Category: Medcom.id News

  • Segini Kuota Haji 2026, Berapa Alokasi untuk Haji Khusus?

    Segini Kuota Haji 2026, Berapa Alokasi untuk Haji Khusus?

    Jakarta:  Jumlah kuota jemaah haji Indonesia pada 2026 tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun 2025.  Sebanyak 92 persen di antaranya diperuntukkan bagi jemaah haji reguler.

    “Terkait dengan kuota kita tetap tahun ini sekitar 221.000 jamaah haji yang akan diberangkatkan ke Saudi Arabia,” ujar Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jakarta, Selasa, 30 September 2025.

    Menurut Dahnil, sebanyak 92 persen di antaranya  diperuntukkan jemaah haji reguler. Sisanya, akan dialokasikan untuk jemaah haji khusus. “Artinya ada sekitar 203.000 untuk reguler, kemudian sekitar kurang lebih 17.000-an untuk jamaah haji khusus,” ujar Dahnil.

    Dalam penyelenggaraan tahun depan, Kementerian Haji dan Umrah bakal secara khusus memberi afirmasi pada jemaah perempuan. “Tagline haji tahun ini arahnya aman, nyaman, kemudian afirmasi terhadap perempuan,” tutupnya.

    Dahnil mengatakan, pada tahun 2026 Indonesia akan menggunakan jasa dua syarikah. Tak seperti penyelenggaraan di 2025 yang menggunakan jasa dari 8 syarikah sekaligus.
    Apa Itu Syarikah?
    Syarikah Haji adalah perusahaan penyelenggara layanan haji di Arab Saudi yang mendapatkan mandat resmi dari pemerintah Saudi untuk mengelola layanan-layanan yang dibutuhkan oleh jemaah haji dari seluruh dunia.  Secara bahasa, syarikah berasal dari kata bahasa Arab sharika yang berarti “bermitra” atau “berusaha bersama”. 

    Syarikah ini bukan sekadar perusahaan biasa, tetapi telah melewati proses akreditasi dan pengawasan langsung dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.  Syarikah, adalah perusahaan penyedia layanan haji di Tanah Suci yang telah ditetapkan Pemerintah Arab Saudi. 

    Pada penyelenggaraan haji yang lalu, Indonesia menggunakan jasa dari delapan syarikah. 

    “Sekarang kita hanya menggunakan dua syarikah, tidak lagi delapan,” ujar Dahnil.

    Baca Juga :

    Evaluasi Penyelenggaraan Kesehatan Haji 2025, Momentum Perbaikan yang Lebih Komprehensif

    Dengan begitu, kata Dahnil, Kemenhaj mampu menekan menekan biaya syarikah dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan biaya syarikah ini, kata Dahnil, karena berkurangnya pungutan liar dan manipulasi anggaran. 

    “Dan Alhamdulillah biaya bisa kita tekan lebih dari 200 riyal Saudi yang tadinya biaya syarikah itu 2300. Tahun ini kita tekan tanpa ada pungli, tanpa ada manipulasi itu menjadi 2100. Dan ke depan kita hanya menggunakan dua syarikah tidak lagi delapan syarikah,” jelasnya.

    Selain jumlah syarikah yang lebih sedikit, menurut Dahnil Kemenhaj juga mengubah sistem kontrak agar lebih transparan dan akuntabel. “Kemudian kontraknya juga multi year, jadi tidak kontrak per tahun. Kemudian pengadaan setiap tahun, tidak, jadi kita tetapkan langsung 3 tahun untuk mencegah praktik-praktik manipulasi, praktik-praktik feedback terkait dengan pelelangan syarikah di Saudi Arabia,” pungkas Dahnil.

    Jakarta:  Jumlah kuota jemaah haji Indonesia pada 2026 tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun 2025.  Sebanyak 92 persen di antaranya diperuntukkan bagi jemaah haji reguler.
     
    “Terkait dengan kuota kita tetap tahun ini sekitar 221.000 jamaah haji yang akan diberangkatkan ke Saudi Arabia,” ujar Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jakarta, Selasa, 30 September 2025.
     
    Menurut Dahnil, sebanyak 92 persen di antaranya  diperuntukkan jemaah haji reguler. Sisanya, akan dialokasikan untuk jemaah haji khusus. “Artinya ada sekitar 203.000 untuk reguler, kemudian sekitar kurang lebih 17.000-an untuk jamaah haji khusus,” ujar Dahnil.

    Dalam penyelenggaraan tahun depan, Kementerian Haji dan Umrah bakal secara khusus memberi afirmasi pada jemaah perempuan. “Tagline haji tahun ini arahnya aman, nyaman, kemudian afirmasi terhadap perempuan,” tutupnya.
     
    Dahnil mengatakan, pada tahun 2026 Indonesia akan menggunakan jasa dua syarikah. Tak seperti penyelenggaraan di 2025 yang menggunakan jasa dari 8 syarikah sekaligus.

    Apa Itu Syarikah?
    Syarikah Haji adalah perusahaan penyelenggara layanan haji di Arab Saudi yang mendapatkan mandat resmi dari pemerintah Saudi untuk mengelola layanan-layanan yang dibutuhkan oleh jemaah haji dari seluruh dunia.  Secara bahasa, syarikah berasal dari kata bahasa Arab sharika yang berarti “bermitra” atau “berusaha bersama”. 
     
    Syarikah ini bukan sekadar perusahaan biasa, tetapi telah melewati proses akreditasi dan pengawasan langsung dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.  Syarikah, adalah perusahaan penyedia layanan haji di Tanah Suci yang telah ditetapkan Pemerintah Arab Saudi. 
     
    Pada penyelenggaraan haji yang lalu, Indonesia menggunakan jasa dari delapan syarikah. 
     
    “Sekarang kita hanya menggunakan dua syarikah, tidak lagi delapan,” ujar Dahnil.

    Dengan begitu, kata Dahnil, Kemenhaj mampu menekan menekan biaya syarikah dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan biaya syarikah ini, kata Dahnil, karena berkurangnya pungutan liar dan manipulasi anggaran. 
     
    “Dan Alhamdulillah biaya bisa kita tekan lebih dari 200 riyal Saudi yang tadinya biaya syarikah itu 2300. Tahun ini kita tekan tanpa ada pungli, tanpa ada manipulasi itu menjadi 2100. Dan ke depan kita hanya menggunakan dua syarikah tidak lagi delapan syarikah,” jelasnya.
     
    Selain jumlah syarikah yang lebih sedikit, menurut Dahnil Kemenhaj juga mengubah sistem kontrak agar lebih transparan dan akuntabel. “Kemudian kontraknya juga multi year, jadi tidak kontrak per tahun. Kemudian pengadaan setiap tahun, tidak, jadi kita tetapkan langsung 3 tahun untuk mencegah praktik-praktik manipulasi, praktik-praktik feedback terkait dengan pelelangan syarikah di Saudi Arabia,” pungkas Dahnil.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (CEU)

  • Wali Kota Bandung Tekankan Pentingnya Budaya Risiko dalam Pemerintahan

    Wali Kota Bandung Tekankan Pentingnya Budaya Risiko dalam Pemerintahan

    Bandung: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menekankan pentingnya membudayakan kesadaran terhadap risiko dalam setiap aspek pemerintahan, mulai dari kebijakan, program, hingga pelaksanaan pembangunan. Hal ini ia sampaikan dalam pembukaan Executive Workshop Membangun Budaya Risiko melalui Manajemen Risiko Pemerintah Daerah Kota Bandung yang digelar di eL Hotel Bandung, Selasa, 30 September 2025.

    Farhan menegaskan bahwa membangun budaya risiko bukan hanya soal kewaspadaan, tetapi juga mencerminkan tata kelola pemerintahan yang cermat, siaga, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ia menyatakan bahwa segala bentuk kebijakan pemerintah pasti mengandung potensi risiko yang harus diantisipasi sejak tahap perencanaan hingga evaluasi akhir.

    “Budaya risiko bukan tentang rasa takut, tetapi soal ketelitian dan kesiapan. Dengan manajemen risiko yang baik, kita bisa mencegah masalah baru di masa depan, termasuk potensi masalah hukum,” ujar Farhan.

    Lebih lanjut, ia memastikan bahwa sejumlah program prioritas Kota Bandung seperti Kang Pisman, Buruan Sae, dan Dapur Dahsat akan tetap dilanjutkan. Menurutnya, program-program berbasis partisipasi masyarakat tersebut perlu dijalankan secara terintegrasi guna memperkuat ketahanan pangan, mengelola sampah dengan lebih baik, serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
     

    “Program ini tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Harus simultan, karena ujungnya bisa membantu kita menangani masalah besar seperti TBC dan stunting,” tandasnya.

    Sementara itu, Inspektur Kota Bandung, Dharmawan, menambahkan bahwa manajemen risiko seharusnya tidak dipandang sebatas rutinitas administratif. Ia menilai, pendekatan ini harus diinternalisasi sebagai budaya kerja yang baru di lingkungan Pemkot Bandung.

    “Manajemen risiko adalah budaya yang proaktif, cerdas, dan berani berinovasi. Para pimpinan perangkat daerah harus menjadi motor penggerak transformasi budaya ini, sekaligus pemilik risiko di unit kerjanya masing-masing,” kata Dharmawan.

    Ia pun menyampaikan harapannya agar melalui pelatihan ini, pemerintah kota dapat mencapai tiga tujuan utama: pertama, lahirnya komitmen kolektif dari seluruh pimpinan perangkat daerah; kedua, tersusunnya rancangan awal risiko prioritas tingkat kota untuk perencanaan RKPD 2026; dan ketiga, terbentuknya rencana aksi pribadi dari masing-masing pimpinan OPD.

    “Dengan begitu, kita bisa mengamankan pencapaian visi Bandung Utama: Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis,” ungkap Dharmawan.

    Bandung: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menekankan pentingnya membudayakan kesadaran terhadap risiko dalam setiap aspek pemerintahan, mulai dari kebijakan, program, hingga pelaksanaan pembangunan. Hal ini ia sampaikan dalam pembukaan Executive Workshop Membangun Budaya Risiko melalui Manajemen Risiko Pemerintah Daerah Kota Bandung yang digelar di eL Hotel Bandung, Selasa, 30 September 2025.
     
    Farhan menegaskan bahwa membangun budaya risiko bukan hanya soal kewaspadaan, tetapi juga mencerminkan tata kelola pemerintahan yang cermat, siaga, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ia menyatakan bahwa segala bentuk kebijakan pemerintah pasti mengandung potensi risiko yang harus diantisipasi sejak tahap perencanaan hingga evaluasi akhir.
     
    “Budaya risiko bukan tentang rasa takut, tetapi soal ketelitian dan kesiapan. Dengan manajemen risiko yang baik, kita bisa mencegah masalah baru di masa depan, termasuk potensi masalah hukum,” ujar Farhan.

    Lebih lanjut, ia memastikan bahwa sejumlah program prioritas Kota Bandung seperti Kang Pisman, Buruan Sae, dan Dapur Dahsat akan tetap dilanjutkan. Menurutnya, program-program berbasis partisipasi masyarakat tersebut perlu dijalankan secara terintegrasi guna memperkuat ketahanan pangan, mengelola sampah dengan lebih baik, serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
     

     
    “Program ini tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Harus simultan, karena ujungnya bisa membantu kita menangani masalah besar seperti TBC dan stunting,” tandasnya.
     
    Sementara itu, Inspektur Kota Bandung, Dharmawan, menambahkan bahwa manajemen risiko seharusnya tidak dipandang sebatas rutinitas administratif. Ia menilai, pendekatan ini harus diinternalisasi sebagai budaya kerja yang baru di lingkungan Pemkot Bandung.
     
    “Manajemen risiko adalah budaya yang proaktif, cerdas, dan berani berinovasi. Para pimpinan perangkat daerah harus menjadi motor penggerak transformasi budaya ini, sekaligus pemilik risiko di unit kerjanya masing-masing,” kata Dharmawan.
     
    Ia pun menyampaikan harapannya agar melalui pelatihan ini, pemerintah kota dapat mencapai tiga tujuan utama: pertama, lahirnya komitmen kolektif dari seluruh pimpinan perangkat daerah; kedua, tersusunnya rancangan awal risiko prioritas tingkat kota untuk perencanaan RKPD 2026; dan ketiga, terbentuknya rencana aksi pribadi dari masing-masing pimpinan OPD.
     
    “Dengan begitu, kita bisa mengamankan pencapaian visi Bandung Utama: Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis,” ungkap Dharmawan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • HSBC BWF Community Clinic Series Dukung Talenta Badminton Indonesia

    HSBC BWF Community Clinic Series Dukung Talenta Badminton Indonesia

    Jakarta: Dengan lebih dari 60% masyarakat Indonesia menggemari bulu tangkis, olahraga ini sejajar dengan sepak bola dalam hal popularitas. Minat yang tinggi ini juga tercermin dari partisipasi aktif masyarakat, di mana setengah penduduk Indonesia pernah bermain bulu tangkis dalam 12 bulan terakhir.

    Fakta-fakta ini terungkap dalam HSBC dan BWF Global Badminton Study 2024, yang menegaskan Indonesia sebagai salah satu pasar terkuat bagi perkembangan olahraga tepok bulu ini.

    Melihat potensi besar yang dimiliki Indonesia, HSBC bersama Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) meluncurkan HSBC Coaching Clinic 2025. Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari komitmen kedua belah pihak untuk terus mendorong pertumbuhan dan pengembangan bulu tangkis di seluruh dunia.

    Lebih dari itu, program ini juga bertujuan untuk mendukung komunitas badminton Indonesia serta melahirkan lebih banyak talenta atlet nasional yang akan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

    Tidak hanya fokus pada pengembangan talenta, HSBC Indonesia juga memanfaatkan kesempatan berharga ini dengan memberikan akses khusus bagi anak-anak dari nasabah Premier yang memiliki minat dan bakat di bulu tangkis.

    Program ini akan menjadi wadah istimewa bagi mereka untuk menyalurkan bakat dan mengasah keterampilan di bawah bimbingan para ahli. Selain itu, HSBC Coaching Clinic 2025 juga menghadirkan dimensi kemanusiaan yang mendalam melalui kolaborasi dengan Special Olympics Indonesia.

    Melalui kerja sama ini, anak-anak berkebutuhan khusus akan mendapatkan kesempatan langka untuk merasakan pengalaman berlatih bersama atlet profesional, sebuah pengalaman yang diharapkan dapat memberikan inspirasi dan kegembiraan bagi mereka.

    Lanny Hendra, International Wealth and Premier Banking Director, HSBC Indonesia, menyampaikan antusiasmenya terhadap inisiatif ini. “Kerja sama HSBC dengan BWF menjadi bukti nyata dukungan kami terhadap olahraga sekaligus upaya mendorong gaya hidup sehat. Melalui kolaborasi ini, HSBC turut memperluas jangkauan bulu tangkis dan menginspirasi lebih banyak orang untuk bermain serta merasakan manfaat positif dari olahraga ini,” ujarnya.

    Senada dengan Lanny Hendra, Thomas Lund, BWF Secretary General, juga menambahkan, HSBC telah menjadi mitra penting dalam mendukung visi BWF untuk memperluas jangkauan bulu tangkis di seluruh dunia.

    “Melalui inisiatif seperti coaching clinic ini, kami dapat memastikan semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk mencintai, memainkan, dan meraih prestasi di olahraga bulu tangkis.”

    Greysia Polii, peraih medali emas Olimpiade dan ikon bulu tangkis Indonesia yang berkolaborasi dalam HSBC Coaching Clinic 2025, turut berbagi semangatnya. “Bulu tangkis telah memberikan saya kesempatan untuk bermimpi besar dan meraihnya. Melalui pelatihan ini, saya ingin berbagi pengalaman, nilai sportivitas, dan semangat pantang menyerah. Saya berharap para peserta menyadari bahwa olahraga ini bisa membuka banyak peluang dan memberikan dampak positif dalam hidup mereka,” kata Greysia.

    Dengan dukungan penuh dari tim pelatih berpengalaman, HSBC Coaching Clinic 2025 diharapkan menjadi wadah inspiratif yang mampu mengembangkan minat, keahlian, dan aspirasi generasi muda.

    Program ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan erat antara HSBC dengan masyarakat, serta terus mendorong semangat olahraga di seluruh pelosok negeri.

    Jakarta: Dengan lebih dari 60% masyarakat Indonesia menggemari bulu tangkis, olahraga ini sejajar dengan sepak bola dalam hal popularitas. Minat yang tinggi ini juga tercermin dari partisipasi aktif masyarakat, di mana setengah penduduk Indonesia pernah bermain bulu tangkis dalam 12 bulan terakhir.
     
    Fakta-fakta ini terungkap dalam HSBC dan BWF Global Badminton Study 2024, yang menegaskan Indonesia sebagai salah satu pasar terkuat bagi perkembangan olahraga tepok bulu ini.
     
    Melihat potensi besar yang dimiliki Indonesia, HSBC bersama Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) meluncurkan HSBC Coaching Clinic 2025. Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari komitmen kedua belah pihak untuk terus mendorong pertumbuhan dan pengembangan bulu tangkis di seluruh dunia.

    Lebih dari itu, program ini juga bertujuan untuk mendukung komunitas badminton Indonesia serta melahirkan lebih banyak talenta atlet nasional yang akan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
     
    Tidak hanya fokus pada pengembangan talenta, HSBC Indonesia juga memanfaatkan kesempatan berharga ini dengan memberikan akses khusus bagi anak-anak dari nasabah Premier yang memiliki minat dan bakat di bulu tangkis.
     
    Program ini akan menjadi wadah istimewa bagi mereka untuk menyalurkan bakat dan mengasah keterampilan di bawah bimbingan para ahli. Selain itu, HSBC Coaching Clinic 2025 juga menghadirkan dimensi kemanusiaan yang mendalam melalui kolaborasi dengan Special Olympics Indonesia.
     
    Melalui kerja sama ini, anak-anak berkebutuhan khusus akan mendapatkan kesempatan langka untuk merasakan pengalaman berlatih bersama atlet profesional, sebuah pengalaman yang diharapkan dapat memberikan inspirasi dan kegembiraan bagi mereka.
     
    Lanny Hendra, International Wealth and Premier Banking Director, HSBC Indonesia, menyampaikan antusiasmenya terhadap inisiatif ini. “Kerja sama HSBC dengan BWF menjadi bukti nyata dukungan kami terhadap olahraga sekaligus upaya mendorong gaya hidup sehat. Melalui kolaborasi ini, HSBC turut memperluas jangkauan bulu tangkis dan menginspirasi lebih banyak orang untuk bermain serta merasakan manfaat positif dari olahraga ini,” ujarnya.
     
    Senada dengan Lanny Hendra, Thomas Lund, BWF Secretary General, juga menambahkan, HSBC telah menjadi mitra penting dalam mendukung visi BWF untuk memperluas jangkauan bulu tangkis di seluruh dunia.
     
    “Melalui inisiatif seperti coaching clinic ini, kami dapat memastikan semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk mencintai, memainkan, dan meraih prestasi di olahraga bulu tangkis.”
     
    Greysia Polii, peraih medali emas Olimpiade dan ikon bulu tangkis Indonesia yang berkolaborasi dalam HSBC Coaching Clinic 2025, turut berbagi semangatnya. “Bulu tangkis telah memberikan saya kesempatan untuk bermimpi besar dan meraihnya. Melalui pelatihan ini, saya ingin berbagi pengalaman, nilai sportivitas, dan semangat pantang menyerah. Saya berharap para peserta menyadari bahwa olahraga ini bisa membuka banyak peluang dan memberikan dampak positif dalam hidup mereka,” kata Greysia.
     
    Dengan dukungan penuh dari tim pelatih berpengalaman, HSBC Coaching Clinic 2025 diharapkan menjadi wadah inspiratif yang mampu mengembangkan minat, keahlian, dan aspirasi generasi muda.
     
    Program ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan erat antara HSBC dengan masyarakat, serta terus mendorong semangat olahraga di seluruh pelosok negeri.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (MMI)

  • ​Perhumas Muda Jakarta Raya Dorong Lahirnya Pemimpin Narasi Lewat RECON PR 2.0

    ​Perhumas Muda Jakarta Raya Dorong Lahirnya Pemimpin Narasi Lewat RECON PR 2.0

    Jakarta: Disinformasi dan polarisasi publik yang semakin masif menuntut generasi muda untuk tidak hanya hadir di media sosial, tetapi juga mampu membangun personal branding yang autentik dan kredibel. Menjawab tantangan itu, Perhumas Muda Jakarta Raya (PMJR) kembali menggelar ajang tahunan Reconnect Public Relations (RECON PR 2.0) di Universitas Bakrie.

    Mengusung tema “Personal Branding dan Peran Humas Muda sebagai Pemimpin Naratif di Era Polarisasi,” RECON PR 2.0 menghadirkan ruang diskusi antara humas muda, praktisi industri, akademisi, serta mahasiswa, untuk membahas pentingnya narasi publik yang membangun di tengah derasnya arus informasi digital.

    Wakil Ketua Umum Perhumas Indonesia Rizky Saragih menegaskan bahwa kredibilitas adalah mata uang utama seorang humas. “Dalam menghadapi era polarisasi, personal branding yang berempati dan beretika menjadi kunci. Melalui kolaborasi dan narasi positif, mari bersama untuk kembali menyuarakan Indonesia Bicara Baik untuk kebaikan Indonesia di mata dunia,” ujarnya dalam sambutan.

    Sejumlah pembicara lintas bidang turut hadir, seperti Ketua Bidang Pengembangan Keanggotaan dan Perhumas Muda Steve Saerang; Communication Director Vero Public Relations Fuad Arrasyid; Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie Mirana Hanathasia, S.Sos., M.Media Prac.,; serta influencer muda Andri Senopati yang berbagi perspektif mengenai komunikasi etis, kolaborasi sehat antara brand dan influencer, hingga konsistensi personal branding di era digital.

    Dalam paparannya, Ketua Bidang Pengembangan Keanggotaan dan Perhumas Muda Indonesia Steve Saerang menekankan bahwa, “Nama kita adalah brand kita. Personal branding adalah tentang kejelasan, konsistensi, keaslian, dan nilai yang dibangun dengan integritas. Bagi humas muda, inilah fondasi untuk melangkah lebih jauh, karena cerita yang kita bangun akan selalu lebih berharga.” jelasnya

    Ketua Pelaksana RECON PR 2.0 sekaligus anggota Perhumas Muda Ibnu Arya Fahrizky, menambahkan bahwa ajang ini dirancang bukan hanya sebagai forum diskusi, tetapi juga jawaban atas tantangan saat ini. “Generasi muda perlu berani menjadi pemimpin narasi. Melalui RECON PR 2.0, kami ingin menghadirkan kolaborasi yang memungkinkan generasi muda untuk saling belajar, berbagi wawasan, dan bersama memperkuat peran humas dalam membangun citra positif bangsa,” tutup Ibnu.
     

    Bekerja sama dengan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie dalam penyelenggaraannya, Ibnu berharap sinergi akademisi dan praktisi ini dapat melahirkan generasi humas muda yang adaptif, profesional, dan siap bersaing di panggung global.

    Melalui RECON PR 2.0, Perhumas Muda Jakarta Raya menegaskan komitmennya mencetak generasi humas yang bukan hanya piawai membangun citra, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan. Gerakan ini sejalan dengan kampanye nasional #IndonesiaBicaraBaik, yang mendorong ekosistem komunikasi publik yang lebih sehat, positif, dan inklusif.

    Jakarta: Disinformasi dan polarisasi publik yang semakin masif menuntut generasi muda untuk tidak hanya hadir di media sosial, tetapi juga mampu membangun personal branding yang autentik dan kredibel. Menjawab tantangan itu, Perhumas Muda Jakarta Raya (PMJR) kembali menggelar ajang tahunan Reconnect Public Relations (RECON PR 2.0) di Universitas Bakrie.
     
    Mengusung tema “Personal Branding dan Peran Humas Muda sebagai Pemimpin Naratif di Era Polarisasi,” RECON PR 2.0 menghadirkan ruang diskusi antara humas muda, praktisi industri, akademisi, serta mahasiswa, untuk membahas pentingnya narasi publik yang membangun di tengah derasnya arus informasi digital.
     
    Wakil Ketua Umum Perhumas Indonesia Rizky Saragih menegaskan bahwa kredibilitas adalah mata uang utama seorang humas. “Dalam menghadapi era polarisasi, personal branding yang berempati dan beretika menjadi kunci. Melalui kolaborasi dan narasi positif, mari bersama untuk kembali menyuarakan Indonesia Bicara Baik untuk kebaikan Indonesia di mata dunia,” ujarnya dalam sambutan.

    Sejumlah pembicara lintas bidang turut hadir, seperti Ketua Bidang Pengembangan Keanggotaan dan Perhumas Muda Steve Saerang; Communication Director Vero Public Relations Fuad Arrasyid; Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie Mirana Hanathasia, S.Sos., M.Media Prac.,; serta influencer muda Andri Senopati yang berbagi perspektif mengenai komunikasi etis, kolaborasi sehat antara brand dan influencer, hingga konsistensi personal branding di era digital.
     
    Dalam paparannya, Ketua Bidang Pengembangan Keanggotaan dan Perhumas Muda Indonesia Steve Saerang menekankan bahwa, “Nama kita adalah brand kita. Personal branding adalah tentang kejelasan, konsistensi, keaslian, dan nilai yang dibangun dengan integritas. Bagi humas muda, inilah fondasi untuk melangkah lebih jauh, karena cerita yang kita bangun akan selalu lebih berharga.” jelasnya
     
    Ketua Pelaksana RECON PR 2.0 sekaligus anggota Perhumas Muda Ibnu Arya Fahrizky, menambahkan bahwa ajang ini dirancang bukan hanya sebagai forum diskusi, tetapi juga jawaban atas tantangan saat ini. “Generasi muda perlu berani menjadi pemimpin narasi. Melalui RECON PR 2.0, kami ingin menghadirkan kolaborasi yang memungkinkan generasi muda untuk saling belajar, berbagi wawasan, dan bersama memperkuat peran humas dalam membangun citra positif bangsa,” tutup Ibnu.
     

     
    Bekerja sama dengan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie dalam penyelenggaraannya, Ibnu berharap sinergi akademisi dan praktisi ini dapat melahirkan generasi humas muda yang adaptif, profesional, dan siap bersaing di panggung global.
     
    Melalui RECON PR 2.0, Perhumas Muda Jakarta Raya menegaskan komitmennya mencetak generasi humas yang bukan hanya piawai membangun citra, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan. Gerakan ini sejalan dengan kampanye nasional #IndonesiaBicaraBaik, yang mendorong ekosistem komunikasi publik yang lebih sehat, positif, dan inklusif.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • ​Masuki Zona Kuning, Armada Global Sumud Flotilla Makin Dekat Berlabuh di Gaza

    ​Masuki Zona Kuning, Armada Global Sumud Flotilla Makin Dekat Berlabuh di Gaza

    Tunisia: Pelayaran Global Sumud Flotilla diperkirakan akan merapat ke Gaza, Palestina, dalam dua hingga tiga hari ke depan. Ketua Koordinator Indonesia Global Peace Convoy (IGPC), Muhammad Husein, menyampaikan bahwa armada terdepan saat ini hanya berjarak sekitar 300 nautical mile (Nm) dari garis pantai Gaza. 

    Husein yang berada di Kapal Observer Summertimes, hingga Senin, 29 September 2025 terus mengejar 42 armada lain yang sudah berada di zona kuning pelayaran dalam upaya menembus blokade Gaza. Menurutnya, jika tak ada hambatan ataupun serangan dari Zionis Israel, estimasi waktu tempuh bisa lebih singkat. 

    “Jarak kapal-kapal Global Sumud Flotilla yang saat ini berada paling depan, hanya tinggal sekitar 300-an nautical miles dari Gaza. Dan insya Allah, hanya dalam dua atau tiga hari ke depan, kapal-kapal yang membawa bantuan kemanusian untuk Gaza, sudah tiba di Gaza,” ujarnya dalam pertemuan virtual bersama relawan dan aktivis IGPC.

    Husein menjelaskan bahwa dirinya sempat mengalami kendala teknis ketika Kapal Observer Nusantara yang ditumpanginya rusak di perairan Sisilia, Italia. Sejak kemarin, ia beralih ke Kapal Observer Summertimes untuk melanjutkan perjalanan. Saat ini, kapal tersebut sudah berada di perairan internasional tenggara Kreta, Yunani, guna menyusul 42 armada yang menunggu di zona kuning.
     

    Zona kuning sendiri menjadi titik waspada bagi armada Global Sumud Flotilla, terletak di barat daya perairan Siprus dan tenggara Kepulauan Kreta. Dari titik tersebut, seluruh kapal harus melanjutkan perjalanan melewati zona merah, wilayah berbahaya dalam radius 100 Nm dari Gaza, yang kerap menjadi lokasi serangan Israel terhadap kapal kemanusiaan.

    Husein menuju zona kuning bersama 21 relawan dari 10 negara lain, seperti Malaysia, Italia, Afrika Selatan, hingga Maroko. “Saya di Kapal Summertimes bersama 21 relawan, dan aktivis dari 10 negara lainnya. Ada yang dari Malaysia, Italia, Afrika Selatan (Afsel), Maroko, dan lain-lain,” jelasnya.

    Sementara itu, relawan Indonesia lainnya, Wanda Hamidah dan Muhammad Faturrahman, masih tertahan di perairan Italia akibat kapal yang mereka tumpangi rusak. Bahkan, kapten kapal dilaporkan meninggalkan pelayaran dan menolak melanjutkan perjalanan.
     
    IGPC desak Presiden Prabowo mengambil sikap

    Di sisi lain, IGPC menyoroti belum adanya pernyataan resmi dari Presiden Prabowo Subianto terkait dukungan terhadap misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla. Padahal, ada warga Indonesia yang ikut serta dalam aksi tersebut bersama ratusan relawan dari 45 negara.

    Husein menilai, seharusnya Prabowo bisa mencontoh langkah Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang mendukung keterlibatan warganya. 

    “Kami meminta agar Pak Prabowo Subianto, cukup hanya me-mention (menyebut) Global Sumud Flotilla sebagai bentuk partisipasinya dalam memberikan perlindungan terhadap warga-warga Indonesia yang ikut dalam aksi kemanusian menembus blokade Gaza ini,” ujarnya.

    “Hal tersebut dilakukan oleh pemimpin-pemimpin negara lain, seperti PM Anwar dan lain-lain dalam memberikan perlindungan terhadap warga negaranya dalam misi kemanusian Global Sumud Flotilla ini,” terangnya.

    Selain Husein, dua nama lain dari Indonesia yang terlibat dalam konvoi laut kemanusiaan ini adalah Wanda Hamidah dan Muhammad Faturrahman dari Aqsa Working Group (AWG).

    Tunisia: Pelayaran Global Sumud Flotilla diperkirakan akan merapat ke Gaza, Palestina, dalam dua hingga tiga hari ke depan. Ketua Koordinator Indonesia Global Peace Convoy (IGPC), Muhammad Husein, menyampaikan bahwa armada terdepan saat ini hanya berjarak sekitar 300 nautical mile (Nm) dari garis pantai Gaza. 
     
    Husein yang berada di Kapal Observer Summertimes, hingga Senin, 29 September 2025 terus mengejar 42 armada lain yang sudah berada di zona kuning pelayaran dalam upaya menembus blokade Gaza. Menurutnya, jika tak ada hambatan ataupun serangan dari Zionis Israel, estimasi waktu tempuh bisa lebih singkat. 
     
    “Jarak kapal-kapal Global Sumud Flotilla yang saat ini berada paling depan, hanya tinggal sekitar 300-an nautical miles dari Gaza. Dan insya Allah, hanya dalam dua atau tiga hari ke depan, kapal-kapal yang membawa bantuan kemanusian untuk Gaza, sudah tiba di Gaza,” ujarnya dalam pertemuan virtual bersama relawan dan aktivis IGPC.

    Husein menjelaskan bahwa dirinya sempat mengalami kendala teknis ketika Kapal Observer Nusantara yang ditumpanginya rusak di perairan Sisilia, Italia. Sejak kemarin, ia beralih ke Kapal Observer Summertimes untuk melanjutkan perjalanan. Saat ini, kapal tersebut sudah berada di perairan internasional tenggara Kreta, Yunani, guna menyusul 42 armada yang menunggu di zona kuning.
     

     
    Zona kuning sendiri menjadi titik waspada bagi armada Global Sumud Flotilla, terletak di barat daya perairan Siprus dan tenggara Kepulauan Kreta. Dari titik tersebut, seluruh kapal harus melanjutkan perjalanan melewati zona merah, wilayah berbahaya dalam radius 100 Nm dari Gaza, yang kerap menjadi lokasi serangan Israel terhadap kapal kemanusiaan.
     
    Husein menuju zona kuning bersama 21 relawan dari 10 negara lain, seperti Malaysia, Italia, Afrika Selatan, hingga Maroko. “Saya di Kapal Summertimes bersama 21 relawan, dan aktivis dari 10 negara lainnya. Ada yang dari Malaysia, Italia, Afrika Selatan (Afsel), Maroko, dan lain-lain,” jelasnya.
     
    Sementara itu, relawan Indonesia lainnya, Wanda Hamidah dan Muhammad Faturrahman, masih tertahan di perairan Italia akibat kapal yang mereka tumpangi rusak. Bahkan, kapten kapal dilaporkan meninggalkan pelayaran dan menolak melanjutkan perjalanan.
     

    IGPC desak Presiden Prabowo mengambil sikap

    Di sisi lain, IGPC menyoroti belum adanya pernyataan resmi dari Presiden Prabowo Subianto terkait dukungan terhadap misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla. Padahal, ada warga Indonesia yang ikut serta dalam aksi tersebut bersama ratusan relawan dari 45 negara.
     
    Husein menilai, seharusnya Prabowo bisa mencontoh langkah Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang mendukung keterlibatan warganya. 
     
    “Kami meminta agar Pak Prabowo Subianto, cukup hanya me-mention (menyebut) Global Sumud Flotilla sebagai bentuk partisipasinya dalam memberikan perlindungan terhadap warga-warga Indonesia yang ikut dalam aksi kemanusian menembus blokade Gaza ini,” ujarnya.
     
    “Hal tersebut dilakukan oleh pemimpin-pemimpin negara lain, seperti PM Anwar dan lain-lain dalam memberikan perlindungan terhadap warga negaranya dalam misi kemanusian Global Sumud Flotilla ini,” terangnya.
     
    Selain Husein, dua nama lain dari Indonesia yang terlibat dalam konvoi laut kemanusiaan ini adalah Wanda Hamidah dan Muhammad Faturrahman dari Aqsa Working Group (AWG).
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Edukasi Kebencanaan Penting untuk Hadapi Dampak Perubahan Iklim

    Edukasi Kebencanaan Penting untuk Hadapi Dampak Perubahan Iklim

    Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan edukasi pengetahuan dasar kebencanaan masyarakat penting diwujudkan agar mampu menerapkan langkah tepat dalam menghadapi dampak perubahan iklim yang berpotensi menghadirkan sejumlah bencana di tanah air. 

    “Kemampuan masyarakat dalam melakukan mitigasi bencana melalui berbagai upaya peningkatan pengetahuan kebencanaan harus konsisten dilakukan untuk menjawab berbagai tantangan potensi bencana alam di tanah air,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam sambutannya pada acara Peningkatan Kapasitas Pengguna Riset dan Inovasi untuk Masyarakat Tahun 2025 dengan tema Diseminasi Hasil Riset dan Inovasi Serta Akuisisi Pengetahuan Bidang Kebencanaan yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Semarang, Jawa Tengah (29/9). 

    Hadir pada acara tersebut, Dr. Ir. Yus Budiyono A.r., M.Eng.Sc. (Peneliti Ahli Madya pada Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air- BRIN), Moch. Rodhi (Anggota DPRD Kota Semarang dari Fraksi NasDem), Danty Rukmana (Tokoh Masyarakat), dan para pegiat sosial dan kebencanaan di Jawa Tengah. 

    Baca juga:
    Lestari Moerdijat: Empat Pilar Kebangsaan Acuan Lengkap Kehidupan Bernegara

    Lestari yang juga anggota Komisi X DPR RI berpendapat, dalam upaya meningkatkan kemampuan mitigasi bencana, sejumlah kearifan lokal juga bisa disosialisasikan sebagai bagian dari solusi terkait pengelolaan sumber daya alam yang baik. 

    Rerie, sapaan akrab Lestari mengungkapkan, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 2.310 kejadian bencana alam di Indonesia sepanjang 1 Januari hingga 1 September 2025.

    Menurut legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, kondisi topografi yang meliputi daerah pegunungan dan dataran tinggi yang membujur sejajar dengan panjang pulau Jawa, serta dataran rendah yang hampir tersebar di seluruh wilayah pantai Utara dan Selatan, menyebabkan Provinsi Jawa Tengah memiliki posisi yang rawan bencana alam. 

    Kondisi tersebut, ujar Rerie, membutuhkan kesiapan semua pihak terkait, antara lain pemerintah, para pegiat sosial dan kebencanaan, serta masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan yang datang. 

    Rerie menambahkan, diperlukan beberapa pengetahuan dasar tentang upaya tanggap bencana seperti identifikasi dan pemetaan risiko, perencanaan mitigasi, penyebaran informasi dan sosialisasi, serta penerapan upaya fisik dan nonfisik.

    Karena itu, Rerie menilai, upaya pelatihan diseminasi hasil riset dan inovasi serta akuisisi pengetahuan di bidang kebencanaan yang diselenggarakan BRIN sangat penting, sebagai bagian peningkatan kemampuan masyarakat dalam melakukan mitigasi bencana. 

    Anggota Mejelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah mampu mewujudkan dukungan secara bersama, pada upaya peningkatan pemahaman masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam di tanah air.

    Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan edukasi pengetahuan dasar kebencanaan masyarakat penting diwujudkan agar mampu menerapkan langkah tepat dalam menghadapi dampak perubahan iklim yang berpotensi menghadirkan sejumlah bencana di tanah air. 
     
    “Kemampuan masyarakat dalam melakukan mitigasi bencana melalui berbagai upaya peningkatan pengetahuan kebencanaan harus konsisten dilakukan untuk menjawab berbagai tantangan potensi bencana alam di tanah air,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam sambutannya pada acara Peningkatan Kapasitas Pengguna Riset dan Inovasi untuk Masyarakat Tahun 2025 dengan tema Diseminasi Hasil Riset dan Inovasi Serta Akuisisi Pengetahuan Bidang Kebencanaan yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Semarang, Jawa Tengah (29/9). 
     
    Hadir pada acara tersebut, Dr. Ir. Yus Budiyono A.r., M.Eng.Sc. (Peneliti Ahli Madya pada Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air- BRIN), Moch. Rodhi (Anggota DPRD Kota Semarang dari Fraksi NasDem), Danty Rukmana (Tokoh Masyarakat), dan para pegiat sosial dan kebencanaan di Jawa Tengah. 

    Baca juga:
    Lestari Moerdijat: Empat Pilar Kebangsaan Acuan Lengkap Kehidupan Bernegara
     
    Lestari yang juga anggota Komisi X DPR RI berpendapat, dalam upaya meningkatkan kemampuan mitigasi bencana, sejumlah kearifan lokal juga bisa disosialisasikan sebagai bagian dari solusi terkait pengelolaan sumber daya alam yang baik. 
     
    Rerie, sapaan akrab Lestari mengungkapkan, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 2.310 kejadian bencana alam di Indonesia sepanjang 1 Januari hingga 1 September 2025.
     
    Menurut legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, kondisi topografi yang meliputi daerah pegunungan dan dataran tinggi yang membujur sejajar dengan panjang pulau Jawa, serta dataran rendah yang hampir tersebar di seluruh wilayah pantai Utara dan Selatan, menyebabkan Provinsi Jawa Tengah memiliki posisi yang rawan bencana alam. 
     
    Kondisi tersebut, ujar Rerie, membutuhkan kesiapan semua pihak terkait, antara lain pemerintah, para pegiat sosial dan kebencanaan, serta masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan yang datang. 
     
    Rerie menambahkan, diperlukan beberapa pengetahuan dasar tentang upaya tanggap bencana seperti identifikasi dan pemetaan risiko, perencanaan mitigasi, penyebaran informasi dan sosialisasi, serta penerapan upaya fisik dan nonfisik.
     
    Karena itu, Rerie menilai, upaya pelatihan diseminasi hasil riset dan inovasi serta akuisisi pengetahuan di bidang kebencanaan yang diselenggarakan BRIN sangat penting, sebagai bagian peningkatan kemampuan masyarakat dalam melakukan mitigasi bencana. 
     
    Anggota Mejelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah mampu mewujudkan dukungan secara bersama, pada upaya peningkatan pemahaman masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam di tanah air.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Flash Sale Rp10, Tukar Poin Dapat Saldo Rp1 Juta, hingga Bayar QRIS Serba Seribu!

    Flash Sale Rp10, Tukar Poin Dapat Saldo Rp1 Juta, hingga Bayar QRIS Serba Seribu!

    Jakarta: Menyambut momen promo 10.10, aplikasi ShopeePay, Dompet Serba Bisa, meluncurkan program spesial bertajuk Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day. Kampanye ini berlangsung mulai 25 September hingga 12 Oktober 2025 dengan tiga rangkaian program utama: Flash Sale Rp10, Tukar Poin berhadiah saldo Rp1 juta, dan program favorit Bayar QRIS Serba Seribu.

    Inisiatif ini menjadi wujud komitmen ShopeePay dalam memperkuat ekosistem pembayaran digital di Indonesia dengan menghadirkan pengalaman transaksi yang lebih mudah, hemat, sekaligus mendukung merchant untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

    Eka Nilam Dari, President Director, ShopeePay Indonesia mengatakan, “Kami ingin Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day menjadi momen seru sekaligus membantu masyarakat lebih hemat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dari promo ShopeePay Flash Sale Rp10 untuk pulsa, paket data, dan token PLN, kesempatan Tukar Poin Dapat Saldo 1JT, hingga transaksi hemat lewat Bayar QRIS Serba Seribu, semuanya kami hadirkan agar pengguna bisa menikmati transaksi yang lebih menguntungkan. Lebih dari sekadar promo, kami berharap inisiatif ini dapat memperluas akses pembayaran digital yang aman, inklusif, dan bermanfaat bagi pengguna maupun merchant.”
     
    Tiga Keuntungan Utama di Apliaksi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day
     

    1. Rebut Kesempatan Flash Sale Rp10 Setiap Hari

    Siapa cepat dia dapat! Pengguna bisa belanja hemat untuk berbagai kebutuhan mulai dari beli pulsa, paket data, token PLN, hingga top up e-money hanya dengan Rp10 saja. Jangan sampai kelewatan karena kuotanya terbatas di setiap sesi!

    – Flash sale Rp10 termasuk untuk beli pulsa, paket data, token PLN, dan top up e-money.
    – Dapatkan juga Voucher Diskon Rp10 tersedia di merchant pilihan: Alfamidi, Grab, KAI Access, Coda, Itemku, KiosGamer, UniPin.
    – Tambahan Diskon 10% hingga Rp10.000 dan Diskon 1% hingga Rp100.000 untuk potongan bayar tagihan.
    – Flash Sale berlangsung pada 3 sesi setiap harinya:
    Sesi 1: 00.00 – 12.00 WIB
    Sesi 2: 12.00 – 18.00 WIB
    Sesi 3: 18.00 – 00.00 WIB
     
    2. Tukar Poin, Menangkan Saldo Rp1 Juta

    Transaksi sehari-hari bisa jadi kesempatan untuk dapat hadiah! Setiap transaksi menggunakan metode pembayaran ShopeePay atau SPayLater akan mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan berbagai hadiah menarik, termasuk saldo Rp1 juta, emas, hingga voucher.

    – Lakukan transaksi minimal Rp10.000 (berlaku kelipatan) dengan metode pembayaran ShopeePay atau SPayLater di merchant offline & online seperti Point Coffee, HokBen, KiosGamer, UniPin, dan banyak merchant lainnya. Cek informasi lengkap di halaman promo Tukar Poin.
    – Dapatkan 1 Poin dari setiap transaksi menggunakan ShopeePay, khusus akhir pekan pengguna mendapatkan Poin 2X lipat.
    – Pengguna akan mendapatkan 2 Poin untuk tiap transaksi menggunakan metode pembayaran SPayLater.
    – Hadiah utama sebesar saldo Rp1 juta. Dapatkan juga kesempatan menang emas dan voucher. Pemenang diumumkan pada 20 Oktober 2025.
     
    3. Belanja Hemat Bayar QRIS Serba Seribu

    Promo andalan yang selalu ditunggu kembali hadir! Setiap hari pukul 10.00–22.00 WIB, pengguna bisa mendapatkan produk pilihan di merchant offline dengan harga akhir hanya Rp1.000. Promo ini bisa

    digunakan di merchant QRIS ShopeePay, seperti Indomaret, Alfamart, Azko, Mr. DIY, Solaria, Superindo.

    Khusus merchant online, tersedia promo voucher Serba Seribu untuk App Store, Google Play, dan Sony. Manfaatkan promo ini dengan menggunakan metode pembayaran saldo ShopeePay, SPayLater, atau SeaBank.

    Program Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day semakin memperkuat peran ShopeePay sebagai Dompet Serba Bisa dengan menghadirkan pengalaman transaksi digital lebih hemat, mudah, dan menguntungkan, baik bagi Pengguna maupun merchant. Selain itu, pengguna juga dapat menikmati program Gratis Biaya Admin dengan kuota lebih banyak, termasuk isi saldo, kirim uang ke bank & e-wallet lain, serta tarik tunai di Alfamart & Indomaret.

    Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi halaman promo Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay. Simak promo menarik lainnya dan temukan informasi terbaru melalui Instagram @shopeepay_id. Segera unduh aplikasi ShopeePay, Dompet Serba Bisa hanya melalui Google Play/App Store, dan nikmati pengalaman bertransaksi yang lebih hemat, praktis, dan menguntungkan.

    Jakarta: Menyambut momen promo 10.10, aplikasi ShopeePay, Dompet Serba Bisa, meluncurkan program spesial bertajuk Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day. Kampanye ini berlangsung mulai 25 September hingga 12 Oktober 2025 dengan tiga rangkaian program utama: Flash Sale Rp10, Tukar Poin berhadiah saldo Rp1 juta, dan program favorit Bayar QRIS Serba Seribu.
     
    Inisiatif ini menjadi wujud komitmen ShopeePay dalam memperkuat ekosistem pembayaran digital di Indonesia dengan menghadirkan pengalaman transaksi yang lebih mudah, hemat, sekaligus mendukung merchant untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
     
    Eka Nilam Dari, President Director, ShopeePay Indonesia mengatakan, “Kami ingin Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day menjadi momen seru sekaligus membantu masyarakat lebih hemat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dari promo ShopeePay Flash Sale Rp10 untuk pulsa, paket data, dan token PLN, kesempatan Tukar Poin Dapat Saldo 1JT, hingga transaksi hemat lewat Bayar QRIS Serba Seribu, semuanya kami hadirkan agar pengguna bisa menikmati transaksi yang lebih menguntungkan. Lebih dari sekadar promo, kami berharap inisiatif ini dapat memperluas akses pembayaran digital yang aman, inklusif, dan bermanfaat bagi pengguna maupun merchant.”
     
    Tiga Keuntungan Utama di Apliaksi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day
     

    1. Rebut Kesempatan Flash Sale Rp10 Setiap Hari

    Siapa cepat dia dapat! Pengguna bisa belanja hemat untuk berbagai kebutuhan mulai dari beli pulsa, paket data, token PLN, hingga top up e-money hanya dengan Rp10 saja. Jangan sampai kelewatan karena kuotanya terbatas di setiap sesi!

    – Flash sale Rp10 termasuk untuk beli pulsa, paket data, token PLN, dan top up e-money.
    – Dapatkan juga Voucher Diskon Rp10 tersedia di merchant pilihan: Alfamidi, Grab, KAI Access, Coda, Itemku, KiosGamer, UniPin.
    – Tambahan Diskon 10% hingga Rp10.000 dan Diskon 1% hingga Rp100.000 untuk potongan bayar tagihan.
    – Flash Sale berlangsung pada 3 sesi setiap harinya:
    Sesi 1: 00.00 – 12.00 WIB
    Sesi 2: 12.00 – 18.00 WIB
    Sesi 3: 18.00 – 00.00 WIB
     

    2. Tukar Poin, Menangkan Saldo Rp1 Juta

    Transaksi sehari-hari bisa jadi kesempatan untuk dapat hadiah! Setiap transaksi menggunakan metode pembayaran ShopeePay atau SPayLater akan mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan berbagai hadiah menarik, termasuk saldo Rp1 juta, emas, hingga voucher.
     
    – Lakukan transaksi minimal Rp10.000 (berlaku kelipatan) dengan metode pembayaran ShopeePay atau SPayLater di merchant offline & online seperti Point Coffee, HokBen, KiosGamer, UniPin, dan banyak merchant lainnya. Cek informasi lengkap di halaman promo Tukar Poin.
    – Dapatkan 1 Poin dari setiap transaksi menggunakan ShopeePay, khusus akhir pekan pengguna mendapatkan Poin 2X lipat.
    – Pengguna akan mendapatkan 2 Poin untuk tiap transaksi menggunakan metode pembayaran SPayLater.
    – Hadiah utama sebesar saldo Rp1 juta. Dapatkan juga kesempatan menang emas dan voucher. Pemenang diumumkan pada 20 Oktober 2025.
     

    3. Belanja Hemat Bayar QRIS Serba Seribu

    Promo andalan yang selalu ditunggu kembali hadir! Setiap hari pukul 10.00–22.00 WIB, pengguna bisa mendapatkan produk pilihan di merchant offline dengan harga akhir hanya Rp1.000. Promo ini bisa
     
    digunakan di merchant QRIS ShopeePay, seperti Indomaret, Alfamart, Azko, Mr. DIY, Solaria, Superindo.
     
    Khusus merchant online, tersedia promo voucher Serba Seribu untuk App Store, Google Play, dan Sony. Manfaatkan promo ini dengan menggunakan metode pembayaran saldo ShopeePay, SPayLater, atau SeaBank.
     
    Program Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day semakin memperkuat peran ShopeePay sebagai Dompet Serba Bisa dengan menghadirkan pengalaman transaksi digital lebih hemat, mudah, dan menguntungkan, baik bagi Pengguna maupun merchant. Selain itu, pengguna juga dapat menikmati program Gratis Biaya Admin dengan kuota lebih banyak, termasuk isi saldo, kirim uang ke bank & e-wallet lain, serta tarik tunai di Alfamart & Indomaret.
     
    Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi halaman promo Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay. Simak promo menarik lainnya dan temukan informasi terbaru melalui Instagram @shopeepay_id. Segera unduh aplikasi ShopeePay, Dompet Serba Bisa hanya melalui Google Play/App Store, dan nikmati pengalaman bertransaksi yang lebih hemat, praktis, dan menguntungkan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • HUT ke-24, Kemkomdigi Beri Edukasi soal Bahasa Isyarat

    HUT ke-24, Kemkomdigi Beri Edukasi soal Bahasa Isyarat

    Jakarta: Direktorat Jenderal Komunikasi dan Media (Ditjen KPM) Kementerian Komunikasi Digital menggelar acara dengan tajuk mengenal isyarat, menebar manfaat memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional dan HUT ke-24 Kemkomdigi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

    Kegiatan ini diharapkan momentum memperkuat semangat solidaritas sosial dan meneguhkan komitmen Kemenkomdigi dalam membangun ekosistem komunikasi digital yang sehat, inklusif, dan bermanfaat bagi masyarakat.

    “Saya sangat mengapresiasi kepedulian para pegawai Kemkomdigi dan museum-museum di TMII serta masyarakat yang turut mendonorkan darahnya pada kegiatan ini,” ujar Dirjen Komunikasi Publik dan Media, Fifi Aleyda Yahya, dalam keterangan resminya, dilansir pada Senin, 28 September 2025.

    Acara tersebut menghadirkan dua kegiatan utama bersamaan pada Minggu pagi, 28 September 2025, yang berlangsung sejak pukul 09.00-12.00 WIB, terdiri dari Muspen Talk: “Kenal Isyarat” di Museum Penerangan (Muspen) TMII dan Bakti Sosial Donor Darah di Plaza Kori, dekat pintu masuk TMII.

    Muspen Talk: “Kenal Isyarat” menghadirkan ruang temu antara teman tuli dan teman dengar. Hal ini menggambarkan upaya nyata Muspen dan Ditjen Komunikasi Publik dan Media dalam menyetarakan hak komunikasi bagi semua, sejalan dengan tema global “No Human Rights Without Sign Language Rights”.

    Pada kesempatan tersebut, forum Muspen Talk turut mendorong teman dengar untuk mendukung teman tuli agar mereka berkomitmen dalam memahami, menghormati dan mempromosikan kebutuhan serta hak teman tuli.

    Para narasumber, yakni Phieter Angdika dan Abdul Azis, pendiri Podcast Beriuh, mengajak 30 peserta dengar untuk mengenal budaya tuli sekaligus mempelajari dasar Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) bersama 15 teman tuli.

    Pelaksana tugas (Plt) Kepala Museum Penerangan, Mashuri Nur, menjelaskan acara ini digelar di Muspen sesuai fungsinya sebagai ruang edukasi publik dan mendorong akses komunikasi yang setara dan inklusif. Selain itu, bahasa isyarat adalah bahasa universal dan jembatan komunikasi yang memungkinkan semua orang, terutama komunitas tuli, dapat berkomunikasi dengan adil dan ramah.

    “Hari ini bukan hanya soal belajar bahasa isyarat, tetapi juga langkah awal menjadi orang yang peduli, mau belajar, dan berdiri bersama komunitas tuli dalam membangun komunikasi yang setara dan inklusif,” kata Mashuri saat ditemui di Musium Penerangan.

    Selain edukasi bahasa isyarat, rangkaian acara diisi aksi sosial berupa donor darah yang melibatkan pegawai Kemkomdigi, pengelola TMII, dan masyarakat umum dengan target 50 hingga 75 pendonor. Selain donor darah, panitia membagikan healthy kit kepada 100 peserta sebagai dukungan terhadap gaya hidup sehat masyarakat.

    Kegiatan sosial ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian kolektif Kemkomdigi untuk berbagi kehidupan, sekaligus mempererat rasa kebersamaan antar komunitas yang hadir.

    “Targetnya kita memang 50-100 orang tapi misalkan memang antusias yang lebih kita bisa melanjutkan,” ujar Mashuri.

    Jakarta: Direktorat Jenderal Komunikasi dan Media (Ditjen KPM) Kementerian Komunikasi Digital menggelar acara dengan tajuk mengenal isyarat, menebar manfaat memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional dan HUT ke-24 Kemkomdigi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
     
    Kegiatan ini diharapkan momentum memperkuat semangat solidaritas sosial dan meneguhkan komitmen Kemenkomdigi dalam membangun ekosistem komunikasi digital yang sehat, inklusif, dan bermanfaat bagi masyarakat.
     
    “Saya sangat mengapresiasi kepedulian para pegawai Kemkomdigi dan museum-museum di TMII serta masyarakat yang turut mendonorkan darahnya pada kegiatan ini,” ujar Dirjen Komunikasi Publik dan Media, Fifi Aleyda Yahya, dalam keterangan resminya, dilansir pada Senin, 28 September 2025.

    Acara tersebut menghadirkan dua kegiatan utama bersamaan pada Minggu pagi, 28 September 2025, yang berlangsung sejak pukul 09.00-12.00 WIB, terdiri dari Muspen Talk: “Kenal Isyarat” di Museum Penerangan (Muspen) TMII dan Bakti Sosial Donor Darah di Plaza Kori, dekat pintu masuk TMII.
     
    Muspen Talk: “Kenal Isyarat” menghadirkan ruang temu antara teman tuli dan teman dengar. Hal ini menggambarkan upaya nyata Muspen dan Ditjen Komunikasi Publik dan Media dalam menyetarakan hak komunikasi bagi semua, sejalan dengan tema global “No Human Rights Without Sign Language Rights”.

    Pada kesempatan tersebut, forum Muspen Talk turut mendorong teman dengar untuk mendukung teman tuli agar mereka berkomitmen dalam memahami, menghormati dan mempromosikan kebutuhan serta hak teman tuli.
     
    Para narasumber, yakni Phieter Angdika dan Abdul Azis, pendiri Podcast Beriuh, mengajak 30 peserta dengar untuk mengenal budaya tuli sekaligus mempelajari dasar Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) bersama 15 teman tuli.
     
    Pelaksana tugas (Plt) Kepala Museum Penerangan, Mashuri Nur, menjelaskan acara ini digelar di Muspen sesuai fungsinya sebagai ruang edukasi publik dan mendorong akses komunikasi yang setara dan inklusif. Selain itu, bahasa isyarat adalah bahasa universal dan jembatan komunikasi yang memungkinkan semua orang, terutama komunitas tuli, dapat berkomunikasi dengan adil dan ramah.
     
    “Hari ini bukan hanya soal belajar bahasa isyarat, tetapi juga langkah awal menjadi orang yang peduli, mau belajar, dan berdiri bersama komunitas tuli dalam membangun komunikasi yang setara dan inklusif,” kata Mashuri saat ditemui di Musium Penerangan.
     
    Selain edukasi bahasa isyarat, rangkaian acara diisi aksi sosial berupa donor darah yang melibatkan pegawai Kemkomdigi, pengelola TMII, dan masyarakat umum dengan target 50 hingga 75 pendonor. Selain donor darah, panitia membagikan healthy kit kepada 100 peserta sebagai dukungan terhadap gaya hidup sehat masyarakat.
     
    Kegiatan sosial ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian kolektif Kemkomdigi untuk berbagi kehidupan, sekaligus mempererat rasa kebersamaan antar komunitas yang hadir.
     
    “Targetnya kita memang 50-100 orang tapi misalkan memang antusias yang lebih kita bisa melanjutkan,” ujar Mashuri.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (AZF)

  • Wali Kota Bandung Dukung Brand Hijab Lokal Go Internasional

    Wali Kota Bandung Dukung Brand Hijab Lokal Go Internasional

    Bandung: Wali Kota Bandung M Farhan mendukung perkembangan industri busana hijab lokal yang kini sudah mulai merambah hingga mancanegara. Menurut Farhan, Kota Bandung telah menjadi salah satu tolak ukur perkembangan dunia fashion Indonesia, tak terkecuali busana muslim.

    “Brand lokal di Bandung dulu kan hanya ada Syafira ya yang paling terkenal terus Rabbani, muncul-muncul yang lain nah sekarang ada beberapa brand nih contohnya Ethica sama Albis Group,” kata Farhan di Bandung, Senin, 29 September 2025.
     
    Farhan menambahkan, merebaknya brand fashion asal Bandung turut memberikan dampak positif bagi masyarakat.

    “Dalam dunia fashion disebutnya modest fashion, artinya sebetulnya ini adalah bentuk bahwa Kota Bandung ini salah satu epicentrum untuk perkembangan modest fashion yaitu fashion untuk muslimah,” lanjut Farhan.

    Saat ini, Kota Bandung menjadi tuan rumah ajang kompetisi Putri Hijabfluencer Indonesia yang berkerjasama dengan UMKM berbagai brand lokal. Farhan pun akan mengajukan kerjasama serta kolaborasi antara para influencer hijab bersama pemerintah Kota Bandung. 
     

    “Ini yang kedua Bandung jadi tuan rumah, makanya tadi saya mengajukan kesepakatan dengan pemiliknya untuk sampai 5 tahun ke depan untuk acara puncaknya selalu dilaksanakan di Kota Bandung. Tapi bentuk kerjasamanya nanti harus berupa kerjasama IP atau Intellectual Property Rights, nah HAKI-nya kan ada di pemilik hijab influencers nah kita kerjasama sehingga selama lima tahun ke depan identik dengan Kota Bandung,” terang Farhan.

    Sementara itu, Owner Albis Group Indri Rindani mengatakan, Putri Hijabfluencer Indonesia telah digelar sebanyak enam kali dan dilaksanakan di sejumlah kota di Indonesia. Kegiatan itu merupakan salah satu ajang memperkenalkan fashion hijab yang diciptakan brand-brand lokal kepada masyarakat Indonesia bahkan luar negeri.

    Dengan adanya kerjasama bersama Pemerintah Kota Bandung, kegiatan ini akan tetap memamerkan karya-karya UMKM lokal yang tak kalah berkualitas dengan produk luar negeri. Dia mencontohkan salah satu daerah di Bandung yang khas dengan pembuatan sepatu, bisa dikolaborasikan dengan kegiatan tersebut.

    “Yang utamanya akan bekerja sama dengan teman-teman UMKM lokal brand terkhusus Kota Bandung, karena apa yang tadi di show-kan di acara grand final ini, banyak hal-hal yang belum menjadi lokal brand-nya Indonesia. Di bandung kita berbicara Cibaduyut dengan trend sepatunya, mungkin ini ke depan teman teman putri Hijabfluencer dari hal-hal head-to-toe itu harus menjadi lokal brand terutama didorong lokal brand UMKM-nya Kota Bandung,” ucap Indri.

    Dalam kesempatan yang sama, Owner Ethica, Asep Mulyadi mengatakan, para pelaku industri hijab di Bandung juga berambisi bisa bersaing dengan produk luar negeri. Dengan perkembangan saat ini, Asep optimis kalau produk lokal tak kalah berkualitas.

    “Bahwa produk Indonesia memiliki kualitas yang tidak bisa diragukan, punya potensi besar apalagi bicara penduduk muslim itu paling besar, dan ketika ada produk, karena produk muslim Indonesia kreatif nya luar biasa, kalau liat produk muslim luar biasanya linier, kalau Indonesia macam-macam, kerumitannya macam-macam, tingkat kerumitan itu lah yang membuat kita bisa bersaing,” beber Asep.

    Bandung: Wali Kota Bandung M Farhan mendukung perkembangan industri busana hijab lokal yang kini sudah mulai merambah hingga mancanegara. Menurut Farhan, Kota Bandung telah menjadi salah satu tolak ukur perkembangan dunia fashion Indonesia, tak terkecuali busana muslim.
     
    “Brand lokal di Bandung dulu kan hanya ada Syafira ya yang paling terkenal terus Rabbani, muncul-muncul yang lain nah sekarang ada beberapa brand nih contohnya Ethica sama Albis Group,” kata Farhan di Bandung, Senin, 29 September 2025.
     
    Farhan menambahkan, merebaknya brand fashion asal Bandung turut memberikan dampak positif bagi masyarakat.
     
    “Dalam dunia fashion disebutnya modest fashion, artinya sebetulnya ini adalah bentuk bahwa Kota Bandung ini salah satu epicentrum untuk perkembangan modest fashion yaitu fashion untuk muslimah,” lanjut Farhan.

    Saat ini, Kota Bandung menjadi tuan rumah ajang kompetisi Putri Hijabfluencer Indonesia yang berkerjasama dengan UMKM berbagai brand lokal. Farhan pun akan mengajukan kerjasama serta kolaborasi antara para influencer hijab bersama pemerintah Kota Bandung. 
     

     
    “Ini yang kedua Bandung jadi tuan rumah, makanya tadi saya mengajukan kesepakatan dengan pemiliknya untuk sampai 5 tahun ke depan untuk acara puncaknya selalu dilaksanakan di Kota Bandung. Tapi bentuk kerjasamanya nanti harus berupa kerjasama IP atau Intellectual Property Rights, nah HAKI-nya kan ada di pemilik hijab influencers nah kita kerjasama sehingga selama lima tahun ke depan identik dengan Kota Bandung,” terang Farhan.
     
    Sementara itu, Owner Albis Group Indri Rindani mengatakan, Putri Hijabfluencer Indonesia telah digelar sebanyak enam kali dan dilaksanakan di sejumlah kota di Indonesia. Kegiatan itu merupakan salah satu ajang memperkenalkan fashion hijab yang diciptakan brand-brand lokal kepada masyarakat Indonesia bahkan luar negeri.
     
    Dengan adanya kerjasama bersama Pemerintah Kota Bandung, kegiatan ini akan tetap memamerkan karya-karya UMKM lokal yang tak kalah berkualitas dengan produk luar negeri. Dia mencontohkan salah satu daerah di Bandung yang khas dengan pembuatan sepatu, bisa dikolaborasikan dengan kegiatan tersebut.
     
    “Yang utamanya akan bekerja sama dengan teman-teman UMKM lokal brand terkhusus Kota Bandung, karena apa yang tadi di show-kan di acara grand final ini, banyak hal-hal yang belum menjadi lokal brand-nya Indonesia. Di bandung kita berbicara Cibaduyut dengan trend sepatunya, mungkin ini ke depan teman teman putri Hijabfluencer dari hal-hal head-to-toe itu harus menjadi lokal brand terutama didorong lokal brand UMKM-nya Kota Bandung,” ucap Indri.
     
    Dalam kesempatan yang sama, Owner Ethica, Asep Mulyadi mengatakan, para pelaku industri hijab di Bandung juga berambisi bisa bersaing dengan produk luar negeri. Dengan perkembangan saat ini, Asep optimis kalau produk lokal tak kalah berkualitas.
     
    “Bahwa produk Indonesia memiliki kualitas yang tidak bisa diragukan, punya potensi besar apalagi bicara penduduk muslim itu paling besar, dan ketika ada produk, karena produk muslim Indonesia kreatif nya luar biasa, kalau liat produk muslim luar biasanya linier, kalau Indonesia macam-macam, kerumitannya macam-macam, tingkat kerumitan itu lah yang membuat kita bisa bersaing,” beber Asep.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Konser Gratis HUT ke-80 TNI di Monas, Ada Wali Band hingga NDX A.K.A.

    Konser Gratis HUT ke-80 TNI di Monas, Ada Wali Band hingga NDX A.K.A.

    Jakarta: Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 5 Oktober 2025 mendatang dipastikan akan berlangsung meriah. Acara yang digelar di Monas ini tidak hanya menghadirkan parade dan demonstrasi alutsista tetapi juga Panggung Rakyat yang menampilkan sederet artis papan atas Tanah Air.

    Berdasarkan pengumuman resmi dari Pusat Penerangan (Puspen) TNI melalui media sosial, panggung hiburan ini terbuka untuk umum dan dapat dinikmati secara gratis.
    Para Penampil di Panggung Rakyat HUT ke-80 TNI
    Panggung Rakyat HUT ke-80 TNI akan dimeriahkan oleh musisi-musisi populer yang mampu memikat berbagai kalangan. Beberapa nama besar yang dipastikan hadir, berdasarkan informasi dari akun instagram Pusat Penerangan (Puspen) TNI @puspentni:

    – Wali Band
    – Dewi Persik
    – NDX A.K.A.
    Hiburan dan Hadiah untuk Masyarakat
    Selain konser musik, Pesta Rakyat HUT ke-80 TNI juga menyajikan berbagai kegiatan menarik lainnya yang melibatkan masyarakat secara langsung.

    Makan Gratis dan Pembagian Sembako
    Seperti tahun-tahun sebelumnya, TNI akan membagikan sembako dan menyediakan makanan gratis bagi masyarakat yang hadir.

    Doorprize Spektakuler
    Hadiah-hadiah menarik, termasuk ratusan sepeda motor, televisi, dan lemari es, juga akan dibagikan kepada para pengunjung yang beruntung.
     

     

    Demonstrasi Alutsista dan Parade
    Selain hiburan musik, masyarakat dapat menyaksikan demonstrasi kekuatan alutsista TNI, parade militer, dan pertunjukan formasi pasukan. Kegiatan ini menjadi bagian dari edukasi publik sekaligus menegaskan profesionalisme TNI dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara.

    Penyelenggaraan Pesta Rakyat ini sejalan dengan tema HUT ke-80 TNI, “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen TNI untuk selalu dekat dengan rakyat, tidak hanya dalam menjaga pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam aspek sosial dan kebudayaan.

    Masyarakat diharapkan dapat hadir dan berpartisipasi dalam perayaan ini untuk menyaksikan demonstrasi kekuatan alutsista TNI, menikmati hiburan, serta merasakan semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat. Puncak acara HUT ke-80 TNI di Monas ini akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi seluruh masyarakat.

    (Sheva Asyraful Fali)

    Jakarta: Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 5 Oktober 2025 mendatang dipastikan akan berlangsung meriah. Acara yang digelar di Monas ini tidak hanya menghadirkan parade dan demonstrasi alutsista tetapi juga Panggung Rakyat yang menampilkan sederet artis papan atas Tanah Air.
     
    Berdasarkan pengumuman resmi dari Pusat Penerangan (Puspen) TNI melalui media sosial, panggung hiburan ini terbuka untuk umum dan dapat dinikmati secara gratis.
    Para Penampil di Panggung Rakyat HUT ke-80 TNI
    Panggung Rakyat HUT ke-80 TNI akan dimeriahkan oleh musisi-musisi populer yang mampu memikat berbagai kalangan. Beberapa nama besar yang dipastikan hadir, berdasarkan informasi dari akun instagram Pusat Penerangan (Puspen) TNI @puspentni:
     
    – Wali Band
    – Dewi Persik
    – NDX A.K.A.
    Hiburan dan Hadiah untuk Masyarakat
    Selain konser musik, Pesta Rakyat HUT ke-80 TNI juga menyajikan berbagai kegiatan menarik lainnya yang melibatkan masyarakat secara langsung.

    Makan Gratis dan Pembagian Sembako
    Seperti tahun-tahun sebelumnya, TNI akan membagikan sembako dan menyediakan makanan gratis bagi masyarakat yang hadir.

    Doorprize Spektakuler
    Hadiah-hadiah menarik, termasuk ratusan sepeda motor, televisi, dan lemari es, juga akan dibagikan kepada para pengunjung yang beruntung.
     

     

    Demonstrasi Alutsista dan Parade
    Selain hiburan musik, masyarakat dapat menyaksikan demonstrasi kekuatan alutsista TNI, parade militer, dan pertunjukan formasi pasukan. Kegiatan ini menjadi bagian dari edukasi publik sekaligus menegaskan profesionalisme TNI dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara.

    Penyelenggaraan Pesta Rakyat ini sejalan dengan tema HUT ke-80 TNI, “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen TNI untuk selalu dekat dengan rakyat, tidak hanya dalam menjaga pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam aspek sosial dan kebudayaan.
     
    Masyarakat diharapkan dapat hadir dan berpartisipasi dalam perayaan ini untuk menyaksikan demonstrasi kekuatan alutsista TNI, menikmati hiburan, serta merasakan semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat. Puncak acara HUT ke-80 TNI di Monas ini akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi seluruh masyarakat.
     
    (Sheva Asyraful Fali)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)