Category: Medcom.id News

  • 13 Lomba 17 Agustus untuk Anak yang Seru, Lucu, dan Bikin Ketawa Bareng!

    13 Lomba 17 Agustus untuk Anak yang Seru, Lucu, dan Bikin Ketawa Bareng!

    Jakarta: Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia tiap 17 Agustus rasanya belum lengkap tanpa lomba seru yang bikin suasana makin hidup. 

    Nah, biar anak-anak makin semangat ikut perayaan, berikut ini ide lomba 17-an paling seru, murah meriah, dan pastinya bikin happy!

    1. Fashion show pakaian adat
    Lomba ini nggak cuma seru tapi juga edukatif! Anak-anak bisa tampil anggun dan gagah dalam balutan pakaian adat dari berbagai daerah Indonesia. 

    Tema bisa disesuaikan, mulai dari nuansa merah putih, kebaya, pakaian daerah, hingga kostum vintage 1945. Bisa dinilai juri atau pakai sistem voting.
    2. Lompat tali
    Permainan klasik yang nggak pernah gagal bikin seru. Cocok untuk anak-anak usia sekolah dasar. Cukup sediakan tali, area aman, dan semangat tinggi. Bisa lomba individu atau tim, tergantung usia peserta.
     

    3. Tiup balon sampai pecah
    Tantangan tiup balon ini mudah, murah, dan super seru! Siapa paling cepat bikin balonnya meledak, dialah pemenangnya. Anak-anak pasti senang karena bisa sambil tertawa bareng teman-teman.

    4. Memasukkan pensil ke botol
    Mirip dengan lomba memasukkan paku, tapi kali ini pakai pensil! Tantangannya terletak pada keseimbangan dan konsentrasi anak. Seru banget buat lomba individu dengan hadiah kecil yang menarik.

    5. Memindahkan karet dengan sedotan
    Lomba ini butuh kecepatan, ketelitian, dan napas panjang. Anak-anak harus memindahkan karet gelang dari satu sedotan ke sedotan lain, bisa secara individu atau estafet. Yang paling cepat, menang!

    6. Estafet air dengan spons
    Siap-siap basah! Anak-anak berlomba memindahkan air pakai spons dan mengisi ember di ujung lintasan. Tim dengan air terbanyak di ember dinyatakan sebagai juara. Dijamin seru dan heboh!

    7. Memindahkan bendera
    Dalam lomba ini, peserta harus memindahkan bendera kecil dari titik A ke titik B secepat mungkin. Bisa sambil lari, jalan, atau merangkak—tergantung tantangan yang dibuat. Si paling cepat, jadi juara!
     

    9. Balap karung mini
    Balap karung versi mini ini dirancang khusus untuk anak-anak atau balita. Ukuran karung disesuaikan agar anak mudah melompat dan tetap aman. Peserta akan melompat di dalam karung dari garis start menuju garis finish.

    10. Makan kerupuk
    Lomba klasik yang selalu dinanti! Kerupuk digantung menggunakan tali, dan peserta harus memakan kerupuk tanpa menggunakan tangan. Pemenangnya adalah yang paling cepat menghabiskan kerupuk.

    11. Tarik tambang anak
    Versi mini dari tarik tambang dewasa. Dua tim anak-anak akan berusaha menarik tambang ke sisi masing-masing. Kemenangan ditentukan dari tim yang berhasil menarik lawan melewati garis tengah.

    12. Estafet bendera merah putih
    Lomba estafet unik yang penuh makna kebangsaan. Peserta dalam satu tim harus membawa bendera merah putih secara bergantian dari titik start ke finish menggunakan alat bantu (misalnya sumpit, sendok, atau tangan di atas kepala) tanpa menjatuhkan bendera.

    13. Rebutan kursi
    Lomba rebutan kursi dengan iringan musik ini wajib masuk daftar! Saat musik berhenti, semua berebut duduk. Siapa yang kalah, keluar. Sampai tersisa satu pemenang.

    Lomba 17 Agustus bukan cuma buat seru-seruan, tapi juga ajang mengasah kreativitas, kekompakan, dan semangat kebangsaan sejak dini. Jadi, yuk, semarakkan kemerdekaan dengan lomba-lomba seru yang bikin anak-anak (dan orang tuanya) makin cinta Indonesia!

    Jakarta: Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia tiap 17 Agustus rasanya belum lengkap tanpa lomba seru yang bikin suasana makin hidup. 
     
    Nah, biar anak-anak makin semangat ikut perayaan, berikut ini ide lomba 17-an paling seru, murah meriah, dan pastinya bikin happy!

    1. Fashion show pakaian adat
    Lomba ini nggak cuma seru tapi juga edukatif! Anak-anak bisa tampil anggun dan gagah dalam balutan pakaian adat dari berbagai daerah Indonesia. 
     
    Tema bisa disesuaikan, mulai dari nuansa merah putih, kebaya, pakaian daerah, hingga kostum vintage 1945. Bisa dinilai juri atau pakai sistem voting.
    2. Lompat tali
    Permainan klasik yang nggak pernah gagal bikin seru. Cocok untuk anak-anak usia sekolah dasar. Cukup sediakan tali, area aman, dan semangat tinggi. Bisa lomba individu atau tim, tergantung usia peserta.
     

    3. Tiup balon sampai pecah
    Tantangan tiup balon ini mudah, murah, dan super seru! Siapa paling cepat bikin balonnya meledak, dialah pemenangnya. Anak-anak pasti senang karena bisa sambil tertawa bareng teman-teman.

    4. Memasukkan pensil ke botol
    Mirip dengan lomba memasukkan paku, tapi kali ini pakai pensil! Tantangannya terletak pada keseimbangan dan konsentrasi anak. Seru banget buat lomba individu dengan hadiah kecil yang menarik.

    5. Memindahkan karet dengan sedotan
    Lomba ini butuh kecepatan, ketelitian, dan napas panjang. Anak-anak harus memindahkan karet gelang dari satu sedotan ke sedotan lain, bisa secara individu atau estafet. Yang paling cepat, menang!

    6. Estafet air dengan spons
    Siap-siap basah! Anak-anak berlomba memindahkan air pakai spons dan mengisi ember di ujung lintasan. Tim dengan air terbanyak di ember dinyatakan sebagai juara. Dijamin seru dan heboh!

    7. Memindahkan bendera
    Dalam lomba ini, peserta harus memindahkan bendera kecil dari titik A ke titik B secepat mungkin. Bisa sambil lari, jalan, atau merangkak—tergantung tantangan yang dibuat. Si paling cepat, jadi juara!
     

    9. Balap karung mini
    Balap karung versi mini ini dirancang khusus untuk anak-anak atau balita. Ukuran karung disesuaikan agar anak mudah melompat dan tetap aman. Peserta akan melompat di dalam karung dari garis start menuju garis finish.

    10. Makan kerupuk
    Lomba klasik yang selalu dinanti! Kerupuk digantung menggunakan tali, dan peserta harus memakan kerupuk tanpa menggunakan tangan. Pemenangnya adalah yang paling cepat menghabiskan kerupuk.

    11. Tarik tambang anak
    Versi mini dari tarik tambang dewasa. Dua tim anak-anak akan berusaha menarik tambang ke sisi masing-masing. Kemenangan ditentukan dari tim yang berhasil menarik lawan melewati garis tengah.

    12. Estafet bendera merah putih
    Lomba estafet unik yang penuh makna kebangsaan. Peserta dalam satu tim harus membawa bendera merah putih secara bergantian dari titik start ke finish menggunakan alat bantu (misalnya sumpit, sendok, atau tangan di atas kepala) tanpa menjatuhkan bendera.

    13. Rebutan kursi
    Lomba rebutan kursi dengan iringan musik ini wajib masuk daftar! Saat musik berhenti, semua berebut duduk. Siapa yang kalah, keluar. Sampai tersisa satu pemenang.

    Lomba 17 Agustus bukan cuma buat seru-seruan, tapi juga ajang mengasah kreativitas, kekompakan, dan semangat kebangsaan sejak dini. Jadi, yuk, semarakkan kemerdekaan dengan lomba-lomba seru yang bikin anak-anak (dan orang tuanya) makin cinta Indonesia!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (ANN)

  • Mulai 1 Agustus, Ini Rangkaian Kegiatan Peringatan HUT ke-80 RI

    Mulai 1 Agustus, Ini Rangkaian Kegiatan Peringatan HUT ke-80 RI

    Jakarta: Pemerintah resmi meluncurkan rangkaian agenda Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025. Dimulai hari ini Jumat, 1 Agustus bulan kemerdekaan menghadrikan berbagai kegiatan nasional yang penuh kegembiraan, kemeriahan, dan semangat persatuan. 

    Doa kebangsaan menjadi acara pembuka rangkaikan bulan kemerdekaan tahun ini. Acara ini digelar di Kawasan Tugu Proklamasi pada Jumat malam.

    “Pada tahun 2025 ini lokasi yang dipilih adalah Kawasan Tugu Proklamasi, tempat yang bersejarah bagi perjuangan kemerdekaan, sekaligus sebagai simbol rasa syukur kita atas perjuangan para pendiri dan pahlawan bangsa. Acara akan dihadiri sekitar 1.500 umat beragama,” jelas Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg), Juri Ardiantoro dalam konferensi pers Jumat, 1 Agustus 2025.
    Rangkaian Kegiatan Peringatan HUT ke-80 RI
    Berikut rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-80 RI yang dikemas dalam kegiatan Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025:

    Doa Kebangsaan, 1 Agustus 2025
    Lokasi: Tugu Proklamasi, Jakarta

    Penganugerahan Tanda Kehormatan RI, 13 Agustus 2025
    Lokasi: Istana Negara, Jakarta

    Pengukuhan Paskibraka , 13 Agustus 2025
    Lokasi: Istana Kepresidenan, Jakarta

    Pidato Kenegaraan, 15 Agustus 2025
    Lokasi: Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta
     

    Ziarah Nasional dan Renungan Suci, 16 Agustus 2025
    Lokasi: Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata, Jakarta. Apel Renungan Suci juga dilaksanakan di TMP-TMP Provinsi dan Kabupaten/Kota

    Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi, 17 Agustus 2025
    Lokasi: Istana Merdeka, Jakarta (didahului dengan Kirab Bendera dan Teks Proklamasi dari Monas ke Istana Merdeka Pukul 08.00 WIB)

    Pesta Rakyat, 17 Agustus 2025
    Lokasi: Kawasan Monas dan Istana Kepresidenan, Jakarta

    Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka, 17 Agustus 2025
    Lokasi: Kawasan Monas dan Istana Kepresidenan, Jakarta

    Jakarta Karnaval Kemerdekaan yang melibatkan perwakilan seluruh kementerian/lembaga /TNI/Polri/Danantara (BUMN), 17 Agustus 2025
    Lokasi: Kawasan Monas dan Istana Kepresidenan, Jakarta

    Merdeka Run 8.0 K, 24 Agustus 2025

    Itu tadi kegiatan Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025, catat jadwalnya biar tidak ketinggalan ya!

    Jakarta: Pemerintah resmi meluncurkan rangkaian agenda Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025. Dimulai hari ini Jumat, 1 Agustus bulan kemerdekaan menghadrikan berbagai kegiatan nasional yang penuh kegembiraan, kemeriahan, dan semangat persatuan. 
     
    Doa kebangsaan menjadi acara pembuka rangkaikan bulan kemerdekaan tahun ini. Acara ini digelar di Kawasan Tugu Proklamasi pada Jumat malam.
     
    “Pada tahun 2025 ini lokasi yang dipilih adalah Kawasan Tugu Proklamasi, tempat yang bersejarah bagi perjuangan kemerdekaan, sekaligus sebagai simbol rasa syukur kita atas perjuangan para pendiri dan pahlawan bangsa. Acara akan dihadiri sekitar 1.500 umat beragama,” jelas Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg), Juri Ardiantoro dalam konferensi pers Jumat, 1 Agustus 2025.
    Rangkaian Kegiatan Peringatan HUT ke-80 RI
    Berikut rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-80 RI yang dikemas dalam kegiatan Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025:

    Doa Kebangsaan, 1 Agustus 2025
    Lokasi: Tugu Proklamasi, Jakarta
     
    Penganugerahan Tanda Kehormatan RI, 13 Agustus 2025
    Lokasi: Istana Negara, Jakarta
     
    Pengukuhan Paskibraka , 13 Agustus 2025
    Lokasi: Istana Kepresidenan, Jakarta
     
    Pidato Kenegaraan, 15 Agustus 2025
    Lokasi: Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta
     

     
    Ziarah Nasional dan Renungan Suci, 16 Agustus 2025
    Lokasi: Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata, Jakarta. Apel Renungan Suci juga dilaksanakan di TMP-TMP Provinsi dan Kabupaten/Kota
     
    Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi, 17 Agustus 2025
    Lokasi: Istana Merdeka, Jakarta (didahului dengan Kirab Bendera dan Teks Proklamasi dari Monas ke Istana Merdeka Pukul 08.00 WIB)
     
    Pesta Rakyat, 17 Agustus 2025
    Lokasi: Kawasan Monas dan Istana Kepresidenan, Jakarta
     
    Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka, 17 Agustus 2025
    Lokasi: Kawasan Monas dan Istana Kepresidenan, Jakarta
     
    Jakarta Karnaval Kemerdekaan yang melibatkan perwakilan seluruh kementerian/lembaga /TNI/Polri/Danantara (BUMN), 17 Agustus 2025
    Lokasi: Kawasan Monas dan Istana Kepresidenan, Jakarta
     
    Merdeka Run 8.0 K, 24 Agustus 2025
     
    Itu tadi kegiatan Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025, catat jadwalnya biar tidak ketinggalan ya!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • Upaya Perlindungan terhadap Korban TPPO Harus Dikedepankan

    Upaya Perlindungan terhadap Korban TPPO Harus Dikedepankan

    Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan pentingnya keberpihakan terhadap korban dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang kerap melibatkan perempuan harus dikedepankan, sebagai bagian perlindungan negara kepada setiap warganya. 

    “Pada kasus-kasus TPPO yang kerap menyasar perempuan seringkali terjadi praktik kriminalisasi terhadap korban. Kondisi ini harus segera diatasi dengan mengedepankan langkah perlindungan bagi korban,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat 1 Agustus 2025.

    Catatan Tahunan (CATAHU) Komnas Perempuan 2020–2024 mengungkapkan 267 kasus TPPO  melibatkan perempuan sebagai korban.

    Komnas Perempuan juga menyoroti masih terjadinya praktik kriminalisasi terhadap korban TPPO, antara lain perempuan korban justru dipermasalahkan dokumennya, dideportasi, atau dikriminalisasi akibat situasi eksploitasi yang dialaminya.

    Menurut Lestari, kondisi tersebut harus segera diatasi agar upaya perlindungan menyeluruh bagi setiap warga negara, termasuk perempuan, dapat diwujudkan. 
     

    Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat, respons terkait perkembangan sejumlah modus dan tujuan  TPPO yang terjadi saat ini harus mampu diantisipasi dengan langkah-langkah sistematis. 

    Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI menilai, langkah antisipasi tersebut membutuhkan dukungan sejumlah pihak, mengingat modus baru TPPO berkembang dengan cepat memanfaatkan teknologi digital. 

    Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap negara tidak abai dengan perkembangan kasus-kasus TPPO yang mengancam perempuan, anak, dan kelompok masyarakat marjinal. 

    Menurut Rerie, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, menjamin hak-hak dasar setiap warga negara dan memberikan dasar hukum bagi perlindungan HAM.

    Karena itu, tegas dia, negara wajib melindungi setiap warga negara dari berbagai ancaman terhadap hak-hak dasar mereka

    Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan pentingnya keberpihakan terhadap korban dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang kerap melibatkan perempuan harus dikedepankan, sebagai bagian perlindungan negara kepada setiap warganya. 
     
    “Pada kasus-kasus TPPO yang kerap menyasar perempuan seringkali terjadi praktik kriminalisasi terhadap korban. Kondisi ini harus segera diatasi dengan mengedepankan langkah perlindungan bagi korban,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat 1 Agustus 2025.
     
    Catatan Tahunan (CATAHU) Komnas Perempuan 2020–2024 mengungkapkan 267 kasus TPPO  melibatkan perempuan sebagai korban.

    Komnas Perempuan juga menyoroti masih terjadinya praktik kriminalisasi terhadap korban TPPO, antara lain perempuan korban justru dipermasalahkan dokumennya, dideportasi, atau dikriminalisasi akibat situasi eksploitasi yang dialaminya.
     
    Menurut Lestari, kondisi tersebut harus segera diatasi agar upaya perlindungan menyeluruh bagi setiap warga negara, termasuk perempuan, dapat diwujudkan. 
     

     
    Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat, respons terkait perkembangan sejumlah modus dan tujuan  TPPO yang terjadi saat ini harus mampu diantisipasi dengan langkah-langkah sistematis. 
     
    Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI menilai, langkah antisipasi tersebut membutuhkan dukungan sejumlah pihak, mengingat modus baru TPPO berkembang dengan cepat memanfaatkan teknologi digital. 
     
    Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap negara tidak abai dengan perkembangan kasus-kasus TPPO yang mengancam perempuan, anak, dan kelompok masyarakat marjinal. 
     
    Menurut Rerie, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, menjamin hak-hak dasar setiap warga negara dan memberikan dasar hukum bagi perlindungan HAM.
     
    Karena itu, tegas dia, negara wajib melindungi setiap warga negara dari berbagai ancaman terhadap hak-hak dasar mereka
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • Berapa Tinggi Tiang Bendera yang Ideal untuk 17 Agustus? Ini Panduannya!

    Berapa Tinggi Tiang Bendera yang Ideal untuk 17 Agustus? Ini Panduannya!

    Jakarta: Memasuki awal Agustus yang merupakan bulan HUT ke-80 RI banyak masyarakat mulai memasang bendera Merah Putih di rumah, kantor, hingga ruang publik. Tapi, tahukah kamu bahwa tinggi tiang bendera juga punya ukuran ideal agar bendera terlihat rapi dan proporsional?

    Merangkum berbagai sumber, berikut panduan lengkap tinggi tiang bendera yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan lokasi pemasangan!
    Tiang bendera untuk luar ruangan
    Kalau kamu ingin memasang tiang bendera di luar ruangan seperti halaman rumah, kantor, sekolah, atau lapangan, tinggi tiang yang disarankan adalah minimal 10 meter hingga maksimal 17 meter.

    Untuk tiang setinggi 17 meter, ukuran bendera yang ideal adalah 3 meter (panjang) x 2 meter (lebar).
    Tiang bendera di dalam ruangan
    Kalau pemasangannya di dalam ruangan seperti aula, kantor, atau ruang serbaguna, tinggi tiang yang direkomendasikan adalah antara 2 hingga 2,5 meter.

    Umumnya, tiang bendera dalam ruangan terbuat dari kayu dan dilapisi warna cokelat muda.

    Ukuran benderanya tentu menyesuaikan tinggi tiang agar tetap proporsional dan tidak menyentuh lantai.
     

    Tiang bendera untuk rumah
    Untuk pemilik rumah yang ingin memasang tiang bendera, berikut panduan tingginya:

    Rumah satu lantai: Tiang setinggi 4,5 hingga 6 meter sudah cukup.

    Rumah dua lantai: Gunakan tiang antara 6 hingga 8 meter agar terlihat seimbang.

    Ukuran tiang bendera rumah idealnya 6-8 meter, menyesuaikan ketinggian bangunan dan lingkungan sekitar.
    Tips memilih ukuran tiang bendera
    Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih tinggi tiang bendera:

    • Tinggi rumah
    Pilih tiang yang sesuai dengan jumlah lantai rumah agar tampilan bendera tetap proporsional.

    • Ukuran bendera
    Pastikan ukuran bendera sebanding dengan tinggi tiang. Jangan terlalu kecil atau terlalu besar.

    • Proporsi
    Tiang yang terlalu tinggi atau pendek bisa merusak estetika. Perhatikan keselarasan dengan bangunan.

    • Lingkungan sekitar
    Kalau di sekeliling rumah banyak pepohonan atau bangunan tinggi, sebaiknya gunakan tiang yang lebih tinggi agar bendera tetap terlihat.

    Memasang bendera Merah Putih untuk menyambut HUT RI adalah bentuk penghormatan terhadap perjuangan bangsa. Tapi agar lebih tertib dan menarik, jangan asal pasang! Gunakan ukuran tiang bendera yang sesuai dengan tempat pemasangan.

    Dengan tinggi tiang yang tepat, momen 17 Agustus di rumah, kantor, atau lingkungan kamu akan terasa lebih semarak dan bermakna.

    Jakarta: Memasuki awal Agustus yang merupakan bulan HUT ke-80 RI banyak masyarakat mulai memasang bendera Merah Putih di rumah, kantor, hingga ruang publik. Tapi, tahukah kamu bahwa tinggi tiang bendera juga punya ukuran ideal agar bendera terlihat rapi dan proporsional?
     
    Merangkum berbagai sumber, berikut panduan lengkap tinggi tiang bendera yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan lokasi pemasangan!
    Tiang bendera untuk luar ruangan
    Kalau kamu ingin memasang tiang bendera di luar ruangan seperti halaman rumah, kantor, sekolah, atau lapangan, tinggi tiang yang disarankan adalah minimal 10 meter hingga maksimal 17 meter.
     
    Untuk tiang setinggi 17 meter, ukuran bendera yang ideal adalah 3 meter (panjang) x 2 meter (lebar).
    Tiang bendera di dalam ruangan
    Kalau pemasangannya di dalam ruangan seperti aula, kantor, atau ruang serbaguna, tinggi tiang yang direkomendasikan adalah antara 2 hingga 2,5 meter.

    Umumnya, tiang bendera dalam ruangan terbuat dari kayu dan dilapisi warna cokelat muda.
     
    Ukuran benderanya tentu menyesuaikan tinggi tiang agar tetap proporsional dan tidak menyentuh lantai.
     

    Tiang bendera untuk rumah
    Untuk pemilik rumah yang ingin memasang tiang bendera, berikut panduan tingginya:
     
    Rumah satu lantai: Tiang setinggi 4,5 hingga 6 meter sudah cukup.
     
    Rumah dua lantai: Gunakan tiang antara 6 hingga 8 meter agar terlihat seimbang.
     
    Ukuran tiang bendera rumah idealnya 6-8 meter, menyesuaikan ketinggian bangunan dan lingkungan sekitar.

    Tips memilih ukuran tiang bendera

    Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih tinggi tiang bendera:
     
    • Tinggi rumah
    Pilih tiang yang sesuai dengan jumlah lantai rumah agar tampilan bendera tetap proporsional.
     
    • Ukuran bendera
    Pastikan ukuran bendera sebanding dengan tinggi tiang. Jangan terlalu kecil atau terlalu besar.
     
    • Proporsi
    Tiang yang terlalu tinggi atau pendek bisa merusak estetika. Perhatikan keselarasan dengan bangunan.
     
    • Lingkungan sekitar
    Kalau di sekeliling rumah banyak pepohonan atau bangunan tinggi, sebaiknya gunakan tiang yang lebih tinggi agar bendera tetap terlihat.
     
    Memasang bendera Merah Putih untuk menyambut HUT RI adalah bentuk penghormatan terhadap perjuangan bangsa. Tapi agar lebih tertib dan menarik, jangan asal pasang! Gunakan ukuran tiang bendera yang sesuai dengan tempat pemasangan.
     
    Dengan tinggi tiang yang tepat, momen 17 Agustus di rumah, kantor, atau lingkungan kamu akan terasa lebih semarak dan bermakna.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (ANN)

  • Kantongi Sertifikat IOSA, Citilink Tegaskan Komitmen Keselamatan dan Standar Internasional

    Kantongi Sertifikat IOSA, Citilink Tegaskan Komitmen Keselamatan dan Standar Internasional

    Jakarta: Maskapai penerbangan Citilink secara resmi telah memperoleh registrasi IOSA (IATA Operational Safety Audit), sebuah standar internasional yang menegaskan komitmen Perusahaan terhadap keselamatan penerbangan, keandalan operasional, dan kepatuhan terhadap regulasi penerbangan sipil nasional maupun internasional.

    Direktur Utama Citilink Darsito Hendroseputro mengungkapkan raihan ini bukti nyata dari komitmen perusahaan dalam memberikan layanan penerbangan yang aman, andal, dan
    berkualitas tinggi bagi seluruh penumpang.

    “Pencapaian ini menjadi tonggak penting Perusahaan dalam memenuhi prosedur keselamatan yang berstandar internasional. Ini bukan hanya bukti dari kerja keras seluruh tim, tetapi juga bentuk nyata komitmen Citilink dalam memberikan layanan penerbangan yang aman, andal, dan berkualitas tinggi bagi seluruh penumpang,” kata Darsito dalam keterangan tertulis, Jumat, 1 Agustus 2025.

    IOSA adalah standar audit keselamatan operasional yang dikembangkan oleh International Air Transportation Association (IATA) dan diakui secara global oleh industri penerbangan.

    Proses IOSA ini mencakup evaluasi menyeluruh terhadap berbagai sistem dan prosedur
    manajemen keselamatan, termasuk area organisasi, operasional penerbangan, kabin, ground handling, pengelolaan kargo, manajemen keamanan, hingga teknik dan pemeliharaan pesawat.
     

    Pencapaian ini juga mencerminkan komitmen Citilink dalam mengedepankan aspek
    keselamatan di seluruh lini operasional. Berbagai upaya nyata yang telah dilakukan antara
    lain melalui pelatihan keselamatan kru secara berkala, peningkatan kesadaran keselamatan
    melalui kampanye internal, serta pelaksanaan audit dan inspeksi keselamatan secara rutin
    sebagai bagian dari program pengawasan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan
    penerbangan.

    “Ke depan, Citilink akan terus menjalankan komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan guna memastikan standar keselamatan, efisiensi operasional, dan kualitas layanan tetap berada pada level tertinggi. Dengan mempertahankan standar tertinggi dalam industri,
    memanfaatkan teknologi modern, dan memperkuat budaya keselamatan di seluruh lini,
    Citilink bertekad untuk memberikan pengalaman terbang yang aman, andal, dan nyaman di
    setiap penerbangan,” tutup Darsito.

    Jakarta: Maskapai penerbangan Citilink secara resmi telah memperoleh registrasi IOSA (IATA Operational Safety Audit), sebuah standar internasional yang menegaskan komitmen Perusahaan terhadap keselamatan penerbangan, keandalan operasional, dan kepatuhan terhadap regulasi penerbangan sipil nasional maupun internasional.
     
    Direktur Utama Citilink Darsito Hendroseputro mengungkapkan raihan ini bukti nyata dari komitmen perusahaan dalam memberikan layanan penerbangan yang aman, andal, dan
    berkualitas tinggi bagi seluruh penumpang.
     
    “Pencapaian ini menjadi tonggak penting Perusahaan dalam memenuhi prosedur keselamatan yang berstandar internasional. Ini bukan hanya bukti dari kerja keras seluruh tim, tetapi juga bentuk nyata komitmen Citilink dalam memberikan layanan penerbangan yang aman, andal, dan berkualitas tinggi bagi seluruh penumpang,” kata Darsito dalam keterangan tertulis, Jumat, 1 Agustus 2025.

    IOSA adalah standar audit keselamatan operasional yang dikembangkan oleh International Air Transportation Association (IATA) dan diakui secara global oleh industri penerbangan.
     
    Proses IOSA ini mencakup evaluasi menyeluruh terhadap berbagai sistem dan prosedur
    manajemen keselamatan, termasuk area organisasi, operasional penerbangan, kabin, ground handling, pengelolaan kargo, manajemen keamanan, hingga teknik dan pemeliharaan pesawat.
     

     
    Pencapaian ini juga mencerminkan komitmen Citilink dalam mengedepankan aspek
    keselamatan di seluruh lini operasional. Berbagai upaya nyata yang telah dilakukan antara
    lain melalui pelatihan keselamatan kru secara berkala, peningkatan kesadaran keselamatan
    melalui kampanye internal, serta pelaksanaan audit dan inspeksi keselamatan secara rutin
    sebagai bagian dari program pengawasan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan
    penerbangan.
     
    “Ke depan, Citilink akan terus menjalankan komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan guna memastikan standar keselamatan, efisiensi operasional, dan kualitas layanan tetap berada pada level tertinggi. Dengan mempertahankan standar tertinggi dalam industri,
    memanfaatkan teknologi modern, dan memperkuat budaya keselamatan di seluruh lini,
    Citilink bertekad untuk memberikan pengalaman terbang yang aman, andal, dan nyaman di
    setiap penerbangan,” tutup Darsito.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • Mulai Hari Ini, Simak Ketentuan Pengibaran Bendera Merah Putih untuk HUT ke-80 RI

    Mulai Hari Ini, Simak Ketentuan Pengibaran Bendera Merah Putih untuk HUT ke-80 RI

    Jakarta: Menjelang peringatan HUT ke-80 RI masyarakat diimbau untuk mengibarkan bendera Merah Putih. Pengibaran bendera Merah Putih di lingkungan rumah, kantor, atau instansi dilakukan mulai hari ini 1 Agustus sampai 31 Agustus 2025.

    Himbauan ini sebagaimana Surat Edaran dari Menteri Sekretaris Negara mengenai pedoman peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025, masyarakat diimbau untuk mengibarkan bendera Merah Putih secara serentak mulai tanggal 1 hingga 31 Agustus 2025.
     
    “Mengibarkan Bendera Merah Putih secara serentak di lingkungan masing-masing mulai tanggal 1 s.d. 31 Agustus 2025,” tulis Surat Edaran yang ditandatangani Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi seperti dikutip Jumat, 1 Agustus 2025.
    Aturan Pemasangan Bendera Merah Putih

    Berikut aturan pemasangan Bendera Merah Putih dalam Pasal 7 UU 24 Tahun 2009: 

    Pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dilakukan pada waktu antara matahari terbit hingga matahari terbenam.
    Dalam keadaan tertentu pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dapat dilakukan pada malam hari.
    Bendera Negara wajib dikibarkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah, gedung atau kantor, satuan pendidikan, transportasi umum, dan transportasi pribadi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
    Dalam rangka pengibaran Bendera Negara di rumah pemerintah daerah memberikan Bendera Negara kepada warga negara Indonesia yang tidak mampu.
    Selain pengibaran pada setiap tanggal 17 Agustus, Bendera Negara dikibarkan pada waktu peringatan hari-hari besar nasional atau peristiwa lain.

    Larangan Terhadap Bendera Merah Putih

    Berikut aturan terkait pelarangan terkait Bendera Merah Putih dalam Pasal  UU 24 Tahun 2009 dimana setiap orang dilarang:

    Merusak, merobek, menginjak-injak, membakar, atau melakukan perbuatan lain dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Bendera Negara.
    Memakai Bendera Negara untuk reklame atau iklan komersial.
    Mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam.
    Mencetak, menyulam, dan menulis huruf, angka, gambar atau tanda lain dan memasang lencana atau benda apapun pada Bendera Negara.
    Memakai Bendera Negara untuk langit-langit, atap, pembungkus barang, dan tutup barang yang dapat menurunkan kehormatan Bendera Negara.

     

    Tema HUT ke-80 RI

    Logo dan tema HUT Ke-80 RI resmi diluncurkan hari ini Rabu, 23 Juli 2025. Peluncuran ini dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta.

    Dilansir dari Pedoman Identitas Visual 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia, tema besar HUT ke-80 RI adalah Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. Berikut penjelasan lengkap tema HUT ke-80 RI.

    Jakarta: Menjelang peringatan HUT ke-80 RI masyarakat diimbau untuk mengibarkan bendera Merah Putih. Pengibaran bendera Merah Putih di lingkungan rumah, kantor, atau instansi dilakukan mulai hari ini 1 Agustus sampai 31 Agustus 2025.
     
    Himbauan ini sebagaimana Surat Edaran dari Menteri Sekretaris Negara mengenai pedoman peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025, masyarakat diimbau untuk mengibarkan bendera Merah Putih secara serentak mulai tanggal 1 hingga 31 Agustus 2025.
     
    “Mengibarkan Bendera Merah Putih secara serentak di lingkungan masing-masing mulai tanggal 1 s.d. 31 Agustus 2025,” tulis Surat Edaran yang ditandatangani Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi seperti dikutip Jumat, 1 Agustus 2025.
    Aturan Pemasangan Bendera Merah Putih

    Berikut aturan pemasangan Bendera Merah Putih dalam Pasal 7 UU 24 Tahun 2009: 

    Pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dilakukan pada waktu antara matahari terbit hingga matahari terbenam.
    Dalam keadaan tertentu pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dapat dilakukan pada malam hari.
    Bendera Negara wajib dikibarkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah, gedung atau kantor, satuan pendidikan, transportasi umum, dan transportasi pribadi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
    Dalam rangka pengibaran Bendera Negara di rumah pemerintah daerah memberikan Bendera Negara kepada warga negara Indonesia yang tidak mampu.
    Selain pengibaran pada setiap tanggal 17 Agustus, Bendera Negara dikibarkan pada waktu peringatan hari-hari besar nasional atau peristiwa lain.

    Larangan Terhadap Bendera Merah Putih

    Berikut aturan terkait pelarangan terkait Bendera Merah Putih dalam Pasal  UU 24 Tahun 2009 dimana setiap orang dilarang:

    Merusak, merobek, menginjak-injak, membakar, atau melakukan perbuatan lain dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Bendera Negara.
    Memakai Bendera Negara untuk reklame atau iklan komersial.
    Mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam.
    Mencetak, menyulam, dan menulis huruf, angka, gambar atau tanda lain dan memasang lencana atau benda apapun pada Bendera Negara.
    Memakai Bendera Negara untuk langit-langit, atap, pembungkus barang, dan tutup barang yang dapat menurunkan kehormatan Bendera Negara.

     

    Tema HUT ke-80 RI

    Logo dan tema HUT Ke-80 RI resmi diluncurkan hari ini Rabu, 23 Juli 2025. Peluncuran ini dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta.
     
    Dilansir dari Pedoman Identitas Visual 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia, tema besar HUT ke-80 RI adalah Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. Berikut penjelasan lengkap tema HUT ke-80 RI.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • Pentingnya Teknologi AI untuk Pendidikan Berkualitas yang Inklusif

    Pentingnya Teknologi AI untuk Pendidikan Berkualitas yang Inklusif

    Jakarta: Higher Committee of Human Fraternity (HCHF) menekankan pentingnya penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan. Pelajar juga harus dibekali dengan pengetahuan dan kepercayaan diri sebagai bekal menuju masa depan akademik dan karier mereka.
     
    Hal itu yang mendasari kerja sama antara HCHF dan Yayasan Muda Giat Peduli Indonesia (YMGPI) bersama Dompet Aman Indonesia serta Bursa Efek Indonesia (BEI). Mereka mendorong memajukan pendidikan yang inklusif dan beretika dengan mendistribusikan 100 tablet edukasi berbasis AI kepada para pelajar di Amal Khair Yasmin dan Daarul Rahman Jakarta.
     
    Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi global HCHF untuk mendorong penggunaan teknologi yang etis dalam dunia pendidikan dan mencerminkan nilai-nilai yang terkandung dalam Dokumen Abu Dhabi tentang Persaudaraan Kemanusiaan.

    Upaya kolaboratif ini secara langsung mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-4 Perserikatan Bangsa-Bangsa (SDG 4): Menjamin pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata serta mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua.
     
    Perangkat bertenaga AI ini dilengkapi dengan aplikasi Dompet Aman dan BEI yang interaktif dan berbasis pengetahuan, dirancang khusus untuk memberikan akses kepada pelajar terhadap alat pembelajaran digital yang aman serta edukasi pasar keuangan secara real-time.
     
    Selain itu, para pelajar yang terlibat juga akan menerima pendidikan literasi keuangan dari Bursa Efek Indonesia, guna membekali mereka dengan pengetahuan dan kepercayaan diri untuk menjelajahi lanskap keuangan modern sebagai bekal menuju masa depan akademik dan karier mereka nantinya.
     
    Dengan berfokus pada komunitas yang kurang terlayani, inisiatif ini menegaskan keyakinan HCHF bahwa pendidikan adalah hak asasi manusia yang mendasar dan merupakan fondasi bagi perdamaian, toleransi, dan pembangunan berkelanjutan.
     
    “Donasi tablet bertenaga AI oleh Komite Tinggi Persaudaraan Manusia bersama Dompet Aman Indonesia dan Yayasan Muda Giat Peduli mencerminkan keyakinan bahwa dengan alat dan bimbingan yang tepat, generasi muda dapat belajar, memahami keuangan sejak dini, dan membentuk masa depan cerah,” kata Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik.
     
    Chief Marketing Officer Dompet Aman Indonesia & Ketua Yayasan Muda Giat Peduli Indonesia, Tania Nordina mengatakan, proyek ini menunjukkan bagaimana inovasi yang etis dapat memberdayakan generasi muda dan menjembatani kesenjangan digital. 
     
    “Ketika kita berinvestasi dalam pendidikan, kita sedang berinvestasi dalam koeksistensi dan masa depan bersama,” kata Tania.
     
    Keterlibatan Dompet Aman mencerminkan peran sektor swasta yang semakin besar dalam menjembatani kesenjangan digital, memastikan bahwa keterbatasan finansial maupun infrastruktur tidak menjadi penghalang bagi hak anak untuk belajar.
     
    Kunjungan HCHF ke Yayasan Muda Giat Peduli Indonesia yang diselenggarakan bersama Dompet Aman menjadi tonggak penting dalam upaya lebih luas organisasi ini untuk mendorong pendidikan transformatif dan inklusif, serta memajukan kemajuan manusia bersama melalui teknologi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (FZN)

  • Contoh Sambutan Ketua RT untuk 17 Agustus 2025

    Contoh Sambutan Ketua RT untuk 17 Agustus 2025

    Jakarta: Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi momen penting. Tak hanya di Istana Negara, setiap warga merayakan dengan gegap gempita.

    Di lingkungan RT, biasanya ketua RT memberikan sambutan di awal acara sebagai pembuka momen perayaan tahunan itu. 

    Terkadang, sambutan ketua RT itu yang akan menentukan suasana perayaan apakah akan semarak, penuh semangat, dan menyatukan warga atau terasa formal dan hambar.

    Nah, buat kamu para Ketua RT yang ingin memberikan sambutan yang ringan tapi tetap membekas, berikut inspirasi isi sambutan 17 Agustus yang bisa digunakan.
     

    Sambutan Ketua RT
    “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua.
    Pertama-tama, mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya kita dapat berkumpul merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

    Hari ini bukan sekadar lomba, panggung hiburan, atau pembagian hadiah. Lebih dari itu, ini adalah perayaan semangat perjuangan, kebersamaan, dan gotong royong serta nilai-nilai yang diwariskan para pejuang kemerdekaan.

    Saya bangga dengan semangat warga RT kita yang selalu aktif, kompak, dan kreatif dalam merayakan HUT RI setiap tahunnya. Terima kasih kepada panitia, pemuda-pemudi, dan semua yang terlibat dalam persiapan acara ini.

    Semoga semangat 17 Agustus ini tidak berhenti di hari ini saja, tapi terus menyala dalam kegiatan sehari-hari, saling bantu dan membangun lingkungan yang aman, rukun, dan nyaman untuk semua.

    Dirgahayu Republik Indonesia! Merdeka!”
     

    Tips sambutan dari Ketua RT yang berkesan
    Kalau kamu ingin sambutanmu makin terasa hangat dan personal, coba terapkan tips berikut:

    – Gunakan bahasa yang santai dan mudah dipahami
    – Sisipkan apresiasi ke panitia dan warga
    – Berikan semangat positif

    Sesuaikan durasi maksimal 3–5 menit agar tidak membosankan dan bisa langsung lanjut ke rangkaian acara.

    Sambutan Ketua RT bukan hanya pidato seremoni, tapi momen menyatukan warga dalam semangat kebangsaan. Yuk, jadikan 17 Agustus di lingkunganmu lebih meriah, guyub, dan penuh makna!

    Jakarta: Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi momen penting. Tak hanya di Istana Negara, setiap warga merayakan dengan gegap gempita.
     
    Di lingkungan RT, biasanya ketua RT memberikan sambutan di awal acara sebagai pembuka momen perayaan tahunan itu. 
     
    Terkadang, sambutan ketua RT itu yang akan menentukan suasana perayaan apakah akan semarak, penuh semangat, dan menyatukan warga atau terasa formal dan hambar.

    Nah, buat kamu para Ketua RT yang ingin memberikan sambutan yang ringan tapi tetap membekas, berikut inspirasi isi sambutan 17 Agustus yang bisa digunakan.
     

    Sambutan Ketua RT
    “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua.
    Pertama-tama, mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya kita dapat berkumpul merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
     
    Hari ini bukan sekadar lomba, panggung hiburan, atau pembagian hadiah. Lebih dari itu, ini adalah perayaan semangat perjuangan, kebersamaan, dan gotong royong serta nilai-nilai yang diwariskan para pejuang kemerdekaan.
     
    Saya bangga dengan semangat warga RT kita yang selalu aktif, kompak, dan kreatif dalam merayakan HUT RI setiap tahunnya. Terima kasih kepada panitia, pemuda-pemudi, dan semua yang terlibat dalam persiapan acara ini.
     
    Semoga semangat 17 Agustus ini tidak berhenti di hari ini saja, tapi terus menyala dalam kegiatan sehari-hari, saling bantu dan membangun lingkungan yang aman, rukun, dan nyaman untuk semua.
     
    Dirgahayu Republik Indonesia! Merdeka!”
     

    Tips sambutan dari Ketua RT yang berkesan
    Kalau kamu ingin sambutanmu makin terasa hangat dan personal, coba terapkan tips berikut:
     
    – Gunakan bahasa yang santai dan mudah dipahami
    – Sisipkan apresiasi ke panitia dan warga
    – Berikan semangat positif
     
    Sesuaikan durasi maksimal 3–5 menit agar tidak membosankan dan bisa langsung lanjut ke rangkaian acara.
     
    Sambutan Ketua RT bukan hanya pidato seremoni, tapi momen menyatukan warga dalam semangat kebangsaan. Yuk, jadikan 17 Agustus di lingkunganmu lebih meriah, guyub, dan penuh makna!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (ANN)

  • PPP Gelar Sholat Gaib untuk Suryadharma Ali

    PPP Gelar Sholat Gaib untuk Suryadharma Ali

    Jakarta: Kabar duka menyelimuti keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atas wafatnya Suryadharma Ali, mantan Menteri Agama dan Ketua Umum PPP dua periode. 

    Atas kepergian tokoh penting tersebut, Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi menginstruksikan seluruh kader partai untuk menggelar sholat gaib dan tahlil sebagai bentuk penghormatan.

    “Kami menginstruksikan kepada seluruh kader untuk melaksanakan shalat gaib dan tahlil untuk almarhum,” ujar Arwani, dilansir Antara, Kamis, 31 Juli 2025.
    Dua periode pimpin PPP
    Suryadharma Ali dikenal luas sebagai tokoh senior PPP yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum partai selama dua periode, yaitu pada 2007-2012 dan 2012-2016. 

    Tak hanya dikenal di lingkup internal partai, ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Agama Republik Indonesia.
     

    Arwani menilai sosok Suryadharma layak dikenang dan dihormati atas kontribusinya dalam membesarkan PPP dan pemikiran-pemikirannya yang membangun.

    Seluruh buah pikiran dan karya baik Surya Dharma Ali dapat dikenang dan diteruskan generasi penerus demi memajukan bangsa.
    Wafat di Usia 69 tahun
    Suryadharma Ali mengembuskan napas terakhirnya di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis, 31 Juli 2025 pukul 04.25 WIB.

    Jenazah disemayamkan di rumah duka di kawasan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur. Rencananya, beliau akan dimakamkan di Kompleks Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Cikarang Barat, Bekasi, usai salat zuhur.

    Jakarta: Kabar duka menyelimuti keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atas wafatnya Suryadharma Ali, mantan Menteri Agama dan Ketua Umum PPP dua periode. 
     
    Atas kepergian tokoh penting tersebut, Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi menginstruksikan seluruh kader partai untuk menggelar sholat gaib dan tahlil sebagai bentuk penghormatan.
     
    “Kami menginstruksikan kepada seluruh kader untuk melaksanakan shalat gaib dan tahlil untuk almarhum,” ujar Arwani, dilansir Antara, Kamis, 31 Juli 2025.
    Dua periode pimpin PPP
    Suryadharma Ali dikenal luas sebagai tokoh senior PPP yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum partai selama dua periode, yaitu pada 2007-2012 dan 2012-2016. 

    Tak hanya dikenal di lingkup internal partai, ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Agama Republik Indonesia.
     

    Arwani menilai sosok Suryadharma layak dikenang dan dihormati atas kontribusinya dalam membesarkan PPP dan pemikiran-pemikirannya yang membangun.
     
    Seluruh buah pikiran dan karya baik Surya Dharma Ali dapat dikenang dan diteruskan generasi penerus demi memajukan bangsa.
    Wafat di Usia 69 tahun
    Suryadharma Ali mengembuskan napas terakhirnya di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis, 31 Juli 2025 pukul 04.25 WIB.
     
    Jenazah disemayamkan di rumah duka di kawasan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur. Rencananya, beliau akan dimakamkan di Kompleks Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Cikarang Barat, Bekasi, usai salat zuhur.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (ANN)

  • Sudah Tahu Belum? Ini Tema HUT ke-80 RI Lengkap dengan Makna Filosofinya

    Sudah Tahu Belum? Ini Tema HUT ke-80 RI Lengkap dengan Makna Filosofinya

    Jakarta: Menjelang bulan Agustus masyarakat mulai bersiap untuk menyemarakan HUT Ke-80 RI 2025. Mulai dari memasang bendera Merah Putih hingga pernak-pernik bernuansa kemerdekaan.

    Tapi kamu sudah tahu belum tema 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia? Nah, beberapa waktu lalu pemerintah telah merilis tema HUT ke-80 RI.
    Tema HUT ke-80 RI
    Dilansir dari Pedoman Identitas Visual 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia, tema besar HUT ke-80 RI adalah Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. Berikut penjelasan lengkap tema HUT ke-80 RI.

    Bersatu Berdaulat 

    Untuk pihak kepemimpinan negara, visi ini menjunjung stabilitas bangsa, kemandirian sumber daya, dan ketahanan negara secara menyeluruh. Semangat ini tercerminkan di keseharian masyarakat melalui hal-hal yang sederhana: hidup rukun antarwarga, gotong royong dalam kehidupan sehari-hari, dan kebebasan untuk memilih serta meraih cita-cita pribadi.
     

    Rakyat Sejahtera

    Secara keseluruhan, kesejahteraan rakyat dijabarkan dengan turunnya angka kemiskinan,
    tumbuhnya ekonomi nasional, dan tersedianya akses yang setara untuk semua. Ini dapat dimaknai sebagai harga kebutuhan pokok yang terjangkau, pekerjaan yang stabil, dan keyakinan bahwa masa depan keluarga dapat terjamin untuk segenap rakyat Indonesia.

    Indonesia Maju

    Kepemimpinan bangsa dapat melihat kemajuan melalui daya saing global, pembangunan infrastruktur, dan tercapainya visi “Indonesia Emas”. Untuk masyarakat, kemajuan ini dicerminkan dengan adanya peluang untuk berkembang, akses pendidikan yang merata, dan rasa bangga menjadi bagian dari Indonesia.

    Tema ini bisa kamu terapkan di spanduk untuk umbul-umbul maupun poster digital guna memeriahkan HUT ke-80 RI. Kamu juga bisa menggunakan logo resmi HUT ke-80 RI yang sudah dirilis.

    Kamu bisa mengunduh logo resmi HUT ke-80 RI di laman Kementerian Sekretariat Negara di setneg.go.id. Atau kamu juga bisa mengunduh melalui tautan di bawah ini:
     
    Link download logo HUT ke-80 RI klik di sini

    https://drive.google.com/drive/folders/1fiSoRWsANSJjfdyhUvZEpSEyk-paStM1

    Jakarta: Menjelang bulan Agustus masyarakat mulai bersiap untuk menyemarakan HUT Ke-80 RI 2025. Mulai dari memasang bendera Merah Putih hingga pernak-pernik bernuansa kemerdekaan.
     
    Tapi kamu sudah tahu belum tema 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia? Nah, beberapa waktu lalu pemerintah telah merilis tema HUT ke-80 RI.
    Tema HUT ke-80 RI
    Dilansir dari Pedoman Identitas Visual 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia, tema besar HUT ke-80 RI adalah Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. Berikut penjelasan lengkap tema HUT ke-80 RI.
     
    Bersatu Berdaulat 

    Untuk pihak kepemimpinan negara, visi ini menjunjung stabilitas bangsa, kemandirian sumber daya, dan ketahanan negara secara menyeluruh. Semangat ini tercerminkan di keseharian masyarakat melalui hal-hal yang sederhana: hidup rukun antarwarga, gotong royong dalam kehidupan sehari-hari, dan kebebasan untuk memilih serta meraih cita-cita pribadi.
     

     
    Rakyat Sejahtera
     
    Secara keseluruhan, kesejahteraan rakyat dijabarkan dengan turunnya angka kemiskinan,
    tumbuhnya ekonomi nasional, dan tersedianya akses yang setara untuk semua. Ini dapat dimaknai sebagai harga kebutuhan pokok yang terjangkau, pekerjaan yang stabil, dan keyakinan bahwa masa depan keluarga dapat terjamin untuk segenap rakyat Indonesia.
     
    Indonesia Maju
     
    Kepemimpinan bangsa dapat melihat kemajuan melalui daya saing global, pembangunan infrastruktur, dan tercapainya visi “Indonesia Emas”. Untuk masyarakat, kemajuan ini dicerminkan dengan adanya peluang untuk berkembang, akses pendidikan yang merata, dan rasa bangga menjadi bagian dari Indonesia.
     
    Tema ini bisa kamu terapkan di spanduk untuk umbul-umbul maupun poster digital guna memeriahkan HUT ke-80 RI. Kamu juga bisa menggunakan logo resmi HUT ke-80 RI yang sudah dirilis.
     
    Kamu bisa mengunduh logo resmi HUT ke-80 RI di laman Kementerian Sekretariat Negara di setneg.go.id. Atau kamu juga bisa mengunduh melalui tautan di bawah ini:
     
    Link download logo HUT ke-80 RI klik di sini
     
    https://drive.google.com/drive/folders/1fiSoRWsANSJjfdyhUvZEpSEyk-paStM1
     

     

     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)