Category: Medcom.id News

  • Simak Jadwal dan Lokasi Ganjil Genap di Jakarta Tanggal 2 September 2025

    Simak Jadwal dan Lokasi Ganjil Genap di Jakarta Tanggal 2 September 2025

    Jakarta: Pasca kerusuhan demonstrasi yang terjadi di ibu kota, aturan ganjil genap kembali diberlakukan di sejumlah ruas jalan protokol Jakarta pada tanggal 2 September 2025. 

    Kebijakan ini diharapkan mampu mengurai potensi kepadatan lalu lintas di Ibu Kota meski hari ini ada rencana demo lanjutan yang digelar mahasiswa dari Alians BEM Seluruh Indonesia (BEM SI). 

    Pemerintah dan kepolisian memastikan bahwa rekayasa lalu lintas ini tidak berlaku selama 24 jam penuh, melainkan hanya pada jam sibuk, yakni pagi dan sore hari.

    Jadwal ganjil-genap Jakarta pada tanggal 2 September 2025:

    – Pagi: 06.00 – 10.00 WIB
    – Sore: 16.00 – 21.00 WIB
     

    Daftar  kendaraan yang bebas aturan ganjil genap:

    – Mobil listrik
    – Kendaraan TNI-Polri
    – Ambulans
    – Pemadam kebakaran
    – Kendaraan tenaga kesehatan (termasuk dokter)
    – Angkutan kota dan taksi
    – Lokasi Ganjil Genap Jakarta

    Pembatasan berlaku di berbagai ruas jalan utama, antara lain:

    Jalan Pintu Besar Selatan
    Jalan Gajah Mada
    Jalan Majapahit
    Jalan Medan Merdeka Barat
    Jalan MH Thamrin
    Jalan Jenderal Sudirman
    Jalan Sisingamanganraja
    Jalan Panglima Polim
    Jalan Fatmawati
    Jalan Suryopranoto
    Jalan Balikpapan
    Jalan Kyai Caringin
    Jalan Tomang Raya
    Jalan Jenderal S Parman
    Jalan Gatot Subroto
    Jalan HR Rasuna Said
    Jalan MT Haryono
    Jalan Jenderal A Yani
    Jalan Pramuka
    Jalan Salemba Raya sisi Barat
    Jalan Salemba Raya sisi Timur dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Diponegoro
    Jalan Kramat Raya
    Jalan Stasiun Senen
    Jalan Gunung Sahari

    Jakarta: Pasca kerusuhan demonstrasi yang terjadi di ibu kota, aturan ganjil genap kembali diberlakukan di sejumlah ruas jalan protokol Jakarta pada tanggal 2 September 2025. 
     
    Kebijakan ini diharapkan mampu mengurai potensi kepadatan lalu lintas di Ibu Kota meski hari ini ada rencana demo lanjutan yang digelar mahasiswa dari Alians BEM Seluruh Indonesia (BEM SI). 
     
    Pemerintah dan kepolisian memastikan bahwa rekayasa lalu lintas ini tidak berlaku selama 24 jam penuh, melainkan hanya pada jam sibuk, yakni pagi dan sore hari.

    Jadwal ganjil-genap Jakarta pada tanggal 2 September 2025:
     
    – Pagi: 06.00 – 10.00 WIB
    – Sore: 16.00 – 21.00 WIB
     

     
    Daftar  kendaraan yang bebas aturan ganjil genap:
     
    – Mobil listrik
    – Kendaraan TNI-Polri
    – Ambulans
    – Pemadam kebakaran
    – Kendaraan tenaga kesehatan (termasuk dokter)
    – Angkutan kota dan taksi
    – Lokasi Ganjil Genap Jakarta
     
    Pembatasan berlaku di berbagai ruas jalan utama, antara lain:

    Jalan Pintu Besar Selatan
    Jalan Gajah Mada
    Jalan Majapahit
    Jalan Medan Merdeka Barat
    Jalan MH Thamrin
    Jalan Jenderal Sudirman
    Jalan Sisingamanganraja
    Jalan Panglima Polim
    Jalan Fatmawati
    Jalan Suryopranoto
    Jalan Balikpapan
    Jalan Kyai Caringin
    Jalan Tomang Raya
    Jalan Jenderal S Parman
    Jalan Gatot Subroto
    Jalan HR Rasuna Said
    Jalan MT Haryono
    Jalan Jenderal A Yani
    Jalan Pramuka
    Jalan Salemba Raya sisi Barat
    Jalan Salemba Raya sisi Timur dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Diponegoro
    Jalan Kramat Raya
    Jalan Stasiun Senen
    Jalan Gunung Sahari

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • ​CEO Grab Anthony Tan Kunjungi Rumah Duka Mitra Driver di Makassar, Beri Dukungan Keberlanjutan

    ​CEO Grab Anthony Tan Kunjungi Rumah Duka Mitra Driver di Makassar, Beri Dukungan Keberlanjutan

    Makassar: Grab menegaskan kembali bahwa hubungan dengan Mitra bukan hanya sebatas kemitraan, melainkan ikatan kemanusiaan yang dijaga dengan komitmen jangka panjang. 

    Semangat ini diwujudkan dalam bentuk dukungan berkelanjutan, yaitu kehadiran yang terus menerus bagi Mitra dan keluarganya, terutama dalam situasi paling sulit.

    Bentuk perhatian salah satunya kepada keluarga mitra Almarhum Rusdamdiansyah atau Dandi yang meninggal di Makasar pada 29 Agustus 2025. Grab hadir bukan hanya untuk menghaturkan duka cita, tetapi juga untuk memastikan keluarga tetap merasa didampingi dan tidak pernah berjalan sendirian. 

    Kehilangan ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban sekaligus keluarga besar Grab. Group CEO & Co-Founder Grab, Anthony Tan terbang langsung dari Singapura ke Kota Makassar pada Senin, 1 September 2025. Tidak sendiri Anthony turut didampingi oleh jajaran pimpinan Grab Indonesia antara lain Dyah NK Makhijani (Presiden Komisaris OVO), Dion Soetadi (Chief Financial Officer, Grab Indonesia), Halim Wijaya (Director of East Indonesia Operations, Grab Indonesia), Tirza Munusamy (Chief of Public Affairs, Grab Indonesia), dan Melinda Savitri (Country Marketing & Communications Head, Grab Indonesia). 

    Kedatangan Anthony bersama jajaran ini untuk menyampaikan doa, memberikan dukungan moral, sekaligus memastikan keluarga Almarhum mendapatkan dukungan menyeluruh.

    “Grab ingin memastikan bahwa dalam suka maupun duka, keluarga Almarhum Dandi mereka tidak pernah berjalan sendiri. Dukungan Grab hadir sejak awal melalui santunan dan bantuan logistik agar keluarga merasa dikuatkan di momen ini,” kata Anthony dalam keteranganya seperti dikutip Selasa, 2 September 2025.
     

    Anthony menambahkan Grab juga memberi dukungan berkelanjutan untuk keluarga Dandi. Mulai dari BPJS Kesehatan hingga modal usaha.

    “Dukungan berlanjut lewat jaminan kesehatan yang memastikan keluarga tetap terjaga selama dua tahun ke depan melalui BPJS Kesehatan. Dan agar langkah mereka semakin kokoh untuk waktu yang lebih panjang, Grab juga mendampingi lewat modal usaha bersama GrabKios, sehingga ada pijakan baru untuk melanjutkan harapan,” imbuh Anthony.

    Bagi Grab, dukungan ini bukanlah respons sesaat. Sebaliknya, ini adalah wujud dari sebuah janji untuk terus mendampingi Mitra dan keluarganya dalam situasi apapun. Lebih dari sekadar bantuan, ini adalah bentuk perhatian berkelanjutan agar keluarga yang ditinggalkan tetap memiliki kesempatan untuk berkembang dan kuat menghadapi hari-hari mendatang.

    “Keselamatan dan keamanan Mitra Pengemudi selalu menjadi prioritas utama bagi Grab. Kami berkomitmen untuk hadir, tidak hanya saat Mitra Pengemudi bekerja, tapi juga ketika mereka dan keluarganya mengalami masa sulit. Grab memberikan dukungan nyata mulai dari santunan hingga program dukungan jangka panjang agar Mitra Pengemudi tetap merasa aman dan terlindungi. Kami juga memastikan dukungan jangka panjang bagi ahli waris, sehingga keluarga terdampak sedikit lebih ringan menghadapi musibah ini,” tambah Anthony.

    Sebagai langkah perlindungan yang lebih luas, Grab juga memperkenalkan GERCEP (Grab Respon Cepat), kanal darurat tambahan yang memungkinkan Mitra melaporkan keadaan genting dan segera mendapatkan pertolongan, yang akan aktif pada 2 September 2025. 

    GERCEP dapat diakses melalui hotline darurat 021-2350-7032, laman HelpCenter Bantuan Tanggap Darurat di grb.to/gercep, serta layanan LiveChat dengan agen khusus. Inisiatif ini dirancang agar setiap laporan darurat ditangani lebih cepat, lebih terstruktur, dan memberi ketenangan bahwa Mitra tidak pernah sendirian.

    Anthony juga menyampaikan keprihatinan dan duka cita mendalam atas berpulangnya Almarhum Affan Kurniawan di Jakarta, serta mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar diberi kekuatan dan ketabahan. Ia juga mengirimkan doa untuk kesembuhan Moh Umar Amarudin yang dirawat di RS Pelni Jakarta, Aji Pratama yang masih menjalani perawatan di RSUD Tarakan Jakarta, serta Budi Haryadi di RS Primaya Makassar.

    “Mitra tidak pernah sendirian. Kami akan terus hadir, mendampingi, dan berjalan beriringan dengan para mitra di seluruh Indonesia. Dalam suka maupun duka, saya akan selalu berjalan bersama mereka. Karena pada akhirnya, ini soal kemanusiaan, untuk saling menjaga, saling menguatkan, dan memastikan tidak ada yang menghadapi masa sulit sendirian,” tutup Anthony. 

    Makassar: Grab menegaskan kembali bahwa hubungan dengan Mitra bukan hanya sebatas kemitraan, melainkan ikatan kemanusiaan yang dijaga dengan komitmen jangka panjang. 
     
    Semangat ini diwujudkan dalam bentuk dukungan berkelanjutan, yaitu kehadiran yang terus menerus bagi Mitra dan keluarganya, terutama dalam situasi paling sulit.
     
    Bentuk perhatian salah satunya kepada keluarga mitra Almarhum Rusdamdiansyah atau Dandi yang meninggal di Makasar pada 29 Agustus 2025. Grab hadir bukan hanya untuk menghaturkan duka cita, tetapi juga untuk memastikan keluarga tetap merasa didampingi dan tidak pernah berjalan sendirian. 

    Kehilangan ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban sekaligus keluarga besar Grab. Group CEO & Co-Founder Grab, Anthony Tan terbang langsung dari Singapura ke Kota Makassar pada Senin, 1 September 2025. Tidak sendiri Anthony turut didampingi oleh jajaran pimpinan Grab Indonesia antara lain Dyah NK Makhijani (Presiden Komisaris OVO), Dion Soetadi (Chief Financial Officer, Grab Indonesia), Halim Wijaya (Director of East Indonesia Operations, Grab Indonesia), Tirza Munusamy (Chief of Public Affairs, Grab Indonesia), dan Melinda Savitri (Country Marketing & Communications Head, Grab Indonesia). 
     
    Kedatangan Anthony bersama jajaran ini untuk menyampaikan doa, memberikan dukungan moral, sekaligus memastikan keluarga Almarhum mendapatkan dukungan menyeluruh.
     
    “Grab ingin memastikan bahwa dalam suka maupun duka, keluarga Almarhum Dandi mereka tidak pernah berjalan sendiri. Dukungan Grab hadir sejak awal melalui santunan dan bantuan logistik agar keluarga merasa dikuatkan di momen ini,” kata Anthony dalam keteranganya seperti dikutip Selasa, 2 September 2025.
     

     
    Anthony menambahkan Grab juga memberi dukungan berkelanjutan untuk keluarga Dandi. Mulai dari BPJS Kesehatan hingga modal usaha.
     
    “Dukungan berlanjut lewat jaminan kesehatan yang memastikan keluarga tetap terjaga selama dua tahun ke depan melalui BPJS Kesehatan. Dan agar langkah mereka semakin kokoh untuk waktu yang lebih panjang, Grab juga mendampingi lewat modal usaha bersama GrabKios, sehingga ada pijakan baru untuk melanjutkan harapan,” imbuh Anthony.
     

    Bagi Grab, dukungan ini bukanlah respons sesaat. Sebaliknya, ini adalah wujud dari sebuah janji untuk terus mendampingi Mitra dan keluarganya dalam situasi apapun. Lebih dari sekadar bantuan, ini adalah bentuk perhatian berkelanjutan agar keluarga yang ditinggalkan tetap memiliki kesempatan untuk berkembang dan kuat menghadapi hari-hari mendatang.
     
    “Keselamatan dan keamanan Mitra Pengemudi selalu menjadi prioritas utama bagi Grab. Kami berkomitmen untuk hadir, tidak hanya saat Mitra Pengemudi bekerja, tapi juga ketika mereka dan keluarganya mengalami masa sulit. Grab memberikan dukungan nyata mulai dari santunan hingga program dukungan jangka panjang agar Mitra Pengemudi tetap merasa aman dan terlindungi. Kami juga memastikan dukungan jangka panjang bagi ahli waris, sehingga keluarga terdampak sedikit lebih ringan menghadapi musibah ini,” tambah Anthony.
     
    Sebagai langkah perlindungan yang lebih luas, Grab juga memperkenalkan GERCEP (Grab Respon Cepat), kanal darurat tambahan yang memungkinkan Mitra melaporkan keadaan genting dan segera mendapatkan pertolongan, yang akan aktif pada 2 September 2025. 
     
    GERCEP dapat diakses melalui hotline darurat 021-2350-7032, laman HelpCenter Bantuan Tanggap Darurat di grb.to/gercep, serta layanan LiveChat dengan agen khusus. Inisiatif ini dirancang agar setiap laporan darurat ditangani lebih cepat, lebih terstruktur, dan memberi ketenangan bahwa Mitra tidak pernah sendirian.
     
    Anthony juga menyampaikan keprihatinan dan duka cita mendalam atas berpulangnya Almarhum Affan Kurniawan di Jakarta, serta mendoakan keluarga yang ditinggalkan agar diberi kekuatan dan ketabahan. Ia juga mengirimkan doa untuk kesembuhan Moh Umar Amarudin yang dirawat di RS Pelni Jakarta, Aji Pratama yang masih menjalani perawatan di RSUD Tarakan Jakarta, serta Budi Haryadi di RS Primaya Makassar.
     
    “Mitra tidak pernah sendirian. Kami akan terus hadir, mendampingi, dan berjalan beriringan dengan para mitra di seluruh Indonesia. Dalam suka maupun duka, saya akan selalu berjalan bersama mereka. Karena pada akhirnya, ini soal kemanusiaan, untuk saling menjaga, saling menguatkan, dan memastikan tidak ada yang menghadapi masa sulit sendirian,” tutup Anthony. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Pastikan Jakarta Kondusif, Ini Rute Patroli Ratusan Personel Polda Metro Jaya

    Pastikan Jakarta Kondusif, Ini Rute Patroli Ratusan Personel Polda Metro Jaya

    Jakarta: Polda Metro Jaya melaksanakan patroli berskala besar di berbagai kawasan di Jakarta. Langkah ini diambil untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban tetap terjaga pasca demonstrasi yang terjadi beberapa hari lalu.

    Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika, Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Metro Jaya, menyampaikan bahwa sebanyak 350 personel dikerahkan dalam operasi ini. Tidak hanya itu, patroli tersebut juga melibatkan sejumlah elemen organisasi masyarakat (ormas) guna memperkuat pengawasan.

    “Niat, tujuan, dan maksud kita dalam melaksanakan patroli skala besar ini adalah untuk menjaga keamanan, kenyamanan di lingkungan Kota Jakarta. Harapannya, seluruh masyarakat bisa kembali normal seperti sediakala, tidak ada gangguan, tidak ada halangan, bekerja dengan tenang, dan beraktivitas dengan lancar,” ujar Wijatmika.
     

     

    Rute dan titik patroli

    Patroli ini melewati sejumlah titik strategis seperti Jatinegara, Kuningan, Kwitang, Juanda, Tomang, Sunter, dan Daan Mogot. Lebih jauh, Wijatmika menegaskan bahwa pengawasan juga merambah ke area yang lebih kecil, termasuk gang-gang di permukiman warga.

    Dalam menjalankan tugas, ia mengingatkan seluruh anggota untuk selalu menjaga sikap dan memberikan contoh perilaku yang baik kepada masyarakat.

    “Tunjukkan kepada masyarakat perilaku yang baik. Tentunya juga kepada seluruh anggota sekalian, mari dengan kehadiran kita, harapannya adalah supaya situasi terus kita pertahankan untuk kondusif,” lanjut Wijatmika.
     
    Situasi Jakarta berangsur kondusif

    Sementara itu, Polri memastikan bahwa kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Indonesia, khususnya di Jakarta, saat ini sudah berangsur kondusif. 

    Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa patroli berskala besar ini merupakan upaya berkelanjutan bersama TNI untuk menjaga stabilitas.

    “Situasi saat ini kondusif. Di daerah Jakarta kemarin, dari Polda Metro Jaya dan Komando Daerah Militer Jayakarta melakukan patroli skala besar,” ujarnya.

    Trunoyudo juga menambahkan bahwa Polri terus melaksanakan langkah-langkah preemtif, preventif, dan penegakan hukum agar rasa aman dan nyaman masyarakat tetap terjaga.

    Jakarta: Polda Metro Jaya melaksanakan patroli berskala besar di berbagai kawasan di Jakarta. Langkah ini diambil untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban tetap terjaga pasca demonstrasi yang terjadi beberapa hari lalu.
     
    Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika, Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Metro Jaya, menyampaikan bahwa sebanyak 350 personel dikerahkan dalam operasi ini. Tidak hanya itu, patroli tersebut juga melibatkan sejumlah elemen organisasi masyarakat (ormas) guna memperkuat pengawasan.
     
    “Niat, tujuan, dan maksud kita dalam melaksanakan patroli skala besar ini adalah untuk menjaga keamanan, kenyamanan di lingkungan Kota Jakarta. Harapannya, seluruh masyarakat bisa kembali normal seperti sediakala, tidak ada gangguan, tidak ada halangan, bekerja dengan tenang, dan beraktivitas dengan lancar,” ujar Wijatmika.
     

     

    Rute dan titik patroli

    Patroli ini melewati sejumlah titik strategis seperti Jatinegara, Kuningan, Kwitang, Juanda, Tomang, Sunter, dan Daan Mogot. Lebih jauh, Wijatmika menegaskan bahwa pengawasan juga merambah ke area yang lebih kecil, termasuk gang-gang di permukiman warga.

    Dalam menjalankan tugas, ia mengingatkan seluruh anggota untuk selalu menjaga sikap dan memberikan contoh perilaku yang baik kepada masyarakat.
     
    “Tunjukkan kepada masyarakat perilaku yang baik. Tentunya juga kepada seluruh anggota sekalian, mari dengan kehadiran kita, harapannya adalah supaya situasi terus kita pertahankan untuk kondusif,” lanjut Wijatmika.
     

    Situasi Jakarta berangsur kondusif

    Sementara itu, Polri memastikan bahwa kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Indonesia, khususnya di Jakarta, saat ini sudah berangsur kondusif. 
     
    Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa patroli berskala besar ini merupakan upaya berkelanjutan bersama TNI untuk menjaga stabilitas.
     
    “Situasi saat ini kondusif. Di daerah Jakarta kemarin, dari Polda Metro Jaya dan Komando Daerah Militer Jayakarta melakukan patroli skala besar,” ujarnya.
     
    Trunoyudo juga menambahkan bahwa Polri terus melaksanakan langkah-langkah preemtif, preventif, dan penegakan hukum agar rasa aman dan nyaman masyarakat tetap terjaga.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Warganet Negara Tetangga Ramai Kirim Makanan untuk Ojol di Tengah Aksi Demo

    Warganet Negara Tetangga Ramai Kirim Makanan untuk Ojol di Tengah Aksi Demo

    Jakarta: Warganet dari negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, hingga Filipina beramai-ramai memesan makanan dan minuman untuk ojek online (ojol) di tengah demonstrasi yang tengah berlangsung di Indonesia.
     
    Gerakan kemanusiaan ini bermula sejak pengguna X (Twitter) bernama akun @sighyam mengajak masyarakat dari berbagai penjuru dunia berdonasi untuk pengemudi ojol. Caranya dengan memesan makanan dari aplikasi ojek online.
     
    Makanan yang dipesan kemudian diberikan kepada pengemudi ojol yang mengambil pesanan tersebut, bahkan dibagikan kepada pengemudi ojek online lainnya.
     
    “Halo guys saya baru saja menemukan cara kalau kalian membantu pengemudi Grab yang masih berada di jalan. Sebab di aplikasi Grab memungkinkan kalian untuk melakukan pemesanan dari negara lain di Asia Tenggara?? Okee,” tulis akun X @sighyam, dikutip Senin 1 September 2025.
     

     
    Ia juga memberikan tutorial untuk melakukan pesanan, serta mengingatkan warganet untuk tidak membeli makanan yang mengandung alkohol maupun babi dan tetapkan titik antar yang jauh dari kantor polisi.
     
    “Pilih makanan dan minuman yang mudah didistribusikan. Sebelum memesan tulis di kolom catatan ‘tolong bagikan makanannya ke driver-driver di jalan’ translate: please distribute the food to other riders on the ground. Tolong catatan ini sangat penting,” tulis dia.
     

    Guys I just found out that you can support indonesian grab riders who are still out on the streets because grab allows you to make deliveries in other SE Asian countries?? OKAYYYY
    — yammi (@sighyam) August 30, 2025

     

     
    Tak lama setelahnya, cuitan tersebut viral. Warganet dari berbagai negara berbondong-bondong memesan makanan dan minuman untuk para pengemudi ojek online. Beberapa warganet juga membeli P3K untuk para ojol yang mengikuti aksi.
     

    second delivery to bandung this time! sending much love from the ???????? :3 https://t.co/QN2H5twBUy pic.twitter.com/k3eF6m7HyF
    — ???? huong ???? (@jentokki) September 1, 2025
     

    i did yesterday ????????❤️‍???? https://t.co/sHNk3CWPMG pic.twitter.com/GRMUaNHTYs
    — Dara (@darapss) August 31, 2025

    Jakarta: Warganet dari negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, hingga Filipina beramai-ramai memesan makanan dan minuman untuk ojek online (ojol) di tengah demonstrasi yang tengah berlangsung di Indonesia.
     
    Gerakan kemanusiaan ini bermula sejak pengguna X (Twitter) bernama akun @sighyam mengajak masyarakat dari berbagai penjuru dunia berdonasi untuk pengemudi ojol. Caranya dengan memesan makanan dari aplikasi ojek online.
     
    Makanan yang dipesan kemudian diberikan kepada pengemudi ojol yang mengambil pesanan tersebut, bahkan dibagikan kepada pengemudi ojek online lainnya.
     
    “Halo guys saya baru saja menemukan cara kalau kalian membantu pengemudi Grab yang masih berada di jalan. Sebab di aplikasi Grab memungkinkan kalian untuk melakukan pemesanan dari negara lain di Asia Tenggara?? Okee,” tulis akun X @sighyam, dikutip Senin 1 September 2025.
     

     
    Ia juga memberikan tutorial untuk melakukan pesanan, serta mengingatkan warganet untuk tidak membeli makanan yang mengandung alkohol maupun babi dan tetapkan titik antar yang jauh dari kantor polisi.
     
    “Pilih makanan dan minuman yang mudah didistribusikan. Sebelum memesan tulis di kolom catatan ‘tolong bagikan makanannya ke driver-driver di jalan’ translate: please distribute the food to other riders on the ground. Tolong catatan ini sangat penting,” tulis dia.
     

    Guys I just found out that you can support indonesian grab riders who are still out on the streets because grab allows you to make deliveries in other SE Asian countries?? OKAYYYY

    — yammi (@sighyam) August 30, 2025

     

     
    Tak lama setelahnya, cuitan tersebut viral. Warganet dari berbagai negara berbondong-bondong memesan makanan dan minuman untuk para pengemudi ojek online. Beberapa warganet juga membeli P3K untuk para ojol yang mengikuti aksi.
     

    second delivery to bandung this time! sending much love from the ???????? :3 https://t.co/QN2H5twBUy pic.twitter.com/k3eF6m7HyF

    — ???? huong ???? (@jentokki) September 1, 2025
     

    i did yesterday ????????❤️‍???? https://t.co/sHNk3CWPMG pic.twitter.com/GRMUaNHTYs

    — Dara (@darapss) August 31, 2025

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Masuk Kategori Tindak Pidana, Para Pelaku Penjarahan Terancam Hukuman Berat

    Masuk Kategori Tindak Pidana, Para Pelaku Penjarahan Terancam Hukuman Berat

    Jakarta: Aksi unjuk rasa yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi ricuh dan anarkis, bahkan berujung pada penjarahan sejumlah rumah anggota DPR di Jakarta, Sabtu, 30 Agustus 2025. 

    Kediaman anggota DPR RI seperti Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Eko Patrio hingga Nafa Urbach dijarah oleh massa. Tak cukup itu saja, rumah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani juga ikut dijarah massa. 

    Seperti yang ramai di media sosial, ratusan massa mendatangi rumah para pejabat DPR. Massa tersebut merusak properti hingga menjarah barang-barang pribadi di rumah Ahmad Sahroni, Uya Kuya, dan Eko Patrio. 
     

     

    Penjarahan masuk kategori tindak pidana

    Meskipun istilah ‘penjarahan’ tidak diatur secara khusus dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), namun tindakan ini termasuk dalam kategori pencurian sehingga masuk dalam kategori tindak pidana..

    Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), pelaku penjarahan dapat dijerat dengan pasal pencurian dengan kekerasan dan/atau perusakan fasilitas umum. 

    Hal ini tertuang dalam KUHP Pasal 363 ayat (1) ke-2 tentang pencurian dengan pemberatan dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara beserta denda. 

    Aksi penjarahan, meski kerap terjadi saat krisis, tetap tidak dapat dibenarkan secara hukum. Sehingga siapapun yang terlibat dan terbukti terlibat dalam tindak penjarahan harus menghadapi konsekuensi hukum. 

    Jakarta: Aksi unjuk rasa yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi ricuh dan anarkis, bahkan berujung pada penjarahan sejumlah rumah anggota DPR di Jakarta, Sabtu, 30 Agustus 2025. 
     
    Kediaman anggota DPR RI seperti Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Eko Patrio hingga Nafa Urbach dijarah oleh massa. Tak cukup itu saja, rumah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani juga ikut dijarah massa. 
     
    Seperti yang ramai di media sosial, ratusan massa mendatangi rumah para pejabat DPR. Massa tersebut merusak properti hingga menjarah barang-barang pribadi di rumah Ahmad Sahroni, Uya Kuya, dan Eko Patrio. 
     

     

    Penjarahan masuk kategori tindak pidana

    Meskipun istilah ‘penjarahan’ tidak diatur secara khusus dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), namun tindakan ini termasuk dalam kategori pencurian sehingga masuk dalam kategori tindak pidana..

    Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), pelaku penjarahan dapat dijerat dengan pasal pencurian dengan kekerasan dan/atau perusakan fasilitas umum. 
     
    Hal ini tertuang dalam KUHP Pasal 363 ayat (1) ke-2 tentang pencurian dengan pemberatan dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara beserta denda. 
     
    Aksi penjarahan, meski kerap terjadi saat krisis, tetap tidak dapat dibenarkan secara hukum. Sehingga siapapun yang terlibat dan terbukti terlibat dalam tindak penjarahan harus menghadapi konsekuensi hukum. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Jam Tangan Rp12 Miliar Milik Ahmad Sahroni Dikembalikan ke Pengurus RW

    Jam Tangan Rp12 Miliar Milik Ahmad Sahroni Dikembalikan ke Pengurus RW

    Jakarta: Jam tangan mewah milik Ahmad Sahroni yang sempat dijarah dari kediamannya akhirnya dikembalikan.

    Dalam video diunggah di media sosial, pengembalian jam tersebut dilakukan oleh ibu dari remaja viral yang memamerkan jam tangan tersebut saat penjarahan massa terjadi, Sabtu, 30 Agustus 2025 kemarin.

    Jam tangan mewah tersebut dikembalikan oleh sang ibu kepada pengurus RW kediaman Ahmad Sahroni.

    “Saya juga sudah bilang sama dia, Pak Imanudin. Kakak ini jam bukan hak kita. Bapaknya juga sudah bilang. Kita pulangin ya,” ucap sang ibu dalam video yang diunggah oleh akun @tkpmedan pada Senin, 1 September 2025.
     

    Diketahui jam tangan yang dijarah tersebut berjenis Richard Mille RM 40-01 Automatic Tourbillon McLaren Speedtail dengan harga pasaran mencapai Rp11-12 miliar. 

    Seperti jam mewah lainnya, jam ini dilengkapi nomor seri yang bisa mengidentifikasi pemiliknya, sehingga sulit untuk dijual secara ilegal.

    Sebelumnya, kediaman Ahmad Sahroni didatangi ratusan massa. Mereka merusak properti milik Ahmad Sahroni seperti mobil dan hiasan rumah serta menjarah barang-barang pribadi seperti peralatan olahraga, piano, patung Iron Man, hingga dokumen-dokumen berharga milik Ahmad Sahroni.

    Jakarta: Jam tangan mewah milik Ahmad Sahroni yang sempat dijarah dari kediamannya akhirnya dikembalikan.
     
    Dalam video diunggah di media sosial, pengembalian jam tersebut dilakukan oleh ibu dari remaja viral yang memamerkan jam tangan tersebut saat penjarahan massa terjadi, Sabtu, 30 Agustus 2025 kemarin.
     
    Jam tangan mewah tersebut dikembalikan oleh sang ibu kepada pengurus RW kediaman Ahmad Sahroni.

    “Saya juga sudah bilang sama dia, Pak Imanudin. Kakak ini jam bukan hak kita. Bapaknya juga sudah bilang. Kita pulangin ya,” ucap sang ibu dalam video yang diunggah oleh akun @tkpmedan pada Senin, 1 September 2025.
     

     
    Diketahui jam tangan yang dijarah tersebut berjenis Richard Mille RM 40-01 Automatic Tourbillon McLaren Speedtail dengan harga pasaran mencapai Rp11-12 miliar. 
     
    Seperti jam mewah lainnya, jam ini dilengkapi nomor seri yang bisa mengidentifikasi pemiliknya, sehingga sulit untuk dijual secara ilegal.
     
    Sebelumnya, kediaman Ahmad Sahroni didatangi ratusan massa. Mereka merusak properti milik Ahmad Sahroni seperti mobil dan hiasan rumah serta menjarah barang-barang pribadi seperti peralatan olahraga, piano, patung Iron Man, hingga dokumen-dokumen berharga milik Ahmad Sahroni.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • ​Kerugian Negara Capai Rp55 M Imbas Demo Anarkis, Ini Rinciannya

    ​Kerugian Negara Capai Rp55 M Imbas Demo Anarkis, Ini Rinciannya

    Jakarta: Gelombang demonstrasi yang menjurus anarkis berujung pada kerusakan fasilitas umum di Jakarta. Berbagai infrastruktur vital seperti halte bus, lampu lalu lintas, dan fasilitas taman kota menjadi sasaran vandalisme. 

    Dalam hitungan hari, tercatat lebih dari puluhan titik fasilitas umum rusak. Hal ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat, tetapi juga menimbulkan kerugian besar dalam pemulihan fasilitas umum tersebut. 

    Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota  (DKI) Jakarta, Pramono Anung melaporkan estimasi kerugian yang ditimbulkan akibat demonstrasi yang berujung kericuhan di Jakarta sepanjang pekan lalu. Menurut Pramono, kerugian total akibat kerusakan mencapai Rp55 miliar.
     

     

    Rinciannya antara lain, untuk MRT Jakarta, kerusakan infrastruktur mencapai Rp 3,3 miliar. Kemudian kerusakan infrastruktur Transjakarta tembus Rp 41,6 miliar. Sedangkan kerusakan CCTV dan infrastruktur lainnya sebesar Rp5,5 miliar.

    “Sehingga total kerusakan ada Rp55 miliar,” kata Pramono usai rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Senin, 1 September 2025.

    Lebih lanjut, Pramono menambahkan Pemprov DKI Jakarta harus memberikan subsidi transportasi kurang lebih Rp18 miliar sampai dengan seminggu ini. Pasalnya, pemerintah memutuskan menggratiskan layanan MRT dan TJ hingga 8 September 2025.

    Jakarta: Gelombang demonstrasi yang menjurus anarkis berujung pada kerusakan fasilitas umum di Jakarta. Berbagai infrastruktur vital seperti halte bus, lampu lalu lintas, dan fasilitas taman kota menjadi sasaran vandalisme. 
     
    Dalam hitungan hari, tercatat lebih dari puluhan titik fasilitas umum rusak. Hal ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat, tetapi juga menimbulkan kerugian besar dalam pemulihan fasilitas umum tersebut. 
     
    Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota  (DKI) Jakarta, Pramono Anung melaporkan estimasi kerugian yang ditimbulkan akibat demonstrasi yang berujung kericuhan di Jakarta sepanjang pekan lalu. Menurut Pramono, kerugian total akibat kerusakan mencapai Rp55 miliar.
     

     

    Rinciannya antara lain, untuk MRT Jakarta, kerusakan infrastruktur mencapai Rp 3,3 miliar. Kemudian kerusakan infrastruktur Transjakarta tembus Rp 41,6 miliar. Sedangkan kerusakan CCTV dan infrastruktur lainnya sebesar Rp5,5 miliar.
     
    “Sehingga total kerusakan ada Rp55 miliar,” kata Pramono usai rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Senin, 1 September 2025.
     
    Lebih lanjut, Pramono menambahkan Pemprov DKI Jakarta harus memberikan subsidi transportasi kurang lebih Rp18 miliar sampai dengan seminggu ini. Pasalnya, pemerintah memutuskan menggratiskan layanan MRT dan TJ hingga 8 September 2025.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Hadapi Tantangan Bernegara dengan Mengedepankan Semangat Persatuan

    Hadapi Tantangan Bernegara dengan Mengedepankan Semangat Persatuan

    Jakarta: Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menegaskan untuk menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dibutuhkan semangat persatuan.

    “Dinamika dalam kehidupan berbangsa harus mampu dihadapi bersama dengan mengedepankan semangat persatuan dan saling menghormati sesama anak bangsa,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin, 1 September 2025.

    Sejumlah tantangan yang dihadapi dalam kehidupan bernegara, menurut Lestari, harus segera diatasi bersama dengan membangun kesadaran dari semua pihak untuk menjalankan proses pembangunan dengan baik. 
     

    Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat, keterbukaan semua pihak dalam langkah check and balances pada proses pembangunan harus diwujudkan dengan dilandasi sikap saling percaya dan menghormati antar-sesama anak bangsa. 

    Berbagai upaya untuk merajut kembali persatuan setiap anak bangsa, tambah Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, sangat diperlukan, demi keberlanjutan proses pembangunan nasional yang lebih baik. 

    Rerie sangat berharap, setiap anak bangsa dapat bersama, bahu membahu, mewujudkan cita-cita bersama yang telah diamanatkan konstitusi UUD 1945 yaitu masyarakat adil dan makmur secara merata berdasarkan Pancasila. 

    Jakarta: Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menegaskan untuk menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dibutuhkan semangat persatuan.
     
    “Dinamika dalam kehidupan berbangsa harus mampu dihadapi bersama dengan mengedepankan semangat persatuan dan saling menghormati sesama anak bangsa,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin, 1 September 2025.
     
    Sejumlah tantangan yang dihadapi dalam kehidupan bernegara, menurut Lestari, harus segera diatasi bersama dengan membangun kesadaran dari semua pihak untuk menjalankan proses pembangunan dengan baik. 
     

    Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat, keterbukaan semua pihak dalam langkah check and balances pada proses pembangunan harus diwujudkan dengan dilandasi sikap saling percaya dan menghormati antar-sesama anak bangsa. 
     
    Berbagai upaya untuk merajut kembali persatuan setiap anak bangsa, tambah Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, sangat diperlukan, demi keberlanjutan proses pembangunan nasional yang lebih baik. 
     
    Rerie sangat berharap, setiap anak bangsa dapat bersama, bahu membahu, mewujudkan cita-cita bersama yang telah diamanatkan konstitusi UUD 1945 yaitu masyarakat adil dan makmur secara merata berdasarkan Pancasila. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Prabowo Perintahkan TNI-Polri Tindak Tegas Pelaku Penjarahan

    Prabowo Perintahkan TNI-Polri Tindak Tegas Pelaku Penjarahan

    Jakarta: Aksi unjuk rasa yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi ricuh dan anarkis, berujung pada penjarahan sejumlah rumah anggota DPR RI di Jakarta, Sabtu, 30 Agustus 2025. 

    Fenomena penjarahan ini mendapat sorotan dari Presiden Prabowo Subianto. Presiden bahkan memberikan instruksi langsung kepada TNI dan Polri untuk menindak tegas pelaku penjarahan dan kerusuhan. 

    “Para aparat yang bertugas harus melindungi masyarakat, menjaga fasilitas-fasilitas umum yang dibangun dari uang rakyat. Aparat yang bertugas juga harus menegakkan hukum apabila ada pelanggaran-pelanggaran yang mengancam kehidupan masyarakat luas,” kata Prabowo.
     

    Prabowo juga memerintahkan pimpinan TNI dan Polri menindak tegas terhadap pelaku perusakan dan penjarahan yang terjadi dalam dua hari terakhir.

    “Kepada pihak Kepolisian dan TNI, saya perintahkan untuk ambil tindakan yang setegas-tegasnya, terhadap perusakan fasilitas umum, penjarahan rumah individu, dan sentra-sentra ekonomi, sesuai hukum yang berlaku. Kepada seluruh masyarakat, silakan sampaikan aspirasi murni secara damai. Kami pastikan akan didengar, akan dicatat, dan akan kita tindaklanjuti,” tutur Prabowo.

    Sebelumnya, sejumlah rumah anggota DPR RI seperti Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Eko Patrio hingga Nafa Urbach dijarah oleh massa. Tak cukup itu saja, rumah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani juga ikut dijarah.

    Jakarta: Aksi unjuk rasa yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi ricuh dan anarkis, berujung pada penjarahan sejumlah rumah anggota DPR RI di Jakarta, Sabtu, 30 Agustus 2025. 
     
    Fenomena penjarahan ini mendapat sorotan dari Presiden Prabowo Subianto. Presiden bahkan memberikan instruksi langsung kepada TNI dan Polri untuk menindak tegas pelaku penjarahan dan kerusuhan. 
     
    “Para aparat yang bertugas harus melindungi masyarakat, menjaga fasilitas-fasilitas umum yang dibangun dari uang rakyat. Aparat yang bertugas juga harus menegakkan hukum apabila ada pelanggaran-pelanggaran yang mengancam kehidupan masyarakat luas,” kata Prabowo.
     

    Prabowo juga memerintahkan pimpinan TNI dan Polri menindak tegas terhadap pelaku perusakan dan penjarahan yang terjadi dalam dua hari terakhir.
     
    “Kepada pihak Kepolisian dan TNI, saya perintahkan untuk ambil tindakan yang setegas-tegasnya, terhadap perusakan fasilitas umum, penjarahan rumah individu, dan sentra-sentra ekonomi, sesuai hukum yang berlaku. Kepada seluruh masyarakat, silakan sampaikan aspirasi murni secara damai. Kami pastikan akan didengar, akan dicatat, dan akan kita tindaklanjuti,” tutur Prabowo.
     
    Sebelumnya, sejumlah rumah anggota DPR RI seperti Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Eko Patrio hingga Nafa Urbach dijarah oleh massa. Tak cukup itu saja, rumah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani juga ikut dijarah.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Sri Mulyani Minta Maaf atas Kekurangan Pemerintah, Tegaskan Komitmen Demokrasi

    Sri Mulyani Minta Maaf atas Kekurangan Pemerintah, Tegaskan Komitmen Demokrasi

    Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan permintaan maaf sekaligus rasa terima kasih atas simpati, doa, dan dukungan moral yang diberikan masyarakat dalam menghadapi situasi yang belakangan terjadi.
     
    Dalam Instagram resminya, Sri Mulyani mengunggah pemberitaan terkait penjarahan yang terjadi di rumahnya. Bersamaan dengan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada berbagai kalangan yang terus memberikan kritik, masukan, sindiran, bahkan makian.
     
    “Itu adalah bagian dari proses membangun Indonesia,” tulisnya, dikutip Senin, 1 September 2025.
     
    Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan membangun bersama,  tidak dengan merusak, membakar, menjarah, memfitnah, pecah belah, kebencian, kesombongan, dan melukai dan mengkhianati perasaan publik.
     
    “Kami mohon maaf, pasti masih banyak sekali kekurangan. Bismillah, kami perbaiki terus-menerus. Semoga Allah SWT memberkahi dan melindungi Indonesia. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” ujarnya.
     

     
    Dalam unggahan yang sama, Sri Mulyani juga menekankan bahwa tugasnya sebagai pejabat negara berlandaskan sumpah untuk menjalankan UUD 1945 dan seluruh undang-undang yang berlaku.
     
    Ia mengingatkan bahwa penyusunan UU tidak pernah bersifat pribadi, melainkan hasil proses bersama Pemerintah, DPR, DPD, serta partisipasi masyarakat. Untuk itu, apabila publik merasa hak konstitusional dilanggar, sistem demokrasi Indonesia menyediakan ruang untuk Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi. Sementara bila pelaksanaan UU menyimpang, masyarakat bisa membawa perkara hingga ke Mahkamah Agung.
     
    “Itu sistem demokrasi Indonesia yang beradab. Memang belum sempurna, tapi tugas kita adalah memperbaikinya terus-menerus, dengan cara yang beradab, bukan melalui anarki, intimidasi, atau represi,” kata Sri Mulyani.

     

    Sri Mulyani juga mengungkapkan tugas negara harus dijalankan dengan amanah, integritas, profesionalitas, serta transparansi. Ia menekankan bahwa pejabat publik jelas dilarang melakukan korupsi, karena jabatan yang diemban merupakan kehormatan sekaligus tugas mulia.
     
    Ia menambahkan, tugas yang dijalani sangat kompleks dan menuntut kebijaksanaan, empati, serta kepekaan dalam mendengar suara rakyat. “Karena ini menyangkut nasib rakyat Indonesia dan masa depan bangsa,” pungkasnya.

    Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan permintaan maaf sekaligus rasa terima kasih atas simpati, doa, dan dukungan moral yang diberikan masyarakat dalam menghadapi situasi yang belakangan terjadi.
     
    Dalam Instagram resminya, Sri Mulyani mengunggah pemberitaan terkait penjarahan yang terjadi di rumahnya. Bersamaan dengan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada berbagai kalangan yang terus memberikan kritik, masukan, sindiran, bahkan makian.
     
    “Itu adalah bagian dari proses membangun Indonesia,” tulisnya, dikutip Senin, 1 September 2025.
     
    Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan membangun bersama,  tidak dengan merusak, membakar, menjarah, memfitnah, pecah belah, kebencian, kesombongan, dan melukai dan mengkhianati perasaan publik.
     
    “Kami mohon maaf, pasti masih banyak sekali kekurangan. Bismillah, kami perbaiki terus-menerus. Semoga Allah SWT memberkahi dan melindungi Indonesia. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” ujarnya.
     

     
    Dalam unggahan yang sama, Sri Mulyani juga menekankan bahwa tugasnya sebagai pejabat negara berlandaskan sumpah untuk menjalankan UUD 1945 dan seluruh undang-undang yang berlaku.
     
    Ia mengingatkan bahwa penyusunan UU tidak pernah bersifat pribadi, melainkan hasil proses bersama Pemerintah, DPR, DPD, serta partisipasi masyarakat. Untuk itu, apabila publik merasa hak konstitusional dilanggar, sistem demokrasi Indonesia menyediakan ruang untuk Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi. Sementara bila pelaksanaan UU menyimpang, masyarakat bisa membawa perkara hingga ke Mahkamah Agung.
     
    “Itu sistem demokrasi Indonesia yang beradab. Memang belum sempurna, tapi tugas kita adalah memperbaikinya terus-menerus, dengan cara yang beradab, bukan melalui anarki, intimidasi, atau represi,” kata Sri Mulyani.
     
     

     
    Sri Mulyani juga mengungkapkan tugas negara harus dijalankan dengan amanah, integritas, profesionalitas, serta transparansi. Ia menekankan bahwa pejabat publik jelas dilarang melakukan korupsi, karena jabatan yang diemban merupakan kehormatan sekaligus tugas mulia.
     
    Ia menambahkan, tugas yang dijalani sangat kompleks dan menuntut kebijaksanaan, empati, serta kepekaan dalam mendengar suara rakyat. “Karena ini menyangkut nasib rakyat Indonesia dan masa depan bangsa,” pungkasnya.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)