Category: Medcom.id News

  • Menaker Usul Bentuk Satgas Demi Tangani Persoalan PHK

    Menaker Usul Bentuk Satgas Demi Tangani Persoalan PHK

    Jakarta: Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan, pihaknya mengusulkan kepada Kemenko Perekonomian untuk dibentuk satuan tugas (Satgas) khusus menangani pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan.
     
    “Kita sudah angkat isu PHK itu ke Kemenko Perekonomian untuk sama-sama nanti dibentuk Satgas. Ini baru usulan ya,” ujar Yassierli saat ditemui usai membuka kegiatan Social Security Summit 2024 di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa, 26 November 2024.
     
    Menaker mengungkapkan, usulan tersebut beberapa waktu ke depan akan kembali dibahas dalam rapat bersama Kemenko Perekonomian.
     

    Rumusan UMP kelar akhir bulan ini

    Sementara saat ditanyai soal upah minimum provinsi (UMP) ia mengungkapkan, akan menyelesaikan rumusan pengupahan dalam akhir bulan ini. “Akhir bulan ini rumusannya akan keluar,” kata dia.
    Diakuinya, hingga kini proses finalisasi perumusan upah masih terus dilakukan usai ia menghadap Kepala Negara dan mendapatkan beberapa arahan. Setelah finalisasi rampung, kata dia, rumusan final pengupahan 2025 akan segera diumumkan.
     
    “Jadi biarkan kami merumuskan sesuai arahan beliau (Presiden Prabowo Subianto) sesudah itu kami akan menghadap beliau untuk terakhir kalinya sesudah itu kita akan edarkan peraturan menteri kepada pada gubernur,” ucap Yassierli.
     

    UMP 2025 dipastikan naik

    Sebelumnya, Menaker memberikan sinyal dan angin segar bagi para buruh mengenai UMP di 2025 yang akan mengalami kenaikan.
     
    Menurut dia, tidak mungkin UMP diturunkan karena pemerintah berfokus untuk membantu pekerja yang memiliki penghasilan rendah mendapatkan upah yang layak. “Iya dong (naik), masa enggak naik,” kata Yassierli.
     
    Secara umum, ia tidak mau membeberkan berapa besaran kenaikan upah minimum tersebut. Namun ia memastikan semua pihak yang terlibat terkait pengupahan buruh telah diajak berdiskusi dan berkolaborasi untuk menemukan rumusan yang tepat.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Terungkap, SPBU Nakal di Yogyakarta Rugikan Konsumen hingga Rp1,4 Miliar

    Terungkap, SPBU Nakal di Yogyakarta Rugikan Konsumen hingga Rp1,4 Miliar

    Jakarta: PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa SPBU di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan melakukan pengecekan uji tera yakni pengujian alat ukur pada SPBU.

    Executive General Manager PT Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aribawa mengungkapkan pihaknya melakukan sidak di 128 SPBU di Jateng dan DIY. 

    “Dari hasil sidak ini dapat kami pastikan bahwa SPBU memiliki takaran tera yang pas sesuai ketentuan dan dalam kondisi prima untuk melayani masyarakat,” ujar Aribawa.

    Sidak ini juga merupakan tindakan lanjut menyusul empat SPBU curang yang baru-baru ini ditutup sementara oleh Pertamina. Keempat SPBU tersebut antara lain SPBU 44.555.08 Jalan Kaliurang Km 9, SPBU 44.552.10 Janti, SPBU 44.552.15 Tugu, dan SPBU 44.552.09 Kentungan.

    “Keempat SPBU itu ditutup karena terdapat temuan terhadap peralatan yang tidak sesuai standar khurusnya pada alat ukur atau tera takaran BBM. Ini menjadi bentuk komitmen kami bahwa SPBU yang tidak menjalankan operasional sesuai dengan prosedur, maka akan dilakukan pembinaan,” pungkasnya. 
     

     

    SPBU curang rugikan konsumen hingga Rp1,4 miliar

    Terbaru Menteri Perdagangan, Budi Santoso mengungkapkan praktik nakal SPBU 44.555.08 di Sleman, Yogyakarta menyebabkan kerugian konsumen mencapai Rp1,4 miliar per tahun.

    Ia mengatakan trik SPBU ini berdampak mengurangi pasarannya, rata-rata 600 mililiter per 20 liter. Sehingga masyarakat atau konsumen rugi Rp1,4 miliar per tahun.

    Pelanggaran dengan menggunakan alat semacam manipulator terhadap pompa SPBU. Kerugian yang ditanggung masyarakat rata-rata Rp1,4 miliar per tahun,” kata Budi Santoso dikutip dari Antara. 

    Ia mengimbau kepada pelaku pengusaha SPBU mentaati aturan terkait aturan Metrologi Legal, supaya tidak merugikan masyarakat atau konsumen.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat selalu aktif melaporkan bila terjadi kecurangan-kecurangan seperti ini,” pungkasnya.

    Jakarta: PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa SPBU di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan melakukan pengecekan uji tera yakni pengujian alat ukur pada SPBU.
     
    Executive General Manager PT Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aribawa mengungkapkan pihaknya melakukan sidak di 128 SPBU di Jateng dan DIY. 
     
    “Dari hasil sidak ini dapat kami pastikan bahwa SPBU memiliki takaran tera yang pas sesuai ketentuan dan dalam kondisi prima untuk melayani masyarakat,” ujar Aribawa.
    Sidak ini juga merupakan tindakan lanjut menyusul empat SPBU curang yang baru-baru ini ditutup sementara oleh Pertamina. Keempat SPBU tersebut antara lain SPBU 44.555.08 Jalan Kaliurang Km 9, SPBU 44.552.10 Janti, SPBU 44.552.15 Tugu, dan SPBU 44.552.09 Kentungan.
     
    “Keempat SPBU itu ditutup karena terdapat temuan terhadap peralatan yang tidak sesuai standar khurusnya pada alat ukur atau tera takaran BBM. Ini menjadi bentuk komitmen kami bahwa SPBU yang tidak menjalankan operasional sesuai dengan prosedur, maka akan dilakukan pembinaan,” pungkasnya. 
     

     

    SPBU curang rugikan konsumen hingga Rp1,4 miliar

    Terbaru Menteri Perdagangan, Budi Santoso mengungkapkan praktik nakal SPBU 44.555.08 di Sleman, Yogyakarta menyebabkan kerugian konsumen mencapai Rp1,4 miliar per tahun.
     
    Ia mengatakan trik SPBU ini berdampak mengurangi pasarannya, rata-rata 600 mililiter per 20 liter. Sehingga masyarakat atau konsumen rugi Rp1,4 miliar per tahun.
     
    Pelanggaran dengan menggunakan alat semacam manipulator terhadap pompa SPBU. Kerugian yang ditanggung masyarakat rata-rata Rp1,4 miliar per tahun,” kata Budi Santoso dikutip dari Antara. 
     
    Ia mengimbau kepada pelaku pengusaha SPBU mentaati aturan terkait aturan Metrologi Legal, supaya tidak merugikan masyarakat atau konsumen.
     
    “Kami mengimbau kepada masyarakat selalu aktif melaporkan bila terjadi kecurangan-kecurangan seperti ini,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Kembali Marak, Begini Penjelasan dan Ragam Modus Penipuan Soceng

    Kembali Marak, Begini Penjelasan dan Ragam Modus Penipuan Soceng

    Jakarta: Modus penipuan di dunia digital semakin banyak terjadi. Saat ini yang modus penipuan yang kembali marak adalah penipuan social engineering.
     
    Social engineering (soceng) atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan rekayasa sosial, atau istilah kerennya manipulasi psikologis.
     
    Melansir laman BCA, secara definisi, social engineering adalah teknik yang digunakan oleh fraudster untuk memanipulasi psikologis manusia agar mengungkapkan informasi rahasia atau melakukan tindakan yang diinginkan oleh si pelaku kejahatan.
    Sejak dulu, teknik social engineering ini dipakai para fraudster untuk menipu para korban, seperti kasus terkenal “SMS mama minta pulsa”.
     
    Para fraudster lalu mengembangkan teknik social engineering ini untuk kejahatan “akun take over” yang dapat mengambil alih akun aplikasi perbankan milik korban berpindah ke gadget milik fraudster.
     
    Kini, para fraudster mengembangkan teknik-teknik social engineering yang semakin canggih dimana fraudster dapat mengarahkan korban untuk melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh si pelaku. Berikut jenis-jenis social engineering yang umum dipakai oleh fraudster.
     

    Teknik-teknik penipuan social engineering
    Setidaknya ada empat teknik umum social engineering yang dapat dilakukan di mana saja, bahkan secara online, seperti di bawah ini.

    1. Baiting

    Teknik ini memanfaatkan rasa senang atau rasa ingin tahu alami seseorang untuk membujuknya agar memberitahukan data penting kepada penipu.
     
    Biasanya, yang menjadi umpan adalah sesuatu/iming-iming yang bisa didapatkan gratis atau eksklusif. Misalnya korban diberitahu memenangkan Undian Gebyar hadiah BCA.

    2. Pretexting

    Dalam serangan pretexting, seorang penyerang memperoleh informasi melalui serangkaian kebohongan yang dibuat dengan cerdik.
     
    Pelaku biasanya memberikan rasa takut (misalnya kartu kredit korban sedang dipakai orang lain) dan berpura-pura membutuhkan data-data sensitif dari korban untuk membantu melakukan tugas penting (misalnya membantu blokir kartu).
     
    Teknik social engineering ini menggunakan identitas palsu untuk membangun kepercayaan, misalnya Customer Service Halo BCA. Penipuan ini mengharuskan penipu untuk berinteraksi dengan korban secara lebih proaktif agar bisa lebih meyakinkan.

    3. Scareware

    Scareware adalah perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk menakut-nakuti korban agar melakukan hal-hal berikut: Mengunjungi situs web palsu, Mengunduh perangkat lunak berbahaya (malware), Terinfeksi virus atau kerusakan sistem.
     
    Akibatnya, korban akan secara panik men-download aplikasi keamanan palsu yang justru bisa membocorkan detail data pribadi ke penipu.

    4. Phishing

    Teknik ini dilakukan dengan cara penipu berpura-pura menjadi lembaga atau individu terpercaya, kemudian membujuk/mengarahkan korban agar mengklik sebuah link/tautan dan mengekspos/memberikan data-data pribadi korban.

    Beberapa metode yang digunakan dalam phishing adalah sebagai berikut:

    Voice phishing (vishing): sistem pesan otomatis yang merekam semua data korban.
    SMS phishing (smishing): teks atau pesan yang menyertakan link atau perintah untuk menghubungi email atau nomor telepon palsu.
    Email phishing: email yang mendesak untuk dibalas atau ditindaklanjuti dengan cara menghubungi via link, nomor telepon, atau lampiran malware.
    Angler phishing: berpura-pura menjadi tim layanan pelanggan perusahaan terpercaya di media sosial.
    Search engine phishing: memberikan tautan ke situs web palsu di bagian atas hasil pencarian.
    Link URL phishing: dikirimkan dalam email, teks, pesan media sosial, dan iklan online.
    In-session phishing: muncul dalam bentuk pop-up login palsu di web.

    BCA menerima banyak laporan mengenai social engineering. Sebagian besar laporan kejahatan perbankan yang diterima industri perbankan termasuk BCA adalah kejahatan dengan modus social engineering (soceng).
     
    Lewat modus soceng, penjahat memancing masyarakat untuk mengeluarkan data pribadinya seperti nomor kartu, PIN, password, kode OTP, dan data lain yang kemudian dimanfaatkan penjahat untuk membobol rekening nasabah tersebut.
     
    Korban yang percaya, lalu akan memberikan informasi pribadinya kepada penipu, yang akan digunakan untuk menguras uang di rekening korban.
     

    Tips keamanan dari BCA
    Berikut adalah beberapa tips agar tidak terkena penipuan social engineering.

    Jangan mudah percaya. Pastikan nomor atau akun media sosial yang menghubungi dari sumber resmi. Misalnya, nomor telepon resmi Halo BCA, nomor WhatsApp resmi BCA dan akun resmi media sosial BCA.
    Cek kebenaran informasi. Saat menerima informasi apapun, cek kebenarannya langsung ke pihak BCA. Bisa melalui telepon atau akun media sosial resmi.
    Hindari klik link sembarangan. Apalagi berupa file apk karena malware bisa masuk ke ponsel jika file diklik dan diunduh.
    Jangan bagikan data pribadi. Misalnya saja PIN, password, OTP, dan sebagainya. Karena pribadi, pihak bank tidak akan pernah meminta data ini kepada seluruh nasabahnya.

    Dengan mengetahui modus penipuan itu diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan. Jangan pernah membagikan informasi sensitif seperti PIN, OTP, atau data pribadi lainnya kepada siapa pun, meskipun mengaku dari institusi resmi. Selalu verifikasi informasi dan laporkan segala aktivitas mencurigakan ke pihak berwenang.
     
    Dengan kehati-hatian dan literasi digital yang baik, kita bisa melindungi diri dari kejahatan siber dan menjaga keamanan data pribadi. Ingat, keamanan digital adalah tanggung jawab bersama.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • AKP Dadang Diperiksa Terkait Tambang Ilegal di Solok Selatan

    AKP Dadang Diperiksa Terkait Tambang Ilegal di Solok Selatan

    Jakarta: Kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan diduga berkaitan dengan keterlibatan tersangka penembakan AKP Dadang Kabag Ops Polres Solok Selatan dalam bisnis tambang galian C ilegal di Solok Selatan.

    Seperti yang telah diberitakan, insiden penembakan berawal dari tersangka AKP Dadang yang meminta bantuan kepada asat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar yang melakukan penindakan hukum terhadap pelaku tambang galian C ilegal.

    Permintaan AKP Dadang tidak direspons oleh AKP Ulil yang akhirnya penembakan yang membuat AKP Ulil meregang nyawa. 

    Polisi saat ini tengah mengusut peran AKP Dadang dalam bisnis tambang galian C ilegal di Solok Selatan serta juga mengusut pemilik tambang yang diduga dibekingi Dadang. 

    “Sedang kita dalami (pemilik tambang),” kata Dirreskrimum Polda Sumatra Barat (Sumbar) Kombes Andry Kurniawan kepada wartawan dikutip dari Media Indonesia.

    “Kembali terkait perannya (AKP Dadang) dalam tambang akan kita dalami,” lanjut Andry. 
     

     

    AKP Ulil dimakamkan di Makassar

    AKP Ulil yang tewas ditembak telah dimakamkan di Taman Makam Bahagia, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ulil mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa anumerta dari AKP menjadi Kompol. 

    Sementara itu, AKP Dadang Iskandar ditetapkan tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati. Dia juga terancam sanksi etik dengan putusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau dipecat dari Korps Bhayangkara.

    Jakarta: Kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan diduga berkaitan dengan keterlibatan tersangka penembakan AKP Dadang Kabag Ops Polres Solok Selatan dalam bisnis tambang galian C ilegal di Solok Selatan.
     
    Seperti yang telah diberitakan, insiden penembakan berawal dari tersangka AKP Dadang yang meminta bantuan kepada asat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar yang melakukan penindakan hukum terhadap pelaku tambang galian C ilegal.
     
    Permintaan AKP Dadang tidak direspons oleh AKP Ulil yang akhirnya penembakan yang membuat AKP Ulil meregang nyawa. 
    Polisi saat ini tengah mengusut peran AKP Dadang dalam bisnis tambang galian C ilegal di Solok Selatan serta juga mengusut pemilik tambang yang diduga dibekingi Dadang. 
     
    “Sedang kita dalami (pemilik tambang),” kata Dirreskrimum Polda Sumatra Barat (Sumbar) Kombes Andry Kurniawan kepada wartawan dikutip dari Media Indonesia.
     
    “Kembali terkait perannya (AKP Dadang) dalam tambang akan kita dalami,” lanjut Andry. 
     

     

    AKP Ulil dimakamkan di Makassar

    AKP Ulil yang tewas ditembak telah dimakamkan di Taman Makam Bahagia, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ulil mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa anumerta dari AKP menjadi Kompol. 
     
    Sementara itu, AKP Dadang Iskandar ditetapkan tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati. Dia juga terancam sanksi etik dengan putusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau dipecat dari Korps Bhayangkara.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Mengenal Mata Uang Polandia, Berapa Harganya dalam Rupiah?

    Mengenal Mata Uang Polandia, Berapa Harganya dalam Rupiah?

    Jakarta: Polandia punya mata uang sendiri yang disebut zloty, dan itu penting banget buat ekonomi mereka.
     
    Lalu, apakah Polandia menggunakan euro atau tetap setia dengan zloty? Yuk, kita bahas lebih lanjut soal mata uang utama di Polandia, kursnya, dan gimana peran Zloty di sana, dilansir laman Traveloka.
     
     

     

    Mata uang utama Polandia

    Mata uang utama Polandia adalah zloty (PLN), yang sudah digunakan sejak abad ke-14 dan artinya “emas” dalam bahasa Polandia. Zloty terbagi menjadi koin dari 1 grosz hingga 5 Zloty, dan uang kertas dari 10 hingga 500 Zloty.
    Pada 1995, zloty diubah nilainya untuk mengatasi inflasi, dan sejak itu jadi mata uang yang stabil di Polandia.
     
    Apa Polandia menggunakan euro?

    Polandia memang bagian dari Uni Eropa, tetapi negara ini belum menggunakan euro sebagai mata uangnya. Mata uang resmi yang digunakan di Polandia adalah Zloty yang terbagi menjadi 100 groszy.
     
    Meskipun ada rencana untuk bergabung dengan zona Euro di masa depan, hingga saat ini zloty tetap menjadi pilihan utama dalam transaksi di Polandia.
     
     

     

    Kurs mata uang Polandia

    Kurs mata uang Polandia, z?oty umumnya stabil terhadap rupiah, dengan nilai tukar sekitar 1 PLN = Rp3.500-Rp4.000, tergantung kondisi pasar. Hal ini membuat z?oty jadi pilihan yang cukup aman bagi wisatawan.
     
    Agar mendapatkan kurs terbaik, kamu bisa cek aplikasi seperti Wise atau Xe, yang membantu kamu memilih waktu yang tepat untuk menukar uang agar lebih hemat.
     
    Meski Polandia bagian dari Uni Eropa, Zloty tetap menjadi mata uang utama yang digunakan di negara ini. Nilai tukarnya yang relatif stabil membuat Zloty nyaman digunakan untuk berbagai transaksi.
     
    Jadi, bagi yang berencana berkunjung ke Polandia, pastikan untuk menyiapkan zloty agar perjalananmu lebih mudah dan menyenangkan. (Nanda Sabrina Khumairoh)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Kementan Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Program Upland di 13 Kabupaten

    Kementan Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Program Upland di 13 Kabupaten

    Malang: Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggencarkan program pertanian dataran tinggi atau Upland. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendongkrak pendapatan petani dengan melibatkan mereka di 13 kabupaten di Indonesia.

    Koordinator Tim Pemantau dan Pengendali Program Upland, Rahmanto, menyampaikan program ini berfokus pada pengembangan produk unggulan di setiap daerah. Salah satu contoh sukses adalah pengembangan bawang merah di Malang, Jawa Timur.

    “Upland hadir untuk meningkatkan produksi, menjaga ketahanan pangan, dan memastikan komoditas utama seperti bawang merah tetap stabil meskipun menghadapi tekanan inflasi,” ujar Rahmanto dalam keterangannya, Senin, 25 November 2024.

    Menurutnya, fluktuasi harga bawang merah yang kerap dipengaruhi inflasi menjadi perhatian khusus. Program Upland bertujuan memastikan kestabilan produksi bawang merah guna menjaga daya beli petani sekaligus pasokan di pasar.

    “Jika produksi bawang merah meningkat, kesejahteraan petani akan terangkat, dan inflasi bisa lebih terkendali,” imbuhnya.

    Selain bawang merah, program ini juga mencakup komoditas lain seperti manggis, kopi, beras organik, dan bawang putih. Kementan turut mengembangkan kualitas produk agar lebih kompetitif di pasar domestik maupun internasional.

    “Kami berupaya mengurangi biaya produksi dengan menyediakan mesin pertanian, membangun infrastruktur, serta mendukung irigasi dan pemasaran,” jelas Rahmanto.

    Rahmanto menambahkan, pelatihan pemasaran juga menjadi salah satu prioritas. Petani diajarkan cara menjual hasil panen mereka dengan harga yang lebih baik melalui strategi pemasaran yang efektif.

    “Produk yang meningkat harus bisa terjual dengan baik. Kami membantu petani menemukan pembeli yang tepat agar hasil panen mereka bernilai optimal,” kata dia.

    Keberhasilan program Upland, menurut Rahmanto, akan terlihat dari kualitas produk yang dihasilkan. Jika produk unggulan memenuhi standar kualitas, daya saingnya akan meningkat di pasar global.

    “Dengan kualitas yang terjaga, produk kami bisa diterima dengan baik, baik di pasar nasional maupun internasional,” ujarnya.

    Program Upland merupakan kolaborasi antara pemerintah Indonesia dengan Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD).

    Country Director South East Asia and The Pacific IFAD, Hani A Elsadani Salem, menjelaskan kerja sama ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan penghidupan para petani.

    “Program ini memiliki dua tujuan utama, yaitu meningkatkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani serta pelaku pertanian lainnya,” kata Elsadani Salem.

    Senada, Resident Representative and Director IsDB, Amer Bukvic, menyoroti potensi besar Indonesia dalam mengelola sumber daya alamnya.

    “Kami juga fokus meningkatkan efisiensi pemasaran produk pertanian, baik di pasar lokal maupun internasional. Kami ingin mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” tegas Amer.

    Melalui program Upland, pemerintah berharap ketahanan pangan nasional semakin kuat, sementara kesejahteraan petani terus meningkat seiring pengembangan berbagai komoditas unggulan.

    Malang: Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggencarkan program pertanian dataran tinggi atau Upland. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendongkrak pendapatan petani dengan melibatkan mereka di 13 kabupaten di Indonesia.
     
    Koordinator Tim Pemantau dan Pengendali Program Upland, Rahmanto, menyampaikan program ini berfokus pada pengembangan produk unggulan di setiap daerah. Salah satu contoh sukses adalah pengembangan bawang merah di Malang, Jawa Timur.
     
    “Upland hadir untuk meningkatkan produksi, menjaga ketahanan pangan, dan memastikan komoditas utama seperti bawang merah tetap stabil meskipun menghadapi tekanan inflasi,” ujar Rahmanto dalam keterangannya, Senin, 25 November 2024.
    Menurutnya, fluktuasi harga bawang merah yang kerap dipengaruhi inflasi menjadi perhatian khusus. Program Upland bertujuan memastikan kestabilan produksi bawang merah guna menjaga daya beli petani sekaligus pasokan di pasar.
     
    “Jika produksi bawang merah meningkat, kesejahteraan petani akan terangkat, dan inflasi bisa lebih terkendali,” imbuhnya.
     
    Selain bawang merah, program ini juga mencakup komoditas lain seperti manggis, kopi, beras organik, dan bawang putih. Kementan turut mengembangkan kualitas produk agar lebih kompetitif di pasar domestik maupun internasional.
     
    “Kami berupaya mengurangi biaya produksi dengan menyediakan mesin pertanian, membangun infrastruktur, serta mendukung irigasi dan pemasaran,” jelas Rahmanto.
     
    Rahmanto menambahkan, pelatihan pemasaran juga menjadi salah satu prioritas. Petani diajarkan cara menjual hasil panen mereka dengan harga yang lebih baik melalui strategi pemasaran yang efektif.
     
    “Produk yang meningkat harus bisa terjual dengan baik. Kami membantu petani menemukan pembeli yang tepat agar hasil panen mereka bernilai optimal,” kata dia.
     
    Keberhasilan program Upland, menurut Rahmanto, akan terlihat dari kualitas produk yang dihasilkan. Jika produk unggulan memenuhi standar kualitas, daya saingnya akan meningkat di pasar global.
     
    “Dengan kualitas yang terjaga, produk kami bisa diterima dengan baik, baik di pasar nasional maupun internasional,” ujarnya.
     
    Program Upland merupakan kolaborasi antara pemerintah Indonesia dengan Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD).
     
    Country Director South East Asia and The Pacific IFAD, Hani A Elsadani Salem, menjelaskan kerja sama ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan penghidupan para petani.
     
    “Program ini memiliki dua tujuan utama, yaitu meningkatkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani serta pelaku pertanian lainnya,” kata Elsadani Salem.
     
    Senada, Resident Representative and Director IsDB, Amer Bukvic, menyoroti potensi besar Indonesia dalam mengelola sumber daya alamnya.
     
    “Kami juga fokus meningkatkan efisiensi pemasaran produk pertanian, baik di pasar lokal maupun internasional. Kami ingin mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” tegas Amer.
     
    Melalui program Upland, pemerintah berharap ketahanan pangan nasional semakin kuat, sementara kesejahteraan petani terus meningkat seiring pengembangan berbagai komoditas unggulan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Wall Street Menguat, Ditopang Keputusan Trump

    Wall Street Menguat, Ditopang Keputusan Trump

    Jakarta: Indeks-indeks Wall Street menguat pada Senin, 25 November 2024. Dow Jones mencatatkan (all time high).
     
    Kenaikan tersebut didukung oleh optimisme pelaku pasar terhadap keputusan Presiden terpilih AS Donald Trump yang menunjuk Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan. Hal itu diyakini bisa membantu mengarahkan perekonomian tanpa menimbulkan inflasi.
     
    Mengacu Global overnight Review BNI Sekuritas, Selasa, 26 November 2024, Dow Jones naik 0,99 persen ke level 44.736,57, S&P 500 naik 0,3 persen ke 5.987,37 dan Nasdaq Composite menguat 0,27 persen ke level 19.054,84.
     

    Bessent dapat membantu menahan beberapa kebijakan proteksionis ekstrem Trump
    Pelaku pasar menilai sosok Bessent, pendiri perusahaan hedge fund Key Square Group, sebagai sosok yang mendukung pasar ekuitas.
    Mereka juga meyakini Bessent dapat membantu menahan beberapa kebijakan proteksionis ekstrem Trump, seperti pendapatnya tentang pengenaan pajak impor.
     
    Sementara itu, imbal hasil obligasi AS 10 tahun turun lebih dari 14 bps, didukung oleh pelemahan dolar As.
     
    Di sektor teknologi, saham Amazon dan Alphabet menguat, namun Nvidia dan Netflix melemah.
     
    Pekan ini, pasar AS akan tutup pada Kamis, 28 November 2024 untuk libur Thanksgiving dan hanya akan buka setengah hari pada Jumat, 29 November 2024.
     
    Selain itu, data inflasi yang akan dirilis pada Rabu, 27 November 2024, termasuk Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Konsorsium UNTAG se-Indonesia Diajak Bersatu Wujudkan Visi Misi Mencerdaskan Bangsa

    Konsorsium UNTAG se-Indonesia Diajak Bersatu Wujudkan Visi Misi Mencerdaskan Bangsa

    Jakarta: Seminar nasional dan call for papers digelar Universitas 17 Agustus 1945 (UTA ’45) Jakarta. Kegiatan yang mengusung tema “Dengan Semangat Nasionalisme Kebangsaan Membangun Kolaborasi Melalui Konsorsium” ini, dihadiri sejumlah perguruan tinggi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) di Indonesia antara lain Untag Surabaya, Untag Samarinda, Untag Banyuwangi, Untag Semarang, dan Untag Cirebon. 

    “Kita ingin menyatukan kembali Untag se-Indonesia yang bukan tercerai-berai, tapi selama ini berjalan sendiri,” kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta, Rudyono Darsono, Senin, 25 November 2024.

    Menurut Rudy, Untag ingin menyatukan kembali visi-misi saat pertama kali didirikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. 

    “Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 salah satunya mencerdaskan bangsa, untuk bisa membebaskan bangsa dari penjajahan itu kita harus bisa mencerdaskan bangsa. Jangan kita lepas dari penjajahan lalu kita masuk dalam penjajahan baru,” tuturnya. 

    Menurut Rudy, salah satu cara tercepat untuk memperbaiki kondisi ekonomi rakyat yang miskin, sehingga menjadi kelas menengah atau masyarakat meningkat standar hidupnya, yaitu melalui pendidikan vokasi. Ia pun berharap pendidikan vokasi dapat terus ada. 

    “Jangan dianaktirikan, dimasifkan. Itu kan pendidikan jangka pendek, supaya dapat pekerjaan secara langsung sangat efektif merubah dan meningkatkan kesejahterakan masyarakat miskin dengan peningkatan SDM nya,” tuturnya. 

    Lebih lanjut, Rudy meyakini akan ada banyak tantangan dalam upaya mencerdaskan bangsa melalui pembentukan konsorsium Untag ini. Sebab, menurutnya ada juga pihak-pihak yang tak ingin masyarakat cerdas.

    Pasalnya, dengan rakyat yang tak pintar, mereka bisa dibodohi dengan ketidakpahamanya tentang perbuatan korupsi yang menjadi faktor utama memiskinkan mereka, di samping tentunya untuk kepentingan pemilu dalam mencuri kekuasaan.

    Kelompok ini mudah  digiring untuk memilih calon tertentu, atau diimingi uang agar memilih calon yang korup tetapi mempunyai uang untuk membeli suara mereka untuk kekuasaan salama 5 tahun. Rudy percaya, konsorsium Untag yang nasionalis murni mampu menghadapi tantangan-tantangan tersebut. 

    “Tidak ada satu persoalan pun yang tidak bisa kita selesaikan. Apalagi begitu banyak orang-orang pintar di sini, para profesor, doktor,” tandas Rudy.

    “Tidak akan mudah menggoyang kita kalau kita mau bersatu. Karena visi kita satu, sangat mulia, mencerdaskan bangsa,” imbuhnya.

    Sementara itu, Rektor UTA ’45 Jakarta Rajes Khana berharap ada kolaborasi antara perguruan tinggi Untag se-Indonesia melalui terwujudnya konsorsium. Misalnya dalam hal penerimaan mahasiswa baru, melalui pembentukan panitia bersama.

    Dengan begitu, apabila ada calon mahasiswa dari daerah lain yang ingin kuliah dengan jurusan tertentu, namun prodi tersebut tak ada pada Untag di daerah itu, lantas bisa menuju kampus Untag lain yang memiliki jurusan dimaksud. 

    “Kolaborasi ini dibutuhkan untuk saling menguatkan,” ujarnya. 

    Selain itu, kebersamaan ini juga bisa untuk memenuhi syarat akreditasi. Di mana salah satunya harus berprestasi dalam kejuaraan tingkat nasional. Dengan diadakannya kompetisi sesama Untag se-Indonesia, kata Rajes hal itu sudah dikategorikan sebagai perlombaan tingkat nasional yang sesuai ketentuan akreditasi. 

    “Itu sudah masuk di kategori nasional,” ucapnya. Dengan bersatunya Untag, kata Rajes bisa meminimalisir gangguan dalam hal apa pun terhadap masing-masing universitas tersebut. 
    “Kita harus bersama-sama bergandengan tangan,” kata dia. 

    Ketua Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta Bambang Sulistomo, menilai Untag dahulu hadir dengan semangat nasionalisme dan patriotisme. Dengan semangat tersebut, lembaga pendidikan dengan tujuan mulia dan ada di banyak lokasi di Indonesia, itu muncul. 

    “Tanpa idealisme, nasionalisme, patriotisme kebangsaan nggak mungkin kita bisa mengembangkan pendidikan seperti ini,” tandasnya.

    Jakarta: Seminar nasional dan call for papers digelar Universitas 17 Agustus 1945 (UTA ’45) Jakarta. Kegiatan yang mengusung tema “Dengan Semangat Nasionalisme Kebangsaan Membangun Kolaborasi Melalui Konsorsium” ini, dihadiri sejumlah perguruan tinggi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) di Indonesia antara lain Untag Surabaya, Untag Samarinda, Untag Banyuwangi, Untag Semarang, dan Untag Cirebon. 
     
    “Kita ingin menyatukan kembali Untag se-Indonesia yang bukan tercerai-berai, tapi selama ini berjalan sendiri,” kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta, Rudyono Darsono, Senin, 25 November 2024.
     
    Menurut Rudy, Untag ingin menyatukan kembali visi-misi saat pertama kali didirikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. 
    “Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 salah satunya mencerdaskan bangsa, untuk bisa membebaskan bangsa dari penjajahan itu kita harus bisa mencerdaskan bangsa. Jangan kita lepas dari penjajahan lalu kita masuk dalam penjajahan baru,” tuturnya. 
     
    Menurut Rudy, salah satu cara tercepat untuk memperbaiki kondisi ekonomi rakyat yang miskin, sehingga menjadi kelas menengah atau masyarakat meningkat standar hidupnya, yaitu melalui pendidikan vokasi. Ia pun berharap pendidikan vokasi dapat terus ada. 
     
    “Jangan dianaktirikan, dimasifkan. Itu kan pendidikan jangka pendek, supaya dapat pekerjaan secara langsung sangat efektif merubah dan meningkatkan kesejahterakan masyarakat miskin dengan peningkatan SDM nya,” tuturnya. 
     
    Lebih lanjut, Rudy meyakini akan ada banyak tantangan dalam upaya mencerdaskan bangsa melalui pembentukan konsorsium Untag ini. Sebab, menurutnya ada juga pihak-pihak yang tak ingin masyarakat cerdas.
     
    Pasalnya, dengan rakyat yang tak pintar, mereka bisa dibodohi dengan ketidakpahamanya tentang perbuatan korupsi yang menjadi faktor utama memiskinkan mereka, di samping tentunya untuk kepentingan pemilu dalam mencuri kekuasaan.
     
    Kelompok ini mudah  digiring untuk memilih calon tertentu, atau diimingi uang agar memilih calon yang korup tetapi mempunyai uang untuk membeli suara mereka untuk kekuasaan salama 5 tahun. Rudy percaya, konsorsium Untag yang nasionalis murni mampu menghadapi tantangan-tantangan tersebut. 
     
    “Tidak ada satu persoalan pun yang tidak bisa kita selesaikan. Apalagi begitu banyak orang-orang pintar di sini, para profesor, doktor,” tandas Rudy.
     
    “Tidak akan mudah menggoyang kita kalau kita mau bersatu. Karena visi kita satu, sangat mulia, mencerdaskan bangsa,” imbuhnya.
     
    Sementara itu, Rektor UTA ’45 Jakarta Rajes Khana berharap ada kolaborasi antara perguruan tinggi Untag se-Indonesia melalui terwujudnya konsorsium. Misalnya dalam hal penerimaan mahasiswa baru, melalui pembentukan panitia bersama.
     
    Dengan begitu, apabila ada calon mahasiswa dari daerah lain yang ingin kuliah dengan jurusan tertentu, namun prodi tersebut tak ada pada Untag di daerah itu, lantas bisa menuju kampus Untag lain yang memiliki jurusan dimaksud. 
     
    “Kolaborasi ini dibutuhkan untuk saling menguatkan,” ujarnya. 
     
    Selain itu, kebersamaan ini juga bisa untuk memenuhi syarat akreditasi. Di mana salah satunya harus berprestasi dalam kejuaraan tingkat nasional. Dengan diadakannya kompetisi sesama Untag se-Indonesia, kata Rajes hal itu sudah dikategorikan sebagai perlombaan tingkat nasional yang sesuai ketentuan akreditasi. 
     
    “Itu sudah masuk di kategori nasional,” ucapnya. Dengan bersatunya Untag, kata Rajes bisa meminimalisir gangguan dalam hal apa pun terhadap masing-masing universitas tersebut. 
    “Kita harus bersama-sama bergandengan tangan,” kata dia. 
     
    Ketua Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta Bambang Sulistomo, menilai Untag dahulu hadir dengan semangat nasionalisme dan patriotisme. Dengan semangat tersebut, lembaga pendidikan dengan tujuan mulia dan ada di banyak lokasi di Indonesia, itu muncul. 
     
    “Tanpa idealisme, nasionalisme, patriotisme kebangsaan nggak mungkin kita bisa mengembangkan pendidikan seperti ini,” tandasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WHS)

  • Mantap! Jasindo Raup Laba Rp38,39 Miliar, Naik Lebih dari 2 Kali Lipat

    Mantap! Jasindo Raup Laba Rp38,39 Miliar, Naik Lebih dari 2 Kali Lipat

    Mantap! Jasindo Raup Laba Rp38,39 Miliar, Naik Lebih dari 2 Kali Lipat

  • Pemkab Sumbawa Lanjutkan Program Upland untuk Swasembada Pangan

    Pemkab Sumbawa Lanjutkan Program Upland untuk Swasembada Pangan

    Sumbawa: Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendukung upaya Kementerian Pertanian (Kementan) mewujudkan swasembada pangan sebagai salah satu asta cita Presiden Prabowo Subianto dengan melanjutkan pertanian dataran tinggi atau program Upland Kementan.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa, Budi Prasetiyo, mengatakan program ini memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya pendapatan dan produktivitas.

    “Program Uplang telah memberikan kebaikan dan asas manfaat yang sangat berharga bagi petani-petani kita untuk peningkatan kesejahteraan dan peningkatan pendapatan mereka,” kata Budi Prasetiyo dalam keterangan pers, Senin, 25 November 2024.
     

    Budi menjelaskan meskipun Program Upland akan berhenti dalam waktu beberapa tahun ke depan, pemerintah Kabupaten Sumbawa berencana mengembangkan dan melanjutkan program tersebut. Program ini dianggap terobosan yang dapat mendukung program swasembada pangan Kementan.

    Budi berharap para petani dapat mengambil pelajaran berharga dari sistem pertanian yang diterapkan lewat program ini. Khususny, dalam meningkatkan produktivitas bawang merah di Kabupaten Sumbawa.

    Sementara Manajer Program Upland Kementan, Muhammad Ikhwan, mengungkapkan berbagai kegiatan telah dilaksanakan di NTB. Dia berharap program ini dapat terus berjalan dan dimanfaatkan petani.

    “Kami berharap dapat memudahkan petani dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian mereka,” kata Ikhwan.

    Program UPLAND yang didanai oleh Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) memiliki tujuan meningkatkan kesejahteraan petani. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan, termasuk pembentukan korporasi petani yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menampung hasil pertanian.

    “Selain meningkatkan produktivitas, kami juga berharap korporasi yang telah dibentuk dapat menjadi wadah yang efektif, sehingga hasil pertanian mereka bisa terdistribusi dengan lebih baik,” ungkap Ikhwan.

    Sumbawa: Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendukung upaya Kementerian Pertanian (Kementan) mewujudkan swasembada pangan sebagai salah satu asta cita Presiden Prabowo Subianto dengan melanjutkan pertanian dataran tinggi atau program Upland Kementan.
     
    Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa, Budi Prasetiyo, mengatakan program ini memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya pendapatan dan produktivitas.
     
    “Program Uplang telah memberikan kebaikan dan asas manfaat yang sangat berharga bagi petani-petani kita untuk peningkatan kesejahteraan dan peningkatan pendapatan mereka,” kata Budi Prasetiyo dalam keterangan pers, Senin, 25 November 2024.
     

    Budi menjelaskan meskipun Program Upland akan berhenti dalam waktu beberapa tahun ke depan, pemerintah Kabupaten Sumbawa berencana mengembangkan dan melanjutkan program tersebut. Program ini dianggap terobosan yang dapat mendukung program swasembada pangan Kementan.
    Budi berharap para petani dapat mengambil pelajaran berharga dari sistem pertanian yang diterapkan lewat program ini. Khususny, dalam meningkatkan produktivitas bawang merah di Kabupaten Sumbawa.
     
    Sementara Manajer Program Upland Kementan, Muhammad Ikhwan, mengungkapkan berbagai kegiatan telah dilaksanakan di NTB. Dia berharap program ini dapat terus berjalan dan dimanfaatkan petani.
     
    “Kami berharap dapat memudahkan petani dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian mereka,” kata Ikhwan.
     
    Program UPLAND yang didanai oleh Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) memiliki tujuan meningkatkan kesejahteraan petani. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan, termasuk pembentukan korporasi petani yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menampung hasil pertanian.
     
    “Selain meningkatkan produktivitas, kami juga berharap korporasi yang telah dibentuk dapat menjadi wadah yang efektif, sehingga hasil pertanian mereka bisa terdistribusi dengan lebih baik,” ungkap Ikhwan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)