Category: Medcom.id News

  • Pacific Coatings Show 2025 Kembali Hadir di Jakarta

    Pacific Coatings Show 2025 Kembali Hadir di Jakarta

    Jakarta: Setelah sukses menyelenggarakan pameran B2B di tahun 2023, Pacific Coatings Show (PCS) kembali hadir di Jakarta. Pameran dan konferensi industri cat dan pelapis terkemuka di Asia Tenggara ini akan diselenggarakan selama tiga hari, mulai tanggal 29 hingga 31 Oktober 2025, di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.

    Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Vincentz Network, NürnbergMesse GmbH, dan PT Traya Eksibisi Internasional (Traya Events), menegaskan posisinya sebagai platform penting yang menghubungkan inovasi global dengan peluang pasar Asia Pasifik.

    PCS 2025 akan menghadirkan lebih dari 80 merek lokal dan internasional dari berbagai negara, termasuk pemain besar seperti BYK, Niemann, Ceronas, VMA Getzmann, dan Colorindo Chemtra.

    Para peserta pameran akan menampilkan solusi terkini, mulai dari bahan baku inovatif, peralatan laboratorium mutakhir, teknologi produksi efisien, hingga sistem aplikasi modern. Kehadiran merek-merek ternama ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam mengenai tren dan perkembangan terbaru di industri.

    Etty Anggraeni, Direktur Traya Events, menyatakan bahwa PCS 2025 menargetkan kehadiran lebih dari 2.600 pengambil keputusan. Mereka berasal dari berbagai segmen industri, mulai dari pemasok bahan baku, produsen teknologi laboratorium dan produksi, hingga distributor serta formulator, baik dari Indonesia maupun negara-negara di Asia Pasifik.

    “Kehadiran mereka menegaskan pentingnya PCS 2025 sebagai panggung strategis untuk menjalin kemitraan, menemukan teknologi baru, dan membaca arah perkembangan industri,” tambah Etty.

    Data dari Asosiasi Produsen Cat Indonesia (APCI) menunjukkan bahwa konsumsi cat dalam negeri mencapai 1,3 juta metrik ton, atau 4,2 kilogram per kapita, menandakan kenaikan 0,2 juta metrik ton dalam dua tahun terakhir. Riset juga memprediksi pertumbuhan industri cat dan pelapis Indonesia dengan CAGR sebesar 6,50% sepanjang periode 2025-2032, menunjukkan potensi pasar yang besar.

    Selain pameran, PCS 2025 juga akan menyelenggarakan 15 seminar dan 6 short course yang menampilkan 15 narasumber ahli dari berbagai negara. Sesi-sesi ini dirancang untuk menjawab dinamika pasar Asia Tenggara yang berkembang pesat.

    Menariknya, seluruh pengunjung dapat mengikuti konferensi tanpa biaya tambahan, menjadikannya kesempatan ideal untuk memperkaya wawasan dan memperluas jejaring profesional.

    Matthias Janz, Director Trade Shows Vincentz Network, menekankan bahwa PCS 2025 adalah platform yang mendorong pertukaran pengetahuan antara penyedia teknologi internasional dan pasar Asia Tenggara yang terus bertumbuh.

    Sementara itu, Alexander Mattausch, Executive Director Exhibitions Nürnberg Messe GmbH, menegaskan bahwa PCS adalah titik temu strategis bagi para pelaku industri untuk memperkuat posisi dan memperluas jaringan di Asia Tenggara.

    Jakarta: Setelah sukses menyelenggarakan pameran B2B di tahun 2023, Pacific Coatings Show (PCS) kembali hadir di Jakarta. Pameran dan konferensi industri cat dan pelapis terkemuka di Asia Tenggara ini akan diselenggarakan selama tiga hari, mulai tanggal 29 hingga 31 Oktober 2025, di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.
     
    Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Vincentz Network, NürnbergMesse GmbH, dan PT Traya Eksibisi Internasional (Traya Events), menegaskan posisinya sebagai platform penting yang menghubungkan inovasi global dengan peluang pasar Asia Pasifik.
     
    PCS 2025 akan menghadirkan lebih dari 80 merek lokal dan internasional dari berbagai negara, termasuk pemain besar seperti BYK, Niemann, Ceronas, VMA Getzmann, dan Colorindo Chemtra.

    Para peserta pameran akan menampilkan solusi terkini, mulai dari bahan baku inovatif, peralatan laboratorium mutakhir, teknologi produksi efisien, hingga sistem aplikasi modern. Kehadiran merek-merek ternama ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam mengenai tren dan perkembangan terbaru di industri.
     
    Etty Anggraeni, Direktur Traya Events, menyatakan bahwa PCS 2025 menargetkan kehadiran lebih dari 2.600 pengambil keputusan. Mereka berasal dari berbagai segmen industri, mulai dari pemasok bahan baku, produsen teknologi laboratorium dan produksi, hingga distributor serta formulator, baik dari Indonesia maupun negara-negara di Asia Pasifik.
     
    “Kehadiran mereka menegaskan pentingnya PCS 2025 sebagai panggung strategis untuk menjalin kemitraan, menemukan teknologi baru, dan membaca arah perkembangan industri,” tambah Etty.
     
    Data dari Asosiasi Produsen Cat Indonesia (APCI) menunjukkan bahwa konsumsi cat dalam negeri mencapai 1,3 juta metrik ton, atau 4,2 kilogram per kapita, menandakan kenaikan 0,2 juta metrik ton dalam dua tahun terakhir. Riset juga memprediksi pertumbuhan industri cat dan pelapis Indonesia dengan CAGR sebesar 6,50% sepanjang periode 2025-2032, menunjukkan potensi pasar yang besar.
     
    Selain pameran, PCS 2025 juga akan menyelenggarakan 15 seminar dan 6 short course yang menampilkan 15 narasumber ahli dari berbagai negara. Sesi-sesi ini dirancang untuk menjawab dinamika pasar Asia Tenggara yang berkembang pesat.
     
    Menariknya, seluruh pengunjung dapat mengikuti konferensi tanpa biaya tambahan, menjadikannya kesempatan ideal untuk memperkaya wawasan dan memperluas jejaring profesional.
     
    Matthias Janz, Director Trade Shows Vincentz Network, menekankan bahwa PCS 2025 adalah platform yang mendorong pertukaran pengetahuan antara penyedia teknologi internasional dan pasar Asia Tenggara yang terus bertumbuh.
     
    Sementara itu, Alexander Mattausch, Executive Director Exhibitions Nürnberg Messe GmbH, menegaskan bahwa PCS adalah titik temu strategis bagi para pelaku industri untuk memperkuat posisi dan memperluas jaringan di Asia Tenggara.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (MMI)

  • Dari Diskusi hingga Kunjungi Pelabuhan Tanjung Priok

    Dari Diskusi hingga Kunjungi Pelabuhan Tanjung Priok

    Jakarta: Forum PEMSEA Network of Local Governments (PNLG) 2025 di Jakarta memasuki hari kedua. Para delegasi pemerintah lokal negara anggota ini saling bertukar pikiran dalam sesi presentasi dalam bidang ekonomi maritim.

    “Kami juga mendengarkan presentasi dari Indonesia, Tiongkok, Korea, dan Vietnam mengenai gagasan dan pengalaman mereka dalam bidang ekonomi maritim (blue economy). Sehingga, fungsi utama dari forum ini yaitu untuk menyediakan platform untuk anggota bertukar gagasan,” kata Deputy Secretary-General PNLG Secretariat, Fang Qinhua dalam tayangan Metro TV Rabu, 17 September 2025.

    Selain itu para delegasi ini juga melakukan kunjungan ke PT Pelindo Tanjung Priok. Kunjungan ini untuk melihat langsung pengelolaan pelabuhan di Jakarta. 

    Fang Qinhua, mengungkapkan bahwa selain mendengarkan pemaparan tentang Green Port, para delegasi juga diajak tur ke Control Room untuk mempelajari konsep Smart Port (pelabuhan pintar).
     
    “Disini kami belajar cara mengelola pelabuhan, terutama pelabuhan pintar (smart port) dan pelabuhan hijau (green port),” kata Fang Qinhua dalam tayangan Metro TV Rabu, 17 September 2025.
     

    Menurutnya, hal ini sangat penting bagi anggota PNLG, khususnya untuk memahami tantangan dan solusi penerapan pelabuhan pintar dan pelabuhan hijau dalam menghadapi krisis energi dan lingkungan.

    “Belajar mengenai tantangan bersama yang akan kami lewati dalam area krisis lingkungan, clean energy, dan lain-lain,” jelasnya.

    Selain itu, para delegasi juga mengunjungi Museum Maritim untuk menyaksikan sejarah maritim Jakarta yang disajikan dalam diorama. Kunjungan ini memberi mereka gambaran nyata pengelolaan pelabuhan di Jakarta.

    Jakarta: Forum PEMSEA Network of Local Governments (PNLG) 2025 di Jakarta memasuki hari kedua. Para delegasi pemerintah lokal negara anggota ini saling bertukar pikiran dalam sesi presentasi dalam bidang ekonomi maritim.
     
    “Kami juga mendengarkan presentasi dari Indonesia, Tiongkok, Korea, dan Vietnam mengenai gagasan dan pengalaman mereka dalam bidang ekonomi maritim (blue economy). Sehingga, fungsi utama dari forum ini yaitu untuk menyediakan platform untuk anggota bertukar gagasan,” kata Deputy Secretary-General PNLG Secretariat, Fang Qinhua dalam tayangan Metro TV Rabu, 17 September 2025.
     
    Selain itu para delegasi ini juga melakukan kunjungan ke PT Pelindo Tanjung Priok. Kunjungan ini untuk melihat langsung pengelolaan pelabuhan di Jakarta. 

    Fang Qinhua, mengungkapkan bahwa selain mendengarkan pemaparan tentang Green Port, para delegasi juga diajak tur ke Control Room untuk mempelajari konsep Smart Port (pelabuhan pintar).
     
    “Disini kami belajar cara mengelola pelabuhan, terutama pelabuhan pintar (smart port) dan pelabuhan hijau (green port),” kata Fang Qinhua dalam tayangan Metro TV Rabu, 17 September 2025.
     

     
    Menurutnya, hal ini sangat penting bagi anggota PNLG, khususnya untuk memahami tantangan dan solusi penerapan pelabuhan pintar dan pelabuhan hijau dalam menghadapi krisis energi dan lingkungan.
     
    “Belajar mengenai tantangan bersama yang akan kami lewati dalam area krisis lingkungan, clean energy, dan lain-lain,” jelasnya.
     
    Selain itu, para delegasi juga mengunjungi Museum Maritim untuk menyaksikan sejarah maritim Jakarta yang disajikan dalam diorama. Kunjungan ini memberi mereka gambaran nyata pengelolaan pelabuhan di Jakarta.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • NHM Tunjukkan Komitmen K3L dan Lingkungan Berkelanjutan

    NHM Tunjukkan Komitmen K3L dan Lingkungan Berkelanjutan

    Jakarta: PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) telah berhasil melaksanakan Audit Surveillance ISO 14001:2015 dan ISO 45001:2018. Audit ini berfokus pada penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2015) dan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (ISO 45001:2018). 

    Audit Surveillance yang dipimpin oleh Departemen Health, Safety, and Environment (HSE) NHM bersama Yayuk Sri Rejeki (Lead Auditor) dan Susmoyo (Auditor) dari PT Tafa Sertifikasi Indonesia (TSI) ini dilakukan pada 9–10 September 2025.

    Audit Surveillance bertujuan memastikan bahwa penerapan sistem manajemen lingkungan serta kesehatan dan keselamatan kerja di Gosowong berjalan efektif dan sesuai standar internasional. Penilaian meliputi kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur, pemenuhan peraturan yang berlaku, serta pengelolaan risiko K3L (Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan) secara sistematis. 

    Kolaborasi erat antara Departemen HSE, departemen operasi dan produksi, serta dukungan penuh manajemen NHM memastikan kelancaran seluruh proses audit. Audit Surveillance ini wajib dilakukan oleh lembaga sertifikasi independen sebagai syarat untuk menentukan apakah NHM masih berhak menyandang sertifikat ISO atau tidak, yang telah didapatkan tahun lalu (2024).

    Superintendent HSE NHM, Rohman Sukatma  mengapresiasi pencapaian perusahaan tahun ini.

    “Tim auditor memberikan apresiasi atas pencapaian NHM, dengan hasil yang memuaskan dan penurunan jumlah temuan dibandingkan tahun sebelumnya. Masukan dari auditor sangat berharga untuk perbaikan berkelanjutan, khususnya dalam efektivitas mengidentifikasi dan mengendalikan risiko K3L. Keterlibatan semua departemen menjadi modal penting untuk memperkuat budaya kerja yang aman, sehat, dan ramah lingkungan di seluruh level organisasi,” jelas Rohman dalam keteranganya Kamis, 18 September 2025. 
     

    Sementara itu GM Geology Resources Project & Planning NHM, Denny Lesmana menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada Departemen HSE dan semua tim yang berpartisipasi aktif dalam Audit Surveillance ini. Meskipun perusahaan masih dalam proses transisi operasional, profesionalisme, komitmen terhadap K3L, dan kerja sama yang solid telah memastikan audit berjalan lancar dan menghasilkan penilaian yang memuaskan,” ujar Denny.

    Dengan konsistensi mengikuti Audit ISO 14001:2015 dan ISO 45001:2018, NHM menegaskan komitmennya untuk mematuhi seluruh regulasi yang berlaku dan terus menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan berkelanjutan.

    Jakarta: PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) telah berhasil melaksanakan Audit Surveillance ISO 14001:2015 dan ISO 45001:2018. Audit ini berfokus pada penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2015) dan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (ISO 45001:2018). 
     
    Audit Surveillance yang dipimpin oleh Departemen Health, Safety, and Environment (HSE) NHM bersama Yayuk Sri Rejeki (Lead Auditor) dan Susmoyo (Auditor) dari PT Tafa Sertifikasi Indonesia (TSI) ini dilakukan pada 9–10 September 2025.
     
    Audit Surveillance bertujuan memastikan bahwa penerapan sistem manajemen lingkungan serta kesehatan dan keselamatan kerja di Gosowong berjalan efektif dan sesuai standar internasional. Penilaian meliputi kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur, pemenuhan peraturan yang berlaku, serta pengelolaan risiko K3L (Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan) secara sistematis. 

    Kolaborasi erat antara Departemen HSE, departemen operasi dan produksi, serta dukungan penuh manajemen NHM memastikan kelancaran seluruh proses audit. Audit Surveillance ini wajib dilakukan oleh lembaga sertifikasi independen sebagai syarat untuk menentukan apakah NHM masih berhak menyandang sertifikat ISO atau tidak, yang telah didapatkan tahun lalu (2024).
     
    Superintendent HSE NHM, Rohman Sukatma  mengapresiasi pencapaian perusahaan tahun ini.
     
    “Tim auditor memberikan apresiasi atas pencapaian NHM, dengan hasil yang memuaskan dan penurunan jumlah temuan dibandingkan tahun sebelumnya. Masukan dari auditor sangat berharga untuk perbaikan berkelanjutan, khususnya dalam efektivitas mengidentifikasi dan mengendalikan risiko K3L. Keterlibatan semua departemen menjadi modal penting untuk memperkuat budaya kerja yang aman, sehat, dan ramah lingkungan di seluruh level organisasi,” jelas Rohman dalam keteranganya Kamis, 18 September 2025. 
     

     
    Sementara itu GM Geology Resources Project & Planning NHM, Denny Lesmana menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat.
     
    “Kami mengucapkan terima kasih kepada Departemen HSE dan semua tim yang berpartisipasi aktif dalam Audit Surveillance ini. Meskipun perusahaan masih dalam proses transisi operasional, profesionalisme, komitmen terhadap K3L, dan kerja sama yang solid telah memastikan audit berjalan lancar dan menghasilkan penilaian yang memuaskan,” ujar Denny.
     
    Dengan konsistensi mengikuti Audit ISO 14001:2015 dan ISO 45001:2018, NHM menegaskan komitmennya untuk mematuhi seluruh regulasi yang berlaku dan terus menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan berkelanjutan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Shell Indonesia Luncurkan LubeHealth 2.0, Dukung Efisiensi Operasional Sektor Pertambangan

    Shell Indonesia Luncurkan LubeHealth 2.0, Dukung Efisiensi Operasional Sektor Pertambangan

    Jakarta: Shell Indonesia melalui sektor pelumas resmi memperkenalkan aplikasi digital LubeHealth 2.0 pada ajang Mining Indonesia 2025 di Jakarta. Aplikasi ini merupakan solusi layanan berupa alat digital untuk manajemen pemanfaatan pelumas di sektor pertambangan

    LubeHealth 2.0 dirancang untuk membantu perusahaan pertambangan meningkatkan produktivitas, memperpanjang usia peralatan, dan menekan biaya operasional melalui pemantauan kondisi mesin serta pemanfaatan pelumas secara real time.

    LubeHealth pertama kali diluncurkan pada 2019, namun kini hadir dengan pembaruan fungsi yang lebih inovatif. 

    Vice President Marketing Lubricants Shell Indonesia, Kartika Pelapory, menyebut LubeHealth 2.0 ibarat medical check-up untuk mesin. “Dengan fitur terbaru, pelanggan bisa mengetahui kondisi pelumasan dan gejala pada mesin lebih cepat sehingga downtime dapat dicegah. Versi terbaru ini semakin melengkapi rangkaian solusi pelumas Shell untuk menjawab tantangan pemeliharaan di sektor pertambangan,” kata Kartika Pelapory di Jakarta, Rabu, 17 September 2025.

    Kartika menambahkan, banyak perusahaan tambang sebelumnya masih melakukan pemantauan pelumas secara manual, yang rentan menimbulkan keterlambatan maupun kesalahan. Dengan digitalisasi, semua data dapat direkam secara otomatis dan terintegrasi.

    Sementara itu, Vice President Digital Lubricants Shell Indonesia, Fendy Hartanto, menjelaskan aplikasi ini menghadirkan sejumlah fitur kunci, seperti pencatatan konsumsi oli secara real time, dashboard digital untuk memantau kesehatan mesin dan laporan berbasis QR code. Selain itu aplikasi ini tersedia di berbagai platform (website, Android, iOS) dengan mode offline-online.

    “Dengan digitalisasi ini, proses yang sebelumnya manual bisa dilakukan lebih cepat, akurat, dan terintegrasi. Harapannya, pelanggan dapat mengambil keputusan yang tepat berdasarkan data yang tersaji,” jelasnya.

     Shell menegaskan aplikasi LubeHealth 2.0 ditawarkan sebagai solusi end-to-end yang dibundel dengan produk pelumas Shell. Selain mendukung efisiensi, aplikasi ini juga membantu perusahaan memperpanjang usia peralatan dan menekan biaya operasional.
     

     

    Dipakai Berbagai Perusahaan Tambang di Indonesia

    Sejak 2019, LubeHealth sudah digunakan di berbagai perusahaan tambang di Indonesia dan terus berkembang. Aplikasi ini tidak dikenakan biaya tambahan karena menjadi bagian dari paket produk Shell.

    “Shell patut berbangga karena LubeHealth ini merupakan inisiatif lokal dari Indonesia. Hingga kini belum ada platform serupa yang ditawarkan produsen pelumas lain di sektor pertambangan global,” kata Kartika. 
    Pertambangan prioritas utama

    Terkait fokus sektor, Shell saat ini menempatkan pertambangan sebagai prioritas utama karena kebutuhan industri terhadap manajemen aset dan maintenance sangat besar. Meski begitu, perusahaan tidak menutup kemungkinan ekspansi ke sektor lain seperti manufaktur, transportasi, dan logistik.

    Kartika juga menegaskan Shell merupakan pemain dominan di sektor pelumas pertambangan dan terus berupaya memberikan nilai lebih kepada pelanggan.

    (Sheva Asyraful Fali)
     

    Jakarta: Shell Indonesia melalui sektor pelumas resmi memperkenalkan aplikasi digital LubeHealth 2.0 pada ajang Mining Indonesia 2025 di Jakarta. Aplikasi ini merupakan solusi layanan berupa alat digital untuk manajemen pemanfaatan pelumas di sektor pertambangan
     
    LubeHealth 2.0 dirancang untuk membantu perusahaan pertambangan meningkatkan produktivitas, memperpanjang usia peralatan, dan menekan biaya operasional melalui pemantauan kondisi mesin serta pemanfaatan pelumas secara real time.
     
    LubeHealth pertama kali diluncurkan pada 2019, namun kini hadir dengan pembaruan fungsi yang lebih inovatif. 

    Vice President Marketing Lubricants Shell Indonesia, Kartika Pelapory, menyebut LubeHealth 2.0 ibarat medical check-up untuk mesin. “Dengan fitur terbaru, pelanggan bisa mengetahui kondisi pelumasan dan gejala pada mesin lebih cepat sehingga downtime dapat dicegah. Versi terbaru ini semakin melengkapi rangkaian solusi pelumas Shell untuk menjawab tantangan pemeliharaan di sektor pertambangan,” kata Kartika Pelapory di Jakarta, Rabu, 17 September 2025.
     
    Kartika menambahkan, banyak perusahaan tambang sebelumnya masih melakukan pemantauan pelumas secara manual, yang rentan menimbulkan keterlambatan maupun kesalahan. Dengan digitalisasi, semua data dapat direkam secara otomatis dan terintegrasi.
     
    Sementara itu, Vice President Digital Lubricants Shell Indonesia, Fendy Hartanto, menjelaskan aplikasi ini menghadirkan sejumlah fitur kunci, seperti pencatatan konsumsi oli secara real time, dashboard digital untuk memantau kesehatan mesin dan laporan berbasis QR code. Selain itu aplikasi ini tersedia di berbagai platform (website, Android, iOS) dengan mode offline-online.
     
    “Dengan digitalisasi ini, proses yang sebelumnya manual bisa dilakukan lebih cepat, akurat, dan terintegrasi. Harapannya, pelanggan dapat mengambil keputusan yang tepat berdasarkan data yang tersaji,” jelasnya.
     
     Shell menegaskan aplikasi LubeHealth 2.0 ditawarkan sebagai solusi end-to-end yang dibundel dengan produk pelumas Shell. Selain mendukung efisiensi, aplikasi ini juga membantu perusahaan memperpanjang usia peralatan dan menekan biaya operasional.
     

     

    Dipakai Berbagai Perusahaan Tambang di Indonesia

    Sejak 2019, LubeHealth sudah digunakan di berbagai perusahaan tambang di Indonesia dan terus berkembang. Aplikasi ini tidak dikenakan biaya tambahan karena menjadi bagian dari paket produk Shell.
     
    “Shell patut berbangga karena LubeHealth ini merupakan inisiatif lokal dari Indonesia. Hingga kini belum ada platform serupa yang ditawarkan produsen pelumas lain di sektor pertambangan global,” kata Kartika. 
    Pertambangan prioritas utama

    Terkait fokus sektor, Shell saat ini menempatkan pertambangan sebagai prioritas utama karena kebutuhan industri terhadap manajemen aset dan maintenance sangat besar. Meski begitu, perusahaan tidak menutup kemungkinan ekspansi ke sektor lain seperti manufaktur, transportasi, dan logistik.
     
    Kartika juga menegaskan Shell merupakan pemain dominan di sektor pelumas pertambangan dan terus berupaya memberikan nilai lebih kepada pelanggan.
     
    (Sheva Asyraful Fali)
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • ​Wanda Hamidah Jadi Satu-Satunya Wakil Indonesia yang Berlayar ke Gaza

    ​Wanda Hamidah Jadi Satu-Satunya Wakil Indonesia yang Berlayar ke Gaza

    Jakarta: Wanda Hamidah mendapatkan tempat di kapal terakhir menuju Gaza. Sosok yang aktif menyuarakan isu kemanusiaan khususnya Palestina itu menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam misi kemanusiaan menuju Gaza bersama Global Sumud Flotilla (GSF).

    Nama Wanda masuk dalam daftar manifest penumpang salah satu kapal GSF di menit-menit terakhir. Dan kapal yang ditumpangi Wanda adalah kapal terakhir yang berlayar dari Tunisia.

    Wanda tak kuasa menahan tangis dan haru begitu diizinkan ikut berlayar. Perjuangannya selama berhari-berhari menunggu di pelabuhan akhirnya berbuah manis.

    “Aku merasa bangga, bahagia, terharu, dan terhormat untuk bisa ikut berlayar ke Gaza. Insya Allah siap lahir dan batin. Mohon doa dan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Wanda di Pelabuhan Sidi Bou Said, Tunisia, Selasa 16 September 2025.

    Wanda memohon kepada pemerintah Indonesia untuk terus mengawasi dan memantau pelayaran GSF, apapun yang akan terjadi. Perjalanan ini, kata Wanda, bukan soal dirinya pribadi. Bukan pula soal GSF. 

    “Tapi soal bagaimana cara dan kontribusi kita dalam menghentikan genosida di Gaza. Dan yang paling adalah bagaimana memerdekakan Palestina,” tegasnya.
     

    Wanda juga mengungkapkan bagaimana beratnya perjuangan untuk mendapatkan tempat di kapal. Menurutnya, setengah delegasi dari seluruh dunia mengundurkan diri dari misi ini karena ketersediaan kapal yang sangat terbatas.

    “Seperti kita ketahui, dalam lima hari ini, teman-teman relawan terpaksa tidur di pelabuhan. Pelabuhan ini sudah seperti kamp kemanusiaan untuk berlayar ke Gaza. Perjuangan untuk masuk ‘list’ (daftar) itu sangat luar biasa,” tuturnya.

    Wanda juga berharap momentum ini dapat dijadikan pijakan untuk berbuat lebih besar lagi dalam membela Palestina. Pelayaran ke Gaza ini, tegas Wanda, adalah untuk memecah kebisuan dan kebungkaman dunia.

    “Kemerdekaan kita sebagaimana manusia dan bangsa Indonesia, tak akan terjadi tanpa kemerdekaan Palestina. Kita tak bisa tidur dan makan dengan tenang jika warga Palestina masih dibantai Zionis Israel,” pungkasnya.

    Wanda berharap rakyat Indonesia terus mendesak pemerintah agar menekan Zionis Israel dan Amerika untuk menghentikan genosida di Gaza, dan memerdekakan Palestina.

    Koordinator Indonesia Global Peace Convoy (IGPC), Muhammad Husein, yang turut melepas Wanda menuju kapal  juga menegaskan bahwa dukungan ini tak hanya kepada delegasi Indonesia, tapi seluruh relawan GSF.

    “Ini yang terpenting,” kata Husein. “Ini bukan misi negara, bukan misi kelompok, tapi misi bersama 47 negara untuk memecahkan blokade Gaza.

    “Apapun yang terjadi. Misalnya, Wanda dan seluruh relawan berhasil tiba di Gaza, maka itu sebuah keberhasilan. Namun, jika pun tak berhasil menembus Gaza, maka kita telah berhasil memecah kebisuan dan kesunyian dunia,” tegasnya.

    Jakarta: Wanda Hamidah mendapatkan tempat di kapal terakhir menuju Gaza. Sosok yang aktif menyuarakan isu kemanusiaan khususnya Palestina itu menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam misi kemanusiaan menuju Gaza bersama Global Sumud Flotilla (GSF).
     
    Nama Wanda masuk dalam daftar manifest penumpang salah satu kapal GSF di menit-menit terakhir. Dan kapal yang ditumpangi Wanda adalah kapal terakhir yang berlayar dari Tunisia.
     
    Wanda tak kuasa menahan tangis dan haru begitu diizinkan ikut berlayar. Perjuangannya selama berhari-berhari menunggu di pelabuhan akhirnya berbuah manis.

    “Aku merasa bangga, bahagia, terharu, dan terhormat untuk bisa ikut berlayar ke Gaza. Insya Allah siap lahir dan batin. Mohon doa dan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Wanda di Pelabuhan Sidi Bou Said, Tunisia, Selasa 16 September 2025.
     
    Wanda memohon kepada pemerintah Indonesia untuk terus mengawasi dan memantau pelayaran GSF, apapun yang akan terjadi. Perjalanan ini, kata Wanda, bukan soal dirinya pribadi. Bukan pula soal GSF. 
     
    “Tapi soal bagaimana cara dan kontribusi kita dalam menghentikan genosida di Gaza. Dan yang paling adalah bagaimana memerdekakan Palestina,” tegasnya.
     

     
    Wanda juga mengungkapkan bagaimana beratnya perjuangan untuk mendapatkan tempat di kapal. Menurutnya, setengah delegasi dari seluruh dunia mengundurkan diri dari misi ini karena ketersediaan kapal yang sangat terbatas.
     
    “Seperti kita ketahui, dalam lima hari ini, teman-teman relawan terpaksa tidur di pelabuhan. Pelabuhan ini sudah seperti kamp kemanusiaan untuk berlayar ke Gaza. Perjuangan untuk masuk ‘list’ (daftar) itu sangat luar biasa,” tuturnya.
     
    Wanda juga berharap momentum ini dapat dijadikan pijakan untuk berbuat lebih besar lagi dalam membela Palestina. Pelayaran ke Gaza ini, tegas Wanda, adalah untuk memecah kebisuan dan kebungkaman dunia.
     
    “Kemerdekaan kita sebagaimana manusia dan bangsa Indonesia, tak akan terjadi tanpa kemerdekaan Palestina. Kita tak bisa tidur dan makan dengan tenang jika warga Palestina masih dibantai Zionis Israel,” pungkasnya.
     
    Wanda berharap rakyat Indonesia terus mendesak pemerintah agar menekan Zionis Israel dan Amerika untuk menghentikan genosida di Gaza, dan memerdekakan Palestina.
     
    Koordinator Indonesia Global Peace Convoy (IGPC), Muhammad Husein, yang turut melepas Wanda menuju kapal  juga menegaskan bahwa dukungan ini tak hanya kepada delegasi Indonesia, tapi seluruh relawan GSF.
     
    “Ini yang terpenting,” kata Husein. “Ini bukan misi negara, bukan misi kelompok, tapi misi bersama 47 negara untuk memecahkan blokade Gaza.
     
    “Apapun yang terjadi. Misalnya, Wanda dan seluruh relawan berhasil tiba di Gaza, maka itu sebuah keberhasilan. Namun, jika pun tak berhasil menembus Gaza, maka kita telah berhasil memecah kebisuan dan kesunyian dunia,” tegasnya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • ​NasDem Harap Dana Rp200 Triliun Diprioritaskan untuk Kredit UMKM

    ​NasDem Harap Dana Rp200 Triliun Diprioritaskan untuk Kredit UMKM

    Jakarta: Pemerintah menyalurkan dana sebesar Rp200 triliun ke beberapa bank himpunan bank negara (Himbara). Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro, berharap penyaluran dana tersebut tidak hanya ditujukan untuk kredit korporasi, namun juga untuk UMKM.

    “Kami berharap bank dengan DPK (Dana Pihak Ketiga) atau likuiditas dari pemerintah Rp200 triliun itu, penyalurannya tidak hanya untuk korporasi, tapi ada juga untuk UMKM,” kata Fauzi dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR dengan OJK, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu 17 September 2025.

    Fauzi menilai, penyaluran kredit ke UMKM dapat menggenjot perekonomian di tengah situasi yang lesu. Hal tersebut juga agar target pertumbuhan ekonomi 2026 dapat tercapai. 

    “Kalau ini tidak digenjot maka pertumbuhan ekonomi yang target di tahun 2026 sebesar 5,4% itu, akan pesimis kita untuk mencapai itu,” ujarya.

    Fauzi meminta OJK menyiapkan regulasi dan skema pperbankan dalam menyalurkan kredit ke UMKM, terutama untuk DPK Rp200 triliun darinpemerintah.

    “Kesiapan perbankan untuk penyalurannya ke korporasi berapa, apa korporasinya. Kita ingin tidak hanya pada korporasi, tapi dengan POJK yang sudah dikeluarkan oleh OJK, kemudian akses pembiayaan itu akan menjadi korelasi yang bagus, bila likuiditas kreditnya itu disalurkan kepada UMKM,” ujar Fauzi.
     

    Jika porsi penyaluran kredit bagi korporasi dan UMKM dapat terjaga, Fauzi meyakini target pertumbuhan ekonomi nasional pada 2026 akan dapat terwujud. 

    “Kita mengingatkan supaya kredit likuiditas perbankan, yang dikasih ke perbankan-perbankan himbara, ini bisa betul-betul menopang, pertama untuk UMKM, kedua untuk korporasi,” tukas Fauzi.

    Jakarta: Pemerintah menyalurkan dana sebesar Rp200 triliun ke beberapa bank himpunan bank negara (Himbara). Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro, berharap penyaluran dana tersebut tidak hanya ditujukan untuk kredit korporasi, namun juga untuk UMKM.
     
    “Kami berharap bank dengan DPK (Dana Pihak Ketiga) atau likuiditas dari pemerintah Rp200 triliun itu, penyalurannya tidak hanya untuk korporasi, tapi ada juga untuk UMKM,” kata Fauzi dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR dengan OJK, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu 17 September 2025.
     
    Fauzi menilai, penyaluran kredit ke UMKM dapat menggenjot perekonomian di tengah situasi yang lesu. Hal tersebut juga agar target pertumbuhan ekonomi 2026 dapat tercapai. 

    “Kalau ini tidak digenjot maka pertumbuhan ekonomi yang target di tahun 2026 sebesar 5,4% itu, akan pesimis kita untuk mencapai itu,” ujarya.
     
    Fauzi meminta OJK menyiapkan regulasi dan skema pperbankan dalam menyalurkan kredit ke UMKM, terutama untuk DPK Rp200 triliun darinpemerintah.
     
    “Kesiapan perbankan untuk penyalurannya ke korporasi berapa, apa korporasinya. Kita ingin tidak hanya pada korporasi, tapi dengan POJK yang sudah dikeluarkan oleh OJK, kemudian akses pembiayaan itu akan menjadi korelasi yang bagus, bila likuiditas kreditnya itu disalurkan kepada UMKM,” ujar Fauzi.
     

     
    Jika porsi penyaluran kredit bagi korporasi dan UMKM dapat terjaga, Fauzi meyakini target pertumbuhan ekonomi nasional pada 2026 akan dapat terwujud. 
     
    “Kita mengingatkan supaya kredit likuiditas perbankan, yang dikasih ke perbankan-perbankan himbara, ini bisa betul-betul menopang, pertama untuk UMKM, kedua untuk korporasi,” tukas Fauzi.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • ​Cara Naik MRT Bayar Rp1 Hari Ini, Simak Syarat dan Ketentuannya

    ​Cara Naik MRT Bayar Rp1 Hari Ini, Simak Syarat dan Ketentuannya

    Jakarta: Warga Jakarta hari ini bisa menikmati perjalanan MRT serasa naik gratis! Pasalnya Pemprov DKI Jakarta menerapkan tarif Rp1 pada 17 dan 19 September 2025.

    Tarif Rp1 hari ini hadir sebagai bagian dari peringatan Hari Perhubungan Nasional yang jatuh pada 17 September 2025. Kemudian pada 19 September 2025 memperingati 
    Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional.

    “Program tarif Rp1 ini berlaku dua hari, yakni pada 17 September dan 19 September 2025, mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dalam keterangan resminya. 
     
    Syafrin menerangkan bahwa seluruh pengguna moda transportasi publik bisa memanfaatkan tarif spesial ini. Penumpang tetap diwajibkan melakukan tap in dan tap out menggunakan kartu elektronik atau aplikasi yang mendukung.
    Cara Naik MRT Bayar Rp1 Hari Ini
    Buat kamu yang mau yang ingin menikmati perjalanan menggunakan MRT dengan tarif Rp1 berikut caranya:

    1. Siapkan kartu elektronik atau aplikasi

    Kamu bisa menggunakan Kartu Uang Elektronik (Mandiri E-Money, BCA Flazz, BNI TapCash, BRI Brizzi), Kartu JakLingko, atau Jakcard. Atau alternatif dengan memakai aplikasi Dana, Gopay dan AstraPay (saldo minimal Rp1)

    2. Lakukan “tap in” dan “tap out”

    Saat masuk stasiun pastikan melakukan tap in. Begitu tiba di stasiun tujuan jangan lupa tap out.

    3. Saldo terpotong hanya Rp1

    Nantinya saldo kamu akan terpotong Rp1.
     

     

    Syarat dan Ketentuan
    Nikmati bebas naik MRT dengan tarif khusus Rp1/perjalanan pada tanggal 17 September pukul 05.00 WIB hingga 23.59 WIB dan tanggal 19 September 2025 pukul 05.00 WIB hingga 23.59 WIB dalam rangka Hari Perhubungan Nasional 2025 dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional 2025.

    Berlaku untuk perjalanan pelanggan lama maupun baru MRT Jakarta menggunakan:
    – Kartu Uang Elektronik Bank keluaran tahun 2019 ke atas
    – Tiket QR dari aplikasi MyMRTJ
    – Tiket QR dari vending machine MyMRTJ Lite di Stasiun MRT Jakarta
    – Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu JakLingko

    Tarif khusus Rp1/perjalanan MRT ini berlaku untuk pengguna aplikasi MyMRTJ yang telah dihubungkan dengan e-wallet AstraPay, ISaku, DANA, GoPay dan akun bank digital blu BCA yang telah berisi saldo minimal Rp1, kartu kredit Mastercard, serta akun Kredivo yang masih memiliki limit.

    Tarif khusus Rp1/perjalanan MRT ini berlaku untuk pemilik Kartu Uang Elektronik Bank, Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu JakLingko yang berisi saldo minimal Rp1.

    Tiket untuk tarif Rp1/perjalanan MRT ini juga dapat dibeli secara langsung menggunakan Ticket Vending Machine MyMRTJ Lite yang ada di seluruh stasiun MRT Jakarta menggunakan metode pembayaran QRIS, kartu debit dan kartu kredit. (Khusus untuk pembelian melalui TVM MYMRTJ Lite, terdapat biaya jasa pengiriman tiket Rp2.000 untuk setiap pembelian tiket).

    Jakarta: Warga Jakarta hari ini bisa menikmati perjalanan MRT serasa naik gratis! Pasalnya Pemprov DKI Jakarta menerapkan tarif Rp1 pada 17 dan 19 September 2025.
     
    Tarif Rp1 hari ini hadir sebagai bagian dari peringatan Hari Perhubungan Nasional yang jatuh pada 17 September 2025. Kemudian pada 19 September 2025 memperingati 
    Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional.
     
    “Program tarif Rp1 ini berlaku dua hari, yakni pada 17 September dan 19 September 2025, mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dalam keterangan resminya. 
     
    Syafrin menerangkan bahwa seluruh pengguna moda transportasi publik bisa memanfaatkan tarif spesial ini. Penumpang tetap diwajibkan melakukan tap in dan tap out menggunakan kartu elektronik atau aplikasi yang mendukung.
    Cara Naik MRT Bayar Rp1 Hari Ini
    Buat kamu yang mau yang ingin menikmati perjalanan menggunakan MRT dengan tarif Rp1 berikut caranya:

    1. Siapkan kartu elektronik atau aplikasi
     
    Kamu bisa menggunakan Kartu Uang Elektronik (Mandiri E-Money, BCA Flazz, BNI TapCash, BRI Brizzi), Kartu JakLingko, atau Jakcard. Atau alternatif dengan memakai aplikasi Dana, Gopay dan AstraPay (saldo minimal Rp1)
     
    2. Lakukan “tap in” dan “tap out”
     
    Saat masuk stasiun pastikan melakukan tap in. Begitu tiba di stasiun tujuan jangan lupa tap out.
     
    3. Saldo terpotong hanya Rp1
     
    Nantinya saldo kamu akan terpotong Rp1.
     

     

    Syarat dan Ketentuan
    Nikmati bebas naik MRT dengan tarif khusus Rp1/perjalanan pada tanggal 17 September pukul 05.00 WIB hingga 23.59 WIB dan tanggal 19 September 2025 pukul 05.00 WIB hingga 23.59 WIB dalam rangka Hari Perhubungan Nasional 2025 dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional 2025.
     
    Berlaku untuk perjalanan pelanggan lama maupun baru MRT Jakarta menggunakan:
    – Kartu Uang Elektronik Bank keluaran tahun 2019 ke atas
    – Tiket QR dari aplikasi MyMRTJ
    – Tiket QR dari vending machine MyMRTJ Lite di Stasiun MRT Jakarta
    – Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu JakLingko
     
    Tarif khusus Rp1/perjalanan MRT ini berlaku untuk pengguna aplikasi MyMRTJ yang telah dihubungkan dengan e-wallet AstraPay, ISaku, DANA, GoPay dan akun bank digital blu BCA yang telah berisi saldo minimal Rp1, kartu kredit Mastercard, serta akun Kredivo yang masih memiliki limit.
     
    Tarif khusus Rp1/perjalanan MRT ini berlaku untuk pemilik Kartu Uang Elektronik Bank, Kartu Multi Trip (KMT) atau Kartu JakLingko yang berisi saldo minimal Rp1.
     
    Tiket untuk tarif Rp1/perjalanan MRT ini juga dapat dibeli secara langsung menggunakan Ticket Vending Machine MyMRTJ Lite yang ada di seluruh stasiun MRT Jakarta menggunakan metode pembayaran QRIS, kartu debit dan kartu kredit. (Khusus untuk pembelian melalui TVM MYMRTJ Lite, terdapat biaya jasa pengiriman tiket Rp2.000 untuk setiap pembelian tiket).
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • ​Tahan Laju Inflasi, Pemkot Tangsel Gelar Pangan Murah

    ​Tahan Laju Inflasi, Pemkot Tangsel Gelar Pangan Murah

    Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) berupaya meredam laju inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok melalui penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah (GPM). Program ini digelar di 14 titik lokasi yang tersebar di tujuh kecamatan.

    Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, GPM merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat.

    “Kegiatan ini bagian dari strategi kami untuk mengendalikan inflasi dan memastikan warga bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga wajar,” kata Benyamin.

    Melalui GPM, Pemkot Tangsel menyediakan berbagai bahan pangan, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, dan cabai, dengan harga yang lebih terjangkau.

    Menurut Benyamin, inflasi di Tangsel kerap dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan pangan strategis, sehingga GPM menjadi solusi untuk menanggulangi dampak tersebut.

    “Kami ingin warga tidak panik menghadapi kenaikan harga. Pemerintah hadir untuk mengendalikan, dan kami pastikan stok pangan di Tangsel aman,” ujarnya.

    Sejak dimulai awal September, program ini disambut antusias oleh masyarakat. Ratusan warga memanfaatkan GPM untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih hemat. Pemkot Tangsel berencana melanjutkan kegiatan ini secara rutin di tiap kecamatan.

    Selain bertujuan menekan inflasi, GPM juga diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan daerah. Pelaksanaan program ini juga menjadi sinyal bahwa Pemkot Tangsel mengambil langkah konkret dalam sektor pangan sebagai bagian dari upaya stabilisasi ekonomi lokal.

    “Kami akan terus menjaga keberlanjutan program ini, agar manfaatnya benar-benar bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Benyamin.

    Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) berupaya meredam laju inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok melalui penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah (GPM). Program ini digelar di 14 titik lokasi yang tersebar di tujuh kecamatan.
     
    Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, GPM merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat.
     
    “Kegiatan ini bagian dari strategi kami untuk mengendalikan inflasi dan memastikan warga bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga wajar,” kata Benyamin.

    Melalui GPM, Pemkot Tangsel menyediakan berbagai bahan pangan, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, dan cabai, dengan harga yang lebih terjangkau.
     
    Menurut Benyamin, inflasi di Tangsel kerap dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan pangan strategis, sehingga GPM menjadi solusi untuk menanggulangi dampak tersebut.
     
    “Kami ingin warga tidak panik menghadapi kenaikan harga. Pemerintah hadir untuk mengendalikan, dan kami pastikan stok pangan di Tangsel aman,” ujarnya.
     
    Sejak dimulai awal September, program ini disambut antusias oleh masyarakat. Ratusan warga memanfaatkan GPM untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih hemat. Pemkot Tangsel berencana melanjutkan kegiatan ini secara rutin di tiap kecamatan.
     
    Selain bertujuan menekan inflasi, GPM juga diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan daerah. Pelaksanaan program ini juga menjadi sinyal bahwa Pemkot Tangsel mengambil langkah konkret dalam sektor pangan sebagai bagian dari upaya stabilisasi ekonomi lokal.
     
    “Kami akan terus menjaga keberlanjutan program ini, agar manfaatnya benar-benar bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Benyamin.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (FZN)

  • Mayoritas Driver Ojol Lebih Pilih Cari Order Ketimbang Ikut Aksi 17 September

    Mayoritas Driver Ojol Lebih Pilih Cari Order Ketimbang Ikut Aksi 17 September

    Jakarta: Rencana aksi demonstrasi yang digagas sejumlah pihak atas nama pengemudi ojek online (ojol) pada Selasa, 17 September, menuai respons beragam. Sejumlah komunitas driver menegaskan aksi tersebut tidak mewakili kepentingan mayoritas mitra, bahkan dituding sarat penunggangan politik.

    “Kalau menurut saya justru mereka itu bukan bagian dari ojol. Itu hanya sebagian kecil, oknum saja, dan tidak mewakili driver. Bahkan inisiatornya pun bukan pengemudi ojol, karena tidak memiliki akun mitra,” kata Michael salah satu perwakilan dari komunitas ojek online (ojol) yang tergabung dalam Unit Reaksi Cepat (URC), Selasa (16/9).

    Menurut dia, mayoritas pengemudi yang terhubung dalam grup komunitas WhatsApp lebih memilih tetap bekerja. “Banyak teman-teman yang sepakat untuk tetap on-bid. Apalagi kami tahu bahwa aksi ini ditunggangi oleh oknum politik dengan iming-iming sembako,” ujarnya.

    Kabar bahwa aksi 17 September berpotensi mengganggu layanan transportasi online juga dibantah. “Order tetap jalan, aplikasi tetap buka, jadi tidak akan ada gangguan berarti di lapangan,” katanya.

    Baca juga: Kumpul Bareng Driver Ojol, Habib Jafar: Jangan Mau Diprovokasi

    Hingga saat ini Indonesia memiliki jutaan mitra pengemudi ojol yang tersebar di berbagai kota. Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok pengemudi sempat beberapa kali melakukan aksi unjuk rasa, terutama menyoal skema insentif, tarif, dan potongan komisi dari aplikasi. Namun, menurut komunitas driver yang ditemui, dinamika kali ini berbeda.

    “Banyak tuntutan yang tidak masuk akal, seperti potongan 10 persen. Justru sebagian besar pengemudi menilai potongan 20 persen masih memberi benefit. Ada layanan balik yang kami rasakan,” ujarnya.

    Sejumlah komunitas juga menyoroti penggunaan nama almarhum Affan dalam tuntutan aksi. “Keluarga sudah secara tegas menyatakan tidak ingin nama almarhum dibawa ke ranah politik jalanan. Itu bentuk pemanfaatan saja. Aksi ini jelas dipolitisasi dan tidak mencerminkan kepentingan ojol,” tambah Michael.

    Isu penunggangan politik dalam aksi pengemudi ojol bukan hal baru. Seperti diketahui, beberapa kali aksi driver di jalan raya mendapat perhatian partai politik atau kelompok kepentingan yang ingin mengambil momentum elektoral. Namun, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, saat ini mayoritas pengemudi tampak lebih berhati-hati dan memilih jalur dialog.

    Jakarta: Rencana aksi demonstrasi yang digagas sejumlah pihak atas nama pengemudi ojek online (ojol) pada Selasa, 17 September, menuai respons beragam. Sejumlah komunitas driver menegaskan aksi tersebut tidak mewakili kepentingan mayoritas mitra, bahkan dituding sarat penunggangan politik.
     
    “Kalau menurut saya justru mereka itu bukan bagian dari ojol. Itu hanya sebagian kecil, oknum saja, dan tidak mewakili driver. Bahkan inisiatornya pun bukan pengemudi ojol, karena tidak memiliki akun mitra,” kata Michael salah satu perwakilan dari komunitas ojek online (ojol) yang tergabung dalam Unit Reaksi Cepat (URC), Selasa (16/9).
     
    Menurut dia, mayoritas pengemudi yang terhubung dalam grup komunitas WhatsApp lebih memilih tetap bekerja. “Banyak teman-teman yang sepakat untuk tetap on-bid. Apalagi kami tahu bahwa aksi ini ditunggangi oleh oknum politik dengan iming-iming sembako,” ujarnya.

    Kabar bahwa aksi 17 September berpotensi mengganggu layanan transportasi online juga dibantah. “Order tetap jalan, aplikasi tetap buka, jadi tidak akan ada gangguan berarti di lapangan,” katanya.
     
    Baca juga: Kumpul Bareng Driver Ojol, Habib Jafar: Jangan Mau Diprovokasi
     
    Hingga saat ini Indonesia memiliki jutaan mitra pengemudi ojol yang tersebar di berbagai kota. Dalam beberapa tahun terakhir, kelompok pengemudi sempat beberapa kali melakukan aksi unjuk rasa, terutama menyoal skema insentif, tarif, dan potongan komisi dari aplikasi. Namun, menurut komunitas driver yang ditemui, dinamika kali ini berbeda.
     
    “Banyak tuntutan yang tidak masuk akal, seperti potongan 10 persen. Justru sebagian besar pengemudi menilai potongan 20 persen masih memberi benefit. Ada layanan balik yang kami rasakan,” ujarnya.
     
    Sejumlah komunitas juga menyoroti penggunaan nama almarhum Affan dalam tuntutan aksi. “Keluarga sudah secara tegas menyatakan tidak ingin nama almarhum dibawa ke ranah politik jalanan. Itu bentuk pemanfaatan saja. Aksi ini jelas dipolitisasi dan tidak mencerminkan kepentingan ojol,” tambah Michael.
     
    Isu penunggangan politik dalam aksi pengemudi ojol bukan hal baru. Seperti diketahui, beberapa kali aksi driver di jalan raya mendapat perhatian partai politik atau kelompok kepentingan yang ingin mengambil momentum elektoral. Namun, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, saat ini mayoritas pengemudi tampak lebih berhati-hati dan memilih jalur dialog.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ASM)

  • ​Buka PNLG Forum 2025, Gubernur Pramono Tegaskan Komitmen Jakarta Bangun Ekonomi Biru Berkelanjutan

    ​Buka PNLG Forum 2025, Gubernur Pramono Tegaskan Komitmen Jakarta Bangun Ekonomi Biru Berkelanjutan

    Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi membuka Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Government (PNLG) Forum 2025 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, pada Selasa, 16 September 2025. Forum internasional ini diharapkan dapat memperkuat kepemimpinan Jakarta dalam pembangunan ekonomi biru berkelanjutan. 

    Dalam pidatonya, Gubernur Pramono menegaskan, sebagai tuan rumah PNLG Forum 2025, Jakarta merasa terhormat sekaligus mengemban tanggung jawab besar. Jakarta sebagai kota megapolitan dan kota pesisir memiliki tantangan nyata, seperti banjir rob, abrasi pantai, polusi laut, serta dampak langsung dari perubahan iklim. Namun, di balik tantangan tersebut, tersimpan peluang besar untuk menghadirkan solusi melalui ekonomi biru yang inklusif.

    “Jakarta berperan penting dalam mengembangkan model ekonomi biru yang bertujuan menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan perlindungan ekosistem laut dan pesisir. Wilayah laut Jakarta seluas 6.977,5 km² dengan garis pantai sepanjang 120 km dan 113 pulau adalah harta karun yang akan menentukan wajah baru Jakarta,” papar Gubernur Pramono. 

    Mengusung tema “Towards a Sustainable and Inclusive Blue Economy: Linking Climate, Nature and Energy”, forum ini menekankan pentingnya keterkaitan antara aksi iklim, konservasi alam, dan transisi energi untuk memperkuat ketahanan masyarakat pesisir.

    Tema tersebut sejalan dengan arah pembangunan Jakarta sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang menempatkan lingkungan hidup dan ekonomi biru sebagai arus utama transformasi menuju kota global berkelanjutan.

    “Masa depan Jakarta adalah menjadi kota global yang berkelanjutan, tangguh, dan berbasis kelautan,” terang Pramono. 

    Ia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta telah mengadopsi pendekatan Integrated Coastal Management (ICM) melalui skema Sustainable Development Strategy (SDS) untuk menyinergikan tata ruang, pengendalian banjir rob, dan pengelolaan pulau kecil. 

    Menurut Gubernur Pramono, Jakarta memiliki potensi wisata bahari berstandar internasional, seperti kawasan Ancol, wisata pulau dengan konsep resort, dan inclusive tourism berbasis masyarakat. Restorasi ekosistem dijalankan melalui penanaman mangrove, transplantasi karang, dan konservasi habitat laut yang juga berperan sebagai solusi mitigasi iklim berbasis blue carbon.

    Selain itu, masyarakat Kepulauan Seribu diberdayakan melalui perikanan berkelanjutan, ekowisata bahari, budidaya perikanan, dan pengembangan UMKM berbasis kelautan dan perikanan.

    “Pemprov DKI Jakarta sangat serius dalam pengembangan wilayah pesisir dan pulau-pulau kami. Pendekatan ICM yang kami terapkan membutuhkan terobosan-terobosan segar. Tata kelola ICM harus didorong lebih konsisten,” ujarnya. 

    Dalam forum ini, sebagai bentuk komitmen, akuntabilitas, dan langkah strategis ke depan, Gubernur Pramono meluncurkan “State of The Coast (SoC) Jakarta 2025″. Hal tersebut menjadi bukti komitmen Pemprov DKI untuk melindungi kawasan pesisir, memberdayakan warga, serta mendorong pembangunan laut yang berkelanjutan.

    “Jakarta bukan hanya pusat pemerintahan dan ekonomi, tetapi juga rumah bagi lebih dari 10 juta penduduk dengan 113 pulau kecil dan lebih dari setengah juta hektar wilayah laut. Kami ingin menunjukkan bahwa kota besar tidak harus menjadi beban lingkungan, melainkan bisa menjadi pelopor solusi global. PNLG Forum ini adalah momentum untuk membuktikan komitmen itu,” tegasnya. 
     

    Pramono berharap, forum ini tidak hanya berhenti pada diskusi kebijakan, tetapi juga menghadirkan aksi nyata. Para peserta akan berkunjung ke Kepulauan Seribu guna melakukan penanaman mangrove dan karang, restocking ikan, serta bertemu langsung dengan komunitas lokal yang mengelola lingkungan dan produk UMKM.

    “Hasil jangka pendek dari forum ini yang harus terlihat dan dirasakan, di antaranya pesisir yang lebih hijau, laut yang lebih bersih, dan masyarakat pesisir yang lebih berdaya. Itulah wajah ekonomi biru yang kami perjuangkan,” pungkasnya. 

    Sebagai tambahan informasi, PNLG adalah jejaring pemerintah lokal di Asia Timur yang berkomitmen pada pengelolaan pesisir dan laut berkelanjutan. Forum tahunannya menjadi wadah berbagi praktik terbaik, memperkuat kolaborasi, serta mendorong aksi nyata di tingkat lokal untuk menjawab tantangan global.

    Forum internasional ini menghadirkan lebih dari 55 pemerintah daerah anggota PNLG, perwakilan kementerian, pakar kelautan dan perubahan iklim, akademisi, dunia usaha, serta organisasi masyarakat sipil dari seluruh kawasan Asia Timur.

    Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi membuka Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Government (PNLG) Forum 2025 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, pada Selasa, 16 September 2025. Forum internasional ini diharapkan dapat memperkuat kepemimpinan Jakarta dalam pembangunan ekonomi biru berkelanjutan. 
     
    Dalam pidatonya, Gubernur Pramono menegaskan, sebagai tuan rumah PNLG Forum 2025, Jakarta merasa terhormat sekaligus mengemban tanggung jawab besar. Jakarta sebagai kota megapolitan dan kota pesisir memiliki tantangan nyata, seperti banjir rob, abrasi pantai, polusi laut, serta dampak langsung dari perubahan iklim. Namun, di balik tantangan tersebut, tersimpan peluang besar untuk menghadirkan solusi melalui ekonomi biru yang inklusif.
     
    “Jakarta berperan penting dalam mengembangkan model ekonomi biru yang bertujuan menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan perlindungan ekosistem laut dan pesisir. Wilayah laut Jakarta seluas 6.977,5 km² dengan garis pantai sepanjang 120 km dan 113 pulau adalah harta karun yang akan menentukan wajah baru Jakarta,” papar Gubernur Pramono. 

    Mengusung tema “Towards a Sustainable and Inclusive Blue Economy: Linking Climate, Nature and Energy”, forum ini menekankan pentingnya keterkaitan antara aksi iklim, konservasi alam, dan transisi energi untuk memperkuat ketahanan masyarakat pesisir.
     
    Tema tersebut sejalan dengan arah pembangunan Jakarta sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang menempatkan lingkungan hidup dan ekonomi biru sebagai arus utama transformasi menuju kota global berkelanjutan.
     
    “Masa depan Jakarta adalah menjadi kota global yang berkelanjutan, tangguh, dan berbasis kelautan,” terang Pramono. 
     
    Ia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta telah mengadopsi pendekatan Integrated Coastal Management (ICM) melalui skema Sustainable Development Strategy (SDS) untuk menyinergikan tata ruang, pengendalian banjir rob, dan pengelolaan pulau kecil. 
     
    Menurut Gubernur Pramono, Jakarta memiliki potensi wisata bahari berstandar internasional, seperti kawasan Ancol, wisata pulau dengan konsep resort, dan inclusive tourism berbasis masyarakat. Restorasi ekosistem dijalankan melalui penanaman mangrove, transplantasi karang, dan konservasi habitat laut yang juga berperan sebagai solusi mitigasi iklim berbasis blue carbon.
     
    Selain itu, masyarakat Kepulauan Seribu diberdayakan melalui perikanan berkelanjutan, ekowisata bahari, budidaya perikanan, dan pengembangan UMKM berbasis kelautan dan perikanan.
     
    “Pemprov DKI Jakarta sangat serius dalam pengembangan wilayah pesisir dan pulau-pulau kami. Pendekatan ICM yang kami terapkan membutuhkan terobosan-terobosan segar. Tata kelola ICM harus didorong lebih konsisten,” ujarnya. 
     
    Dalam forum ini, sebagai bentuk komitmen, akuntabilitas, dan langkah strategis ke depan, Gubernur Pramono meluncurkan “State of The Coast (SoC) Jakarta 2025”. Hal tersebut menjadi bukti komitmen Pemprov DKI untuk melindungi kawasan pesisir, memberdayakan warga, serta mendorong pembangunan laut yang berkelanjutan.
     
    “Jakarta bukan hanya pusat pemerintahan dan ekonomi, tetapi juga rumah bagi lebih dari 10 juta penduduk dengan 113 pulau kecil dan lebih dari setengah juta hektar wilayah laut. Kami ingin menunjukkan bahwa kota besar tidak harus menjadi beban lingkungan, melainkan bisa menjadi pelopor solusi global. PNLG Forum ini adalah momentum untuk membuktikan komitmen itu,” tegasnya. 
     

     
    Pramono berharap, forum ini tidak hanya berhenti pada diskusi kebijakan, tetapi juga menghadirkan aksi nyata. Para peserta akan berkunjung ke Kepulauan Seribu guna melakukan penanaman mangrove dan karang, restocking ikan, serta bertemu langsung dengan komunitas lokal yang mengelola lingkungan dan produk UMKM.
     
    “Hasil jangka pendek dari forum ini yang harus terlihat dan dirasakan, di antaranya pesisir yang lebih hijau, laut yang lebih bersih, dan masyarakat pesisir yang lebih berdaya. Itulah wajah ekonomi biru yang kami perjuangkan,” pungkasnya. 
     
    Sebagai tambahan informasi, PNLG adalah jejaring pemerintah lokal di Asia Timur yang berkomitmen pada pengelolaan pesisir dan laut berkelanjutan. Forum tahunannya menjadi wadah berbagi praktik terbaik, memperkuat kolaborasi, serta mendorong aksi nyata di tingkat lokal untuk menjawab tantangan global.
     
    Forum internasional ini menghadirkan lebih dari 55 pemerintah daerah anggota PNLG, perwakilan kementerian, pakar kelautan dan perubahan iklim, akademisi, dunia usaha, serta organisasi masyarakat sipil dari seluruh kawasan Asia Timur.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)