Category: Medcom.id News

  • Pendanaan Fintech Mulai Bangkit, Tapi Masih Dihantui Ketegangan Global dan Kenaikan Tarif

    Pendanaan Fintech Mulai Bangkit, Tapi Masih Dihantui Ketegangan Global dan Kenaikan Tarif

    Jakarta: Setelah sempat meredup, pendanaan fintech global menunjukkan tanda-tanda pemulihan di kuartal pertama 2025. 
     
    Menurut laporan terbaru dari S&P Global Market Intelligence, startup teknologi finansial (tekfin) secara global terlibat dalam 393 putaran pendanaan dengan total nilai USD8,07 miliar. Meski jumlah kesepakatan turun 24 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), nilai pendanaannya justru melonjak 46 persen.
     
    Namun, para pelaku industri belum bisa bersantai. Ketegangan geopolitik dan kekhawatiran soal kenaikan tarif AS masih membayangi. 

    “Volatilitas pasar mengurangi selera risiko investor, menekan pendanaan tahap akhir dan jalur IPO,” kata Analis Riset Fintech Senior di S&P Global Market Intelligence, Sampath Sharma Nariyanuri dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 April 2025.
     

    Amerika utara bangkit, Asia-Pasifik tertekan
    Dalam laporan itu juga menyampaikan Amerika Utara menjadi bintang di awal tahun ini. Pendanaan melonjak lebih dari dua kali lipat dari USD1,9 miliar di kuartal I-2024 menjadi USD4,7 miliar di kuartal I-2025. Meski jumlah kesepakatan turun, nilai investasinya naik tajam. 
     
    Wilayah EMEA (Eropa, Timur Tengah, dan Afrika) juga mencatatkan pertumbuhan dari USD1,4 miliar menjadi USD2,1 miliar.
     
    Sebaliknya, Asia-Pasifik (APAC) justru mencatat penurunan signifikan. Total modal anjlok dari USD1,7 miliar menjadi hanya USD600 juta, dan jumlah putaran turun dari 119 menjadi 80. 
     
    Sementara itu, Amerika Latin mengalami peningkatan moderat dengan total pendanaan naik dari USD400 juta menjadi USD700 juta.
    BNPL dan kartu kredit kian rentan
    Menurut Sampath, segmen fintech yang berhubungan langsung dengan pengeluaran diskresioner seperti penyedia Buy Now Pay Later (BNPL) dan perusahaan kartu kredit menghadapi tekanan paling besar. 
     
    “Penyedia BNPL dan perusahaan kartu kredit menghadapi lingkungan yang lebih sulit, ditandai dengan volume transaksi yang lebih lambat dan pengetatan kredit,” ujarnya.
     
    Namun, tak semua segmen fintech tertekan. Platform perbankan inti, penyedia Banking-as-a-Service (BaaS) non-kredit, dan prosesor penerbit justru dinilai lebih tahan banting karena mengandalkan pendapatan berulang dan kontrak jangka panjang.
    Stablecoin dan FX Eksotis Mulai Dilirik
    Di tengah ketidakpastian ini, pelaku pasar mulai melirik stablecoin dan koridor FX eksotis. 
     
    Alternatif ini dianggap menarik untuk mengatasi tantangan transaksi lintas batas yang makin kompleks dan mahal. 
    Segmen pembayaran dan teknologi perbankan 
    Dari sisi segmen, perusahaan pembayaran mencatat pertumbuhan pendanaan paling signifikan dari USD1,2 miliar menjadi USD 2,5 miliar meski jumlah kesepakatan turun dari 123 menjadi 114. Sebaliknya, teknologi perbankan justru mengalami penurunan pendanaan dari USD1,3 miliar menjadi USD1,2 miliar.
     
    Dalam situasi penuh ketidakpastian seperti sekarang, investor mencari startup yang bisa menawarkan efisiensi, daya tahan, dan solusi yang relevan dengan kondisi pasar. 
     
    Fintech yang mampu membantu perusahaan lain mengurangi risiko atau mengembangkan model baru dinilai punya peluang lebih besar untuk bertahan dan bahkan tumbuh.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Pupuk Indonesia Libatkan 128 Ribu Petani

    Pupuk Indonesia Libatkan 128 Ribu Petani

    Jakarta: Program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (MAKMUR) telah menjangkau 151 ribu hektare lahan pertanian dan melibatkan lebih dari 128 ribu petani di berbagai wilayah Indonesia hingga kuartal I 2025.
     
    Program tersebut yang digagas PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Program yang telah digagas sejak 2021 ini merupakan salah satu wujud komitmen Pupuk Indonesia dalam mendukung visi pemerintah mewujudkan ketahanan pangan nasional.
     
    Program MAKMUR memberikan pendampingan intensif kepada petani, akses terhadap input pertanian berkualitas, serta koneksi pada sistem pembiayaan yang lebih inklusif. Program ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan hasil panen, tetapi juga untuk membangun ekosistem pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan.

    Bagi Pupuk Indonesia, keberhasilan ini tidak hanya menjadi angka, tetapi mencerminkan upaya serius perusahaan untuk mendorong produktivitas pertanian nasional secara berkelanjutan dan memberdayakan petani.
     
    “Kami percaya, produktivitas pertanian tidak bergantung hanya pada kuantitas penggunaan pupuk, tetapi pada bagaimana petani dibekali dengan teknologi, pengetahuan, dan dukungan yang tepat, terutama cara menggunakan pupuk yang benar. Melalui MAKMUR, kami ingin memastikan panen lebih optimal dari lahan yang sama,” ujar Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 April 2025.
     
    Selain Pupuk Indonesia, program MAKMUR turut melibatkan berbagai BUMN lain dalam pengembangan ekosistem pertanian yang utuh. Sinergi ini mencakup dukungan dari perusahaan pembiayaan, agro-input, asuransi, listrik dan pengairan, dan offtaker hasil panen. Kolaborasi yang juga didukung Kementerian Pertanian ini memperkuat daya saing petani sekaligus membuka akses pasar yang lebih luas.
     
    “Keberhasilan program MAKMUR adalah hasil dari kerja sama berbagai pihak, termasuk Kementerian Pertanian. Kami percaya, untuk membangun pertanian yang kuat, tidak cukup hanya dari sisi produksi. Diperlukan sinergi menyeluruh—dari pembiayaan hingga offtaker. Ke depan, kami akan terus mengembangkan program Makmur ke berbagai wilayah agar semakin banyak petani yang mendapatkan manfaatnya,” jelas Wijaya.
     
    Program MAKMUR mendapatkan sambutan positif dari petani berbagai daerah. Kamaludin, petani dari Desa Leuwidingding, Cirebon, Jawa Barat, merasakan langsung manfaat dari pendampingan teknis yang diberikan.
     

    Dia mengatakan lewat program MAKMUR petani mendapatkan pengetahuan lebih mendalam
    tentang pengolahan tanah hingga penerapan teknologi yang membantu produktivitas pertanian.
     
    “Manfaat dari kami bergabung MAKMUR itu pertama kami mendapatkan pengetahuan mengolah tanah, serta teknologi,” kata Kamaludin.
     
    Dia mencontohkan lewat program MAKMUR petani di desanya mulai beralih dari penggunaan pompa BBM ke pompa listrik untuk mengairi sawah. Perubahan ini membuat petani dapat menghemat biaya untuk mengairi sawah dari biasanya Rp 3,6 juta per bulan, menjadi hanya Rp 500-600 ribu per bulan.
     
    “Kalau pakai pompa BBM itu saat musim tanam ke-3 selama 3 bulan biasanya kami menghabiskan Rp 3,6 juta untuk membeli BBM, sedangkan kalau pakai pompa listrik hanya menghabiskan RP 500-600 ribu, jadi kami bisa menghemat 3 juta per masa tanam,” kata dia.
     
    Selain rekomendasi mengenai pengairan, Kamaludin mengatakan petani juga mendapatkan
    pendampingan mengenai pemupukan dalam program MAKMUR. Menurut dia, pendampingan mengenai pemupukan itu membuat produktivitas petani meningkat dari biasanya 5 ton menjadi sekitar 7 ton per panen.
     
    “Produktivitas padi itu naik dari 5 ton jadi 6,5 hingga 7 ton. Terima kasih Pupuk Indonesia dan program MAKMUR,” ujar Kamaludin
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (KIE)

  • Daftar Harga Pangan Hari Ini, Cek Daftar Lengkapnya agar Kantong Aman!

    Daftar Harga Pangan Hari Ini, Cek Daftar Lengkapnya agar Kantong Aman!

    Jakarta: Kabar terbaru dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) pagi ini, Rabu 16 April 2025, mencatatkan berbagai pergerakan harga pangan di pasar. 
     
    Fluktuasi ini penting untuk diperhatikan agar kamu bisa mengatur ulang strategi belanja harian atau bulanan dengan lebih cermat.
    Harga cabai dan telur 
    Merangkum Antara, Rabu, 16 April 2025, harga cabai rawit merah turun menjadi Rp74.167 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp81.691 per kg. Kabar baik buat pecinta pedas! Tapi, telur ayam ras naik tipis jadi Rp29.276 per kg dari Rp29.054 per kg.

    Harga beras dan daging 
    Harga beras premium naik ke Rp16.033 per kg, beras medium juga ikut naik ke Rp14.300 per kg. Namun, beras SPHP Bulog justru turun ke Rp12.486 per kg.
     
    Untuk daging, sapi murni dibanderol Rp140.455 per kg (naik dari Rp136.035), dan daging ayam ras naik sedikit ke Rp35.581 per kg.
     

    Harga bawang, cabai merah, dan kedelai
    Bawang merah: Rp46.000 per kg (naik sebelumnya Rp45.486)
    Bawang putih: Rp46.222 per kg (naik sebelumnya Rp44.870)
    Cabai merah keriting: Rp56.077 per kg (turun sebelumnya Rp59.021)
    Cabai merah besar: Rp56.364 per kg (naik sebelumnya Rp51.795)
    Kedelai impor: Rp10.200 per kg (turun)
    Harga minyak, gula, dan tepung
    Gula konsumsi: Rp18.618 per kg (turun tipis dari sebelumnya Rp18.534)
    Minyak goreng kemasan: Rp18.412 per liter (turun dari sebelumnya Rp20.759)
    Minyak goreng curah: Rp16.818 per liter (turun dari sebelumnya Rp17.942)
    Minyakita: Rp16.625 per liter (turun dari sebelumnya Rp17.636)
    Tepung terigu curah: Rp9.971 per kg (turun)
    Tepung terigu kemasan: Rp12.324 per kg (turun dari sebelumnya Rp12.962)
     

    Harga ikan-ikanan 
    Ikan kembung: Rp45.000 per kg (naik dari sebelumnya Rp41.436)
    Ikan tongkol: Rp42.231 per kg (naik dari sebelumnya Rp34.506)
    Ikan bandeng: Rp44.300 per kg (naik naik dari sebelumnya Rp34.640)
    Garam konsumsi: Rp11.813 per kg (naik dari sebelumnya Rp11.664)
    Tips atur belanja di tengah fluktuasi harga
    Dengan naik-turunnya harga pangan hari ini, kamu bisa mulai mencatat komoditas yang sedang turun harganya dan memperbanyak stok sesuai kebutuhan. 

    Untuk yang naik, atur porsinya dan pertimbangkan alternatif yang lebih hemat. Pantau terus harga lewat sumber resmi seperti Panel Harga Bapanas agar bisa belanja dengan lebih bijak.
     
    Tetap cermat mengatur anggaran belanja agar dompet tetap aman dan kebutuhan dapur tetap terpenuhi!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Bitcoin Masih Tertahan di US Ribu, Bakal Naik ke US Ribu atau Anjlok Lagi?

    Bitcoin Masih Tertahan di US$85 Ribu, Bakal Naik ke US$95 Ribu atau Anjlok Lagi?

    Jakarta: Bitcoin sempat menyentuh level USD75 ribu sebelum kembali menguat ke kisaran USD85 ribu sejak akhir pekan lalu. 
     
    Meski pasar kripto secara umum menghijau dalam sepekan terakhir, pergerakan Bitcoin belum mampu menembus tren kenaikan yang signifikan.
     
    Sentimen positif dari pelonggaran kebijakan tarif AS dan rilis data inflasi Maret yang lebih baik dari ekspektasi hanya mampu menahan harga Bitcoin di level saat ini. 

    Investor masih menanti kepastian dari data ekonomi lanjutan, sehingga arah Bitcoin ke depan masih penuh spekulasi.

    Antara sideways dan potensi rally
    Menurut Analis Reku, Fahmi Almuttaqin, saat ini Bitcoin masih bergerak dalam pola sideways. Namun, jika mampu menembus garis tren tersebut, Bitcoin berpotensi naik ke USD95 ribu.
     
    “Akan tetapi, potensi penurunan dari level saat ini hingga menyentuh area USD74 ribu juga cukup terbuka. Salah satu variabel yang penting untuk diperhatikan adalah data penjualan ritel AS yang akan dirilis 16 April. Data ini bisa memberikan gambaran tentang kepercayaan diri konsumen dan potensi risiko resesi serta inflasi yang masih membayangi,” jelas Fahmi dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 April 2025.
     

    Faktor yang pengaruhi gerak Bitcoin
    Fahmi juga menyoroti pentingnya data suplai uang beredar (money supply M2) yang akan diperbarui pada 22 April. Data terakhir pada Februari menunjukkan angka USD21.671 miliar, salah satu level tertingginya sepanjang masa.
     
    “Berlanjutnya peningkatan suplai uang beredar dapat mendorong pertumbuhan aset berisiko, termasuk kripto, saat situasi pasar terasa lebih kondusif,” imbuh Fahmi.
     
    Selain itu, indeks DXY yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang global berada di titik terendah sejak April 2022. Menurut Fahmi, kondisi ini bisa mendorong investor AS untuk melirik aset alternatif seperti Bitcoin dan altcoin.
    Strategi investor
    Di tengah kondisi yang belum pasti, Fahmi menyarankan investor untuk tetap tenang dan disiplin menjalankan strategi.
     
    “Semakin besar ukuran pasar kripto saat ini, semakin kompleks tantangannya, khususnya bagi investor pemula. Karena itu, penting untuk selalu mengandalkan sumber informasi yang kredibel seperti Learning Hub dari Reku,” ujarnya.
     
    Fahmi juga merekomendasikan strategi dollar cost averaging (DCA) atau membeli aset kripto secara bertahap dan konsisten.
     
    “Misalnya di fitur Packs di Reku, investor bisa berinvestasi pada berbagai crypto blue chip dengan performa terbaik dalam sekali swipe untuk memudahkan diversifikasi,” ucapnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Menambang Sambil Menjaga Alam: Cerita dari Pulau Obi

    Menambang Sambil Menjaga Alam: Cerita dari Pulau Obi

    Halmahera Selatan: Di tengah derasnya arus transisi energi global, Pulau Obi di Maluku Utara menjadi saksi bagaimana aktivitas pertambangan dapat dijalankan berdampingan dengan upaya pelestarian lingkungan. Di pulau ini, nikel, salah satu mineral penting dalam rantai pasok baterai kendaraan listrik-diproses tidak hanya untuk memenuhi permintaan industri global, tetapi juga dengan komitmen terhadap keberlanjutan.
     
    Aktivitas pertambangan dan pengolahan nikel di wilayah ini dilakukan dengan pendekatan yang mengedepankan pengelolaan lingkungan. Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pengolahan nikel di wilayah ini memiliki fasilitas refinery High Pressure Acid Leaching (HPAL) yang mengolah bijih nikel berkadar rendah atau limonit, yang sebelumnya dianggap tidak bernilai ekonomis menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik.
     
    Seiring meningkatnya kebutuhan akan baterai kendaraan listrik, teknologi ini menjadi semakin relevan. “Sekarang dengan booming-nya baterai, otomatis permintaan terhadap MHP (mixed hydroxide precipitate) akan semakin besar,” ujar Head of Technical Support Harita Nickel, Rico Windy Albert di Kawasan Industri Obi beberapa waktu lalu.

     
    Selain teknologi HPAL, di kawasan ini beroperasi smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) untuk memproduksi ferronickel, bahan baku untuk memproduksi stainless steel. Dua pendekatan ini menunjukkan bagaimana sektor industri mineral di Indonesia mulai bertransformasi ke arah pemanfaatan sumber daya secara lebih menyeluruh.
     
    Namun, di samping menambang dan melakukan pengolahan bijih nikel, aspek lingkungan tak dikesampingkan. Contohnya adalah reklamasi lahan pascatambang menjadi salah satu fokus utama. Menurut Direktur Health, Safety, and Environment (HSE) Harita Nickel, Tonny H Gultom, sekitar 236 hektare lahan telah direklamasi. Menariknya, proses reklamasi ini bahkan dilakukan sebelum seluruh areal tambang selesai dikelola. 
     

    Pepohonan yang rimbun di area reklamasi dan revegetasi Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara. (Foto: Dok.)
     
    Lahan yang telah direklamasi ditanami kembali dengan vegetasi lokal, menciptakan lanskap hijau yang secara bertahap akan memulihkan ekosistem daratan. Hasilnya memang tidak instan, tapi dalam beberapa tahun ke depan, kawasan ini diproyeksikan akan kembali hijau dan produktif. 
     

    Tim Environmental Marine Harita Nickel memantau kubus berongga sebagai wadah pertumbuhan terumbu karang di perairan Kawasi, Pulau Obi. (Foto: Dok)
     
     

     
    Tidak hanya di darat, laut pun mendapat perhatian. Sisa hasil pengolahan dari smelter RKEF berupa slag nikel dimanfaatkan sesuai dengan prinsip ekonomi sirkular untuk bahan konstruksi. Sisa hasil pengolahan yang berbentuk butiran pasir halus hingga kasar diolah lebih lanjut menjadi batako hingga reef cube (kubus berongga) yang diletakkan di dasar laut untuk wadah pertumbuhan terumbu karang. 
     

     
    Menurut Environmental Marine Manager Harita Nickel, Windy Prayogo, sejak program terumbu karang buatan dimulai pada Oktober 2022, pertumbuhan karang alami mulai terlihat. Dalam kurun waktu dua tahun, karang-karang tersebut sudah mencapai ukuran hampir 12,9 sentimeter.
     
    Sementara itu, untuk mencegah limpasan sedimen dari kawasan tambang mencemari perairan, dibangun kolam endapan atau sediment pond. Dengan metode pengendapan menggunakan bahan khusus, lumpur dipisahkan dari air sebelum dirilis ke perairan. Pemantauan rutin menunjukkan bahwa kualitas air laut di sekitar tambang tetap dalam ambang baku mutu lingkungan.
     

    Gambar aerial perairan Kawasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. (Foto: Dok.)
     
    Cerita dari Pulau Obi ini memperlihatkan bahwa industri ekstraktif tidak harus meninggalkan jejak kerusakan. Dengan pendekatan yang tepat, kolaborasi antara teknologi dan kepedulian lingkungan bisa menghadirkan dampak yang positif—bukan hanya bagi industri, tetapi juga bagi alam dan masyarakat yang hidup di sekitarnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Waspada Euforia Emas! Ini Tips Cerdas Investasi Emas agar Tak Terjebak Rugi

    Waspada Euforia Emas! Ini Tips Cerdas Investasi Emas agar Tak Terjebak Rugi

    Jakarta: Kenaikan harga emas dalam beberapa pekan terakhir membuat masyarakat tergoda untuk berinvestasi di logam mulia ini. 
     
    Namun, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) mengingatkan agar euforia ini tidak membutakan logika.
     
    “Masyarakat harus berhati-hati dalam melakukan investasi emas, dengan euforia menyikapi kenaikan harga emas yang meroket beberapa pekan terakhir,” kata Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN, Heru Sutadi dilansir Antara, Rabu, 16 April 2025.

    Spekulan bisa jadi masalah
    Menurut Heru, lonjakan harga emas memang menggiurkan. Tapi, kondisi ini justru bisa dimanfaatkan oleh para spekulan yang membeli emas dalam jumlah besar saat harga tinggi, lalu menjualnya saat harga naik lagi.

    “Bisa saja para spekulan tersebut memborong emas dengan harga tinggi seperti sekarang. Ketika harga naik lagi mereka akan menjual emasnya yang bisa menyebabkan harga emas turun,” ujarnya.
     

    Akibatnya, masyarakat biasa yang ikut-ikutan membeli emas justru bisa panik saat harga turun dan akhirnya menjual emasnya di harga rendah. 
     
    “Sudah rugi karena harganya turun, ditambah potongan administrasi dari toko atau penjual emas, jadi dobel ruginya,”  ucapnya.
    Jangan ikut-ikutan, pahami dulu!
    Karena itu, Heru menegaskan pentingnya edukasi dan literasi keuangan, terutama dalam investasi emas. BPKN berkomitmen meningkatkan edukasi agar masyarakat tidak terjebak tren sesaat yang bisa berujung kerugian.

    Tips cerdas investasi emas
    – Jangan tergoda tren semata.
    – Investasi emas untuk jangka panjang.
    – Beli di tempat tepercaya.
    – Perhatikan biaya administrasi .
    – Jangan panik saat harga turun.
     
    Dengan memahami risiko dan cara main investasi emas, masyarakat bisa lebih tenang dan bijak dalam mengambil keputusan. Ingat, investasi emas bukan jalan pintas jadi kaya, tapi salah satu cara aman menjaga nilai uangmu dari inflasi.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Penjualan Mobil Astra Turun di Maret 2025, tapi Pangsa Pasar Masih Tertinggi!

    Penjualan Mobil Astra Turun di Maret 2025, tapi Pangsa Pasar Masih Tertinggi!

    Jakarta: Penjualan mobil dari Grup Astra mengalami penurunan pada Maret 2025. 
     
    Total penjualan wholesales tercatat sebanyak 37.735 unit, lebih rendah dibandingkan Maret tahun lalu yang mencapai 40.378 unit. 
     
    Meski begitu, Astra tetap mendominasi pasar dengan pangsa sebesar 54 persen.

    Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto, mengatakan, meski pasar otomotif nasional sedang dinamis, Astra tetap hadir dengan solusi kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
     
    “Pangsa pasar mobil Astra hingga Maret 2025 berada di angka 54 persen. Di tengah dinamika pasar otomotif nasional, Astra senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan pilihan kendaraan yang relevan dengan kebutuhan pelanggan di berbagai segmen,” ujar Boy dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 April 2025.
     

    Penjualan Toyota dan Isuzu turun, Daihatsu dan UD Tractors naik
    Jika dirinci, penjualan Toyota dan Lexus pada Maret 2025 turun menjadi 22.658 unit dari bulan sebelumnya yang mencapai 24.506 unit. Isuzu juga mengalami penurunan, dari 1.903 unit menjadi 1.802 unit.
     
    Sebaliknya, Daihatsu justru mencatatkan peningkatan dari 11.959 unit pada Februari menjadi 13.057 unit di Maret 2025. UD Tractors pun naik tipis dari 178 unit menjadi 218 unit.
     
    Secara keseluruhan, selama kuartal-I 2025, Astra berhasil menjual 110.812 unit mobil. Sementara penjualan mobil nasional secara total berada di angka 205.160 unit. 

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga Emas Antam Terus Naik! Ini Cara Cerdas Nabung Emas Meski Harga Sudah Tinggi

    Harga Emas Antam Terus Naik! Ini Cara Cerdas Nabung Emas Meski Harga Sudah Tinggi

    Jakarta: Harga emas Antam hari ini, Rabu, 16 April 2025, kembali mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan. 
     
    Setelah stagnan pada perdagangan kemarin, berdasarkan data dari laman Logam Mulia, Rabu, 16 April 2025 kini harga emas Antam ukuran 1 gram dibanderol Rp1,916 juta, naik Rp20 ribu dari hari sebelumnya. 
     
    Ini menjadi salah satu rekor tertinggi dan semakin mendekatkan harga emas Antam ke angka psikologis Rp2 juta per gram.

    Sementara itu, harga buyback atau harga jual kembali emas Antam juga naik Rp20 ribu menjadi Rp1,765 juta per gram.
     

    Daftar harga emas Antam berbagai ukuran
    Berikut adalah rincian harga emas Antam berdasarkan ukuran:
     
    Emas batangan 0,5 gram: Rp1,008 juta.
    Emas batangan 1 gram: Rp1,916 juta.
    Emas batangan 2 gram: Rp3,772 juta.
    Emas batangan 3 gram: Rp5,633 juta.
    Emas batangan 5 gram: Rp9,355 juta.
    Emas batangan 10 gram: Rp18,655 juta.
    Emas batangan 25 gram: Rp46,512 juta.
    Emas batangan 50 gram: Rp92,945 juta.
    Emas batangan 100 gram: Rp185,812 juta.
    Emas batangan 250 gram: Rp464,265 juta.
    Emas batangan 500 gram: Rp928,320 juta.
    Emas batangan 1.000 gram: Rp1,856 miliar.
    Sudah mahal, apakah masih bisa nabung emas? 
    Meski harga emas sudah tinggi, kamu tetap bisa kok mulai menabung emas. Berikut beberapa tips menabung emas di tengah harga yang terus naik:

    Mulai dari pecahan Kecil
    Tak perlu langsung beli 5 gram atau 10 gram. Mulai dari 0,5 gram atau 1 gram sudah cukup untuk membiasakan diri.
    Manfaatkan tabungan emas digital
    Gunakan aplikasi seperti Pegadaian Digital, Tokopedia Emas, atau Shopee Emas yang memungkinkanmu menabung emas mulai dari Rp5.000 saja.
    Cicil emas sesuai kemampuan
    Banyak platform kini menyediakan opsi cicilan emas. Kamu bisa mencicil pembelian emas tiap bulan dengan jumlah tetap.
    Sisihkan uang belanja atau bonus
    Saat mendapat THR, bonus, atau sisa belanja, sisihkan sebagian untuk beli emas. Lama-lama jadi aset berharga!
    Jadikan emas sebagai dana darurat
    Menabung emas juga bisa menjadi alternatif bentuk dana darurat yang mudah dicairkan dan nilainya relatif stabil.

    Meskipun harganya tinggi, emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik karena sifatnya yang tahan inflasi dan likuid. Selama kamu konsisten dan punya tujuan finansial yang jelas, menabung emas tetap bisa jadi strategi yang cerdas.
     
    Jadi, yuk mulai cicil dari sekarang sebelum harga emas benar-benar tembus Rp2 juta!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • IHSG Menguat, Investor Makin Pede! Ini Pendorongnya yang Wajib Kamu Tahu

    IHSG Menguat, Investor Makin Pede! Ini Pendorongnya yang Wajib Kamu Tahu

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan tren positif di awal perdagangan Rabu, 16 April 2025. 
     
    IHSg dibuka naik 19,59 poin atau 0,30 persen, IHSG berada di level 6.461,19. Sementara itu, indeks LQ45 juga turut menguat sebesar 0,13 persen ke posisi 724,18.
    Apa yang mendorong penguatan IHSG?
    Kenaikan IHSG ini tidak terjadi begitu saja. Menurut pengamat Ekonomi dan Perbankan Binus University, Doddy Ariefianto, ada beberapa faktor yang menjadi sentimen positif dalam beberapa hari terakhir.
     
    “Terdapat sentimen positif di bursa saham Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Faktornya adalah melunaknya Trump’s tarrifs policy. Di samping itu, gerak cepatnya Presiden (Prabowo) terhadap Trump Policy (yang mengambil langkah non-konfrontatif) serta fokus kepada ekonomi,” ujar Doddy dilansir Antara, Rabu, 16 April 2025.
     

    Langkah cepat pemerintah jadi kunci
    Pemerintah Indonesia, khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dinilai sigap dalam merespons isu global. Strategi non-konfrontatif terhadap kebijakan tarif AS, serta dorongan terhadap industrialisasi berbasis hilirisasi dan penguatan diplomasi ekonomi menjadi katalis positif.

    “Pasca lebaran kemarin salah satu agenda Presiden adalah sarasehan dengan para ekonom dan pengamat pasar. Hal ini menunjukkan bagaimana Presiden sangat fokus dan tanggap terhadap kondisi pasar,” tambah Doddy.

    Tetap waspada di tengah ketidakpastian global
    Meskipun tren IHSG terlihat menguat, investor tetap diingatkan untuk berhati-hati. Ketidakpastian global masih tinggi, terutama akibat sikap tidak terduga Presiden AS Donald Trump dan manuver agresif dari Tiongkok.
     
    “Uncertainty masih sangat tinggi. Trump itu unpredictable, begitu juga Tiongkok ternyata berani main keras. Kita harus waspada. Koordinasi terutama dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus intensif. Komunikasi harus intense setiap ada perkembangan,” ujar Doddy.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Capek Fisik dan Mental? Ini 5 Kursus Online yang Bikin Hidup Kamu Lebih Sehat dan Bahagia

    Capek Fisik dan Mental? Ini 5 Kursus Online yang Bikin Hidup Kamu Lebih Sehat dan Bahagia

    Jakarta: Capek terus, gampang stres, atau mulai sering sakit-sakitan? Mungkin ini saatnya kamu upgrade bukan cuma gaya hidup, tapi juga pengetahuan soal kesehatan. 
     
    Nggak perlu ke kampus atau ikut seminar mahal, cukup buka laptop dan pilih kursus online yang tepat.
     
    Di era digital seperti sekarang, menjaga kesehatan fisik dan mental nggak lagi cukup hanya dengan olahraga atau makan sehat. 

    Kamu juga perlu memahami cara kerja tubuh, otak, hingga pola makan dari sisi ilmiah agar bisa mengambil keputusan yang lebih cerdas soal kesehatan diri sendiri.
     
    Bukan cuma buat dokter atau tenaga medis, ilmu kesehatan dasar sekarang penting banget buat siapa saja. Apalagi di Indonesia, di mana akses ke layanan kesehatan di beberapa daerah masih terbatas, pengetahuan bisa jadi penyelamat.
     

    Enggak heran kalau sejak pandemi, pendaftaran kursus online tentang kesehatan di platform Coursera melonjak 275 persen di Indonesia. Ini tanda bahwa semakin banyak orang mulai sadar pentingnya memahami kesehatan secara menyeluruh.
     
    Nah, buat kamu yang ingin mulai perjalanan jadi versi diri yang lebih sehat dan seimbang, berikut lima rekomendasi kursus online terbaik yang bisa kamu ambil dari rumah yang bisa kamu ambil lewat Coursera:

    1. Sensor Technologies for Biomedical Applications-Indian Institute of Science
    Kalau kamu tertarik sama teknologi kesehatan masa depan, kursus ini cocok banget. Kamu bakal belajar cara kerja sensor biomedis, dari yang mendeteksi napas sampai yang bisa digunakan dalam diagnosis medis. 
     
    Bahkan, kamu akan diajak membuat proyek praktikal sendiri. Seriusan keren!
    2. Introduction to Psychology-Yale University
    Mau tahu kenapa kamu bisa overthinking, gampang cemas, atau susah fokus? Kursus psikologi dari Yale ini kasih kamu pemahaman mendalam soal cara kerja pikiran, emosi, dan perilaku manusia. Cocok buat kamu yang ingin lebih kenal diri sendiri atau sedang menata ulang kesehatan mental.
     

    3. Stanford Introduction to Food and Health – Stanford University
    Masih bingung soal diet sehat? Kursus ini bantu kamu paham dasar-dasar gizi dan pengaruh pola makan terhadap kesehatan jangka panjang. Fokusnya bukan pada tren diet aneh-aneh, tapi pada makanan yang nyata dan bisa kamu terapkan sehari-hari. Bermanfaat banget buat kamu yang mau hidup lebih sehat tanpa ribet.

    4. Understanding the Brain – The University of Chicago
    Kursus ini ngajak kamu menyelami otak manusia: bagaimana kita bergerak, berpikir, merespons, sampai kenapa gangguan seperti stres atau depresi bisa terjadi. Kalau kamu tertarik dengan ilmu saraf atau kerja otak sehari-hari, ini kursus yang bikin kamu makin “melek” secara biologis.

    5. Introduction to Genetics and Evolution – Duke University
    Penasaran gimana sifat kamu bisa diturunkan dari orang tua, atau kenapa penyakit tertentu bisa muncul di keluarga? Kursus ini bahas genetika dan evolusi secara menyeluruh tapi tetap ringan. Penting banget buat kamu yang tertarik dengan biologi atau mau tahu lebih banyak tentang kesehatan dari sisi genetik.

    Edukasi kesehatan, investasi untuk hidup lebih baik
    Kursus-kursus di atas bukan cuma jadi tambahan ilmu, tapi juga bisa bantu kamu membuat keputusan yang lebih baik dalam hidup. Mulai dari memperbaiki pola makan, memahami emosi sendiri, sampai mengenal risiko genetik dalam keluarga.
     
    Belajar soal kesehatan itu investasi jangka panjang yang nggak cuma bikin kamu lebih bugar, tapi juga lebih bahagia.
     
    Jadi, siap mulai perjalanan jadi versi terbaik dari dirimu? Yuk, isi waktu luang dengan hal bermanfaat yang bisa mengubah hidup kamu pelan-pelan mulai dari kursus online gratis yang berkualitas.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)