Category: Medcom.id News

  • Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Desember 2025 Lengkap dengan Niatnya

    Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Desember 2025 Lengkap dengan Niatnya

    Jakarta: Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim melakukan sejumlah amalan sunah, salah satunya Puasa Ayyamul Bidh. Ini merupakan puasa yang dikerjakan selama tiga hari sebulan pada tanggal yang telah ditentukan.
     
    Ayyamul Bidh sendiri berasal dari dua kata, yakni ayyam dan Bidh. Ayyam merupakan bentuk jamak dari al-yaum, yang artinya hari, sedangkan Bidh berarti putih. Maka, Ayyamul Bidh berarti puasa putih.
     
    Puasa ini tidak bisa dilakukan pada sembarang hari, karena sudah ditetapkan harus dikerjakan setiap tangga; 13, 14, dan 15 dalam kalender Hijriah. Waktu tersebut bertepatan dengan waktu saat bulan tampak paling terang.

    Melansir laman NU Online, Puasa Ayyamul Bidh hukumnya sunah muakkad, yaitu sebuah amalan yang sangat dianjurkan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadir yang diriwayatkan Ibnu Abbas.
     
    “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian’.” (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan).

     

     

    Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Desember 2025
    Bagi umat Islam yang ingin mengerjakan puasa Ayyamul Bidh, berikut jadwalnya:
     
    – Kamis, 4 Desember 2025 – 13 Jumadil Akhir 1447 H
    – Jumat, 5 Desember 2025 – 14 Jumadil Akhir 1447 H
    – Sabtu, 6 Desember 2025 – 15 Jumadil Akhir 1447 H
     
    NIat Puasa Ayyamul Bidh
     

     
    Nawaitu Shauma Ayyaamal Bidh Sunnatan Lillaahi Ta’ala.
     
    Artinya: “Aku niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta ala.”
     

    Jakarta: Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim melakukan sejumlah amalan sunah, salah satunya Puasa Ayyamul Bidh. Ini merupakan puasa yang dikerjakan selama tiga hari sebulan pada tanggal yang telah ditentukan.
     
    Ayyamul Bidh sendiri berasal dari dua kata, yakni ayyam dan Bidh. Ayyam merupakan bentuk jamak dari al-yaum, yang artinya hari, sedangkan Bidh berarti putih. Maka, Ayyamul Bidh berarti puasa putih.
     
    Puasa ini tidak bisa dilakukan pada sembarang hari, karena sudah ditetapkan harus dikerjakan setiap tangga; 13, 14, dan 15 dalam kalender Hijriah. Waktu tersebut bertepatan dengan waktu saat bulan tampak paling terang.
     
    Melansir laman NU Online, Puasa Ayyamul Bidh hukumnya sunah muakkad, yaitu sebuah amalan yang sangat dianjurkan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadir yang diriwayatkan Ibnu Abbas.
     
    “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian’.” (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan).
     
     

     

    Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Desember 2025

    Bagi umat Islam yang ingin mengerjakan puasa Ayyamul Bidh, berikut jadwalnya:
     
    – Kamis, 4 Desember 2025 – 13 Jumadil Akhir 1447 H
    – Jumat, 5 Desember 2025 – 14 Jumadil Akhir 1447 H
    – Sabtu, 6 Desember 2025 – 15 Jumadil Akhir 1447 H
     

    NIat Puasa Ayyamul Bidh

     

     
    Nawaitu Shauma Ayyaamal Bidh Sunnatan Lillaahi Ta’ala.
     
    Artinya: “Aku niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta ala.”
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Mudah, Ini Cara Cek BLT Rp900 RIbu 2025 Lewat HP

    Mudah, Ini Cara Cek BLT Rp900 RIbu 2025 Lewat HP

    Jakarta: Cara cek BLT 900 ribu 2025 masih belum diketahui oleh sejumlah masyarakat. Pengecekan ini tergolong mudah dan dapat dilakukan hanya melalui ponsel.
     
    BLT Kesra atau Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Masyarakat merupakan program bansos senilai Rp900 ribu yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
     
    BLT Kesra diberikan sebesar Rp300 ribu per bulan dan dibayarkan sekaligus untuk tiga bulan, sehingga total dana yang diterima mencapai Rp900 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM).
     
    Cara Cek BLT 900 Ribu Lewat HP
    Mengecek BLT perlu dilakukan untuk memastikan apakah kamu terdaftar sebagai penerima BLT Kesra Desember 2025. Masyarakat bisa mengecek statusnya hanya dengan melalui ponsel, seperti berikut ini:
     

    Baca Juga :

    Apa itu Bansos BLTS 2025? Ini Fakta Lengkap Nominal dan Cara Ceknya

     

    Lewat Website Resmi cekbansos.kemensos.go.id
    1. Akses laman resmi https://cekbansos.kemensos.go.id
    2. Pilih wilayah domisili meliputi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan
    3. Isi nama lengkap sesuai KTP
    4. Masukkan kode captcha
    5. Klik “Cari Data”
     
    Lewat Aplikasi Cek Bansos
    1. Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store atau App Store
    2. Buka aplikasi dan pilih menu “Cek Bansos”
    3. Pilih domisili sesuai tempat tinggal
    4. Masukkan nama lengkap sesuai KTP
    5. Ketik kode captcha
    6. Tekan “Cari Data”
     
    Masyarakat dapat memantau status penerimaan BLT dengan dua cara tersebut. Jika nama kamu termasuk penerima bansos aktif, maka kamu berpeluang mendapat BLT Kesra sebesar Rp900.000 melalui KSS Bank Himbara atau kantor pos.

     

    Jakarta: Cara cek BLT 900 ribu 2025 masih belum diketahui oleh sejumlah masyarakat. Pengecekan ini tergolong mudah dan dapat dilakukan hanya melalui ponsel.
     
    BLT Kesra atau Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Masyarakat merupakan program bansos senilai Rp900 ribu yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
     
    BLT Kesra diberikan sebesar Rp300 ribu per bulan dan dibayarkan sekaligus untuk tiga bulan, sehingga total dana yang diterima mencapai Rp900 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM).
     
    Cara Cek BLT 900 Ribu Lewat HP
    Mengecek BLT perlu dilakukan untuk memastikan apakah kamu terdaftar sebagai penerima BLT Kesra Desember 2025. Masyarakat bisa mengecek statusnya hanya dengan melalui ponsel, seperti berikut ini:
     

     

    Lewat Website Resmi cekbansos.kemensos.go.id

    1. Akses laman resmi https://cekbansos.kemensos.go.id
    2. Pilih wilayah domisili meliputi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan
    3. Isi nama lengkap sesuai KTP
    4. Masukkan kode captcha
    5. Klik “Cari Data”
     

    Lewat Aplikasi Cek Bansos

    1. Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store atau App Store
    2. Buka aplikasi dan pilih menu “Cek Bansos”
    3. Pilih domisili sesuai tempat tinggal
    4. Masukkan nama lengkap sesuai KTP
    5. Ketik kode captcha
    6. Tekan “Cari Data”
     
    Masyarakat dapat memantau status penerimaan BLT dengan dua cara tersebut. Jika nama kamu termasuk penerima bansos aktif, maka kamu berpeluang mendapat BLT Kesra sebesar Rp900.000 melalui KSS Bank Himbara atau kantor pos.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Toba Pulp Lestari Bantah Jadi Penyebab Banjir Sumatera Utara

    Toba Pulp Lestari Bantah Jadi Penyebab Banjir Sumatera Utara

    Jakarta: PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) akhirnya angkat suara terkait tuduhan yang menyebut operasional perusahaan menjadi penyebab banjir dan longsor di Sumatera Utara. 

    Manajemen memastikan informasi tersebut tidak berdasar dan tidak sesuai fakta di lapangan.

    “Perseroan dengan tegas membantah tuduhan bahwa operasional menjadi penyebab bencana ekologi,” ucap Direktur sekaligus Corporate Secretary TPL, Anwar Lawden dalam keterangannya di keterbukaan informasi BEI, Rabu, 3 Desember 2025.
     

    Kegiatan HTI diklaim sesuai prinsip 
    Menurut Anwar, Seluruh kegiatan HTI telah melalui penilaian High Conservation Value (HCV) dan
    High Carbon Stock (HCS) oleh pihak ketiga untuk memastikan penerapan prinsip Pengelolaan
    Hutan Lestari.

    Dari total area mencapai 167.912 hektare, TPL hanya mengembangkan tanaman eucalyptus sekitar 46.000 hektare. Sementara itu, sisanya tetap dipertahankan sebagai kawasan lindung dan area konservasi.

    Anwar juga menekankan bahwa selama lebih dari tiga dekade beroperasi, perusahaan selalu menjaga komunikasi dan keterlibatan aktif dengan para pemangku kepentingan.

    “Selama lebih dari 30 tahun beroperasi, Perseroan menjaga komunikasi terbuka melalui dialog, sosialisasi, serta program kemitraan dengan Pemerintah, Masyarakat Hukum
    Adat, tokoh masyarakat, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil,” katanya.

    Meski demikian, TPL mengaku menghormati semua bentuk penyampaian aspirasi publik, namun berharap informasi yang beredar tetap mengacu pada data yang akurat dan dapat diverifikasi.

    Jakarta: PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) akhirnya angkat suara terkait tuduhan yang menyebut operasional perusahaan menjadi penyebab banjir dan longsor di Sumatera Utara. 
     
    Manajemen memastikan informasi tersebut tidak berdasar dan tidak sesuai fakta di lapangan.
     
    “Perseroan dengan tegas membantah tuduhan bahwa operasional menjadi penyebab bencana ekologi,” ucap Direktur sekaligus Corporate Secretary TPL, Anwar Lawden dalam keterangannya di keterbukaan informasi BEI, Rabu, 3 Desember 2025.
     

    Kegiatan HTI diklaim sesuai prinsip 
    Menurut Anwar, Seluruh kegiatan HTI telah melalui penilaian High Conservation Value (HCV) dan
    High Carbon Stock (HCS) oleh pihak ketiga untuk memastikan penerapan prinsip Pengelolaan
    Hutan Lestari.

    Dari total area mencapai 167.912 hektare, TPL hanya mengembangkan tanaman eucalyptus sekitar 46.000 hektare. Sementara itu, sisanya tetap dipertahankan sebagai kawasan lindung dan area konservasi.
     
    Anwar juga menekankan bahwa selama lebih dari tiga dekade beroperasi, perusahaan selalu menjaga komunikasi dan keterlibatan aktif dengan para pemangku kepentingan.
     
    “Selama lebih dari 30 tahun beroperasi, Perseroan menjaga komunikasi terbuka melalui dialog, sosialisasi, serta program kemitraan dengan Pemerintah, Masyarakat Hukum
    Adat, tokoh masyarakat, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil,” katanya.
     
    Meski demikian, TPL mengaku menghormati semua bentuk penyampaian aspirasi publik, namun berharap informasi yang beredar tetap mengacu pada data yang akurat dan dapat diverifikasi.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ANN)

  • ​Tinjau Langsung Perbaikan Kelistrikan Aceh oleh PLN, Menteri Bahlil Pastikan Percepatan Pemulihan

    ​Tinjau Langsung Perbaikan Kelistrikan Aceh oleh PLN, Menteri Bahlil Pastikan Percepatan Pemulihan

    Bireuen: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia turun langsung meninjau sejumlah titik terdampak bencana Aceh untuk memastikan percepatan pemulihan kelistrikan berjalan optimal. Langkah ini sebagai respons pasca 12 tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) PLN roboh diterjang banjir bandang dan longsor akhir November lalu.

    Bireuen menjadi salah satu wilayah yang disambangi Bahlil. Sebelumnya, sebanyak 5 tower SUTT 150 kilovolt (kV) Bireuen – Arun roboh. Tower transmisi tersebut berperan sentral sebagai penghubung akses listrik dari pembangkit Arun dan Nagan Raya ke sejumlah wilayah di Aceh.

    “Memang banyak daerah yang kena banjir dan masih banyak daerah yang terisolir. Di samping itu, banyak infrastruktur listrik kita, termasuk tower-tower transmisi roboh. Ini sangat memprihatinkan dan kita fokus untuk perbaiki secepatnya,” ujar Bahlil.

    Dirinya menjelaskan, proses pemulihan kelistrikan pascabencana Aceh mempunyai tantangan yang cukup besar, khususnya di sisi pendistribusian material perbaikan dan mobilisasi personel. Akses ke titik-titik lokasi tower SUTT terdampak mayoritas terputus dan hanya dapat dilalui menggunakan helikopter.

    “Hari ini kami meninjau beberapa tower induk yang strategis yang harus kita segera pasang. Tapi mobilisasi materialnya sangat susah, semuanya pakai heli. Dan saya bersama Direktur Utama (Dirut) PLN, Dirut Pertamina, kita akan clear-kan tentang pasokan BBM (avtur) dan bagaimana untuk bisa mempercepat agar listrik bisa nyala,” ucap Bahlil.

    Bahlil juga mengapresiasi atas upaya PLN dalam pemulihan kelistrikan di Aceh. Dirinya menegaskan pentingnya kerja kolaboratif dan gotong royong lintas sektoral agar suplai listrik untuk masyarakat terdampak kembali pulih.

    “Saya apresiasi atas kerja keras dari PLN. Mereka kerja sudah sangat luar biasa. Sekarang waktunya kita kerja untuk Ibu Pertiwi. Jangan kenal lelah. Saya tahu medannya tidak gampang, dari helikopter tadi saya lihat sendiri betapa beratnya. Tetapi ini panggilan untuk mengabdi kepada negara dan mengurus rakyat,” kata Bahlil.

    Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan arahan Pemerintah melalui Kementerian ESDM untuk mempercepat proses pemulihan kelistrikan pascabencana Aceh. Darmawan menjelaskan, saat ini pihaknya terus bekerja 24 jam nonstop untuk memastikan agar  suplai listrik di Bumi Serambi Mekah segera pulih.

    “Kami mengerahkan seluruh sumber daya yang kami miliki dan all out untuk mempercepat penormalan sistem kelistrikan pascabencana Aceh sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan dukungan pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat, kami optimistis pemulihan kelistrikan Aceh dapat segera dituntaskan dan masyarakat bisa kembali menikmati layanan listrik dengan aman dan andal,” tegasnya.
     

    Selain meninjau titik-titik lokasi pembangunan tower darurat di wilayah Bireuen, Bahlil juga mengunjungi daerah terdampak dan Posko Siaga Bencana di Desa Blang Panjo sekaligus menyerahkan bantuan kemanusiaan. Bantuan paket sembako berupa 700 kilogram (kg) beras, 700 kg gula, dan 1.400 liter minyak goreng disalurkan untuk masyarakat terdampak di wilayah tersebut. 

    Bireuen: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia turun langsung meninjau sejumlah titik terdampak bencana Aceh untuk memastikan percepatan pemulihan kelistrikan berjalan optimal. Langkah ini sebagai respons pasca 12 tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) PLN roboh diterjang banjir bandang dan longsor akhir November lalu.
     
    Bireuen menjadi salah satu wilayah yang disambangi Bahlil. Sebelumnya, sebanyak 5 tower SUTT 150 kilovolt (kV) Bireuen – Arun roboh. Tower transmisi tersebut berperan sentral sebagai penghubung akses listrik dari pembangkit Arun dan Nagan Raya ke sejumlah wilayah di Aceh.
     
    “Memang banyak daerah yang kena banjir dan masih banyak daerah yang terisolir. Di samping itu, banyak infrastruktur listrik kita, termasuk tower-tower transmisi roboh. Ini sangat memprihatinkan dan kita fokus untuk perbaiki secepatnya,” ujar Bahlil.

    Dirinya menjelaskan, proses pemulihan kelistrikan pascabencana Aceh mempunyai tantangan yang cukup besar, khususnya di sisi pendistribusian material perbaikan dan mobilisasi personel. Akses ke titik-titik lokasi tower SUTT terdampak mayoritas terputus dan hanya dapat dilalui menggunakan helikopter.
     
    “Hari ini kami meninjau beberapa tower induk yang strategis yang harus kita segera pasang. Tapi mobilisasi materialnya sangat susah, semuanya pakai heli. Dan saya bersama Direktur Utama (Dirut) PLN, Dirut Pertamina, kita akan clear-kan tentang pasokan BBM (avtur) dan bagaimana untuk bisa mempercepat agar listrik bisa nyala,” ucap Bahlil.
     
    Bahlil juga mengapresiasi atas upaya PLN dalam pemulihan kelistrikan di Aceh. Dirinya menegaskan pentingnya kerja kolaboratif dan gotong royong lintas sektoral agar suplai listrik untuk masyarakat terdampak kembali pulih.
     
    “Saya apresiasi atas kerja keras dari PLN. Mereka kerja sudah sangat luar biasa. Sekarang waktunya kita kerja untuk Ibu Pertiwi. Jangan kenal lelah. Saya tahu medannya tidak gampang, dari helikopter tadi saya lihat sendiri betapa beratnya. Tetapi ini panggilan untuk mengabdi kepada negara dan mengurus rakyat,” kata Bahlil.
     
    Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan arahan Pemerintah melalui Kementerian ESDM untuk mempercepat proses pemulihan kelistrikan pascabencana Aceh. Darmawan menjelaskan, saat ini pihaknya terus bekerja 24 jam nonstop untuk memastikan agar  suplai listrik di Bumi Serambi Mekah segera pulih.
     
    “Kami mengerahkan seluruh sumber daya yang kami miliki dan all out untuk mempercepat penormalan sistem kelistrikan pascabencana Aceh sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan dukungan pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat, kami optimistis pemulihan kelistrikan Aceh dapat segera dituntaskan dan masyarakat bisa kembali menikmati layanan listrik dengan aman dan andal,” tegasnya.
     

     
    Selain meninjau titik-titik lokasi pembangunan tower darurat di wilayah Bireuen, Bahlil juga mengunjungi daerah terdampak dan Posko Siaga Bencana di Desa Blang Panjo sekaligus menyerahkan bantuan kemanusiaan. Bantuan paket sembako berupa 700 kilogram (kg) beras, 700 kg gula, dan 1.400 liter minyak goreng disalurkan untuk masyarakat terdampak di wilayah tersebut. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Banjir dan Longsor Sumatera, BNPB Catat 753 Korban Jiwa dan 650 Warga Hilang

    Banjir dan Longsor Sumatera, BNPB Catat 753 Korban Jiwa dan 650 Warga Hilang

    Jakarta: Banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat meninggalkan dampak kemanusiaan yang besar. 

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru per Rabu, 3 Desember 2025 pukul 12.00 WIB, yang menggambarkan skala bencana yang begitu luas.

    BNPB menyebut 753 jiwa meninggal dunia, sementara 650 orang masih dinyatakan hilang. Selain itu, lebih dari 2.600 warga mengalami luka-luka akibat bencana yang memukul tiga provinsi tersebut sejak akhir November.
    Kerusakan rumah dan fasilitas publik meluas
    Tak hanya menimbulkan korban jiwa, bencana banjir dan longsor ini juga menyebabkan kerusakan fisik yang signifikan.

    Menurut BNPB, terdapat 3.600 rumah rusak berat, 2.100 rumah rusak sedang, dan 3.700 rumah rusak ringan. 
     

    Kerusakan fasilitas umum juga tidak kalah parah. Berdasarkan data BNPB itu kerusakan pada infrastruktur jembatan sebesar 39,34 persen, fasilitas peribadahan sebesar 16,97 persen, fasilitas pendidikan sebesar 42,5 persen, dan sebesar 1,18 persen fasilitas kesehatan.

    Kerusakan ini memperlambat proses evakuasi dan distribusi bantuan, sekaligus menghambat aktivitas warga yang terdampak.
    Ratusan ribu mengungsi
    Dalam laporan yang sama, BNPB menyebut 576.300 warga terpaksa mengungsi dari rumah mereka.

    Secara keseluruhan, sebanyak 3,3 juta jiwa tercatat terdampak banjir dan longsor di tiga provinsi. Skala persebaran bencana juga sangat luas, mencakup 49 kabupaten.

    Jakarta: Banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat meninggalkan dampak kemanusiaan yang besar. 
     
    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru per Rabu, 3 Desember 2025 pukul 12.00 WIB, yang menggambarkan skala bencana yang begitu luas.
     
    BNPB menyebut 753 jiwa meninggal dunia, sementara 650 orang masih dinyatakan hilang. Selain itu, lebih dari 2.600 warga mengalami luka-luka akibat bencana yang memukul tiga provinsi tersebut sejak akhir November.
    Kerusakan rumah dan fasilitas publik meluas
    Tak hanya menimbulkan korban jiwa, bencana banjir dan longsor ini juga menyebabkan kerusakan fisik yang signifikan.

    Menurut BNPB, terdapat 3.600 rumah rusak berat, 2.100 rumah rusak sedang, dan 3.700 rumah rusak ringan. 
     

    Kerusakan fasilitas umum juga tidak kalah parah. Berdasarkan data BNPB itu kerusakan pada infrastruktur jembatan sebesar 39,34 persen, fasilitas peribadahan sebesar 16,97 persen, fasilitas pendidikan sebesar 42,5 persen, dan sebesar 1,18 persen fasilitas kesehatan.
     
    Kerusakan ini memperlambat proses evakuasi dan distribusi bantuan, sekaligus menghambat aktivitas warga yang terdampak.
    Ratusan ribu mengungsi
    Dalam laporan yang sama, BNPB menyebut 576.300 warga terpaksa mengungsi dari rumah mereka.
     
    Secara keseluruhan, sebanyak 3,3 juta jiwa tercatat terdampak banjir dan longsor di tiga provinsi. Skala persebaran bencana juga sangat luas, mencakup 49 kabupaten.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ANN)

  • Guru Ngaji di Ponpes Jatim Diduga Cabuli Belasan Santri

    Guru Ngaji di Ponpes Jatim Diduga Cabuli Belasan Santri

    Jakarta: Aksi pencabulan di pondok pesantren (ponpes) kembali terjadi. Seorang pengajar di ponpes di Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur (Jatim), diduga melakukan aksi keji ini terhadap belasan santri.
     
    Kejadian terkuak setelah salah satu korban melarikan diri dari pesantren pada malam hari usai bertemu pengajar berinisial U. Kasus ini lalu diketahui warga sekitar, hingga menyebar di kalangan masyarakat. Pada Senin, 1 Desember 2025, pihak keluarga resmi melapor ke Polda Jatim.
     
    Dr Mutmainah, salah satu psikolog yang mendampingi korban, mengatakan pihaknya telah melakukan pendampingan pada korban sejak laporan diterima. Namun hingga saat ini, korban yang merupakan santri ponpes tersebut masih mengalami trauma.
     

    Baca Juga :

    Sejumlah Santri Ponpes di Jakarta Timur Diduga Jadi Korban Pencabulan

     

    “Kami terus melakukan pendampingan untuk memulihkan kondisi korban,” ujar Mutmainah kepada awak media, di Bangkalan, Selasa, 2 Desember 2025.
     
    Mutmainah menyebut tidak bisa mengungkapkan secara detail terkait kondisi korban, lantaran menjadi kerahasiaan antara pihaknya dan korban. Ia hanya mengonfirmasi bahwa pencabulan itu benar terjadi.
     
    “Tindakan pencabulan itu benar terjadi dan dialami oleh korban yang saat itu masih di bawah umur. Kami akan terus memberikan perlindungan pada korban,” tegasnya.
     

    Baca Juga :

    Mencium Anak Tanpa Izin, Apakah Termasuk Grooming? Ini Penjelasan Ahli

     

    Pihak Ponpes akan Kooperatif
    Humas Pondok Pesantren terkait, Mohamad Iwan Sanusi, mengaku sudah mengetahui adanya pelaporan tersebut. Ia membenarkan bahwa terduga pelaku berinisial U merupakan guru ngaji tidak berjadwal di pondok tersebut.
     
    Pihaknya mengaku siap kooperatif dan tidak akan menghalang-halangi proses penyelidikan. Ia akan menyerahkan kasus ini kepada pihak berwajib secara sepenuhnya.
     
    “Pihak Ponpes menyerahkan prosesnya oknum terduga kepada pihak berwajib dan Ponpes tidak akan menghalang-halangi proses hukum yang nantinya akan digulir,” ujar Iwan.
     
    Sementara itu, warga sekitar pondok memberikan kesaksian bahwa korban pencabulan U bukan satu santri saja, melainkan belasan santri. Kejadian ini juga sudah terdengar sejak setahun terakhir, namun banyak korban yang takut untuk melapor.

    Jakarta: Aksi pencabulan di pondok pesantren (ponpes) kembali terjadi. Seorang pengajar di ponpes di Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur (Jatim), diduga melakukan aksi keji ini terhadap belasan santri.
     
    Kejadian terkuak setelah salah satu korban melarikan diri dari pesantren pada malam hari usai bertemu pengajar berinisial U. Kasus ini lalu diketahui warga sekitar, hingga menyebar di kalangan masyarakat. Pada Senin, 1 Desember 2025, pihak keluarga resmi melapor ke Polda Jatim.
     
    Dr Mutmainah, salah satu psikolog yang mendampingi korban, mengatakan pihaknya telah melakukan pendampingan pada korban sejak laporan diterima. Namun hingga saat ini, korban yang merupakan santri ponpes tersebut masih mengalami trauma.
     

     
     
    “Kami terus melakukan pendampingan untuk memulihkan kondisi korban,” ujar Mutmainah kepada awak media, di Bangkalan, Selasa, 2 Desember 2025.
     
    Mutmainah menyebut tidak bisa mengungkapkan secara detail terkait kondisi korban, lantaran menjadi kerahasiaan antara pihaknya dan korban. Ia hanya mengonfirmasi bahwa pencabulan itu benar terjadi.
     
    “Tindakan pencabulan itu benar terjadi dan dialami oleh korban yang saat itu masih di bawah umur. Kami akan terus memberikan perlindungan pada korban,” tegasnya.
     

     

    Pihak Ponpes akan Kooperatif

    Humas Pondok Pesantren terkait, Mohamad Iwan Sanusi, mengaku sudah mengetahui adanya pelaporan tersebut. Ia membenarkan bahwa terduga pelaku berinisial U merupakan guru ngaji tidak berjadwal di pondok tersebut.
     
    Pihaknya mengaku siap kooperatif dan tidak akan menghalang-halangi proses penyelidikan. Ia akan menyerahkan kasus ini kepada pihak berwajib secara sepenuhnya.
     
    “Pihak Ponpes menyerahkan prosesnya oknum terduga kepada pihak berwajib dan Ponpes tidak akan menghalang-halangi proses hukum yang nantinya akan digulir,” ujar Iwan.
     
    Sementara itu, warga sekitar pondok memberikan kesaksian bahwa korban pencabulan U bukan satu santri saja, melainkan belasan santri. Kejadian ini juga sudah terdengar sejak setahun terakhir, namun banyak korban yang takut untuk melapor.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • ​Kota Bandung Bersama Atasi Masalah Sampah, Kewilayahan dan Dunia Usaha Jadi Kunci Sukses

    ​Kota Bandung Bersama Atasi Masalah Sampah, Kewilayahan dan Dunia Usaha Jadi Kunci Sukses

    Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bertekad membereskan penanganan sampah di tengah keterbatasan kuota pengiriman ke TPA Sarimukti. 

    Berdasarkan data yang diterima Humas Kota Bandung, timbulan sampah harian Kota Bandung mencapai 1.492 ton per hari. Sementara kapasitas TPA Sarimukti saat ini hanya bisa menampung 938 ton per hari. Sehingga terdapat gap 554 ton per hari yang tidak dapat sepenuhnya dikirim ke fasilitas akhir dan harus dikelola di dalam kota. 

    Di sisi lain, hingga akhir kuartal 2025, Pemkot bersama kolaborator sektor swasta telah mengoperasikan infrastruktur pengolahan kota berprinsip 3R (Reduce – Reuse – Recycle) dengan capaian 207,58 ton per hari. 

    Walau sebagian sampah sudah bisa diolah di dalam kota, volumenya masih belum cukup untuk menyelesaikan seluruh sisa sampah yang tak bisa dikirim ke TPA, sehingga pemerintah kota memperluas wilayah penyelesaian ke level RW, kawasan komersial dan rumah tangga. 

    Untuk menekan gap tersebut, sebanyak 1.597 RW kini diaktifkan sebagai simpul pengolahan organik. Masing-masing didukung oleh satu petugas pemilah dan pengolah dengan kapasitas olah 100 kg per RW setiap harinya. 

    Skema ini membuka potensi pengolahan mandiri hingga 159,7 ton per hari yang menjadikan RW bukan lagi unit administratif, melainkan garda terdepan pengurangan sampah dari sumbernya. 

    Petugas RW fokus pada pemilahan dan pengolahan sampah organik agar tidak tertahan lama di TPS, memotong potensi bau, sekaligus menghasilkan kompos yang dapat dimanfaatkan kebun warga di program Buruan SAE (Sehat, Alami, Ekonomis). 

    Selanjutnya, Pemkot juga mendorong 86,72 ton per hari dapat diolah langsung kawasan usaha seperti hotel, perkantoran, restoran, ritel serta rumah tangga melalui pengelolaan internal. 

    Dengan begitu, rantai olah kota dibangun melalui empat komponen kunci, yaitu infrastruktur kota, RW, kawasan usaha, dan rumah tangga, yang menjadikannya sebagai sistem kebersihan berlapis yang tidak lagi bertumpu pada satu poros penyelesaian. 

    Pada pos pengolahan residu besar yang tidak dapat ditangani oleh 3R hulu, kinerja insinerator diperkuat sebagai komponen hilir pengurangan volume besar namun tetap menjaga taat baku mutu emisi dan disiplin operasi. 

    Pemkot Bandung memastikan, penguatan insinerator dilakukan dengan orientasi tata kelola operasi, bukan substitusi dari edukasi 3R di sumber. 

    Transformasi tersebut diperkuat melalui orkestrasi tiga program sirkuler kota yang berjalan berkesinambungan: 

    1. Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan) berfokus pada pengurangan dan pemilahan di sumber, serta pemanfaatan sampah organik menjadi kompos dan eco-enzyme. 

    2. Buruan SAE yaitu ruang pemberdayaan kebun kolektif dan keluarga berbasis pemakaian kompos dari hulu. 

    3. Dapur Dahsat merupakan program penguatan gizi keluarga dan pencegahan stunting dengan memanfaatkan hasil panen kebun warga dan pangan lokal. 

    Ketiganya membentuk mata rantai sirkular baru. Sampah organik yang dipilah warga kini diolah di RW menjadi kompos serta eco-enzyme. 
     

    Hasil olahan ini kemudian kembali masuk ke kebun keluarga atau komunitas sebagai pupuk alami untuk menyuburkan tanaman pangan. 

    Dari kebun-kebun tersebut, warga memanen pangan sehat yang bisa langsung dikonsumsi di rumah, dibagikan di lingkungan atau dimanfaatkan sebagai bahan pada program gizi keluarga. 

    Siklus ini pada akhirnya memperkuat asupan bergizi, menurunkan risiko stunting dan secara bertahap meningkatkan kualitas kesehatan keluarga di Kota Bandung. 

    Agar mata rantai sirkular ini berjalan optimal, ritme layanan kebersihan kota pun disesuaikan lebih awal.

    Sementara itu, jam operasional penyapuan dimajukan ke pukul 04.00 WIB, memastikan jalan dan gang bersih sebelum aktivitas warga dimulai. 

    Perubahan waktu ini bukan sekadar penyesuaian jam kerja, tetapi didesain untuk menekan dampak layanan yang sebelumnya beririsan dengan jam keberangkatan sekolah dan jam produktif warga. 

    Dengan ruang publik yang sudah bersih sejak pagi maka mobilitas warga menjadi lebih nyaman. 

    Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyebut, keberlanjutan sistem kebersihan tidak hanya diukur dari tonase, tetapi dari pengalaman langsung yang dirasakan warga. 

    Mulai dari kebersihan jalan dan gang sejak pagi, berkurangnya bau di TPS, ritme pengangkutan dan pengolahan yang lebih baik, hingga manfaat yang kembali lagi ke keluarga melalui pangan sehat dan peningkatan kualitas kesehatan. 

    “Bandung butuh solusi yang sistemik, tegas, terukur, dan dirasakan manfaatnya langsung oleh warga. Kami perkuat layanan pengangkutan dan pengolahan di hilir, termasuk pengelolaan residu lewat insinerator dengan standar emisi yang terkendali,” jelas Farhan seperti dikutip Rabu, 3 Desember 2025. 

    “Namun, kami juga transparan: masalah sampah tidak akan selesai hanya di fasilitas akhir. Itu sebabnya kami gerakkan 1.597 RW sebagai barisan terdepan gerakan pilah dan olah dari rumah, dari gang, dari lingkungan terdekat. Ketika sampah organik diolah jadi kompos, kebun pangan tumbuh di pekarangan, dan gizi keluarga meningkat. Di situlah sistem sirkular kita benar-benar bekerja,” paparnya.

    Farhan menyebut, penanganan masalah sampah di Kota Bandung bukan sekadar target tonase, melainkan soal kualitas hidup keluarga Bandung 

    “Dengan komitmen pemerintah yang kuat dan kolaborasi warga yang konsisten, insyaallah Bandung akan semakin bersih, sehat, dan lebih kuat,” ujar Farhan. 

    Pemerintah Kota Bandung optimis pendekatan multi-simpul ini akan secara bertahap menutup selisih kapasitas pengelolaan sampah di dalam kota, sekaligus memastikan sistemnya lebih berfokus pada kebutuhan warga. 

    Bukan hanya memindahkan sampah, tetapi juga mengelolanya dari sumber, mengurangi bau di TPS, menjaga ritme pengangkutan dan pengolahan agar tetap stabil, serta menghadirkan manfaat yang kembali langsung ke keluarga dan lingkungan. 

    Pola ini diharapkan memperkuat ketahanan kebersihan kota dalam jangka panjang. 

    Selain itu, Pemkot Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup menegaskan komitmennya menjaga kelestarian sungai dengan memastikan bahwa pengelolaan sampah tidak dilakukan melalui pembuangan ke sungai dalam bentuk apa pun.

    Semua hal yang dilakukan Pemkot Bandung berkaitan dengan pengelolaan dan penanganan sampah melibatkan aparat kewilayahan. Camat dan lurah merupakan wali kota di wilayahnya yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab dalam pengolahan sesuai aturan yang telah ditentukan.

    Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bertekad membereskan penanganan sampah di tengah keterbatasan kuota pengiriman ke TPA Sarimukti. 
     
    Berdasarkan data yang diterima Humas Kota Bandung, timbulan sampah harian Kota Bandung mencapai 1.492 ton per hari. Sementara kapasitas TPA Sarimukti saat ini hanya bisa menampung 938 ton per hari. Sehingga terdapat gap 554 ton per hari yang tidak dapat sepenuhnya dikirim ke fasilitas akhir dan harus dikelola di dalam kota. 
     
    Di sisi lain, hingga akhir kuartal 2025, Pemkot bersama kolaborator sektor swasta telah mengoperasikan infrastruktur pengolahan kota berprinsip 3R (Reduce – Reuse – Recycle) dengan capaian 207,58 ton per hari. 

    Walau sebagian sampah sudah bisa diolah di dalam kota, volumenya masih belum cukup untuk menyelesaikan seluruh sisa sampah yang tak bisa dikirim ke TPA, sehingga pemerintah kota memperluas wilayah penyelesaian ke level RW, kawasan komersial dan rumah tangga. 
     
    Untuk menekan gap tersebut, sebanyak 1.597 RW kini diaktifkan sebagai simpul pengolahan organik. Masing-masing didukung oleh satu petugas pemilah dan pengolah dengan kapasitas olah 100 kg per RW setiap harinya. 
     
    Skema ini membuka potensi pengolahan mandiri hingga 159,7 ton per hari yang menjadikan RW bukan lagi unit administratif, melainkan garda terdepan pengurangan sampah dari sumbernya. 
     
    Petugas RW fokus pada pemilahan dan pengolahan sampah organik agar tidak tertahan lama di TPS, memotong potensi bau, sekaligus menghasilkan kompos yang dapat dimanfaatkan kebun warga di program Buruan SAE (Sehat, Alami, Ekonomis). 
     
    Selanjutnya, Pemkot juga mendorong 86,72 ton per hari dapat diolah langsung kawasan usaha seperti hotel, perkantoran, restoran, ritel serta rumah tangga melalui pengelolaan internal. 
     
    Dengan begitu, rantai olah kota dibangun melalui empat komponen kunci, yaitu infrastruktur kota, RW, kawasan usaha, dan rumah tangga, yang menjadikannya sebagai sistem kebersihan berlapis yang tidak lagi bertumpu pada satu poros penyelesaian. 
     
    Pada pos pengolahan residu besar yang tidak dapat ditangani oleh 3R hulu, kinerja insinerator diperkuat sebagai komponen hilir pengurangan volume besar namun tetap menjaga taat baku mutu emisi dan disiplin operasi. 
     
    Pemkot Bandung memastikan, penguatan insinerator dilakukan dengan orientasi tata kelola operasi, bukan substitusi dari edukasi 3R di sumber. 
     
    Transformasi tersebut diperkuat melalui orkestrasi tiga program sirkuler kota yang berjalan berkesinambungan: 
     
    1. Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan) berfokus pada pengurangan dan pemilahan di sumber, serta pemanfaatan sampah organik menjadi kompos dan eco-enzyme. 
     
    2. Buruan SAE yaitu ruang pemberdayaan kebun kolektif dan keluarga berbasis pemakaian kompos dari hulu. 
     
    3. Dapur Dahsat merupakan program penguatan gizi keluarga dan pencegahan stunting dengan memanfaatkan hasil panen kebun warga dan pangan lokal. 
     
    Ketiganya membentuk mata rantai sirkular baru. Sampah organik yang dipilah warga kini diolah di RW menjadi kompos serta eco-enzyme. 
     

     
    Hasil olahan ini kemudian kembali masuk ke kebun keluarga atau komunitas sebagai pupuk alami untuk menyuburkan tanaman pangan. 
     
    Dari kebun-kebun tersebut, warga memanen pangan sehat yang bisa langsung dikonsumsi di rumah, dibagikan di lingkungan atau dimanfaatkan sebagai bahan pada program gizi keluarga. 
     
    Siklus ini pada akhirnya memperkuat asupan bergizi, menurunkan risiko stunting dan secara bertahap meningkatkan kualitas kesehatan keluarga di Kota Bandung. 
     
    Agar mata rantai sirkular ini berjalan optimal, ritme layanan kebersihan kota pun disesuaikan lebih awal.
     
    Sementara itu, jam operasional penyapuan dimajukan ke pukul 04.00 WIB, memastikan jalan dan gang bersih sebelum aktivitas warga dimulai. 
     
    Perubahan waktu ini bukan sekadar penyesuaian jam kerja, tetapi didesain untuk menekan dampak layanan yang sebelumnya beririsan dengan jam keberangkatan sekolah dan jam produktif warga. 
     
    Dengan ruang publik yang sudah bersih sejak pagi maka mobilitas warga menjadi lebih nyaman. 
     
    Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyebut, keberlanjutan sistem kebersihan tidak hanya diukur dari tonase, tetapi dari pengalaman langsung yang dirasakan warga. 
     
    Mulai dari kebersihan jalan dan gang sejak pagi, berkurangnya bau di TPS, ritme pengangkutan dan pengolahan yang lebih baik, hingga manfaat yang kembali lagi ke keluarga melalui pangan sehat dan peningkatan kualitas kesehatan. 
     
    “Bandung butuh solusi yang sistemik, tegas, terukur, dan dirasakan manfaatnya langsung oleh warga. Kami perkuat layanan pengangkutan dan pengolahan di hilir, termasuk pengelolaan residu lewat insinerator dengan standar emisi yang terkendali,” jelas Farhan seperti dikutip Rabu, 3 Desember 2025. 
     
    “Namun, kami juga transparan: masalah sampah tidak akan selesai hanya di fasilitas akhir. Itu sebabnya kami gerakkan 1.597 RW sebagai barisan terdepan gerakan pilah dan olah dari rumah, dari gang, dari lingkungan terdekat. Ketika sampah organik diolah jadi kompos, kebun pangan tumbuh di pekarangan, dan gizi keluarga meningkat. Di situlah sistem sirkular kita benar-benar bekerja,” paparnya.
     
    Farhan menyebut, penanganan masalah sampah di Kota Bandung bukan sekadar target tonase, melainkan soal kualitas hidup keluarga Bandung 
     
    “Dengan komitmen pemerintah yang kuat dan kolaborasi warga yang konsisten, insyaallah Bandung akan semakin bersih, sehat, dan lebih kuat,” ujar Farhan. 
     
    Pemerintah Kota Bandung optimis pendekatan multi-simpul ini akan secara bertahap menutup selisih kapasitas pengelolaan sampah di dalam kota, sekaligus memastikan sistemnya lebih berfokus pada kebutuhan warga. 
     
    Bukan hanya memindahkan sampah, tetapi juga mengelolanya dari sumber, mengurangi bau di TPS, menjaga ritme pengangkutan dan pengolahan agar tetap stabil, serta menghadirkan manfaat yang kembali langsung ke keluarga dan lingkungan. 
     
    Pola ini diharapkan memperkuat ketahanan kebersihan kota dalam jangka panjang. 
     
    Selain itu, Pemkot Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup menegaskan komitmennya menjaga kelestarian sungai dengan memastikan bahwa pengelolaan sampah tidak dilakukan melalui pembuangan ke sungai dalam bentuk apa pun.
     
    Semua hal yang dilakukan Pemkot Bandung berkaitan dengan pengelolaan dan penanganan sampah melibatkan aparat kewilayahan. Camat dan lurah merupakan wali kota di wilayahnya yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab dalam pengolahan sesuai aturan yang telah ditentukan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Digelar Malam Hari, Ini Fakta-Fakta Reuni Akbar 212 di Monas

    Digelar Malam Hari, Ini Fakta-Fakta Reuni Akbar 212 di Monas

    Jakarta: Reuni Akbar 212 kembali digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa, 2 Desember 2025 petang. 

    Berikut sejumlah fakta terkait pelaksanaan Reuni Akbar 212 yang berlangsung hari ini.
     
    1. Dibuka dengan shalat Magrib berjamaah

    Kegiatan Reuni Akbar 212 diawali dengan shalat Magrib berjemaah di area Monas. Ribuan peserta terlihat memenuhi lokasi dan berjajar rapi mengikuti ibadah yang menjadi pembuka kegiatan tersebut. Shalat dilaksanakan segera setelah azan selesai dikumandangkan.
     
    2. Mengkhatamkan Al-Qur’an

    Setelah shalat, acara dilanjutkan dengan khataman Al-Qur’an. Tradisi ini dilakukan sebagai simbol bahwa aksi 212 yang berlangsung pada 2 Desember 2016 merupakan aksi yang disebut sebagai aksi bela Al-Qur’an.

    “Karena aksi 212 ini merupakan aksi bela Al-Qur’an maka hari ini kita sudah menyelesaikan 100 lebih bacaan Al-Qur’an dan kali ini kita baca doa khatamnya,” ujar salah satu panitia melalui pengeras suara.
     

     

    3. Digelar pada petang hingga malam

    Format Reuni Akbar 212 mengalami perubahan jadwal dibanding tahun-tahun sebelumnya. Biasanya kegiatan berlangsung sejak dini hari hingga siang hari, tahun ini acara justru digelar mulai petang hingga malam.

    Perubahan jadwal menyebabkan rangkaian acara dimulai dengan ibadah shalat berjamaah terlebih dahulu sebelum memasuki rangkaian utama kegiatan.
     
    4. Rekayasa Lalu Lintas

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas. Pengalihan arus dilakukan untuk mencegah kepadatan lalu lintas. Budi mengatakan pengalihan arus akan diberlakukan secara situasional mulai pukul 17.00 WIB hingga kegiatan selesai.

    “Kami mengimbau masyarakat yang melintas agar merencanakan rute alternatif dan mematuhi arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama,” ujar Budi.
     
    Budi membeberkan ada sejumlah jalan yang terdampak dari kegiatan Reuni Akbar 212. Masyarakat diminta menghindari jalan tersebut. 

    Berikut ini jalan yang terdampak Reuni Akbar 212:
    Kawasan Monas
    Patung Kuda
    Jalan MH Thamrin
    Jalan Medan Merdeka Barat, Selatan, Timur, dan Utara
    Jalan Veteran I–III
    Jalan Majapahit sisi timur
    Jalan Perwira
    Jalan Budi Kemuliaan arah Patung Kuda
    Jalan MH Thamrin dari Simpang Patung Kuda hingga Simpang Kebon Sirih
    Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Tugu Tani atau Kedubes AS

    Jakarta: Reuni Akbar 212 kembali digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa, 2 Desember 2025 petang. 
     
    Berikut sejumlah fakta terkait pelaksanaan Reuni Akbar 212 yang berlangsung hari ini.
     

    1. Dibuka dengan shalat Magrib berjamaah

    Kegiatan Reuni Akbar 212 diawali dengan shalat Magrib berjemaah di area Monas. Ribuan peserta terlihat memenuhi lokasi dan berjajar rapi mengikuti ibadah yang menjadi pembuka kegiatan tersebut. Shalat dilaksanakan segera setelah azan selesai dikumandangkan.
     

    2. Mengkhatamkan Al-Qur’an

    Setelah shalat, acara dilanjutkan dengan khataman Al-Qur’an. Tradisi ini dilakukan sebagai simbol bahwa aksi 212 yang berlangsung pada 2 Desember 2016 merupakan aksi yang disebut sebagai aksi bela Al-Qur’an.
     
    “Karena aksi 212 ini merupakan aksi bela Al-Qur’an maka hari ini kita sudah menyelesaikan 100 lebih bacaan Al-Qur’an dan kali ini kita baca doa khatamnya,” ujar salah satu panitia melalui pengeras suara.
     

     

    3. Digelar pada petang hingga malam

    Format Reuni Akbar 212 mengalami perubahan jadwal dibanding tahun-tahun sebelumnya. Biasanya kegiatan berlangsung sejak dini hari hingga siang hari, tahun ini acara justru digelar mulai petang hingga malam.

    Perubahan jadwal menyebabkan rangkaian acara dimulai dengan ibadah shalat berjamaah terlebih dahulu sebelum memasuki rangkaian utama kegiatan.
     

    4. Rekayasa Lalu Lintas

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas. Pengalihan arus dilakukan untuk mencegah kepadatan lalu lintas. Budi mengatakan pengalihan arus akan diberlakukan secara situasional mulai pukul 17.00 WIB hingga kegiatan selesai.
     
    “Kami mengimbau masyarakat yang melintas agar merencanakan rute alternatif dan mematuhi arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama,” ujar Budi.
     
    Budi membeberkan ada sejumlah jalan yang terdampak dari kegiatan Reuni Akbar 212. Masyarakat diminta menghindari jalan tersebut. 
     
    Berikut ini jalan yang terdampak Reuni Akbar 212:
    Kawasan Monas
    Patung Kuda
    Jalan MH Thamrin
    Jalan Medan Merdeka Barat, Selatan, Timur, dan Utara
    Jalan Veteran I–III
    Jalan Majapahit sisi timur
    Jalan Perwira
    Jalan Budi Kemuliaan arah Patung Kuda
    Jalan MH Thamrin dari Simpang Patung Kuda hingga Simpang Kebon Sirih
    Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Tugu Tani atau Kedubes AS

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • ​Gubernur Sumbar Apresiasi Kerja PLN Pulihkan Listrik Pascabencana

    ​Gubernur Sumbar Apresiasi Kerja PLN Pulihkan Listrik Pascabencana

    Padang: PT PLN (Persero) terus melakukan percepatan penormalan jaringan listrik pascabencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Di Sumatra Barat kerja keras tim PLN di lapangan menunjukkan progres signifikan, dengan tingkat penyalaan pelanggan telah mencapai 99,8 persen per Selasa, 2 

    Upaya ini mendapatkan apresiasi langsung dari Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah. Mahyeldi menyampaikan bahwa langkah cepat PLN sangat membantu percepatan pemulihan kelistrikan di berbagai wilayah terdampak. 

    Dengan pulihnya kelistrikan, aktivitas masyarakat perlahan dapat kembali berjalan normal. “InsyaAllah sistem kelistrikan ini akan clear semuanya sehingga seluruh daerah sudah tersambung, listrik sudah bisa dinikmati oleh masyarakat, dan aktivitas bisa berjalan seperti biasa,” ujar Mahyeldi pada saat kunjungan Direksi PLN, dikutip Selasa, 2 Desember 2025.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa pemulihan jaringan menjadi prioritas utama PLN dengan menurunkan seluruh sumber daya yang tersedia.

    “Kami terus bekerja 24 jam di lapangan untuk memastikan semua titik terdampak segera mendapatkan suplai listrik kembali. Fokus kami satu, masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal secepat mungkin,” ungkap Darmawan.

    Sementara itu General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat, Ajrun Karim, menyampaikan bahwa capaian ini terwujud berkat kerja bersama berbagai pemangku kepentingan.

    “Pemulihan kelistrikan ini adalah buah dari kolaborasi lintas instansi. Dukungan pemerintah daerah, BPBD, TNI/Polri, dan para pemangku kepentingan lainnya mempercepat stabilisasi kelistrikan di Sumatra Barat,” ujar Ajrun.
     

    Ajrun merinci dari total 270.148 pelanggan yang sempat terdampak padam, listrik untuk 268.853 pelanggan telah berhasil dipulihkan. Saat ini tersisa 1.295 pelanggan yang masih dalam proses penormalan bertahap, menyesuaikan kondisi medan dan akses yang masih harus dipastikan aman bagi petugas.

    Pihaknya berkomitmen untuk terus mengupayakan penormalan secepatnya, agar seluruh masyarakat di Sumatra Barat bisa kembali menikmati listrik.

    Selain fokus pada pemulihan teknis, PLN juga menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui posko-posko bencana di wilayah terdampak.

    “Kami tidak hanya hadir untuk memulihkan kelistrikan, tetapi juga memastikan masyarakat merasa terbantu. Bantuan berupa makanan siap saji, air bersih, selimut, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya kami distribusikan untuk meringankan beban warga,” tambah Ajrun.

    PLN juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan pascabencana dan segera melaporkan kondisi jaringan yang berisiko melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123.

    Padang: PT PLN (Persero) terus melakukan percepatan penormalan jaringan listrik pascabencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Di Sumatra Barat kerja keras tim PLN di lapangan menunjukkan progres signifikan, dengan tingkat penyalaan pelanggan telah mencapai 99,8 persen per Selasa, 2 
     
    Upaya ini mendapatkan apresiasi langsung dari Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah. Mahyeldi menyampaikan bahwa langkah cepat PLN sangat membantu percepatan pemulihan kelistrikan di berbagai wilayah terdampak. 
     
    Dengan pulihnya kelistrikan, aktivitas masyarakat perlahan dapat kembali berjalan normal. “InsyaAllah sistem kelistrikan ini akan clear semuanya sehingga seluruh daerah sudah tersambung, listrik sudah bisa dinikmati oleh masyarakat, dan aktivitas bisa berjalan seperti biasa,” ujar Mahyeldi pada saat kunjungan Direksi PLN, dikutip Selasa, 2 Desember 2025.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa pemulihan jaringan menjadi prioritas utama PLN dengan menurunkan seluruh sumber daya yang tersedia.
     
    “Kami terus bekerja 24 jam di lapangan untuk memastikan semua titik terdampak segera mendapatkan suplai listrik kembali. Fokus kami satu, masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal secepat mungkin,” ungkap Darmawan.
     
    Sementara itu General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat, Ajrun Karim, menyampaikan bahwa capaian ini terwujud berkat kerja bersama berbagai pemangku kepentingan.
     
    “Pemulihan kelistrikan ini adalah buah dari kolaborasi lintas instansi. Dukungan pemerintah daerah, BPBD, TNI/Polri, dan para pemangku kepentingan lainnya mempercepat stabilisasi kelistrikan di Sumatra Barat,” ujar Ajrun.
     

     
    Ajrun merinci dari total 270.148 pelanggan yang sempat terdampak padam, listrik untuk 268.853 pelanggan telah berhasil dipulihkan. Saat ini tersisa 1.295 pelanggan yang masih dalam proses penormalan bertahap, menyesuaikan kondisi medan dan akses yang masih harus dipastikan aman bagi petugas.
     
    Pihaknya berkomitmen untuk terus mengupayakan penormalan secepatnya, agar seluruh masyarakat di Sumatra Barat bisa kembali menikmati listrik.
     
    Selain fokus pada pemulihan teknis, PLN juga menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui posko-posko bencana di wilayah terdampak.
     
    “Kami tidak hanya hadir untuk memulihkan kelistrikan, tetapi juga memastikan masyarakat merasa terbantu. Bantuan berupa makanan siap saji, air bersih, selimut, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya kami distribusikan untuk meringankan beban warga,” tambah Ajrun.
     
    PLN juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan pascabencana dan segera melaporkan kondisi jaringan yang berisiko melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • ​Kereta Khusus Petani Resmi Beroperasi, Ini Jadwal dan Tarifnya

    ​Kereta Khusus Petani Resmi Beroperasi, Ini Jadwal dan Tarifnya

    Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi mengoperasikan Kereta Petani dan Pedagang di lintas Commuter Line Merak–Rangkasbitung mulai 1 Desember 2025. Layanan ini dihadirkan untuk mempermudah mobilitas pelaku usaha sektor pertanian dan perdagangan dalam mengangkut hasil bumi maupun barang dagangan.

    KAI menyebut moda transportasi ini dirancang sebagai solusi perjalanan yang lebih cepat, aman, dan bebas kemacetan, sekaligus mendorong distribusi barang dari dan menuju wilayah-wilayah produksi.

    “Inovasi ini dihadirkan untuk memudahkan petani dan pedagang dalam mengangkut hasil bumi dan barang dagangan dengan aman, cepat, dan anti macet di perjalanan,” tulis akun Instagram KAI seperti dikutip Selasa, 2 Desember 2025.
    Tarif Rp3.000 per perjalanan

    KAI menetapkan tarif Rp3.000 untuk sekali perjalanan di seluruh rute Merak–Rangkasbitung pulang-pergi. Harga ini disebut sebagai bentuk dukungan terhadap efisiensi biaya logistik yang selama ini membebani petani dan pedagang.

    Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Arif Anwar, memastikan tarif tersebut tetap terjangkau melalui skema subsidi.

    “Kami instruksikan kepada KAI Commuter melalui skema PSO untuk mematok tarif Kereta Petani dan Pedagang pada harga Rp3.000 seperti tarif layanan Commuter Line Merak agar tidak memberatkan masyarakat,” ujar Arif seperti dikutip dari MetroTv News Selasa, 2 Desember 2025.

    Pemerintah berharap skema tarif murah ini dapat memperlancar perputaran ekonomi lokal serta meningkatkan daya saing produk pertanian.
    Cara Registrasi dan Manfaat Kartu Khusus

    ​Agar dapat menikmati layanan ini secara maksimal, petani dan pedagang disarankan melakukan registrasi untuk mendapatkan Kartu Khusus Petani dan Pedagang. Pemegang kartu ini akan mendapatkan prioritas berupa pemesanan tiket sejak H-7 keberangkatan dan akses ruang tunggu stasiun 2 jam sebelum keberangkatan.

    ​Proses registrasinya pun mudah, cukup melalui 5 langkah berikut di loket stasiun terdekat pada rute Merak-Rangkasbitung:

    ​1. Kunjungi loket stasiun.
    2. ​Siapkan kartu identitas diri.
    3. ​Isi formulir yang diberikan petugas.
    4. ​Lakukan verifikasi data.
    ​5. Setelah verifikasi selesai, petugas akan memberikan kartu khusus.
    Ketentuan Barang Bawaan
    ​Mengingat kereta ini ditujukan untuk mendukung niaga, terdapat aturan khusus mengenai barang bawaan yang perlu diperhatikan:

    – ​Penumpang diperbolehkan membawa maksimal 2 koli/tentengan.

    ​- Ukuran maksimal per barang adalah 100 cm x 40 cm x 30 cm.

    ​Penumpang dilarang membawa hewan ternak, barang berbau menyengat (seperti durian), barang mudah terbakar, serta senjata tajam atau api.
     

     

    Jadwal Keberangkatan Kereta
    ​Layanan ini tersedia setiap hari dengan jadwal keberangkatan sebagai berikut:

    ​Rute Rangkasbitung ke Merak

    Kereta tersedia dari pagi hingga malam hari. Berikut waktu keberangkatan dari Stasiun Rangkasbitung:

    ​- Pagi: Pukul 05.30 WIB (KA 318), 07.30 WIB (KA 312), dan 10.10 WIB (KA 320).

    – ​Siang: Pukul 13.57 WIB (KA 314).

    – ​Sore: Pukul 16.45 WIB (KA 322).

    ​- Malam: Pukul 19.05 WIB (KA 316) dan 21.22 WIB (KA 324).

    ​Perjalanan dari Rangkasbitung akan melewati stasiun Jambu Baru, Catang, Cikeusal, Walantaka, Serang, Karangantu, Tonjong Baru, Cilegon, Krenceng, dan berakhir di Merak.

    ​Rute Merak ke Rangkasbitung

    Untuk arah sebaliknya, berikut waktu keberangkatan dari Stasiun Merak:

    ​- Pagi: Pukul 05.05 WIB (KA 311), 07.45 WIB (KA 319), dan 10.05 WIB (KA 313).

    ​- Siang: Pukul 12.44 WIB (KA 321).

    ​- Sore: Pukul 16.40 WIB (KA 315).

    ​- Malam: Pukul 19.00 WIB (KA 323) dan 21.20 WIB (KA 317).

    Selain mendukung kelancaran distribusi hasil pertanian, KAI berharap layanan ini mampu menekan biaya logistik, memperluas akses pasar, dan mempercepat perputaran ekonomi lokal. Program ini juga dipandang sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan UMKM sektor pertanian.

    “Bersama, kita dukung mobilitas yang merata dan perekonomian lokal yang semakin maju,” tulis KAI.

    (Sheva Asyraful Fali)

    Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi mengoperasikan Kereta Petani dan Pedagang di lintas Commuter Line Merak–Rangkasbitung mulai 1 Desember 2025. Layanan ini dihadirkan untuk mempermudah mobilitas pelaku usaha sektor pertanian dan perdagangan dalam mengangkut hasil bumi maupun barang dagangan.
     
    KAI menyebut moda transportasi ini dirancang sebagai solusi perjalanan yang lebih cepat, aman, dan bebas kemacetan, sekaligus mendorong distribusi barang dari dan menuju wilayah-wilayah produksi.
     
    “Inovasi ini dihadirkan untuk memudahkan petani dan pedagang dalam mengangkut hasil bumi dan barang dagangan dengan aman, cepat, dan anti macet di perjalanan,” tulis akun Instagram KAI seperti dikutip Selasa, 2 Desember 2025.
    Tarif Rp3.000 per perjalanan

    KAI menetapkan tarif Rp3.000 untuk sekali perjalanan di seluruh rute Merak–Rangkasbitung pulang-pergi. Harga ini disebut sebagai bentuk dukungan terhadap efisiensi biaya logistik yang selama ini membebani petani dan pedagang.

    Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Arif Anwar, memastikan tarif tersebut tetap terjangkau melalui skema subsidi.
     
    “Kami instruksikan kepada KAI Commuter melalui skema PSO untuk mematok tarif Kereta Petani dan Pedagang pada harga Rp3.000 seperti tarif layanan Commuter Line Merak agar tidak memberatkan masyarakat,” ujar Arif seperti dikutip dari MetroTv News Selasa, 2 Desember 2025.
     
    Pemerintah berharap skema tarif murah ini dapat memperlancar perputaran ekonomi lokal serta meningkatkan daya saing produk pertanian.

    Cara Registrasi dan Manfaat Kartu Khusus

    ​Agar dapat menikmati layanan ini secara maksimal, petani dan pedagang disarankan melakukan registrasi untuk mendapatkan Kartu Khusus Petani dan Pedagang. Pemegang kartu ini akan mendapatkan prioritas berupa pemesanan tiket sejak H-7 keberangkatan dan akses ruang tunggu stasiun 2 jam sebelum keberangkatan.
     
    ​Proses registrasinya pun mudah, cukup melalui 5 langkah berikut di loket stasiun terdekat pada rute Merak-Rangkasbitung:
     
    ​1. Kunjungi loket stasiun.
    2. ​Siapkan kartu identitas diri.
    3. ​Isi formulir yang diberikan petugas.
    4. ​Lakukan verifikasi data.
    ​5. Setelah verifikasi selesai, petugas akan memberikan kartu khusus.
    Ketentuan Barang Bawaan
    ​Mengingat kereta ini ditujukan untuk mendukung niaga, terdapat aturan khusus mengenai barang bawaan yang perlu diperhatikan:
     
    – ​Penumpang diperbolehkan membawa maksimal 2 koli/tentengan.
     
    ​- Ukuran maksimal per barang adalah 100 cm x 40 cm x 30 cm.
     
    ​Penumpang dilarang membawa hewan ternak, barang berbau menyengat (seperti durian), barang mudah terbakar, serta senjata tajam atau api.
     

     

    Jadwal Keberangkatan Kereta
    ​Layanan ini tersedia setiap hari dengan jadwal keberangkatan sebagai berikut:
     
    ​Rute Rangkasbitung ke Merak
     
    Kereta tersedia dari pagi hingga malam hari. Berikut waktu keberangkatan dari Stasiun Rangkasbitung:
     
    ​- Pagi: Pukul 05.30 WIB (KA 318), 07.30 WIB (KA 312), dan 10.10 WIB (KA 320).
     
    – ​Siang: Pukul 13.57 WIB (KA 314).
     
    – ​Sore: Pukul 16.45 WIB (KA 322).
     
    ​- Malam: Pukul 19.05 WIB (KA 316) dan 21.22 WIB (KA 324).
     
    ​Perjalanan dari Rangkasbitung akan melewati stasiun Jambu Baru, Catang, Cikeusal, Walantaka, Serang, Karangantu, Tonjong Baru, Cilegon, Krenceng, dan berakhir di Merak.
     
    ​Rute Merak ke Rangkasbitung
     
    Untuk arah sebaliknya, berikut waktu keberangkatan dari Stasiun Merak:
     
    ​- Pagi: Pukul 05.05 WIB (KA 311), 07.45 WIB (KA 319), dan 10.05 WIB (KA 313).
     
    ​- Siang: Pukul 12.44 WIB (KA 321).
     
    ​- Sore: Pukul 16.40 WIB (KA 315).
     
    ​- Malam: Pukul 19.00 WIB (KA 323) dan 21.20 WIB (KA 317).
     
    Selain mendukung kelancaran distribusi hasil pertanian, KAI berharap layanan ini mampu menekan biaya logistik, memperluas akses pasar, dan mempercepat perputaran ekonomi lokal. Program ini juga dipandang sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan UMKM sektor pertanian.
     
    “Bersama, kita dukung mobilitas yang merata dan perekonomian lokal yang semakin maju,” tulis KAI.
     
    (Sheva Asyraful Fali)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)