Category: Medcom.id News

  • ​Apakah Maulid Nabi 5 September 2025 Termasuk Libur Nasional? Cek Infonya

    ​Apakah Maulid Nabi 5 September 2025 Termasuk Libur Nasional? Cek Infonya

    Jakarta: Maulid Nabi 2025 jatuh pada 5 September 2025. Biasanya untuk memperingati Maulid Nabi digelar beragam acara mulai dari majelis hingga sholawatan.

    Menjelang 5 September atau 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah banyak yang mencari apakah tanggal tersebut masuk dalam libur nasional atau tanggal merah. Bukan tanpa alasan, selain sebagai momen untuk memperingati bulan kelahiran baginda Rasul SAW atau juga dikenal dengan Maulid Nabi, juga dipakai untuk berlibur sejenak dari aktivitas sehari-hari.

    Apakah 5 September Libur Nasional?
    Merujuk kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag RI), Maulid Nabi pada tahun ini diperingati pada 5 September.

    Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terbaru mengenai hari libur nasional dan cuti bersama 2025 tanggal 5 September ditetapkan sebagai hari libur nasional.
     

    Libur nasional ini sekaligus menjadi long weekend di bulan September 2025. Berikut daftar lengkap tanggal merah September 2025:

    Minggu, 7 September 2025
    Minggu, 14 September 2025
    Minggu, 21 September 2025

    Daftar hari libur nasional September 2025:

    Jumat, 5 September 2025.

    Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025
    Setelah bulan September hanya menyisakan bulan Desember yang terdapat hari libur nasional sekaligus cuti bersama, berikut jadwalnya:

    Kamis, 25 Desember 2025 – Hari Natal
    Jumat, 26 Desember 2025 – Cuti Bersama Natal

    Jakarta: Maulid Nabi 2025 jatuh pada 5 September 2025. Biasanya untuk memperingati Maulid Nabi digelar beragam acara mulai dari majelis hingga sholawatan.
     
    Menjelang 5 September atau 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah banyak yang mencari apakah tanggal tersebut masuk dalam libur nasional atau tanggal merah. Bukan tanpa alasan, selain sebagai momen untuk memperingati bulan kelahiran baginda Rasul SAW atau juga dikenal dengan Maulid Nabi, juga dipakai untuk berlibur sejenak dari aktivitas sehari-hari.

    Apakah 5 September Libur Nasional?
    Merujuk kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag RI), Maulid Nabi pada tahun ini diperingati pada 5 September.
     
    Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terbaru mengenai hari libur nasional dan cuti bersama 2025 tanggal 5 September ditetapkan sebagai hari libur nasional.
     

    Libur nasional ini sekaligus menjadi long weekend di bulan September 2025. Berikut daftar lengkap tanggal merah September 2025:
     
    Minggu, 7 September 2025
    Minggu, 14 September 2025
    Minggu, 21 September 2025
     
    Daftar hari libur nasional September 2025:
     
    Jumat, 5 September 2025.
     
    Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025
    Setelah bulan September hanya menyisakan bulan Desember yang terdapat hari libur nasional sekaligus cuti bersama, berikut jadwalnya:
     
    Kamis, 25 Desember 2025 – Hari Natal
    Jumat, 26 Desember 2025 – Cuti Bersama Natal
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • 20 Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW Penuh Makna dan Doa

    20 Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW Penuh Makna dan Doa

    Jakarta: Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan hari besar keagamaan bagi umat Islam, yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal. Pada tahun ini, Maulid Nabi jatuh pada Jumat, 5 September 2025.
     
    Maulid Nabi adalah peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini juga menjadi pengingat akan nilai-nilai ajaran Nabi Muhammad SAW yang abadi sekaligus memperkuat iman dan takwa.
     
    Merujuk kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag RI), Maulid Nabi pada tahun ini diperingati pada 5 September.
     
    Tanggal tersebut juga ditetapkan sebagai hari libur nasional. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terbaru mengenai hari libur nasional dan cuti bersama 2025.
     

    Ucapan Maulid Nabi 2025 Penuh Doa
    Dalam rangka menyambut Maulid Nabi 2025, berikut adalah ucapan maupun kata-kata bijak yang bisa kamu berikan kepada sesama muslim atau digunakan sebagai caption media sosial:
     
    1. Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Semoga kita mampu meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

    2. Mari kita jadikan hari lahir Nabi Muhammad SAW sebagai momentum memperkuat iman dan takwa.
     
    3. Dengan semangat Maulid Nabi, semoga hidup kita selalu dalam bimbingan Allah SWT.
     
    4. Selamat memperingati Maulid Nabi. Mari tebarkan kebaikan dan kasih sayang sebagaimana Rasulullah mengajarkan.
     
    5. Maulid Nabi adalah pengingat untuk selalu menebar kedamaian. Semoga kita menjadi umat yang diridhai Allah SWT.
     
    6. Jadikan akhlak Rasulullah sebagai cahaya dalam setiap langkah.
     
    7. Rasulullah adalah suri teladan terbaik. Semoga kita dapat mengikuti jejaknya dalam kesabaran, keikhlasan, dan kasih sayang.
     
    8. Maulid Nabi bukan hanya perayaan, tetapi juga pengingat akan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah.
     
    9. Semoga peringatan Maulid Nabi memberi kita semangat untuk terus memperbaiki diri.
     
    10. Selamat Maulid Nabi, mari jadikan cinta kepada Rasulullah sebagai pendorong amal kebaikan.

     

    11. Di hari penuh berkah ini, mari bersama-sama menebar kebaikan dan kasih sayang.
     
    12. Maulid Nabi mengingatkan kita untuk saling menghormati dan menyayangi. Selamat memperingatinya.
     
    13. Selamat Maulid Nabi untuk sahabatku. Semoga kita bisa meneladani akhlak mulia Rasulullah dalam persahabatan kita.
     
    14. Mari isi peringatan Maulid Nabi dengan doa, dzikir, dan amal baik yang bermanfaat untuk sesama.
     
    15. Maulid Nabi, saat terbaik untuk mengingat cinta Rasulullah kepada umatnya.
     
    16. Nabi Muhammad SAW adalah cahaya sepanjang masa. Selamat memperingati Maulid Nabi.
     
    17. Selamat Maulid Nabi, mari kita perbanyak shalawat kepada Rasulullah.
     
    18. Maulid Nabi adalah momentum untuk menghidupkan kembali semangat persaudaraan.
     
    19. Maulid Nabi adalah momen penuh berkah. Semoga kita tergolong umat yang mendapat syafaat beliau.
     
    20. Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga kita menjadi umat yang selalu dirindukan Rasulullah.

     

    Jakarta: Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan hari besar keagamaan bagi umat Islam, yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal. Pada tahun ini, Maulid Nabi jatuh pada Jumat, 5 September 2025.
     
    Maulid Nabi adalah peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini juga menjadi pengingat akan nilai-nilai ajaran Nabi Muhammad SAW yang abadi sekaligus memperkuat iman dan takwa.
     
    Merujuk kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag RI), Maulid Nabi pada tahun ini diperingati pada 5 September.
     
    Tanggal tersebut juga ditetapkan sebagai hari libur nasional. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terbaru mengenai hari libur nasional dan cuti bersama 2025.
     

    Ucapan Maulid Nabi 2025 Penuh Doa

    Dalam rangka menyambut Maulid Nabi 2025, berikut adalah ucapan maupun kata-kata bijak yang bisa kamu berikan kepada sesama muslim atau digunakan sebagai caption media sosial:
     
    1. Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Semoga kita mampu meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
     
    2. Mari kita jadikan hari lahir Nabi Muhammad SAW sebagai momentum memperkuat iman dan takwa.
     
    3. Dengan semangat Maulid Nabi, semoga hidup kita selalu dalam bimbingan Allah SWT.
     
    4. Selamat memperingati Maulid Nabi. Mari tebarkan kebaikan dan kasih sayang sebagaimana Rasulullah mengajarkan.
     
    5. Maulid Nabi adalah pengingat untuk selalu menebar kedamaian. Semoga kita menjadi umat yang diridhai Allah SWT.
     
    6. Jadikan akhlak Rasulullah sebagai cahaya dalam setiap langkah.
     
    7. Rasulullah adalah suri teladan terbaik. Semoga kita dapat mengikuti jejaknya dalam kesabaran, keikhlasan, dan kasih sayang.
     
    8. Maulid Nabi bukan hanya perayaan, tetapi juga pengingat akan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah.
     
    9. Semoga peringatan Maulid Nabi memberi kita semangat untuk terus memperbaiki diri.
     
    10. Selamat Maulid Nabi, mari jadikan cinta kepada Rasulullah sebagai pendorong amal kebaikan.
     
     

    11. Di hari penuh berkah ini, mari bersama-sama menebar kebaikan dan kasih sayang.
     
    12. Maulid Nabi mengingatkan kita untuk saling menghormati dan menyayangi. Selamat memperingatinya.
     
    13. Selamat Maulid Nabi untuk sahabatku. Semoga kita bisa meneladani akhlak mulia Rasulullah dalam persahabatan kita.
     
    14. Mari isi peringatan Maulid Nabi dengan doa, dzikir, dan amal baik yang bermanfaat untuk sesama.
     
    15. Maulid Nabi, saat terbaik untuk mengingat cinta Rasulullah kepada umatnya.
     
    16. Nabi Muhammad SAW adalah cahaya sepanjang masa. Selamat memperingati Maulid Nabi.
     
    17. Selamat Maulid Nabi, mari kita perbanyak shalawat kepada Rasulullah.
     
    18. Maulid Nabi adalah momentum untuk menghidupkan kembali semangat persaudaraan.
     
    19. Maulid Nabi adalah momen penuh berkah. Semoga kita tergolong umat yang mendapat syafaat beliau.
     
    20. Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga kita menjadi umat yang selalu dirindukan Rasulullah.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • ​Ramai Edit Foto Profil Jadi Brave Pink dan Hero Green, Begini Cara Membuatnya

    ​Ramai Edit Foto Profil Jadi Brave Pink dan Hero Green, Begini Cara Membuatnya

    Jakarta: Media sosial sedang ramai dengan dua simbol warna Brave Pink dan Hero Green. Bukan hanya sekadar tren, keduanya hadir sebagai simbol yang dipakai warganet untuk menyuarakan keberanian sekaligus harapan. 

    Kehadiran warna-warna itu tidak lepas dari gelombang aksi unjuk rasa besar yang meninggalkan jejak emosional mendalam bagi publik. Warna foto profil ini merupakan simbol solidaritas dari pengawalan 17+8 tuntutan masyarakat terhadap pemerintah. 

    Tak butuh waktu lama, warna pink dan hijau pun menjelma jadi gerakan visual di dunia maya. Beragam akun di X, Instagram, hingga WhatsApp ikut mengganti foto profil mereka dengan nuansa Brave Pink atau Hero Green.

    Apa itu Brave Pink dan Hero Green?

    Brave Pink muncul dari kisah inspiratif seorang ibu yang berdiri tegak memakai jilbab pink yang menghadapi barikade polisi saat demo berlangsung. Warna yang biasanya lekat dengan kelembutan, kini justru hadir sebagai simbol perlawanan.

    Sementara itu, Hero Green berasal dari helm hijau yang dikenakan almarhum Affan, seorang driver ojek online, yang kehilangan nyawa saat demo berlangsung. Warna hijau, mewakili identitas ojol, kini menjadi simbol duka sekaligus semangat perjuangan. 

    Penggantian foto profil menjadi Brave Pink atau Hero Green bukan sekadar fashion digital. Ini adalah bentuk ekspresi kolektif yang memungkinkan banyak orang bersuara tanpa harus turun ke jalan. Lewat simbol visual, pesan tentang keberanian dan harapan tetap bisa bergema, bahkan ketika ruang dialog terasa terbatas.

    Tren Brave Pink dan Hero Green adalah bukti kekuatan simbol visual di era digital. Lewat template praktis karya warganet, solidaritas bisa diwujudkan dengan cepat dan mudah, tetapi penuh makna.
     

     

    Cara Mudah Ubah Foto Profil Lewat Template Online
    Lalu, gimana cara bikin foto profilmu ikut serta dalam gerakan visual ini? Kamu cuma perlu akses ke template online yang dibuat oleh kreator @marjono__ di aplikasi X, bernama Brave Pink Hero Green 1312. Caranya simpel banget:

    Berikut langkah lengkapnya:

    Buka tautan brave-pink-hero-green.lovable.app di browser.
    Klik tombol “Unggah foto”, lalu pilih gambar dari galeri.
    Tentukan efek warna sesuai prefensi masing-masing, seperti “pink highlight green shadow” atau sebaliknya 
    Biarkan sistem memproses, lalu unduh hasilnya.
    Pasang sebagai foto profil di medsos pilihan.

    Semua proses terjadi di browser kamu, jadi lebih cepat dan aman tanpa aplikasi tambahan atau khawatir soal privasi. 

    (Sheva Asyraful Fali)

    Jakarta: Media sosial sedang ramai dengan dua simbol warna Brave Pink dan Hero Green. Bukan hanya sekadar tren, keduanya hadir sebagai simbol yang dipakai warganet untuk menyuarakan keberanian sekaligus harapan. 
     
    Kehadiran warna-warna itu tidak lepas dari gelombang aksi unjuk rasa besar yang meninggalkan jejak emosional mendalam bagi publik. Warna foto profil ini merupakan simbol solidaritas dari pengawalan 17+8 tuntutan masyarakat terhadap pemerintah. 
     
    Tak butuh waktu lama, warna pink dan hijau pun menjelma jadi gerakan visual di dunia maya. Beragam akun di X, Instagram, hingga WhatsApp ikut mengganti foto profil mereka dengan nuansa Brave Pink atau Hero Green.

    Apa itu Brave Pink dan Hero Green?

    Brave Pink muncul dari kisah inspiratif seorang ibu yang berdiri tegak memakai jilbab pink yang menghadapi barikade polisi saat demo berlangsung. Warna yang biasanya lekat dengan kelembutan, kini justru hadir sebagai simbol perlawanan.

    Sementara itu, Hero Green berasal dari helm hijau yang dikenakan almarhum Affan, seorang driver ojek online, yang kehilangan nyawa saat demo berlangsung. Warna hijau, mewakili identitas ojol, kini menjadi simbol duka sekaligus semangat perjuangan. 
     
    Penggantian foto profil menjadi Brave Pink atau Hero Green bukan sekadar fashion digital. Ini adalah bentuk ekspresi kolektif yang memungkinkan banyak orang bersuara tanpa harus turun ke jalan. Lewat simbol visual, pesan tentang keberanian dan harapan tetap bisa bergema, bahkan ketika ruang dialog terasa terbatas.
     
    Tren Brave Pink dan Hero Green adalah bukti kekuatan simbol visual di era digital. Lewat template praktis karya warganet, solidaritas bisa diwujudkan dengan cepat dan mudah, tetapi penuh makna.
     

     

    Cara Mudah Ubah Foto Profil Lewat Template Online
    Lalu, gimana cara bikin foto profilmu ikut serta dalam gerakan visual ini? Kamu cuma perlu akses ke template online yang dibuat oleh kreator @marjono__ di aplikasi X, bernama Brave Pink Hero Green 1312. Caranya simpel banget:

    Berikut langkah lengkapnya:

    Buka tautan brave-pink-hero-green.lovable.app di browser.
    Klik tombol “Unggah foto”, lalu pilih gambar dari galeri.
    Tentukan efek warna sesuai prefensi masing-masing, seperti “pink highlight green shadow” atau sebaliknya 
    Biarkan sistem memproses, lalu unduh hasilnya.
    Pasang sebagai foto profil di medsos pilihan.

    Semua proses terjadi di browser kamu, jadi lebih cepat dan aman tanpa aplikasi tambahan atau khawatir soal privasi. 
     
    (Sheva Asyraful Fali)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Pastikan Kesiapan Mental dan Fisik, Relawan Kemanusiaan IGPC Ikuti Pelatihan Sebelum Berlayar ke Gaza

    Pastikan Kesiapan Mental dan Fisik, Relawan Kemanusiaan IGPC Ikuti Pelatihan Sebelum Berlayar ke Gaza

    Tunisia: Puluhan relawan kemanusiaan asal Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) mengikuti pembekalan dan pelatihan teknis dan teknikal meeting di Gedung General Union of Tunisian Worker, Selasa (2/8/2025) sebelum bergabung dalam misi maritim internasional menembus blokade Gaza melalui jalur laut Mediterania.

    Ada 20 relawan dari Indonesia yang turut dalam misi ini. Terdiri dari berbagai kalangan mulai dari aktivis, tenaga medis hingga jurnalis. Dua di antaranya merupakan jurnalis dan juru kamera Metro TV; Iqbal Himawan dan Yahdin.
    Pelatihan untuk Kesiapan Fisik hingga Mental

    Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan fisik, mental, serta teknis para relawan dalam menghadapi tantangan selama pelayaran menuju Gaza. Para peserta akan menempuh rute laut Mediterania dalam rangka mengantar bantuan kemanusiaan dan menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina.

    Misi kemanusiaan ini mendapat dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tunisia. Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap partisipasi aktif warga negara Indonesia dalam upaya perdamaian dan kemanusiaan global.

    “Kami mendukung penuh perjuangan para relawan Indonesia yang dengan semangat kemanusiaan tinggi ikut dalam gerakan Global Sumud Flotila. Ini adalah bentuk nyata solidaritas rakyat Indonesia terhadap Palestina,” ujar Duta Besar Zuhairi Misrawi dalam sambutannya kepada para relawan.

    (Para relawan kemanusiaan IGPC. Foto: Dok. IGPC)

    Salah satu relawan IGPC, Ogy Faturahman, menyampaikan bahwa selama berada di Tunisia, para relawan menjalani pelatihan intensif demi memastikan pelayaran berjalan sesuai prosedur dan aman.

    “Di hari kedua ini, kami fokus mempersiapkan fisik dan mental serta menyusun strategi konvoi kemanusiaan lewat jalur laut. Ini adalah bagian dari perjuangan untuk membebaskan Palestina dari penjajahan zionis Israel,” ujarnya.

    Konvoi maritim ini merupakan bagian dari Global Sumud Flotilla, yang melibatkan partisipasi ribuan aktivis kemausiaan dari 44 negara dan didukung oleh 72 kapal laut. Armada internasional ini diorganisir untuk menerobos blokade yang telah lama melumpuhkan wilayah Gaza, sekaligus mengantarkan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Gaza, Palestina yang tengah mengalami krisis kemanusiaan.
     

    Indonesia melalui IGPC kembali menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan perdamaian dunia khusunya untuk menghentikan penjajahan dan genosida Israel terhadap rakyat Gaza.

    “Ini bukan pelayaran biasa, ini merupakan pelayaran kemanusiaan yang merupakan langka strategis untuk pembebasan Palestina khusunya rakyat Gaza yang telah menderita sejak serangan Israel pada 7 oktokber 2023 silam,” kata Muhammad Husein koodinator IGPC.

    Menurutnya, gerakan kemanusiaan ini sangat diharapkan untuk mendapatkan bantuan dari semua pihak termasuk pemerintah Indonesia agar dapat melindungi seluruh WNI yang terlibat secara langsung dalam misi kemanusiaan tersebut.

    “Kami terus melakukaan koordinasi dengan semua pihak, dan tentunya doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia sangat berarti agar misi kemanusiaan ini bisa berlangsung dengan damai dan aman,” paparnya.

    Tunisia: Puluhan relawan kemanusiaan asal Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) mengikuti pembekalan dan pelatihan teknis dan teknikal meeting di Gedung General Union of Tunisian Worker, Selasa (2/8/2025) sebelum bergabung dalam misi maritim internasional menembus blokade Gaza melalui jalur laut Mediterania.
     
    Ada 20 relawan dari Indonesia yang turut dalam misi ini. Terdiri dari berbagai kalangan mulai dari aktivis, tenaga medis hingga jurnalis. Dua di antaranya merupakan jurnalis dan juru kamera Metro TV; Iqbal Himawan dan Yahdin.
    Pelatihan untuk Kesiapan Fisik hingga Mental

    Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan fisik, mental, serta teknis para relawan dalam menghadapi tantangan selama pelayaran menuju Gaza. Para peserta akan menempuh rute laut Mediterania dalam rangka mengantar bantuan kemanusiaan dan menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina.
     
    Misi kemanusiaan ini mendapat dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tunisia. Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap partisipasi aktif warga negara Indonesia dalam upaya perdamaian dan kemanusiaan global.

    “Kami mendukung penuh perjuangan para relawan Indonesia yang dengan semangat kemanusiaan tinggi ikut dalam gerakan Global Sumud Flotila. Ini adalah bentuk nyata solidaritas rakyat Indonesia terhadap Palestina,” ujar Duta Besar Zuhairi Misrawi dalam sambutannya kepada para relawan.
     

    (Para relawan kemanusiaan IGPC. Foto: Dok. IGPC)
     
    Salah satu relawan IGPC, Ogy Faturahman, menyampaikan bahwa selama berada di Tunisia, para relawan menjalani pelatihan intensif demi memastikan pelayaran berjalan sesuai prosedur dan aman.
     
    “Di hari kedua ini, kami fokus mempersiapkan fisik dan mental serta menyusun strategi konvoi kemanusiaan lewat jalur laut. Ini adalah bagian dari perjuangan untuk membebaskan Palestina dari penjajahan zionis Israel,” ujarnya.
     
    Konvoi maritim ini merupakan bagian dari Global Sumud Flotilla, yang melibatkan partisipasi ribuan aktivis kemausiaan dari 44 negara dan didukung oleh 72 kapal laut. Armada internasional ini diorganisir untuk menerobos blokade yang telah lama melumpuhkan wilayah Gaza, sekaligus mengantarkan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Gaza, Palestina yang tengah mengalami krisis kemanusiaan.
     

     

    Indonesia melalui IGPC kembali menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan perdamaian dunia khusunya untuk menghentikan penjajahan dan genosida Israel terhadap rakyat Gaza.
     
    “Ini bukan pelayaran biasa, ini merupakan pelayaran kemanusiaan yang merupakan langka strategis untuk pembebasan Palestina khusunya rakyat Gaza yang telah menderita sejak serangan Israel pada 7 oktokber 2023 silam,” kata Muhammad Husein koodinator IGPC.
     
    Menurutnya, gerakan kemanusiaan ini sangat diharapkan untuk mendapatkan bantuan dari semua pihak termasuk pemerintah Indonesia agar dapat melindungi seluruh WNI yang terlibat secara langsung dalam misi kemanusiaan tersebut.
     
    “Kami terus melakukaan koordinasi dengan semua pihak, dan tentunya doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia sangat berarti agar misi kemanusiaan ini bisa berlangsung dengan damai dan aman,” paparnya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Ragam Tradisi Maulid Nabi di Indonesia, dari Gunungan hingga Endog-Endogan

    Ragam Tradisi Maulid Nabi di Indonesia, dari Gunungan hingga Endog-Endogan

    Jakarta: Maulid Nabi Muhammad SAW selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. 

    Setiap tanggal 12 Rabiul Awal, masyarakat Muslim memperingati hari lahir Nabi dengan berbagai cara yang sarat makna.

    Jika di beberapa negara perayaan ini dilakukan sederhana, maka di Indonesia justru penuh warna dengan beragam tradisi budaya yang unik di tiap daerah. 

    Merangkum laman CIMB Niaga ragam tradisi budaya itu mulai dari kirab gunungan hingga saling berbagi makanan, semuanya menggambarkan rasa syukur sekaligus kecintaan kepada Rasulullah SAW.
    Berikut beberapa ragam tradisi Maulid Nabi di Indonesia

    1. Grebeg Maulud, Solo
    Di Solo, peringatan Maulid Nabi dikenal dengan tradisi Grebeg Maulud. Acara ini dimulai dengan Sekaten, upacara keagamaan yang berlangsung hingga 15 hari di Keraton Kasunanan Surakarta.

    Selama sekaten, masyarakat bisa menikmati pagelaran wayang kulit, musik gamelan, hingga pasar malam. Puncaknya adalah kirab gunungan, hasil bumi berupa sayur, buah, hingga makanan yang diarak dari Keraton menuju Masjid Agung Surakarta.

    Gunungan ini kemudian diperebutkan warga, karena diyakini membawa berkah.
     

    2. Endog-endogan, Banyuwangi
    Di Banyuwangi, masyarakat memperingati Maulid Nabi dengan tradisi Endog-endogan. Kata endog berarti telur, yang menjadi simbol utama dalam acara ini.

    Telur rebus dihias dengan kertas warna-warni lalu ditancapkan pada batang pisang. Setelah didoakan, telur-telur itu dibagikan kepada masyarakat.

    Tradisi ini punya makna mendalam: telur melambangkan kelahiran Nabi Muhammad SAW, sementara hiasan kertas mencerminkan kesucian dan kemuliaan beliau.
    3. Weh-wehan, Kendal
    Masyarakat Kaliwungu, Kendal, merayakan Maulid Nabi dengan tradisi Weh-wehan, yaitu saling berbagi makanan khas daerah.

    Makanan yang biasa dibagikan antara lain sumpil, jenang sarang, dan dawet. Tradisi ini bukan hanya ungkapan syukur, tapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antarwarga.
    4. Ampyang Maulid, Kudus
    Di Kudus, masyarakat Desa Loram Kulon dan Loram Wetan memperingati Maulid Nabi dengan tradisi Ampyang Maulid.

    Warga mengarak tandu berisi nasi kepel, buah, dan sayuran, lalu didoakan bersama. Setelah itu, seluruh isi tandu dibagikan kepada masyarakat.

    Tradisi ini sarat makna kebersamaan sekaligus menjadi pengingat untuk saling berbagi rezeki.
    5. Walima, Gorontalo
    Di Gorontalo, tradisi Maulid Nabi dikenal dengan nama Walima yang sudah berlangsung sejak abad ke-17.

    Rangkaian acara dimulai dengan Dikili, yaitu dzikir dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang dilantunkan di masjid.

    Setelah itu, masyarakat membuat tolangga, wadah besar berisi aneka kue dan makanan yang kemudian diarak ke masjid dan dibagikan ke warga sekitar.

    Jakarta: Maulid Nabi Muhammad SAW selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. 
     
    Setiap tanggal 12 Rabiul Awal, masyarakat Muslim memperingati hari lahir Nabi dengan berbagai cara yang sarat makna.
     
    Jika di beberapa negara perayaan ini dilakukan sederhana, maka di Indonesia justru penuh warna dengan beragam tradisi budaya yang unik di tiap daerah. 

    Merangkum laman CIMB Niaga ragam tradisi budaya itu mulai dari kirab gunungan hingga saling berbagi makanan, semuanya menggambarkan rasa syukur sekaligus kecintaan kepada Rasulullah SAW.

    Berikut beberapa ragam tradisi Maulid Nabi di Indonesia

    1. Grebeg Maulud, Solo

    Di Solo, peringatan Maulid Nabi dikenal dengan tradisi Grebeg Maulud. Acara ini dimulai dengan Sekaten, upacara keagamaan yang berlangsung hingga 15 hari di Keraton Kasunanan Surakarta.
     
    Selama sekaten, masyarakat bisa menikmati pagelaran wayang kulit, musik gamelan, hingga pasar malam. Puncaknya adalah kirab gunungan, hasil bumi berupa sayur, buah, hingga makanan yang diarak dari Keraton menuju Masjid Agung Surakarta.
     
    Gunungan ini kemudian diperebutkan warga, karena diyakini membawa berkah.
     

    2. Endog-endogan, Banyuwangi

    Di Banyuwangi, masyarakat memperingati Maulid Nabi dengan tradisi Endog-endogan. Kata endog berarti telur, yang menjadi simbol utama dalam acara ini.
     
    Telur rebus dihias dengan kertas warna-warni lalu ditancapkan pada batang pisang. Setelah didoakan, telur-telur itu dibagikan kepada masyarakat.
     
    Tradisi ini punya makna mendalam: telur melambangkan kelahiran Nabi Muhammad SAW, sementara hiasan kertas mencerminkan kesucian dan kemuliaan beliau.

    3. Weh-wehan, Kendal

    Masyarakat Kaliwungu, Kendal, merayakan Maulid Nabi dengan tradisi Weh-wehan, yaitu saling berbagi makanan khas daerah.
     
    Makanan yang biasa dibagikan antara lain sumpil, jenang sarang, dan dawet. Tradisi ini bukan hanya ungkapan syukur, tapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antarwarga.

    4. Ampyang Maulid, Kudus

    Di Kudus, masyarakat Desa Loram Kulon dan Loram Wetan memperingati Maulid Nabi dengan tradisi Ampyang Maulid.
     
    Warga mengarak tandu berisi nasi kepel, buah, dan sayuran, lalu didoakan bersama. Setelah itu, seluruh isi tandu dibagikan kepada masyarakat.
     
    Tradisi ini sarat makna kebersamaan sekaligus menjadi pengingat untuk saling berbagi rezeki.

    5. Walima, Gorontalo

    Di Gorontalo, tradisi Maulid Nabi dikenal dengan nama Walima yang sudah berlangsung sejak abad ke-17.
     
    Rangkaian acara dimulai dengan Dikili, yaitu dzikir dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang dilantunkan di masjid.
     
    Setelah itu, masyarakat membuat tolangga, wadah besar berisi aneka kue dan makanan yang kemudian diarak ke masjid dan dibagikan ke warga sekitar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ANN)

  • Semangat dari Timur Anak Papua Hadirkan Inspirasi di OGI 2025

    Semangat dari Timur Anak Papua Hadirkan Inspirasi di OGI 2025

    Jakarta: Perjalanan panjang ditempuh Berheta Simuna untuk bisa hadir di Jakarta mengikuti Olimpiade Genomik Indonesia (OGI) 2025. 

    “Saya bersama kakak pendamping naik motor dari rumah ke Pelabuhan Saengga selama 5 menit. Setelah itu menuju Pelabuhan Teluk Bintuni selama 4 jam. Kami menginap 1 malam di Teluk Bintuni. Esok hari, kami berangkat pukul 1 naik mobil selama 7 jam menuju Manokwari. Setelah istirahat 1 malam, esoknya kami naik pesawat menuju Sorong selama 50 menit, lalu melanjutkan perjalanan ke Jakarta 4 jam dengan pesawat. Setiba di Bandara Soekarno-Hatta langsung menuju Universitas Indonesia selama 1 jam 30 menit,” tutur Berheta.

    Berheta adalah siswa kelas 12 SMA Negeri Saengga, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Ia hadir sebagai salah satu finalis OGI 2025, bersama Prajanita Oktavianty Korowa (SD Katolik Santa Lauren Bintuni, Kabupaten Teluk Wondama) serta Varrent Vemaria Val Rooey (SD Inpres Kokas, Kabupaten Fakfak). Mereka berhasil menyisihkan 108 siswa Papua sejak babak penyisihan.

    “Di sini saya dapat banyak teman, banyak belajar, dan mencoba praktik dengan alat-alat laboratorium. Bentuknya berbeda-beda, tapi namanya tetap sama. Itu membuat kami agak bingung, apalagi saat eksperimen dan presentasi. Saat mengerjakan soal juga sempat keliru, karena pertanyaan panjang tapi jawabannya pendek. Tapi saya anggap ini proses belajar. Saya senang sekali bisa melihat laboratorium DNA di Regene. Itu pengalaman pertama,” ujar Berheta penuh semangat.

    Ada pula pengalaman unik yang ia alami di Jakarta. Berheta selalu memakai masker, bukan karena pandemi, melainkan karena tidak tahan dengan dinginnya AC.

    “Saya tidak bisa kena dingin terlalu lama, jadi pusing dan mual. Tapi puji Tuhan, lama-lama bisa beradaptasi. Nanti kalau pulang ke sekolah, saya akan menceritakan pengalaman ini: mulai dari perjalanan, bertemu kakak pendamping, hingga belajar presentasi,” ujarnya riang.

    Awalnya Berheta bercita-cita menjadi dosen atau advokat untuk mengadvokasi pendidikan di Papua. Namun setelah mengikuti OGI, ia mulai bermimpi baru. “Setelah lihat Universitas Indonesia, saya terpanggil. Kalau ada kesempatan, saya ingin masuk Biologi UI,” katanya mantap.

    Berheta pun berpesan kepada teman-teman sebayanya: “Semangat belajar, berdoa, dan berusaha. Kita tidak tahu apa yang terjadi di depan, semuanya Tuhan
    yang menentukan. Dari OGI saya belajar bahwa semua butuh perjuangan, kesabaran, ketabahan, dan banyak bersyukur.”
     
    Papua Barat: Potensi Besar, Tantangan Nyata

    Teluk Bintuni, kampung halaman Berheta, adalah wilayah kaya dengan ekosistem mangrove luar biasa dan komunitas multi-suku yang hidup harmonis. Namun akses pendidikan dan infrastruktur masih menjadi tantangan.

    Berbagai inisiatif telah hadir, seperti UNIMUTU, Kartu Teluk Bintuni Smart, dan sekolah-sekolah mandiri lokal, sebuah bukti nyata bahwa upaya mencerdaskan generasi Papua terus berjalan.
     
    Partisipasi OGI 2025: Merata dari Sabang sampai Merauke

    Data peserta menunjukkan antusiasme luas dari seluruh provinsi Indonesia. Jawa Timur menjadi provinsi dengan peserta terbanyak (374), disusul Jawa Barat (301), Sumatera Utara (222), dan DKI Jakarta (215). Papua Barat sendiri menorehkan partisipasi 106 siswa.

    Sementara itu, provinsi dengan peserta relatif sedikit antara lain Kepulauan Bangka Belitung (1), Sulawesi Utara (2), Papua Tengah (3), dan Sulawesi Barat (3). Secara keseluruhan, peserta OGI tersebar hampir di seluruh provinsi, menunjukkan semangat bersama untuk maju dalam sains dan genomika.
     
    OGI, Miniatur Indonesia

    Penyelenggaraan OGI 2025 menuai apresiasi dari berbagai pihak. Shinryu Aditya Viriyajetu, wali salah satu finalis asal SMPK Santa Clara Surabaya, menilai OGI melampaui standar olimpiade pada umumnya berkat keseriusan panitia dan kualitas konten.

    “OGI itu miniatur Indonesia. Anak-anak cepat akrab, bergembira, berproses bersama, dan belajar menghargai perbedaan. Saya juga terkesan pada peserta dari daerah afirmasi yang semangat juangnya luar biasa,” ujarnya.

    Ia pun menutup dengan harapan sederhana, “Semoga bisa bertemu kembali di OGI 2026.”

    Jakarta: Perjalanan panjang ditempuh Berheta Simuna untuk bisa hadir di Jakarta mengikuti Olimpiade Genomik Indonesia (OGI) 2025. 
     
    “Saya bersama kakak pendamping naik motor dari rumah ke Pelabuhan Saengga selama 5 menit. Setelah itu menuju Pelabuhan Teluk Bintuni selama 4 jam. Kami menginap 1 malam di Teluk Bintuni. Esok hari, kami berangkat pukul 1 naik mobil selama 7 jam menuju Manokwari. Setelah istirahat 1 malam, esoknya kami naik pesawat menuju Sorong selama 50 menit, lalu melanjutkan perjalanan ke Jakarta 4 jam dengan pesawat. Setiba di Bandara Soekarno-Hatta langsung menuju Universitas Indonesia selama 1 jam 30 menit,” tutur Berheta.
     
    Berheta adalah siswa kelas 12 SMA Negeri Saengga, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Ia hadir sebagai salah satu finalis OGI 2025, bersama Prajanita Oktavianty Korowa (SD Katolik Santa Lauren Bintuni, Kabupaten Teluk Wondama) serta Varrent Vemaria Val Rooey (SD Inpres Kokas, Kabupaten Fakfak). Mereka berhasil menyisihkan 108 siswa Papua sejak babak penyisihan.

    “Di sini saya dapat banyak teman, banyak belajar, dan mencoba praktik dengan alat-alat laboratorium. Bentuknya berbeda-beda, tapi namanya tetap sama. Itu membuat kami agak bingung, apalagi saat eksperimen dan presentasi. Saat mengerjakan soal juga sempat keliru, karena pertanyaan panjang tapi jawabannya pendek. Tapi saya anggap ini proses belajar. Saya senang sekali bisa melihat laboratorium DNA di Regene. Itu pengalaman pertama,” ujar Berheta penuh semangat.
     
    Ada pula pengalaman unik yang ia alami di Jakarta. Berheta selalu memakai masker, bukan karena pandemi, melainkan karena tidak tahan dengan dinginnya AC.
     
    “Saya tidak bisa kena dingin terlalu lama, jadi pusing dan mual. Tapi puji Tuhan, lama-lama bisa beradaptasi. Nanti kalau pulang ke sekolah, saya akan menceritakan pengalaman ini: mulai dari perjalanan, bertemu kakak pendamping, hingga belajar presentasi,” ujarnya riang.
     
    Awalnya Berheta bercita-cita menjadi dosen atau advokat untuk mengadvokasi pendidikan di Papua. Namun setelah mengikuti OGI, ia mulai bermimpi baru. “Setelah lihat Universitas Indonesia, saya terpanggil. Kalau ada kesempatan, saya ingin masuk Biologi UI,” katanya mantap.
     
    Berheta pun berpesan kepada teman-teman sebayanya: “Semangat belajar, berdoa, dan berusaha. Kita tidak tahu apa yang terjadi di depan, semuanya Tuhan
    yang menentukan. Dari OGI saya belajar bahwa semua butuh perjuangan, kesabaran, ketabahan, dan banyak bersyukur.”
     

    Papua Barat: Potensi Besar, Tantangan Nyata

    Teluk Bintuni, kampung halaman Berheta, adalah wilayah kaya dengan ekosistem mangrove luar biasa dan komunitas multi-suku yang hidup harmonis. Namun akses pendidikan dan infrastruktur masih menjadi tantangan.
     
    Berbagai inisiatif telah hadir, seperti UNIMUTU, Kartu Teluk Bintuni Smart, dan sekolah-sekolah mandiri lokal, sebuah bukti nyata bahwa upaya mencerdaskan generasi Papua terus berjalan.
     

    Partisipasi OGI 2025: Merata dari Sabang sampai Merauke

    Data peserta menunjukkan antusiasme luas dari seluruh provinsi Indonesia. Jawa Timur menjadi provinsi dengan peserta terbanyak (374), disusul Jawa Barat (301), Sumatera Utara (222), dan DKI Jakarta (215). Papua Barat sendiri menorehkan partisipasi 106 siswa.
     
    Sementara itu, provinsi dengan peserta relatif sedikit antara lain Kepulauan Bangka Belitung (1), Sulawesi Utara (2), Papua Tengah (3), dan Sulawesi Barat (3). Secara keseluruhan, peserta OGI tersebar hampir di seluruh provinsi, menunjukkan semangat bersama untuk maju dalam sains dan genomika.
     

    OGI, Miniatur Indonesia

    Penyelenggaraan OGI 2025 menuai apresiasi dari berbagai pihak. Shinryu Aditya Viriyajetu, wali salah satu finalis asal SMPK Santa Clara Surabaya, menilai OGI melampaui standar olimpiade pada umumnya berkat keseriusan panitia dan kualitas konten.
     
    “OGI itu miniatur Indonesia. Anak-anak cepat akrab, bergembira, berproses bersama, dan belajar menghargai perbedaan. Saya juga terkesan pada peserta dari daerah afirmasi yang semangat juangnya luar biasa,” ujarnya.
     
    Ia pun menutup dengan harapan sederhana, “Semoga bisa bertemu kembali di OGI 2026.”
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • ​Apa Itu Lokataru Foundation yang Direkturnya Ditangkap Polisi?

    ​Apa Itu Lokataru Foundation yang Direkturnya Ditangkap Polisi?

    Jakarta: Lokataru Foundation ramai menjadi perbincangan netizen setelah Delpedro Marhaen ditangkap polisi. Diketahui Delpedro Marhaen merupakan Direktur Eksekutif Lokataru Foundation.

    Delpedro Marhaen ditangkap polisi pada Senin, 1 September 2025, malam. Ia dituduh melakukan tindak pidana penghasutan.

    Berdasarkan keterangan resmi Lokataru, sekitar tujuh atau delapan polisi dari Sub Direktorat Keamanan Negara Polda Metro Jaya (PMJ) menjemput paksa Delpedro di kantor Lokataru Foundation, Jalan Kunci Nomor 16, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur.

    “Hal ini yang mengindikasikan adanya tindakan penjemputan paksa di luar jam kerja normal dan di tempat kediaman/perkantoran,” demikian bunyi keterangan resmi Lokataru yang diterima Media Indonesia, Selasa, 2 September 2025.

    Pihak kepolisian juga sudah mengonfirmasi penangkapan Delpedro Marhaen pada Senin, 1 September 2025. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Delpedro ditangkap atas dugaan menghasut pelajar untuk melakukan aksi anarkistis di Jakarta. 

    “Kami menangkap DMR setelah mengumpulkan serangkaian keterangan saksi dan barang bukti sehingga dilakukan dilakukan penangkapan,” kata Ade Ary dikutip dari Antara, Selasa, 2 September 2025.
     

     

    Apa Itu Lokataru Foundation?

    Penangkapan Delpedro Marhaen ini pun membuat Lokataru Foundation banyak dicari. Di Google Trend Lokataru Foundation menempati peringkat pertama penelusuran di Google.

    Dikutip dari laman resmi, Lokataru Foundation merupakan organisasi nirlaba yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Didirikan pada bulan Mei 2017 atas prakarsa beberapa aktivis hak asasi manusia yang telah lama bekerja di bidang tersebut.

    Berdirinya Lokataru Foundation ditujukan untuk memberikan kontribusi dalam setiap situasi pemenuhan dan penegakan hak asasi manusia sebagai tanggung jawab negara.

    Di usia yang menjelang satu dekade, Lokataru Foundation telah berjejaring dengan banyak elemen masyarakat sipil. Kendati demikian, kami belum puas akan apa yang sudah tercapai dan akan terus berjejaring lebih banyak lagi.

    Saat ini, Lokataru Foundation terdaftar pada Kementerian Hukum Republik Indonesia, dengan akta terbaru bernomor

    Organisasi ini memiliki visi dan misi mengambil bagian dalam solidaritas hak asasi manusia di seluruh dunia dan memajukan akuntabilitas hak asasi manusia di lembaga-lembaga publik dan swasta melalui riset, advokasi, dan pengembangan kapasitas.

    Area yang menjadi aktivitas sehari-hari Lokataru Foundation, antara lain riset, advokasi
    dan pengembangan kapasitas.

    Jakarta: Lokataru Foundation ramai menjadi perbincangan netizen setelah Delpedro Marhaen ditangkap polisi. Diketahui Delpedro Marhaen merupakan Direktur Eksekutif Lokataru Foundation.
     
    Delpedro Marhaen ditangkap polisi pada Senin, 1 September 2025, malam. Ia dituduh melakukan tindak pidana penghasutan.
     
    Berdasarkan keterangan resmi Lokataru, sekitar tujuh atau delapan polisi dari Sub Direktorat Keamanan Negara Polda Metro Jaya (PMJ) menjemput paksa Delpedro di kantor Lokataru Foundation, Jalan Kunci Nomor 16, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur.

    “Hal ini yang mengindikasikan adanya tindakan penjemputan paksa di luar jam kerja normal dan di tempat kediaman/perkantoran,” demikian bunyi keterangan resmi Lokataru yang diterima Media Indonesia, Selasa, 2 September 2025.
     
    Pihak kepolisian juga sudah mengonfirmasi penangkapan Delpedro Marhaen pada Senin, 1 September 2025. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Delpedro ditangkap atas dugaan menghasut pelajar untuk melakukan aksi anarkistis di Jakarta. 
     
    “Kami menangkap DMR setelah mengumpulkan serangkaian keterangan saksi dan barang bukti sehingga dilakukan dilakukan penangkapan,” kata Ade Ary dikutip dari Antara, Selasa, 2 September 2025.
     

     

    Apa Itu Lokataru Foundation?

    Penangkapan Delpedro Marhaen ini pun membuat Lokataru Foundation banyak dicari. Di Google Trend Lokataru Foundation menempati peringkat pertama penelusuran di Google.
     
    Dikutip dari laman resmi, Lokataru Foundation merupakan organisasi nirlaba yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Didirikan pada bulan Mei 2017 atas prakarsa beberapa aktivis hak asasi manusia yang telah lama bekerja di bidang tersebut.
     
    Berdirinya Lokataru Foundation ditujukan untuk memberikan kontribusi dalam setiap situasi pemenuhan dan penegakan hak asasi manusia sebagai tanggung jawab negara.
     
    Di usia yang menjelang satu dekade, Lokataru Foundation telah berjejaring dengan banyak elemen masyarakat sipil. Kendati demikian, kami belum puas akan apa yang sudah tercapai dan akan terus berjejaring lebih banyak lagi.
     
    Saat ini, Lokataru Foundation terdaftar pada Kementerian Hukum Republik Indonesia, dengan akta terbaru bernomor
     
    Organisasi ini memiliki visi dan misi mengambil bagian dalam solidaritas hak asasi manusia di seluruh dunia dan memajukan akuntabilitas hak asasi manusia di lembaga-lembaga publik dan swasta melalui riset, advokasi, dan pengembangan kapasitas.
     
    Area yang menjadi aktivitas sehari-hari Lokataru Foundation, antara lain riset, advokasi
    dan pengembangan kapasitas.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Regene Genomics Dorong Lahirnya Generasi Melek Sains Lewat OGI 2025

    Regene Genomics Dorong Lahirnya Generasi Melek Sains Lewat OGI 2025

    Jakarta: Regene Genomics menegaskan komitmennya dalam menghadirkan inovasi kesehatan sekaligus mencetak generasi muda yang melek sains melalui dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Olimpiade Genomik Indonesia (OGI) 2025.
     
    Dukungan tersebut tidak hanya diwujudkan melalui penyediaan materi yang berbobot dan inklusif, tetapi juga dengan memberikan pengalaman langsung bagi peserta. Sebanyak 63 finalis OGI 2025 berkesempatan mengunjungi laboratorium Regene Genomics di Jakarta, menyaksikan proses ekstraksi DNA, serta berdiskusi dengan para pakar genetika.
     
    Menurut Head of Laboratory Regene Genomics, Siti Fathurrohmah, M.Sc, kunjungan tersebut menjadi momen penting bagi para siswa.
     
    “Mereka sangat antusias, banyak bertanya hingga detail teknis. Bahkan ada siswa SD yang penasaran mencoba mikropipet, alat yang baru saya kenal ketika kuliah. Itu pengalaman berharga, sekaligus menantang untuk menjelaskan genomik dengan bahasa sederhana,” ujarnya.
     
    Melalui Regene Academy, perusahaan ini berupaya menjembatani ilmu genomik agar lebih mudah dipahami anak-anak, guru, dan orang tua. Sejalan dengan visinya, Regene Genomics ingin melahirkan generasi yang siap berkontribusi dalam bidang kesehatan, pertanian, dan pelestarian hayati di masa depan.
     

     
    Teknologi Mutakhir Regene
    Regene Genomics merupakan perusahaan genetika terkemuka yang mengembangkan layanan berbasis kecerdasan buatan (AI) dan analisis DNA untuk menghadirkan kesehatan personal dan presisi. Laboratorium Regene dilengkapi teknologi terbaru dari Illumina seperti Microarray, Miseq, dan Novaseq yang memungkinkan pembacaan hingga 31 juta penanda genetik dengan presisi tinggi.
     
    “Laboratorium mutakhir kami menjadi fondasi untuk pengembangan layanan kesehatan presisi. Dengan teknologi canggih ini, Regene berada di garis depan industri genetika Indonesia,” ujar Vichi Lestari, CEO Regene Genomics.
     
    Salah satu inovasi andalan adalah Polygenic Risk Scores (PRS) yang menggabungkan variasi genetik menjadi prediksi risiko penyakit kronis dengan akurasi hingga 99,98%. Teknologi ini dipadukan dengan microarray untuk menghasilkan pengujian genetik yang lebih akurat dan bermanfaat bagi pencegahan maupun pengobatan.
     
    Tim Ahli di Balik Regene
    Regene Genomics diperkuat oleh tim pakar lintas bidang, di antaranya:
     
    – Prof. dr. Amin Soebandrio, Ph.D., SpMK(K) sebagai penasihat,
     
    – Siti Fathurrohmah, M.Sc sebagai Head of Laboratory,
     
    – Valerie Emily sebagai Genomic Scientist.
     
     

    Prof. Amin, Guru Besar Mikrobiologi Klinik FKUI dan mantan Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, dikenal luas atas kontribusinya dalam riset penyakit infeksi dan perannya saat pandemi COVID-19. Kehadirannya memperkuat posisi Regene sebagai pusat riset genomik dengan wawasan global dan berstandar internasional.
     
    Rahma, sapaan akrab Siti Fathurrohmah, berfokus pada pengembangan analisis DNA/RNA, teknologi microarray, serta diagnostik molekuler. Sementara Valerie Emily berperan dalam pengembangan riset bioinformatika, genotyping, hingga analisis genomik yang menghubungkan hasil laboratorium dengan solusi kesehatan presisi.
     
    Misi Mencerdaskan Generasi
    Dukungan terhadap OGI 2025 menjadi bukti nyata komitmen Regene Genomics untuk tidak hanya menghadirkan inovasi laboratorium, tetapi juga berkontribusi dalam pendidikan sains. Melalui kolaborasi dengan Indonesia Mengajar, Regene ingin memastikan lebih banyak anak-anak Indonesia mendapatkan akses pengetahuan genomik sejak dini.
     
    “Ilmu genomik tidak boleh hanya berhenti di laboratorium. Ia harus bisa dipahami, menginspirasi, dan membuka peluang bagi generasi muda untuk berkontribusi,” tutup Vichi.
     
    Dengan semangat itu, Regene Genomics terus meneguhkan langkah sebagai pionir layanan genetika modern di Indonesia, menghadirkan teknologi mutakhir sekaligus menyiapkan masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

     

    Jakarta: Regene Genomics menegaskan komitmennya dalam menghadirkan inovasi kesehatan sekaligus mencetak generasi muda yang melek sains melalui dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Olimpiade Genomik Indonesia (OGI) 2025.
     
    Dukungan tersebut tidak hanya diwujudkan melalui penyediaan materi yang berbobot dan inklusif, tetapi juga dengan memberikan pengalaman langsung bagi peserta. Sebanyak 63 finalis OGI 2025 berkesempatan mengunjungi laboratorium Regene Genomics di Jakarta, menyaksikan proses ekstraksi DNA, serta berdiskusi dengan para pakar genetika.
     
    Menurut Head of Laboratory Regene Genomics, Siti Fathurrohmah, M.Sc, kunjungan tersebut menjadi momen penting bagi para siswa.
     
    “Mereka sangat antusias, banyak bertanya hingga detail teknis. Bahkan ada siswa SD yang penasaran mencoba mikropipet, alat yang baru saya kenal ketika kuliah. Itu pengalaman berharga, sekaligus menantang untuk menjelaskan genomik dengan bahasa sederhana,” ujarnya.
     
    Melalui Regene Academy, perusahaan ini berupaya menjembatani ilmu genomik agar lebih mudah dipahami anak-anak, guru, dan orang tua. Sejalan dengan visinya, Regene Genomics ingin melahirkan generasi yang siap berkontribusi dalam bidang kesehatan, pertanian, dan pelestarian hayati di masa depan.
     

     

    Teknologi Mutakhir Regene

    Regene Genomics merupakan perusahaan genetika terkemuka yang mengembangkan layanan berbasis kecerdasan buatan (AI) dan analisis DNA untuk menghadirkan kesehatan personal dan presisi. Laboratorium Regene dilengkapi teknologi terbaru dari Illumina seperti Microarray, Miseq, dan Novaseq yang memungkinkan pembacaan hingga 31 juta penanda genetik dengan presisi tinggi.
     
    “Laboratorium mutakhir kami menjadi fondasi untuk pengembangan layanan kesehatan presisi. Dengan teknologi canggih ini, Regene berada di garis depan industri genetika Indonesia,” ujar Vichi Lestari, CEO Regene Genomics.
     
    Salah satu inovasi andalan adalah Polygenic Risk Scores (PRS) yang menggabungkan variasi genetik menjadi prediksi risiko penyakit kronis dengan akurasi hingga 99,98%. Teknologi ini dipadukan dengan microarray untuk menghasilkan pengujian genetik yang lebih akurat dan bermanfaat bagi pencegahan maupun pengobatan.
     

    Tim Ahli di Balik Regene

    Regene Genomics diperkuat oleh tim pakar lintas bidang, di antaranya:
     
    – Prof. dr. Amin Soebandrio, Ph.D., SpMK(K) sebagai penasihat,
     
    – Siti Fathurrohmah, M.Sc sebagai Head of Laboratory,
     
    – Valerie Emily sebagai Genomic Scientist.
     
     

     
    Prof. Amin, Guru Besar Mikrobiologi Klinik FKUI dan mantan Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, dikenal luas atas kontribusinya dalam riset penyakit infeksi dan perannya saat pandemi COVID-19. Kehadirannya memperkuat posisi Regene sebagai pusat riset genomik dengan wawasan global dan berstandar internasional.
     
    Rahma, sapaan akrab Siti Fathurrohmah, berfokus pada pengembangan analisis DNA/RNA, teknologi microarray, serta diagnostik molekuler. Sementara Valerie Emily berperan dalam pengembangan riset bioinformatika, genotyping, hingga analisis genomik yang menghubungkan hasil laboratorium dengan solusi kesehatan presisi.
     

    Misi Mencerdaskan Generasi

    Dukungan terhadap OGI 2025 menjadi bukti nyata komitmen Regene Genomics untuk tidak hanya menghadirkan inovasi laboratorium, tetapi juga berkontribusi dalam pendidikan sains. Melalui kolaborasi dengan Indonesia Mengajar, Regene ingin memastikan lebih banyak anak-anak Indonesia mendapatkan akses pengetahuan genomik sejak dini.
     
    “Ilmu genomik tidak boleh hanya berhenti di laboratorium. Ia harus bisa dipahami, menginspirasi, dan membuka peluang bagi generasi muda untuk berkontribusi,” tutup Vichi.
     
    Dengan semangat itu, Regene Genomics terus meneguhkan langkah sebagai pionir layanan genetika modern di Indonesia, menghadirkan teknologi mutakhir sekaligus menyiapkan masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
     
     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • ​Dorong Aktualisasi Nilai-Nilai Kebangsaan demi Kehidupan Bernegara yang Lebih Baik

    ​Dorong Aktualisasi Nilai-Nilai Kebangsaan demi Kehidupan Bernegara yang Lebih Baik

    Jakarta: Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat mendorong aktualisasi nilai-nilai kebangsaan dalam menjawab berbagai tantangan demi mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik di masa depan. 

    “Nilai-nilai kebangsaan yang diwarisi para pendahulu bangsa harus mampu menjadi rujukan bersama dalam menyikapi berbagai tantangan dalam bernegara yang kita hadapi saat ini,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa 2 September 2025.

    Menurut Lestari, para pemangku kebijakan, tokoh masyarakat, dan masyarakat harus mampu mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam menjalankan kehidupan berbangsa pada keseharian. 

    Rerie, sapaan akrab Lestari, berharap, muncul keteladanan dari para tokoh pemimpin bangsa dalam mengaktualisasikan nilai-nilai kebangsaan di tengah dinamika dalam proses pembangunan saat ini. 
     

    Menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, nilai-nilai kebangsaan seperti musyawarah untuk mufakat, gotong royong, dan saling menghargai, harus dikedepankan dalam menghadapi berbagai perbedaan pendapat di era kemerdekaan saat ini. 

    Selain itu, ujar Rerie, upaya membangun komunikasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, serta masyarakat, harus terus dikedepankan demi mengakselerasi proses pembangunan nasional saat ini. 

    Rerie sangat berharap, di tengah dinamika kehidupan bernegara yang terjadi saat ini, setiap anak bangsa dapat berperan aktif memperkokoh persatuan, demi keberlangsungan proses pembangunan yang mampu mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang lebih merata di Tanah Air.

    Jakarta: Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat mendorong aktualisasi nilai-nilai kebangsaan dalam menjawab berbagai tantangan demi mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik di masa depan. 
     
    “Nilai-nilai kebangsaan yang diwarisi para pendahulu bangsa harus mampu menjadi rujukan bersama dalam menyikapi berbagai tantangan dalam bernegara yang kita hadapi saat ini,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa 2 September 2025.
     
    Menurut Lestari, para pemangku kebijakan, tokoh masyarakat, dan masyarakat harus mampu mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam menjalankan kehidupan berbangsa pada keseharian. 

    Rerie, sapaan akrab Lestari, berharap, muncul keteladanan dari para tokoh pemimpin bangsa dalam mengaktualisasikan nilai-nilai kebangsaan di tengah dinamika dalam proses pembangunan saat ini. 
     

     
    Menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, nilai-nilai kebangsaan seperti musyawarah untuk mufakat, gotong royong, dan saling menghargai, harus dikedepankan dalam menghadapi berbagai perbedaan pendapat di era kemerdekaan saat ini. 
     
    Selain itu, ujar Rerie, upaya membangun komunikasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, serta masyarakat, harus terus dikedepankan demi mengakselerasi proses pembangunan nasional saat ini. 
     
    Rerie sangat berharap, di tengah dinamika kehidupan bernegara yang terjadi saat ini, setiap anak bangsa dapat berperan aktif memperkokoh persatuan, demi keberlangsungan proses pembangunan yang mampu mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang lebih merata di Tanah Air.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Mengapa Arab Saudi Tidak Merayakan Maulid Nabi? Ini Alasannya

    Mengapa Arab Saudi Tidak Merayakan Maulid Nabi? Ini Alasannya

    Jakarta: Bagi umat Islam di banyak negara, Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati dengan doa bersama, ceramah, hingga perayaan budaya yang meriah. 

    Namun berbeda halnya dengan Arab Saudi, negara itu justru tidak memperingati Maulid Nabi secara resmi. Mengapa demikian?
    Konteks sejarah dan budaya
    Merangkum dari laman Mabruk Tour, sebagai tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW dan pusat perkembangan Islam, Arab Saudi memiliki pendekatan yang sangat konservatif dalam beragama. 

    Sejak lama, para ulama di sana menganggap perayaan Maulid Nabi sebagai bid’ah atau inovasi dalam ibadah yang tidak diajarkan secara langsung oleh Rasulullah.

    Bagi mereka, tradisi Islam seharusnya lebih menekankan pada praktik ibadah pokok yang diajarkan Nabi, seperti shalat, puasa Ramadan, zakat, dan haji, ketimbang menambah bentuk perayaan baru.
     

    Pandangan ulama dan interpretasi keagamaan
    Salah satu alasan utama Arab Saudi tidak merayakan Maulid Nabi adalah interpretasi keagamaan. Banyak otoritas keagamaan di negara itu berpendapat bahwa perayaan Maulid tidak memiliki dasar kuat dalam Al-Quran maupun Hadis.

    Dengan otoritas keagamaan yang dominan, pandangan konservatif inilah yang kemudian diadopsi sebagai sikap resmi negara.
    Fokus pada ibadah yang dianggap murni
    Arab Saudi juga ingin menekankan ibadah yang dianggap lebih otentik sesuai ajaran Nabi. Dalam pandangan mereka, perayaan Maulid justru bisa menggeser fokus dari ibadah-ibadah utama.

    Karena itu, masyarakat lebih diarahkan untuk memperbanyak amal ibadah seperti membaca Al-Quran, memperdalam sunnah, memperbanyak shalawat, hingga menjaga akhlak, dibanding menggelar perayaan Maulid dengan tradisi khusus.
    Beda negara, beda tradisi
    Meski tidak dirayakan di Arab Saudi, Maulid Nabi tetap menjadi momen penting bagi umat Islam di banyak belahan dunia. Di Indonesia misalnya, perayaan ini diwarnai dengan pengajian, zikir bersama, hingga tradisi budaya khas daerah.

    Perbedaan ini mencerminkan kekayaan tradisi Islam yang beragam di seluruh dunia. Semua kembali pada interpretasi, budaya, dan cara masing-masing masyarakat dalam mengekspresikan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

    Jakarta: Bagi umat Islam di banyak negara, Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati dengan doa bersama, ceramah, hingga perayaan budaya yang meriah. 
     
    Namun berbeda halnya dengan Arab Saudi, negara itu justru tidak memperingati Maulid Nabi secara resmi. Mengapa demikian?
    Konteks sejarah dan budaya
    Merangkum dari laman Mabruk Tour, sebagai tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW dan pusat perkembangan Islam, Arab Saudi memiliki pendekatan yang sangat konservatif dalam beragama. 
     
    Sejak lama, para ulama di sana menganggap perayaan Maulid Nabi sebagai bid’ah atau inovasi dalam ibadah yang tidak diajarkan secara langsung oleh Rasulullah.

    Bagi mereka, tradisi Islam seharusnya lebih menekankan pada praktik ibadah pokok yang diajarkan Nabi, seperti shalat, puasa Ramadan, zakat, dan haji, ketimbang menambah bentuk perayaan baru.
     

    Pandangan ulama dan interpretasi keagamaan
    Salah satu alasan utama Arab Saudi tidak merayakan Maulid Nabi adalah interpretasi keagamaan. Banyak otoritas keagamaan di negara itu berpendapat bahwa perayaan Maulid tidak memiliki dasar kuat dalam Al-Quran maupun Hadis.
     
    Dengan otoritas keagamaan yang dominan, pandangan konservatif inilah yang kemudian diadopsi sebagai sikap resmi negara.
    Fokus pada ibadah yang dianggap murni
    Arab Saudi juga ingin menekankan ibadah yang dianggap lebih otentik sesuai ajaran Nabi. Dalam pandangan mereka, perayaan Maulid justru bisa menggeser fokus dari ibadah-ibadah utama.
     
    Karena itu, masyarakat lebih diarahkan untuk memperbanyak amal ibadah seperti membaca Al-Quran, memperdalam sunnah, memperbanyak shalawat, hingga menjaga akhlak, dibanding menggelar perayaan Maulid dengan tradisi khusus.
    Beda negara, beda tradisi
    Meski tidak dirayakan di Arab Saudi, Maulid Nabi tetap menjadi momen penting bagi umat Islam di banyak belahan dunia. Di Indonesia misalnya, perayaan ini diwarnai dengan pengajian, zikir bersama, hingga tradisi budaya khas daerah.
     
    Perbedaan ini mencerminkan kekayaan tradisi Islam yang beragam di seluruh dunia. Semua kembali pada interpretasi, budaya, dan cara masing-masing masyarakat dalam mengekspresikan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ANN)