Category: Medcom.id News

  • OTT di Bengkulu, 8 Pejabat Diamankan dan Gubernur Rohidin Tiba di KPK

    OTT di Bengkulu, 8 Pejabat Diamankan dan Gubernur Rohidin Tiba di KPK

    Jakarta: Jumlah orang yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu bertambah menjadi 8 orang. Sebelumnya disebut tujuh orang.

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan bahwa selain pejabat pemerintah daerah, sejumlah uang, dokumen, dan barang bukti elektronik juga berhasil diamankan.

    “Sampai dengan saat ini, sudah ada 8 orang di jajaran Pemerintah Daerah Propinsi Bengkulu yang sudah diamankan oleh KPK dan juga turut diamankan uang, dokumen, dan barang bukti elektronik,” kata jubir KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Minggu 24 November 2024.

    Baca juga: 7 Fakta Terkini OTT KPK saat Masa Tenang Pilkada Bengkulu

    Tessa juga mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh pihak Kepolisian, terutama Kapolda Bengkulu dan Kapolresta Bengkulu, yang turut mendukung proses pengamanan.

    Salah satu yang diamankan dalam OTT tersebut adalah Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Setelah menjalani pemeriksaan awal di Bengkulu, Rohidin akhirnya tiba di Gedung KPK Jakarta sekitar pukul 14.33 WIB, mengenakan pakaian lengan panjang hitam dan masker. Ia langsung dibawa menuju ruang pemeriksaan untuk melanjutkan proses hukum lebih lanjut.

    Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengonfirmasi bahwa sebelumnya, pihak KPK telah menangkap tujuh orang terkait dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Provinsi Bengkulu. Namun, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa jumlah yang diamankan bertambah menjadi delapan.

    KPK belum merinci secara lengkap siapa saja yang terlibat dalam OTT kali ini. Ke depannya, KPK diharapkan dapat memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai detail kasus ini setelah pemeriksaan selesai.

    Jakarta: Jumlah orang yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu bertambah menjadi 8 orang. Sebelumnya disebut tujuh orang.
     
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan bahwa selain pejabat pemerintah daerah, sejumlah uang, dokumen, dan barang bukti elektronik juga berhasil diamankan.
     
    “Sampai dengan saat ini, sudah ada 8 orang di jajaran Pemerintah Daerah Propinsi Bengkulu yang sudah diamankan oleh KPK dan juga turut diamankan uang, dokumen, dan barang bukti elektronik,” kata jubir KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Minggu 24 November 2024.
    Baca juga: 7 Fakta Terkini OTT KPK saat Masa Tenang Pilkada Bengkulu
     
    Tessa juga mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh pihak Kepolisian, terutama Kapolda Bengkulu dan Kapolresta Bengkulu, yang turut mendukung proses pengamanan.
     
    Salah satu yang diamankan dalam OTT tersebut adalah Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Setelah menjalani pemeriksaan awal di Bengkulu, Rohidin akhirnya tiba di Gedung KPK Jakarta sekitar pukul 14.33 WIB, mengenakan pakaian lengan panjang hitam dan masker. Ia langsung dibawa menuju ruang pemeriksaan untuk melanjutkan proses hukum lebih lanjut.
     
    Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengonfirmasi bahwa sebelumnya, pihak KPK telah menangkap tujuh orang terkait dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Provinsi Bengkulu. Namun, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa jumlah yang diamankan bertambah menjadi delapan.
     
    KPK belum merinci secara lengkap siapa saja yang terlibat dalam OTT kali ini. Ke depannya, KPK diharapkan dapat memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai detail kasus ini setelah pemeriksaan selesai.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Bangga, Platform Pendidikan Indonesia Raih Penghargaan Internasional

    Bangga, Platform Pendidikan Indonesia Raih Penghargaan Internasional

    Jakarta: Kipin EduTech, platform teknologi pendidikan asal Indonesia, berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam Temasek Foundation Education Challenge 2024. Kegiatan tersebut diikuti 250 inovasi pendidikan dari 60 negara.

    “Kemenangan ini adalah bukti dari usaha Kipin untuk menghadirkan solusi pendidikan yang inklusif dan dapat diakses di seluruh wilayah Indonesia, dimanapun bahkan daerah yang tanpa internet,” ujar Chief Business Officer Kipin, Steffina Yuli, melalui keterangan tertulis, Minggu, 24 November 2024.

    Dia menyampaikan perkembangan teknologi tak bisa dihindari. Digitalisasi harus dimanfaatkan dalam menjawab berbagai tantangan ke depan, termasuk di sektor pendidikan.

    “Kami percaya bahwa digitalisasi pendidikan bukan hanya sebuah pilihan, tetapi kebutuhan untuk menghadapi tantangan masa depan,” ungkap dia.
     

    Temasek Foundation Education Challenge 2024 merupakan ajang perdana yang diselenggarakan Temasek Foundation. Tujuannya, mendukung inovasi pendidikan guna meningkatkan kualitas pembelajaran yang inklusif dan efektif di Asia Tenggara.

    Kipin berhasil menonjol di antara peserta lainnya dengan solusi digital yang inovatif dan berdaya guna, khususnya untuk kondisi pendidikan di Indonesia. Dengan penghargaan ini, Kipin diakui sebagai solusi utama dalam mendukung digitalisasi pendidikan di wilayah yang minim akses internet serta di daerah-daerah pelosok Indonesia.

    Sebagai pemenang, Kipin berkesempatan menghadiri kamp pelatihan bergengsi di ajang Global EdTech Startup Awards (GESAwards) 2024 serta Bett London pada Januari 2025. Kesempatan ini diharapkan memperkuat Kipin dalam mengembangkan inovasi berkelanjutan di dunia pendidikan dan memperluas dampaknya ke skala internasional.

    Direktur Eksekutif dan CEO Temasek Foundation, Ng Boon Heong menyampaikan alasan pihaknya menggelar Temasek Foundation Education Challenge 2024. Salah satunya, mendorong sektor pendidikan lebih berkembang. 

    “Di Temasek Foundation, kami menyadari bahwa pendidikan adalah pendorong utama untuk mengangkat masyarakat,” kata Ng Boon Heong.

    Diharapkan, pengakuan yang diberikan kepada Kipin ini diharapkan dapat menginspirasi inovasi serupa. Sehingga membantu menjawab tantangan pendidikan di Asia Tenggara.

    Jakarta: Kipin EduTech, platform teknologi pendidikan asal Indonesia, berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam Temasek Foundation Education Challenge 2024. Kegiatan tersebut diikuti 250 inovasi pendidikan dari 60 negara.
     
    “Kemenangan ini adalah bukti dari usaha Kipin untuk menghadirkan solusi pendidikan yang inklusif dan dapat diakses di seluruh wilayah Indonesia, dimanapun bahkan daerah yang tanpa internet,” ujar Chief Business Officer Kipin, Steffina Yuli, melalui keterangan tertulis, Minggu, 24 November 2024.
     
    Dia menyampaikan perkembangan teknologi tak bisa dihindari. Digitalisasi harus dimanfaatkan dalam menjawab berbagai tantangan ke depan, termasuk di sektor pendidikan.
    “Kami percaya bahwa digitalisasi pendidikan bukan hanya sebuah pilihan, tetapi kebutuhan untuk menghadapi tantangan masa depan,” ungkap dia.
     

    Temasek Foundation Education Challenge 2024 merupakan ajang perdana yang diselenggarakan Temasek Foundation. Tujuannya, mendukung inovasi pendidikan guna meningkatkan kualitas pembelajaran yang inklusif dan efektif di Asia Tenggara.
     
    Kipin berhasil menonjol di antara peserta lainnya dengan solusi digital yang inovatif dan berdaya guna, khususnya untuk kondisi pendidikan di Indonesia. Dengan penghargaan ini, Kipin diakui sebagai solusi utama dalam mendukung digitalisasi pendidikan di wilayah yang minim akses internet serta di daerah-daerah pelosok Indonesia.
     
    Sebagai pemenang, Kipin berkesempatan menghadiri kamp pelatihan bergengsi di ajang Global EdTech Startup Awards (GESAwards) 2024 serta Bett London pada Januari 2025. Kesempatan ini diharapkan memperkuat Kipin dalam mengembangkan inovasi berkelanjutan di dunia pendidikan dan memperluas dampaknya ke skala internasional.
     
    Direktur Eksekutif dan CEO Temasek Foundation, Ng Boon Heong menyampaikan alasan pihaknya menggelar Temasek Foundation Education Challenge 2024. Salah satunya, mendorong sektor pendidikan lebih berkembang. 
     
    “Di Temasek Foundation, kami menyadari bahwa pendidikan adalah pendorong utama untuk mengangkat masyarakat,” kata Ng Boon Heong.
     
    Diharapkan, pengakuan yang diberikan kepada Kipin ini diharapkan dapat menginspirasi inovasi serupa. Sehingga membantu menjawab tantangan pendidikan di Asia Tenggara.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ABK)

  • Program Pertanian Dataran Tinggi Dipercaya Tingkatkan Kesejahteraan Petani

    Program Pertanian Dataran Tinggi Dipercaya Tingkatkan Kesejahteraan Petani

    Jakarta: Program pertanian dataran tinggi atau Upland di Indonesia mendapat respons positif. Operation Team Leader Islamic Development Bank (IsDB) Yerzan Jalmukhanov yakin program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan petani di desa. 

    “Saya sangat bangga dan senang sekali dapat mendukung program pertanian dataran tinggi dengan sistem terpadu,” kata Yerzan dalam keterangannya, Minggu, 24 November 2024.

    Yerzan meninjau lokasi Upland Project di Kabupaten Lombok Timur dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia mengatakan program ini merupakan langkah untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.

    Dia mengatakan program yang mencakup di 13 kabupaten di seluruh Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta mengurangi tingkat kemiskinan di daerah pedesaan. Program ini merupakan inisiatif penting yang dilaksanakan IsDB karena memberikan dampak positif dalam memperbaiki kehidupan masyarakat pedesaan. 

    “Para informan menjelaskan bahwa program ini tidak hanya akan meningkatkan taraf hidup petani, tetapi juga membuka peluang kerja dan menciptakan mata pencaharian tambahan bagi banyak keluarga lebih dari 120 ribu rumah tangga,” jelasnya.

    Dia berharap program Upland dapat menciptakan ekonomi yang lebih inklusif serta memperkuat infrastruktur pertanian di Indonesia. Tercatat IsDB telah menyediakan dana sebesar 70,5 juta dolar untuk berbagai komponen proyek.

    Beberapa komponen tersebut di antaranya pembangunan infrastruktur pertanian, penyediaan akses pasar bagi petani, serta pelatihan dan penguatan kapasitas kelembagaan di tingkat daerah.

    “Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam mendukung pembangunan sektor pertanian di Indonesia. Semoga proyek ini memberikan dampak yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia,” jelas dia.
     

    Project Management Specialist Anissa Lucky Pratiwi mengapresiasi program Upland yang ada di wilayah Lombok Timur dan Sumbawa. Dia menilai petani sudah dapat merasakan secara langsung manfaat dari program itu sehingga berpengaruh terhadap kesejahteraan petani. 

    “Tujuan utamanya program ini ingin membantu meningkatkan produktivitas dan juga pendapatan dan kesejahteraan petani-petani kecil khususnya di wilayah dataran tinggi dalam hal ini termasuk di wilayah NTB,” jelas Anissa.

    Ia mengungkapkan program Upland dengan berbagai inovasi teknologi, prasarana dan sarana, serta akses pengetahuan bertujuan agar petani dapat memberikan kemudahan dalam mengelola lahan pertanian. Akhirnya, tingkat produktivitas pertanian dapat bertambah dan meningkatkan kesejahteraan petani.

    “Melalui Upland dan juga bantuan-bantuan yang diberikan, petani ini memiliki akses baik ke pengetahuan pengelolaan lahan yang akhirnya bisa berdampak kepada peningkatan produksi dan produktivitas,” ungkap Anissa.

    Program Upland merupakan kegiatan pertanian di dataran tinggi yang komprehensif. Mulai dari pengembangan on-farm sampai off-farm.

    Jakarta: Program pertanian dataran tinggi atau Upland di Indonesia mendapat respons positif. Operation Team Leader Islamic Development Bank (IsDB) Yerzan Jalmukhanov yakin program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan petani di desa. 
     
    “Saya sangat bangga dan senang sekali dapat mendukung program pertanian dataran tinggi dengan sistem terpadu,” kata Yerzan dalam keterangannya, Minggu, 24 November 2024.
     
    Yerzan meninjau lokasi Upland Project di Kabupaten Lombok Timur dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia mengatakan program ini merupakan langkah untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.
    Dia mengatakan program yang mencakup di 13 kabupaten di seluruh Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta mengurangi tingkat kemiskinan di daerah pedesaan. Program ini merupakan inisiatif penting yang dilaksanakan IsDB karena memberikan dampak positif dalam memperbaiki kehidupan masyarakat pedesaan. 
     
    “Para informan menjelaskan bahwa program ini tidak hanya akan meningkatkan taraf hidup petani, tetapi juga membuka peluang kerja dan menciptakan mata pencaharian tambahan bagi banyak keluarga lebih dari 120 ribu rumah tangga,” jelasnya.
     
    Dia berharap program Upland dapat menciptakan ekonomi yang lebih inklusif serta memperkuat infrastruktur pertanian di Indonesia. Tercatat IsDB telah menyediakan dana sebesar 70,5 juta dolar untuk berbagai komponen proyek.
     
    Beberapa komponen tersebut di antaranya pembangunan infrastruktur pertanian, penyediaan akses pasar bagi petani, serta pelatihan dan penguatan kapasitas kelembagaan di tingkat daerah.
     
    “Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam mendukung pembangunan sektor pertanian di Indonesia. Semoga proyek ini memberikan dampak yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia,” jelas dia.
     

    Project Management Specialist Anissa Lucky Pratiwi mengapresiasi program Upland yang ada di wilayah Lombok Timur dan Sumbawa. Dia menilai petani sudah dapat merasakan secara langsung manfaat dari program itu sehingga berpengaruh terhadap kesejahteraan petani. 
     
    “Tujuan utamanya program ini ingin membantu meningkatkan produktivitas dan juga pendapatan dan kesejahteraan petani-petani kecil khususnya di wilayah dataran tinggi dalam hal ini termasuk di wilayah NTB,” jelas Anissa.
     
    Ia mengungkapkan program Upland dengan berbagai inovasi teknologi, prasarana dan sarana, serta akses pengetahuan bertujuan agar petani dapat memberikan kemudahan dalam mengelola lahan pertanian. Akhirnya, tingkat produktivitas pertanian dapat bertambah dan meningkatkan kesejahteraan petani.
     
    “Melalui Upland dan juga bantuan-bantuan yang diberikan, petani ini memiliki akses baik ke pengetahuan pengelolaan lahan yang akhirnya bisa berdampak kepada peningkatan produksi dan produktivitas,” ungkap Anissa.
     
    Program Upland merupakan kegiatan pertanian di dataran tinggi yang komprehensif. Mulai dari pengembangan on-farm sampai off-farm.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AGA)

  • Pemberdayaan BRI Majukan UMKM Keripik Kentang Albaeta

    Pemberdayaan BRI Majukan UMKM Keripik Kentang Albaeta

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.
     
    Salah satu contoh UMKM yang berkembang setelah mendapatkan pemberdayaan BRI dari sektor pertanian adalah usaha keripik kentang “Albaeta,” milik Nafi di Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
     
    Albaeta bermula dari melimpahnya hasil panen kentang yang dihasilkan kelompok petani kentang di daerah dataran tinggi Dieng. Dari hasil panen Kelompok petani kentang tersebut, awalnya kentang jenis agria ini diolah sekadar untuk suguhan tamu. Seiring berjalannya waktu, keripik kentang Albaeta kemudian berkembang menjadi bisnis yang kini memiliki produk unggulan seperti varian keripik kentang original yang populer. Kini usaha tersebut telah mempekerjakan 12 orang karyawan.
     

    “Awalnya, kami hanya mencoba-coba untuk suguhan tamu saat Lebaran, tetapi mendapat banyak saran dari keluarga dan teman untuk mengembangkan ini sebagai usaha. Sejak saat itu, Albaeta mulai berkembang, dan produk kami diterima baik oleh masyarakat,” ujarnya.
    Sejak awal, BRI hadir memberikan pemberdayaan tidak hanya melalui layanan transaksi digital tetapi juga edukasi dalam memperluas akses penjualan. Layanan digital seperti BRImo dan QRIS memudahkan pelanggan untuk bertransaksi dengan mudah dan aman.
     
    Edukasi yang diberikan oleh BRI membantu usaha Albaeta mengenalkan produk mereka di ranah digital, sehingga konsumen dari luar daerah pun dapat mengakses produk ini dengan mudah.
     

    Kini, keripik kentang Albaeta juga tersedia di platform e-commerce, membuka akses yang lebih luas bagi konsumen di berbagai wilayah Indonesia. Berkat usaha yang terus berkembang, kini usahanya mencapai omzet puluhan juta rupiah per bulan.
     
    Pada kesempatan berbeda, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menegaskan komitmen pemberdayaan BRI yang dilakukan secara menyeluruh kepada UMKM seperti Albaeta, tidak hanya dalam memberikan akses keuangan tetapi juga melalui promosi dan perluasan akses pasar.
     
    “UMKM seperti Albaeta adalah contoh bagaimana usaha lokal dapat berkembang pesat dengan pemberdayaan yang tepat. Kami di BRI hadir bukan hanya sekedar sebagai bank, tetapi sebagai mitra yang membantu menghubungkan usaha kecil dengan peluang besar, baik melalui dukungan finansial maupun pemberdayaan lainnya,” ujarnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan Kacang Nepo jadi Camilan Khas yang Digemari

    Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan Kacang Nepo jadi Camilan Khas yang Digemari

    Jakarta: Desa Nepo di Kecamatan Malusetasi Kabupaten Barru Sulawesi Selatan menyimpan kekayaan alam yang melimpah. Hasil bumi yang biasanya dijual mentah, kini telah diolah menjadi produk siap konsumsi berkat inovasi dari Suparman, pengusaha lokal yang memproduksi camilan Kacang Nepo.
     
    Kacang Nepo hadir dalam berbagai varian rasa unik, yaitu kacang crispy, kacang sembunyi dengan gula pasir, kacang disco, kacang tempe, dan lainnya yang menghadirkan cita rasa gurih dan renyah.
     
    Menurut Suparman, ide awal usahanya muncul pada 2022. “Saya melihat banyak hasil bumi di desa ini dijual mentah ke luar, sehingga tercetus ide untuk mengolahnya agar punya nilai tambah bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
    Dengan kemasan awal yang sederhana, produk ini kemudian mendapat dukungan dari BRI melalui program Desa BRILiaN di tahun 2023. BRI memberikan pelatihan dalam bidang pemasaran, kemasan, hingga penggunaan teknologi digital. Berkat pemberdayaan ini, produk Kacang Nepo kini tampil lebih menarik dan dikenal luas.
     

    Program Desa BRILiaN dari BRI memberikan dampak signifikan bagi perkembangan usaha Suparman. Pelatihan khusus dari BRI dan kolaborasi dengan Politeknik Pariwisata membantu Suparman meningkatkan kualitas produk, terutama pada aspek rasa dan pengemasan, sehingga lebih kompetitif di pasar. Selain itu, BRI juga membekali UMKM Desa Nepo dengan teknologi digital seperti QRIS, yang memungkinkan sistem pembayaran non-tunai dan memudahkan akses ke pasar yang lebih luas.
     
    “Untuk pemasaran di toko lokal dan supermarket, sekarang semakin mudah dengan QRIS,” jelas Suparman. Ia menambahkan, penggunaan teknologi ini membuat proses transaksi lebih cepat dan memudahkan konsumen dalam berbelanja.
     
    Saat ini, Kacang Nepo yang telah menghasilkan pendapatan hingga belasan juta per bulan menjadi sumber pendapatan utama bagi Suparman dan beberapa warga yang ia pekerjakan. Dengan semakin banyaknya permintaan, Suparman berharap bisa memperluas tim dan mengajak lebih banyak warga terlibat dalam produksi.
     
    “Harapannya, UMKM di desa kami semakin maju dan semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya,” ujarnya penuh semangat.
     

    Suparman juga menyampaikan harapannya agar produk lokal seperti Kacang Nepo tidak hanya dikenal di lingkup lokal, tapi bisa menjadi ikon kuliner khas Desa Nepo yang dikenal lebih luas. “Kami ingin kacang yang keluar dari desa ini dalam bentuk kemasan yang punya nilai tambah, bukan sekadar bahan mentah lagi,” tegasnya. Dengan produk yang semakin diminati, Suparman bermimpi membawa Kacang Nepo ke pasar nasional.
     
    Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menegaskan komitmen BRI sebagai bank yang memiliki fokus kepada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
     
    “Peran BRI tidak terbatas sebagai lembaga intermediary keuangan, yang memberikan value secara ekonomi namun juga memberikan social value berupa aksi pemberdayaan baik kepada individu pelaku usaha maupun pemberdayaan lembaga desa,” ujarnya.
     
    “Pemberdayaan wilayah pedesaan menjadi isu yang perlu diperhatikan, mengingat perkembangan desa di Indonesia relatif belum merata dan menjadi tantangan bersama. Kami berharap program ini menjadi salah satu wadah yang dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh desa-desa beserta seluruh UMKM yang ada di dalamnya yang pada akhirnya mampu mendorong kemajuan desa-desa di Indonesia,” kata Supari.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

    Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

    Jakarta: Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di lingkungan Polres Solok Selatan. Insiden ini berujung pada tewasnya seorang perwira polisi yang menjadi korban penembakan, Jumat, 22 November 2024 dini hari kemarin.

    Kapolda Sumbar Irjen Surhayono membenarkan peristiwa penembakan sesama polisi di Solok Selatan. Adapun anggota yang tewas yakni Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AK Ulil Ryanto Anshari.

    “Diduga kuat melakukan tembakan, dari jarak dekat terhadap korban yang akhirnya korban meninggal dunia,” ujar Suharyono. 
    Motif penembakan

    Polda Sumatra Barat (Sumbar) menyebut insiden ini berawal dari penegakan hukum galian C tambang ilegal. “Untuk sementara baru didalami terkait galian C ilegalnya, jadi bukan tambang,” kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistyawan mengutip Metrotvnews, Minggu, 24 November 2024.

    Motif pembunuhan AKP Ulil Ryanto Anshari yang kini mendapat kenaikan pangkat Kompol Anumerta karena kekesalan pelaku AKP Dadang Iskandar. Sebab, rekanan Dadang yang mengelola galian C ditindak oleh Ulil.

    “Motif terkait yang dimaksud adalah merasa tidak senang, di mana rekanan pelaku ini melakukan penegakan hukum terhadap korban, kata Dirreskrimum Polda Sumbar Kombes Andri Kurniawan dalam konferensi pers, Sabtu, 23 November 2024.

    Andri mengatakan Dadang diduga diminta tolong pemilik galian C setelah ditindak oleh Ulil. Namun, Dadang kesal karena Ulil tak memberikan respons seperti yang diharapkan. 

    “Yang bersangkutan (Dadang) mencoba meminta tolong kemudian tidak ada tanggapan (dari Ulil),” jelasnya. 
     

     

    Kronologi

    Sebelumnya, peristiwa polisi tembak polisi ini terjadi sekitar pukul 00.43 WIB, Jumat, 22 November 2024 di Parkiran Polres Solok Selatan yang terletak di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir. Kabag Ops AKP Dadang Iskandar menembak Kasat Reskrim, AKP Ulil Ryanto Anshari.

    Kronologinya berawal dari AKP Ulil menangkap pelaku tambang galian C. Saat menuju Polres, Kasat Reskrim mendapat telepon dari Kabag Ops terkait adanya penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang telah diamankan Personil Sat Reskrim Polres Solok Selatan.

    Pelaku galian C sejatinya sudah diamankan di Ruang Reskrim Polres Solok Selatan dan sedang dilakukan pemeriksaan. Lalu ketika personel berada dalam ruangan, terdengar bunyi tembakan dari luar, dan saat diperiksa keluar, Kasat Reskrim sudah tergeletak terkena tembakan.

    Tembakan yang dilepas AKP Dadang bersarang di tubuh korban bagian kepala. Korban sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit, namun nyawanya sudah tidak tertolong.

    Jakarta: Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di lingkungan Polres Solok Selatan. Insiden ini berujung pada tewasnya seorang perwira polisi yang menjadi korban penembakan, Jumat, 22 November 2024 dini hari kemarin.
     
    Kapolda Sumbar Irjen Surhayono membenarkan peristiwa penembakan sesama polisi di Solok Selatan. Adapun anggota yang tewas yakni Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AK Ulil Ryanto Anshari.
     
    “Diduga kuat melakukan tembakan, dari jarak dekat terhadap korban yang akhirnya korban meninggal dunia,” ujar Suharyono. 
    Motif penembakan

    Polda Sumatra Barat (Sumbar) menyebut insiden ini berawal dari penegakan hukum galian C tambang ilegal. “Untuk sementara baru didalami terkait galian C ilegalnya, jadi bukan tambang,” kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistyawan mengutip Metrotvnews, Minggu, 24 November 2024.
    Motif pembunuhan AKP Ulil Ryanto Anshari yang kini mendapat kenaikan pangkat Kompol Anumerta karena kekesalan pelaku AKP Dadang Iskandar. Sebab, rekanan Dadang yang mengelola galian C ditindak oleh Ulil.
     
    “Motif terkait yang dimaksud adalah merasa tidak senang, di mana rekanan pelaku ini melakukan penegakan hukum terhadap korban, kata Dirreskrimum Polda Sumbar Kombes Andri Kurniawan dalam konferensi pers, Sabtu, 23 November 2024.
     
    Andri mengatakan Dadang diduga diminta tolong pemilik galian C setelah ditindak oleh Ulil. Namun, Dadang kesal karena Ulil tak memberikan respons seperti yang diharapkan. 
     
    “Yang bersangkutan (Dadang) mencoba meminta tolong kemudian tidak ada tanggapan (dari Ulil),” jelasnya. 
     

     

    Kronologi

    Sebelumnya, peristiwa polisi tembak polisi ini terjadi sekitar pukul 00.43 WIB, Jumat, 22 November 2024 di Parkiran Polres Solok Selatan yang terletak di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir. Kabag Ops AKP Dadang Iskandar menembak Kasat Reskrim, AKP Ulil Ryanto Anshari.
     
    Kronologinya berawal dari AKP Ulil menangkap pelaku tambang galian C. Saat menuju Polres, Kasat Reskrim mendapat telepon dari Kabag Ops terkait adanya penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang telah diamankan Personil Sat Reskrim Polres Solok Selatan.
     
    Pelaku galian C sejatinya sudah diamankan di Ruang Reskrim Polres Solok Selatan dan sedang dilakukan pemeriksaan. Lalu ketika personel berada dalam ruangan, terdengar bunyi tembakan dari luar, dan saat diperiksa keluar, Kasat Reskrim sudah tergeletak terkena tembakan.
     
    Tembakan yang dilepas AKP Dadang bersarang di tubuh korban bagian kepala. Korban sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit, namun nyawanya sudah tidak tertolong.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Alumni Pesantren Persis Didorong Berkontribusi untuk Masyarakat dan Negara

    Alumni Pesantren Persis Didorong Berkontribusi untuk Masyarakat dan Negara

    Jakarta: Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Islam (PP Persis) KH Jeje Zaenudin meminta kepada para alumni pesantren Persis bisa mentransfer ilmu kepada masyarakat dan negara.

    Hal itu disampaikan Jeje dalam pidatonya di acara Silaturahmi Akbar Alumni Pesantren dan Keluarga Besar Persatuan Islam dengan tema “Silaturahmi Untuk Sinergi dan Kolaborasi” di Gedung BRIN, Minggu, 24 November 2024. 

    “Saya berharap kepada para alumni pesantren Persis untuk terus menggaungkan kolaborasi, silaturahmi, dengan bebrapa pihak serta memberikan ilmu bermanfaat kepada masyarakat dan negara,” kata Jeje dalam keterangannya.

    Jeje juga menjelaskan alumni pesantren Persis banyak berkarir di berbagai bidang, mulai dari dunia pendidikan, wirausaha, pebisnis, birokrasi dan akademik, dan politik.

    “Alhamdulillah banyak para alumni yang sukses di berbagai bidang, salah satunya Prof Atip Latiful Hayat yang menjadi Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Namun yang paling penting alumni harus merekat, merakit, dan meroket” ucapnya.

    Hal sama juga disampaikan Ketua Panitia Silaturahmi Akbar Yayat Rahayatulloh bahwa alumni pesantren Persis diminta kembali untuk membangun pesantren di mana mereka belajar.

    “Bangun pesantren di mana tempat kalian menuntut ilmu, harus bermanfaat bagi orang-orang sekitar. Saya juga berharap yang masih di pesantren atau alumni harus tetap istiqomah dalam Kepersisan,” jelasnya.

    Dalam acara tersebut juga, kata Yayat, para alumni pesantren Persis membuat surat pernyataan menjaga ketenangan saat masa tenang Pilkada 2024. 

    Yayat menyampaikan tiga poin. Pertama, para alumni siap menjaga ketenangan dan kedamaian selama masa tenang berlangsung. Kedua, kegiatan tersebut murni entertaiment, hiburan, budaya dan tidak ada kaitan politik. Ketiga, sanggup tidak akan dimanfaatkan di ranah politik.

    “Itu pernyataan sikap alumni, kegiatan ini murni hiburan dan tidak ada muatan politik di dalamnya,” tegas Yayat.

    Sementara sambutan Kapolri yang diwakili Direktur Sosial Budaya Baintelkam Polri Brigjen Pol Nanang Rudi Supriatna. Menurut Nanang, Persis telah memainkan peran dalam siginifikan dalam pembangunan, pendidikan pesantren, membangun masjid adalah bukti nyata Persis. 

    “Persis selalu bisa menghadirkan program-program keumatan. Banyak kerja sama yang dilakukan Polri dan Persis, salah satunya dalam penangan covid-19,” ujarnya.

    Nanang menyampaikan, Kapolri berharap Ormas Persis dapat bersinergi dengan anggota Polri di beberapa daerah yang ada pilkada untuk menciptakan pilkada damai dan tentram.

    “Insyaallah Polri bisa bekerja sama dengan Ormas Persi dalam menjaga kedamaian pada Pilkada mendatang,” katanya.

    Jakarta: Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Islam (PP Persis) KH Jeje Zaenudin meminta kepada para alumni pesantren Persis bisa mentransfer ilmu kepada masyarakat dan negara.
     
    Hal itu disampaikan Jeje dalam pidatonya di acara Silaturahmi Akbar Alumni Pesantren dan Keluarga Besar Persatuan Islam dengan tema “Silaturahmi Untuk Sinergi dan Kolaborasi” di Gedung BRIN, Minggu, 24 November 2024. 
     
    “Saya berharap kepada para alumni pesantren Persis untuk terus menggaungkan kolaborasi, silaturahmi, dengan bebrapa pihak serta memberikan ilmu bermanfaat kepada masyarakat dan negara,” kata Jeje dalam keterangannya.
    Jeje juga menjelaskan alumni pesantren Persis banyak berkarir di berbagai bidang, mulai dari dunia pendidikan, wirausaha, pebisnis, birokrasi dan akademik, dan politik.
     
    “Alhamdulillah banyak para alumni yang sukses di berbagai bidang, salah satunya Prof Atip Latiful Hayat yang menjadi Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Namun yang paling penting alumni harus merekat, merakit, dan meroket” ucapnya.
     
    Hal sama juga disampaikan Ketua Panitia Silaturahmi Akbar Yayat Rahayatulloh bahwa alumni pesantren Persis diminta kembali untuk membangun pesantren di mana mereka belajar.
     
    “Bangun pesantren di mana tempat kalian menuntut ilmu, harus bermanfaat bagi orang-orang sekitar. Saya juga berharap yang masih di pesantren atau alumni harus tetap istiqomah dalam Kepersisan,” jelasnya.
     
    Dalam acara tersebut juga, kata Yayat, para alumni pesantren Persis membuat surat pernyataan menjaga ketenangan saat masa tenang Pilkada 2024. 
     
    Yayat menyampaikan tiga poin. Pertama, para alumni siap menjaga ketenangan dan kedamaian selama masa tenang berlangsung. Kedua, kegiatan tersebut murni entertaiment, hiburan, budaya dan tidak ada kaitan politik. Ketiga, sanggup tidak akan dimanfaatkan di ranah politik.
     
    “Itu pernyataan sikap alumni, kegiatan ini murni hiburan dan tidak ada muatan politik di dalamnya,” tegas Yayat.
     
    Sementara sambutan Kapolri yang diwakili Direktur Sosial Budaya Baintelkam Polri Brigjen Pol Nanang Rudi Supriatna. Menurut Nanang, Persis telah memainkan peran dalam siginifikan dalam pembangunan, pendidikan pesantren, membangun masjid adalah bukti nyata Persis. 
     
    “Persis selalu bisa menghadirkan program-program keumatan. Banyak kerja sama yang dilakukan Polri dan Persis, salah satunya dalam penangan covid-19,” ujarnya.
     
    Nanang menyampaikan, Kapolri berharap Ormas Persis dapat bersinergi dengan anggota Polri di beberapa daerah yang ada pilkada untuk menciptakan pilkada damai dan tentram.
     
    “Insyaallah Polri bisa bekerja sama dengan Ormas Persi dalam menjaga kedamaian pada Pilkada mendatang,” katanya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Bisa Lebih dari Rp10 Juta/Bulan, Begini Perhitungan Pendapatan Brigade Pangan

    Bisa Lebih dari Rp10 Juta/Bulan, Begini Perhitungan Pendapatan Brigade Pangan

    Jakarta: Kepala Biro Humas Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Moch Arief Cahyono menjelaskan perhitungan potensi pendapatan Brigade Swasembada Pangan atau petani muda milenial dapat mencapai Rp10 juta per bulan bahkan lebih, jika mengelola sawah dengan sistem modern.
     
    Arief menjelaskan estimasi penghasilan tersebut sangat memungkinkan untuk diraih oleh petani muda yang bergabung dalam Brigade. Kementan telah melakukan analisis usaha tani secara rinci agar program ini memberikan hasil optimal.
     
    “Setiap Brigade yang terbentuk beranggotakan 15 orang dengan mengelola lahan 200 hektare. Mereka akan mengelola lahan selama lima tahun agar pendapatannya optimal,” kata Arief dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu, 24 November 2024.
     
    Arief menjelaskan, dengan produktivitas rata-rata lima ton per hektare, potensi produksi mencapai 1.000 ton gabah kering panen (GKP) dan asumsi harga gabah Rp6.000 per kilogram, maka total pendapatan kotor brigade dapat mencapai Rp6 miliar.
    “Setelah dikurangi biaya operasional sebesar Rp19 juta per hektare atau total Rp3,8 miliar untuk lahan 200 hektare, maka perkiraan pendapatan bersih dari budi daya padi ini adalah sebesar Rp2,2 miliar dan nantinya dibagi antara brigade dan pemilik lahan,” tambah dia.
     
    Skema bagi hasil

    Program Brigade Swasembada Pangan menggunakan skema bagi hasil 70:30, di mana 70 persen pendapatan diberikan kepada Brigade, dan 30 persen untuk pemilik lahan. Selain itu, sebagian dari pendapatan Brigade juga disisihkan untuk modal tanam berikutnya agar kegiatan ini berkelanjutan.
     
    Dengan begitu, potensi penghasilan Rp10 juta per bulan bahkan bisa lebih besar jika pengelolaan dilakukan secara lebih efisien dan produktif.
     
    “Jika mampu tanam dua-tiga kali dalam setahun, hasilnya tentu akan meningkat. Apalagi pemerintah telah menghibahkan alat dan mesin pertanian senilai Rp3 miliar untuk dikelola brigade selama lima tahun,” jelas Arief.
     
    Kesempatan ini, menurut Arief, merupakan peluang besar bagi generasi muda yang ingin bergabung.
     

     

    Pendaftaran di dinas pertanian

    Pendaftaran dapat dilakukan melalui dinas pertanian setempat. Pemerintah tidak hanya memberikan hibah alat dan mesin pertanian (alsintan), tetapi juga menyediakan pendampingan teknis serta benih padi unggul.
     
    Ia menambahkan, pemerintah telah memetakan wilayah dan lahan sawah yang dapat digarap oleh generasi muda. Ada 12 provinsi yang memiliki lahan yang masih dapat dioptimalkan. Meski begitu, dia tidak merinci provinsi tersebut.
     
    “Pak Menteri Pertanian Bapak Andi Amran Sulaiman ingin anak-anak muda terlibat dalam sektor pertanian dengan jaminan keuntungan serta penggunaan teknologi tinggi. Ini merupakan tantangan menarik untuk kreativitas dan semangat kerja keras generasi milenial,” kata Arief.
     
    Kementan di bawah pimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus mendorong generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian melalui program Brigade Swasembada Pangan. Dalam program ini, Amran menyebutkan petani milenial berpotensi memperoleh penghasilan Rp10 juta per bulan, bahkan lebih.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • 7 Fakta Terkini OTT KPK saat Masa Tenang Pilkada Bengkulu

    7 Fakta Terkini OTT KPK saat Masa Tenang Pilkada Bengkulu

    Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu dan dibawa ke Jakarta pada Minggu 24 November 2024. OTT ini menyeret Gubernur Bengkulu sekaligus calon gubernur petahana, Rohidin Mersyah. 

    Sebanyak tujuh orang, termasuk sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Bengkulu, turut ditahan dalam OTT tersebut.

    Kasus ini menjadi sorotan tajam karena terjadi di masa tenang Pilkada, hanya beberapa hari sebelum pemungutan suara pada 27 November 2024. 

    Berikut 7 Fakta Terkini OTT KPK di Bengkulu:
    1. Operasi Tangkap Tangan KPK
    KPK melakukan OTT di Bengkulu pada Minggu, 24 November 2024. Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, menyebut detail dugaan kasus ini akan disampaikan secara lengkap dalam konferensi pers pada Minggu sore.

    2. Barang Bukti dan Jumlah yang Ditahan
    Dalam OTT ini, KPK mengamankan barang bukti berupa uang tunai yang jumlahnya masih dihitung. Sebanyak tujuh orang diamankan, termasuk Gubernur Bengkulu sekaligus calon gubernur petahana, Rohidin Mersyah, beserta sejumlah pejabat Pemprov Bengkulu.

    3. Daftar Nama Pejabat yang Diduga Diperiksa
    Pejabat yang turut diamankan dan diperiksa di antaranya:

    – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah
    – Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri
    – Kadis Pendidikan, Saidir
    – Kadis Kelautan, Syafriandi
    – Kadis Koperasi, Karmawanto
    – Kadis Tenaga Kerja, Syarif
    – Kadis Pekerjaan Umum, Tejo
    – Kadis ESDM, Doni
    – Kepala Biro Umum, Tedy Alvian
    – Kepala Biro Kesra, Fery Arnes
    4. Diterbangkan ke Jakarta
    Setelah menjalani pemeriksaan di Polresta Bengkulu, para pejabat ini diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat pukul 11.55 WIB. Mereka diberangkatkan dari Bandara Fatmawati Soekarno dengan pengawalan ketat oleh anggota kepolisian.

    5. OTT di Masa Tenang Pilkada
    Operasi ini menuai sorotan karena dilakukan di masa tenang Pilkada, hanya tiga hari sebelum pencoblosan pada 27 November 2024. Kuasa hukum Rohidin, Aizan Dahlan, memprotes tindakan KPK ini, menilai bahwa penangkapan tersebut mencederai proses Pilkada dan melanggar kesepakatan bersama untuk tidak memproses kandidat selama masa tenang.

    “KPK telah melakukan kesalahan karena memproses calon gubernur pada masa tenang. Kami mempertanyakan dasar tuduhan terhadap klien kami hingga saat ini,” ujar Aizan.
    6. Kuasa Hukum Rohidin Dilarang Mendampingi Kliennya
    Aizan juga menegaskan bahwa dirinya dilarang mendampingi kliennya selama proses pemeriksaan berlangsung. Hal ini dinilainya melanggar hak pendampingan hukum yang seharusnya diberikan kepada setiap warga negara.

    “Hingga saat ini kami tidak mengetahui apa kesalahan klien kami. KPK seharusnya menghormati kesepakatan bersama untuk tidak memproses paslon selama masa Pilkada,” tegas Aizan.
    7. Dugaan Gratifikasi untuk Pilkada
    Berdasarkan informasi yang beredar, para pejabat tersebut diduga mengumpulkan dana untuk mendukung kemenangan salah satu pasangan calon dalam Pilgub Bengkulu. KPK masih mendalami siapa pihak pemberi dan penerima gratifikasi ini.

    “Pungutan ke pegawai untuk pendanaan pilkada sepertinya,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

    Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu dan dibawa ke Jakarta pada Minggu 24 November 2024. OTT ini menyeret Gubernur Bengkulu sekaligus calon gubernur petahana, Rohidin Mersyah. 
     
    Sebanyak tujuh orang, termasuk sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Bengkulu, turut ditahan dalam OTT tersebut.
     
    Kasus ini menjadi sorotan tajam karena terjadi di masa tenang Pilkada, hanya beberapa hari sebelum pemungutan suara pada 27 November 2024. 
    Berikut 7 Fakta Terkini OTT KPK di Bengkulu:

    1. Operasi Tangkap Tangan KPK

    KPK melakukan OTT di Bengkulu pada Minggu, 24 November 2024. Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, menyebut detail dugaan kasus ini akan disampaikan secara lengkap dalam konferensi pers pada Minggu sore.

    2. Barang Bukti dan Jumlah yang Ditahan

    Dalam OTT ini, KPK mengamankan barang bukti berupa uang tunai yang jumlahnya masih dihitung. Sebanyak tujuh orang diamankan, termasuk Gubernur Bengkulu sekaligus calon gubernur petahana, Rohidin Mersyah, beserta sejumlah pejabat Pemprov Bengkulu.

    3. Daftar Nama Pejabat yang Diduga Diperiksa

    Pejabat yang turut diamankan dan diperiksa di antaranya:
     
    – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah
    – Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri
    – Kadis Pendidikan, Saidir
    – Kadis Kelautan, Syafriandi
    – Kadis Koperasi, Karmawanto
    – Kadis Tenaga Kerja, Syarif
    – Kadis Pekerjaan Umum, Tejo
    – Kadis ESDM, Doni
    – Kepala Biro Umum, Tedy Alvian
    – Kepala Biro Kesra, Fery Arnes

    4. Diterbangkan ke Jakarta

    Setelah menjalani pemeriksaan di Polresta Bengkulu, para pejabat ini diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat pukul 11.55 WIB. Mereka diberangkatkan dari Bandara Fatmawati Soekarno dengan pengawalan ketat oleh anggota kepolisian.

    5. OTT di Masa Tenang Pilkada

    Operasi ini menuai sorotan karena dilakukan di masa tenang Pilkada, hanya tiga hari sebelum pencoblosan pada 27 November 2024. Kuasa hukum Rohidin, Aizan Dahlan, memprotes tindakan KPK ini, menilai bahwa penangkapan tersebut mencederai proses Pilkada dan melanggar kesepakatan bersama untuk tidak memproses kandidat selama masa tenang.
     
    “KPK telah melakukan kesalahan karena memproses calon gubernur pada masa tenang. Kami mempertanyakan dasar tuduhan terhadap klien kami hingga saat ini,” ujar Aizan.

    6. Kuasa Hukum Rohidin Dilarang Mendampingi Kliennya

    Aizan juga menegaskan bahwa dirinya dilarang mendampingi kliennya selama proses pemeriksaan berlangsung. Hal ini dinilainya melanggar hak pendampingan hukum yang seharusnya diberikan kepada setiap warga negara.
     
    “Hingga saat ini kami tidak mengetahui apa kesalahan klien kami. KPK seharusnya menghormati kesepakatan bersama untuk tidak memproses paslon selama masa Pilkada,” tegas Aizan.

    7. Dugaan Gratifikasi untuk Pilkada

    Berdasarkan informasi yang beredar, para pejabat tersebut diduga mengumpulkan dana untuk mendukung kemenangan salah satu pasangan calon dalam Pilgub Bengkulu. KPK masih mendalami siapa pihak pemberi dan penerima gratifikasi ini.
     
    “Pungutan ke pegawai untuk pendanaan pilkada sepertinya,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Keren! UMKM Batik Asal Yogyakarta Ini Tembus Pasar Global

    Keren! UMKM Batik Asal Yogyakarta Ini Tembus Pasar Global

    Jakarta: PT Pertamina (Persero) memberdayakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian, termasuk di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Salah satunya, UMKM asal Yogyakarta Rumah Batik Jinggar, yang kini telah menembus pasar internasional.
     
    Rumah Batik Jinggar yang memproduksi batik tulis dan kombinasi tulis ini didirikan Vitalia Pamoengkas pada 2010. Berbeda dengan produsen batik lainnya, Rumah Batik Jinggar berkolaborasi dengan teknologi dan industri dalam menjalankan usahanya.
     
    “Salah satunya kami mendesain batik kami menggunakan sistem komputer, ketika mendapatkan pesanan dengan jumlah yang banyak kami kolaborasi dengan mesin batik klowong yang mempercepat produksi batik kami,” kata Vitalia dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 24 November 2024.
    Tak hanya itu, ia juga memanfaatkan pengering batik tenaga surya. Dengan begitu, ia tak mengalami kendala dalam pengeringan batik ketika musim hujan. 
     
    “Kami lebih hemat biaya maupun tenaga. Kami tidak takut ketika mendung batik tidak jadi. Dengan teknologi ini tanpa kendala cuaca,” ungkapnya.
     
    Produk Rumah Batik Jinggar tidak hanya dijual di dalam negeri. Produk ini telah Go Global dengan dukungan dari Pertamina. UMKM yang telah menjadi mitra binaan Pertamina sejak tahun 2015 ini mendapat dukungan dari Pertamina untuk memasarkan produknya ke sejumlah negara. 
     
    “Beberapa tahun lalu kita diajak di Pertamina di Malaysia. Lalu produk kami sudah sampai Singapura, Dubai dan Arab Saudi,” katanya.
     

     
    Tak hanya itu, berbagai event bergengsi pun pernah ia ikuti seperti Inacraft dan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW).  “Kami di Jakarta Muslim Fashion Week kami mendapatkan pembeli dari Singapura dan kerja sama untuk produk kami dijual di sana,” ungkapnya.
     
    Vitalia mengakui, kegiatan usahanya bukan tanpa tantangan ke depan. Ia mengatakan, ke depan persaingan akan semakin ketat karena munculnya produk-produk baru. Oleh karena itu, ia mengikuti Pertamina UMK Academy 2024 sebagai bagian untuk memperkuat usahanya.
     
    Pertamina UMK Academy merupakan program akselerasi bagi ribuan UMK Indonesia untuk naik kelas dan memberikan manfaat untuk lingkungan sekitar. Tujuan dari program ini adalah menciptakan UMK yang tangguh, berkualitas, mandiri dan berdaya saing melalui pembinaan skala regional, pemetaan kelas 4 Go (Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global), pelatihan dan pendampingan secara hybrid, pembekalan Go Green, sertifikasi usaha, pameran hingga nantinya akan dipilih para champion untuk mendapatkan alat hibah produksi.
     
    Coach Pertamina UMK Academy 2024 dari Markplus Institute , Muhammad Jupaka Syahputra mengatakan, salah satu materi yang diberikan untuk para UMKM ialah membesarkan pasar online. Menurutnya, kebanyakan dari UMKM ini cukup kuat pada pasar offline tapi masih kebingungan untuk mengambangkan usahanya melalui online. 
     
    “Kalau awareness mereka, gedein personal Instagramnya atau sosial media. Kalau oke di sisi media maka kita bantu di sisi e-commerce-nya untuk mendapatkan untung lebih gede,” ujarnya.
     
    Jupaka menilai, Rumah Batik Jinggar merupakan salah UMKM yang unggul mengingat sudah sering mengikuti kegiatan fashion show. Menurutnya, Rumah Batik Jinggar mesti terus memacu pasar online-nya agar tidak hanya dinikmati saat pameran. “Melalui UMK Academy ini mereka bisa jualan secara online fashion show,” ungkapnya.
     
    Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) JBT PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menerangkan, UMK Academy merupakan salah satu bentuk pembinaan usaha mikro dan kecil yang dilakukan oleh Pertamina. Program yang sudah berjalan sejak tahun 2020 ini mulanya difokuskan untuk UMKM mitra binaan Pertamina, kemudian berkembang untuk umum.
     
    “Kemudian mulai tahun ini UMK Academy tersebut diselenggarakan terbuka untuk umum. Jadi UMK Academy total kalau di Jawa Tengah dan DIY itu yang dilakukan atau dikoordinasikan oleh PT Pertamina Patra Negara Regional Jawa Bagian Tengah itu ada 133 UMK. Nah salah satunya Batik Jinggar,” ungkapnya.
     
    Dengan mengikuti UMK Academy ini, ia berharap kegiatan usaha pelaku UMKM terus berkembang. Kemudian, program ini diharapkan melengkapi berbagai hal yang sebelumnya tidak dimiliki oleh pelaku UMKM.
     
    “Dengan dilatih apa yang sebelumnya mungkin belum dimiliki atau mungkin perlu refreshing atau masih kurang setelah dilatih tentu ada peningkatan-peningkatan dan kami harapannya terus berkembang dan bukan hanya untuk mengembangkan usahanya sendiri tapi juga tentu membawa kemanfaatan bagi masyarakat sekitar,” kata dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)