Category: Medcom.id News

  • ​Senangnya Anak Daerah Terpencil Rayakan 80 Tahun Kemerdekaan

    ​Senangnya Anak Daerah Terpencil Rayakan 80 Tahun Kemerdekaan

    Jakarta: Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar lomba mewarnai yang diikuti anak-anak nasabah PNM Mekaar di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal). Kegiatan ini dilaksanakan serentak di beberapa Ruang Pintar PNM dan Kantor Layanan PNM.

    Tak sekadar lomba, kegiatan ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas sekaligus menanamkan nilai nasionalisme sejak dini. Melalui tema ’80 Tahun Indonesia Merdeka: Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju’.

    Para peserta menuangkan imajinasi mereka dalam mewarnai gambar bertema kemerdekaan, pahlawan, dan keindahan alam Indonesia.

    Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary, menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi PNM untuk tidak hanya memberdayakan ekonomi keluarga, tetapi juga membangun karakter generasi penerus bangsa.

    “Kemerdekaan bukan hanya diwariskan, tetapi harus terus ditumbuhkan di hati setiap anak bangsa. Melalui lomba ini, kami berharap anak-anak di wilayah 3T semakin mencintai Indonesia dan memahami arti merdeka dalam berkarya,” ujarnya.

    Ia menambahkan, menumbuhkan rasa nasionalisme pada anak-anak sangat penting agar mereka tumbuh menjadi generasi yang peduli dan bangga terhadap bangsanya.

    “Anak-anak adalah pewaris masa depan bangsa. Semakin dini mereka mencintai negaranya, semakin besar peluang kita memiliki masa depan yang kuat dan bersatu. PNM ingin menjadi bagian dari proses itu,” tegas Dodot.

    Lomba ini menjadi pengalaman berharga. Salah satu pendamping nasabah dari Fuk-Fuk, Papua, Rutlina Rumbino, mengaku mendapat banyak ucapan terima kasih dari para nasabah yang turut berpartisipasi.

    “Ibu-ibu nasabah senang anaknya diajak ikut lomba. Jadi lebih mengenal Indonesia katanya. Kegiatan ini juga membuat kami lebih dekat dengan keluarga nasabah dan semakin mencintai Indonesia,” katanya.

    Dengan menyasar wilayah 3T, kemeriahan kemerdekaan dirasakan hingga ke pelosok negeri. Lomba mewarnai ini menjadi simbol bahwa semangat 80 tahun kemerdekaan RI bukan hanya dirayakan di kota besar, tetapi juga mengakar di desa-desa dan pulau-pulau terdepan, demi Indonesia yang semakin mandiri dan berdaya.

    Jakarta: Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar lomba mewarnai yang diikuti anak-anak nasabah PNM Mekaar di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal). Kegiatan ini dilaksanakan serentak di beberapa Ruang Pintar PNM dan Kantor Layanan PNM.
     
    Tak sekadar lomba, kegiatan ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas sekaligus menanamkan nilai nasionalisme sejak dini. Melalui tema ’80 Tahun Indonesia Merdeka: Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju’.
     
    Para peserta menuangkan imajinasi mereka dalam mewarnai gambar bertema kemerdekaan, pahlawan, dan keindahan alam Indonesia.

    Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary, menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi PNM untuk tidak hanya memberdayakan ekonomi keluarga, tetapi juga membangun karakter generasi penerus bangsa.
     
    “Kemerdekaan bukan hanya diwariskan, tetapi harus terus ditumbuhkan di hati setiap anak bangsa. Melalui lomba ini, kami berharap anak-anak di wilayah 3T semakin mencintai Indonesia dan memahami arti merdeka dalam berkarya,” ujarnya.
     
    Ia menambahkan, menumbuhkan rasa nasionalisme pada anak-anak sangat penting agar mereka tumbuh menjadi generasi yang peduli dan bangga terhadap bangsanya.
     
    “Anak-anak adalah pewaris masa depan bangsa. Semakin dini mereka mencintai negaranya, semakin besar peluang kita memiliki masa depan yang kuat dan bersatu. PNM ingin menjadi bagian dari proses itu,” tegas Dodot.
     
    Lomba ini menjadi pengalaman berharga. Salah satu pendamping nasabah dari Fuk-Fuk, Papua, Rutlina Rumbino, mengaku mendapat banyak ucapan terima kasih dari para nasabah yang turut berpartisipasi.
     
    “Ibu-ibu nasabah senang anaknya diajak ikut lomba. Jadi lebih mengenal Indonesia katanya. Kegiatan ini juga membuat kami lebih dekat dengan keluarga nasabah dan semakin mencintai Indonesia,” katanya.
     
    Dengan menyasar wilayah 3T, kemeriahan kemerdekaan dirasakan hingga ke pelosok negeri. Lomba mewarnai ini menjadi simbol bahwa semangat 80 tahun kemerdekaan RI bukan hanya dirayakan di kota besar, tetapi juga mengakar di desa-desa dan pulau-pulau terdepan, demi Indonesia yang semakin mandiri dan berdaya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (FZN)

  • ​Isi Kemerdekaan dengan Wujudkan Kesejahteraan Anak Bangsa

    ​Isi Kemerdekaan dengan Wujudkan Kesejahteraan Anak Bangsa

    Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong peran aktif setiap anak bangsa dalam mengisi kemerdekaan melalui proses pembangunan di berbagai bidang, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata. 

    “Momentum peringatan Hari Kemerdekaan harus bisa dimanfaatkan untuk memperkuat langkah kita bersama mewujudkan kesejahteraan bagi setiap anak bangsa,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 16 Agustus 2025, menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus. 

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan Indonesia per Maret 2025 masih berada di angka 8,47%, atau sekitar 23, 85 juta orang. 

    Meski terjadi penurunan dibanding tahun sebelumnya, upaya untuk menekan angka kemiskinan tahun depan masih cukup menantang, karena pemerintah menargetkan angka kemiskinan 6,5% pada 2026.

    Menurut Lestari, tingkat kesejahteraan tidak hanya diukur dari pendapatan, tetapi juga akses terhadap layanan dasar bagi masyarakat.

    Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 mencatat bahwa prevalensi stunting Indonesia masih 19,8%
     

    Sementara itu catatan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada 2025 diperkirakan 3,9 juta anak belum terjangkau layanan pendidikan. 

    Berdasarkan sejumlah catatan tersebut, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, tantangan untuk merealisasikan kesejahteraan bagi setiap anak bangsa membutuhkan gerak bersama untuk menjawabnya. 

    Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II (Kudus, Demak, Jepara)  itu berpendapat, HUT Kemerdekaan yang kita peringati setiap tahun harus menjadi momentum untuk menegaskan kembali arah kebijakan pembangunan yang sudah disepakati bersama. 

    Kesejahteraan, ujar Rerie, hanya bisa tercapai jika terjadi pemerataan akses pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja bagi setiap anak bangsa. 

    Oleh karena itu, anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menegaskan, sudah saatnya setiap anak bangsa berperan aktif sesuai kapasitas yang dimiliki dalam setiap proses pembangunan, demi cita-cita bersama mewujudkan masyarakat adil dan makmur secara merata di Tanah Air tercinta.

    Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong peran aktif setiap anak bangsa dalam mengisi kemerdekaan melalui proses pembangunan di berbagai bidang, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata. 
     
    “Momentum peringatan Hari Kemerdekaan harus bisa dimanfaatkan untuk memperkuat langkah kita bersama mewujudkan kesejahteraan bagi setiap anak bangsa,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 16 Agustus 2025, menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus. 
     
    Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan Indonesia per Maret 2025 masih berada di angka 8,47%, atau sekitar 23, 85 juta orang. 

    Meski terjadi penurunan dibanding tahun sebelumnya, upaya untuk menekan angka kemiskinan tahun depan masih cukup menantang, karena pemerintah menargetkan angka kemiskinan 6,5% pada 2026.
     
    Menurut Lestari, tingkat kesejahteraan tidak hanya diukur dari pendapatan, tetapi juga akses terhadap layanan dasar bagi masyarakat.
     
    Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 mencatat bahwa prevalensi stunting Indonesia masih 19,8%
     

     
    Sementara itu catatan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada 2025 diperkirakan 3,9 juta anak belum terjangkau layanan pendidikan. 
     
    Berdasarkan sejumlah catatan tersebut, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, tantangan untuk merealisasikan kesejahteraan bagi setiap anak bangsa membutuhkan gerak bersama untuk menjawabnya. 
     
    Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II (Kudus, Demak, Jepara)  itu berpendapat, HUT Kemerdekaan yang kita peringati setiap tahun harus menjadi momentum untuk menegaskan kembali arah kebijakan pembangunan yang sudah disepakati bersama. 
     
    Kesejahteraan, ujar Rerie, hanya bisa tercapai jika terjadi pemerataan akses pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja bagi setiap anak bangsa. 
     
    Oleh karena itu, anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menegaskan, sudah saatnya setiap anak bangsa berperan aktif sesuai kapasitas yang dimiliki dalam setiap proses pembangunan, demi cita-cita bersama mewujudkan masyarakat adil dan makmur secara merata di Tanah Air tercinta.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • ​8 Titik Lokasi Parkir Resmi saat Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Negara, Catat Nih!

    ​8 Titik Lokasi Parkir Resmi saat Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Negara, Catat Nih!

    Jakarta: Buat kamu yang besok mengikuti upacara bendera 17 Agustus 2025 di Istana Negara perlu mengetahui lokasi parkir resmi. Ada delapan kantong parkir resmi yang disiapkan.

    Berdasarkan pedoman dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), upacara peringatan HUT RI ke-80 terdiri dari beberapa rangkaian. Dimulai dengan kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi pukul 07.00 WIB.

    Kemudian Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan dimulai 10.17 WIB-10.20 WIB di Halaman Istana Merdeka. 
    Lokasi Parkir Resmi
    Karena rangkaian pacara bendera 17 Agustus 2025 cukup panjang dan dimulai dari pagi buat kamu yang naik kendaraan pribadi perlu mengetahui lokasi parkir agar tidak repot. Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menyiapkan 8 kantong parkir saat upacara Bendera 17 Agustus 2025 di Istana.
     

    Berdasarkan unggahan Dinas Perhubungan DKI Jakarta @dishubdkijakarta lokasi kantong parkir berada di sekitar Monumen Nasional. Disebutkan kapasitas kantong parkir bisa untuk 2 ribu sepeda motor dan 2 ribu mobil.

    “Terdapat 8 (delapan) titik lokasi parkir untuk Kegiatan Kirab Bendera Pusaka Dalam Rangka Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Pusaka dengan Satuan Ruang Parkir (SRP) sebanyak 2.700 SRP sepeda motor dan 2.115 SRP mobil,” tulis @dishubdkijakarta.

    Berikut daftar lokasi parkir resmi:

    Pelataran Parkir IRTI Monas
    Stasiun Gambir
    Lemhamnas
    Perpustakaan Nasional
    Gedung Telkom STO Gambir
    Kementerian BUMN
    Menara Dana Reksa
    Gedung Indosat

    Jakarta: Buat kamu yang besok mengikuti upacara bendera 17 Agustus 2025 di Istana Negara perlu mengetahui lokasi parkir resmi. Ada delapan kantong parkir resmi yang disiapkan.
     
    Berdasarkan pedoman dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), upacara peringatan HUT RI ke-80 terdiri dari beberapa rangkaian. Dimulai dengan kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi pukul 07.00 WIB.
     
    Kemudian Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan dimulai 10.17 WIB-10.20 WIB di Halaman Istana Merdeka. 
    Lokasi Parkir Resmi
    Karena rangkaian pacara bendera 17 Agustus 2025 cukup panjang dan dimulai dari pagi buat kamu yang naik kendaraan pribadi perlu mengetahui lokasi parkir agar tidak repot. Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menyiapkan 8 kantong parkir saat upacara Bendera 17 Agustus 2025 di Istana.
     

    Berdasarkan unggahan Dinas Perhubungan DKI Jakarta @dishubdkijakarta lokasi kantong parkir berada di sekitar Monumen Nasional. Disebutkan kapasitas kantong parkir bisa untuk 2 ribu sepeda motor dan 2 ribu mobil.
     
    “Terdapat 8 (delapan) titik lokasi parkir untuk Kegiatan Kirab Bendera Pusaka Dalam Rangka Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Pusaka dengan Satuan Ruang Parkir (SRP) sebanyak 2.700 SRP sepeda motor dan 2.115 SRP mobil,” tulis @dishubdkijakarta.
     
    Berikut daftar lokasi parkir resmi:

    Pelataran Parkir IRTI Monas
    Stasiun Gambir
    Lemhamnas
    Perpustakaan Nasional
    Gedung Telkom STO Gambir
    Kementerian BUMN
    Menara Dana Reksa
    Gedung Indosat

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • BP Taskin Genjot Program MBG, Sasar Kantong Kemiskinan Berbasis Data

    BP Taskin Genjot Program MBG, Sasar Kantong Kemiskinan Berbasis Data

    Jakarta: Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) memperkuat strategi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan memfokuskan sasaran pada kantong-kantong kemiskinan dan daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) di seluruh Indonesia. Langkah ini diambil sebagai respons cepat terhadap arahan Presiden Prabowo.

    Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko, menegaskan bahwa 1.000 titik Satuan Pendidikan Penyelenggara (SPPG) akan difokuskan untuk memastikan program ini menjangkau anak-anak yang paling membutuhkan.

    “Kami siap mempercepat program ini dengan metodologi yang telah dikembangkan secara cermat. Prioritas kami adalah memastikan dampak optimal bagi anak-anak di wilayah termiskin,” ujar Budiman.

    Untuk memastikan ketepatan sasaran, BP Taskin telah mengembangkan metodologi berbasis data yang menggabungkan tiga indikator utama: Tingkat kemiskinan di tingkat kabupaten/kota; Identifikasi daerah 3T sesuai Perpres 63/2020; serta estimasi populasi siswa SD-SMA.

    Melalui pendekatan ini, BP Taskin berhasil mengidentifikasi 264 kabupaten/kota sebagai kantong kemiskinan, dengan 115 di antaranya memenuhi kriteria prioritas.

    Untuk daerah 3T, BP Taskin memetakan 62 kabupaten/kota tertinggal dan 11 kabupaten/kota yang memenuhi seluruh kriteria 3T. Diperkirakan 392.000 siswa di wilayah ini akan terlayani melalui 41 unit SPPG di 5 provinsi di Indonesia bagian timur.

    Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi prioritas tertinggi, disusul oleh Maluku, Papua, dan sekitarnya. “Sistem alokasi kami memastikan minimal ada satu titik SPPG di setiap kabupaten/kota yang memenuhi kriteria, ditambah buffer cadangan 20% untuk antisipasi di lapangan,” jelas Budiman.

    BP Taskin akan mengirim tim khusus ke Kabupaten Toraja Utara pada 20 Agustus 2025. Proyek percontohan ini akan menguji efektivitas strategi di daerah dengan tantangan geografis dan aksesibilitas tinggi sebelum diterapkan secara nasional.

    Program MBG ini merupakan bagian dari investasi strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menekan angka stunting, dan meningkatkan prestasi akademik anak-anak di daerah tertinggal. BP Taskin akan bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memastikan koordinasi yang efektif di tingkat regional dan pusat.

    Penguatan Koordinasi Regional melalui Kemendagri

    BP Taskin menjalin koordinasi strategis dengan Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai leading sector pelaksanaan program. Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri berperan vital dalam memastikan sinkronisasi dengan pemerintah daerah di seluruh target lokasi, memfasilitasi koordinasi lintas wilayah, penguatan kapasitas pemda, dan integrasi program MBG dengan agenda pembangunan daerah untuk memastikan sustainability dan efektivitas implementasi di tingkat regional.

    BP Taskin akan terus melakukan evaluasi berkala dan penyesuaian metodologi berdasarkan kondisi lapangan untuk memastikan keberlanjutan dan perluasan program MBG ke depan.

    Jakarta: Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) memperkuat strategi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan memfokuskan sasaran pada kantong-kantong kemiskinan dan daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) di seluruh Indonesia. Langkah ini diambil sebagai respons cepat terhadap arahan Presiden Prabowo.
     
    Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko, menegaskan bahwa 1.000 titik Satuan Pendidikan Penyelenggara (SPPG) akan difokuskan untuk memastikan program ini menjangkau anak-anak yang paling membutuhkan.
     
    “Kami siap mempercepat program ini dengan metodologi yang telah dikembangkan secara cermat. Prioritas kami adalah memastikan dampak optimal bagi anak-anak di wilayah termiskin,” ujar Budiman.

    Untuk memastikan ketepatan sasaran, BP Taskin telah mengembangkan metodologi berbasis data yang menggabungkan tiga indikator utama: Tingkat kemiskinan di tingkat kabupaten/kota; Identifikasi daerah 3T sesuai Perpres 63/2020; serta estimasi populasi siswa SD-SMA.
     
    Melalui pendekatan ini, BP Taskin berhasil mengidentifikasi 264 kabupaten/kota sebagai kantong kemiskinan, dengan 115 di antaranya memenuhi kriteria prioritas.
     
    Untuk daerah 3T, BP Taskin memetakan 62 kabupaten/kota tertinggal dan 11 kabupaten/kota yang memenuhi seluruh kriteria 3T. Diperkirakan 392.000 siswa di wilayah ini akan terlayani melalui 41 unit SPPG di 5 provinsi di Indonesia bagian timur.
     
    Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi prioritas tertinggi, disusul oleh Maluku, Papua, dan sekitarnya. “Sistem alokasi kami memastikan minimal ada satu titik SPPG di setiap kabupaten/kota yang memenuhi kriteria, ditambah buffer cadangan 20% untuk antisipasi di lapangan,” jelas Budiman.
     
    BP Taskin akan mengirim tim khusus ke Kabupaten Toraja Utara pada 20 Agustus 2025. Proyek percontohan ini akan menguji efektivitas strategi di daerah dengan tantangan geografis dan aksesibilitas tinggi sebelum diterapkan secara nasional.
     
    Program MBG ini merupakan bagian dari investasi strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menekan angka stunting, dan meningkatkan prestasi akademik anak-anak di daerah tertinggal. BP Taskin akan bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memastikan koordinasi yang efektif di tingkat regional dan pusat.
     
    Penguatan Koordinasi Regional melalui Kemendagri
     
    BP Taskin menjalin koordinasi strategis dengan Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai leading sector pelaksanaan program. Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri berperan vital dalam memastikan sinkronisasi dengan pemerintah daerah di seluruh target lokasi, memfasilitasi koordinasi lintas wilayah, penguatan kapasitas pemda, dan integrasi program MBG dengan agenda pembangunan daerah untuk memastikan sustainability dan efektivitas implementasi di tingkat regional.
     
    BP Taskin akan terus melakukan evaluasi berkala dan penyesuaian metodologi berdasarkan kondisi lapangan untuk memastikan keberlanjutan dan perluasan program MBG ke depan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (FZN)

  • Belum Kepikiran Lomba 17 Agustus? Coba 10 Ide Seru, Murah Meriah, dan Bikin Kompak

    Belum Kepikiran Lomba 17 Agustus? Coba 10 Ide Seru, Murah Meriah, dan Bikin Kompak

    Jakarta: Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, suasana lomba 17-an selalu jadi momen yang ditunggu-tunggu. Tapi sering kali, panitia masih bingung mau bikin lomba apa. Tenang, meriahkan perayaan kemerdekaan tidak harus mahal, kok!

    Dengan sedikit kreativitas, banyak lomba yang bisa dimainkan bersama warga tanpa bikin kantong jebol. Mulai dari lomba klasik hingga ide-ide kreatif, semuanya bisa jadi cara seru mempererat kebersamaan.

    Berikut beberapa rekomendasi lomba 17 Agustus hemat biaya yang bisa kamu coba di lingkungan rumah, sekolah, atau kantor.
    1. Lomba Makan Kerupuk: Favorit Sepanjang Masa
    Lomba ini selalu jadi primadona tiap 17 Agustus. Murah, meriah, dan penuh tawa. Cukup siapkan kerupuk dan tali rafia untuk menggantungnya.

    Seperti cerita masa penjajahan, kerupuk adalah makanan ekonomis yang sarat makna. Peserta yang paling cepat menghabiskan kerupuk tanpa bantuan tangan akan jadi pemenang.
     

    2. Joget Balon: Goyang Seru Bareng Pasangan
    Hanya butuh balon dan musik pengiring. Peserta berpasangan akan berjoget sambil menahan balon di antara tubuh mereka. Balon tidak boleh jatuh atau pecah sampai musik berhenti.

    3. Balap Karung: Lomba Klasik Penuh Tawa
    Siapkan karung goni, lalu peserta melompat-lompat menuju garis akhir. Lomba sederhana ini dijamin bikin penonton terhibur dengan aksi lucu para peserta.

    4. Masukkan Pensil ke Botol: Tantangan Kesabaran
    Pensil diikat dengan tali lalu dililitkan ke tubuh peserta. Tantangannya? Peserta harus jongkok dan berusaha memasukkan pensil ke dalam botol. Murah dan seru!

    5. Kupas Kulit Buah: Spesial untuk Para Ibu
    Buat lomba lebih inklusif dengan menghadirkan lomba kupas buah. Peserta yang berhasil mengupas buah dengan rapi, panjang, dan tidak putus akan keluar sebagai juara.

    6. Ambil Koin di Tepung atau Semangka
    Koin ditancapkan ke buah semangka atau jeruk bali yang sudah dilumuri tepung. Peserta harus mengambilnya hanya dengan mulut. Dijamin bikin wajah belepotan dan semua tertawa.

    7. Tarik Tambang: Uji Kekuatan Tim
    Dua regu saling adu kekuatan menarik tali tambang. Meski klasik, lomba ini selalu menghadirkan euforia kebersamaan yang luar biasa.

    8. Balap Kelereng: Butuh Fokus Tinggi
    Peserta menggigit sendok berisi kelereng sambil berjalan menuju garis akhir. Lomba ini melatih fokus dan kesabaran, plus tetap murah meriah.

    9. Sepak Bola Sarung: Olahraga Plus Komedi
    Bayangkan main sepak bola sambil pakai sarung. Gerakan yang terbatas bikin permainan jadi penuh tawa sekaligus menantang.

    Itulah 10 ide lomba 17 Agustus hemat biaya yang bisa jadi inspirasi panitia. Jangan lupa, selain lomba, siapkan juga hadiah sederhana agar suasana makin semangat.

    Jakarta: Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, suasana lomba 17-an selalu jadi momen yang ditunggu-tunggu. Tapi sering kali, panitia masih bingung mau bikin lomba apa. Tenang, meriahkan perayaan kemerdekaan tidak harus mahal, kok!
     
    Dengan sedikit kreativitas, banyak lomba yang bisa dimainkan bersama warga tanpa bikin kantong jebol. Mulai dari lomba klasik hingga ide-ide kreatif, semuanya bisa jadi cara seru mempererat kebersamaan.
     
    Berikut beberapa rekomendasi lomba 17 Agustus hemat biaya yang bisa kamu coba di lingkungan rumah, sekolah, atau kantor.
    1. Lomba Makan Kerupuk: Favorit Sepanjang Masa
    Lomba ini selalu jadi primadona tiap 17 Agustus. Murah, meriah, dan penuh tawa. Cukup siapkan kerupuk dan tali rafia untuk menggantungnya.

    Seperti cerita masa penjajahan, kerupuk adalah makanan ekonomis yang sarat makna. Peserta yang paling cepat menghabiskan kerupuk tanpa bantuan tangan akan jadi pemenang.
     

    2. Joget Balon: Goyang Seru Bareng Pasangan
    Hanya butuh balon dan musik pengiring. Peserta berpasangan akan berjoget sambil menahan balon di antara tubuh mereka. Balon tidak boleh jatuh atau pecah sampai musik berhenti.

    3. Balap Karung: Lomba Klasik Penuh Tawa
    Siapkan karung goni, lalu peserta melompat-lompat menuju garis akhir. Lomba sederhana ini dijamin bikin penonton terhibur dengan aksi lucu para peserta.

    4. Masukkan Pensil ke Botol: Tantangan Kesabaran
    Pensil diikat dengan tali lalu dililitkan ke tubuh peserta. Tantangannya? Peserta harus jongkok dan berusaha memasukkan pensil ke dalam botol. Murah dan seru!

    5. Kupas Kulit Buah: Spesial untuk Para Ibu
    Buat lomba lebih inklusif dengan menghadirkan lomba kupas buah. Peserta yang berhasil mengupas buah dengan rapi, panjang, dan tidak putus akan keluar sebagai juara.

    6. Ambil Koin di Tepung atau Semangka
    Koin ditancapkan ke buah semangka atau jeruk bali yang sudah dilumuri tepung. Peserta harus mengambilnya hanya dengan mulut. Dijamin bikin wajah belepotan dan semua tertawa.

    7. Tarik Tambang: Uji Kekuatan Tim
    Dua regu saling adu kekuatan menarik tali tambang. Meski klasik, lomba ini selalu menghadirkan euforia kebersamaan yang luar biasa.

    8. Balap Kelereng: Butuh Fokus Tinggi
    Peserta menggigit sendok berisi kelereng sambil berjalan menuju garis akhir. Lomba ini melatih fokus dan kesabaran, plus tetap murah meriah.

    9. Sepak Bola Sarung: Olahraga Plus Komedi
    Bayangkan main sepak bola sambil pakai sarung. Gerakan yang terbatas bikin permainan jadi penuh tawa sekaligus menantang.
     
    Itulah 10 ide lomba 17 Agustus hemat biaya yang bisa jadi inspirasi panitia. Jangan lupa, selain lomba, siapkan juga hadiah sederhana agar suasana makin semangat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (ANN)

  • ​Deretan Teknologi Terkini Penanggulangan Bencana dari Lembaga Negara Mejeng di EDRR INDONESIA 2025

    ​Deretan Teknologi Terkini Penanggulangan Bencana dari Lembaga Negara Mejeng di EDRR INDONESIA 2025

    Jakarta: Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 yang digelar di Hall A, JIEXPO Kemayoran, Jakarta menampilkan inovasi dan teknologi mutakhir milik lembaga negara mulai dari Polri, TNI hingga Basarnas.

    Polri Tampilkan Sistem Pendukung Keselamatan dan Penanggulangan Bencana 
    Polri hadir dengan berbagai unitnya untuk menampilkan sistem pendukung keselamatan dan penanggulangan bencana. 

    Divisi Humas menampilkan media komunikasi interaktif dan edukatif seperti poster digital, spin wheel, serta perlengkapan dokumentasi yang digunakan dalam tugas-tugas lapangan. 

    Korps Brimob memperkenalkan serangkaian peralatan penyelamatan mutakhir, termasuk drone Matrice, alat selam dengan sistem komunikasi bawah air, serta alat pemotong dan penyebar hidraulik yang digunakan dalam operasi penyelamatan ekstrem. 

    Sementara itu, Korps Sabhara menampilkan beragam perangkat teknologi dan perlengkapan operasional seperti alat dokumentasi digital dan unit K9 yang mendukung pencarian dan penyelamatan. 

    Pusident Bareskrim menunjukkan teknologi identifikasi modern seperti sistem biometrik MAMBIS dan Inafis Portable System, sedangkan Pusdokkes menampilkan kelengkapan DVI (Disaster Victim Identification) serta alat kesehatan seperti X-ray gigi portabel dan alat bantu edukasi lainnya.
    BNPB Hadir dengan Inovasi Peralatan Pemadam Kebakaran Hutan
    BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) turut memperkuat peran strategisnya dalam mitigasi dan respons cepat terhadap bencana. Dalam pameran ini, BNPB memperlihatkan inovasi seperti peralatan pemadam kebakaran hutan dan lahan, perahu karet untuk penanganan banjir, serta miniatur sanitasi dan rumah tahan gempa (RIKSA) sebagai bentuk edukasi kepada publik.

    Selain itu, BNPB juga menampilkan produk-produk UMKM yang dikembangkan untuk mendukung kebutuhan pangan saat kondisi darurat.
     

     

    TNI AD Hadirkan Excavator Spider
    TNI Angkatan Darat menghadirkan teknologi militer yang disesuaikan untuk kebutuhan penanggulangan bencana. Di antara alat yang ditampilkan adalah Excavator Spider, alat berat yang dirancang untuk bekerja di medan ekstrem seperti lereng curam dan area berbatu.

    Mereka juga memperkenalkan Life Thermal Locator Set untuk pencarian korban, Toolkit PRCPB untuk evakuasi, serta perangkat deteksi dan dekontaminasi untuk menghadapi ancaman bahan nuklir, biologi, dan kimia. Selain itu, beragam alat pelindung diri, topeng taktis, serta maket bencana turut dipamerkan sebagai sarana edukatif.
    TNI AU Bawa Set Jungle 

    TNI Angkatan Udara fokus pada penyelamatan dan mobilitas dalam kondisi darurat. Mereka menampilkan set jungle kit berisi perlengkapan survival, unit mobil KOPASGAT untuk mendukung operasional di lapangan, serta berbagai perlengkapan evakuasi seperti perahu karet, tandu penyelamatan, dan rakit darurat Life Raft EAM T-4. Tak hanya itu, perlengkapan komunikasi dan proteksi di helikopter juga menjadi bagian dari demonstrasi kesiapsiagaan mereka.
     
    BASARNAS Pamer Sistem Ascending-Descending Rescue
    BASARNAS (Badan SAR Nasional) turut menunjukkan teknologi pencarian dan penyelamatan terkini. Salah satu yang menjadi sorotan adalah sistem Ascending-Descending Rescue, yang dirancang untuk evakuasi vertikal di medan sulit. 

    Mereka juga menampilkan perlengkapan komunikasi darurat seperti HP satelit, PLB, dan EPIRB yang mendukung operasi SAR di berbagai situasi. Selain itu, drone termal (Thermal UAV), alat komunikasi bawah air (Wireless Diving Communication), dan ROV (Remotely Operated Vehicle) untuk pencarian bawah air menjadi bukti keseriusan BASARNAS dalam memperkuat kapabilitas penyelamatan modern.

    Project Director EDRR Indonesia 2025, Vista Limbong menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh kementerian dan lembaga negara atas partisipasi aktif dan dukungan yang telah diberikan selama penyelenggaraan pameran. “Kami sangat bangga melihat tingginya semangat kolaborasi antara lembaga negara, pelaku industri, dan masyarakat dalam mendukung sistem penanggulangan bencana yang lebih kuat dan inovatif. EDRR Indonesia 2025 bukan hanya menjadi ajang pertukaran teknologi, tetapi juga menjadi platform strategis untuk memperkuat koordinasi nasional dalam menghadapi berbagai potensi bencana,” ujar Vista dalam keterangan tertulis Sabtu, 16 Agustus 2025.

    Selama tiga hari penyelenggaraan, EDRR Indonesia 2025 ini menjadi ruang kolaboratif yang mempertemukan pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk berbagi solusi dan memperkuat kesiapsiagaan nasional.

    Jakarta: Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 yang digelar di Hall A, JIEXPO Kemayoran, Jakarta menampilkan inovasi dan teknologi mutakhir milik lembaga negara mulai dari Polri, TNI hingga Basarnas.

    Polri Tampilkan Sistem Pendukung Keselamatan dan Penanggulangan Bencana 
    Polri hadir dengan berbagai unitnya untuk menampilkan sistem pendukung keselamatan dan penanggulangan bencana. 
     
    Divisi Humas menampilkan media komunikasi interaktif dan edukatif seperti poster digital, spin wheel, serta perlengkapan dokumentasi yang digunakan dalam tugas-tugas lapangan. 
     
    Korps Brimob memperkenalkan serangkaian peralatan penyelamatan mutakhir, termasuk drone Matrice, alat selam dengan sistem komunikasi bawah air, serta alat pemotong dan penyebar hidraulik yang digunakan dalam operasi penyelamatan ekstrem. 

    Sementara itu, Korps Sabhara menampilkan beragam perangkat teknologi dan perlengkapan operasional seperti alat dokumentasi digital dan unit K9 yang mendukung pencarian dan penyelamatan. 
     
    Pusident Bareskrim menunjukkan teknologi identifikasi modern seperti sistem biometrik MAMBIS dan Inafis Portable System, sedangkan Pusdokkes menampilkan kelengkapan DVI (Disaster Victim Identification) serta alat kesehatan seperti X-ray gigi portabel dan alat bantu edukasi lainnya.

    BNPB Hadir dengan Inovasi Peralatan Pemadam Kebakaran Hutan
    BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) turut memperkuat peran strategisnya dalam mitigasi dan respons cepat terhadap bencana. Dalam pameran ini, BNPB memperlihatkan inovasi seperti peralatan pemadam kebakaran hutan dan lahan, perahu karet untuk penanganan banjir, serta miniatur sanitasi dan rumah tahan gempa (RIKSA) sebagai bentuk edukasi kepada publik.
     
    Selain itu, BNPB juga menampilkan produk-produk UMKM yang dikembangkan untuk mendukung kebutuhan pangan saat kondisi darurat.
     

    Baca juga: EDRR 2025 Hadirkan Workshop “Early Warning For All”: Perkuat Sistem Peringatan Dini Nasional

     

    TNI AD Hadirkan Excavator Spider
    TNI Angkatan Darat menghadirkan teknologi militer yang disesuaikan untuk kebutuhan penanggulangan bencana. Di antara alat yang ditampilkan adalah Excavator Spider, alat berat yang dirancang untuk bekerja di medan ekstrem seperti lereng curam dan area berbatu.
     
    Mereka juga memperkenalkan Life Thermal Locator Set untuk pencarian korban, Toolkit PRCPB untuk evakuasi, serta perangkat deteksi dan dekontaminasi untuk menghadapi ancaman bahan nuklir, biologi, dan kimia. Selain itu, beragam alat pelindung diri, topeng taktis, serta maket bencana turut dipamerkan sebagai sarana edukatif.
    TNI AU Bawa Set Jungle 

    TNI Angkatan Udara fokus pada penyelamatan dan mobilitas dalam kondisi darurat. Mereka menampilkan set jungle kit berisi perlengkapan survival, unit mobil KOPASGAT untuk mendukung operasional di lapangan, serta berbagai perlengkapan evakuasi seperti perahu karet, tandu penyelamatan, dan rakit darurat Life Raft EAM T-4. Tak hanya itu, perlengkapan komunikasi dan proteksi di helikopter juga menjadi bagian dari demonstrasi kesiapsiagaan mereka.
     
    BASARNAS Pamer Sistem Ascending-Descending Rescue
    BASARNAS (Badan SAR Nasional) turut menunjukkan teknologi pencarian dan penyelamatan terkini. Salah satu yang menjadi sorotan adalah sistem Ascending-Descending Rescue, yang dirancang untuk evakuasi vertikal di medan sulit. 
     
    Mereka juga menampilkan perlengkapan komunikasi darurat seperti HP satelit, PLB, dan EPIRB yang mendukung operasi SAR di berbagai situasi. Selain itu, drone termal (Thermal UAV), alat komunikasi bawah air (Wireless Diving Communication), dan ROV (Remotely Operated Vehicle) untuk pencarian bawah air menjadi bukti keseriusan BASARNAS dalam memperkuat kapabilitas penyelamatan modern.
     
    Project Director EDRR Indonesia 2025, Vista Limbong menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh kementerian dan lembaga negara atas partisipasi aktif dan dukungan yang telah diberikan selama penyelenggaraan pameran. “Kami sangat bangga melihat tingginya semangat kolaborasi antara lembaga negara, pelaku industri, dan masyarakat dalam mendukung sistem penanggulangan bencana yang lebih kuat dan inovatif. EDRR Indonesia 2025 bukan hanya menjadi ajang pertukaran teknologi, tetapi juga menjadi platform strategis untuk memperkuat koordinasi nasional dalam menghadapi berbagai potensi bencana,” ujar Vista dalam keterangan tertulis Sabtu, 16 Agustus 2025.
     
    Selama tiga hari penyelenggaraan, EDRR Indonesia 2025 ini menjadi ruang kolaboratif yang mempertemukan pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk berbagi solusi dan memperkuat kesiapsiagaan nasional.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • Asyik! Mulai Besok Naik MRT, Transjakarta dan LRT Jakarta Cuma Bayar Rp80

    Asyik! Mulai Besok Naik MRT, Transjakarta dan LRT Jakarta Cuma Bayar Rp80

    Jakarta: Mulai besok masyarakat bisa Jakarta dan sekitarnya bisa menikmati tarif khusus Rp80 untuk naik MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan Transjakarta. Ini merupakan kado spesial dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam rangka perayaan HUT ke-80 RI.

    Tarif Spesial Rp80 Tidak Cuma Sehari
    Tarif spesial ini tidak cuma berlaku sehari pada 17 Agustus 2025 saja loh. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyebut masa berlaku tarif spesial ini sampai 18 Agustus, artinya masyarakat bisa menikmati tarif Rp80 ini selama dua hari pada 17 dan 18 Agustus 2025.

    “Kami memutuskan untuk memperpanjang menjadi dua hari. Kami ingin warga Jakarta dan sekitarnya dapat menikmati momen kemerdekaan dengan lebih leluasa, sekaligus mengurangi penggunaan kendaraan pribadi,” kata Syafrin Liputo.
     

    Syafrin menegaskan, tarif Rp80 ini tidak hanya peringatan simbolik. “Tarif Rp80 adalah ajakan nyata kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam perayaan kemerdekaan dengan cara yang ramah lingkungan, terjangkau, dan berorientasi publik,” katanya.

    Program ini juga bagian dari kampanye jangka panjang Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
    Transportasi yang berlaku tarif Rp80
    Tarif spesial ini berlaku di berbagai moda transportasi publik, antara lain:

    – Transjakarta (BRT, Non-BRT, dan Transjabodetabek)
    – MRT Jakarta semua rute
    – LRT Jakarta rute Velodrome-Pegangsaan Dua
     
    Pembayaran tarif spesial Rp80 ini dapat dilakukan dengan uang elektronik seperti Mandiri E-Money, BCA Flazz, BNI TapCash, BRI Brizzi, Kartu JakLingko, KMT, JakCard, serta melalui aplikasi JakLingko dan MyMRTJ.

    Jakarta: Mulai besok masyarakat bisa Jakarta dan sekitarnya bisa menikmati tarif khusus Rp80 untuk naik MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan Transjakarta. Ini merupakan kado spesial dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam rangka perayaan HUT ke-80 RI.

    Tarif Spesial Rp80 Tidak Cuma Sehari
    Tarif spesial ini tidak cuma berlaku sehari pada 17 Agustus 2025 saja loh. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyebut masa berlaku tarif spesial ini sampai 18 Agustus, artinya masyarakat bisa menikmati tarif Rp80 ini selama dua hari pada 17 dan 18 Agustus 2025.
     
    “Kami memutuskan untuk memperpanjang menjadi dua hari. Kami ingin warga Jakarta dan sekitarnya dapat menikmati momen kemerdekaan dengan lebih leluasa, sekaligus mengurangi penggunaan kendaraan pribadi,” kata Syafrin Liputo.
     

     
    Syafrin menegaskan, tarif Rp80 ini tidak hanya peringatan simbolik. “Tarif Rp80 adalah ajakan nyata kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam perayaan kemerdekaan dengan cara yang ramah lingkungan, terjangkau, dan berorientasi publik,” katanya.

    Program ini juga bagian dari kampanye jangka panjang Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

    Transportasi yang berlaku tarif Rp80
    Tarif spesial ini berlaku di berbagai moda transportasi publik, antara lain:
     
    – Transjakarta (BRT, Non-BRT, dan Transjabodetabek)
    – MRT Jakarta semua rute
    – LRT Jakarta rute Velodrome-Pegangsaan Dua
     
    Pembayaran tarif spesial Rp80 ini dapat dilakukan dengan uang elektronik seperti Mandiri E-Money, BCA Flazz, BNI TapCash, BRI Brizzi, Kartu JakLingko, KMT, JakCard, serta melalui aplikasi JakLingko dan MyMRTJ.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • UPH Festival 2025 Jadi Awal Perjalanan Ilmu dan Karakter 6.500 Mahasiswa Baru

    UPH Festival 2025 Jadi Awal Perjalanan Ilmu dan Karakter 6.500 Mahasiswa Baru

    Jakarta: Universitas Pelita Harapan (UPH) menyambut lebih dari 6.500 mahasiswa baru dari seluruh Indonesia dan mancanegara melalui UPH Festival 2025.

    Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 Agustus 2025, ini menjadi gerbang awal bagi generasi baru UPH untuk memulai perjalanan akademik, spiritual, dan pengembangan karakter. Tahun ini, sekitar 70 mahasiswa internasional dari berbagai negara turut memperkaya keberagaman komunitas UPH.

    UPH Festival bukan sekadar kegiatan orientasi, melainkan proses awal pembentukan pemimpin yang berdampak. Rektor UPH, Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., secara resmi melantik mahasiswa baru dalam Convocation.

    Dalam kesempatan ini, Dr. (H.C.) James Riady, Pendiri Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH), turut menyampaikan pesan inspirasi. “Pendidikan di UPH bukan sekadar memperoleh informasi, tetapi tentang transformasi—menemukan siapa diri Anda, mengapa Anda ada, dan bagaimana Anda dapat memberi dampak bagi dunia,” sambut Rektor UPH.

    Salah satu agenda utama adalah Seminar Distinguished Guest Speaker (DGS) bertema “Principled Technology: Stewarding Intelligence with Integrity”. Sesi ini dibagi berdasarkan bidang: teknologi, pendidikan, dan kesehatan. Di bidang teknologi, hadir Rizaldi Sistiabudi, Ph.D. (Dekan Fakultas Artificial Intelligence UPH) dan Timothy Utama (Director of Operations Bank Mandiri). Timothy Utama menekankan pentingnya AI sebagai alat untuk memperkuat kemampuan manusia, bukan menggantikan manusia.

    Pada sesi pendidikan, Prof. Brian Yuliarto, S.T., M. Eng., Ph.D. (Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI) mendorong mahasiswa untuk mengejar mimpi dan menciptakan inovasi yang membanggakan bangsa. Dr. Stephanie Riady, B.A., M.Ed. (President of UPH) juga menegaskan pentingnya pembekalan mahasiswa sejak awal perkuliahan melalui UPH Festival agar mereka bisa menggali ilmu dan membentuk cara pandang terhadap dunia.

    Sementara itu, di sesi kesehatan, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU (Menteri Kesehatan Republik Indonesia) mengajak mahasiswa untuk merangkul AI sebagai alat bantu mempercepat diagnosis dan memperluas jangkauan pelayanan kesehatan.

    Caroline Riady (CEO dan Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group) dan David Utama (Presiden Direktur Siloam Hospitals Group) juga berbagi pandangan mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan tantangan di sektor kesehatan Indonesia.

    Rangkaian acara ini tidak hanya berisi seminar, tetapi juga pertandingan basket persahabatan, sesi Health and Wellness, Campus Life Introduction, hingga Faculty and Study Program Fellowship.

    Puncak acara pada hari ketiga menghadirkan Founder’s 5K Run, UPH Leadership Journey, Parents Gathering, Alumni Homecoming, dan Closing Celebration yang dimeriahkan penampilan musik serta pertunjukan formasi drone spektakuler.

    Jakarta: Universitas Pelita Harapan (UPH) menyambut lebih dari 6.500 mahasiswa baru dari seluruh Indonesia dan mancanegara melalui UPH Festival 2025.
     
    Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 Agustus 2025, ini menjadi gerbang awal bagi generasi baru UPH untuk memulai perjalanan akademik, spiritual, dan pengembangan karakter. Tahun ini, sekitar 70 mahasiswa internasional dari berbagai negara turut memperkaya keberagaman komunitas UPH.
     
    UPH Festival bukan sekadar kegiatan orientasi, melainkan proses awal pembentukan pemimpin yang berdampak. Rektor UPH, Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., secara resmi melantik mahasiswa baru dalam Convocation.

    Dalam kesempatan ini, Dr. (H.C.) James Riady, Pendiri Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH), turut menyampaikan pesan inspirasi. “Pendidikan di UPH bukan sekadar memperoleh informasi, tetapi tentang transformasi—menemukan siapa diri Anda, mengapa Anda ada, dan bagaimana Anda dapat memberi dampak bagi dunia,” sambut Rektor UPH.
     
    Salah satu agenda utama adalah Seminar Distinguished Guest Speaker (DGS) bertema “Principled Technology: Stewarding Intelligence with Integrity”. Sesi ini dibagi berdasarkan bidang: teknologi, pendidikan, dan kesehatan. Di bidang teknologi, hadir Rizaldi Sistiabudi, Ph.D. (Dekan Fakultas Artificial Intelligence UPH) dan Timothy Utama (Director of Operations Bank Mandiri). Timothy Utama menekankan pentingnya AI sebagai alat untuk memperkuat kemampuan manusia, bukan menggantikan manusia.
     
    Pada sesi pendidikan, Prof. Brian Yuliarto, S.T., M. Eng., Ph.D. (Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI) mendorong mahasiswa untuk mengejar mimpi dan menciptakan inovasi yang membanggakan bangsa. Dr. Stephanie Riady, B.A., M.Ed. (President of UPH) juga menegaskan pentingnya pembekalan mahasiswa sejak awal perkuliahan melalui UPH Festival agar mereka bisa menggali ilmu dan membentuk cara pandang terhadap dunia.
     
    Sementara itu, di sesi kesehatan, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU (Menteri Kesehatan Republik Indonesia) mengajak mahasiswa untuk merangkul AI sebagai alat bantu mempercepat diagnosis dan memperluas jangkauan pelayanan kesehatan.
     
    Caroline Riady (CEO dan Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group) dan David Utama (Presiden Direktur Siloam Hospitals Group) juga berbagi pandangan mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan tantangan di sektor kesehatan Indonesia.
     
    Rangkaian acara ini tidak hanya berisi seminar, tetapi juga pertandingan basket persahabatan, sesi Health and Wellness, Campus Life Introduction, hingga Faculty and Study Program Fellowship.
     
    Puncak acara pada hari ketiga menghadirkan Founder’s 5K Run, UPH Leadership Journey, Parents Gathering, Alumni Homecoming, dan Closing Celebration yang dimeriahkan penampilan musik serta pertunjukan formasi drone spektakuler.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (MMI)

  • ​Gratis! Ini Link Download Logo HUT ke-80 RI

    ​Gratis! Ini Link Download Logo HUT ke-80 RI

    Jakarta: Buat masyarakat yang ingin menambahkan logo HUT ke-80 pada elemen perayaan HUT Kemerdekaan RI bisa mengunduhnya secara gratis. Berikut link download dan panduan penggunaan logo HUT ke-80 RI.

    Logo HUT ke-80 RI

    Pemerintah telah resmi meluncurkan logo dan tema peringatan HUT ke-80 RI. Logo HUT ke-80 Kemerdekaan RI mengangkat kebanggaan kolektif sebagai energi penggerak bagi bangsa yang berdaulat, sejahtera, dan maju bersama. 

    Tiga unsur utama dalam bentuknya mencerminkan arah perjalanan Indonesia: dimulai dari kekuatan persatuan, diwujudkan dalam kesejahteraan rakyat, dan diarahkan menuju masa depan yang maju.

    Tema besar HUT ke-80 RI adalah Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. 
    Link Download Logo HUT ke-80 RI

    Buat kamu yang ingin mengunduh logo HUT ke-80 RI bisa mengakses laman setneg.go.id. Atau kamu bisa mengunduh melalui tautan ini atau klik di sini.

    Logo ini tersedia dalam beberapa format, JPG, Vector dan PNG. Selain itu, tersedia juga logo HUT ke-80 RI versi kecil yang ukurannya lebih ringan.
     

     

    Panduan penggunaan logo HUT 80 RI
    Dalam panduan dijelaskan logo HUT ke-80 RI terdiri dari logo utama dan logo sekunder yang bisa dipergunakan. Logo utama memiliki ukuran minimal 225px/8cm. Sementara itu, logo sekunder minimal berukuran 150px/5cm.

    Penggunaan logo yang benar:

    – Penggunaan warna logo sesuai dengan latar belakangnya. Sebagai contoh, logo merah dan tulisan tema hitam untuk background putih.
    – Penggunaan logo harus sesuai dengan orientasi media yang telah ditentukan.
    – Penggunaan logo harus sesuai dengan zona aman yang berukuran 2x tinggi elemen logo.
    – Logo utama digunakan untuk media horizontal, seperti spanduk, billboard, dan LED display.
    – Logo sekunder dipakai untuk media vertikal, seperti umbul-umbul dan X banner.
     
    Penggunaan logo yang salah:
     
    – Logo dibuat dengan warna palet yang tidak tepat.
    – Logo digunakan tidak sesuai aturannya. Contoh, logo sekunder untuk media horizontal.
    – Logo digunakan dengan orientasi yang salah, seperti berputar 180 derajat atau miring.
    – Logo dipotong atau diduplikasi secara sembarangan.
    – Logo diletakkan di latar belakang yang tidak tepat, misal terlalu ramai sehingga tak terbaca.

    Jakarta: Buat masyarakat yang ingin menambahkan logo HUT ke-80 pada elemen perayaan HUT Kemerdekaan RI bisa mengunduhnya secara gratis. Berikut link download dan panduan penggunaan logo HUT ke-80 RI.

    Logo HUT ke-80 RI

    Pemerintah telah resmi meluncurkan logo dan tema peringatan HUT ke-80 RI. Logo HUT ke-80 Kemerdekaan RI mengangkat kebanggaan kolektif sebagai energi penggerak bagi bangsa yang berdaulat, sejahtera, dan maju bersama. 
     
    Tiga unsur utama dalam bentuknya mencerminkan arah perjalanan Indonesia: dimulai dari kekuatan persatuan, diwujudkan dalam kesejahteraan rakyat, dan diarahkan menuju masa depan yang maju.
     
    Tema besar HUT ke-80 RI adalah Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. 
    Link Download Logo HUT ke-80 RI

    Buat kamu yang ingin mengunduh logo HUT ke-80 RI bisa mengakses laman setneg.go.id. Atau kamu bisa mengunduh melalui tautan ini atau klik di sini.

    Logo ini tersedia dalam beberapa format, JPG, Vector dan PNG. Selain itu, tersedia juga logo HUT ke-80 RI versi kecil yang ukurannya lebih ringan.
     

     

    Panduan penggunaan logo HUT 80 RI
    Dalam panduan dijelaskan logo HUT ke-80 RI terdiri dari logo utama dan logo sekunder yang bisa dipergunakan. Logo utama memiliki ukuran minimal 225px/8cm. Sementara itu, logo sekunder minimal berukuran 150px/5cm.
     
    Penggunaan logo yang benar:
     

    – Penggunaan warna logo sesuai dengan latar belakangnya. Sebagai contoh, logo merah dan tulisan tema hitam untuk background putih.
    – Penggunaan logo harus sesuai dengan orientasi media yang telah ditentukan.
    – Penggunaan logo harus sesuai dengan zona aman yang berukuran 2x tinggi elemen logo.
    – Logo utama digunakan untuk media horizontal, seperti spanduk, billboard, dan LED display.
    – Logo sekunder dipakai untuk media vertikal, seperti umbul-umbul dan X banner.
     
    Penggunaan logo yang salah:
     
    – Logo dibuat dengan warna palet yang tidak tepat.
    – Logo digunakan tidak sesuai aturannya. Contoh, logo sekunder untuk media horizontal.
    – Logo digunakan dengan orientasi yang salah, seperti berputar 180 derajat atau miring.
    – Logo dipotong atau diduplikasi secara sembarangan.
    – Logo diletakkan di latar belakang yang tidak tepat, misal terlalu ramai sehingga tak terbaca.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • Bendera One Piece Disinggu Puan saat Sidang Tahunan MPR

    Bendera One Piece Disinggu Puan saat Sidang Tahunan MPR

    Jakarta: Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti fenomena unik di era media sosial, di mana kritik rakyat hadir dalam bentuk yang kreatif, segar, dan sering kali viral.

    Dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR, Jumat, 15 Agustus 2025, Puan mencontohkan berbagai ekspresi kritik yang kini marak di dunia maya, mulai dari ungkapan singkat “kabur aja dulu”, sindiran “Indonesia Gelap”, lelucon politik “negara Konoha”, hingga simbol visual seperti “bendera One Piece”.

    “Fenomena ini menunjukkan bahwa aspirasi dan keresahan rakyat kini disampaikan dengan bahasa zaman mereka sendiri,” ujar Puan.
     

    Makna di balik kata dan simbol
    Namun Puan mengingatkan bahwa setiap bentuk kritik baik berupa kata, gambar, maupun simbol selalu membawa pesan mendalam.

    “Di balik setiap kata ada pesan. Di balik setiap pesan ada keresahan. Dan di balik keresahan itu ada harapan,” tegasnya.

    Ia menekankan perlunya kebijaksanaan dari para pemegang kekuasaan untuk tidak hanya mendengar, tetapi juga memahami, serta merespons dengan hati yang jernih dan pikiran terbuka.
     

    Menurut Puan, kritik yang sehat seharusnya tidak memicu perpecahan atau kekerasan.

    Kritik tidak boleh menjadi api yang memecah belah bangsa. Sebaliknya, kritik harus menjadi cahaya yang menerangi jalan kita bersama. katanya.

    Ia juga menegaskan bahwa kritik keras terhadap kebijakan bukanlah sarana untuk menyebarkan kebencian atau menghancurkan moral masyarakat. Justru, kritik harus menjadi alat untuk menyadarkan penguasa, memperbaiki kebijakan, menuntut tanggung jawab, dan mendorong kemajuan bangsa.

    “Kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif harus dibagi bukan untuk saling melemahkan, melainkan untuk memastikan tidak ada satu kekuasaan pun yang berdiri di atas yang lain,” ucapnya.

    Jakarta: Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti fenomena unik di era media sosial, di mana kritik rakyat hadir dalam bentuk yang kreatif, segar, dan sering kali viral.
     
    Dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR, Jumat, 15 Agustus 2025, Puan mencontohkan berbagai ekspresi kritik yang kini marak di dunia maya, mulai dari ungkapan singkat “kabur aja dulu”, sindiran “Indonesia Gelap”, lelucon politik “negara Konoha”, hingga simbol visual seperti “bendera One Piece”.
     
    “Fenomena ini menunjukkan bahwa aspirasi dan keresahan rakyat kini disampaikan dengan bahasa zaman mereka sendiri,” ujar Puan.
     

    Makna di balik kata dan simbol
    Namun Puan mengingatkan bahwa setiap bentuk kritik baik berupa kata, gambar, maupun simbol selalu membawa pesan mendalam.

    “Di balik setiap kata ada pesan. Di balik setiap pesan ada keresahan. Dan di balik keresahan itu ada harapan,” tegasnya.
     
    Ia menekankan perlunya kebijaksanaan dari para pemegang kekuasaan untuk tidak hanya mendengar, tetapi juga memahami, serta merespons dengan hati yang jernih dan pikiran terbuka.
     

    Menurut Puan, kritik yang sehat seharusnya tidak memicu perpecahan atau kekerasan.
     
    Kritik tidak boleh menjadi api yang memecah belah bangsa. Sebaliknya, kritik harus menjadi cahaya yang menerangi jalan kita bersama. katanya.
     
    Ia juga menegaskan bahwa kritik keras terhadap kebijakan bukanlah sarana untuk menyebarkan kebencian atau menghancurkan moral masyarakat. Justru, kritik harus menjadi alat untuk menyadarkan penguasa, memperbaiki kebijakan, menuntut tanggung jawab, dan mendorong kemajuan bangsa.
     
    “Kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif harus dibagi bukan untuk saling melemahkan, melainkan untuk memastikan tidak ada satu kekuasaan pun yang berdiri di atas yang lain,” ucapnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (ANN)