Category: Medcom.id News

  • Harga Pangan Turun: Daging Sapi Jadi Rp130.390/Kg

    Harga Pangan Turun: Daging Sapi Jadi Rp130.390/Kg

    Jakarta: Harga sejumlah komoditas pangan secara umum mayoritas turun hari ini. Harga daging sapi turun Rp3.800 menjadi Rp130.390 per kilogram (kg).
     
    Melansir Antara, Selasa, 19 November 2024, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 2,40 persen atau Rp370 menjadi Rp15.060 per kg.
     
    Begitu pun beras medium turun 1,48 persen atau Rp200 menjadi Rp13.280 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,48 persen atau Rp60 menjadi Rp12.490 per kg.
    Berikutnya komoditas bawang merah turun 7,11 persen atau Rp2.700 menjadi Rp35.300 per kg; bawang putih bonggol juga turun 1,97 persen atau Rp810 menjadi Rp40.360 per kg.
     
    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 2,33 persen atau Rp680 menjadi Rp29.820 per kg; sedangkan cabai rawit merah turun 2,64 persen atau Rp1.100 menjadi Rp40.520 per kg.
     

    Harga daging sapi turun
    Sedangkan, harga daging sapi murni turun 2,83 persen atau Rp3.800 menjadi Rp130.390 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 1,25 persen atau Rp450 menjadi Rp36.550 per kg; sementara itu telur ayam ras turun 2,47 persen atau Rp700 menjadi Rp27.690 per kg.
     
    Selanjutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 2,94 persen atau Rp310 menjadi Rp10.860 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,06 persen atau Rp10 menjadi Rp17.920 per kg.
     
    Lalu, minyak goreng kemasan sederhana terpantau turun 1,91 persen atau Rp350 menjadi Rp18.020 per kg; sedangkan minyak goreng curah juga naik 0,06 persen atau Rp10 menjadi Rp16.940 per kg.
     
    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 1,97 persen atau Rp200 menjadi Rp9.940 per kg; begitu pula tepung terigu non curah turun 1,91 persen atau Rp250 menjadi Rp12.840 per kg.
     
    Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak naik hingga 14,36 persen atau Rp860 menjadi Rp6.850 per kg; begitu pun harga garam halus beryodium naik 8,92 persen atau Rp1.030 menjadi Rp12.580 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 2 persen atau Rp740 menjadi Rp37.780 per kg; ikan tongkol juga naik 7,08 persen atau Rp1.890 menjadi Rp32.890 per kg; begitu pun ikan bandeng naik 3,91 persen atau Rp1.300 menjadi Rp33.550 per kg.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • PPN Naik Jadi 12% Mulai 2025 Diyakini Bikin Harga Melonjak, Rakyat Makin Berat

    PPN Naik Jadi 12% Mulai 2025 Diyakini Bikin Harga Melonjak, Rakyat Makin Berat

    Jakarta: Rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025 menuai sorotan tajam dari Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal. Ia meminta kebijakan ini dikaji ulang karena dianggap berpotensi memperberat beban masyarakat dan menciptakan efek domino yang merugikan perekonomian.
     
    “Saya sudah lama menyoroti rencana kenaikan PPN ini, bahkan sejak periode DPR sebelumnya. Kenaikan PPN menjadi 12 persen jelas kontraproduktif terhadap kesejahteraan masyarakat, apalagi kondisi ekonomi saat ini masih penuh dinamika,” tegas Cucun, Selasa 19 November 2024.

    Apa Saja Dampaknya?

    Cucun memaparkan tiga alasan utama mengapa rencana kenaikan PPN ini perlu dipertimbangkan ulang:
     
    1. Dampak Langsung pada Harga dan Daya Beli
    Kenaikan PPN akan langsung memengaruhi harga barang dan jasa. “Harga barang akan naik, khususnya yang menyasar kebutuhan masyarakat miskin dan rentan. Beban hidup mereka semakin berat, sementara kemiskinan dan pengangguran masih menjadi PR besar negara,” ungkapnya.
    Baca juga: Penerapan Kenaikan PPN 12% Diminta Bertahap, Elektronik dan Mobil Duluan!
     
    2. Peningkatan Inflasi Tanpa Kenaikan Upah
    Tarif PPN 12 persen akan memicu inflasi melalui kenaikan harga barang dan jasa. “Namun, masalahnya kenaikan inflasi ini tidak diimbangi dengan kenaikan upah yang signifikan, sehingga daya beli masyarakat pasti terpukul,” lanjutnya.
     
    3. Tekanan pada Sektor Strategis
    Cucun menyebut beberapa sektor seperti ritel, pariwisata, dan industri akan menjadi korban utama dari kebijakan ini. “Ritel yang sudah terpuruk bisa jatuh lebih dalam karena penurunan daya beli. Biaya produksi yang naik juga menurunkan daya saing produk kita di pasar global,” jelas Legislator asal Jawa Barat ini.
     
    4. Ekonomi Global dan Ketidakpastian
    Selain dampak domestik, kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian menjadi alasan lain kebijakan ini harus dikaji lebih matang. Konflik geopolitik, krisis energi, hingga krisis pangan global disebut Cucun turut memberikan tekanan tambahan terhadap perekonomian nasional.
     
    “Kita sedang berupaya memulihkan ekonomi, tetapi kenaikan tarif PPN malah bisa memperlambat pertumbuhan. Ini keputusan yang perlu dipikirkan lagi,” ujarnya.

    Amanat Undang-Undang HPP

    Sebagai informasi, kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). Pajak ini dikenakan pada setiap transaksi Barang Kena Pajak (BKP) dan Jasa Kena Pajak (JKP), yang akhirnya dibebankan kepada konsumen akhir.

    Siap-Siap Biaya Hidup Meningkat?

    Rencana ini menuai kekhawatiran dari berbagai pihak. Apakah kebijakan ini akan benar-benar meningkatkan pendapatan negara tanpa menghancurkan daya beli rakyat? Ataukah justru menjadi ancaman baru bagi perekonomian yang tengah berjuang pulih?
     
    Rakyat kini hanya bisa menunggu langkah pemerintah dan DPR dalam mengambil keputusan terbaik di tengah tantangan ekonomi yang kian berat.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Harga Minyak Menguat Imbas Gangguan Pasokan dan Ketegangan Perang Rusia-Ukraina

    Harga Minyak Menguat Imbas Gangguan Pasokan dan Ketegangan Perang Rusia-Ukraina

    Tokyo: Harga minyak naik tipis pada perdagangan Selasa, memperpanjang reli hari sebelumnya yang didorong oleh penghentian produksi di ladang minyak Johan Sverdrup Norwegia.
     
    Meski demikian para investor tetap berhati-hati di tengah kekhawatiran akan eskalasi perang Rusia-Ukraina.
     
    Melansir Channel News Asia, Selasa, 19 November 2024 harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari naik 15 sen, atau 0,2 persen, menjadi USD73,45 per barel pada pukul 04.30 GMT.
     
    Sementara minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember berada di USD69,31 per barel, naik 15 sen, atau 0,2 persen. Kontrak WTI Januari yang lebih aktif naik 13 sen, atau 0,2 persen, menjadi USD69,30.
     
    Kedua patokan tersebut naik lebih dari USD2 per barel pada hari Senin setelah Equinor Norwegia mengatakan telah menghentikan produksi dari ladang minyak Johan Sverdrup, ladang minyak terbesar di Eropa Barat, karena pemadaman listrik di darat.
     

     
    Pekerjaan untuk memulai kembali produksi sedang dilakukan, kata seorang juru bicara Equinor, tetapi tidak segera jelas kapan produksi akan dilanjutkan.
     
    Selain itu, ladang minyak terbesar di Kazakhstan, Tengiz, yang dioperasikan oleh perusahaan besar AS, Chevron, telah mengurangi produksi minyak sebesar 28 prsen hingga 30 persen karena perbaikan, sehingga membantu memperketat pasokan global. Perbaikan diharapkan selesai pada hari Sabtu, kata kementerian energi negara itu.
     
    “Penghentian produksi di ladang Johan Sverdrup yang berkapasitas 755 ribu barel per hari di Norwegia karena pemadaman listrik, dan penurunan produksi di ladang Tengiz di Kazakhstan memberikan keuntungan lebih lanjut,” kata para analis ING dalam sebuah catatan.
    Risiko geopolitik
    Selain itu, risiko geopolitik antara Rusia dan Ukraina telah meningkat setelah AS mengatakan akan mengizinkan Ukraina melakukan serangan rudal jarak jauh terhadap Rusia.
     
    Rusia telah melancarkan serangan udara terbesarnya ke Ukraina dalam hampir tiga bulan terakhir pada hari Minggu, menyebabkan kerusakan parah pada sistem tenaga listrik negara tersebut.
     
    Dalam sebuah pembalikan kebijakan Washington yang signifikan, pemerintahan Presiden Joe Biden mengizinkan Ukraina untuk menggunakan senjata-senjata buatan AS untuk menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia, dua pejabat AS dan seorang sumber yang mengetahui keputusan tersebut mengatakan pada Minggu.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Ahli Tegaskan Air Minum dari Galon Berpolikarbonat Aman Dikonsumsi

    Ahli Tegaskan Air Minum dari Galon Berpolikarbonat Aman Dikonsumsi

    Jakarta: Ahli kesehatan masyarakat Ngabila Salama menegaskan bahwa meminum air dari galon kuat polikarbonat masih aman. Artinya, masyarakat tidak perlu khawatir karena meminum air dari galon tersebut tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan.

    “Masih aman. Dan tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan apapun,” kata Ngabila Salama dilansir, Selasa, 19 November 2024.

    Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian kesehatan (Kemenkes) ini mengungkapkan bahwa sebenarnya penggunaan BPA tidak hanya ada pada galon kuat polikarbonat saja namun BPA banyak ditemukan dalam barang-barang sehari-hari.

    “BPA aman, selama tidak bermigrasi ke manusia dalam jumlah tinggi melebihi ambang batas normal,” katanya.
     

    Ngabila menjelaskan bahwa 90 persen BPA yang masuk ke dalam tubuh akan dibuang melalui urine dan feses. Dia menjelaskan, BPA baru akan bermigrasi dari kemasan ke makanan apabila dipanaskan mencapai suhu lebih dari 70 derajat celcius.

    “Faktor suhu tinggi menjadi terbanyak risiko migrasi ke manusia,” kata Kepala seksi surveilans epidemiologi dan imunisasi di Dinas Kesehatan DKI Jakarta ini.

    Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra memastikan meminum air dari galon guna ulang atau polikarbonat tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan. Galon-galon tersebut sudah memiliki standar SNI.

    “Kalau semua produk terutama kemasan itu sudah terstandar SNI ya tandanya dia juga level toleransinya terhadap cemaran itu tidak membahayakan dan itu tidak sampai menimbulkan gangguan kehamilan dan janin,” kata Hermawan.

    Ia menjelaskan Badan Akreditasi Mutu telah melakukan serangkaian penelitian dan uji klinis sebelum memberikan label SNI pada galon atau kemasan pangan apapun. Dari hasil penelitian-penelitian itu diambil kesimpulan bahwa paparan BPA dalam galon kuat polikarbonat masih dalam batas aman.

    “Artinya dengan terstandar atau ter-SNI maka dia (galon) sudah melewati tahap evidence base komparatif atau studi perbandingan terhadap hasil penelitian dengan hasil produksi yang sudah ada,” katanya.

    Jakarta: Ahli kesehatan masyarakat Ngabila Salama menegaskan bahwa meminum air dari galon kuat polikarbonat masih aman. Artinya, masyarakat tidak perlu khawatir karena meminum air dari galon tersebut tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan.
     
    “Masih aman. Dan tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan apapun,” kata Ngabila Salama dilansir, Selasa, 19 November 2024.
     
    Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian kesehatan (Kemenkes) ini mengungkapkan bahwa sebenarnya penggunaan BPA tidak hanya ada pada galon kuat polikarbonat saja namun BPA banyak ditemukan dalam barang-barang sehari-hari.
    “BPA aman, selama tidak bermigrasi ke manusia dalam jumlah tinggi melebihi ambang batas normal,” katanya.
     

    Ngabila menjelaskan bahwa 90 persen BPA yang masuk ke dalam tubuh akan dibuang melalui urine dan feses. Dia menjelaskan, BPA baru akan bermigrasi dari kemasan ke makanan apabila dipanaskan mencapai suhu lebih dari 70 derajat celcius.
     
    “Faktor suhu tinggi menjadi terbanyak risiko migrasi ke manusia,” kata Kepala seksi surveilans epidemiologi dan imunisasi di Dinas Kesehatan DKI Jakarta ini.
     
    Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra memastikan meminum air dari galon guna ulang atau polikarbonat tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan. Galon-galon tersebut sudah memiliki standar SNI.
     
    “Kalau semua produk terutama kemasan itu sudah terstandar SNI ya tandanya dia juga level toleransinya terhadap cemaran itu tidak membahayakan dan itu tidak sampai menimbulkan gangguan kehamilan dan janin,” kata Hermawan.
     
    Ia menjelaskan Badan Akreditasi Mutu telah melakukan serangkaian penelitian dan uji klinis sebelum memberikan label SNI pada galon atau kemasan pangan apapun. Dari hasil penelitian-penelitian itu diambil kesimpulan bahwa paparan BPA dalam galon kuat polikarbonat masih dalam batas aman.
     
    “Artinya dengan terstandar atau ter-SNI maka dia (galon) sudah melewati tahap evidence base komparatif atau studi perbandingan terhadap hasil penelitian dengan hasil produksi yang sudah ada,” katanya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Apa Itu Gestun? Ini Pengertian dan Risikonya

    Apa Itu Gestun? Ini Pengertian dan Risikonya

    Jakarta: Saat ini, banyak cara mudah untuk melakukan transaksi keuangan, salah satunya lewat gesek tunai atau gestun. Meskipun terlihat simpel, gestun punya risiko yang perlu kamu pahami.
     
    Bagi yang belum tahu, penting untuk mengerti apa itu gestun dan bagaimana dampaknya terhadap keuanganmu. Dengan tahu risikonya, kamu bisa lebih hati-hati dan menghindari masalah di masa depan.
     
    Berikut penjelasan tentang Gestun dan risikonya, dilansir Kredivo.
     
    Pengertian gestun
     
    Gestun adalah transaksi yang tampak seperti pembelian barang atau jasa, tetapi sebenarnya nasabah hanya menerima uang tunai dengan biaya tertentu, tanpa mendapatkan barang atau jasa. Berbeda dengan tarik tunai yang dilakukan di ATM resmi.
     
    Kini, banyak penyedia jasa gestun yang memungkinkan pemilik TPayLater menarik uang tunai meski saldo tabungannya tidak cukup. Jasa ini bisa ditemukan di platform online seperti Instagram atau TikTok, dengan menggunakan fitur uang elektronik atau poin aplikasi tertentu.
     
    Aturan larangan gestun
     
    Dikutip dari bi.go.id, Bank Indonesia (BI) melarang praktik gesek tunai (gestun) karena berpotensi merugikan nasabah dan industri kartu kredit. Gestun terjadi ketika kartu kredit digunakan di merchant seolah-olah untuk membeli barang atau jasa, tetapi nasabah justru menerima uang tunai dengan biaya tambahan. Praktik ini dianggap berbahaya karena dapat memicu utang yang sulit dilunasi dan membuka celah bagi aktivitas ilegal seperti pencucian uang.
     
    BI juga melarang penyalahgunaan data kartu debit atau kredit, seperti pengambilan nomor kartu dan kode keamanan oleh merchant menggunakan mesin kasir (double swipe). Aturan ini bertujuan melindungi data nasabah dan memastikan bahwa transaksi hanya dilakukan untuk tujuan pembayaran resmi.
     
    Cara kerja gestun
     
    Gestun bekerja dengan mengubah limit kredit menjadi uang tunai melalui transaksi seolah-olah membeli barang. Pengguna melakukan ‘pembelian’ di platform yang ditentukan, tetapi alih-alih menerima barang, mereka mendapat uang tunai sesuai jumlah yang diatur. Meskipun transaksi ini tampak seperti belanja biasa, pengguna tetap harus melunasi cicilan sesuai perjanjian karena dianggap sebagai utang.
     

     

    Risiko gestun
     
    Sebelum melakukan gestun, ada beberapa hal yang perlu kamu waspadai:
     

    1. Limit atau akun bisa diblokir

    Jika aplikasi kredit online mendeteksi pola transaksi gestun, akun atau limit kredit kamu bisa dibekukan. Artinya, meskipun kamu memiliki saldo yang cukup, kamu tidak akan bisa menggunakan limit tersebut untuk transaksi lain.
     

    2. Risiko masuk daftar blacklist SLIK

    Jika akun terdeteksi melakukan gestun, kamu berisiko masuk dalam daftar hitam SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan). Ini akan menyulitkan kamu untuk mengajukan kredit di masa depan karena riwayat pinjamanmu tercatat buruk.
     
    Meskipun gestun bisa memberikan solusi cepat untuk mendapatkan uang tunai, ada beberapa risiko yang perlu kamu waspadai, seperti akun yang dibekukan atau terdaftar di daftar hitam SLIK.
     

    Sebelum menggunakan jasa ini, pertimbangkan dengan hati-hati dampaknya agar tidak menimbulkan masalah keuangan di masa depan. (Nanda Sabrina Khumairoh)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Kolaborasi Bank Daerah dan Pemda Kunci Percepatan Pembangunan

    Kolaborasi Bank Daerah dan Pemda Kunci Percepatan Pembangunan

    Medan: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni meminta Bank Sumut Syariah terus berinovasi dan memanfaatkan peluang menjadi salah satu BUMD pilihan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mempercepat pembangunan. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri  Perayaan Hari Ulang Tahun ke-20 Bank Sumut Syariah dan launching produk baru di Kantor Pusat Bank Sumut, Medan, Sumatera Utara, Kamis, 14 November 2024. 

    “Bank daerah harus inovatif, segera jemput bola, manfaatkan peluang yang ada. Saat ini, Pemda membutuhkan pembiayaan untuk pembangunan daerah. Bank daerah bisa berkoordinasi dengan Pemda untuk menjadi salah satu pilihan pembiayaan dalam pembangunan daerah,” kata Fatoni dalam keteragannya.

    Menurutnya, keikutsertaan bank daerah dalam pembiayaan pembangunan di daerah, secara regulasi dimungkinkan namun perlu sosialisasi masif agar Pemda memahami sehingga pembangunan bisa berjalan cepat dan tingkat kesejahteraan masyarakat semakin baik. Fatoni juga berkomitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut terus memberikan dukungan penuh untuk memperkuat Bank Sumut konvensional dan Bank Sumut Syariah namun perlu diikuti masyarakat agar bank kebanggaan masyarakat Sumut ini semakin eksis dan mampu bersaing.

    Terdapat tiga produk baru Bank Sumut yang diluncurkan, yaitu pertama, Cash Waqf Linked Deposit (CWLD) untuk memberikan kesempatan bagi nasabah  berwakaf melalui hasil bagi deposito, kedua Gadai Emas dan ketiga Gerakan Martabe Seribu Hewan Qurban (Gemasyeh IB) sebuah gerakan menabung secara berkala untuk berkurban. 

    Terkait peluncuran tiga produk baru Bank Sumut Syariah, Fatoni memberikan apresiasi atas inovasi tersebut sebagai langkah untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan dan mengenali produk-produk syariah.

    “Selamat ulang tahun, selamat atas produk baru yang membanggakan dan terus tingkatkan kinerja Bank Sumut Syariah dan berikan kemudahan kepada masyarakat untuk menerima layanan,” jelasnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Sumut Babay Parid Wazdi menyampaikan pada usia 20 tahun Bank Sumut Syariah mendapatkan capaian dan kinerja keuangan yang positif. Saat ini, Bank Sumut Syariah memiliki total aset Rp4,03 triliun, pencapaian pembiayaan Rp2,81 triliun dan dana pihak ketiga mencapai Rp2,62 triliun .

    Atas kinerja tersebut, Bank Sumut Syariah telah mendapatkan berbagai penghargaan, di antaranya Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Sumut sebagai bank penerima setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji dan bank penyalur pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) oleh Kementrian PUPR. Ke depan, Farid berharap agar Bank Sumut Syariah bisa menghadirkan layanan sesuai kebutuhan masyarakat berlandaskan prinsip syariah dan semakin berkontribusi untuk menyejahterakan umat.

    Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut IGK Wira Kusuma mengatakan ekonomi keuangan syariah saat ini berkembang dengan pesat dan menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru.

    Menurutnya, BI mencatat pertumbuhan kredit pembiayaan syariah di Sumut di triwulan 3 tahun 2024 mencapai 12,3% dan masih cukup tinggi dibandingkan bank konvensional yang berkisar 8,08%. Oleh karena itu, pihaknya memberikan apresiasi atas peluncuran produk-produk syariah Bank Sumut dan berharap  bisa mendorong terus tumbuhnya ekonomi keuangan syariah, baik tingkat daerah maupun nasional secara berkelanjutan.

    Turut hadir Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Muhammad Nuh, Kepala OJK Sumut Khoirul Muttaqien beserta, jajaran Komisaris dan Direksi PT Bank Sumut.

    Medan: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni meminta Bank Sumut Syariah terus berinovasi dan memanfaatkan peluang menjadi salah satu BUMD pilihan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mempercepat pembangunan. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri  Perayaan Hari Ulang Tahun ke-20 Bank Sumut Syariah dan launching produk baru di Kantor Pusat Bank Sumut, Medan, Sumatera Utara, Kamis, 14 November 2024. 
     
    “Bank daerah harus inovatif, segera jemput bola, manfaatkan peluang yang ada. Saat ini, Pemda membutuhkan pembiayaan untuk pembangunan daerah. Bank daerah bisa berkoordinasi dengan Pemda untuk menjadi salah satu pilihan pembiayaan dalam pembangunan daerah,” kata Fatoni dalam keteragannya.
     
    Menurutnya, keikutsertaan bank daerah dalam pembiayaan pembangunan di daerah, secara regulasi dimungkinkan namun perlu sosialisasi masif agar Pemda memahami sehingga pembangunan bisa berjalan cepat dan tingkat kesejahteraan masyarakat semakin baik. Fatoni juga berkomitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut terus memberikan dukungan penuh untuk memperkuat Bank Sumut konvensional dan Bank Sumut Syariah namun perlu diikuti masyarakat agar bank kebanggaan masyarakat Sumut ini semakin eksis dan mampu bersaing.
    Terdapat tiga produk baru Bank Sumut yang diluncurkan, yaitu pertama, Cash Waqf Linked Deposit (CWLD) untuk memberikan kesempatan bagi nasabah  berwakaf melalui hasil bagi deposito, kedua Gadai Emas dan ketiga Gerakan Martabe Seribu Hewan Qurban (Gemasyeh IB) sebuah gerakan menabung secara berkala untuk berkurban. 
     
    Terkait peluncuran tiga produk baru Bank Sumut Syariah, Fatoni memberikan apresiasi atas inovasi tersebut sebagai langkah untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan dan mengenali produk-produk syariah.
     
    “Selamat ulang tahun, selamat atas produk baru yang membanggakan dan terus tingkatkan kinerja Bank Sumut Syariah dan berikan kemudahan kepada masyarakat untuk menerima layanan,” jelasnya.
     
    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Sumut Babay Parid Wazdi menyampaikan pada usia 20 tahun Bank Sumut Syariah mendapatkan capaian dan kinerja keuangan yang positif. Saat ini, Bank Sumut Syariah memiliki total aset Rp4,03 triliun, pencapaian pembiayaan Rp2,81 triliun dan dana pihak ketiga mencapai Rp2,62 triliun .
     
    Atas kinerja tersebut, Bank Sumut Syariah telah mendapatkan berbagai penghargaan, di antaranya Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Sumut sebagai bank penerima setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji dan bank penyalur pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) oleh Kementrian PUPR. Ke depan, Farid berharap agar Bank Sumut Syariah bisa menghadirkan layanan sesuai kebutuhan masyarakat berlandaskan prinsip syariah dan semakin berkontribusi untuk menyejahterakan umat.
     
    Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut IGK Wira Kusuma mengatakan ekonomi keuangan syariah saat ini berkembang dengan pesat dan menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru.
     
    Menurutnya, BI mencatat pertumbuhan kredit pembiayaan syariah di Sumut di triwulan 3 tahun 2024 mencapai 12,3% dan masih cukup tinggi dibandingkan bank konvensional yang berkisar 8,08%. Oleh karena itu, pihaknya memberikan apresiasi atas peluncuran produk-produk syariah Bank Sumut dan berharap  bisa mendorong terus tumbuhnya ekonomi keuangan syariah, baik tingkat daerah maupun nasional secara berkelanjutan.
     
    Turut hadir Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Muhammad Nuh, Kepala OJK Sumut Khoirul Muttaqien beserta, jajaran Komisaris dan Direksi PT Bank Sumut.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Jamin Keamanan Pangan, Alvalab Sediakan Layanan Uji Laboratorium Berkelanjutan

    Jamin Keamanan Pangan, Alvalab Sediakan Layanan Uji Laboratorium Berkelanjutan

    Jakarta: Keamanan pangan yang terjamin dan higienis merupakan syarat utama bagi produsen makanan dan minuman sebelum produk tersebut dikonsumsi oleh konsumen. Penyedia layanan pengujian laboratorium makanan Alvalab memberikan edukasi mengenai pentingnya kandungan pangan yang aman dan higienis.
     
    Dalam SIAL Interfood Jakarta 2024 Expo, Alvalab memamerkan layanan pengujian laboratorium canggih yang berorientasi pada keberlanjutan, didukung teknologi terkini, dan memenuhi standar nasional dan internasional. Alvalab mengusung slogan akurat, menggunakan teknologi terdepan.
     
    “Kami dengan bangga mengumumkan partisipasinya dalam SIAL Interfood Jakarta 2024 Expo yang bergengsi. Kami unggul dalam jasa penyedia layanan laboratorium, dalam hal ini event kali ini fokus pada food and beverages,” tutur Juru Bicara Alvalab Jonathan Widakdo melalui keterangannya, Selasa, 19 November 2024.
    Ia menyebut, Alvalab fokus sepenuhnya kepada pelayanan terbaik kepada para konsumen dan user-nya untuk uji laboratorium food, beverages, dan agriculture. Alvalab menawarkan layanan yang andal dan efisien dengan tujuan untuk membantu industri makanan dan minuman memenuhi persyaratan peraturan.
     
    “Memastikan kualitas produk, dan mendukung upaya keberlanjutan. Dan umumnya BPOM mewajibkan untuk menyerahkan hasil uji lab terbaru, dan hasil dari Alvalab dengan tingkat akurasi 99,5 persen dapat dipakai di mana-mana,” katanya.
     
    Oleh karena itu, Alvalab mengundang semua pengunjung SIAL Interfood Jakarta 2024 untuk mengunjungi stan mereka dan mempelajari lebih lanjut tentang layanan mereka terkait bagaimana mereka membangun masa depan dalam pengujian laboratorium di Indonesia, termasuk di luar itu.
     

     
    Sejumlah keunggulan yang dimiliki Alvalab di antaranya tingkat akurasi, ramah lingkungan, mengantongi Sertifikasi ISO. Tak hanya menguji makanan dan minuman, Alvalab juga menawarkan pengujian berbagai bahan agrikultur, termasuk pupuk, pestisida, tanaman, daun, dan material lainnya.  
     
    Untuk memastikan kualitas pengujian laboratorium terpercaya, Alvalab dilengkapi dengan fasilitas modern, layanan sistematis, dan didukung oleh tenaga ahli untuk memberikan pengujian yang memenuhi standar industri. Selain itu, Alvalab mengintegrasikan teknologi digital melalui Laboratory Information Management System (LIMS). 
     
    “Hasil uji dari Alvalab dapat dipantau secara real-time melalui teknologi LIMS, yang meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keandalan operasional laboratorium, serta mendukung pengambilan keputusan untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal,” katanya. 
     
    Dengan titik drop-off di Lampung, Jakarta, Surabaya, dan Pontianak, Alvalab memudahkan pelanggan di seluruh Indonesia untuk mengirimkan sampel uji mereka untuk layanan pengujian berkualitas tinggi. Laboratorium ini dilengkapi dengan fasilitas canggih dan didukung oleh tim profesional yang ahli.
     
    Selama SIAL Interfood Jakarta 2024, Alvalab memanfaatkan LIMS untuk menyediakan platform daring yang mendukung operasional laboratorium. Integrasi fitur ini memungkinkan pelanggan untuk membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan data yang lebih akurat dan waktu analisis yang lebih cepat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • 7 Alasan Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat Dibandingkan Perjalanan Pergi

    7 Alasan Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat Dibandingkan Perjalanan Pergi

    Jakarta: Pernahkah kamu merasa jika perjalanan pulang lebih cepat dari perjalanan pergi? Jika iya, fenomena tersebut dikenal sebagai “Return Trip Effect” atau efek perjalanan pulang, yang menggambarkan bagaimana perjalanan pulang sering kali terasa lebih singkat dibandingkan perjalanan pergi.

    Istilah ini merujuk pada persepsi waktu yang dipengaruhi oleh berbagai faktor psikologis dan kognitif. Efek ini menarik perhatian para peneliti karena menunjukkan bahwa cara kita merasakan waktu tidak selalu objektif, tetapi sangat bergantung pada pengalaman, emosi, dan cara otak memproses informasi.
    Perjalanan pulang yang terasa lebih cepat dibandingkan perjalanan pergi merupakan fenomena yang umum dialami banyak orang. Meski jarak yang ditempuh dan waktu yang dihabiskan sering kali sama, pengalaman subjektif seseorang terhadap waktu bisa berbeda.

    Fenomena ini dapat dijelaskan melalui beberapa mekanisme psikologis dan persepsi waktu yang memengaruhi cara kita merasakan durasi perjalanan. Berikut Medcom.id telah merangkum alasan kenapa perjalanan pulang terasa lebih cepat dibandingkan perjalanan pergi.

    7 Alasan Mengapa Perjalanan Pulang Terasa Cepat Dibandingkan Perjalanan Pergi 

    1. Familiaritas dengan Rute Perjalanan

    Saat berangkat, kita cenderung lebih fokus pada lingkungan sekitar karena rute yang dilalui mungkin belum sepenuhnya dikenal. Otak kita bekerja lebih keras untuk memproses informasi baru, seperti arah, tanda jalan, atau pemandangan yang belum familiar, sehingga waktu terasa berjalan lebih lambat.

    Sebaliknya, saat perjalanan pulang, otak kita tidak perlu lagi memproses informasi yang sama dengan intensitas tinggi karena rute sudah dikenal. Dengan beban kognitif yang lebih ringan, perjalanan terasa berlalu lebih cepat.  

    Baca juga: Sering Mabuk Perjalanan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

    2. Emosi dan Antisipasi

    Memainkan peran penting. Dalam perjalanan pergi, kita sering kali memiliki harapan atau kecemasan untuk mencapai tujuan, yang dapat meningkatkan fokus pada waktu dan memperlambat persepsi terhadapnya.

    Namun, dalam perjalanan pulang, perasaan lega dan harapan untuk segera sampai di rumah atau tempat yang nyaman cenderung mengalihkan perhatian kita dari penghitungan waktu, sehingga perjalanan terasa lebih singkat.  

    3. Persepsi Waktu dalam Psikologi

    Dari sudut pandang psikologi waktu, otak kita memproses waktu secara berbeda tergantung pada tingkat stimulasi yang kita alami. Dalam perjalanan pergi, kita mungkin terlibat dalam berbagai aktivitas yang menarik perhatian atau menuntut fokus, seperti mencari arah atau mengamati lingkungan baru.

    Aktivitas ini membuat waktu terasa berjalan lebih lambat. Sebaliknya, perjalanan pulang yang lebih rutin dan minim stimulasi memberikan kesan bahwa waktu berlalu lebih cepat.  

    4. Kondisi fisik dan mental

    Saat berangkat, energi kita biasanya masih penuh, sehingga kita lebih sadar terhadap durasi perjalanan. Namun, ketika pulang, kelelahan setelah aktivitas seharian membuat kita kurang memperhatikan waktu, memberikan kesan perjalanan yang lebih singkat.  

    5. Banyaknya Stimulasi

    Dalam perjalanan pergi, kita mungkin mengalami banyak hal baru atau menarik yang menarik perhatian kita. Hal ini bisa membuat perjalanan terasa lebih panjang dibandingkan saat pulang ketika stimulasi tersebut berkurang.

    Baca juga: Bacaan Arab Doa Perjalanan dalam Islam, Disertai Latin dan Arti

    6. Rutinitas Perjalanan

    Beberapa orang memiliki rutinitas tertentu saat pulang misalnya mendengarkan musik favorit atau berbicara di telepon, yang dapat membuat perjalanan terasa lebih cepat karena teralihkan dari penghitungan waktu.

    7. Pengalaman Sosial

    Perjalanan pergi mungkin melibatkan interaksi dengan orang lain atau menghadapi situasi baru yang memperlambat persepsi waktu. Di sisi lain, perjalanan pulang sering kali lebih tenang atau bahkan disertai rutinitas tertentu, seperti mendengarkan musik atau merenung, yang membantu waktu terasa berlalu dengan cepat. 

    Melalui fenomena “Return Trip Effect” ini, kita dapat melihat bagaimana otak kita bekerja dalam memproses pengalaman sehari-hari, termasuk perjalanan.

    Fenomena ini juga mengajarkan kita untuk lebih sadar terhadap bagaimana emosi, perhatian, dan kondisi fisik memengaruhi cara kita merasakan waktu, baik saat perjalanan pergi maupun pulang. Mungkin, dengan menyadari hal ini, kita bisa menikmati kedua perjalanan dengan cara yang lebih seimbang dan bermakna. (Angel Rinella)

    Jakarta: Pernahkah kamu merasa jika perjalanan pulang lebih cepat dari perjalanan pergi? Jika iya, fenomena tersebut dikenal sebagai “Return Trip Effect” atau efek perjalanan pulang, yang menggambarkan bagaimana perjalanan pulang sering kali terasa lebih singkat dibandingkan perjalanan pergi.

    Istilah ini merujuk pada persepsi waktu yang dipengaruhi oleh berbagai faktor psikologis dan kognitif. Efek ini menarik perhatian para peneliti karena menunjukkan bahwa cara kita merasakan waktu tidak selalu objektif, tetapi sangat bergantung pada pengalaman, emosi, dan cara otak memproses informasi.

    Perjalanan pulang yang terasa lebih cepat dibandingkan perjalanan pergi merupakan fenomena yang umum dialami banyak orang. Meski jarak yang ditempuh dan waktu yang dihabiskan sering kali sama, pengalaman subjektif seseorang terhadap waktu bisa berbeda.
     
    Fenomena ini dapat dijelaskan melalui beberapa mekanisme psikologis dan persepsi waktu yang memengaruhi cara kita merasakan durasi perjalanan. Berikut Medcom.id telah merangkum alasan kenapa perjalanan pulang terasa lebih cepat dibandingkan perjalanan pergi.

    7 Alasan Mengapa Perjalanan Pulang Terasa Cepat Dibandingkan Perjalanan Pergi 

    1. Familiaritas dengan Rute Perjalanan

    Saat berangkat, kita cenderung lebih fokus pada lingkungan sekitar karena rute yang dilalui mungkin belum sepenuhnya dikenal. Otak kita bekerja lebih keras untuk memproses informasi baru, seperti arah, tanda jalan, atau pemandangan yang belum familiar, sehingga waktu terasa berjalan lebih lambat.
     
    Sebaliknya, saat perjalanan pulang, otak kita tidak perlu lagi memproses informasi yang sama dengan intensitas tinggi karena rute sudah dikenal. Dengan beban kognitif yang lebih ringan, perjalanan terasa berlalu lebih cepat.  

    2. Emosi dan Antisipasi

    Memainkan peran penting. Dalam perjalanan pergi, kita sering kali memiliki harapan atau kecemasan untuk mencapai tujuan, yang dapat meningkatkan fokus pada waktu dan memperlambat persepsi terhadapnya.
    Namun, dalam perjalanan pulang, perasaan lega dan harapan untuk segera sampai di rumah atau tempat yang nyaman cenderung mengalihkan perhatian kita dari penghitungan waktu, sehingga perjalanan terasa lebih singkat.  

    3. Persepsi Waktu dalam Psikologi

    Dari sudut pandang psikologi waktu, otak kita memproses waktu secara berbeda tergantung pada tingkat stimulasi yang kita alami. Dalam perjalanan pergi, kita mungkin terlibat dalam berbagai aktivitas yang menarik perhatian atau menuntut fokus, seperti mencari arah atau mengamati lingkungan baru.
     
    Aktivitas ini membuat waktu terasa berjalan lebih lambat. Sebaliknya, perjalanan pulang yang lebih rutin dan minim stimulasi memberikan kesan bahwa waktu berlalu lebih cepat.  

    4. Kondisi fisik dan mental

    Saat berangkat, energi kita biasanya masih penuh, sehingga kita lebih sadar terhadap durasi perjalanan. Namun, ketika pulang, kelelahan setelah aktivitas seharian membuat kita kurang memperhatikan waktu, memberikan kesan perjalanan yang lebih singkat.  

    5. Banyaknya Stimulasi

    Dalam perjalanan pergi, kita mungkin mengalami banyak hal baru atau menarik yang menarik perhatian kita. Hal ini bisa membuat perjalanan terasa lebih panjang dibandingkan saat pulang ketika stimulasi tersebut berkurang.

    6. Rutinitas Perjalanan

    Beberapa orang memiliki rutinitas tertentu saat pulang misalnya mendengarkan musik favorit atau berbicara di telepon, yang dapat membuat perjalanan terasa lebih cepat karena teralihkan dari penghitungan waktu.

    7. Pengalaman Sosial

    Perjalanan pergi mungkin melibatkan interaksi dengan orang lain atau menghadapi situasi baru yang memperlambat persepsi waktu. Di sisi lain, perjalanan pulang sering kali lebih tenang atau bahkan disertai rutinitas tertentu, seperti mendengarkan musik atau merenung, yang membantu waktu terasa berlalu dengan cepat. 

    Melalui fenomena “Return Trip Effect” ini, kita dapat melihat bagaimana otak kita bekerja dalam memproses pengalaman sehari-hari, termasuk perjalanan.
     
    Fenomena ini juga mengajarkan kita untuk lebih sadar terhadap bagaimana emosi, perhatian, dan kondisi fisik memengaruhi cara kita merasakan waktu, baik saat perjalanan pergi maupun pulang. Mungkin, dengan menyadari hal ini, kita bisa menikmati kedua perjalanan dengan cara yang lebih seimbang dan bermakna. (Angel Rinella)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Keren! Gedung Peruri Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya Nasional

    Keren! Gedung Peruri Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya Nasional

    Jakarta: Kementerian Kebudayaan menetapkan 17 lokasi cagar budaya nasional, salah satunya Gedung Kantor Peruri yang berlokasi di Jalan Palatehan Jakarta Selatan. Penetapan status cagar budaya dilakukan untuk menekankan pentingnya pengembangan dan pemanfaatan budaya agar tetap menjadi bagian dari memori masyarakat.
     
    Atas kontribusi Peruri dalam menjaga warisan sejarah kebudayaan nasional, Gedung Kantor Peruri mendapatkan apresiasi sebagai cagar budaya nasional pada acara Apresiasi Warisan Budaya Indonesia (AWBI) Tahun 2024. Penghargaan diterima oleh Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya dari Menteri Kebudayaan Fadli Zon. 
     
    Dwina mengungkapkan, penetapan Gedung Kantor Peruri sebagai cagar budaya nasional mencerminkan peran penting Peruri dalam perjalanan ekonomi dan pembangunan bangsa Indonesia yang sarat dengan nilai-nilai sejarah. Ia pun merasa terhormat atas penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Kebudayaan ini.
    “Gedung ini menunjukkan perjalanan panjang transformasi Peruri dari perusahaan yang mencetak uang rupiah sebagai simbol kedaulatan negara hingga menjadi perusahaan teknologi high security yang dipercaya pemerintah mengakselerasi transformasi digital negara,” ujar Dwina dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 19 November 2024.
     

     
    Apresiasi Warisan Budaya Indonesia (AWBI) adalah upaya pemerintah melindungi warisan budaya dengan menghargai perusahaan dan daerah yang aktif menjaga budaya lokal. Program ini melalui tahapan prosedur yang ketat untuk memastikan Cagar Budaya Nasional benar-benar memiliki makna penting bagi masyarakat. 
     
    “Warisan budaya adalah fondasi yang menghubungkan kita dengan sejarah, memberikan kita pijakan untuk memahami masa kini dan menjadi identitas bangsa,” kata Fadli Zon.
     
    Seiring dengan perjalanan transformasi, Peruri terus berkomitmen menjaga dan merawat nilai sejarah dan budaya yang dimiliki. Dengan begitu, Peruri berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk turut melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya, serta menjadikannya bagian integral dari identitas bangsa yang terus berkembang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Buronan Mafia Judi Online Ditangkap di Yogyakarta, Polisi Sita Rp16 Miliar

    Buronan Mafia Judi Online Ditangkap di Yogyakarta, Polisi Sita Rp16 Miliar

    Yogyakarta: Tim Subdit Jatantras Ditreskrimum Polda Metro Jaya kembali menangkap salah satu buronan kasus mafia akses judi online (judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Kali ini, seorang tersangka berinisial A alias M diringkus di apartemen kawasan Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, Minggu dini hari, 17 November 2024.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa tersangka A berhasil ditangkap dalam operasi yang berlangsung pada pukul 03.00 WIB.

    “Satu orang DPO berinisial A alias M berhasil ditangkap. Dengan demikian, total tersangka yang berhasil ditangkap sebanyak 23 orang,” ujar Ade Ary dalam keterangan pers, Selasa 19 November 2024.

    Baca juga: Legislator Dukung Menko Polkam Tindak Siapapun Terlibat Judi Online

    Rp 16 Miliar Disita dari Tangan A
    Yang mengejutkan, polisi turut menyita uang tunai senilai Rp 16 miliar dari tangan A. Diduga, uang tersebut merupakan hasil praktik ilegal yang dijalankan tersangka dan kelompoknya.

    “Kami terus melakukan penyidikan intensif untuk mengusut tuntas semua pihak yang terlibat, baik oknum internal Komdigi, bandar, maupun pihak lainnya. Kami juga menerapkan pidana perjudian dan TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) untuk menyita aset para tersangka dan mengembalikannya kepada negara,” jelas Ade Ary.
    Skema Mafia Akses Judol: Memeras untuk Keuntungan
    Kasus ini bermula dari penyelidikan terhadap situs judi online Sultan Menang. Polisi menemukan bahwa tersangka dan komplotannya meminta sejumlah uang secara berkala kepada pemilik situs judi online agar tidak diblokir oleh Komdigi.

    Pusat operasi mereka awalnya berada di Tomang, Jakarta Barat, sebelum pindah ke Galaxy, Kota Bekasi. Tersangka utama, yakni AJ, AK, dan A, bersama 12 karyawan lainnya, menjalankan aksi pemerasan dengan memfilter daftar situs judi online menggunakan Telegram.

    Bagi pemilik situs yang menyetorkan uang, akses mereka tetap aman. Namun, situs yang tidak membayar langsung diblokir oleh Komdigi atas permintaan para tersangka.

    Yogyakarta: Tim Subdit Jatantras Ditreskrimum Polda Metro Jaya kembali menangkap salah satu buronan kasus mafia akses judi online (judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Kali ini, seorang tersangka berinisial A alias M diringkus di apartemen kawasan Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, Minggu dini hari, 17 November 2024.
     
    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa tersangka A berhasil ditangkap dalam operasi yang berlangsung pada pukul 03.00 WIB.
     
    “Satu orang DPO berinisial A alias M berhasil ditangkap. Dengan demikian, total tersangka yang berhasil ditangkap sebanyak 23 orang,” ujar Ade Ary dalam keterangan pers, Selasa 19 November 2024.
    Baca juga: Legislator Dukung Menko Polkam Tindak Siapapun Terlibat Judi Online

    Rp 16 Miliar Disita dari Tangan A

    Yang mengejutkan, polisi turut menyita uang tunai senilai Rp 16 miliar dari tangan A. Diduga, uang tersebut merupakan hasil praktik ilegal yang dijalankan tersangka dan kelompoknya.
     
    “Kami terus melakukan penyidikan intensif untuk mengusut tuntas semua pihak yang terlibat, baik oknum internal Komdigi, bandar, maupun pihak lainnya. Kami juga menerapkan pidana perjudian dan TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) untuk menyita aset para tersangka dan mengembalikannya kepada negara,” jelas Ade Ary.

    Skema Mafia Akses Judol: Memeras untuk Keuntungan

    Kasus ini bermula dari penyelidikan terhadap situs judi online Sultan Menang. Polisi menemukan bahwa tersangka dan komplotannya meminta sejumlah uang secara berkala kepada pemilik situs judi online agar tidak diblokir oleh Komdigi.
     
    Pusat operasi mereka awalnya berada di Tomang, Jakarta Barat, sebelum pindah ke Galaxy, Kota Bekasi. Tersangka utama, yakni AJ, AK, dan A, bersama 12 karyawan lainnya, menjalankan aksi pemerasan dengan memfilter daftar situs judi online menggunakan Telegram.
     
    Bagi pemilik situs yang menyetorkan uang, akses mereka tetap aman. Namun, situs yang tidak membayar langsung diblokir oleh Komdigi atas permintaan para tersangka.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)