Category: Medcom.id News

  • Hampir Semua Harga Pangan Naik Hari Ini

    Hampir Semua Harga Pangan Naik Hari Ini

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik, antara lain harga cabai rawit merah pada Selasa, 26 November 2024, mencapai Rp41.580 per kilogram (kg), naik Rp3.050.
     
    Sementara berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.00 WIB, dikutip dari Antara, harga beras premium di tingkat pedagang eceran secara nasional, naik 5,97 persen atau Rp920 menjadi Rp16.330 per kg.
     
    Begitu pun beras medium naik 2,45 persen atau Rp330 menjadi Rp13.790 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,80 persen atau Rp100 menjadi Rp12.630 per kg.
    Kemudian komoditas bawang merah naik 6,07 persen atau Rp2.350 menjadi Rp41.050 per kg; begitu pun bawang putih bonggol naik 1,91 persen atau Rp790 menjadi Rp42.210 per kg.
     
    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 9,16 persen atau Rp2.660 menjadi Rp31.700 per kg; begitu pun cabai rawit merah naik di level 7,92 persen atau Rp3.050 menjadi Rp41.580 per kg.
     
    Selanjutnya, harga daging sapi murni turun 4,92 persen atau Rp6.620 menjadi Rp128.000 per kg; sedangkan daging ayam ras naik di level 13,31 persen atau Rp4.840 menjadi Rp41.190 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 6,42 persen atau Rp1.820 menjadi Rp30.150 per kg.
     

     

    Minyak goreng kemasan juga ikut naik

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,80 persen atau Rp190 menjadi Rp10.720 per kg; lalu gula konsumsi juga naik 1,17 persen atau Rp210 menjadi Rp18.140 per kg.
     
    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik 6,41 persen atau Rp1.180 menjadi Rp19.590 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 0,58 persen atau Rp100 menjadi Rp17.030 per kg.
     
    Kemudian harga tepung terigu curah naik 0,39 persen atau Rp40 menjadi Rp10.170 per kg; lalu tepung terigu non curah juga turun 0,15 persen atau Rp20 menjadi Rp13.060 per kg.
     
    Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak naik hingga 24,37 persen atau Rp1.450 menjadi Rp7.400 per kg; begitu pun harga garam halus beryodium naik di level 12,13 persen atau Rp1.400 menjadi Rp12.940 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau turun 1,29 persen atau Rp480 menjadi Rp36.700 per kg; sedangkan ikan tongkol naik 7,15 persen atau Rp2.230 menjadi Rp33.410 per kg; begitu pun ikan bandeng naik 14,44 persen atau Rp4.800 menjadi Rp38.040 per kg.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Satu Tewas, Lalu Lintas Lumpuh

    Satu Tewas, Lalu Lintas Lumpuh

    Jakarta: Kecelakaan tragis terjadi di lampu lalu lintas Slipi, Jakarta Barat, Selasa pagi 26 November 2024. Sebuah truk tronton yang mengalami gangguan rem menabrak delapan kendaraan, mengakibatkan satu orang tewas dan tiga lainnya luka berat. Peristiwa ini memicu kemacetan parah di lokasi.

    Informasi awal dari TMC Polda Metro Jaya menyebutkan, insiden terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Petugas kepolisian saat ini masih melakukan evakuasi dan penanganan korban, sementara truk dan kendaraan lainnya rusak parah. Berikut tujuh fakta penting dari kecelakaan ini:
    1. Gangguan Rem Jadi Penyebab Utama
    Truk tronton dilaporkan mengalami gangguan rem saat melaju di kawasan lampu merah Slipi. Akibatnya, truk kehilangan kendali dan menabrak delapan kendaraan yang sedang berhenti di traffic light.

    “Sebuah truk tronton mengalami gangguan rem dan menabrak 8 kendaraan di Traffic Light Slipi Jakarta Barat,” bunyi keterangan TMC Polda Metro Jaya di platform X.

    Baca juga: Kecelakaan di Semarang, Korban Dapat Santunan Rp20-50 Juta

    2. Satu Orang Tewas di Lokasi
    Kecelakaan ini menelan korban jiwa. Satu orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban lainnya, tiga orang luka berat dan satu luka ringan, sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

    “1 korban tutup usia dan saat ini masih dalam penanganan petugas Polri,” katanya.
    3. Delapan Kendaraan Rusak Parah
    Delapan kendaraan, termasuk mobil dan motor, mengalami kerusakan berat akibat hantaman truk. Salah satu sepeda motor bahkan terlihat berada di kolong truk dalam foto yang diunggah TMC Polda Metro Jaya.

    4. Jumlah Korban Luka
    Selain satu korban tewas, kecelakaan ini juga menyebabkan tiga orang luka berat dan satu orang luka ringan. Seluruh korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Kondisi mereka masih dalam pengawasan dokter.

    “Tiga luka berat, satu luka ringan,” kata Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella saat dihubungi wartawan, Selasa 26 November 2024.
    5. Kondisi Truk dan Pengemudi Masih Ditelusuri
    Truk tronton berwarna oranye yang terlibat kecelakaan masih dalam pemeriksaan petugas. Identitas dan kondisi pengemudi belum diumumkan.

    Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi teknis truk sebelum insiden terjadi.
    6. Lalu Lintas Macet Parah
    Kemacetan tak terhindarkan di sekitar lokasi kejadian. Lalu lintas di kawasan Slipi menjadi sangat padat sejak pagi akibat penanganan kecelakaan.

    7. Foto-foto Kecelakaan Viral di Media Sosial
    Foto-foto kecelakaan yang diunggah TMC Polda Metro Jaya memperlihatkan dampak besar dari insiden ini. Netizen ramai membahas kondisi truk dan korban yang menjadi perhatian utama.

    Jakarta: Kecelakaan tragis terjadi di lampu lalu lintas Slipi, Jakarta Barat, Selasa pagi 26 November 2024. Sebuah truk tronton yang mengalami gangguan rem menabrak delapan kendaraan, mengakibatkan satu orang tewas dan tiga lainnya luka berat. Peristiwa ini memicu kemacetan parah di lokasi.
     
    Informasi awal dari TMC Polda Metro Jaya menyebutkan, insiden terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Petugas kepolisian saat ini masih melakukan evakuasi dan penanganan korban, sementara truk dan kendaraan lainnya rusak parah. Berikut tujuh fakta penting dari kecelakaan ini:

    1. Gangguan Rem Jadi Penyebab Utama

    Truk tronton dilaporkan mengalami gangguan rem saat melaju di kawasan lampu merah Slipi. Akibatnya, truk kehilangan kendali dan menabrak delapan kendaraan yang sedang berhenti di traffic light.
     
    “Sebuah truk tronton mengalami gangguan rem dan menabrak 8 kendaraan di Traffic Light Slipi Jakarta Barat,” bunyi keterangan TMC Polda Metro Jaya di platform X.
    Baca juga: Kecelakaan di Semarang, Korban Dapat Santunan Rp20-50 Juta

    2. Satu Orang Tewas di Lokasi

    Kecelakaan ini menelan korban jiwa. Satu orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban lainnya, tiga orang luka berat dan satu luka ringan, sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
     
    “1 korban tutup usia dan saat ini masih dalam penanganan petugas Polri,” katanya.

    3. Delapan Kendaraan Rusak Parah

    Delapan kendaraan, termasuk mobil dan motor, mengalami kerusakan berat akibat hantaman truk. Salah satu sepeda motor bahkan terlihat berada di kolong truk dalam foto yang diunggah TMC Polda Metro Jaya.

    4. Jumlah Korban Luka

    Selain satu korban tewas, kecelakaan ini juga menyebabkan tiga orang luka berat dan satu orang luka ringan. Seluruh korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Kondisi mereka masih dalam pengawasan dokter.
     
    “Tiga luka berat, satu luka ringan,” kata Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella saat dihubungi wartawan, Selasa 26 November 2024.

    5. Kondisi Truk dan Pengemudi Masih Ditelusuri

    Truk tronton berwarna oranye yang terlibat kecelakaan masih dalam pemeriksaan petugas. Identitas dan kondisi pengemudi belum diumumkan.
     
    Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi teknis truk sebelum insiden terjadi.

    6. Lalu Lintas Macet Parah

    Kemacetan tak terhindarkan di sekitar lokasi kejadian. Lalu lintas di kawasan Slipi menjadi sangat padat sejak pagi akibat penanganan kecelakaan.

    7. Foto-foto Kecelakaan Viral di Media Sosial

    Foto-foto kecelakaan yang diunggah TMC Polda Metro Jaya memperlihatkan dampak besar dari insiden ini. Netizen ramai membahas kondisi truk dan korban yang menjadi perhatian utama.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Memahami Arti Ekonomi Sirkular, Cek Contoh dan Prinsipnya

    Memahami Arti Ekonomi Sirkular, Cek Contoh dan Prinsipnya

    Jakarta: Ekonomi sirkular kini semakin populer sebagai cara untuk mengurangi limbah dan memanfaatkan sumber daya lebih efisien. Alih-alih menggunakan barang sekali pakai, konsep ini mendorong penggunaan kembali, perbaikan, atau daur ulang barang.
     
    Dengan memahami prinsip dan contoh penerapannya, kita bisa membantu menciptakan dunia yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
     
    Melansir Pusat Fasilitasi Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan (Pusfaster) Kementerian Kehutanan dan Badan Standarisasi Nasional, berikut artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap mengenai ekonomi sirkular.
    Apa itu ekonomi sirkular
    Ekonomi sirkular adalah model yang bertujuan untuk menjaga nilai produk, bahan, dan sumber daya tetap ada dalam sistem ekonomi selama mungkin, sambil mengurangi dampak negatif terhadap masyarakat dan lingkungan yang biasanya ditimbulkan oleh sistem ekonomi tradisional.
     
    Selain fokus pada pengelolaan limbah dan daur ulang, ekonomi sirkular juga mencakup berbagai upaya untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan mengurangi emisi karbon di semua sektor ekonomi.
     

    Prinsip ekonomi sirkular

    1. Mengurangi (Reducing)

    Fokus untuk mengurangi penggunaan bahan dan energi serta mengurangi sampah yang dihasilkan saat produksi dan konsumsi. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat produk yang lebih efisien dan tahan lama.

    2. Menggunakan kembali (Reusing)

    Barang atau bahan yang masih bisa digunakan tidak langsung dibuang. Produk tersebut bisa diperbaiki atau dipakai lagi untuk memperpanjang umur pakainya.

    3. Mendaur ulang (Recycling)

    Bahan atau produk yang sudah tidak terpakai diubah menjadi bahan baru yang bisa digunakan lagi, sehingga mengurangi kebutuhan bahan baku baru dan mengurangi sampah.
     

    Contoh Ekonomi Sirkular

    1. Desain produk ramah lingkungan

    Produk seperti kemasan dibuat agar bisa didaur ulang atau digunakan lagi. Hal ini membantu mengurangi sampah dan membuat produk lebih ramah lingkungan.

    2. Daur ulang barang elektronik

    Barang elektronik yang rusak dibongkar, dan bagian yang masih bisa dipakai diubah menjadi produk baru. Ini membantu mengurangi limbah elektronik dan memanfaatkan bahan yang masih berguna.

    3. Pengurangan limbah

    Mengurangi sampah dengan cara memakai kembali bahan atau barang yang sudah tidak terpakai. Misalnya, barang lama bisa diperbaiki dan digunakan lagi daripada dibuang.

    4. Pemanfaatan sumber daya

    Menggunakan sumber daya seperti bahan dan energi dengan cara yang lebih efisien. Ini membantu mengurangi pemborosan dan menjaga agar lingkungan tetap sehat.
     
    Ekonomi sirkular membantu kita mengurangi dampak lingkungan dengan cara mengurangi sampah, menggunakan barang lebih lama, dan mendaur ulang.
     
    Dengan langkah-langkah seperti mendesain produk yang ramah lingkungan dan memanfaatkan sumber daya secara efisien, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. (Nanda Sabrina Khumairoh)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Beda Pengakuan Polisi, Warga, dan Pihak Sekolah

    Beda Pengakuan Polisi, Warga, dan Pihak Sekolah

    Semarang: Peristiwa tragis menimpa Gamma Rizkynata Oktafandy (16), siswa SMKN 4 Semarang, yang tewas diduga akibat luka tembak oleh oknum anggota polisi. Insiden ini juga menyebabkan dua siswa lain, berinisial S (16) dan A (17), mengalami luka tembak namun berhasil selamat. 

    Peristiwa yang terjadi Minggu dini hari, 24 November 2024 ini menyisakan berbagai versi kronologi dari pihak terkait.
    Kronologi Versi Kepolisian
    Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, menjelaskan insiden ini berawal dari tawuran antargeng di sekitar Perumahan Paramount, Semarang Barat. Menurutnya, polisi yang sedang melintas berusaha melerai bentrokan antara geng Tanggul Pojok dan Seroja. Namun, upaya tersebut berujung perlawanan dari para pelajar, sehingga polisi mengambil tindakan tegas.

    “Saat anggota melintas, melihat dua kelompok tawuran, ia mencoba melerai. Namun, anggota itu malah diserang hingga akhirnya mengambil tindakan tegas,” jelas Irwan, Senin 25 November 2024.

    Namun, Irwan menegaskan pihaknya masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab pasti kematian Gamma. Polisi yang terlibat dalam insiden ini telah diamankan dan tengah diperiksa oleh Divisi Pengamanan Internal (Paminal).

    “Anggota tersebut sudah diamankan. Perannya dalam insiden ini sedang diperiksa oleh Paminal,” ujarnya.

    Baca juga: AKP Dadang Diperiksa Terkait Tambang Ilegal di Solok Selatan

    Beda Pengakuan di Lapangan
    Versi kepolisian mendapat sanggahan dari saksi di lapangan. Seorang satpam di Perumahan Paramount menyatakan tidak ada tanda-tanda tawuran di wilayah tersebut pada malam kejadian.

    “Teman saya yang jaga malam memastikan tidak ada tawuran. Kalau ada tawuran kami pasti tahu dan buat laporan (ke atasan),” ujar seorang satpam yang enggan disebutkan identitasnya.

    Sementara itu, pihak keluarga korban masih dalam kondisi berkabung dan enggan memberikan banyak keterangan. Umi, kerabat Gamma, hanya membenarkan adanya luka tembak.
    Pandangan Pihak Sekolah
    Pihak SMKN 4 Semarang turut membantah dugaan bahwa korban dan teman-temannya terlibat dalam kelompok gangster. Wakil Staf kesiswaan SMKN 4 Semarang, Nanang Agus mengungkapkan bahwa Gamma dikenal sebagai siswa berprestasi dengan catatan perilaku yang baik.

    “Kalau korban tergabung dalam gangster, kami tidak tahu. Tapi dari rekam jejaknya, dia itu anak yang baik dan berprestasi.”

    “Jadi, kesimpulan kami, kecil kemungkinan dia terlibat gangster,” ujar Nanang.

    Nanang juga mengaku belum mendapat informasi resmi dari keluarga maupun polisi. Menurutnya, pihak sekolah masih menunggu hasil penyelidikan untuk memastikan kebenaran insiden ini.

    Titik Pencerahan yang Dinanti
    Kasus ini menjadi sorotan publik, terutama karena adanya perbedaan pengakuan antara kepolisian, saksi, dan pihak sekolah. Kepolisian diharapkan segera memberikan penjelasan menyeluruh terkait hasil visum dan pemeriksaan internal terhadap anggota yang terlibat.

    Sementara itu, masyarakat menanti klarifikasi yang transparan demi mendapatkan keadilan bagi korban dan keluarga. Polisi juga diminta mengevaluasi prosedur penanganan insiden serupa agar tragedi seperti ini tidak terulang.

    Semarang: Peristiwa tragis menimpa Gamma Rizkynata Oktafandy (16), siswa SMKN 4 Semarang, yang tewas diduga akibat luka tembak oleh oknum anggota polisi. Insiden ini juga menyebabkan dua siswa lain, berinisial S (16) dan A (17), mengalami luka tembak namun berhasil selamat. 
     
    Peristiwa yang terjadi Minggu dini hari, 24 November 2024 ini menyisakan berbagai versi kronologi dari pihak terkait.

    Kronologi Versi Kepolisian

    Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, menjelaskan insiden ini berawal dari tawuran antargeng di sekitar Perumahan Paramount, Semarang Barat. Menurutnya, polisi yang sedang melintas berusaha melerai bentrokan antara geng Tanggul Pojok dan Seroja. Namun, upaya tersebut berujung perlawanan dari para pelajar, sehingga polisi mengambil tindakan tegas.
     
    “Saat anggota melintas, melihat dua kelompok tawuran, ia mencoba melerai. Namun, anggota itu malah diserang hingga akhirnya mengambil tindakan tegas,” jelas Irwan, Senin 25 November 2024.
    Namun, Irwan menegaskan pihaknya masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab pasti kematian Gamma. Polisi yang terlibat dalam insiden ini telah diamankan dan tengah diperiksa oleh Divisi Pengamanan Internal (Paminal).
     
    “Anggota tersebut sudah diamankan. Perannya dalam insiden ini sedang diperiksa oleh Paminal,” ujarnya.
     
    Baca juga: AKP Dadang Diperiksa Terkait Tambang Ilegal di Solok Selatan

    Beda Pengakuan di Lapangan

    Versi kepolisian mendapat sanggahan dari saksi di lapangan. Seorang satpam di Perumahan Paramount menyatakan tidak ada tanda-tanda tawuran di wilayah tersebut pada malam kejadian.
     
    “Teman saya yang jaga malam memastikan tidak ada tawuran. Kalau ada tawuran kami pasti tahu dan buat laporan (ke atasan),” ujar seorang satpam yang enggan disebutkan identitasnya.
     
    Sementara itu, pihak keluarga korban masih dalam kondisi berkabung dan enggan memberikan banyak keterangan. Umi, kerabat Gamma, hanya membenarkan adanya luka tembak.

    Pandangan Pihak Sekolah

    Pihak SMKN 4 Semarang turut membantah dugaan bahwa korban dan teman-temannya terlibat dalam kelompok gangster. Wakil Staf kesiswaan SMKN 4 Semarang, Nanang Agus mengungkapkan bahwa Gamma dikenal sebagai siswa berprestasi dengan catatan perilaku yang baik.
     
    “Kalau korban tergabung dalam gangster, kami tidak tahu. Tapi dari rekam jejaknya, dia itu anak yang baik dan berprestasi.”
     
    “Jadi, kesimpulan kami, kecil kemungkinan dia terlibat gangster,” ujar Nanang.
     
    Nanang juga mengaku belum mendapat informasi resmi dari keluarga maupun polisi. Menurutnya, pihak sekolah masih menunggu hasil penyelidikan untuk memastikan kebenaran insiden ini.

    Titik Pencerahan yang Dinanti

    Kasus ini menjadi sorotan publik, terutama karena adanya perbedaan pengakuan antara kepolisian, saksi, dan pihak sekolah. Kepolisian diharapkan segera memberikan penjelasan menyeluruh terkait hasil visum dan pemeriksaan internal terhadap anggota yang terlibat.
     
    Sementara itu, masyarakat menanti klarifikasi yang transparan demi mendapatkan keadilan bagi korban dan keluarga. Polisi juga diminta mengevaluasi prosedur penanganan insiden serupa agar tragedi seperti ini tidak terulang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • iPhone 16 Tetap Ilegal Dipasarkan di Indonesia, Apple Diminta Bangun Pabrik

    iPhone 16 Tetap Ilegal Dipasarkan di Indonesia, Apple Diminta Bangun Pabrik

    Jakarta: Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan bahwa iPhone 16 tetap tidak bisa dipasarkan secara resmi di Indonesia. Keputusan ini disampaikan usai penolakan proposal investasi Apple senilai USD 100 juta (sekitar Rp 1,59 triliun) untuk periode 2024-2026. 
     
    Penolakan ini menyoroti kebutuhan Apple untuk membangun fasilitas produksi di Tanah Air guna memenuhi asas investasi yang berkeadilan.
     
    “Kementerian Perindustrian menganggap bahwa proposal yang disampaikan oleh Apple belum memenuhi empat aspek berkeadilan,” tulis Kemenperin dalam keterangan resmi, Senin 25 November 2024.
    Baca juga: Menperin Tolak Proposal Investasi Apple

    Alasan Penolakan Proposal Apple

    Empat aspek yang menjadi pertimbangan Kemenperin adalah:
     
    1. Perbandingan Investasi di Negara Lain
    Investasi Apple di Indonesia dinilai jauh lebih kecil dibandingkan negara-negara lain. 
     
    2. Investasi HKT Lain di Indonesia
    Apple belum mendirikan pabrik atau fasilitas produksi di Indonesia, berbeda dengan kompetitor lain yang sudah berinvestasi besar di Tanah Air. 
     
    3. Nilai Tambah dan Penerimaan Negara
    Investasi yang ditawarkan Apple dinilai belum memberikan dampak signifikan bagi perekonomian dan ekosistem teknologi di Indonesia.
     
    4. Penciptaan Lapangan Kerja
    Tawaran Apple dinilai belum menciptakan peluang kerja yang signifikan di Indonesia, mengingat tingginya keuntungan mereka dari pasar domestik yang mencapai sekitar Rp 30 triliun per tahun.

    Konsekuensi bagi iPhone 16

    Tanpa sertifikasi TKDN, iPhone 16 series tidak dapat dipasarkan secara resmi di Indonesia. Hal ini membuat produk tersebut berstatus ilegal.
     
    “Kemenperin menganggap bahwa Apple lebih baik untuk segera mendirikan fasilitas produksi/pabrik di Indonesia agar tidak perlu mengajukan proposal skema investasi setiap 3 (tiga) tahun,” tulis Kemenperin.

    Utang Investasi Apple

    Selain proposal investasi baru, Apple juga memiliki tanggung jawab untuk melunasi sisa komitmen investasi 2020-2023 sebesar Rp 271 miliar. Hingga saat ini, Apple baru merealisasikan sekitar Rp 1,4 triliun dari total janji Rp 1,7 triliun.
     
    “Kemenperin tetap mengharuskan agar Apple melunasi sisa komitmen investasi hingga tahun 2023. Sisa pelunasan komitmen ini tidak menjadi bagian dari pembahasan proposal baru,” tulis Kemenperin.

    Langkah Selanjutnya

    Kemenperin melalui Dirjen ILMATE akan segera memanggil pihak Apple untuk membahas dua agenda utama: pelunasan utang investasi 2023 dan proposal investasi baru untuk 2024-2026. Pemerintah juga tengah merevisi Permenperin No. 29 Tahun 2017 tentang TKDN, untuk memastikan regulasi mendukung asas fairness dalam investasi industri HKT.
     
    Selama Apple belum memenuhi kewajiban investasi dan membangun fasilitas produksi di Indonesia, status iPhone 16 series akan tetap ilegal. Keputusan ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah mengutamakan keberlanjutan ekonomi nasional melalui investasi yang memberikan manfaat nyata bagi rakyat Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Fakta-fakta Bullying di Subang yang Tewaskan Siswa Kelas 3 SD

    Fakta-fakta Bullying di Subang yang Tewaskan Siswa Kelas 3 SD

    Jakarta: Bullying atau perundungan kembali menelan korban. Seorang siswa kelas tiga SD di Subang, Jawa Barat (Jabar) meninggal dunia setelah diduga menjadi korban bullying kakak kelasnya.
     
    ARO (9) menghembuskan napas terakhir di ruang PICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang pada Senin, 25 November 2024, pukul 16.10 WIB. Jenazahnya lalu dirujuk ke RS Bhayangkara Polri Losarang untuk dilakukan autopsi.
     
    “Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk diautopsi guna memastikan penyebab kematian sekaligus mendukung proses penyelidikan kasus ini,” kata Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Gilang Indra Friyana Rahmat.
     
    Berikut fakta-fakta kematian korban:

     

     

    Korban Sempat Koma
    Menurut keterangan keluarga, korban awalnya mengalami sakit kepala berat dan muntah-muntah. Korban juga mengaku menjadi korban perundungan oleh kakak kelasnya yang duduk di bangku kelas 4 dan 5.
     
    Adapun tindak kekerasan yang diterima ARO dari para pelaku salah satunya adalah pemukulan. Selain itu, ARO diketahui pernah dijedotkan ke tembok hingga ditendang.
     
    Kondisi ARO kemudian terus memburuk, hingga koma. Dokter di RSUD Subang mengungkapkan bahwa ARO mengalami gejala pendarahan di otak akibat benturan keras.
     
    “Korban diketahui mengalami luka berupa pendarahan di otak yang menyebabkan kondisi koma,” kata Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Subang, dr Syamsu Riza.
     
    Bullying Terjadi di Luar Sekolah
    Bullying yang dialami korban diduga berlangsung di luar sekolah ketika jam istirahat. Awalnya, ARO dipalak oleh tiga kakak kelasnya. Ia pun menolak memberikan sejumlah uang kepada para pelaku.
     
    Pelaku yang tidak terima akan penolakan menjadi kesal, lalu memukuli korban.

     

     

    Sejumlah Saksi Diperiksa
    Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Gilang Indra Friyana Rahmat menyebut penyidikan terhadap kasus ini telah berjalan. Beberapa saksi dari pihak keluarga hingga sekolah sudah diperiksa.
     
    “Kami telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pihak keluarga, teman korban, dan pihak sekolah. Hasil autopsi akan menjadi dasar dalam menentukan penyebab kematian korban,” Ungkapnya
     
    Kepala Sekolah Dinonaktifkan
    Penjabat (Pj) Bupati Subang Imran meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Pihaknya juga menonaktifkan kepala sekolah tempat ARO menuntut ilmu imbas dari peristiwa bullying ini.

    “Ingat beberapa lalu saya sampaikan, kalau bully terjadi, kepala sekolah saya pecat atau anaknya pindah, dan hari ini saya buktikan, kepala sekolah saya nonaktifkan sampai pemberkasan pemeriksaan selesai,” tegas Imran kepada awak media.
     

    Jakarta: Bullying atau perundungan kembali menelan korban. Seorang siswa kelas tiga SD di Subang, Jawa Barat (Jabar) meninggal dunia setelah diduga menjadi korban bullying kakak kelasnya.
     
    ARO (9) menghembuskan napas terakhir di ruang PICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang pada Senin, 25 November 2024, pukul 16.10 WIB. Jenazahnya lalu dirujuk ke RS Bhayangkara Polri Losarang untuk dilakukan autopsi.
     
    “Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk diautopsi guna memastikan penyebab kematian sekaligus mendukung proses penyelidikan kasus ini,” kata Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Gilang Indra Friyana Rahmat.
     
    Berikut fakta-fakta kematian korban:
     
     

     

    Korban Sempat Koma

    Menurut keterangan keluarga, korban awalnya mengalami sakit kepala berat dan muntah-muntah. Korban juga mengaku menjadi korban perundungan oleh kakak kelasnya yang duduk di bangku kelas 4 dan 5.
     
    Adapun tindak kekerasan yang diterima ARO dari para pelaku salah satunya adalah pemukulan. Selain itu, ARO diketahui pernah dijedotkan ke tembok hingga ditendang.
     
    Kondisi ARO kemudian terus memburuk, hingga koma. Dokter di RSUD Subang mengungkapkan bahwa ARO mengalami gejala pendarahan di otak akibat benturan keras.
     
    “Korban diketahui mengalami luka berupa pendarahan di otak yang menyebabkan kondisi koma,” kata Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Subang, dr Syamsu Riza.
     

    Bullying Terjadi di Luar Sekolah

    Bullying yang dialami korban diduga berlangsung di luar sekolah ketika jam istirahat. Awalnya, ARO dipalak oleh tiga kakak kelasnya. Ia pun menolak memberikan sejumlah uang kepada para pelaku.
     
    Pelaku yang tidak terima akan penolakan menjadi kesal, lalu memukuli korban.
     
     

     

    Sejumlah Saksi Diperiksa

    Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Gilang Indra Friyana Rahmat menyebut penyidikan terhadap kasus ini telah berjalan. Beberapa saksi dari pihak keluarga hingga sekolah sudah diperiksa.
     
    “Kami telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pihak keluarga, teman korban, dan pihak sekolah. Hasil autopsi akan menjadi dasar dalam menentukan penyebab kematian korban,” Ungkapnya
     

    Kepala Sekolah Dinonaktifkan

    Penjabat (Pj) Bupati Subang Imran meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Pihaknya juga menonaktifkan kepala sekolah tempat ARO menuntut ilmu imbas dari peristiwa bullying ini.
    “Ingat beberapa lalu saya sampaikan, kalau bully terjadi, kepala sekolah saya pecat atau anaknya pindah, dan hari ini saya buktikan, kepala sekolah saya nonaktifkan sampai pemberkasan pemeriksaan selesai,” tegas Imran kepada awak media.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • AIA Umumkan Rencana Spin Off Unit Usaha Syariah

    AIA Umumkan Rencana Spin Off Unit Usaha Syariah

    Jakarta: PT AIA Financial (AIA) mengumumkan rencana proses pemisahan Unit Usaha Syariah (spin off) dengan mendirikan suatu perusahaan asuransi syariah baru (AIA Syariah). Langkah ini bertujuan untuk memperluas fokus pada layanan asuransi berbasis syariah dan memenuhi kebutuhan asuransi masyarakat.
     
    Direktur Keuangan AIA, Dominique Gavin D’Rosairo, mengatakan, AIA Syariah akan menghadirkan pilihan asuransi bagi masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Ia menyebut, nasabah memiliki kebutuhan yang berbeda, baik pada manfaat maupun pilihan produk dan layanan asuransi. 
     
    “Kami berharap langkah ini dapat terus mendukung upaya masyarakat menyiapkan masa depan yang lebih baik sekaligus memperkuat posisi AIA sebagai penyedia solusi asuransi yang terdepan dan terpercaya,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 26 November 2024.
     

    Dominique mengungkapkan, AIA memastikan bahwa tidak ada perubahan atas komitmen serta layanan perusahaan kepada nasabah Pemegang Polis Syariah. Ia memastikan seluruh nasabah akan tetap mendapatkan manfaat dan perlindungan sesuai dengan ketentuan polis. 
     
    Rencana pemisahan unit usaha syariah (spin off) ini wajib dilakukan sesuai dengan ketentuan (i) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 11 Tahun 2023 tentang Pemisahan Unit Syariah Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, dan (ii) Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/SEOJK.05/2024 Tentang Mekanisme dan Tata Cara Pemisahan Unit Syariah Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi. 
     
    Menindaklanjuti rencana tersebut, AIA akan menyampaikan permohonan izin usaha Perusahaan Asuransi Syariah baru untuk AIA Syariah kepada OJK, dan selanjutnya AIA akan melaksanakan semua tahapan pemisahan unit usaha syariah sesuai dengan rencana kerja yang disetujui OJK. 
     
    “AIA memperkirakan pemisahan unit usaha syariah dan pengalihan portofolio kepesertaan nasabah Pemegang Polis Syariah AIA kepada AIA Syariah akan efektif pada kuartal IV-2026, atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Hendak Ditabrak, Alasan Polisi Tembak Siswa SMK Semarang hingga Tewas

    Hendak Ditabrak, Alasan Polisi Tembak Siswa SMK Semarang hingga Tewas

    Semarang: Seorang pelajar SMKN 4 Semarang Gamma Rizkynata Oktafandy/GRO (16) tewas setelah ditembak oleh anggota kepolisian Polres Semarang, Bripka R pada Minggu dini hari, 24 November 2024. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, insiden tersebut terjadi ketika Bripka R berusaha membubarkan tawuran antara dua kelompok geng di wilayah Semarang Barat.

    Menurut Irwan, kejadian bermula saat Bripka R yang bertugas di Satres Narkoba tengah melintas di kawasan Perumahan Paramount sekitar pukul 01.00 WIB. Ia mendapati adanya tawuran antar geng Tanggul Pojok dan Seroja. Saat mencoba melerai, Bripka R mengaku dihadapkan pada ancaman serius.

    “Bripka R ini pulang kerja lewat daerah Kalipancur melihat ada tawuran gangster. Naluri anggota, tawuran gangster kasus atensi pimpinan, maka Bripka R coba melerai. Tapi yang terjadi malah ada satu motor berboncengan tiga anggota gangster mau nabrak Bripka R dengan bawa senjata tajam, merasa terancam Bripka R coba melumpuhkan tapi kena pinggul salah satu anggota gangster yakni GRO yang kemudian meninggal,” jelas Irwan dalam keterangannya, Selasa 26 November 2024.

    Baca juga: Uraian Terkini Kasus Siswa SMK Tewas Ditembak: Beda Pengakuan Polisi, Warga, dan Pihak Sekolah

    Merasa terancam, Bripka R melepaskan tembakan yang mengenai bagian pinggul GRO. Pelajar tersebut kemudian mendapatkan pertolongan dari anggota geng Seroja dan Bripka R, sebelum dilarikan ke RSUP dr Kariadi. Sayangnya, nyawa GRO tidak tertolong.

    Identitas Korban Baru Terungkap Pagi Hari
    Irwan menyebutkan, identitas korban baru diketahui pada pukul 10.00 WIB setelah pihak keluarga dikabari. “Korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh anggota kelompok Seroja bersama polisi. Namun identitasnya tidak langsung dikenali,” katanya.

    Saat ini, penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan, termasuk pemeriksaan terhadap Bripka R dan sejumlah saksi. Proses visum dan penanganan kasus tawuran di lokasi lainnya juga masih berlangsung.

    “Kami menangani tiga lokasi tawuran pada Minggu dini hari, termasuk di Semarang Barat. Ada beberapa pelaku yang telah kami amankan dan tetapkan sebagai tersangka,” tambah Irwan.

    Peristiwa ini kembali menyoroti isu tawuran remaja yang kian marak di Kota Semarang, serta langkah aparat dalam menangani situasi yang kerap berujung tragis.

    Semarang: Seorang pelajar SMKN 4 Semarang Gamma Rizkynata Oktafandy/GRO (16) tewas setelah ditembak oleh anggota kepolisian Polres Semarang, Bripka R pada Minggu dini hari, 24 November 2024. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, insiden tersebut terjadi ketika Bripka R berusaha membubarkan tawuran antara dua kelompok geng di wilayah Semarang Barat.
     
    Menurut Irwan, kejadian bermula saat Bripka R yang bertugas di Satres Narkoba tengah melintas di kawasan Perumahan Paramount sekitar pukul 01.00 WIB. Ia mendapati adanya tawuran antar geng Tanggul Pojok dan Seroja. Saat mencoba melerai, Bripka R mengaku dihadapkan pada ancaman serius.
     
    “Bripka R ini pulang kerja lewat daerah Kalipancur melihat ada tawuran gangster. Naluri anggota, tawuran gangster kasus atensi pimpinan, maka Bripka R coba melerai. Tapi yang terjadi malah ada satu motor berboncengan tiga anggota gangster mau nabrak Bripka R dengan bawa senjata tajam, merasa terancam Bripka R coba melumpuhkan tapi kena pinggul salah satu anggota gangster yakni GRO yang kemudian meninggal,” jelas Irwan dalam keterangannya, Selasa 26 November 2024.
    Baca juga: Uraian Terkini Kasus Siswa SMK Tewas Ditembak: Beda Pengakuan Polisi, Warga, dan Pihak Sekolah
     
    Merasa terancam, Bripka R melepaskan tembakan yang mengenai bagian pinggul GRO. Pelajar tersebut kemudian mendapatkan pertolongan dari anggota geng Seroja dan Bripka R, sebelum dilarikan ke RSUP dr Kariadi. Sayangnya, nyawa GRO tidak tertolong.
     
    Identitas Korban Baru Terungkap Pagi Hari
    Irwan menyebutkan, identitas korban baru diketahui pada pukul 10.00 WIB setelah pihak keluarga dikabari. “Korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh anggota kelompok Seroja bersama polisi. Namun identitasnya tidak langsung dikenali,” katanya.
     
    Saat ini, penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan, termasuk pemeriksaan terhadap Bripka R dan sejumlah saksi. Proses visum dan penanganan kasus tawuran di lokasi lainnya juga masih berlangsung.
     
    “Kami menangani tiga lokasi tawuran pada Minggu dini hari, termasuk di Semarang Barat. Ada beberapa pelaku yang telah kami amankan dan tetapkan sebagai tersangka,” tambah Irwan.
     
    Peristiwa ini kembali menyoroti isu tawuran remaja yang kian marak di Kota Semarang, serta langkah aparat dalam menangani situasi yang kerap berujung tragis.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Punya Modal Sejuta Bisa Jadi Bisnis Apa?

    Punya Modal Sejuta Bisa Jadi Bisnis Apa?

    Jakarta: Punya modal sejuta, bisa jadi bisnis apa ya? Saat ini tidak sedikit orang yang beranggapan modal kecil tidak bisa mendatangkan keuntungan yang besar, namun hal ini tidak selamanya benar.
     
    Jika dengan modal kecil tapi kamu bisa mengaturnya dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan kamu akan mendapatkan keuntungan yang besar melalui bisnis kamu.
     
    Jika kamu hanya memiliki modal sejuta, enaknya bisa digunakan untuk berwirausaha apa ya? Berikut beberapa rekomendasi bisnis bermodal sejuta, dilansir dari laman CIMB Niaga.
     
    Bisnis makanan untuk sarapan

    Saat ini kebanyakan orang sudah memiliki rutinitas pagi hari yang padat. Banyak yang harus berangkat kerja beberapa jam sebelum waktunya masuk kerja agar tidak terlambat. Hal ini membuat mereka sering tidak memiliki waktu untuk menyiapkan sarapan pagi.
    Kamu bisa menjadikan hal ini sebagai peluang usaha yang sangat potensial. Kamu dapat menawarkan menu sarapan pagi seperti bubur ayam, nasi uduk atau nasi kuning. Dengan modal usaha Rp1 juta, kamu dapat mendapatkan banyak keuntungan.
     
    Bisnis camilan/makanan ringan

    Bisnis ini merupakan salah satu bisnis yang dapat kamu lakukan dengan modal usaha Rp1 juta. Makanan ringan/camilan yang banyak diminati oleh banyak orang membuat kamu tidak akan susah dalam bisnis ini. Camilan dengan bahan dasar yang mudah didapat seperti singkong, kentang, dan ubi dapat menjadi ide bisnis untuk kamu.
     

    Ilustrasi UMKM keripik. Foto: dok MI/Bagus Suryo
     
    Bisnis dropship

    Bisnis dropship ini bukan lagi bisnis dengan modal kecil, bahkan bisa dikatakan bisnis tanpa modal. Siapapun bisa menjalankan bisnis ini. Selain itu kamu tidak perlu repot untuk memproses pengiriman produk, dan melakukan update stock.
     
    Bisnis dengan sistem sederhana, kamu hanya perlu memasarkan produk dari penjual dan meneruskan pemesanan serta membayarkan uang dari pembeli ke penjual.
     
    Jasa ketik atau pengetikan

    Jika kamu memiliki komputer atau laptop, kamu bisa membuka bisnis jasa menggunakan keahlian komputer yang dimiliki bisa menjadi ladang usaha yang menguntungkan. Apalagi jika lingkungan kamu berada dekat dengan sekolah atau kampus. Kamu dapat menambahkan layanan fotokopi atau print yang dapat menambah keuntungan kamu.
     
    Bisnis kaos pre-order

    Membuka bisnis distro membutuhkan modal yang tidak sedikit. Jika kamu hendak memulai bisnis distro kecil-kecilan, kamu bisa memulai dengan bisnis jualan kaos secara pre-order. Dengan modal usaha Rp1 juta, kamu dapat memulai mengembangkan bisnis kaos pre-order dengan sistem pre-order kaos atau busana lain hanya akan diproduksi jika ada pesanan yang berminat untuk membeli.
     
     

     

    Usaha aneka minuman kekinian

    Selain usaha makanan ringan atau camilan, usaha minuman kekinian juga bisa kamu pertimbangkan. Melalui yang sedang banyak digemari atau kami bisa menciptakan tren minuman kreasi sendiri. Untuk memulai bisnis minuman kekinian, kamu bisa mulai dengan modal usaha Rp1 juta.
     
    Menjual aneka kue kering

    Jika kamu mempunyai hobi membuat kue tidak ada salahya jika kamu mengebangkan hobi kamu menjadi sumber penghasilan. Untuk memulai bisnis ini kamu tidak perlu mengeluarkan modal besar. Sebagai permulaan kamu bisa membuat satu/dua toples dan ditawarkan kepada teman dan orang sekitar. Sekalipun banyak orang yang sudah membuat usaha ini, namun kamu bisa menciptakan tampilan dan variasi rasa yang menarik untuk dijual, Modal usaha Rp1 juta sudah cukup untuk bisnis ini.
     
    Bisnis aksesoris atau pernak-pernik wanita

    Usaha menjual aksesoris bisa menjadi ide bisnis yang menjanjikan. Hal ini karena ada banyak produk yang ditawarkan, mulai dari aksesoris rambut, pakaian dan perhiasan. Modal dengan Rp1 juta sangat lah cukup untuk memulai bisnis ini. Ada banyak peluang yang dapat kamu jadikan bisnis dengan modal minim mulai dari Rp1 juta. (Ridini Batmaro)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • 1 Orang Tewas, 6 Kendaraan Rusak Ditabrak

    1 Orang Tewas, 6 Kendaraan Rusak Ditabrak

    Jakarta: Kecelakaan maut melibatkan truk tronton kembali terjadi di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, Selasa pagi 26 November 2024. Insiden ini menewaskan satu orang dan melukai empat lainnya. 

    Sebelumnya, truk dilaporkan menabrak delapan kendaraan akibat rem blong. Namun, informasi terbaru dari polisi menyebut jumlah kendaraan yang ditabrak sebanyak enam terdiri dari 1 mobil dan 5 sepeda motor.

    Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella menjelaskan, kecelakaan terjadi pukul 06.47 WIB saat truk melaju dari arah timur ke barat. Sopir truk, AZ, diduga mencoba menerobos lampu merah sebelum kehilangan kendali.

    Baca juga: 7 Fakta Kecelakaan Truk Tronton di Slipi: Satu Tewas, Lalu Lintas Lumpuh

    “Menurut keterangan saksi kejadian berawal ketika pengendara tronton boks melintas dari arah timur ke barat sesampainya di TKP mobil tersebut menerobos lampu merah,” kata Diella, Selasa 26 November 2024.

    Menurut keterangan saksi, truk awalnya melaju kencang dan tidak memperlambat kecepatan saat mendekati lampu merah. Dugaan awal menyebutkan bahwa sopir kehilangan kendali akibat gangguan rem. Akibatnya, kendaraan tersebut menabrak sejumlah kendaraan yang berhenti di traffic light.

    “Kemudian mengakibatkan kecelakaan seketika,” tambah Diella.
    Korban dan Penanganan
    Satu orang pengendara motor meninggal di tempat, sementara empat lainnya mengalami luka-luka. Para korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Evakuasi kendaraan yang rusak parah sempat menyebabkan kemacetan panjang di kawasan Slipi pada jam sibuk pagi.

    Hingga kini, polisi masih menyelidiki kondisi teknis truk dan peran pengemudi dalam kecelakaan tersebut. “Penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan,” ujar Diella.
    Kemacetan dan Respons Publik
    Insiden ini kembali menjadi sorotan terkait keselamatan lalu lintas dan kondisi teknis kendaraan berat yang sering melintas di jalan perkotaan. Foto-foto kecelakaan yang beredar di media sosial memicu diskusi mengenai perlunya pengawasan lebih ketat terhadap truk-truk besar untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.

    Jakarta: Kecelakaan maut melibatkan truk tronton kembali terjadi di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, Selasa pagi 26 November 2024. Insiden ini menewaskan satu orang dan melukai empat lainnya. 
     
    Sebelumnya, truk dilaporkan menabrak delapan kendaraan akibat rem blong. Namun, informasi terbaru dari polisi menyebut jumlah kendaraan yang ditabrak sebanyak enam terdiri dari 1 mobil dan 5 sepeda motor.
     
    Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella menjelaskan, kecelakaan terjadi pukul 06.47 WIB saat truk melaju dari arah timur ke barat. Sopir truk, AZ, diduga mencoba menerobos lampu merah sebelum kehilangan kendali.
    Baca juga: 7 Fakta Kecelakaan Truk Tronton di Slipi: Satu Tewas, Lalu Lintas Lumpuh
     
    “Menurut keterangan saksi kejadian berawal ketika pengendara tronton boks melintas dari arah timur ke barat sesampainya di TKP mobil tersebut menerobos lampu merah,” kata Diella, Selasa 26 November 2024.
     
    Menurut keterangan saksi, truk awalnya melaju kencang dan tidak memperlambat kecepatan saat mendekati lampu merah. Dugaan awal menyebutkan bahwa sopir kehilangan kendali akibat gangguan rem. Akibatnya, kendaraan tersebut menabrak sejumlah kendaraan yang berhenti di traffic light.
     
    “Kemudian mengakibatkan kecelakaan seketika,” tambah Diella.

    Korban dan Penanganan

    Satu orang pengendara motor meninggal di tempat, sementara empat lainnya mengalami luka-luka. Para korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Evakuasi kendaraan yang rusak parah sempat menyebabkan kemacetan panjang di kawasan Slipi pada jam sibuk pagi.
     
    Hingga kini, polisi masih menyelidiki kondisi teknis truk dan peran pengemudi dalam kecelakaan tersebut. “Penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan,” ujar Diella.

    Kemacetan dan Respons Publik

    Insiden ini kembali menjadi sorotan terkait keselamatan lalu lintas dan kondisi teknis kendaraan berat yang sering melintas di jalan perkotaan. Foto-foto kecelakaan yang beredar di media sosial memicu diskusi mengenai perlunya pengawasan lebih ketat terhadap truk-truk besar untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)