Category: Medcom.id News

  • ​Tim Gabungan TNI, BPBD, dan PLN Turun Percepat Pemulihan Kelistrikan Aceh

    ​Tim Gabungan TNI, BPBD, dan PLN Turun Percepat Pemulihan Kelistrikan Aceh

    Aceh: Percepatan pemulihan sistem kelistrikan di Aceh memasuki fase pendistribusian material dari berbagai kota di Indonesia menuju Aceh. Sebelumnya banjir dan cuaca ekstrem menyebabkan 12 tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) roboh dan 2 tower SUTT mengalami kerusakan di sejumlah lokasi.

    Ratusan personel gabungan dari berbagai instansi memberikan dukungan untuk pemulihan sistem kelistrikan Aceh. Kolaborasi TNI, BPBD, serta Kodam Iskandar Muda (IM) memperkuat proses recovery secara gotong royong, dari proses pengangkutan material tower pengganti, mobilisasi hingga proses pengerjaan perbaikan di lokasi terdampak.

    Tim gabungan dilengkapi dengan perlengkapan safety, peralatan kerja berat, perlengkapan pendakian tower, hingga material Emergency Restoration System untuk pembangunan tower darurat di titik-titik paling kritis. Setelah material berhasil dikirim menggunakan pesawat herkules, saat ini seluruh kekuatan ini bergerak bersama Pemerintah Daerah Aceh agar pemulihan kondisi kelistrikan dapat berlangsung cepat, aman, dan terkoordinasi.

    Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., menyampaikan pihaknya siap berkolaborasi bersama PLN dalam percepatan pemulihan kelistrikan Aceh.

    “Kodam Iskandar Muda akan terus mendukung percepatan pemulihan kelistrikan ini. Prajurit kami siap membantu membuka akses, mengamankan lokasi, dan memastikan distribusi material berjalan lancar. Pemulihan listrik sangat penting agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal,” ungkapnya.
     

    Sementara itu, Kepala BPBD Aceh, Teuku Nara Setia, S.E., Ak., M.Si., menjelaskan timnya akan memastikan kondisi lapangan aman bagi tim teknis yang bekerja selama 24 jam.

    “BPBD akan melakukan pemetaan risiko, memastikan kondisi lapangan aman, dan mendukung penuh tim siaga PLN serta TNI di lapangan. Kolaborasi semua pihak menjadi kunci untuk mempercepat pemulihan infrastruktur yang terdampak,” ujarnya.

    General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Eddi Saputra, menyampaikan apresiasi, bahwa dukungan TNI AU dan Kodam Iskandar Muda, menjadi elemen kunci dalam pembukaan akses, pengamanan lokasi, hingga percepatan distribusi material tower yang dikirim dari berbagai daerah.

    “Sinergi ini luar biasa. Kehadiran ratusan personel gabungan dari unit-unit PLN di seluruh Indonesia, didukung Kodam Iskandar Muda, TNI AU, dan BPBD, mempercepat pendistribusian material serta penanganan di titik tower roboh yang aksesnya sangat menantang,” ujar Eddi.

    PLN juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati terhadap potensi bahaya kelistrikan selama cuaca ekstrem dan segera melaporkan kondisi berbahaya melalui aplikasi PLN Mobile.

    Aceh: Percepatan pemulihan sistem kelistrikan di Aceh memasuki fase pendistribusian material dari berbagai kota di Indonesia menuju Aceh. Sebelumnya banjir dan cuaca ekstrem menyebabkan 12 tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) roboh dan 2 tower SUTT mengalami kerusakan di sejumlah lokasi.
     
    Ratusan personel gabungan dari berbagai instansi memberikan dukungan untuk pemulihan sistem kelistrikan Aceh. Kolaborasi TNI, BPBD, serta Kodam Iskandar Muda (IM) memperkuat proses recovery secara gotong royong, dari proses pengangkutan material tower pengganti, mobilisasi hingga proses pengerjaan perbaikan di lokasi terdampak.
     
    Tim gabungan dilengkapi dengan perlengkapan safety, peralatan kerja berat, perlengkapan pendakian tower, hingga material Emergency Restoration System untuk pembangunan tower darurat di titik-titik paling kritis. Setelah material berhasil dikirim menggunakan pesawat herkules, saat ini seluruh kekuatan ini bergerak bersama Pemerintah Daerah Aceh agar pemulihan kondisi kelistrikan dapat berlangsung cepat, aman, dan terkoordinasi.

    Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., menyampaikan pihaknya siap berkolaborasi bersama PLN dalam percepatan pemulihan kelistrikan Aceh.
     
    “Kodam Iskandar Muda akan terus mendukung percepatan pemulihan kelistrikan ini. Prajurit kami siap membantu membuka akses, mengamankan lokasi, dan memastikan distribusi material berjalan lancar. Pemulihan listrik sangat penting agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal,” ungkapnya.
     

    Sementara itu, Kepala BPBD Aceh, Teuku Nara Setia, S.E., Ak., M.Si., menjelaskan timnya akan memastikan kondisi lapangan aman bagi tim teknis yang bekerja selama 24 jam.
     
    “BPBD akan melakukan pemetaan risiko, memastikan kondisi lapangan aman, dan mendukung penuh tim siaga PLN serta TNI di lapangan. Kolaborasi semua pihak menjadi kunci untuk mempercepat pemulihan infrastruktur yang terdampak,” ujarnya.
     
    General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Eddi Saputra, menyampaikan apresiasi, bahwa dukungan TNI AU dan Kodam Iskandar Muda, menjadi elemen kunci dalam pembukaan akses, pengamanan lokasi, hingga percepatan distribusi material tower yang dikirim dari berbagai daerah.
     
    “Sinergi ini luar biasa. Kehadiran ratusan personel gabungan dari unit-unit PLN di seluruh Indonesia, didukung Kodam Iskandar Muda, TNI AU, dan BPBD, mempercepat pendistribusian material serta penanganan di titik tower roboh yang aksesnya sangat menantang,” ujar Eddi.
     
    PLN juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati terhadap potensi bahaya kelistrikan selama cuaca ekstrem dan segera melaporkan kondisi berbahaya melalui aplikasi PLN Mobile.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Viral Kondektur Imbau Penumpang Jaga Tumbler di Kereta Api

    Viral Kondektur Imbau Penumpang Jaga Tumbler di Kereta Api

    Jakarta: Kasus hilangnya tumbler di KRL terus menjadi perbincangan hangat. Bahkan saking viralnya kondektur kereta api juga mengimbau kepada penumpang untuk menjaga tumbler mereka.

    Video kondektur memberi imbauan agar penumpang menjaga barang-barang bawaan termasuk tumbler ini viral di media sosial. Dalam video yang dibagikan akun TikTok @picipio.

    Kondektur melalui pengeras suara mengimbau penumpang yang membawa tumbler agar menjaga barangnya dengan lebih hati-hati. Imbauan ini disampaikan untuk mencegah kehilangan tumbler Tuku yang sempat membuat geger sebelumnya.

    “Adapun barang berharga lainnya, seperti tumbler. Dihimbau untuk yang membawa tumbler, selalu menjaga barang bawaannya, agar tidak merasa kehilangan, tertukar atau ditukar,” ujar kondektur dalam video tersebut seperti dilihat Jumat, 28 November 2025.

    Ia menegaskan, kehilangan barang pribadi bukan merupakan tanggung jawab PT KAI dalam situasi apapun selama perjalanan. “Kehilangan bukan tanggung jawab perusahaan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.”

    (Video viral kondektur ingat penumpang selalu menjaga tumblernya. tangkapan layar TikTok @picipio)

    Sebelumnya viral di media sosial seorang penumpang KRL bernama Anita Dewi membuat sebuah utas pengalamannya kehilangan tumbler Tuku di cooler bag yang sebelumnya sempat tertinggal dan diamankan oleh petugas KAI.

    “Tumbler tuku-ku gone atas ketidaktanggung jawab petugas PT KAI @commuterline,” tulis akun @anitadwdl, disertai penjelasan bahwa dirinya lupa meninggalkan cooler bag di bagasi kereta.

    Anita menceritakan bahwa dirinya naik KRL rute Tanah Abang–Rangkasbitung pada Senin, 24 November 2025 malam. Ia baru menyadari cooler bag tertinggal setelah turun di Stasiun Rawa Buntu. 

    Barang tersebut akhirnya ditemukan dan diamankan di Stasiun Rangkasbitung Anita kemudian mengambilnya keesokan hari bersama sang suami. Namun ketika tas dibuka, tumbler bermerek kopi langganannya sudah tidak ada.

    “Shock berat pas dibuka kok ada yang hilang! TUMBLER TUKUKU TIDAK ADA!” tulisnya lagi.

    Utas tersebut menyebar luas dan memicu simpati publik kepada petugas keamanan KAI bernama Argi, yang mengaku ditegur dan terancam dipecat sambil membantah mengambil tumbler milik Anita.

     

    Jakarta: Kasus hilangnya tumbler di KRL terus menjadi perbincangan hangat. Bahkan saking viralnya kondektur kereta api juga mengimbau kepada penumpang untuk menjaga tumbler mereka.
     
    Video kondektur memberi imbauan agar penumpang menjaga barang-barang bawaan termasuk tumbler ini viral di media sosial. Dalam video yang dibagikan akun TikTok @picipio.
     
    Kondektur melalui pengeras suara mengimbau penumpang yang membawa tumbler agar menjaga barangnya dengan lebih hati-hati. Imbauan ini disampaikan untuk mencegah kehilangan tumbler Tuku yang sempat membuat geger sebelumnya.

    “Adapun barang berharga lainnya, seperti tumbler. Dihimbau untuk yang membawa tumbler, selalu menjaga barang bawaannya, agar tidak merasa kehilangan, tertukar atau ditukar,” ujar kondektur dalam video tersebut seperti dilihat Jumat, 28 November 2025.
     
    Ia menegaskan, kehilangan barang pribadi bukan merupakan tanggung jawab PT KAI dalam situasi apapun selama perjalanan. “Kehilangan bukan tanggung jawab perusahaan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.”
     

    (Video viral kondektur ingat penumpang selalu menjaga tumblernya. tangkapan layar TikTok @picipio)
     
    Sebelumnya viral di media sosial seorang penumpang KRL bernama Anita Dewi membuat sebuah utas pengalamannya kehilangan tumbler Tuku di cooler bag yang sebelumnya sempat tertinggal dan diamankan oleh petugas KAI.
     
    “Tumbler tuku-ku gone atas ketidaktanggung jawab petugas PT KAI @commuterline,” tulis akun @anitadwdl, disertai penjelasan bahwa dirinya lupa meninggalkan cooler bag di bagasi kereta.
     
    Anita menceritakan bahwa dirinya naik KRL rute Tanah Abang–Rangkasbitung pada Senin, 24 November 2025 malam. Ia baru menyadari cooler bag tertinggal setelah turun di Stasiun Rawa Buntu. 
     
    Barang tersebut akhirnya ditemukan dan diamankan di Stasiun Rangkasbitung Anita kemudian mengambilnya keesokan hari bersama sang suami. Namun ketika tas dibuka, tumbler bermerek kopi langganannya sudah tidak ada.
     
    “Shock berat pas dibuka kok ada yang hilang! TUMBLER TUKUKU TIDAK ADA!” tulisnya lagi.
     
    Utas tersebut menyebar luas dan memicu simpati publik kepada petugas keamanan KAI bernama Argi, yang mengaku ditegur dan terancam dipecat sambil membantah mengambil tumbler milik Anita.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Mayoritas Kota Besar Berpotensi Hujan Hari Ini, Simak Daftarnya

    Mayoritas Kota Besar Berpotensi Hujan Hari Ini, Simak Daftarnya

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar kota-kota besar di Indonesia akan diguyur hujan ringan hingga sedang pada Jumat. 

    Kondisi cuaca secara umum dipengaruhi peningkatan curah hujan menuju puncak musim hujan.

    “Aceh diprakirakan berawan tebal,” ujar Prakirawan BMKG Zen Putri dalam siaran cuaca dilansir Antara, Jumat, 28 November 2025.
    Cuaca wilayah sumatra
    Hujan ringan-sedang diprakirakan terjadi di kota-kota berikut:

    – Medan
    – Pekanbaru
    – Padang
    – Tanjung Pinang
    – Jambi
    – Bengkulu
    – Palembang
    – Pangkal Pinang
    – Bandar Lampung

    Aceh: Berawan tebal
     

    Cuaca Jawa dan Bali-Nusra
    Hujan ringan-sedang: Bandung, Semarang, Surabaya
    Berawan tebal: Banten, Jakarta, Yogyakarta
    Berawan: Bali, Lombok
    Hujan ringan: Kupang
    Cuaca Kalimantan
    Hujan deras berpotensi petir: Pontianak, Banjarmasin, Tanjung Selor
    Hujan ringan: Samarinda, Palangkaraya
    Cuaca Sulawesi
    Hujan ringan-sedang diprediksi merata di kota-kota besar:

    – Makassar
    – Mamuju
    – Palu
    – Gorontalo
    – Manado
    – Kendari
    Cuaca Maluku dan Papua
    Seluruh kota besar di wilayah timur diprakirakan diguyur hujan ringan–sedang:

    – Ternate
    – Ambon
    – Sorong
    – Manokwari
    – Nabire
    – Jayapura
    – Jayawijaya
    – Merauke
    Curah hujan meningkat, la nina lemah masih berlangsung
    Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani menjelaskan bahwa Indonesia kini memasuki periode peningkatan curah hujan yang menandai peralihan menuju puncak musim hujan.

    Berdasarkan analisis tiga bulan terakhir, curah hujan mengalami peningkatan signifikan, dengan sebagian besar wilayah berada pada kategori menengah hingga tinggi.

    Ia menambahkan, fenomena La Nina lemah diperkirakan masih berlangsung hingga Maret 2026.

    “La Nina lemah akan bertahan hingga awal tahun 2026, namun pada puncak musim hujan dampaknya terhadap penambahan curah hujan tidak terlalu signifikan. Meski begitu, curah hujan tinggi pada periode tersebut tetap perlu diwaspadai,” ujarnya.
    Imbauan BMKG
    BMKG mengingatkan pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama bagi wilayah dengan curah hujan tinggi yang rentan banjir, angin kencang, hingga gangguan aktivitas harian.

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar kota-kota besar di Indonesia akan diguyur hujan ringan hingga sedang pada Jumat. 
     
    Kondisi cuaca secara umum dipengaruhi peningkatan curah hujan menuju puncak musim hujan.
     
    “Aceh diprakirakan berawan tebal,” ujar Prakirawan BMKG Zen Putri dalam siaran cuaca dilansir Antara, Jumat, 28 November 2025.
    Cuaca wilayah sumatra
    Hujan ringan-sedang diprakirakan terjadi di kota-kota berikut:

    – Medan
    – Pekanbaru
    – Padang
    – Tanjung Pinang
    – Jambi
    – Bengkulu
    – Palembang
    – Pangkal Pinang
    – Bandar Lampung
     
    Aceh: Berawan tebal
     

    Cuaca Jawa dan Bali-Nusra
    Hujan ringan-sedang: Bandung, Semarang, Surabaya
    Berawan tebal: Banten, Jakarta, Yogyakarta
    Berawan: Bali, Lombok
    Hujan ringan: Kupang
    Cuaca Kalimantan
    Hujan deras berpotensi petir: Pontianak, Banjarmasin, Tanjung Selor
    Hujan ringan: Samarinda, Palangkaraya
    Cuaca Sulawesi
    Hujan ringan-sedang diprediksi merata di kota-kota besar:
     
    – Makassar
    – Mamuju
    – Palu
    – Gorontalo
    – Manado
    – Kendari
    Cuaca Maluku dan Papua
    Seluruh kota besar di wilayah timur diprakirakan diguyur hujan ringan–sedang:
     
    – Ternate
    – Ambon
    – Sorong
    – Manokwari
    – Nabire
    – Jayapura
    – Jayawijaya
    – Merauke
    Curah hujan meningkat, la nina lemah masih berlangsung
    Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani menjelaskan bahwa Indonesia kini memasuki periode peningkatan curah hujan yang menandai peralihan menuju puncak musim hujan.
     
    Berdasarkan analisis tiga bulan terakhir, curah hujan mengalami peningkatan signifikan, dengan sebagian besar wilayah berada pada kategori menengah hingga tinggi.
     
    Ia menambahkan, fenomena La Nina lemah diperkirakan masih berlangsung hingga Maret 2026.
     
    “La Nina lemah akan bertahan hingga awal tahun 2026, namun pada puncak musim hujan dampaknya terhadap penambahan curah hujan tidak terlalu signifikan. Meski begitu, curah hujan tinggi pada periode tersebut tetap perlu diwaspadai,” ujarnya.
    Imbauan BMKG
    BMKG mengingatkan pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama bagi wilayah dengan curah hujan tinggi yang rentan banjir, angin kencang, hingga gangguan aktivitas harian.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ANN)

  • Pengesahan APBD 2026, Ketua DPRD Klungkung Tekankan Efisiensi dan Pengawasan

    Pengesahan APBD 2026, Ketua DPRD Klungkung Tekankan Efisiensi dan Pengawasan

    Klungkung: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klungkung menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026. Keputusan strategis ini diambil dalam Rapat Paripurna.

    Dalam rapat yang dihadiri Bupati I Made Satria dan jajaran Forkopimda tersebut, Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom berhasil membawa seluruh fraksi mencapai kata sepakat tepat waktu.

    Usai mengetok palu pengesahan, politisi senior PDI Perjuangan ini mengingatkan bahwa persetujuan anggaran tersebut, khususnya terkait skema pinjaman daerah, harus disertai dengan catatan pengawasan yang serius.

    “Persetujuan APBD 2026 ini kami ambil demi menjaga kesinambungan pembangunan infrastruktur yang mendesak bagi masyarakat,” kata Anak Agung Gde Anom.

    Dia mengingatka Pemda Klungkung semua dana yang bersumber dari pinjaman daerah harus dikelola dengan prinsip kehati-hatian. “Kami di legislatif tidak akan segan melakukan evaluasi ketat jika penggunaannya melenceng dari target produktif atau sekadar habis untuk kegiatan seremonial,” ujarnya.

    Peringatan dari pimpinan dewan ini beralasan, mengingat struktur APBD 2026 menghadapi tantangan defisit yang cukup lebar. Pendapatan Daerah dirancang sebesar Rp1,48 triliun, sedangkan Belanja Daerah melonjak hingga Rp2,05 triliun.

    Untuk menutup celah tersebut, DPRD menyetujui langkah pembiayaan melalui Pinjaman Daerah (PT SMI) sebesar Rp229 miliar dan penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp351 miliar.

    Bupati Klungkung, I Made Satria, menyambut baik keputusan pimpinan dewan tersebut. Dalam pendapat akhirnya, Bupati menyampaikan apresiasi atas dukungan DPRD yang telah menyetujui opsi pinjaman daerah sebagai solusi percepatan pembangunan.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Klungkung yang telah membahas dan menyetujui Pinjaman Daerah. Persetujuan ini saya nilai sebagai wujud dukungan kepada kami dalam upaya percepatan pembangunan,” kata Bupati Satria.

    Jalannya rapat paripurna juga diwarnai sejumlah masukan yang diakomodasi pimpinan sidang. Fraksi Partai Gerindra menyoroti perlunya efisiensi anggaran dengan mengevaluasi kegiatan seremonial seperti festival, serta proyek lampu penerangan jalan agar tidak membebani biaya tambahan.

    Sementara itu, Fraksi PDI Perjuangan menekankan pentingnya penerapan kebijakan pariwisata yang berbasis lingkungan hidup dan berkelanjutan.

    Dokumen APBD yang telah disahkan ini selanjutnya akan segera diserahkan kepada Gubernur Bali untuk proses evaluasi dalam kurun waktu tiga hari ke depan.

    Klungkung: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klungkung menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026. Keputusan strategis ini diambil dalam Rapat Paripurna.
     
    Dalam rapat yang dihadiri Bupati I Made Satria dan jajaran Forkopimda tersebut, Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom berhasil membawa seluruh fraksi mencapai kata sepakat tepat waktu.
     
    Usai mengetok palu pengesahan, politisi senior PDI Perjuangan ini mengingatkan bahwa persetujuan anggaran tersebut, khususnya terkait skema pinjaman daerah, harus disertai dengan catatan pengawasan yang serius.

    “Persetujuan APBD 2026 ini kami ambil demi menjaga kesinambungan pembangunan infrastruktur yang mendesak bagi masyarakat,” kata Anak Agung Gde Anom.
     
    Dia mengingatka Pemda Klungkung semua dana yang bersumber dari pinjaman daerah harus dikelola dengan prinsip kehati-hatian. “Kami di legislatif tidak akan segan melakukan evaluasi ketat jika penggunaannya melenceng dari target produktif atau sekadar habis untuk kegiatan seremonial,” ujarnya.
     
    Peringatan dari pimpinan dewan ini beralasan, mengingat struktur APBD 2026 menghadapi tantangan defisit yang cukup lebar. Pendapatan Daerah dirancang sebesar Rp1,48 triliun, sedangkan Belanja Daerah melonjak hingga Rp2,05 triliun.
     
    Untuk menutup celah tersebut, DPRD menyetujui langkah pembiayaan melalui Pinjaman Daerah (PT SMI) sebesar Rp229 miliar dan penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp351 miliar.
     
    Bupati Klungkung, I Made Satria, menyambut baik keputusan pimpinan dewan tersebut. Dalam pendapat akhirnya, Bupati menyampaikan apresiasi atas dukungan DPRD yang telah menyetujui opsi pinjaman daerah sebagai solusi percepatan pembangunan.
     
    “Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Klungkung yang telah membahas dan menyetujui Pinjaman Daerah. Persetujuan ini saya nilai sebagai wujud dukungan kepada kami dalam upaya percepatan pembangunan,” kata Bupati Satria.
     
    Jalannya rapat paripurna juga diwarnai sejumlah masukan yang diakomodasi pimpinan sidang. Fraksi Partai Gerindra menyoroti perlunya efisiensi anggaran dengan mengevaluasi kegiatan seremonial seperti festival, serta proyek lampu penerangan jalan agar tidak membebani biaya tambahan.
     
    Sementara itu, Fraksi PDI Perjuangan menekankan pentingnya penerapan kebijakan pariwisata yang berbasis lingkungan hidup dan berkelanjutan.
     
    Dokumen APBD yang telah disahkan ini selanjutnya akan segera diserahkan kepada Gubernur Bali untuk proses evaluasi dalam kurun waktu tiga hari ke depan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (FZN)

  • ​Resmi Beroperasi, TPS3R Lenteng Agung Mampu Kelola Sampah 30-40 Ton per Hari

    ​Resmi Beroperasi, TPS3R Lenteng Agung Mampu Kelola Sampah 30-40 Ton per Hari

    Jakarta: Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Sinergi Bersih di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, resmi beroperasi. Fasilitas hasil kolaborasi Nestlé Indonesia, Pemprov DKI Jakarta, WWF Indonesia, dan Waste4Change ini memiliki kapasitas pengolahan 30–40 ton per hari.

    Dengan kapasitas pengolahan 30–40 ton per hari dan cakupan pelayanan lima kelurahan, TPS3R ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya mengurangi beban TPA Bantar Gebang yang selama ini menampung sebagian besar sampah Jakarta. Teknologi pemilahan di tingkat sumber dianggap kunci untuk mencegah penumpukan sampah di hilir.

    “TPS3R ini memiliki kapasitas pengolahan 30–40 ton per hari dan melayani lima keluarahan. Fasilitas ini diharapkan dapat mengurangi timbulan sampah, membuka lapangan kerja baru, dan mendorong partisipasi warga dalam pemilahan sejak dari sumber,” kata Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Dudi Gardesi Asikin dalam acara peresmian TPS3R Sinergi Bersih di Lenteng Agung, Jakarta Selatan Kamis, 27 November 2025.

    Dudi menegaskan bahwa fasilitas ini merupakan contoh nyata inovasi kolaborasi. “Pengolahan sampah dari sumbernya bukan hanya penting, tetapi menjadi keharusan. Kita membutuhkan inovasi berkelanjutan dan yang paling utama, kolaborasi seluruh pemangku kepentingan,” katanya. 

    Dudi menjelaskan bahwa proyek ini juga menerapkan model pembiayaan kreatif. “Pembangunan TPS3R menjadi contoh konkret platform kolaborasi sosial berskala besar dan penerapan creative financing yang mempertemukan pemerintah dan swasta untuk mengurangi beban APBD,” ujarnya. 
     

     

    Dukungan Teknologi, Edukasi, dan Pelibatan Warga

    Fasilitas ini dikelola secara teknis oleh Waste4Change untuk memastikan pengolahan sampah berjalan optimal dan sesuai standar. Kerja sama multi-pihak ini diharapkan memperkuat budaya pemilahan dari sumber. “TPS3R diharapkan dapat mengurangi timbulan sampah, membuka lapangan kerja baru, dan mendorong partisipasi masyarakat,” ujar Dudi. 

    Dengan hadirnya TPS3R ini, pemerintah menargetkan meningkatnya keterlibatan warga dalam pemilahan dan pengurangan sampah rumah tangga. Model ini juga diyakini dapat direplikasi di wilayah lain sebagai bagian dari percepatan target Indonesia bebas sampah 2029.
    Target Pemerintah: Indonesia Bebas Sampah 2029

    Wakil Menteri Lingkungan Hidup RI Diaz Hendropriyono menegaskan bahwa Indonesia tengah menghadapi situasi darurat sampah. “Jumlah sampah yang diproduksi luar biasa banyak, 56 juta ton per tahun, dan yang terkelola maksimal hanya sekitar 39 persen. Bahkan dari sampel TPA, yang terkelola hanya sekitar 22 persen,” katanya. 
    Ia menyebut pemerintah menargetkan pengelolaan sampah mencapai 100 persen dalam lima tahun ke depan. “Presiden sudah mengeluarkan perpres bahwa sampah harus terkelola 51,12 persen tahun ini, dan 100 persen dalam lima tahun ke depan. Ini target yang sangat agresif,” tegasnya.

    (Sheva Asyraful Fali)

    Jakarta: Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Sinergi Bersih di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, resmi beroperasi. Fasilitas hasil kolaborasi Nestlé Indonesia, Pemprov DKI Jakarta, WWF Indonesia, dan Waste4Change ini memiliki kapasitas pengolahan 30–40 ton per hari.
     
    Dengan kapasitas pengolahan 30–40 ton per hari dan cakupan pelayanan lima kelurahan, TPS3R ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya mengurangi beban TPA Bantar Gebang yang selama ini menampung sebagian besar sampah Jakarta. Teknologi pemilahan di tingkat sumber dianggap kunci untuk mencegah penumpukan sampah di hilir.
     
    “TPS3R ini memiliki kapasitas pengolahan 30–40 ton per hari dan melayani lima keluarahan. Fasilitas ini diharapkan dapat mengurangi timbulan sampah, membuka lapangan kerja baru, dan mendorong partisipasi warga dalam pemilahan sejak dari sumber,” kata Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Dudi Gardesi Asikin dalam acara peresmian TPS3R Sinergi Bersih di Lenteng Agung, Jakarta Selatan Kamis, 27 November 2025.

    Dudi menegaskan bahwa fasilitas ini merupakan contoh nyata inovasi kolaborasi. “Pengolahan sampah dari sumbernya bukan hanya penting, tetapi menjadi keharusan. Kita membutuhkan inovasi berkelanjutan dan yang paling utama, kolaborasi seluruh pemangku kepentingan,” katanya. 
     
    Dudi menjelaskan bahwa proyek ini juga menerapkan model pembiayaan kreatif. “Pembangunan TPS3R menjadi contoh konkret platform kolaborasi sosial berskala besar dan penerapan creative financing yang mempertemukan pemerintah dan swasta untuk mengurangi beban APBD,” ujarnya. 
     

     

    Dukungan Teknologi, Edukasi, dan Pelibatan Warga

    Fasilitas ini dikelola secara teknis oleh Waste4Change untuk memastikan pengolahan sampah berjalan optimal dan sesuai standar. Kerja sama multi-pihak ini diharapkan memperkuat budaya pemilahan dari sumber. “TPS3R diharapkan dapat mengurangi timbulan sampah, membuka lapangan kerja baru, dan mendorong partisipasi masyarakat,” ujar Dudi. 
     
    Dengan hadirnya TPS3R ini, pemerintah menargetkan meningkatnya keterlibatan warga dalam pemilahan dan pengurangan sampah rumah tangga. Model ini juga diyakini dapat direplikasi di wilayah lain sebagai bagian dari percepatan target Indonesia bebas sampah 2029.
    Target Pemerintah: Indonesia Bebas Sampah 2029

    Wakil Menteri Lingkungan Hidup RI Diaz Hendropriyono menegaskan bahwa Indonesia tengah menghadapi situasi darurat sampah. “Jumlah sampah yang diproduksi luar biasa banyak, 56 juta ton per tahun, dan yang terkelola maksimal hanya sekitar 39 persen. Bahkan dari sampel TPA, yang terkelola hanya sekitar 22 persen,” katanya. 
    Ia menyebut pemerintah menargetkan pengelolaan sampah mencapai 100 persen dalam lima tahun ke depan. “Presiden sudah mengeluarkan perpres bahwa sampah harus terkelola 51,12 persen tahun ini, dan 100 persen dalam lima tahun ke depan. Ini target yang sangat agresif,” tegasnya.
     
    (Sheva Asyraful Fali)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • DMFI Apresiasi Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing di Jakarta

    DMFI Apresiasi Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing di Jakarta

    Jakarta: Koalisi Dog Meat Free Indonesia (DMFI) menyampaikan apresiasi kepada Gubernur DKI Jakarta atas diterbitkannya Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 36 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Pergub Nomor 199 Tahun 2016 tentang Pengendalian Hewan Penular Rabies.

    Pergub ini juga secara resmi melarang perdagangan dan penjagalan anjing serta kucing untuk tujuan pangan di wilayah DKI Jakarta.

    Langkah monumental ini menandai terobosan besar di Indonesia karena menutup praktik perdagangan daging anjing dan kucing, sekaligus memperkuat upaya nasional dalam pencegahan zoonosis, perlindungan kesehatan masyarakat, dan kesejahteraan hewan.

    Kebijakan ini merupakan tindak lanjut konkret dari Surat Edaran (SE) Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022. Dengan diterbitkannya Pergub Nomor 36 Tahun 2025, Pergub DKI Jakarta menjadi provinsi yang menindaklanjuti SE tersebut dengan kebijakan hukum yang mengikat, sekaligus komitmen kuat terhadap perlindungan hewan dan kesehatan publik.
     

    Peraturan Gubernur Nomor 36 Tahun 2025 secara tegas menetapkan:
    – Larangan memperjualbelikan hewan penular rabies (HPR), termasuk anjing dan kucing, untuk tujuan pangan (Pasal 27A).
    – Larangan kegiatan penjagalan atau pembunuhan HPR untuk pangan (Pasal 27B).
    – Sanksi administratif tegas bagi pelanggar, mulai dari teguran tertulis, penyitaan hewan atau produk, hingga penutupan tempat usaha dan pencabutan izin (Pasal 29 dan 29A).

    Pergub ini juga menugaskan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) bersama Satpol PP dan perangkat daerah terkait untuk melakukan pengawasan dan penegakan hukum di lapangan.

    Koalisi Dog Meat Free Indonesia menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta beserta jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas penerbitan Pergub ini.

    “Kami mengapresiasi langkah bersejarah Gubernur DKI Jakarta yang menjadikan Jakarta sebagai contoh nyata bagi daerah lain di Indonesia. Kebijakan ini bukan hanya melindungi hewan, tetapi juga melindungi masyarakat dari risiko penyakit dan mencerminkan nilai kemanusiaan bangsa yang beradab,” ujar perwakilan Koalisi Dog Meat Free Indonesia, Karin Franken.
     
    Seruan untuk daerah lain

    Lebih lanjut, DMFI berharap langkah progresif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini dapat menjadi model kebijakan nasional yang bisa diadopsi oleh provinsi dan kabupaten/kota lain di seluruh Indonesia.

    “Jakarta telah membuka jalan. Kini saatnya seluruh daerah mengikuti langkah berani ini untuk Indonesia yang lebih sehat, beradab, dan melindungi masyarakat dari ancaman penyebaran penyakit rabies,” terang Karin.

    Sementara itu, Adrian Hane S.H., selaku legal manager DMFI juga mendorong Badan Legislasi DPR-RI untuk mempercepat pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan dan Kesejahteraan Hewan (RUU Linkesrawan) agar larangan ini memiliki payung hukum nasional yang kuat dan seragam.

    Jakarta: Koalisi Dog Meat Free Indonesia (DMFI) menyampaikan apresiasi kepada Gubernur DKI Jakarta atas diterbitkannya Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 36 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Pergub Nomor 199 Tahun 2016 tentang Pengendalian Hewan Penular Rabies.
     
    Pergub ini juga secara resmi melarang perdagangan dan penjagalan anjing serta kucing untuk tujuan pangan di wilayah DKI Jakarta.
     
    Langkah monumental ini menandai terobosan besar di Indonesia karena menutup praktik perdagangan daging anjing dan kucing, sekaligus memperkuat upaya nasional dalam pencegahan zoonosis, perlindungan kesehatan masyarakat, dan kesejahteraan hewan.

    Kebijakan ini merupakan tindak lanjut konkret dari Surat Edaran (SE) Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022. Dengan diterbitkannya Pergub Nomor 36 Tahun 2025, Pergub DKI Jakarta menjadi provinsi yang menindaklanjuti SE tersebut dengan kebijakan hukum yang mengikat, sekaligus komitmen kuat terhadap perlindungan hewan dan kesehatan publik.
     

     
    Peraturan Gubernur Nomor 36 Tahun 2025 secara tegas menetapkan:
    – Larangan memperjualbelikan hewan penular rabies (HPR), termasuk anjing dan kucing, untuk tujuan pangan (Pasal 27A).
    – Larangan kegiatan penjagalan atau pembunuhan HPR untuk pangan (Pasal 27B).
    – Sanksi administratif tegas bagi pelanggar, mulai dari teguran tertulis, penyitaan hewan atau produk, hingga penutupan tempat usaha dan pencabutan izin (Pasal 29 dan 29A).
     
    Pergub ini juga menugaskan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) bersama Satpol PP dan perangkat daerah terkait untuk melakukan pengawasan dan penegakan hukum di lapangan.
     
    Koalisi Dog Meat Free Indonesia menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta beserta jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas penerbitan Pergub ini.
     
    “Kami mengapresiasi langkah bersejarah Gubernur DKI Jakarta yang menjadikan Jakarta sebagai contoh nyata bagi daerah lain di Indonesia. Kebijakan ini bukan hanya melindungi hewan, tetapi juga melindungi masyarakat dari risiko penyakit dan mencerminkan nilai kemanusiaan bangsa yang beradab,” ujar perwakilan Koalisi Dog Meat Free Indonesia, Karin Franken.
     

    Seruan untuk daerah lain

    Lebih lanjut, DMFI berharap langkah progresif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini dapat menjadi model kebijakan nasional yang bisa diadopsi oleh provinsi dan kabupaten/kota lain di seluruh Indonesia.
     
    “Jakarta telah membuka jalan. Kini saatnya seluruh daerah mengikuti langkah berani ini untuk Indonesia yang lebih sehat, beradab, dan melindungi masyarakat dari ancaman penyebaran penyakit rabies,” terang Karin.
     
    Sementara itu, Adrian Hane S.H., selaku legal manager DMFI juga mendorong Badan Legislasi DPR-RI untuk mempercepat pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan dan Kesejahteraan Hewan (RUU Linkesrawan) agar larangan ini memiliki payung hukum nasional yang kuat dan seragam.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Viral Barang Tertinggal di Commuter Line, KAI Commuter Buka Suara

    Viral Barang Tertinggal di Commuter Line, KAI Commuter Buka Suara

    Jakarta: KAI Commuter memberikan penjelasan resmi terkait unggahan viral di media sosial mengenai petugas commuter line dan barang tertinggal milik pengguna pada Senin, 27 November 2025. 

    Seperti diketahui, terdapat peristiwa viral di media sosial yang membeberkan kronologi barang yang tertinggal di bagasi KRL. Setelah melalui proses barang tersebut yang merupakan coolerbag  kembali namun tidak lengkap.

    Perusahaan menegaskan perlu dilakukan penelusuran lebih dulu untuk memastikan kejadian sebenarnya.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda menekankan kabar mengenai pemecatan petugas imbas peristiwa itu tidak benar. Seluruh proses kepegawaian, kata dia, dilakukan sesuai prosedur dan aturan ketenagakerjaan.

    “Sebagai tahap awal, tentunya kami melakukan koordinasi kepada pihak mitra pengelola petugas front liner,” ujar Karina dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 November 2025.

    Ia menambahkan seluruh petugas di lapangan selalu diarahkan untuk menjalankan SOP dengan baik agar pelayanan kepada pengguna tetap terjaga.
     

    Tidak ada pemecatan petugas
    Karina juga menegaskan bahwa tidak ada pemberhentian terhadap petugas front liner seperti yang ramai dibahas di media sosial. 

    “Pihak mitra masih melakukan evaluasi internal untuk melihat lebih jelas kondisi yang terjadi,” jelasnya.

    KAI Commuter akan melakukan evaluasi secara menyeluruh sehingga agar situasi serupa dapat dicegah ke depannya. 

    “Kami mengingatkan kembali bahwa barang pribadi yang tertinggal di dalam commuter line merupakan tanggung jawab pengguna. Karena itu kami mengimbau agar seluruh pengguna tetap menjaga dan memperhatikan barang bawaannya dengan baik,” jelasnya.

    Setiap stasiun memiliki layanan lost and found. Barang yang ditemukan akan didata dan disimpan oleh petugas. 

    Jika tidak diambil dalam kurun waktu tertentu di stasiun tujuan akhir, barang tersebut akan dipindahkan ke gudang pusat untuk penyimpanan lebih lanjut.

    Pengambilan barang tertinggal dilakukan mengikuti prosedur yang berlaku. 

    “Namun pada prinsipnya, kami tetap mengajak seluruh pengguna commuter line untuk memastikan barang bawaannya aman dan tidak tertinggal. Barang bawaan merupakan tanggung jawab pelanggan,” tuturnya.

    Jakarta: KAI Commuter memberikan penjelasan resmi terkait unggahan viral di media sosial mengenai petugas commuter line dan barang tertinggal milik pengguna pada Senin, 27 November 2025. 
     
    Seperti diketahui, terdapat peristiwa viral di media sosial yang membeberkan kronologi barang yang tertinggal di bagasi KRL. Setelah melalui proses barang tersebut yang merupakan coolerbag  kembali namun tidak lengkap.
     
    Perusahaan menegaskan perlu dilakukan penelusuran lebih dulu untuk memastikan kejadian sebenarnya.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda menekankan kabar mengenai pemecatan petugas imbas peristiwa itu tidak benar. Seluruh proses kepegawaian, kata dia, dilakukan sesuai prosedur dan aturan ketenagakerjaan.
     
    “Sebagai tahap awal, tentunya kami melakukan koordinasi kepada pihak mitra pengelola petugas front liner,” ujar Karina dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 November 2025.
     
    Ia menambahkan seluruh petugas di lapangan selalu diarahkan untuk menjalankan SOP dengan baik agar pelayanan kepada pengguna tetap terjaga.
     

    Tidak ada pemecatan petugas
    Karina juga menegaskan bahwa tidak ada pemberhentian terhadap petugas front liner seperti yang ramai dibahas di media sosial. 
     
    “Pihak mitra masih melakukan evaluasi internal untuk melihat lebih jelas kondisi yang terjadi,” jelasnya.
     
    KAI Commuter akan melakukan evaluasi secara menyeluruh sehingga agar situasi serupa dapat dicegah ke depannya. 
     
    “Kami mengingatkan kembali bahwa barang pribadi yang tertinggal di dalam commuter line merupakan tanggung jawab pengguna. Karena itu kami mengimbau agar seluruh pengguna tetap menjaga dan memperhatikan barang bawaannya dengan baik,” jelasnya.
     
    Setiap stasiun memiliki layanan lost and found. Barang yang ditemukan akan didata dan disimpan oleh petugas. 
     
    Jika tidak diambil dalam kurun waktu tertentu di stasiun tujuan akhir, barang tersebut akan dipindahkan ke gudang pusat untuk penyimpanan lebih lanjut.
     
    Pengambilan barang tertinggal dilakukan mengikuti prosedur yang berlaku. 
     
    “Namun pada prinsipnya, kami tetap mengajak seluruh pengguna commuter line untuk memastikan barang bawaannya aman dan tidak tertinggal. Barang bawaan merupakan tanggung jawab pelanggan,” tuturnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ANN)

  • ​TPS3R Lenteng Agung Diresmikan, Jadi Model Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Jakarta

    ​TPS3R Lenteng Agung Diresmikan, Jadi Model Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Jakarta

    Jakarta: Nestlé Indonesia bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan WWF Indonesia meresmikan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Sinergi Bersih di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Fasilitas tersebut digadang menjadi model pengelolaan sampah berkelanjutan di Ibu Kota.

    Peresmian ini dihadiri jajaran pemerintah pusat dan daerah, termasuk camat dan lurah setempat. Dalam acara tersebut, sambutan disampaikan oleh Presiden Direktur Nestlé Indonesia Georgios Badaro, Wakil Menteri Lingkungan Hidup RI Diaz Hendropriyono, serta Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Dudi Gardesi Asikin.

    Dalam sambutannya, Presiden Direktur Nestlé Indonesia Georgios Badaro menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor diperlukan untuk menangani persoalan sampah di Indonesia. 

    “Mengatasi isu sampah membutuhkan kerja sama dari berbagai pemangku kepentingan. Melalui kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan WWF Indonesia, kami menghadirkan MRF ini sebagai wujud komitmen kami menjadi force for good,” kata Badaro di peresmian TPS3R Sinergi Bersih di Lenteng Agung, Jakarta Selatan Kamis, 27 November 2025.

    Badaro juga menekankan bahwa komitmen keberlanjutan merupakan bagian dari nilai perusahaan. “Kami percaya kesuksesan bisnis hanya bermakna ketika mampu menciptakan nilai, bukan hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi komunitas dan planet,” katanya. 

    Nestlé Indonesia menyebut fasilitas TPS3R ini menjadi bagian dari inisiatif keberlanjutan perusahaan melalui strategi Good for the Planet, yang mendorong aksi nyata untuk menghadapi polusi plastik dan memperkuat sistem pengelolaan sampah.

    Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Dudi Gardesi Asikin menyampaikan bahwa pembangunan fasilitas ini menjadi bentuk sinergi pemerintah dan sektor swasta dalam mengurangi beban pengolahan sampah Jakarta. 

    “Kami membutuhkan inovasi yang berkelanjutan dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan agar perubahan nyata dapat dirasakan masyarakat,” ujarnya.

    Dudi menjelaskan kondisi TPA Jakarta yang semakin mendesak. “Timbulan sampah yang terus meningkat setiap tahun telah menekan kapasitas pengolahan di Bantar Gebang yang semakin terbatas,” tutur Dudi. 

    TPS3R Sinergi Bersih berdiri di atas lahan Pemprov DKI dan akan melayani 50 RW di wilayah Lenteng Agung. Fasilitas ini didukung pengelolaan teknis dari Waste4Change untuk memastikan pemilahan dan pengolahan berjalan optimal.
     

    Wamen Lingkungan Hidup RI Diaz Hendropriyono mengapresiasi kolaborasi lintas sektor tersebut. Ia menyebut langkah semacam ini sangat dibutuhkan di tengah tekanan peningkatan timbulan sampah dan keterbatasan kapasitas TPA. 

    “Kami berterima kasih karena fasilitas ini dapat membantu menyelesaikan permasalahan sampah yang ada di Indonesia,” ujarnya dalam sambutan.

    Diaz juga menegaskan pentingnya sinergi berbagai pihak dalam menghadapi tantangan lingkungan. “Setiap daerah memiliki karakteristik sampah yang berbeda, sehingga solusi seperti ini harus diperluas melalui kerja sama lintas sektor,” katanya. 

    Melalui peresmian ini, pemerintah berharap lebih banyak kolaborasi serupa bisa direplikasi di berbagai wilayah Jakarta maupun kota lain di Indonesia, sejalan dengan target pemerintah menuju Indonesia bebas sampah.

    (Sheva Asyraful Fali)

    Jakarta: Nestlé Indonesia bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan WWF Indonesia meresmikan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Sinergi Bersih di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Fasilitas tersebut digadang menjadi model pengelolaan sampah berkelanjutan di Ibu Kota.
     
    Peresmian ini dihadiri jajaran pemerintah pusat dan daerah, termasuk camat dan lurah setempat. Dalam acara tersebut, sambutan disampaikan oleh Presiden Direktur Nestlé Indonesia Georgios Badaro, Wakil Menteri Lingkungan Hidup RI Diaz Hendropriyono, serta Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Dudi Gardesi Asikin.
     
    Dalam sambutannya, Presiden Direktur Nestlé Indonesia Georgios Badaro menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor diperlukan untuk menangani persoalan sampah di Indonesia. 

    “Mengatasi isu sampah membutuhkan kerja sama dari berbagai pemangku kepentingan. Melalui kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan WWF Indonesia, kami menghadirkan MRF ini sebagai wujud komitmen kami menjadi force for good,” kata Badaro di peresmian TPS3R Sinergi Bersih di Lenteng Agung, Jakarta Selatan Kamis, 27 November 2025.
     
    Badaro juga menekankan bahwa komitmen keberlanjutan merupakan bagian dari nilai perusahaan. “Kami percaya kesuksesan bisnis hanya bermakna ketika mampu menciptakan nilai, bukan hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi komunitas dan planet,” katanya. 
     
    Nestlé Indonesia menyebut fasilitas TPS3R ini menjadi bagian dari inisiatif keberlanjutan perusahaan melalui strategi Good for the Planet, yang mendorong aksi nyata untuk menghadapi polusi plastik dan memperkuat sistem pengelolaan sampah.
     
    Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Dudi Gardesi Asikin menyampaikan bahwa pembangunan fasilitas ini menjadi bentuk sinergi pemerintah dan sektor swasta dalam mengurangi beban pengolahan sampah Jakarta. 
     
    “Kami membutuhkan inovasi yang berkelanjutan dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan agar perubahan nyata dapat dirasakan masyarakat,” ujarnya.
     
    Dudi menjelaskan kondisi TPA Jakarta yang semakin mendesak. “Timbulan sampah yang terus meningkat setiap tahun telah menekan kapasitas pengolahan di Bantar Gebang yang semakin terbatas,” tutur Dudi. 
     
    TPS3R Sinergi Bersih berdiri di atas lahan Pemprov DKI dan akan melayani 50 RW di wilayah Lenteng Agung. Fasilitas ini didukung pengelolaan teknis dari Waste4Change untuk memastikan pemilahan dan pengolahan berjalan optimal.
     

     
    Wamen Lingkungan Hidup RI Diaz Hendropriyono mengapresiasi kolaborasi lintas sektor tersebut. Ia menyebut langkah semacam ini sangat dibutuhkan di tengah tekanan peningkatan timbulan sampah dan keterbatasan kapasitas TPA. 
     
    “Kami berterima kasih karena fasilitas ini dapat membantu menyelesaikan permasalahan sampah yang ada di Indonesia,” ujarnya dalam sambutan.
     
    Diaz juga menegaskan pentingnya sinergi berbagai pihak dalam menghadapi tantangan lingkungan. “Setiap daerah memiliki karakteristik sampah yang berbeda, sehingga solusi seperti ini harus diperluas melalui kerja sama lintas sektor,” katanya. 
     
    Melalui peresmian ini, pemerintah berharap lebih banyak kolaborasi serupa bisa direplikasi di berbagai wilayah Jakarta maupun kota lain di Indonesia, sejalan dengan target pemerintah menuju Indonesia bebas sampah.
     
    (Sheva Asyraful Fali)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Pilihan Alami Kini Banyak Dicari di NUMI Center

    Pilihan Alami Kini Banyak Dicari di NUMI Center

    Jakarta: Jahe merah mungkin bukan bahan baru bagi masyarakat Indonesia, tetapi minat terhadap rempah yang satu ini kembali meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Bukan karena tren sesaat atau klaim berlebihan, melainkan karena banyak orang mulai kembali mengandalkan bahan-bahan alami dalam rutinitas harian mereka.

    Dari minuman hangat, campuran teh, sampai bubuk siap seduh, jahe merah kini hadir dalam bentuk yang jauh lebih praktis ketimbang dulu. Di tengah minat baru itu, NUMI Center — platform yang dikenal dengan kurasi produk naturalnya — ikut menghadirkan berbagai pilihan jahe merah yang sudah dikemas secara modern.

    Tidak berlebihan, tidak penuh tambahan, dan tetap menjaga karakter rempah aslinya. Banyak konsumen yang mengaku menemukan produk jahe merah pertama mereka justru di NUMI Center, karena platform ini memang menawarkan barang-barang yang sudah disaring lebih dulu sebelum dijual.

    Fenomena ini memperlihatkan bahwa jahe merah kembali menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia, bukan sekadar simbol tradisi lama.
     
    Rempah yang Kembali Populer Karena Sederhana dan Nyaman
    Jahe merah punya keunggulan sederhana: aromanya kuat, rasanya hangat, dan mudah dipadukan dengan berbagai minuman. Bagi sebagian orang, secangkir minuman jahe di pagi atau malam hari memberi rasa nyaman yang susah digantikan minuman lain. Tidak perlu alasan besar, tidak perlu klaim kesehatan yang mengawang—sekadar rasa hangat yang cocok dengan tubuh sudah cukup membuat banyak orang memilihnya.

    Generasi muda pun mulai akrab dengan jahe merah, bukan karena mereka ingin kembali ke “ramuan nenek”, tetapi karena bentuk produk sekarang jauh lebih ringkas. Bubuk jahe merah siap seduh atau jahe merah instan yang natural mempermudah orang menikmati sensasi rempah tanpa harus mengolahnya dari awal.
     
    Produk Jahe Merah Modern yang Lebih Praktis
    Di NUMI Center, jahe merah hadir dalam berbagai bentuk yang mengikuti kebutuhan zaman. Ada yang berupa bubuk murni tanpa gula, ada yang berupa minuman instan dengan komposisi sederhana, ada juga campuran herbal yang tetap mengutamakan rasa asli jahe merah.
    Keunggulan produk jahe merah modern ini:

    mudah diseduh kapan pun
    aman dibawa ke kantor atau kampus
    tidak perlu repot mengupas atau memarut
    rasanya konsisten
    lebih higienis
     

    Inilah alasan jahe merah kembali jadi favorit orang-orang yang ingin minuman hangat tanpa ribet.
     
    Menghangatkan Rutinitas, Bukan Menggantikan Obat
    Hal yang penting dan sering dilupakan adalah: jahe merah adalah rempah, bukan obat. Penggunaannya secara tradisional sangat luas, tetapi saat ini banyak orang menikmatinya sebagai bagian dari rutinitas harian, bukan sebagai klaim penyembuhan penyakit tertentu.
    NUMI Center sendiri menempatkan jahe merah sebagai produk natural yang cocok untuk:

    menemani aktivitas di cuaca dingin
    campuran teh sore
    minuman hangat sebelum bekerja
    pilihan minuman malam yang lebih ringan
     

    Pendekatannya tetap rasional, menyajikan rempah apa adanya tanpa menambahkan klaim medis yang tidak perlu.
     
    Kenapa Banyak Konsumen Mencari Jahe Merah di NUMI Center?
    Salah satu alasan banyak orang menemukan jahe merah melalui NUMI Center adalah kurasinya. Tidak semua produk herbal lolos seleksi, dan platform ini cenderung memilih barang dengan formula sederhana, kandungan jelas, dan komposisi natural.
    Buat konsumen, artinya:

    tidak perlu bingung memilih puluhan merek
    tidak perlu cek satu per satu kandungan
    lebih aman untuk penggunaan jangka panjang
    sesuai dengan gaya hidup yang makin natural
     

    Selain itu, NUMI Center selalu mendorong pengguna untuk berbelanja lewat situs resmi demi menghindari produk tiruan atau informasi menyesatkan. Di era digital yang penuh informasi simpang siur, langkah sederhana ini bikin pengalaman belanja jauh lebih nyaman.
     
    Menemukan Versi Jahe Merah yang Tepat
    Dengan banyaknya pilihan jahe merah modern, yang paling penting adalah menyesuaikan dengan kebutuhan. Ada orang yang suka jahe murni tanpa gula, ada yang suka versi lebih ringan, ada pula yang suka campuran herbal.

    NUMI Center memberi ruang untuk menemukan produk yang “pas”, tanpa membuat pembeli kewalahan dengan ratusan pilihan. Buat banyak orang, ini membantu mereka memulai kebiasaan baru secara natural.

    Untuk memudahkan saat memilih produk yang sesuai, kebanyakan orang akan mencari referensi dari situs terpercaya seperti NUMI, karena informasi di dalamnya lebih jelas dan mudah dipahami.
     
    Penutup: Jahe Merah Bukan Sekadar Tren, Tapi Kembali Jadi Kebiasaan Baik
    Jahe merah mungkin berasal dari tradisi lama, tetapi bentuk modernnya membuat rempah ini diterima kembali oleh generasi yang hidup cepat. NUMI Center sendiri ikut membawa bahan sederhana ini ke format yang lebih rapi dan nyaman digunakan, tanpa kehilangan esensi naturalnya.

    Bukan karena sensasi “ramuan ajaib”, melainkan karena banyak orang mulai mencari kenyamanan yang sederhana: minuman hangat, rasa yang familiar, dan bahan alami yang mudah diterima tubuh.

    Jahe merah hadir kembali bukan karena dunia berubah, tetapi karena orang mulai kembali menghargai hal-hal kecil yang membuat rutinitas terasa lebih baik.

    Jakarta: Jahe merah mungkin bukan bahan baru bagi masyarakat Indonesia, tetapi minat terhadap rempah yang satu ini kembali meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Bukan karena tren sesaat atau klaim berlebihan, melainkan karena banyak orang mulai kembali mengandalkan bahan-bahan alami dalam rutinitas harian mereka.
     
    Dari minuman hangat, campuran teh, sampai bubuk siap seduh, jahe merah kini hadir dalam bentuk yang jauh lebih praktis ketimbang dulu. Di tengah minat baru itu, NUMI Center — platform yang dikenal dengan kurasi produk naturalnya — ikut menghadirkan berbagai pilihan jahe merah yang sudah dikemas secara modern.
     
    Tidak berlebihan, tidak penuh tambahan, dan tetap menjaga karakter rempah aslinya. Banyak konsumen yang mengaku menemukan produk jahe merah pertama mereka justru di NUMI Center, karena platform ini memang menawarkan barang-barang yang sudah disaring lebih dulu sebelum dijual.

    Fenomena ini memperlihatkan bahwa jahe merah kembali menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia, bukan sekadar simbol tradisi lama.
     

    Rempah yang Kembali Populer Karena Sederhana dan Nyaman
    Jahe merah punya keunggulan sederhana: aromanya kuat, rasanya hangat, dan mudah dipadukan dengan berbagai minuman. Bagi sebagian orang, secangkir minuman jahe di pagi atau malam hari memberi rasa nyaman yang susah digantikan minuman lain. Tidak perlu alasan besar, tidak perlu klaim kesehatan yang mengawang—sekadar rasa hangat yang cocok dengan tubuh sudah cukup membuat banyak orang memilihnya.
     
    Generasi muda pun mulai akrab dengan jahe merah, bukan karena mereka ingin kembali ke “ramuan nenek”, tetapi karena bentuk produk sekarang jauh lebih ringkas. Bubuk jahe merah siap seduh atau jahe merah instan yang natural mempermudah orang menikmati sensasi rempah tanpa harus mengolahnya dari awal.
     
    Produk Jahe Merah Modern yang Lebih Praktis
    Di NUMI Center, jahe merah hadir dalam berbagai bentuk yang mengikuti kebutuhan zaman. Ada yang berupa bubuk murni tanpa gula, ada yang berupa minuman instan dengan komposisi sederhana, ada juga campuran herbal yang tetap mengutamakan rasa asli jahe merah.
    Keunggulan produk jahe merah modern ini:

    mudah diseduh kapan pun
    aman dibawa ke kantor atau kampus
    tidak perlu repot mengupas atau memarut
    rasanya konsisten
    lebih higienis
     

    Inilah alasan jahe merah kembali jadi favorit orang-orang yang ingin minuman hangat tanpa ribet.
     
    Menghangatkan Rutinitas, Bukan Menggantikan Obat
    Hal yang penting dan sering dilupakan adalah: jahe merah adalah rempah, bukan obat. Penggunaannya secara tradisional sangat luas, tetapi saat ini banyak orang menikmatinya sebagai bagian dari rutinitas harian, bukan sebagai klaim penyembuhan penyakit tertentu.
    NUMI Center sendiri menempatkan jahe merah sebagai produk natural yang cocok untuk:

    menemani aktivitas di cuaca dingin
    campuran teh sore
    minuman hangat sebelum bekerja
    pilihan minuman malam yang lebih ringan
     

    Pendekatannya tetap rasional, menyajikan rempah apa adanya tanpa menambahkan klaim medis yang tidak perlu.
     
    Kenapa Banyak Konsumen Mencari Jahe Merah di NUMI Center?
    Salah satu alasan banyak orang menemukan jahe merah melalui NUMI Center adalah kurasinya. Tidak semua produk herbal lolos seleksi, dan platform ini cenderung memilih barang dengan formula sederhana, kandungan jelas, dan komposisi natural.
    Buat konsumen, artinya:

    tidak perlu bingung memilih puluhan merek
    tidak perlu cek satu per satu kandungan
    lebih aman untuk penggunaan jangka panjang
    sesuai dengan gaya hidup yang makin natural
     

    Selain itu, NUMI Center selalu mendorong pengguna untuk berbelanja lewat situs resmi demi menghindari produk tiruan atau informasi menyesatkan. Di era digital yang penuh informasi simpang siur, langkah sederhana ini bikin pengalaman belanja jauh lebih nyaman.
     
    Menemukan Versi Jahe Merah yang Tepat
    Dengan banyaknya pilihan jahe merah modern, yang paling penting adalah menyesuaikan dengan kebutuhan. Ada orang yang suka jahe murni tanpa gula, ada yang suka versi lebih ringan, ada pula yang suka campuran herbal.
     
    NUMI Center memberi ruang untuk menemukan produk yang “pas”, tanpa membuat pembeli kewalahan dengan ratusan pilihan. Buat banyak orang, ini membantu mereka memulai kebiasaan baru secara natural.
     
    Untuk memudahkan saat memilih produk yang sesuai, kebanyakan orang akan mencari referensi dari situs terpercaya seperti NUMI, karena informasi di dalamnya lebih jelas dan mudah dipahami.
     
    Penutup: Jahe Merah Bukan Sekadar Tren, Tapi Kembali Jadi Kebiasaan Baik
    Jahe merah mungkin berasal dari tradisi lama, tetapi bentuk modernnya membuat rempah ini diterima kembali oleh generasi yang hidup cepat. NUMI Center sendiri ikut membawa bahan sederhana ini ke format yang lebih rapi dan nyaman digunakan, tanpa kehilangan esensi naturalnya.
     
    Bukan karena sensasi “ramuan ajaib”, melainkan karena banyak orang mulai mencari kenyamanan yang sederhana: minuman hangat, rasa yang familiar, dan bahan alami yang mudah diterima tubuh.
     
    Jahe merah hadir kembali bukan karena dunia berubah, tetapi karena orang mulai kembali menghargai hal-hal kecil yang membuat rutinitas terasa lebih baik.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (MMI)

  • ​Barang Tertinggal di KRL? Jangan Panik, Ini Cara Lapor Agar Dibantu Petugas

    ​Barang Tertinggal di KRL? Jangan Panik, Ini Cara Lapor Agar Dibantu Petugas

    Jakarta: KAI Commuter menyediakan layanan Lost and Found di berbagai stasiun untuk membantu pengguna mendapatkan kembali barang yang tertinggal. Lalu bagaimana cara lapor ketika barang tertinggal di kereta atau stasiun? Simak yuk penjelasan lengkapnya di sini.

    Layanan Lost and Found KAI Commuter bertujuan untuk menemukan, mengamankan, dan mengembalikan barang-barang yang tertinggal, selama barang tersebut masih ditemukan dan diserahkan kepada petugas KAI Commuter. 
    Prosedur Barang Hilang di KRL
    Berikut prosedur barang hilang di KRL seperti dikutip dari Instagram resmi KAI Commuter @commuterline:

    1. Jika ada barang tertinggal ditemukan petugas atau pengguna lain, ada beberapa tahap penyerahan ke petugas Lost and Found agar barang bisa aman dikembalikan ke pemiliknya.

    2. Petugas Walka atau pengguna lain akan memberikan barang tertinggal kepada petugas Stasioner untuk diserahkan ke Lost and Found.

    3. Setelah petugas Stasioner stasiun mendapatkan barang akan diberikan kepada petugas Lost and Found untuk didata terlebih dahulu terkait posisi terakhir barangnya ditemukan.

    4. Petugas Lost and Found membuat laporannya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait pemilik barangnya agar bisa mengambil di Lost and Found atau stasiun terakhir setelah ditemukannya barang tersebut.
     

     

    Cara Lapor Lost and Found
    Buat kamu yang mengalami masalah barang tertinggal di KRL bisa melakukan laporan ke petugas atau menghubungi call center di 021-(121). Sampaikan detail barang yang hilang, nanti akan dicocokan dengan data barang yang ditemukan.

    “Pengguna yang sudah membuat laporan tertinggal barang akan dihubungi kembali oleh petugas KAI Commuter untuk diinformasikan jika barang ditemukan dan menginformasikan lokasi pengambilan di Lost and Found,” tulis unggahan @commuterline dikutip Kamis, 27 November 2025.
    Tips Bawa Barang di KRL

    Ada beberapa tips yang dapat membantu kamu menjaga barang-barang tetap aman saat berada di KRL:
    Beri penanda khusus 

    Kamu bisa memberi penandaan khusus pada barang bawaan Kamu, entah itu tas, tumbler maupun barang lainnya. Kamu bisa memberi penanda berupa stiker lucu atau luggage tag.
    Awasi Barang Bawaan

    Pastikan selalu menjaga barang bawaan dengan tidak meninggalkan barang tanpa pengawasan, terutama saat kamu berhenti di stasiun. Apabila kamu naik KRL dan meletakkan di atas rak bagasi juga wajib selalu diperhatikan dengan tidak menyimpan barang berharga apapun.
    Cek Lagi Sebelum Turun Stasiun
    Pastikan tidak terburu-buru serta lakukan pengecekan dengan teliti sebelum turun dari KRL/keluar stasiun.

    Jakarta: KAI Commuter menyediakan layanan Lost and Found di berbagai stasiun untuk membantu pengguna mendapatkan kembali barang yang tertinggal. Lalu bagaimana cara lapor ketika barang tertinggal di kereta atau stasiun? Simak yuk penjelasan lengkapnya di sini.
     
    Layanan Lost and Found KAI Commuter bertujuan untuk menemukan, mengamankan, dan mengembalikan barang-barang yang tertinggal, selama barang tersebut masih ditemukan dan diserahkan kepada petugas KAI Commuter. 
    Prosedur Barang Hilang di KRL
    Berikut prosedur barang hilang di KRL seperti dikutip dari Instagram resmi KAI Commuter @commuterline:
     
    1. Jika ada barang tertinggal ditemukan petugas atau pengguna lain, ada beberapa tahap penyerahan ke petugas Lost and Found agar barang bisa aman dikembalikan ke pemiliknya.

    2. Petugas Walka atau pengguna lain akan memberikan barang tertinggal kepada petugas Stasioner untuk diserahkan ke Lost and Found.
     
    3. Setelah petugas Stasioner stasiun mendapatkan barang akan diberikan kepada petugas Lost and Found untuk didata terlebih dahulu terkait posisi terakhir barangnya ditemukan.
     
    4. Petugas Lost and Found membuat laporannya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait pemilik barangnya agar bisa mengambil di Lost and Found atau stasiun terakhir setelah ditemukannya barang tersebut.
     

     

    Cara Lapor Lost and Found
    Buat kamu yang mengalami masalah barang tertinggal di KRL bisa melakukan laporan ke petugas atau menghubungi call center di 021-(121). Sampaikan detail barang yang hilang, nanti akan dicocokan dengan data barang yang ditemukan.
     
    “Pengguna yang sudah membuat laporan tertinggal barang akan dihubungi kembali oleh petugas KAI Commuter untuk diinformasikan jika barang ditemukan dan menginformasikan lokasi pengambilan di Lost and Found,” tulis unggahan @commuterline dikutip Kamis, 27 November 2025.
    Tips Bawa Barang di KRL

    Ada beberapa tips yang dapat membantu kamu menjaga barang-barang tetap aman saat berada di KRL:

    Beri penanda khusus 

    Kamu bisa memberi penandaan khusus pada barang bawaan Kamu, entah itu tas, tumbler maupun barang lainnya. Kamu bisa memberi penanda berupa stiker lucu atau luggage tag.

    Awasi Barang Bawaan

    Pastikan selalu menjaga barang bawaan dengan tidak meninggalkan barang tanpa pengawasan, terutama saat kamu berhenti di stasiun. Apabila kamu naik KRL dan meletakkan di atas rak bagasi juga wajib selalu diperhatikan dengan tidak menyimpan barang berharga apapun.

    Cek Lagi Sebelum Turun Stasiun

    Pastikan tidak terburu-buru serta lakukan pengecekan dengan teliti sebelum turun dari KRL/keluar stasiun.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)