Category: Medcom.id News

  • Panglima TNI Tegaskan Pembongkaran Pagar Laut Berlanjut Meski Menteri KKP Keberatan

    Panglima TNI Tegaskan Pembongkaran Pagar Laut Berlanjut Meski Menteri KKP Keberatan

    Jakarta: Keputusan untuk membongkar pagar laut sepanjang 30 kilometer di perairan Tangerang, Banten, tetap dilanjutkan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subianto. Hal ini dilakukan berdasarkan instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto.

    “Lanjut, sudah perintah presiden,” tegas Agus melalui pesan singkat, Minggu, 19 Januari 2025.

    Pagar laut yang keberadaannya dianggap misterius ini telah menjadi sumber keluhan nelayan setempat. Agus menilai pembongkaran merupakan langkah penting untuk memulihkan akses masyarakat dalam mencari ikan di laut. 

    Baca juga: Pembongkaran Pagar Laut: Beda Sikap Menteri dan TNI AL saat Perintah Presiden Turun

    “Masyarakat yang mau mencari ikan tidak ada akses, sehingga dibuka supaya masyarakat bisa mencari ikan ke laut,” jelasnya.

    Operasi pembongkaran, yang melibatkan ratusan personel TNI AL dan puluhan kapal nelayan, ditargetkan berlangsung cepat. TNI AL berencana menyelesaikan pembongkaran dengan target dua kilometer per hari.

    Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menyayangkan langkah tersebut. Menurutnya, pagar laut itu seharusnya tetap dibiarkan sebagai barang bukti untuk menyelidiki pihak yang bertanggung jawab atas pemasangannya.

    “Kalau pencabutan, tunggu dulu dong. Kalau sudah ketahuan siapa yang nanam segala macam, kan lebih mudah (cabut dan bongkar),” ujarnya.

     

    Jakarta: Keputusan untuk membongkar pagar laut sepanjang 30 kilometer di perairan Tangerang, Banten, tetap dilanjutkan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subianto. Hal ini dilakukan berdasarkan instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto.
     
    “Lanjut, sudah perintah presiden,” tegas Agus melalui pesan singkat, Minggu, 19 Januari 2025.
     
    Pagar laut yang keberadaannya dianggap misterius ini telah menjadi sumber keluhan nelayan setempat. Agus menilai pembongkaran merupakan langkah penting untuk memulihkan akses masyarakat dalam mencari ikan di laut. 

    Baca juga: Pembongkaran Pagar Laut: Beda Sikap Menteri dan TNI AL saat Perintah Presiden Turun
     
    “Masyarakat yang mau mencari ikan tidak ada akses, sehingga dibuka supaya masyarakat bisa mencari ikan ke laut,” jelasnya.
     
    Operasi pembongkaran, yang melibatkan ratusan personel TNI AL dan puluhan kapal nelayan, ditargetkan berlangsung cepat. TNI AL berencana menyelesaikan pembongkaran dengan target dua kilometer per hari.
     
    Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menyayangkan langkah tersebut. Menurutnya, pagar laut itu seharusnya tetap dibiarkan sebagai barang bukti untuk menyelidiki pihak yang bertanggung jawab atas pemasangannya.
     
    “Kalau pencabutan, tunggu dulu dong. Kalau sudah ketahuan siapa yang nanam segala macam, kan lebih mudah (cabut dan bongkar),” ujarnya.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • 5 Terowongan Terpanjang yang Dilalui kereta api Indonsia

    5 Terowongan Terpanjang yang Dilalui kereta api Indonsia

    Jakarta: Perjalanan kereta api di Indonesia tak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga menyugukan berbagai pengalaman. Salah satunya terowongan-terowongan yang dilalui oleh kereta.
     
    Mengutip siaran pers, Minggu, 19 Desember 2024, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memiliki 16 terowongan. Dari jumlah tersebut, ada lima terowongan terpanjang yang tidak hanya penting secara operasional, tetapi juga menjadi saksi bisu sejarah perkeretaapian di Tanah Air.
     
    Setiap terowongan ini memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi panjang, lokasi, hingga fungsi. Misalnya, Terowongan Sasaksaat di Daop 2 Bandung yang menjadi terowongan terpanjang dengan panjang mencapai 950 meter. 

    Tak hanya sebagai jalur strategis, terowongan-terowongan ini juga dirawat dengan baik untuk memastikan keselamatan dan efisiensi perjalanan kereta api. 
     

    Berikut daftar lima terowongan terpanjang milik KAI:

    Terowongan Sasaksaat (950 meter) di Daop 2 Bandung.
    Terowongan Karangkates 2 (892 meter) di Daop 8 Surabaya.
    Terowongan Lubuk Kalam (828 meter) di Divre II Sumatera Barat.
    Terowongan Mrawan (690 meter) di Daop 9 Jember.
    Terowongan Lampegan (680 meter) di Daop 2 Bandung.

    Selain lima terowongan itu, KAI juga memiliki 11 terowongan lainnya seperti Notog, Kebasen 1, Kebasen 2, Ijo di Daop 5 Purwokerto; Kadipiro 1 dan Kadipiro 2 di Daop 6 Yogyakarta; Karangkates 1 di Daop 8 Surabaya; Garahan di Daop 9 Jember; serta Gunung Gajah, Tebing Tinggi di Divre III Palembang, dan Pidada di Divre IV Tanjungkarang.
     
    “Selain menjaga infastruktur terowongan, KAI juga terus berupaya meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dengan melakukan serangkaian penggantian material pada prasarana jalan rel sepanjang tahun 2024,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.
     
    Hingga akhir tahun, KAI melakukan penggantian rel baru sepanjang 495.562 meter, memasang 24.007 batang bantalan sintetis untuk memperkuat infrastruktur rel, serta menambah balas sebanyak 251.565 m³ dan mengganti 210 unit wesel baru.
     
    KAI terus meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur demi kenyamanan dan keselamatan para pelanggan. Langkah-langkah ini dilakukan sebagai upaya KAI menggerakkan transportasi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 
     
    “Program perawatan dan peningkatan keandalan prasarana dilakukan dengan mematuhi standar keselamatan yang ketat dan prosedur operasi yang teruji. Langkah ini mendukung upaya KAI meningkatkan frekuensi perjalanan, percepatan kecepatan kereta api, serta on-time performance,” jelas Anne.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Terbatas, Alasan Barang Ini Diburu Jelang Imlek

    Terbatas, Alasan Barang Ini Diburu Jelang Imlek

    Jakarta: Imlek menjadi momentum para kolektor mencari barang edisi terbatas. Tiap barang menjadi daya tarik karena menggambarkan sejarah dan keberuntungan serta menceritakan kisah masa lalu.

    Hal itu yang membuat Royal Selangor, brand desain, merchandise dan kerajinan dari timah putih asal Malaysia merilis tiga tema koleksi di Tahun Baru Imlek 2025.

    Pertama, koleksi Tahun Ular terdiri dari plakat edisi terbatas, mangkuk simbol kekayaan, patung, dan segel. Dalam budaya Asia, ular merupakan simbol supranatural dan spiritual.

    “Banyak yang percaya bahwa mereka yang lahir di Tahun Ular adalah orang yang misterius dan protektif terhadap orang yang mereka cintai. Mereka juga dikenal memiliki kebijaksanaan yang luar biasa,” kata Chief Executive Officer Bumi Laut Group Jay A.Singgih, di Jakarta, Sabtu 18 Januari 2025.

    Produk plakat ular terdiri dari hiasan ular emas 24K yang mengangkat kepalanya untuk mengamati lingkungannya. Di belakangnya terdapat latar belakang pola umur panjang yang semakin berkurang atau 10 ribu tahun yang berulang.

    Hanya ada 1.000 pieces di dunia dan memiliki nomor seri individual. Termasuk pelat ukiran untuk personalisasi dalam orientasi lanskap atau potret.

    Incaran lainnya, patung ular dengan desain melingkari dirinya di medan berbatu yang terjal, mengandalkan tubuhnya sebagai penyangga saat menatap cakrawala yang jauh. Patung timah emas 24K tiga dimensi ini terletak di atas dasar resin komposit merah yang dihiasi dengan motif gelombang, batu, dan awan.

    Kemudian, mangkuk kekayaan ular dalam feng shui, mangkuk terbuka dengan elemen emas menarik keberuntungan. Sedangkan tahun anjing laut ular 2025 digambarkan hiasan ular meringkuk beristirahat dengan tenang di atas alas batu sabun.

    Kedua, koleksi koi yang dikenal melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan ketahanan dalam budaya Asia, bahkan masuk ke dalam mitologi Tiongkok.

    Dalam bahasa Jepang, kata koi berarti ikan mas dan cinta, yang menghubungkan ikan dengan tema cinta dan keindahan. Koi itu mewakili kekuatan karakter, vitalitas, dan kemampuan untuk mengatasi tantangan dan mencapai kehebatan.

    Koleksi plakat koi menampilkan sembilan koi emas 24K yang berenang melawan arus, melambangkan ketekunan dalam kesulitan. Pelat ukiran dapat dilepas, diikat erat dengan magnet, menambahkan sentuhan fungsional pada karya simbolis ini. Ada pula koi plate besar dan koi tea caddy dan koi tea set.

    Ketiga, koleksi Celestial Odyssey yang menceritakan perjalanan epik Biksu Xuanzang. Bersama dengan Raja Kera yang kuat dan pandai, Sun Wukong, Zhu Bajie, atau Pigsy yang pemberani dan setia, serta Sha Wujing yang lembut dan bijaksana, juga dikenal sebagai Sandy, mereka memulai perjalanan berbahaya untuk mendapatkan kembali kitab suci Budha.

    Royal Selangor mengakui pasarnya adalah kalangan menengah atas dengan harga Rp20 juta-Rp40 juta per item. Jay menyebut desain barang terbatas timah tetap setia pada warisan keahlian.

    Jakarta: Imlek menjadi momentum para kolektor mencari barang edisi terbatas. Tiap barang menjadi daya tarik karena menggambarkan sejarah dan keberuntungan serta menceritakan kisah masa lalu.
     
    Hal itu yang membuat Royal Selangor, brand desain, merchandise dan kerajinan dari timah putih asal Malaysia merilis tiga tema koleksi di Tahun Baru Imlek 2025.
     
    Pertama, koleksi Tahun Ular terdiri dari plakat edisi terbatas, mangkuk simbol kekayaan, patung, dan segel. Dalam budaya Asia, ular merupakan simbol supranatural dan spiritual.

    “Banyak yang percaya bahwa mereka yang lahir di Tahun Ular adalah orang yang misterius dan protektif terhadap orang yang mereka cintai. Mereka juga dikenal memiliki kebijaksanaan yang luar biasa,” kata Chief Executive Officer Bumi Laut Group Jay A.Singgih, di Jakarta, Sabtu 18 Januari 2025.
     
    Produk plakat ular terdiri dari hiasan ular emas 24K yang mengangkat kepalanya untuk mengamati lingkungannya. Di belakangnya terdapat latar belakang pola umur panjang yang semakin berkurang atau 10 ribu tahun yang berulang.
     
    Hanya ada 1.000 pieces di dunia dan memiliki nomor seri individual. Termasuk pelat ukiran untuk personalisasi dalam orientasi lanskap atau potret.
     
    Incaran lainnya, patung ular dengan desain melingkari dirinya di medan berbatu yang terjal, mengandalkan tubuhnya sebagai penyangga saat menatap cakrawala yang jauh. Patung timah emas 24K tiga dimensi ini terletak di atas dasar resin komposit merah yang dihiasi dengan motif gelombang, batu, dan awan.
     
    Kemudian, mangkuk kekayaan ular dalam feng shui, mangkuk terbuka dengan elemen emas menarik keberuntungan. Sedangkan tahun anjing laut ular 2025 digambarkan hiasan ular meringkuk beristirahat dengan tenang di atas alas batu sabun.
     
    Kedua, koleksi koi yang dikenal melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan ketahanan dalam budaya Asia, bahkan masuk ke dalam mitologi Tiongkok.
     
    Dalam bahasa Jepang, kata koi berarti ikan mas dan cinta, yang menghubungkan ikan dengan tema cinta dan keindahan. Koi itu mewakili kekuatan karakter, vitalitas, dan kemampuan untuk mengatasi tantangan dan mencapai kehebatan.
     
    Koleksi plakat koi menampilkan sembilan koi emas 24K yang berenang melawan arus, melambangkan ketekunan dalam kesulitan. Pelat ukiran dapat dilepas, diikat erat dengan magnet, menambahkan sentuhan fungsional pada karya simbolis ini. Ada pula koi plate besar dan koi tea caddy dan koi tea set.
     
    Ketiga, koleksi Celestial Odyssey yang menceritakan perjalanan epik Biksu Xuanzang. Bersama dengan Raja Kera yang kuat dan pandai, Sun Wukong, Zhu Bajie, atau Pigsy yang pemberani dan setia, serta Sha Wujing yang lembut dan bijaksana, juga dikenal sebagai Sandy, mereka memulai perjalanan berbahaya untuk mendapatkan kembali kitab suci Budha.
     
    Royal Selangor mengakui pasarnya adalah kalangan menengah atas dengan harga Rp20 juta-Rp40 juta per item. Jay menyebut desain barang terbatas timah tetap setia pada warisan keahlian.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Terbesar di Indonesia, Pengguna Super Apps BRImo Tembus 38,61 juta

    Terbesar di Indonesia, Pengguna Super Apps BRImo Tembus 38,61 juta

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, terus menunjukkan komitmen mengembangkan inovasi digital melalui BRImo, superapps yang menjadi andalan masyarakat untuk kebutuhan layanan keuangan. Dirancang untuk memberikan kemudahan akses, efisiensi, dan keamanan, BRImo menawarkan berbagai fitur unggulan yang mampu mendukung aktivitas keuangan harian nasabah, mulai dari transaksi pembayaran hingga layanan investasi.
     
    Hingga akhir Desember 2024 jumlah pengguna superapps BRImo telah mencapai 38,61 juta, atau tumbuh sebesar 22,12 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Total transaksi yang diproses melalui superapps BRImo mencapai 4,34 miliar transaksi, meningkat sebanyak 40,54 persen secara year-on-year (YoY). Dari sisi nilai, transaksi melalui superapps BRImo tercatat sebesar Rp5.596 triliun atau naik 34,57 persen YoY.
     
    Sementara itu BRImo memberikan kontribusi fee-based income dari sebesar Rp2,97 triliun atau tumbuh sebesar 22,19 persen yoy. Capaian ini menunjukkan keberhasilan BRI dalam mengoptimalkan ekosistem digital untuk memperkuat diversifikasi pendapatan berbasis jasa.
     

    BRImo terus memperkuat posisinya sebagai platform perbankan digital unggulan dengan berbagai fitur inovatif yang membedakannya dari bank lain. Beberapa keunggulan BRImo antara lain tabungan emas, BRImo widget, layanan pengaduan dalam aplikasi (Complain in Apps), VoIP (Voice over Internet Protocol) yang memudahkan nasabah menghubungi call center tanpa menggunakan pulsa, serta pengaturan limit transaksi sesuai kebutuhan nasabah.

    Selain itu, BRImo juga menawarkan fitur pencarian lokasi merchant via Sabrina Chat, belanja kebutuhan harian dengan pengiriman langsung ke lokasi, pembelian tiket transportasi dari bus hingga pesawat, order pengiriman barang, pembayaran parkir, QRIS Transfer, tarik tunai di AgenBRILink, transfer internasional ke lebih dari 120 negara, konversi mata uang, serta informasi portofolio investasi nasabah.
     

    Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto (Foto:Dok.BRI)
     
    Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto menegaskan bahwa superapps BRImo merupakan wujud transformasi digital BRI yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat modern.
     
    “Transformasi digital di BRI tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana BRI menghadirkan layanan yang lebih relevan, mudah diakses, dan inovatif bagi masyarakat. BRImo adalah contoh nyata dari upaya BRI untuk memperkuat retail banking dengan solusi yang efisien dan aman, sekaligus mendekatkan layanan keuangan kepada nasabah secara lebih inklusif,” ujarnya.
     

    BRImo telah mendapatkan pengakuan luas sebagai aplikasi mobile banking terbaik di Indonesia dengan skor 4,7 di platform Android (Google Play Store) dan iOS (App Store). Pencapaian ini menegaskan posisi BRImo sebagai aplikasi yang menggabungkan keandalan, inovasi, dan pengalaman pengguna terbaik, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital BRI.
     
    “Pada 2025, pengembangan BRImo difokuskan pada penyediaan layanan yang semakin inovatif dan relevan bagi nasabah, termasuk kemudahan akses investasi, pemanfaatan Artificial Intelligent dan data analytics untuk simplifikasi transaksi, serta integrasi gaya hidup dan keuangan melalui fitur-fitur yang memberi pengalaman bertransaksi lebih menarik,” kata Andrijanto.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • 3 Fakta Seputar Kebakaran Museum Satria Mandala

    3 Fakta Seputar Kebakaran Museum Satria Mandala

    Jakarta: Insiden kebakaran terjadi di Museum Satria Mandala, Jakarta Selatan, pada Minggu pagi, 19 Januari 2025. Peristiwa ini menimbulkan perhatian karena lokasi tersebut menyimpan sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Berikut adalah tiga poin terkini terkait kebakaran tersebut:

    Laporan Kebakaran dan Penanganan Awal

    Kebakaran dilaporkan pada pukul 10.58 WIB. Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda, mengatakan objek yang terbakar adalah Museum Satria Mandala. ?Petugas pemadam kebakaran langsung bergerak ke lokasi dengan pengerahan awal 5 unit mobil pemadam dan 16 personel untuk menangani api.

    “Objek terbakar Museum Satria Mandala,” kata Syamsul Huda dalam keterangannya, Minggu, 19 Januari 2025.

    Baca juga: Lima Orang Dilaporkan Hilang dalam Kebakaran Glodok Plaza

    Proses Pemadaman dan Pendinginan

    Setelah laporan diterima, sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk mempercepat pemadaman. Berdasarkan informasi terkini, api berhasil dikendalikan dan memasuki tahap pendinginan pada pukul 11.20 WIB.

    Meski demikian, belum ada informasi lebih rinci mengenai tingkat kerusakan pada bangunan museum maupun koleksi berharga yang terdapat di dalamnya.

    Museum Satria Mandala: Ikon Sejarah TNI

    Museum Satria Mandala merupakan museum khusus yang didirikan untuk mengenang sejarah perjuangan TNI. Museum ini diresmikan pada tahun 1972 oleh Presiden Soeharto.

    Museum Satria Mandala memiliki koleksi beragam, mulai dari peralatan perang kuno hingga modern, termasuk tandu yang digunakan Jenderal Sudirman saat Perang Gerilya. Kebakaran ini menjadi pukulan besar mengingat nilai sejarah yang tersimpan di museum tersebut.

    Belum diketahui lebih jelas penyebab kebakaran maupun jumlah kerugian yang ditimbulkan. Hingga saat ini, pihak damkar masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.

    Jakarta: Insiden kebakaran terjadi di Museum Satria Mandala, Jakarta Selatan, pada Minggu pagi, 19 Januari 2025. Peristiwa ini menimbulkan perhatian karena lokasi tersebut menyimpan sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Berikut adalah tiga poin terkini terkait kebakaran tersebut:

    Laporan Kebakaran dan Penanganan Awal

    Proses Pemadaman dan Pendinginan

    Setelah laporan diterima, sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk mempercepat pemadaman. Berdasarkan informasi terkini, api berhasil dikendalikan dan memasuki tahap pendinginan pada pukul 11.20 WIB.

    Meski demikian, belum ada informasi lebih rinci mengenai tingkat kerusakan pada bangunan museum maupun koleksi berharga yang terdapat di dalamnya.

    Museum Satria Mandala: Ikon Sejarah TNI

    Museum Satria Mandala merupakan museum khusus yang didirikan untuk mengenang sejarah perjuangan TNI. Museum ini diresmikan pada tahun 1972 oleh Presiden Soeharto.
     
    Museum Satria Mandala memiliki koleksi beragam, mulai dari peralatan perang kuno hingga modern, termasuk tandu yang digunakan Jenderal Sudirman saat Perang Gerilya. Kebakaran ini menjadi pukulan besar mengingat nilai sejarah yang tersimpan di museum tersebut.

    Belum diketahui lebih jelas penyebab kebakaran maupun jumlah kerugian yang ditimbulkan. Hingga saat ini, pihak damkar masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Perlu Mental Sehat Gunakan Paylater Hindari FOMO dan Doom Spending

    Perlu Mental Sehat Gunakan Paylater Hindari FOMO dan Doom Spending

    Jakarta: Layanan keuangan solutif dengan akses yang mudah, cepat, dan terjangkau, Paylater di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat. 
     
    Data Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan pembiayaan Paylater oleh perusahaan pembiayaan meningkat sebesar 63,89 persen pada Oktober 2024 (YoY). 
     
    Namun kerap kemudahan tersebut disalahartikan dan tidak dimanfaatkan dengan optimal. Sehingga, seiring dengan perkembangan tersebut muncul lah FOMO (Fear of Missing Out), YOLO (You Only Live Once) dan doom spending yang banyak dialami oleh generasi muda.

    Paltform kredit digital, Kredivo dan psikolog klinis mengungkap hubungan antara kondisi mental pengguna yang sehat dengan manfaat penggunaan Paylater, terutama di tengah fenomena itu.
     

    Psikolog Klinis, Disya Arinda mengungkapkan, penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa kesehatan mental merupakan aspek yang tidak terpisahkan dari pengelolaan keuangan yang sehat, termasuk ketika menggunakan Paylater. 
     
    “Penggunaan Paylater dapat memberikan manfaat yang signifikan dan memberikan peace of mind jika didorong oleh motivasi positif, seperti mengelola arus kas atau memenuhi kebutuhan penting. Sebaliknya, jika motivasinya dipicu oleh FOMO atau YOLO, maka risiko kecemasan dan stres pun akan meningkat,” kata dia.
     
    Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan mental, baik sebelum maupun setelah menggunakan Paylater, guna menghindari motivasi dan dampak negatif dalam penggunaannya. 
     

    Paylater bukan penyebab budaya konsumtif
    Dia juga memaparkan bahwa Paylater bukan serta merta menjadi penyebab dari fenomena gaya hidup konsumtif pada generasi muda. 
     
    “Pola hidup konsumtif dan doom spending dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk penggunaan sosial media. Sehingga, tanpa hadirnya akses keuangan seperti Paylater, pinjaman digital, atau kartu kredit pun, generasi muda ini juga tetap dapat hidup boros,” ucap dia.
     
    Kuncinya, lanjut dia berada pada mindset dalam penggunaan uang, agar Paylater digunakan sesuai tujuannya yaitu sebagai alat pembayaran yang mendukung pengelolaan keuangan.
     
    Sebagai solusi keuangan, Paylater hadir untuk menjawab tingginya permintaan akses kredit di Indonesia. 
     
    Survei yang dilakukan oleh Kredivo dan Katadata Insight Center mengungkapkan bahwa 68 persen pengguna Paylater mendapatkan akses kredit pertama mereka dari Paylater. 
     
    SVP Marketing & Communications Kredivo, Indina Andamari mengatakan, melalui kemudahan akses kredit yang diberikan Paylater, Kredivo berkomitmen memberdayakan masyarakat dan mewujudkan misi perusahaan untuk mendorong tumbuhnya ekonomi berkelanjutan. 
     
    “Kami pun berkomitmen untuk memastikan penggunaan Paylater Kredivo tetap sehat dan memberikan dampak optimal bagi para penggunam” ujar dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Korban Tewas, Proses Identifikasi, dan Pencarian Disetop Sementara

    Korban Tewas, Proses Identifikasi, dan Pencarian Disetop Sementara

    Jakarta: Jumlah korban tewas akibat kebakaran besar di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, terus bertambah. Hingga Minggu, 19 Januari 2025, Pusat Data dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) DKI Jakarta mengonfirmasi bahwa delapan kantong jenazah telah dievakuasi dari lokasi kejadian. 

    Seluruh korban dinyatakan meninggal dunia tanpa ada yang menjalani perawatan di rumah sakit.

    Di tengah upaya identifikasi jenazah yang masih berlangsung di RS Polri Kramat Jati, pencarian korban lain untuk sementara dihentikan. Sementara itu, sebanyak 14 orang masih dinyatakan hilang berdasarkan laporan dari keluarga dan rekan korban yang telah disampaikan ke Posko Kesehatan. 

    Kebakaran yang melanda Glodok Plaza sejak Rabu, 15 Januari 2025 malam ini menambah sorotan terhadap pentingnya evaluasi standar keselamatan gedung di kawasan tersebut.
    1. Korban Tewas Bertambah Menjadi 8 Orang
    Jumlah korban meninggal dunia akibat kebakaran besar di Glodok Plaza bertambah menjadi delapan orang. Pusdalops BPBD DKI Jakarta, total jenazah yang telah dievakuasi mencapai delapan kantong.

    “Untuk jumlah (korban tewas) yang sudah dievakuasi berjumlah 8 kantong jenazah,” tulis Pusdalops BPBD DKI Jakarta dalam keterangan resminya, Minggu, 19 Januari 2025.

    Kepala BPBD Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menambahkan bahwa seluruh korban dinyatakan tewas dan tidak ada korban yang dirawat di rumah sakit.

    “Tidak ada (korban yang dirawat di RS). Tidak ada korban terluka. Yang meninggal 8 orang,” ujar Yohan.

    Baca juga: Lima Orang Dilaporkan Hilang dalam Kebakaran Glodok Plaza

    2. Proses Identifikasi di RS Polri Kramat Jati
    Saat ini, proses identifikasi jenazah korban tengah berlangsung di RS Polri Kramat Jati. Pihak BPBD DKI Jakarta memastikan bahwa informasi terkait identitas korban akan diumumkan setelah data dari rumah sakit dirilis.

    “Untuk perkembangan identitas korban akan diinformasikan lanjut setelah rilis data dari RS Polri Kramat Jati,” tambah Pusdalops BPBD DKI Jakarta.
    3. Pencarian Dihentikan Sementara, 14 Orang Dilaporkan Hilang
    BPBD DKI Jakarta sebelumnya melaporkan bahwa sebanyak 14 orang masih dinyatakan hilang berdasarkan laporan dari keluarga dan rekan korban di Poskotis. Namun, proses pencarian dihentikan sementara menunggu instruksi lebih lanjut.

    “Proses pencarian korban lainnya dihentikan sementara menunggu instruksi lebih lanjut,” jelas BPBD DKI Jakarta.

    Jakarta: Jumlah korban tewas akibat kebakaran besar di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, terus bertambah. Hingga Minggu, 19 Januari 2025, Pusat Data dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) DKI Jakarta mengonfirmasi bahwa delapan kantong jenazah telah dievakuasi dari lokasi kejadian. 
     
    Seluruh korban dinyatakan meninggal dunia tanpa ada yang menjalani perawatan di rumah sakit.
     
    Di tengah upaya identifikasi jenazah yang masih berlangsung di RS Polri Kramat Jati, pencarian korban lain untuk sementara dihentikan. Sementara itu, sebanyak 14 orang masih dinyatakan hilang berdasarkan laporan dari keluarga dan rekan korban yang telah disampaikan ke Posko Kesehatan. 

    Kebakaran yang melanda Glodok Plaza sejak Rabu, 15 Januari 2025 malam ini menambah sorotan terhadap pentingnya evaluasi standar keselamatan gedung di kawasan tersebut.

    1. Korban Tewas Bertambah Menjadi 8 Orang

    Jumlah korban meninggal dunia akibat kebakaran besar di Glodok Plaza bertambah menjadi delapan orang. Pusdalops BPBD DKI Jakarta, total jenazah yang telah dievakuasi mencapai delapan kantong.
     
    “Untuk jumlah (korban tewas) yang sudah dievakuasi berjumlah 8 kantong jenazah,” tulis Pusdalops BPBD DKI Jakarta dalam keterangan resminya, Minggu, 19 Januari 2025.
     
    Kepala BPBD Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menambahkan bahwa seluruh korban dinyatakan tewas dan tidak ada korban yang dirawat di rumah sakit.
     
    “Tidak ada (korban yang dirawat di RS). Tidak ada korban terluka. Yang meninggal 8 orang,” ujar Yohan.
     
    Baca juga: Lima Orang Dilaporkan Hilang dalam Kebakaran Glodok Plaza

    2. Proses Identifikasi di RS Polri Kramat Jati

    Saat ini, proses identifikasi jenazah korban tengah berlangsung di RS Polri Kramat Jati. Pihak BPBD DKI Jakarta memastikan bahwa informasi terkait identitas korban akan diumumkan setelah data dari rumah sakit dirilis.
     
    “Untuk perkembangan identitas korban akan diinformasikan lanjut setelah rilis data dari RS Polri Kramat Jati,” tambah Pusdalops BPBD DKI Jakarta.

    3. Pencarian Dihentikan Sementara, 14 Orang Dilaporkan Hilang

    BPBD DKI Jakarta sebelumnya melaporkan bahwa sebanyak 14 orang masih dinyatakan hilang berdasarkan laporan dari keluarga dan rekan korban di Poskotis. Namun, proses pencarian dihentikan sementara menunggu instruksi lebih lanjut.
     
    “Proses pencarian korban lainnya dihentikan sementara menunggu instruksi lebih lanjut,” jelas BPBD DKI Jakarta.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Beda Sikap Menteri dan TNI AL saat Perintah Presiden Turun

    Beda Sikap Menteri dan TNI AL saat Perintah Presiden Turun

    Jakarta: Proses pembongkaran pagar laut sepanjang 30 kilometer di perairan Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, sudah mulai dilakukan oleh TNI Angkatan Laut (AL). Operasi ini dilakukan berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk segera mencabut pagar bambu yang dianggap mengganggu aktivitas nelayan dan merusak ekosistem pesisir.

    “Beliau sudah setuju pagar laut: pertama, itu disegel. Kemudian, yang kedua, beliau perintahkan untuk dicabut (dibongkar). Usut, begitu,” kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 15 Januari 2025.

    Namun, di tengah pengerjaan yang melibatkan 600 personel TNI AL dan 30 kapal nelayan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan keberatan atas pembongkaran tersebut. Menurutnya, pagar laut yang telah disegel itu merupakan barang bukti dalam penyelidikan KKP terkait dalang di balik pemasangan pagar misterius tersebut.

    “Seperti kemarin saya mendengar berita ada pembongkaran oleh institusi Angkatan Laut misalnya. Ya saya nggak tahu. Harus ya itu barang bukti. Setelah dari hukum terbukti, terdeteksi, dari proses hukum, baru bisa (dicabut pagar bambunya),” ujar Trenggono yang dikutip Minggu, 19 Januari 2025.

    Baca juga: Fakta-fakta Pagar Laut Misterius

    Sikap Menteri: “Tunggu Dulu Dong”
    Menteri Trenggono menegaskan bahwa pembongkaran pagar laut harus menunggu proses hukum selesai. “Kalau pencabutan, tunggu dulu dong. Kalau sudah ketahuan siapa yang nanam segala macam, kan lebih mudah. Kalau nyabut kan gampang ya,” ujarnya.

    Ia mengungkapkan bahwa pihaknya masih menyelidiki pelaku pemasangan pagar sepanjang 30 kilometer itu dan telah memanggil beberapa nelayan yang diduga terlibat.

    “Kami mendapat informasi katanya perkumpulan nelayan (yang memasang pagar bambu). Sudah beberapa kali dipanggil oleh Dirjen PSDKP, tapi belum datang. Kami dibantu polisi juga,” tambahnya.

    Pembongkaran sudah Dimulai
    TNI AL sudah mulai melakukan pembongkaran sesuai instruksi Presiden. TNI AL menargetkan pembongkaran 2 kilometer sehari. 

    Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama I Made Wira Hady, mengatakan bahwa pembongkaran dilakukan secara bertahap dengan target dua kilometer per hari.

    “Dalam 10 hari nanti, kami akan libatkan TNI dan nelayan untuk pembongkaran pagar laut ini,” ujar Wira, Sabtu, 18 Januari 2025.

    Ia menambahkan bahwa pembongkaran memerlukan usaha besar karena tiang pagar bambu tertancap hingga dua meter di dasar laut.

    Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III Jakarta, Brigjen (Mar) Harry Indarto, memastikan TNI AL akan tetap pasang badan demi kepentingan rakyat. “Apa pun itu, kalau kepentingan rakyat, Angkatan Laut, TNI khususnya, kami akan tampil ke depan,” tegas Harry.
    Perbedaan Pendekatan
    Perintah langsung Presiden untuk mencabut pagar laut dan sikap Menteri KKP yang meminta penundaan mencerminkan perbedaan pendekatan antarinstansi. Di satu sisi, pemerintah berusaha melindungi nelayan dan ekosistem pesisir, sementara di sisi lain, penegakan hukum tetap menjadi prioritas untuk mengungkap dalang di balik pemasangan pagar ini.

    Publik kini menanti langkah penyelesaian yang harmonis antara pemerintah dan aparat agar kepentingan masyarakat pesisir dapat terakomodasi tanpa mengabaikan penegakan hukum.

    Jakarta: Proses pembongkaran pagar laut sepanjang 30 kilometer di perairan Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, sudah mulai dilakukan oleh TNI Angkatan Laut (AL). Operasi ini dilakukan berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk segera mencabut pagar bambu yang dianggap mengganggu aktivitas nelayan dan merusak ekosistem pesisir.
     
    “Beliau sudah setuju pagar laut: pertama, itu disegel. Kemudian, yang kedua, beliau perintahkan untuk dicabut (dibongkar). Usut, begitu,” kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 15 Januari 2025.
     
    Namun, di tengah pengerjaan yang melibatkan 600 personel TNI AL dan 30 kapal nelayan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan keberatan atas pembongkaran tersebut. Menurutnya, pagar laut yang telah disegel itu merupakan barang bukti dalam penyelidikan KKP terkait dalang di balik pemasangan pagar misterius tersebut.

    “Seperti kemarin saya mendengar berita ada pembongkaran oleh institusi Angkatan Laut misalnya. Ya saya nggak tahu. Harus ya itu barang bukti. Setelah dari hukum terbukti, terdeteksi, dari proses hukum, baru bisa (dicabut pagar bambunya),” ujar Trenggono yang dikutip Minggu, 19 Januari 2025.
     
    Baca juga: Fakta-fakta Pagar Laut Misterius

    Sikap Menteri: “Tunggu Dulu Dong”

    Menteri Trenggono menegaskan bahwa pembongkaran pagar laut harus menunggu proses hukum selesai. “Kalau pencabutan, tunggu dulu dong. Kalau sudah ketahuan siapa yang nanam segala macam, kan lebih mudah. Kalau nyabut kan gampang ya,” ujarnya.
     
    Ia mengungkapkan bahwa pihaknya masih menyelidiki pelaku pemasangan pagar sepanjang 30 kilometer itu dan telah memanggil beberapa nelayan yang diduga terlibat.
     
    “Kami mendapat informasi katanya perkumpulan nelayan (yang memasang pagar bambu). Sudah beberapa kali dipanggil oleh Dirjen PSDKP, tapi belum datang. Kami dibantu polisi juga,” tambahnya.

    Pembongkaran sudah Dimulai

    TNI AL sudah mulai melakukan pembongkaran sesuai instruksi Presiden. TNI AL menargetkan pembongkaran 2 kilometer sehari. 
     
    Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama I Made Wira Hady, mengatakan bahwa pembongkaran dilakukan secara bertahap dengan target dua kilometer per hari.
     
    “Dalam 10 hari nanti, kami akan libatkan TNI dan nelayan untuk pembongkaran pagar laut ini,” ujar Wira, Sabtu, 18 Januari 2025.
     
    Ia menambahkan bahwa pembongkaran memerlukan usaha besar karena tiang pagar bambu tertancap hingga dua meter di dasar laut.
     
    Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III Jakarta, Brigjen (Mar) Harry Indarto, memastikan TNI AL akan tetap pasang badan demi kepentingan rakyat. “Apa pun itu, kalau kepentingan rakyat, Angkatan Laut, TNI khususnya, kami akan tampil ke depan,” tegas Harry.

    Perbedaan Pendekatan

    Perintah langsung Presiden untuk mencabut pagar laut dan sikap Menteri KKP yang meminta penundaan mencerminkan perbedaan pendekatan antarinstansi. Di satu sisi, pemerintah berusaha melindungi nelayan dan ekosistem pesisir, sementara di sisi lain, penegakan hukum tetap menjadi prioritas untuk mengungkap dalang di balik pemasangan pagar ini.
     
    Publik kini menanti langkah penyelesaian yang harmonis antara pemerintah dan aparat agar kepentingan masyarakat pesisir dapat terakomodasi tanpa mengabaikan penegakan hukum.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Kumpulkan Minyak Jelantah, Dapatkan Uang Tambahan di SPBU Pertamina

    Kumpulkan Minyak Jelantah, Dapatkan Uang Tambahan di SPBU Pertamina

    Jakarta: Siapa sangka, minyak bekas pakai atau minyak jelantah yang sering dianggap sebagai limbah rumah tangga ternyata bisa menjadi sumber penghasilan tambahan? 
     
    Kini, masyarakat bisa menukarkan minyak jelantah kepada Pertamina untuk mendukung program daur ulang minyak jelantah. Selain membantu lingkungan, ini juga cara mudah untuk menambah pemasukan!
     
    Pertamina telah meluncurkan program pengumpulan Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah di sejumlah SPBU dan rumah sakit IHC Pertamina. Program itu berkolaborasi antara Mypertamina dan UCOllect.

    Minyak bekas yang telah kamu kumpulkan di rumah dapat diserahkan ke SPBU tertentu untuk kemudian diolah menjadi biodiesel, avtur, hingga energi bersih lainnya yang ramah lingkungan.
     

    Cara mengumpulkan uang dari minyak jelantah 
    Caranya sangat sederhana. Cukup kumpulkan minyak jelantah bekas pakai kamu dalam botol plastik atau wadah bekas yang bersih dan tertutup rapat. 
     
    Setelah itu, bawa ke SPBU Pertamina yang berpartisipasi dalam program ini. 
     
    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengungkapkan Pertamina Patra Niaga menawarkan beragam keuntungan yang akan didapatkan masyarakat bila berpartisipasi pada program mengumpulkan minyak jelantah di UCollect Box dengan memperoleh rewards berupa saldo e-wallet UCollect.
     
    “Besaran saldo e-wallet ini akan fluktuatif menyesuaikan harga minyak jelantah di pasaran. Saat ini per liter dihargai dikisaran Rp.6000 per liter dengan update harian melalui apps Mypertamina” ungkap Heppy.
     

    Tempat mengumpulkan minyak jelantah
    Saat ini terdapat tujuh titik pengumpulan yaitu: 

    Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat di Jakarta Pusat.
    Rumah Sakit Pertamina Pusat di Jakarta Selatan.
    Rumah Sakit Pelni di Jakarta Barat.
    SPBU 31.401.01 Dago Bandung.
    SPBU 31.128.02 MT Haryono Jakarta Selatan.
    SPBU 31.134.02 Kalimalang Jakarta Timur.
    SPBU 31.153.01 BSD Tangerang Selatan.

    Program ini menjadi solusi praktis bagi banyak keluarga. Dengan rutin menukarkan minyak jelantahnya di SPBU setiap bulan, kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan. 
     
    Jadi, tunggu apa lagi? Jangan buang minyak jelantah sobat Medcom. Kumpulkan, tukarkan, dan rasakan manfaatnya. Bersama-sama, mari kita jaga bumi dan tingkatkan kesejahteraan! 
     

     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Mengenal Penipuan Skema Ponzi yang Digunakan Grup Arisan Gu Arisan Bybiyu

    Mengenal Penipuan Skema Ponzi yang Digunakan Grup Arisan Gu Arisan Bybiyu

    Jakarta: Kasus penipuan berkedok arisan kembali mencuat. Kali ini, polisi berhasil membongkar praktik ilegal dalam grup WhatsApp bernama Gu Arisan Bybiyu. 
     
    Kelompok arisan ini ternyata menggunakan skema ponzi. Modus ini akhirnya merugikan banyak orang. Hingga kini, setidaknya 85 orang. Salah satu tersangka yang menjadi admin grup telah diamankan oleh pihak berwajib. 
     
    Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), skema ponzi ini termasuk jenis investasi bodong yang perlu Anda waspadai. Banyak investor pemula yang terjebak skema ponzi karena tergiur investasi menjanjikan dengan keuntungan bagi hasil yang tinggi.
     

    Apa itu skema Ponzi?
    Mengutip laman CIMB Niaga, skema ponzi adalah investasi yang menghasilkan uang bagi membernya dengan cara merekrut orang lain untuk bergabung dalam investasi tersebut. Skema ini pertama kali dilakukan oleh Charles Ponzi, seorang penipu terkenal yang menggunakan metode serupa pada tahun 1920.

    Dalam dunia investasi, skema ponzi dianggap ilegal dan dianggap sebagai penipuan berkedok investasi karena tidak memiliki basis bisnis yang jelas dan mengandalkan perekrutan anggota baru untuk tetap berjalan. 
     
    Banyak orang mengalami kerugian besar setelah terlibat dalam skema ponzi. Namun, hal itu tidak menyurutkan tindakan pengelola dan pemasar skema ponzi untuk tetap melakukan tindakan ilegal ini.
     

    Ciri-ciri skema Ponzi
    Berikut ini beberapa ciri-ciri dalam skema ponzi yang harus Anda waspadai:

    Bagi hasil yang tidak realistis

    Skema ponzi menjanjikan bagi hasil yang sangat tinggi dalam jangka waktu yang relatif singkat. Tingkat pengembalian yang tidak realistis ini tidak sesuai dengan kinerja pasar investasi yang sebenarnya.

    Tidak ada kegiatan investasi yang jelas

    Skema ponzi sering kali tidak memiliki rencana investasi yang jelas atau tidak memberikan informasi yang transparan tentang cara mereka menghasilkan keuntungan. Penipuan berkedok investasi ini hanya mengandalkan arus masuk uang baru untuk menjaga skema berjalan.

    Keterbatasan akses penarikan dana

    Pelaku skema ponzi seringkali memberlakukan batasan terhadap penarikan dana oleh investor. Mereka mungkin memberikan alasan bahwa dana tersebut diinvestasikan dalam proyek-proyek tertentu yang tidak dapat dicairkan dengan cepat.

    Fokus pada merekrut investor baru

    Dalam skema ponzi, pelaku lebih fokus untuk merekrut investor baru daripada menghasilkan keuntungan dari investasi yang sah. Mereka menggunakan jaringan pemasaran untuk meyakinkan orang lain untuk bergabung dengan imbalan komisi atau bonus yang dijanjikan.

    Ketidakjelasan tentang mekanisme investasi

    Investor seringkali tidak diberikan informasi yang jelas tentang bagaimana uang mereka akan diinvestasikan, strategi investasi yang digunakan, atau risiko yang terkait dengan investasi tersebut.
     

    Tips Menghindari Skema Ponzi
    Ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk menghindari skema ponzi, diantaranya yaitu:

    Memahami cara kerja skema ponzi

    Skema Ponzi biasanya melibatkan penawaran investasi yang menjanjikan tingkat pengembalian yang tinggi dan tidak realistis dalam waktu singkat. Uang dari investor baru digunakan untuk membayar pengembalian bagi investor yang lebih lama. Anda perlu memahami bahwa skema ini pada akhirnya akan runtuh dan merugikan.

    Memeriksa izin dan regulasi

    Pastikan bahwa perusahaan atau individu yang menawarkan investasi memiliki izin dan regulasi yang sesuai. Cari tahu apakah perusahaan atau individu tersebut terdaftar secara legal di bawah Otoritas Jasa Keuangan.

    Melakukan riset mendalam

    Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan investasi. Lakukan riset mendalam tentang perusahaan atau individu tersebut, termasuk sejarah, reputasi, dan kredibilitas mereka. 

    Waspadai janji pengembalian yang tidak realistis

    Jika penawaran investasi terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka mungkin memang begitu adanya. Pertimbangkan dengan hati-hati tingkat pengembalian yang dijanjikan dan apakah itu realistis dalam konteks pasar keuangan yang sehat.
     
    Nah, setelah mengetahui adanya skema Ponzi itu sobat Medcom harus berhati-hati berbagai macam modus penipuan. Tetap waspada ya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)