Category: Medcom.id News

  • Tak Takut Alergi! Begini Cara SPPG Jaga Keamanan Menu MBG di Sekolah

    Tak Takut Alergi! Begini Cara SPPG Jaga Keamanan Menu MBG di Sekolah

    Jakarta: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memastikan kualitas layanan makanan bagi para siswa baik. Tidak hanya memastikan menu bergizi hadir setiap hari, program ini juga melakukan pendataan alergi agar setiap anak menerima hidangan yang aman untuk dikonsumsi.

    Salah satu unit yang menerapkan standar tinggi adalah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Babakan Madang Cijayanti Dua. 

    Dapur yang mengolah dan mendistribusikan lebih dari 3.000 porsi makanan bergizi setiap hari untuk 25 sekolah di wilayah Babakan Madang, Kabupaten Bogor itu menerapkan standar tinggi dalam pengolahan makanan.
    Pendataan alergi jadi standar keamanan makanan
    Selain kuantitas, kualitas makanan menjadi perhatian utama. Pendataan alergi dilakukan dengan rapi dan terukur, diisi langsung oleh orang tua atau siswa. Dengan begitu, data dapat dicek secara cepat oleh pihak sekolah maupun dapur pengelola.
     

    Langkah ini memastikan setiap hidangan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa, terutama mereka yang memiliki alergi terhadap bahan tertentu.
    Makan siang jadi waktu favorit siswa
    Bagi para siswa, momen makan bersama kini menjadi waktu yang menyenangkan. Menu yang selalu berganti setiap hari serta pengaturan alergi yang lebih aman membuat mereka tidak perlu lagi membawa bekal dari rumah.

    “Suka banget, karena telurnya itu lembut, enggak kematengan. Ada telur, daging, sayur, dan keripik tempe sama buahnya kelengkeng. Waktu itu ada telur rebus terus dikasih kuah gulai, itu yang paling aku suka, enak,” kata seorang siswa SMP Islam Al Muttaqien, Asma.
    Sekolah dilibatkan dalam penyusunan menu
    Program MBG juga membuka ruang komunikasi bagi sekolah untuk memberikan masukan. Jika ada permintaan variasi menu atau penyesuaian rasa, dapur pengelola siap berkoordinasi untuk menghadirkan makanan yang aman dan sesuai selera siswa.

    Kepala SMP Islam Al Muttaqien, Agus Nazmudin, turut menyampaikan harapannya. Dia mengatakan program ini diharapkan terus berjalan karena sangat membantu murid-murid khususnya yang mereka tidak sarapan pada pagi hari.

    “Harapan saya sebagai Kepala Sekolah, atau kami di sini pihak sekolah, ya harapannya ini terus berjalan, karena ini sangat membantu anak-anak yang memang mungkin kalau di rumah nggak sarapan ya. Nah, ketika ada MBG, istirahat pertama, mereka bisa sarapan di sekolah gitu. Dan terus berjalan sampai selanjutnya, dan bisa menghasilkan anak-anak yang memang gizinya naik gitu ya. Terus kecerdasannya, kepintarannya, dan fokus belajarnya di sekolah lebih meningkat,” kata Agus.

    Jakarta: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memastikan kualitas layanan makanan bagi para siswa baik. Tidak hanya memastikan menu bergizi hadir setiap hari, program ini juga melakukan pendataan alergi agar setiap anak menerima hidangan yang aman untuk dikonsumsi.
     
    Salah satu unit yang menerapkan standar tinggi adalah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Babakan Madang Cijayanti Dua. 
     
    Dapur yang mengolah dan mendistribusikan lebih dari 3.000 porsi makanan bergizi setiap hari untuk 25 sekolah di wilayah Babakan Madang, Kabupaten Bogor itu menerapkan standar tinggi dalam pengolahan makanan.
    Pendataan alergi jadi standar keamanan makanan
    Selain kuantitas, kualitas makanan menjadi perhatian utama. Pendataan alergi dilakukan dengan rapi dan terukur, diisi langsung oleh orang tua atau siswa. Dengan begitu, data dapat dicek secara cepat oleh pihak sekolah maupun dapur pengelola.
     

    Langkah ini memastikan setiap hidangan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa, terutama mereka yang memiliki alergi terhadap bahan tertentu.
    Makan siang jadi waktu favorit siswa
    Bagi para siswa, momen makan bersama kini menjadi waktu yang menyenangkan. Menu yang selalu berganti setiap hari serta pengaturan alergi yang lebih aman membuat mereka tidak perlu lagi membawa bekal dari rumah.

    “Suka banget, karena telurnya itu lembut, enggak kematengan. Ada telur, daging, sayur, dan keripik tempe sama buahnya kelengkeng. Waktu itu ada telur rebus terus dikasih kuah gulai, itu yang paling aku suka, enak,” kata seorang siswa SMP Islam Al Muttaqien, Asma.

    Sekolah dilibatkan dalam penyusunan menu
    Program MBG juga membuka ruang komunikasi bagi sekolah untuk memberikan masukan. Jika ada permintaan variasi menu atau penyesuaian rasa, dapur pengelola siap berkoordinasi untuk menghadirkan makanan yang aman dan sesuai selera siswa.
     
    Kepala SMP Islam Al Muttaqien, Agus Nazmudin, turut menyampaikan harapannya. Dia mengatakan program ini diharapkan terus berjalan karena sangat membantu murid-murid khususnya yang mereka tidak sarapan pada pagi hari.
     
    “Harapan saya sebagai Kepala Sekolah, atau kami di sini pihak sekolah, ya harapannya ini terus berjalan, karena ini sangat membantu anak-anak yang memang mungkin kalau di rumah nggak sarapan ya. Nah, ketika ada MBG, istirahat pertama, mereka bisa sarapan di sekolah gitu. Dan terus berjalan sampai selanjutnya, dan bisa menghasilkan anak-anak yang memang gizinya naik gitu ya. Terus kecerdasannya, kepintarannya, dan fokus belajarnya di sekolah lebih meningkat,” kata Agus.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ANN)

  • Politisi PDIP, Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Ini Awal Mulanya

    Politisi PDIP, Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Ini Awal Mulanya

    Jakarta: Aliansi Rakyat Anti-Hoaks (ARAH) melaporkan politikus PDIP, Ribka Tjiptaning ke Bareskrim Polri, Rabu, 12 November 2025. Laporan itu berkaitan dengan pernyataan Ribka yang menyebut Presiden ke-2 RI, Soeharto, sebagai “pembunuh jutaan rakyat” dalam polemik pengusulan almarhum Soeharto menjadi pahlawan nasional.

    Koordinator ARAH, Muhammad Iqbal, menjelaskan bahwa laporan itu dibuat karena pernyataan Ribka dinilai menyesatkan dan berpotensi melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

    “Pernyataan itu lebih menjurus pada ujaran kebencian dan berita bohong, karena sampai hari ini tidak ditemukan putusan terkait yang menyatakan almarhum Soeharto membunuh jutaan rakyat,” ujar Iqbal di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu.

    Iqbal menyebut, pelaporan tersebut didasari video pernyataan Ribka yang beredar di berbagai platform media, termasuk TikTok dan pemberitaan sejumlah media nasional pada 28 Oktober 2025.

    Ia menegaskan, langkah ARAH tidak mewakili keluarga Cendana, melainkan atas nama masyarakat yang peduli terhadap kebenaran informasi publik. “Tidak (bukan keluarga Soeharto). Kami dari Aliansi Rakyat Anti-Hoaks,” tegas Iqbal.
     

    ARAH melaporkan Ribka dengan dugaan pelanggaran Pasal 28 juncto Pasal 45 UU ITE tentang penyebaran informasi bohong yang dapat menimbulkan kebencian atau permusuhan di masyarakat.
     
    Ucapan Ribka tentang Soeharto

    Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning menyampaikan penolakannya atas pengusulan nama Presiden ke-2 RI, Soeharto sebagai pahlawan nasional. 

    “Kalau pribadi (Soeharto dapat gelar pahlawan), oh saya menolak keras. Iya kan? Apa sih hebatnya si Soeharto itu sebagai pahlawan. Hanya membunuh jutaan rakyat Indonesia,” katanya. 

    Ia juga menyinggung soal dugaan pelanggaran HAM di era Soeharto.”Udahlah pelanggar HAM. Belum ada pelurusan sejarah, udahlah enggak pantas jadi pahlawan nasional,” ujar Ribka. 

    Jakarta: Aliansi Rakyat Anti-Hoaks (ARAH) melaporkan politikus PDIP, Ribka Tjiptaning ke Bareskrim Polri, Rabu, 12 November 2025. Laporan itu berkaitan dengan pernyataan Ribka yang menyebut Presiden ke-2 RI, Soeharto, sebagai “pembunuh jutaan rakyat” dalam polemik pengusulan almarhum Soeharto menjadi pahlawan nasional.
     
    Koordinator ARAH, Muhammad Iqbal, menjelaskan bahwa laporan itu dibuat karena pernyataan Ribka dinilai menyesatkan dan berpotensi melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
     
    “Pernyataan itu lebih menjurus pada ujaran kebencian dan berita bohong, karena sampai hari ini tidak ditemukan putusan terkait yang menyatakan almarhum Soeharto membunuh jutaan rakyat,” ujar Iqbal di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu.

    Iqbal menyebut, pelaporan tersebut didasari video pernyataan Ribka yang beredar di berbagai platform media, termasuk TikTok dan pemberitaan sejumlah media nasional pada 28 Oktober 2025.
     
    Ia menegaskan, langkah ARAH tidak mewakili keluarga Cendana, melainkan atas nama masyarakat yang peduli terhadap kebenaran informasi publik. “Tidak (bukan keluarga Soeharto). Kami dari Aliansi Rakyat Anti-Hoaks,” tegas Iqbal.
     

     
    ARAH melaporkan Ribka dengan dugaan pelanggaran Pasal 28 juncto Pasal 45 UU ITE tentang penyebaran informasi bohong yang dapat menimbulkan kebencian atau permusuhan di masyarakat.
     

    Ucapan Ribka tentang Soeharto

    Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning menyampaikan penolakannya atas pengusulan nama Presiden ke-2 RI, Soeharto sebagai pahlawan nasional. 
     
    “Kalau pribadi (Soeharto dapat gelar pahlawan), oh saya menolak keras. Iya kan? Apa sih hebatnya si Soeharto itu sebagai pahlawan. Hanya membunuh jutaan rakyat Indonesia,” katanya. 
     
    Ia juga menyinggung soal dugaan pelanggaran HAM di era Soeharto.”Udahlah pelanggar HAM. Belum ada pelurusan sejarah, udahlah enggak pantas jadi pahlawan nasional,” ujar Ribka. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • ​Revisi UU Penyiaran Mengedepankan Keadilan bagi Industri Media

    ​Revisi UU Penyiaran Mengedepankan Keadilan bagi Industri Media

    Jakarta: Anggota Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, menekankan pentingnya revisi UU No. 32/2002 tentang Penyiaran. Salah satu yang menjadi perhatian ialah agar tercipta regulasi yang adil terhadap semua pelaku media, baik konvensional maupun digital.

    “Salah satu semangat utamanya adalah menutup kesenjangan regulasi agar konten pada platform OTT (over the top) maupun UGC (user generated content) tunduk pada pedoman yang sejalan dengan roh P3SPS yakni proporsional, terukur, dan tidak mematikan inovasi. Prinsipnya sederhana, satu publik, satu standar perlindungan,” jelas Amelia.

    Pandangan itu disampaikan Amelia saat menyampaikan keynote speech pada Sekolah P3SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran) Angkatan LIV bertajuk ‘Mewujudkan Siaran yang Melindungi Publik’, di Kantor KPI Pusat, Rabu 12 November 2025.

    Menurut Amelia, terjadinya perubahan lanskap media yang cepat membuat batas antara siaran linear dan konten daring semakin tipis dengan tantangan yang semakin berlapis. 

    Ia juga mecontohkan negara yang sudah menerapkan pengaturan terkait penyiaran melalui media digital antara lain Uni Eropa dengan Audiovisual Media Service Directive (AVMSD) dan Digital Service Act (DSA), Inggris Raya dengan Online Safety Act, Kanada dengan Online Streaming Act, serta Australia dengan eSafety (Safety by Design).

    “Indonesia punya kekuatan rujukan sendiri yaitu P3SPS dan KPI, yang apabila dikontekstualkan ke ranah digital akan menjadi model Asia yang berakar pada nilai-nilai kita, yakni keberagaman, kesantunan atau kesopanan, dan tanggung jawab sosial,” jelas Amelia.

    Adanya Sekolah P3SPS, kata Amelia, dapat menjadi pagar moral, standar profesional, dan kontrak sosial antara industri dan masyarakat.
     

    Amelia menyampaikan tiga hal yang bisa dijadikan kompas arah mutu siaran. Pertama, kualitas merupakan amanah publik, yang berarti bahwa kualitas siaran tidak lahir dari sensor, melainkan dari tanggung jawab editorial. 

    Kedua, kesetaraan standar lintas platform, yang juga berarti kesetaraan beban tanggung jawab bagi semua platform penyiaran. Terakhir, ruang aman untuk inovasi yang bertanggungjawab. Hal ini berarti bahwa kebebasan, bisa bekerja optimal bila ada pedoman atau rambu-rambunya.

    Amelia menyerukan seluruh pemangku kepentingan berperan penting dalam mewujudkan siaran yang melindungi publik. Sementara industri penyiaran juga diharapkan menjadikan P3SPS bukan sekadar kewajiban, melainkan keunggulan kompetitif dengan mengintegrasikan etika ke dalam proses produksi dan pengawasan mutu. 

    Adapun para kreator dan pemengaruh diminta menjaga tanggung jawab digital dengan mengutamakan akurasi dibanding sensasi. Ia juga meminta akademisi dan KPID untuk terus memperkuat riset berbasis bukti guna mendukung kebijakan yang tepat sasaran.

    Dalam kesempatan ini, Amelia meminta KPI untuk terus melanjutkan kegiatan Sekolah P3SPS. Menurutnya, sekolah ini dapat menjadi motor perubahan dan kolaborasi lintas sektor.

    “Siaran yang melindungi publik bukan tujuan akhir, tapi jalan panjang menuju peradaban informasi yang dewasa. Di jalan itu, P3SPS adalah kompasnya, KPI adalah penjaganya, DPR adalah pengawal regulasinya, dan insan penyiaran adalah penggerak utamanya. Mari kita jaga kompas itu bersama-sama dengan integritas, profesionalisme, dan keberpihakan pada publik,” tukasnya.

    Jakarta: Anggota Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, menekankan pentingnya revisi UU No. 32/2002 tentang Penyiaran. Salah satu yang menjadi perhatian ialah agar tercipta regulasi yang adil terhadap semua pelaku media, baik konvensional maupun digital.
     
    “Salah satu semangat utamanya adalah menutup kesenjangan regulasi agar konten pada platform OTT (over the top) maupun UGC (user generated content) tunduk pada pedoman yang sejalan dengan roh P3SPS yakni proporsional, terukur, dan tidak mematikan inovasi. Prinsipnya sederhana, satu publik, satu standar perlindungan,” jelas Amelia.
     
    Pandangan itu disampaikan Amelia saat menyampaikan keynote speech pada Sekolah P3SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran) Angkatan LIV bertajuk ‘Mewujudkan Siaran yang Melindungi Publik’, di Kantor KPI Pusat, Rabu 12 November 2025.

    Menurut Amelia, terjadinya perubahan lanskap media yang cepat membuat batas antara siaran linear dan konten daring semakin tipis dengan tantangan yang semakin berlapis. 
     
    Ia juga mecontohkan negara yang sudah menerapkan pengaturan terkait penyiaran melalui media digital antara lain Uni Eropa dengan Audiovisual Media Service Directive (AVMSD) dan Digital Service Act (DSA), Inggris Raya dengan Online Safety Act, Kanada dengan Online Streaming Act, serta Australia dengan eSafety (Safety by Design).
     
    “Indonesia punya kekuatan rujukan sendiri yaitu P3SPS dan KPI, yang apabila dikontekstualkan ke ranah digital akan menjadi model Asia yang berakar pada nilai-nilai kita, yakni keberagaman, kesantunan atau kesopanan, dan tanggung jawab sosial,” jelas Amelia.
     
    Adanya Sekolah P3SPS, kata Amelia, dapat menjadi pagar moral, standar profesional, dan kontrak sosial antara industri dan masyarakat.
     

     
    Amelia menyampaikan tiga hal yang bisa dijadikan kompas arah mutu siaran. Pertama, kualitas merupakan amanah publik, yang berarti bahwa kualitas siaran tidak lahir dari sensor, melainkan dari tanggung jawab editorial. 
     
    Kedua, kesetaraan standar lintas platform, yang juga berarti kesetaraan beban tanggung jawab bagi semua platform penyiaran. Terakhir, ruang aman untuk inovasi yang bertanggungjawab. Hal ini berarti bahwa kebebasan, bisa bekerja optimal bila ada pedoman atau rambu-rambunya.
     
    Amelia menyerukan seluruh pemangku kepentingan berperan penting dalam mewujudkan siaran yang melindungi publik. Sementara industri penyiaran juga diharapkan menjadikan P3SPS bukan sekadar kewajiban, melainkan keunggulan kompetitif dengan mengintegrasikan etika ke dalam proses produksi dan pengawasan mutu. 
     
    Adapun para kreator dan pemengaruh diminta menjaga tanggung jawab digital dengan mengutamakan akurasi dibanding sensasi. Ia juga meminta akademisi dan KPID untuk terus memperkuat riset berbasis bukti guna mendukung kebijakan yang tepat sasaran.
     
    Dalam kesempatan ini, Amelia meminta KPI untuk terus melanjutkan kegiatan Sekolah P3SPS. Menurutnya, sekolah ini dapat menjadi motor perubahan dan kolaborasi lintas sektor.
     
    “Siaran yang melindungi publik bukan tujuan akhir, tapi jalan panjang menuju peradaban informasi yang dewasa. Di jalan itu, P3SPS adalah kompasnya, KPI adalah penjaganya, DPR adalah pengawal regulasinya, dan insan penyiaran adalah penggerak utamanya. Mari kita jaga kompas itu bersama-sama dengan integritas, profesionalisme, dan keberpihakan pada publik,” tukasnya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • SPPG Dwikora Medan Hadirkan Menu Sehat, Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    SPPG Dwikora Medan Hadirkan Menu Sehat, Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    Jakarta: Pemerintah melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, terus memperluas jangkauannya ke berbagai daerah. Tujuannya untuk membentuk generasi Indonesia yang tumbuh sehat, kuat, dan cerdas.

    Salah satu wujud nyata program ini hadir di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. Setiap hari, ribuan porsi makanan bergizi disiapkan dan dikirim ke sekolah-sekolah di sekitar wilayah tersebut.

    Sejak pukul tiga dini hari, aktivitas di dapur SPPG Dwikora sudah berlangsung sibuk. Tim gizi menakar bahan, menyiapkan menu, hingga memastikan setiap porsi memenuhi standar gizi nasional.

    Sejak program MBG di Medan berjalan, lebih dari 4.000 penerima manfaat telah menikmati hasilnya. Mulai dari balita, ibu hamil, ibu menyusui, hingga pelajar dari tingkat TK hingga SMA.
     

    Menu bergizi buat anak lebih semangat ke sekolah
    Berdasarkan laporan tim Metro TV, Kamis, 13 November 2025, program MBG bukan hanya soal makanan gratis, tapi juga tentang pola makan sehat yang bisa membentuk kebiasaan baik sejak dini. 

    Anak-anak penerima manfaat mengaku kini lebih bersemangat datang ke sekolah karena menantikan menu bergizi yang bervariasi setiap hari.

    Para orang tua juga merasakan manfaatnya. Mereka merasa terbantu karena anak-anak mendapatkan asupan yang seimbang tanpa perlu khawatir kekurangan gizi.
    Dapur bersertifikat higiene, bukti komitmen terhadap kualitas
    SPPG Dwikora Medan menjadi salah satu dapur yang telah memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari pemerintah. 

    Sertifikat ini menjadi bukti bahwa setiap tahapan penyajian dari pengolahan hingga distribusi telah memenuhi standar kebersihan, keamanan, dan kelayakan pangan.

    Langkah ini memastikan setiap porsi yang diterima anak-anak benar-benar aman dan layak dikonsumsi.

    Jakarta: Pemerintah melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, terus memperluas jangkauannya ke berbagai daerah. Tujuannya untuk membentuk generasi Indonesia yang tumbuh sehat, kuat, dan cerdas.
     
    Salah satu wujud nyata program ini hadir di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. Setiap hari, ribuan porsi makanan bergizi disiapkan dan dikirim ke sekolah-sekolah di sekitar wilayah tersebut.
     
    Sejak pukul tiga dini hari, aktivitas di dapur SPPG Dwikora sudah berlangsung sibuk. Tim gizi menakar bahan, menyiapkan menu, hingga memastikan setiap porsi memenuhi standar gizi nasional.

    Sejak program MBG di Medan berjalan, lebih dari 4.000 penerima manfaat telah menikmati hasilnya. Mulai dari balita, ibu hamil, ibu menyusui, hingga pelajar dari tingkat TK hingga SMA.
     

    Menu bergizi buat anak lebih semangat ke sekolah
    Berdasarkan laporan tim Metro TV, Kamis, 13 November 2025, program MBG bukan hanya soal makanan gratis, tapi juga tentang pola makan sehat yang bisa membentuk kebiasaan baik sejak dini. 
     
    Anak-anak penerima manfaat mengaku kini lebih bersemangat datang ke sekolah karena menantikan menu bergizi yang bervariasi setiap hari.
     
    Para orang tua juga merasakan manfaatnya. Mereka merasa terbantu karena anak-anak mendapatkan asupan yang seimbang tanpa perlu khawatir kekurangan gizi.
    Dapur bersertifikat higiene, bukti komitmen terhadap kualitas
    SPPG Dwikora Medan menjadi salah satu dapur yang telah memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari pemerintah. 
     
    Sertifikat ini menjadi bukti bahwa setiap tahapan penyajian dari pengolahan hingga distribusi telah memenuhi standar kebersihan, keamanan, dan kelayakan pangan.
     
    Langkah ini memastikan setiap porsi yang diterima anak-anak benar-benar aman dan layak dikonsumsi.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ANN)

  • Fakta-Fakta Penemuan Siswi SMA di Tangerang yang Hilang Sepekan

    Fakta-Fakta Penemuan Siswi SMA di Tangerang yang Hilang Sepekan

    Jakarta: Seorang siswi SMA Strada St Thomas Aquino, Karawaci, Kota Tangerang, Banten, akhirnya ditemukan di wilayah Cikini, Jakarta Pusat. Siswi berinisial MG (16) ini sebelumnya dilaporkan hilang sejak sepekan lalu.
     
    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Budi Hermanto menyampaikan MG berhasil ditemukan oleh petugas dari Polres Metro Tangerang Kota pada Rabu, 12 November, sekitar pukul 15.56 WIB.
     
    Korban ditemukan di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat. Saat ditemukan, remaja berusia 16 tahun itu sedang duduk seorang diri, tepatnya di area depan kantin.
     
    “(sudah berhasil ditemukan) alhamdulillah dalam kondisi baik,” ujar Budi.

    Berikut fakta-faktanya:
     

     

    Kronologi Penemuan MG
    Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Awaludin Kanur mengungkapkan proses penyelidikan menemui titik terang saat telepon genggam milik korban diaktifkan di kawasan Manggarai, Jakarta Pusat.
     
    “Dari hasil penelusuran, korban sempat berada di Hotel D’Paragon Manggarai, Jakarta Selatan, sebelum akhirnya meninggalkan lokasi sekitar pukul 11.30 WIB,” ujar Awaludin.
     
    MG kemudian terdeteksi memesan ojek online dari hotel tersebut, dengan tujuan Taman Ismail Marzuki. Dengan petunjuk tersebut, pihak kepolisian akhirnya menemukan MG di Taman Ismail Marzuki dan langsung membawanya ke Mapolres Metro Tangerang Kota.
     
    “Korban dibawa ke Mapolres Metro Tangerang Kota untuk pemeriksaan dan pendampingan psikologi,” kata Awaludin.
     

     

    Diduga Jadi Korban Penculikan
    Awaludin mengatakan adanya dugaan penculikan anak di bawah umur. Atas hal tersebut, pihaknya telah memeriksa kesehatan dan visum et repertum terhadap korban, pemeriksaan psikologi korban, dan pendalaman terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat.
     
    “Kami akan terus melakukan pemeriksaan dan pengumpulan alat bukti untuk memastikan ada atau tidaknya unsur pidana sesuai Pasal 332 KUHP,” ujarnya.
     
    Hilang selama Sepekan
    Sebelumnya, Yohanes Hany selaku orang tua MG mengungkapkan putrinya tidak pulang ke rumah sejak Rabu, 5 November. Nomor telepon remaja berusia 16 tahun itu juga tidak bisa dihubungi maupun dilacak.
     
    Yohanes langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Ia juga meminta bantuan pada masyarakat untuk memberikan informasi apabila menemukan anak perempuannya.
     
    “Diduga dilarikan oleh laki-laki yang terduga otak kejahatan terorganisir,” tutur Yohanes.

    Jakarta: Seorang siswi SMA Strada St Thomas Aquino, Karawaci, Kota Tangerang, Banten, akhirnya ditemukan di wilayah Cikini, Jakarta Pusat. Siswi berinisial MG (16) ini sebelumnya dilaporkan hilang sejak sepekan lalu.
     
    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Budi Hermanto menyampaikan MG berhasil ditemukan oleh petugas dari Polres Metro Tangerang Kota pada Rabu, 12 November, sekitar pukul 15.56 WIB.
     
    Korban ditemukan di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat. Saat ditemukan, remaja berusia 16 tahun itu sedang duduk seorang diri, tepatnya di area depan kantin.
     
    “(sudah berhasil ditemukan) alhamdulillah dalam kondisi baik,” ujar Budi.
     
    Berikut fakta-faktanya:
     

     

    Kronologi Penemuan MG

    Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Awaludin Kanur mengungkapkan proses penyelidikan menemui titik terang saat telepon genggam milik korban diaktifkan di kawasan Manggarai, Jakarta Pusat.
     
    “Dari hasil penelusuran, korban sempat berada di Hotel D’Paragon Manggarai, Jakarta Selatan, sebelum akhirnya meninggalkan lokasi sekitar pukul 11.30 WIB,” ujar Awaludin.
     
    MG kemudian terdeteksi memesan ojek online dari hotel tersebut, dengan tujuan Taman Ismail Marzuki. Dengan petunjuk tersebut, pihak kepolisian akhirnya menemukan MG di Taman Ismail Marzuki dan langsung membawanya ke Mapolres Metro Tangerang Kota.
     
    “Korban dibawa ke Mapolres Metro Tangerang Kota untuk pemeriksaan dan pendampingan psikologi,” kata Awaludin.
     

     

    Diduga Jadi Korban Penculikan

    Awaludin mengatakan adanya dugaan penculikan anak di bawah umur. Atas hal tersebut, pihaknya telah memeriksa kesehatan dan visum et repertum terhadap korban, pemeriksaan psikologi korban, dan pendalaman terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat.
     
    “Kami akan terus melakukan pemeriksaan dan pengumpulan alat bukti untuk memastikan ada atau tidaknya unsur pidana sesuai Pasal 332 KUHP,” ujarnya.
     

    Hilang selama Sepekan

    Sebelumnya, Yohanes Hany selaku orang tua MG mengungkapkan putrinya tidak pulang ke rumah sejak Rabu, 5 November. Nomor telepon remaja berusia 16 tahun itu juga tidak bisa dihubungi maupun dilacak.
     
    Yohanes langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Ia juga meminta bantuan pada masyarakat untuk memberikan informasi apabila menemukan anak perempuannya.
     
    “Diduga dilarikan oleh laki-laki yang terduga otak kejahatan terorganisir,” tutur Yohanes.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Syarat dan Cara Daftar Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan

    Syarat dan Cara Daftar Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan

    Jakarta: Pemerintah meluncurkan program pemutihan tunggakan iuran bagi peserta BPJS Kesehatan yang menunggak. Simak syarat dan cara mendaftar program pemutihan BPJS Kesehatan dalam artikel ini.
     
    Pemerintah telah menyiapkan anggaran hingga Rp20 triliun untuk program pemutihan tunggakan BPJS Kesehatan 2025. Ini menjadi upaya pemerintah dalam membantu peserta mandiri yang memiliki tunggakan, terutama yang terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI).
     
    Dengan mengikuti program ini, masyarakat dapat mengaktifkan kembali kepesertaan BPJS Kesehatan tanpa perlu membayar denda administrasi. Layanan kesehatan lantas bisa diakses kembali.
     

     
    Syarat Daftar Pemutihan BPJS Kesehatan 2025
    Masyarakat yang memenuhi syarat bisa mendapatkan penghapusan tunggakan hingga 24 bulan. Adapun syarat mendaftar program pemutihan BPJS Kesehatan 2025 adalah sebagai berikut:
     
    1. Peserta beralih ke PBI. Peserta mandiri yang kini masuk kategori PBI otomatis akan dihapus tunggakannya karena iurannya ditanggung pemerintah.
    2. Termasuk masyarakat kurang mampu sesuai data resmi pemerintah.
    3. Peserta dari kategori Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) bisa ikut program jika sudah diverifikasi pemerintah daerah.
    4. Peserta harus masuk dalam Data Terpadu Sistem Elektronik Nasional (DTSEN) agar program tepat sasaran.
    5. Program hanya menghapus iuran selama 24 bulan; sisanya tetap harus dibayar peserta.
     

     

    Cara Daftar Pemutihan BPJS Kesehatan 2025
    Peserta cukup datang ke kantor BPJS Kesehatan terdekat, mengajukan permohonan registrasi ulang, dan memastikan data kependudukan sudah sesuai. Setelah diverifikasi sebagai peserta PBI, tunggakan akan dihapus sesuai ketentuan.
     
    Apabila peserta telah mengetahui jumlah tunggakan yang dimiliki, berikut cara melakukan registrasi ulang pemutihan tunggakan BPJS Kesehatan:

    1. Datangi kantor BPJS Kesehatan terdekat.
    2. Sampaikan permohonan registrasi ulang.
    3. Petugas akan memverifikasi data sebagai peserta PBI.
    4. Pastikan informasi sesuai data kependudukan.

     

    Jakarta: Pemerintah meluncurkan program pemutihan tunggakan iuran bagi peserta BPJS Kesehatan yang menunggak. Simak syarat dan cara mendaftar program pemutihan BPJS Kesehatan dalam artikel ini.
     
    Pemerintah telah menyiapkan anggaran hingga Rp20 triliun untuk program pemutihan tunggakan BPJS Kesehatan 2025. Ini menjadi upaya pemerintah dalam membantu peserta mandiri yang memiliki tunggakan, terutama yang terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI).
     
    Dengan mengikuti program ini, masyarakat dapat mengaktifkan kembali kepesertaan BPJS Kesehatan tanpa perlu membayar denda administrasi. Layanan kesehatan lantas bisa diakses kembali.
     

     

    Syarat Daftar Pemutihan BPJS Kesehatan 2025

    Masyarakat yang memenuhi syarat bisa mendapatkan penghapusan tunggakan hingga 24 bulan. Adapun syarat mendaftar program pemutihan BPJS Kesehatan 2025 adalah sebagai berikut:
     
    1. Peserta beralih ke PBI. Peserta mandiri yang kini masuk kategori PBI otomatis akan dihapus tunggakannya karena iurannya ditanggung pemerintah.
    2. Termasuk masyarakat kurang mampu sesuai data resmi pemerintah.
    3. Peserta dari kategori Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) bisa ikut program jika sudah diverifikasi pemerintah daerah.
    4. Peserta harus masuk dalam Data Terpadu Sistem Elektronik Nasional (DTSEN) agar program tepat sasaran.
    5. Program hanya menghapus iuran selama 24 bulan; sisanya tetap harus dibayar peserta.
     

     

    Cara Daftar Pemutihan BPJS Kesehatan 2025

    Peserta cukup datang ke kantor BPJS Kesehatan terdekat, mengajukan permohonan registrasi ulang, dan memastikan data kependudukan sudah sesuai. Setelah diverifikasi sebagai peserta PBI, tunggakan akan dihapus sesuai ketentuan.
     
    Apabila peserta telah mengetahui jumlah tunggakan yang dimiliki, berikut cara melakukan registrasi ulang pemutihan tunggakan BPJS Kesehatan:
     
    1. Datangi kantor BPJS Kesehatan terdekat.
    2. Sampaikan permohonan registrasi ulang.
    3. Petugas akan memverifikasi data sebagai peserta PBI.
    4. Pastikan informasi sesuai data kependudukan.
     
     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • 41 Juta Lebih Warga Nikmati Program MBG, Target Akhir Tahun Capai 82,9 Juta Orang

    41 Juta Lebih Warga Nikmati Program MBG, Target Akhir Tahun Capai 82,9 Juta Orang

    Jakarta: Pemerintah terus memperluas cakupan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Hingga pertengahan November 2025, lebih dari 41 juta masyarakat Indonesia telah merasakan manfaat dari program ini.

    Program MBG dijalankan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) yang berfokus menyediakan menu makan bergizi gratis untuk masyarakat di berbagai wilayah Tanah Air.
    41 juta warga nikmati Makan Bergizi Gratis
    Kepala BGN Dadan Hindayana mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada 41.630.942 penerima manfaat yang menikmati layanan makan bergizi gratis.

    Penyaluran dilakukan melalui 14.853 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh Indonesia.

    “Sesuai dengan planning kita, anggaran kita sudah terserap sampai kemarin, belum hari ini, Rp43,4 triliun atau 61 persen. Sementara untuk bantuan pemerintah dari pagu anggaran Rp51,2 triliun, sudah terserap 36,23 persen,” ujar Dadan dalam tayangan Metro Pagi Primetime di Metro TV, Kamis, 13 November 2025.
     

    Target 82,9 juta penerima manfaat di akhir tahun
    BGN menargetkan jumlah penerima manfaat MBG dapat menyentuh 82,9 juta orang hingga akhir 2025. Dadan menyebut, saat ini masih tersedia Rp14 triliun dari sisa anggaran, namun untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan tambahan dana sekitar Rp29,5 triliun.

    Menurutnya, untuk 50 hari ke depan masih tersisa sekitar Rp14 triliun, namun kebutuhan tambahan diperkirakan akan mencapai Rp29,5 triliun guna memenuhi target akhir tahun.
    Serapan anggaran capai 61%
    Tahun ini, BGN mendapat total pagu anggaran sebesar Rp71 triliun, dengan tingkat serapan mencapai 61 persen hingga pertengahan November.

    Pemerintah menargetkan realisasi anggaran dapat meningkat hingga 80-90 persen pada akhir tahun.

    Selain fokus pada percepatan penyaluran, BGN juga memastikan penggunaan anggaran tetap efisien dan tepat sasaran, dengan pengawasan ketat di lapangan.

    Tak hanya soal distribusi dan anggaran, BGN juga memperkuat koordinasi lintas kementerian untuk menjamin ketersediaan bahan baku serta menjaga keamanan pangan di setiap wilayah.

    Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang menegaskan pihaknya berkomitmen menjaga kualitas dan keamanan makanan dalam program MBG.

    “Kami akan terus berupaya untuk bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Terutama tentu jangan ada lagi kejadian-kejadian atau masalah-masalah yang diduga seperti keracunan. Kita berusaha untuk zero,” tegas Nanik.

    Nanik menambahkan, pihaknya terus menindaklanjuti masukan dari Komisi IX DPR RI agar pelaksanaan program MBG semakin optimal, baik dari segi kualitas menu maupun rantai pasok bahan makanan.

    Jakarta: Pemerintah terus memperluas cakupan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
     
    Hingga pertengahan November 2025, lebih dari 41 juta masyarakat Indonesia telah merasakan manfaat dari program ini.
     
    Program MBG dijalankan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) yang berfokus menyediakan menu makan bergizi gratis untuk masyarakat di berbagai wilayah Tanah Air.
    41 juta warga nikmati Makan Bergizi Gratis
    Kepala BGN Dadan Hindayana mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada 41.630.942 penerima manfaat yang menikmati layanan makan bergizi gratis.

    Penyaluran dilakukan melalui 14.853 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh Indonesia.
     
    “Sesuai dengan planning kita, anggaran kita sudah terserap sampai kemarin, belum hari ini, Rp43,4 triliun atau 61 persen. Sementara untuk bantuan pemerintah dari pagu anggaran Rp51,2 triliun, sudah terserap 36,23 persen,” ujar Dadan dalam tayangan Metro Pagi Primetime di Metro TV, Kamis, 13 November 2025.
     

    Target 82,9 juta penerima manfaat di akhir tahun
    BGN menargetkan jumlah penerima manfaat MBG dapat menyentuh 82,9 juta orang hingga akhir 2025. Dadan menyebut, saat ini masih tersedia Rp14 triliun dari sisa anggaran, namun untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan tambahan dana sekitar Rp29,5 triliun.
     
    Menurutnya, untuk 50 hari ke depan masih tersisa sekitar Rp14 triliun, namun kebutuhan tambahan diperkirakan akan mencapai Rp29,5 triliun guna memenuhi target akhir tahun.
    Serapan anggaran capai 61%
    Tahun ini, BGN mendapat total pagu anggaran sebesar Rp71 triliun, dengan tingkat serapan mencapai 61 persen hingga pertengahan November.
     
    Pemerintah menargetkan realisasi anggaran dapat meningkat hingga 80-90 persen pada akhir tahun.
     
    Selain fokus pada percepatan penyaluran, BGN juga memastikan penggunaan anggaran tetap efisien dan tepat sasaran, dengan pengawasan ketat di lapangan.
     
    Tak hanya soal distribusi dan anggaran, BGN juga memperkuat koordinasi lintas kementerian untuk menjamin ketersediaan bahan baku serta menjaga keamanan pangan di setiap wilayah.
     
    Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang menegaskan pihaknya berkomitmen menjaga kualitas dan keamanan makanan dalam program MBG.
     
    “Kami akan terus berupaya untuk bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Terutama tentu jangan ada lagi kejadian-kejadian atau masalah-masalah yang diduga seperti keracunan. Kita berusaha untuk zero,” tegas Nanik.
     
    Nanik menambahkan, pihaknya terus menindaklanjuti masukan dari Komisi IX DPR RI agar pelaksanaan program MBG semakin optimal, baik dari segi kualitas menu maupun rantai pasok bahan makanan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ANN)

  • Pendaftaran Kartu Layanan Gratis Hadir di CFD Jakarta 16 November, Cek Syaratnya

    Pendaftaran Kartu Layanan Gratis Hadir di CFD Jakarta 16 November, Cek Syaratnya

    Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan kembali membuka pendaftaran Kartu Layanan Gratis (KLG) pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD), Minggu, 16 November 2025.

    KLG merupakan fasilitas yang diberikan pemerintah untuk mendukung mobilitas kelompok masyarakat tertentu serta dapat menikmati layanan angkutan umum Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT secara gratis.

    Melansir Instagram resmi Dinas Perhubungan DKI Jakarta (@dishubdkijakarta) ada dua layanan yang dibuka saat CFD 16 November, yaitu pendaftaran dan pengambilan KLG. Untuk pengambilan ini diperuntukan bagi yang sudah mendaftar pada periode 2 dan 9 November lalu atau telah mendapatkan pemberitahuan pengambilan kartu dari PT Transportasi Jakarta.

    “Kabar baik untuk #TemanDishub yang ingin mendaftarkan orang tua dan keluarga untuk mendapatkan Kartu Layanan Gratis (KLG) angkutan umum. Pendaftarannya hadir lagi di Booth Dishub DKI Jakarta pada HBKB minggu ini!,” tulis @dishubdkijakarta seperti dikutip Kamis, 13 November 2025.
    Pendaftaran KLG untuk Lansia 

    Disebutkan juga pendaftaran KLG pada CFD 16 November dibuka untuk kategori LANSIA (usia 60 tahun ke atas). Perlu diperhatikan kuota pendaftaran untuk peserta baru hanya tersedia 250 kartu.
    Persyaratan Pendaftaran dan Pengambilan KLG

    Pengambilan Kartu Pendaftar KLG pada HBKB tanggal 2 dan 9 November 2025:

    KTP DKI Jakarta (asli)
    Konfirmasi Pesan Pengambilan
    Ketentuan lainnya berdasarkan Pemberitahuan PT Transjakarta
     

    Pendaftaran baru untuk kategori LANSIA:

    Softcopy KTP DKI Jakarta
    Softcopy Kartu Keluarga (KK)
    Softcopy Pas Foto
    Waktu dan Lokasi
    Pendaftaran dan pengambilan KLG berlokasi di berlokasi di Bundaran HI (depan Hotel Mandarin Oriental). Layanan akan dibuka mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.

    Layanan ini juga tersedia di Halte Transjakarta tertentu, yaitu:

    Monas
    CSW
    Simpang Kuningan
    Pulogadung
    Koja
    Kota
    Cawang Sentral
    Juanda
    Kampung Melayu
    Ragunan

    Layanan ini buka setiap hari pukul 06.00 – 22.00 WIB.

    Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan kembali membuka pendaftaran Kartu Layanan Gratis (KLG) pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD), Minggu, 16 November 2025.
     
    KLG merupakan fasilitas yang diberikan pemerintah untuk mendukung mobilitas kelompok masyarakat tertentu serta dapat menikmati layanan angkutan umum Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT secara gratis.
     
    Melansir Instagram resmi Dinas Perhubungan DKI Jakarta (@dishubdkijakarta) ada dua layanan yang dibuka saat CFD 16 November, yaitu pendaftaran dan pengambilan KLG. Untuk pengambilan ini diperuntukan bagi yang sudah mendaftar pada periode 2 dan 9 November lalu atau telah mendapatkan pemberitahuan pengambilan kartu dari PT Transportasi Jakarta.

    “Kabar baik untuk #TemanDishub yang ingin mendaftarkan orang tua dan keluarga untuk mendapatkan Kartu Layanan Gratis (KLG) angkutan umum. Pendaftarannya hadir lagi di Booth Dishub DKI Jakarta pada HBKB minggu ini!,” tulis @dishubdkijakarta seperti dikutip Kamis, 13 November 2025.

    Pendaftaran KLG untuk Lansia 

    Disebutkan juga pendaftaran KLG pada CFD 16 November dibuka untuk kategori LANSIA (usia 60 tahun ke atas). Perlu diperhatikan kuota pendaftaran untuk peserta baru hanya tersedia 250 kartu.
    Persyaratan Pendaftaran dan Pengambilan KLG

    Pengambilan Kartu Pendaftar KLG pada HBKB tanggal 2 dan 9 November 2025:
     
    KTP DKI Jakarta (asli)
    Konfirmasi Pesan Pengambilan
    Ketentuan lainnya berdasarkan Pemberitahuan PT Transjakarta
     

     
    Pendaftaran baru untuk kategori LANSIA:
     
    Softcopy KTP DKI Jakarta
    Softcopy Kartu Keluarga (KK)
    Softcopy Pas Foto
    Waktu dan Lokasi
    Pendaftaran dan pengambilan KLG berlokasi di berlokasi di Bundaran HI (depan Hotel Mandarin Oriental). Layanan akan dibuka mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.
     
    Layanan ini juga tersedia di Halte Transjakarta tertentu, yaitu:
     
    Monas
    CSW
    Simpang Kuningan
    Pulogadung
    Koja
    Kota
    Cawang Sentral
    Juanda
    Kampung Melayu
    Ragunan
     
    Layanan ini buka setiap hari pukul 06.00 – 22.00 WIB.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Asuransi Astra Hadirkan Express Discharge untuk Permudah Klaim dan Rawat Jalan

    Asuransi Astra Hadirkan Express Discharge untuk Permudah Klaim dan Rawat Jalan

    Jakarta: Asuransi Astra melalui produk asuransi kesehatannya, Garda Medika meluncurkan layanan Express Discharge di aplikasi Garda Mobile Medcare. Fitur baru ini dihadirkan untuk meningkatkan efisiensi proses berobat di rumah sakit sekaligus memberikan pengalaman yang lebih praktis bagi pengguna.

    Operation Director Asuransi Astra Henry Yoga menjelaskan, layanan Express Discharge dirancang untuk memberikan kemudahan bagi peserta asuransi ketika membutuhkan layanan rawat jalan maupun rawat inap. Layanan ini juga menjadi bagian dari upaya Asuransi Astra dalam membangun ekosistem digital yang terintegrasi antara rumah sakit, perusahaan, dan pengguna asuransi.

    “Dengan adanya aplikasi ini, teman-teman rumah sakit untuk mengontak ke Garda Medika tidak perlu telepon lagi. Tinggal masuk ke aplikasi itu, semua data bisa di-input di situ,” kata Henry saat acara “The Launching of Express Discharge” di Jakarta, Rabu, 12 November 2025.

    Di sisi lain, kehadiran layanan digital ini juga membantu perusahaan dalam memantau proses klaim karyawan secara real time. “Untuk company-nya sendiri, dia juga pengen lihat, proses klaim apa saja yang sedang terjadi, siapa saja karyawannya yang sedang dirawat,” sambungnya.
     

    Lebih lanjut, Henry menjelaskan bahwa Garda Mobile Medcare hadir sebagai platform utama bagi pelanggan dengan fokus memberikan kemudahan dan kenyamanan, termasuk melalui fitur digital card.

    Selain digital card, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur e-consultation dan e-claim sehingga proses klaim kini bisa dilakukan lebih cepat dibanding sebelumnya.

    “Itu kenapa kita bangun e-claim waktu itu dengan janjinya adalah dua hari. Puji Tuhan hari ini performance-nya adalah 80 persen dibayar di hari yang sama. Saya malah dulu mimpinya dia (pasien) belum pulang dari rumah sakit, dia (dana klaim) udah masuk,” ungkapnya.

    Pengembangan fitur Express Discharge berangkat dari evaluasi terhadap berbagai keluhan pelanggan, terutama yang berkaitan dengan layanan rawat jalan. Ia menyoroti panjangnya waktu antrean pasien untuk berkonsultasi ke dokter yang bisa mencapai dua jam.

    Meskipun Asuransi Astra sebelumnya sudah memiliki layanan Express Appointment untuk mempercepat proses administrasi awal, masih ada tahapan yang perlu disederhanakan setelah pasien selesai berkonsultasi.

    Melalui fitur Express Discharge, Asuransi Astra kini berupaya mempermudah seluruh proses pengobatan pasien di rumah sakit, termasuk urusan pembayaran dan pengambilan obat.

    Jakarta: Asuransi Astra melalui produk asuransi kesehatannya, Garda Medika meluncurkan layanan Express Discharge di aplikasi Garda Mobile Medcare. Fitur baru ini dihadirkan untuk meningkatkan efisiensi proses berobat di rumah sakit sekaligus memberikan pengalaman yang lebih praktis bagi pengguna.
     
    Operation Director Asuransi Astra Henry Yoga menjelaskan, layanan Express Discharge dirancang untuk memberikan kemudahan bagi peserta asuransi ketika membutuhkan layanan rawat jalan maupun rawat inap. Layanan ini juga menjadi bagian dari upaya Asuransi Astra dalam membangun ekosistem digital yang terintegrasi antara rumah sakit, perusahaan, dan pengguna asuransi.
     
    “Dengan adanya aplikasi ini, teman-teman rumah sakit untuk mengontak ke Garda Medika tidak perlu telepon lagi. Tinggal masuk ke aplikasi itu, semua data bisa di-input di situ,” kata Henry saat acara “The Launching of Express Discharge” di Jakarta, Rabu, 12 November 2025.

    Di sisi lain, kehadiran layanan digital ini juga membantu perusahaan dalam memantau proses klaim karyawan secara real time. “Untuk company-nya sendiri, dia juga pengen lihat, proses klaim apa saja yang sedang terjadi, siapa saja karyawannya yang sedang dirawat,” sambungnya.
     

     
    Lebih lanjut, Henry menjelaskan bahwa Garda Mobile Medcare hadir sebagai platform utama bagi pelanggan dengan fokus memberikan kemudahan dan kenyamanan, termasuk melalui fitur digital card.
     
    Selain digital card, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur e-consultation dan e-claim sehingga proses klaim kini bisa dilakukan lebih cepat dibanding sebelumnya.
     
    “Itu kenapa kita bangun e-claim waktu itu dengan janjinya adalah dua hari. Puji Tuhan hari ini performance-nya adalah 80 persen dibayar di hari yang sama. Saya malah dulu mimpinya dia (pasien) belum pulang dari rumah sakit, dia (dana klaim) udah masuk,” ungkapnya.
     
    Pengembangan fitur Express Discharge berangkat dari evaluasi terhadap berbagai keluhan pelanggan, terutama yang berkaitan dengan layanan rawat jalan. Ia menyoroti panjangnya waktu antrean pasien untuk berkonsultasi ke dokter yang bisa mencapai dua jam.
     
    Meskipun Asuransi Astra sebelumnya sudah memiliki layanan Express Appointment untuk mempercepat proses administrasi awal, masih ada tahapan yang perlu disederhanakan setelah pasien selesai berkonsultasi.
     
    Melalui fitur Express Discharge, Asuransi Astra kini berupaya mempermudah seluruh proses pengobatan pasien di rumah sakit, termasuk urusan pembayaran dan pengambilan obat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Asuransi Astra Hadirkan Express Discharge untuk Permudah Klaim dan Rawat Jalan

    Asuransi Astra Permudah Klaim dan Rawat Inap Lewat Fitur Express Discharge

    Jakarta: Asuransi Astra melalui produk asuransi kesehatannya, Garda Medika meluncurkan layanan Express Discharge di aplikasi Garda Mobile Medcare. Fitur baru ini dihadirkan untuk meningkatkan efisiensi proses berobat di rumah sakit sekaligus memberikan pengalaman yang lebih praktis bagi pengguna.

    Operation Director Asuransi Astra Henry Yoga menjelaskan, layanan Express Discharge dirancang untuk memberikan kemudahan bagi peserta asuransi ketika membutuhkan layanan rawat jalan maupun rawat inap. Layanan ini juga menjadi bagian dari upaya Asuransi Astra dalam membangun ekosistem digital yang terintegrasi antara rumah sakit, perusahaan, dan pengguna asuransi.

    “Dengan adanya aplikasi ini, teman-teman rumah sakit untuk mengontak ke Garda Medika tidak perlu telepon lagi. Tinggal masuk ke aplikasi itu, semua data bisa di-input di situ,” kata Henry saat acara “The Launching of Express Discharge” di Jakarta, Rabu, 12 November 2025.

    Di sisi lain, kehadiran layanan digital ini juga membantu perusahaan dalam memantau proses klaim karyawan secara real time. “Untuk company-nya sendiri, dia juga pengen lihat, proses klaim apa saja yang sedang terjadi, siapa saja karyawannya yang sedang dirawat,” sambungnya.
     

    Lebih lanjut, Henry menjelaskan bahwa Garda Mobile Medcare hadir sebagai platform utama bagi pelanggan dengan fokus memberikan kemudahan dan kenyamanan, termasuk melalui fitur digital card.

    Selain digital card, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur e-consultation dan e-claim sehingga proses klaim kini bisa dilakukan lebih cepat dibanding sebelumnya.

    “Itu kenapa kita bangun e-claim waktu itu dengan janjinya adalah dua hari. Puji Tuhan hari ini performance-nya adalah 80 persen dibayar di hari yang sama. Saya malah dulu mimpinya dia (pasien) belum pulang dari rumah sakit, dia (dana klaim) udah masuk,” ungkapnya.

    Pengembangan fitur Express Discharge berangkat dari evaluasi terhadap berbagai keluhan pelanggan, terutama yang berkaitan dengan layanan rawat jalan. Ia menyoroti panjangnya waktu antrean pasien untuk berkonsultasi ke dokter yang bisa mencapai dua jam.

    Meskipun Asuransi Astra sebelumnya sudah memiliki layanan Express Appointment untuk mempercepat proses administrasi awal, masih ada tahapan yang perlu disederhanakan setelah pasien selesai berkonsultasi.

    Melalui fitur Express Discharge, Asuransi Astra kini berupaya mempermudah seluruh proses pengobatan pasien di rumah sakit, termasuk urusan pembayaran dan pengambilan obat.

    Jakarta: Asuransi Astra melalui produk asuransi kesehatannya, Garda Medika meluncurkan layanan Express Discharge di aplikasi Garda Mobile Medcare. Fitur baru ini dihadirkan untuk meningkatkan efisiensi proses berobat di rumah sakit sekaligus memberikan pengalaman yang lebih praktis bagi pengguna.
     
    Operation Director Asuransi Astra Henry Yoga menjelaskan, layanan Express Discharge dirancang untuk memberikan kemudahan bagi peserta asuransi ketika membutuhkan layanan rawat jalan maupun rawat inap. Layanan ini juga menjadi bagian dari upaya Asuransi Astra dalam membangun ekosistem digital yang terintegrasi antara rumah sakit, perusahaan, dan pengguna asuransi.
     
    “Dengan adanya aplikasi ini, teman-teman rumah sakit untuk mengontak ke Garda Medika tidak perlu telepon lagi. Tinggal masuk ke aplikasi itu, semua data bisa di-input di situ,” kata Henry saat acara “The Launching of Express Discharge” di Jakarta, Rabu, 12 November 2025.

    Di sisi lain, kehadiran layanan digital ini juga membantu perusahaan dalam memantau proses klaim karyawan secara real time. “Untuk company-nya sendiri, dia juga pengen lihat, proses klaim apa saja yang sedang terjadi, siapa saja karyawannya yang sedang dirawat,” sambungnya.
     

     
    Lebih lanjut, Henry menjelaskan bahwa Garda Mobile Medcare hadir sebagai platform utama bagi pelanggan dengan fokus memberikan kemudahan dan kenyamanan, termasuk melalui fitur digital card.
     
    Selain digital card, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur e-consultation dan e-claim sehingga proses klaim kini bisa dilakukan lebih cepat dibanding sebelumnya.
     
    “Itu kenapa kita bangun e-claim waktu itu dengan janjinya adalah dua hari. Puji Tuhan hari ini performance-nya adalah 80 persen dibayar di hari yang sama. Saya malah dulu mimpinya dia (pasien) belum pulang dari rumah sakit, dia (dana klaim) udah masuk,” ungkapnya.
     
    Pengembangan fitur Express Discharge berangkat dari evaluasi terhadap berbagai keluhan pelanggan, terutama yang berkaitan dengan layanan rawat jalan. Ia menyoroti panjangnya waktu antrean pasien untuk berkonsultasi ke dokter yang bisa mencapai dua jam.
     
    Meskipun Asuransi Astra sebelumnya sudah memiliki layanan Express Appointment untuk mempercepat proses administrasi awal, masih ada tahapan yang perlu disederhanakan setelah pasien selesai berkonsultasi.
     
    Melalui fitur Express Discharge, Asuransi Astra kini berupaya mempermudah seluruh proses pengobatan pasien di rumah sakit, termasuk urusan pembayaran dan pengambilan obat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)