Category: Medcom.id News

  • Hari Konstitusi Momentum Perkuat Komitmen Kehidupan Berbangsa yang Berkeadilan

    Hari Konstitusi Momentum Perkuat Komitmen Kehidupan Berbangsa yang Berkeadilan

    Jakarta: Peringatan Hari Konstitusi Republik Indonesia harus menjadi momentum memperkuat komitmen semua pihak mewujudkan konstitusi sebagai dasar hidup bersama yang inklusif dan berkeadilan. 

    “Konstitusi adalah hukum dasar yang menjadi landasan penyelenggaraan negara mengatur hubungan antara pemerintah dan warganya. Nilai-nilai Pancasila yang ada di dalam konstitusi kita harus menjadi pedoman penyelesaian sejumlah tantangan di berbagai sektor kehidupan bangsa,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/8), dalam rangka peringatan Hari Konstitusi Republik Indonesia setiap 18 Agustus. 

    Sepanjang 2020 sampai dengan Juni 2025, Mahkamah Konstitusi menerima 1.240 permohonan uji materi, dengan 32% di antaranya terkait perlindungan hak marginal. 
     

    Selain itu, berdasarkan catatan The Economist Intelligence Unit pada 2024, Indeks Demokrasi Indonesia menduduki peringkat 54 dunia (skor 6,71/10), dengan catatan perlu penguatan dalam penegakan hukum.

    Menurut Lestari, peringatan Hari Konstitusi harus menegaskan kembali peran UUD 1945 sebagai fondasi kehidupan berbangsa di tengah dinamika global yang terjadi saat ini.

    Sejumlah tantangan yang muncul, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus menjadi perhatian serius untuk segera diatasi. 
     

    Tentu saja, tambah Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, dukungan dari setiap pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah sangat dibutuhkan untuk merealisasikan langkah tersebut. 

    Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap setiap anak bangsa dapat memberikan sumbangsihnya agar konstitusi yang kita miliki dapat menjawab berbagai tantangan dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
     

    Jakarta: Peringatan Hari Konstitusi Republik Indonesia harus menjadi momentum memperkuat komitmen semua pihak mewujudkan konstitusi sebagai dasar hidup bersama yang inklusif dan berkeadilan. 
     
    “Konstitusi adalah hukum dasar yang menjadi landasan penyelenggaraan negara mengatur hubungan antara pemerintah dan warganya. Nilai-nilai Pancasila yang ada di dalam konstitusi kita harus menjadi pedoman penyelesaian sejumlah tantangan di berbagai sektor kehidupan bangsa,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/8), dalam rangka peringatan Hari Konstitusi Republik Indonesia setiap 18 Agustus. 
     
    Sepanjang 2020 sampai dengan Juni 2025, Mahkamah Konstitusi menerima 1.240 permohonan uji materi, dengan 32% di antaranya terkait perlindungan hak marginal. 
     

    Selain itu, berdasarkan catatan The Economist Intelligence Unit pada 2024, Indeks Demokrasi Indonesia menduduki peringkat 54 dunia (skor 6,71/10), dengan catatan perlu penguatan dalam penegakan hukum.
     
    Menurut Lestari, peringatan Hari Konstitusi harus menegaskan kembali peran UUD 1945 sebagai fondasi kehidupan berbangsa di tengah dinamika global yang terjadi saat ini.
     
    Sejumlah tantangan yang muncul, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus menjadi perhatian serius untuk segera diatasi. 
     

     
    Tentu saja, tambah Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, dukungan dari setiap pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah sangat dibutuhkan untuk merealisasikan langkah tersebut. 
     
    Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap setiap anak bangsa dapat memberikan sumbangsihnya agar konstitusi yang kita miliki dapat menjawab berbagai tantangan dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Tingkatkan Akses Kesehatan Masyarakat Prasejahtera, PNM dan BAZNAS Salurkan Ambulans

    Tingkatkan Akses Kesehatan Masyarakat Prasejahtera, PNM dan BAZNAS Salurkan Ambulans

    Jakarta: PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan enam Ambulans Madani Gratis (Ambumanis). Ambulans itu didistribusikan ke sejumlah wilayah.

    Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, langkah ini diambil berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2025 yang menunjukkan masih ada 23,85 juta penduduk prasejahtera yang kerap menghadapi keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil.

    “Langkah ini untuk memberikan kemudahan akses kesehatan yang lebih merata bagi masyarakat prasejahtera,” kata Arief.

    Enam unit ambulans tersebut telah didistribusikan ke wilayah Garut, Mataram, Makassar, Aceh, Banyuwangi, dan Serang. Dana pengadaannya berasal dari zakat, infak, dan sedekah keluarga besar PNM, serta sebagian dana kebajikan dari pembiayaan syariah yang dikelola perusahaan.

    Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad, menyebut bahwa penyerahan ambulans di momen upacara kemerdekaan memiliki makna tersendiri.

    “Artinya, kita insyaallah terus mengabdi membantu negeri ini dalam rangka ikut menyejahterakan masyarakat,” ujarnya.

    Kehadiran Ambumanis diharapkan dapat membantu kebutuhan darurat kesehatan sekaligus memperkuat upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

    Melalui kolaborasi ini, PNM berkomitmen untuk terus menghadirkan langkah-langkah nyata yang tidak hanya menumbuhkan ekonomi, tetapi juga menguatkan kepedulian sosial, membawa harapan dan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.

    Jakarta: PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan enam Ambulans Madani Gratis (Ambumanis). Ambulans itu didistribusikan ke sejumlah wilayah.
     
    Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, langkah ini diambil berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2025 yang menunjukkan masih ada 23,85 juta penduduk prasejahtera yang kerap menghadapi keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil.
     
    “Langkah ini untuk memberikan kemudahan akses kesehatan yang lebih merata bagi masyarakat prasejahtera,” kata Arief.

    Enam unit ambulans tersebut telah didistribusikan ke wilayah Garut, Mataram, Makassar, Aceh, Banyuwangi, dan Serang. Dana pengadaannya berasal dari zakat, infak, dan sedekah keluarga besar PNM, serta sebagian dana kebajikan dari pembiayaan syariah yang dikelola perusahaan.
     
    Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad, menyebut bahwa penyerahan ambulans di momen upacara kemerdekaan memiliki makna tersendiri.
     
    “Artinya, kita insyaallah terus mengabdi membantu negeri ini dalam rangka ikut menyejahterakan masyarakat,” ujarnya.
     
    Kehadiran Ambumanis diharapkan dapat membantu kebutuhan darurat kesehatan sekaligus memperkuat upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
     
    Melalui kolaborasi ini, PNM berkomitmen untuk terus menghadirkan langkah-langkah nyata yang tidak hanya menumbuhkan ekonomi, tetapi juga menguatkan kepedulian sosial, membawa harapan dan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (FZN)

  • NasDem Kehilangan Mentor dan Sahabat

    NasDem Kehilangan Mentor dan Sahabat

    Jakarta: Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, melayat jenazah Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Mayor Jenderal TNI (Purn.) I Gusti Kompyang Manila, di Kampus ABN NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (18/8/2025).

    IGK Manila dilaporkan meninggal dunia pada Senin, 18 Agustus 2025, pukul 08.59 WIB di Rumah Sakit Bunda Menteng, Jakarta Pusat. Almarhum wafat pada usia 83 tahun.

    Dalam kesempatan tersebut, Surya Paloh menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian sahabat sekaligus tokoh penting di Partai NasDem itu.

    (Ketum Partai NasDem melayat jenazah Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Mayor Jenderal TNI (Purn.) I Gusti Kompyang Manila. Foto: IST)

    “Kita amat sangat berduka atas kepergian beliau pada pagi hari tadi meninggalkan kita dengan satu catatan yang tidak akan pernah kita lupakan, dedikasi yang diberikannya adalah dengan segala ketulusan hati tanpa mengenal lelah memberikan seluruh kekuatan energi yang dia miliki bagi suatu yang berarti bagi ruang, kapasitas, dan tanggung jawab yang ada di pundaknya,” kata Surya Paloh.
     

    Bagi Paloh, mendiang IGK Manila telah mendidikasikan semua dirinya untuk memberikan arti penting bagi proses pendidikan berbangsa dan bernegara dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Akademi Bela Negara sekaligus sebagai Sekretaris Majelis Tinggi Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem. 

    “Atas nama seluruh keluarga besar Partai NasDem, seluruh keluarga besar, civitas alumni dari pada Akademi Bela Negara kita menyatakan rasa duka cinta kita yang sedalam-dalam,” lanjutnya.
     
    Jenazah IGK Manila Disemayamkan di ABN Sebelum di Kremasi
    Paloh juga menjelaskan bahwa jenazah almarhum akan disemayamkan di ABN sebelum diberangkatkan untuk prosesi kremasi.

    “Beliau kita semayamkan di ruangan ini setelah kita bermusyawarah dengan pihak keluarga hari Rabu pagi sekitar jam 10 pagi kita akan melepaskan secara resmi jenazah beliau menuju Rumah Sakit RSPAD untuk dalam satu prosesi kremasi seperti apa yang telah dipesankan oleh beliau,” ucapnya.
     
    Doa Surya Paloh untuk IGK Manila
    Ia pun memanjatkan doa agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

    “Kita semuanya tentu mendoakan kehadirat sang pencipta agar arwah beliau dapat diterima dan ditepamtkan di sisi yang paling terbaik dan segala kekurangan, kesilapan, dosa yang ada pada dirinya kita mohonkan diampuni,” kata dia.
     

    Paloh juga menyampaikan kedekatannya dengan mendiang IGK Manlia. Dia menyebut Manila lebih dari sekadar teman melainkan sahabat dan juga mentornya.

    “Sekali lagi atas nama seluruh keluarga besar Partai NasDem kita melepaskan jenazah senior kita, mentor kita, sahabat kita I Gusti Kompyang Manila,” demikian pungkasnya.

    Jakarta: Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, melayat jenazah Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Mayor Jenderal TNI (Purn.) I Gusti Kompyang Manila, di Kampus ABN NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (18/8/2025).
     
    IGK Manila dilaporkan meninggal dunia pada Senin, 18 Agustus 2025, pukul 08.59 WIB di Rumah Sakit Bunda Menteng, Jakarta Pusat. Almarhum wafat pada usia 83 tahun.
     
    Dalam kesempatan tersebut, Surya Paloh menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian sahabat sekaligus tokoh penting di Partai NasDem itu.

    (Ketum Partai NasDem melayat jenazah Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Mayor Jenderal TNI (Purn.) I Gusti Kompyang Manila. Foto: IST)
     
    “Kita amat sangat berduka atas kepergian beliau pada pagi hari tadi meninggalkan kita dengan satu catatan yang tidak akan pernah kita lupakan, dedikasi yang diberikannya adalah dengan segala ketulusan hati tanpa mengenal lelah memberikan seluruh kekuatan energi yang dia miliki bagi suatu yang berarti bagi ruang, kapasitas, dan tanggung jawab yang ada di pundaknya,” kata Surya Paloh.
     

    Bagi Paloh, mendiang IGK Manila telah mendidikasikan semua dirinya untuk memberikan arti penting bagi proses pendidikan berbangsa dan bernegara dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Akademi Bela Negara sekaligus sebagai Sekretaris Majelis Tinggi Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem. 
     
    “Atas nama seluruh keluarga besar Partai NasDem, seluruh keluarga besar, civitas alumni dari pada Akademi Bela Negara kita menyatakan rasa duka cinta kita yang sedalam-dalam,” lanjutnya.
     
    Jenazah IGK Manila Disemayamkan di ABN Sebelum di Kremasi
    Paloh juga menjelaskan bahwa jenazah almarhum akan disemayamkan di ABN sebelum diberangkatkan untuk prosesi kremasi.
     
    “Beliau kita semayamkan di ruangan ini setelah kita bermusyawarah dengan pihak keluarga hari Rabu pagi sekitar jam 10 pagi kita akan melepaskan secara resmi jenazah beliau menuju Rumah Sakit RSPAD untuk dalam satu prosesi kremasi seperti apa yang telah dipesankan oleh beliau,” ucapnya.
     

    Doa Surya Paloh untuk IGK Manila

    Ia pun memanjatkan doa agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
     
    “Kita semuanya tentu mendoakan kehadirat sang pencipta agar arwah beliau dapat diterima dan ditepamtkan di sisi yang paling terbaik dan segala kekurangan, kesilapan, dosa yang ada pada dirinya kita mohonkan diampuni,” kata dia.
     

    Paloh juga menyampaikan kedekatannya dengan mendiang IGK Manlia. Dia menyebut Manila lebih dari sekadar teman melainkan sahabat dan juga mentornya.
     
    “Sekali lagi atas nama seluruh keluarga besar Partai NasDem kita melepaskan jenazah senior kita, mentor kita, sahabat kita I Gusti Kompyang Manila,” demikian pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (ACF)

  • ShopeeFood Deals Hadir Bulan Ini dengan Pilihan Merchant Lebih Beragam: Burger King RP1, Plus Diskon Spesial Menu Kopi hingga Sushi!

    ShopeeFood Deals Hadir Bulan Ini dengan Pilihan Merchant Lebih Beragam: Burger King RP1, Plus Diskon Spesial Menu Kopi hingga Sushi!

  • ​Svarna Bhumi Award 2025, Lahirnya Generasi Muda Pahlawan Pangan

    ​Svarna Bhumi Award 2025, Lahirnya Generasi Muda Pahlawan Pangan

    Jakarta: PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar ajang penghargaan Svarna Bhumi Award 2025 untuk mengapresiasi kerja keras para pahlawan pangan. Penyelenggaraan tahun ini menjadi makin menarik karena mayoritas finalis berasal dari generasi muda berusia 30-35 tahun.
     
    Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi menyambut gembira terselenggaranya acara penghargaan untuk yang ketiga kali ini. Ia menilai acara ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga inspirasi bagi petani di seluruh Indonesia.
     
    “Dari ratusan kandidat, sebagian besar adalah anak-anak muda. Ini memberi harapan bahwa regenerasi petani terus berjalan dan swasembada pangan dapat tercapai,” ujar Rahmad Pribadi.

    Sambutan positif juga diungkapkan Pendiri Yayasan Benih Baik sekaligus Dewan Juri, Andy F. Noya. Ajang ini menjadi momen untuk mengingat bahwa banyak sosok luar biasa yang bekerja dalam senyap demi menjaga ketahanan pangan negeri.
     
    “Banyak orang-orang hebat di sekitar kita, ya. Kita tidak tahu mereka berjuang untuk mempertahankan ketahanan pangan Indonesia,” ujar Andy F. Noya. 
     

     
    Svarna Bhumi Award 2025 melibatkan dewan juri dari berbagai latar belakang, termasuk pakar pertanian, penggiat sosial, dan figur publik. Expert Panel Yayasan BUMN, Prilly Latuconsina, yang tahun ini menjadi juri baru, mengaku terkesan dengan kreativitas para finalis.

    “Kami melihat bukan hanya hasil pertanian, tapi juga ide kreatif yang membuat profesi petani menarik bagi generasi muda,” ucap Prilly Latuconsina.
     
    Harapan ke depan
     
    Rahmad Pribadi menegaskan, Svarna Bhumi Award akan terus menjadi ruang apresiasi sekaligus komunikasi bagi pejuang pangan di seluruh Indonesia.
     
    “Kita ingin meningkatkan regenerasi petani, adopsi teknologi, dan kecintaan terhadap pangan lokal,” ujarnya.
     
    Saksikan selengkapnya keseruan ajang penghargaan Svarna Bhumi Award 2025 hanya di Metro TV pada 24 Agustus 2025.

    Jakarta: PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar ajang penghargaan Svarna Bhumi Award 2025 untuk mengapresiasi kerja keras para pahlawan pangan. Penyelenggaraan tahun ini menjadi makin menarik karena mayoritas finalis berasal dari generasi muda berusia 30-35 tahun.
     
    Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi menyambut gembira terselenggaranya acara penghargaan untuk yang ketiga kali ini. Ia menilai acara ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga inspirasi bagi petani di seluruh Indonesia.
     
    “Dari ratusan kandidat, sebagian besar adalah anak-anak muda. Ini memberi harapan bahwa regenerasi petani terus berjalan dan swasembada pangan dapat tercapai,” ujar Rahmad Pribadi.
     

     
    Sambutan positif juga diungkapkan Pendiri Yayasan Benih Baik sekaligus Dewan Juri, Andy F. Noya. Ajang ini menjadi momen untuk mengingat bahwa banyak sosok luar biasa yang bekerja dalam senyap demi menjaga ketahanan pangan negeri.
     
    “Banyak orang-orang hebat di sekitar kita, ya. Kita tidak tahu mereka berjuang untuk mempertahankan ketahanan pangan Indonesia,” ujar Andy F. Noya. 
     

     
    Svarna Bhumi Award 2025 melibatkan dewan juri dari berbagai latar belakang, termasuk pakar pertanian, penggiat sosial, dan figur publik. Expert Panel Yayasan BUMN, Prilly Latuconsina, yang tahun ini menjadi juri baru, mengaku terkesan dengan kreativitas para finalis.

     
    “Kami melihat bukan hanya hasil pertanian, tapi juga ide kreatif yang membuat profesi petani menarik bagi generasi muda,” ucap Prilly Latuconsina.
     

    Harapan ke depan

     
    Rahmad Pribadi menegaskan, Svarna Bhumi Award akan terus menjadi ruang apresiasi sekaligus komunikasi bagi pejuang pangan di seluruh Indonesia.
     
    “Kita ingin meningkatkan regenerasi petani, adopsi teknologi, dan kecintaan terhadap pangan lokal,” ujarnya.
     
    Saksikan selengkapnya keseruan ajang penghargaan Svarna Bhumi Award 2025 hanya di Metro TV pada 24 Agustus 2025.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Daftar Destinasi Wisata Jakarta dengan Promo Khusus untuk Nama Agus

    Daftar Destinasi Wisata Jakarta dengan Promo Khusus untuk Nama Agus

    Jakarta: Bulan Agustus identik dengan euforia perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Selain semangat kemerdekaan, bulan Agustus juga kerap menjadi bulan rezeki bagi mereka yang memiliki nama Agus. 

    Beberapa destinasi wisata hingga restoran bahkan sering memberikan promo khusus untuk pemilik nama Agus. Promo tersebut bisa berupa tiket masuk gratis, potongan harga, hingga merchandise eksklusif.

    Tradisi unik ini biasanya berlangsung sepanjang Agustus sebagai bentuk semangat kemerdekaan dan kreativitas dalam menarik wisatawan. 

    Nah di Jakarta, ada beberapa destinasi wisata yang menawarkan promo khusus untuk nama Agus.  
     

     

    Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

    Selama bulan Agustus tahun ini, TMII memberikan tiket gratis bagi pengunjung yang memiliki nama ‘Agus’. Promo ini berlangsung mulai 1 hingga 31 Agustus 2025 dan berlaku setiap hari sesuai jam operasional TMII.

    Adapun syarat dan ketentuan untuk mendapatkan tiket gratis TMII bagi pemilik nama Agus antara lain: 

    – Nama ‘Agus’ harus tercantum di dokumen identitas resmi, baik di awal, tengah, maupun akhir nama.
    – Wajib menunjukkan identitas asli seperti KTP, SIM, atau paspor saat masuk. Fotokopi atau versi digital tidak diterima.
    – Tidak dapat diwakilkan, pengunjung harus hadir langsung.
    – Tidak memerlukan pendaftaran online, verifikasi dilakukan di lokasi.
    – Tidak ada batas kunjungan selama periode promo.
     
    Ancol

    Selain TMII, pengelola Ancol juga memberikan promo khusus untuk masyarakat pemilik nama ‘Agus’. Berikut ini promo yang diberikan:

    – Dufan Ancol: Harga spesial mulai Rp 150.000 (pembelian H-1) atau Rp 140.000 untuk kunjungan pukul 15.00–20.00 WIB. Berlaku hingga 31 Agustus 2025.
    – Ancol Taman Impian: Tiket sore mulai pukul 17.00 WIB hanya Rp25.000 (sebelumnya Rp35.000).
    – Atlantis Ancol – Promo mulai Rp66.000 (pembelian H-1) hingga 31 Agustus 2025.

    Jadi untuk masyarakat dengan nama Agus, tentunya bisa menikmati waktu liburan dengan memanfaatkan promo menarik ini.

    Jakarta: Bulan Agustus identik dengan euforia perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Selain semangat kemerdekaan, bulan Agustus juga kerap menjadi bulan rezeki bagi mereka yang memiliki nama Agus. 
     
    Beberapa destinasi wisata hingga restoran bahkan sering memberikan promo khusus untuk pemilik nama Agus. Promo tersebut bisa berupa tiket masuk gratis, potongan harga, hingga merchandise eksklusif.
     
    Tradisi unik ini biasanya berlangsung sepanjang Agustus sebagai bentuk semangat kemerdekaan dan kreativitas dalam menarik wisatawan. 

    Nah di Jakarta, ada beberapa destinasi wisata yang menawarkan promo khusus untuk nama Agus.  
     

     

    Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

    Selama bulan Agustus tahun ini, TMII memberikan tiket gratis bagi pengunjung yang memiliki nama ‘Agus’. Promo ini berlangsung mulai 1 hingga 31 Agustus 2025 dan berlaku setiap hari sesuai jam operasional TMII.
     
    Adapun syarat dan ketentuan untuk mendapatkan tiket gratis TMII bagi pemilik nama Agus antara lain: 
     
    – Nama ‘Agus’ harus tercantum di dokumen identitas resmi, baik di awal, tengah, maupun akhir nama.
    – Wajib menunjukkan identitas asli seperti KTP, SIM, atau paspor saat masuk. Fotokopi atau versi digital tidak diterima.
    – Tidak dapat diwakilkan, pengunjung harus hadir langsung.
    – Tidak memerlukan pendaftaran online, verifikasi dilakukan di lokasi.
    – Tidak ada batas kunjungan selama periode promo.
     

    Ancol

    Selain TMII, pengelola Ancol juga memberikan promo khusus untuk masyarakat pemilik nama ‘Agus’. Berikut ini promo yang diberikan:
     
    – Dufan Ancol: Harga spesial mulai Rp 150.000 (pembelian H-1) atau Rp 140.000 untuk kunjungan pukul 15.00–20.00 WIB. Berlaku hingga 31 Agustus 2025.
    – Ancol Taman Impian: Tiket sore mulai pukul 17.00 WIB hanya Rp25.000 (sebelumnya Rp35.000).
    – Atlantis Ancol – Promo mulai Rp66.000 (pembelian H-1) hingga 31 Agustus 2025.
     
    Jadi untuk masyarakat dengan nama Agus, tentunya bisa menikmati waktu liburan dengan memanfaatkan promo menarik ini.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • ​Pidato Prabowo Soal Hukum Tidak Pandang Bulu, Begini Respons Pengamat

    ​Pidato Prabowo Soal Hukum Tidak Pandang Bulu, Begini Respons Pengamat

    Jakarta: Pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto di Sidang Tahunan MPR yang menempatkan penegakan hukum sebagai salah satu agenda utama pemerintahan mendapatkan respons positif dari Guru Besar Universitas Negeri Makassar (UNM) Harris Arthur Hedar.

    Menurut Harris, hukum yang adil, transparan, dan tidak pandang bulu sebagai syarat mutlak bagi keadilan sosial dan stabilitas nasional. “Prinsip mulia harus bisa diterapkan dan hanya akan bermakna jika diterjemahkan ke dalam langkah-langkah nyata. Kami yakin Pak Prabowo mampu menjalankan ini dengan baik dan konsisten,” kata Harris Arthur, dalam keterangan tertulis.

    Wakil Rektor Universitas Jayabaya itu menambahkan, kondisi penegakan hukum di Indonesia masih menyisakan banyak pekerjaan rumah. Praktik korupsi, mafia peradilan, hingga tarik-menarik kepentingan politik dalam penegakan hukum membuat masyarakat kerap skeptis terkait penegakan hukum di Indonesia.

    “Ini adalah momentum penting. Di awal masa jabatan presiden, modal politik masih kuat, ekspektasi publik masih tinggi, dan resistensi dari elite belum sepenuhnya terkonsolidasi. Inilah kesempatan emas untuk mendorong reformasi hukum yang substansial, misalnya dengan memperbaiki independensi lembaga penegak hukum dan menguatkan sistem pengawasan,” sambung Harris.

    Meski begitu, ia mengakui masih banyak tantangan dan rintangan, terutama budaya birokrasi hukum yang transaksional serta intervensi politik dari pihak berkepentingan bisa menjadi hambatan serius.

    “Adanya resistensi internal birokrasi hukum yang sudah lama terbiasa dengan budaya transaksional, bukan hal mudah untuk diubah. Di sisi lain, kecenderungan intervensi politik dari para pemilik kepentingan juga bisa menghambat jalannya pembaruan. Hal ini yang harus betul betul dicermati,” terang Harris yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Doktor Hukum Indonesia (IADHI). 
     

    Lebih jauh, Harris menilai ada beberapa langkah penting yang perlu ditempuh pemerintah. Pertama, memperkuat independensi aparat penegak hukum agar proses hukum, terutama yang menyangkut elite politik atau aparat negara, benar-benar bebas dari intervensi kekuasaan. Kedua, menjamin transparansi dalam penanganan kasus besar, khususnya korupsi, agar publik bisa menilai konsistensi pemerintah.

    “Yang ketiga, perlu ada kebijakan zero tolerance bagi aparat negara yang menyalahgunakan kekuasaan. Tanpa ketegasan semacam ini, kepercayaan publik akan kembali runtuh. Dan yang keempat, perlindungan terhadap penegak hukum yang berani bersikap independen wajib dijamin, agar mereka tidak mudah diintimidasi atau digeser hanya karena menangani kasus sensitif,” kata ⁠Wakil Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN PERADI) itu.
     
    Pentingnya peran organisasi profesi

    Tak cukup itu saja, Harris juga menekankan pentingnya kolaboarsi yang terintegrasi antara semua pemangku kepentingan, tak terkecuali peran organisasi profesi di bidang hukum seperti Peradi, Ikadin dan yang lainnya.

    “Reformasi hukum tidak bisa hanya digerakkan oleh negara. Organisasi profesi hukum seperti Peradi, Ikadin, dan lainnya memiliki peran penting sebagai pilar pendukung sistem hukum yang berintegritas,” kata dia.

    Selain itu, organisasi profesi juga bisa berfungsi sebagai penghubung antara sistem hukum dan masyarakat, melalui edukasi hukum publik yang membuat warga lebih sadar akan hak dan kewajibannya.

    Harris menyimpulkan, pidato kenegaraan Presiden Prabowo membuka peluang untuk menjadikan hukum sebagai pilar utama negara yang berdaulat dan adil. “Namun, momentum ini hanya akan berarti jika diikuti langkah konkret, keseriusan politik, dan kolaborasi erat dengan organisasi profesi hukum,” pungkasnya.

    Jakarta: Pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto di Sidang Tahunan MPR yang menempatkan penegakan hukum sebagai salah satu agenda utama pemerintahan mendapatkan respons positif dari Guru Besar Universitas Negeri Makassar (UNM) Harris Arthur Hedar.
     
    Menurut Harris, hukum yang adil, transparan, dan tidak pandang bulu sebagai syarat mutlak bagi keadilan sosial dan stabilitas nasional. “Prinsip mulia harus bisa diterapkan dan hanya akan bermakna jika diterjemahkan ke dalam langkah-langkah nyata. Kami yakin Pak Prabowo mampu menjalankan ini dengan baik dan konsisten,” kata Harris Arthur, dalam keterangan tertulis.
     
    Wakil Rektor Universitas Jayabaya itu menambahkan, kondisi penegakan hukum di Indonesia masih menyisakan banyak pekerjaan rumah. Praktik korupsi, mafia peradilan, hingga tarik-menarik kepentingan politik dalam penegakan hukum membuat masyarakat kerap skeptis terkait penegakan hukum di Indonesia.

    “Ini adalah momentum penting. Di awal masa jabatan presiden, modal politik masih kuat, ekspektasi publik masih tinggi, dan resistensi dari elite belum sepenuhnya terkonsolidasi. Inilah kesempatan emas untuk mendorong reformasi hukum yang substansial, misalnya dengan memperbaiki independensi lembaga penegak hukum dan menguatkan sistem pengawasan,” sambung Harris.
     
    Meski begitu, ia mengakui masih banyak tantangan dan rintangan, terutama budaya birokrasi hukum yang transaksional serta intervensi politik dari pihak berkepentingan bisa menjadi hambatan serius.
     
    “Adanya resistensi internal birokrasi hukum yang sudah lama terbiasa dengan budaya transaksional, bukan hal mudah untuk diubah. Di sisi lain, kecenderungan intervensi politik dari para pemilik kepentingan juga bisa menghambat jalannya pembaruan. Hal ini yang harus betul betul dicermati,” terang Harris yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Doktor Hukum Indonesia (IADHI). 
     

     
    Lebih jauh, Harris menilai ada beberapa langkah penting yang perlu ditempuh pemerintah. Pertama, memperkuat independensi aparat penegak hukum agar proses hukum, terutama yang menyangkut elite politik atau aparat negara, benar-benar bebas dari intervensi kekuasaan. Kedua, menjamin transparansi dalam penanganan kasus besar, khususnya korupsi, agar publik bisa menilai konsistensi pemerintah.
     
    “Yang ketiga, perlu ada kebijakan zero tolerance bagi aparat negara yang menyalahgunakan kekuasaan. Tanpa ketegasan semacam ini, kepercayaan publik akan kembali runtuh. Dan yang keempat, perlindungan terhadap penegak hukum yang berani bersikap independen wajib dijamin, agar mereka tidak mudah diintimidasi atau digeser hanya karena menangani kasus sensitif,” kata ⁠Wakil Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN PERADI) itu.
     

    Pentingnya peran organisasi profesi

    Tak cukup itu saja, Harris juga menekankan pentingnya kolaboarsi yang terintegrasi antara semua pemangku kepentingan, tak terkecuali peran organisasi profesi di bidang hukum seperti Peradi, Ikadin dan yang lainnya.
     
    “Reformasi hukum tidak bisa hanya digerakkan oleh negara. Organisasi profesi hukum seperti Peradi, Ikadin, dan lainnya memiliki peran penting sebagai pilar pendukung sistem hukum yang berintegritas,” kata dia.
     
    Selain itu, organisasi profesi juga bisa berfungsi sebagai penghubung antara sistem hukum dan masyarakat, melalui edukasi hukum publik yang membuat warga lebih sadar akan hak dan kewajibannya.
     
    Harris menyimpulkan, pidato kenegaraan Presiden Prabowo membuka peluang untuk menjadikan hukum sebagai pilar utama negara yang berdaulat dan adil. “Namun, momentum ini hanya akan berarti jika diikuti langkah konkret, keseriusan politik, dan kolaborasi erat dengan organisasi profesi hukum,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • ​Senangnya Anak Daerah Terpencil Rayakan 80 Tahun Kemerdekaan

    ​Senangnya Anak Daerah Terpencil Rayakan 80 Tahun Kemerdekaan

    Jakarta: Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar lomba mewarnai yang diikuti anak-anak nasabah PNM Mekaar di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal). Kegiatan ini dilaksanakan serentak di beberapa Ruang Pintar PNM dan Kantor Layanan PNM.

    Tak sekadar lomba, kegiatan ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas sekaligus menanamkan nilai nasionalisme sejak dini. Melalui tema ’80 Tahun Indonesia Merdeka: Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju’.

    Para peserta menuangkan imajinasi mereka dalam mewarnai gambar bertema kemerdekaan, pahlawan, dan keindahan alam Indonesia.

    Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary, menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi PNM untuk tidak hanya memberdayakan ekonomi keluarga, tetapi juga membangun karakter generasi penerus bangsa.

    “Kemerdekaan bukan hanya diwariskan, tetapi harus terus ditumbuhkan di hati setiap anak bangsa. Melalui lomba ini, kami berharap anak-anak di wilayah 3T semakin mencintai Indonesia dan memahami arti merdeka dalam berkarya,” ujarnya.

    Ia menambahkan, menumbuhkan rasa nasionalisme pada anak-anak sangat penting agar mereka tumbuh menjadi generasi yang peduli dan bangga terhadap bangsanya.

    “Anak-anak adalah pewaris masa depan bangsa. Semakin dini mereka mencintai negaranya, semakin besar peluang kita memiliki masa depan yang kuat dan bersatu. PNM ingin menjadi bagian dari proses itu,” tegas Dodot.

    Lomba ini menjadi pengalaman berharga. Salah satu pendamping nasabah dari Fuk-Fuk, Papua, Rutlina Rumbino, mengaku mendapat banyak ucapan terima kasih dari para nasabah yang turut berpartisipasi.

    “Ibu-ibu nasabah senang anaknya diajak ikut lomba. Jadi lebih mengenal Indonesia katanya. Kegiatan ini juga membuat kami lebih dekat dengan keluarga nasabah dan semakin mencintai Indonesia,” katanya.

    Dengan menyasar wilayah 3T, kemeriahan kemerdekaan dirasakan hingga ke pelosok negeri. Lomba mewarnai ini menjadi simbol bahwa semangat 80 tahun kemerdekaan RI bukan hanya dirayakan di kota besar, tetapi juga mengakar di desa-desa dan pulau-pulau terdepan, demi Indonesia yang semakin mandiri dan berdaya.

    Jakarta: Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar lomba mewarnai yang diikuti anak-anak nasabah PNM Mekaar di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal). Kegiatan ini dilaksanakan serentak di beberapa Ruang Pintar PNM dan Kantor Layanan PNM.
     
    Tak sekadar lomba, kegiatan ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas sekaligus menanamkan nilai nasionalisme sejak dini. Melalui tema ’80 Tahun Indonesia Merdeka: Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju’.
     
    Para peserta menuangkan imajinasi mereka dalam mewarnai gambar bertema kemerdekaan, pahlawan, dan keindahan alam Indonesia.

    Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary, menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi PNM untuk tidak hanya memberdayakan ekonomi keluarga, tetapi juga membangun karakter generasi penerus bangsa.
     
    “Kemerdekaan bukan hanya diwariskan, tetapi harus terus ditumbuhkan di hati setiap anak bangsa. Melalui lomba ini, kami berharap anak-anak di wilayah 3T semakin mencintai Indonesia dan memahami arti merdeka dalam berkarya,” ujarnya.
     
    Ia menambahkan, menumbuhkan rasa nasionalisme pada anak-anak sangat penting agar mereka tumbuh menjadi generasi yang peduli dan bangga terhadap bangsanya.
     
    “Anak-anak adalah pewaris masa depan bangsa. Semakin dini mereka mencintai negaranya, semakin besar peluang kita memiliki masa depan yang kuat dan bersatu. PNM ingin menjadi bagian dari proses itu,” tegas Dodot.
     
    Lomba ini menjadi pengalaman berharga. Salah satu pendamping nasabah dari Fuk-Fuk, Papua, Rutlina Rumbino, mengaku mendapat banyak ucapan terima kasih dari para nasabah yang turut berpartisipasi.
     
    “Ibu-ibu nasabah senang anaknya diajak ikut lomba. Jadi lebih mengenal Indonesia katanya. Kegiatan ini juga membuat kami lebih dekat dengan keluarga nasabah dan semakin mencintai Indonesia,” katanya.
     
    Dengan menyasar wilayah 3T, kemeriahan kemerdekaan dirasakan hingga ke pelosok negeri. Lomba mewarnai ini menjadi simbol bahwa semangat 80 tahun kemerdekaan RI bukan hanya dirayakan di kota besar, tetapi juga mengakar di desa-desa dan pulau-pulau terdepan, demi Indonesia yang semakin mandiri dan berdaya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (FZN)

  • ​Isi Kemerdekaan dengan Wujudkan Kesejahteraan Anak Bangsa

    ​Isi Kemerdekaan dengan Wujudkan Kesejahteraan Anak Bangsa

    Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong peran aktif setiap anak bangsa dalam mengisi kemerdekaan melalui proses pembangunan di berbagai bidang, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata. 

    “Momentum peringatan Hari Kemerdekaan harus bisa dimanfaatkan untuk memperkuat langkah kita bersama mewujudkan kesejahteraan bagi setiap anak bangsa,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 16 Agustus 2025, menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus. 

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan Indonesia per Maret 2025 masih berada di angka 8,47%, atau sekitar 23, 85 juta orang. 

    Meski terjadi penurunan dibanding tahun sebelumnya, upaya untuk menekan angka kemiskinan tahun depan masih cukup menantang, karena pemerintah menargetkan angka kemiskinan 6,5% pada 2026.

    Menurut Lestari, tingkat kesejahteraan tidak hanya diukur dari pendapatan, tetapi juga akses terhadap layanan dasar bagi masyarakat.

    Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 mencatat bahwa prevalensi stunting Indonesia masih 19,8%
     

    Sementara itu catatan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada 2025 diperkirakan 3,9 juta anak belum terjangkau layanan pendidikan. 

    Berdasarkan sejumlah catatan tersebut, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, tantangan untuk merealisasikan kesejahteraan bagi setiap anak bangsa membutuhkan gerak bersama untuk menjawabnya. 

    Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II (Kudus, Demak, Jepara)  itu berpendapat, HUT Kemerdekaan yang kita peringati setiap tahun harus menjadi momentum untuk menegaskan kembali arah kebijakan pembangunan yang sudah disepakati bersama. 

    Kesejahteraan, ujar Rerie, hanya bisa tercapai jika terjadi pemerataan akses pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja bagi setiap anak bangsa. 

    Oleh karena itu, anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menegaskan, sudah saatnya setiap anak bangsa berperan aktif sesuai kapasitas yang dimiliki dalam setiap proses pembangunan, demi cita-cita bersama mewujudkan masyarakat adil dan makmur secara merata di Tanah Air tercinta.

    Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong peran aktif setiap anak bangsa dalam mengisi kemerdekaan melalui proses pembangunan di berbagai bidang, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata. 
     
    “Momentum peringatan Hari Kemerdekaan harus bisa dimanfaatkan untuk memperkuat langkah kita bersama mewujudkan kesejahteraan bagi setiap anak bangsa,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 16 Agustus 2025, menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus. 
     
    Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan Indonesia per Maret 2025 masih berada di angka 8,47%, atau sekitar 23, 85 juta orang. 

    Meski terjadi penurunan dibanding tahun sebelumnya, upaya untuk menekan angka kemiskinan tahun depan masih cukup menantang, karena pemerintah menargetkan angka kemiskinan 6,5% pada 2026.
     
    Menurut Lestari, tingkat kesejahteraan tidak hanya diukur dari pendapatan, tetapi juga akses terhadap layanan dasar bagi masyarakat.
     
    Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 mencatat bahwa prevalensi stunting Indonesia masih 19,8%
     

     
    Sementara itu catatan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada 2025 diperkirakan 3,9 juta anak belum terjangkau layanan pendidikan. 
     
    Berdasarkan sejumlah catatan tersebut, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, tantangan untuk merealisasikan kesejahteraan bagi setiap anak bangsa membutuhkan gerak bersama untuk menjawabnya. 
     
    Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II (Kudus, Demak, Jepara)  itu berpendapat, HUT Kemerdekaan yang kita peringati setiap tahun harus menjadi momentum untuk menegaskan kembali arah kebijakan pembangunan yang sudah disepakati bersama. 
     
    Kesejahteraan, ujar Rerie, hanya bisa tercapai jika terjadi pemerataan akses pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja bagi setiap anak bangsa. 
     
    Oleh karena itu, anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menegaskan, sudah saatnya setiap anak bangsa berperan aktif sesuai kapasitas yang dimiliki dalam setiap proses pembangunan, demi cita-cita bersama mewujudkan masyarakat adil dan makmur secara merata di Tanah Air tercinta.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • ​8 Titik Lokasi Parkir Resmi saat Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Negara, Catat Nih!

    ​8 Titik Lokasi Parkir Resmi saat Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Negara, Catat Nih!

    Jakarta: Buat kamu yang besok mengikuti upacara bendera 17 Agustus 2025 di Istana Negara perlu mengetahui lokasi parkir resmi. Ada delapan kantong parkir resmi yang disiapkan.

    Berdasarkan pedoman dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), upacara peringatan HUT RI ke-80 terdiri dari beberapa rangkaian. Dimulai dengan kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi pukul 07.00 WIB.

    Kemudian Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan dimulai 10.17 WIB-10.20 WIB di Halaman Istana Merdeka. 
    Lokasi Parkir Resmi
    Karena rangkaian pacara bendera 17 Agustus 2025 cukup panjang dan dimulai dari pagi buat kamu yang naik kendaraan pribadi perlu mengetahui lokasi parkir agar tidak repot. Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menyiapkan 8 kantong parkir saat upacara Bendera 17 Agustus 2025 di Istana.
     

    Berdasarkan unggahan Dinas Perhubungan DKI Jakarta @dishubdkijakarta lokasi kantong parkir berada di sekitar Monumen Nasional. Disebutkan kapasitas kantong parkir bisa untuk 2 ribu sepeda motor dan 2 ribu mobil.

    “Terdapat 8 (delapan) titik lokasi parkir untuk Kegiatan Kirab Bendera Pusaka Dalam Rangka Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Pusaka dengan Satuan Ruang Parkir (SRP) sebanyak 2.700 SRP sepeda motor dan 2.115 SRP mobil,” tulis @dishubdkijakarta.

    Berikut daftar lokasi parkir resmi:

    Pelataran Parkir IRTI Monas
    Stasiun Gambir
    Lemhamnas
    Perpustakaan Nasional
    Gedung Telkom STO Gambir
    Kementerian BUMN
    Menara Dana Reksa
    Gedung Indosat

    Jakarta: Buat kamu yang besok mengikuti upacara bendera 17 Agustus 2025 di Istana Negara perlu mengetahui lokasi parkir resmi. Ada delapan kantong parkir resmi yang disiapkan.
     
    Berdasarkan pedoman dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), upacara peringatan HUT RI ke-80 terdiri dari beberapa rangkaian. Dimulai dengan kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi pukul 07.00 WIB.
     
    Kemudian Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan dimulai 10.17 WIB-10.20 WIB di Halaman Istana Merdeka. 
    Lokasi Parkir Resmi
    Karena rangkaian pacara bendera 17 Agustus 2025 cukup panjang dan dimulai dari pagi buat kamu yang naik kendaraan pribadi perlu mengetahui lokasi parkir agar tidak repot. Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menyiapkan 8 kantong parkir saat upacara Bendera 17 Agustus 2025 di Istana.
     

    Berdasarkan unggahan Dinas Perhubungan DKI Jakarta @dishubdkijakarta lokasi kantong parkir berada di sekitar Monumen Nasional. Disebutkan kapasitas kantong parkir bisa untuk 2 ribu sepeda motor dan 2 ribu mobil.
     
    “Terdapat 8 (delapan) titik lokasi parkir untuk Kegiatan Kirab Bendera Pusaka Dalam Rangka Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Pusaka dengan Satuan Ruang Parkir (SRP) sebanyak 2.700 SRP sepeda motor dan 2.115 SRP mobil,” tulis @dishubdkijakarta.
     
    Berikut daftar lokasi parkir resmi:

    Pelataran Parkir IRTI Monas
    Stasiun Gambir
    Lemhamnas
    Perpustakaan Nasional
    Gedung Telkom STO Gambir
    Kementerian BUMN
    Menara Dana Reksa
    Gedung Indosat

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)