BNPP RI Dorong Penguatan Kerja Sama Perbatasan di Persidangan ke-18 Sekber Sosek Malindo
Category: Medcom.id News
-
Link Download dan Panduan Penggunaan Logo HUT ke-80 RI
Link Download dan Panduan Penggunaan Logo HUT ke-80 RI
-

Puluhan Ribu Ojol Bakal Turun ke Jalan, Ini Tuntutannya
Jakarta: Sekitar 50 ribu pengemudi ojek online (ojol) berencana menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Merdeka, Jakarta pada tanggal 21 Juli 2025. Menurut informasi yang beredar, aksi demo massal tersebut akan dimulai pada pukul 13.00 Wib.
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono mengatakan aksi pada esok hari akan berlangsung lebih besar dari aksi-aksi sebelumnya. Selain di depan Istana Merdeka, aksi korban aplikator juga akan dilakukan di sekitar gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jalan Medan Merdeka Selatan.
“Sebagai bentuk akumulasi kekecewaan para pengemudi online dan kurir online atas tidak tegas dan tidak responsifnya Kementerian Perhubungan serta Menteri Perhubungan yang membiarkan persoalan tuntutan aksi sebelumnya secara berlarut-larut,” kata dia di Jakarta, Minggu, 20 Juli 2025.
Selain itu, saat aksi berlangsung ada imbauan kepada seluruh peserta demo untuk mematikan aplikasi secara massal. Artinya, konsumen akan kesulitan untuk memesan layanan ojol pada esok hari.
Tuntutan ojol
Menurut Igun, aksi demo dilakukan karena pemerintah membuat suatu keputusan kontra produktif yaitu menaikkan tarif ojol hingga 15%. Tuntutan pada demonstrasi yang diberi nama “Aksi 217 Istana” itu antara lain agar pemerintah menghadirkan undang-undang transportasi online dan membuat peraturan tarif antar dan makanan.
Kemudian, mereka juga meminta dilakukan audit investigatif aplikator dan menghapuskan sejumlah hal seperti multi-order atau pesanan dalam satu transaksi.
“Patut dipertanyakan pemerintah saat ini pro kepada rakyat atau pro kepada pebisnis aplikator sehingga lima tuntutan dasar dari para pengemudi diabaikan berlarut-larut,” tegas dia.
Igun mengatakan peserta aksi meliputi pengemudi online, kelompok pengguna transportasi online seperti pekerja, buruh, mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum lainnya serta kelompok usaha UMKM.
Jakarta: Sekitar 50 ribu pengemudi ojek online (ojol) berencana menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Merdeka, Jakarta pada tanggal 21 Juli 2025. Menurut informasi yang beredar, aksi demo massal tersebut akan dimulai pada pukul 13.00 Wib.
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono mengatakan aksi pada esok hari akan berlangsung lebih besar dari aksi-aksi sebelumnya. Selain di depan Istana Merdeka, aksi korban aplikator juga akan dilakukan di sekitar gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jalan Medan Merdeka Selatan.
“Sebagai bentuk akumulasi kekecewaan para pengemudi online dan kurir online atas tidak tegas dan tidak responsifnya Kementerian Perhubungan serta Menteri Perhubungan yang membiarkan persoalan tuntutan aksi sebelumnya secara berlarut-larut,” kata dia di Jakarta, Minggu, 20 Juli 2025.Selain itu, saat aksi berlangsung ada imbauan kepada seluruh peserta demo untuk mematikan aplikasi secara massal. Artinya, konsumen akan kesulitan untuk memesan layanan ojol pada esok hari.
Tuntutan ojol
Menurut Igun, aksi demo dilakukan karena pemerintah membuat suatu keputusan kontra produktif yaitu menaikkan tarif ojol hingga 15%. Tuntutan pada demonstrasi yang diberi nama “Aksi 217 Istana” itu antara lain agar pemerintah menghadirkan undang-undang transportasi online dan membuat peraturan tarif antar dan makanan.
Kemudian, mereka juga meminta dilakukan audit investigatif aplikator dan menghapuskan sejumlah hal seperti multi-order atau pesanan dalam satu transaksi.
“Patut dipertanyakan pemerintah saat ini pro kepada rakyat atau pro kepada pebisnis aplikator sehingga lima tuntutan dasar dari para pengemudi diabaikan berlarut-larut,” tegas dia.
Igun mengatakan peserta aksi meliputi pengemudi online, kelompok pengguna transportasi online seperti pekerja, buruh, mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum lainnya serta kelompok usaha UMKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(PRI)
-

Kalapas Cipinang Ingin Kupas Tuntas Kasus Open BO yang Dikendalikan Napi
Jakarta: Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo ingin membantu penuh upaya pengungkapan yang sedang dilakukan Polda Metro Jaya dalam kasus open BO yang dikendalikan AN, seorang warga binaan (napi) dari balik jeruji besi.
“Pada tanggal 15 Juli 2025 lalu, kami mendapatkan informasi bahwa ada warga binaan berinisial AN yang mengendalikan praktik prostitusi. Berdasarkan informasi tersebut, kemudian Petugas Lapas Cipinang bersama petugas Polda Metro Jaya melakukan giat razia di kamar yang bersangkutan dan menemukan sebuah alat komunikasi milik warga binaan tersebut,” kata Wachid dalam keterangan pers, Sabtu, 19 Juli 2025.
Wachid menyatakan pihaknya kemudian melakukan pengamanan berupa memasukan yang bersangkutan ke dalam sel dan membantu petugas Polda Metro melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
?Selanjutnya tim Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan pada AN dan melakukan serahterima alat komunikasi milik AN dengan petugas Lapas.
Wachid menyatakan pihaknya akan terus bersinergi dengan pihak kepolisian dalam melakukan upaya-upaya pengungkapan kejahatan terutama yang melibatkan warga binaan.
“Kami akan investigasi mengapa handphone tersebut bisa masuk. Kami akan memberikan sanksi tegas jika ada petugas yang terlibat memasukkan barang tersebut ke sel tersangka,” jelasnya.
Dia pun menyebutkan narapidana yang melakukan penyelundupan barang terlarang tersebut hak-hak remisinya akan ditangguhkan bahkan bisa dipindahkan ke lapas dengan pengamanan super maksimal.
Wachid menyatakan selama ini juga pihak Lapas Cipinang tak bosan-bosan terus melakukan upaya-upaya razia barang-barang terlarang seperti HP, senjata tajam dan narkoba.
Pihaknya juga rutin melakukan sosialisasi kepada Warga binaan terkait kewajiban, hak, larangan baik secara langsung serta memasang baner-baner larangan masuknya barang-barang haram tersebut serta mengumumkan melalui pengeras suara yang diputar setiap hari.
“Intinya, ?Lapas I Cipinang terus berupaya melakukan langkah-langkah pencegahan melalui razia barang-barang terlarang serta sosialisasi internalisasi secara berkesinambungan,” ujarnya.
Jakarta: Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo ingin membantu penuh upaya pengungkapan yang sedang dilakukan Polda Metro Jaya dalam kasus open BO yang dikendalikan AN, seorang warga binaan (napi) dari balik jeruji besi.
“Pada tanggal 15 Juli 2025 lalu, kami mendapatkan informasi bahwa ada warga binaan berinisial AN yang mengendalikan praktik prostitusi. Berdasarkan informasi tersebut, kemudian Petugas Lapas Cipinang bersama petugas Polda Metro Jaya melakukan giat razia di kamar yang bersangkutan dan menemukan sebuah alat komunikasi milik warga binaan tersebut,” kata Wachid dalam keterangan pers, Sabtu, 19 Juli 2025.
Wachid menyatakan pihaknya kemudian melakukan pengamanan berupa memasukan yang bersangkutan ke dalam sel dan membantu petugas Polda Metro melakukan pemeriksaan lebih lanjut.?Selanjutnya tim Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan pada AN dan melakukan serahterima alat komunikasi milik AN dengan petugas Lapas.
Wachid menyatakan pihaknya akan terus bersinergi dengan pihak kepolisian dalam melakukan upaya-upaya pengungkapan kejahatan terutama yang melibatkan warga binaan.
“Kami akan investigasi mengapa handphone tersebut bisa masuk. Kami akan memberikan sanksi tegas jika ada petugas yang terlibat memasukkan barang tersebut ke sel tersangka,” jelasnya.
Dia pun menyebutkan narapidana yang melakukan penyelundupan barang terlarang tersebut hak-hak remisinya akan ditangguhkan bahkan bisa dipindahkan ke lapas dengan pengamanan super maksimal.
Wachid menyatakan selama ini juga pihak Lapas Cipinang tak bosan-bosan terus melakukan upaya-upaya razia barang-barang terlarang seperti HP, senjata tajam dan narkoba.
Pihaknya juga rutin melakukan sosialisasi kepada Warga binaan terkait kewajiban, hak, larangan baik secara langsung serta memasang baner-baner larangan masuknya barang-barang haram tersebut serta mengumumkan melalui pengeras suara yang diputar setiap hari.
“Intinya, ?Lapas I Cipinang terus berupaya melakukan langkah-langkah pencegahan melalui razia barang-barang terlarang serta sosialisasi internalisasi secara berkesinambungan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(PRI)
-

Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Pertamina Eco RunFest 2025 Dibuka 21 Juli 2025 Pukul 14.00 WIB
Jakarta: PT Pertamina (Persero) secara resmi akan membuka penjualan tiket Pertamina Eco RunFest 2025 mulai Senin, 21 Juli 2025 pukul 14.00 WIB melalui aplikasi MyPertamina.
Ajang lari dan festival musik yang ramah lingkungan dan paling dinantikan ini akan digelar pada 23 November 2025 di Istora Senayan, Jakarta.
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina Eco RunFest 2025 memiliki tiga aktivitas utama, yaitu Eco Run, Energizing Music Festival, dan Eco Market.
Aktivitas pertama, Eco Run dengan menghadirkan beberapa kategori lari yakni Half Marathon, 10K, 5K Fun Run, 1,5K Family Run.Harga tiket Pertamina Eco RunFest 2025 beragam, diantaranya tiket Eco Run 1,5K Family Run (1 anak & 1 pendamping) diharga Rp350.000, 5K Fun Run diharga Rp300.000, 10K diharga Rp450.000, Half Marathon diharga Rp600.000.
Selain Eco Run, lanjut Fadjar, Pertamina juga akan menghadirkan Energizing Music Festival dengan harga tiket dimulai dari Rp225.000.
“Festival musik tahun ini Pertamina akan berkolaborasi dengan musisi tanah air untuk ikut bersama-sama mengajak semangat keberlanjutan menjaga kelestarian lingkungan dukung energi bersih,” ucap Fadjar.
Aktivitas berikutnya lagi di Pertamina Eco RunFest 2025 ada Eco Market. Menurut Fadjar, selain memberikan dampak lingkungan yang bersih, Pertamina berharap melalui kegiatan ini juga dapat berdampak langsung kepada kebermanfaatan masyarakat khususnya sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Kami akan melibatkan beberapa UMKM untuk partisipasi di Eco Market sebagai bagian komitmen Pertamina dalam memberdayakan dan memajukan UMKM Indonesia,” tambah Fadjar.
Pertamina Eco RunFest merupakan ajang lari yang diselenggarakan setiap tahun oleh Pertamina, tahun 2025 ini merupakan yang ke -12 penyelenggaraan.
Mengusung tema Energizing The Unity, Pertamina Eco RunFest 2025 menggabungkan semangat gaya hidup sehat dengan kepedulian terhadap lingkungan, melalui kegiatan fun run serta berbagai program edukasi dan hiburan bertema keberlanjutan.
“Segera unduh dan daftarkan diri melalui aplikasi MyPertamina, pilih kategori lari, atau festival musik dan bersiaplah menjadi bagian dari peduli lingkungan dan perayaan energi bersih terbesar tahun ini,” jelas Fadjar.
Informasi lebih lanjut seputar Pertamina Eco RunFest 2025 silahkan kunjungi website www.pertaminaecorunfest.com platform media sosial @pertamina.ecorunfest, layanan WhatsApp Eco Run 0838?50231085 dan layanan WhatsApp Energizing Music Festival 0822-10003353.
Jakarta: PT Pertamina (Persero) secara resmi akan membuka penjualan tiket Pertamina Eco RunFest 2025 mulai Senin, 21 Juli 2025 pukul 14.00 WIB melalui aplikasi MyPertamina.
Ajang lari dan festival musik yang ramah lingkungan dan paling dinantikan ini akan digelar pada 23 November 2025 di Istora Senayan, Jakarta.
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina Eco RunFest 2025 memiliki tiga aktivitas utama, yaitu Eco Run, Energizing Music Festival, dan Eco Market.
Aktivitas pertama, Eco Run dengan menghadirkan beberapa kategori lari yakni Half Marathon, 10K, 5K Fun Run, 1,5K Family Run.Harga tiket Pertamina Eco RunFest 2025 beragam, diantaranya tiket Eco Run 1,5K Family Run (1 anak & 1 pendamping) diharga Rp350.000, 5K Fun Run diharga Rp300.000, 10K diharga Rp450.000, Half Marathon diharga Rp600.000.
Selain Eco Run, lanjut Fadjar, Pertamina juga akan menghadirkan Energizing Music Festival dengan harga tiket dimulai dari Rp225.000.
“Festival musik tahun ini Pertamina akan berkolaborasi dengan musisi tanah air untuk ikut bersama-sama mengajak semangat keberlanjutan menjaga kelestarian lingkungan dukung energi bersih,” ucap Fadjar.
Aktivitas berikutnya lagi di Pertamina Eco RunFest 2025 ada Eco Market. Menurut Fadjar, selain memberikan dampak lingkungan yang bersih, Pertamina berharap melalui kegiatan ini juga dapat berdampak langsung kepada kebermanfaatan masyarakat khususnya sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Kami akan melibatkan beberapa UMKM untuk partisipasi di Eco Market sebagai bagian komitmen Pertamina dalam memberdayakan dan memajukan UMKM Indonesia,” tambah Fadjar.
Pertamina Eco RunFest merupakan ajang lari yang diselenggarakan setiap tahun oleh Pertamina, tahun 2025 ini merupakan yang ke -12 penyelenggaraan.
Mengusung tema Energizing The Unity, Pertamina Eco RunFest 2025 menggabungkan semangat gaya hidup sehat dengan kepedulian terhadap lingkungan, melalui kegiatan fun run serta berbagai program edukasi dan hiburan bertema keberlanjutan.
“Segera unduh dan daftarkan diri melalui aplikasi MyPertamina, pilih kategori lari, atau festival musik dan bersiaplah menjadi bagian dari peduli lingkungan dan perayaan energi bersih terbesar tahun ini,” jelas Fadjar.
Informasi lebih lanjut seputar Pertamina Eco RunFest 2025 silahkan kunjungi website www.pertaminaecorunfest.com platform media sosial @pertamina.ecorunfest, layanan WhatsApp Eco Run 0838?50231085 dan layanan WhatsApp Energizing Music Festival 0822-10003353.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(MMI)
-

Warga Nduga Papua Dapat Makanan Bergizi dan Obat-obatan
Jakarta: Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, menggelar kegiatan bakti sosial (Baksos) bagi ratusan warga di Desa Batas Batu Distrik Krepkuri Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Panglima Kogabwilhan III, Letjen Bambang Trisnohadi beserta PJU Kogabwilhan III, Wakil Panglima Koops Habema serta tujuh orang tim medis dari GKI, yang khusus didatangkan dari Jakarta untuk mendukung pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
Bukan hanya pelayanan kesehatan saja, makan bergizi dan paket sembako serta air bersih, juga dapat dinikmati oleh setiap keluarga di Desa Batas Batu Distrik Krepkuri Kabupaten Nduga Provinsi Papua Pegunungan.
“Dengan keterbatasan sarana dan prasarana mengingat Desa Batas Batu Distrik Krepkuri Kabupaten Nduga berada di pegunungan, Alhamdulillah baksos yang disambut begitu antusias oleh masyarakat, dapat terlaksana dengan baik,” kata Bambang kepada wartawan, Sabtu, 19 Juli 2025.
Lulusan terbaik Adhi Makayasa Tri Sakti Wiratama 1993 ini menyebut baksos yang mengambil tema ‘Sehat Bersama, Membangun Ketahanan Bangsa’, merupakan bentuk nyata hadirnya negara dalam upaya mengoptimalisasi pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Bambang memastikan TNI dalam hal ini pasukan Koops Habema dan Batalyon 733 Masariku sebagai satuan tugas yang tengah bertugas di wilayah Batas Batu, menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang sangat antusias mengikuti kegiatan baksos.
Kegiatan baksos ini mendapat dukungan penuh dari para pemuka masyarakat, tokoh adat, kepala suku, pendeta, pastor dan suster, yang ikut terlibat aktif, sehingga kegiatan sosial tersebut berjalan dengan suasana teduh dan penuh suka cita.
“Kami dan kita semua tentunya merasa haru sekaligus berbahagia, melihat antisiasme masyarakat yang berbondong-bondong datang ke lokasi bansos, meski berjarak belasan hingga puluhan kilometer dari tempat tinggalnya,” jelas Bambang.
Peraih predikat terbaik Dikreg Seskoad XLVI 2008 dan Sesko TNI Wira Adi Nugraha 2017 ini, menuturkan jika jumlah obat-obatan, makanan bergizi, serta paket sembako yang disiapkan, dapat tercukupi dengan baik, sehingga setiap masyarakat dipastikan dapat menikmatinya.
“Program ini juga sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan rakyat dari Sabang sampai Merauke, termasuk wilayah-wilayah terpencil di Tanah Papua,” ujar Bambang.
Jakarta: Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, menggelar kegiatan bakti sosial (Baksos) bagi ratusan warga di Desa Batas Batu Distrik Krepkuri Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Panglima Kogabwilhan III, Letjen Bambang Trisnohadi beserta PJU Kogabwilhan III, Wakil Panglima Koops Habema serta tujuh orang tim medis dari GKI, yang khusus didatangkan dari Jakarta untuk mendukung pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
Bukan hanya pelayanan kesehatan saja, makan bergizi dan paket sembako serta air bersih, juga dapat dinikmati oleh setiap keluarga di Desa Batas Batu Distrik Krepkuri Kabupaten Nduga Provinsi Papua Pegunungan.“Dengan keterbatasan sarana dan prasarana mengingat Desa Batas Batu Distrik Krepkuri Kabupaten Nduga berada di pegunungan, Alhamdulillah baksos yang disambut begitu antusias oleh masyarakat, dapat terlaksana dengan baik,” kata Bambang kepada wartawan, Sabtu, 19 Juli 2025.
Lulusan terbaik Adhi Makayasa Tri Sakti Wiratama 1993 ini menyebut baksos yang mengambil tema ‘Sehat Bersama, Membangun Ketahanan Bangsa’, merupakan bentuk nyata hadirnya negara dalam upaya mengoptimalisasi pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Bambang memastikan TNI dalam hal ini pasukan Koops Habema dan Batalyon 733 Masariku sebagai satuan tugas yang tengah bertugas di wilayah Batas Batu, menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang sangat antusias mengikuti kegiatan baksos.
Kegiatan baksos ini mendapat dukungan penuh dari para pemuka masyarakat, tokoh adat, kepala suku, pendeta, pastor dan suster, yang ikut terlibat aktif, sehingga kegiatan sosial tersebut berjalan dengan suasana teduh dan penuh suka cita.
“Kami dan kita semua tentunya merasa haru sekaligus berbahagia, melihat antisiasme masyarakat yang berbondong-bondong datang ke lokasi bansos, meski berjarak belasan hingga puluhan kilometer dari tempat tinggalnya,” jelas Bambang.
Peraih predikat terbaik Dikreg Seskoad XLVI 2008 dan Sesko TNI Wira Adi Nugraha 2017 ini, menuturkan jika jumlah obat-obatan, makanan bergizi, serta paket sembako yang disiapkan, dapat tercukupi dengan baik, sehingga setiap masyarakat dipastikan dapat menikmatinya.
“Program ini juga sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan rakyat dari Sabang sampai Merauke, termasuk wilayah-wilayah terpencil di Tanah Papua,” ujar Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(PRI)
-

Sinyal Baik Regenerasi di Dunia Pertanian
Jakarta: PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali memberikan penghargaan kepada sosok petani inspiratif atau pahlawan pangan melalui Svarna Bhumi Award 2025. Menariknya pada tahun ini kandidat didominasi anak muda.
Hal ini pun mendapat respons positif dari salah satu juri Svarna Bhumi Award 2025, Andy F Noya. Andy menyebut kandidat tahun ini mayoritas anak muda berusia antara 30-35 tahun.
Menurutnya dominasi generasi muda ini merupakan sinyal baik. Pertama ini berarti anak muda mulai peduli dengan pertanian dan ketahanan pangan.
“Ini anak-anak muda sudah mulai peduli. Jadi kami menemukan banyak di antara kandidat itu usianya masih muda,” kata Andy di Jakarta, Jumat, 18 Juli 2025.
Kemudian yang kedua ini merupakan awal baik untuk regenerasi di dunia pertanian. “Jadi mudah-mudahan ini satu sinyal baik bahwa ada regenerasi di dunia pertanian, sehingga ketahanan pangan menjadi tujuan dari pemerintah,” lanjutnya.
Pada tahun ini ada 16 finalis yang sudah diseleksi oleh Pupuk Indonesia. Para finalis ini kemudian dinilai oleh para juri yang berlangsung hari ini.
“Para peserta ini sudah dipilih sebelumnya dan ini adalah sekian finalis yang kami nilai atas prestasi-prestasi yang diwujudkan dalam tindakan nyata memberi manfaat bagi masyarakat khususnya bidang pertanian,” ungkap Direktur SDM, Tata Kelola dan Manajemen Risiko Pupuk Indonesia Tina T Kemala Intan.
Melalui Svarna Bhumi 2025, Pupuk Indonesia memberikan penghargaan kepada para pahlawan pangan yang tidak hanya berprofesi sebagai petani tapi juga profesi lainnya seperti pengusaha tani sampai aktivis perempuan. Mereka yang terpilih sebagai penerima penghargaan ini secara konsisten telah mengembangkan inovasi di sektor pertanian selama 2-3 tahun terakhir.
Tidak hanya berinovasi, penerima penghargaan ini juga memberikan dampak positif yang signifikan secara sosial, ekonomi, dan lingkungan terhadap industri pertanian nasional.
Total, ada enam penghargaan yang diberikan dalam ajang ini. Salah satu di antaranya menerima special achievement, selain juga bakal juga ada pemenang pilihan pemirsa.
Juri Svarna Bhumi Award 2025Dewan Juri Svarna Bhumi Award 2025 yang terlibat antara lain dari Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi yang diwakilkan oleh Tina T Kemala Intan, Pendiri Yayasan Benih Baik Andy F. Noya, Ketua Yayasan IBEKA dan Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Tri Mumpuni dan Founder Rumah Perubahan Rhenald Kasali.
Menariknya pada gelaran ketiga Svarna Bhumi Award tahun ini juga menggandeng Expert Panel Yayasan BUMN Prilly Latuconsina sebagai Juri. Dalam sesi penjurian yang digelar Prilly juga ikut hadir secara online.
Jakarta: PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali memberikan penghargaan kepada sosok petani inspiratif atau pahlawan pangan melalui Svarna Bhumi Award 2025. Menariknya pada tahun ini kandidat didominasi anak muda.
Hal ini pun mendapat respons positif dari salah satu juri Svarna Bhumi Award 2025, Andy F Noya. Andy menyebut kandidat tahun ini mayoritas anak muda berusia antara 30-35 tahun.
Menurutnya dominasi generasi muda ini merupakan sinyal baik. Pertama ini berarti anak muda mulai peduli dengan pertanian dan ketahanan pangan.“Ini anak-anak muda sudah mulai peduli. Jadi kami menemukan banyak di antara kandidat itu usianya masih muda,” kata Andy di Jakarta, Jumat, 18 Juli 2025.
Kemudian yang kedua ini merupakan awal baik untuk regenerasi di dunia pertanian. “Jadi mudah-mudahan ini satu sinyal baik bahwa ada regenerasi di dunia pertanian, sehingga ketahanan pangan menjadi tujuan dari pemerintah,” lanjutnya.
Pada tahun ini ada 16 finalis yang sudah diseleksi oleh Pupuk Indonesia. Para finalis ini kemudian dinilai oleh para juri yang berlangsung hari ini.
“Para peserta ini sudah dipilih sebelumnya dan ini adalah sekian finalis yang kami nilai atas prestasi-prestasi yang diwujudkan dalam tindakan nyata memberi manfaat bagi masyarakat khususnya bidang pertanian,” ungkap Direktur SDM, Tata Kelola dan Manajemen Risiko Pupuk Indonesia Tina T Kemala Intan.
Melalui Svarna Bhumi 2025, Pupuk Indonesia memberikan penghargaan kepada para pahlawan pangan yang tidak hanya berprofesi sebagai petani tapi juga profesi lainnya seperti pengusaha tani sampai aktivis perempuan. Mereka yang terpilih sebagai penerima penghargaan ini secara konsisten telah mengembangkan inovasi di sektor pertanian selama 2-3 tahun terakhir.
Tidak hanya berinovasi, penerima penghargaan ini juga memberikan dampak positif yang signifikan secara sosial, ekonomi, dan lingkungan terhadap industri pertanian nasional.
Total, ada enam penghargaan yang diberikan dalam ajang ini. Salah satu di antaranya menerima special achievement, selain juga bakal juga ada pemenang pilihan pemirsa.
Juri Svarna Bhumi Award 2025
Dewan Juri Svarna Bhumi Award 2025 yang terlibat antara lain dari Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi yang diwakilkan oleh Tina T Kemala Intan, Pendiri Yayasan Benih Baik Andy F. Noya, Ketua Yayasan IBEKA dan Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Tri Mumpuni dan Founder Rumah Perubahan Rhenald Kasali.
Menariknya pada gelaran ketiga Svarna Bhumi Award tahun ini juga menggandeng Expert Panel Yayasan BUMN Prilly Latuconsina sebagai Juri. Dalam sesi penjurian yang digelar Prilly juga ikut hadir secara online.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(RUL)
-

62% ASN DKI Obesitas, Pemprov DKI Dorong Pegawainya Jadi Panutan Gaya Hidup Sehat
Jakarta: Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadi teladan dalam menerapkan gaya hidup sehat dan aktif.
Ajakan ini jadi bagian dari gerakan Jakarta BERJAGA 2.0, yang kembali diluncurkan untuk 2025 mendatang.
“Semua ASN adalah role model (panutan) untuk menyatakan kepada masyarakat dan mengajak untuk memiliki gaya hidup yang aktif,” tegas Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati di Balai Kota Jakarta, dilansir Antara, Sabtu, 19 Juli 2025.
Kenapa ASN harus bergerak lebih aktif?
Ajakan ini bukan tanpa alasan. Hasil pemeriksaan kesehatan ASN DKI pada 2024 menunjukkan angka yang cukup mengkhawatirkan 62 persen ASN mengalami obesitas. Lalu sebanyak 5,4 persen kelebihan berat badan.
Selain itu, sebanyak 27,6 persen hipertensi. Kemudian 5,7 persen diabetes melitus, 24 persen kurang bugar, dan 15 persen mengalami masalah kejiwaan
Adapun program Jakarta BERJAGA 2.0 merupakan inisiatif yang mengajak masyarakat untuk menerapkan kebiasaan sehat secara konsisten. Salah satu misinya dengan berjalan kaki 7.500 langkah setiap hari selama 21 hari berturut-turut.
Tak cuma sehat, program ini juga seru karena menyediakan hadiah menarik untuk peserta dan kelompok terbaik yang paling konsisten!
Hari Jumat, saatnya ASN Jakarta olahraga
Untuk memperkuat kebiasaan sehat ini, Dinas Kesehatan DKI juga mencanangkan hari Jumat sebagai hari olahraga bersama. Ajakan ini ditujukan kepada seluruh ASN dan masyarakat agar menjadikan olahraga sebagai gaya hidup rutin, bukan sekadar aktivitas sesekali.“Kami ingin terus mengkampanyekan juga bahwa hari Jumat adalah hari berolahraga untuk kita semua sebagai awal kita memiliki gaya hidup yang sehat,” ucap Ani.
Program ini terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat. Bukan hanya ASN, tapi juga pegawai swasta, komunitas, institusi pendidikan, tenaga kesehatan, bahkan kamu yang tinggal di Jakarta!
Jakarta: Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadi teladan dalam menerapkan gaya hidup sehat dan aktif.
Ajakan ini jadi bagian dari gerakan Jakarta BERJAGA 2.0, yang kembali diluncurkan untuk 2025 mendatang.
“Semua ASN adalah role model (panutan) untuk menyatakan kepada masyarakat dan mengajak untuk memiliki gaya hidup yang aktif,” tegas Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati di Balai Kota Jakarta, dilansir Antara, Sabtu, 19 Juli 2025.
Kenapa ASN harus bergerak lebih aktif?
Ajakan ini bukan tanpa alasan. Hasil pemeriksaan kesehatan ASN DKI pada 2024 menunjukkan angka yang cukup mengkhawatirkan 62 persen ASN mengalami obesitas. Lalu sebanyak 5,4 persen kelebihan berat badan.
Selain itu, sebanyak 27,6 persen hipertensi. Kemudian 5,7 persen diabetes melitus, 24 persen kurang bugar, dan 15 persen mengalami masalah kejiwaan
Adapun program Jakarta BERJAGA 2.0 merupakan inisiatif yang mengajak masyarakat untuk menerapkan kebiasaan sehat secara konsisten. Salah satu misinya dengan berjalan kaki 7.500 langkah setiap hari selama 21 hari berturut-turut.
Tak cuma sehat, program ini juga seru karena menyediakan hadiah menarik untuk peserta dan kelompok terbaik yang paling konsisten!Hari Jumat, saatnya ASN Jakarta olahraga
Untuk memperkuat kebiasaan sehat ini, Dinas Kesehatan DKI juga mencanangkan hari Jumat sebagai hari olahraga bersama. Ajakan ini ditujukan kepada seluruh ASN dan masyarakat agar menjadikan olahraga sebagai gaya hidup rutin, bukan sekadar aktivitas sesekali.
“Kami ingin terus mengkampanyekan juga bahwa hari Jumat adalah hari berolahraga untuk kita semua sebagai awal kita memiliki gaya hidup yang sehat,” ucap Ani.
Program ini terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat. Bukan hanya ASN, tapi juga pegawai swasta, komunitas, institusi pendidikan, tenaga kesehatan, bahkan kamu yang tinggal di Jakarta!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ANN)
-

BPJS Ketenagakerjaan Dorong Kesadaran K3 dan Kesehatan Mental Lewat Webinar Toxic atau Asik?
Jakarta: BPJS Ketenagakerjaan kembali menunjukkan komitmen nyatanya dalam menurunkan angka kecelakaan kerja di Indonesia melalui program Promotif dan Preventif yang inovatif dan relevan. Salah satunya menggelar webinar bertajuk ”Toxic atau Asik? Sehat Mental, Kerja Maksimal”.
Webinar yang digelar secara hybrid di Plaza BPJAMSOSTEK dan disiarkan langsung melalui kanal Instagram dan TikTok resmi @bpjsketenagakerjaan ini diikuti oleh lebih dari 250 pekerja Gen Z secara langsung dan disambut antusias oleh ribuan penonton daring.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber inspiratif dr. Tirta, serta dimoderatori oleh penyiar ternama Kemal Mochtar, untuk mengangkat isu pentingnya menjaga kesehatan mental dalam kehidupan kerja sehari-hari.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Roswita Nilakurnia, dalam sambutannya menyampaikan bahwa menjaga kesehatan mental dan gaya hidup sehat bukan sekadar tren, tetapi sudah menjadi kebutuhan utama generasi pekerja masa kini.
“Kegiatan seminar ini diselenggarakan sebagai bagian dari program Promotif dan Preventif BPJS Ketenagakerjaan yang bertujuan meningkatkan kesadaran pekerja, khususnya generasi milenial, akan pentingnya kesehatan mental di lingkungan kerja. Di tengah tantangan dunia kerja yang semakin kompleks, seperti tekanan target, perubahan pola kerja digital, hingga ketidakpastian karier menjadikan isu kesehatan mental menjadi perhatian penting yang perlu ditangani sejak dini. Melalui kegiatan ini, BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen tidak hanya memberikan perlindungan atas risiko kecelakaan kerja dan kematian, tetapi juga turut aktif menciptakan budaya kerja yang mendukung kesejahteraan mental sebagai bagian dari strategi pencegahan risiko kerja,” kata Roswita.
Ia juga menegaskan pentingnya edukasi dan keterlibatan aktif seluruh pihak dalam membangun budaya keselamatan kerja. Pekerja juga berhak untuk bebas cemas disaat dirinya berjuang dan bekerja keras.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak para pekerja muda untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri, baik fisik maupun mental. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan bahwa pekerja Indonesia tidak hanya terlindungi, tetapi juga tumbuh menjadi generasi yang sehat, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tambahnya.
Webinar dan talkshow ini merupakan kick off dari rangkaian program Promotif dan Preventif Tahun 2025 yang mengusung tema besar “Bersama BPJS Ketenagakerjaan, Membangun Budaya K3 untuk Mencegah Kecelakaan Kerja”. Adapun kegiatan selanjutnya yang akan diadakan seperti program pasar budaya K3, program penyediaan sarana K3, training K3 untuk sektor kesehatan, workshop K3 dasar hingga kegiatan defensive drive training.
Melalui pendekatan yang proaktif, BPJS Ketenagakerjaan secara konsisten melakukan edukasi dan peningkatan kesadaran bersama di kalangan pekerja dan pemberi kerja.
Tidak hanya itu, seluruh rangkaian kegiatan ini juga menjadi wujud nyata dari kolaborasi strategis bersama pemangku kepentingan, seperti Kementerian Ketenagakerjaan RI, International Labour Organization (ILO), serta Serikat Pekerja, guna memperkuat budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara nasional.
Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen perusahaan dalam penerapan K3, BPJS Ketenagakerjaan turut memberikan penghargaan kepada Penerima Kerja Bukan Upah (PKBU) kategori Plat Merah dan Platinum yang telah menunjukkan kepatuhan dan konsistensi tinggi dalam implementasi K3 di lingkungan kerja masing-masing.
Melalui rangkaian kegiatan ini, BPJS Ketenagakerjaan menegaskan kembali misinya untuk tidak hanya melindungi, tetapi juga membentuk generasi pekerja yang sehat lahir batin, produktif, dan berdaya saing tinggi.
Jakarta: BPJS Ketenagakerjaan kembali menunjukkan komitmen nyatanya dalam menurunkan angka kecelakaan kerja di Indonesia melalui program Promotif dan Preventif yang inovatif dan relevan. Salah satunya menggelar webinar bertajuk ”Toxic atau Asik? Sehat Mental, Kerja Maksimal”.
Webinar yang digelar secara hybrid di Plaza BPJAMSOSTEK dan disiarkan langsung melalui kanal Instagram dan TikTok resmi @bpjsketenagakerjaan ini diikuti oleh lebih dari 250 pekerja Gen Z secara langsung dan disambut antusias oleh ribuan penonton daring.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber inspiratif dr. Tirta, serta dimoderatori oleh penyiar ternama Kemal Mochtar, untuk mengangkat isu pentingnya menjaga kesehatan mental dalam kehidupan kerja sehari-hari.Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Roswita Nilakurnia, dalam sambutannya menyampaikan bahwa menjaga kesehatan mental dan gaya hidup sehat bukan sekadar tren, tetapi sudah menjadi kebutuhan utama generasi pekerja masa kini.
“Kegiatan seminar ini diselenggarakan sebagai bagian dari program Promotif dan Preventif BPJS Ketenagakerjaan yang bertujuan meningkatkan kesadaran pekerja, khususnya generasi milenial, akan pentingnya kesehatan mental di lingkungan kerja. Di tengah tantangan dunia kerja yang semakin kompleks, seperti tekanan target, perubahan pola kerja digital, hingga ketidakpastian karier menjadikan isu kesehatan mental menjadi perhatian penting yang perlu ditangani sejak dini. Melalui kegiatan ini, BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen tidak hanya memberikan perlindungan atas risiko kecelakaan kerja dan kematian, tetapi juga turut aktif menciptakan budaya kerja yang mendukung kesejahteraan mental sebagai bagian dari strategi pencegahan risiko kerja,” kata Roswita.
Ia juga menegaskan pentingnya edukasi dan keterlibatan aktif seluruh pihak dalam membangun budaya keselamatan kerja. Pekerja juga berhak untuk bebas cemas disaat dirinya berjuang dan bekerja keras.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak para pekerja muda untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri, baik fisik maupun mental. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan bahwa pekerja Indonesia tidak hanya terlindungi, tetapi juga tumbuh menjadi generasi yang sehat, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tambahnya.
Webinar dan talkshow ini merupakan kick off dari rangkaian program Promotif dan Preventif Tahun 2025 yang mengusung tema besar “Bersama BPJS Ketenagakerjaan, Membangun Budaya K3 untuk Mencegah Kecelakaan Kerja”. Adapun kegiatan selanjutnya yang akan diadakan seperti program pasar budaya K3, program penyediaan sarana K3, training K3 untuk sektor kesehatan, workshop K3 dasar hingga kegiatan defensive drive training.
Melalui pendekatan yang proaktif, BPJS Ketenagakerjaan secara konsisten melakukan edukasi dan peningkatan kesadaran bersama di kalangan pekerja dan pemberi kerja.
Tidak hanya itu, seluruh rangkaian kegiatan ini juga menjadi wujud nyata dari kolaborasi strategis bersama pemangku kepentingan, seperti Kementerian Ketenagakerjaan RI, International Labour Organization (ILO), serta Serikat Pekerja, guna memperkuat budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara nasional.
Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen perusahaan dalam penerapan K3, BPJS Ketenagakerjaan turut memberikan penghargaan kepada Penerima Kerja Bukan Upah (PKBU) kategori Plat Merah dan Platinum yang telah menunjukkan kepatuhan dan konsistensi tinggi dalam implementasi K3 di lingkungan kerja masing-masing.
Melalui rangkaian kegiatan ini, BPJS Ketenagakerjaan menegaskan kembali misinya untuk tidak hanya melindungi, tetapi juga membentuk generasi pekerja yang sehat lahir batin, produktif, dan berdaya saing tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(RUL)
