Category: Medcom.id News

  • Begini Cara Askrindo Dukung Komitmen Antikorupsi

    Begini Cara Askrindo Dukung Komitmen Antikorupsi

    Jakarta: PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menyelenggarakan kegiatan Talkshow Komitmen Anti Korupsi dalam rangka Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024. Anggota Holding Penjaminan dan Asuransi, Indonesia Financial Group (IFG) ini mendukung pemberantasan korupsi untuk Indonesia Maju. 
     
    Direktur Utama Askrindo, Fankar Umran, menyampaikan, dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Askrindo banyak bersinggungan dengan korporasi hingga masyarakat. Selain itu, digitalisasi system  dapat membantu efektifitas dan efisiensi termasuk meminimalisir human error tetapi juga dapat rentan menimbulkan kesalahan yang dapat mengganggu integritas.
     
    “Askrindo melakukan transformasi dengan mengadopsi sistem pengawasan yang lebih baik. Selain itu, Askrindo juga menerapkan komitmen seluruh karyawan melalui Pakta Integritas, sehingga tugas atau pekerjaan bisa dilakukan dengan penuh integritas, profesionalisme, dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Fankar dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 18 Desember 2024.
     

    Dalam peringatan Hakordia sendiri, salah satu meminimalkan tindak korupsi di lingkungan perusahaan adalah memberikan pandangan yang komprehensif dari para narasumber baik KPK maupun PPATK, Fankar menekankan bahwa komitmen antikorupsi harus ditanamkan dan menjadi kesadaran pribadi setiap individu. 
     
    “Mudah-mudahan dengan peringatan Hakordia yang diselenggarakan di Kantor Pusat , dan disiarkan langsung ke seluruh kantor cabang Askrindo, ini benar-benar menjadi tonggak penting, dan membawa manfaat bagi insan Askrindo agar terhindar dari hal hal yang dapat merugikan diri sendiri dan Perusahaan, sehingga Askrindo dapat menerapkan dengan baik budaya antikorupsi,” tutupnya.
     
    Acara ini menghadirkan , Kepala Satuan Tugas Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johnson Ridwan Ginting dan Pengawas Kepatuhan Senior dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Robithoh Alam Islamy. Diskusi ini juga dihadiri oleh jajaran Direksi Askrindo dan Askrindo Grup, serta insan Askrindo dari seluruh Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Tren Warna 2025 yang Membawa Kehangatan dan Keanggunan

    Tren Warna 2025 yang Membawa Kehangatan dan Keanggunan

    Jakarta: Setiap tahun, Pantone merilis warna unggulan yang diperkirakan akan menjadi tren di berbagai bidang, mulai dari mode hingga desain interior. Untuk tahun 2025, Pantone telah resmi menobatkan Mocha Mousse (PANTONE 17-1230) sebagai Warna Tahun 2025.

    Warna coklat lembut ini memancarkan nuansa alami, hangat, dan menenangkan, menciptakan kesan kenyamanan yang mendalam. Dalam artikel kali ini Medcom.id akan membahas warna Mocha Mousse. Simak informasinya di bawah ini ya!

    Apa Itu Warna Mocha Mousse?

    (Foto: Dok. Pantone.com)

    Warna Tahun 2025, Mocha Mousse, adalah sebuah warna coklat dengan sentuhan lembut dan nuansa yang terinspirasi oleh elemen alami seperti cokelat, kopi, dan tanah. Diungkapkan oleh Leatrice Eiseman, Direktur Eksekutif Pantone Color Institute, bahwa warna ini bukan hanya sekadar memberikan kenyamanan, tetapi juga sentuhan mewah, canggih, dan klasik.

    Mocha Mousse memberikan kehangatan yang tidak hanya dirasakan oleh pemakainya, tetapi juga mampu memberikan rasa nyaman bagi siapa saja yang melihatnya.

    Pantone menjelaskan bahwa warna ini memiliki daya tarik yang dapat diaplikasikan dalam berbagai konteks dari dunia mode, kecantikan, hingga desain interior membawa nuansa tenang namun tetap berkelas. Mocha Mousse adalah pilihan yang sempurna bagi mereka yang mencari elemen quiet luxury, dengan nuansa yang elegan namun sederhana.

    Peluncuran Global Mocha Mousse

    Pantone tidak hanya mengumumkan warna ini secara resmi, tetapi juga merencanakan debut global Mocha Mousse di berbagai acara besar dunia, mulai dari New York hingga Mumbai. Peluncuran ini bertepatan dengan perayaan ulang tahun Pantone’s Color of The Year yang ke-26, menandakan betapa pentingnya pengaruh warna ini di dunia kreatif. 

    Dengan segala kesan yang ditawarkannya, Mocha Mousse bukan sekadar warna, tetapi juga sebuah tren yang akan membentuk estetika di tahun 2025 dan seterusnya.

    Dampak Mocha Mousse di Berbagai Sektor

    Foto: Shutterstock

    Sebagai warna yang telah dipilih sebagai Warna Tahun 2025, Mocha Mousse diperkirakan akan menjadi tren utama di dunia desain dan kreativitas. Warna ini diprediksi akan mendominasi dunia mode, kecantikan, dekorasi rumah, dan desain grafis. Keanggunan yang ditawarkannya dapat menjadikannya pilihan utama dalam menciptakan suasana yang hangat dan mewah pada ruangan atau pakaian. (Angel Rinella)

    Jakarta: Setiap tahun, Pantone merilis warna unggulan yang diperkirakan akan menjadi tren di berbagai bidang, mulai dari mode hingga desain interior. Untuk tahun 2025, Pantone telah resmi menobatkan Mocha Mousse (PANTONE 17-1230) sebagai Warna Tahun 2025.
     
    Warna coklat lembut ini memancarkan nuansa alami, hangat, dan menenangkan, menciptakan kesan kenyamanan yang mendalam. Dalam artikel kali ini Medcom.id akan membahas warna Mocha Mousse. Simak informasinya di bawah ini ya!

    Apa Itu Warna Mocha Mousse?

    (Foto: Dok. Pantone.com)

    Warna Tahun 2025, Mocha Mousse, adalah sebuah warna coklat dengan sentuhan lembut dan nuansa yang terinspirasi oleh elemen alami seperti cokelat, kopi, dan tanah. Diungkapkan oleh Leatrice Eiseman, Direktur Eksekutif Pantone Color Institute, bahwa warna ini bukan hanya sekadar memberikan kenyamanan, tetapi juga sentuhan mewah, canggih, dan klasik.
     
    Mocha Mousse memberikan kehangatan yang tidak hanya dirasakan oleh pemakainya, tetapi juga mampu memberikan rasa nyaman bagi siapa saja yang melihatnya.

    Pantone menjelaskan bahwa warna ini memiliki daya tarik yang dapat diaplikasikan dalam berbagai konteks dari dunia mode, kecantikan, hingga desain interior membawa nuansa tenang namun tetap berkelas. Mocha Mousse adalah pilihan yang sempurna bagi mereka yang mencari elemen quiet luxury, dengan nuansa yang elegan namun sederhana.

    Peluncuran Global Mocha Mousse

    Pantone tidak hanya mengumumkan warna ini secara resmi, tetapi juga merencanakan debut global Mocha Mousse di berbagai acara besar dunia, mulai dari New York hingga Mumbai. Peluncuran ini bertepatan dengan perayaan ulang tahun Pantone’s Color of The Year yang ke-26, menandakan betapa pentingnya pengaruh warna ini di dunia kreatif. 

    Dengan segala kesan yang ditawarkannya, Mocha Mousse bukan sekadar warna, tetapi juga sebuah tren yang akan membentuk estetika di tahun 2025 dan seterusnya.

    Dampak Mocha Mousse di Berbagai Sektor

    Foto: Shutterstock

    Sebagai warna yang telah dipilih sebagai Warna Tahun 2025, Mocha Mousse diperkirakan akan menjadi tren utama di dunia desain dan kreativitas. Warna ini diprediksi akan mendominasi dunia mode, kecantikan, dekorasi rumah, dan desain grafis. Keanggunan yang ditawarkannya dapat menjadikannya pilihan utama dalam menciptakan suasana yang hangat dan mewah pada ruangan atau pakaian. (Angel Rinella)

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Bikin Melek Anak Muda, Intip Upaya Pertamina Bantu Lestarikan Budaya

    Bikin Melek Anak Muda, Intip Upaya Pertamina Bantu Lestarikan Budaya

    Jakarta: PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Fuel Terminal (FT) Bandung meresmikan Bale Karesmen sebagai pusat kegiatan dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kampung Cultural Sociopreneurship for Vulnerable (CSV) Udjo Ecoland di Kampung Cijaringao, Cimenyan, Kabupaten Bandung.
     
    Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional JBB Deny Djukardi menyampaikan kolaborasi antara Pertamina dengan Saung Angklung Udjo dalam program Kampung CSV Udjo Ecoland, akan melestarikan budaya Sunda, khususnya angklung yang telah ditetapkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia.
     
    “Melalui peresmian Bale Karesmen diharapkan dapat memberikan ruang kepada generasi muda untuk mengenal dan mengembangkan kesenian seperti angklung dan kesenian sunda lainnya agar dapat tetap bertahan ditengah modernisasi ini,” tutur Deny dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 18 Desember 2024.
    Kampung CSV memiliki makna kewirausahaan sosial yang mengangkat budaya dan bermanfaat bagi kelompok-kelompok rentan. Inisiatif ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan kekayaan budaya lokal agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang rentan. Program ini bekerja sama dengan salah satu mitra yaitu Saung Angklung Udjo dengan Program Kampung CSV Udjo Ecoland. 
     
    Saung Angklung Udjo telah dikenal dalam melestarikan budaya Sunda khususnya angklung,  Pertamina juga ingin memberdayakan kelompok-kelompok rentan di daerah Desa Cimenyan untuk kembali melestarikan angklung dan makanan khas Cimenyan seperti peyeum, cincau dan lain sebagainya. 
     

     
    CSV juga dapat dimaknai dengan “Creating Shared Value” yang melambangkan bahwa Pertamina hadir dengan memberikan bantuan yang diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat melalui penggunaan produk Pertamina pada program seperti penggunaan Bright Gas dalam proses pembuatan makanan khas Cimenyan yang bekerjasama dengan masyarakat sekitar.
     
    Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyampaikan bahwa melestarikan budaya tidak hanya mempertahankan keunikan dan tradisi leluhur namun juga dapat memperkaya keberagaman dan mewariskan kekayaan budaya kepada generasi mendatang 
     
    “Melestarikan kekayaan budaya telah menjadi tugas bagi kita semua, misi ini juga sejalan dengan inisiatif dari perusahaan kami dalam menerapkan Sustainable Development Goals (SDG) dan  Environmental, Social, and Governance (ESG), khususnya SDGs Nomor 11 yaitu Sustainable Cities & Communities dan ESG aspek Lingkungan dan Sosial,” tutup Eko.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Mengapa Jendela Pesawat Berbentuk Oval? Ini Alasannya

    Mengapa Jendela Pesawat Berbentuk Oval? Ini Alasannya

    Jakarta: Pesawat terbang dirancang dengan jendela berbentuk oval karena beberapa alasan teknis dan keselamatan yang penting. Jendela oval pada pesawat terbang bukanlah sekadar estetika, melainkan merupakan komponen penting untuk keselamatan dan efisiensi penerbangan. 

    Bentuk unik ini mendistribusikan tekanan udara secara merata, meningkatkan kekuatan struktural, mengurangi hambatan udara, dan mencegah kegagalan jendela. Ini adalah bukti keunggulan rekayasa penerbangan dalam memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang pesawat.

    Untuk mengetahui lebih jauh mengapa jendela pesawat terbang berbentuk oval, berikut Medcom.id telah merangkum informasinya!
     

    Baca juga: 5 Tips Cegah Pegal saat Penerbangan Jarak Jauh

    Alasan Jendela Pesawat Bentuk Oval

    1. Pendistribusian Tekanan Udara yang Merata

    Saat pesawat terbang di atas ketinggian 10.000 kaki, tekanan udara di dalam kabin mencapai 11-12 psi, sementara di luar hanya 4-5 psi. Perbedaan tekanan yang signifikan ini menciptakan gaya ke luar pada badan pesawat.

    Jendela oval dirancang untuk mendistribusikan tekanan ini secara merata ke seluruh permukaannya. Hal ini mencegah terbentuknya titik tegangan tinggi yang dapat menyebabkan retakan atau kegagalan jendela.

    2. Meningkatkan Kekuatan Struktural

    Bentuk oval jendela pesawat juga meningkatkan kekuatan struktural badan pesawat. Dibandingkan jendela persegi panjang, jendela oval lebih mampu menahan tekanan udara yang berbeda tanpa mengalami deformasi atau kerusakan.

    Ini sangat penting untuk keselamatan penumpang, karena kegagalan jendela dapat menyebabkan dekompresi kabin, yang berpotensi menimbulkan cedera serius atau bahkan kematian.

    3. Mengurangi Hambatan Udara

    Jendela oval juga membantu mengurangi hambatan udara. Desain aerodinamis ini meminimalkan turbulensi di sekitar pesawat, yang dapat menghemat bahan bakar dan meningkatkan efisiensi penerbangan.

    Baca juga: 8 Kebiasaan Sepele yang Sebaiknya Dihindari saat Naik Pesawat

    4. Faktor Keselamatan

    Dilansir IFLScience, pada tahun 1953 sebuah pesawat jet komersial bernama de Havilland Comet yang jendelanya memiliki desain persegi mengalami kecelakaan di India. Tak hanya pesawat tersebut, dalam waktu lima tahun setelah diluncurkan sebanyak tiga pesawat serupa juga mengalami kecelakaan tragis.

    Setelah diketahui penyebabnya, diduga bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh retaknya kusen jendela, akibat desain yang berbentuk persegi. Ternyata, bentuk kusen persegi sangat buruk dalam menerima tekanan kabin saat pesawat ada dalam ketinggian.

    Sejak peristiwa tersebut, jendela oval menjadi standar keselamatan untuk semua pesawat komersial. Bentuk oval mencegah penumpukan tekanan udara yang berlebihan dan mengurangi risiko retakan atau kerusakan jendela. Hal ini memberikan perlindungan tambahan bagi penumpang dalam kondisi penerbangan yang berpotensi berbahaya.

    5. Efisiensi

    Selain faktor keselamatan, efisiensi juga menjadi alasan mengapa jendela pesawat didesain oval. Bentuk ini memungkinkan tekanan udara mengalir lebih lancar di sekitar badan pesawat, mengurangi turbulensi dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

    Jakarta: Pesawat terbang dirancang dengan jendela berbentuk oval karena beberapa alasan teknis dan keselamatan yang penting. Jendela oval pada pesawat terbang bukanlah sekadar estetika, melainkan merupakan komponen penting untuk keselamatan dan efisiensi penerbangan. 

    Bentuk unik ini mendistribusikan tekanan udara secara merata, meningkatkan kekuatan struktural, mengurangi hambatan udara, dan mencegah kegagalan jendela. Ini adalah bukti keunggulan rekayasa penerbangan dalam memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang pesawat.
     
    Untuk mengetahui lebih jauh mengapa jendela pesawat terbang berbentuk oval, berikut Medcom.id telah merangkum informasinya!
     

    Alasan Jendela Pesawat Bentuk Oval

    1. Pendistribusian Tekanan Udara yang Merata

    Saat pesawat terbang di atas ketinggian 10.000 kaki, tekanan udara di dalam kabin mencapai 11-12 psi, sementara di luar hanya 4-5 psi. Perbedaan tekanan yang signifikan ini menciptakan gaya ke luar pada badan pesawat.

    Jendela oval dirancang untuk mendistribusikan tekanan ini secara merata ke seluruh permukaannya. Hal ini mencegah terbentuknya titik tegangan tinggi yang dapat menyebabkan retakan atau kegagalan jendela.

    2. Meningkatkan Kekuatan Struktural

    Bentuk oval jendela pesawat juga meningkatkan kekuatan struktural badan pesawat. Dibandingkan jendela persegi panjang, jendela oval lebih mampu menahan tekanan udara yang berbeda tanpa mengalami deformasi atau kerusakan.

    Ini sangat penting untuk keselamatan penumpang, karena kegagalan jendela dapat menyebabkan dekompresi kabin, yang berpotensi menimbulkan cedera serius atau bahkan kematian.

    3. Mengurangi Hambatan Udara

    Jendela oval juga membantu mengurangi hambatan udara. Desain aerodinamis ini meminimalkan turbulensi di sekitar pesawat, yang dapat menghemat bahan bakar dan meningkatkan efisiensi penerbangan.

    4. Faktor Keselamatan

    Dilansir IFLScience, pada tahun 1953 sebuah pesawat jet komersial bernama de Havilland Comet yang jendelanya memiliki desain persegi mengalami kecelakaan di India. Tak hanya pesawat tersebut, dalam waktu lima tahun setelah diluncurkan sebanyak tiga pesawat serupa juga mengalami kecelakaan tragis.
     
    Setelah diketahui penyebabnya, diduga bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh retaknya kusen jendela, akibat desain yang berbentuk persegi. Ternyata, bentuk kusen persegi sangat buruk dalam menerima tekanan kabin saat pesawat ada dalam ketinggian.
    Sejak peristiwa tersebut, jendela oval menjadi standar keselamatan untuk semua pesawat komersial. Bentuk oval mencegah penumpukan tekanan udara yang berlebihan dan mengurangi risiko retakan atau kerusakan jendela. Hal ini memberikan perlindungan tambahan bagi penumpang dalam kondisi penerbangan yang berpotensi berbahaya.

    5. Efisiensi

    Selain faktor keselamatan, efisiensi juga menjadi alasan mengapa jendela pesawat didesain oval. Bentuk ini memungkinkan tekanan udara mengalir lebih lancar di sekitar badan pesawat, mengurangi turbulensi dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Implementasikan GCG, Transparansi dan Keterbukaan Informasi Wajib Diikuti

    Implementasikan GCG, Transparansi dan Keterbukaan Informasi Wajib Diikuti

    Jakarta: Peruri menjaga transparansi dan keterbukaan informasi kepada publik, sebab setiap kebijakan yang diambil oleh perusahaan dapat dipantau dan diawasi oleh masyarakat. Sebagai bagian dari implementasi nilai-nilai Good Corporate Governance (GCG), Peruri terus berupaya memenuhi hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang akurat.
     
    Direktur SDM, Teknologi dan Informasi Peruri Gandung Anggoro Murdani mengatakan, informasi mengenai perusahaan, laporan keuangan, kebijakan perusahaan, inovasi produk, serta program-program yang dijalankan oleh perusahaan bisa dikonsumsi masyarakat selama informasi tersebut tidak bersifat rahasia.
     
    “Sebagai perusahaan yang unggul, Peruri tidak hanya berfokus pada pelayanan pelanggan, tetapi juga berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan melalui penyediaan informasi yang jelas, akurat, dan transparan,” ucap Gandung dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 18 Desember 2024.
     

    Sebagai perusahaan yang telah bertransformasi menjadi perusahaan teknologi high security, Peruri berkomitmen memperkuat kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan. Komitmen ini diwujudkan melalui penyediaan informasi yang transparan, mencakup seluruh aspek kegiatan operasional, kinerja, serta berbagai program strategis.
     
    “Dengan pendekatan ini, Peruri tidak hanya memenuhi ekspektasi stakeholders, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan tata kelola perusahaan yang lebih baik dan berintegritas,” ungkapnya.
     
    Untuk itu, Peruri meraih penghargaan sebagai perusahaan informatif dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024. Penghargaan diberikan kepada badan publik yang memenuhi standar keterbukaan informasi yang transparan dan akuntabel berdasarkan hasil Monitoring dan Evaluasi oleh Komisi Informasi Pusat RI (KIP).
     
    Sebelumnya, Peruri juga telah meraih kualifikasi Informatif pada acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik pada 2023. Selain itu, prestasi Peruri sebagai perusahaan yang informatif sejalan dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 untuk menjamin setiap warga negara mendapat hak asasinya untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi .
     
    “Dengan semangat keterbukaan dan transformasi digital, Peruri siap mendukung pembangunan Indonesia yang lebih transparan, cerdas, dan berkelanjutan,” ujar dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Pasca Direvitalisasi Kementerian PU, Pasar Natar Jadi Pusat Ekonomi Baru Lampung Selatan

    Pasca Direvitalisasi Kementerian PU, Pasar Natar Jadi Pusat Ekonomi Baru Lampung Selatan

    Lampung Selatan: Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Essy Asiah mengatakan pembangunan pasar tradisional Natar di Kabupaten Lampung Selatan dibangun dengan konsep ramah disabilitas.

    “Pada Mei 2023 saat pertama kali ke Pasar Natar kondisinya memang tidak layak sekali, sehingga kami tindak lanjuti, dan tidak cukup hanya merenovasi ternyata harus dirobohkan, dan harus dibangun yang baru,” ujar Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Essy Asiah, Rabu, 18 Desemebr 2024.

    Ia mengatakan kegiatan revitalisasi Pasar Natar tersebut tidak hanya bermanfaat dari sisi ekonomi, namun dirancang sebagai bangunan yang ramah lingkungan dan ramah terhadap disabilitas.

    “Pasar ini ramah disabilitas karena menyediakan ruang disabilitas bagi konsumen ataupun penjual sebagai fasilitas penunjang,” katanya.
     

    Dia melanjutkan tersedia juga ruang kesehatan, ruang jaga, dan informasi, mushola, ruang pengelola, ruang pertemuan, IPAL, serta toilet.

    “Pasar ini sudah pernah terbakar sebanyak tiga kali yakni pada 2019, 2020, dan 2022, sehingga akan dibuat lebih aman lagi. Dan memang ini dirancang dengan memperhitungkan berbagai aspek, bahkan gedungnya pun menggunakan konsep hijau. Mudah-mudahan ini ke depan bisa semakin baik, dahulu sering banjir di sini, sekarang kami tata agar tidak banjir,” ucapnya.

    Pasar tradisional Natar yang telah direvitalisasi memiliki luas lahan 6.462 meter persegi, luas total bangunan 6.839 meter persegi. Pasar ini memiliki kapasitas pedagang 779 orang pedagang dan memiliki dua lantai. Pasar Natar mengalami masa pengerjaan selama sembilan bulan sejak Desember 2023.

    Biaya yang dikeluarkan sebanyak Rp45,77 miliar, kata dia, dengan pembagian lokasi pedagang di pasar tersebut meliputi lantai pertama bagi pedagang sembako, sedangkan lantai dua akan digunakan untuk pedagang baju.

    Rekonstruksi Pasar Natar dilaksanakan oleh Kementerian PU melalui BPPW Lampung yang dimulai pada bulan Desember tahun 2023 lalu. Saat ini, telah terbangun sebanyak 2 lantai dengan rincian 496 lapak meja, 256 kios, 22 ruko, dan 5 los kosong, yang dapat mengakomodir sebanyak 779 pedagang. 

    Diharapkan Pembangunan Pasar Natar ini dapat memperbaiki kondisi fisik pasar, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dengan menyediakan tempat bagi para pelaku usaha untuk menjual komoditas yang mendominasi di Kabupaten Lampung Selatan.

    Lampung Selatan: Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Essy Asiah mengatakan pembangunan pasar tradisional Natar di Kabupaten Lampung Selatan dibangun dengan konsep ramah disabilitas.
     
    “Pada Mei 2023 saat pertama kali ke Pasar Natar kondisinya memang tidak layak sekali, sehingga kami tindak lanjuti, dan tidak cukup hanya merenovasi ternyata harus dirobohkan, dan harus dibangun yang baru,” ujar Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Essy Asiah, Rabu, 18 Desemebr 2024.
     
    Ia mengatakan kegiatan revitalisasi Pasar Natar tersebut tidak hanya bermanfaat dari sisi ekonomi, namun dirancang sebagai bangunan yang ramah lingkungan dan ramah terhadap disabilitas.
    “Pasar ini ramah disabilitas karena menyediakan ruang disabilitas bagi konsumen ataupun penjual sebagai fasilitas penunjang,” katanya.
     

    Dia melanjutkan tersedia juga ruang kesehatan, ruang jaga, dan informasi, mushola, ruang pengelola, ruang pertemuan, IPAL, serta toilet.
     
    “Pasar ini sudah pernah terbakar sebanyak tiga kali yakni pada 2019, 2020, dan 2022, sehingga akan dibuat lebih aman lagi. Dan memang ini dirancang dengan memperhitungkan berbagai aspek, bahkan gedungnya pun menggunakan konsep hijau. Mudah-mudahan ini ke depan bisa semakin baik, dahulu sering banjir di sini, sekarang kami tata agar tidak banjir,” ucapnya.
     
    Pasar tradisional Natar yang telah direvitalisasi memiliki luas lahan 6.462 meter persegi, luas total bangunan 6.839 meter persegi. Pasar ini memiliki kapasitas pedagang 779 orang pedagang dan memiliki dua lantai. Pasar Natar mengalami masa pengerjaan selama sembilan bulan sejak Desember 2023.
     
    Biaya yang dikeluarkan sebanyak Rp45,77 miliar, kata dia, dengan pembagian lokasi pedagang di pasar tersebut meliputi lantai pertama bagi pedagang sembako, sedangkan lantai dua akan digunakan untuk pedagang baju.
     
    Rekonstruksi Pasar Natar dilaksanakan oleh Kementerian PU melalui BPPW Lampung yang dimulai pada bulan Desember tahun 2023 lalu. Saat ini, telah terbangun sebanyak 2 lantai dengan rincian 496 lapak meja, 256 kios, 22 ruko, dan 5 los kosong, yang dapat mengakomodir sebanyak 779 pedagang. 
     
    Diharapkan Pembangunan Pasar Natar ini dapat memperbaiki kondisi fisik pasar, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dengan menyediakan tempat bagi para pelaku usaha untuk menjual komoditas yang mendominasi di Kabupaten Lampung Selatan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WHS)

  • Pod, Disposable Pods, dan Cartridge. Apa Sih Bedanya?

    Pod, Disposable Pods, dan Cartridge. Apa Sih Bedanya?

    Jakarta: Dunia rokok elektrik alias vape punya banyak istilah yang kadang bikin bingung, terutama buat kamu yang baru mulai mencoba. Pods, disposable pods, dan cartridge adalah beberapa istilah yang sering muncul.
     
    Meskipun mirip, ketiganya punya fungsi dan keunggulan masing-masing. Biar nggak salah paham, yuk, kita bahas perbedaannya satu per satu!
     
    Pods: All-in-One yang praktis

    Pod adalah perangkat vape compact yang biasanya terdiri dari dua bagian utama: device (baterai) dan cartridge (tempat e-liquid). Pod ini cocok banget buat kamu yang ingin vaping dengan lebih fleksibel karena cartridge-nya bisa diisi ulang atau diganti.
     
    Keunggulan dari pod adalah bisa dipakai terus dengan isi ulang e-liquid, desain compact dan modern, serta cocok untuk pengguna yang ingin rasa konsisten tanpa sering ganti perangkat.
     

    Disposable pods: simple dan sekali pakai

    Kalau kamu lebih suka sesuatu yang tanpa ribet, disposable pods adalah pilihan terbaik. Seperti namanya, perangkat ini dirancang untuk sekali pakai. Begitu e-liquid atau baterainya habis, langsung buang dan ganti dengan yang baru.
     
    Disposable pods memiliki sejumlah keunggulan diantaranya nggak perlu isi ulang atau ganti cartridge, ukurannya praktis dan gampang dibawa ke mana saja, dan ideal untuk pemula atau kamu yang ingin coba-coba rasa baru tanpa komitmen.
     
    Cartridge: isi ulang yang hemat

    Cartridge adalah bagian dari pod device yang menyimpan e-liquid dan biasanya bisa diganti atau diisi ulang. Ini solusi pas buat kamu yang suka eksplorasi rasa tanpa harus sering beli perangkat baru.
     
    Keunggulan cartridge yakni bisa diisi ulang dengan e-liquid favorit, lebih hemat dalam jangka panjang, dan pas buat pengguna yang sudah familiar dengan vaping.
     
    Pilihan antara pods, disposable pods, atau cartridge sebenarnya tergantung gaya hidup dan kebutuhanmu. Kalau kamu suka kepraktisan tanpa repot, disposable pods adalah solusi paling simpel. Tapi kalau kamu lebih suka fleksibilitas dan eksplorasi rasa, pods dengan cartridge bisa jadi pilihan.
     
    Salah satu contohnya yakni NXG, produk vape yang pas buat gaya hidup modern kamu, mulai dari NXG EVO si pod device modern yang stylish dengan performa maksimal. Cocok buat kamu yang cari fleksibilitas isi ulang cartridge. Kemudian ada NXG NEO, pilihan sekali pakai yang praktis dan simpel. Serta NXG POD, cartridge dengan 19 varian rasa yang dirancang khusus untuk NXG EVO.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Tionghoa Asal Jawa yang Pernah ke Jepang dan Korea Abad Pertengahan

    Tionghoa Asal Jawa yang Pernah ke Jepang dan Korea Abad Pertengahan

    Jakarta: Pada peringatan Hari Migran Internasional yang jatuh pada 18 Desember, kita diingatkan akan kontribusi besar para migran dalam membangun hubungan antarbangsa. Salah satu figur penting dalam sejarah Nusantara yang menunjukkan peran ini adalah Chen Yan Xiang.

    Berasal dari keluarga Tionghoa yang bermukim di pesisir utara Jawa pada era Kerajaan Majapahit, Chen Yan Xiang menorehkan jejak sebagai pedagang, diplomat, dan imigran yang menghubungkan Nusantara dengan Asia Timur, khususnya Jepang dan Korea.
     
    Latar Belakang
    Chen Yan Xiang, yang juga dikenal dengan nama Jin Eon Sang di Korea, adalah seorang Tionghoa yang menetap di Jawa di masa kejayaan kerajaan Majapahit.

    Seperti banyak diaspora Tionghoa lainnya, keluarganya memilih menetap di Jawa akibat larangan perdagangan maritim oleh Dinasti Ming.

    Ia menjadi pedagang sukses yang memperdagangkan berbagai barang mewah seperti kayu gaharu, lada hitam, dan kamper dari Nusantara ke berbagai negara di Asia Timur, seperti Jepang dan Korea.

    Dia juga dipercaya pernah mengunjungi Thailand atau yang dikenal dengan Kerajaan Siam kala itu. Dia mengunjungi negara-negara ini setidaknya dua kali dalam hidupnya.

    Selain itu, ia juga dipercaya sebagai seorang diplomat yang diutus oleh raja Jawa untuk menjalin hubungan ke kerajaan Joseon.
     
    Perjalanan ke Korea
    Dalam catatan Veritable Records of Joseon Dynasty, Chen Yan Xiang pertama kali tiba di Semenanjung Korea pada 2 September 1394, pada masa pemerintahan Raja Taejo. Ia mendapat gelar Asisten Direktur di Kantor Astronomi dan Geomansi.

    Perannya tidak hanya sebagai diplomat, tetapi juga sebagai ahli navigasi dan geografi yang diakui oleh kerajaan setempat.

    Namun, perjalanannya tidak selalu mulus. Pada tahun 1406, saat dalam perjalanan ke Korea, kapal yang membawa Chen Yan Xiang diserang oleh bajak laut Jepang (Wokou).

    Dari 60 orang di kapal, 21 tewas dan sisanya ditangkap. Meski kehilangan sebagian besar muatan, ia berhasil melanjutkan misinya dan melapor kepada Raja Taejong.
     
    Hubungan dengan Jepang
    Selain ke Korea, Chen Yan Xiang juga memiliki hubungan erat dengan Jepang. Ia pernah tinggal di Hakata, sebuah kota pelabuhan penting di Jepang, untuk berdagang dan memperbaiki kapal.

    Hakata menjadi tempat transit strategis bagi Chen sebelum melanjutkan perjalanan ke Korea atau kembali ke Jawa.

    Dalam salah satu perjalanannya, Chen juga menjadi korban bajak laut Jepang namun berhasil diselamatkan oleh Shogun Ashikaga Yoshimochi.
     
    Kontribusi Budaya dan Diplomasi
    Chen Yan Xiang tidak hanya berperan sebagai pedagang dan diplomat, tetapi juga sebagai penghubung budaya. Interaksinya dengan Korea dan Jepang membawa pengaruh pada bahasa, seni, dan tradisi di kedua belah pihak.

    Misalnya, beberapa kata dalam dialek Jawa Timur memiliki kemiripan dengan dialek Busan dan Jeolla di Korea, yang menunjukkan adanya transfer budaya pada masa itu.

    Selain itu, ia juga berkontribusi dalam memperkenalkan hasil bumi Nusantara, seperti lada hitam dan kayu gaharu, yang menjadi komoditas berharga di Asia Timur.
     
    Akhir Kisah
    Catatan terakhir tentang Chen Yan Xiang ditemukan pada 3 Juli 1412, saat ia meminta perlindungan dari Kerajaan Joseon untuk kembali ke Jawa.

    Meski permintaannya tidak sepenuhnya dikabulkan, ia akhirnya kembali dengan kapal yang disediakan oleh istana. Setelah itu, jejaknya tidak lagi ditemukan dalam sejarah.

    Chen Yan Xiang adalah contoh nyata bagaimana orang Nusantara pada masa lalu mampu menjalin hubungan internasional yang kompleks dan membawa pengaruh besar di luar negeri.

    Sebagai pedagang, diplomat, dan imigran, ia memainkan peran penting dalam menghubungkan budaya dan ekonomi antara Nusantara, Korea, dan Jepang.

    Sosoknya mengingatkan kita akan pentingnya menjalin hubungan antarbangsa dan menjaga warisan budaya yang telah dibangun oleh generasi sebelumnya.

    Baca Juga:
    Hari Migran Internasional: Sejarah dan Tema 2024

    Jakarta: Pada peringatan Hari Migran Internasional yang jatuh pada 18 Desember, kita diingatkan akan kontribusi besar para migran dalam membangun hubungan antarbangsa. Salah satu figur penting dalam sejarah Nusantara yang menunjukkan peran ini adalah Chen Yan Xiang.
     
    Berasal dari keluarga Tionghoa yang bermukim di pesisir utara Jawa pada era Kerajaan Majapahit, Chen Yan Xiang menorehkan jejak sebagai pedagang, diplomat, dan imigran yang menghubungkan Nusantara dengan Asia Timur, khususnya Jepang dan Korea.
     
    Latar Belakang
    Chen Yan Xiang, yang juga dikenal dengan nama Jin Eon Sang di Korea, adalah seorang Tionghoa yang menetap di Jawa di masa kejayaan kerajaan Majapahit.
     
    Seperti banyak diaspora Tionghoa lainnya, keluarganya memilih menetap di Jawa akibat larangan perdagangan maritim oleh Dinasti Ming.
    Ia menjadi pedagang sukses yang memperdagangkan berbagai barang mewah seperti kayu gaharu, lada hitam, dan kamper dari Nusantara ke berbagai negara di Asia Timur, seperti Jepang dan Korea.
     
    Dia juga dipercaya pernah mengunjungi Thailand atau yang dikenal dengan Kerajaan Siam kala itu. Dia mengunjungi negara-negara ini setidaknya dua kali dalam hidupnya.
     
    Selain itu, ia juga dipercaya sebagai seorang diplomat yang diutus oleh raja Jawa untuk menjalin hubungan ke kerajaan Joseon.
     
    Perjalanan ke Korea
    Dalam catatan Veritable Records of Joseon Dynasty, Chen Yan Xiang pertama kali tiba di Semenanjung Korea pada 2 September 1394, pada masa pemerintahan Raja Taejo. Ia mendapat gelar Asisten Direktur di Kantor Astronomi dan Geomansi.
     
    Perannya tidak hanya sebagai diplomat, tetapi juga sebagai ahli navigasi dan geografi yang diakui oleh kerajaan setempat.
     
    Namun, perjalanannya tidak selalu mulus. Pada tahun 1406, saat dalam perjalanan ke Korea, kapal yang membawa Chen Yan Xiang diserang oleh bajak laut Jepang (Wokou).
     
    Dari 60 orang di kapal, 21 tewas dan sisanya ditangkap. Meski kehilangan sebagian besar muatan, ia berhasil melanjutkan misinya dan melapor kepada Raja Taejong.
     
    Hubungan dengan Jepang
    Selain ke Korea, Chen Yan Xiang juga memiliki hubungan erat dengan Jepang. Ia pernah tinggal di Hakata, sebuah kota pelabuhan penting di Jepang, untuk berdagang dan memperbaiki kapal.
     
    Hakata menjadi tempat transit strategis bagi Chen sebelum melanjutkan perjalanan ke Korea atau kembali ke Jawa.
     
    Dalam salah satu perjalanannya, Chen juga menjadi korban bajak laut Jepang namun berhasil diselamatkan oleh Shogun Ashikaga Yoshimochi.
     
    Kontribusi Budaya dan Diplomasi
    Chen Yan Xiang tidak hanya berperan sebagai pedagang dan diplomat, tetapi juga sebagai penghubung budaya. Interaksinya dengan Korea dan Jepang membawa pengaruh pada bahasa, seni, dan tradisi di kedua belah pihak.
     
    Misalnya, beberapa kata dalam dialek Jawa Timur memiliki kemiripan dengan dialek Busan dan Jeolla di Korea, yang menunjukkan adanya transfer budaya pada masa itu.
     
    Selain itu, ia juga berkontribusi dalam memperkenalkan hasil bumi Nusantara, seperti lada hitam dan kayu gaharu, yang menjadi komoditas berharga di Asia Timur.
     
    Akhir Kisah
    Catatan terakhir tentang Chen Yan Xiang ditemukan pada 3 Juli 1412, saat ia meminta perlindungan dari Kerajaan Joseon untuk kembali ke Jawa.
     
    Meski permintaannya tidak sepenuhnya dikabulkan, ia akhirnya kembali dengan kapal yang disediakan oleh istana. Setelah itu, jejaknya tidak lagi ditemukan dalam sejarah.
     
    Chen Yan Xiang adalah contoh nyata bagaimana orang Nusantara pada masa lalu mampu menjalin hubungan internasional yang kompleks dan membawa pengaruh besar di luar negeri.
     
    Sebagai pedagang, diplomat, dan imigran, ia memainkan peran penting dalam menghubungkan budaya dan ekonomi antara Nusantara, Korea, dan Jepang.
     
    Sosoknya mengingatkan kita akan pentingnya menjalin hubungan antarbangsa dan menjaga warisan budaya yang telah dibangun oleh generasi sebelumnya.
     
    Baca Juga:
    Hari Migran Internasional: Sejarah dan Tema 2024
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • PNM Tekankan Pentingnya Sertifikasi BPOM untuk UMKM

    PNM Tekankan Pentingnya Sertifikasi BPOM untuk UMKM

    Jakarta: PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menekankan pentingnya sertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk UMKM. Hal itu penting untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha, khususnya di sektor pangan olahan.
     
    Hal itu terungkap dalam webinar edukasi bertema ‘Manfaat Izin BPOM bagi Pelaku UMKM’ yang digelar PNM bekerjasama dengan BPOM. Acara itu untuk mendukung kebijakan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, terkait transformasi ekonomi melalui penguatan kapasitas UMKM, termasuk sektor pangan.
     
    Perannya yang strategis, UMKM pangan tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga menggerakkan perekonomian rakyat melalui pemanfaatan sumber daya lokal dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
    Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Elin Herlina, menyampaikan pentingnya dukungan pemerintah kepada UMKM pangan dalam mendapatkan sertifikasi BPOM. 
     
    “Kami BPOM mendapatkan tugas secara khusus oleh Bapak Presiden untuk memberikan pendampingan dan membantu UMKM dalam berbagai hal sehingga dapat berusaha dengan baik. BPOM diminta Kementerian/Lembaga terkait untuk memastikan langkah-langkah fasilitasi kepada UMKM berjalan optimal,” ujar Elin.
     
    PNM, sebagai lembaga yang fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pembiayaan dan pendampingan, memanfaatkan kolaborasi ini untuk mendorong nasabahnya memahami pentingnya sertifikasi BPOM.
     
    Dengan edukasi yang memadai, diharapkan para pengusaha UMKM dapat meningkatkan kualitas produknya sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas. 
     
    Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, mendukung kebijakan Kementerian BUMN dalam mendorong penguatan UMKM sebagai pilar utama perekonomian nasional. 
     
    “Melalui kolaborasi dengan BPOM, kami berharap para pelaku UMKM pangan dapat lebih memahami pentingnya sertifikasi BPOM untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen,” ujar Arief.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Ide Hadiah Natal dan Tahun Baru Menarik untuk Teman Kantor

    Ide Hadiah Natal dan Tahun Baru Menarik untuk Teman Kantor

    Jakarta: Memberikan hadiah kepada rekan kerja merupakan bentuk apresiasi yang dapat mempererat tali silaturahmi dan menjaga kekompakan tim. Perayaan Natal dan Tahun Baru menjadi momen yang tepat untuk melakukan hal tersebut.
     
    Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, banyak orang mulai mencari ide hadiah yang cocok untuk diberikan kepada rekan kerja mereka. Berikut adalah beberapa rekomendasi hadiah yang dapat Sobat Medcom pertimbangkan:
     
    1. Figura Foto
    Figura foto merupakan hadiah yang klasik namun tetap berkesan. Sobat Medcom dapat memasukkan foto momen kebersamaan Anda dengan rekan kerja ke dalam figura tersebut. Hadiah ini akan menjadi pengingat yang indah tentang waktu yang telah kalian habiskan bersama.

     

     

    2. Tumbler atau Botol Minum

    Tumbler atau botol minum merupakan hadiah yang praktis dan dapat digunakan sehari-hari. Pilihlah tumbler atau botol minum dengan desain yang menarik atau sesuai dengan preferensi rekan kerja. Hadiah ini akan sangat berguna bagi mereka yang sering berkegiatan di luar kantor.
     
    3. Kue Kering
    Kue kering merupakan salah satu makanan khas yang identik dengan perayaan Natal. Anda dapat membuat sendiri atau membeli kue kering yang sudah jadi untuk diberikan kepada rekan kerja. Hadiah ini akan memberikan rasa manis dan kehangatan dalam kebersamaan tim.
     
    4. Voucher Belanja
    Voucher belanja dapat menjadi hadiah yang fleksibel, serta sesuai dengan kebutuhan rekan kerja. Sobat Medcom dapat memilih voucher belanja dari toko-toko yang menjual berbagai macam barang, sehingga rekan kerja dapat membeli sesuatu yang mereka sukai.

     

     

    5. Parfum

    Parfum merupakan hadiah yang memberikan kesan mewah dan elegan. Pilihlah parfum dengan aroma yang lembut dan tidak terlalu menyengat. Hadiah ini akan membuat rekan kerja merasa lebih percaya diri dan tampil lebih menarik.
     
    6. Buku Agenda
    Buku agenda dapat menjadi hadiah yang bermanfaat bagi rekan kerja yang sering membuat catatan atau merencanakan jadwal. Pilihlah buku agenda dengan desain profesional dan sesuai kebutuhan rekan kerja. Hadiah ini bisa membantu mereka mengatur waktu dan pekerjaan dengan lebih baik.
     
    Selain yang disebutkan sebelumnya, Sobat Medcom bisa memilih hadiah untuk rekan kerja dengan mempertimbangkan preferensi dan kebutuhan mereka. Sesuaikan juga hadiah dengan anggaran yang Anda miliki sehingga tidak merasa terbebani.
     
    Berikan hadiah dengan tulus, dan jangan lupa sertakan ucapan selamat. Semoga rekomendasi ini dapat membantu Sobat Medcom menemukan hadiah Natal dan Tahun Baru  yang cocok untuk rekan kerja.

     

    Jakarta: Memberikan hadiah kepada rekan kerja merupakan bentuk apresiasi yang dapat mempererat tali silaturahmi dan menjaga kekompakan tim. Perayaan Natal dan Tahun Baru menjadi momen yang tepat untuk melakukan hal tersebut.
     
    Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, banyak orang mulai mencari ide hadiah yang cocok untuk diberikan kepada rekan kerja mereka. Berikut adalah beberapa rekomendasi hadiah yang dapat Sobat Medcom pertimbangkan:
     

    1. Figura Foto

    Figura foto merupakan hadiah yang klasik namun tetap berkesan. Sobat Medcom dapat memasukkan foto momen kebersamaan Anda dengan rekan kerja ke dalam figura tersebut. Hadiah ini akan menjadi pengingat yang indah tentang waktu yang telah kalian habiskan bersama.
     
     

     

    2. Tumbler atau Botol Minum

     
    Tumbler atau botol minum merupakan hadiah yang praktis dan dapat digunakan sehari-hari. Pilihlah tumbler atau botol minum dengan desain yang menarik atau sesuai dengan preferensi rekan kerja. Hadiah ini akan sangat berguna bagi mereka yang sering berkegiatan di luar kantor.
     

    3. Kue Kering

    Kue kering merupakan salah satu makanan khas yang identik dengan perayaan Natal. Anda dapat membuat sendiri atau membeli kue kering yang sudah jadi untuk diberikan kepada rekan kerja. Hadiah ini akan memberikan rasa manis dan kehangatan dalam kebersamaan tim.
     

    4. Voucher Belanja

    Voucher belanja dapat menjadi hadiah yang fleksibel, serta sesuai dengan kebutuhan rekan kerja. Sobat Medcom dapat memilih voucher belanja dari toko-toko yang menjual berbagai macam barang, sehingga rekan kerja dapat membeli sesuatu yang mereka sukai.
     

     

    5. Parfum

     
    Parfum merupakan hadiah yang memberikan kesan mewah dan elegan. Pilihlah parfum dengan aroma yang lembut dan tidak terlalu menyengat. Hadiah ini akan membuat rekan kerja merasa lebih percaya diri dan tampil lebih menarik.
     

    6. Buku Agenda

    Buku agenda dapat menjadi hadiah yang bermanfaat bagi rekan kerja yang sering membuat catatan atau merencanakan jadwal. Pilihlah buku agenda dengan desain profesional dan sesuai kebutuhan rekan kerja. Hadiah ini bisa membantu mereka mengatur waktu dan pekerjaan dengan lebih baik.
     
    Selain yang disebutkan sebelumnya, Sobat Medcom bisa memilih hadiah untuk rekan kerja dengan mempertimbangkan preferensi dan kebutuhan mereka. Sesuaikan juga hadiah dengan anggaran yang Anda miliki sehingga tidak merasa terbebani.
     
    Berikan hadiah dengan tulus, dan jangan lupa sertakan ucapan selamat. Semoga rekomendasi ini dapat membantu Sobat Medcom menemukan hadiah Natal dan Tahun Baru  yang cocok untuk rekan kerja.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)