleh Presiden Prabowo (24 Februari 2025), kami bergerak cepat. Per 21 Maret 2025, seluruh BUMN yang berjumlah 844 sudah resmi menjadi bagian milik dari Danantara Indonesia,” katanya dalam acara Town Hall Danantara Indonesia di Jakarta, Senin 28 April 2025.

    Penggabungan ini dilakukan dalam rangka memperkuat konsolidasi aset nasional, yang diharapkan berdampak besar terhadap perekonomian Indonesia. Menurut Rosan, dengan pengelolaan yang matang dan bertahap, seluruh aset ini akan menjadi kekuatan baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

    “Ada anak (perusahaan BUMN), cucu, cicit, di bawahnya cicit lagi, jadi total itu ada 844 perusahaan. Itu sudah resmi berada di Danantara sejak 21 Maret 2025. Jadi, kami bisa melakukan konsolidasi, dan kami sudah lakukan secara bertahap, bersama-sama terhadap yang besar-besar, yang mempunyai dampak besar terhadap perekonomian,” tutur Rosan.

    GBK Masuk Danantara, Aset Bertambah Signifikan

    Dalam penguatan aset kelolaan, Danantara juga akan menerima tambahan aset dari kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) yang sebelumnya berada di bawah pengelolaan Sekretariat Negara (Kemensesneg). Rosan menyebut bahwa nilai kawasan GBK delapan tahun lalu saja sudah mencapai 25 miliar dolar AS (Rp42 triliun).

    “Dan itu adalah yang kita ada di sini GBK yang ada di Mensesneg, yang nilainya (value) pada delapan tahun yang lalu 25 miliar dolar AS. Jadi, GBK dan seluruh lokasi yang ada di sini akan dimasukkan ke dalam Danantara,” ujarnya.

    Dengan bergabungnya GBK dan aset-aset lainnya, Rosan memperkirakan aset kelolaan Danantara akan mencapai 1 triliun dolar AS atau sekitar Rp16.800 triliun, memperkuat posisi Danantara sebagai pengelola kekayaan nasional terbesar.

    “Itu bertahap, memang kalau kita lihat asetnya dari BUMN kan sebenarnya 900 miliar dolar AS yang banyak disampaikan, sebenarnya sudah lebih dari 982 miliar dolar AS,” ucap Rosan.

    Fokus pada Produktivitas dan Tata Kelola

    Rosan menegaskan bahwa seluruh aset yang bergabung ke Danantara akan dikelola dengan perencanaan yang matang, agar menghasilkan aset produktif dan mampu memberikan imbal hasil (return) positif.

    “Dan dilakukan perencanaan yang matang agar ini menjadi aset yang produktif. Aset yang bisa menghasilkan baik dari return of asset, return of investment. Sesuai dengan parameter atau kriteria benchmarking dengan yang lainnya,” tuturnya.

    Dalam kondisi dunia yang tengah diwarnai ketidakpastian ekonomi global, termasuk tensi geopolitik dan kebijakan tarif baru dari Amerika Serikat, kehadiran Danantara dianggap sangat tepat.

    “Danantara hadir dalam waktu sangat tepat, karena kita lihat tensi geopolitik ekonomi dunia semakin meningkat dan menyadarkan banyak bangsa, bahwa kita harus menyandarkan pada ekonomi kita sendiri,” ujar Rosan.

    Untuk memastikan keberhasilan pengelolaan ini, Rosan menekankan pentingnya prinsip 3K yang harus dipegang oleh seluruh pimpinan Danantara dan BUMN, yakni: Karakter (bersih dan berjiwa Pancasila), Kompeten (menguasai bidangnya), dan Komitmen (taat terhadap prinsip good corporate governance dan hukum).

    “Oleh sebab itu, semoga kehadiran Danantara Indonesia menjadi lembaran baru BUMN, bisa memberikan manfaat yang luar biasa,” kata Rosan..

    Prabowo: Jika Dikelola Profesional, Aset Danantara Bisa Tembus Rp16,8 Kuadriliun

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keyakinannya bahwa aset Danantara bisa mencapai lebih dari 1 triliun dolar AS jika dikelola secara profesional, transparan, dan penuh kehati-hatian.

    “Kalau kita kelola dengan baik, kita hitung aset-aset kita, ternyata kita kaya. Mungkin kekayaan Danantara akan tembus 1 triliun dolar AS dan kalau dikelola dengan baik ini bisa menghasilkan dana yang besar untuk bangsa kita,” katanya.

    Prabowo juga menegaskan bahwa Danantara merupakan kekayaan bangsa yang harus dijaga dengan sistem pengelolaan yang ketat dan terbuka. Ia mendorong seluruh direksi untuk meninggalkan praktik-praktik lama yang tidak efisien dan fokus pada pengelolaan yang bersih dan akuntabel.

    “Atas nama bangsa dan rakyat, saya minta semua direksi berbuat yang terbaik, tinggalkan praktik-praktik zaman dulu yang kurang efisien atau yang tidak benar,” ucap Presiden Prabowo.

    Dengan langkah konsolidasi besar ini, Danantara diharapkan menjadi mesin baru penggerak ekonomi nasional, mengoptimalkan potensi kekayaan Indonesia, dan memperkuat ketahanan ekonomi di tengah ketidakpastian global.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Prabowo Pede Aset Danantara Tembus Rp16,8 Kuadriliun, Dari Mana Duitnya?

    Prabowo Pede Aset Danantara Tembus Rp16,8 Kuadriliun, Dari Mana Duitnya?

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo Subianto menyatakan keyakinannya bahwa aset Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) bisa menembus 1 triliun dolar Amerika Serikat (AS), atau setara lebih dari Rp16,8 kuadriliun, jika dikelola dengan cara yang profesional, transparan, dan penuh kehati-hatian.

    Pernyataan ini disampaikan Prabowo seusai menghadiri acara Town Hall Meeting Sinergi Danantara-BUMN di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, pada Senin 28 April 2025 sore.

    Dalam acara tersebut, Prabowo Subianto menekankan bahwa Indonesia sesungguhnya memiliki kekayaan yang sangat besar, namun selama ini belum sepenuhnya dikelola secara optimal.

    “Kalau kita kelola dengan baik, kita hitung aset-aset kita, ternyata kita kaya. Mungkin kekayaan Danantara akan tembus 1 triliun dolar AS dan kalau dikelola dengan baik ini bisa menghasilkan dana yang besar untuk bangsa kita,” tutur Prabowo.

    Pengelolaan Harus Profesional dan Transparan

    Presiden menegaskan bahwa pengelolaan aset Danantara harus dilakukan secara profesional dan transparan. Menurutnya, aset ini adalah kekayaan bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dirawat dengan ketat, agar bisa benar-benar memberikan manfaat besar bagi ekonomi nasional.

    “Saya menyampaikan bahwa Danantara ini adalah kekayaan bangsa Indonesia, harus dikelola dengan sebaik-baiknya, dijaga, dirawat, dan sistem yang transparan dan sangat ketat,” katanya.

    Dalam sambutannya, Prabowo juga mengingatkan jajaran direksi Danantara untuk meninggalkan praktik-praktik lama yang dinilai tidak efisien ataupun menyimpang, dan berkomitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang bersih dan akuntabel.

    “Atas nama bangsa dan rakyat, saya minta semua direksi berbuat yang terbaik, tinggalkan praktik-praktik zaman dulu yang kurang efisien atau yang tidak benar,” ujar Prabowo.

    Sumber Aset: Dari BUMN hingga GBK

    Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa saat ini aset kelolaan dari perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di bawah Danantara telah mencapai sekitar 982 miliar dolar AS. Jumlah ini sedikit lebih tinggi dari angka 900 miliar dolar AS yang selama ini banyak disebutkan.

    Lebih lanjut, Rosan menjelaskan bahwa angka tersebut akan semakin bertambah seiring masuknya kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) ke dalam portofolio aset Danantara. Kawasan GBK yang saat ini masih dikelola oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) diperkirakan memiliki nilai aset sebesar 25 miliar dolar AS berdasarkan perhitungan delapan tahun lalu.

    “Itu bertahap, memang kalau kita lihat asetnya dari BUMN kan sebenarnya 900 miliar dolar AS yang banyak disampaikan, sebenarnya sudah lebih dari 982 miliar dolar AS,” kata Rosan.

    “Dan itu adalah yang kita ada di sini GBK yang ada di Mensesneg, yang nilainya pada delapan tahun yang lalu 25 miliar dolar AS. Jadi, GBK dan seluruh lokasi yang ada di sini akan dimasukkan ke dalam Danantara,” tuturnya menambahkan.

    Fokus Pada Aset Produktif

    Rosan menegaskan bahwa Danantara tidak sekadar mengelola aset yang ada, tetapi juga akan menjalankan perencanaan yang matang agar aset-aset tersebut menjadi lebih produktif. Tujuannya adalah menghasilkan return of investment (ROI) dan return of asset (ROA) yang positif dan berdaya saing secara internasional.

    “Dan dilakukan perencanaan yang matang agar ini menjadi aset yang produktif. Aset yang bisa menghasilkan baik dari return of asset, return of investment. Sesuai dengan parameter atau kriteria benchmarking dengan yang lainnya,” ujar Rosan.

    Dengan pengelolaan yang lebih modern, akuntabel, dan berbasis prinsip bisnis global, diharapkan aset Danantara benar-benar dapat menjadi pendorong baru pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 11 Emiten Aset di Atas Rp250 Miliar Siap Ramaikan BEI

    11 Emiten Aset di Atas Rp250 Miliar Siap Ramaikan BEI

    PIKIRAN RAKYAT – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan, terdapat 11 perusahaan beraset besar yang tengah bersiap melangsungkan penawaran umum perdana saham (IPO) di pasar modal Indonesia. Kesebelas perusahaan tersebut memiliki nilai aset di atas Rp250 miliar, sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 53/POJK.04/2017.

    Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menjelaskan, secara keseluruhan terdapat 32 perusahaan yang berada dalam antrean untuk melaksanakan IPO hingga 25 April 2025.

    “Dari total tersebut, tiga perusahaan termasuk kategori beraset kecil di bawah Rp50 miliar, 18 perusahaan beraset menengah antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar, dan 11 perusahaan beraset besar di atas Rp250 miliar,” ujar Nyoman dalam keterangannya di Jakarta, Senin 28 April 2025.

    Nyoman menambahkan, sepanjang tahun berjalan hingga 25 April 2025, sudah ada 13 perusahaan yang resmi melantai di BEI dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp6,94 triliun.

    Berdasarkan sektor usaha, dari 32 perusahaan yang mengantre IPO, enam berasal dari sektor barang konsumen primer, masing-masing empat perusahaan dari sektor kesehatan, barang konsumen nonprimer, keuangan, serta transportasi dan logistik. Selain itu, terdapat tiga perusahaan dari sektor energi, tiga dari sektor industri, dua dari sektor teknologi, serta masing-masing satu perusahaan dari sektor infrastruktur dan barang baku.

    Tak hanya IPO, aktivitas penerbitan Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) juga tercatat aktif. Hingga periode yang sama, telah diterbitkan 41 emisi dari 30 penerbit EBUS dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp54,3 triliun. Di sisi lain, sebanyak 54 emisi dari 41 penerbit EBUS masih berada dalam pipeline penerbitan.

    Untuk aksi rights issue, BEI mencatat terdapat empat perusahaan yang telah melaksanakan rights issue dengan nilai mencapai Rp860 miliar. Sementara itu, empat perusahaan lainnya saat ini tengah dalam proses antrean, terdiri dari dua perusahaan sektor barang baku, satu dari sektor transportasi dan logistik, serta satu dari sektor kesehatan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Apakah KAJ, KLJ, dan KPDJ April 2025 Masih Disalurkan? Berikut Informasi Lengkap dengan Cara Daftar

    Apakah KAJ, KLJ, dan KPDJ April 2025 Masih Disalurkan? Berikut Informasi Lengkap dengan Cara Daftar

    PIKIRAN RAKYAT – Bantuan sosial yang disalurkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yakni KAJ, KLJ, dan KPDJ masih disalurkan. Bantuan telah cair beberapa hari lalu dalam bentuk tunai.

    Ketiga bantuan tersebut telah disalurkan bersamaan sebesar Rp300.000 melalui Bank DKI Jakarta.

    Akan tetapi, perlu dipahami bahwa bantuan ini disalurkan secara bertahap sehingga akan diterima secara bergiliran.

    Informasi Pencairan KAJ, KLJ, KPDJ April 2025

    Bantuan KAJ, KLJ dan KPDJ April 2025 saat ini sedang berlangsung, dan akan diterima oleh beberapa kategori.

    Kategorinya diantaranya adalah Anak-Anak (KAJ) usia 0-6 tahun, Lansia (KLJ) usia 60 tahun keatas, dan Penyandang Disabilitas (KPDJ).

    Masyarakat yang saat ini belum menerima bantuan harap bersabar karena pasti disalurkan sesuai dengan jumlah bulan yang tersalurkan.

    Khusus masyarakat yang saat ini ingin mendapatkan bantuan KAJ, KLJ, dan KPDJ April 2025 tetapi elum terdaftar sebagai penerima disarankan untuk segera mendaftarkan diri.

    Untuk daftar sebagai penerima KAJ, KLJ, dan KPDJ April 2025 masyarakat harus terlebih dulu untuk daftar ke DTKS.

    Cara Daftar sebagai Penerima bantuan

    1. Download aplikasi Cek Bansos di Play Store
    2. Masukan data pribadi beserta NIK KTP dan KK
    3. Unggah foto selfie sambil memegang KTP
    4. Klik “Buat Akun Baru”
    5. Lakukan verifikasi dan aktivasi melalui email
    6. Buka aplikasi dan pilih daftar usulan
    7. Isi data pribadi
    8. Pilih jenis bantuan

    Setelah itu, pihak Kemensos akan memproses pengajuan yang dilakukan oleh pendaftar (calon penerima bansos).

    Sebagai informasi, bantuan KAJ, kLJ, dan KPDJ April 2025 ini hanya akan diterima oleh kalangan masyarakat miskin atau kurang mampu.

    Masyarakat tersebut haruslah WNI, berdomisili di DKI Jakarta, dan tentunya ber-KTP DKI Jakarta.

    Itulah tentang KAJ, KLJ, dan KPDJ April 2025 yang masih cair sampai saat ini kepada penerima. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • BNI Catat Laba Rp5,4 Triliun di Kuartal I-2025, Kredit dan Tabungan Tumbuh Dua Digit! Prospek Saham BBNI Cerah

    BNI Catat Laba Rp5,4 Triliun di Kuartal I-2025, Kredit dan Tabungan Tumbuh Dua Digit! Prospek Saham BBNI Cerah

    PIKIRAN RAKYAT – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) membukukan laba bersih sebesar Rp5,4 triliun pada kuartal I-2025, tumbuh 1,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp5,33 triliun.

    Direktur Finance & Strategy BNI, Hussein Paolo Kartadjoemena, menyatakan bahwa capaian ini mencerminkan pertumbuhan bisnis yang solid di tengah ketidakpastian global. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh peningkatan kredit sebesar 10,1 persen dan pertumbuhan tabungan sebesar 10,2 persen secara tahunan (year-on-year/YoY).

    “Sampai Maret 2025, BNI mencatatkan pertumbuhan kredit yang sehat serta transformasi digital yang berhasil mendukung peningkatan dana tabungan,” ujar Paolo di Jakarta, Senin 28 April 2025.

    Total kredit yang disalurkan BNI mencapai Rp765,47 triliun, dengan pertumbuhan terbesar berasal dari segmen korporasi yang naik 16 persen YoY menjadi Rp433,4 triliun. Di sektor korporasi, pembiayaan ke swasta dan institusi meningkat 17 persen menjadi Rp317,1 triliun, sedangkan ke BUMN naik 13,3 persen menjadi Rp116,3 triliun.

    Segmen konsumer menjadi kontributor terbesar kedua dengan nilai kredit Rp144,9 triliun, tumbuh 13 persen YoY. Personal loan mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 13,7 persen, disusul KPR yang meningkat 12,5 persen. Sementara itu, kredit segmen menengah bertumbuh 2,6 persen YoY, dan kredit kecil non-KUR naik 6,1 persen YoY.

    Komposisi kredit BNI didominasi oleh segmen korporasi (56,6 persen), diikuti konsumer (18,9 persen), menengah (12,6 persen), dan kecil (9,6 persen). Kontribusi dari anak usaha juga meningkat dari 1,6 persen menjadi 2,2 persen.

    Dari sisi kualitas aset, rasio non-performing loan (NPL) BNI tercatat stabil di angka 2 persen, sementara rasio loan at risk (LAR) turun menjadi 10,9 persen dari 13,3 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kondisi ini berkontribusi terhadap efisiensi beban pencadangan yang turun dari 1 persen menjadi 0,9 persen.

    Dalam hal pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI naik 5 persen YoY menjadi Rp819,6 triliun. Pertumbuhan terutama didorong oleh peningkatan dana murah (CASA) sebesar 6,3 persen, dengan tabungan tumbuh 10,2 persen menjadi Rp257,8 triliun dan giro naik 3,4 persen menjadi Rp320 triliun.

    Transformasi digital turut mendorong performa BNI melalui aplikasi wondr by BNI dan BNIdirect. Paolo menambahkan, kontribusi dari kanal digital tersebut berhasil meningkatkan rasio CASA menjadi 70,5 persen dari total DPK, tertinggi dalam empat kuartal terakhir.

    Aplikasi wondr mencatatkan 6,8 juta pengguna per Maret 2025, dengan 218 juta transaksi senilai Rp212 triliun sejak diluncurkan pada Juli 2024. Transaksi mobile banking BNI tumbuh 57,5 persen YoY, sementara nilai transaksinya naik 31,1 persen YoY.

    Di segmen wholesale, BNIdirect mencatatkan pertumbuhan nilai transaksi sebesar 33,2 persen YoY menjadi Rp2.374 triliun, dengan jumlah transaksi bertambah 16,4 persen menjadi 337 juta transaksi.

    Hingga Maret 2025, total portofolio berkelanjutan BNI mencapai Rp182,4 triliun atau 24,3 persen dari total kredit, terdiri dari pembiayaan UMKM sebesar Rp110,2 triliun dan green loan senilai Rp72,2 triliun.

    Dengan pencapaian tersebut, BNI optimistis dapat menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan sepanjang 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jadi Andalan, Super App BRImo Kini Digunakan 40 Juta User dan Catat Transaksi Rp1.599 Triliun dalam 3 Bulan

    Jadi Andalan, Super App BRImo Kini Digunakan 40 Juta User dan Catat Transaksi Rp1.599 Triliun dalam 3 Bulan


    PIKIRAN RAKYAT –
    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kian memperkuat komitmennya dalam mendukung kemudahan akses layanan keuangan melalui inovasi digital. Pengembangan super apps BRImo menjadi bagian dari langkah nyata BRI dalam menghadirkan solusi keuangan yang mudah, cepat, dan aman bagi seluruh masyarakat Indonesia.

    Seiring dengan semakin tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan digital yang praktis dan terintegrasi, BRImo mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dalam jumlah pengguna maupun volume transaksi, Adapun hingga akhir Triwulan I/2025, BRImo mencatatkan kinerja impresif dengan jumlah pengguna mencapai 40,28 juta user atau tumbuh 26,26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

    Sementara itu, sepanjang Januari – Maret 2025, BRImo mencatatkan volume transaksi sebesar Rp1.599 triliun atau meningkat 27,79% yoy. Volume transaksi tersebut berasal dari 1,2 miliar transaksi finansial atau tumbuh 26,06% yoy.

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Super App BRImo sebagai solusi layanan keuangan digital yang lengkap dan mudah.

    “Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa BRImo tidak hanya menjadi alat transaksi, tetapi juga bagian dari gaya hidup masyarakat dalam mengelola keuangan. Melalui BRImo, BRI berupaya memberikan kemudahan akses ke berbagai layanan keuangan untuk masyarakat Indonesia,” jelas Hendy dalam keterangan resmi yang diterima Pikiran-rakyat.com, Senin, 28 April 2025.

    Dengan lebih dari 100 fitur unggulan, BRImo dinilai mampu menjawab berbagai kebutuhan nasabah dari beragam segmen. Mulai dari layanan transaksi perbankan dasar, pembayaran tagihan, pembelian tiket, hingga fitur investasi dan lifestyle seperti voucher gim serta layanan streaming. BRImo juga mendukung transaksi lintas batas, yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi internasional secara praktis dan efisien.

    Dalam hal keamanan, BRI terus memperbarui teknologi serta meningkatkan kesadaran nasabah dan karyawan terhadap keamanan siber.

    “Kami aktif melakukan edukasi serta menjalin kolaborasi dengan komunitas dan lembaga terkait keamanan digital untuk memastikan perlindungan maksimal bagi pengguna BRImo,” tambah Hendy.

    Selain mencatatkan pertumbuhan pengguna dan transaksi yang signifikan, BRImo juga memperoleh pengakuan luas sebagai super app terbaik di Indonesia. Dengan rating 4,7 di Google Play Store dan App Store, BRImo terus membuktikan diri sebagai aplikasi yang menggabungkan inovasi, kenyamanan, dan keandalan.

    Ke depan, BRI berkomitmen untuk terus mengembangkan BRImo melalui penambahan fitur-fitur baru guna memberikan layanan perbankan digital terbaik yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kartini Berkarya Lindungi Alam, UMKM Dara Baro Buktikan Limbah Sisa Kain Mampu Mendunia

    Kartini Berkarya Lindungi Alam, UMKM Dara Baro Buktikan Limbah Sisa Kain Mampu Mendunia


    PIKIRAN RAKYAT –
    Semangat mencintai bumi dan budaya lokal diwujudkan secara nyata oleh Dara Baro, salah satu UMKM perempuan binaan Pertamina yang bergerak di bidang fesyen berkelanjutan. Menjelang Lebaran 2025, koleksi busana Dara Baro yang dibuat dari sisa-sisa kain wastra nusantara seperti jumputan, tenun, dan batik, habis terjual di gerai besar Jakarta.

    Koleksi ini bukan sekadar tren, tapi juga bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan. Dengan mengusung teknik Boro asal Jepang, sebuah metode menjahit dan menambal ulang kain bekas menjadi busana baru, Dara Baro berhasil mengubah limbah tekstil menjadi produk bernilai tinggi yang penuh cerita dan keindahan.

    Dimita Agustin, Pendiri Dara Baro, mengungkapkan bahwa semangat utama mereknya adalah menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga bumi melalui karya. Sejalan dengan Hari Bumi, 22 April 2025, Dara Baro makin bertekad menjaga kelestarian alam melalui fesyen berkelanjutan.

    “Kami percaya bahwa setiap potongan kain punya cerita. Melalui teknik boro, kami ingin menunjukkan bahwa sisa bukan berarti sia-sia. Kami juga ingin mengajak generasi muda untuk melihat bahwa industri kreatif bisa berdampak sosial dan lingkungan secara nyata,” ujar Dimita.

    Kualitas dan orisinalitas karya Dara Baro turut menarik perhatian internasional. Baru-baru ini, brand ini mendapatkan undangan kurasi dari L’adresse Paris, salah satu platform fashion bergengsi di Prancis yang dikenal ketat dalam memilih brand yang akan ditampilkan.

    Dara Baro juga menjadi salah satu UMK fashion yang terpilih untuk mengikuti Osaka Expo, yang saat ini sedang digelar di Osaka, Jepang. UMKM ini terpilih karena fokus pada produksi fashion yg memanfaatkan limbah perca serta berorientasi pada keberlanjutan.

    Lebih dari sekadar bisnis, Dara Baro juga membuka ruang edukasi dan pemberdayaan. Ia aktif melibatkan siswa-siswi magang dari sekolah mode untuk belajar mengolah limbah kain menjadi karya fesyen bernilai tinggi. Langkah ini menjadi inspirasi nyata bahwa keberlanjutan dan pemberdayaan bisa berjalan beriringan.

    Konsistensinya dalam mengusung konsep upcycle fashion tak hanya disambut baik oleh pasar, tapi juga diapresiasi oleh pemerintah. Tahun lalu, Dara Baro menerima penghargaan Best Eco Friendly Product dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai pelaku usaha yang berhasil menerapkan prinsip ramah lingkungan dalam lini produksinya.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, turut memberikan apresiasinya atas pencapaian Dara Baro.

    “Pertamina bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan Dara Baro. Ini adalah bukti nyata bahwa UMKM perempuan Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing secara global dengan tetap menjunjung prinsip keberlanjutan. Kami terus berkomitmen untuk mendampingi UMKM binaan agar tidak hanya tumbuh, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.

    Pendampingan Pertamina pada UMKM sejalan dengan arah kebijakan nasional, khususnya Asta Cita poin ke-3 dari Pemerintahan Prabowo-Gibran yang menitikberatkan pada peningkatan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, serta melanjutkan pengembangan infrastruktur penunjang ekonomi rakyat.

    Program pembinaan dari Pertamina melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) terbukti memberikan dampak nyata dalam mendorong UMKM naik kelas. Dara Baro adalah contoh bagaimana kolaborasi, kreativitas, dan keberpihakan pada lingkungan bisa membuka jalan UMKM menuju pasar global.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Daftar Lengkap Seri SBSN dan Tanggal Jatuh Temponya

    Daftar Lengkap Seri SBSN dan Tanggal Jatuh Temponya

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa, 29 April 2025. Dalam lelang tersebut, pemerintah membidik target indikatif sebesar Rp10 triliun untuk mendukung sebagian kebutuhan pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

    Berdasarkan keterangan resmi DJPPR di Jakarta, Senin 28 April 2025, lelang akan menawarkan sejumlah seri SBSN, yaitu SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara – Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk). Seluruh sukuk ini menggunakan underlying asset berupa proyek dalam APBN 2025 serta barang milik negara (BMN).

    Seri yang dilelang mencakup:

    SPNS13102025 (pembukaan kembali), jatuh tempo 13 Oktober 2025, dengan imbal hasil berbentuk diskonto. SPNS12012026 (pembukaan kembali), jatuh tempo 12 Januari 2026, imbal hasil diskonto. PBS003 (pembukaan kembali), jatuh tempo 15 Januari 2027, dengan imbalan tetap sebesar 6,00 persen. PBS030 (pembukaan kembali), jatuh tempo 15 Juli 2028, imbalan 5,875 persen. PBS034 (pembukaan kembali), jatuh tempo 15 Juni 2039, imbalan 6,50 persen. PBS039 (pembukaan kembali), jatuh tempo 15 Juni 2041, imbalan 6,625 persen. PBS038 (pembukaan kembali), jatuh tempo 15 Desember 2049, imbalan 6,875 persen.

    Alokasi pembelian nonkompetitif ditetapkan maksimal 99 persen dari jumlah yang dimenangkan untuk seri SPNS, sedangkan untuk seri PBS maksimal 30 persen, dengan batas pemenang hingga 200 persen dari target indikatif.

    Lelang sukuk negara kali ini akan dilaksanakan melalui sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia selaku agen lelang. Proses lelang bersifat terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price).

    Semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat mengajukan penawaran dalam lelang ini. Namun, penyampaian penawaran harus dilakukan melalui Dealer Utama yang telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan.

    Pemerintah berharap minat investor terhadap sukuk negara tetap tinggi, seiring dengan kebutuhan pembiayaan fiskal dan upaya memperluas basis investor di instrumen keuangan syariah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News