Category: Medcom.id News

  • Beras dan Cabai Naik, Daging Sapi Turun

    Beras dan Cabai Naik, Daging Sapi Turun

    Jakarta: Harga sejumlah komoditas pangan pada Rabu secara umum fluktuatif. Harga beras premium, cabai keriting naik, sedangkan daging sapi murni turun.
     
    Melansir Antara, Rabu, 4 Desember 2024, berdasarkan data dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 08.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,45 persen atau Rp70 menjadi Rp15.510 per kg.
     
    Sedangkan beras medium turun 0,67 persen atau Rp90 menjadi Rp13.390 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,40 persen atau Rp50 menjadi Rp12.460 per kg.
    Berikutnya komoditas bawang merah turun 0,08 persen atau Rp30 menjadi Rp39.420 per kg; sedangkan bawang putih bonggol naik 0,48 persen atau Rp200 menjadi Rp41.980 per kg.
     
    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting naik 1,97 persen atau Rp590 menjadi Rp30.470 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 0,37 persen atau Rp140 menjadi Rp38.040 per kg.
     

    Harga daging sapi turun
    Sedangkan, harga daging sapi murni turun 2,27 persen atau Rp3.060 menjadi Rp131.700 per kg; lalu daging ayam ras naik 0,47 persen atau Rp170 menjadi Rp36.630 per kg; telur ayam ras naik 2,11 persen atau Rp600 menjadi Rp29.010 per kg.
     
    Selanjutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,15 persen atau Rp120 menjadi Rp10.580 per kg; lalu gula konsumsi naik 0,56 persen atau Rp100 menjadi Rp18.080 per kg.
     
    Sementara itu untuk harga minyak goreng kemasan sederhana naik 1,29 persen atau Rp240 menjadi Rp18.800 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 1,45 persen atau Rp250 menjadi Rp17.010 per kg.
     
    Kemudian harga tepung terigu curah juga turun 0,50 persen atau Rp50 menjadi Rp10.050 per kg; begitu pun tepung terigu non curah turun 1,23 persen atau Rp160 menjadi Rp12.890 per kg. Harga jagung di tingkat peternak naik 9,00 persen atau Rp540 menjadi Rp6.540 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,74 persen atau Rp200 menjadi Rp11.320 per kg.
     
    Untuk harga ikan kembung terpantau naik 4,42 persen atau Rp1.650 menjadi Rp39.020 per kg; lalu ikan tongkol juga naik 0,45 persen atau Rp110 menjadi Rp31.600 per kg; begitu pun ikan bandeng juga naik 0,78 persen atau Rp260 menjadi Rp33.770 per kg.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Aksi Gus Miftah ke Penjual Es Teh Jadi Simbol Pentingnya Adab daripada Ilmu

    Aksi Gus Miftah ke Penjual Es Teh Jadi Simbol Pentingnya Adab daripada Ilmu

    Jakarta: Baru-baru ini viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan penceramah terkenal, Gus Miftah, melontarkan kata-kata kasar kepada seorang penjual es teh di sebuah acara pengajian.

    Tindakan tersebut menuai kecaman dari publik yang menilai Gus Miftah telah mempermalukan seorang pedagang kecil di depan umum.
    Dalam video yang beredar, Gus Miftah terlihat mengolok-olok penjual es teh yang hadir di acara tersebut. Ia bahkan mengucapkan kata-kata ‘gob*ok’ yang ditujukan kepada pedagang tersebut. Aksi ini sontak membuat geram para hadirin yang menyaksikan.

    Penjual es teh yang menjadi korban olok-olok Gus Miftah hanya terdiam di tengah-tengah para hadirin yang tertawa. Kejadian ini pun menjadi viral di media sosial dan mengundang banyak reaksi negatif dari warganet.

    Sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, tindakan Gus Miftah dinilai tidak mencerminkan nilai-nilai yang seharusnya dijunjung. 

    Aksi Gus Miftah terhadap pedagang es teh ini dinilai miskin adab sebagai seorang yang memiliki ilmu. Hal itu jadi pembelajaran penting bagi umat, bahwa adab lebih utama daripada ilmu.

    Pernyataan tersebut bahkan ikut viral di media sosial khususnya Instagram, banyak warganet yang ikut menyuarakan bahwa ‘Adab Lebih Penting Daripada Ilmu’ dengan membagikan template Instagram Story. 

    Hadits tentang Adab Lebih Penting dari Ilmu

    Pernyataan ‘Adab Lebih Penting dari Ilmu’ juga banyak ditemukan dalam hadits-hadits berikut.

    Artinya: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi no. 1162. Dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 284).

    Aasan adab lebih tinggi daripada ilmu juga dapat disimpulkan dari hadits Nabi Muhammad SAW yang mengatakan bahwa beliau diutus dengan tujuan menyempurnakan adab manusia.

    Diambil dalam buku Pendidikan Karakter: Mengembangkan Karakter Anak yang Islami oleh Ridwan Abdullah Sani dan Muhammad Kadri, berikut bunyi haditsnya:

    Artinya: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.” (HR. Bukhari, Baihaqi, dan Hakim).

    Berdasarkan hadits tersebut, orang-orang yang memiliki ilmu tapi tidak disertai dengan adab maka hanya akan berujung pada kesombongan. Mereka akan mudah merendahkan orang lain yang ilmunya lebih rendah tanpa mau mengajari atau membagikan ilmu yang ia miliki.

    Aksi Gus Miftah dan pedagang es teh menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Sebagai masyarakat, kita harus selalu menghargai dan menghormati setiap individu, apapun profesi dan status sosialnya.

    Tokoh agama sebagai panutan masyarakat juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan contoh yang baik dan menghindari tindakan yang dapat menyinggung atau menyakiti orang lain.

    Jakarta: Baru-baru ini viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan penceramah terkenal, Gus Miftah, melontarkan kata-kata kasar kepada seorang penjual es teh di sebuah acara pengajian.
     
    Tindakan tersebut menuai kecaman dari publik yang menilai Gus Miftah telah mempermalukan seorang pedagang kecil di depan umum.

    Dalam video yang beredar, Gus Miftah terlihat mengolok-olok penjual es teh yang hadir di acara tersebut. Ia bahkan mengucapkan kata-kata ‘gob*ok’ yang ditujukan kepada pedagang tersebut. Aksi ini sontak membuat geram para hadirin yang menyaksikan.

    Penjual es teh yang menjadi korban olok-olok Gus Miftah hanya terdiam di tengah-tengah para hadirin yang tertawa. Kejadian ini pun menjadi viral di media sosial dan mengundang banyak reaksi negatif dari warganet.

    Sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, tindakan Gus Miftah dinilai tidak mencerminkan nilai-nilai yang seharusnya dijunjung. 
     
    Aksi Gus Miftah terhadap pedagang es teh ini dinilai miskin adab sebagai seorang yang memiliki ilmu. Hal itu jadi pembelajaran penting bagi umat, bahwa adab lebih utama daripada ilmu.

    Pernyataan tersebut bahkan ikut viral di media sosial khususnya Instagram, banyak warganet yang ikut menyuarakan bahwa ‘Adab Lebih Penting Daripada Ilmu’ dengan membagikan template Instagram Story. 

    Hadits tentang Adab Lebih Penting dari Ilmu

    Pernyataan ‘Adab Lebih Penting dari Ilmu’ juga banyak ditemukan dalam hadits-hadits berikut.
     

     
    Artinya: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi no. 1162. Dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 284).
     
    Aasan adab lebih tinggi daripada ilmu juga dapat disimpulkan dari hadits Nabi Muhammad SAW yang mengatakan bahwa beliau diutus dengan tujuan menyempurnakan adab manusia.
     
    Diambil dalam buku Pendidikan Karakter: Mengembangkan Karakter Anak yang Islami oleh Ridwan Abdullah Sani dan Muhammad Kadri, berikut bunyi haditsnya:
     

     
    Artinya: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.” (HR. Bukhari, Baihaqi, dan Hakim).
     
    Berdasarkan hadits tersebut, orang-orang yang memiliki ilmu tapi tidak disertai dengan adab maka hanya akan berujung pada kesombongan. Mereka akan mudah merendahkan orang lain yang ilmunya lebih rendah tanpa mau mengajari atau membagikan ilmu yang ia miliki.

    Aksi Gus Miftah dan pedagang es teh menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Sebagai masyarakat, kita harus selalu menghargai dan menghormati setiap individu, apapun profesi dan status sosialnya.
     
    Tokoh agama sebagai panutan masyarakat juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan contoh yang baik dan menghindari tindakan yang dapat menyinggung atau menyakiti orang lain.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Harga Tiket Masuk Cimory Dairyland

    Harga Tiket Masuk Cimory Dairyland

    Jakarta: Cimory Dairyland menawarkan pengalaman seru dengan berbagai atraksi, seperti berinteraksi dengan hewan dan mencicipi produk susu.
     
    Sebelum berkunjung, pastikan kamu mengetahui harga tiket masuk yang berbeda-beda, tergantung pada hari dan usia pengunjung.
     
    Merangkum berbagai sumber seperti laman resmi Cimory dan Traveloka, berikut harga tiket masuk Cimory Dairyland yang wajib kamu ketahui.  
    Harga tiket masuk Cimory Dairyland Puncak
    Berikut adalah informasi harga tiket masuk Cimory Dairyland Puncak:

    1. Harga tiket (hari kerja):

    Dairyland: Rp35.000
    Magic Village: Rp30.000
    De Windmills: Rp30.000
    Paket 2 wahana:
     
    Dairyland + Magic Village: Rp55.000
    Dairyland + De Windmills: Rp55.000
     
    Paket 3 wahana:
     
    Dairyland + Magic Village + De Windmills: Rp75.000

    2. Harga tiket (hari libur):

    Dairyland: Rp45.000
    Magic Village: Rp30.000
    De Windmills: Rp30.000
     
    Paket 2 wahana:
     
    Dairyland + Magic Village: Rp65.000
    Dairyland + De Windmills: Rp65.000
     
    Paket 3 wahana:
     
    Dairyland + Magic Village + De Windmills: Rp85.000
     

    Harga tiket masuk Cimory Dairyland Semarang
    Harga tiket masuk Cimory Dairyland Semarang cukup terjangkau, dengan pilihan tiket sebagai berikut:
     
    Tiket masuk Dairyland (Mini Zoo): Rp 15.000
    Tiket masuk Mini Mania: Rp 25.000
    Paket Combo (Dairyland + Mini Mania): Rp 35.000
    Harga tiket masuk Cimory Dairyland Prigen
    Berikut adalah daftar harga tiket masuk dan paket di Cimory Dairyland, yang dibagi antara hari kerja dan hari libur:

    1. Harga tiket hari kerja:

    Dairyland: Rp20.000
    Milk Museum: Rp20.000
    Museum Lulu: Rp20.000
    De Windmills: Rp20.000
     
    Paket 2 wahana:
     
    Dairyland + Milk Museum / Museum Lulu: Rp35.000
    Dairyland + De Windmills: Rp40.000
     
    Paket 3 wahana:
     
    Dairyland + Milk Museum + Museum Lulu: Rp45.000
     
    Paket 4 Wahana:
     
    Dairyland + Milk Museum + Museum Lulu + De Windmills: Rp65.000

    2. Harga tiket hari libur:

    Dairyland: Rp30.000
    Milk Museum: Rp30.000
    Museum Lulu: Rp30.000
    De Windmills: Rp30.000
     
    Paket 2 wahana:
     
    Dairyland + Milk Museum / Museum Lulu: Rp50.000
    Dairyland + De Windmills: Rp60.000
     
    Paket 3 wahana:
     
    Dairyland + Milk Museum + Museum Lulu: Rp65.000
     
    Paket 4 wahana:
     
    Dairyland + Milk Museum + Museum Lulu + De Windmills: Rp95.000
     

    Harga tiket masuk Cimory Dairyland Gowa
    Cimory Dairyland Gowa belum dibuka untuk umum, sehingga informasi tentang jam operasional dan wahana juga belum diumumkan. Namun, harga tiket di cabang lainnya mulai dari Rp25.000, belum termasuk wahana. Wahana yang tersedia di taman bermain Cimory antara lain Hutan Menyala, Sky Ride, Go Kart, dan lainnya.
     
    Cimory Dairyland menyediakan berbagai wahana seru dengan harga tiket yang bervariasi, tergantung lokasi dan waktu kunjungan.
     
    Untuk informasi lebih lanjut mengenai tiket dan wahana, sebaiknya cek langsung situs resmi atau hubungi tempat wisata yang bersangkutan. (Nanda Sabrina Khumairoh)
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Wacana Mereposisi Polri di Bawah Kemendagri atau TNI Dinilai Ancaman dan Sangat Membahayakan Reformasi

    Wacana Mereposisi Polri di Bawah Kemendagri atau TNI Dinilai Ancaman dan Sangat Membahayakan Reformasi

    Jakarta: Pasca-Pilkada 2024, wacana mereposisi Polri di bawah TNI atau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali mencuat dan menjadi perdebatan hangat. Menurut Pakar Hukum, Slamet Pribadi, gagasan tersebut tidak hanya keliru secara hukum, tetapi juga melukai amanah reformasi yang telah diperjuangkan sejak 1998.

    “Pemilu itu adalah pesta demokrasi, ruang bagi masyarakat untuk memilih pemimpinnya dengan hati nurani. Tapi ketika hasilnya tidak sesuai harapan, elite tertentu malah melontarkan wacana yang sangat emosional dan berpotensi memecah belah bangsa,” ujar Slamet Pribadi dalam keterangannya, Rabu 4 Desember 2024.
    Sejarah Panjang Pemisahan Polri dan TNI
    Slamet mengingatkan, pemisahan Polri dari TNI bukanlah keputusan sesaat, melainkan proses panjang yang melibatkan berbagai presiden, mulai dari Soeharto hingga Megawati Soekarnoputri. Reformasi ini dilandasi semangat memperkuat profesionalisme kedua institusi negara tersebut, sebagaimana tertuang dalam berbagai produk hukum, seperti:

    Inpres No. 2 Tahun 1999 – Mengatur langkah pemisahan Polri dari ABRI.
    Kepres No. 89 tahun 2000- Menegaskan Kedudukan Kepolisian Negara RI
    Tap MPR No. VI/MPR/2000 – Menegaskan pemisahan peran TNI dan Polri.
    Tap MPR No. VII/MPR/2000 – Menegaskan peran TNI dan peran Kepolisian Negara RI,
    UU No. 2 Tahun 2002 – Mengatur independensi dan fungsi Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    “Pemisahan ini adalah buah reformasi yang memperjuangkan demokrasi. Mengembalikan Polri di bawah TNI atau Kemendagri sama saja dengan mengkhianati amanah reformasi,” tegas Slamet.

    Baca juga: Legislator PDIP Terlapor Tuduhan Partai Cokelat Disanksi Teguran Tertulis

    Narasi Politik yang Berbahaya
    Wacana reposisi Polri ini, menurut Slamet, lahir dari narasi emosional akibat kekalahan politik. Beberapa elite mengklaim bahwa Polri diduga terlibat mendukung calon tertentu, yang kemudian memicu seruan untuk mengubah struktur institusi tersebut.

    “Framing seperti ini hanya menunjukkan ketidakdewasaan politik. Memanfaatkan institusi negara sebagai kambing hitam kekalahan adalah langkah berbahaya dan tidak berdasar secara hukum,” ujar Slamet.
    Penolakan dari Berbagai Pihak
    Mayoritas fraksi di parlemen, Menteri Dalam Negeri, dan masyarakat luas menolak usulan ini. Dari delapan fraksi di DPR, tujuh di antaranya secara tegas menolak gagasan reposisi Polri. Slamet juga menekankan bahwa masyarakat kini semakin cerdas dalam memilah narasi politik.

    “Masyarakat sudah paham mana kritik yang konstruktif dan mana yang sekadar ekspresi kekecewaan. Jika wacana ini dibiarkan, maka potensi memecah belah bangsa semakin besar,” tambahnya.

    Slamet mengingatkan pentingnya menjaga profesionalisme Polri dan menghormati semangat reformasi. “Mengelola negara bukan soal membalikkan keputusan reformasi karena emosi politik sesaat. Kita harus menghormati perjuangan panjang yang melibatkan berbagai presiden dan masyarakat,” tutup Slamet.

    Wacana reposisi Polri ini diharapkan tidak menjadi bahan spekulasi lebih jauh. Pendidikan politik yang baik, adu gagasan yang sehat, dan penghormatan terhadap reformasi menjadi kunci menjaga demokrasi tetap berjalan sesuai amanah rakyat.

    Jakarta: Pasca-Pilkada 2024, wacana mereposisi Polri di bawah TNI atau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali mencuat dan menjadi perdebatan hangat. Menurut Pakar Hukum, Slamet Pribadi, gagasan tersebut tidak hanya keliru secara hukum, tetapi juga melukai amanah reformasi yang telah diperjuangkan sejak 1998.
     
    “Pemilu itu adalah pesta demokrasi, ruang bagi masyarakat untuk memilih pemimpinnya dengan hati nurani. Tapi ketika hasilnya tidak sesuai harapan, elite tertentu malah melontarkan wacana yang sangat emosional dan berpotensi memecah belah bangsa,” ujar Slamet Pribadi dalam keterangannya, Rabu 4 Desember 2024.

    Sejarah Panjang Pemisahan Polri dan TNI

    Slamet mengingatkan, pemisahan Polri dari TNI bukanlah keputusan sesaat, melainkan proses panjang yang melibatkan berbagai presiden, mulai dari Soeharto hingga Megawati Soekarnoputri. Reformasi ini dilandasi semangat memperkuat profesionalisme kedua institusi negara tersebut, sebagaimana tertuang dalam berbagai produk hukum, seperti:

    Inpres No. 2 Tahun 1999 – Mengatur langkah pemisahan Polri dari ABRI.
    Kepres No. 89 tahun 2000- Menegaskan Kedudukan Kepolisian Negara RI
    Tap MPR No. VI/MPR/2000 – Menegaskan pemisahan peran TNI dan Polri.
    Tap MPR No. VII/MPR/2000 – Menegaskan peran TNI dan peran Kepolisian Negara RI,
    UU No. 2 Tahun 2002 – Mengatur independensi dan fungsi Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    “Pemisahan ini adalah buah reformasi yang memperjuangkan demokrasi. Mengembalikan Polri di bawah TNI atau Kemendagri sama saja dengan mengkhianati amanah reformasi,” tegas Slamet.
     
    Baca juga: Legislator PDIP Terlapor Tuduhan Partai Cokelat Disanksi Teguran Tertulis

    Narasi Politik yang Berbahaya

    Wacana reposisi Polri ini, menurut Slamet, lahir dari narasi emosional akibat kekalahan politik. Beberapa elite mengklaim bahwa Polri diduga terlibat mendukung calon tertentu, yang kemudian memicu seruan untuk mengubah struktur institusi tersebut.
    “Framing seperti ini hanya menunjukkan ketidakdewasaan politik. Memanfaatkan institusi negara sebagai kambing hitam kekalahan adalah langkah berbahaya dan tidak berdasar secara hukum,” ujar Slamet.

    Penolakan dari Berbagai Pihak

    Mayoritas fraksi di parlemen, Menteri Dalam Negeri, dan masyarakat luas menolak usulan ini. Dari delapan fraksi di DPR, tujuh di antaranya secara tegas menolak gagasan reposisi Polri. Slamet juga menekankan bahwa masyarakat kini semakin cerdas dalam memilah narasi politik.
     
    “Masyarakat sudah paham mana kritik yang konstruktif dan mana yang sekadar ekspresi kekecewaan. Jika wacana ini dibiarkan, maka potensi memecah belah bangsa semakin besar,” tambahnya.
     
    Slamet mengingatkan pentingnya menjaga profesionalisme Polri dan menghormati semangat reformasi. “Mengelola negara bukan soal membalikkan keputusan reformasi karena emosi politik sesaat. Kita harus menghormati perjuangan panjang yang melibatkan berbagai presiden dan masyarakat,” tutup Slamet.
     
    Wacana reposisi Polri ini diharapkan tidak menjadi bahan spekulasi lebih jauh. Pendidikan politik yang baik, adu gagasan yang sehat, dan penghormatan terhadap reformasi menjadi kunci menjaga demokrasi tetap berjalan sesuai amanah rakyat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Canggih! Inovasi Ini Bisa Bikin Investasi Properti Lebih Mudah

    Canggih! Inovasi Ini Bisa Bikin Investasi Properti Lebih Mudah

    Jakarta: Di Indonesia, penetrasi populasi yang berinvestasi masih kurang dari 10 persen. Untuk itu, perusahaan investasi properti fraksional Goro hadir menyediakan kelas aset yang mudah dipahami dan diakses oleh semua kalangan tanpa harus mengeluarkan modal besar untuk investasi properti.
     
    Goro saat ini berpartisipasi sebagai peserta dengan model bisnis tokenisasi aset riil berbasis properti pertama dalam fasilitas sandbox yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Persetujuan ini diberikan melalui Surat OJK Nomor S-548/IK.01/2024 dan S-549/IK.01/2024.
     
    Co-founder & CEO Goro Robert Hoving mengatakan, partisipasi Goro dalam sandbox OJK adalah bukti komitmen untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi para investor. Sebagai pelopor dalam tokenisasi properti, Goro berupaya memenuhi standar investasi yang ditetapkan oleh OJK. 
    “Kami ingin menjadikan investasi properti sebagai kelas aset yang mudah dipahami dan diakses oleh lebih banyak orang sehingga meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 4 Desember 2024.
     
    Selama beberapa bulan ke depan, Goro akan menjalani serangkaian uji coba di bawah pengawasan langsung OJK dengan tujuan untuk memvalidasi dan meningkatkan semua aspek manajemen dan operasional layanan. Sarana sandbox memberikan kesempatan bagi Goro untuk berkembang dengan berbagai inovasi.
     

     
    Robert juga menekankan pentingnya sandbox dalam memberikan kepastian berusaha di Indonesia. Tidak hanya inovatif, tetapi Goro juga memiliki standar tata kelola dan manajemen risiko yang baik, serta keamanan dan keandalan sistem informasi, termasuk ketahanan siber, pelindungan konsumen dan pelindungan data.
     
    “Dengan diterimanya Goro dalam sandbox, ini memberikan kepastian hukum bagi para inovator agar dapat secara proaktif melibatkan regulator pada masa awal usahanya. Ini sangat penting untuk menciptakan ekosistem investasi yang inklusif dan dapat diakses oleh semua kalangan,” ungkapnya.
     
    Co-founder Goro Andryan Gouw mengungkapkan, tokenisasi properti ini adalah contoh nyata dari Real World Asset (RWA) Tokenization. Ini sejalan dengan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto 2024-2028 yang diluncurkan OJK.
     
    Ia menyebut, teknologi blockchain meningkatkan transparansi dan akuntabilitas platform Goro, memungkinkan siapa saja untuk berinvestasi di properti. Selain itu, Goro telah mendapatkan sertifikasi ISO 27001, standar internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi. 
     
    “Kami tidak hanya inovatif tetapi juga aman dan terpercaya bagi semua pengguna kami. Sertifikasi ini menegaskan komitmen GORO dalam menjaga keamanan data dan informasi investor, serta memastikan bahwa semua proses operasional memenuhi standar keamanan tertinggi,” ujar dia.
     
    Dengan pengawasan langsung dari OJK, Goro akan membantu OJK dalam mengidentifikasi kebijakan yang tepat dalam mengakomodir inovasi dan memahami inovasi. Selain itu, Goro membantu merumuskan regulasi baru yang memastikan keamanan, transparansi, dan kesesuaian dengan regulasi yang berlaku. 
     
    “Goro optimis dapat terus memperkenalkan kelas aset baru ke dunia investasi dan menghadirkan pengalaman investasi yang mudah dimengerti, transparan, dan terjangkau oleh semua kalangan sehingga meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia,” ungkap dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Ditegur Mayor Teddy usai Aksinya Hina Penjual Es Teh Viral, Gus Miftah Minta Maaf

    Ditegur Mayor Teddy usai Aksinya Hina Penjual Es Teh Viral, Gus Miftah Minta Maaf

    Jakarta: Viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan penceramah terkenal, Gus Miftah, melontarkan kata-kata kasar kepada seorang penjual es teh di sebuah acara pengajian.

    Dalam video tersebut, Gus Miftah terlihat mengolok-olok penjual es teh yang hadir di acara tersebut. Ia bahkan mengucapkan kata-kata ‘gob*ok’ yang ditujukan kepada pedagang tersebut.

    Penjual es teh yang menjadi korban olok-olok Gus Miftah hanya terdiam di tengah-tengah para hadirin yang tertawa. Kejadian ini pun menjadi viral di media sosial dan mengundang banyak kecaman dari warganet.

    Sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Partai Gerindra mendesak Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah untuk meminta maaf atas ucapannya yang dinilai menghina pedagang minuman. Hal itu disampaikan lewat akun Instagram @gerindra pada Selasa, 3 November 2024 malam.
     

    Baca juga: Aksi Gus Miftah ke Penjual Es Teh Jadi Simbol Pentingnya Adab daripada Ilmu

    Gus Miftah Minta Maaf
    “Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak penjual es,” tulis Gerindra.

    Usai videonya viral dan mendapat kecaman warganet, Gus Miftah pun menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas ucapannya kepada seorang penjual es yang berjualan di tengah pengajian.

    “Dengan kerendahan hati, saya minta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapa pun, maka atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung,” ujar Gus Miftah dalam sebuah video klarifikasi.
    Dalam video tersebut, ia berharap masyarakat, terutama yang merasa terganggu, dapat membuka pintu maaf untuknya. Gus Miftah mengakui bahwa ucapannya saat itu tidak pantas dan berlebihan, khususnya dalam konteks menegur penjual es teh di tengah kerumunan jamaah.

    “Saya menyadari candaan saya kali ini menimbulkan kegaduhan, dan mungkin dianggap berlebihan oleh masyarakat,” lanjutnya.

    Baca juga: Viral Gus Miftah Dihujat karena Ledek Penjual Es, Ini Kesaksian Sahabat

    Ditegur Pihak Istana 

    Ia juga mengaku bahwa dirinya ditegur oleh pihak Istana Kepresidenan, tepatnya langsung oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Inf Teddy Indra Wijaya.

    “Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab, untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum,” tegasnya.

    Jakarta: Viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan penceramah terkenal, Gus Miftah, melontarkan kata-kata kasar kepada seorang penjual es teh di sebuah acara pengajian.
     
    Dalam video tersebut, Gus Miftah terlihat mengolok-olok penjual es teh yang hadir di acara tersebut. Ia bahkan mengucapkan kata-kata ‘gob*ok’ yang ditujukan kepada pedagang tersebut.
     
    Penjual es teh yang menjadi korban olok-olok Gus Miftah hanya terdiam di tengah-tengah para hadirin yang tertawa. Kejadian ini pun menjadi viral di media sosial dan mengundang banyak kecaman dari warganet.
    Sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Partai Gerindra mendesak Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah untuk meminta maaf atas ucapannya yang dinilai menghina pedagang minuman. Hal itu disampaikan lewat akun Instagram @gerindra pada Selasa, 3 November 2024 malam.
     

    Gus Miftah Minta Maaf

    “Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak penjual es,” tulis Gerindra.
     
    Usai videonya viral dan mendapat kecaman warganet, Gus Miftah pun menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas ucapannya kepada seorang penjual es yang berjualan di tengah pengajian.
     
    “Dengan kerendahan hati, saya minta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapa pun, maka atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung,” ujar Gus Miftah dalam sebuah video klarifikasi.

    Dalam video tersebut, ia berharap masyarakat, terutama yang merasa terganggu, dapat membuka pintu maaf untuknya. Gus Miftah mengakui bahwa ucapannya saat itu tidak pantas dan berlebihan, khususnya dalam konteks menegur penjual es teh di tengah kerumunan jamaah.

    “Saya menyadari candaan saya kali ini menimbulkan kegaduhan, dan mungkin dianggap berlebihan oleh masyarakat,” lanjutnya.

    Ditegur Pihak Istana 

    Ia juga mengaku bahwa dirinya ditegur oleh pihak Istana Kepresidenan, tepatnya langsung oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Inf Teddy Indra Wijaya.

    “Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab, untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum,” tegasnya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Polisi Belum Temukan Motif Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak

    Polisi Belum Temukan Motif Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak

    Jakarta: Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan hingga kini masih belum berhasil mengungkap motif di balik tindakan kejam MAS (14), seorang remaja yang membunuh ayah dan neneknya serta melukai ibunya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Kasus yang terjadi pada Sabtu dini hari 30 Desember 2024 itu masih menjadi misteri meski berbagai upaya pendalaman telah dilakukan.

    Hasil Pemeriksaan Tidak Temukan Hal Aneh
    Polisi telah memeriksa ponsel milik MAS untuk mencari petunjuk yang mungkin berkaitan dengan motif. Namun, hasilnya nihil. 

    “Jadi tidak ada yang janggal di mata penyidik. Jadi aplikasi yang lain-lain tidak ada. Jadi pure anak ini belajar, banyak pelajaran-pelajaran yang dibukanya setiap hari,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Rabu 4 Desember 2024.

    Baca juga: Update Terbaru Proses Hukum Remaja Jaksel yang Bunuh Ayah dan Nenek

    Pengakuan dan Penyesalan Pelaku
    MAS mengaku bahwa dirinya mendapatkan bisikan meresahkan, yang membuatnya tidak bisa tidur hingga nekat melakukan pembunuhan. Namun, pengakuan ini belum cukup untuk memberikan gambaran jelas tentang motifnya.

    Polisi juga membantah rumor bahwa tindakan MAS dipicu oleh paksaan belajar dari orang tuanya. “Ya kita bertanya karena banyak beredar dia dipaksa untuk belajar. Tetapi sejauh ini, setelah kita tanyakan, dia memang disuruh belajar, tapi dia itu sudah hal biasa bagi anak yang berkonflik dengan hukum (ABH) ini. Jadi itu memang menjadi kebiasaan dari ibu bapaknya, dia disuruh belajar,” tegas Nurma.

    Saat diperiksa, MAS menunjukkan penyesalan mendalam atas perbuatannya. Pelaku bahkan menyampaikan permintaan maaf kepada ibunya yang saat ini masih dirawat di rumah sakit akibat luka tusuk.
    Penanganan Kasus Berlanjut
    MAS saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan subsider Pasal 351 KUHP dan/atau Pasal 44 ayat 2 dan 3 UU KDRT.

    Kasus ini telah memasuki hari keempat sejak terjadinya pembunuhan, namun motif di balik tindakan MAS masih menjadi tanda tanya besar. Polisi terus bekerja keras dengan menggali keterangan lebih lanjut dari pelaku, ahli psikologi, dan bukti-bukti lainnya.

    Jakarta: Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan hingga kini masih belum berhasil mengungkap motif di balik tindakan kejam MAS (14), seorang remaja yang membunuh ayah dan neneknya serta melukai ibunya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Kasus yang terjadi pada Sabtu dini hari 30 Desember 2024 itu masih menjadi misteri meski berbagai upaya pendalaman telah dilakukan.

    Hasil Pemeriksaan Tidak Temukan Hal Aneh

    Polisi telah memeriksa ponsel milik MAS untuk mencari petunjuk yang mungkin berkaitan dengan motif. Namun, hasilnya nihil. 
     
    “Jadi tidak ada yang janggal di mata penyidik. Jadi aplikasi yang lain-lain tidak ada. Jadi pure anak ini belajar, banyak pelajaran-pelajaran yang dibukanya setiap hari,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Rabu 4 Desember 2024.
     
    Baca juga: Update Terbaru Proses Hukum Remaja Jaksel yang Bunuh Ayah dan Nenek

    Pengakuan dan Penyesalan Pelaku

    MAS mengaku bahwa dirinya mendapatkan bisikan meresahkan, yang membuatnya tidak bisa tidur hingga nekat melakukan pembunuhan. Namun, pengakuan ini belum cukup untuk memberikan gambaran jelas tentang motifnya.
    Polisi juga membantah rumor bahwa tindakan MAS dipicu oleh paksaan belajar dari orang tuanya. “Ya kita bertanya karena banyak beredar dia dipaksa untuk belajar. Tetapi sejauh ini, setelah kita tanyakan, dia memang disuruh belajar, tapi dia itu sudah hal biasa bagi anak yang berkonflik dengan hukum (ABH) ini. Jadi itu memang menjadi kebiasaan dari ibu bapaknya, dia disuruh belajar,” tegas Nurma.
     
    Saat diperiksa, MAS menunjukkan penyesalan mendalam atas perbuatannya. Pelaku bahkan menyampaikan permintaan maaf kepada ibunya yang saat ini masih dirawat di rumah sakit akibat luka tusuk.

    Penanganan Kasus Berlanjut

    MAS saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan subsider Pasal 351 KUHP dan/atau Pasal 44 ayat 2 dan 3 UU KDRT.
     
    Kasus ini telah memasuki hari keempat sejak terjadinya pembunuhan, namun motif di balik tindakan MAS masih menjadi tanda tanya besar. Polisi terus bekerja keras dengan menggali keterangan lebih lanjut dari pelaku, ahli psikologi, dan bukti-bukti lainnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Prabowo Samakan Saham dengan Judi Jika Dimainkan Orang Kecil, Ini Penjelasannya

    Prabowo Samakan Saham dengan Judi Jika Dimainkan Orang Kecil, Ini Penjelasannya

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan pandangannya bahwa bermain saham bagi orang kecil serupa dengan berjudi karena peluang untuk menang sangat kecil. Menurutnya, pemenang di dunia saham adalah para bandar besar yang memiliki kekuatan finansial dan strategi unggul.

    “Saya kasih tahu ya. Main-main saham itu kalau orang kecil pasti kalah, itu untuk orang kecil sama dengan judi itu. Yang menang bandar besar yang kuat, ya kan,” ujar Prabowo dalam pidato sambutannya pada pembukaan sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur, dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 4 Desember 2024.

    Prabowo juga menyampaikan candaan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yang tampak mengangguk mendengarkan pernyataannya. “Ini Pak Trenggono mantuk-mantuk itu. Hahaha,” seloroh Prabowo, disambut tawa hadirin.

    Baca juga: Begini Cara Beli Saham IPO

    Main Saham Penuh Tekanan 
    Prabowo menjelaskan bahwa tidak hanya orang kaya yang bermain saham, tetapi juga para profesional, termasuk teman-temannya yang ahli matematika dan menggunakan algoritma canggih untuk mengelola investasi mereka. Namun, menurutnya, bahkan teman-temannya itu sering mengalami stres akibat fluktuasi harga saham yang sulit diprediksi.

    Lebih lanjut, Prabowo menanyakan kepada para menteri yang hadir apakah ada di antara mereka yang bermain saham. “Siapa yang main bursa di sini menteri-menteri, hayo ngaku? Fahri Hamzah kayaknya,” katanya sambil bercanda.
    Tidak Memiliki Saham, Fokus pada Kesejahteraan Rakyat
    Prabowo juga menyinggung kritik yang diterimanya ketika ingin menerapkan program makan bergizi gratis. Menurutnya, ada pihak yang mengkhawatirkan program tersebut akan berdampak pada penurunan harga saham. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki saham di mana pun, sehingga lebih fokus pada kesejahteraan rakyat.

    “Dan rakyat di desa-desa enggak punya saham. Benar? Kalau saham jatuh ya pemain-pemain bursa itu,” pungkas Prabowo.

    Pernyataan Prabowo ini menjadi sorotan karena membandingkan permainan saham dengan perjudian, terutama bagi masyarakat kecil yang tidak memiliki modal atau kemampuan yang cukup untuk bersaing di pasar saham. Hal ini menunjukkan sikapnya yang berorientasi pada perlindungan terhadap rakyat kecil dalam menghadapi kompleksitas dunia investasi.

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan pandangannya bahwa bermain saham bagi orang kecil serupa dengan berjudi karena peluang untuk menang sangat kecil. Menurutnya, pemenang di dunia saham adalah para bandar besar yang memiliki kekuatan finansial dan strategi unggul.
     
    “Saya kasih tahu ya. Main-main saham itu kalau orang kecil pasti kalah, itu untuk orang kecil sama dengan judi itu. Yang menang bandar besar yang kuat, ya kan,” ujar Prabowo dalam pidato sambutannya pada pembukaan sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur, dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 4 Desember 2024.
     
    Prabowo juga menyampaikan candaan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yang tampak mengangguk mendengarkan pernyataannya. “Ini Pak Trenggono mantuk-mantuk itu. Hahaha,” seloroh Prabowo, disambut tawa hadirin.
    Baca juga: Begini Cara Beli Saham IPO

    Main Saham Penuh Tekanan 

    Prabowo menjelaskan bahwa tidak hanya orang kaya yang bermain saham, tetapi juga para profesional, termasuk teman-temannya yang ahli matematika dan menggunakan algoritma canggih untuk mengelola investasi mereka. Namun, menurutnya, bahkan teman-temannya itu sering mengalami stres akibat fluktuasi harga saham yang sulit diprediksi.
     
    Lebih lanjut, Prabowo menanyakan kepada para menteri yang hadir apakah ada di antara mereka yang bermain saham. “Siapa yang main bursa di sini menteri-menteri, hayo ngaku? Fahri Hamzah kayaknya,” katanya sambil bercanda.

    Tidak Memiliki Saham, Fokus pada Kesejahteraan Rakyat

    Prabowo juga menyinggung kritik yang diterimanya ketika ingin menerapkan program makan bergizi gratis. Menurutnya, ada pihak yang mengkhawatirkan program tersebut akan berdampak pada penurunan harga saham. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki saham di mana pun, sehingga lebih fokus pada kesejahteraan rakyat.
     
    “Dan rakyat di desa-desa enggak punya saham. Benar? Kalau saham jatuh ya pemain-pemain bursa itu,” pungkas Prabowo.
     
    Pernyataan Prabowo ini menjadi sorotan karena membandingkan permainan saham dengan perjudian, terutama bagi masyarakat kecil yang tidak memiliki modal atau kemampuan yang cukup untuk bersaing di pasar saham. Hal ini menunjukkan sikapnya yang berorientasi pada perlindungan terhadap rakyat kecil dalam menghadapi kompleksitas dunia investasi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Jangan Salah! Transformasi Digital UKM Sebuah Keharusan!

    Jangan Salah! Transformasi Digital UKM Sebuah Keharusan!

    Jakarta: Usaha Kecil dan Menengah (UKM) diberikan edukasi serta memberdayakan pelaku usaha agar dapat meningkatkan produktivitas dan kolaborasi bisnis melalui solusi Microsoft 365 yang kini hadir dalam ekosistem Indibiz.
     
    Terkait itu, Indibiz, ekosistem solusi digital dari Telkom Indonesia bersama Digiserve dan Microsoft menggelar acara bertajuk “Microsoft 365 Solutions for SME” yang dihadiri oleh pelanggan UKM dari berbagai sektor. Tujuannya, untuk mendorong transformasi digital di sektor UKM.
     
    OVP Enterprise Regional Management Telkom, Reni Yustiani menguraikan, acara kolaboratif tersebut menjadi wadah bagi para peserta untuk berdiskusi, belajar, dan menjalin kolaborasi yang lebih erat. Selain presentasi dan demonstrasi produk, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berdialog langsung dengan para ahli dari Indibiz, Digiserve, dan Microsoft.
    “Program ini sebagai bentuk komitmen kami memberikan edukasi dan memberdayakan pelaku usaha agar dapat meningkatkan produktivitas dan kolaborasi bisnis melalui solusi Microsoft 365 yang kini hadir dalam ekosistem Indibiz. Harapannya, peserta yang mengikuti kegiatan ini semakin lebih mengenal ekosistem solusi digital Indibiz yang dapat meningkatkan produktivitas bisnis UKM,” jelas Reni, dalam keterangan tertulis, Rabu, 4 Desember 2024.
     
    Microsoft 365 hadir dengan fitur keamanan tingkat lanjut yang dirancang untuk membantu UKM memenuhi kebutuhan ini, seperti Multi-Factor Authentication (MFA), Data Loss Prevention (DLP), dan Identity and Access Management. Riset dari Forrester juga menegaskan bahwa implementasi Microsoft 365 mampu meningkatkan produktivitas hingga 15 persen melalui antarmuka yang intuitif.
     
    Efisiensi waktu penyelesaian masalah IT hingga 75 persen berkat alat-alat terintegrasi, serta penghematan hingga 35 persen per pengguna dengan mengkonsolidasikan berbagai solusi teknologi ke dalam satu platform yang efisien.
     
    Dalam kesempatan tersebut, salah satu peserta mengaku tercerahkan atas inovasi dan solusi digital yang Indibiz hadirkan dalam ekosistemnya.
     
    “Senang sekali bisa mengikuti program edukasi implementasi Microsoft 365 dari Indibiz dan Digiserve ini. Saya jadi lebih mengetahui manfaat dan benefit untuk usaha yang saya jalani agar lebih produktif dan efisien, dan juga tentang UU PDP,” tambah IT Manager dari Smailing Tour & Travel, Soleh.
     
    Tantangan UKM
     
    Soleh juga mengamini tantangan yang besar bagi UKM agar tetap kuat fundamental bisnis dan bisa berdaya saing global adalah dengan memanfaatkan teknologi digital. Bagi Soleh, transformasi digital UKM bukan lagi sebuah pilihan, tapi keharusan.
     
    “Saya berharap dengan memanfaatkan solusi digital yang Indibiz hadirkan ini, akses pasar kami lebih luas lagi dan membantu meningkatkan produktivitas bisnis, dan juga lebih mengetahui bagaimana caranya melindungi data perusahaan maupun customer kami,” kata Soleh.
     
    Pelaksana Tugas (PLT) Presiden Direktur Digiserve Buddy Restiady, menjelaskan, semua fitur ini dirancang untuk membantu UKM memenuhi kebutuhan digital tools standar global. Dengan solusi ini, pelaku usaha dapat mengelola data lebih mudah mulai dari penyimpanan, akses, hingga penghapusan.
     
    Microsoft 365 tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga menawarkan solusi hemat biaya bagi UKM untuk mengelola dan mengembangkan bisnis mereka dengan perlindungan yang maksimal.
     
    “Fundamental bisnis yang baik adalah fondasi awal bagi keberlanjutan usaha. Dengan solusi digital ini, kami ingin memastikan pelanggan kami dapat menjalankan bisnis tanpa rasa khawatir, sehingga mereka dapat fokus pada hal-hal yang benar-benar penting, seperti pertumbuhan dan inovasi,” tambah Buddy.
     
    Dengan solusi teknologi yang canggih, pelaku UKM diharapkan dapat memaksimalkan produktivitas, meningkatkan daya saing, serta menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman. Kolaborasi transformasi digital adalah kunci untuk menciptakan peluang di masa depan dan membantu mewujudkan harapan bagi pelaku bisnis yang lebih cerah di Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Begini Gerak Wall Street Menanti Pidato Powell

    Begini Gerak Wall Street Menanti Pidato Powell

    Jakarta: Indeks saham berjangka AS tercatat ditutup beragam pada Selasa waktu setempat.
     
    Saat ini investor tengah fokus pada pidato yang akan datang oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell untuk isyarat lebih lanjut tentang suku bunga.
     
    Index Dow Jones Industrial Average turun 76,47 poin atau 0,17 persen menjadi 44.705,53. Sementara Nasdaq tercatat naik 76,96 poin atau 0,4 persen menjadi 19.480,91. Lalu S&P 500 naik 2,73 poin atau 0,045 persen menjadi 6.049.
     

    Pidato Powell tengah ditunggu
    Ketua The Fed Jerome Powell akan berbicara pada hari Rabu, yang berpotensi memberikan lebih banyak isyarat tentang rencana bank sentral untuk suku bunga.
     
    Pidatonya disampaikan hanya beberapa minggu sebelum pertemuan terakhir The Fed untuk tahun 2024, di mana bank sentral secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.
     
    Namun, prospek suku bunga jangka panjang telah berubah menjadi tidak pasti, terutama di tengah tanda-tanda inflasi yang masih tinggi.
     
    Prospek kebijakan perdagangan proteksionis di bawah Presiden terpilih Donald Trump, yang akan menyebabkan kenaikan tarif impor, juga memicu kekhawatiran akan inflasi yang tinggi dalam jangka panjang.
     
    Trump baru-baru ini mengancam tarif yang lebih tinggi terhadap sejumlah negara, termasuk blok BRICS, Kanada, dan Meksiko.
     
    Analis Goldman Sachs mengatakan dalam sebuah catatan baru-baru ini bahwa mereka memperkirakan tarif akan menunda inflasi untuk mencapai target 2 persen Fed.
     
    Selain pidato Powell, fokus minggu ini juga tertuju pada data nonfarm payrolls untuk bulan November, yang akan dirilis pada hari Jumat.
    Investor memposisikan diri untuk pembacaan yang berpotensi kuat, di tengah tanda-tanda kekuatan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)