Category: Medcom.id News

  • Program Upland Kementan Dinilai Serius Garap Teknologi UPPO-Biogas

    Program Upland Kementan Dinilai Serius Garap Teknologi UPPO-Biogas

    Jakarta: Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) melalui program pertanian dataran tinggi atau Upland dinilai sangat serius dalam menggarap program Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO)-Biogas. Itu dapat dilihat saat memberikan pelatihan lengkap, pendampingan intens, hingga kualitas pada fasilitas yang diberikan kepada petani. 

    “Teman-teman di Upland Project ini sudah sangat serius dalam mengurus program UPPO-Biogas ini baik dalam pembinaan maupun penyediaan fasilitas,” kata Dosen Universitas Mataram (Unram) I Gusti Lanang Media, Rabu, 20 November 2024.

    Dia menilai UPPO-Biogas merupakan salah teknologi yang cukup lama dikenal, namun sampai saat ini belum berkembang optimal. Padahal, kata dia, jika ditekuni dengan baik, instalasi biogas dapat membantu petani mengembangkan usaha pertanian, salah satunya pertanian organik. 

    Dia menilai langkah memberikan pelatihan dan fasilitas kepada pertanian tidak hanya bermanfaat dalam waktu dekat. Memberikan pelatihan bantuan dapat langsung bermanfaat selama-lamanya jika pertanian dikembangkan.

    “Program pertanian itu tidak hanya untuk 1-2 tahun maupun tiga tahun tapi selama-lamanya. Jadi pengalaman dan pengetahuan dari program Upland ini nantinya bisa dilanjutkan, diteruskan bahkan dikembangkan,” ujarnya.
     

    Namun, untuk mencapai perkembangan pertanian yang diharapkan tersebut perlu semangat dan komitmen para petani. Dia menilai dua elemen itu perlu saling berkesinambungan dan terus tertanam pada setiap petani yang menerima bantuan Upland. 

    “Di sinilah dibutuhkan selain semangat juga komitmen. Kalau sudah bisa tapi enggak ada komitmen ya pasti tidak akan berkembang,” ujarnya. 

    Sekretaris Ditjen Prasarana dan Sarana (PSP) Kementan Hermanto menjelaskan program Upland merupakan sistem pertanian terintegrasi yang ramah terhadap lingkungan. Salah satu contohnya, sistem UPPO-Biogas merupakan bentuk nyata pertanian terpadu yang ramah terhadap lingkungan. 

    “Pertanian yang dibangun secara terpadu dalam kegiatan hulu sampai hilir dengan menggunakan inovasi teknologi yang tepat guna,” kata Hermanto.

    Ia menyebut UPPO-Biogas menghasilkan pupuk organik yang diharapkan dapat mengurangi pupuk kimiawi. Sehingga, pertanian yang dibangun dalam konsep pertanian Upland berbasis ekologi dan ramah lingkungan.

    Program yang efisien mancapai tiga target sekaligus. Pertama, produksi pupuk organik, mengolah gas metan menjadi biogas pengganti gas berbasis fosil, dan ketiga peningkatan produktivitas dan pendapatan petani.

    “Sehingga menjadi satu ekosistem yang betul-betul dari hulu hingga hilir dan tentu bisa memberikan kontribusi untuk kita baik untuk produksi pertanian kita maupun kesejahteraan petani yang menjadi fokus Upland,” jelas Hermanto.

    Jakarta: Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) melalui program pertanian dataran tinggi atau Upland dinilai sangat serius dalam menggarap program Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO)-Biogas. Itu dapat dilihat saat memberikan pelatihan lengkap, pendampingan intens, hingga kualitas pada fasilitas yang diberikan kepada petani. 
     
    “Teman-teman di Upland Project ini sudah sangat serius dalam mengurus program UPPO-Biogas ini baik dalam pembinaan maupun penyediaan fasilitas,” kata Dosen Universitas Mataram (Unram) I Gusti Lanang Media, Rabu, 20 November 2024.
     
    Dia menilai UPPO-Biogas merupakan salah teknologi yang cukup lama dikenal, namun sampai saat ini belum berkembang optimal. Padahal, kata dia, jika ditekuni dengan baik, instalasi biogas dapat membantu petani mengembangkan usaha pertanian, salah satunya pertanian organik. 
    Dia menilai langkah memberikan pelatihan dan fasilitas kepada pertanian tidak hanya bermanfaat dalam waktu dekat. Memberikan pelatihan bantuan dapat langsung bermanfaat selama-lamanya jika pertanian dikembangkan.
     
    “Program pertanian itu tidak hanya untuk 1-2 tahun maupun tiga tahun tapi selama-lamanya. Jadi pengalaman dan pengetahuan dari program Upland ini nantinya bisa dilanjutkan, diteruskan bahkan dikembangkan,” ujarnya.
     

    Namun, untuk mencapai perkembangan pertanian yang diharapkan tersebut perlu semangat dan komitmen para petani. Dia menilai dua elemen itu perlu saling berkesinambungan dan terus tertanam pada setiap petani yang menerima bantuan Upland. 
     
    “Di sinilah dibutuhkan selain semangat juga komitmen. Kalau sudah bisa tapi enggak ada komitmen ya pasti tidak akan berkembang,” ujarnya. 
     
    Sekretaris Ditjen Prasarana dan Sarana (PSP) Kementan Hermanto menjelaskan program Upland merupakan sistem pertanian terintegrasi yang ramah terhadap lingkungan. Salah satu contohnya, sistem UPPO-Biogas merupakan bentuk nyata pertanian terpadu yang ramah terhadap lingkungan. 
     
    “Pertanian yang dibangun secara terpadu dalam kegiatan hulu sampai hilir dengan menggunakan inovasi teknologi yang tepat guna,” kata Hermanto.
     
    Ia menyebut UPPO-Biogas menghasilkan pupuk organik yang diharapkan dapat mengurangi pupuk kimiawi. Sehingga, pertanian yang dibangun dalam konsep pertanian Upland berbasis ekologi dan ramah lingkungan.
     
    Program yang efisien mancapai tiga target sekaligus. Pertama, produksi pupuk organik, mengolah gas metan menjadi biogas pengganti gas berbasis fosil, dan ketiga peningkatan produktivitas dan pendapatan petani.
     
    “Sehingga menjadi satu ekosistem yang betul-betul dari hulu hingga hilir dan tentu bisa memberikan kontribusi untuk kita baik untuk produksi pertanian kita maupun kesejahteraan petani yang menjadi fokus Upland,” jelas Hermanto.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AGA)

  • Sah! KAI dan BNI Resmikan Naming Rights Stasiun Dukuh Atas BNI

    Sah! KAI dan BNI Resmikan Naming Rights Stasiun Dukuh Atas BNI

    Jakarta: PT KAI (Persero) bersama Bank BNI meresmikan penamaan atau Naming Rights Stasiun Dukuh Atas menjadi Stasiun Dukuh Atas BNI. Program ini menjadi salah satu langkah strategis untuk memperluas visibilitas merek sekaligus mendukung peningkatan kualitas layanan transportasi publik di Jabodetabek.
     
    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, program ini memberikan peluang besar bagi perusahaan untuk memanfaatkan aset transportasi publik sebagai media pengenalan brand yang efektif. Terlebih dengan banyaknya pengguna transportasi berbasis kereta ini memungkinkan brand menjangkau masyarakat lebih luas.
     
    “KAI sebagai operator transportasi massal memiliki jangkauan yang sangat luas dan melayani jutaan penumpang setiap tahunnya. Kesempatan ini memberikan nilai tambah bagi mitra kami untuk memperkenalkan merek mereka dengan cara yang relevan dan langsung menjangkau masyarakat,” ujar Didiek dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 20 November 2024.
    Melalui program Naming Rights, mitra perusahaan yang bekerja sama akan mendapatkan berbagai manfaat, seperti penempatan nama brand di media KAI, termasuk aplikasi Access by KAI, situs web resmi KAI, papan penunjuk arah (signage), peta jalur, pengumuman, hingga media publikasi lainnya.
     

     
    Didiek menyebut program ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk mengoptimalkan pendapatan melalui komersialisasi aset yang dimiliki perusahaan. Ia mengungkapkan, program seperti ini sudah dilakukan oleh KAI di sejumlah lokasi lain.
     
    “Seperti Stasiun Pancoran bank bjb dan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. Kami berkomitmen untuk terus memanfaatkan aset-aset strategis KAI secara maksimal demi mendukung pelayanan dan keberlanjutan perusahaan,” tambah Didiek.
     
    Sejak 28 Agustus 2023 hingga Oktober 2024, KAI mencatat jumlah pengguna LRT Jabodebek sebanyak 21.421.290 pengguna, dengan rata-rata 81.327 pengguna setiap hari kerja (weekday) pada Oktober 2024. Khusus di Stasiun Dukuh Atas BNI, rata-rata 17.573 pengguna setiap harinya dari Januari hingga November 2024, dengan rata-rata Tap In sebanyak 9.121 pengguna dan Tap Out sebanyak 8.452 pengguna.
     
    Stasiun Dukuh Atas BNI merupakan stasiun dengan integrasi transportasi umum paling lengkap yang dikelola oleh KAI. Stasiun ini terhubung langsung dengan berbagai moda transportasi lain, seperti KA Bandara Soekarno-Hatta, Commuter Line, MRT Jakarta, dan Transjakarta sehingga menjadi hub transportasi strategis di wilayah Jabodebek.
     
    “Kami percaya, sinergi antara KAI dan Bank BNI ini tidak hanya mendukung pengembangan transportasi publik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Kolaborasi ini mencerminkan upaya nyata kami untuk terus berinovasi dan memberikan layanan yang lebih baik bagi seluruh pengguna transportasi publik,” tutup Didiek.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • 7 Kebiasaan yang Menunjang Gaya Hidup Ramah Lingkungan

    7 Kebiasaan yang Menunjang Gaya Hidup Ramah Lingkungan

    Jakarta: Saat ini, gaya hidup ramah lingkungan sudah menjadi bagian dari tren modern yang memberikan manfaat untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga bumi untuk generasi mendatang, maka banyak orang mulai mengadopsi kebiasaan yang menunjang gaya hidup ramah lingkungan.

    Untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, banyak kebiasaan kecil yang bisa dilakukan, mulai dari mengurangi penggunaan plastik hingga beralih ke transportasi ramah lingkungan. 

    Hal positif tersebut, memberikan bukti bahwa mampu memberikan dampak besar kepada kesehatan dan kebahagiaan keluarga serta pelestarian bumi untuk generasi mendatang. 

    Memulai gaya hidup ramah lingkungan tidaklah sulit. Ada beberapa langkah sederhana yang harus dibiasakan untuk berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. 

    Berikut kebiasan yang menunjang gaya hidup ramah lingkungan:
    1. Kurangi penggunaan plastik sekali pakai  

    Plastik sekali pakai menjadi salah satu penyumbang utama limbah di dunia. Menggantinya dengan produk yang dapat digunakan kembali, seperti botol minum stainless, tas belanja kain, atau sedotan bambu, adalah langkah kecil yang membawa dampak besar.  
    2. Bijak mengelola sampah  

    Mulailah memilah sampah di rumah, seperti memisahkan sampah organik, anorganik, dan yang dapat didaur ulang. Selain itu, memanfaatkan sampah organik sebagai kompos untuk tanaman. Langkah ini membantu mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.  
     

     

    3. Kurangi pemborosan energi

    Matikan lampu dan perangkat elektronik saat tidak digunakan. Selain menghemat biaya listrik, kebiasaan ini membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari pembangkit listrik.  
    4. Pilih transportasi ramah lingkungan

    Apabila memungkinkan, pilih berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi. Selain mengurangi polusi udara, aktivitas ini juga baik untuk kesehatan.  
    5. Mendukung produk lokal dan berkelanjutan

    Dengan membeli produk lokal, Sobat Medcom tidak hanya mendukung perekonomian masyarakat sekitar, tetapi juga membantu mengurangi jejak karbon dari proses distribusi. Pilihlah produk dengan label ramah lingkungan atau yang menggunakan bahan alami.  
    6. Hemat air

    Gunakan air secara efisien, seperti mematikan keran saat menyikat gigi atau mencuci piring. Sobat Medcom juga dapat memanfaatkan air hujan untuk menyiram tanaman. Kebiasaan ini membantu mengurangi pemborosan sumber daya air.
    7. Gunakan metode R3

    Mengutip dari Alodokter, metode ini membantu mengelola sampah, yaitu reuse (menggunakan kembali), reduce (mengurangi penggunaan), dan recycle (mendaur ulang). Cara ini sangat efektif untuk mengurangi limbah dan berkontribusi melestarikan lingkungan.

    (Nithania Septianingsih)

    Jakarta: Saat ini, gaya hidup ramah lingkungan sudah menjadi bagian dari tren modern yang memberikan manfaat untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga bumi untuk generasi mendatang, maka banyak orang mulai mengadopsi kebiasaan yang menunjang gaya hidup ramah lingkungan.
     
    Untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, banyak kebiasaan kecil yang bisa dilakukan, mulai dari mengurangi penggunaan plastik hingga beralih ke transportasi ramah lingkungan. 
     
    Hal positif tersebut, memberikan bukti bahwa mampu memberikan dampak besar kepada kesehatan dan kebahagiaan keluarga serta pelestarian bumi untuk generasi mendatang. 
    Memulai gaya hidup ramah lingkungan tidaklah sulit. Ada beberapa langkah sederhana yang harus dibiasakan untuk berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. 
     
    Berikut kebiasan yang menunjang gaya hidup ramah lingkungan:

    1. Kurangi penggunaan plastik sekali pakai  

    Plastik sekali pakai menjadi salah satu penyumbang utama limbah di dunia. Menggantinya dengan produk yang dapat digunakan kembali, seperti botol minum stainless, tas belanja kain, atau sedotan bambu, adalah langkah kecil yang membawa dampak besar.  

    2. Bijak mengelola sampah  

    Mulailah memilah sampah di rumah, seperti memisahkan sampah organik, anorganik, dan yang dapat didaur ulang. Selain itu, memanfaatkan sampah organik sebagai kompos untuk tanaman. Langkah ini membantu mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.  
     

     

    3. Kurangi pemborosan energi

    Matikan lampu dan perangkat elektronik saat tidak digunakan. Selain menghemat biaya listrik, kebiasaan ini membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari pembangkit listrik.  

    4. Pilih transportasi ramah lingkungan

    Apabila memungkinkan, pilih berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi. Selain mengurangi polusi udara, aktivitas ini juga baik untuk kesehatan.  

    5. Mendukung produk lokal dan berkelanjutan

    Dengan membeli produk lokal, Sobat Medcom tidak hanya mendukung perekonomian masyarakat sekitar, tetapi juga membantu mengurangi jejak karbon dari proses distribusi. Pilihlah produk dengan label ramah lingkungan atau yang menggunakan bahan alami.  

    6. Hemat air

    Gunakan air secara efisien, seperti mematikan keran saat menyikat gigi atau mencuci piring. Sobat Medcom juga dapat memanfaatkan air hujan untuk menyiram tanaman. Kebiasaan ini membantu mengurangi pemborosan sumber daya air.

    7. Gunakan metode R3

    Mengutip dari Alodokter, metode ini membantu mengelola sampah, yaitu reuse (menggunakan kembali), reduce (mengurangi penggunaan), dan recycle (mendaur ulang). Cara ini sangat efektif untuk mengurangi limbah dan berkontribusi melestarikan lingkungan.
     

    (Nithania Septianingsih)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Begini Cara Membeli Saham Bank Mandiri (BMRI)

    Begini Cara Membeli Saham Bank Mandiri (BMRI)

    Jakarta: Saham BMRI, milik Bank Mandiri, menjadi pilihan investasi menarik bagi banyak orang. Sebelum membeli, penting untuk tahu langkah-langkah yang harus diikuti.
     
    Berikut cara mudah untuk memulai berinvestasi di saham BMRI, seperti dikutip dari laman resmi Bank Mandiri.
     

     

    Cara beli saham BMRI
     
    Berikut langkah-langkah yang perlu kamu ikuti untuk membeli saham Bank Mandiri (BMRI) dengan mudah. Ikuti setiap langkah secara berurutan agar proses pembelian berjalan lancar:
     
    1. Buka aplikasi atau platform investasi yang kamu gunakan.
    2. Pilih menu Portofolio.
    3. Pilih Investasi, lalu klik banner Beli Saham.
    4. Pilih saham Bank Mandiri (BMRI) yang ingin kamu beli.
    5. Isi detail pesanan pembelian (Buy Order Details).
    6. Klik Buy untuk melanjutkan.
    7. Pilih Submit untuk mengajukan pembelian.
    8. Tunggu konfirmasi bahwa permintaanmu sedang diproses.
    9. Setelah itu, pembelian saham BMRI berhasil diajukan.
     

    Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membeli saham Bank Mandiri (BMRI) dengan mudah. Pastikan untuk memeriksa setiap detail sebelum mengajukan pembelian agar prosesnya berjalan lancar dan investasi kamu terlaksana dengan baik. (Nanda Sabrina Khumairoh)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • PT Nusa Halmahera Minerals Gelar Edukasi PHBS dan Mitigasi Bencana di SD Al-Khairaat Kao

    PT Nusa Halmahera Minerals Gelar Edukasi PHBS dan Mitigasi Bencana di SD Al-Khairaat Kao

    Ternate: PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) mengadakan program edukasi yang fokus pada Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta mitigasi bencana di SD Al-Khairaat Kao, Ternate.

    Kegiatan ini diinisiasi oleh tim Departemen Kinerja Sosial dan Urusan Regional (KS-UR) PT NHM dengan tujuan memberikan pemahaman dasar kepada siswa tentang pentingnya kebersihan, kesehatan, serta kesiapsiagaan bencana.

    Program edukasi ini merupakan bagian dari komitmen PT NHM untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar area tambang Gosowong, yang dimulai sejak akhir 2023.

    Hingga saat ini, kegiatan ini telah menjangkau lebih dari 30 sekolah yang tersebar di lima kecamatan sekitar wilayah operasional perusahaan.

    Tim KS-UR yang hadir dalam kegiatan kali ini terdiri dari Kepala Divisi Pengembangan Berkelanjutan, Irwan Malaka, Kepala Divisi Proyek Spesial, Rudianto Palebangan, dan sejumlah koordinator lapangan yang turut memberikan materi edukasi kepada para siswa.

    Kepala Divisi Pengembangan Berkelanjutan PT NHM Irwan Malaka, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya pengetahuan tentang PHBS dan kesiapsiagaan bencana. 

    “Kami berharap, melalui edukasi ini, siswa dapat mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari-hari mereka dan memiliki kesiapsiagaan untuk menghadapi situasi darurat bencana,” ujarnya.
     
    Membangun kebiasaan sehat sejak dini
    Kepala Divisi Proyek Spesial PT NHM Rudianto Palebangan menambahkan bahwa penanaman pengetahuan dan kebiasaan hidup sehat sejak dini dapat membentuk kebiasaan baik yang akan terus berkembang sepanjang hidup.

    “Kami tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membentuk kebiasaan yang baik di kalangan siswa yang akan menjadi budaya hidup sehat mereka,” jelas Rudianto.
     
     

    Kepala Sekolah SD Al-Khairaat Kao Marwia Seede menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan program edukasi oleh PT NHM.

    “Kami sangat mendukung kegiatan NHM seperti ini. Pengetahuan yang diterima oleh siswa sangat penting, baik untuk kebiasaan hidup sehat mereka maupun kesiapsiagaan menghadapi bencana, seperti yang mereka pelajari dalam simulasi gempa hari ini,” tutur Marwia.

    Salah satu siswa, Ruslia Haruna, mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti program tersebut.

    “Senang sekali bisa belajar cara menjaga kebersihan dan tahu apa yang harus dilakukan jika ada gempa,” ungkap Ruslia dengan semangat.

    Program edukasi PHBS dan mitigasi bencana yang digelar oleh PT NHM ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa, guru, dan masyarakat sekitar. Dengan meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya kebersihan, kesehatan, dan kesiapsiagaan bencana, PT NHM turut berperan dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan siap menghadapi berbagai potensi bencana.

    Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya perusahaan untuk berkontribusi terhadap pengembangan sosial dan pendidikan di wilayah sekitar tambang Gosowong, yang akan terus diperluas di masa mendatang.

    Ternate: PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) mengadakan program edukasi yang fokus pada Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta mitigasi bencana di SD Al-Khairaat Kao, Ternate.
     
    Kegiatan ini diinisiasi oleh tim Departemen Kinerja Sosial dan Urusan Regional (KS-UR) PT NHM dengan tujuan memberikan pemahaman dasar kepada siswa tentang pentingnya kebersihan, kesehatan, serta kesiapsiagaan bencana.
     
    Program edukasi ini merupakan bagian dari komitmen PT NHM untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar area tambang Gosowong, yang dimulai sejak akhir 2023.
    Hingga saat ini, kegiatan ini telah menjangkau lebih dari 30 sekolah yang tersebar di lima kecamatan sekitar wilayah operasional perusahaan.
     
    Tim KS-UR yang hadir dalam kegiatan kali ini terdiri dari Kepala Divisi Pengembangan Berkelanjutan, Irwan Malaka, Kepala Divisi Proyek Spesial, Rudianto Palebangan, dan sejumlah koordinator lapangan yang turut memberikan materi edukasi kepada para siswa.
     
    Kepala Divisi Pengembangan Berkelanjutan PT NHM Irwan Malaka, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya pengetahuan tentang PHBS dan kesiapsiagaan bencana. 
     
    “Kami berharap, melalui edukasi ini, siswa dapat mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari-hari mereka dan memiliki kesiapsiagaan untuk menghadapi situasi darurat bencana,” ujarnya.
     
    Membangun kebiasaan sehat sejak dini
    Kepala Divisi Proyek Spesial PT NHM Rudianto Palebangan menambahkan bahwa penanaman pengetahuan dan kebiasaan hidup sehat sejak dini dapat membentuk kebiasaan baik yang akan terus berkembang sepanjang hidup.
     
    “Kami tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membentuk kebiasaan yang baik di kalangan siswa yang akan menjadi budaya hidup sehat mereka,” jelas Rudianto.
     
     

     
    Kepala Sekolah SD Al-Khairaat Kao Marwia Seede menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan program edukasi oleh PT NHM.
     
    “Kami sangat mendukung kegiatan NHM seperti ini. Pengetahuan yang diterima oleh siswa sangat penting, baik untuk kebiasaan hidup sehat mereka maupun kesiapsiagaan menghadapi bencana, seperti yang mereka pelajari dalam simulasi gempa hari ini,” tutur Marwia.
     
    Salah satu siswa, Ruslia Haruna, mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti program tersebut.
     
    “Senang sekali bisa belajar cara menjaga kebersihan dan tahu apa yang harus dilakukan jika ada gempa,” ungkap Ruslia dengan semangat.
     
    Program edukasi PHBS dan mitigasi bencana yang digelar oleh PT NHM ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa, guru, dan masyarakat sekitar. Dengan meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya kebersihan, kesehatan, dan kesiapsiagaan bencana, PT NHM turut berperan dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan siap menghadapi berbagai potensi bencana.
     
    Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya perusahaan untuk berkontribusi terhadap pengembangan sosial dan pendidikan di wilayah sekitar tambang Gosowong, yang akan terus diperluas di masa mendatang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Mau Bikin QRIS BRI dengan Mudah? Coba Ikuti Cara Ini

    Mau Bikin QRIS BRI dengan Mudah? Coba Ikuti Cara Ini

    Jakarta: Di zaman serba digital ini, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) menjadi pilihan utama untuk melakukan pembayaran tanpa kontak langsung. BRI, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, menyediakan kemudahan bagi nasabahnya untuk membuat QRIS dengan cepat dan mudah.
     
    Dengan menggunakan QRIS BRI, kamu bisa melakukan transaksi dengan lebih efisien, baik untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis. Yuk, simak langkah-langkahnya, seperti dikutip dari laman resmi BRI.
     
    Syarat membuat QRIS BRI
     
    – Buka akun BRI terlebih dahulu.
    – Isi formulir yang telah disediakan.
    – Lampirkan identitas diri, seperti KTP dan NPWP.
    – Untuk informasi lebih lanjut, hubungi BRI Merchant Hotline di 1500274.
     
    Via aplikasi BRI Merchant
     
    Untuk membuat QRIS BRI melalui aplikasi BRI Merchant, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:
     
    1. Buka rekening BRI
    Kamu perlu memiliki rekening di BRI untuk bisa menggunakan QRIS. Jika belum punya, kamu bisa membuka rekening di cabang BRI terdekat atau melalui aplikasi BRI.
     
    2. Isi formulir pendaftaran
    Setelah itu, isi formulir pendaftaran yang bisa ditemukan di aplikasi BRI merchant atau di situs resmi BRI. Formulir ini berisi data diri dan informasi usaha.
     
    3. Verifikasi identitas
    Siapkan dokumen identitas seperti KTP dan NPWP. Untuk pemilik usaha, juga harus menyediakan dokumen seperti SIUP/TDP dan Akta Pendirian usaha.
     
    Setelah semua langkah di atas selesai, QRIS BRI siap digunakan untuk mempermudah transaksi digital.
     

     

    Lewat kantor cabang
     
    Untuk mendaftar QRIS BRI melalui kantor cabang, ikuti langkah-langkah berikut:
     
    – Datang ke Kantor Cabang BRI
    Kunjungi cabang BRI yang terdekat dan bawa dokumen yang diperlukan, seperti KTP, NPWP, dan surat izin usaha (jika ada).
     
    – Ambil antrean
    Setibanya di sana, ambil nomor antrian dan tunggu hingga giliran kamu dipanggil oleh customer service.
     
    – Isi formulir pendaftaran
    Petugas akan membantu kamu mengisi formulir pendaftaran QRIS dengan data usaha dan identitas yang dibutuhkan.
     
    – Proses verifikasi data
    Petugas BRI akan memeriksa kelengkapan dokumen dan data yang kamu berikan untuk memastikan semuanya sesuai dengan syarat.
     
    – Aktivasi QRIS
    Setelah semua selesai, QRIS kamu akan segera aktif dan bisa digunakan untuk transaksi. Kamu akan menerima informasi lebih lanjut melalui email atau SMS.
     
    QRIS BRI memungkinkan kamu untuk melakukan pembayaran digital dengan mudah dan cepat. Tanpa perlu ribet, kamu bisa mulai menerima pembayaran hanya dengan menggunakan kode QR yang dapat diakses melalui aplikasi atau langsung di kantor cabang.
     

    Ini adalah solusi praktis bagi pemilik usaha untuk mempermudah transaksi dengan pelanggan. (Nanda Sabrina Khumairoh)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Lombok Timur Diproyeksikan Jadi Lumbung Bawang Putih Nasional

    Lombok Timur Diproyeksikan Jadi Lumbung Bawang Putih Nasional

    Lombok Timur: Kementerian Pertanian memproyeksikan Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi lumbung bibit bawang putih berskala nasional untuk mendukung program swasembada pangan. Budi daya bawang putih di Lombok Timur mengalami peningkatan signifikan sejak hadirnya program pertanian di dataran tinggi atau Upland Project Kementan.

    Manajer Program Upland Kementan Muhammad Ikhwan berharap Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dapat memberikan arahan untuk memperluas area budi daya bawang putih. Tujuannya, menjadikan Lombok Timur sebagai pusat produksi bibit bawang putih di tingkat nasional, serta mendukung pembangunan sektor pertanian hortikultura.

    “Kami sangat optimistis bahwa pada tahun 2024 ini, program Upland yang telah dilaksanakan dapat berjalan dengan baik, dengan realisasi pencapaian lebih dari 55 persen,” ujar Ikhwan dalam keterangannya, Rabu, 20 November 2024. 

    Ia berharap program Upland dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi petani di NTB. Terutama, dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani, serta menciptakan keberlanjutan yang lebih baik bagi sektor pertanian di daerah tersebut.
     

    Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian Lombok Timur, Darajat, mengungkapkan, produktivitas petani Upland telah mencatatkan luasan hingga 458,5 hektare hingga 2024.

    “Yang merupakan realisasi tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Darajat.

    Ia menerangkan program Upland mencakup tiga wilayah utama, yaitu Sembalun, Suela, dan Wanasaba. Pada 2025, pihaknya berencana menggarap 132 hektare tambahan guna menuntaskan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pada 2021 yang sempat tertunda akibat pandemi covid-19.

    Darajat menegaskan pihaknya terus berupaya keras untuk menjadikan Lombok Timur sebagai lumbung bibit bawang putih nasional. Sekaligus, mendorong pengembangan pertanian hortikultura di daerah tersebut.

    “Kabupaten Lombok Timur memiliki potensi besar untuk pengembangan hortikultura nasional, dan strategi kami adalah meningkatkan produktivitas bawang putih,” ujarnya.

    Berbagai upaya dilakukan untuk mengembangkan hortikultura, seperti perbaikan dalam metode budidaya, serta penyediaan sarana produksi lainnya. Salah satu upaya yang ditekankan adalah penggunaan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan, serta perubahan pola pikir petani agar lebih memahami pentingnya penggunaan pupuk yang berimbang.

    “Upland selalu mendorong penggunaan pupuk organik, dan kami akan terus mengembangkan program ini agar petani kita dapat mengubah pola pikir mereka menjadi lebih baik,” ujarnya.

    Lombok Timur: Kementerian Pertanian memproyeksikan Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi lumbung bibit bawang putih berskala nasional untuk mendukung program swasembada pangan. Budi daya bawang putih di Lombok Timur mengalami peningkatan signifikan sejak hadirnya program pertanian di dataran tinggi atau Upland Project Kementan.
     
    Manajer Program Upland Kementan Muhammad Ikhwan berharap Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dapat memberikan arahan untuk memperluas area budi daya bawang putih. Tujuannya, menjadikan Lombok Timur sebagai pusat produksi bibit bawang putih di tingkat nasional, serta mendukung pembangunan sektor pertanian hortikultura.
     
    “Kami sangat optimistis bahwa pada tahun 2024 ini, program Upland yang telah dilaksanakan dapat berjalan dengan baik, dengan realisasi pencapaian lebih dari 55 persen,” ujar Ikhwan dalam keterangannya, Rabu, 20 November 2024. 
    Ia berharap program Upland dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi petani di NTB. Terutama, dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani, serta menciptakan keberlanjutan yang lebih baik bagi sektor pertanian di daerah tersebut.
     

    Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian Lombok Timur, Darajat, mengungkapkan, produktivitas petani Upland telah mencatatkan luasan hingga 458,5 hektare hingga 2024.
     
    “Yang merupakan realisasi tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Darajat.
     
    Ia menerangkan program Upland mencakup tiga wilayah utama, yaitu Sembalun, Suela, dan Wanasaba. Pada 2025, pihaknya berencana menggarap 132 hektare tambahan guna menuntaskan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pada 2021 yang sempat tertunda akibat pandemi covid-19.
     
    Darajat menegaskan pihaknya terus berupaya keras untuk menjadikan Lombok Timur sebagai lumbung bibit bawang putih nasional. Sekaligus, mendorong pengembangan pertanian hortikultura di daerah tersebut.
     
    “Kabupaten Lombok Timur memiliki potensi besar untuk pengembangan hortikultura nasional, dan strategi kami adalah meningkatkan produktivitas bawang putih,” ujarnya.
     
    Berbagai upaya dilakukan untuk mengembangkan hortikultura, seperti perbaikan dalam metode budidaya, serta penyediaan sarana produksi lainnya. Salah satu upaya yang ditekankan adalah penggunaan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan, serta perubahan pola pikir petani agar lebih memahami pentingnya penggunaan pupuk yang berimbang.
     
    “Upland selalu mendorong penggunaan pupuk organik, dan kami akan terus mengembangkan program ini agar petani kita dapat mengubah pola pikir mereka menjadi lebih baik,” ujarnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AGA)

  • Cegah Fenomena Downtrading, Harga Jual Eceran Rokok Bakal Disesuaikan

    Cegah Fenomena Downtrading, Harga Jual Eceran Rokok Bakal Disesuaikan

    Jakarta: Pemerintah mengumumkan sejumlah kebijakan penting dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Salah satunya keputusan untuk tidak menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT), yang diikuti dengan penyesuaian terhadap Harga Jual Eceran (HJE) rokok untuk tahun depan.
     
    Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menjelaskan, alasan pemerintah tidak menaikkan tarif CHT pada 2025. Ia menyatakan keputusan ini untuk menjaga stabilitas harga dan mendukung kelangsungan usaha di industri hasil tembakau (IHT). 
     
    “Sudah kita sampaikan bulan lalu di APBN 2025 bahwa tidak ada kenaikan tarif CHT. Kami memberikan ruang kepada pelaku usaha,” kata dia usai Konferensi Pers APBN KiTa dilansir, Rabu, 20 November 2024.
    Di sisi lain, penyesuaian HJE rokok sedang dipersiapkan untuk memberikan kepastian kepada pelaku usaha, yang diharapkan mampu menstabilkan harga dan menekan konsumsi tembakau secara bertahap. Kebijakan ini juga untuk mengatasi fenomena downtrading, yakni peralihan ke rokok dengan harga yang lebih murah. 
     
    “Itu yang sedang kita siapkan pengaturannya, terkait dengan HJE, agar memberikan kepastian usaha bagi pelaku usaha,” ungkap Febrio.
     

     
    Sebelumnya, Dirjen Bea Cukai Askolani menjelaskan bahwa kebijakan tarif CHT untuk tahun depan akan difokuskan pada penanganan fenomena downtrading, yang dapat berdampak pada penurunan penerimaan cukai rokok. Apalagi CHT merupakan salah satu sumber utama penerimaan negara.
     
    “Kebijakan cukai hasil tembakau 2025 ini tentunya bisa mempertimbangkan downtrading,” tuturnya.
     
    Fenomena downtrading tidak hanya berdampak pada merosotnya realisasi target penerimaan negara dari cukai tembakau, namun juga menghambat pengendalian konsumsi. Tingginya konsumsi rokok murah dari golongan 2 dan 3 berpotensi juga mempermudah akses dan keterjangkauan rokok pada anak dan remaja. 
     
    Meski tarif CHT tidak dinaikkan, Askolani mengatakan pemerintah juga akan mengatur HJE rokok di tingkat industri untuk mengatasi fenomena downtrading. Pemerintah akan mempertimbangkan perbedaan antara golongan rokok tersebut dalam merumuskan kebijakan cukai tembakau yang lebih tepat dan efektif. 
     
    “Hal ini diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara pertumbuhan penerimaan cukai dan keberlanjutan industri tembakau di Indonesia,” ungkap dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Hari Ini, Sebagian Besar Kota di Indonesia Diguyur Hujan

    Hari Ini, Sebagian Besar Kota di Indonesia Diguyur Hujan

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah di Indonesia akan diguyur hujan pada Kamis 21 November 2024. Berbagai wilayah akan diguyur mulai dari hujan berintensitas ringan hingga hujan disertai petir.

    Prakirawan BMKG Raeni Chindi dalam video Prakiraan Cuaca BMKG yang dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta menyampaikan bahwa terdapat berbagai wilayah yang diprediksi akan mengalami hujan ringan.

    “Hujan ringan diperkirakan akan mengguyur sejumlah wilayah, antara lain Banda Aceh, Aceh; Pekanbaru, Riau; Lampung; Palembang, Sumatera Selatan; Serang, Banten; Jakarta; dan Semarang, Jawa Tengah,” kata Raeni dilansir Antara.

    Berikutnya selain daerah-daerah itu, hujan dengan intensitas ringan juga diprediksi oleh BMKG berpotensi mengguyur daerah lainnya, seperti Surabaya, Jawa Timur; Denpasar, Bali; Kupang, Nusa Tenggara Timur; Manokwari, Papua Bara; Jayawijaya, Papua Pegunungan; dan Ambon, Maluku.
     

    Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa wilayah yang diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang. Wilayah itu meliputi Kota Padang, Sumatera Barat; Medan, Sumatera Utara; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Makassar, Sulawesi Selatan; Sorong, Papua Barat; dan Nabire, Papua.

    Selain hujan ringan dan sedang, ada pula sejumlah daerah yang diprediksi BMKG berpotensi diguyur hujan disertai petir. Wilayah-wilayah tersebut antara lain Jambi; Bengkulu; Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung; Yogyakarta; Mataram, Nusa Tenggara Barat; dan Pontianak, Kalimantan Barat.

    Berikutnya adalah Palangkaraya, Kalimantan Tengah; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Manado, Sulawesi Utara; Palu, Sulawesi Tengah; Mamuju, Sulawesi Barat; Ternate, Maluku Utara; dan Merauke, Papua.

    Raeni lalu mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini yang diperbarui setiap tiga jam melalui aplikasi Info BMKG yang dapat diunduh melalui App Store maupun Play Store.

    “Informasi cuaca terkini juga dapat diakses melalui laman web BMKG, yaitu www.bmkg.go.id atau media sosial @info.bmkg,” kata Raeni menambahkan.

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah di Indonesia akan diguyur hujan pada Kamis 21 November 2024. Berbagai wilayah akan diguyur mulai dari hujan berintensitas ringan hingga hujan disertai petir.
     
    Prakirawan BMKG Raeni Chindi dalam video Prakiraan Cuaca BMKG yang dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta menyampaikan bahwa terdapat berbagai wilayah yang diprediksi akan mengalami hujan ringan.
     
    “Hujan ringan diperkirakan akan mengguyur sejumlah wilayah, antara lain Banda Aceh, Aceh; Pekanbaru, Riau; Lampung; Palembang, Sumatera Selatan; Serang, Banten; Jakarta; dan Semarang, Jawa Tengah,” kata Raeni dilansir Antara.
    Berikutnya selain daerah-daerah itu, hujan dengan intensitas ringan juga diprediksi oleh BMKG berpotensi mengguyur daerah lainnya, seperti Surabaya, Jawa Timur; Denpasar, Bali; Kupang, Nusa Tenggara Timur; Manokwari, Papua Bara; Jayawijaya, Papua Pegunungan; dan Ambon, Maluku.
     

     
    Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa wilayah yang diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang. Wilayah itu meliputi Kota Padang, Sumatera Barat; Medan, Sumatera Utara; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Makassar, Sulawesi Selatan; Sorong, Papua Barat; dan Nabire, Papua.
     
    Selain hujan ringan dan sedang, ada pula sejumlah daerah yang diprediksi BMKG berpotensi diguyur hujan disertai petir. Wilayah-wilayah tersebut antara lain Jambi; Bengkulu; Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung; Yogyakarta; Mataram, Nusa Tenggara Barat; dan Pontianak, Kalimantan Barat.
     
    Berikutnya adalah Palangkaraya, Kalimantan Tengah; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Manado, Sulawesi Utara; Palu, Sulawesi Tengah; Mamuju, Sulawesi Barat; Ternate, Maluku Utara; dan Merauke, Papua.
     
    Raeni lalu mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini yang diperbarui setiap tiga jam melalui aplikasi Info BMKG yang dapat diunduh melalui App Store maupun Play Store.
     
    “Informasi cuaca terkini juga dapat diakses melalui laman web BMKG, yaitu www.bmkg.go.id atau media sosial @info.bmkg,” kata Raeni menambahkan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Cara Membuat QRIS untuk Semua Pembayaran

    Cara Membuat QRIS untuk Semua Pembayaran

    Jakarta: QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) kini jadi solusi praktis untuk pembayaran di Indonesia.
     
    Dengan QRIS, kamu bisa melakukan transaksi dengan mudah, cukup memindai kode QR melalui aplikasi pembayaran yang sudah terhubung.
     
    Mengutip laman Gopay, artikel ini akan membantu kamu yang ingin membuat QRIS untuk mempermudah transaksi.

    Bagaimana cara membuat Qris untuk semua pembayaran
    Membuat QRIS untuk semua pembayaran adalah sangat mudah dan praktis. Berikut cara mudah untuk membuat QRIS semua pembayaran:

    Siapkan dokumen yang diperlukan
    NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
    KTP (Kartu Tanda Penduduk) pemilik
    Surat izin usaha (jika ada)

    Pilih penyedia layanan pembayaran

    Pilih penyedia layanan pembayaran yang sudah terdaftar di Bank Indonesia. Pastikan penyedia tersebut sesuai dengan kebutuhan kamu.

    Daftar akun QRIS

    Akses situs atau aplikasi dari penyedia layanan yang kamu pilih.
    Isi formulir pendaftaran dengan data lengkap, seperti nama usaha, alamat, nomor telepon, dan email.

    Verifikasi akun

    Setelah mendaftar, tunggu proses verifikasi. Kamu mungkin diminta untuk mengunggah dokumen yang telah disiapkan. Pastikan data yang diberikan akurat agar proses verifikasi lebih cepat.

    Aktifkan QRIS

    Setelah akun terverifikasi, masuk ke dashboard dan pilih opsi untuk mengaktifkan QRIS.

    Buat kode QR

    Setelah QRIS aktif, kamu bisa membuat kode QR untuk transaksi:
    Pilih jenis transaksi (nominal tetap atau fleksibel)
    Generate kode QR dan simpan atau cetak untuk digunakan dalam transaksi.
     
    Dengan QRIS, pembayaran jadi lebih praktis dan efisien. Cukup satu kode QR untuk berbagai jenis transaksi, memudahkan kamu dalam setiap pembayaran. Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, QRIS siap digunakan untuk transaksi yang lebih cepat dan aman. (Nanda Sabrina Khumairoh)
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)