Category: Medcom.id News

  • Mengekor Bursa Asia, IHSG Menguat

    Mengekor Bursa Asia, IHSG Menguat

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau bergerak positif mengawali perdagangan dihari yang terjepit.
     
    Mengacu data RTI, Jumat, 27 Desember 2024, IHSG dibuka di level 7.065,74. Lalu menguat 24 poin atau 0,34 persen menjadi 7.089,96 setelah empat menit perdagangan berlangsung.
     
    Sebanyak 244 saham emiten bergerak menguat pagi hari ini. Sementara itu 99 saham lainnya melemah dan 220 saham masih stagnan.
     
    Total volume saham yang telah diperdagangkan hari ini berjumlah 623,649 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp332,79 miliar.
     

     
    Melansir Antara, IHSG pagi ini bergerak naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia dan global.
     
    Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 388,76 poin atau 0,98 persen ke level 39.956,82, indeks Shanghai melemah 3,28 poin atau 0,10 persen ke posisi 3.394,80, indeks Kuala Lumpur menguat 11,79 poin atau 0,73 persen ke posisi 1.625,49, dan indeks Straits Times menguat 14,10 poin atau 0,37 persen ke 3.775,55.
     
    “IHSG masih berharap akan terjadinya window dressing dan menanti IHSG terus membentuk tren bullish di sisa perdagangan 2024,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas.
     
    Dari dalam negeri, perdagangan yang cukup pendek selama pekan ini membuat pelaku pasar tampaknya kurang bergairah untuk kembali berinvestasi di pasar saham Indonesia.
     
    Apalagi, sentimen global yang cenderung minim membuat IHSG makin sulit untuk bangkit lebih lanjut.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Upaya Tak Kenal Lelah BRI Berdayakan Kelompok Usaha Tanah Miring Merauke

    Upaya Tak Kenal Lelah BRI Berdayakan Kelompok Usaha Tanah Miring Merauke

    Merauke: Di sudut timur Indonesia yang jauh dari hiruk pikuk kota besar, terdapat sebuah kisah inspiratif yang berasal dari seorang perempuan tangguh. Agustina Etwiory, seorang mantri (pemasar mikro) BRI di Unit Kerja (Uker) Tanah Miring, Distrik Tanah Miring, Kab. Merauke, Provinsi Papua Selatan.
     
    Ia adalah seorang mantri BRI yang telah mendedikasikan hidupnya untuk membantu masyarakat di daerah terpencil, memajukan perekonomian desa dan mengenalkan produk-produk perbankan kepada masyarakat kecil.
     
    Agustina memulai perjalanan hidup di tanah kelahirannya, Merauke. Lahir dan besar di Papua Selatan, ia menghabiskan masa kecil dan remajanya di kota kecil tersebut. Sebelum bergabung dengan BRI, Agustina bekerja di Satuan Polisi Pamong Praja selama enam tahun. Pada 2010, Agustina resmi bergabung dengan BRI sebagai teller. Kariernya terus berlanjut hingga menjadi mantri.
    Sebagai mantri BRI yang ditempatkan di Unit Tanah Miring, ia pun harus menghadapi berbagai tantangan. Letak geografis unitnya yang berada di pinggiran kota, dengan jarak sekitar 30-45 menit dari pusat Merauke, sering kali menjadi kendala.
     

    Selain itu, infrastruktur jalan yang sebagian besar masih berupa tanah membuat perjalanan menjadi sulit, terutama saat hujan. Namun, tantangan ini tidak menyurutkan semangatnya.
     
    “Suka dukanya pasti ada, terutama saat mencari debitur untuk menjadi nasabah. Kadang ada penolakan, tetapi setelah dua atau tiga kali kunjungan, mereka akhirnya mau menabung. Itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya,” ujar Agustina.

    Aktif Dampingi Klaster Usaha

    Sebagai mantri, tugas utamanya adalah mencari nasabah, baik untuk simpanan maupun pinjaman. Selain itu, ia juga bertugas memperkenalkan berbagai produk BRI seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan layanan laku panadai Agen BRILink  kepada masyarakat.
     
    Tidak hanya menyalurkan pinjaman, di bawah bimbingannya beberapa kampung di wilayah binaan seperti Kampung Isenombias, telah menjadi kampung binaan BRI. Ia juga aktif mendampingi dan memberdayakan kelompok usaha seperti CV Barokah Sayur, sebuah klaster usaha pertanian hortikultura di kampung tersebut.
     
    Pendampingan pun diberikan BRI untuk CV Barokah Sayur dalam bentuk literasi keuangan, penyuluhan pertanian, hingga pemberian alat-alat mesin pertanian.
     
    “Mereka sangat antusias dan merasa senang dengan bantuan yang diberikan. Bahkan, mereka ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka bisa menghasilkan produk yang lebih baik,” ujar Agustina.
     
    Dalam menjalankan tugasnya saat mendampingi nasabah, ia beberapa kali menemui nasabah yang kesulitan membayar pinjaman. Namun, dengan pendekatan personal dan edukasi keuangan, ia membantu nasabah menjaga nama baik mereka di dunia perbankan.
     
    “Banyak nasabah yang awalnya enggan menabung atau meminjam, tapi setelah diberikan pemahaman, mereka mulai percaya dan merasa nyaman bekerja sama dengan BRI,” kata Agustina.
     

    Sebagai mantri, Agustina memiliki harapan besar untuk nasabah binaannya. Ia ingin melihat mereka berkembang dan mampu meningkatkan taraf hidup melalui usaha yang mereka jalankan.
     
    Agustina juga berharap BRI terus memberikan dukungan melalui program-program inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
     
    “Peran saya sebagai mantri sangat berpengaruh di kampung ini. Selain memberikan pinjaman, saya juga membantu mereka dengan menjemput tabungan atau memberikan solusi atas masalah ekonomi yang dihadapi,” katanya.
     
    Dengan semangat tersebut, Agustina bertekad terus menjadi jembatan antara BRI dan masyarakat kecil, membantu mereka meraih mimpi dan mencapai kemandirian ekonomi.
     
    Kisah Agustina sebagai mantri BRI pun menunjukkan bagaimana terdapat cerita perjuangan yang menginspirasi. Ya, dengan dedikasi, kerja keras, dan semangat untuk melayani, Agustina telah membuktikan bahwa peran seorang mantri bukan sekadar pekerjaan, tetapi sebuah panggilan untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat di sekitarnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Perkara Hasto Diyakini Bukan Politisasi, Ini yang Harus Dilakukan KPK

    Perkara Hasto Diyakini Bukan Politisasi, Ini yang Harus Dilakukan KPK

    Jakarta: Akademisi Universitas 17 Agustus Jakarta, Fernando Emas, menyatakan dukungannya terhadap langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menetapkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku. Dukungan ini disampaikan Fernando sebagai tanggapan atas perkembangan kasus yang telah lama tertunda.

    Fernando menilai langkah KPK ini murni penegakan hukum tanpa ada unsur politisasi. Ia menyarankan PDI Perjuangan untuk segera menyelesaikan persoalan yang menimpa Hasto agar tidak menimbulkan dampak negatif di internal partai.

    “Saya melihat tidak ada upaya dari KPK untuk mempolitisasi kasus yang menimpa Harun Masiku dan Hasto. Lebih baik bagi PDI Perjuangan untuk segera menuntaskan persoalan ini agar tidak menjadi beban internal. Momen Kongres 2025 bisa dimanfaatkan untuk bersih-bersih dari kader yang bermasalah secara hukum,” kata Fernando dalam keterangannya kepada wartawan.

    Fernando juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan independen. Menurutnya, KPK harus berani menghadapi segala bentuk intervensi, termasuk tekanan dari tokoh-tokoh politik.

    “KPK harus tetap independen dan tidak takut terhadap intervensi, termasuk ancaman Megawati Soekarnoputri untuk mendatangi KPK jika Hasto ditangkap,” ujarnya.

    Fernando mengingatkan pemerintah untuk memastikan tidak ada campur tangan dalam proses hukum ini. Ia menekankan bahwa komitmen pemerintah di bawah Presiden Prabowo dalam pemberantasan korupsi harus diwujudkan dengan mendukung proses hukum tanpa intervensi.

    Dalam pernyataannya, Fernando juga mengutip informasi dari mantan penyidik KPK, Novel Baswedan, yang menyebut bahwa bukti terhadap Hasto sudah cukup sejak 2020. Namun, menurutnya, intervensi kuat membuat kasus ini mandek.

    “Informasi dari Novel Baswedan menunjukkan bahwa hambatan dalam kasus ini bukan karena kurangnya bukti, melainkan adanya intervensi yang kuat,” tambah Fernando.

    Fernando turut menyerukan agar Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mendukung langkah KPK. Ia menyarankan Megawati untuk kooperatif jika diminta memberikan keterangan terkait kasus tersebut.

    “Megawati sebaiknya bersikap kooperatif jika dipanggil KPK untuk memberikan keterangan terkait status Hasto sebagai tersangka,” katanya.

    Fernando menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung KPK dalam memberantas korupsi. Ia menegaskan bahwa dukungan terhadap penegakan hukum yang adil merupakan tanggung jawab bersama.

    “Kita semua harus memastikan KPK dapat bekerja secara independen demi memberantas korupsi yang merusak negara ini,” pungkas Fernando.

    Jakarta: Akademisi Universitas 17 Agustus Jakarta, Fernando Emas, menyatakan dukungannya terhadap langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menetapkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku. Dukungan ini disampaikan Fernando sebagai tanggapan atas perkembangan kasus yang telah lama tertunda.
     
    Fernando menilai langkah KPK ini murni penegakan hukum tanpa ada unsur politisasi. Ia menyarankan PDI Perjuangan untuk segera menyelesaikan persoalan yang menimpa Hasto agar tidak menimbulkan dampak negatif di internal partai.
     
    “Saya melihat tidak ada upaya dari KPK untuk mempolitisasi kasus yang menimpa Harun Masiku dan Hasto. Lebih baik bagi PDI Perjuangan untuk segera menuntaskan persoalan ini agar tidak menjadi beban internal. Momen Kongres 2025 bisa dimanfaatkan untuk bersih-bersih dari kader yang bermasalah secara hukum,” kata Fernando dalam keterangannya kepada wartawan.
    Fernando juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan independen. Menurutnya, KPK harus berani menghadapi segala bentuk intervensi, termasuk tekanan dari tokoh-tokoh politik.
     
    “KPK harus tetap independen dan tidak takut terhadap intervensi, termasuk ancaman Megawati Soekarnoputri untuk mendatangi KPK jika Hasto ditangkap,” ujarnya.
     
    Fernando mengingatkan pemerintah untuk memastikan tidak ada campur tangan dalam proses hukum ini. Ia menekankan bahwa komitmen pemerintah di bawah Presiden Prabowo dalam pemberantasan korupsi harus diwujudkan dengan mendukung proses hukum tanpa intervensi.
     
    Dalam pernyataannya, Fernando juga mengutip informasi dari mantan penyidik KPK, Novel Baswedan, yang menyebut bahwa bukti terhadap Hasto sudah cukup sejak 2020. Namun, menurutnya, intervensi kuat membuat kasus ini mandek.
     
    “Informasi dari Novel Baswedan menunjukkan bahwa hambatan dalam kasus ini bukan karena kurangnya bukti, melainkan adanya intervensi yang kuat,” tambah Fernando.
     
    Fernando turut menyerukan agar Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mendukung langkah KPK. Ia menyarankan Megawati untuk kooperatif jika diminta memberikan keterangan terkait kasus tersebut.
     
    “Megawati sebaiknya bersikap kooperatif jika dipanggil KPK untuk memberikan keterangan terkait status Hasto sebagai tersangka,” katanya.
     
    Fernando menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung KPK dalam memberantas korupsi. Ia menegaskan bahwa dukungan terhadap penegakan hukum yang adil merupakan tanggung jawab bersama.
     
    “Kita semua harus memastikan KPK dapat bekerja secara independen demi memberantas korupsi yang merusak negara ini,” pungkas Fernando.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Terangi Ramadan dengan Inovasi dan Cemerlangnya Kecerdasan Buatan

    Terangi Ramadan dengan Inovasi dan Cemerlangnya Kecerdasan Buatan

    Jakarta: MMA Global Indonesia kembali menghadirkan MMA Innovate Indonesia pada 2025. Kali ini, asosiasi industri terkemuka di bidang marketing dan periklanan di Indonesia tersebut mengusung pembahasan menarik, yakni berkaitan dengan transformasi AI untuk kampanye Ramadan.
     
    MMA Innovate Indonesia 2025 akan digelar di Hotel Park Hyatt pada 22 Januari 2025. Melanjutkan tradisi perintis dari rangkaian acara Innovate yang telah sukses sebelumnya, MMA Global menghadirkan konsep baru acara bergaya Konferensi & Pameran di Indonesia, menyuarakan pencapaian seperti layaknya pasar-pasar lain seperti di Brasil dan Vietnam.
     
    Tahun ini, MMA Innovate muncul sebagai wadah transformatif. Acara ini siap hadir dengan moto yang menarik ‘Imagine the Future’ dan tema visioner ‘Illuminate Ramadan with AI Innovation & Brilliance’. 
    Dengan moto dan tema tersebut, konferensi ini digagas sebagai ekosistem penting yang dirancang untuk menguraikan persimpangan kompleks antara kemajuan teknologi, kecerdasan budaya, dan evolusi marketing yang strategis. Dengan menyoroti topik-topik seperti Achieving Higher Brand Sales through AI-powered Solutions (Mencapai Penjualan Jenama yang Lebih Tinggi melalui Solusi bertenaga AI), jaringan media ritel, dan pengembangan jenama yang strategis, acara ini berfungsi sebagai wadah bagi para petinggi industri untuk menata kembali strategi pelibatan mereka dan membuka peluang baru di pasar konsumen Indonesia yang dinamis.
     
    Adapun inti dari MMA Innovate Indonesia tahun ini akan berpusat pada potensi transformatif AI dan teknologi yang sedang berkembang untuk Ramadan Campaign tahun depan, dengan menawarkan 15 sesi yang menarik, termasuk pidato utama dan diskusi panel. Berlandaskan pada hal ini, Conference & Exhibitors’ Solution Showcase akan menghadirkan inovasi mutakhir yang siap membentuk kembali keterlibatan marketing untuk menyediakan ruang mendalam yang memberdayakan para petinggi untuk mengeksplorasi teknologi AI dan marketing yang sedang berkembang, membandingkan solusi dengan tantangan dunia nyata, dan memperoleh wawasan yang dapat ditindaklanjuti.
     
    Acara ini juga berfungsi sebagai ruang berkumpul yang strategis yang dikurasi dengan cermat, yang mempertemukan lebih dari 1.500 delegasi papan atas, termasuk Chief Marketing Officers, Chief Technology Officers, Department Heads, dan Lead Planners dari berbagai sektor seperti jenama, agensi, media, telekomunikasi, dan industri teknologi marketing di Indonesia.
     
    Ramadan menjadi waktu yang sangat penting di Indonesia, yang mendorong aktivitas budaya dan ekonomi. Sebagai periode refleksi dan budaya memberi, Ramadan juga memicu momentum ritel yang signifikan, dengan konsumen mencari produk yang sesuai dengan kebutuhan spiritual dan perayaan mereka.
     
    Dengan merenungkan Ramadan sebelumnya, teknologi seluler memainkan peran sentral dalam berbelanja, dengan 90 persen orang Indonesia merencanakan pembelian melalui jalur seluler. Hal ini menekankan semakin pentingnya bagi jenama untuk membangun kehadiran digital yang kuat untuk terhubung dengan konsumen selama masa penting ini.
     
    Perilaku konsumen selama periode ini juga ditandai dengan pilihan yang kuat untuk pengambilan keputusan yang terinformasi, seperti yang ditunjukkan oleh TGM Research bahwa 93 persen pembeli, khususnya perempuan, lebih suka meneliti produk sebelum melakukan pembelian. Selain itu, periode penting untuk keterlibatan pelanggan baru selama Ramadan menyatakan bahwa 88 persen konsumen melakukan pembelian dari pengecer yang sebelumnya tidak pernah terlibat. 
     
     

     
    Direktur Utama PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (Emtek), CEO of SCM & Vidio, dan Chairperson MMA Global Indonesia, Sutanto Hartono membawa kepemimpinan transformasional dan presisi strategis pada trajektori MMA Global Innovate. 
     
    “Peluncuran Innovate di Indonesia datang pada momen yang sangat penting bagi lanskap pemasaran dan periklanan di Tanah Air, yang berkembang begitu pesat. Dengan semakin meningkatnya minat terhadap inovasi dan pendekatan berani untuk mendefinisikan ulang batasan, kita sedang menyaksikan munculnya ekosistem yang sangat canggih,” ujar Sutanto.
     
    Lebih lanjut, Sutanto juga mengungkapkan pentingnya konferensi ini digelar. Menurutnya, dalam lingkungan pemasaran digital Indonesia yang dinamis, wawasan yang dibagikan di acara ini akan mengungkap titik sentuh digital yang membentuk pengambilan keputusan konsumen, terutama dengan AI dan personalisasi, serta betapa pentingnya hal ini untuk diferensiasi dan dampak.
     
    “Acara ini juga hadir pada waktu yang krusial, menjelang Ramadan-salah satu momen yang paling dinantikan oleh pengiklan dan merek karena lonjakan belanja konsumen selama periode ini,” kata Sutanto.
     
    “Energi dan momentum ini mencerminkan komitmen MMA Global Indonesia untuk mempertahankan peran kepemimpinan dalam keunggulan pemasaran dan periklanan, membuka jalan bagi masa depan yang ditandai dengan inovasi, pandangan strategis, dan pemahaman tentang momen-momen penting seperti Ramadhan yang mempengaruhi perilaku konsumen,” ucapnya menambahkan.
     
    Country Head dan Board Member of MMA Global Indonesia Shanti Tolani mengatakan, pihaknya terus memimpin dengan menerapkan strategi inovatif yang tidak hanya mencerminkan lanskap pemasaran yang terus berkembang, tetapi juga mengantisipasi pergeseran pasar di masa mendatang. Innovate Indonesia 2025 dirancang sebagai wadah strategis yang memadukan kepemimpinan pemikiran dengan solusi teknologi yang dapat ditindaklanjuti, seperti yang ditampilkan melalui Conference & Exhibitors’ Solution Showcase kami.
     
    “Dengan membahas topik-topik utama seperti AI, Jaringan Media Ritel, dan Pengembangan Jenama, kami membekali para pemimpin dengan wawasan strategis yang diperlukan untuk berkembang di pasar yang berubah dengan cepat saat ini. Pendekatan ini, yang menggabungkan tren global dengan relevansi lokal, memperkuat komitmen MMA Global Indonesia untuk mendorong dampak yang berarti dalam ekosistem bisnis Indonesia yang dinamis,” kata Shanti.
     
    Pada lanskap digital Indonesia yang terus berkembang pesat, MMA Innovate Indonesia 2025 menawarkan kesempatan bagi jenama untuk mengubah strategi marketing mereka dan terlibat dengan audiens baru yang sedang berkembang. Dengan menyoroti tren industri utama, acara ini memberikan wawasan berharga yang memungkinkan tim petinggi untuk membuat keputusan yang tepat dan mendorong inovasi.
     
    Pendaftaran MMA Global Indonesia’s Innovate 2025 telah dibuka. Silakan daftarkan diri Anda melalui tautan berikut: https://www.mmaglobal.com/event/mma-innovate-indonesia-2025#register
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Judi Online Mengancam Mental dan Karakter Generasi Muda

    Judi Online Mengancam Mental dan Karakter Generasi Muda

    Jakarta: Judi online semakin memicu keprihatinan masyarakat karena dianggap sebagai biang keladi peningkatan kekerasan dan kriminalitas di Indonesia. Lebih dari sekadar masalah finansial, dampak destruktif judi online merambah hingga menghancurkan mental dan karakter generasi muda, memicu kemiskinan baru, dan mengancam masa depan bangsa.

    “Judi online tidak hanya soal kerugian finansial, tapi juga merusak mental dan karakter. Generasi muda yang seharusnya produktif malah terjebak dalam harapan palsu untuk cepat kaya melalui judi. Ini masalah besar bagi pembangunan karakter bangsa,” ujar Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKB, Ahmad Athoillah, atau akrab disapa Gus Athoillah, Kamis, 26 Desember 2024.

    Menurut data yang ia ungkapkan, ada sekitar 8,8 juta pemain judi online di Indonesia pada tahun 2024, dengan 80 persen di antaranya adalah anak muda dari masyarakat bawah. Kasus tragis di Padang Pariaman menjadi salah satu potret nyata: seorang ayah tiri, BND (33), menganiaya anak tirinya yang baru berusia dua tahun akibat frustrasi setelah kalah berjudi.

    Baca juga: Pemerintah Perlu Kaji Tindakan bagi Keluarga agar Kapok Judol

    Gus Athoillah juga menyoroti bagaimana judi online menyuburkan pola hidup instan yang menjauhkan generasi muda dari produktivitas. “Generasi muda seharusnya diarahkan pada pendidikan, keterampilan, dan kewirausahaan. Tapi dengan adanya judi online, mereka malah diarahkan pada kebiasaan hidup instan,” tegasnya.
    Langkah Kolaboratif Diperlukan
    Meluasnya dampak negatif judi online membutuhkan langkah tegas dan kolaboratif lintas sektor. Gus Athoillah mendorong penegakan hukum yang serius terhadap platform judi online serta edukasi literasi digital untuk mencegah anak muda tergoda oleh janji palsu kemudahan meraih kekayaan.

    “Kita harus bersama-sama memastikan generasi muda memiliki akses pada aktivitas yang positif, seperti pendidikan dan kewirausahaan, agar mereka tidak tergoda oleh janji-janji palsu yang ditawarkan judi online,” pungkasnya.

    Penegakan hukum yang serius terhadap platform judi online dan peran aktif keluarga dalam membimbing anak-anak menjadi kunci untuk mencegah dampak lebih besar yang ditimbulkan oleh judi online. Masyarakat pun mendukung penuh langkah tegas pemerintah dalam memberantas praktik ini demi menyelamatkan generasi muda.

    Jakarta: Judi online semakin memicu keprihatinan masyarakat karena dianggap sebagai biang keladi peningkatan kekerasan dan kriminalitas di Indonesia. Lebih dari sekadar masalah finansial, dampak destruktif judi online merambah hingga menghancurkan mental dan karakter generasi muda, memicu kemiskinan baru, dan mengancam masa depan bangsa.
     
    “Judi online tidak hanya soal kerugian finansial, tapi juga merusak mental dan karakter. Generasi muda yang seharusnya produktif malah terjebak dalam harapan palsu untuk cepat kaya melalui judi. Ini masalah besar bagi pembangunan karakter bangsa,” ujar Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKB, Ahmad Athoillah, atau akrab disapa Gus Athoillah, Kamis, 26 Desember 2024.
     
    Menurut data yang ia ungkapkan, ada sekitar 8,8 juta pemain judi online di Indonesia pada tahun 2024, dengan 80 persen di antaranya adalah anak muda dari masyarakat bawah. Kasus tragis di Padang Pariaman menjadi salah satu potret nyata: seorang ayah tiri, BND (33), menganiaya anak tirinya yang baru berusia dua tahun akibat frustrasi setelah kalah berjudi.
    Baca juga: Pemerintah Perlu Kaji Tindakan bagi Keluarga agar Kapok Judol
     
    Gus Athoillah juga menyoroti bagaimana judi online menyuburkan pola hidup instan yang menjauhkan generasi muda dari produktivitas. “Generasi muda seharusnya diarahkan pada pendidikan, keterampilan, dan kewirausahaan. Tapi dengan adanya judi online, mereka malah diarahkan pada kebiasaan hidup instan,” tegasnya.

    Langkah Kolaboratif Diperlukan

    Meluasnya dampak negatif judi online membutuhkan langkah tegas dan kolaboratif lintas sektor. Gus Athoillah mendorong penegakan hukum yang serius terhadap platform judi online serta edukasi literasi digital untuk mencegah anak muda tergoda oleh janji palsu kemudahan meraih kekayaan.
     
    “Kita harus bersama-sama memastikan generasi muda memiliki akses pada aktivitas yang positif, seperti pendidikan dan kewirausahaan, agar mereka tidak tergoda oleh janji-janji palsu yang ditawarkan judi online,” pungkasnya.
     
    Penegakan hukum yang serius terhadap platform judi online dan peran aktif keluarga dalam membimbing anak-anak menjadi kunci untuk mencegah dampak lebih besar yang ditimbulkan oleh judi online. Masyarakat pun mendukung penuh langkah tegas pemerintah dalam memberantas praktik ini demi menyelamatkan generasi muda.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Daging Sapi Naik Dekati Tahun Baru

    Daging Sapi Naik Dekati Tahun Baru

    Jakarta: Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif. Bawang putih mengalami penurunan harga, sedangkan daging sapi kembali naik.
     
    Melansir Antara, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.30 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 0,26 persen atau Rp40 menjadi Rp15.390 per kg.
     
    Begitu pun beras medium turun 0,67 persen atau Rp90 menjadi Rp13.380 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog stabil di harga Rp12.430 per kg.
     
    Selanjutnya komoditas bawang merah terpantau turun 1,68 persen atau Rp690 menjadi Rp40.480 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 0,68 persen atau Rp290 menjadi Rp42.580 per kg.
    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting turun 4,78 persen atau Rp2.080 menjadi Rp41.420 per kg; sedangkan cabai rawit merah naik 1,74 persen atau Rp920 menjadi Rp53.800 per kg.
     

    Harga daging naik
    Selanjutnya harga daging sapi murni naik 0,86 persen atau Rp1.160 menjadi Rp135.970 per kg; begitu pun daging ayam ras naik 0,21 persen atau Rp80 menjadi Rp37.900 per kg; sedangkan telur ayam ras turun 2,61 persen atau Rp820 menjadi Rp30.580 per kg.
     
    Sementara itu, kedelai biji kering (impor) terpantau turun 1,05 atau Rp110 menjadi Rp10.370 per kg; lalu gula konsumsi stabil di harga Rp18.010 per kg.
     
    Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana turun 0,48 persen atau Rp90 menjadi Rp18.810 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 1,99 persen atau Rp350 menjadi Rp17.240 per kg.
     
    Kemudian komoditas tepung terigu curah turun 3,56 persen atau Rp360 menjadi Rp9.750 per kg; begitu pula terigu non curah juga turun 2,08 persen atau Rp270 menjadi Rp12.710 per kg.
     
    Berbeda dengan harga jagung di tingkat peternak naik 1,14 persen atau Rp70 menjadi Rp6.200 per kg; begitu pula harga garam halus beryodium naik 1,61 persen atau Rp180 menjadi Rp11.380 per kg.
     
    Selanjutnya, untuk harga ikan kembung terpantau naik hingga 5,95 persen atau Rp2.180 menjadi Rp38.790 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 4,65 persen atau Rp1.550 menjadi Rp31.770 per kg; begitu pun dengan ikan bandeng juga turun 3,41 persen atau Rp1.160 menjadi Rp32.840 per kg.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Hati-hati! Ini Tips Aman Bermain Kembang Api di Malam Tahun Baru

    Hati-hati! Ini Tips Aman Bermain Kembang Api di Malam Tahun Baru

    Jakarta: Perayaan tahun baru identik dengan pesta kembang api. Kegiatan ini sudah menjadi tradisi di berbagai belahan dunia untuk membuat malam pergantian tahun semakin meriah.
     
    Namun, bermain kembang api tidak boleh dianggap remeh karena memiliki risiko bahaya, khususnya untuk anak-anak. Bahkan tidak sedikit kecelakaan terjadi karena kembang api maupun petasan.
     
    Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan keamanan yang tepat agar terhindar dari kecelakaan saat bermain kembang api. Medcom.id sudah menghimpun tips-tips aman bermain kembang api saat malam Tahun Baru.
     
    Tips Aman Bermain Kembang Api
    Untuk memastikan keamanan saat bermain kembang api, ikutilah tips berikut:

     

     
    1. Pilih Kembang Api yang Tepat
    Gunakan kembang api yang memiliki label jelas dan aman untuk digunakan. Hindari kembang api berdaya ledak tinggi atau yang tidak memiliki petunjuk penggunaan.
     
    2. Pilih Lokasi yang Aman
    Nyalakan kembang api di lokasi terbuka dan jauh dari benda-benda yang mudah terbakar. Area seperti lapangan atau area parkir sangat disarankan.
     
    3. Gunakan Pelindung
    Kenakan pelindung mata dan sarung tangan saat menyalakan kembang api. Hal ini akan melindungi mata dan kulit dari percikan api atau cedera lainnya.
     
    4. Jaga Jarak
    Jauhkan diri dari kembang api yang sedang menyala. Pastikan juga Sobat Medcom tidak berada terlalu dekat dengan kembang api ketika hendak dinyalakan. Jaga jarak yang cukup ini untuk menghindari luka bakar atau ledakan.
     
    5. Gunakan Alat yang Tepat
    Gunakan korek api atau pemantik api panjang untuk menyalakan kembang api. Hindari menggunakan korek api pendek atau korek gas yang dapat memicu ledakan.

     

     
    6. Hindari Menyalakan Berdekatan
    Jangan menyalakan kembang api terlalu berdekatan satu sama lain. Hal ini dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan yang lebih besar, karena percikan api saling menyambar.
     
    7. Perhatikan Arah Angin
    Perhatikan arah angin saat menyalakan kembang api. Hindari menyalakan kembang api ke arah orang atau bangunan.
     
    8. Berikan Anak Pengawasan
    Anak-anak tidak boleh dibiarkan bermain kembang api tanpa pengawasan. Kembang api yang tampaknya tidak berbahaya pun dapat membakar tangan atau lengan mereka. Untuk itu, selalu dampingi anak-anak saat menggunakan kembang api.
     
    Bermain kembang api dapat menjadi hiburan yang menyenangkan, namun keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama. Dengan mengikuti tips keamanan yang tepat, Sobat Medcom dapat menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.
     
    Ingatlah bahwa kembang api adalah bahan peledak dan harus dimainkan dengan hati-hati.

     

    Jakarta: Perayaan tahun baru identik dengan pesta kembang api. Kegiatan ini sudah menjadi tradisi di berbagai belahan dunia untuk membuat malam pergantian tahun semakin meriah.
     
    Namun, bermain kembang api tidak boleh dianggap remeh karena memiliki risiko bahaya, khususnya untuk anak-anak. Bahkan tidak sedikit kecelakaan terjadi karena kembang api maupun petasan.
     
    Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan keamanan yang tepat agar terhindar dari kecelakaan saat bermain kembang api. Medcom.id sudah menghimpun tips-tips aman bermain kembang api saat malam Tahun Baru.
     
    Tips Aman Bermain Kembang Api
    Untuk memastikan keamanan saat bermain kembang api, ikutilah tips berikut:
     
     

     

    1. Pilih Kembang Api yang Tepat

    Gunakan kembang api yang memiliki label jelas dan aman untuk digunakan. Hindari kembang api berdaya ledak tinggi atau yang tidak memiliki petunjuk penggunaan.
     

    2. Pilih Lokasi yang Aman

    Nyalakan kembang api di lokasi terbuka dan jauh dari benda-benda yang mudah terbakar. Area seperti lapangan atau area parkir sangat disarankan.
     

    3. Gunakan Pelindung

    Kenakan pelindung mata dan sarung tangan saat menyalakan kembang api. Hal ini akan melindungi mata dan kulit dari percikan api atau cedera lainnya.
     

    4. Jaga Jarak

    Jauhkan diri dari kembang api yang sedang menyala. Pastikan juga Sobat Medcom tidak berada terlalu dekat dengan kembang api ketika hendak dinyalakan. Jaga jarak yang cukup ini untuk menghindari luka bakar atau ledakan.
     

    5. Gunakan Alat yang Tepat

    Gunakan korek api atau pemantik api panjang untuk menyalakan kembang api. Hindari menggunakan korek api pendek atau korek gas yang dapat memicu ledakan.
     
     

     

    6. Hindari Menyalakan Berdekatan

    Jangan menyalakan kembang api terlalu berdekatan satu sama lain. Hal ini dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan yang lebih besar, karena percikan api saling menyambar.
     

    7. Perhatikan Arah Angin

    Perhatikan arah angin saat menyalakan kembang api. Hindari menyalakan kembang api ke arah orang atau bangunan.
     

    8. Berikan Anak Pengawasan

    Anak-anak tidak boleh dibiarkan bermain kembang api tanpa pengawasan. Kembang api yang tampaknya tidak berbahaya pun dapat membakar tangan atau lengan mereka. Untuk itu, selalu dampingi anak-anak saat menggunakan kembang api.
     
    Bermain kembang api dapat menjadi hiburan yang menyenangkan, namun keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama. Dengan mengikuti tips keamanan yang tepat, Sobat Medcom dapat menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.
     
    Ingatlah bahwa kembang api adalah bahan peledak dan harus dimainkan dengan hati-hati.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Bijak Kelola Bonus Tahunan, Ini Tips Agar Uang Tidak Terbuang Sia-sia

    Bijak Kelola Bonus Tahunan, Ini Tips Agar Uang Tidak Terbuang Sia-sia

    Jakarta: Bonus akhir tahun adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Namun, tanpa perencanaan yang matang, uang tambahan ini bisa saja habis dalam sekejap.
     
    Berikut beberapa tips menggunakan bonus akhir tahun agar tidak terbuang sia-sia:

    1. Prioritaskan membayar utang
    Jika Anda memiliki utang, gunakan sebagian dari bonus untuk melunasinya. Prioritaskan utang dengan bunga tinggi seperti kartu kredit atau pinjaman konsumtif.

    2. Sisihkan untuk dana darurat
    Pastikan Anda memiliki dana darurat yang cukup, setidaknya setara tiga hingga enam bulan pengeluaran. Gunakan bonus untuk menambah tabungan ini.
     

    3. Investasikan untuk masa depan
    Gunakan bonus untuk membeli instrumen investasi seperti reksa dana, saham, atau emas. Pilih instrumen yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko Anda.

    4. Gunakan untuk pengembangan diri
    Investasikan bonus pada kursus atau pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan Anda. Ini adalah bentuk investasi jangka panjang yang dapat meningkatkan penghasilan di masa depan.

    5. Berikan sebagian untuk amal
    Sisihkan sebagian untuk membantu mereka yang membutuhkan. Selain memberikan manfaat sosial, berbagi juga memberikan kebahagiaan batin.
     
    Dengan menerapkan tips ini, bonus akhir tahun Anda tidak hanya memberikan kebahagiaan sesaat, tetapi juga membawa manfaat jangka panjang bagi kehidupan finansial Anda. Selamat mengelola bonus dengan bijak!
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Bencana Alam Terdahsyat di Indonesia, Ada yang Tewaskan Hampir Seluruh Penduduk

    Bencana Alam Terdahsyat di Indonesia, Ada yang Tewaskan Hampir Seluruh Penduduk

    Jakarta: Indonesia terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik besar, yakni lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik. Akibatnya, bencana alam kerap kali melanda negara ini.
     
    Sepanjang sejarah, Indonesia telah mengalami banyak peristiwa bencana alam besar, seperti gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami. Peristiwa memilukan ini menorehkan luka mendalam bagi bangsa.
     
    Bencana Alam Terbesar yang Terjadi di Indonesia
    Dikutip dari situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berikut adalah beberapa bencana alam terbesar yang pernah terjadi di Indonesia:

     

     

    1. Letusan Gunung Toba
    Mengutip situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Danau Toba dulunya merupakan supervulcano dan gunung api yang sudah tidak aktif. Dipercaya sekitar 74.000 lalu, letusan Gunung Api Toba meluluhlantahkan sebagian besar umat manusia.
     
    Letusan dahsyat ini diperkirakan menciptakan awan abu vulkanik yang menyelimuti sebagian besar belahan bumi utara, menyebabkan pendinginan global dan perubahan iklim yang signifikan. Sementara itu, hanya 5.000-10.000 orang saja yang berhasil selamat dari bencana ini.
     
    2. Gempa dan Tsunami Aceh (2004)
    Bencana gempa dan tsunami Aceh yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 merupakan salah satu bencana alam paling mematikan dalam sejarah modern. Gempa berkekuatan 9,1 skala Richter memicu tsunami besar yang menghantam wilayah Aceh. Dampaknya bahkan sampai ke sejumlah negara.
     
    Menurut data Bank Dunia, ada 169.000 jiwa korban meninggal dari Indonesia, sementara total keseluruhan korban mencapai 230.000 jiwa di negara-negara terdampak seperti Sri Lanka, India, Bangladesh, Thailand, Maladewa, Malaysia, dan Somalia.
     
    3. Letusan Gunung Tambora (1815)
    Puncak letusan eksplosif itu terjadi pada 10 April 1815. Bencana alam dahsyat ini menyebabkan bumi mengalami tahun tanpa musim panas pada 1816 dan menelan korban sebanyak 80.000 jiwa.

     

     

    4. Letusan Gunung Krakatau (1883)
    Letusan Gunung Krakatau Purban dipercaya sebagai letusan eksplosif terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah Indonesia, yang mengakibatkan Pulau Jawa dan Sumatra. Puncak letusan terjadi pada 27 Agustus 1883.
     
    Letusan dahyat yang terdengar sampai ke Australia itu diduga setara dengan ledakan bom berkekuatan 200 megaton. Kejadian ini menewaskan lebih dari 36.000 orang dan mendinginkan seluruh suhu Bumi selama beberapa bulan.
     
    5.. Gempa Yogyakarta (2006)
    Pada 27 Mei 2006, gempa gempa bumi berkekuatan 5,9 SR mengguncang Yogyakarta dan sekitarnya. Karena terjadi sekitar pukul 05.53 pagi, banyak warga yang masih terlelap sehingga berakhir terjebak di dalam rumah yang roboh.
     
    Sebanyak lebih dari 5.800 orang meninggal dan 20.000 lainnya terluka. Sementara itu, sejumlah bangunan dan infrastruktur hancur, termasuk situs bersejarah Candi Prambanan.
     
    6. Gempa, Tsunami, dan Likuifaksi di Palu dan Donggala (2018)
    Pada 28 September 2018, wilayah di Sulawesi Tengah Kabupaten Donggala dan Kota Palu sebesar 7,4 SR, dengan kedalaman 10 km. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan tsunami. Nahas, gelombang tsunami setinggi enam meter terlanjur menyapu Kota Palu sebelum warga menyelamatkan diri ke dataran tinggi.
     
    Bencana likuifasi juga terjadi sehingga tanah melarut dan membawa semua yang berada di atasnya. Disebutkan bahwa jumlah korban tewas mencapai 2.045 orang dalam bencana ini.

     

    7. Letusan Gunung Merapi (1930)
    Menurut Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Gunung Merapi tercatat telah meletus lebih dari 80 kali sejak abad ke-17, dengan selang waktu empat tahun antar letusan.
     
    Letusan terbesar terjadi pada tahun 1930. Ketika itu, awan panas turun di lereng 20 kilometer ke arah barat, menghancurkan 23 desa dan menewaskan 1.369 warga. Delapan puluh tahun kemudian, tepatnya pada 5 November 2010, letusan kembali terjadi.
     
    Abu vulkanik tidak hanya menutupi wilayah Yogyakarta, tetapi juga mencapai beberapa wilayah di Provinsi Jawa Barat. BNPB menyebutkan, jumlah korban tewas di Merapi sebanyak 275 orang, termasuk pengurus Mba Marijan alias Ki Thraxo Hargo.
     
    8. Gempa Sumatra Barat (2009)
    Gempa bumi yang terjadi di Sumatera Barat pada tanggal 30 September 2009 merupakan bencana alam yang menghancurkan. Gempa berkekuatan 7,6 skala Richter mengakibatkan lebih dari 1.115 orang meninggal dunia, 2.32 terluka, dan 279.000 bangunan mengalami kerusakan.

     

    Jakarta: Indonesia terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik besar, yakni lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik. Akibatnya, bencana alam kerap kali melanda negara ini.
     
    Sepanjang sejarah, Indonesia telah mengalami banyak peristiwa bencana alam besar, seperti gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami. Peristiwa memilukan ini menorehkan luka mendalam bagi bangsa.
     
    Bencana Alam Terbesar yang Terjadi di Indonesia
    Dikutip dari situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berikut adalah beberapa bencana alam terbesar yang pernah terjadi di Indonesia:
     
     

     

    1. Letusan Gunung Toba

    Mengutip situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Danau Toba dulunya merupakan supervulcano dan gunung api yang sudah tidak aktif. Dipercaya sekitar 74.000 lalu, letusan Gunung Api Toba meluluhlantahkan sebagian besar umat manusia.
     
    Letusan dahsyat ini diperkirakan menciptakan awan abu vulkanik yang menyelimuti sebagian besar belahan bumi utara, menyebabkan pendinginan global dan perubahan iklim yang signifikan. Sementara itu, hanya 5.000-10.000 orang saja yang berhasil selamat dari bencana ini.
     

    2. Gempa dan Tsunami Aceh (2004)

    Bencana gempa dan tsunami Aceh yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 merupakan salah satu bencana alam paling mematikan dalam sejarah modern. Gempa berkekuatan 9,1 skala Richter memicu tsunami besar yang menghantam wilayah Aceh. Dampaknya bahkan sampai ke sejumlah negara.
     
    Menurut data Bank Dunia, ada 169.000 jiwa korban meninggal dari Indonesia, sementara total keseluruhan korban mencapai 230.000 jiwa di negara-negara terdampak seperti Sri Lanka, India, Bangladesh, Thailand, Maladewa, Malaysia, dan Somalia.
     

    3. Letusan Gunung Tambora (1815)

    Puncak letusan eksplosif itu terjadi pada 10 April 1815. Bencana alam dahsyat ini menyebabkan bumi mengalami tahun tanpa musim panas pada 1816 dan menelan korban sebanyak 80.000 jiwa.
     
     

     

    4. Letusan Gunung Krakatau (1883)

    Letusan Gunung Krakatau Purban dipercaya sebagai letusan eksplosif terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah Indonesia, yang mengakibatkan Pulau Jawa dan Sumatra. Puncak letusan terjadi pada 27 Agustus 1883.
     
    Letusan dahyat yang terdengar sampai ke Australia itu diduga setara dengan ledakan bom berkekuatan 200 megaton. Kejadian ini menewaskan lebih dari 36.000 orang dan mendinginkan seluruh suhu Bumi selama beberapa bulan.
     

    5.. Gempa Yogyakarta (2006)

    Pada 27 Mei 2006, gempa gempa bumi berkekuatan 5,9 SR mengguncang Yogyakarta dan sekitarnya. Karena terjadi sekitar pukul 05.53 pagi, banyak warga yang masih terlelap sehingga berakhir terjebak di dalam rumah yang roboh.
     
    Sebanyak lebih dari 5.800 orang meninggal dan 20.000 lainnya terluka. Sementara itu, sejumlah bangunan dan infrastruktur hancur, termasuk situs bersejarah Candi Prambanan.
     

    6. Gempa, Tsunami, dan Likuifaksi di Palu dan Donggala (2018)

    Pada 28 September 2018, wilayah di Sulawesi Tengah Kabupaten Donggala dan Kota Palu sebesar 7,4 SR, dengan kedalaman 10 km. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan tsunami. Nahas, gelombang tsunami setinggi enam meter terlanjur menyapu Kota Palu sebelum warga menyelamatkan diri ke dataran tinggi.
     
    Bencana likuifasi juga terjadi sehingga tanah melarut dan membawa semua yang berada di atasnya. Disebutkan bahwa jumlah korban tewas mencapai 2.045 orang dalam bencana ini.
     

    7. Letusan Gunung Merapi (1930)

    Menurut Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Gunung Merapi tercatat telah meletus lebih dari 80 kali sejak abad ke-17, dengan selang waktu empat tahun antar letusan.
     
    Letusan terbesar terjadi pada tahun 1930. Ketika itu, awan panas turun di lereng 20 kilometer ke arah barat, menghancurkan 23 desa dan menewaskan 1.369 warga. Delapan puluh tahun kemudian, tepatnya pada 5 November 2010, letusan kembali terjadi.
     
    Abu vulkanik tidak hanya menutupi wilayah Yogyakarta, tetapi juga mencapai beberapa wilayah di Provinsi Jawa Barat. BNPB menyebutkan, jumlah korban tewas di Merapi sebanyak 275 orang, termasuk pengurus Mba Marijan alias Ki Thraxo Hargo.
     

    8. Gempa Sumatra Barat (2009)

    Gempa bumi yang terjadi di Sumatera Barat pada tanggal 30 September 2009 merupakan bencana alam yang menghancurkan. Gempa berkekuatan 7,6 skala Richter mengakibatkan lebih dari 1.115 orang meninggal dunia, 2.32 terluka, dan 279.000 bangunan mengalami kerusakan.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Ragam Cara Bertransaksi di Luar Negeri dengan BCA

    Ragam Cara Bertransaksi di Luar Negeri dengan BCA

    Jakarta: Momen akhir tahun menjadi waktu yang tepat bagi sebagian besar untuk melakukan perjalanan luar negeri.
     
    Bepergian ke luar negeri selalu menjadi momen yang menyenangkan. Terlebih jika bepergian ke luar negeri hanya untuk liburan atau jalan-jalan memberi self reward selama setahun bekerja.
     
    Dalam momentum jalan-jalan itu ada hal penting yang harus dipersiapkan, yaitu mata uang untuk pembayaran. Perbedaan mata uang kerap menjadi perosalan ketika akan bertransaksi.
     
    Namun tenang saja, bagi kamu nasabah BCA, BCA memiliki beberapa produk yang bisa membantu dalam melakukan transaksi di luar negeri.
     
    Sebelumnya, pastikan transaksi internasional di Kartu Debit maupun Kartu Kredit BCA sudah dalam posisi aktif agar bisa melakukan transaksi di luar negeri.
     
    Mengutip laman resmi BCA, begini caranya mempermudah transaksi di luar negeri:
    1. Poket valas
    Poket Valas, yang bisa diakses melalui aplikasi myBCA, berguna untuk memfasilitasi pembelian dan transaksi dalam mata uang asing secara mudah dan cepat.
     
    Saat berada di luar negeri, Poket Valas bisa digunakan sebagai sumber dana untuk tarik tunai dan transaksi tanpa konversi kurs menggunakan Kartu Debit BCA Mastercard sesuai dengan mata uang yang tersedia. Pastikan saldo mata uang yang ingin digunakan bertransaksi di Poket Valas cukup sehingga transaksi tidak ditolak.
     
    Jika saldo mata uang asing kurang, bisa langsung ditambahkan dengan melakukan pembelian mata uang asing yang diinginkan di Poket Valas.
     

    2. QR Cross Border
    Sesuai namanya, ini adalah sistem pembayaran lintas negara dengan menggunakan kode QR menggunakan aplikasi myBCA ataupun BCA mobile.
    Jadi, pembayaran bisa dilakukan dengan melakukan scan QR yang disediakan oleh merchant. Saat ini, ada beberapa negara yang sudah mengimplementasikan QR Cross Border.
    3. Kartu Kredit BCA
    Bagi pemilik Kartu Kredit BCA berlogo Mastercard, Visa, JCB, UnionPay dan American Express, kartu ini bisa digunakan untuk bertransaksi di luar negeri.
    Selain untuk bertransaksi, Kartu Kredit BCA juga dapat digunakan untuk tarik tunai di luar negeri.
     
    Kartu Kredit BCA dengan logo Contactless juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran tanpa harus memasukkan PIN, sehingga memudahkan untuk pembayaran transportasi yang memiliki teknologi RFID (Radio Frequency Identification) di luar negeri, seperti MRT, bus, dan lain sebagainya.
     
    Pastikan fitur Contactless sudah dalam kondisi aktif atau menyala melalui myBCA ataupun BCA mobile.
     
    Transaksi yang dilakukan menggunakan Kartu Kredit BCA juga bisa diubah menjadi cicilan melalui myBCA ataupun BCA mobile.
    4. Kartu Debit BCA Mastercard
    Kartu Debit BCA Mastercard juga bisa digunakan untuk melakukan transaksi di berbagai merchant di seluruh dunia yang mendukung jaringan Mastercard.
     
    Jika belum memiliki Poket Valas atau untuk mata uang yang belum tersedia di Poket Valas, transaksi tetap bisa dilakukan dengan cara konversi kurs.
     
    Sama dengan Kartu Kredit BCA, Kartu Debit BCA Mastercard dengan logo Contactless juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran tanpa harus memasukkan PIN, sehingga memudahkan untuk pembayaran transportasi yang memiliki teknologi RFID (Radio Frequency Identification) di luar negeri, seperti MRT, bus, dan lain sebagainya.
     
    Pastikan fitur Contactless sudah dalam kondisi aktif atau menyala melalui myBCA ataupun BCA mobile.
     
    Itulah beberapa cara bertransaksi di luar negeri. Kalau kamu, lebih suka cara yang mana? 
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)