Category: Medcom.id News

  • Fakta Baru Titanic Terungkap! Pemindaian 3D Bongkar Misteri Detik-detik Kapal Legendaris Tenggelam

    Fakta Baru Titanic Terungkap! Pemindaian 3D Bongkar Misteri Detik-detik Kapal Legendaris Tenggelam

    Jakarta: Sudah lebih dari seabad sejak tenggelamnya R.M.S. Titanic, namun kisahnya terus membuat dunia penasaran. 
     
    Kini, teknologi canggih kembali membongkar misteri besar dalam sejarah pelayaran itu. Lewat pemindaian 3D bawah laut terbaru, kita bisa melihat Titanic dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya, lengkap hingga ke setiap paku kelingnya!
     
    National Geographic, bekerja sama dengan pembuat film Anthony Geffen dan perusahaan pemetaan laut dalam Magellan, baru saja merilis temuan mengejutkan lewat dokumenter spesial. 

    Tayangan ini hadir tepat di momen peringatan 113 tahun tragedi Titanic, dan menawarkan perspektif baru yang bikin bulu kuduk merinding.
     

    Titanic dipindai ulang
    Proyek ambisius ini dimulai pada tahun 2022, dan memakan waktu hampir dua tahun untuk menyelesaikan analisisnya. 
     
    Hasilnya? Sebuah model digital Titanic dalam bentuk 3D super detail, yang membuat kita seolah berada langsung di dasar laut, melihat bangkai kapal bersejarah itu dengan mata kepala sendiri.
     
    Yang paling mencengangkan, pemindaian ini menantang teori lama soal bagaimana kapal itu pecah dan tenggelam setelah menabrak gunung es.
     

    Tragedi dingin di tengah samudra
    Titanic menabrak gunung es sekitar pukul 11:40 malam pada 14 April 1912, kurang dari 400 mil dari pantai Kanada. Dalam waktu kurang dari tiga jam, kapal mewah itu tenggelam ke dasar Samudra Atlantik.
     
    Dari total 2.240 penumpang dan kru, lebih dari 1.500 orang kehilangan nyawa, kebanyakan akibat hipotermia karena suhu air yang hanya sekitar -2 derajat Celsius.
    Teknologi membuka luka lama
    Lewat teknologi pemindaian mutakhir ini, banyak yang berharap misteri-misteri kecil yang selama ini belum terjawab dari tragedi Titanic bisa sedikit demi sedikit terkuak. 
     
    National Geographic menyebut proyek ini sebagai “pandangan ulang paling akurat dan manusiawi” terhadap kapal legendaris itu.
     
    Kini, Titanic bukan hanya sekadar kisah dalam buku sejarah, tetapi kembali hidup lewat visual digital yang menggugah rasa penasaran dan empati kita terhadap salah satu tragedi paling menyayat hati di dunia pelayaran.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga Emas Tembus Rekor Lagi Paling Murah pun Sudah di Atas Rp1 Juta

    Harga Emas Tembus Rekor Lagi Paling Murah pun Sudah di Atas Rp1 Juta

    Jakarta: Harga emas Antam kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. 
     
    Hari ini, berdasarkan laman Logam Mulia, Sabtu, 12 April 2025, harga emas tembus Rp1,904 juta per gram, naik Rp15 ribu dari sehari sebelumnya.
     
    Kenaikan ini bukan cuma terjadi pada harga jual, tapi juga pada harga buyback atau harga jual kembali. Harga buyback hari ini juga naik Rp15 ribu menjadi Rp1,754 juta per gram.

    Artinya, bahkan harga emas paling kecil pun kini sudah di atas Rp1 juta. Untuk ukuran 0,5 gram saja, harganya sudah menyentuh Rp1,002 juta. 
     
    Kenaikan ini membuat masyarakat makin tertarik melirik emas, bukan cuma sebagai perhiasan, tapi juga sebagai bentuk investasi jangka panjang.
     

    Daftar harga emas Antam berbagai ukuran
    Berikut adalah rincian harga emas Antam berdasarkan ukuran:
     
    Emas batangan 0,5 gram: Rp1,002 juta.
    Emas batangan 1 gram: Rp1,904 juta.
    Emas batangan 2 gram: Rp3,748 juta.
    Emas batangan 3 gram: Rp5,592 juta.
    Emas batangan 5 gram: Rp9,295 juta.
    Emas batangan 10 gram: Rp18,535 juta.
    Emas batangan 25 gram: Rp46,212 juta.
    Emas batangan 50 gram: Rp92,345 juta.
    Emas batangan 100 gram: Rp184,612 juta.
    Emas batangan 250 gram: Rp461,265 juta.
    Emas batangan 500 gram: Rp922,320 juta.
    Emas batangan 1.000 gram: Rp1,844 miliar.
    Kenapa banyak orang buru-buru beli emas?
    Harga yang terus naik membuat banyak orang mempertimbangkan untuk menyimpan emas, baik sebagai perhiasan maupun investasi. Tapi sebenarnya, kenapa sih emas selalu jadi favorit? Berikut beberapa alasan mengapa orang-orang banyak yang membeli emas seperti  dirangkum dari laman Sahabat Pegadaian. 

    1. Perhiasan yang bernilai

    Sejak ribuan tahun lalu, emas sudah digunakan manusia untuk menghiasi tubuh dan menunjukkan status. Kilau emas yang indah serta kesan mewahnya membuat emas tetap jadi pilihan utama dalam dunia perhiasan.
     
    Bahkan sampai saat ini, 78 persen suplai emas dunia digunakan untuk perhiasan. Artinya, minat terhadap emas sebagai aksesori tidak pernah surut.

    2. Investasi jangka panjang

    Buat kamu yang ingin menyimpan kekayaan tanpa takut tergerus inflasi, emas adalah jawabannya. Nilai emas cenderung naik setiap tahun, dan sangat tahan terhadap gejolak ekonomi.
     
    Banyak orang menggunakan emas sebagai tabungan masa depan, baik untuk biaya pendidikan anak, dana pensiun, maupun dana darurat.

    3. Simbol kekayaan

    Tak bisa dimungkiri, emas juga menjadi simbol status. Dulu, emas dipakai sebagai gigi palsu mewah oleh bangsawan. Sekarang, emas batangan sering dianggap sebagai tolak ukur kekayaan seseorang. Semakin banyak emas yang kamu punya, makin kuat kesan “berada” yang kamu tampilkan.
     
    Kenaikan harga emas ini jadi pengingat penting bahwa emas masih dan selalu menarik. Buat kamu yang belum mulai investasi, sekarang bisa jadi momen tepat untuk mempertimbangkan menyisihkan dana ke logam mulia ini.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Dato’ Khairussaleh Kembali Presiden Komisaris Maybank Indonesia, Siap Dorong Strategi M25+!

    Dato’ Khairussaleh Kembali Presiden Komisaris Maybank Indonesia, Siap Dorong Strategi M25+!

    Jakarta: PT Bank Maybank Indonesia Tbk resmi mengangkat kembali Dato’ Khairussaleh Ramli sebagai Presiden Komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2025 yang digelar pada Jumat, 11 April 2025 di Jakarta.
     
    Penunjukan ini sekaligus memperkuat arah strategi bisnis Maybank Indonesia ke depan, termasuk melanjutkan agenda besar dalam kerangka Strategi M25+, yang digagas oleh induk usaha, Maybank Group.
     
    “Tahun 2024 merupakan tahun yang cukup menantang. Kendati demikian, melalui usaha bersama, Maybank Indonesia dapat meraih pencapaian kinerja yang positif yang menjadi tanda ketahanan bisnis Bank yang berkelanjutan,” ujar Presiden Komisaris Maybank Indonesia Dato’ Khairussaleh Ramli dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 April 2025.
     

    Dewan komisaris dan direksi diperkuat lagi
    Selain Dato’ Khairussaleh, RUPST juga mengangkat kembali Dato’ Zulkiflee Abbas Abdul Hamid sebagai Komisaris, serta Bambang Andri Irawan sebagai Direktur Teknologi Informasi dan Digital. Sementara itu, Achjar Iljas mengakhiri masa jabatannya sebagai Komisaris Independen.

    Dengan perubahan ini, komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Maybank Indonesia menjadi sebagai berikut:

    Dewan Komisaris

    Presiden Komisaris: Dato’ Khairussaleh Ramli
    Komisaris: Edwin Gerungan
    Komisaris: Datuk Lim Hong Tat
    Komisaris: Dato’ Zulkiflee Abbas Abdul Hamid
    Komisaris Independen: Hendar
    Komisaris Independen: Putut Eko Bayuseno
    Komisaris Independen: Marina R. Tusin
    Komisaris Independen: Daniel James Rompas

    Direksi

    Presiden Direktur:Steffano Ridwan
    Direktur: Irvandi Ferizal
    Direktur: Effendi
    Direktur: Widya Permana
    Direktur: Ricky Antariksa
    Direktur: Bambang Andri Irawan
    Direktur: Shaiful Adhli Yazid
    Direktur: Yessika Effendi
    Direktur: Romy Hardiansyah
    Direktur: Bianto Surodjo

    Dewan Pengawas Syariah

    Ketua: M. Sa’ad Ih
    Anggota: Sodikun
    Anggota: Ahmad Satori.
    Dividen Rp5,85 per Saham
    RUPST juga menetapkan pembagian dividen tunai sebesar 40 persen dari laba bersih tahun buku 2024 atau sekitar Rp446,38 miliar kepada para pemegang saham. Ini setara dengan Rp5,85691 per saham. 
     
    Sisa 60 persen atau sekitar Rp669,57 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan untuk mendukung penguatan modal dan ekspansi bisnis ke depan.
    Fokus Maybank 2025  
    Strategi Terukur Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan, menyatakan bahwa perusahaan telah menyusun strategi pertumbuhan yang matang untuk tahun ini.
     
    “Manajemen Bank telah menyusun fokus strategis dan inisiatif-inisiatif untuk mendukung pertumbuhan bisnis Bank selama tahun 2025 dalam Rencana Bisnis Bank. Penyusunan strategi yang dilakukan oleh Bank sejalan dengan Rencana Korporasi dan Strategi M25+,” ujar Steffano.
     
    Strategi ini mengedepankan transformasi digital, peningkatan efisiensi, serta penguatan ekosistem keuangan syariah dan ritel.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Investree Resmi Dibubarkan! Begini Nasib Tagihan dan Dana Pendana

    Investree Resmi Dibubarkan! Begini Nasib Tagihan dan Dana Pendana

    Jakarta: Salah satu pionir fintech Indonesia akhirnya tumbang. Setelah bertahun-tahun dikenal sebagai platform andalan untuk pinjam-meminjam uang secara online, Investree kini resmi dibubarkan dan masuk proses likuidasi. 
     
    Pembubaran ini bukan isapan jempol. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencabut izin usaha Investree sejak Oktober 2024. 
     
    Kini, perusahaan yang pernah jadi andalan banyak pelaku UMKM dan investor ritel ini harus menjalani proses panjang pembubaran, sesuai regulasi yang berlaku.

    Setelah izin resmi dicabut, mengutip pengumuman perusahaan, Jumat, 11 April 2025, para pemegang saham PT Investree Radhika Jaya (dalam likuidasi) kemudian menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 14 Maret 2025. 
     
    Dalam rapat tersebut, seluruh pemegang saham menyetujui pembubaran perusahaan dan menunjuk tim likuidator yang telah mendapat persetujuan dari OJK.

    Ini tiga nama tim likuidator Investree
    Berikut nama-nama yang dipercaya menangani proses pembubaran dan penyelesaian utang piutang Investree:
     
    – Narendra A. Tarigan
    – Imanuel A.F. Rumondor
    – Syifa Salamah
     
    Penunjukan ini berdasarkan Surat Persetujuan OJK Nomor: S-107/PL.11/2025, tertanggal 12 Maret 2025.
    Punya tagihan atau dana tertahan? Segera Ajukan!
    Dalam pengumuman masyrakat mengimbau bagi masyarakat yang memiliki tagihan, dana tertahan, atau kepentingan lain dengan Investree, proses klaim sudah dibuka selama 60 hari kalender sejak tanggal pengumuman ini diterbitkan. 
     
    Pengajuan tagihan bisa dilakukan secara tertulis dan harus disertai dokumen pendukung yang sah.
     
    Pengajuan dilakukan pada hari kerja:
     
    Hari: Senin – Jumat
    Waktu: 09.00 – 17.00 WIB
    Lokasi: Kantor Investree di AIA Central, Lantai 21, Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 48A, Karet Semanggi, Jakarta Selatan.
    OJK cabut izin usaha Investree
    Seperti diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya resmi mencabut izin usaha fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) Investree. Hal ini sesuai dengan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-53/D.06/2024 tanggal 21 Oktober 2024, mencabut izin usaha Investree.
     
    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK M Ismail Riyadi menjelaskan pencabutan izin usaha Investree terutama karena melanggar ekuitas minimum dan ketentuan lainnya sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 10/POJK.05/2022 tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI).
     
    Investree diketahui terlibat masalah gagal bayar sehingga belum bisa mengembalikan dana para lender atau pemberi pinjaman. Sebelum dilakukan pencabutan izin usaha, Ismail menerangkan OJK juga telah mengambil tindakan tegas.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Hari Ini Batas Terakhir Lapor SPT Tahunan! Jangan Sampai Terkena Denda

    Hari Ini Batas Terakhir Lapor SPT Tahunan! Jangan Sampai Terkena Denda

    Jakarta: Buat kamu yang belum melaporkan SPT Tahunan, hari ini, Jumat, 11 April 2025, adalah batas terakhir untuk menyampaikan laporan pajak penghasilan pribadi tahun pajak 2024. 

    Jangan ditunda lagi kalau tak mau kena masalah!
    Seperti diketahui, awalnya batas waktu pelaporan SPT Tahunan adalah 31 Maret 2025, tapi Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) memberi napas tambahan dengan memperpanjangnya hingga 11 April 2025.
     
    Perpanjangan ini dilakukan bukan tanpa alasan, melainkan karena adanya libur panjang nasional dan cuti bersama yang bertepatan dengan Hari Suci Nyepi dan Idulfitri 1446 H, yang jatuh pada akhir Maret hingga awal April 2025.
     

    Kenapa pelaporan diperpanjang sampai 11 April 2025?
    Libur panjang pada 25 Maret sampai 7 April 2025 membuat jumlah hari kerja pada Maret menjadi sangat terbatas. 
     
    Ini berpotensi menyulitkan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam menyampaikan SPT atau membayar PPh Pasal 29.

    Oleh karena itu, Ditjen Pajak menerbitkan Keputusan Dirjen Pajak Nomor 79/PJ/2025, yang memberikan relaksasi dalam bentuk penghapusan sanksi administratif atas keterlambatan pelaporan dan pembayaran.
     
    “Pertimbangan lainnya adalah pemerintah ingin berlaku adil dan memberikan kepastian hukum bagi Wajib Pajak dengan cara menghapus sanksi administratif atas keterlambatan pembayaran PPh Pasal 29 sekaligus pelaporannya, dalam hal ini hanya untuk SPT Tahunan WP OP untuk Tahun Pajak 2024,” kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak, Dwi Astuti dikutip, Jumat 11 April 2025.
     
    Kalau kamu baru bisa melapor antara 1 sampai 11 April 2025, kamu tidak akan dikenakan denda atau Surat Tagihan Pajak (STP). Tapi ingat, 11 April adalah batas akhirnya. Lewat dari itu, sanksi administratif tetap berlaku.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Prada Beli Rumah Mode Versace Rp21 Triliun

    Prada Beli Rumah Mode Versace Rp21 Triliun

    Jakarta: Dunia mode global kembali diguncang. Kali ini, giliran dua raksasa fashion Italia yang menjadi sorotan. 
     
    Merangkum Euro News, Jumat, 11 April 2025, Prada Group resmi membeli rumah mode Versace dari perusahaan asal Amerika Serikat, Capri Holdings, dalam transaksi senilai €1,25 miliar euro atau sekitar Rp21 triliun!
     
    Pengumuman ini disampaikan pada Kamis waktu setempat dan langsung menarik perhatian pelaku industri fashion, investor, dan pecinta mode di seluruh dunia.
    Prada ambil alih Versace, simbol perpindahan kekuasaan?
    Versace sebelumnya dimiliki oleh Capri Holding sejak 2018, setelah dibeli dengan harga USD2 miliar. Namun, seiring tren global bergeser ke arah “kemewahan yang lebih tenang”, gaya Versace yang terkenal berani dan penuh warna tampak kesulitan menemukan pijakan di pasar.

    Kini, saat Prada Group masuk sebagai pemilik baru, harapan pun muncul bahwa label glamor ini akan menemukan babak baru yang lebih segar dan relevan.
     
    “Versace adalah rumah mode mewah ikonik Italia yang didirikan 46 tahun yang lalu oleh Gianni Versace dan dikembangkan lebih lanjut di bawah visi kreatif Donatella Versace. Selama enam tahun terakhir, kami telah membuat kemajuan luar biasa dalam memposisikan ulang merek ini untuk memberikan penekanan yang lebih besar pada warisan kemewahan dan keahliannya yang luar biasa,” kata Chairman dan Chief Executive Officer Prada, John D Idol.
     
    “Melalui peningkatan produk, pemasaran, dan peningkatan toko, merek ini kini berada di posisi yang tepat untuk pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. Kami yakin bahwa Prada Group adalah perusahaan yang tepat untuk memandu Versace ke era pertumbuhan dan kesuksesan berikutnya,” imbuh dia.

    Kenapa Prada mau beli Versace?
    Idol juga mengatakan bahwa transaksi ini mencerminkan komitmen grup untuk meningkatkan nilai pemegang saham dan memperkuat neraca keuangannya sekaligus mendukung pertumbuhan Michael Kors dan Jimmy Choo.
     
    “Kami akan terus mengeksekusi inisiatif strategis yang telah disampaikan pada Investor Day baru-baru ini dan tetap yakin akan potensi pertumbuhan jangka panjang Michael Kors dan Jimmy Choo,” ungkap dia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Imbas Perang Tarif, Tiongkok Boikot Film Hollywood?

    Imbas Perang Tarif, Tiongkok Boikot Film Hollywood?

    Jakarta: Industri film dunia kembali diguncang keputusan besar dari Tiongkok. 
     
    Negeri Tirai Bambu itu mengumumkan akan mengurangi secara moderat jumlah film Hollywood yang dirilis di bioskop mereka. 
     
    Keputusan ini bukan tanpa alasan. Langkah ini diambil sebagai respons atas kebijakan tarif impor tinggi dari Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.

    Dalam pernyataan resminya, yang dilansir dari Aljazeera, Jumat, 11 April 2025, Administrasi Film Nasional Tingkok menyebut langkah Washington yang menaikkan tarif produk-produk Tiongkok hingga 145 persen sebagai pemicu utama.
     
    “Langkah yang salah dari pemerintah AS untuk menyalahgunakan tarif pada China pasti akan semakin mengurangi kesukaan penonton domestik terhadap film-film Amerika,” kata administrasi film dalam pengumumannya.
     

    Hollywood kena imbas 
    Langkah Tiongkok ini makin menegaskan bahwa perang tarif antara AS dan Tiongkok tidak cuma berdampak pada sektor teknologi dan manufaktur, tapi juga menjalar ke industri hiburan.
     
    “Kami akan mengikuti aturan pasar, menghormati pilihan penonton, dan secara moderat mengurangi jumlah film Amerika yang diimpor,” katanya.
     
    Menurut pengamat industri film internasional Chris Fenton, yang juga penulis buku Feeding the Dragon, ini bukan sekadar soal ekonomi tetapi juga permainan simbolik dan kekuatan budaya.
     
    “Hukuman yang begitu keras terhadap Hollywood adalah sebuah gerakan kekuatan yang dilakukan oleh Beijing yang pasti akan diperhatikan oleh Washington,” kata Fenton.
    Dampak ke Box Office 
    Keputusan Tiongkok ini bisa jadi pukulan telak bagi studio-studio besar AS. Pasalnya, meski hanya sekitar 10 film Hollywood dirilis di Tiongkok tiap tahun, pasar Tiongkok pernah menjadi penyumbang pendapatan terbesar di Box Office global.
     
    Namun dalam beberapa tahun terakhir, minat penonton Tiongkok terhadap film Barat mulai menurun. Data menunjukkan, film-film Hollywood kini hanya menyumbang 5 persen dari total pendapatan box office di Tiongkok.
     
    Masih belum jelas bagaimana keputusan tersebut akan berdampak pada rilis yang sangat ditunggu-tunggu yang akan dirilis akhir tahun ini, seperti Mission Impossible, The Final Reckoning dari Paramount, film Superman terbaru dari Warner Brothers, dan versi lain dari The Fantastic Four dari Marvel.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • MODENA Gandeng MNC Kapital, Permudah Transaksi Rumah Pintar

    MODENA Gandeng MNC Kapital, Permudah Transaksi Rumah Pintar

    Jakarta: Transformasi digital di sektor keuangan makin ngebut! Kali ini, MODENA Group dan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) resmi menjalin kemitraan strategis demi memperkuat ekosistem keuangan digital di Indonesia.
     
    “Kemitraan MNC Kapital dan MODENA Pay merupakan sinergi strategis untuk menghadirkan solusi keuangan terintegrasi berbasis teknologi,” ujar Direktur Utama MNC Kapital, Yudi Hamka, dikutip Jumat, 11 April 2025.
     
    Dia juga menuturkan, kemitraan ini tidak sekadar memperluas jangkauan bisnis, tapi juga menjadi strategi penting dalam mendorong inklusi keuangan digital di Indonesia, bahkan secara global.
    6 bentuk kolaborasi MODENA dan MNC kapital

    1. Kartu Kredit dan Debit Co-branding

    MODENA Pay dan MNC Bank menghadirkan kartu kredit co-branding dengan fitur menarik: cashback, bebas iuran tahunan, cicilan 0 persen, dan perlindungan asuransi gratis. Belanja jadi makin hemat dan aman!

    2. Rekening Giro untuk Distributor

    MNC Bank juga menyediakan rekening giro settlement untuk distributor MODENA. Tujuannya? Supaya transaksi keuangan antara MODENA dan mitra distribusinya berjalan lebih lancar dan aman.

    “Kami berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan finansial MODENA secara end-to-end, mendorong pertumbuhan bersama, saling memperkuat daya saing,” imbuh Yudi 
     

    3. Integrasi E-Wallet MotionPay di Aplikasi MODENA Pay

    E-wallet MotionPay akan terintegrasi langsung ke aplikasi MODENA Seamless, memungkinkan pembayaran otomatis dan terkoneksi ke perangkat rumah pintar berbasis IoT. Jadi, kamu bisa atur pemesanan air, gas, atau langganan Seamless Go langsung dari aplikasi.
     
    “Dengan kolaborasi strategis ini, kami menghadirkan layanan transaksi yang tidak hanya praktis dan aman, tetapi juga relevan dengan kebutuhan gaya hidup yang semakin terkoneksi,” ujar EVP Commercial MODENA, Dong Pyo Jeon.

    4. Layanan asuransi dari MNC Life dan MNC Insurance

    MODENA Care+ akan bekerja sama dengan MNC Life dan MNC Insurance untuk menyediakan produk asuransi jiwa dan umum yang dirancang khusus untuk pelanggan dan produk MODENA.

    5. Manajemen investasi

    MNC Asset Management juga turut andil dalam kerja sama ini. MODENA Pay akan menjadi pintu masuk ke berbagai solusi manajemen investasi dan perencanaan keuangan, khususnya bagi ekosistem MODENA.

    6. Potensi kolaborasi lain

    Keduanya juga membuka kemungkinan untuk kolaborasi baru yang akan dieksplorasi ke depannya, dengan memanfaatkan kekuatan besar dari ekosistem MNC Group.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Fore Coffee Jadi Primadona Baru di Bursa, Kenapa Bisa?

    Fore Coffee Jadi Primadona Baru di Bursa, Kenapa Bisa?

    Jakarta: Siapa sangka, kedai kopi lokal bisa bikin geger pasar modal! Fore Coffee, brand kopi premium dengan harga terjangkau, sukses menarik minat investor dalam penawaran umum perdana (IPO) yang digelar pada 8-10 April 2025.
     
    Antusiasme pasar terlihat luar biasa sebanyak 114.873 investor berbondong-bondong membeli saham Fore Coffee yang berkode FORE, dengan angka oversubscribe di penjatahan terpusat (pooling) mencapai 200,63 kali. Data ini tercatat dalam sistem e-IPO per 10 April 2025.

    IPO Fore Coffee diapresiasi
    Keberanian Fore Coffee melantai di bursa saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang lesu justru menjadi kekuatan tersendiri. Banyak pihak mengapresiasi keputusan perusahaan yang berani tampil beda.
     

    “Penawaran IPO Fore Coffee yang menarik minat banyak investor menunjukkan bagaimana produk asli dari startup lokal dapat bergema kuat meskipun terjadi ketidakpastian di pasar modal,” ujar Komisaris Utama Fore Coffee sekaligus Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 April 2025.
     
    Willson menilai langkah Fore Coffee adalah keputusan yang kontra-intuitif tapi terbukti jitu. Saat IHSG berada di titik terendah sejak pandemi, perusahaan justru sukses menggaet perhatian pasar.
    Angkat dana Rp353 miliar, ini rencana besar Fore Coffee
    Fore Coffee menetapkan harga IPO di level Rp188 per lembar saham, dan melepas 1,88 miliar lembar saham atau sekitar 21,08 persen dari total modal disetor. Dari sini, perusahaan berpotensi mengantongi dana segar hingga Rp353,44 miliar.

    Lalu, buat apa dana sebanyak itu?
    Sebanyak Rp275 miliar akan digunakan untuk ekspansi besar-besaran dengan membangun 140 outlet baru dalam dua tahun ke depan. Lalu Rp60 miliar disiapkan untuk merambah bisnis makanan, khususnya donat, melalui anak usaha.

    Sementara sisanya sebanyak Rp18,44 miliar sisanya bakal dimanfaatkan untuk modal kerja perusahaan.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Kenapa Harga Saham Bisa Naik Turun Drastis? Ini Jawabannya

    Kenapa Harga Saham Bisa Naik Turun Drastis? Ini Jawabannya

    Jakarta: Pernah ngalamin saham yang kelihatannya oke banget, tiba-tiba anjlok tanpa peringatan? Atau sebaliknya, saham yang tadinya sepi peminat, tahu-tahu melejit gila-gilaan dalam semalam?
     
    Tenang, kamu nggak sendiri. Pergerakan harga saham memang bisa terasa seperti roller coaster, naik tajam, turun mendadak, dan seringkali bikin jantung deg-degan. 
     
    Tapi sebenarnya, apa sih yang bikin harga saham bisa berubah begitu cepat?

    Yuk, kita kupas tuntas secara ringan dan mudah dipahami seperti yang tim Medcom.id rangkum dari Newsletter Pintar Saham.

    1. Harga Saham = Permintaan dan Penawaran
    Ini hukum paling dasar. Kalau banyak yang mau beli, harga naik. Kalau banyak yang mau jual, harga turun. Sesimpel itu.
     
    Tapi tunggu dulu, di balik permintaan dan penawaran ini ada banyak faktor yang memengaruhi keputusan investor. Di sinilah cerita sebenarnya dimulai.
    2. Kinerja Keuangan Perusahaan
    Saham yang diburu biasanya berasal dari perusahaan dengan kinerja kinclong. Laba naik, utang terkendali, dan prospek cerah? Sudah pasti menarik minat investor.
     
    Sebaliknya, kalau laporan keuangan jeblok atau manajemen dinilai kurang solid, investor bisa buru-buru cabut. Makanya, setiap rilis laporan keuangan bisa langsung menggerakkan harga saham.
     

    3. Sentimen Pasar: Irasional tapi Berpengaruh
    Kadang, bukan angka yang bicara, tapi persepsi. Isu merger, pengunduran diri direksi, atau bahkan cuitan dari tokoh populer bisa bikin pasar heboh. Padahal, dari sisi fundamental belum tentu ada perubahan besar.

    4. Kebijakan Suku Bunga dan Kondisi Ekonomi
    Saat suku bunga naik, investor cenderung pindah ke instrumen yang lebih aman seperti deposito dan obligasi. Tapi ketika suku bunga rendah, saham jadi incaran karena return-nya lebih menjanjikan.
     
    Jadi, keputusan Bank Indonesia soal BI rate patut kamu perhatikan kalau nggak mau ketinggalan momentum.
    5. Aksi Trader dan Investor Institusi
    Harga saham juga bisa naik-turun dalam jangka pendek karena aksi beli-jual dari trader harian atau institusi besar. Mereka punya strategi sendiri, dan pergerakan mereka bisa menciptakan volatilitas tinggi yang nggak selalu mencerminkan nilai perusahaan.

    6. Ekspektasi Pasar
    Kadang ekspektasi lebih penting daripada fakta. Misalnya, jika pasar berharap laba naik 50 persen, tapi perusahaan cuma naik 40 persen, harga bisa turun karena dianggap “nggak sesuai harapan.”
     
    Sebaliknya, jika ekspektasinya rendah dan hasilnya di atas dugaan, pasar bisa bereaksi positif secara mengejutkan.
     
    Jadi, apa yang sebenarnya bikin harga saham naik atau turun? Jawabannya adalah gabungan antara data, sentimen, ekspektasi, hingga kondisi global.
     
    Itulah kenapa menjadi investor nggak cukup cuma paham teknikal. Kamu juga perlu melihat “cerita” di balik angka. Karena yang menggerakkan pasar bukan hanya logika tapi juga emosi.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)