Category: Medcom.id News

  • Festival Russia in the Heart of Indonesia Dibuka di Jakarta

    Festival Russia in the Heart of Indonesia Dibuka di Jakarta

    Jakarta: Festival “Russia in the Heart of Indonesia” resmi dibuka di Jakarta, mempertemukan para pelajar, pendidik, dan tamu undangan dalam rangkaian kegiatan budaya dan edukasi. Festival ini berlangsung selama beberapa hari di Universitas Krisnadwipayana dan Madrasah Aliyah Negeri.
     
    “Russia in the Heart of Indonesia” diselenggarakan oleh Ural State Pedagogical University yang bekerja sama dengan My History Foundation for the Support of Humanitarian Studies, serta didukung oleh Kementerian Pendidikan Federasi Rusia.
     
    Festival ini menjadi ajang spesial bagi para guru, mahasiswa, dan pelajar yang memiliki ketertarikan terhadap Rusia, bahasa, dan budayanya. Acara ini mempertemukan perwakilan institusi pendidikan, organisasi budaya, serta lembaga publik, sehingga menciptakan ruang dialog terbuka dan persahabatan antara Rusia dan Indonesia.
     
    Upacara pembukaan berlangsung hangat, penuh senyuman dan antusiasme.
    Para siswa Madrasah Aliyah Negeri menampilkan pertunjukan penuh warna dengan lagu dan tarian tradisional, menyambut para tamu dari Rusia dengan keramahan dan energi positif.

     
    Sejumlah tokoh hadir dalam acara tersebut, di antaranya Veronika Novoseltseva, Minister-Counsellor Kedutaan Besar Federasi Rusia di Republik Indonesia; Maria Hionaki, Wakil Direktur Russian House di Jakarta; Dr. Ade Reza Hariyadi, Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Krisnadwipayana; serta Pramesti Indraningsih, Kepala Madrasah.
     
    Mewakili Penjabat Rektor USPU, Dr. Yuri Biktuganov, sambutan disampaikan oleh Sergey Porkhachev selaku Penasihat Rektor Bidang Kerja Sama Internasional. Ia menegaskan bahwa festival ini merupakan langkah penting dalam memperkuat dialog budaya dan pendidikan antara kedua negara.
     
    Momen hangat tercipta ketika Veronika Novoseltseva mengajak seluruh hadirin menyanyikan lagu Rusia terkenal “Ochi Chornye” (Dark Eyes). Para pelajar dan tamu Indonesia ikut menyanyikan lagu secara bergantian dalam bahasa Rusia dan Indonesia. Suasana menjadi penuh tepuk tangan dan senyuman, menciptakan rasa persatuan, kegembiraan, dan inspirasi bersama.
     
    Usai pembukaan, para pendidik dari Rusia menggelar serangkaian lokakarya interaktif yang mengajak peserta mengenal keindahan dan karakter unik bahasa Rusia.
     

     
    Sesi pertama berjudul “False Friends in the Russian Alphabet” dipandu Anastasia Petukhova, membantu peserta mengenal dan mengingat huruf-huruf Sirilik dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Dilanjutkan sesi “Cyrillic for Beginners” oleh Dr. Daria Starkova, yang mengupas sejarah dan asal-usul aksara Sirilik.
     
    Peserta paling aktif mendapatkan suvenir dan hadiah kecil bernuansa Rusia, yang semakin menambah kenangan manis dari pertemuan budaya tersebut.
     
    Sebuah pameran budaya turut menyedot perhatian banyak pengunjung. Mereka melihat langsung pakaian tradisional, literatur, simbol, dan suvenir khas Rusia. Pameran ini segera menjadi area favorit untuk berfoto, bertanya, dan berbagi pengalaman.

     
    Salah satu sudut yang paling diminati adalah bagian pakaian tradisional Rusia. Staf USPU membantu menjelaskan sejarah dan tradisi di balik busana tersebut, sekaligus membantu pengunjung berfoto dan merasakan pengalaman menjadi bagian dari budaya Rusia.
     
    Hari pertama festival ditutup dengan coffee break yang tetap menghadirkan suasana ramah dan akrab. Para tamu menikmati makanan ringan, teh, kopi, dan susu manis—minuman kesukaan pelajar Indonesia. Percakapan mengalir santai dipenuhi tawa, menutup hari dengan hangat dan penuh kebersamaan.
     
    Festival “Russia in the Heart of Indonesia” menjadi contoh nyata bagaimana budaya mampu menyatukan manusia melampaui jarak dan bahasa. Senyuman, tawa, dan rasa ingin tahu memenuhi seluruh ruangan. Bagi banyak warga Indonesia, Rusia tetap menjadi negara yang menarik dan penuh misteri, dan festival ini mempererat hubungan kedua bangsa melalui bahasa, musik, tradisi, dan kedekatan antarmanusia yang tulus.
     
    Bahkan setelah acara selesai, para peserta enggan berpisah. Banyak yang menghampiri tim dari Rusia untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan berfoto bersama. Sejenak, para pendidik Rusia merasa seperti selebritas, bukan karena ketenaran, tetapi karena sambutan hangat dan penghormatan yang mereka terima. Para tamu dari Rusia pun turut merasa terinspirasi dan tersentuh oleh keterbukaan serta keramahan sahabat baru mereka di Indonesia.

     

    Jakarta: Festival “Russia in the Heart of Indonesia” resmi dibuka di Jakarta, mempertemukan para pelajar, pendidik, dan tamu undangan dalam rangkaian kegiatan budaya dan edukasi. Festival ini berlangsung selama beberapa hari di Universitas Krisnadwipayana dan Madrasah Aliyah Negeri.
     
    “Russia in the Heart of Indonesia” diselenggarakan oleh Ural State Pedagogical University yang bekerja sama dengan My History Foundation for the Support of Humanitarian Studies, serta didukung oleh Kementerian Pendidikan Federasi Rusia.
     
    Festival ini menjadi ajang spesial bagi para guru, mahasiswa, dan pelajar yang memiliki ketertarikan terhadap Rusia, bahasa, dan budayanya. Acara ini mempertemukan perwakilan institusi pendidikan, organisasi budaya, serta lembaga publik, sehingga menciptakan ruang dialog terbuka dan persahabatan antara Rusia dan Indonesia.
     
    Upacara pembukaan berlangsung hangat, penuh senyuman dan antusiasme.
    Para siswa Madrasah Aliyah Negeri menampilkan pertunjukan penuh warna dengan lagu dan tarian tradisional, menyambut para tamu dari Rusia dengan keramahan dan energi positif.
     

     
    Sejumlah tokoh hadir dalam acara tersebut, di antaranya Veronika Novoseltseva, Minister-Counsellor Kedutaan Besar Federasi Rusia di Republik Indonesia; Maria Hionaki, Wakil Direktur Russian House di Jakarta; Dr. Ade Reza Hariyadi, Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Krisnadwipayana; serta Pramesti Indraningsih, Kepala Madrasah.
     
    Mewakili Penjabat Rektor USPU, Dr. Yuri Biktuganov, sambutan disampaikan oleh Sergey Porkhachev selaku Penasihat Rektor Bidang Kerja Sama Internasional. Ia menegaskan bahwa festival ini merupakan langkah penting dalam memperkuat dialog budaya dan pendidikan antara kedua negara.
     
    Momen hangat tercipta ketika Veronika Novoseltseva mengajak seluruh hadirin menyanyikan lagu Rusia terkenal “Ochi Chornye” (Dark Eyes). Para pelajar dan tamu Indonesia ikut menyanyikan lagu secara bergantian dalam bahasa Rusia dan Indonesia. Suasana menjadi penuh tepuk tangan dan senyuman, menciptakan rasa persatuan, kegembiraan, dan inspirasi bersama.
     
    Usai pembukaan, para pendidik dari Rusia menggelar serangkaian lokakarya interaktif yang mengajak peserta mengenal keindahan dan karakter unik bahasa Rusia.
     

     
    Sesi pertama berjudul “False Friends in the Russian Alphabet” dipandu Anastasia Petukhova, membantu peserta mengenal dan mengingat huruf-huruf Sirilik dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Dilanjutkan sesi “Cyrillic for Beginners” oleh Dr. Daria Starkova, yang mengupas sejarah dan asal-usul aksara Sirilik.
     
    Peserta paling aktif mendapatkan suvenir dan hadiah kecil bernuansa Rusia, yang semakin menambah kenangan manis dari pertemuan budaya tersebut.
     
    Sebuah pameran budaya turut menyedot perhatian banyak pengunjung. Mereka melihat langsung pakaian tradisional, literatur, simbol, dan suvenir khas Rusia. Pameran ini segera menjadi area favorit untuk berfoto, bertanya, dan berbagi pengalaman.
     

     
    Salah satu sudut yang paling diminati adalah bagian pakaian tradisional Rusia. Staf USPU membantu menjelaskan sejarah dan tradisi di balik busana tersebut, sekaligus membantu pengunjung berfoto dan merasakan pengalaman menjadi bagian dari budaya Rusia.
     
    Hari pertama festival ditutup dengan coffee break yang tetap menghadirkan suasana ramah dan akrab. Para tamu menikmati makanan ringan, teh, kopi, dan susu manis—minuman kesukaan pelajar Indonesia. Percakapan mengalir santai dipenuhi tawa, menutup hari dengan hangat dan penuh kebersamaan.
     
    Festival “Russia in the Heart of Indonesia” menjadi contoh nyata bagaimana budaya mampu menyatukan manusia melampaui jarak dan bahasa. Senyuman, tawa, dan rasa ingin tahu memenuhi seluruh ruangan. Bagi banyak warga Indonesia, Rusia tetap menjadi negara yang menarik dan penuh misteri, dan festival ini mempererat hubungan kedua bangsa melalui bahasa, musik, tradisi, dan kedekatan antarmanusia yang tulus.
     
    Bahkan setelah acara selesai, para peserta enggan berpisah. Banyak yang menghampiri tim dari Rusia untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan berfoto bersama. Sejenak, para pendidik Rusia merasa seperti selebritas, bukan karena ketenaran, tetapi karena sambutan hangat dan penghormatan yang mereka terima. Para tamu dari Rusia pun turut merasa terinspirasi dan tersentuh oleh keterbukaan serta keramahan sahabat baru mereka di Indonesia.

     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • SING OUT LOUD 2025 Sukses Digelar, Siap Kembali Hadir Tahun Depan

    SING OUT LOUD 2025 Sukses Digelar, Siap Kembali Hadir Tahun Depan

    Jakarta: SING OUT LOUD 2025 sukses digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, pada 9-11 Oktober 2025. Ajang kompetisi vokal ini menjadi salah satu sorotan utama dalam rangkaian acara PRO AVL Indonesia 2025.

    SING OUT LOUD 2025 menampilkan talenta vokal terbaik dan juri profesional seperti Titi DJ, David Klein,  Kristanto Pantioso, Chandra Darusman, Lita Zen, Tamam Husein, dan Yuyu Koswara. Ratusan peserta beradu kemampuan dalam tiga kategori, yaitu Musical, Classic, dan Pop.

    “Acara seperti ini menjadi wadah bagi mereka yang memiliki bakat dan minat di bidang musik, khususnya dalam bernyanyi,“ ujar Titi DJ, dalam pernyataan resmi, Rabu, 22 Oktober 2025.

    Dari seluruh peserta yang mengikuti proses audisi, terpilih 33 finalis terbaik. Dalam kategori Musical, gelar juara diraih oleh Shasyelfa Setyaning, disusul Abraham Ewaldo sebagai juara kedua dan Vanessa Nicole Kamaruddin di posisi ketiga. Sementara itu, penghargaan Favorite Performer kategori ini diberikan kepada Alejandra Loemongga Sukoco.

    Untuk kategori Classic, Oswin Wilke berhasil meraih juara pertama, diikuti oleh Eveline sebagai juara kedua dan Sesilia di posisi ketiga. Penghargaan Favorite Performer kembali jatuh kepada Eveline.

    Sedangkan pada kategori Pop, Janella Liora Leamor tampil memukau dan membawa pulang gelar juara pertama. Gracelyn Jessica Christie menempati posisi kedua, disusul Zoe Alexandra Sturtevant di posisi ketiga. Penghargaan Favorite Performer untuk kategori ini diberikan kepada Kenisha Elice Setiawan.

    Pemenang SING OUT LOUD 2025. Foto: Krista Exhibitions

    David Klein, juri SING OUT LOUD 2025, menyebut bahwa PRO AVL Indonesia merupakan ajang yang menampilkan beragam inovasi mulai dari peralatan musik, panggung utama, ruang seminar, hingga area pertemuan bisnis semuanya terselenggara dengan sangat baik. 

    Daud D. salim, yang merupakan CEO Krista Exhibitions, dan Kristanto Pantioso selaku juri, lantas berharap acara serupa dapat kembali digelar di tahun-tahun berikutnya.

    “Ajang kompetisi SING OUT LOUD 2025 ini menjadi bukti bahwa industri AVL tidak hanya mendukung dunia hiburan dari sisi teknologi, tetapi juga mendorong lahirnya generasi baru di bidang musik dan pertunjukan,” kata Daud D. Salim.

    “Saya berharap acara seperti ini semakin banyak peminatnya dan semakin ramai dikunjungi, seperti halnya pameran PRO AVL Expo yang juga luar biasa,” ungkap Kristanto Pantioso.

    Sementara itu, Lita Zen melihat acara tersebut sangat penting terutama bagi para pelaku industri panggung. Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut meramaikan ajang kompetisi vokal tersebut. 

    “Kompetisi ini luar biasa dan menjadi wadah besar bagi generasi muda untuk berkreasi di panggung profesional.” Pungkas Lita Zen.

    Dengan berakhirnya kompetisi SING OUT LOUD 2025, para talenta muda Indonesia diharapkan terus mengasah kemampuan dan memperluas kreativitas mereka di dunia musik. Sampai jumpa di SING OUT LOUD 2026!

    Jakarta: SING OUT LOUD 2025 sukses digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, pada 9-11 Oktober 2025. Ajang kompetisi vokal ini menjadi salah satu sorotan utama dalam rangkaian acara PRO AVL Indonesia 2025.
     
    SING OUT LOUD 2025 menampilkan talenta vokal terbaik dan juri profesional seperti Titi DJ, David Klein,  Kristanto Pantioso, Chandra Darusman, Lita Zen, Tamam Husein, dan Yuyu Koswara. Ratusan peserta beradu kemampuan dalam tiga kategori, yaitu Musical, Classic, dan Pop.
     
    “Acara seperti ini menjadi wadah bagi mereka yang memiliki bakat dan minat di bidang musik, khususnya dalam bernyanyi,“ ujar Titi DJ, dalam pernyataan resmi, Rabu, 22 Oktober 2025.

    Dari seluruh peserta yang mengikuti proses audisi, terpilih 33 finalis terbaik. Dalam kategori Musical, gelar juara diraih oleh Shasyelfa Setyaning, disusul Abraham Ewaldo sebagai juara kedua dan Vanessa Nicole Kamaruddin di posisi ketiga. Sementara itu, penghargaan Favorite Performer kategori ini diberikan kepada Alejandra Loemongga Sukoco.
     
    Untuk kategori Classic, Oswin Wilke berhasil meraih juara pertama, diikuti oleh Eveline sebagai juara kedua dan Sesilia di posisi ketiga. Penghargaan Favorite Performer kembali jatuh kepada Eveline.
     
    Sedangkan pada kategori Pop, Janella Liora Leamor tampil memukau dan membawa pulang gelar juara pertama. Gracelyn Jessica Christie menempati posisi kedua, disusul Zoe Alexandra Sturtevant di posisi ketiga. Penghargaan Favorite Performer untuk kategori ini diberikan kepada Kenisha Elice Setiawan.
     

    Pemenang SING OUT LOUD 2025. Foto: Krista Exhibitions
     
    David Klein, juri SING OUT LOUD 2025, menyebut bahwa PRO AVL Indonesia merupakan ajang yang menampilkan beragam inovasi mulai dari peralatan musik, panggung utama, ruang seminar, hingga area pertemuan bisnis semuanya terselenggara dengan sangat baik. 
     
    Daud D. salim, yang merupakan CEO Krista Exhibitions, dan Kristanto Pantioso selaku juri, lantas berharap acara serupa dapat kembali digelar di tahun-tahun berikutnya.
     
    “Ajang kompetisi SING OUT LOUD 2025 ini menjadi bukti bahwa industri AVL tidak hanya mendukung dunia hiburan dari sisi teknologi, tetapi juga mendorong lahirnya generasi baru di bidang musik dan pertunjukan,” kata Daud D. Salim.
     
    “Saya berharap acara seperti ini semakin banyak peminatnya dan semakin ramai dikunjungi, seperti halnya pameran PRO AVL Expo yang juga luar biasa,” ungkap Kristanto Pantioso.
     
    Sementara itu, Lita Zen melihat acara tersebut sangat penting terutama bagi para pelaku industri panggung. Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut meramaikan ajang kompetisi vokal tersebut. 
     
    “Kompetisi ini luar biasa dan menjadi wadah besar bagi generasi muda untuk berkreasi di panggung profesional.” Pungkas Lita Zen.
     
    Dengan berakhirnya kompetisi SING OUT LOUD 2025, para talenta muda Indonesia diharapkan terus mengasah kemampuan dan memperluas kreativitas mereka di dunia musik. Sampai jumpa di SING OUT LOUD 2026!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Siap Hadirkan Inovasi Industri Kemasan Global

    Siap Hadirkan Inovasi Industri Kemasan Global

    Jakarta: Krista Exhibitions secara resmi membuka penyelenggaraan pameran internasional terbesar di Asia Tenggara, ALLPACK INDONESIA 2025. Pameran internasional yang kini memasuki memasuki tahun ke-24 ini menampilkan beragam inovasi lintas sektor dalam industri kemasan, plastik, pengolahan, percetakan, daur ulang, dan farmasi

    ALLPACK INDONESIA 2025 yang berlangsung pada 21–24 Oktober 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran ini menampilkan lebih dari 1.500 peserta pameran dari 30 negara. Gelaran ini juga menargetkan lebih dari 50.000 pengunjung profesional dari 54 negara. Pameran ini menjadi ajang strategis untuk mempertemukan pelaku industri, produsen, distributor, asosiasi, akademisi, dan pembuat kebijakan dari berbagai belahan dunia menciptakan sinergi nyata dalam memperkuat rantai pasok industri dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

    CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, menyampaikan bahwa ALLPACK INDONESIA 2025 telah menjadi platform penting bagi industri untuk memperkenalkan inovasi terbaru dan menjalin kemitraan strategis. “Tahun ini, jumlah peserta pameran meningkat hingga 22% dibandingkan dengan penyelenggaraan tahun 2024, mencerminkan optimisme tinggi para pelaku industri terhadap potensi pasar Indonesia dan kawasan Asia Tenggara,” ujar Daud.

    Lebih lanjut, Daud menegaskan bahwa penyelenggaraan ALLPACK INDONESIA 2025 juga mencerminkan komitmen Krista Exhibitions untuk mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di sektor kemasan, plastik, pengolahan, daur ulang, dan farmasi, sekaligus meningkatkan daya saing industri nasional. 

    “Kami ingin memastikan bahwa inovasi dan teknologi yang dihadirkan dalam pameran ini tidak hanya memberikan nilai bisnis, tetapi juga membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,”ungkap Daud D Salim.

    Rangkaian acara ALLPACK INDONESIA 2025 menghadirkan beragam diskusi inspiratif yang memperkaya wawasan para pelaku industri kemasan, plastik, pengolahan, dan farmasi. Seminar “Packaging Trend & Innovation Towards Sustainability: The Future of Responsible Business Practices” oleh Asosiasi Indonesia Packaging Federation, yang menyoroti arah masa depan industri kemasan berkelanjutan dan pentingnya penerapan tanggung jawab lingkungan. 

    Diskusi berlanjut dengan paparan dari Asia Pacific Food Industry bersama Mr. Kenneth Tan membahas perkembangan tren dan teknologi automasi (automation) terkini yang mendorong efisiensi dan inovasi di sektor pangan. Acara kemudian dilanjutkan dengan seminar “Shaping a Sustainable Future for Plastics” oleh INAPLAS, serta Seminar Rieckermann yang menampilkan berbagai solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi dalam proses manufaktur. Sejumlah asosiasi seperti IPR, ARPI, GAPMMI, dan perusahaan Uhlmann juga menggelar member gathering yang menjadi ruang strategis untuk memperkuat jejaring dan kolaborasi bisnis di antara para profesional industri.

    Beragam seminar tematik kembali digelar dengan topik-topik relevan dan aplikatif. Rieckermann melanjutkan program seminar industrinya, diikuti oleh PDF yang mengangkat tema “Packaging Innovation for Enhanced Efficiency and Cost Reduction.” Sesi “The Evolution of Packaging Design: Turning Ideas Into Reality”. INAPLAS membuka sesi dengan topik “Technical Issues: The Production Process for PE, PP & PVC Products,” yang membahas tantangan teknis dalam proses produksi bahan plastik. 

    ALLPACK INDONESIA 2025 juga menghadirkan Program Business Matching yang mempertemukan produsen, distributor, dan pembeli potensial dari berbagai negara. Program ini menjadi agenda unggulan yang difasilitasi oleh Krista Exhibitions untuk mendorong kolaborasi bisnis, memperluas jaringan distribusi, serta membuka peluang investasi dan ekspor di sektor manufaktur dan teknologi industri.
     

    Kesuksesan pameran ALLPACK INDONESIA 2025 tidak lepas dari dukungan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Indonesian Packaging Federation (IPF), Indonesian Olefin, Aromatic, and Plastic Industry Association (INAPLAS), Indonesian Plastics Recyclers (IPR), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GP Farmasi Indonesia), Pharma Materials Management Club (PMMC), Gabungan Industri Aneka Tenun dan Plastik Indonesia (GIATPI), Asian Packaging Federation (APF), Asosiasi Produsen Kemas Kaleng Indonesia (APKKI), Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika (PPAK) Indonesia, Gabungan Pengusaha Jamu & Obat Tradisional Indonesia (GP Jamu).

    Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia (APSKI), Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI), Asosiasi Produsen Kimia Dasar Anorganik (APKIDA), Asosiasi Kimia Dasar Anorganik (AKIDA), Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI), Asosiasi Pengusaha Pengolahan & Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Asosiasi Industri Pengolahan Daging Indonesia (NAMPA), Gabungan Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (GAKESLAB), Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Packaging Development Federation (PDF), Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI), Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI), Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM), Asosiasi Industri Kimia Khusus Indonesia (AIKKI), The Japan Food Machinery Manufacturers’ Association (FOOMA), Development Bureau, Ministry of Commerce P.R China.

    ALLPACK INDONESIA 2025 mengundang para pelaku industri untuk berpartisipasi dan menjadi bagian dari transformasi menuju masa depan manufaktur yang lebih efisien, inovatif, dan berkelanjutan di sektor kemasan, plastik, pengolahan, daur ulang, dan farmasi.
    Segera lakukan pendaftaran online melalui tautan resmi https://register.kristaonline.com/visitor/allpackindonesia atau kunjungi langsung pameran ALLPACK INDONESIA 2025 pada pukul 10.00–19.00 WIB di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.

    Jakarta: Krista Exhibitions secara resmi membuka penyelenggaraan pameran internasional terbesar di Asia Tenggara, ALLPACK INDONESIA 2025. Pameran internasional yang kini memasuki memasuki tahun ke-24 ini menampilkan beragam inovasi lintas sektor dalam industri kemasan, plastik, pengolahan, percetakan, daur ulang, dan farmasi
     
    ALLPACK INDONESIA 2025 yang berlangsung pada 21–24 Oktober 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran ini menampilkan lebih dari 1.500 peserta pameran dari 30 negara. Gelaran ini juga menargetkan lebih dari 50.000 pengunjung profesional dari 54 negara. Pameran ini menjadi ajang strategis untuk mempertemukan pelaku industri, produsen, distributor, asosiasi, akademisi, dan pembuat kebijakan dari berbagai belahan dunia menciptakan sinergi nyata dalam memperkuat rantai pasok industri dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
     
    CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, menyampaikan bahwa ALLPACK INDONESIA 2025 telah menjadi platform penting bagi industri untuk memperkenalkan inovasi terbaru dan menjalin kemitraan strategis. “Tahun ini, jumlah peserta pameran meningkat hingga 22% dibandingkan dengan penyelenggaraan tahun 2024, mencerminkan optimisme tinggi para pelaku industri terhadap potensi pasar Indonesia dan kawasan Asia Tenggara,” ujar Daud.

    Lebih lanjut, Daud menegaskan bahwa penyelenggaraan ALLPACK INDONESIA 2025 juga mencerminkan komitmen Krista Exhibitions untuk mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di sektor kemasan, plastik, pengolahan, daur ulang, dan farmasi, sekaligus meningkatkan daya saing industri nasional. 
     
    “Kami ingin memastikan bahwa inovasi dan teknologi yang dihadirkan dalam pameran ini tidak hanya memberikan nilai bisnis, tetapi juga membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,”ungkap Daud D Salim.
     
    Rangkaian acara ALLPACK INDONESIA 2025 menghadirkan beragam diskusi inspiratif yang memperkaya wawasan para pelaku industri kemasan, plastik, pengolahan, dan farmasi. Seminar “Packaging Trend & Innovation Towards Sustainability: The Future of Responsible Business Practices” oleh Asosiasi Indonesia Packaging Federation, yang menyoroti arah masa depan industri kemasan berkelanjutan dan pentingnya penerapan tanggung jawab lingkungan. 
     
    Diskusi berlanjut dengan paparan dari Asia Pacific Food Industry bersama Mr. Kenneth Tan membahas perkembangan tren dan teknologi automasi (automation) terkini yang mendorong efisiensi dan inovasi di sektor pangan. Acara kemudian dilanjutkan dengan seminar “Shaping a Sustainable Future for Plastics” oleh INAPLAS, serta Seminar Rieckermann yang menampilkan berbagai solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi dalam proses manufaktur. Sejumlah asosiasi seperti IPR, ARPI, GAPMMI, dan perusahaan Uhlmann juga menggelar member gathering yang menjadi ruang strategis untuk memperkuat jejaring dan kolaborasi bisnis di antara para profesional industri.
     
    Beragam seminar tematik kembali digelar dengan topik-topik relevan dan aplikatif. Rieckermann melanjutkan program seminar industrinya, diikuti oleh PDF yang mengangkat tema “Packaging Innovation for Enhanced Efficiency and Cost Reduction.” Sesi “The Evolution of Packaging Design: Turning Ideas Into Reality”. INAPLAS membuka sesi dengan topik “Technical Issues: The Production Process for PE, PP & PVC Products,” yang membahas tantangan teknis dalam proses produksi bahan plastik. 
     
    ALLPACK INDONESIA 2025 juga menghadirkan Program Business Matching yang mempertemukan produsen, distributor, dan pembeli potensial dari berbagai negara. Program ini menjadi agenda unggulan yang difasilitasi oleh Krista Exhibitions untuk mendorong kolaborasi bisnis, memperluas jaringan distribusi, serta membuka peluang investasi dan ekspor di sektor manufaktur dan teknologi industri.
     

     
    Kesuksesan pameran ALLPACK INDONESIA 2025 tidak lepas dari dukungan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Indonesian Packaging Federation (IPF), Indonesian Olefin, Aromatic, and Plastic Industry Association (INAPLAS), Indonesian Plastics Recyclers (IPR), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GP Farmasi Indonesia), Pharma Materials Management Club (PMMC), Gabungan Industri Aneka Tenun dan Plastik Indonesia (GIATPI), Asian Packaging Federation (APF), Asosiasi Produsen Kemas Kaleng Indonesia (APKKI), Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika (PPAK) Indonesia, Gabungan Pengusaha Jamu & Obat Tradisional Indonesia (GP Jamu).
     
    Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia (APSKI), Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI), Asosiasi Produsen Kimia Dasar Anorganik (APKIDA), Asosiasi Kimia Dasar Anorganik (AKIDA), Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI), Asosiasi Pengusaha Pengolahan & Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Asosiasi Industri Pengolahan Daging Indonesia (NAMPA), Gabungan Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (GAKESLAB), Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Packaging Development Federation (PDF), Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI), Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI), Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM), Asosiasi Industri Kimia Khusus Indonesia (AIKKI), The Japan Food Machinery Manufacturers’ Association (FOOMA), Development Bureau, Ministry of Commerce P.R China.
     
    ALLPACK INDONESIA 2025 mengundang para pelaku industri untuk berpartisipasi dan menjadi bagian dari transformasi menuju masa depan manufaktur yang lebih efisien, inovatif, dan berkelanjutan di sektor kemasan, plastik, pengolahan, daur ulang, dan farmasi.
    Segera lakukan pendaftaran online melalui tautan resmi https://register.kristaonline.com/visitor/allpackindonesia atau kunjungi langsung pameran ALLPACK INDONESIA 2025 pada pukul 10.00–19.00 WIB di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Donasi untuk Palestina Jadi Strategi Baru Perusahaan Terafiliasi Israel Demi Bangun Citra Positif

    Donasi untuk Palestina Jadi Strategi Baru Perusahaan Terafiliasi Israel Demi Bangun Citra Positif

    Jakarta: Perusahaan terafiliasi Israel yang masuk daftar boikot kini aktif menjangkau komunitas Muslim di Indonesia. Langkah ini dinilai sebagai strategi untuk memperbaiki citra di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap isu kemanusiaan di Palestina.

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) membuka fakta mengejutkan. Di tengah gencarnya seruan gerakan boikot produk terafiliasi Israel, perusahaan terafiliasi justru mulai rajin bagi-bagi donasi untuk Palestina hingga mensponsori acara keagamaan.

    Perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar boikot disebut-sebut mencoba mendekati MUI dengan menawarkan bantuan dana. Imbalannya, mereka meminta MUI mengeluarkan pernyataan bahwa produk mereka tidak terafiliasi Israel.

    Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, menyatakan MUI tegas menolak semua tawaran itu. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan selalu menyerukan pembelaan terhadap Palestina.

    “MUI dengan tegas menolak semua tawaran itu. Kami sampaikan bahwa MUI fokus menyerukan pembelaan terhadap Palestina sebagai sebuah kewajiban,” ujar Cholil.

    Penolakan ini juga sejalan dengan Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 yang menyatakan mendukung kemerdekaan Palestina adalah wajib. Sebaliknya, mendukung agresi Israel adalah haram.

    Sementara itu, wakil Ketua Umum Dewan Pakar Dewan Masjid Indonesia (DMI), Imam Addaruqutni, menyebut bahwa perusahaan-perusahaan tersebut tidak hanya sekadar berbisnis, tetapi juga berupaya menampilkan sisi “peduli” melalui kegiatan keagamaan dan donasi.

    “Salah satu cara yang mereka gunakan adalah dengan memberi donasi untuk Palestina. Selain itu, mereka aktif menjadi sponsor dalam berbagai kegiatan keagamaan, terutama pada hari-hari besar umat Islam,” jelas Imam.

    Menurut Imam, langkah ini merupakan bagian dari strategi komunikasi yang bertujuan menumbuhkan simpati masyarakat agar berhenti melakukan boikot terhadap produk mereka.

    Namun, aktivis pro-Palestina Shafira Umm mengingatkan publik untuk tidak mudah terbujuk oleh strategi pemasaran yang menggunakan isu kemanusiaan sebagai alat promosi, serta terus melakukan boikot dengan konsisten.

    “Masyarakat bisa melawan dengan cara berhenti membeli produk dari perusahaan yang jelas-jelas terafiliasi dengan Israel,” tegasnya.

    Jakarta: Perusahaan terafiliasi Israel yang masuk daftar boikot kini aktif menjangkau komunitas Muslim di Indonesia. Langkah ini dinilai sebagai strategi untuk memperbaiki citra di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap isu kemanusiaan di Palestina.
     
    Majelis Ulama Indonesia (MUI) membuka fakta mengejutkan. Di tengah gencarnya seruan gerakan boikot produk terafiliasi Israel, perusahaan terafiliasi justru mulai rajin bagi-bagi donasi untuk Palestina hingga mensponsori acara keagamaan.
     
    Perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar boikot disebut-sebut mencoba mendekati MUI dengan menawarkan bantuan dana. Imbalannya, mereka meminta MUI mengeluarkan pernyataan bahwa produk mereka tidak terafiliasi Israel.

    Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, menyatakan MUI tegas menolak semua tawaran itu. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan selalu menyerukan pembelaan terhadap Palestina.
     
    “MUI dengan tegas menolak semua tawaran itu. Kami sampaikan bahwa MUI fokus menyerukan pembelaan terhadap Palestina sebagai sebuah kewajiban,” ujar Cholil.
     
    Penolakan ini juga sejalan dengan Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 yang menyatakan mendukung kemerdekaan Palestina adalah wajib. Sebaliknya, mendukung agresi Israel adalah haram.
     
    Sementara itu, wakil Ketua Umum Dewan Pakar Dewan Masjid Indonesia (DMI), Imam Addaruqutni, menyebut bahwa perusahaan-perusahaan tersebut tidak hanya sekadar berbisnis, tetapi juga berupaya menampilkan sisi “peduli” melalui kegiatan keagamaan dan donasi.
     
    “Salah satu cara yang mereka gunakan adalah dengan memberi donasi untuk Palestina. Selain itu, mereka aktif menjadi sponsor dalam berbagai kegiatan keagamaan, terutama pada hari-hari besar umat Islam,” jelas Imam.
     
    Menurut Imam, langkah ini merupakan bagian dari strategi komunikasi yang bertujuan menumbuhkan simpati masyarakat agar berhenti melakukan boikot terhadap produk mereka.
     
    Namun, aktivis pro-Palestina Shafira Umm mengingatkan publik untuk tidak mudah terbujuk oleh strategi pemasaran yang menggunakan isu kemanusiaan sebagai alat promosi, serta terus melakukan boikot dengan konsisten.
     
    “Masyarakat bisa melawan dengan cara berhenti membeli produk dari perusahaan yang jelas-jelas terafiliasi dengan Israel,” tegasnya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Viral Pengunjung Tebet Eco Park Diminta Bayar Rp500 Ribu untuk Foto-foto

    Viral Pengunjung Tebet Eco Park Diminta Bayar Rp500 Ribu untuk Foto-foto

    Jakarta: Viral di media sosial, pungutan liar (pungli) diduga terjadi di kawasan Tebet Eco Park, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Dugaan pungutan liar ini berkedok keanggotaan komunitas fotografi Tebet Eco Park.
     
    Kejadian bermula saat AM (34) berkunjung d Tebet Eco Park pada Kamis, 16 Oktober 2025. Namun ketika sedang memotret suasana taman, seorang pria berompi dan beridentitas komunitas fotografer tiba-tiba menegurnya.
     
    Pria tersebut meminta AM menunjukkan izin memotret. AM pun mengaku tidak memilikinya, karena menurutnya kegiatan fotografi di ruang publik diperbolehkan selama tidak mengganggu orang lain.
     
     

    Perdebatan lantas tak dapat dihindarkan. AM kemudian ditawarkan “keanggotaan” komunitas fotografi Tebet Eco Park dengan biaya Rp500 ribu. Dengan keanggotan tersebut, AM baru boleh memotret di sana.
     
    Dengan bergabung dalam komunitas tersebut, AM juga diwajibkan memberikan potongan 10 persen jika hasil foto dijual. AM yang menganggap memotret hanyalah hobi, menolak tawaran tersebut.
     
    AM kemudian menceritakan pengalaman tidak menyenangkannya ini di kolom komentar media sosial komunitas fotografi Tebet Eco Park, @tebetekoparkofficial. Komentar tersebut langsung menuai banyak reaksi warganet.
     
    “Tebet bayar 500 ribu, setor 10 persen dagang ke mereka nanti dikasih lapak,” tulis salah satu akun.
     

     
    Pengunjung Bebas Memotret di Tebet Eco Park
    Menanggapi berita viral itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa pengunjung bebas mengambil gambar di kawasan Eco Park. Ia mengatakan, oknum yang diduga melakukan pungutan liar akan ditertibkan.
     
    “Nggak, nggak. Itu Eco Park bebas. Jadi nggak ada, nanti kami tertibkan. Nggak boleh ada pungutan-pungutan, wong itu taman (ruang publik),” kata Pramono, mengutip Antara, Selasa (21/9).
     
    Sementara itu, Kepala Seksi Taman Kota Dimas Ario Nugroho menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak pernah menerapkan biaya apapun untuk kegiatan fotografi di kawasan taman.
     
    “Kami tidak melarang adanya aktivitas fotografi di dalam area taman, baik komunitas maupun perorangan,” tegas Dimas.

     

    Jakarta: Viral di media sosial, pungutan liar (pungli) diduga terjadi di kawasan Tebet Eco Park, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Dugaan pungutan liar ini berkedok keanggotaan komunitas fotografi Tebet Eco Park.
     
    Kejadian bermula saat AM (34) berkunjung d Tebet Eco Park pada Kamis, 16 Oktober 2025. Namun ketika sedang memotret suasana taman, seorang pria berompi dan beridentitas komunitas fotografer tiba-tiba menegurnya.
     
    Pria tersebut meminta AM menunjukkan izin memotret. AM pun mengaku tidak memilikinya, karena menurutnya kegiatan fotografi di ruang publik diperbolehkan selama tidak mengganggu orang lain.
     
     

     
    Perdebatan lantas tak dapat dihindarkan. AM kemudian ditawarkan “keanggotaan” komunitas fotografi Tebet Eco Park dengan biaya Rp500 ribu. Dengan keanggotan tersebut, AM baru boleh memotret di sana.
     
    Dengan bergabung dalam komunitas tersebut, AM juga diwajibkan memberikan potongan 10 persen jika hasil foto dijual. AM yang menganggap memotret hanyalah hobi, menolak tawaran tersebut.
     
    AM kemudian menceritakan pengalaman tidak menyenangkannya ini di kolom komentar media sosial komunitas fotografi Tebet Eco Park, @tebetekoparkofficial. Komentar tersebut langsung menuai banyak reaksi warganet.
     
    “Tebet bayar 500 ribu, setor 10 persen dagang ke mereka nanti dikasih lapak,” tulis salah satu akun.
     

     

    Pengunjung Bebas Memotret di Tebet Eco Park

    Menanggapi berita viral itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa pengunjung bebas mengambil gambar di kawasan Eco Park. Ia mengatakan, oknum yang diduga melakukan pungutan liar akan ditertibkan.
     
    “Nggak, nggak. Itu Eco Park bebas. Jadi nggak ada, nanti kami tertibkan. Nggak boleh ada pungutan-pungutan, wong itu taman (ruang publik),” kata Pramono, mengutip Antara, Selasa (21/9).
     
    Sementara itu, Kepala Seksi Taman Kota Dimas Ario Nugroho menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak pernah menerapkan biaya apapun untuk kegiatan fotografi di kawasan taman.
     
    “Kami tidak melarang adanya aktivitas fotografi di dalam area taman, baik komunitas maupun perorangan,” tegas Dimas.
     
     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • AHY Sebut Pemerintah Masih Cari Solusi Terbaik untuk Utang Kereta Cepat

    AHY Sebut Pemerintah Masih Cari Solusi Terbaik untuk Utang Kereta Cepat

    Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pemerintah terus mencari solusi untuk menyelesaikan tantangan terkait persoalan utang yang dihadapi proyek kereta cepat Jakarta–Bandung (KCIC/Whoosh).
     
    AHY mengungkapkan bahwa sejumlah pertemuan telah digelar untuk membahas opsi penyelesaian masalah tersebut. Namun, belum ada keputusan final mengenai bentuk penyelesaian yang akan diambil.
     
    “Saya belum bisa menyampaikan secara definitif karena memang masih terus dikembangkan. Nanti saja pada saatnya akan kami jelaskan secara terbuka bagaimana langkah yang diambil,” ujar AHY, dalam konferensi pers Satu Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran, Selasa, 21 Oktober 2025.
     
    Lebih lanjut, AHY menyebut ada beberapa opsi yang sedang dikaji pemerintah. Salah satunya adalah penanganan sebagian beban pembiayaan oleh pemerintah, serta kemungkinan pengambilalihan oleh Danantara atau pihak lain yang relevan.
     
    “Masih ada opsi prasarana ditangani oleh pemerintah, tapi juga ada opsi lain, misalnya Danantara bisa mengambil alih. Intinya, kita mencari solusi terbaik,” jelas AHY.
     

    AHY menegaskan tidak ingin persoalan KCIC berkembang menjadi perdebatan antara sektor publik dan swasta. Menurutnya, seluruh pihak memiliki tujuan yang sama untuk mencari jalan keluar yang terbaik bagi proyek strategis nasional tersebut.
     
    “Saya tidak ingin ini menjadi polemik antara pemerintah seperti berhadap-hadapan dengan swasta, dengan Danantara atau BUMN karena kita sama-sama ingin mencari solusi yang terbaik,” tegasnya.
     
    Ia menambahkan, seluruh langkah yang diambil tetap berada dalam koridor arahan Presiden Prabowo Subianto, dengan tujuan utama memastikan keberlanjutan proyek strategis nasional tersebut tanpa mengorbankan stabilitas keuangan negara maupun sektor transportasi lainnya.
     
    “Ini arahan dari Pak Presiden, dan saya sedang mengawal isu ini bersama teman-teman yang lain,” pungkasnya.

     

    Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pemerintah terus mencari solusi untuk menyelesaikan tantangan terkait persoalan utang yang dihadapi proyek kereta cepat Jakarta–Bandung (KCIC/Whoosh).
     
    AHY mengungkapkan bahwa sejumlah pertemuan telah digelar untuk membahas opsi penyelesaian masalah tersebut. Namun, belum ada keputusan final mengenai bentuk penyelesaian yang akan diambil.
     
    “Saya belum bisa menyampaikan secara definitif karena memang masih terus dikembangkan. Nanti saja pada saatnya akan kami jelaskan secara terbuka bagaimana langkah yang diambil,” ujar AHY, dalam konferensi pers Satu Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran, Selasa, 21 Oktober 2025.
     
    Lebih lanjut, AHY menyebut ada beberapa opsi yang sedang dikaji pemerintah. Salah satunya adalah penanganan sebagian beban pembiayaan oleh pemerintah, serta kemungkinan pengambilalihan oleh Danantara atau pihak lain yang relevan.
     
    “Masih ada opsi prasarana ditangani oleh pemerintah, tapi juga ada opsi lain, misalnya Danantara bisa mengambil alih. Intinya, kita mencari solusi terbaik,” jelas AHY.
     

     
    AHY menegaskan tidak ingin persoalan KCIC berkembang menjadi perdebatan antara sektor publik dan swasta. Menurutnya, seluruh pihak memiliki tujuan yang sama untuk mencari jalan keluar yang terbaik bagi proyek strategis nasional tersebut.
     
    “Saya tidak ingin ini menjadi polemik antara pemerintah seperti berhadap-hadapan dengan swasta, dengan Danantara atau BUMN karena kita sama-sama ingin mencari solusi yang terbaik,” tegasnya.
     
    Ia menambahkan, seluruh langkah yang diambil tetap berada dalam koridor arahan Presiden Prabowo Subianto, dengan tujuan utama memastikan keberlanjutan proyek strategis nasional tersebut tanpa mengorbankan stabilitas keuangan negara maupun sektor transportasi lainnya.
     
    “Ini arahan dari Pak Presiden, dan saya sedang mengawal isu ini bersama teman-teman yang lain,” pungkasnya.
     
     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Tak Hanya Kereta Cepat, AHY Pastikan Pemerataan Transportasi Jadi Prioritas Pemerintah

    Tak Hanya Kereta Cepat, AHY Pastikan Pemerataan Transportasi Jadi Prioritas Pemerintah

    Jakarta: Pemerintah menegaskan komitmennya untuk tidak hanya fokus pada pembangunan proyek kereta cepat, tetapi juga memastikan pemerataan pembangunan sistem perkeretaapian di seluruh wilayah Indonesia.
     
    Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat menjawab pertanyaan mengenai arah kebijakan transportasi massal ke depan.
     
    AHY menjelaskan, pembangunan sektor perkeretaapian membutuhkan keseimbangan antara peningkatan konektivitas, seperti adanya rencana melanjutkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, serta pemerataan pembangunan daerah.
     
    “Di satu sisi kita ingin meningkatkan konektivitas secara signifikan karena dampaknya besar terhadap waktu tempuh. Tapi kalau hanya fokus ke kereta cepat, tentu seperti tidak sensitif terhadap kebutuhan pemerataan pembangunan wilayah,” ujar AHY, dalam konferensi pers Satu Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran, Selasa, 21 Oktober 2025.
     

     
    Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa hanya berfokus pada satu proyek strategis, melainkan juga harus memperhitungkan keterbatasan anggaran dan kebutuhan keadilan pembangunan.

    AHY juga menyoroti pentingnya mengembangkan industri perkeretaapian nasional. Menurutnya, meningkatnya permintaan terhadap transportasi rel akan mendorong tumbuhnya industri domestik dan membuka lapangan kerja baru.
     
    “Kita tidak hanya ingin membeli dari luar, tapi juga menghidupkan industri perkeretaapian nasional. Kalau ada demand, pasti ada supply, dan ini akan menggerakkan kembali ekonomi,” ujarnya.
     
    Selain infrastruktur rel, pemerintah pun menekankan pentingnya pengembangan kawasan transit yang memberikan nilai tambah bagi perekonomian. Konsep Transit-Oriented Development (TOD) disebut sebagai salah satu kunci untuk mendukung keberlanjutan finansial proyek transportasi.
     

    “Jangan sampai pemerintah hanya membangun jalurnya, tapi tidak mendapatkan benefit yang lebih luas. Kawasan transit harus menjadi nilai tambah, termasuk melalui potensi land value capture,” jelas AHY.
     
    Dalam proses perencanaan dan pelaksanaan, pemerintah pusat juga terus melibatkan berbagai pihak. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi nyata bagi pengembangan ekonomi di wilayah-wilayah yang dilalui jaringan kereta.
     
    “Pemerintah ingin mendengarkan masukan dari perusahaan, dari daerah, dan memastikan bahwa manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” tutur AHY.
     
    Ia menutup dengan penekanan akan pentingnya menjaga kesehatan operasional PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai tulang punggung transportasi rel nasional.
     

    Jakarta: Pemerintah menegaskan komitmennya untuk tidak hanya fokus pada pembangunan proyek kereta cepat, tetapi juga memastikan pemerataan pembangunan sistem perkeretaapian di seluruh wilayah Indonesia.
     
    Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat menjawab pertanyaan mengenai arah kebijakan transportasi massal ke depan.
     
    AHY menjelaskan, pembangunan sektor perkeretaapian membutuhkan keseimbangan antara peningkatan konektivitas, seperti adanya rencana melanjutkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, serta pemerataan pembangunan daerah.
     
    “Di satu sisi kita ingin meningkatkan konektivitas secara signifikan karena dampaknya besar terhadap waktu tempuh. Tapi kalau hanya fokus ke kereta cepat, tentu seperti tidak sensitif terhadap kebutuhan pemerataan pembangunan wilayah,” ujar AHY, dalam konferensi pers Satu Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran, Selasa, 21 Oktober 2025.
     

     
    Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa hanya berfokus pada satu proyek strategis, melainkan juga harus memperhitungkan keterbatasan anggaran dan kebutuhan keadilan pembangunan.
     
    AHY juga menyoroti pentingnya mengembangkan industri perkeretaapian nasional. Menurutnya, meningkatnya permintaan terhadap transportasi rel akan mendorong tumbuhnya industri domestik dan membuka lapangan kerja baru.
     
    “Kita tidak hanya ingin membeli dari luar, tapi juga menghidupkan industri perkeretaapian nasional. Kalau ada demand, pasti ada supply, dan ini akan menggerakkan kembali ekonomi,” ujarnya.
     
    Selain infrastruktur rel, pemerintah pun menekankan pentingnya pengembangan kawasan transit yang memberikan nilai tambah bagi perekonomian. Konsep Transit-Oriented Development (TOD) disebut sebagai salah satu kunci untuk mendukung keberlanjutan finansial proyek transportasi.
     

     
    “Jangan sampai pemerintah hanya membangun jalurnya, tapi tidak mendapatkan benefit yang lebih luas. Kawasan transit harus menjadi nilai tambah, termasuk melalui potensi land value capture,” jelas AHY.
     
    Dalam proses perencanaan dan pelaksanaan, pemerintah pusat juga terus melibatkan berbagai pihak. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi nyata bagi pengembangan ekonomi di wilayah-wilayah yang dilalui jaringan kereta.
     
    “Pemerintah ingin mendengarkan masukan dari perusahaan, dari daerah, dan memastikan bahwa manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” tutur AHY.
     
    Ia menutup dengan penekanan akan pentingnya menjaga kesehatan operasional PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai tulang punggung transportasi rel nasional.
     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Finalis Top 6 Hadapi Tantangan Logistic Race di Episode 4 Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Siapa yang Bertahan?

    Finalis Top 6 Hadapi Tantangan Logistic Race di Episode 4 Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Siapa yang Bertahan?

    Jakarta: Perjalanan para peserta Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas kembali diuji dan tantangan yang harus mereka hadapi masih jauh dari selesai.

    Pada episode 4 yang tayang 19 Oktober 2025, keseruan kompetisi semakin terasa saat langkah Hirakiya dan B Erl Cosmetics harus terhenti usai mendapat kritik dari para juri atas video promosi kreatif yang mereka buat. Keduanya terpaksa harus mengakhiri perjalanan mereka, menyisakan enam finalis yang kini siap menghadapi tantangan berikutnya.
     
    Tantangan di episode kali ini adalah Logistic Race, di mana para Jagoan UMKM diuji untuk mampu menjalankan proses fulfillment secara menyeluruh. Fulfillment adalah rangkaian proses pemenuhan pesanan, mulai dari penerimaan pesanan, pengemasan, hingga pengiriman produk ke pelanggan.

    Mereka harus mengemas 10 produk sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) Shopee, memastikan resi akurat, dan mengantarkan paket ke empat titik ekspedisi: JNE, PosAja, SiCepat, dan SPX Express. Semua tugas ini harus diselesaikan dalam waktu maksimal 3 jam, dan mereka wajib kembali ke titik awal sebelum waktu habis.

    Suasana terasa tegang dan membuat setiap detik dilapangan terasa berharga. Tekanan tinggi, kekuatan fisik, fokus, dan strategi menjadi penentu keberhasilan siapa yang mampu bertahan hingga babak berikutnya.
     
    Tantangan Logistic Race dimulai dengan para peserta memilih amplop secara acak, masing-masing berisi daftar resi dan produk yang harus dikemas, sehingga setiap peserta mendapatkan kejutan yang berbeda dan tak terduga. Namun sebelum memulai tantangan ini, para Jagoan UMKM mendapatkan sesi mentoring dari Yohan Agustian seorang Shopee Seller Mentor & Founder MEA Agency.

    Ia membagikan insight tentang strategi logistik, efisiensi pengemasan, dan pengelolaan waktu di lapangan. Yohan juga menekankan pentingnya pengelolaan operasional yang efisien untuk kesuksesan jangka panjang.

    “Pengen ngebentuk para teman-teman UMKM ini jadi bener-bener pebisnis yang tangguh,” tambah Yohan, mengingatkan para finalis bahwa kesuksesan tidak hanya bergantung pada produk, tetapi juga pada kemampuan mengelola seluruh rantai operasional dari hulu ke hilir dengan baik.

     

     
    Babak berikutnya untuk enam Jagoan UMKM yang tersisa, strategi operasional diuji di misi Logistic Race
     
    Setelah sesi mentoring selesai, setiap peserta Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas membuka amplop yang telah mereka pilih sebelumnya. Waktu 3 jam untuk menyelesaikan tantangan ini pun dimulai.

    Misi pertama bagi para Jagoan UMKM adalah mengambil barang sesuai daftar resi, mulai dari makanan, pakaian, hingga produk elektronik, dan mengemasnya sesuai dengan SOP. Penilaian pada babak ini tidak hanya melihat kecepatan, tetapi juga ketepatan pengemasan paket dan akurasi resi dengan produk, serta kemampuan mengirim paket ke ekspedisi yang telah ditentukan dengan aman.

     
    Skill packing benar-benar diuji di babak ini. homLiv terlihat kesulitan karena sudah lama tidak melakukan packing. “Kesulitannya mungkin karena udah lama gak pegang alat-alat packing ya,” kata Yudiana Lyn, pemilik homLiv.

    Sementara itu, Zenitha menjadi peserta yang terakhir berangkat karena proses pengemasannya memakan waktu lebih lama dari peserta lain. “Udah biasa sebenarnya packing, cuma saya packing-nya itu lama. Tadi udah mencoba cepat, tapi kenapa yang lain lebih cepat,” ujar Fikri, pemilik Zenitha. 
     
    Strategi dan pemilihan rute juga menjadi faktor kunci berikutnya dalam tantangan ini. Para Jagoan UMKM harus memastikan paket sampai ke tangan konsumen tepat waktu dan dalam kondisi aman, sehingga keputusan terkait urutan pengiriman dan rute perjalanan menjadi faktor yang sangat menentukan keberhasilan mereka.

    Ketepatan strategi ini juga menimbulkan perbedaan besar dalam hasil akhir tantangan Logistic Race. Sandra, pemilik Sunkrisps misalnya, memilih untuk mengirim paket ke ekspedisi yang terdekat terlebih dahulu sebelum ke lokasi yang lebih jauh, yang menurutnya lebih efisien sehingga waktu dan tenaga dapat dioptimalkan.
     

     
    Sementara itu, Annisa Herdyana dari DS Modest yang memenangkan Golden Star di episode sebelumnya, mendapat keuntungan untuk memulai tantangan 5 menit lebih awal dibanding peserta lain, sehingga ia dapat mengemas produk lebih cepat dan berangkat pertama. Namun, tekanan lapangan dan dinamika rute membuat segalanya menjadi lebih menantang dari perkiraan.

    Beberapa hambatan tak terduga dan kondisi di lapangan, membuat dirinya justru menyelesaikan tantangan ini lebih belakangan dibanding beberapa peserta lain. Momen ini menunjukkan bahwa dalam tantangan nyata, pengalaman, strategi, dan kemampuan mengambil keputusan di lapangan sama pentingnya dengan kecepatan.

    Drama di setiap langkahnya membuat penonton semakin tegang, sambil menyaksikan bagaimana peserta harus berpikir cepat, tetap fokus, dan beradaptasi di tengah situasi yang tidak selalu berjalan sesuai rencana.
     
    Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas sukses memikat penonton setia YouTube, sekaligus menarik minat publik figur, termasuk Ruben Onsu yang membagikan kompilasi dan drama episode 4 melalui akun media sosialnya. Momen drama dalam unggahan tersebut membuat adrenalin Ruben Onsu ikut terpacu, terutama saat melihat para peserta menghadapi tantangan Logistic Race dan harus berlomba menyusuri lokasi ekspedisi menggunakan motor.

    Dalam caption unggahan nya, Ruben menulis “Liat mereka cepet-cepetan, jadi ikut deg-degan!”. Antusiasme ini menunjukkan bagaimana tayangan Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas berhasil menghadirkan drama, ketegangan, dan keseruan nyata, sekaligus memberikan inspirasi bagi para penonton.

     
    Episode ini membuktikan bahwa dalam dunia UMKM modern, sukses tidak hanya soal punya produk bagus dan strategi promosi yang optimal, tapi juga kemampuan mengelola operasional dengan cerdas.

    Para peserta diuji bagaimana cara mengemas produk dengan rapi, memilih rute pengiriman yang tepat, dan mengambil keputusan cepat di lapangan, semua sambil tetap menjaga kualitas layanan mereka. Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas sekali lagi menunjukkan bahwa kombinasi ketelitian, strategi, kreativitas, dan keberanian adalah kunci untuk bertahan dan berkembang di dunia bisnis.
     
    Dua peserta akan tereliminasi, dan empat besar Jagoan UMKM tersisa siap menghadapi tantangan berikutnya. Di episode 5, para peserta akan menghadapi tantangan Investor Pitch, di mana setiap Jagoan UMKM harus melakukan pitching kepada investor berbeda, termasuk juri tamu Abraham Viktor selaku CEO Hangry Indonesia.

    Siapa yang bertahan dan siapa yang harus angkat kaki? Saksikan Episode 5 Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas pada 26 Oktober 2025 pukul 19.00 WIB. Sambil menunggu, kamu juga bisa saksikan episode sebelumnya di YouTube Shopee Indonesia. 
     
    Dapatkan juga kesempatan memenangkan hadiah iPhone 16 dan jutaan Voucher Shopee yang bisa didapatkan dengan mengikuti program ‘Kuis Jagoan UMKM’ setiap hari Senin pukul 11.30 WIB hingga Rabu pukul 23.59 WIB dan penonton juga bisa mendukung para Jagoan UMKM favorit mereka melalui ‘Voting Partisipan Favorit’ pada landing page https://shopee.co.id/m/jagoan-umkm.

     

    Jakarta: Perjalanan para peserta Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas kembali diuji dan tantangan yang harus mereka hadapi masih jauh dari selesai.
     
    Pada episode 4 yang tayang 19 Oktober 2025, keseruan kompetisi semakin terasa saat langkah Hirakiya dan B Erl Cosmetics harus terhenti usai mendapat kritik dari para juri atas video promosi kreatif yang mereka buat. Keduanya terpaksa harus mengakhiri perjalanan mereka, menyisakan enam finalis yang kini siap menghadapi tantangan berikutnya.
     
    Tantangan di episode kali ini adalah Logistic Race, di mana para Jagoan UMKM diuji untuk mampu menjalankan proses fulfillment secara menyeluruh. Fulfillment adalah rangkaian proses pemenuhan pesanan, mulai dari penerimaan pesanan, pengemasan, hingga pengiriman produk ke pelanggan.
     
    Mereka harus mengemas 10 produk sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) Shopee, memastikan resi akurat, dan mengantarkan paket ke empat titik ekspedisi: JNE, PosAja, SiCepat, dan SPX Express. Semua tugas ini harus diselesaikan dalam waktu maksimal 3 jam, dan mereka wajib kembali ke titik awal sebelum waktu habis.

    Suasana terasa tegang dan membuat setiap detik dilapangan terasa berharga. Tekanan tinggi, kekuatan fisik, fokus, dan strategi menjadi penentu keberhasilan siapa yang mampu bertahan hingga babak berikutnya.
     
    Tantangan Logistic Race dimulai dengan para peserta memilih amplop secara acak, masing-masing berisi daftar resi dan produk yang harus dikemas, sehingga setiap peserta mendapatkan kejutan yang berbeda dan tak terduga. Namun sebelum memulai tantangan ini, para Jagoan UMKM mendapatkan sesi mentoring dari Yohan Agustian seorang Shopee Seller Mentor & Founder MEA Agency.
     
    Ia membagikan insight tentang strategi logistik, efisiensi pengemasan, dan pengelolaan waktu di lapangan. Yohan juga menekankan pentingnya pengelolaan operasional yang efisien untuk kesuksesan jangka panjang.
     
    “Pengen ngebentuk para teman-teman UMKM ini jadi bener-bener pebisnis yang tangguh,” tambah Yohan, mengingatkan para finalis bahwa kesuksesan tidak hanya bergantung pada produk, tetapi juga pada kemampuan mengelola seluruh rantai operasional dari hulu ke hilir dengan baik.
     
     

     
     
    Babak berikutnya untuk enam Jagoan UMKM yang tersisa, strategi operasional diuji di misi Logistic Race
     
    Setelah sesi mentoring selesai, setiap peserta Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas membuka amplop yang telah mereka pilih sebelumnya. Waktu 3 jam untuk menyelesaikan tantangan ini pun dimulai.
     
    Misi pertama bagi para Jagoan UMKM adalah mengambil barang sesuai daftar resi, mulai dari makanan, pakaian, hingga produk elektronik, dan mengemasnya sesuai dengan SOP. Penilaian pada babak ini tidak hanya melihat kecepatan, tetapi juga ketepatan pengemasan paket dan akurasi resi dengan produk, serta kemampuan mengirim paket ke ekspedisi yang telah ditentukan dengan aman.
     

     
    Skill packing benar-benar diuji di babak ini. homLiv terlihat kesulitan karena sudah lama tidak melakukan packing. “Kesulitannya mungkin karena udah lama gak pegang alat-alat packing ya,” kata Yudiana Lyn, pemilik homLiv.
     
    Sementara itu, Zenitha menjadi peserta yang terakhir berangkat karena proses pengemasannya memakan waktu lebih lama dari peserta lain. “Udah biasa sebenarnya packing, cuma saya packing-nya itu lama. Tadi udah mencoba cepat, tapi kenapa yang lain lebih cepat,” ujar Fikri, pemilik Zenitha. 
     
    Strategi dan pemilihan rute juga menjadi faktor kunci berikutnya dalam tantangan ini. Para Jagoan UMKM harus memastikan paket sampai ke tangan konsumen tepat waktu dan dalam kondisi aman, sehingga keputusan terkait urutan pengiriman dan rute perjalanan menjadi faktor yang sangat menentukan keberhasilan mereka.
     
    Ketepatan strategi ini juga menimbulkan perbedaan besar dalam hasil akhir tantangan Logistic Race. Sandra, pemilik Sunkrisps misalnya, memilih untuk mengirim paket ke ekspedisi yang terdekat terlebih dahulu sebelum ke lokasi yang lebih jauh, yang menurutnya lebih efisien sehingga waktu dan tenaga dapat dioptimalkan.
     

     

     
    Sementara itu, Annisa Herdyana dari DS Modest yang memenangkan Golden Star di episode sebelumnya, mendapat keuntungan untuk memulai tantangan 5 menit lebih awal dibanding peserta lain, sehingga ia dapat mengemas produk lebih cepat dan berangkat pertama. Namun, tekanan lapangan dan dinamika rute membuat segalanya menjadi lebih menantang dari perkiraan.
     
    Beberapa hambatan tak terduga dan kondisi di lapangan, membuat dirinya justru menyelesaikan tantangan ini lebih belakangan dibanding beberapa peserta lain. Momen ini menunjukkan bahwa dalam tantangan nyata, pengalaman, strategi, dan kemampuan mengambil keputusan di lapangan sama pentingnya dengan kecepatan.
     
    Drama di setiap langkahnya membuat penonton semakin tegang, sambil menyaksikan bagaimana peserta harus berpikir cepat, tetap fokus, dan beradaptasi di tengah situasi yang tidak selalu berjalan sesuai rencana.
     
    Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas sukses memikat penonton setia YouTube, sekaligus menarik minat publik figur, termasuk Ruben Onsu yang membagikan kompilasi dan drama episode 4 melalui akun media sosialnya. Momen drama dalam unggahan tersebut membuat adrenalin Ruben Onsu ikut terpacu, terutama saat melihat para peserta menghadapi tantangan Logistic Race dan harus berlomba menyusuri lokasi ekspedisi menggunakan motor.
     
    Dalam caption unggahan nya, Ruben menulis “Liat mereka cepet-cepetan, jadi ikut deg-degan!”. Antusiasme ini menunjukkan bagaimana tayangan Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas berhasil menghadirkan drama, ketegangan, dan keseruan nyata, sekaligus memberikan inspirasi bagi para penonton.
     

     
    Episode ini membuktikan bahwa dalam dunia UMKM modern, sukses tidak hanya soal punya produk bagus dan strategi promosi yang optimal, tapi juga kemampuan mengelola operasional dengan cerdas.
     
    Para peserta diuji bagaimana cara mengemas produk dengan rapi, memilih rute pengiriman yang tepat, dan mengambil keputusan cepat di lapangan, semua sambil tetap menjaga kualitas layanan mereka. Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas sekali lagi menunjukkan bahwa kombinasi ketelitian, strategi, kreativitas, dan keberanian adalah kunci untuk bertahan dan berkembang di dunia bisnis.
     
    Dua peserta akan tereliminasi, dan empat besar Jagoan UMKM tersisa siap menghadapi tantangan berikutnya. Di episode 5, para peserta akan menghadapi tantangan Investor Pitch, di mana setiap Jagoan UMKM harus melakukan pitching kepada investor berbeda, termasuk juri tamu Abraham Viktor selaku CEO Hangry Indonesia.
     
    Siapa yang bertahan dan siapa yang harus angkat kaki? Saksikan Episode 5 Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas pada 26 Oktober 2025 pukul 19.00 WIB. Sambil menunggu, kamu juga bisa saksikan episode sebelumnya di YouTube Shopee Indonesia. 
     
    Dapatkan juga kesempatan memenangkan hadiah iPhone 16 dan jutaan Voucher Shopee yang bisa didapatkan dengan mengikuti program ‘Kuis Jagoan UMKM’ setiap hari Senin pukul 11.30 WIB hingga Rabu pukul 23.59 WIB dan penonton juga bisa mendukung para Jagoan UMKM favorit mereka melalui ‘Voting Partisipan Favorit’ pada landing page https://shopee.co.id/m/jagoan-umkm.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • ​Catat! Penerbangan Domestik Indonesia AirAsia Pindah ke Terminal 2E Bandara Soetta

    ​Catat! Penerbangan Domestik Indonesia AirAsia Pindah ke Terminal 2E Bandara Soetta

    Jakarta: Indonesia AirAsia mengumumkan bahwa seluruh penerbangan domestik akan dipindahkan dari Terminal 1A ke Terminal 2E di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK). Perpindahan ini berlaku mulai 26 Oktober 2025 (pukul 03.00 WIB). 

    Langkah ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi penumpang sekaligus meningkatkan efisiensi operasional maskapai. 

    Sementara itu, seluruh penerbangan internasional Indonesia AirAsia tetap beroperasi di Terminal 2F tanpa perubahan.

    “Pemindahan ke Terminal 2E dilakukan agar penumpang dapat menikmati fasilitas yang lebih lengkap dan akses yang lebih mudah, terutama bagi yang akan melanjutkan penerbangan internasional melalui Terminal 2F maupun sebaliknya. Indonesia AirAsia telah menyiapkan sejumlah langkah pendukung untuk memastikan proses perpindahan berjalan lancar dan tertata dengan baik,” ujar Captain Achmad Sadikin Abdurachman, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Indonesia AirAsia, di Jakarta dalam keteranganya seperti dikutip Selasa, 21 Oktober 2025.
     
    Sadikin menambahkan bahwa Indonesia AirAsia memahami bahwa setiap perubahan membutuhkan penyesuaian bagi penumpang. Untuk itu, tim Indonesia AirAsia akan disiagakan di area Terminal 1A dan Terminal 2E guna membantu penumpang menemukan lokasi keberangkatan dan kedatangan yang baru. 
     

    Sepanjang masa transisi, petugas akan aktif memberikan panduan dan informasi di lapangan agar kenyamanan penumpang tetap terjaga. Untuk memudahkan penumpang yang mungkin masih menuju terminal sebelumnya, AirAsia juga menyediakan layanan shuttle gratis yang beroperasi setiap 15 menit dari Terminal 1A menuju Terminal 2E.

    “Perpindahan ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia AirAsia untuk terus meningkatkan mutu pelayanan dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi seluruh penumpang,” tutup Sadikin.

    Indonesia AirAsia mengimbau seluruh penumpang untuk memeriksa informasi terbaru mengenai terminal keberangkatan dan kedatangan melalui email, SMS, atau aplikasi airasia MOVE (sebelumnya AirAsia Superapp), serta mencetak ulang boarding pass sebelum keberangkatan. Penumpang juga disarankan untuk tiba di bandara setidaknya tiga jam sebelum jadwal penerbangan guna memastikan waktu yang cukup untuk proses check-in manual di konter.

    Informasi lebih lanjut mengenai lokasi Terminal 2E serta pilihan transportasi menuju terminal dapat diakses melalui situs resmi Bandara Internasional Soekarno-Hatta di soekarnohatta.injourneyairports.id. Untuk berita terkini, kegiatan, dan promosi terbaru AirAsia, ikuti akun resmi di X (x.com/airasia_indo), Facebook (facebook.com/flyairasia.id), dan Instagram (instagram.com/flyairasia.id).

    Seluruh tiket penerbangan AirAsia dapat dipesan melalui aplikasi airasia MOVE (dahulu airasia Superapp), situs airasia.com, online travel agent, atau agen perjalanan resmi lainnya. Untuk pemesanan tiket rombongan (10 orang atau lebih), calon penumpang dapat menghubungi Group Desk AirAsia melalui email groupbooking_id@airasia.com.

    Indonesia AirAsia juga mengingatkan seluruh pelanggan untuk memenuhi persyaratan perjalanan sesuai ketentuan pemerintah, serta selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan di setiap penerbangan. Standar keselamatan maskapai telah diakui secara internasional melalui sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari International Air Transport Association (IATA).

    Sebagai pengingat, setiap penumpang diperbolehkan membawa bagasi kabin maksimal 7 kg untuk satu tas atau barang bawaan. Jika melebihi batas tersebut, barang disarankan untuk didaftarkan sebagai bagasi check-in di konter keberangkatan. Untuk penerbangan domestik, penumpang Indonesia AirAsia telah memperoleh jatah bagasi terdaftar sesuai ketentuan yang berlaku.

    Jakarta: Indonesia AirAsia mengumumkan bahwa seluruh penerbangan domestik akan dipindahkan dari Terminal 1A ke Terminal 2E di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK). Perpindahan ini berlaku mulai 26 Oktober 2025 (pukul 03.00 WIB). 
     
    Langkah ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi penumpang sekaligus meningkatkan efisiensi operasional maskapai. 
     
    Sementara itu, seluruh penerbangan internasional Indonesia AirAsia tetap beroperasi di Terminal 2F tanpa perubahan.

    “Pemindahan ke Terminal 2E dilakukan agar penumpang dapat menikmati fasilitas yang lebih lengkap dan akses yang lebih mudah, terutama bagi yang akan melanjutkan penerbangan internasional melalui Terminal 2F maupun sebaliknya. Indonesia AirAsia telah menyiapkan sejumlah langkah pendukung untuk memastikan proses perpindahan berjalan lancar dan tertata dengan baik,” ujar Captain Achmad Sadikin Abdurachman, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Indonesia AirAsia, di Jakarta dalam keteranganya seperti dikutip Selasa, 21 Oktober 2025.
     
    Sadikin menambahkan bahwa Indonesia AirAsia memahami bahwa setiap perubahan membutuhkan penyesuaian bagi penumpang. Untuk itu, tim Indonesia AirAsia akan disiagakan di area Terminal 1A dan Terminal 2E guna membantu penumpang menemukan lokasi keberangkatan dan kedatangan yang baru. 
     

     
    Sepanjang masa transisi, petugas akan aktif memberikan panduan dan informasi di lapangan agar kenyamanan penumpang tetap terjaga. Untuk memudahkan penumpang yang mungkin masih menuju terminal sebelumnya, AirAsia juga menyediakan layanan shuttle gratis yang beroperasi setiap 15 menit dari Terminal 1A menuju Terminal 2E.
     

     
    “Perpindahan ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia AirAsia untuk terus meningkatkan mutu pelayanan dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi seluruh penumpang,” tutup Sadikin.
     
    Indonesia AirAsia mengimbau seluruh penumpang untuk memeriksa informasi terbaru mengenai terminal keberangkatan dan kedatangan melalui email, SMS, atau aplikasi airasia MOVE (sebelumnya AirAsia Superapp), serta mencetak ulang boarding pass sebelum keberangkatan. Penumpang juga disarankan untuk tiba di bandara setidaknya tiga jam sebelum jadwal penerbangan guna memastikan waktu yang cukup untuk proses check-in manual di konter.
     
    Informasi lebih lanjut mengenai lokasi Terminal 2E serta pilihan transportasi menuju terminal dapat diakses melalui situs resmi Bandara Internasional Soekarno-Hatta di soekarnohatta.injourneyairports.id. Untuk berita terkini, kegiatan, dan promosi terbaru AirAsia, ikuti akun resmi di X (x.com/airasia_indo), Facebook (facebook.com/flyairasia.id), dan Instagram (instagram.com/flyairasia.id).
     
    Seluruh tiket penerbangan AirAsia dapat dipesan melalui aplikasi airasia MOVE (dahulu airasia Superapp), situs airasia.com, online travel agent, atau agen perjalanan resmi lainnya. Untuk pemesanan tiket rombongan (10 orang atau lebih), calon penumpang dapat menghubungi Group Desk AirAsia melalui email groupbooking_id@airasia.com.
     
    Indonesia AirAsia juga mengingatkan seluruh pelanggan untuk memenuhi persyaratan perjalanan sesuai ketentuan pemerintah, serta selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan di setiap penerbangan. Standar keselamatan maskapai telah diakui secara internasional melalui sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari International Air Transport Association (IATA).
     
    Sebagai pengingat, setiap penumpang diperbolehkan membawa bagasi kabin maksimal 7 kg untuk satu tas atau barang bawaan. Jika melebihi batas tersebut, barang disarankan untuk didaftarkan sebagai bagasi check-in di konter keberangkatan. Untuk penerbangan domestik, penumpang Indonesia AirAsia telah memperoleh jatah bagasi terdaftar sesuai ketentuan yang berlaku.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Konsistensi Kontribusi, Nojorono Kudus Kembali Raih Radar Kudus Award 2025

    Konsistensi Kontribusi, Nojorono Kudus Kembali Raih Radar Kudus Award 2025

    Jakarta: Mewarnai perjalanannya di industri selama hampir satu dekade, Nojorono dianugerahi atas komitmennya sebagai “Perusahaan yang Berkomitmen terhadap Pelestarian Warisan Budaya Kudus Caping Kalo” dalam gelaran Radar Kudus Awards 2025.

    Acara penganugerahan ini diadakan secara langsung di Pendopo Kabupaten Blora pada Jumat, 17 Oktober 2025, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat serta kiprah sosial yang konsisten dilakukan.
     
    Sejak 2022, Nojorono menjadikan Caping Kalo sebagai fokus pelestarian budaya di Kudus melalui buku, dokumenter, pelatihan, hingga seni tari. Langkah ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus memberi nilai bagi seluruh pemangku kepentingan khususnya dalam pelestarian budaya. Harapannya, komitmen ini tidak hanya memperkuat warisan budaya, tetapi juga memperkenalkan Caping Kalo lebih luas kepada masyarakat.

    Selain menjadi ajang apresiasi kepada para pemimpin daerah, tokoh inspiratif, serta institusi yang dinilai berhasil memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kudus, Radar Kudus Award menjadi serangkaian selebrasi dalam rangka HUT ke-23 dari Radar Kudus.

     

     
    Dimas Handoko selaku CSR Department Head PT Nojorono Tobacco International, menyampaikan bahwa upaya Nojorono Kudus dalam pelestarian Caping Kalo tidak hanya berorientasi pada penciptaan citra positif, tetapi juga mendorong sinergi antara pemerintah dan komunitas untuk menjaga budaya serta lingkungan lokal.

    “Nojorono Kudus bukan semata entitas bisnis, melainkan bagian dari masyarakat Kudus yang terus berkomitmen memberikan manfaat melalui inovasi dan program CSR berkelanjutan.” tegas Dimas.
     
    Lebih lanjut, Dimas menyebut semangat kebersamaan khas Nojorono menjadi landasan optimisme perusahaan dalam melanjutkan kiprahnya, membawa Kudus semakin dikenal, sekaligus menumbuhkan tenggang rasa dalam menjaga warisan budaya dan kearifan lokal di tengah tantangan global.

    “Kami haturkan terima kasih kepada Radar Kudus atas penghargaan yang diberikan. Pengakuan ini menjadi dorongan bagi Nojorono Kudus untuk senantiasa konsisten memberikan kontribusi terbaik bagi Kota Kudus.” tutupnya

     

    Jakarta: Mewarnai perjalanannya di industri selama hampir satu dekade, Nojorono dianugerahi atas komitmennya sebagai “Perusahaan yang Berkomitmen terhadap Pelestarian Warisan Budaya Kudus Caping Kalo” dalam gelaran Radar Kudus Awards 2025.
     
    Acara penganugerahan ini diadakan secara langsung di Pendopo Kabupaten Blora pada Jumat, 17 Oktober 2025, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat serta kiprah sosial yang konsisten dilakukan.
     
    Sejak 2022, Nojorono menjadikan Caping Kalo sebagai fokus pelestarian budaya di Kudus melalui buku, dokumenter, pelatihan, hingga seni tari. Langkah ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus memberi nilai bagi seluruh pemangku kepentingan khususnya dalam pelestarian budaya. Harapannya, komitmen ini tidak hanya memperkuat warisan budaya, tetapi juga memperkenalkan Caping Kalo lebih luas kepada masyarakat.
     
    Selain menjadi ajang apresiasi kepada para pemimpin daerah, tokoh inspiratif, serta institusi yang dinilai berhasil memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kudus, Radar Kudus Award menjadi serangkaian selebrasi dalam rangka HUT ke-23 dari Radar Kudus.

     

     
    Dimas Handoko selaku CSR Department Head PT Nojorono Tobacco International, menyampaikan bahwa upaya Nojorono Kudus dalam pelestarian Caping Kalo tidak hanya berorientasi pada penciptaan citra positif, tetapi juga mendorong sinergi antara pemerintah dan komunitas untuk menjaga budaya serta lingkungan lokal.
     
    “Nojorono Kudus bukan semata entitas bisnis, melainkan bagian dari masyarakat Kudus yang terus berkomitmen memberikan manfaat melalui inovasi dan program CSR berkelanjutan.” tegas Dimas.
     
    Lebih lanjut, Dimas menyebut semangat kebersamaan khas Nojorono menjadi landasan optimisme perusahaan dalam melanjutkan kiprahnya, membawa Kudus semakin dikenal, sekaligus menumbuhkan tenggang rasa dalam menjaga warisan budaya dan kearifan lokal di tengah tantangan global.
     
    “Kami haturkan terima kasih kepada Radar Kudus atas penghargaan yang diberikan. Pengakuan ini menjadi dorongan bagi Nojorono Kudus untuk senantiasa konsisten memberikan kontribusi terbaik bagi Kota Kudus.” tutupnya
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)