Category: Medcom.id News

  • ​Lolos Final Indonesia, 5 Teknisi Terbaik Midea Club Siap Berangkat ke China

    ​Lolos Final Indonesia, 5 Teknisi Terbaik Midea Club Siap Berangkat ke China

    Jakarta: Midea Club menetapkan 5 teknisi terbaik nasional yang akan mewakili Indonesia di ajang Midea Club ASEAN Flash Installation Tournament 2025 di China. Kelima teknisi terbaik ini telah melalui babak penyisihan di 7 kota besar Indonesia dan Final Round di Jakarta.
     
    Dari total 280 peserta di tahap awal, terpilih 21 finalis dari kota Jakarta, Tangerang, Bekasi, Semarang, Yogyakarta, Bali, dan Surabaya. Mereka kemudian bertanding di Final Round pada Minggu, 22 September 2025, memperebutkan 10 posisi terbaik nasional.

    Dari 10 pemenang tersebut, 5 nama terbaik yakni Agung Nugroho, Nanang Eko Setyawan, Tarman, Muhammad Suyono Yatin, dan Edy Umar berhasil meraih tiket menuju level internasional.
     
    “Ajang ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga bentuk penghargaan Midea untuk para teknisi yang telah menjadi garda terdepan layanan kami. Dengan berangkat ke China, para pemenang juga mendapatkan pengalaman bertanding di kancah internasional bersama rekan-rekan teknisi terbaik dari Asia Tenggara,” ujar Ighvar Rabbighfirly, Head of Sales Residential Air Conditioner Midea Electronics Indonesia.
     
    Ighvar mengungkapkan installer/teknisi menjadi representasi langsung perusahaan di lapangan. Pemasangan AC yang tepat dan profesional sangat menentukan efisiensi dan umur panjang produk.

    Sebaliknya, kesalahan instalasi bisa menyebabkan keluhan pelanggan, kerusakan unit, hingga citra buruk terhadap merek. Selain itu, installer seringkali menjadi orang pertama yang menjelaskan fitur, cara penggunaan, hingga perawatan produk kepada pelanggan. Mereka punya peran sebagai brand educator di lapangan.
     
    Sebagai bentuk apresiasi, para pemenang nasional mendapatkan hadiah berupa uang tunai hingga Rp4.650.000 serta akomodasi perjalanan ke China untuk mengikuti kompetisi ASEAN.
     
    Sementara itu, di tingkat internasional, tiga juara ASEAN akan memperoleh hadiah besar, yaitu:
    Juara 1: Rp75.000.000 dan gelar Midea ASEAN Flash Installation Ambassador
    Juara 2: Rp30.000.000
    Juara 3: Rp15.000.000
     
    “Dengan hadiah yang prestisius ini, kami ingin menegaskan bahwa keterampilan teknisi layak mendapat panggung dan apresiasi setinggi-tingginya,” tutup Ighvar.

    Jakarta: Midea Club menetapkan 5 teknisi terbaik nasional yang akan mewakili Indonesia di ajang Midea Club ASEAN Flash Installation Tournament 2025 di China. Kelima teknisi terbaik ini telah melalui babak penyisihan di 7 kota besar Indonesia dan Final Round di Jakarta.
     
    Dari total 280 peserta di tahap awal, terpilih 21 finalis dari kota Jakarta, Tangerang, Bekasi, Semarang, Yogyakarta, Bali, dan Surabaya. Mereka kemudian bertanding di Final Round pada Minggu, 22 September 2025, memperebutkan 10 posisi terbaik nasional.
     
    Dari 10 pemenang tersebut, 5 nama terbaik yakni Agung Nugroho, Nanang Eko Setyawan, Tarman, Muhammad Suyono Yatin, dan Edy Umar berhasil meraih tiket menuju level internasional.
     
    “Ajang ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga bentuk penghargaan Midea untuk para teknisi yang telah menjadi garda terdepan layanan kami. Dengan berangkat ke China, para pemenang juga mendapatkan pengalaman bertanding di kancah internasional bersama rekan-rekan teknisi terbaik dari Asia Tenggara,” ujar Ighvar Rabbighfirly, Head of Sales Residential Air Conditioner Midea Electronics Indonesia.
     
    Ighvar mengungkapkan installer/teknisi menjadi representasi langsung perusahaan di lapangan. Pemasangan AC yang tepat dan profesional sangat menentukan efisiensi dan umur panjang produk.
     
    Sebaliknya, kesalahan instalasi bisa menyebabkan keluhan pelanggan, kerusakan unit, hingga citra buruk terhadap merek. Selain itu, installer seringkali menjadi orang pertama yang menjelaskan fitur, cara penggunaan, hingga perawatan produk kepada pelanggan. Mereka punya peran sebagai brand educator di lapangan.
     
    Sebagai bentuk apresiasi, para pemenang nasional mendapatkan hadiah berupa uang tunai hingga Rp4.650.000 serta akomodasi perjalanan ke China untuk mengikuti kompetisi ASEAN.
     
    Sementara itu, di tingkat internasional, tiga juara ASEAN akan memperoleh hadiah besar, yaitu:
    Juara 1: Rp75.000.000 dan gelar Midea ASEAN Flash Installation Ambassador
    Juara 2: Rp30.000.000
    Juara 3: Rp15.000.000
     
    “Dengan hadiah yang prestisius ini, kami ingin menegaskan bahwa keterampilan teknisi layak mendapat panggung dan apresiasi setinggi-tingginya,” tutup Ighvar.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (MMI)

  • Inovasi Mutakhir Terapi Jantung Dibahas di Primaya Cardiovascular Conference 2025

    Inovasi Mutakhir Terapi Jantung Dibahas di Primaya Cardiovascular Conference 2025

    Jakarta: Harapan baru bagi pasien jantung di Indonesia semakin terbuka lebar dengan hadirnya berbagai teknologi medis mutakhir. Inovasi seperti ablasi tanpa panas (PFA), angioplasti presisi (Precision PCI), hingga operasi bypass minimal invasif menjadi sorotan utama dalam Primaya Cardiovascular Conference 2025.

    Konferensi bertema “Beat for LIfe, Love Your Heart” ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Bulan Jantung Sedunia 2025, menghadirkan pakar kardiovaskular nasional dan internasional untuk membahas terobosan terbaru dalam penanganan penyakit jantung.

    Penyakit jantung dan pembuluh darah masih menjadi penyebab kematian nomor satu secara global. Data WHO (2023) mencatat lebih dari 17 juta kematian setiap tahun, dengan Indonesia menyumbang 651.481 jiwa, yang meliputi stroke, jantung koroner, dan jantung hipertensi. Angka yang mengkhawatirkan ini menggarisbawahi urgensi peningkatan layanan kardiovaskular di tanah air.

    dr. Esther Ramono, Chief Medical Officer Primaya Hospital Group, menyatakan, konferensi ini memastikan standar layanan kardiovaskular di Indonesia terus berkembang seiring kemajuan global.

    “Dengan teknologi terbaru, pasien tidak hanya mendapatkan terapi yang lebih efektif, tetapi juga lebih aman dan berpusat pada kebutuhan pasien.” Ia menambahkan pentingnya edukasi dan pencegahan melalui gaya hidup sehat serta deteksi dini yang harus berjalan beriringan dengan terapi mutakhir.

    Berbagai inovasi penting dipaparkan dalam konferensi ini. Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi, SpJP(K), dari Primaya Hospital Kelapa Gading, menjelaskan keunggulan Ablasi PFA yang lebih selektif dan aman bagi esofagus serta saraf, menjadikannya terapi masa depan untuk fibrilasi atrium.

    Sementara itu, dr. Bambang Budiono, SpJP(K), dari Primaya Hospital Makassar, memaparkan tentang Precision PCI yang memungkinkan terapi personal dengan dukungan pencitraan intravaskular, terbukti meningkatkan keberhasilan dan kualitas hidup pasien.

    dr. Rony M. Santoso, Sp.JP (K), dari Primaya Hospital Tangerang, membahas terobosan stentless era dengan Drug-Coated Balloon (DCB) yang tidak meninggalkan logam di pembuluh darah, mengurangi risiko perdarahan, dan mempersingkat durasi penggunaan obat.

    Untuk kasus kompleks, dr. Isman Firdaus, SpJP (K), dari Primaya Hospital Bekasi Barat, menjelaskan keberhasilan CTO PCI (Chronic Total Occlusion Percutaneous Coronary Intervention) dalam membuka sumbatan total kronis dengan perencanaan dan teknologi modern.

    Aspek penanganan darurat juga dibahas oleh dr. Robert Edward Saragih, Sp.JP (K), dari Primaya Hospital Bekasi Barat, yang menekankan intervensi cepat dengan PCI dini. Terakhir, dr. Jayarasti Kusumanegara, SpBTKV, dari Primaya Hospital Makassar, menyampaikan perkembangan Coronary Artery Bypass Graft (CABG) minimal invasif yang terbukti menurunkan risiko kematian jangka panjang dan mempercepat pemulihan pasien.

    Meskipun teknologi kardiovaskular terus maju, dr. Esther menegaskan bahwa pencegahan dan deteksi dini tetap menjadi kunci utama. “Kami ingin generasi muda lebih sadar akan gaya hidup sehat, olahraga teratur, dan pemeriksaan rutin, agar angka kematian akibat jantung dapat ditekan,” tutupnya.

    Melalui konferensi ini, Primaya Hospital berharap dapat memperkuat edukasi publik dan mendorong kolaborasi tenaga medis lintas disiplin dalam menangani penyakit kardiovaskular di Indonesia.

    Jakarta: Harapan baru bagi pasien jantung di Indonesia semakin terbuka lebar dengan hadirnya berbagai teknologi medis mutakhir. Inovasi seperti ablasi tanpa panas (PFA), angioplasti presisi (Precision PCI), hingga operasi bypass minimal invasif menjadi sorotan utama dalam Primaya Cardiovascular Conference 2025.
     
    Konferensi bertema “Beat for LIfe, Love Your Heart” ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Bulan Jantung Sedunia 2025, menghadirkan pakar kardiovaskular nasional dan internasional untuk membahas terobosan terbaru dalam penanganan penyakit jantung.
     
    Penyakit jantung dan pembuluh darah masih menjadi penyebab kematian nomor satu secara global. Data WHO (2023) mencatat lebih dari 17 juta kematian setiap tahun, dengan Indonesia menyumbang 651.481 jiwa, yang meliputi stroke, jantung koroner, dan jantung hipertensi. Angka yang mengkhawatirkan ini menggarisbawahi urgensi peningkatan layanan kardiovaskular di tanah air.

    dr. Esther Ramono, Chief Medical Officer Primaya Hospital Group, menyatakan, konferensi ini memastikan standar layanan kardiovaskular di Indonesia terus berkembang seiring kemajuan global.
     
    “Dengan teknologi terbaru, pasien tidak hanya mendapatkan terapi yang lebih efektif, tetapi juga lebih aman dan berpusat pada kebutuhan pasien.” Ia menambahkan pentingnya edukasi dan pencegahan melalui gaya hidup sehat serta deteksi dini yang harus berjalan beriringan dengan terapi mutakhir.
     
    Berbagai inovasi penting dipaparkan dalam konferensi ini. Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi, SpJP(K), dari Primaya Hospital Kelapa Gading, menjelaskan keunggulan Ablasi PFA yang lebih selektif dan aman bagi esofagus serta saraf, menjadikannya terapi masa depan untuk fibrilasi atrium.
     
    Sementara itu, dr. Bambang Budiono, SpJP(K), dari Primaya Hospital Makassar, memaparkan tentang Precision PCI yang memungkinkan terapi personal dengan dukungan pencitraan intravaskular, terbukti meningkatkan keberhasilan dan kualitas hidup pasien.
     
    dr. Rony M. Santoso, Sp.JP (K), dari Primaya Hospital Tangerang, membahas terobosan stentless era dengan Drug-Coated Balloon (DCB) yang tidak meninggalkan logam di pembuluh darah, mengurangi risiko perdarahan, dan mempersingkat durasi penggunaan obat.
     
    Untuk kasus kompleks, dr. Isman Firdaus, SpJP (K), dari Primaya Hospital Bekasi Barat, menjelaskan keberhasilan CTO PCI (Chronic Total Occlusion Percutaneous Coronary Intervention) dalam membuka sumbatan total kronis dengan perencanaan dan teknologi modern.
     
    Aspek penanganan darurat juga dibahas oleh dr. Robert Edward Saragih, Sp.JP (K), dari Primaya Hospital Bekasi Barat, yang menekankan intervensi cepat dengan PCI dini. Terakhir, dr. Jayarasti Kusumanegara, SpBTKV, dari Primaya Hospital Makassar, menyampaikan perkembangan Coronary Artery Bypass Graft (CABG) minimal invasif yang terbukti menurunkan risiko kematian jangka panjang dan mempercepat pemulihan pasien.
     
    Meskipun teknologi kardiovaskular terus maju, dr. Esther menegaskan bahwa pencegahan dan deteksi dini tetap menjadi kunci utama. “Kami ingin generasi muda lebih sadar akan gaya hidup sehat, olahraga teratur, dan pemeriksaan rutin, agar angka kematian akibat jantung dapat ditekan,” tutupnya.
     
    Melalui konferensi ini, Primaya Hospital berharap dapat memperkuat edukasi publik dan mendorong kolaborasi tenaga medis lintas disiplin dalam menangani penyakit kardiovaskular di Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (MMI)

  • Bandung Pionir Implementasi Platform Antikorupsi Digital Milik KPK

    Bandung Pionir Implementasi Platform Antikorupsi Digital Milik KPK

    Jakarta: Bandung, Jawa Barat, resmi menjadi daerah pertama di Indonesia yang menggunakan Platform Antikorupsi Digital Integritas (PADI) milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
     
    Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana, mengungkapkan langkah ini terwujud setelah Pemerintah Kota Bandung mengajukan permintaan langsung kepada KPK dan disepakati melalui kerja sama dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung.
     
    “Bukan karena saya orang Bandung lalu Bandung diprioritaskan. Kalau mau, saya bisa saja meluncurkan di Bogor, karena Wali Kota Bogor, Kang Deddy, itu juga dulur saya. Tapi faktanya, Bandung yang lebih dulu meminta,” ujarnya, di Gedung Serbaguna Balai Kota Bandung, Senin, 22 September 2025.
     
    Menurut Wawan, PADI dikembangkan sebagai sarana pencegahan korupsi berbasis teknologi informasi. Meski kontennya berasal dari KPK, setiap daerah diberi ruang untuk menyesuaikan sesuai kebutuhan.
     

     
    Ia juga menekankan bahwa strategi pemberantasan korupsi tak cukup hanya mengandalkan penindakan, tetapi harus diimbangi dengan pencegahan melalui perbaikan sistem pemerintahan.
     
    “Penindakan memang penting sebagai efek jera, tapi yang lebih utama adalah pencegahan. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi informasi,” jelasnya.
     
    Wawan mencontohkan, meskipun Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Bandung sudah menjadi model nasional sejak 2016, praktik korupsi tetap bisa muncul jika ada niat dari oknum tertentu. Hal ini menunjukkan pentingnya peran manusia dalam menjaga integritas sistem.
     

     
    Selain penindakan dan pencegahan, Wawan juga menyoroti aspek pendidikan antikorupsi. Ia menilai pendidikan adalah pendekatan tanpa batas usia, yang harus ditanamkan sejak dini hingga akhir hayat.
     
    “Kalau penindakan dan pencegahan ada batasnya, pendidikan tidak. Pendidikan antikorupsi harus dilakukan dari anak-anak sampai menjelang maut,” tegasnya.
     
    Dengan hadirnya PADI, Wawan berharap sistem pemerintahan Kota Bandung semakin transparan, akuntabel, dan berintegritas. Lebih dari itu, ia optimistis Bandung dapat menjadi contoh penerapan PADI bagi daerah lain di Indonesia.

    Jakarta: Bandung, Jawa Barat, resmi menjadi daerah pertama di Indonesia yang menggunakan Platform Antikorupsi Digital Integritas (PADI) milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
     
    Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana, mengungkapkan langkah ini terwujud setelah Pemerintah Kota Bandung mengajukan permintaan langsung kepada KPK dan disepakati melalui kerja sama dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung.
     
    “Bukan karena saya orang Bandung lalu Bandung diprioritaskan. Kalau mau, saya bisa saja meluncurkan di Bogor, karena Wali Kota Bogor, Kang Deddy, itu juga dulur saya. Tapi faktanya, Bandung yang lebih dulu meminta,” ujarnya, di Gedung Serbaguna Balai Kota Bandung, Senin, 22 September 2025.
     
    Menurut Wawan, PADI dikembangkan sebagai sarana pencegahan korupsi berbasis teknologi informasi. Meski kontennya berasal dari KPK, setiap daerah diberi ruang untuk menyesuaikan sesuai kebutuhan.
     

     
    Ia juga menekankan bahwa strategi pemberantasan korupsi tak cukup hanya mengandalkan penindakan, tetapi harus diimbangi dengan pencegahan melalui perbaikan sistem pemerintahan.
     
    “Penindakan memang penting sebagai efek jera, tapi yang lebih utama adalah pencegahan. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi informasi,” jelasnya.
     
    Wawan mencontohkan, meskipun Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Bandung sudah menjadi model nasional sejak 2016, praktik korupsi tetap bisa muncul jika ada niat dari oknum tertentu. Hal ini menunjukkan pentingnya peran manusia dalam menjaga integritas sistem.
     

     
    Selain penindakan dan pencegahan, Wawan juga menyoroti aspek pendidikan antikorupsi. Ia menilai pendidikan adalah pendekatan tanpa batas usia, yang harus ditanamkan sejak dini hingga akhir hayat.
     
    “Kalau penindakan dan pencegahan ada batasnya, pendidikan tidak. Pendidikan antikorupsi harus dilakukan dari anak-anak sampai menjelang maut,” tegasnya.
     
    Dengan hadirnya PADI, Wawan berharap sistem pemerintahan Kota Bandung semakin transparan, akuntabel, dan berintegritas. Lebih dari itu, ia optimistis Bandung dapat menjadi contoh penerapan PADI bagi daerah lain di Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Perkuat Industri Halal Nasional di Indonesia-MENA Expert Exchange 2025

    Perkuat Industri Halal Nasional di Indonesia-MENA Expert Exchange 2025

    Perkuat Industri Halal Nasional di Indonesia-MENA Expert Exchange 2025

  • ​Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Al-Quran

    ​Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Al-Quran

    Depok: Sejak tahun 2003, Haji Robert Nitiyudo Wachjo telah mendedikasikan perhatiannya untuk pendidikan Al-Qur’an dengan mengembangkan Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Ulumul Qur’an di Depok bersama dengan pembina Pesantren, Ustaz Jamaluddin Rojam. Pesantren ini terdiri dari dua lembaga, yaitu Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Puteri dan Pesantren Ulumul Qur’an Putra, yang hingga kini telah menjadi rumah bagi para penghafal Al-Qur’an.

    Setiap harinya, Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Puteri mendidik lebih dari 700 santriwati bersama para guru, dengan dukungan sekitar 160 tenaga pengajar. Sementara itu, Pesantren Ulumul Qur’an Putra saat ini tengah membina lebih dari 1.000 santri dan telah meluluskan ribuan santri sejak awal berdiri.

    Tidak hanya membangun dari sisi pendidikan, Haji Robert juga menghadirkan berbagai fasilitas penunjang bagi para santri. Mulai dari pembangunan masjid, ruang kelas, hingga asrama yang nyaman. Untuk mendukung jasmani, Haji Robert membangun sarana olahraga lengkap seperti stadion lapangan bola, futsal, basket, hingga badminton. Kesehatan para santri pun tak luput dari perhatian. 
     

    Pesantren dilengkapi dengan klinik umum yang memiliki dokter serta obat-obatan lengkap, hingga klinik gigi. Semua infrastruktur ini dibangun khusus oleh Haji Robert sebagai wujud amal jariyah dan bentuk kasih sayang beliau kepada masyarakat yang membutuhkan.

    Bagi para santri dan pengajar, Haji Robert bukan sekadar seorang dermawan, melainkan sosok orang tua. Seperti disampaikan Jamaluddin Rojam selaku pimpinan pesantren, “Pak Haji memberikan bukan hanya materi, tetapi juga kasih sayang. Kami menganggap beliau sebagai orang tua. Baik moril maupun materil, beliau curahkan dan korbankan untuk kami. Sejak pesantren ini berdiri, semua fasilitas, dari asrama, klinik, hingga wakaf tanah yang jika kita gabungkan dan totalkan bisa mencapai 4,5 hektar. Ini adalah bentuk nyata kecintaan beliau kepada para penghafal Al-Qur’an.”

    Semangat Haji Robert dalam mengembangkan pesantren ini berakar dari pesan gurunya, Almarhumah Ibu  Hj Taajus Sa’adah Sukmaya, yang menginspirasi beliau untuk selalu mencintai para penghafal Al-Qur’an. Dari sanalah lahir komitmen yang tak pernah surut hingga kini, lebih dari dua dekade kemudian.

    Dengan kontribusi yang begitu besar, Pesantren Tahfiz Al-Qur’an Ulumul Qur’an terus menjadi wadah lahirnya generasi Qur’ani yang bukan hanya menghafal, tetapi juga mengamalkan dan menyebarkan cahaya Al-Qur’an ke masyarakat luas.

    Depok: Sejak tahun 2003, Haji Robert Nitiyudo Wachjo telah mendedikasikan perhatiannya untuk pendidikan Al-Qur’an dengan mengembangkan Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Ulumul Qur’an di Depok bersama dengan pembina Pesantren, Ustaz Jamaluddin Rojam. Pesantren ini terdiri dari dua lembaga, yaitu Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Puteri dan Pesantren Ulumul Qur’an Putra, yang hingga kini telah menjadi rumah bagi para penghafal Al-Qur’an.
     
    Setiap harinya, Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Puteri mendidik lebih dari 700 santriwati bersama para guru, dengan dukungan sekitar 160 tenaga pengajar. Sementara itu, Pesantren Ulumul Qur’an Putra saat ini tengah membina lebih dari 1.000 santri dan telah meluluskan ribuan santri sejak awal berdiri.
     
    Tidak hanya membangun dari sisi pendidikan, Haji Robert juga menghadirkan berbagai fasilitas penunjang bagi para santri. Mulai dari pembangunan masjid, ruang kelas, hingga asrama yang nyaman. Untuk mendukung jasmani, Haji Robert membangun sarana olahraga lengkap seperti stadion lapangan bola, futsal, basket, hingga badminton. Kesehatan para santri pun tak luput dari perhatian. 
     

    Pesantren dilengkapi dengan klinik umum yang memiliki dokter serta obat-obatan lengkap, hingga klinik gigi. Semua infrastruktur ini dibangun khusus oleh Haji Robert sebagai wujud amal jariyah dan bentuk kasih sayang beliau kepada masyarakat yang membutuhkan.
     
    Bagi para santri dan pengajar, Haji Robert bukan sekadar seorang dermawan, melainkan sosok orang tua. Seperti disampaikan Jamaluddin Rojam selaku pimpinan pesantren, “Pak Haji memberikan bukan hanya materi, tetapi juga kasih sayang. Kami menganggap beliau sebagai orang tua. Baik moril maupun materil, beliau curahkan dan korbankan untuk kami. Sejak pesantren ini berdiri, semua fasilitas, dari asrama, klinik, hingga wakaf tanah yang jika kita gabungkan dan totalkan bisa mencapai 4,5 hektar. Ini adalah bentuk nyata kecintaan beliau kepada para penghafal Al-Qur’an.”
     
    Semangat Haji Robert dalam mengembangkan pesantren ini berakar dari pesan gurunya, Almarhumah Ibu  Hj Taajus Sa’adah Sukmaya, yang menginspirasi beliau untuk selalu mencintai para penghafal Al-Qur’an. Dari sanalah lahir komitmen yang tak pernah surut hingga kini, lebih dari dua dekade kemudian.
     
    Dengan kontribusi yang begitu besar, Pesantren Tahfiz Al-Qur’an Ulumul Qur’an terus menjadi wadah lahirnya generasi Qur’ani yang bukan hanya menghafal, tetapi juga mengamalkan dan menyebarkan cahaya Al-Qur’an ke masyarakat luas.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 Bersama Mitra Lokal

    Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 Bersama Mitra Lokal

    Gosowong: Dalam rangka mendukung aksi bersih-bersih serentak World Cleanup Day (WCD) 2025 yang jatuh pada Sabtu, 20 September 2025, PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menggelar aksi bersih-bersih di area tambang Gosowong. 

    Kegiatan ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari Surat No. 600.4.1/4646/SETDA Provinsi Maluku Utara berdasarkan arahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor: S.1053/P.0/PSLB3/09/2025. Melalui aksi ini, NHM memperkuat komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan kepedulian lingkungan.

    Kegiatan dimulai dengan apel pagi dan pengarahan/briefing di Gedung Pertemuan/Serbaguna area pintu depan Tambang Emas Gosowong, kemudian dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih yang difokuskan pada area pintu depan tersebut dan lokasi parkir perusahaan.

    Kegiatan melibatkan perwakilan dari berbagai departemen operasional di Gosowong, para koordinator transportasi mitra kerja lokal, pemilik serta pengemudi kendaraan jemputan karyawan lingkar tambang.
     

    Selain menjadi bagian dari agenda keberlanjutan perusahaan, pelaksanaan WCD di Gosowong juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran setiap individu akan pentingnya menjaga kebersihan. Sebanyak 8 peserta yang terpilih dengan penilaian khusus panitia dalam aksi tersebut mendapatkan apresiasi berupa botol tumbler. 

    Melalui keterlibatan mitra transportasi lingkar tambang, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk peduli terhadap lingkungan, khususnya dengan membiasakan tidak membuang sampah sembarangan saat melakukan aktivitas di sekitar area tambang. Langkah sederhana ini diyakini dapat menumbuhkan budaya hidup bersih dan rasa tanggung jawab bersama di lingkungan tambang.

    Mewakili Kepala Teknik Tambang/KTT, Denny Lesmana, GM Geology Resources Project & Planning NHM, menyampaikan, “Partisipasi NHM dalam World Cleanup Day 2025 bukan hanya sekadar kegiatan simbolis, tetapi wujud nyata komitmen kami dalam mendukung gerakan kebersihan lingkungan global. Kami percaya bahwa keberhasilan menjaga lingkungan hanya bisa dicapai melalui kerja sama semua pihak, termasuk karyawan, mitra kerja & pemangku kepentingan,” ungkapnya.

    Gosowong: Dalam rangka mendukung aksi bersih-bersih serentak World Cleanup Day (WCD) 2025 yang jatuh pada Sabtu, 20 September 2025, PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menggelar aksi bersih-bersih di area tambang Gosowong. 
     
    Kegiatan ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari Surat No. 600.4.1/4646/SETDA Provinsi Maluku Utara berdasarkan arahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor: S.1053/P.0/PSLB3/09/2025. Melalui aksi ini, NHM memperkuat komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan kepedulian lingkungan.
     
    Kegiatan dimulai dengan apel pagi dan pengarahan/briefing di Gedung Pertemuan/Serbaguna area pintu depan Tambang Emas Gosowong, kemudian dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih yang difokuskan pada area pintu depan tersebut dan lokasi parkir perusahaan.

    Kegiatan melibatkan perwakilan dari berbagai departemen operasional di Gosowong, para koordinator transportasi mitra kerja lokal, pemilik serta pengemudi kendaraan jemputan karyawan lingkar tambang.
     

     
    Selain menjadi bagian dari agenda keberlanjutan perusahaan, pelaksanaan WCD di Gosowong juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran setiap individu akan pentingnya menjaga kebersihan. Sebanyak 8 peserta yang terpilih dengan penilaian khusus panitia dalam aksi tersebut mendapatkan apresiasi berupa botol tumbler. 
     
    Melalui keterlibatan mitra transportasi lingkar tambang, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk peduli terhadap lingkungan, khususnya dengan membiasakan tidak membuang sampah sembarangan saat melakukan aktivitas di sekitar area tambang. Langkah sederhana ini diyakini dapat menumbuhkan budaya hidup bersih dan rasa tanggung jawab bersama di lingkungan tambang.
     
    Mewakili Kepala Teknik Tambang/KTT, Denny Lesmana, GM Geology Resources Project & Planning NHM, menyampaikan, “Partisipasi NHM dalam World Cleanup Day 2025 bukan hanya sekadar kegiatan simbolis, tetapi wujud nyata komitmen kami dalam mendukung gerakan kebersihan lingkungan global. Kami percaya bahwa keberhasilan menjaga lingkungan hanya bisa dicapai melalui kerja sama semua pihak, termasuk karyawan, mitra kerja & pemangku kepentingan,” ungkapnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Penjual Kerupuk Ditikam di Tangerang, Diduga Perkara Lapak Jualan

    Penjual Kerupuk Ditikam di Tangerang, Diduga Perkara Lapak Jualan

    Tangerang: Seorang pemuda berusia 18 tahun berinisial RJ, yang sehari-hari berjualan kerupuk menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal.

    Insiden itu terjadi di Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Korban RJ mengalami luka parah akibat tusukan menggunakan senjata tajam jenis pisau lipat.

    “Betul, terjadi penganiayaan, korban terdapat luka sobek di punggungnya. Jadi korban sekarang dirawat di rumah sakit,” ujar Kanit Reskrim Polsek Serpong, AKP Joko Aprianto, pada Senin, 22 September 2025.
     
    Kronologi

    Joko menjelaskan bahwa peristiwa tersebut berlangsung pada Sabtu sore, 20 September 2025. Menurut keterangan saksi, saat itu RJ bersama rekannya hendak menaiki sebuah mobil pikap. Tiba-tiba, seorang pria memanggil mereka dan memulai adu argumen terkait larangan berdagang di wilayah Gading Luar dan Gading Dalam. 
     

    “Berdasarkan keterangan saksi, jika pelaku mengklaim wilayah tersebut adalah lahan dagangnya, dan tidak mengizinkan orang lain berjualan di sana. Sehingga perdebatan itu berujung penikaman. Pelaku mengeluarkan pisau lipat dan langsung menikam korban tiga kali di bagian punggung sebelah kiri,” tutur Joko.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa korban sempat berupaya melawan dan mencoba menahan tangan pelaku. Di saat bersamaan, seorang saksi berhasil merebut pisau dari tangan pelaku dan menyerahkannya kepada pegawai sebuah restoran yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Usai melakukan penyerangan, pelaku melarikan diri menuju arah Kebon Nanas, Kota Tangerang.

    “Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban mengalami tiga luka tusuk masing-masing sepanjang lima sentimeter di punggung kiri, serta luka lecet di dagu sebelah kanan. Ada sekitar tiga luka sobek, keterangan dari dokter ada 22 jahitan,” tambah Joko.

    Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan kini tengah memburu pelaku yang kabur usai insiden. “Langkah kita segera mencari pelaku, mudah-mudahan pelaku segera kita tangkap. Kita sudah olah TKP,” tegas Joko.

    Tangerang: Seorang pemuda berusia 18 tahun berinisial RJ, yang sehari-hari berjualan kerupuk menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal.
     
    Insiden itu terjadi di Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Korban RJ mengalami luka parah akibat tusukan menggunakan senjata tajam jenis pisau lipat.
     
    “Betul, terjadi penganiayaan, korban terdapat luka sobek di punggungnya. Jadi korban sekarang dirawat di rumah sakit,” ujar Kanit Reskrim Polsek Serpong, AKP Joko Aprianto, pada Senin, 22 September 2025.
     

    Kronologi

    Joko menjelaskan bahwa peristiwa tersebut berlangsung pada Sabtu sore, 20 September 2025. Menurut keterangan saksi, saat itu RJ bersama rekannya hendak menaiki sebuah mobil pikap. Tiba-tiba, seorang pria memanggil mereka dan memulai adu argumen terkait larangan berdagang di wilayah Gading Luar dan Gading Dalam. 
     

    “Berdasarkan keterangan saksi, jika pelaku mengklaim wilayah tersebut adalah lahan dagangnya, dan tidak mengizinkan orang lain berjualan di sana. Sehingga perdebatan itu berujung penikaman. Pelaku mengeluarkan pisau lipat dan langsung menikam korban tiga kali di bagian punggung sebelah kiri,” tutur Joko.
     
    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa korban sempat berupaya melawan dan mencoba menahan tangan pelaku. Di saat bersamaan, seorang saksi berhasil merebut pisau dari tangan pelaku dan menyerahkannya kepada pegawai sebuah restoran yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Usai melakukan penyerangan, pelaku melarikan diri menuju arah Kebon Nanas, Kota Tangerang.
     
    “Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban mengalami tiga luka tusuk masing-masing sepanjang lima sentimeter di punggung kiri, serta luka lecet di dagu sebelah kanan. Ada sekitar tiga luka sobek, keterangan dari dokter ada 22 jahitan,” tambah Joko.
     
    Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan kini tengah memburu pelaku yang kabur usai insiden. “Langkah kita segera mencari pelaku, mudah-mudahan pelaku segera kita tangkap. Kita sudah olah TKP,” tegas Joko.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Simak, Tarif Listrik Tanggal 22-28 September 2025

    Simak, Tarif Listrik Tanggal 22-28 September 2025

    Jakarta: Pemerintah belum melakukan penyesuaian tarif listrik untuk pekan ini. Artinya, tarif listrik yang berlaku pada periode 22 hingga 28 September 2025 masih mengacu pada keputusan pemerintah yang ditetapkan awal Juli lalu.

    Penyesuaian tarif listrik di Indonesia dilakukan setiap tiga bulan sekali. Saat ini, tarif yang berlaku adalah untuk Triwulan III-2025 (Juli–September), dan berlaku bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi.

    Tak hanya itu, tarif bagi 24 golongan pelanggan bersubsidi juga tetap, tanpa perubahan. Kelompok ini mencakup pelanggan sosial, rumah tangga berpenghasilan rendah, usaha kecil, industri kecil, serta UMKM.
     

    Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024, tarif listrik untuk pelanggan nonsubsidi dievaluasi tiap triwulan berdasarkan fluktuasi indikator ekonomi makro seperti kurs rupiah, harga minyak mentah Indonesia (ICP), inflasi, dan harga batubara acuan (HBA).

    Data indikator ekonomi untuk penyesuaian Triwulan III-2025 diambil dari periode Februari hingga April 2025. Meski sejumlah parameter mengindikasikan adanya potensi kenaikan, pemerintah memilih untuk tidak menaikkan tarif demi menjaga daya beli masyarakat.

    Berikut ini rincian harga tarif listrik untuk periode 22-28 September 2025:
     
    1. Tarif listrik subsidi rumah tangga

    Golongan R-1/TR daya 450 VA: Rp415 per kWh.
    Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp605 per kWh.
     
    2. Tarif listrik keperluan rumah tangga

    Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp1.352 per kWh.
    Golongan R-1/TR daya 1.300 VA: Rp1.444,70 per kWh.
    Golongan R-1/TR daya 2.200 VA: Rp1.444,70 per kWh.
    Golongan R-2/TR daya 3.500-5.500 VA: Rp1.699,53 per kWh.
    Golongan R-3/TR, TM daya di atas 6.600 VA: Rp1.699,53 per kWh.
     
    3. Tarif listrik keperluan bisnis

    Golongan B-2/TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp1.444,70 per kWh.
    Golongan B-3/TM, TT daya di atas 200 kVA: Rp1.114,74 per kWh.
     
    4. Tarif listrik keperluan industri

    Golongan I-3/TM daya di atas 200 kVA: Rp1.114,74 per kWh.
    Golongan I-4/TT daya di atas 30.000 kVA: Rp996,74 per kWh.
     
    5. Tarif listrik keperluan fasilitas pemerintah dan penerangan jalanan umum

    Golongan P-1/TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp1.699,53 per kWh.
    Golongan P-2/TM tegangan menengah daya di atas 200 kVA: Rp1.522,88 per kWh.
    Golongan P-3/TR untuk penerangan jalan umum: Rp1.699,53 per kWh.
    Golongan L/TR, TM, TT daya pada berbagai tegangan: Rp1.644,52 per kWh.
     
    6. Tarif listrik keperluan pelayanan sosial

    Golongan S-1/TR daya 450 VA: Rp325 per kWh.
    Golongan S-1/TR daya 900 VA: Rp455 per kWh.
    Golongan S-1/TR daya 1.300 VA: Rp708 per kWh.
    Golongan S-1/TR daya 2.200 VA: Rp760 per kWh.
    Golongan S-1/TR daya 3.500 VA-200 kVA: Rp900 per kWh.
    Golongan S-2/TM daya lebih dari 200 kVA: Rp925 per kWh.

    Jakarta: Pemerintah belum melakukan penyesuaian tarif listrik untuk pekan ini. Artinya, tarif listrik yang berlaku pada periode 22 hingga 28 September 2025 masih mengacu pada keputusan pemerintah yang ditetapkan awal Juli lalu.
     
    Penyesuaian tarif listrik di Indonesia dilakukan setiap tiga bulan sekali. Saat ini, tarif yang berlaku adalah untuk Triwulan III-2025 (Juli–September), dan berlaku bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi.
     
    Tak hanya itu, tarif bagi 24 golongan pelanggan bersubsidi juga tetap, tanpa perubahan. Kelompok ini mencakup pelanggan sosial, rumah tangga berpenghasilan rendah, usaha kecil, industri kecil, serta UMKM.
     

    Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024, tarif listrik untuk pelanggan nonsubsidi dievaluasi tiap triwulan berdasarkan fluktuasi indikator ekonomi makro seperti kurs rupiah, harga minyak mentah Indonesia (ICP), inflasi, dan harga batubara acuan (HBA).
     
    Data indikator ekonomi untuk penyesuaian Triwulan III-2025 diambil dari periode Februari hingga April 2025. Meski sejumlah parameter mengindikasikan adanya potensi kenaikan, pemerintah memilih untuk tidak menaikkan tarif demi menjaga daya beli masyarakat.
     
    Berikut ini rincian harga tarif listrik untuk periode 22-28 September 2025:
     
    1. Tarif listrik subsidi rumah tangga
     
    Golongan R-1/TR daya 450 VA: Rp415 per kWh.
    Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp605 per kWh.
     
    2. Tarif listrik keperluan rumah tangga
     
    Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp1.352 per kWh.
    Golongan R-1/TR daya 1.300 VA: Rp1.444,70 per kWh.
    Golongan R-1/TR daya 2.200 VA: Rp1.444,70 per kWh.
    Golongan R-2/TR daya 3.500-5.500 VA: Rp1.699,53 per kWh.
    Golongan R-3/TR, TM daya di atas 6.600 VA: Rp1.699,53 per kWh.
     
    3. Tarif listrik keperluan bisnis
     
    Golongan B-2/TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp1.444,70 per kWh.
    Golongan B-3/TM, TT daya di atas 200 kVA: Rp1.114,74 per kWh.
     
    4. Tarif listrik keperluan industri
     
    Golongan I-3/TM daya di atas 200 kVA: Rp1.114,74 per kWh.
    Golongan I-4/TT daya di atas 30.000 kVA: Rp996,74 per kWh.
     
    5. Tarif listrik keperluan fasilitas pemerintah dan penerangan jalanan umum
     
    Golongan P-1/TR daya 6.600 VA-200 kVA: Rp1.699,53 per kWh.
    Golongan P-2/TM tegangan menengah daya di atas 200 kVA: Rp1.522,88 per kWh.
    Golongan P-3/TR untuk penerangan jalan umum: Rp1.699,53 per kWh.
    Golongan L/TR, TM, TT daya pada berbagai tegangan: Rp1.644,52 per kWh.
     
    6. Tarif listrik keperluan pelayanan sosial
     
    Golongan S-1/TR daya 450 VA: Rp325 per kWh.
    Golongan S-1/TR daya 900 VA: Rp455 per kWh.
    Golongan S-1/TR daya 1.300 VA: Rp708 per kWh.
    Golongan S-1/TR daya 2.200 VA: Rp760 per kWh.
    Golongan S-1/TR daya 3.500 VA-200 kVA: Rp900 per kWh.
    Golongan S-2/TM daya lebih dari 200 kVA: Rp925 per kWh.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • DPR Usul Setop Patwal untuk Artis

    DPR Usul Setop Patwal untuk Artis

    Jakarta: Anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding mengusulkan agar kepolisian berhenti menyediakan patwal untuk artis dan publik figur. Hal ini merespons polemik ramainya gerakan setop suara ‘tot tot wuk wuk’ untuk pengawalan di jalan raya.

    “Nah ini yang menurut saya perlu dihentikan, segera dihentikan hal-hal seperti itu, saya kira ini yang banyak mengganggu,” kata Sudding di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
     

    Sudding menambahkan perlu adanya pembatasan bagi pihak-pihak yang sejatinya tidak memiliki urgensi untuk pengawalan. Sementara, bagi pejabat agar diperketat untuk aturan penggunaan sirene dan rotator.

    “Saya kira segera dihentikan oleh pihak kepolisian, tapi penggunaan strobo dan patwal hanya diperuntukkan pertama pimpinan lembaga, kementerian, dan sebagainya, supaya betul-betul diperketat,” ujar Sudding.

    Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Inspektur Jenderal Agus Suryonugroho membekukan sementara penggunaan sirene dan rotator di jalan raya. Meski demikian, pengawalan terhadap kendaraan pejabat tertentu masih tetap dilaksanakan.

    Jakarta: Anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding mengusulkan agar kepolisian berhenti menyediakan patwal untuk artis dan publik figur. Hal ini merespons polemik ramainya gerakan setop suara ‘tot tot wuk wuk’ untuk pengawalan di jalan raya.
     
    “Nah ini yang menurut saya perlu dihentikan, segera dihentikan hal-hal seperti itu, saya kira ini yang banyak mengganggu,” kata Sudding di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
     

     
    Sudding menambahkan perlu adanya pembatasan bagi pihak-pihak yang sejatinya tidak memiliki urgensi untuk pengawalan. Sementara, bagi pejabat agar diperketat untuk aturan penggunaan sirene dan rotator.

    “Saya kira segera dihentikan oleh pihak kepolisian, tapi penggunaan strobo dan patwal hanya diperuntukkan pertama pimpinan lembaga, kementerian, dan sebagainya, supaya betul-betul diperketat,” ujar Sudding.
     
    Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Inspektur Jenderal Agus Suryonugroho membekukan sementara penggunaan sirene dan rotator di jalan raya. Meski demikian, pengawalan terhadap kendaraan pejabat tertentu masih tetap dilaksanakan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Meditasi Massal di Wellington, Langkah Baru Atasi Kesehatan Mental

    Meditasi Massal di Wellington, Langkah Baru Atasi Kesehatan Mental

    Wellington: Di balik reputasinya sebagai negara dengan keseimbangan hidup terbaik di dunia, Selandia Baru menghadapi sebuah paradoks.

    Meskipun menduduki peringkat teratas dalam Global Life-Work Balance Index 2025 dan diakui sebagai salah satu negara paling bahagia, banyak penduduknya yang berjuang melawan tantangan kesehatan mental yang sering kali tak terlihat.

    Menyadari kebutuhan akan pendekatan yang lebih holistik, sebuah acara meditasi spiritual yang dipimpin oleh Bunda Arsaningsih hadir di Wellington.

    Dengan sukses menyentuh hati di beberapa kota global, dari Paris hingga Melbourne, acara ini hadir untuk kali kedelapan, menawarkan sebuah ruang yang unik bagi 1.525 peserta, baik secara daring maupun luring.

    Di tengah lanskap sosial yang didominasi oleh layanan formal, acara ini memberikan jawaban atas kerinduan masyarakat akan cara baru untuk menemukan keseimbangan sejati, yaitu melalui penyentuhan dimensi terdalam dari manusia: hati dan jiwa.

    Peserta diajak untuk menyelami batin mereka melalui metode Meditasi SOUL Reflection yang dipandu langsung oleh Bunda Arsaningsih, seorang Guru Meditasi terkemuka dan peraih dua rekor MURI.

    Metode ini, yang diperkaya dengan teknik unik SOUL Meter (Measurement Technique of Radiation), membantu peserta mengidentifikasi dan mengubah permasalahan batin yang tidak terselesaikan menjadi energi yang lebih positif.

    Menurut Bunda Arsaningsih, spiritualitas sejati melampaui batas-batas religiusitas. “Jika sesuatu belum dilakukan dengan cinta, itu belum menjadi spiritual,” ujarnya, menekankan bahwa spiritualitas adalah proses berkesadaran yang hadir dalam setiap pikiran, ucapan, dan tindakan.

    Acara ini tidak hanya membawa pesan personal, tetapi juga nilai-nilai universal yang selaras dengan kearifan lokal Bangsa Maori, penjaga tanah Aotearoa.

    Konsep keseimbangan dan keharmonisan yang mereka wariskan, yaitu hubungan yang seimbang antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan Tuhan, bergema kuat dalam acara ini.

    Nilai-nilai ini juga mencerminkan ajaran Tri Hita Karana, yang menekankan pentingnya memelihara keharmonisan melalui tindakan nyata.

    Acara ditutup dengan meditasi kolektif yang memancarkan energi cinta bagi Selandia Baru dan Kutub Selatan, sebuah simbol dari pelayanan global untuk bumi dan seluruh makhluk.

    Kehadiran acara ini menjadi pengingat bahwa penyembuhan batin dan kedamaian hidup dapat diwujudkan melalui kesadaran penuh dan tindakan nyata, dimulai dari hati setiap individu.

    Wellington: Di balik reputasinya sebagai negara dengan keseimbangan hidup terbaik di dunia, Selandia Baru menghadapi sebuah paradoks.
     
    Meskipun menduduki peringkat teratas dalam Global Life-Work Balance Index 2025 dan diakui sebagai salah satu negara paling bahagia, banyak penduduknya yang berjuang melawan tantangan kesehatan mental yang sering kali tak terlihat.
     
    Menyadari kebutuhan akan pendekatan yang lebih holistik, sebuah acara meditasi spiritual yang dipimpin oleh Bunda Arsaningsih hadir di Wellington.

    Dengan sukses menyentuh hati di beberapa kota global, dari Paris hingga Melbourne, acara ini hadir untuk kali kedelapan, menawarkan sebuah ruang yang unik bagi 1.525 peserta, baik secara daring maupun luring.
     
    Di tengah lanskap sosial yang didominasi oleh layanan formal, acara ini memberikan jawaban atas kerinduan masyarakat akan cara baru untuk menemukan keseimbangan sejati, yaitu melalui penyentuhan dimensi terdalam dari manusia: hati dan jiwa.
     
    Peserta diajak untuk menyelami batin mereka melalui metode Meditasi SOUL Reflection yang dipandu langsung oleh Bunda Arsaningsih, seorang Guru Meditasi terkemuka dan peraih dua rekor MURI.
     
    Metode ini, yang diperkaya dengan teknik unik SOUL Meter (Measurement Technique of Radiation), membantu peserta mengidentifikasi dan mengubah permasalahan batin yang tidak terselesaikan menjadi energi yang lebih positif.
     
    Menurut Bunda Arsaningsih, spiritualitas sejati melampaui batas-batas religiusitas. “Jika sesuatu belum dilakukan dengan cinta, itu belum menjadi spiritual,” ujarnya, menekankan bahwa spiritualitas adalah proses berkesadaran yang hadir dalam setiap pikiran, ucapan, dan tindakan.
     
    Acara ini tidak hanya membawa pesan personal, tetapi juga nilai-nilai universal yang selaras dengan kearifan lokal Bangsa Maori, penjaga tanah Aotearoa.
     
    Konsep keseimbangan dan keharmonisan yang mereka wariskan, yaitu hubungan yang seimbang antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan Tuhan, bergema kuat dalam acara ini.
     
    Nilai-nilai ini juga mencerminkan ajaran Tri Hita Karana, yang menekankan pentingnya memelihara keharmonisan melalui tindakan nyata.
     
    Acara ditutup dengan meditasi kolektif yang memancarkan energi cinta bagi Selandia Baru dan Kutub Selatan, sebuah simbol dari pelayanan global untuk bumi dan seluruh makhluk.
     
    Kehadiran acara ini menjadi pengingat bahwa penyembuhan batin dan kedamaian hidup dapat diwujudkan melalui kesadaran penuh dan tindakan nyata, dimulai dari hati setiap individu.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (FZN)