Category: Medcom.id News

  • Metodologi Penilaian Korupsi oleh OCCRP Tidak Ilmiah dan Bias

    Metodologi Penilaian Korupsi oleh OCCRP Tidak Ilmiah dan Bias

    Whisnu Mardiansyah • 01 Januari 2025 17:03

    Jakarta: Pengamat Komunikasi Politik Universitas Bung Karno, Faisyal Chaniago, menilai laporan Organize Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang mengategorikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu pemimpin terkorup di dunia tidak valid. Metodologi dalam laporan tersebut patut dipertanyakan.

    Menurutnya, penilaian yang dilakukan oleh OCCRP perlu diselidiki lebih lanjut. Dia mengingatkan, metodologi yang digunakan oleh lembaga tersebut dirasa tidak valid dan tidak berbasis pada data hukum yang sahih.

    Faisyal menyoroti metode yang digunakan OCCRP dalam menilai seorang pemimpin negara, yang menurutnya sangat meragukan.

    “Berdasarkan informasi yang saya temukan, metode yang digunakan oleh OCCRP tidak berbasis pada data hukum dan fakta. Mereka menggunakan pendekatan polling melalui Google Form, yang jelas-jelas tidak ilmiah,” ungkap Faisyal.

    Menurutnya, penggunaan platform seperti Google Form untuk polling merupakan metode yang tidak tepat untuk menilai sebuah fenomena besar seperti korupsi, yang memerlukan analisis mendalam dan validitas data yang kuat.

    Faisyal juga mengkritik konsep yang digunakan oleh OCCRP dalam memberikan penilaian terhadap pemimpin-pemimpin dunia. Ia berpendapat bahwa lembaga tersebut membuat indikator-indikator sendiri mengenai apa yang dimaksud dengan “korupsi” tanpa adanya data dan fakta yang jelas.

    “OCCRP membuat indikator sendiri tentang makna korupsi. Kalau semua lembaga bebas membuat variabel-variabel untuk menyusun konsep, maka akan melahirkan konsep-konsep yang bias dan salah,” tegasnya.

    Dia menambahkan, apabila konsep ini terus dipakai tanpa keilmiahan yang jelas, maka bisa disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk tujuan politis.

    “Konsep tersebut bisa dipakai oleh orang atau lembaga tertentu dengan niat yang tidak baik, misalnya untuk menyerang tokoh atau pemimpin yang tidak mereka sukai,” lanjut Faisyal.

    Faisyal juga menilai bahwa salah satu variabel yang digunakan oleh OCCRP, yakni “menjarah sumber daya alam”, sangat bias. Menurutnya, jika variabel ini digunakan untuk menilai korupsi, maka banyak pemimpin negara industri yang juga seharusnya masuk dalam kategori pemimpin terkorup.

    “Jika variabel ini yang digunakan, maka banyak pemimpin negara-negara industri yang sudah merusak lingkungan dan mengeksploitasi sumber daya alam, yang seharusnya juga bisa dikategorikan sebagai pemimpin korup. Kenapa OCCRP tidak memasukkan presiden negara-negara Eropa dan Amerika yang sudah nyata merusak lingkungan?” jelas Faisyal.

    Ia menekankan penggunaan indikator semacam ini dapat merugikan banyak pihak, terutama jika dilihat dari perspektif global yang lebih luas.

    Selain itu, Faisyal juga mengkritik bahwa banyak pihak yang mengabaikan pelanggaran hak asasi manusia yang lebih besar yang terjadi di negara-negara lain, khususnya yang melibatkan negara-negara besar seperti Amerika Serikat.

    “Presiden yang paling banyak melanggar hak asasi manusia itu bukan Jokowi. Kasus perang di kawasan Timur Tengah, seperti perang Irak, misalnya. Semua dunia tahu siapa yang jadi dalangnya,” katanya.

    Menurutnya, dalam konteks ini, Amerika Serikat telah menjadi aktor utama dalam hilangnya hak-hak rakyat Irak selama perang, namun tidak ada yang menyebut pemimpin negara tersebut sebagai pemimpin terkorup.

    Faisyal juga menilai bahwa laporan OCCRP ini dimanfaatkan oleh politisi-politisi tertentu yang tidak menyukai Jokowi untuk menyerang citra Presiden.

    “Berita OCCRP ini digunakan oleh politisi-politisi yang tak suka dengan Jokowi sebagai senjata untuk menyudutkan Jokowi,” kata Faisyal.

    Namun, dia juga menegaskan bahwa Jokowi tetap pantas mendapat apresiasi atas berbagai pencapaian yang telah diraihnya selama memimpin Indonesia.

    “Harus kita akui, Jokowi banyak jasanya untuk bangsa ini. Di era kepemimpinannyalah pembangunan infrastruktur berjalan maksimal dan efeknya sudah dirasakan oleh rakyat. Mobilitas masyarakat sekarang menjadi lebih baik,” ujarnya.

    Faisyal menilai bahwa laporan OCCRP terhadap Jokowi sebagai pemimpin terkorup perlu dikaji lebih dalam, baik dari sisi metodologi yang digunakan maupun variabel-variabel yang diangkat.

    Ia mengimbau agar semua pihak tidak langsung mempercayai penilaian tersebut tanpa mempertimbangkan konteks yang lebih luas dan fakta yang lebih objektif.

    Menurutnya, situasi ini menunjukkan pentingnya pemahaman yang lebih kritis terhadap sumber-sumber informasi yang ada, terutama dalam ranah politik global yang sering kali dipenuhi dengan agenda tersembunyi.

    Jakarta: Pengamat Komunikasi Politik Universitas Bung Karno, Faisyal Chaniago, menilai laporan Organize Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang mengategorikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu pemimpin terkorup di dunia tidak valid. Metodologi dalam laporan tersebut patut dipertanyakan.
     
    Menurutnya, penilaian yang dilakukan oleh OCCRP perlu diselidiki lebih lanjut. Dia mengingatkan, metodologi yang digunakan oleh lembaga tersebut dirasa tidak valid dan tidak berbasis pada data hukum yang sahih.
     
    Faisyal menyoroti metode yang digunakan OCCRP dalam menilai seorang pemimpin negara, yang menurutnya sangat meragukan.
    “Berdasarkan informasi yang saya temukan, metode yang digunakan oleh OCCRP tidak berbasis pada data hukum dan fakta. Mereka menggunakan pendekatan polling melalui Google Form, yang jelas-jelas tidak ilmiah,” ungkap Faisyal.
     
    Menurutnya, penggunaan platform seperti Google Form untuk polling merupakan metode yang tidak tepat untuk menilai sebuah fenomena besar seperti korupsi, yang memerlukan analisis mendalam dan validitas data yang kuat.
     
    Faisyal juga mengkritik konsep yang digunakan oleh OCCRP dalam memberikan penilaian terhadap pemimpin-pemimpin dunia. Ia berpendapat bahwa lembaga tersebut membuat indikator-indikator sendiri mengenai apa yang dimaksud dengan “korupsi” tanpa adanya data dan fakta yang jelas.
     
    “OCCRP membuat indikator sendiri tentang makna korupsi. Kalau semua lembaga bebas membuat variabel-variabel untuk menyusun konsep, maka akan melahirkan konsep-konsep yang bias dan salah,” tegasnya.
     
    Dia menambahkan, apabila konsep ini terus dipakai tanpa keilmiahan yang jelas, maka bisa disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk tujuan politis.
     
    “Konsep tersebut bisa dipakai oleh orang atau lembaga tertentu dengan niat yang tidak baik, misalnya untuk menyerang tokoh atau pemimpin yang tidak mereka sukai,” lanjut Faisyal.
     
    Faisyal juga menilai bahwa salah satu variabel yang digunakan oleh OCCRP, yakni “menjarah sumber daya alam”, sangat bias. Menurutnya, jika variabel ini digunakan untuk menilai korupsi, maka banyak pemimpin negara industri yang juga seharusnya masuk dalam kategori pemimpin terkorup.
     
    “Jika variabel ini yang digunakan, maka banyak pemimpin negara-negara industri yang sudah merusak lingkungan dan mengeksploitasi sumber daya alam, yang seharusnya juga bisa dikategorikan sebagai pemimpin korup. Kenapa OCCRP tidak memasukkan presiden negara-negara Eropa dan Amerika yang sudah nyata merusak lingkungan?” jelas Faisyal.
     
    Ia menekankan penggunaan indikator semacam ini dapat merugikan banyak pihak, terutama jika dilihat dari perspektif global yang lebih luas.
     
    Selain itu, Faisyal juga mengkritik bahwa banyak pihak yang mengabaikan pelanggaran hak asasi manusia yang lebih besar yang terjadi di negara-negara lain, khususnya yang melibatkan negara-negara besar seperti Amerika Serikat.
     
    “Presiden yang paling banyak melanggar hak asasi manusia itu bukan Jokowi. Kasus perang di kawasan Timur Tengah, seperti perang Irak, misalnya. Semua dunia tahu siapa yang jadi dalangnya,” katanya.
     
    Menurutnya, dalam konteks ini, Amerika Serikat telah menjadi aktor utama dalam hilangnya hak-hak rakyat Irak selama perang, namun tidak ada yang menyebut pemimpin negara tersebut sebagai pemimpin terkorup.
     
    Faisyal juga menilai bahwa laporan OCCRP ini dimanfaatkan oleh politisi-politisi tertentu yang tidak menyukai Jokowi untuk menyerang citra Presiden.
     
    “Berita OCCRP ini digunakan oleh politisi-politisi yang tak suka dengan Jokowi sebagai senjata untuk menyudutkan Jokowi,” kata Faisyal.
     
    Namun, dia juga menegaskan bahwa Jokowi tetap pantas mendapat apresiasi atas berbagai pencapaian yang telah diraihnya selama memimpin Indonesia.
     
    “Harus kita akui, Jokowi banyak jasanya untuk bangsa ini. Di era kepemimpinannyalah pembangunan infrastruktur berjalan maksimal dan efeknya sudah dirasakan oleh rakyat. Mobilitas masyarakat sekarang menjadi lebih baik,” ujarnya.
     
    Faisyal menilai bahwa laporan OCCRP terhadap Jokowi sebagai pemimpin terkorup perlu dikaji lebih dalam, baik dari sisi metodologi yang digunakan maupun variabel-variabel yang diangkat.
     
    Ia mengimbau agar semua pihak tidak langsung mempercayai penilaian tersebut tanpa mempertimbangkan konteks yang lebih luas dan fakta yang lebih objektif.
     
    Menurutnya, situasi ini menunjukkan pentingnya pemahaman yang lebih kritis terhadap sumber-sumber informasi yang ada, terutama dalam ranah politik global yang sering kali dipenuhi dengan agenda tersembunyi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WHS)

  • Bagaimana Kesiapan Stok Pupuk Nasional di 2025?

    Bagaimana Kesiapan Stok Pupuk Nasional di 2025?

    Jakarta: PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatat stok pupuk nasional menjelang akhir 2024 mencapai 1.497.507 ton. Dengan ketersediaan stok tersebut, Pupuk Indonesia meyakini siap menyalurkan pupuk bersubsidi tepat jumlah dan tepat waktu pada musim tanam perdana di 2025, sekaligus mendukung program prioritas pemerintah di bidang swasembada pangan.
     
    “Kami berkomitmen memastikan stok pupuk tersedia sesuai alokasi yang ditentukan dan distribusi pupuk berjalan lancar agar petani dapat memanfaatkan pupuk tersebut tepat waktu. Hal ini sejalan dengan upaya meningkatkan stok pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor guna mewujudkan swasembada pangan nasional,” kata Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh, dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 Januari 2025.
     
    Lebih lanjut, Tri Wahyudi menjelaskan stok yang dimiliki Pupuk Indonesia saat ini terdiri dari pupuk bersubsidi dan nonsubsidi. Berdasarkan data per 27 Desember 2024, jumlah pupuk bersubsidi yang dimiliki Pupuk Indonesia mencapai 1.069.208 juta ton.
    Stok pupuk bersubsidi tersebut terdiri dari pupuk jenis urea sebanyak 544.295 ton, NPK sebesar 472.234 ton, NPK Formula Khusus sebesar 16.843 ton, dan organik sebesar 35.836 ton. Sedangkan stok pupuk nonsubsidi sebanyak 428.299 ton yang terdiri dari urea sebesar 355.982 ton dan NPK sebesar 72.318 ton.
     
    “Stok pupuk bersubsidi per 27 Desember 2024 sebesar 1.069.208 ton,” kata Tri Wahyudi.
     
    Selain kesiapan stok, Tri Wahyudi juga mengatakan realisasi penyaluran pupuk bersubsidi hingga akhir Desember 2024 ini telah mencapai hasil yang memuaskan
    .
     

     

    Penyaluran pupuk bersubsidi capai 7.312.584 ton per 27 Desember 2024

    Dia mengatakan, hingga 27 Desember 2024, penyaluran pupuk bersubsidi telah mencapai 7.312.584 ton. Pupuk yang berhasil disalurkan terdiri dari 3.694.778 ton urea, 3.570.960 ton NPK dan 46.845 ton pupuk organik.
     
    “Atas kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi 2024, Pupuk Indonesia mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, provinsi, kabupaten, dan kota, serta Pokja Pupuk dan stakeholder pupuk bersubsidi yang telah mendukung kelancaran distribusi untuk petani Indonesia,” kata dia.
     
    Dengan kinerja penyaluran pupuk yang ciamik pada 2024 ini, Tri Wahyudi optimistis Pupuk Indonesia dapat memenuhi kebutuhan stok pupuk nasional pada 2025. Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menetapkan alokasi pupuk bersubsidi 2025 mencapai 9,55 juta ton.
     
    Penambahan alokasi pada 2025 ini akan dibarengi dengan penyederhanaan alur distribusi pupuk bersubsidi langsung ke petani.
     
    “Pupuk Indonesia siap menyalurkan pupuk bersubsidi dengan tepat jumlah dan tepat waktu pada 1 Januari 2025, sebagaimana arahan dari pemerintah,” jelas dia.
     
    Tri Wahyudi menambahkan, guna mendukung kelancaran distribusi dan menjamin kualitas produk agar terjaga dengan baik, Pupuk Indonesia memiliki 516 gudang lini II tingkat provinsi dan lini III tingkat kabupaten atau kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan kapasitas total mencapai 2,89 juta ton.
     
    Selain itu, infrastruktur distribusi Pupuk Indonesia juga didukung oleh 256 jasa ekspedisi truk, 125 kapal, dan 142 trayek pelayaran. Pupuk Indonesia juga terus mengoptimalkan aplikasi Integrasi Pupuk Bersubsidi (iPubers) yang telah diterapkan pada 27 ribu kios di seluruh Indonesia untuk menjamin penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran.
     
    “Sebagai produsen, kami tentunya sudah menyiapkan stok pupuk bersubsidi yang siap ditebus oleh petani yang datang membawa KTP dan sudah terdaftar di sistem e-RDKK (Sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok). Semua petani yang memenuhi syarat tersebut dapat langsung menebus pupuk bersubsidi sesuai alokasi yang telah ditentukan,” ujar dia.
     
    Atas kesiapan distribusi 2025 ini, Tri Wahyudi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, terutama Menko Pangan, Menteri Pertanian, Menteri dan Wamen BUMN, Kemenkeu, dan kementerian terkait lainnya yang telah menyelesaikan dari sisi regulasi penyaluran pupuk bersubsidi 2025.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Cara Mengusir Rasa Malas usai Liburan Tahun Baru, Kerja Jadi Semangat Lagi!

    Cara Mengusir Rasa Malas usai Liburan Tahun Baru, Kerja Jadi Semangat Lagi!

    Jakarta: Liburan Tahun Baru memang menjadi waktu yang menyenangkan untuk bersantai maupun melepas penat. Namun, saat kembali bekerja, seringkali rasa malas menghampiri.
     
    Rasa malas tentu saja dapat mengganggu produktivitas dan semangat kerja. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi rasa malas setelah liburan. Berikut ini beberapa tips yang dapat Sobat Medcom coba:
     
    1. Istirahat yang Cukup
    Setelah liburan, usahakan untuk pulang ke rumah 1 atau 2 hari sebelum bekerja. Berikan jeda agar tubuh dan pikiran beradaptasi perlahan dengan rutinitas kerja. Gunakan waktu ini untuk beristirahat, melakukan hal-hal yang menyenangkan, dan mengatur waktu tidur.
     
    2. Melakukan Latihan Fisik
    Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan energi dan menghilangkan rasa malas. Saat berolahraga, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang memberikan perasaan senang dan mengurangi stres. Usahakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari, atau sesering mungkin.
     
    3. Konsumsi Makanan yang Membangkitkan Mood

    Makanan yang dikonsumsi dapat memengaruhi tingkat energi dan perasaan. Konsumsi makanan sehat dan seimbang, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Hindari makanan yang tinggi gula dan lemak tidak sehat, karena dapat membuat tubuh merasa lemas dan tidak bersemangat.
     
    4. Beri Jeda Waktu sebelum Mulai Rutinitas
    Kembali bekerja setelah liburan memang tidak mudah. Berikan waktu pada diri sendiri untuk menyesuaikan diri dengan rutinitas. Jangan langsung memaksakan diri untuk bekerja terlalu keras. Mulailah dengan tugas-tugas ringan, atau bagilah tugas besar menjadi beberapa bagian yang lebih kecil.
     
    5. Berbicara dengan Orang Lain
    Terkadang, rasa malas dapat berkurang dengan membicarakannya dengan orang lain. Ceritakan pada teman, keluarga, atau rekan kerja tentang perasaan Anda. Mendapatkan dukungan dan pengertian dari orang lain dapat membantu Anda merasa lebih termotivasi.
     
    6. Tetapkan Tujuan Jelas
    Menentukan tujuan yang jelas dapat membantu Anda tetap fokus dan termotivasi. Tuliskan daftar tugas atau target yang ingin Anda capai, dan pecah menjadi langkah-langkah yang lebih kecil. Mencapai tujuan, sekecil apapun, dapat memberikan rasa pencapaian dan meningkatkan semangat kerja.
     
    7. Cari Aktivitas yang Menyenangkan

    Jika Anda merasa bosan atau tidak bersemangat, cobalah mencari aktivitas yang Anda sukai. Melakukan hal-hal yang menyenangkan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan motivasi kerja.
     
    8. Berikan Reward pada Diri Sendiri
    Setelah berhasil mengatasi rasa malas, jangan lupa untuk memberikan hadiah pada diri sendiri. Hal ini dapat memotivasi Anda untuk terus berusaha dan mencapai tujuan yang diinginkan. Reward bisa berupa hal-hal kecil, seperti menonton film atau makan makanan kesukaan Anda.
     
    9. Jangan Menyerah
    Mengatasi rasa malas memang tidak mudah, tetapi jangan menyerah. Konsistenlah dalam menerapkan tips-tips di atas. Seiring berjalannya waktu, rasa malas akan berkurang dan produktivitas Anda akan meningkat.
     
    Ingatlah bahwa rasa malas adalah hal yang wajar, terutama setelah liburan. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Sobat Medcom diharapkan dapat kembali bekerja dengan semangat dan produktivitas yang tinggi.

     

    Jakarta: Liburan Tahun Baru memang menjadi waktu yang menyenangkan untuk bersantai maupun melepas penat. Namun, saat kembali bekerja, seringkali rasa malas menghampiri.
     
    Rasa malas tentu saja dapat mengganggu produktivitas dan semangat kerja. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi rasa malas setelah liburan. Berikut ini beberapa tips yang dapat Sobat Medcom coba:
     

    1. Istirahat yang Cukup

    Setelah liburan, usahakan untuk pulang ke rumah 1 atau 2 hari sebelum bekerja. Berikan jeda agar tubuh dan pikiran beradaptasi perlahan dengan rutinitas kerja. Gunakan waktu ini untuk beristirahat, melakukan hal-hal yang menyenangkan, dan mengatur waktu tidur.
     

    2. Melakukan Latihan Fisik

    Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan energi dan menghilangkan rasa malas. Saat berolahraga, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang memberikan perasaan senang dan mengurangi stres. Usahakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari, atau sesering mungkin.
     

    3. Konsumsi Makanan yang Membangkitkan Mood

     
    Makanan yang dikonsumsi dapat memengaruhi tingkat energi dan perasaan. Konsumsi makanan sehat dan seimbang, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Hindari makanan yang tinggi gula dan lemak tidak sehat, karena dapat membuat tubuh merasa lemas dan tidak bersemangat.
     

    4. Beri Jeda Waktu sebelum Mulai Rutinitas

    Kembali bekerja setelah liburan memang tidak mudah. Berikan waktu pada diri sendiri untuk menyesuaikan diri dengan rutinitas. Jangan langsung memaksakan diri untuk bekerja terlalu keras. Mulailah dengan tugas-tugas ringan, atau bagilah tugas besar menjadi beberapa bagian yang lebih kecil.
     

    5. Berbicara dengan Orang Lain

    Terkadang, rasa malas dapat berkurang dengan membicarakannya dengan orang lain. Ceritakan pada teman, keluarga, atau rekan kerja tentang perasaan Anda. Mendapatkan dukungan dan pengertian dari orang lain dapat membantu Anda merasa lebih termotivasi.
     

    6. Tetapkan Tujuan Jelas

    Menentukan tujuan yang jelas dapat membantu Anda tetap fokus dan termotivasi. Tuliskan daftar tugas atau target yang ingin Anda capai, dan pecah menjadi langkah-langkah yang lebih kecil. Mencapai tujuan, sekecil apapun, dapat memberikan rasa pencapaian dan meningkatkan semangat kerja.
     

    7. Cari Aktivitas yang Menyenangkan

     
    Jika Anda merasa bosan atau tidak bersemangat, cobalah mencari aktivitas yang Anda sukai. Melakukan hal-hal yang menyenangkan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan motivasi kerja.
     

    8. Berikan Reward pada Diri Sendiri

    Setelah berhasil mengatasi rasa malas, jangan lupa untuk memberikan hadiah pada diri sendiri. Hal ini dapat memotivasi Anda untuk terus berusaha dan mencapai tujuan yang diinginkan. Reward bisa berupa hal-hal kecil, seperti menonton film atau makan makanan kesukaan Anda.
     

    9. Jangan Menyerah

    Mengatasi rasa malas memang tidak mudah, tetapi jangan menyerah. Konsistenlah dalam menerapkan tips-tips di atas. Seiring berjalannya waktu, rasa malas akan berkurang dan produktivitas Anda akan meningkat.
     
    Ingatlah bahwa rasa malas adalah hal yang wajar, terutama setelah liburan. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Sobat Medcom diharapkan dapat kembali bekerja dengan semangat dan produktivitas yang tinggi.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Awali 2025, Mayor Teddy Indra Wijaya Ajak Netizen Main Tebak-tebakan

    Awali 2025, Mayor Teddy Indra Wijaya Ajak Netizen Main Tebak-tebakan

    Jakarta: Mengawali tahun baru 2025, Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya memulai dengan unggahan penuh teka-teki di media sosial. Ia membagikan ilustrasi yang menggambarkan suasana perayaan di sebuah desa Indonesia yang meriah dan penuh kebersamaan, sambil bertanya kepada warganet, “Ada yang bisa tebak, saya ada di mana?”

    “Selamat Tahun Baru.
     
    Ada yang bisa tebak, saya ada di mana?

    — TIW —
    #CatatanSeskab,” demikian tulis Teddy di akun instagram Sekretariat Kabinet, Rabu 1 Januari 2025.

    Detail Ilustrasi yang Sarat Kehidupan
    Ilustrasi yang diunggah benar-benar penuh kehidupan. Setiap sudutnya memancarkan cerita unik dari kehidupan masyarakat desa yang harmonis, modern, dan tetap menjunjung nilai tradisional. Berikut detail-detailnya:

    1. Bangunan Sekolah yang Jadi Pusat Kegiatan

    Di tengah gambar, tampak sebuah bangunan sekolah bercat hijau dengan atap merah. Bendera merah putih berkibar di halaman depan.

    Beberapa anak berseragam merah putih terlihat bermain ceria, ada yang berkejaran di halaman dan ada yang saling mengobrol sambil tersenyum lebar.

    Baca juga: Raffi Ahmad dan Mayor Teddy Berbagi Harapan untuk Tahun 2025

    2. Makan Bersama di Lapangan

    Di halaman depan sekolah, warga desa duduk di meja panjang menikmati hidangan bersama. Anak-anak, guru, dan orang dewasa berbagi kebahagiaan. Di meja tampak makanan tradisional seperti nasi, sayuran, dan lauk-pauk yang disajikan sederhana namun menggugah selera.

    3. Pria Bertopi Hitam Menggendong Anak Kecil
    Di dekat pintu gerbang sekolah, seorang pria bertopi hitam mencuri perhatian. Ia tampak menggendong seorang anak kecil dengan penuh kasih sayang. Anak tersebut tersenyum ceria, melambangkan kehangatan hubungan keluarga di desa.

    4. Keramaian Jalan Desa

    Jalan di depan sekolah penuh dengan aktivitas. Seorang pria dengan rompi hijau terlihat mengatur lalu lintas sambil tersenyum. Pengendara motor lewat dengan santai, sementara seekor kambing, itik, dan anjing melintasi jalan, menambah suasana desa yang unik dan hidup.

    5. Pedagang Keliling yang Ramai

    Seorang penjual jajanan tradisional dengan gerobak warna-warni menarik perhatian anak-anak. Mereka berkumpul di sekitarnya, memilih permen, mainan, atau makanan kecil.

    6. Suasana Pasar dan Warga yang Sibuk

    Di sisi kanan gambar, ibu-ibu menjual hasil kebun seperti sayur, buah, dan rempah-rempah. Ada pula seorang pria duduk di dekat mereka sambil membawa hasil panen.

    7. Sawah dan Alam yang Hijau

    Di bagian bawah ilustrasi, tampak sawah hijau dengan beberapa petani yang mengenakan caping sedang sibuk bekerja. Ada juga seorang anak laki-laki mengenakan kaos biru sambil membawa sangkar burung, melambangkan kehidupan yang dekat dengan alam.

    8. Elemen Modern

    Seorang pria di sisi jalan terlihat sedang memegang ponsel untuk merekam suasana. Kehadiran mobil ambulans di jalan juga menunjukkan bagaimana tradisi desa tetap berdampingan dengan unsur modernitas.

    9. Gerbang Desa yang Ikonik

    Gerbang desa dengan warna merah putih berdiri megah, menjadi latar anak-anak yang bermain dan seorang ibu yang menggandeng anak kecil.
    Pesan Penuh Kebersamaan dari TIW
    Unggahan ini ditutup dengan tanda khas Mayor Teddy: “— TIW”. Warganet pun ramai-ramai mencoba menebak keberadaan beliau dalam ilustrasi tersebut. Banyak yang menduga TIW merupakan seorang pria bertopi hitam yang sedang menggendong seseorang.

    “PAK APAANSI?? dikira saya udh lupa apa itu pak tiw lg gendong cwek????????,” tulis akun @oline****.

    “serius nih ngucapin selamat tahun baru tapi pke foto yg itu?????m” tulis akun @c10*****.

    “Karikaturnya kenapa mesti yg itu sih pak seskab ????,” tulis akun @hyvi***.

    Jakarta: Mengawali tahun baru 2025, Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya memulai dengan unggahan penuh teka-teki di media sosial. Ia membagikan ilustrasi yang menggambarkan suasana perayaan di sebuah desa Indonesia yang meriah dan penuh kebersamaan, sambil bertanya kepada warganet, “Ada yang bisa tebak, saya ada di mana?”

    “Selamat Tahun Baru.
     
    Ada yang bisa tebak, saya ada di mana?
     
    — TIW —
    #CatatanSeskab,” demikian tulis Teddy di akun instagram Sekretariat Kabinet, Rabu 1 Januari 2025.

    Detail Ilustrasi yang Sarat Kehidupan

    Ilustrasi yang diunggah benar-benar penuh kehidupan. Setiap sudutnya memancarkan cerita unik dari kehidupan masyarakat desa yang harmonis, modern, dan tetap menjunjung nilai tradisional. Berikut detail-detailnya:
     
    1. Bangunan Sekolah yang Jadi Pusat Kegiatan
    Di tengah gambar, tampak sebuah bangunan sekolah bercat hijau dengan atap merah. Bendera merah putih berkibar di halaman depan.
     
    Beberapa anak berseragam merah putih terlihat bermain ceria, ada yang berkejaran di halaman dan ada yang saling mengobrol sambil tersenyum lebar.
     
    Baca juga: Raffi Ahmad dan Mayor Teddy Berbagi Harapan untuk Tahun 2025
     
    2. Makan Bersama di Lapangan
     
    Di halaman depan sekolah, warga desa duduk di meja panjang menikmati hidangan bersama. Anak-anak, guru, dan orang dewasa berbagi kebahagiaan. Di meja tampak makanan tradisional seperti nasi, sayuran, dan lauk-pauk yang disajikan sederhana namun menggugah selera.
     
    3. Pria Bertopi Hitam Menggendong Anak Kecil
    Di dekat pintu gerbang sekolah, seorang pria bertopi hitam mencuri perhatian. Ia tampak menggendong seorang anak kecil dengan penuh kasih sayang. Anak tersebut tersenyum ceria, melambangkan kehangatan hubungan keluarga di desa.
     
    4. Keramaian Jalan Desa
     
    Jalan di depan sekolah penuh dengan aktivitas. Seorang pria dengan rompi hijau terlihat mengatur lalu lintas sambil tersenyum. Pengendara motor lewat dengan santai, sementara seekor kambing, itik, dan anjing melintasi jalan, menambah suasana desa yang unik dan hidup.
     
    5. Pedagang Keliling yang Ramai
     
    Seorang penjual jajanan tradisional dengan gerobak warna-warni menarik perhatian anak-anak. Mereka berkumpul di sekitarnya, memilih permen, mainan, atau makanan kecil.
     
    6. Suasana Pasar dan Warga yang Sibuk
     
    Di sisi kanan gambar, ibu-ibu menjual hasil kebun seperti sayur, buah, dan rempah-rempah. Ada pula seorang pria duduk di dekat mereka sambil membawa hasil panen.
     
    7. Sawah dan Alam yang Hijau
     
    Di bagian bawah ilustrasi, tampak sawah hijau dengan beberapa petani yang mengenakan caping sedang sibuk bekerja. Ada juga seorang anak laki-laki mengenakan kaos biru sambil membawa sangkar burung, melambangkan kehidupan yang dekat dengan alam.
     
    8. Elemen Modern
     
    Seorang pria di sisi jalan terlihat sedang memegang ponsel untuk merekam suasana. Kehadiran mobil ambulans di jalan juga menunjukkan bagaimana tradisi desa tetap berdampingan dengan unsur modernitas.
     
    9. Gerbang Desa yang Ikonik
     
    Gerbang desa dengan warna merah putih berdiri megah, menjadi latar anak-anak yang bermain dan seorang ibu yang menggandeng anak kecil.

    Pesan Penuh Kebersamaan dari TIW

    Unggahan ini ditutup dengan tanda khas Mayor Teddy: “— TIW”. Warganet pun ramai-ramai mencoba menebak keberadaan beliau dalam ilustrasi tersebut. Banyak yang menduga TIW merupakan seorang pria bertopi hitam yang sedang menggendong seseorang.

    “PAK APAANSI?? dikira saya udh lupa apa itu pak tiw lg gendong cwek????????,” tulis akun @oline****.
     
    “serius nih ngucapin selamat tahun baru tapi pke foto yg itu?????m” tulis akun @c10*****.
     
    “Karikaturnya kenapa mesti yg itu sih pak seskab ????,” tulis akun @hyvi***.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Tips Buat Resolusi Tahun Baru yang Realistis dan Mudah Dicapai

    Tips Buat Resolusi Tahun Baru yang Realistis dan Mudah Dicapai

    Jakarta: Tahun baru adalah kesempatan yang tepat untuk memulai resolusi baru. Resolusi yang disusun dengan baik dapat membantu Sobat Medcom mencapai tujuan dan meningkatkan kualitas hidup.
     
    Sayangnya, membuat resolusi yang efektif tidaklah mudah. Sobat Medcom perlu memikirkan baik-baik, sehingga resolusi tersebut tetap realistis. Resolusi yang tidak realistis justru dapat membuat Anda merasa tertekan dan kewalahan.
     
    Berikut adalah beberapa tips untuk membantu membuat resolusi yang realistis dan dapat dicapai:
     
    1. Tentukan Tujuan yang Spesifik dan Jelas
    Tujuan resolusi harus spesifik, jelas, dan dapat diukur. Hindari tujuan yang terlalu luas atau tidak realistis. Misalnya, daripada menetapkan tujuan “menjadi lebih sehat,” cobalah menetapkan tujuan “menurunkan berat badan 10 kg.”
     

     
    2. Buat Rencana Tindakan
    Setelah menetapkan tujuan, buatlah rencana tindakan untuk mencapainya. Rencana tindakan harus mencakup langkah-langkah kecil yang dapat dilakukan setiap hari atau minggu. Misalnya, jika ingin menurunkan berat badan 10 kg, Anda dapat menetapkan tujuan untuk mengurangi 500 kalori per hari atau berolahraga selama 30 menit setiap hari.
     
    3. Buat Tenggat Waktu
    Tetapkan tenggat waktu yang realistis untuk resolusi. Tenggat waktu akan membuat Anda tetap termotivasi dan bertanggung jawab. Jika tidak menetapkan tenggat waktu, kemungkinan besar Anda akan menunda-nunda dan akhirnya tidak mencapai tujuan.
     
    4. Bagi Tujuan Besar Menjadi Langkah-Langkah Kecil
    Jika memiliki tujuan besar, bagi tujuan tersebut menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah dicapai. Ini akan membuat tujuan tampak tidak terlalu menakutkan dan terlihat lebih mungkin untuk mencapainya.
     
    5. Berikan Penghargaan pada Diri Sendiri
    Berikan penghargaan pada diri sendiri setiap kali Anda mencapai tonggak pencapaian. Penghargaan akan membuat Anda tetap termotivasi dan akan membantu Anda untuk tetap berada di jalur yang benar.
     
    6. Jangan Takut Gagal
    Kekecewaan adalah bagian dari hidup. Jangan menyerah jika Anda tidak mencapai tujuan pada awalnya. Pelajari dari kesalahan dan teruslah berusaha.

     

     
    7. Tulis Resolusi
    Menuliskan resolusi Anda dapat membantu tetap termotivasi dan bertanggung jawab. Simpan resolusi Anda di tempat yang mudah terlihat, seperti tempel di lemari es atau di meja kerja.
     
    8. Bagikan Resolusi Anda
    Beritahu teman dan keluarga tentang resolusi yang ditetapkan. Mereka dapat memberikan dukungan dan dorongan sepanjang perjalanan mencapai resolusi tersebut.
     
    9. Tetap Positif
    Tetaplah positif dan percaya bahwa Anda dapat mencapai resolusi yang telah dibuat. Sikap positif akan lebih cenderung membuat resolusi berhasil dicapai.
     
    10. Nikmati Prosesnya
    Mencapai resolusi harus menjadi perjalanan yang menyenangkan. Nikmati prosesnya dan jangan terlalu keras pada diri sendiri. Ingatlah bahwa kesuksesan membutuhkan waktu dan usaha.

     

    Jakarta: Tahun baru adalah kesempatan yang tepat untuk memulai resolusi baru. Resolusi yang disusun dengan baik dapat membantu Sobat Medcom mencapai tujuan dan meningkatkan kualitas hidup.
     
    Sayangnya, membuat resolusi yang efektif tidaklah mudah. Sobat Medcom perlu memikirkan baik-baik, sehingga resolusi tersebut tetap realistis. Resolusi yang tidak realistis justru dapat membuat Anda merasa tertekan dan kewalahan.
     
    Berikut adalah beberapa tips untuk membantu membuat resolusi yang realistis dan dapat dicapai:
     

    1. Tentukan Tujuan yang Spesifik dan Jelas

    Tujuan resolusi harus spesifik, jelas, dan dapat diukur. Hindari tujuan yang terlalu luas atau tidak realistis. Misalnya, daripada menetapkan tujuan “menjadi lebih sehat,” cobalah menetapkan tujuan “menurunkan berat badan 10 kg.”
     

     

    2. Buat Rencana Tindakan

    Setelah menetapkan tujuan, buatlah rencana tindakan untuk mencapainya. Rencana tindakan harus mencakup langkah-langkah kecil yang dapat dilakukan setiap hari atau minggu. Misalnya, jika ingin menurunkan berat badan 10 kg, Anda dapat menetapkan tujuan untuk mengurangi 500 kalori per hari atau berolahraga selama 30 menit setiap hari.
     

    3. Buat Tenggat Waktu

    Tetapkan tenggat waktu yang realistis untuk resolusi. Tenggat waktu akan membuat Anda tetap termotivasi dan bertanggung jawab. Jika tidak menetapkan tenggat waktu, kemungkinan besar Anda akan menunda-nunda dan akhirnya tidak mencapai tujuan.
     

    4. Bagi Tujuan Besar Menjadi Langkah-Langkah Kecil

    Jika memiliki tujuan besar, bagi tujuan tersebut menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah dicapai. Ini akan membuat tujuan tampak tidak terlalu menakutkan dan terlihat lebih mungkin untuk mencapainya.
     

    5. Berikan Penghargaan pada Diri Sendiri

    Berikan penghargaan pada diri sendiri setiap kali Anda mencapai tonggak pencapaian. Penghargaan akan membuat Anda tetap termotivasi dan akan membantu Anda untuk tetap berada di jalur yang benar.
     

    6. Jangan Takut Gagal

    Kekecewaan adalah bagian dari hidup. Jangan menyerah jika Anda tidak mencapai tujuan pada awalnya. Pelajari dari kesalahan dan teruslah berusaha.
     
     

     

    7. Tulis Resolusi

    Menuliskan resolusi Anda dapat membantu tetap termotivasi dan bertanggung jawab. Simpan resolusi Anda di tempat yang mudah terlihat, seperti tempel di lemari es atau di meja kerja.
     

    8. Bagikan Resolusi Anda

    Beritahu teman dan keluarga tentang resolusi yang ditetapkan. Mereka dapat memberikan dukungan dan dorongan sepanjang perjalanan mencapai resolusi tersebut.
     

    9. Tetap Positif

    Tetaplah positif dan percaya bahwa Anda dapat mencapai resolusi yang telah dibuat. Sikap positif akan lebih cenderung membuat resolusi berhasil dicapai.
     

    10. Nikmati Prosesnya

    Mencapai resolusi harus menjadi perjalanan yang menyenangkan. Nikmati prosesnya dan jangan terlalu keras pada diri sendiri. Ingatlah bahwa kesuksesan membutuhkan waktu dan usaha.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Wall Street Boncos di Hari Terakhir 2024

    Wall Street Boncos di Hari Terakhir 2024

    New York: Saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), karena pasar ekuitas AS gagal mengakhiri 2024 dengan catatan tinggi.
     
    Mengutip Xinhua, Rabu, 1 Januari 2025, indeks Dow Jones Industrial Average turun 29,51 poin, atau 0,07 persen, menjadi 42.544,22. Indeks S&P 500 turun 25,31 poin, atau 0,43 persen, menjadi 5.881,63. Indeks Nasdaq Composite turun 175,99 poin, atau 0,90 persen, menjadi 19.310,79.
     
    Sebanyak enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor energi dan real estate memimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,35 persen dan 0,76 persen.
     
    Sementara itu, sektor teknologi dan barang konsumsi memimpin penurunan dengan penurunan masing-masing sebesar 1,04 persen dan 0,98 persen.
     
    Saham teknologi berkapitalisasi besar, yang telah menjadi pemimpin pasar selama sebagian besar tahun ini, menghadapi tekanan baru minggu ini.
     
    Tesla memimpin aksi jual, turun 3,25 persen pada Selasa dan menandai kerugian hari keempat berturut-turut. Raksasa kendaraan listrik itu telah merosot 12 persen selama empat hari terakhir karena investor menunggu laporan pengiriman kuartal keempatnya, yang akan dirilis pada Kamis.
     
    Tokoh teknologi terkemuka lainnya juga mundur, dengan Nvidia turun 2,33 persen. Penurunan juga terjadi pada Apple, Microsoft, Alphabet, Amazon, dan Meta Platforms.
     

     

    Yield obligasi AS 10 tahun naik tipis
     
    Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun naik tipis menjadi 4,573 persen, mencerminkan ekspektasi investor yang terus berlanjut terhadap suku bunga yang lebih tinggi. Kenaikan tipis ini dari 4,55 persen pada Senin menyoroti pengaruh berkelanjutan dari kekhawatiran kebijakan moneter terhadap sentimen pasar.
     
    Meskipun mengalami kerugian baru-baru ini, indeks-indeks utama telah mencapai keuntungan substansial untuk tahun ini, dengan beberapa rekor tertinggi sepanjang masa yang tercatat sepanjang tahun.
     
    Indeks S&P 500 telah membukukan kinerja yang luar biasa pada 2024, naik lebih dari 23 persen dan melanjutkan kenaikannya yang mengesankan sebesar 24,2 persen dari 2023. Lonjakan dua tahun sebesar sekitar 53 persen ini menandai kinerja beruntun terkuat sejak 1997 dan 1998.
     
    Dow Jones Industrial Average juga mencatatkan tahun yang solid, naik hampir 13 persen, sementara Nasdaq Composite muncul sebagai yang berkinerja paling menonjol di antara indeks utama dengan kenaikan 29 persen tahun ini.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Manfaat dan Cara Mengikuti Tren Viral No Buy Challenge 2025

    Manfaat dan Cara Mengikuti Tren Viral No Buy Challenge 2025

    Jakarta: Di penghujung tahun 2024, jagat media sosial diramaikan dengan tren baru yang menarik perhatian banyak orang, yaitu “No Buy Challenge 2025”. Tren ini merupakan tantangan untuk tidak membeli barang-barang tertentu selama satu tahun penuh.
     
    Gerakan ini muncul sebagai respons terhadap gaya hidup konsumtif yang semakin marak. Dengan mengurangi pembelian barang-barang non-esensial, peserta No Buy Challenge 2025 berusaha mengadopsi gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan meminimalisir pengeluaran.
     
    Manfaat No Buy Challenge 2025
    Tren No Buy Challenge 2025 menawarkan berbagai manfaat bagi siapapun yang mengikutinya, di antaranya:

     

     

    1. Hemat Uang
    Dengan membatasi pembelian, Sobat Medcom dapat menghemat uang dalam jumlah yang cukup besar. Sebagai gantinya, uang tersebut dapat digunakan untuk investasi atau tujuan lain yang lebih bermanfaat.
     
    2. Gaya Hidup Minimalis
    Tantangan ini mendorong peserta untuk mengevaluasi kebutuhan mereka dan melepaskan barang-barang yang tidak penting. Hal ini dapat mengarah pada gaya hidup yang lebih sederhana dan bebas dari kekacauan.
     
    3. Kesadaran Lingkungan
    Produksi dan konsumsi barang memerlukan sumber daya alam yang besar. Dengan mengurangi pembelian, peserta berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.
     
    Panduan Mengikuti No Buy Challenge 2025

    Jika Sobat Medcom belum mengerti cara mengikuti tren ini, jangan khawatir. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengikuti tren No Buy Challenge 2025:

     

     

    2. Tentukan Barang Dihindari
    Sobat Medcom harus menentukan kategori barang yang ingin dihindari, seperti pakaian, kosmetik, atau makanan olahan.
     
    2. Buat Daftar Rencana
    Buatlah daftar terperinci dari barang-barang yang akan dihindari selama setahun. Ini akan membantu Sobat Medcom tetap fokus dan berkomitmen.
     
    3. Cari Alternatif
    Jelajahi alternatif gratis atau murah untuk memenuhi kebutuhan, seperti meminjam buku dari perpustakaan atau membuat makanan sendiri di rumah.
     
    4. Bergabung dengan Komunitas
    Bergabunglah dengan komunitas atau forum daring yang mendukung orang-orang yang mengikuti tren No Buy Challenge 2025. Ini dapat memberikan motivasi dan dukungan sehingga Sobat Medcom semakin konsisten.

     

    Jakarta: Di penghujung tahun 2024, jagat media sosial diramaikan dengan tren baru yang menarik perhatian banyak orang, yaitu “No Buy Challenge 2025”. Tren ini merupakan tantangan untuk tidak membeli barang-barang tertentu selama satu tahun penuh.
     
    Gerakan ini muncul sebagai respons terhadap gaya hidup konsumtif yang semakin marak. Dengan mengurangi pembelian barang-barang non-esensial, peserta No Buy Challenge 2025 berusaha mengadopsi gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan meminimalisir pengeluaran.
     
    Manfaat No Buy Challenge 2025
    Tren No Buy Challenge 2025 menawarkan berbagai manfaat bagi siapapun yang mengikutinya, di antaranya:
     
     

     

    1. Hemat Uang

    Dengan membatasi pembelian, Sobat Medcom dapat menghemat uang dalam jumlah yang cukup besar. Sebagai gantinya, uang tersebut dapat digunakan untuk investasi atau tujuan lain yang lebih bermanfaat.
     

    2. Gaya Hidup Minimalis

    Tantangan ini mendorong peserta untuk mengevaluasi kebutuhan mereka dan melepaskan barang-barang yang tidak penting. Hal ini dapat mengarah pada gaya hidup yang lebih sederhana dan bebas dari kekacauan.
     

    3. Kesadaran Lingkungan

    Produksi dan konsumsi barang memerlukan sumber daya alam yang besar. Dengan mengurangi pembelian, peserta berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.
     
    Panduan Mengikuti No Buy Challenge 2025

     
    Jika Sobat Medcom belum mengerti cara mengikuti tren ini, jangan khawatir. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengikuti tren No Buy Challenge 2025:
     

     

    2. Tentukan Barang Dihindari

    Sobat Medcom harus menentukan kategori barang yang ingin dihindari, seperti pakaian, kosmetik, atau makanan olahan.
     

    2. Buat Daftar Rencana

    Buatlah daftar terperinci dari barang-barang yang akan dihindari selama setahun. Ini akan membantu Sobat Medcom tetap fokus dan berkomitmen.
     

    3. Cari Alternatif

    Jelajahi alternatif gratis atau murah untuk memenuhi kebutuhan, seperti meminjam buku dari perpustakaan atau membuat makanan sendiri di rumah.
     

    4. Bergabung dengan Komunitas

    Bergabunglah dengan komunitas atau forum daring yang mendukung orang-orang yang mengikuti tren No Buy Challenge 2025. Ini dapat memberikan motivasi dan dukungan sehingga Sobat Medcom semakin konsisten.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Akhir 2024, Harga Minyak Dunia Merangsek Naik

    Akhir 2024, Harga Minyak Dunia Merangsek Naik

    Houston: Harga minyak dunia mengalami kenaikan pada perdagangan di akhir 2024 (Rabu WIB). Namun demikian, secara tahunan, harga minyak global tersebut justru terpangkas sebanyak tiga persen.
     
    Mengutip Yahoo Finance, Rabu, 1 Januari 2025, harga minyak mentah Brent ditutup naik 65 sen, atau 0,88 persen, menjadi USD74,64 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup naik 73 sen, atau 1,03 persen, menjadi USD71,72 per barel.
     
    Adapun, harga minyak turun sekitar tiga persen pada 2024, merosot untuk tahun kedua berturut-turut, karena pemulihan permintaan pascapandemi terhenti, ekonomi Tiongkok sedang berjuang, dan Amerika Serikat (AS) serta produsen non-OPEC lainnya memompa lebih banyak minyak mentah ke pasar global yang pasokannya mencukupi.
     
    Harga acuan Brent turun sekitar tiga persen dari harga penutupan akhir 2023 sebesar USD77,04. Sementara WTI hampir stabil dengan harga penutupan akhir tahun lalu.
     
    Pada September 2024, harga minyak mentah Brent ditutup di bawah USD70 per barel untuk pertama kalinya sejak Desember 2021, dan tahun ini Brent diperdagangkan secara luas di bawah harga tertinggi yang terlihat dalam beberapa tahun terakhir karena permintaan pascapandemi kembali pulih dan guncangan harga akibat invasi Rusia ke Ukraina di 2022 mulai memudar.
     

     

    Harga minyak bakal di kisaran USD70 di 2025
     
    Minyak kemungkinan akan diperdagangkan sekitar USD70 per barel pada 2025 karena permintaan Tiongkok yang lemah dan meningkatnya pasokan global, mengimbangi upaya yang dipimpin OPEC+ untuk menopang pasar.
     
    Prospek permintaan yang lebih lemah di Tiongkok khususnya memaksa Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan Badan Energi Internasional (IEA) untuk memangkas ekspektasi pertumbuhan permintaan minyak mereka untuk 2024 dan 2025.
     
    IEA memperkirakan pasar minyak memasuki 2025 dengan surplus, bahkan setelah OPEC dan sekutunya menunda rencana mereka untuk mulai meningkatkan produksi hingga April 2025 dengan latar belakang penurunan harga.
     
    Produksi minyak AS naik 259 ribu barel per hari ke rekor tertinggi 13,46 juta barel per hari pada Oktober, karena permintaan melonjak ke level terkuat sejak pandemi. Produksi akan meningkat ke rekor baru sebesar 13,52 juta barel per hari pada tahun depan, kata EIA.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Fraksi PAN DPR Bersyukur Pemerintah Mampu Melewati Tantangan Ekonomi di 2024

    Fraksi PAN DPR Bersyukur Pemerintah Mampu Melewati Tantangan Ekonomi di 2024

    Jakarta: Anggota Komisi XI DPR RI dari fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) Ahmad Najib Qodratullah bersyukur pemerintah mampu melewati berbagai gejolak dan tantangan, khususnya di bidang ekonomi sepanjang tahun 2024.

    Najib mengingatkan pemerintah agar tantangan tahun lalu dijadikan bahan evaluasi agar lebih baik lagi. Najib mengidentifikasi 10 tantangan yang mendera perekonomian Indonesia sepanjang 2024.

    “Pertama, pandemi Covid-19 meninggalkan jejak cukup dalam ekonomi domestik dan global, beberapa menunjukan tanda- tanda perlambatan ekonomi. Perekonomian domestik masih menunjukkan upaya recovery terutama di sektor riil, UMKM perdagangan retail dan sektor sektor di luar tambang,” kata Najib.

    Kedua, inflasi relatif terkendali selama kurun waktu 2024. Namun dampak konflik global banyak menekan pasokan pangan. Ketiga, stabilitas nilai tukar Rupiah banyak dipengaruhi barang impor, fluktuasi global dan kebijakan Amerika. Keempat, tambang dan batu bara menjadi primadona pendapatan negara.

    “Kelima, neraca transaksi berjalan perlu dukungan penuh dengan cara memperkuat basis ekspor produk yang memiliki nilai tambah. Keenam, infrastruktur digital UMKM masih belum optimal dan cenderung tidak memiliki arah yang jelas. Ketujuh, perhatian keseimbangan fiskal menjadi perhatian publik, penggunaan pembiayaan melalui utang menjadi sorotan banyak pihak,” ujarnya.

    Selain itu, Najib mendorong pemerintah memberikan berbagai stimulus dan kemudahan bagi para investor asing yang hendak menanamkan modalnya di Indonesia.

    Sebab, berkaca pada data yang ada bahwa sektor investasi asing di Indonesia mengalami penurunan. “Kedelapan, investasi asing mengalami penurunan sejak kuartal 2 tahun 2024,” ungkap Najib.

    Najib juga meminta pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan bagi generasi muda. Kesembilan, isu lapangan kerja bagi usia produktif.

    Najib mendukung penuh fokus pemerintahan Prabowo-Gibran yang menitikberatkan tentang sektor pangan dan energi. “Kesepuluh, ketahanan pangan dan energi menjadi perhatian awal pemerintah Prabowo,” kata Najib.

    Jakarta: Anggota Komisi XI DPR RI dari fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) Ahmad Najib Qodratullah bersyukur pemerintah mampu melewati berbagai gejolak dan tantangan, khususnya di bidang ekonomi sepanjang tahun 2024.
     
    Najib mengingatkan pemerintah agar tantangan tahun lalu dijadikan bahan evaluasi agar lebih baik lagi. Najib mengidentifikasi 10 tantangan yang mendera perekonomian Indonesia sepanjang 2024.
     
    “Pertama, pandemi Covid-19 meninggalkan jejak cukup dalam ekonomi domestik dan global, beberapa menunjukan tanda- tanda perlambatan ekonomi. Perekonomian domestik masih menunjukkan upaya recovery terutama di sektor riil, UMKM perdagangan retail dan sektor sektor di luar tambang,” kata Najib.
    Kedua, inflasi relatif terkendali selama kurun waktu 2024. Namun dampak konflik global banyak menekan pasokan pangan. Ketiga, stabilitas nilai tukar Rupiah banyak dipengaruhi barang impor, fluktuasi global dan kebijakan Amerika. Keempat, tambang dan batu bara menjadi primadona pendapatan negara.
     
    “Kelima, neraca transaksi berjalan perlu dukungan penuh dengan cara memperkuat basis ekspor produk yang memiliki nilai tambah. Keenam, infrastruktur digital UMKM masih belum optimal dan cenderung tidak memiliki arah yang jelas. Ketujuh, perhatian keseimbangan fiskal menjadi perhatian publik, penggunaan pembiayaan melalui utang menjadi sorotan banyak pihak,” ujarnya.
     
    Selain itu, Najib mendorong pemerintah memberikan berbagai stimulus dan kemudahan bagi para investor asing yang hendak menanamkan modalnya di Indonesia.
     
    Sebab, berkaca pada data yang ada bahwa sektor investasi asing di Indonesia mengalami penurunan. “Kedelapan, investasi asing mengalami penurunan sejak kuartal 2 tahun 2024,” ungkap Najib.
     
    Najib juga meminta pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan bagi generasi muda. Kesembilan, isu lapangan kerja bagi usia produktif.
     
    Najib mendukung penuh fokus pemerintahan Prabowo-Gibran yang menitikberatkan tentang sektor pangan dan energi. “Kesepuluh, ketahanan pangan dan energi menjadi perhatian awal pemerintah Prabowo,” kata Najib.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Bos PLN Girang Malam Tahun Baru Gak Ada yang Gelap-gelapan

    Bos PLN Girang Malam Tahun Baru Gak Ada yang Gelap-gelapan

    Jakarta: Setelah berhasil mengamankan sistem kelistrikan saat periode Natal 2024, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo kembali turun langsung untuk mengawal keandalan pasokan listrik saat pergantian Tahun Baru 2025.
     
    Darmawan menyampaikan beban listrik nasional pada malam pergantian tahun adalah sekitar 39 gigawatt (GW). Dengan daya mampu pasok seluruh pembangkit mencapai 52 GW, maka masih ada cadangan daya sekitar 33 persen atau setara dengan 13 GW.
     
    “Kami bersyukur, pasokan listrik di malam pergantian tahun ini dalam kondisi aman. Ini merupakan wujud komitmen PLN dalam menjalankan arahan pemerintah dalam memberikan layanan kelistrikan yang prima bagi masyarakat, khususnya di momen spesial seperti malam pergantian tahun,” ujar Darmawan dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 1 Januari 2025.
     
    Untuk mengamankan pasokan di malam tahun baru 2025, lanjut Darmawan, PLN mengerahkan sebanyak 81.591 personel siaga yang tersebar di 4.336 posko di seluruh Indonesia. Para personel tersebut dibekali peralatan lengkap, meliputi 1.792 unit genset, 735 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.282 Unit Gardu Bergerak (UGB), 370 unit crane, dan 179 Unit Kabel Bergerak (UKB).
     
    “Khusus untuk malam tahun baru, seluruh pasukan PLN saat ini dalam kondisi siaga di seantero Indonesia. Pada malam ini, tentu saja kami juga terus mengawal pasokan listrik di pusat-pusat keramaian, sehingga alhamdulillah perayaan tahun baru 2025 bisa berjalan dengan lancar,” sebutnya.
     

     

    Listrik aman meski ada cuaca ekstrem
     
    Selanjutnya, guna menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di pergantian tahun, PLN juga telah melakukan beberapa langkah antisipatif melalui assessment dan maintenance di seluruh lini operasi. PLN juga memastikan setiap potensi gangguan dapat direspons secara cepat bersamaan dengan protokol anti blackout.
     
    “Semuanya dalam kondisi yang prima dan juga optimal. Seluruh maintenance sudah kami lakukan sebelumnya. Sehingga sepanjang masa Siaga Nataru tidak ada kegiatan maintenance. Kemudian juga kami memastikan sistem distribusi dan sistem pelayanan pelanggan tetap berlangsung dengan baik,” kata Darmawan.
     
    Selain itu, untuk memastikan kelancaran berbagai aktivitas di periode Siaga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang berakhir pada 8 Januari, pihaknya akan terus melakukan monitoring secara realtime seluruh sistem kelistrikan.
     
    “Harapan kami adalah dalam liburan Natal dan tahun baru ini, saudara-saudara kita bisa menikmati liburnya dengan nyaman dan bisa menikmati waktu yang penuh dengan kebahagiaan dengan keluarga. Nanti pada saat kembali ke rumah masing-masing juga bisa berjalan dengan lancar,” tutup Darmawan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)