Category: Medcom.id News

  • Ternyata, Makin Banyak UKM yang Bisnisnya Maju Gegara Digital

    Ternyata, Makin Banyak UKM yang Bisnisnya Maju Gegara Digital

    Jakarta: Indibiz, ekosistem solusi digital dari Telkom Indonesia, terus berkomitmen membantu meningkatkan transformasi digital pelaku usaha di Indonesia, khususnya pemilik bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM) yang tersebar di banyak daerah di Indonesia.
     
    Untuk membantu proses transformasi digital pelaku UKM tersebut, Indibiz terus melakukan penetrasi pasar B2B nya dengan memberikan ragam program, salah satunya adalah dengan menghadirkan “Super Promo: Solusi Bisnis” yang ditargetkan hingga akhir Desember 2024.
     
    “Target kami, hingga akhir 2024 ini, makin banyak pelaku bisnis UKM yang bisnisnya terus maju dan berkelanjutan atas dukungan solusi digital dari Indibiz,” jelas OVP Enterprise Regional Management Telkom, Reni Yustiani, dalam keterangan tertulis, Kamis, 5 Desember 2024.
    Pemilik bisnis di banyak daerah dapat memanfaatkan kesempatan ini agar usaha yang dijalani lebih maju dan lebih digital. Harapannya, dengan transformasi yang dijalankan, sektor UKM di Indonesia dapat lebih luas akses pasarnya, lebih efektif operasional bisnisnya dan lebih kompetitif dan berdaya saing di tingkat nasional dan global.
     
     

    Menciptakan peluang bisnis dari transformasi digital

    Menurut Reni semua pelaku bisnis UKM yang menjadi market Indibiz dapat memanfaatkan kesempatan promo menarik ini. Mulai dari pemilik restoran, coffee shop, pemilik hotel, pemilik Bank Perkreditan Rakyat (BPR), koperasi, pengusaha media dan komunikasi, pemilik rumah sakit, klinik atau pengelola puskesmas, hingga pemilik properti, perkebunan, logistik dan pengelola sekolahan atau kampus.
     
    “Semua sektor industri yang sudah masuk dalam ekosistem di 11 series Indibiz dapat memanfaatkan kesempatan baik ini untuk menciptakan peluang bisnis yang berkelanjutan dan mewujudkan harapan dalam transformasi digital,” sambung Reni.
     
    Pelaku bisnis skala kecil menengah di berbagai sektor dapat memilih puluhan promo paket solusi digital yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Bagi 100 pelanggan yang beruntung, mendapatkan benefit berupa cloud storage selama sebulan secara gratis. Benefit lainnya, gratis 50 kuota blast omni communication assistant (OCA) untuk membantu sistem komunikasi pebisnis dengan pelanggannya.
     
    Bukan itu saja, bagi pelaku usaha yang berlangganan pada promo kali ini, dapat menikmati akses internet bisnis cepat atau High Speed Internet Unlimited basic dengan harga mulai dari Rp400 ribu an, dengan kecepatan hingga 300 Mbps.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Vale Indonesia Kembangkan Sistem Geospasial Terintegrasi dengan Teknologi Esri Indonesia

    Vale Indonesia Kembangkan Sistem Geospasial Terintegrasi dengan Teknologi Esri Indonesia

    Jakarta: PT Vale Indonesia Tbk (Vale Indonesia), perusahaan pertambangan terkemuka memaparkan Vale Indonesia Geospatial Information System (VIGIS) dalam acara GeoInnovation Indonesia 2024. 
     
    VIGIS merupakan platform inovatif yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional dan keberlanjutan dalam industri pertambangan. 
     
    Dikembangkan oleh Departemen Mine Operation Section Survey & Geospatial Technology, VIGIS memanfaatkan Sistem Informasi Geospasial (GIS) terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan mengelola data survei pemetaan serta informasi geospasial.
    “Di Vale Indonesia, keberlanjutan dan inovasi adalah pilar utama dalam operasi kami,” kata Manager Survey & Geospatial Technology Vale Indonesia, Rahadian K. Wijaya, Kamis, 5 Desember 2024.
     

    Rahadian menjelaskan penerapan teknologi Geospasial dengan dukungan dari Esri Indonesia memungkinkan Vale Indonesia untuk memetakan, mengintegrasikan, dan menganalisis data spasial yang kompleks terkait operasi tambang, pengelolaan lingkungan, dan perencanaan aset.
     
    Pendekatan berbasis data ini mendukung komitmen Vale dalam menjaga keselamatan, meminimalkan dampak lingkungan, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya serta aset.
     
    “Dengan mengadopsi teknologi geospasial, kami dapat menyelaraskan proses operasional, meningkatkan pengambilan keputusan, dan memperkuat kemampuan kami untuk mencapai tujuan bisnis sekaligus memenuhi target keberlanjutan,” jelas Rahadian.
     
    GIS akan berfokus pada optimalisasi proses operasional Vale Indonesia, termasuk perencanaan tambang, pemodelan sumber daya, pemantauan operasional, hingga peningkatan efisiensi.
     
    Selain itu, GIS akan memainkan peran penting dalam pemantauan dan analisis real-time yang mendukung manajemen risiko dengan mengidentifikasi dan mengurangi potensi bahaya serta masalah keselamatan dalam operasi pertambangan.
     
    Esri Indonesia berkomitmen terus mendukung berbagai industri, termasuk pertambangan agar pengguna memanfaatkan solusi geospasial dalam meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasional.
     
    “Dalam industri pertambangan yang dinamis, teknologi geospasial selalu menjadi elemen penting untuk mendorong efisiensi dan beradaptasi dengan perubahan yang cepat,” kata Presiden Direktur & Managing Director Esri Indonesia & Esri South Asia, Leslie Wong.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Jangan Salah! Perempuan Pilar Utama Indonesia Emas 2045

    Jangan Salah! Perempuan Pilar Utama Indonesia Emas 2045

    Jakarta: Kongres Wanita Indonesia (Kowani) mengukir sejarah baru dengan terpilihnya Nannie Hadi Tjahjanto sebagai ketua umum dalam pemilihan yang berlangsung, Kamis, 5 Desember 2024. Proses pemilihan yang digelar dalam suasana demokratis ini dihadiri oleh perwakilan organisasi perempuan dari seluruh Indonesia.
     
    Kowani diadakan di Gedung Tri Brata kebayoran baru Jakarta Selatan. Agenda kongres awalnya berlangsung cukup padat sehingga proses pemilihan hingga perhitungan suara berlangsung sampai hampir dini hari.
     
    Nannie Hadi Tjahjanto, yang dikenal sebagai tokoh perempuan inspiratif dengan rekam jejak panjang dalam mendukung pemberdayaan perempuan, mengungkapkan rasa syukur dan komitmennya dalam pidato usai terpilih.
    “Amanah ini adalah tanggung jawab besar, tetapi saya yakin kita dapat menjalankan karena komitmen bersama ingin membawa kowani baik di tingkat nasional maupun internasional. bersama kita bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045, dengan perempuan sebagai pilar utama pembangunan bangsa,” ujar dia, Kamis, 5 Desember 2024.
     
    Upaya hadapi tantangan global dan lokal

    Pemilihan ini menjadi momentum penting bagi Kowani dalam upayanya menghadapi tantangan global dan lokal. Nannie memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua calon kandidat ketua umum, dan beberapa tokoh perempuan yang telah mendukungnya menjadi salah satu calon Ketua Umum Kowabu di antaranya Dewi Motik.
     
    “Saya berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua calon kandidat dan beberapa tokoh perempuan yang telah mendukungnya menjadi salah satu calon Ketua Umum Kowani,” kata dia.
     
    Dewi Motik, tokoh perempuan yang hadir dalam kongres tersebut mengatakan, Kowani akan makin berperan dalam memajukan perempuan Indonesia dengan visi kepemimpinannya.
     
    “Nannie diproyeksikan mampu membawa organisasi yang telah berdiri sejak 1928 ini relevan dan progresif di era modern,” ucap dia.
     
    Dukungan dari berbagai pihak mengalir deras. Para anggota menyampaikan keyakinan di bawah kepemimpinan Nannie, Kowani akan makin solid dalam mewujudkan visi pemberdayaan perempuan yang inklusif dan berdaya saing.
     
    Salah satu prioritas yang diungkapkan Nannie adalah penguatan pendidikan perempuan, pengembangan kewirausahaan perempuan, serta kolaborasi lintas sektor untuk mendukung kesetaraan gender.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Adab Lebih Tinggi daripada Ilmu!

    Adab Lebih Tinggi daripada Ilmu!

    Jakarta: Viral di media sosial aksi sopir truk mencopot stiker wajah Miftah alias Gus Miftah. Ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap tindakan Miftah yang mengolok-olok penjual es.

    Dalam video yang beredar, stiker tersebut menunjukkan wajah pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu sedang tersenyum sambil memegang mikrofon. Terlihat seorang pria sedang mempreteli bagian wajah stiker tersebut.

    “Sobek pas mukanya bae sobek. Kalau tulisannya biarlah, kalau bisa mukanya tuh nak buang jauh-jauh,” kata seorang pria lain yang merekam aksi tersebut.

    “Adab lebih tinggi daripada ilmu,” tambahnya.

    Di video lainnya terlihat seorang pria sedang mencopot stiker wajah Miftah di bagian belakan truk. Sambil berusaha melepas stiker, pria tersebut menyampaikan kekecewaannya padahal sudah menggap Miftah sebagai panutan.

    “Stikermu iki dikletek kabeh. Ra ngurus. Panutan kok koyo ngono, ra kenek dinut (Stikermu ini dicopot semua. Tidak peduli. Panutan kok kayak gitu, tidak bisa diikuti,” ucap pria tersebut.
     

    Diketahui sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial, Gus Miftah terlihat mengolok-olok penjual es teh yang hadir di acara tersebut. Ia bahkan mengucapkan kata-kata ‘gob*ok’ yang ditujukan kepada pedagang tersebut.
     
    Penjual es teh yang menjadi korban olok-olok Gus Miftah hanya terdiam di tengah-tengah para hadirin yang tertawa. Kejadian ini pun menjadi viral di media sosial dan mengundang banyak kecaman dari warganet.
     
    Ucapan Gus Miftah tersebut mendapat banyak kecaman dari warganet. Mereka menilai Gus Miftah telah merendahkan profesi penjual es teh.

    Jakarta: Viral di media sosial aksi sopir truk mencopot stiker wajah Miftah alias Gus Miftah. Ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap tindakan Miftah yang mengolok-olok penjual es.
     
    Dalam video yang beredar, stiker tersebut menunjukkan wajah pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu sedang tersenyum sambil memegang mikrofon. Terlihat seorang pria sedang mempreteli bagian wajah stiker tersebut.
     
    “Sobek pas mukanya bae sobek. Kalau tulisannya biarlah, kalau bisa mukanya tuh nak buang jauh-jauh,” kata seorang pria lain yang merekam aksi tersebut.
    “Adab lebih tinggi daripada ilmu,” tambahnya.
     
    Di video lainnya terlihat seorang pria sedang mencopot stiker wajah Miftah di bagian belakan truk. Sambil berusaha melepas stiker, pria tersebut menyampaikan kekecewaannya padahal sudah menggap Miftah sebagai panutan.
     
    “Stikermu iki dikletek kabeh. Ra ngurus. Panutan kok koyo ngono, ra kenek dinut (Stikermu ini dicopot semua. Tidak peduli. Panutan kok kayak gitu, tidak bisa diikuti,” ucap pria tersebut.
     

    Diketahui sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial, Gus Miftah terlihat mengolok-olok penjual es teh yang hadir di acara tersebut. Ia bahkan mengucapkan kata-kata ‘gob*ok’ yang ditujukan kepada pedagang tersebut.
     
    Penjual es teh yang menjadi korban olok-olok Gus Miftah hanya terdiam di tengah-tengah para hadirin yang tertawa. Kejadian ini pun menjadi viral di media sosial dan mengundang banyak kecaman dari warganet.
     
    Ucapan Gus Miftah tersebut mendapat banyak kecaman dari warganet. Mereka menilai Gus Miftah telah merendahkan profesi penjual es teh.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Dukung Ketahanan Pangan, Perusahaan Ini Bikin Urban Farming di Cilegon

    Dukung Ketahanan Pangan, Perusahaan Ini Bikin Urban Farming di Cilegon

    Jakarta: Krakatau Posco melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) melaksanakan kegiatan ketahanan pangan dalam bentuk kelompok relawan karyawan (volunteer) yang bertujuan untuk mendukung penguatan ketahanan pangan di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.
     
    Kegiatan bersama ini dilaksanakan di lahan yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam program Sisterhood yang merupakan keberlanjutan dari program Wanita Hebat yang telah dilaksanakan sebelumnya pada Agustus 2024.
     
    Program Sisterhood melibatkan para volunteer yang merupakan karyawan Krakatau Posco dan ikut terlibat dalam setiap proses mulai dari pembersihan lahan, pembibitan, panen, hingga distribusi ke masyarakat dalam rangka program pengentasan stunting.
    Keberlanjutan program ini diawali dengan melakukan panen bayam organik hasil dari bercocok tanam anggota KWT Asoka di lingkungan Pintu Air. Sebanyak 11 kg bayam dipanen dan disalurkan kepada Posyandu Asoka, sebagai wujud nyata dari upaya penguatan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
     
    Penguatan ketahanan pangan ini juga bertujuan untuk menurunkan stunting, hal ini diperkuat melalui kegiatan pemberian hasil panen bayam ke posyandu yang berada di wilayah sekitar. Bayam yang dipanen akan diberikan kepada 45 balita, termasuk empat anak dengan status gizi kurang, serta empat ibu hamil yang menjadi penerima manfaat utama dalam kegiatan ini. Para penerima manfaat tersebut berasal dari RT 01/RW 04, Kelurahan Kubangsari.
     
    Head of External Relation Department Krakatau Posco M. Reza Rinaldy menjelaskan pentingnya kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat dalam rangka memperkuat ketahanan pangan lokal.
     
    “Kegiatan ini adalah bagian dari misi Krakatau Posco secara nyata dan aktif dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar melalui program CSR yang berkelanjutan serta berfokus pada pemberdayaan perempuan, ketahanan pangan, dan kelestarian lingkungan,” ujar Reza dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 5 Desember 2024.
     
    Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan kader Posyandu Asoka yang turut aktif dalam melaksanakan program ini. Para kader Posyandu berperan penting dalam memastikan penyaluran hasil panen produk tani tepat sasaran untuk memperbaiki gizi balita dan ibu hamil yang masuk dalam program penerima manfaat ini.
     

     

    Pengembangan ketahanan pangan lewat Sisterhood

    Sisterhood merupakan program lanjutan dan bagian dari program Wanita Hebat, yakni pada Agustus 2024 telah diadakan pelatihan Digital Content kepada para wanita penggiat KWT, Bank Sampah, kader Posyandu, Karang Taruna, serta pihak-pihak terkait lainnya yang berada di lingkungan terdekat dengan perusahaan.
     
    Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wadah yang mendukung kreativitas dan pengembangan para wanita, melalui pelatihan keterampilan khusus untuk membuat dan mengelola konten digital, yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam mempromosikan produk dan kegiatan yang menjadi edukasi bagi masyarakat serta dapat menambah pendapatan.
     
    Program Sisterhood mencakup kegiatan pengembangan ketahanan pangan melalui berbagai kegiatan di tiga KWT dan satu Bank Sampah yang ada di lingkungan sekitar Krakatau Posco. KWT Asoka, yang berfokus pada pertanian tanaman organik, KWT Telang yang mengembangkan produk makanan olahan hasil tani dan tanaman herbal, serta KWT Pandan Lestari yang secara berkelanjutan melakukan budidaya ikan lele, merupakan beberapa kelompok yang saat ini aktif berkegiatan dan terlibat dalam program Sisterhood.
     
    Selain itu, Bank Sampah Berkah yang terletak di Kelurahan Kubangsari dan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, juga menjadi bagian dari kegiatan CSR ini dengan fokus pada pemilahan sampah berbasis masyarakat.
     
    Manager CSR Krakatau Posco Aditya Ari Nugroho menyampaikan program Sisterhood merupakan kolaborasi antara Krakatau Posco, volunteer, dan masyarakat lokal dalam meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pemberdayaan ekonomi dan ketahanan pangan.
     
    “Kami percaya upaya kami ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada penerima manfaat bantuan, tetapi juga memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketahanan pangan dan pengelolaan lingkungan yang baik secara berkelanjutan,” jelas Adit.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Haram Limpahkan Kasus Pengguna Narkoba ke Pengadilan, Tapi Bandar Harus Mati

    Haram Limpahkan Kasus Pengguna Narkoba ke Pengadilan, Tapi Bandar Harus Mati

    Jakarta: Jaksa Agung ST Burhanuddin mengeluarkan pernyataan tegas yang menjadi sorotan publik. Burhanuddin menegaskan bahwa haram bagi jaksa untuk melimpahkan kasus pengguna narkoba ke pengadilan. Sebaliknya, bagi pengedar dan bandar narkoba, ia memastikan tuntutan hukuman mati akan terus dilakukan.

    Menurut Burhanuddin, langkah ini merupakan bagian dari dukungannya terhadap penerapan keadilan restoratif atau restorative justice bagi korban penyalahgunaan narkoba. Pengguna narkoba harus dilihat sebagai korban, bukan pelaku kriminal.

    “Untuk restorative justice, kami khususnya haram bagi jaksa untuk melimpahkan ke pengadilan bagi pengguna,” tegas Burhanuddin  di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 5 Desember 2024.
    Baca juga: 2.900 Kampung Narkoba akan Diubah Menjadi Kampung Bebas Narkoba

    Pendekatan Restoratif, Tapi Toleransi Nol untuk Bandar
    Burhanuddin menyebut, pendekatan ini sesuai dengan amanat undang-undang yang mengklasifikasikan pengguna narkoba sebagai korban. Namun, ia menekankan sikap zero tolerance terhadap pengedar dan bandar narkoba.

    “Jaksa penuntut umum sudah lima tahun ini melakukan zero tolerance. Kami melakukan penuntutan maksimal, dan setiap bulan kami menuntut hukuman mati untuk 20 hingga 30 perkara,” ungkapnya.

    Ia juga mengingatkan pentingnya koordinasi antara jaksa dan hakim dalam menerapkan hukuman maksimal kepada bandar narkoba, agar putusan pengadilan benar-benar mencerminkan ketegasan hukum.
    Polemik: Solusi atau Kontroversi?
    Pernyataan ini menuai pro dan kontra. Di satu sisi, pendekatan restorative justice bagi pengguna dianggap sebagai langkah manusiawi dan efektif dalam memulihkan korban narkoba tanpa membebani sistem peradilan. Namun, di sisi lain, tuntutan hukuman mati bagi bandar menuai kritik dari sejumlah pihak yang menilai kebijakan ini tidak menyelesaikan akar permasalahan peredaran narkoba.

    Jakarta: Jaksa Agung ST Burhanuddin mengeluarkan pernyataan tegas yang menjadi sorotan publik. Burhanuddin menegaskan bahwa haram bagi jaksa untuk melimpahkan kasus pengguna narkoba ke pengadilan. Sebaliknya, bagi pengedar dan bandar narkoba, ia memastikan tuntutan hukuman mati akan terus dilakukan.
     
    Menurut Burhanuddin, langkah ini merupakan bagian dari dukungannya terhadap penerapan keadilan restoratif atau restorative justice bagi korban penyalahgunaan narkoba. Pengguna narkoba harus dilihat sebagai korban, bukan pelaku kriminal.
     
    “Untuk restorative justice, kami khususnya haram bagi jaksa untuk melimpahkan ke pengadilan bagi pengguna,” tegas Burhanuddin  di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 5 Desember 2024.

    Pendekatan Restoratif, Tapi Toleransi Nol untuk Bandar

    Burhanuddin menyebut, pendekatan ini sesuai dengan amanat undang-undang yang mengklasifikasikan pengguna narkoba sebagai korban. Namun, ia menekankan sikap zero tolerance terhadap pengedar dan bandar narkoba.
    “Jaksa penuntut umum sudah lima tahun ini melakukan zero tolerance. Kami melakukan penuntutan maksimal, dan setiap bulan kami menuntut hukuman mati untuk 20 hingga 30 perkara,” ungkapnya.
     
    Ia juga mengingatkan pentingnya koordinasi antara jaksa dan hakim dalam menerapkan hukuman maksimal kepada bandar narkoba, agar putusan pengadilan benar-benar mencerminkan ketegasan hukum.

    Polemik: Solusi atau Kontroversi?

    Pernyataan ini menuai pro dan kontra. Di satu sisi, pendekatan restorative justice bagi pengguna dianggap sebagai langkah manusiawi dan efektif dalam memulihkan korban narkoba tanpa membebani sistem peradilan. Namun, di sisi lain, tuntutan hukuman mati bagi bandar menuai kritik dari sejumlah pihak yang menilai kebijakan ini tidak menyelesaikan akar permasalahan peredaran narkoba.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Wall Street Akhiri Rekor Menanti Data Pekerjaan AS

    Wall Street Akhiri Rekor Menanti Data Pekerjaan AS

    New York: Indeks saham berjangka AS turun sedikit pada Kamis malam setelah Wall Street mengakhiri rekor tertingginya.
     
    Para investor menunggu sebelum data nonfarm payrolls November.
     
    Data klaim pengangguran yang lebih tinggi dari perkiraan juga tidak banyak membantu meredam spekulasi pasar tenaga kerja pulih dengan tajam pada November.
     
    Namun, dengan ketahanan dalam pekerjaan yang menandakan laju penurunan suku bunga yang lebih lambat oleh Federal Reserve.
     
    Mengacu laman Investing.com, Jumat, 6 Desember 2024, S&P 500 ditutup turun 0,2 persen menjadi 6.075,11 poin, sementara NASDAQ Composite turun 0,2 persen menjadi 19.702,73 poin pada hari Kamis. Dow Jones Industrial Average turun 0,6 perse menjadi 44.765,71 poin, dengan ketiga indeks turun dari rekor tertingginya.
     

    Nonfarm payrolls ditunggu untuk isyarat suku bunga lebih lanjut
    Fokus saat ini tertuju pada data nonfarm payrolls untuk November akan dirilis Jumat.
     
    Pembacaan diperkirakan akan menunjukkan pasar tenaga kerja pulih secara tajam dari gangguan terkait cuaca di Oktober, dengan perkiraan pertumbuhan gaji sebesar 202 ribu, dibandingkan dengan 12 ribu pada bulan sebelumnya.
     
    Kekuatan di pasar tenaga kerja diperkirakan akan memberi Federal Reserve lebih banyak ruang untuk memangkas suku bunga nantinya.
     
    Sejumlah pejabat The Fed, termasuk Ketua Jerome Powell, mengatakan kekuatan dalam ekonomi memungkinkan bank untuk lebih berhati-hati ketika mempertimbangkan pelonggaran di masa depan.
     
    Sebagian besar mempertahankan taruhan mereka pada penurunan suku bunga 25 basis poin oleh The Fed pada Desember. Namun keraguan telah muncul tentang pelonggaran di masa depan, terutama karena investor juga melihat kebijakan inflasi di bawah Presiden terpilih Donald Trump.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Banjir Desakan Pecat Gus Miftah, Dasco: Wewenang Presiden Prabowo

    Banjir Desakan Pecat Gus Miftah, Dasco: Wewenang Presiden Prabowo

    Jakarta: Desakan agar Gus Miftah, atau Miftah Maulana, dicopot dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden semakin ramai di media sosial. Hal ini bermula dari pernyataannya yang dianggap merendahkan penjual es teh, yang kemudian memicu gelombang kritik publik. 

    Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, turut angkat bicara terkait tuntutan tersebut. Dasco menegaskan bahwa ia tidak memiliki kewenangan untuk menindaklanjuti desakan pencopotan tersebut. Menurutnya, keputusan terkait jabatan Gus Miftah sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.

    “Sebagai Utusan Presiden, tentu yang bisa memberikan jawaban itu adalah pemerintah, karena jabatan tersebut setara dengan jabatan menteri,” ujar Dasco di kompleks parlemen, Kamis 5 Desember 2024. 

    “Kalau ditanya apakah ada sanksi, saya tidak bisa jawab, karena itu bukan wewenang saya,” tambahnya.

    Baca juga: Viral Aksi Sopir Truk Copot Stiker Wajah Miftah, Kecewa Usai Hina Penjual Es: Adab Lebih Tinggi daripada Ilmu!

    Namun, Dasco mengaku memahami aspirasi masyarakat yang marah akibat pernyataan Gus Miftah. Ia menilai bahwa desakan ini tidak hanya tertuju pada Gus Miftah, tetapi juga menyerukan evaluasi terhadap seluruh pembantu presiden dan utusan khusus lainnya.

    “Kita di DPR melihat masyarakat meminta pemerintah untuk introspeksi, termasuk mengevaluasi kinerja para pembantu presiden maupun Utusan Khusus Presiden,” ungkapnya.

    Petisi Online Memanas
    Di tengah polemik ini, tujuh petisi daring telah muncul di situs change.org, menyerukan pencopotan Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden. Salah satu petisi, berjudul “Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Presiden”, berhasil mengumpulkan lebih dari 3.000 tanda tangan hingga kini.

    Namun, Gus Miftah sendiri enggan memberikan tanggapan terkait desakan pencopotan tersebut. “Nggak usah tanya itu, bukan wewenang saya,” ujarnya singkat di Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Sleman, DIY, Rabu 4 Desember 2024.
    Ujian Prabowo
    Kasus ini turut menjadi ujian bagi Presiden Prabowo Subianto dalam merespons kritik publik. Keputusan apakah Gus Miftah akan tetap menjabat atau dicopot kini menjadi perhatian besar masyarakat. 

    Sementara itu, berbagai pihak terus menunggu langkah yang akan diambil oleh pemerintah terhadap aspirasi yang kian deras disuarakan publik. Sejumlah pihak menilai pernyataan Gus Miftah sangat menyakitkan.

    Jakarta: Desakan agar Gus Miftah, atau Miftah Maulana, dicopot dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden semakin ramai di media sosial. Hal ini bermula dari pernyataannya yang dianggap merendahkan penjual es teh, yang kemudian memicu gelombang kritik publik. 
     
    Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, turut angkat bicara terkait tuntutan tersebut. Dasco menegaskan bahwa ia tidak memiliki kewenangan untuk menindaklanjuti desakan pencopotan tersebut. Menurutnya, keputusan terkait jabatan Gus Miftah sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.
     
    “Sebagai Utusan Presiden, tentu yang bisa memberikan jawaban itu adalah pemerintah, karena jabatan tersebut setara dengan jabatan menteri,” ujar Dasco di kompleks parlemen, Kamis 5 Desember 2024. 
    “Kalau ditanya apakah ada sanksi, saya tidak bisa jawab, karena itu bukan wewenang saya,” tambahnya.
     
    Baca juga: Viral Aksi Sopir Truk Copot Stiker Wajah Miftah, Kecewa Usai Hina Penjual Es: Adab Lebih Tinggi daripada Ilmu!
     
    Namun, Dasco mengaku memahami aspirasi masyarakat yang marah akibat pernyataan Gus Miftah. Ia menilai bahwa desakan ini tidak hanya tertuju pada Gus Miftah, tetapi juga menyerukan evaluasi terhadap seluruh pembantu presiden dan utusan khusus lainnya.
     
    “Kita di DPR melihat masyarakat meminta pemerintah untuk introspeksi, termasuk mengevaluasi kinerja para pembantu presiden maupun Utusan Khusus Presiden,” ungkapnya.

    Petisi Online Memanas

    Di tengah polemik ini, tujuh petisi daring telah muncul di situs change.org, menyerukan pencopotan Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden. Salah satu petisi, berjudul “Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Presiden”, berhasil mengumpulkan lebih dari 3.000 tanda tangan hingga kini.
     
    Namun, Gus Miftah sendiri enggan memberikan tanggapan terkait desakan pencopotan tersebut. “Nggak usah tanya itu, bukan wewenang saya,” ujarnya singkat di Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Sleman, DIY, Rabu 4 Desember 2024.

    Ujian Prabowo

    Kasus ini turut menjadi ujian bagi Presiden Prabowo Subianto dalam merespons kritik publik. Keputusan apakah Gus Miftah akan tetap menjabat atau dicopot kini menjadi perhatian besar masyarakat. 
     
    Sementara itu, berbagai pihak terus menunggu langkah yang akan diambil oleh pemerintah terhadap aspirasi yang kian deras disuarakan publik. Sejumlah pihak menilai pernyataan Gus Miftah sangat menyakitkan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Rupiah Kuat Menanti Rilis Cadangan Devisa

    Rupiah Kuat Menanti Rilis Cadangan Devisa

    Jakarta: Rupiah terpantau kuat melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini. Nilai tukar rupiah terhadap mata uang negeri Paman Sam itu naik 75 persen.
     
    Mengacu data Bloomberg, Jumat, 6 Desember 2024 rupiah naik 0,47 persen menjadi Rp15.862 per USD pada pagi ini, sehingga menjauhi perkiraan sebelum-sebelumnya yang tembus mencapai Rp16 ribu per USD.
     
    Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah menguat 25 poin atau 0,16 persen menhadi Rp15.829 per USD.
     
    Pada perdagangan hari ini rupiah ditaksir akan bergerak dikisaran Rp15.824 hingga Rp15.877 per USD.
     

    Menanti rilis cadangan devisa
    Melansir Antara, rupiah meningkat di tengah pasar menunggu rilis data cadangan devisa Indonesia.
     
    “Investor menantikan data cadangan devisa Indonesia siang ini,” kata analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong.
     
    Rupiah juga dibuka menguat terhadap dolar AS yang melemah setelah data klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan, yakni sebesar 224 ribu dibanding perkiraan 215 ribu.
     
    Lukman memperkirakan rupiah berada di rentang Rp15.800 per USD sampai dengan Rp15.900 per USD.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Fakta-Fakta BNN Geledah Rumah Polisi Pengendali Jaringan Narkoba Medan-NTB

    Fakta-Fakta BNN Geledah Rumah Polisi Pengendali Jaringan Narkoba Medan-NTB

    Surabaya: Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur melakukan penggeledahan terhadap rumah seorang oknum polisi, Aiptu Arif Susilo, yang diduga menjadi pengendali jaringan narkoba lintas wilayah. Berikut fakta-fakta terkait penggeledahan tersebut:

    1. Lokasi Penggeledahan
    Penggeledahan berlangsung pada Kamis 5 Desember 2024 sekitar pukul 10.00 WIB di rumah Aiptu Arif di kawasan Taman Indah Regency, Sidoarjo.

    2. Hasil Penggeledahan
    Dalam penggeledahan itu, petugas menemukan empat buku rekening atas nama Aiptu Arif yang diduga digunakan untuk aktivitas terkait peredaran narkoba.

    Baca juga: Jaksa Agung: Haram Limpahkan Kasus Pengguna Narkoba ke Pengadilan, Tapi Bandar Harus Mati

    3. Pengembangan Kasus Narkoba
    Penggeledahan ini merupakan bagian dari pengembangan kasus narkoba yang melibatkan jaringan lintas wilayah dari Sumatera Utara, Surabaya, hingga Nusa Tenggara Barat (NTB). Kasus ini sebelumnya terungkap melalui penangkapan jaringan narkoba di Lombok, NTB, oleh BNN RI bekerja sama dengan BNNP NTB.

    4. Status Aiptu Arif
    Aiptu Arif saat ini sudah ditahan oleh BNN Pusat sejak 19 Oktober 2024. Berdasarkan penyelidikan, ia diduga menjadi pengendali utama jaringan pengedar narkoba yang melakukan pengiriman berkali-kali dari Medan ke NTB.

    5. Jumlah Transaksi Narkoba
    Selama tahun 2023 hingga 2024, Aiptu Arif diduga sudah tujuh kali mengirimkan narkoba dengan berat total hingga puluhan kilogram. Setiap pengiriman berkisar antara 1 hingga 5 kilogram sabu.

    6. Jaringan dan Penangkapan Anak Buah
    Sebelum penangkapan Arif, dua anak buahnya, Fattah dan Erwin, terlebih dahulu ditangkap dengan barang bukti sabu sebanyak 2 kilogram.

    7. Penggeledahan Lain di Pasuruan
    Selain rumah Arif di Sidoarjo, BNNP Jatim juga menggeledah dua rumah lain di Pasuruan yang diduga terhubung dengan jaringan narkoba ini.

    8. Sikap Polda Jatim
    Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, menegaskan bahwa Polda Jatim akan memberikan tindakan tegas terhadap anggotanya yang terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba. Hal ini juga menjadi komitmen Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto.

    9. Kerja Sama dengan Propam
    Proses penggeledahan rumah Aiptu Arif turut didampingi oleh anggota Bidang Propam Polda Jatim, sebagai bentuk kerja sama antara Ditresnarkoba Polda Jatim dan BNNP Jatim.

    Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan oknum aparat yang seharusnya memberantas peredaran narkoba. Pengungkapan jaringan ini diharapkan menjadi langkah maju dalam memutus rantai peredaran narkoba di Indonesia.

    Surabaya: Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur melakukan penggeledahan terhadap rumah seorang oknum polisi, Aiptu Arif Susilo, yang diduga menjadi pengendali jaringan narkoba lintas wilayah. Berikut fakta-fakta terkait penggeledahan tersebut:

    1. Lokasi Penggeledahan

    Penggeledahan berlangsung pada Kamis 5 Desember 2024 sekitar pukul 10.00 WIB di rumah Aiptu Arif di kawasan Taman Indah Regency, Sidoarjo.

    2. Hasil Penggeledahan

    Dalam penggeledahan itu, petugas menemukan empat buku rekening atas nama Aiptu Arif yang diduga digunakan untuk aktivitas terkait peredaran narkoba.
     
    Baca juga: Jaksa Agung: Haram Limpahkan Kasus Pengguna Narkoba ke Pengadilan, Tapi Bandar Harus Mati

    3. Pengembangan Kasus Narkoba

    Penggeledahan ini merupakan bagian dari pengembangan kasus narkoba yang melibatkan jaringan lintas wilayah dari Sumatera Utara, Surabaya, hingga Nusa Tenggara Barat (NTB). Kasus ini sebelumnya terungkap melalui penangkapan jaringan narkoba di Lombok, NTB, oleh BNN RI bekerja sama dengan BNNP NTB.

    4. Status Aiptu Arif

    Aiptu Arif saat ini sudah ditahan oleh BNN Pusat sejak 19 Oktober 2024. Berdasarkan penyelidikan, ia diduga menjadi pengendali utama jaringan pengedar narkoba yang melakukan pengiriman berkali-kali dari Medan ke NTB.

    5. Jumlah Transaksi Narkoba

    Selama tahun 2023 hingga 2024, Aiptu Arif diduga sudah tujuh kali mengirimkan narkoba dengan berat total hingga puluhan kilogram. Setiap pengiriman berkisar antara 1 hingga 5 kilogram sabu.

    6. Jaringan dan Penangkapan Anak Buah

    Sebelum penangkapan Arif, dua anak buahnya, Fattah dan Erwin, terlebih dahulu ditangkap dengan barang bukti sabu sebanyak 2 kilogram.

    7. Penggeledahan Lain di Pasuruan

    Selain rumah Arif di Sidoarjo, BNNP Jatim juga menggeledah dua rumah lain di Pasuruan yang diduga terhubung dengan jaringan narkoba ini.

    8. Sikap Polda Jatim

    Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, menegaskan bahwa Polda Jatim akan memberikan tindakan tegas terhadap anggotanya yang terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba. Hal ini juga menjadi komitmen Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto.

    9. Kerja Sama dengan Propam

    Proses penggeledahan rumah Aiptu Arif turut didampingi oleh anggota Bidang Propam Polda Jatim, sebagai bentuk kerja sama antara Ditresnarkoba Polda Jatim dan BNNP Jatim.
     
    Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan oknum aparat yang seharusnya memberantas peredaran narkoba. Pengungkapan jaringan ini diharapkan menjadi langkah maju dalam memutus rantai peredaran narkoba di Indonesia.
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)