Category: Pikiran-Rakyat.com

  • Lewat Mandiri Looping for Life, Bank Mandiri Sukses Akselerasi Gerakan Hijau di Mandiri Jogja Marathon 2025

    Lewat Mandiri Looping for Life, Bank Mandiri Sukses Akselerasi Gerakan Hijau di Mandiri Jogja Marathon 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Mandiri terus memperkuat komitmen terhadap prinsip keberlanjutan dengan meluncurkan program Mandiri Looping for Life dalam rangkaian acara Mandiri Jogja Marathon 2025. Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam mengakselerasi implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), melalui pendekatan kreatif dalam pengelolaan limbah tekstil dan plastik menjadi produk yang fungsional dan estetis.

    Program ini mencerminkan upaya nyata Bank Mandiri dalam menginternalisasi nilai-nilai keberlanjutan ke dalam aktivitas bisnis dan gaya hidup masyarakat. Lewat pengolahan pakaian bekas dan limbah plastik menjadi berbagai jenis merchandise, perusahaan tidak hanya menciptakan nilai tambah ekonomi, tetapi juga memberikan dampak ekologis secara langsung.

    Salah satu inovasi yang menjadi sorotan adalah kantong sepatu atau shoe pouch hasil daur ulang pakaian bekas. Sebanyak 1.000 unit pouch diproduksi dari kain baru hasil upcycle, yang diperkirakan menghemat sekitar 1,35 juta liter air dan menekan emisi karbon hingga 5.000 kilogram CO₂ yang setara dengan emisi mobil yang menempuh jarak lebih dari 20.000 kilometer.

    Tak berhenti di situ, Bank Mandiri juga menghadirkan karpet hasil upcycle dari limbah tekstil yang dihancurkan dan dijahit ulang. Produksi karpet ini mampu menghemat 12.150 liter air serta menurunkan emisi karbon sebesar 45 kilogram CO₂, menjadikannya simbol transisi menuju pola konsumsi yang lebih bertanggung jawab.

    Di sisi lain, pendekatan ramah lingkungan turut diterapkan dalam elemen interior acara. Meja, kursi, dan backdrop dibuat dari 206 kilogram limbah plastik yang didaur ulang menjadi material furnitur multifungsi. Hasilnya, jejak karbon berhasil ditekan hingga 412 kilogram CO₂. Proses ini melibatkan sinergi bersama komunitas pemulung, yang tidak hanya membantu pengumpulan bahan daur ulang, tetapi juga membuka peluang penghasilan tambahan dan memperkuat inklusi sosial.

    “Program Looping for Life menjadi bagian dari akselerasi implementasi prinsip ESG di Bank Mandiri. Kami ingin menunjukkan, keberlanjutan bukan sekadar jargon, tetapi bisa dihadirkan dalam bentuk konkret yang menyatu dengan keseharian masyarakat,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Kamis (26/6).

    Menurut Darmawan, pelaksanaan Mandiri Jogja Marathon tahun ini bukan hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga platform edukasi publik soal pentingnya tanggung jawab terhadap lingkungan. Sebagai wujud nyata dari komitmen ini, Bank Mandiri mengajak seluruh peserta mencoba fitur Livin’ Planet di aplikasi Livin’ by Mandiri, untuk menghitung emisi karbon selama perjalanan menuju lokasi acara.

    Dari aktivitas ini, peserta diberi kesempatan menebus jejak karbon mereka lewat donasi penanaman pohon. Sebanyak 125 pohon telah ditanam, terdiri dari jenis alpukat (Persea americana) dan aren (Arenga pinnata) yang diperkirakan dapat menyerap sekitar 5.185 kilogram CO₂e dalam delapan tahun ke depan. Jumlah ini setara dengan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh 54 rumah tangga di Indonesia selama sebulan penuh.

    “Setiap pohon yang ditanam, setiap pouch yang diproduksi, dan setiap limbah yang kami olah kembali menyimpan pesan besar. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami terhadap bumi. Lewat pendekatan kecil namun konsisten, kami ingin mendorong perubahan nyata di masyarakat,” tegas Darmawan.

    Bank Mandiri melihat potensi besar dalam sinergi lintas sektor untuk menciptakan dampak yang lebih luas. Kolaborasi antara perusahaan, komunitas, dan peserta acara membuktikan bahwa keberlanjutan dapat diwujudkan secara holistik tidak hanya dalam konteks pelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan ekonomi dan sosial.

    “Mandiri Looping for Life bukan hanya soal daur ulang. Ini adalah narasi baru tentang bagaimana sebuah institusi keuangan bisa menjadi motor penggerak perubahan. Komitmen kami bukan hanya pada profitabilitas, tapi juga pada keberlanjutan bumi yang menjadi tempat kita semua tumbuh bersama,” terang Darmawan.

    Dengan pendekatan yang mengedepankan inovasi, fungsi, dan dampak jangka panjang, Bank Mandiri optimistis program ini dapat menginspirasi korporasi lain untuk ikut serta dalam mendorong gaya hidup berkelanjutan di Indonesia. Terlebih, di tengah krisis iklim global, langkah-langkah seperti ini sangat relevan untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan inklusif.

    Sebagai informasi, Mandiri Jogja Marathon 2025 sukses digelar pada 22 Juni 2025 lalu dan berhasil merangkul 9.200 pelari dari 17 negara, mencatatkan partisipasi tertinggi sejak ajang ini pertama kali digelar. Antusiasme peserta yang tinggi ini memperkuat posisi Mandiri Jogja Marathon sebagai salah satu event lari paling bergengsi di Indonesia, sekaligus menjadi wadah strategis bagi Bank Mandiri untuk menyuarakan komitmen keberlanjutan, mendorong sinergi lintas sektor, dan mengakselerasi perubahan menuju gaya hidup yang lebih hijau dan bertanggung jawab.***

  • Turun Tipis, Peluang Bagi Pemburu Emas

    Turun Tipis, Peluang Bagi Pemburu Emas

    PIKIRAN RAKYAT – Pergerakan harga emas pada Sabtu, 28 Juni 2025 tercatat mengalami penurunan tipis dibandingkan sehari sebelumnya. Penurunan ini merata di berbagai jenis produk emas, mulai dari emas batangan Pegadaian, Laku Emas, Indogold, hingga harga emas global.

    Fluktuasi pasar internasional turut memengaruhi koreksi harga, yang justru membuka peluang bagi yang tengah merencanakan penambahan portofolio logam mulia.

    Harga Emas Pegadaian

    Harga emas di Pegadaian turun di semua denominasi dibandingkan dengan Jumat kemarin.

    Galeri24

    0,5 gram: Rp990.000 (turun Rp8.000) 1 gram: Rp1.886.000 (turun Rp17.000) 2 gram: Rp3.716.000 (turun Rp32.000) 5 gram: Rp9.220.000 (turun Rp79.000) 10 gram: Rp18.391.000 (turun Rp158.000) 25 gram: Rp45.862.000 (turun Rp396.000) 50 gram: Rp91.652.000 (turun Rp789.000) 100 gram: Rp183.212.000 (turun Rp1.579.000) 250 gram: Rp457.803.000 (turun Rp3.945.000) 500 gram: Rp915.154.000 (turun Rp7.886.000) 1.000 gram: Rp1.830.308.000 (turun Rp15.770.000)

    UBS

    0,5 gram: Rp1.030.000 (turun Rp7.000) 1 gram: Rp1.905.000 (turun Rp12.000) 2 gram: Rp3.779.000 (turun Rp24.000) 5 gram: Rp9.337.000 (turun Rp61.000) 10 gram: Rp18.576.000 (turun Rp119.000) 25 gram: Rp46.347.000 (turun Rp299.000) 50 gram: Rp92.503.000 (turun Rp597.000) 100 gram: Rp184.931.000 (turun Rp1.195.000) 250 gram: Rp462.191.000 (turun Rp2.986.000) 500 gram: Rp923.294.000 (turun Rp5.965.000)

    Harga Tabungan Emas

    Harga beli emas tabungan per 0,01 gram hari ini di Rp18.280, turun Rp160 dibandingkan kemarin. Sementara harga jualnya menjadi Rp17.640, turun Rp150 per 0,01 gram.

    Harga Laku Emas

    Harga Laku Emas juga terkoreksi di hampir semua pecahan.

    0,5 gram: Rp1.068.500 (turun Rp8.500) 1 gram: Rp2.037.000 (turun Rp17.000) 2 gram: Rp4.014.000 (turun Rp34.000) 3 gram: Rp5.996.000 (turun Rp51.000) 5 gram: Rp10.060.000 (turun Rp85.000) 10 gram: Rp20.065.000 (turun Rp170.000) 25 gram: Rp48.537.000 (turun Rp925.000) 50 gram: Rp96.995.000 (turun Rp1.850.000) 100 gram: Rp193.912.000 (turun Rp3.700.000)
    Harga Indogold

    Harga beli emas Indogold tercatat stabil tanpa perubahan dari sehari sebelumnya:

    UBS

    0,5 gram: Rp1.038.500 1 gram: Rp1.897.000 2 gram: Rp3.752.000 3 gram: Rp5.617.500 5 gram: Rp9.227.000 10 gram: Rp18.311.000 25 gram: Rp45.659.000 50 gram: Rp91.050.000 100 gram: Rp181.121.000

    Antam

    0,5 gram: Rp1.092.900 1 gram: Rp2.065.000 2 gram: Rp4.050.000 3 gram: Rp6.045.000 5 gram: Rp10.945.000 10 gram: Rp21.840.000 25 gram: Rp49.800.000 50 gram: Rp99.400.000 100 gram: Rp192.900.000 Harga Emas Global

    Harga emas global per gram berada di level Rp1.729.561, turun Rp22.848,75 atau setara 1,30 persen dibandingkan hari sebelumnya. Harga emas per auns tercatat Rp53.797.312,13, turun Rp711.109,92.

    Rekomendasi Investasi Emas Hari Ini

    Penurunan harga emas hari ini terbilang konsisten dengan tren koreksi tipis di pasar global. Momen ini bisa dimanfaatkan sebagai peluang akumulasi emas batangan, terutama untuk pecahan kecil 1 hingga 10 gram agar likuiditas lebih fleksibel. Pembelian emas tabungan juga dapat menjadi opsi untuk diversifikasi aset jangka menengah, sambil menunggu momentum kenaikan harga di semester kedua 2025.

    Fokus utama sebaiknya tertuju pada emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian, yang harganya turun merata. Sementara emas Antam melalui Indogold relatif stabil, menandakan pasokan yang terbatas atau permintaan tetap tinggi.

    Dengan kondisi global yang masih penuh ketidakpastian, logam mulia tetap relevan sebagai instrumen lindung nilai dan penahan risiko inflasi.***

  • Gelontorkan Rp1 Triliun, Beli Saham di Atas Harga Pasar

    Gelontorkan Rp1 Triliun, Beli Saham di Atas Harga Pasar

    PIKIRAN RAKYAT – Grup Djarum kembali memperluas gurita bisnisnya. Kali ini, konglomerasi yang dikenal lewat bisnis rokok dan perbankan ini resmi masuk ke sektor layanan kesehatan dengan membeli 559 juta saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL)—jaringan rumah sakit swasta ternama di Indonesia.

    Belanja Saham di Atas Harga Pasar

    Melalui entitas PT Dwimuria Investama Andalan (DIA), milik Hartono bersaudara, Grup Djarum menggelontorkan dana Rp1,04 triliun untuk akuisisi tersebut. Hal yang menarik, Djarum tak membeli lewat penerbitan saham baru, melainkan mengalihkan saham treasuri alias hasil pembelian kembali (buyback) yang dimiliki RS Hermina.

    “Harga pelaksanaan pengalihan saham adalah pada Rp1.875,” kata Yulisar Khiat, Wakil Direktur Utama RS Hermina, dalam keterbukaan informasi, Kamis 26 Juni 2025.

    Harga ini 36 persen lebih mahal dari harga penutupan saham HEAL di Bursa Efek Indonesia (Rp1.375) pada hari transaksi. Akuisisi dilakukan di luar bursa pada 25 Juni 2025.

    Masuk Barisan Investor Strategis

    Dengan pembelian 559.185.300 saham ini, Grup Djarum kini resmi memegang 3,6 persen saham HEAL, menyusul PT Astra International Tbk (ASII) yang lebih dulu mengakuisisi 7 persen saham RS Hermina. Langkah ini menjadikan Djarum dan Astra sebagai dua raksasa yang menopang ekspansi jaringan RS Hermina ke depan.

    Analis BRI Danareksa Sekuritas, Ismail Fakhri Suweleh, menilai masuknya Grup Djarum punya arti strategis, terutama untuk memperkuat model bisnis Hermina yang selama ini banyak melayani pasien peserta JKN/BPJS.

    “(Kehadiran Djarum Group) memperkuat potensi jangka panjang Hermina yang tetap solid untuk beroperasi dalam skala ekonomi besar, yang terus mendorong ekspansi margin secara konsisten meskipun mayoritas pasien berasal dari JKN,” tutur Ismail.

    Potensi Sinergi, Dari MCU Hingga Digitalisasi

    Menurut Ismail, peluang sinergi antara RS Hermina dengan ekosistem Djarum terbuka lebar. Mulai dari layanan medical check up (MCU) untuk puluhan ribu karyawan Djarum Group, program Coordination of Benefit (CoB) antara JKN dan fasilitas kesehatan Djarum, hingga integrasi rantai pasok medis.

    Lebih jauh, transformasi digital juga menjadi potensi yang tak kalah besar.

    “Potensi strategis lain seperti digitalisasi layanan hingga integrasi rantai pasok dengan Djarum dapat membuka sumber pendapatan baru bagi Hermina,” ucap Ismail.

    Djarum pun membeli pada valuasi EV/EBITDA 16,1 kali proyeksi 2025, sedikit di bawah harga masuk Astra pada 2022 (EV/EBITDA 18,9 kali).

    Tantangan Kesehatan Nasional

    Meski solid, RS Hermina menghadapi tantangan kebijakan di sektor kesehatan. Dua di antaranya adalah penundaan kebijakan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) hingga akhir 2025, dan implementasi iDRG yang bisa memangkas rujukan pasien ke RS sekunder seperti Hermina.

    Namun, Ismail tetap optimistis. Ia mempertahankan rekomendasi BUY dengan target harga Rp1.750 per saham, di atas harga pasar saat ini.

    Sekilas Dwimuria: Payung Bisnis Non-Rokok Djarum

    PT Dwimuria Investama Andalan bukan nama asing di pasar modal. Holding ini menampung beragam bisnis non-tembakau Djarum Group, termasuk Bank Central Asia (BCA) dengan kepemilikan 54,94 persen, dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan porsi 8,33 persen.

    Dengan masuk ke RS Hermina, Djarum makin mengokohkan portofolio di sektor non-tembakau.

    Kinerja RS Hermina

    Pada kuartal pertama 2025, Hermina mencatat laba bersih Rp124,72 miliar, turun 35 persen dari periode sama tahun lalu. Namun di sepanjang 2024, Hermina membukukan laba Rp535,94 miliar, tumbuh 22,5 persen secara tahunan. Pendapatan bersih pun naik 16,3 persen ke Rp6,71 triliun.

    Ekspansi, Bukan Sekadar Investasi

    Masuknya Grup Djarum ke RS Hermina bukan sekadar transaksi beli saham. Langkah ini menandai manuver serius konglomerasi Budi dan Michael Hartono menginjak gas di sektor layanan kesehatan, dengan potensi sinergi lintas bisnis, transformasi digital, hingga perluasan jaringan pelayanan.

    Seperti ditegaskan Yulisar Khiat, Hermina menatap strategi jangka panjang dengan investor yang punya kapasitas modal dan ekosistem luas.

    “Kami yakin kehadiran Grup Djarum akan membuka peluang-peluang pertumbuhan baru, sekaligus memperkuat komitmen Hermina melayani kesehatan masyarakat Indonesia,” tuturnya.***

  • Patah Tulang Picu Kerusakan Organ

    Patah Tulang Picu Kerusakan Organ

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar duka pendaki asal Brasil, Juliana Marins, yang tewas di jalur ekstrem Gunung Rinjani, NTB, menorehkan catatan panjang kontroversi, mulai dari kondisi jatuh, hasil autopsi, hingga polemik lambatnya proses evakuasi yang menuai kritik publik, terutama warga Brasil.

    Autopsi: Luka Parah Akibat Benturan Tumpul

    Tim dokter forensik Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) membeberkan hasil autopsi jenazah Juliana Marins yang jatuh di Cemara Nunggal, jalur menuju puncak Rinjani, pada Sabtu (21/6).

    Dokter Spesialis Forensik Ida Bagus Putu Alit mengungkap bahwa tubuh Juliana Marins dipenuhi luka benturan tumpul di hampir seluruh bagian, disertai patah tulang di dada, tulang belakang, punggung, hingga paha.

    “Penyebab kematian karena kekerasan tumpul yang menyebabkan kerusakan,” ucap Alit di Denpasar, Jumat 27 Juni 2025.

    Bagian punggung Juliana Marins mengalami luka terparah, memicu kerusakan organ dalam hingga pendarahan masif di rongga dada.

    “Dari patah-patah tulang inilah terjadi kerusakan organ dalam dan pendarahan,” kata Alit.

    Meninggal Singkat Usai Jatuh

    Berdasarkan pemeriksaan medis, dokter forensik meyakini Juliana Marins meninggal hanya dalam rentang waktu sangat singkat usai terjatuh. Luka di kepala tidak menimbulkan herniasi otak, namun pendarahan di dada dan perut cukup besar.

    “Kami tidak menemukan bukti-bukti bahwa kematian itu terjadi dalam jangka waktu yang lama dari luka terjadi,” tutur Alit.

    Meski demikian, pihak forensik masih menunggu hasil uji toksikologi untuk melengkapi kesimpulan final.

    Keluarga Tuding Evakuasi Terlambat

    Di Brasil, kabar duka ini memicu reaksi keras. Akun Instagram @resgatejulianamarins yang mengklaim mewakili keluarga menuduh tim penyelamat lalai.

    “Juliana mengalami kelalaian yang sangat besar dari tim penyelamat. Jika tim penyelamat berhasil menyelamatkannya dalam tujuh jam, Juliana pasti masih hidup,” ucap akun tersebut.

    Ribuan komentar membanjiri akun Basarnas hingga akun resmi Presiden Prabowo Subianto, mempertanyakan mengapa helikopter lambat dikerahkan dan kenapa proses evakuasi memakan waktu tiga hari.

    Fakta di Lapangan: Medan Sulit, Cuaca Buruk

    Juliana Marins dilaporkan jatuh ke jurang sedalam ratusan meter menuju Danau Segara Anak sekira pukul 6.30 WITA. Kendati demikian, rekaman drone menunjukkan korban sempat masih hidup pada Sabtu itu.

    Tim SAR baru mendekati lokasi pada Selasa 24 Juni 2025 karena terhambat medan ekstrem dan cuaca buruk.

    Pendaki senior Ang Asep Sherpa menyoroti keterbatasan peralatan penyelamatan di titik rawan Rinjani.

    “Kasusnya sama, jatuh ke jurang. Itu sudah berkali-kali. Kita perlu alat mountaineering yang lengkap di titik rawan. Kalau ambil alat dulu ke bawah, memakan waktu,” kata Asep.

    Mustaal, operator trekking Rinjani, mengakui peralatan penyelamatan terbatas.

    “Talinya kurang panjang, harus ambil ke Mataram. Itu membuat evakuasi lambat,” ujarnya.

    Pemerintah Membela Diri

    Yarman Wasur, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, membantah anggapan lamban.

    “Kita langsung membentuk tim. Ini harus tim profesional karena menyangkut keselamatan tim evakuasi juga. Lokasi ekstrem, cuaca bisa berubah mendadak,” ujarnya.

    Basarnas pun menyebut helikopter yang disiapkan tidak bisa dioperasikan maksimal karena kondisi medan. Gerry Soejatman, pengamat penerbangan, menjelaskan helikopter AW139 dan AS365 milik Basarnas tidak sanggup hover di ketinggian lereng jatuhnya Juliana Marins.

    Perbaikan Jalur Rinjani Mendesak

    Tragedi ini memicu dorongan evaluasi total jalur pendakian Rinjani. Galih Donikara, pegiat alam senior, menyebut perlunya pagar pengaman, jalur tali, dan SOP penyelamatan darurat.

    “Kalau itu jurang membahayakan, mestinya ada pagar atau pembatas kokoh. Petugas juga harus ada di pos-pos rawan, bukan hanya di registrasi,” kata Galih.

    Ang Asep Sherpa pun mengingatkan banyak pendaki pemula kerap meremehkan medan Gunung Rinjani.

    “Yang mereka lihat keindahannya di media sosial. Tanpa persiapan fisik dan alat memadai, itu bikin celaka,” ucapnya.

    Jalur Sulit, Pendaki Pemula Harus Siap

    Gunung Rinjani memiliki jalur Letter E, terkenal curam, berpasir, dan diapit jurang dengan angin kencang. Menurut Mustaal, pendaki mesti didampingi guide lokal dan porter.

    “Kalau fisik tidak siap, sedikit lengah bisa fatal,” ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari BBC Indonesia.***

  • Sri Mulyani akan Pajaki pedagang di Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, hingga Lazada: 0,5 Persen, Ini Kriterianya

    Sri Mulyani akan Pajaki pedagang di Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, hingga Lazada: 0,5 Persen, Ini Kriterianya

    PIKIRAN RAKYAT – Rencana Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk memberlakukan pungutan pajak baru bagi pelapak di berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, Lazada, dan Bukalapak dipastikan semakin mendekati tahap final.

    Lewat mekanisme PPh Pasal 22, marketplace ditunjuk sebagai pemungut pajak langsung dari pedagang yang berjualan di platform mereka.

    Bukan Pajak Baru, Hanya Perubahan Mekanisme

    Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rosmauli, menegaskan bahwa rencana ini bukanlah skema pungutan pajak yang benar-benar baru.

    “Perlu dipahami bahwa pada prinsipnya, pajak penghasilan dikenakan atas setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh oleh Wajib Pajak, termasuk dari hasil penjualan barang dan jasa secara online,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Kamis 26 Juni 2025.

    Rosmauli menjelaskan, yang berbeda hanyalah cara pungutnya: semula pedagang wajib setor pajak secara mandiri, kini mekanisme berubah menjadi pemungutan otomatis oleh pihak platform, seperti Shopee atau Tokopedia, yang resmi ditunjuk pemerintah.

    Berapa Besar Pajaknya?

    Berdasarkan presentasi resmi Ditjen Pajak kepada sejumlah e-commerce yang bocor ke publik, pungutan PPh Pasal 22 ditetapkan 0,5 persen dari omzet penjualan. Namun tidak semua pelapak terkena pungutan.

    Pedagang dengan omzet kurang dari Rp500 juta per tahun tetap tidak dikenakan pajak. Sementara itu, pajak 0,5 persen akan diberlakukan untuk pelapak dengan omzet tahunan Rp500 juta hingga Rp4,8 miliar.

    Sebagai contoh, bila omzet seorang penjual mencapai Rp1 miliar per tahun, maka PPh yang dipungut adalah Rp5 juta per tahun atau sekitar Rp416.000 per bulan.

    Kenapa Marketplace yang Dipungut?

    Menurut DJP, kebijakan ini memberikan kemudahan bagi para pelapak UMKM daring dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Dengan pungutan langsung di platform, pelapak tidak perlu repot setor pajak mandiri atau berurusan dengan administrasi rumit.

    “Mekanisme ini dirancang untuk memberikan kemudahan administrasi, meningkatkan kepatuhan, dan memastikan perlakuan pajak yang setara antar pelaku usaha,” ujar Rosmauli.

    Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan menutup celah shadow economy atau transaksi gelap yang luput dari radar pajak.

    Denda untuk Marketplace yang Lalai

    Pemerintah melalui beleid baru ini tidak hanya menetapkan pungutan, tetapi juga mengatur sanksi bagi marketplace yang gagal menjalankan kewajiban. Platform yang tidak memungut atau terlambat melaporkan pungutan pajak akan dikenakan denda administratif.

    Meski demikian, Rosmauli memastikan beleid ini masih dalam tahap finalisasi di internal pemerintah.

    “Kami memahami pentingnya kejelasan bagi para pelaku usaha dan masyarakat. Apabila aturan ini telah resmi ditetapkan, kami akan menyampaikannya secara terbuka,” ucapnya.

    Tujuan Utama: Kesetaraan Pajak

    Pengenaan PPh 0,5 persen untuk pedagang online ini bertujuan menyamakan perlakuan antara pedagang di toko daring dan toko fisik.

    “Tujuan utamanya adalah keadilan dan kemudahan. Tidak ada pajak baru, hanya penegakan kewajiban pajak yang seharusnya sudah berlaku,” kata Rosmauli.

    Pernah Dicoba, Pernah Gagal

    Menariknya, Indonesia pernah mengajukan skema serupa pada akhir 2018. Saat itu, seluruh operator marketplace diwajibkan membagikan data penjual dan menarik pajak dari omzet penjualan. Namun, kebijakan tersebut dicabut hanya tiga bulan kemudian karena penolakan keras industri.

    Kini, pemerintah optimistis skema pungutan terbaru bisa berjalan dengan lebih proporsional dan terintegrasi karena sudah didukung sistem teknologi dan basis data yang lebih rapi.

    Kapan Mulai Berlaku?

    Regulasi final diproyeksi terbit bulan depan, setelah melalui proses sinkronisasi di Kementerian Keuangan dan DJP. Jika sesuai rencana, pungutan PPh Pasal 22 oleh marketplace ini akan resmi berlaku mulai kuartal ketiga 2025.***

  • Kejagung Kini Bisa Sadap Nomor Telkomsel, Indosat, XL, hingga Smartfren

    Kejagung Kini Bisa Sadap Nomor Telkomsel, Indosat, XL, hingga Smartfren

    PIKIRAN RAKYAT – Kejaksaan Agung RI resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan empat raksasa telekomunikasi Indonesia: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk., PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Indosat Tbk., dan PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk.

    MoU ini membuka jalan bagi Jamintel Kejaksaan untuk memasang dan mengoperasikan perangkat penyadapan informasi, dengan tujuan utama mendukung penegakan hukum.

    Penyadapan Demi Penegakan Hukum

    Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Reda Manthovani menjelaskan kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mendukung tugas intelijen kejaksaan yang berfokus pada pengumpulan data dan informasi hukum.

    “Saat ini business core intelijen kejaksaan berpusat pada pengumpulan data dan/atau informasi yang selanjutnya sebagai bahan untuk dianalisis, diolah, dan dipergunakan sesuai dengan kebutuhan organisasi,” kata Reda, Kamis 26 Juni 2025.

    Menurutnya, data valid dengan kualifikasi nilai A1 sangat krusial, terutama untuk mengejar buronan, mendalami kejahatan digital, hingga menyusun analisis komprehensif kejahatan lintas sektor.

    Punya Dasar Hukum

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menegaskan penyadapan ini sepenuhnya sah secara hukum, mengacu pada Pasal 31 ayat (3) UU ITE. Undang-undang tersebut memang mengatur intersepsi untuk penegakan hukum atas permintaan kepolisian, kejaksaan, atau institusi penegak hukum lain.

    “Ini murni karena dalam konteks penegakan hukum, perlu ada fungsi yang bisa mendukung membantu itu sehingga perlu dikerjasamakan,” ucap Harli di Jakarta, Kamis 26 Juni 2025.

    Contoh nyatanya, kata dia, adalah upaya penelusuran Daftar Pencarian Orang (DPO) yang sering memerlukan pelacakan intensif melalui nomor telepon.

    Meski demikian, Harli menegaskan publik tidak perlu khawatir ruang privasi akan diterobos tanpa batas.

    “Dalam konteks ini, tentu tidak membatasi ruang privasi publik karena itu tidak boleh,” ujarnya.

    Puan Ingatkan Batas Privasi

    Di sisi lain, Ketua DPR RI Puan Maharani langsung mengingatkan Kejagung agar memastikan perlindungan data pribadi warga negara tetap terjaga.

    “Penegakan hukum sangat penting, tetapi Kejaksaan harus memperhatikan hak atas perlindungan data pribadi karena hak privat adalah hak konstitusional,” kata Puan.

    Puan menekankan kolaborasi teknologi seperti ini harus berjalan dalam koridor akuntabilitas, transparansi, dan penghormatan hak sipil.

    “Kemajuan teknologi harus menjadi sahabat demokrasi dan tidak boleh berubah menjadi pengawasan,” ujarnya..

    DPR Wanti-Wanti Penyalahgunaan Wewenang

    Peringatan senada datang dari Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding. Ia mendukung penegakan hukum berbasis teknologi, tetapi meminta agar mekanisme penyadapan benar-benar diawasi ketat.

    “Upaya penegakan hukum jangan sampai melanggar privasi masyarakat. Penegak hukum tidak boleh serta merta melakukan penyadapan tanpa tujuan hukum yang jelas,” kata Sudding.

    Menurutnya, dalam negara hukum yang demokratis, penyadapan hanyalah opsi luar biasa yang harus dijalankan sesuai kerangka undang-undang, demi menjaga kepercayaan publik.

    Poin Pengawasan Disorot

    Anggota Komisi III DPR lainnya, Martin Tumbelaka, juga menyoroti perlunya akuntabilitas prosedural. Ia mendukung MoU ini asal disertai pengawasan ketat dan keterlibatan lembaga independen seperti Komnas HAM dan Komisi Informasi.

    “Kerja sama ini harus dibarengi mekanisme pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan wewenang,” tutur Martin.

    Ia menambahkan, penyadapan harus dibatasi hanya untuk kasus pidana berat, terutama korupsi dan pencucian uang, melalui mekanisme perizinan dan evaluasi berkala.

    Transparansi Jadi Kunci

    Baik publik maupun anggota DPR sepakat: penyadapan sah dilakukan demi keadilan, asalkan tetap dalam rel hukum dan dilakukan secara transparan.

    “Demokrasi digital harus dibangun dengan kebijakan yang bukan hanya cepat dan efisien, tetapi juga beradab dan menjunjung tinggi etika hukum,” ujar Sudding.***

  • Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 28 Juni 2025 Anjlok ke Angka Rp900 Ribuan, Waktu Tepat Buat Beli

    Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 28 Juni 2025 Anjlok ke Angka Rp900 Ribuan, Waktu Tepat Buat Beli

    PIKIRAN RAKYAT – Pergerakan harga emas batangan Antam pada Sabtu, 28 Juni 2025 menunjukkan tren penurunan dibandingkan sehari sebelumnya. Tren ini memperpanjang koreksi yang sudah terlihat sejak akhir pekan lalu.

    Berikut rincian harga terbaru beserta selisih penurunannya dibanding harga kemarin.

    Harga Emas Antam 0,5 Gram
    Harga Dasar: Rp992.000 (turun Rp11.500)
    Harga + Pajak PPh 0,25%: Rp994.480 (turun Rp11.529) 1 Gram
    Harga Dasar: Rp1.884.000 (turun Rp23.000)
    Harga + Pajak PPh 0,25%: Rp1.888.710 (turun Rp23.058) 2 Gram
    Harga Dasar: Rp3.708.000 (turun Rp46.000)
    Harga + Pajak PPh 0,25%: Rp3.717.270 (turun Rp46.115) 3 Gram
    Harga Dasar: Rp5.537.000 (turun Rp69.000)
    Harga + Pajak PPh 0,25%: Rp5.550.843 (turun Rp69.172) 5 Gram
    Harga Dasar: Rp9.195.000 (turun Rp115.000)
    Harga + Pajak PPh 0,25%: Rp9.217.988 (turun Rp115.287) 10 Gram
    Harga Dasar: Rp18.335.000 (turun Rp230.000)
    Harga + Pajak PPh 0,25%: Rp18.380.838 (turun Rp230.575) 25 Gram
    Harga Dasar: Rp45.712.000 (turun Rp575.000)
    Harga + Pajak PPh 0,25%: Rp45.826.280 (turun Rp576.438) 50 Gram
    Harga Dasar: Rp91.345.000 (turun Rp1.150.000)
    Harga + Pajak PPh 0,25%: Rp91.573.363 (turun Rp1.152.875) 100 Gram
    Harga Dasar: Rp182.612.000 (turun Rp2.300.000)
    Harga + Pajak PPh 0,25%: Rp183.068.530 (turun Rp2.305.750) 250 Gram
    Harga Dasar: Rp456.265.000 (turun Rp5.750.000)
    Harga + Pajak PPh 0,25%: Rp457.405.663 (turun Rp5.764.375) 500 Gram
    Harga Dasar: Rp912.320.000 (turun Rp11.500.000)
    Harga + Pajak PPh 0,25%: Rp914.600.800 (turun Rp11.528.750) 1.000 Gram (1 Kilogram)
    Harga Dasar: Rp1.824.600.000 (turun Rp23.000.000)
    Harga + Pajak PPh 0,25%: Rp1.829.161.500 (turun Rp23.057.500) Analisis Pergerakan

    Penurunan harga emas batangan Antam hari ini berkisar 1-2 persen di semua pecahan. Tren penurunan ini mengikuti pergerakan harga emas dunia yang cenderung terkoreksi setelah sempat menguat di pekan sebelumnya. Koreksi ini membuka peluang bagi masyarakat untuk memanfaatkan harga beli yang lebih rendah.

    Rekomendasi Investasi Hari Ini

    Pola harga emas batangan Antam yang melandai bisa menjadi sinyal strategis untuk menambah kepemilikan. Biasanya momentum penurunan seperti ini akan diikuti koreksi naik kembali, terutama menjelang semester kedua tahun berjalan. Pecahan 1 hingga 10 gram tetap menjadi pilihan paling fleksibel untuk investasi bertahap, sedangkan pecahan besar seperti 50 gram ke atas lebih cocok untuk investor dengan rencana jangka panjang.

    Dalam situasi harga terkoreksi, membeli dan menahan emas batangan Antam masih terbukti efektif sebagai lindung nilai inflasi. Momentum pembelian di saat harga turun akan memperbesar potensi imbal hasil ketika harga kembali menanjak di masa mendatang.***

  • Tentara Israel ‘Diperintahkan’ Tembaki Pencari Bantuan Tak Bersenjata di Gaza, Terkuak Pengakuan Mengejutkan

    Tentara Israel ‘Diperintahkan’ Tembaki Pencari Bantuan Tak Bersenjata di Gaza, Terkuak Pengakuan Mengejutkan

    PIKIRAN RAKYAT – Laporan terbaru dari surat kabar Haaretz memicu kemarahan internasional setelah mengungkap kesaksian bahwa tentara Israel penjajah diduga mendapat perintah langsung untuk menembaki warga Palestina tidak bersenjata yang sedang mengantre bantuan pangan di Gaza.

    Temuan ini memperkuat tuduhan bahwa aksi militer di lokasi distribusi bantuan bisa dikategorikan sebagai kejahatan perang.

    Pengakuan Tentara: “Kami Menembakkan Senapan Mesin dan Melempar Granat”

    Dalam laporan Haaretz yang terbit Jumat 21 Juni 2025, beberapa tentara Israel penjajah yang identitasnya disamarkan mengaku bahwa mereka diinstruksikan menembak kerumunan warga Palestina, meski tahu para pencari bantuan tersebut tidak membawa senjata dan tak menimbulkan ancaman.

    “Kami menembakkan senapan mesin dari tank dan melemparkan granat,” kata seorang tentara kepada Haaretz.

    “Ada satu insiden di mana sekelompok warga sipil terkena serangan saat maju di bawah penutup kabut,” tuturnya menambahkan.

    Pengakuan serupa datang dari tentara lain yang menyebut bahwa di titik penempatan mereka di Gaza, antara satu hingga lima orang tewas setiap hari.

    “Ini adalah ladang pembunuhan,” ucapnya tegas.

    Menurut Kantor Media Pemerintah Gaza, hingga Kamis 20 Juni 2025, sedikitnya 549 warga Palestina tewas dan 4.066 lainnya terluka di lokasi distribusi bantuan yang dikelola Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung Israel penjajah dan Amerika Serikat.

    Ironisnya, GHF yang didirikan Mei lalu justru menuai kritik tajam karena menjadi magnet penembakan massal di area distribusi. Beberapa pusat distribusi, menurut Al Jazeera, kini disebut warga Gaza sebagai “jebakan maut”.

    Israel Membantah, Namun Buka Penyelidikan

    Militer Israel penjajah menepis laporan tersebut. Dalam pernyataan resminya di Telegram, Angkatan Pertahanan Israel (IDF) menegaskan tuduhan itu tidak sesuai fakta lapangan.

    “Setiap tuduhan pelanggaran hukum atau perintah militer akan diperiksa secara menyeluruh, dan tindakan lebih lanjut akan diambil sesuai kebutuhan. Tuduhan api sengaja yang diarahkan kepada sipil tidak diakui di lapangan,” tutur pernyataan IDF.

    Sementara itu, Perdana Menteri Israel penjajah Benjamin Netanyahu bersama Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengecam laporan Haaretz sebagai “fitnah darah”.

    “IDF beroperasi dalam kondisi sulit melawan musuh teroris yang bersembunyi di balik populasi sipil,” kata Netanyahu dalam pernyataan dikutip The Times of Israel.

    Bagian dari Metode ‘Kontrol Kerumunan’?

    Nir Hasson, jurnalis Haaretz yang terlibat dalam investigasi, menjelaskan bahwa perintah menembak warga sipil ini bukan kebetulan.

    “Sebenarnya ini praktik untuk mengendalikan kerumunan dengan api. Jika Anda ingin kerumunan pergi dari suatu tempat, Anda tembakkan kepada mereka meskipun Anda tahu mereka tidak bersenjata,” kata Hasson dari Yerusalem Barat.

    Meski demikian, nama komandan yang diduga memberi perintah tembak tidak diungkapkan. Namun Hasson menduga orang tersebut memiliki jabatan tinggi di militer.

    Kecaman Dunia: “Pembantaian yang Menyamar Sebagai Bantuan”

    Temuan ini segera memicu gelombang kecaman dari berbagai pihak, termasuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang menegaskan pentingnya akuntabilitas.

    “Kami tidak perlu laporan semacam itu untuk mengakui bahwa telah terjadi pelanggaran besar terhadap hukum internasional (di Gaza),” ujar Guterres dalam konferensi pers di New York.

    “Dan ketika ada pelanggaran hukum internasional, harus ada pertanggungjawaban,” ucapnya menambahkan.

    Organisasi medis internasional Doctors Without Borders (MSF) menyebut pusat distribusi bantuan GHF sebagai “pembantaian yang menyamar sebagai bantuan kemanusiaan.”

    Jebakan Maut di Tengah Kelaparan

    Banyak warga Gaza terjebak dalam pilihan tragis: menunggu makanan dengan risiko ditembak, atau mati perlahan karena kelaparan. Wartawan Al Jazeera, Hamdah Salhut, melaporkan dari Amman, Yordania.

    “Orang-orang di Gaza mengatakan pusat distribusi ini sekarang menjadi jebakan maut bagi warga Palestina. Mereka tidak punya pilihan: mati kelaparan atau mati mencari makanan yang sedikit,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera.

    Saat ini, GHF mengoperasikan empat titik distribusi: satu di Gaza Tengah dan tiga di Gaza Selatan. Namun, penembakan di area distribusi justru semakin sering terjadi sejak blokade Israel penjajah mencabut sebagian pembatasan per Mei lalu.

    Korban Terus Bertambah

    Sejak Israel penjajah memulai serangan ke Gaza pada Oktober 2023, data Kementerian Kesehatan Gaza mencatat setidaknya 56.331 orang tewas dan 132.632 orang terluka. Insiden penembakan di lokasi bantuan menambah panjang daftar korban sipil.***

  • Dorong Pertumbuhan Daerah, Astra Agro Gandeng Pemuda untuk Kembangkan UMKM

    Dorong Pertumbuhan Daerah, Astra Agro Gandeng Pemuda untuk Kembangkan UMKM

    PIKIRAN RAKYAT – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Literasi digital yang baik dan budaya inovasi menjadi bekal yang sangat baik dalam membangun pertumbuhan ekonomi daerah, terutama di sentra-sentra perkebunan kelapa sawit.

    “Perkebunan sawit biasanya di daerah rural dan jauh dari perkotaan, padahal memiliki potensi sumber daya yang melimpah. Untuk itu, harus didorong agar produk-produknya bisa masuk ke pasar bahkan mendunia,” jelas Vice President Communication dan Public Affairs Astra Agro, Fenny Sofyan.

    Untuk itu, Astra Agro melalui program-program corporate social responsibility (CSR) mendorong peran aktif pemuda di seluruh area tempat entitas anak usaha perusahaan berada. “UMKM binaan Astra tak harus terkait dengan sawit, walaupun kami juga membina petani sawit muda agar menjadi penerus industri ini kelak,” terang Fenny.

    Data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan, peran krusial pemuda dalam pembangunan wilayah melalui sektor UMKM dengan penyerapan tenaga kerja dan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB). Kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai lebih dari 60% dan menyerap hampir 97% tenaga kerja di Indonesia.

    “Kami percaya bahwa masa depan desa ada di tangan para pemudanya. Jika mereka diberi ruang, didukung dan dipandu dengan baik, mereka bisa membawa perubahan besar dari desa untuk Indonesia,” ucap Fenny.

    Melalui anak usahanya yakni PT Letawa yang berada di Pulau Sulawesi, Astra Agro bekerja sama dengan komunitas pemuda Inisiasimuda melaksanakan berbagai program sosial, edukasi, dan lingkungan di wilayah Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.
    Ketua dan Pendiri Inisiadimuda, Fatur Rahman Hidayat Marshas, menyebutkan bahwa pemberdayaan pemuda, khususnya di daerah, memang tak bisa secara instan. Diperlukan pelatihan dan pendampingan yang komprehensif mulai dari ilmu dasar, analisis bisnis, hingga strategi marketing yang jitu agar sukses di pasar. Meskipun telah memiliki literasi digital yang baik, masih harus diberikan pelatihan-pelatihan agar penggunaannya tepat dan bermanfaat terutama dalam mengembangkan UMKM.

    “Kami sangat bersyukur karena CSR PT Letawa selalu hadir membantu kami dalam pelatihan dan juga pendanaan setiap project plan yang kami jalankan,” ucap Fatur.

    Dukungan Astra Agro sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mewujudkan sustainability aspirations, khususnya pada aspek public contribution. Melalui kolaborasi ini, PT Letawa berupaya memperkuat kapasitas generasi muda desa agar dapat mandiri dan berdaya secara sosial maupun ekonomi.

    Salah satu puncak kolaborasi tersebut terlihat dalam gelaran webinar nasional bertajuk “Pemuda Desa Berdampak,” yang dilaksanakan secara hybrid di Desa Jengeng Raya, Sulawesi Barat, Minggu, 25 Mei 2025. Kegiatan bertema “Dari Desa untuk Dunia” itu dihadiri ratusan pemuda dari berbagai wilayah.

    Fatur menjelaskan, Inisiasimuda menargetkan menjadi organisasi mandiri yang fokus pada program edupreneur dan sociopreneur. Salah satu inisiatif yang tengah dirancang adalah program ketahanan pangan berkelanjutan yang tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga menjadi ruang belajar bagi masyarakat desa.

    “Mimpi terbesar kami adalah bisa memberikan beasiswa kepada adik-adik yang ingin sekolah namun terkendala biaya,” ucapnya.

    Kekompakan antara Inisiasimuda dan PT Letawa telah berjalan sejak 2024, dengan sejumlah kegiatan berdampak, seperti penanaman 100 pohon untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup (2-5 Juni 2024), sharing session pencegahan stunting (30 Juli 2024), serta seminar literasi (10 Oktober 2024).

    Memasuki tahun 2025, sinergi ini semakin diperkuat lewat lanjutan program “Pemuda Desa Berdampak” yang terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan, Goes to School (8 Januari 2025), sesi berbagi bersama mahasiswa, coaching penyusunan project plan (27 Mei 2025), workshop kepemimpinan (31 Mei 2025), dan aksi lingkungan berupa penanaman 1.000 pohon mangrove dan bersih pantai pada 1 Juni 2025 lalu.

    CSR Officer Astra Agro PT Letawa, Ahmad Faizal, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini mencerminkan kemitraan strategis antara perusahaan dan komunitas lokal. Menurut dia, selama menjalankan rangkaian program ini, para peserta telah mampu mengeksplorasi potensi daerah dan keterampilan yang dimiliki sehingga memberikan optimisme yang positif.

    Dia menyatakan, perusahaan akan terus memperkuat kemitraan ini agar menjangkau lebih banyak penerima manfaat bagi masyarakat Sulawesi, termasuk melalui program-program strategis yang menyasar pendidikan, kewirausahaan pemuda, dan pelestarian lingkungan.

    “Ke depan, kami ingin agar kolaborasi ini tidak hanya berhenti di program sosial, tetapi berkembang ke arah yang lebih berdampak, seperti mendukung wirausaha muda desa dan pelatihan berbasis keterampilan,” tuturnya.***

  • Turun Bertahap, Harga Jual Justru Naik hampir Rp50 Ribu?

    Turun Bertahap, Harga Jual Justru Naik hampir Rp50 Ribu?

    PIKIRAN RAKYAT – Pergerakan harga emas perhiasan pada Sabtu, 28 Juni 2025, mengalami koreksi di berbagai kadar karat. Penurunan ini menjadi sinyal menarik bagi yang ingin menambah koleksi perhiasan emas atau melakukan pembelian untuk investasi jangka panjang.

    Berikut rangkuman harga terbaru beserta besaran penurunannya dibandingkan hari sebelumnya.

    Harga Emas Perhiasan

    10 Karat

    Per gram: Rp711.968 (turun Rp8.734) Per ons: Rp22.144.677 (turun Rp271.669) Per kilogram: Rp711.967.910 (turun Rp8.734.364)

    14 Karat

    Per gram: Rp996.755 (turun Rp12.228) Per ons: Rp31.002.548 (turun Rp380.337) Per kilogram: Rp996.755.074 (turun Rp12.228.110)

    18 Karat

    Per gram: Rp1.281.542 (turun Rp15.722) Per ons: Rp39.860.419 (turun Rp489.005) Per kilogram: Rp1.281.542.238 (turun Rp15.721.855)

    22 Karat

    Per gram: Rp1.566.329 (turun Rp18.320) Per ons: Rp48.718.290 (turun Rp569.816) Per kilogram: Rp1.566.329.402 (turun Rp18.320.021)

    24 Karat

    Per gram: Rp1.708.723 (turun Rp19.985) Per ons: Rp53.147.226 (turun Rp621.617) Per kilogram: Rp1.708.722.984 (turun Rp19.985.445) Harga Jual di Laku Emas

    Laku Emas juga memperlihatkan kenaikan harga jual per gram di beberapa kadar dibandingkan kemarin:

    24K (99%): Rp1.588.000 (naik Rp47.000) 23K: Rp1.409.000 (naik Rp42.000) 22K: Rp1.351.000 (naik Rp40.000) 21K: Rp1.293.000 (naik Rp39.000) 20K: Rp1.230.000 (naik Rp37.000) 19K: Rp1.167.000 (naik Rp35.000) 18K: Rp1.104.000 (naik Rp33.000) 17K: Rp1.041.000 (naik Rp31.000) 16K: Rp978.000 (naik Rp29.000) 15K: Rp915.000 (naik Rp28.000) 14K: Rp854.000 (naik Rp26.000) 13K: Rp794.000 (naik Rp24.000) 12K: Rp731.000 (naik Rp22.000) 11K: Rp668.000 (naik Rp20.000) 10K: Rp607.000 (naik Rp19.000) 9K: Rp544.000 (naik Rp17.000) Harga Raja Emas

    Harga Raja Emas justru terpantau turun di beberapa kadar karat.

    K24*: Rp1.645.000 (turun Rp50.000) K24: Rp1.535.000 (turun Rp50.000) K23: Rp1.367.000 (turun Rp57.000) K22: Rp1.307.000 (turun Rp54.000) K21: Rp1.248.000 (turun Rp52.000) K20: Rp1.189.000 (turun Rp49.000) K19: Rp1.129.000 (turun Rp47.000) K18: Rp1.070.000 (turun Rp45.000) K17: Rp1.010.000 (turun Rp43.000) K16: Rp950.000 (turun Rp40.000) K15: Rp892.000 (turun Rp38.000) K14: Rp832.000 (turun Rp35.000) K13: Rp773.000 (turun Rp32.000) K12: Rp714.000 (turun Rp30.000) K11: Rp654.000 (turun Rp28.000) K10: Rp595.000 (turun Rp24.000) K9: Rp536.000 (turun Rp22.000) K8: Rp476.000 (turun Rp20.000) K7: Rp416.000 (turun Rp18.000) K6: Rp358.000 (turun Rp15.000) K5: Rp300.000 (tetap) Rekomendasi Investasi Hari Ini

    Penurunan harga emas perhiasan di pasar spot dan Raja Emas memberikan peluang menarik, terutama untuk pembelian di kadar 18K hingga 24K yang umumnya diminati sebagai investasi jangka panjang. Laku Emas yang menunjukkan tren naik pada harga jual juga menjadi sinyal baik bahwa pasar masih responsif terhadap emas fisik.

    Pecahan perhiasan dengan kadar tinggi seperti 22K dan 24K layak menjadi pilihan utama, sementara emas 18K tetap ideal untuk keperluan perhiasan harian sekaligus simpanan. Bagi yang mempertimbangkan pembelian besar, memanfaatkan penurunan di Raja Emas bisa mendatangkan keuntungan lebih saat harga naik kembali.

    Kondisi pasar hari ini menggambarkan momentum akumulasi, bukan saat menjual emas yang telah dimiliki. Jika rencana jangka panjang difokuskan pada lindung nilai inflasi, emas perhiasan kadar tinggi akan selalu relevan.***