Category: Medcom.id News

  • Pelindo Ambil Bagian Dorong Sikap Peduli Lingkungan Sejak Dini

    Pelindo Ambil Bagian Dorong Sikap Peduli Lingkungan Sejak Dini

    Jakarta: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menggelar sosialisasi Program Sekolah Adiwiyata di SD Barunawati III dan IV, Jakarta Utara. Program ini bertujuan mendorong sekolah berwawasan lingkungan dengan menanamkan kebiasaan peduli terhadap lingkungan hidup sejak dini.
     
    Group Head Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pelindo Ardhy Wahyu Basuki menekankan pentingnya kesadaran lingkungan sebagai investasi jangka panjang. 
     
    “Sekolah adalah tempat terbaik untuk menanamkan budaya peduli lingkungan. Ini bukan hanya soal ruang kelas yang hijau, tetapi juga membangun karakter generasi muda,” ujar Ardhy di Jakarta, Selasa, 17 Desember 2024.
    Sosialisasi Program Sekolah Adiwiyata di SD Barunawati III ini dihadiri para guru dan siswa. Ia mengatakan Pelindo memberikan pemaparan tentang Sekolah Ramah Lingkungan. Usai pemaparan, peserta diajak berdiskusi tentang tantangan dan langkah praktis menerapkan konsep Sekolah Adiwiyata. Kegiatan ini merupakan awal dari rangkaian Program Sekolah Adiwiyata Pelindo tahun 2024-2025.
     
    Program Sekolah Adiwiyata merupakan bagian dari implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo. Tiga fokus utama program TJSL adalah pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian lingkungan. Lewat program ini, Pelindo berupaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s), terutama tujuan ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas dan tujuan ke-13 mengenai Penanganan Perubahan Iklim.
     
    Departmen Head Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pelindo, Febrianto Zenny menyampaikan Sekolah bisa menjadi contoh praktik kecil dalam merespons isu perubahan iklim. Mulai dari pengelolaan sampah, penanaman pohon, hingga efisiensi energi.
     
    “Aksi perubahan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim bisa dimulai dari langkah sederhana di lingkungan sekolah,” kata Zen.
     

    Pelindo berharap program ini menjadi pemantik gerakan peduli lingkungan di sektor pendidikan. Program Adiwiyata disebut bukan sekadar upaya penghijauan, melainkan langkah konkret untuk membentuk kesadaran kolektif siswa siswi sejak dini. 
     
    “Pelindo memandang sekolah sebagai laboratorium kecil untuk mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Zen.
     
    Selain di SD Barunawati III Jakarta, Program Sekolah Adiwiyata juga diadakan oleh Pelindo di beberapa sekolah lainnya, termasuk di Surabaya. Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah konkret membentuk kesadaran kolektif untuk mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AGA)

  • Tips Agar Anak-anak Terhindar dari Serangan Flu di Musim Hujan

    Tips Agar Anak-anak Terhindar dari Serangan Flu di Musim Hujan

    Jakarta: Musim hujan sering kali menjadi penyebab anak-anak terserang flu yang bisa mengganggu aktivitas belajar dan bermain mereka. Flu ditandai dengan gejala seperti demam, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan yang tentunya membuat anak merasa tidak nyaman.

    Namun, orang tua tidak perlu panik! Ada berbagai langkah mudah namun efektif yang bisa dilakukan untuk melindungi si kecil dari flu di musim hujan. 

    Terpenting, berilah edukasi kepada ada tentang dampak positif kebiasaan mencuci tangan, mengajarkan etika batuk dan bersin, hingga memastikan anak menggunakan masker saat berada di keramaian. Kebiasaan ini dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh anak dan mencegah penyebaran virus. 

    Tak hanya itu, vaksinasi flu juga menjadi langkah pencegahan yang sangat penting. Dengan mengajarkan kebiasaan sehat dan pola hidup seimbang, orang tua dapat melindungi anak-anak mereka dari flu yang bisa mengganggu rutinitas harian. 

    Melansir dari Alodokter, berikut ini tips agar si kecil terhindari dari flu di musim hujan:

    1. Ajarkan kebiasaan mencuci tangan

    Ajarkan anak melalui tangan yang terkontaminasi. Ajarkan anak untuk mencuci tangan dengan air dan sabun, terutama sebelum makan, setelah bermain di luar, dan setelah bersin atau batuk. Pastikan cuci tangan dilakukan setidaknya selama 20 detik, atau siapkan hand sanitizer berbasis alkohol untuk situasi darurat. 
     

     

    2. Gunakan masker

    Masker efektif mencegah anak menghirup percikan air liur yang mengandung virus dari penderita flu. Pastikan anak mengenakan masker saat berada di tempat ramai atau jika sedang flu untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.
    3. Hindari berbagi peralatan pribadi

    Ajarkan anak untuk tidak berbagi barang seperti sendok, garpu, gelas, atau handuk dengan teman-temannya. Berbagi memang baik, tetapi hal ini dapat menjadi jalur penyebaran virus. Sebagai alternatif, ajarkan anak cara berbagi makanan dengan memindahkannya ke piring terpisah.
    4. Terapkan pola hidup sehat

    Kesehatan anak sangat bergantung pada daya tahan tubuhnya mendapatkan asupan nutrisi seimbang, cukup minum air putih, dan tidur yang cukup. Konsultasikan dengan dokter jika diperlukan suplemen tambahan untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya.
    5. Ajarkan etika bersin dan batuk

    Ajarkan anak untuk menutup mulut dan hidung dengan lipatan siku saat bersin atau batuk, hal ini penting untuk mencegah penyebaran virus melalui udara dan menjaga kebersihan tangan.
    6. Segera tindak jika terjadi gejala flu

    Jika anak menunjukkan gejala flu, seperti demam, batuk, hidung tersumbat, atau sakit tenggorokan, segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

    (Nithania Septianingsih)

    Jakarta: Musim hujan sering kali menjadi penyebab anak-anak terserang flu yang bisa mengganggu aktivitas belajar dan bermain mereka. Flu ditandai dengan gejala seperti demam, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan yang tentunya membuat anak merasa tidak nyaman.
     
    Namun, orang tua tidak perlu panik! Ada berbagai langkah mudah namun efektif yang bisa dilakukan untuk melindungi si kecil dari flu di musim hujan. 
     
    Terpenting, berilah edukasi kepada ada tentang dampak positif kebiasaan mencuci tangan, mengajarkan etika batuk dan bersin, hingga memastikan anak menggunakan masker saat berada di keramaian. Kebiasaan ini dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh anak dan mencegah penyebaran virus. 
    Tak hanya itu, vaksinasi flu juga menjadi langkah pencegahan yang sangat penting. Dengan mengajarkan kebiasaan sehat dan pola hidup seimbang, orang tua dapat melindungi anak-anak mereka dari flu yang bisa mengganggu rutinitas harian. 
     
    Melansir dari Alodokter, berikut ini tips agar si kecil terhindari dari flu di musim hujan:

    1. Ajarkan kebiasaan mencuci tangan

    Ajarkan anak melalui tangan yang terkontaminasi. Ajarkan anak untuk mencuci tangan dengan air dan sabun, terutama sebelum makan, setelah bermain di luar, dan setelah bersin atau batuk. Pastikan cuci tangan dilakukan setidaknya selama 20 detik, atau siapkan hand sanitizer berbasis alkohol untuk situasi darurat. 
     

     

    2. Gunakan masker

    Masker efektif mencegah anak menghirup percikan air liur yang mengandung virus dari penderita flu. Pastikan anak mengenakan masker saat berada di tempat ramai atau jika sedang flu untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.

    3. Hindari berbagi peralatan pribadi

    Ajarkan anak untuk tidak berbagi barang seperti sendok, garpu, gelas, atau handuk dengan teman-temannya. Berbagi memang baik, tetapi hal ini dapat menjadi jalur penyebaran virus. Sebagai alternatif, ajarkan anak cara berbagi makanan dengan memindahkannya ke piring terpisah.

    4. Terapkan pola hidup sehat

    Kesehatan anak sangat bergantung pada daya tahan tubuhnya mendapatkan asupan nutrisi seimbang, cukup minum air putih, dan tidur yang cukup. Konsultasikan dengan dokter jika diperlukan suplemen tambahan untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya.

    5. Ajarkan etika bersin dan batuk

    Ajarkan anak untuk menutup mulut dan hidung dengan lipatan siku saat bersin atau batuk, hal ini penting untuk mencegah penyebaran virus melalui udara dan menjaga kebersihan tangan.

    6. Segera tindak jika terjadi gejala flu

    Jika anak menunjukkan gejala flu, seperti demam, batuk, hidung tersumbat, atau sakit tenggorokan, segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
     

    (Nithania Septianingsih)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • NCB Jadi Solusi Pulihkan Keuangan Negara, Apa Itu?

    NCB Jadi Solusi Pulihkan Keuangan Negara, Apa Itu?

    NCB Jadi Solusi Pulihkan Keuangan Negara, Apa Itu?

  • Patra Jasa Pertahankan Tata Kelola Perusahaan Terbaik

    Patra Jasa Pertahankan Tata Kelola Perusahaan Terbaik

    Jakarta: PT Patra Jasa kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Indonesia Trusted Companies 2024 dalam ajang Indonesia Good Corporate Governance (GCG) Award 2024. Acara penghargaan tersebut digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, dan dihadiri langsung oleh Direktur Utama Patra Jasa, Ray SM Daulay, serta Komisaris Independen Suryo Tridoso Eko Sapto Handono.

    Ajang tahunan ini diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) bekerja sama dengan Majalah SWA dan telah berlangsung selama 23 tahun. Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Membangun Kematangan Perusahaan dalam Kerangka Good Corporate Governance” dengan melibatkan 50 perusahaan BUMN maupun swasta.

    Dalam penilaian yang dilakukan melalui Corporate Governance Perception Index (CGPI), Patra Jasa dinobatkan sebagai salah satu perusahaan terpercaya di Indonesia. Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Utama Patra Jasa, Ray SM Daulay.

    “Saya mewakili jajaran manajemen Patra Jasa mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Pengakuan ini membuktikan bahwa Patra Jasa, sebagai anak perusahaan portfolio PT Pertamina (Persero), konsisten dalam menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance di seluruh lini perusahaan,” ujar Ray.

    Lebih lanjut, Ray menekankan pentingnya sosialisasi pemahaman GCG, termasuk prinsip anti-penyuapan dan anti-fraud kepada seluruh karyawan. “Patra Jasa selalu mengedepankan kepatuhan terhadap GCG melalui pendekatan Plan-Do-Action-Check (PDAC) yang kami terapkan dalam aktivitas perusahaan. Semua program juga selaras dengan visi, misi, serta rencana jangka panjang perusahaan,” tambahnya.
    Peningkatan Berkelanjutan
    Komisaris Patra Jasa, Rudi Prabowo Aji, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang baik secara berkelanjutan. Menurutnya, selama tiga tahun terakhir, hasil evaluasi dan assessment penerapan GCG di Patra Jasa terus menunjukkan peningkatan.

    “Hasil evaluasi kami konsisten membaik setiap tahunnya. Tahun ini, kami optimis mampu mempertahankan hasil positif ini berkat berbagai aksi nyata yang telah kami lakukan, seperti sosialisasi edukatif, perbaikan berkelanjutan, serta pelatihan berkala bagi para pekerja,” ujar Rudi.

    Patra Jasa juga aktif melaksanakan program perlindungan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari implementasi GCG yang berkelanjutan.

    Prestasi ini menjadi bukti komitmen Patra Jasa dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten. Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Patra Jasa berharap dapat terus memberikan dampak positif bagi perusahaan, lingkungan, dan seluruh pemangku kepentingan.

    Jakarta: PT Patra Jasa kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Indonesia Trusted Companies 2024 dalam ajang Indonesia Good Corporate Governance (GCG) Award 2024. Acara penghargaan tersebut digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, dan dihadiri langsung oleh Direktur Utama Patra Jasa, Ray SM Daulay, serta Komisaris Independen Suryo Tridoso Eko Sapto Handono.
     
    Ajang tahunan ini diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) bekerja sama dengan Majalah SWA dan telah berlangsung selama 23 tahun. Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Membangun Kematangan Perusahaan dalam Kerangka Good Corporate Governance” dengan melibatkan 50 perusahaan BUMN maupun swasta.
     
    Dalam penilaian yang dilakukan melalui Corporate Governance Perception Index (CGPI), Patra Jasa dinobatkan sebagai salah satu perusahaan terpercaya di Indonesia. Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Utama Patra Jasa, Ray SM Daulay.
    “Saya mewakili jajaran manajemen Patra Jasa mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Pengakuan ini membuktikan bahwa Patra Jasa, sebagai anak perusahaan portfolio PT Pertamina (Persero), konsisten dalam menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance di seluruh lini perusahaan,” ujar Ray.
     
    Lebih lanjut, Ray menekankan pentingnya sosialisasi pemahaman GCG, termasuk prinsip anti-penyuapan dan anti-fraud kepada seluruh karyawan. “Patra Jasa selalu mengedepankan kepatuhan terhadap GCG melalui pendekatan Plan-Do-Action-Check (PDAC) yang kami terapkan dalam aktivitas perusahaan. Semua program juga selaras dengan visi, misi, serta rencana jangka panjang perusahaan,” tambahnya.
    Peningkatan Berkelanjutan
    Komisaris Patra Jasa, Rudi Prabowo Aji, menegaskan komitmen perusahaan dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang baik secara berkelanjutan. Menurutnya, selama tiga tahun terakhir, hasil evaluasi dan assessment penerapan GCG di Patra Jasa terus menunjukkan peningkatan.
     
    “Hasil evaluasi kami konsisten membaik setiap tahunnya. Tahun ini, kami optimis mampu mempertahankan hasil positif ini berkat berbagai aksi nyata yang telah kami lakukan, seperti sosialisasi edukatif, perbaikan berkelanjutan, serta pelatihan berkala bagi para pekerja,” ujar Rudi.
     
    Patra Jasa juga aktif melaksanakan program perlindungan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari implementasi GCG yang berkelanjutan.
     
    Prestasi ini menjadi bukti komitmen Patra Jasa dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten. Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Patra Jasa berharap dapat terus memberikan dampak positif bagi perusahaan, lingkungan, dan seluruh pemangku kepentingan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Cara Dukung Pemberdayaan Eks ODGJ Supaya Punya Kemandirian Ekonomi

    Cara Dukung Pemberdayaan Eks ODGJ Supaya Punya Kemandirian Ekonomi

    Jakarta: PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Fuel Terminal (FT) Bandung bersama Pemerintah Desa Pangauban telah meresmikan Gedung Serbaguna Lentera Jiwa sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di kawasan Desa Pangauban Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat.
     
    Fuel Terminal Manager Bandung Debbi Juliana Harahap mengatakan, Gedung Lentera Jiwa dapat menjadi pusat pemberdayaan dan pemulihan yang berkelanjutan bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sudah pulih. Fasilitas ini dapat mendorong inklusi sosial dan kemandirian ekonomi bagi Sobat Jiwa yang sudah pulih.
     
    “Untuk berdaya dan diterima kembali di masyarakat dengan lebih baik tanpa adanya stigma negatif. Dengan fasilitas ini, kolaborasi antara Pertamina, pemerintah, dan masyarakat menjadi bukti bahwa sinergi dapat menciptakan perubahan yang nyata dan bermakna,” ucap Debbi dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 17 Desember 2024.
    Lentera Jiwa merupakan program pemberdayaan masyarakat yang telah dimulai sejak tahun 2022 dan berfokus kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sudah pulih agar memiliki keberfungsian sosial kembali dan memiliki pesan yaitu “No stigma, Sayangi Jiwa dan Peduli Sesama”. 
     
    “Program pemberdayaan masyarakat untuk ODGJ ini menjadi sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang inklusif, memberikan dukungan dan meningkatkan kualitas hidup ODGJ,” ungkapnya.
     

     
    Adapun program yang telah dijalankan oleh Lentera Jiwa meliputi edukasi dan memberikan kesadaran kepada masyarakat dengan melakukan pelatihan keterampilan. Seperti menganyam bersama UMKM Jernih Rukun Kondusif (JRK), bantuan pengadaan pelumas Pertamina dan cucian motor Zibrug, pengolahan makanan dodol tomat dan berbagai olahan makanan lainnya yang melibatkan Sahabat Jiwa.
     
    Berkat hadirnya Program Lentera Jiwa, ODGJ yang telah melalui proses pemulihan tidak lagi dipandang sebagai beban bagi keluarga maupun lingkungan sekitar. Program ini berhasil mengurangi stigma negatif yang selama ini melekat di masyarakat dengan memberikan edukasi, peningkatan kesadaran, serta membangun pemahaman yang lebih inklusif.
     
    Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyebut, program ini sejalan dengan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) khususnya point 3 yaitu ‘Good Health and Well-being’ yang berfokus pada kesehatan mental, serta point 8 ‘Decent Work and Economic Growth’ melalui pemberdayaan ekonomi bagi ODGJ.
     
    “Program ini menekankan aspek sosial dengan menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi ODGJ, serta memastikan aspek tata kelola yang transparan melalui kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat. Dengan melibatkan berbagai pihak, kami percaya bahwa program-program keberlanjutan ini dapat menciptakan dampak positif yang signifikan,” tutup Eko.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Seleksi PPIH 2025 Diharapkan Berjalan Transparan dan Akuntabel

    Seleksi PPIH 2025 Diharapkan Berjalan Transparan dan Akuntabel

    Jakarta: Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Republik Indonesia Mochammad Irfan Yusuf membuka Seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tingkat Pusat Tahun 1446 H/2025 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. 

    Sebanyak 1.900 peserta akan mengikuti seleksi PPIH Arab Saudi 2025 yaitu Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara. 

    Gus Irfan panggilan akrabnya berharap seleksi PPIH Arab Saudi Tingkat Pusat ini berjalan transparan dan akuntabel. 

    “Kami berharap pelaksanaan seleksi calon petugas haji secara transparan dan akuntabel dapat menghasilkan calon petugas haji yang berintegritas, kompeten, dan profesional,”  kata Gus Irfan di depan ribuan peserta di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa, 17 Desember 2025.
     

    Ia berharap seleksi kali ini semakin baik dari tahun sebelumnya. “Semoga seleksi tahun ini semakin baik dan lebih baik dari tahun sebelumnya,” imbuhnya. 

    Gus Irfan juga mengakui bahwa dalam proses seleksi PPIH baik tingkat pusat dan daerah banyak pihak yang menitip kepada dirinya agar bisa lulus dalam proses seleksi. 

    “Saya hanya katakan silahkan ikut seleksi semoga lolos. Sebab saya tidak punya wewenang untuk meloloskan seseorang,” kata Gus Irfan. 

    Kepala BP Haji RI Mochammad Irfan Yusuf alias Gus Irfan saat membuka Seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tingkat Pusat Tahun 1446 H/2025 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa, 17 Desember 2024. Foto: Dok/Humas BP Haji RI. 

    Cucu pendiri ormas Nadhalatul Ulama (NU) KH Hasyim Asyari ini juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat ini. 

    “Terima kasih kepada jajaran Ditjen PHU dan stakeholder lainnya yang telah ikut dalam menyukseskan Seleksi PPIH Arab Saudi Tingkat Pusat Tahun 1446 H/2025 M ini,” ujarnya. 

    Sementara itu Dirjen PHU Kementerian Agama Hilman Latief dalam laporannya mengatakan sebanyak 1.900 calon PPIH Tingkat Pusat yang hari ini berkumpul, adalah hasil penyaringan dari total 15.475 peserta yang telah mendaftar.

    Hilman menambahkan, untuk seleksi petugas haji daerah yang sudah berlangsung peserta terdaftar sebanyak 60.000 orang. 
     

    “Para petugas haji pusat ini lebih sedikit karena bagi yang sudah mendaftar petugas haji daerah tidak bisa mendaftar lagi dan pada akhirnya kita semua bisa berkumpul di sini,” ujar Hilman. 

    Hilman juga mengimbau kepada para peserta untuk memiliki data internet yang stabil. Untuk CAT, lanjut Hilman akan membahas seputar pengetahuan umum, perhajian, manasik haji, dan soal kompetensi sesuai dengan jenis tugas yang dipilih.

    “Semoga yang lolos nanti, bisa menjadi petugas yang kompeten, profesional, bijaksana, dan tidak angkuh dalam menjalankan tugas. Sukses selalu dan semoga dilancarkan untuk rangkaian proses tes sampai wawancara nanti,” kata Hilman.

    Pembukaan seleksi PPIH ini juga dihadiri Inspektur Jenderal Kementerian Agama Faisal Ali Hasyim, dan unsur pimpinan dari Puskes, TNI, dan stakeholder lainnya.

    Hadir juga Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Saiful Mujab, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat dan Direktur Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid.

    Jakarta: Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Republik Indonesia Mochammad Irfan Yusuf membuka Seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tingkat Pusat Tahun 1446 H/2025 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. 
     
    Sebanyak 1.900 peserta akan mengikuti seleksi PPIH Arab Saudi 2025 yaitu Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara. 
     
    Gus Irfan panggilan akrabnya berharap seleksi PPIH Arab Saudi Tingkat Pusat ini berjalan transparan dan akuntabel. 
    “Kami berharap pelaksanaan seleksi calon petugas haji secara transparan dan akuntabel dapat menghasilkan calon petugas haji yang berintegritas, kompeten, dan profesional,”  kata Gus Irfan di depan ribuan peserta di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa, 17 Desember 2025.
     

    Ia berharap seleksi kali ini semakin baik dari tahun sebelumnya. “Semoga seleksi tahun ini semakin baik dan lebih baik dari tahun sebelumnya,” imbuhnya. 
     
    Gus Irfan juga mengakui bahwa dalam proses seleksi PPIH baik tingkat pusat dan daerah banyak pihak yang menitip kepada dirinya agar bisa lulus dalam proses seleksi. 
     
    “Saya hanya katakan silahkan ikut seleksi semoga lolos. Sebab saya tidak punya wewenang untuk meloloskan seseorang,” kata Gus Irfan. 
     

    Kepala BP Haji RI Mochammad Irfan Yusuf alias Gus Irfan saat membuka Seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tingkat Pusat Tahun 1446 H/2025 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa, 17 Desember 2024. Foto: Dok/Humas BP Haji RI. 
     
    Cucu pendiri ormas Nadhalatul Ulama (NU) KH Hasyim Asyari ini juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat ini. 
     
    “Terima kasih kepada jajaran Ditjen PHU dan stakeholder lainnya yang telah ikut dalam menyukseskan Seleksi PPIH Arab Saudi Tingkat Pusat Tahun 1446 H/2025 M ini,” ujarnya. 
     
    Sementara itu Dirjen PHU Kementerian Agama Hilman Latief dalam laporannya mengatakan sebanyak 1.900 calon PPIH Tingkat Pusat yang hari ini berkumpul, adalah hasil penyaringan dari total 15.475 peserta yang telah mendaftar.
     
    Hilman menambahkan, untuk seleksi petugas haji daerah yang sudah berlangsung peserta terdaftar sebanyak 60.000 orang. 
     

     
    “Para petugas haji pusat ini lebih sedikit karena bagi yang sudah mendaftar petugas haji daerah tidak bisa mendaftar lagi dan pada akhirnya kita semua bisa berkumpul di sini,” ujar Hilman. 
     
    Hilman juga mengimbau kepada para peserta untuk memiliki data internet yang stabil. Untuk CAT, lanjut Hilman akan membahas seputar pengetahuan umum, perhajian, manasik haji, dan soal kompetensi sesuai dengan jenis tugas yang dipilih.
     
    “Semoga yang lolos nanti, bisa menjadi petugas yang kompeten, profesional, bijaksana, dan tidak angkuh dalam menjalankan tugas. Sukses selalu dan semoga dilancarkan untuk rangkaian proses tes sampai wawancara nanti,” kata Hilman.
     
    Pembukaan seleksi PPIH ini juga dihadiri Inspektur Jenderal Kementerian Agama Faisal Ali Hasyim, dan unsur pimpinan dari Puskes, TNI, dan stakeholder lainnya.
     
    Hadir juga Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Saiful Mujab, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat dan Direktur Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MBM)

  • Begini Cara MIND ID Kelola Sumber Daya Mineral secara Berkelanjutan

    Begini Cara MIND ID Kelola Sumber Daya Mineral secara Berkelanjutan

    Jakarta: BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) menyadari prinsip keberlanjutan harus diimplementasikan secara komprehensif. Baik di lingkungan internal maupun eksternal perusahaan.
     
    Komitmen implementasi prinsip berkelanjutan mendorong MIND ID agar mengelola sumber daya mineral secara profesional dan bertanggung jawab. Ini supaya manfaatnya dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat dalam jangka panjang.
     
    “Kami konsisten menjalankan peran sebagai pionir dalam transformasi inovasi sosial. Tidak hanya fokus pada penciptaan nilai ekonomi dari cadangan mineral kelolaan, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan hidup, serta membangun kolaborasi dengan masyarakat yang mandiri, inklusif, dan berdaya saing,” kata Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 17 Desember 2024.
     

    Heri memaparkan beberapa program yang telah sejalan dengan prinsip berkelanjutan. Mulai dari program Akselerasi Kemandirian Ekonomi Masyarakat melalui Pengelolaan Sampah atau AEK KAPUAS.
    Program tersebut adalah penyediaan bibit, pengolahan sampah organik, dan limbah tandan sawit kosong yang diolah. Kemudian digunakan sebagai kegiatan reklamasi perusahaan sekitar.
     
    Melalui program tersebut, pendapatan masyarakat, khususnya perempuan rentan, meningkat dari kurang Rp1 juta, menjadi lebih dari Rp3,3 juta.
     
    Bahkan, MIND ID mampu mengoptimalkan pemanfaatan energi terbarukan, yakni dengan penyediaan PLTS di Sumatra Barat, pada pertanian masyarakat. Hal ini mampu mendongkrak produktivitas pertanian setempat.
     
    Pertanian masyarakat ini awalnya mengandalkan sawah tadah hujan. Sekarang telah mampu menanam dua hingga tiga kali dalam satu tahun.
     
    Optimalkan lahan bekas tambang

    Lebih lanjut, di sektor lingkungan, MIND ID mengoptimalkan lahan bekas tambang melalui agroforestri dan program pertanian berkelanjutan, seperti hortikultura yang ramah lingkungan.
     
    Penggunaan lahan bekas tambang untuk agroforestri membuktikan transformasi berbasis keberlanjutan dapat menghasilkan nilai tambah yang nyata.
     
    “Kami ingin membuktikan bahwa program yang berfokus pada keberlanjutan mampu memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan yang nyata,” ucap Heri.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Kodam Bukit Barisan Kembali Uji Coba Makan Bergizi Gratis

    Kodam Bukit Barisan Kembali Uji Coba Makan Bergizi Gratis

    Medan: Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan kembali melakukan uji coba makan bergizi gratis. Kali ini uji coba dilakukan di SDN 060884 (Petisah Hulu), Kota Medan, Sumatra Utara. 

    “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi siswa sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif,” kata Pa Sahli OMSP Kodam I/BB Kolonel Inf Firalta Paksana Tarigan, melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa, 17 Desember 2024.

    Sebanyak 255 siswa mendapatkan asupan makanan bergizi. Menu yang diberikan berupa buah-buahan, susu, dan makanan sehat lainnya. 

    “Menu ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan fisik dan daya konsentrasi belajar,” kata Firalta.

    Mewakili Panglima Kodam (Pangdam) I/BB, Firalta berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi kesehatan dan kualitas pendidikan anak-anak.

    Kepala SDN 060884, Mariani, mengapresiasi langkah Kodam I/BB untuk program makan bergisi gratis ini. Dia berharap inisiatif ini dapat terus berlanjut.

    “Sinergi antara TNI dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas. Kami berterima kasih atas perhatian yang diberikan,” kata dia.
     

    Sebelumnya, Kodam I/BB juga melakukan uji coba makan bergizi gratis di SDN Jati Sari Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, pada 10 Desember 2024. 

    Sebanyak 296 siswa mendapat paket makan sehat bergizi yang disiapkan Kodam I/BB melalui Dapur Lapangan Mobile Bekangdam I/BB. Panglima Kodam I/BB (Pangdam) Mayjen TNI Rio Firdianto menjelaskan uji coba ini untuk melihat apa kekurangan dari menu yang disediakan.
     
    “Sehingga, saat pelaksanaan pada 2 Januari 2025 nanti, sudah siap semuanya,” kata Rio.

    Medan: Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan kembali melakukan uji coba makan bergizi gratis. Kali ini uji coba dilakukan di SDN 060884 (Petisah Hulu), Kota Medan, Sumatra Utara. 
     
    “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi siswa sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif,” kata Pa Sahli OMSP Kodam I/BB Kolonel Inf Firalta Paksana Tarigan, melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa, 17 Desember 2024.
     
    Sebanyak 255 siswa mendapatkan asupan makanan bergizi. Menu yang diberikan berupa buah-buahan, susu, dan makanan sehat lainnya. 
    “Menu ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan fisik dan daya konsentrasi belajar,” kata Firalta.
     
    Mewakili Panglima Kodam (Pangdam) I/BB, Firalta berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi kesehatan dan kualitas pendidikan anak-anak.
     
    Kepala SDN 060884, Mariani, mengapresiasi langkah Kodam I/BB untuk program makan bergisi gratis ini. Dia berharap inisiatif ini dapat terus berlanjut.
     
    “Sinergi antara TNI dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas. Kami berterima kasih atas perhatian yang diberikan,” kata dia.
     

    Sebelumnya, Kodam I/BB juga melakukan uji coba makan bergizi gratis di SDN Jati Sari Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, pada 10 Desember 2024. 
     
    Sebanyak 296 siswa mendapat paket makan sehat bergizi yang disiapkan Kodam I/BB melalui Dapur Lapangan Mobile Bekangdam I/BB. Panglima Kodam I/BB (Pangdam) Mayjen TNI Rio Firdianto menjelaskan uji coba ini untuk melihat apa kekurangan dari menu yang disediakan.
     
    “Sehingga, saat pelaksanaan pada 2 Januari 2025 nanti, sudah siap semuanya,” kata Rio.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Beban Hidup Masyarakat Berkurang Berkat Diskon Tarif Listrik

    Beban Hidup Masyarakat Berkurang Berkat Diskon Tarif Listrik

    Jakarta: Keputusan pemerintah dalam pemberian diskon tarif listrik 50 persen terhadap 97 persen pelanggan listrik PLN pada Januari-Februari 2025 dinilai menjadi langkah yang positif dalam mendukung daya beli masyarakat, khususnya pelanggan rumah tangga dengan daya rendah.
     
    “Kebijakan ini tentunya dapat membantu meringankan beban biaya hidup, terutama bagi keluarga dengan penghasilan terbatas yang sebagian besar bergantung pada tarif listrik bersubsidi,” kata Kepala Center of Food, Energy & Sustainable Development Indef Abra Talattov dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 17 Desember 2024.
     
    Selain itu, lanjutnya, hal ini juga merupakan respons yang tepat terhadap tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat tahun depan, di mana inflasi dan biaya hidup sering kali mempengaruhi kemampuan membeli barang dan jasa dasar.
    “Dengan adanya diskon tarif listrik, pelanggan PLN penerima manfaat dapat memanfaatkan penghasilannya untuk kebutuhan pokok lainnya,” sebut dia.
     
    Namun di balik kebijakan tersebut, ada beberapa hal yang perlu dicermati lebih lanjut. Pertama, meski diskon ini menyasar 81,4 juta pelanggan Rumah Tangga (RT) dari total 84 juta pelanggan PLN, keberlanjutannya dalam jangka panjang harus diperhatikan agar tidak membebani keuangan PLN, terutama dalam hal pemeliharaan infrastruktur dan kestabilan pasokan listrik.
     
    Kedua, efektivitas kebijakan ini dalam meningkatkan daya beli juga perlu dipantau dengan hati-hati dan dievaluasi apakah akan efektif meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau justru hanya menjadi langkah sementara yang tidak berdampak besar pada pola konsumsi jangka panjang.
     
    “Artinya, jika dari hasil evaluasi menunjukkan dampak positif terhadap peningkatan konsumsi masyarakat maka pemerintah dapat mempertimbangkan untuk melanjutkan stimulus diskon listrik tersebut,” tutur Abra.
     

     

    Pembayaran kompensasi ke PLN harus lancar

    Ketiga, kebijakan diskon listrik ini tentunya berimplikasi terhadap kebutuhan tambahan anggaran kompensasi listrik. Artinya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) juga perlu memastikan agar pembayaran kompensasi tersebut dapat berjalan secara lancar sehingga tidak mengganggu operasional PLN.
     
    Selain itu, penerapan diskon otomatis pada pelanggan prabayar dan pascabayar juga menunjukkan adanya kemajuan dalam sistem pelayanan PLN, yang dapat mempermudah pelanggan dalam menikmati manfaat kebijakan ini tanpa kesulitan administratif.
     
    Meski demikian, PLN perlu memastikan kualitas pelayanan tetap terjaga, dan ada pemantauan yang efektif untuk menghindari potensi penyalahgunaan atau ketidaktepatan dalam penyaluran diskon.
     
    “Secara keseluruhan, kebijakan ini adalah langkah yang patut diapresiasi, namun perlu diimbangi dengan evaluasi dan perencanaan yang matang agar tidak menimbulkan dampak negatif pada operasional PLN dan sektor energi secara keseluruhan,” tutup Abra.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Beri Dampak Signifikan, Program Tekad Kemendes Bakal Dilanjutkan

    Beri Dampak Signifikan, Program Tekad Kemendes Bakal Dilanjutkan

    Jakarta: Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) dinilai telah memberikan dampak signifikan bagi kepala rumah tangga sasaran. Hasil survei lembaga independen dari Universitas Brawijaya menunjukkan 80 persen sampai 99 persen rumah tangga sasaran mampu menyerap teknologi dan praktik baru yang dikenalkan program ini. 

    “Secara keseluruhan, sektor pertanian menunjukkan adopsi yang paling luas dan berkelanjutan. Sebagian besar rumah tangga mengadopsi teknologi atau praktik seperti pengolahan tanah, penggunaan benih unggul, dan panen,” ujar Project Manager (PM) Program Tekad M Fachri,  Selasa, 17 Desember 2024.

    Program ini merupakan hasil kolaborasi Kementerian Desa, dan Pembangunan Daerah Tertinggal dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD). Fachri mengatakan dengan adopsi berbagai teknologi dan praktik baru, kepala rumah tangga sasaran program mampu meningkatkan pendapatannya.

    Selain itu, berbagai praktik baru tersebut mampu mengubah pola kerja di berbagai bidang seperti pertanian, peternakan, hingga pengolahan komoditas lokal. 

    “Ini merupakan progres yang mengembirakan karena perubahan pola kerja hasil adopsi teknologi dan praktik baru memberikan dampak nyata bagi peningkatan ekonomi keluarga sasaran,” ujarnya.
     

    Direktur Pengembangan Produk Unggulan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tersebut mengatakan tingkat partisipasi masyarakat sasaran dalam program Tekad juga sangat tinggi. Sebanyak 81,13 persen responden menyatakan telah menerima informasi tentang program ini, dan 73,75 persen aktif terlibat. 

    “Partisipasi aktif sebesar 73,75 persen menjadi bukti bahwa masyarakat tidak hanya mengetahui program Tekad, tetapi juga tergerak untuk berkontribusi langsung,” ujarnya.

    Dengan hasil ini, Fachri menegaskan program Tekad akan terus berfokus pada keberlanjutan pembangunan ekonomi di Indonesia Timur. Perencanaan jangka panjang yang melibatkan masyarakat akan menjadi prioritas untuk memastikan pembangunan desa yang inklusif dan berdaya saing. Selain itu, capaian tahun ini akan dijadikan dasar untuk perencanaan dan pelaksanaan program yang lebih baik di 2025.

    Ia menjelaskan program Tekad bertujuan meningkatkan nilai tambah ekonomi rumah tangga perdesaan melalui pengembangan mata pencaharian atau usaha ekonomi produktif yang berkelanjutan di 25 kabupaten yang ada di sembilan provinsi. Yaitu Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

    Jakarta: Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) dinilai telah memberikan dampak signifikan bagi kepala rumah tangga sasaran. Hasil survei lembaga independen dari Universitas Brawijaya menunjukkan 80 persen sampai 99 persen rumah tangga sasaran mampu menyerap teknologi dan praktik baru yang dikenalkan program ini. 
     
    “Secara keseluruhan, sektor pertanian menunjukkan adopsi yang paling luas dan berkelanjutan. Sebagian besar rumah tangga mengadopsi teknologi atau praktik seperti pengolahan tanah, penggunaan benih unggul, dan panen,” ujar Project Manager (PM) Program Tekad M Fachri,  Selasa, 17 Desember 2024.
     
    Program ini merupakan hasil kolaborasi Kementerian Desa, dan Pembangunan Daerah Tertinggal dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD). Fachri mengatakan dengan adopsi berbagai teknologi dan praktik baru, kepala rumah tangga sasaran program mampu meningkatkan pendapatannya.
    Selain itu, berbagai praktik baru tersebut mampu mengubah pola kerja di berbagai bidang seperti pertanian, peternakan, hingga pengolahan komoditas lokal. 
     
    “Ini merupakan progres yang mengembirakan karena perubahan pola kerja hasil adopsi teknologi dan praktik baru memberikan dampak nyata bagi peningkatan ekonomi keluarga sasaran,” ujarnya.
     

    Direktur Pengembangan Produk Unggulan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tersebut mengatakan tingkat partisipasi masyarakat sasaran dalam program Tekad juga sangat tinggi. Sebanyak 81,13 persen responden menyatakan telah menerima informasi tentang program ini, dan 73,75 persen aktif terlibat. 
     
    “Partisipasi aktif sebesar 73,75 persen menjadi bukti bahwa masyarakat tidak hanya mengetahui program Tekad, tetapi juga tergerak untuk berkontribusi langsung,” ujarnya.
     
    Dengan hasil ini, Fachri menegaskan program Tekad akan terus berfokus pada keberlanjutan pembangunan ekonomi di Indonesia Timur. Perencanaan jangka panjang yang melibatkan masyarakat akan menjadi prioritas untuk memastikan pembangunan desa yang inklusif dan berdaya saing. Selain itu, capaian tahun ini akan dijadikan dasar untuk perencanaan dan pelaksanaan program yang lebih baik di 2025.
     
    Ia menjelaskan program Tekad bertujuan meningkatkan nilai tambah ekonomi rumah tangga perdesaan melalui pengembangan mata pencaharian atau usaha ekonomi produktif yang berkelanjutan di 25 kabupaten yang ada di sembilan provinsi. Yaitu Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AGA)