Category: Medcom.id News

  • Harga Emas Antam Hari Ini Turun Lagi, Cek Rinciannya!

    Harga Emas Antam Hari Ini Turun Lagi, Cek Rinciannya!

    Jakarta: Harga emas Antam kembali mengalami penurunan pada Sabtu, 26 April 2025, setelah sempat naik pada perdagangan sebelumnya. 
     
    Tren fluktuasi harga ini penting untuk dipantau, terutama bagi kamu yang ingin berinvestasi atau menjual emas.
    Harga emas turun Rp21 ribu per gram
    Mengutip situs resmi Logam Mulia, harga emas batangan 24 karat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol Rp1.965.000 per gram. Angka ini turun Rp21.000 dari harga sebelumnya yang berada di level Rp1.986.000 per gram.
     
    Tak hanya harga jual, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam juga ikut turun Rp21.000 menjadi Rp1.814.000 per gram. 

    Harga buyback ini penting bagi kamu yang berencana menjual kembali emas ke gerai resmi.
     

    Daftar harga emas Antam berbagai ukuran
    Berikut adalah rincian harga emas Antam berdasarkan ukuran:
     
    Emas batangan 0,5 gram: Rp1,032 juta.
    Emas batangan 1 gram: Rp1,965 juta.
    Emas batangan 2 gram: Rp3,870 juta.
    Emas batangan 3 gram: Rp5,780 juta.
    Emas batangan 5 gram: Rp9,600 juta.
    Emas batangan 10 gram: Rp19,145 juta.
    Emas batangan 25 gram: Rp47,737 juta.
    Emas batangan 50 gram: Rp95,395 juta.
    Emas batangan 100 gram: Rp190,712 juta.
    Emas batangan 250 gram: Rp476,515 juta.
    Emas batangan 500 gram: Rp952,820 juta.
    Emas batangan 1.000 gram: Rp1,905 miliar.
    Pantau terus pergerakan harga emas
    Harga emas bisa berubah setiap hari tergantung dari kondisi pasar global, nilai tukar rupiah, dan permintaan. 
     
    Untuk itu, penting bagi kamu yang ingin membeli atau menjual emas untuk rutin mengecek harga terbaru agar bisa mengambil keputusan terbaik.
     
    Tetap update untuk informasi harga emas harian dan tips seputar investasi logam mulia lainnya!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 95 Ribu KL Avtur Disiapkan untuk Penerbangan Haji 2025

    95 Ribu KL Avtur Disiapkan untuk Penerbangan Haji 2025

    Jakarta: Musim haji 2025 sudah di depan mata. Pertamina Patra Niaga pun bersiap memastikan kebutuhan bahan bakar pesawat alias avtur tersedia dengan aman dan cukup. 
     
    Totalnya, sebanyak 95.700 kiloliter (KL) avtur disiapkan untuk mendukung kelancaran penerbangan jamaah haji Indonesia.
     
    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyebutkan persiapan ini mencakup dua fase penting operasional, yaitu keberangkatan pada 2 Mei hingga 1 Juni dan kepulangan pada 10 Juni hingga 11 Juli 2025.

    “Sebanyak 95.700 kiloliter (KL) avtur disiapkan untuk mengantisipasi kebutuhan penerbangan haji selama dua fase operasional, yakni keberangkatan 2 Mei-1 Juni dan kepulangan 10 Juni-11 Juli 2025,” jelas Heppy dalam keterangan tertulis, Sabtu, 25 April 2025. 
     

    Siaga 24 jam di 13 bandara embarkasi
    Pertamina Patra Niaga juga akan siaga penuh selama musim haji. Tak tanggung-tanggung, mereka mengoperasikan lebih dari 150 armada pengisian dan mengerahkan ratusan tenaga kerja bersertifikasi untuk berjaga di 13 bandara embarkasi di seluruh Indonesia.
     
    Bandara yang akan dilayani antara lain berada di Banda Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta, Kertajati, Solo, Surabaya, Lombok, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar.
    Dukungan sistem 24/7 dan after-sales service
    Tidak hanya urusan stok dan pengisian, Pertamina juga menyiapkan sistem layanan purna jual (after-sales service) 24 jam nonstop untuk memastikan operasional berjalan lancar tanpa hambatan di setiap titik.
     
    “Dengan segala kesiapan ini, kami berharap para jamaah haji tidak terkendala pada proses keberangkatan dan kepulangan sehingga bisa menjalankan ibadah haji dengan tenang,” ujar Heppy.
    Tiga maskapai lancarkan ibadah haji
    Tahun ini, tiga maskapai dipercaya melayani penerbangan haji, yakni Garuda Indonesia, Saudia Airlines, dan Lion Air. Ketiganya akan mengangkut puluhan ribu jamaah dari berbagai daerah menuju tanah suci melalui bandara-bandara embarkasi yang telah ditetapkan.
     
    Dengan dukungan logistik dan layanan yang matang dari Pertamina, diharapkan seluruh proses penerbangan haji bisa berjalan lancar, aman, dan nyaman.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Sinergi dengan Pusat, Kota Tangerang Masuk 10 Besar Terbaik

    Sinergi dengan Pusat, Kota Tangerang Masuk 10 Besar Terbaik

    Balikpapan: Sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dinilai penting. Otonomi daerah menjadi sarana untuk mempercepat pemerataan pembangunan, memperkuat integrasi nasional, serta meningkatkan daya saing daerah yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa secara keseluruhan.

    Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menekankan pentingnya evaluasi bersama terhadap pelaksanaan otonomi daerah yang telah berjalan selama 29 tahun. Untuk itu, ia mengingatkan pentingnya makna otonomi daerah sebagai sarana pemerataan pembangunan dan lahirnya pemimpin daerah yang inspiratif.

    “Evaluasi ini tidak bisa hanya satu pihak, tapi harus dari banyak pihak, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah saja tapi butuh kerjasama semua stakeholder, untuk bermitra memajukan daerah,” kata Bima Arya dalam rangka Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXIX di Balikpapan, Jumat, 25 April 2025.

    Dia mengatakan, kolaborasi yang efektif antara pemerintah pusat dan daerah dalam melaksanakan arah kebijakan nasional, memerlukan komitmen serta pemahaman yang sama mengenai prioritas pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

    Pada kesempatan itu Kementerian Dalam Negeri juga memberikan penghargaan kepada sejumlah daerah yang terus berinovasi dalam menjalankan pemerintahan.

    “Selamat kepada seluruh kepala daerah yang telah berhasil meraih penghargaan, teriring dengan doa terbaik agar tetap tidak berhenti  melakukan inovasi dan terus menginspirasi,” kata Bima Arya.

    Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyampaikan rasa syukurnya atas hasil evaluasi kinerja Kota Tangerang Selatan dengan nilai 3,5480 yang masuk dalam kategori tinggi ini.

    “Hari ini kami mendapatkan penghargaan dalam informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan nilai yang tinggi. Mudah-mudahan tahun depan kita akan mendapatkan penilaian yang terus meningkat,” ujarnya.

    Benyamin menambahkan, capaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh perangkat daerah dalam menyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) secara komprehensif.

    “Bagi saya ini merupakan pemicu semangat, saya terima kasih teman-teman yang telah membantu penyelenggaraan pemerintah daerah, sehingga kita mendapatkan penilaian yang memadai dari pemerintah pusat,” tambahnya.

    Seperti doketahui Pemerintah Kota Tangerang Selatan masuk dalam jajaran 10 besar kota berkinerja terbaik secara nasional berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Tahun 2024. Sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.7-2019 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 21 April 2025.

    Sebagai bentuk apresiasi atas capaian kinerja tersebut, Kota Tangerang Selatan menerima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI kepada kepala daerah atas usulan Menteri Dalam negeri, dan rekomendasi pemberian intensif daerah oleh kementerian yang menangani bidang keuangan, sesuai ketentuan perundang-undangan.

    Balikpapan: Sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dinilai penting. Otonomi daerah menjadi sarana untuk mempercepat pemerataan pembangunan, memperkuat integrasi nasional, serta meningkatkan daya saing daerah yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa secara keseluruhan.
     
    Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menekankan pentingnya evaluasi bersama terhadap pelaksanaan otonomi daerah yang telah berjalan selama 29 tahun. Untuk itu, ia mengingatkan pentingnya makna otonomi daerah sebagai sarana pemerataan pembangunan dan lahirnya pemimpin daerah yang inspiratif.
     
    “Evaluasi ini tidak bisa hanya satu pihak, tapi harus dari banyak pihak, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah saja tapi butuh kerjasama semua stakeholder, untuk bermitra memajukan daerah,” kata Bima Arya dalam rangka Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXIX di Balikpapan, Jumat, 25 April 2025.

    Dia mengatakan, kolaborasi yang efektif antara pemerintah pusat dan daerah dalam melaksanakan arah kebijakan nasional, memerlukan komitmen serta pemahaman yang sama mengenai prioritas pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
     
    Pada kesempatan itu Kementerian Dalam Negeri juga memberikan penghargaan kepada sejumlah daerah yang terus berinovasi dalam menjalankan pemerintahan.
     
    “Selamat kepada seluruh kepala daerah yang telah berhasil meraih penghargaan, teriring dengan doa terbaik agar tetap tidak berhenti  melakukan inovasi dan terus menginspirasi,” kata Bima Arya.
     
    Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyampaikan rasa syukurnya atas hasil evaluasi kinerja Kota Tangerang Selatan dengan nilai 3,5480 yang masuk dalam kategori tinggi ini.
     
    “Hari ini kami mendapatkan penghargaan dalam informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan nilai yang tinggi. Mudah-mudahan tahun depan kita akan mendapatkan penilaian yang terus meningkat,” ujarnya.
     
    Benyamin menambahkan, capaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh perangkat daerah dalam menyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) secara komprehensif.
     
    “Bagi saya ini merupakan pemicu semangat, saya terima kasih teman-teman yang telah membantu penyelenggaraan pemerintah daerah, sehingga kita mendapatkan penilaian yang memadai dari pemerintah pusat,” tambahnya.
     
    Seperti doketahui Pemerintah Kota Tangerang Selatan masuk dalam jajaran 10 besar kota berkinerja terbaik secara nasional berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Tahun 2024. Sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.7-2019 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 21 April 2025.
     
    Sebagai bentuk apresiasi atas capaian kinerja tersebut, Kota Tangerang Selatan menerima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI kepada kepala daerah atas usulan Menteri Dalam negeri, dan rekomendasi pemberian intensif daerah oleh kementerian yang menangani bidang keuangan, sesuai ketentuan perundang-undangan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Pemuda Punya Peran Penting untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan

    Pemuda Punya Peran Penting untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan

    Siak: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya peran pemuda untuk menjaga kelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

    Sigit mengatakan Indonesia memiliki potensi kekayaan hutan yang sangat besar dengan total luas mencapai 95,5 juta hectare dan harus dijaga bersama.

    “Pemuda adalah ujung tombak untuk membangun kesadaran kolektif yang berkelanjutan dalam menjaga kelestarian lingkungan,” kata Sigit saat membuka Jambore Karhutla Riau 2025 di Bumi Perkemahan Tahura Sultan Syarif Hasyim, Siak, Jumat, 25 April 2025.
     

    Sigit menyebut luasan lahan tersebut membuat Indonesia menempati urutan ke-8 sebagai negara dengan kawasan hutan terluas di dunia, dan berfungsi sebagai salah satu paru-paru dunia.

    “Namun di sisi lain, kondisi kawasan hutan yang luas juga memiliki tantangan serius, yaitu terjadinya deforestasi, yang salah satu penyebab utamanya adalah Karhutla,” jelasnya. 

    Dia menyampaikan ada 376 ribu hektare hutan yang terbakar sepanjang tahun 2024. Kebakaran itu telah berdampak luas bagi kehidupan masyarakat khususnya dari segi ekonomi dan kesehatan.

    Khusus untuk Provinsi Riau, Sigit mengatakan tingkat kebakaran hutan yang terjadi pada tahun lalu berada di urutan ke-11 dengan total hutan yang terbakar mencapai 11 ribu hektare.

    “Hal ini perlu mendapat perhatian khusus, mengingat dampak asap yang ditimbulkan tidak hanya dirasakan di Provinsi Riau, melainkan dapat meluas ke Provinsi lain bahkan negara tetangga,” jelasnya. 

    Sigit lantas mengatakan dari analisis BMKG, durasi musim Kemarau pada tahun ini diperkirakan akan lebih pendek dari tahun lalu dengan puncak musim kemarau akan terjadi pada Juni hingga Agustus.

    Di sisi lain, ia menyebut tingkat kekeringan pada musim kemarau tahun ini relatif normal dikarenakan fenomena iklim global seperti El Nino dan Indian Ocean Dipole ada
    Dalam fase netral. Sehingga di sepanjang Tahun 2025 diperkirakan tidak akan terjadi kekeringan ekstrim.

    Sementara untuk wilayah Riau, Sigit mengatakan potensi titik panas akibat cuaca kering dan rendahnya curah hujan diprediksi akan mulai terjadi sejak Mei dan terus meningkat hingga mencapai puncaknya pada Juli 2025.

    Kendati demikian Sigit menyebut Pemprov Riau bersama seluruh stakeholder terkait telah mengambil langkah proaktif dengan menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla sejak 1 April hingga 30 November.

    Sigit mengungkap langkah itu dilakukan sebagai upaya mitigasi dalam mengantisipasi potensi karhutla seiring dengan karakteristik cuaca yang lebih kering dibandingkan hari lainnya.

    “Dalam menghadapi situasi ini, penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan serta menerapkan strategi yang efektif dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla,” tuturnya.

    Jambore Karhutla Riau 2025 ini akan dilaksanakan selama 3 hari yaitu pada 25-27 April 2025 dan diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta dari organisasi Pramuka, OSIS, Sispala, PMI, Karang Taruna, para pemuda Riau. 

    Pada kegiatan ini, akan dilaksanakan Talkshow dengan 10 Narasumber Nasional maupun Daerah, tentang pentingnya kepedulian terhadap lingkungan.

    Siak: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya peran pemuda untuk menjaga kelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
     
    Sigit mengatakan Indonesia memiliki potensi kekayaan hutan yang sangat besar dengan total luas mencapai 95,5 juta hectare dan harus dijaga bersama.
     
    “Pemuda adalah ujung tombak untuk membangun kesadaran kolektif yang berkelanjutan dalam menjaga kelestarian lingkungan,” kata Sigit saat membuka Jambore Karhutla Riau 2025 di Bumi Perkemahan Tahura Sultan Syarif Hasyim, Siak, Jumat, 25 April 2025.
     

    Sigit menyebut luasan lahan tersebut membuat Indonesia menempati urutan ke-8 sebagai negara dengan kawasan hutan terluas di dunia, dan berfungsi sebagai salah satu paru-paru dunia.

    “Namun di sisi lain, kondisi kawasan hutan yang luas juga memiliki tantangan serius, yaitu terjadinya deforestasi, yang salah satu penyebab utamanya adalah Karhutla,” jelasnya. 
     
    Dia menyampaikan ada 376 ribu hektare hutan yang terbakar sepanjang tahun 2024. Kebakaran itu telah berdampak luas bagi kehidupan masyarakat khususnya dari segi ekonomi dan kesehatan.
     
    Khusus untuk Provinsi Riau, Sigit mengatakan tingkat kebakaran hutan yang terjadi pada tahun lalu berada di urutan ke-11 dengan total hutan yang terbakar mencapai 11 ribu hektare.
     
    “Hal ini perlu mendapat perhatian khusus, mengingat dampak asap yang ditimbulkan tidak hanya dirasakan di Provinsi Riau, melainkan dapat meluas ke Provinsi lain bahkan negara tetangga,” jelasnya. 
     
    Sigit lantas mengatakan dari analisis BMKG, durasi musim Kemarau pada tahun ini diperkirakan akan lebih pendek dari tahun lalu dengan puncak musim kemarau akan terjadi pada Juni hingga Agustus.
     
    Di sisi lain, ia menyebut tingkat kekeringan pada musim kemarau tahun ini relatif normal dikarenakan fenomena iklim global seperti El Nino dan Indian Ocean Dipole ada
    Dalam fase netral. Sehingga di sepanjang Tahun 2025 diperkirakan tidak akan terjadi kekeringan ekstrim.
     
    Sementara untuk wilayah Riau, Sigit mengatakan potensi titik panas akibat cuaca kering dan rendahnya curah hujan diprediksi akan mulai terjadi sejak Mei dan terus meningkat hingga mencapai puncaknya pada Juli 2025.
     
    Kendati demikian Sigit menyebut Pemprov Riau bersama seluruh stakeholder terkait telah mengambil langkah proaktif dengan menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla sejak 1 April hingga 30 November.
     
    Sigit mengungkap langkah itu dilakukan sebagai upaya mitigasi dalam mengantisipasi potensi karhutla seiring dengan karakteristik cuaca yang lebih kering dibandingkan hari lainnya.
     
    “Dalam menghadapi situasi ini, penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan serta menerapkan strategi yang efektif dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla,” tuturnya.
     
    Jambore Karhutla Riau 2025 ini akan dilaksanakan selama 3 hari yaitu pada 25-27 April 2025 dan diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta dari organisasi Pramuka, OSIS, Sispala, PMI, Karang Taruna, para pemuda Riau. 
     
    Pada kegiatan ini, akan dilaksanakan Talkshow dengan 10 Narasumber Nasional maupun Daerah, tentang pentingnya kepedulian terhadap lingkungan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Vesakha Sananda, Ditjen Bimas Buddha Kemenag Ingin Buddhis Nyaman di Vihara

    Vesakha Sananda, Ditjen Bimas Buddha Kemenag Ingin Buddhis Nyaman di Vihara

    Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama menggelar aksi bersih-bersih Vihara. Mereka ingin para Buddhis (penganut agama Buddha) merayakan Hari Raya Tri Suci Waisak 2569 BE/Tahun 2025 dengan khidmat.

    Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi mengatakan, sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Bimas Buddha yang mengajak umat Buddha dan seluruh jajaran pegawai untuk menebarkan semangat keberagaman yang damai dan berwawasan lingkungan.

    Pelaksanaan bersih-bersih rumah ibadah dibagi dalam lima kelompok lokasi yakni Vihara Dharmasukha Cakung Jakarta Timur, Vihara Dharma Mulia dan Vihara Bodhi Arama Simpak-Jagabaya Parung Panjang Kabupaten Bogor, Vihara Guna Sambara Kotabumi Kabupaten Tangerang, dan Vihara Narakundhi Jelambar Jakarta Barat.

    “Hari ini kita berada di Vihara Dharma Mulia Simpak dalam rangka melaksanakan kewajiban bersama yang telah kita sepakati, yakni Vesakha Sananda. Salah satu kegiatannya adalah membersihkan rumah ibadah. Kita semua hari ini mewakili teman-teman Bimas Buddha baik yang berada di Jakarta, Kabupaten Tangerang, maupun di Bogor. Ini adalah wujud kita bersama berbakti kepada keyakinan kita, rumah ibadah kita. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang nyata,” kata Supriyadi.

    Melalui kegiatan ini, Ditjen Bimas Buddha berharap semangat gotong royong, kebersamaan, serta kepedulian terhadap lingkungan dan tempat suci dapat terus tumbuh dan menginspirasi masyarakat luas, terlebih menjelang Hari Raya Waisak yang penuh makna.

    Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama menggelar aksi bersih-bersih Vihara. Mereka ingin para Buddhis (penganut agama Buddha) merayakan Hari Raya Tri Suci Waisak 2569 BE/Tahun 2025 dengan khidmat.
     
    Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi mengatakan, sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Bimas Buddha yang mengajak umat Buddha dan seluruh jajaran pegawai untuk menebarkan semangat keberagaman yang damai dan berwawasan lingkungan.
     
    Pelaksanaan bersih-bersih rumah ibadah dibagi dalam lima kelompok lokasi yakni Vihara Dharmasukha Cakung Jakarta Timur, Vihara Dharma Mulia dan Vihara Bodhi Arama Simpak-Jagabaya Parung Panjang Kabupaten Bogor, Vihara Guna Sambara Kotabumi Kabupaten Tangerang, dan Vihara Narakundhi Jelambar Jakarta Barat.

    “Hari ini kita berada di Vihara Dharma Mulia Simpak dalam rangka melaksanakan kewajiban bersama yang telah kita sepakati, yakni Vesakha Sananda. Salah satu kegiatannya adalah membersihkan rumah ibadah. Kita semua hari ini mewakili teman-teman Bimas Buddha baik yang berada di Jakarta, Kabupaten Tangerang, maupun di Bogor. Ini adalah wujud kita bersama berbakti kepada keyakinan kita, rumah ibadah kita. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang nyata,” kata Supriyadi.
     
    Melalui kegiatan ini, Ditjen Bimas Buddha berharap semangat gotong royong, kebersamaan, serta kepedulian terhadap lingkungan dan tempat suci dapat terus tumbuh dan menginspirasi masyarakat luas, terlebih menjelang Hari Raya Waisak yang penuh makna.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Kopi Lokal Unjuk Gigi di Amsterdam Coffee Festival 2025

    Kopi Lokal Unjuk Gigi di Amsterdam Coffee Festival 2025

    Jakarta: Indonesia kembali unjuk gigi di panggung dunia. Kali ini lewat aroma kopi khas Nusantara yang sukses memikat pecinta kopi dunia di ajang Amsterdam Coffee Festival 2025. 
     
    Berkat dukungan PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia) melalui program Daya, tiga UMKM kopi lokal yaitu Kata & Rasa, Delawa Coffee, dan Kopi Lasi berhasil tampil memukau dalam festival bergengsi tersebut.
    Membuka akses pasar internasional untuk UMKM kopi
    Sebagai salah satu produsen kopi terbesar dunia, Indonesia menyimpan potensi luar biasa. Namun, tantangan untuk menembus pasar global masih menjadi kendala bagi banyak UMKM. 
     
    Menyadari hal ini, SMBC Indonesia berkomitmen mengangkat UMKM kopi ke panggung internasional melalui pendampingan dan pemberdayaan nyata.

    “Partisipasi UMKM lokal di kancah dunia menjadi bukti daya saing kopi Indonesia di tingkat global. Kami bangga bisa membantu mereka untuk membuka peluang pasar yang lebih luas dan terus memajukan kopi sebagai bagian dari identitas ekonomi dan bangsa Indonesia di mata dunia,” kata Communications and Daya Head SMBC Indonesia, Andrie Darusman, dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 April 2025.
     

    Ribuan pengunjung dan transaksi Euro 
    Festival yang digelar selama tiga hari ini menghadirkan lebih dari 250 eksibitor dari berbagai negara dan menarik 15.000 pengunjung. 
     
    Booth Roemah Indonesia (RIBV), tempat para UMKM kopi binaan SMBC Indonesia tampil, mencuri perhatian dengan total 3.000 pengunjung dan nilai transaksi ritel mencapai 6.000 Euro.
    Mengenal UMKM Kopi yang Tampil di Amsterdam
    Kata & Rasa: Spesialis kopi Arabica Gayo, Robusta Temanggung, dan Arabica Java Ijen. UMKM ini telah lebih dulu tampil di Daya Fest, ajang tahunan SMBC untuk mitra UMKM binaan.
    Delawa Coffee: Prosesor kopi bersertifikasi dari CSQA Italia, dikenal dengan cita rasa floral dan buah tropis pada arabika serta aroma kacang pada robusta.
    Kopi Lasi: Produksi biji kopi arabika dari lereng Gunung Marapi, Sumatra Barat, dengan kapasitas lebih dari 1 ton buah basah per minggu dan memberdayakan 53 petani lokal.
     
    Keikutsertaan UMKM ini tidak hanya memperkenalkan produk kopi khas Indonesia, tetapi juga membangun jejaring bisnis dengan pelaku industri kopi dunia.
     
    “SMBC Indonesia berkomitmen untuk merancang seluruh inisiatif pemberdayaan UMKM berdasarkan kebutuhan para pelaku usaha dalam menjaga keberlanjutan bisnis. SMBC Indonesia berharap dapat terus memberikan dampak positif bagi kemajuan UMKM di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Andrie.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Kolaborasi SGU dan Pemkab Tangerang, Tempe dan Kemiri Jadi Barang Komersil Bernilai Tinggi

    Kolaborasi SGU dan Pemkab Tangerang, Tempe dan Kemiri Jadi Barang Komersil Bernilai Tinggi

    Tangerang: Swiss German University (SGU) bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang meluncurkan program pemberdayaan masyarakat desa yang bertujuan mendukung pengentasan kemiskinan di 50 desa terpilih.

    Program ini kolaborasi strategis antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam memanfaatkan hasil riset inovatif untuk menjawab tantangan nyata di tengah masyarakat, khususnya di bidang ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal.

    Dua hasil riset unggulan dosen SGU menjadi fondasi utama dalam pelaksanaan program ini. Tempe Semangit, dikembangkan oleh Maria Dewi Gunawan Puteri, M.Sc., Ph.D., merupakan inovasi tempe hasil fermentasi lanjutan yang memiliki nilai gizi tinggi dan potensi pasar yang menjanjikan.

    Dalam program ini, Dr. Maria memberikan workshop langsung kepada warga desa untuk mengajarkan teknik pembuatan Tempe Semangit agar mereka dapat menghasilkan produk secara mandiri dan menjualnya sebagai wirausahawan lokal.

    Minyak Kemiri Kaya Omega 3, 6, dan 9, hasil riset dari Dr. Hery Sutanto, S.Si., M.Si., adalah produk pangan fungsional berbahan dasar kemiri yang memiliki manfaat kesehatan dan nilai komersial tinggi.

    Warga dilibatkan dalam proses produksi, khususnya pada tahap pemecahan dan pengolahan bahan mentah, sehingga mereka mendapatkan keterampilan baru sekaligus peluang penghasilan tambahan.

    Program ini didukung dengan pelatihan keterampilan, pendampingan bisnis, serta fasilitasi akses pasar, guna memastikan produk hasil inovasi dapat diadopsi secara berkelanjutan oleh masyarakat desa.

    Rektor Swiss German University, Assoc. Prof. Dr. Dipl.-Ing. Samuel P. Kusumocahyo, mengatakan kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan masyarakat.

    “Hasil riset tidak hanya berhenti di laboratorium, tapi dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Melalui kerja sama ini, kami ingin menghadirkan inovasi yang aplikatif untuk mendukung kemandirian dan kesejahteraan desa,” katanya.

    Program ini diharapkan menjadi model sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk pembangunan desa, sekaligus mendorong semangat inovasi dan kewirausahaan di tingkat lokal.

    Tangerang: Swiss German University (SGU) bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang meluncurkan program pemberdayaan masyarakat desa yang bertujuan mendukung pengentasan kemiskinan di 50 desa terpilih.
     
    Program ini kolaborasi strategis antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam memanfaatkan hasil riset inovatif untuk menjawab tantangan nyata di tengah masyarakat, khususnya di bidang ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal.
     
    Dua hasil riset unggulan dosen SGU menjadi fondasi utama dalam pelaksanaan program ini. Tempe Semangit, dikembangkan oleh Maria Dewi Gunawan Puteri, M.Sc., Ph.D., merupakan inovasi tempe hasil fermentasi lanjutan yang memiliki nilai gizi tinggi dan potensi pasar yang menjanjikan.

    Dalam program ini, Dr. Maria memberikan workshop langsung kepada warga desa untuk mengajarkan teknik pembuatan Tempe Semangit agar mereka dapat menghasilkan produk secara mandiri dan menjualnya sebagai wirausahawan lokal.
     
    Minyak Kemiri Kaya Omega 3, 6, dan 9, hasil riset dari Dr. Hery Sutanto, S.Si., M.Si., adalah produk pangan fungsional berbahan dasar kemiri yang memiliki manfaat kesehatan dan nilai komersial tinggi.
     
    Warga dilibatkan dalam proses produksi, khususnya pada tahap pemecahan dan pengolahan bahan mentah, sehingga mereka mendapatkan keterampilan baru sekaligus peluang penghasilan tambahan.
     
    Program ini didukung dengan pelatihan keterampilan, pendampingan bisnis, serta fasilitasi akses pasar, guna memastikan produk hasil inovasi dapat diadopsi secara berkelanjutan oleh masyarakat desa.
     
    Rektor Swiss German University, Assoc. Prof. Dr. Dipl.-Ing. Samuel P. Kusumocahyo, mengatakan kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan masyarakat.
     
    “Hasil riset tidak hanya berhenti di laboratorium, tapi dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Melalui kerja sama ini, kami ingin menghadirkan inovasi yang aplikatif untuk mendukung kemandirian dan kesejahteraan desa,” katanya.
     
    Program ini diharapkan menjadi model sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk pembangunan desa, sekaligus mendorong semangat inovasi dan kewirausahaan di tingkat lokal.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Sinergi dengan Pusat, Kota Tangerang Masuk 10 Besar Terbaik

    Sinergi Pusat dan Daerah Dinilai Efektif Membangun Nusantara

    Balikpapan: Sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dinilai penting. Otonomi daerah menjadi sarana untuk mempercepat pemerataan pembangunan, memperkuat integrasi nasional, serta meningkatkan daya saing daerah yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa secara keseluruhan.

    Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menekankan pentingnya evaluasi bersama terhadap pelaksanaan otonomi daerah yang telah berjalan selama 29 tahun. Untuk itu, ia mengingatkan pentingnya makna otonomi daerah sebagai sarana pemerataan pembangunan dan lahirnya pemimpin daerah yang inspiratif.

    “Evaluasi ini tidak bisa hanya satu pihak, tapi harus dari banyak pihak, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah saja tapi butuh kerjasama semua stakeholder, untuk bermitra memajukan daerah,” kata Bima Arya dalam rangka Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXIX di Balikpapan, Jumat, 25 April 2025.

    Dia mengatakan, kolaborasi yang efektif antara pemerintah pusat dan daerah dalam melaksanakan arah kebijakan nasional, memerlukan komitmen serta pemahaman yang sama mengenai prioritas pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

    Pada kesempatan itu Kementerian Dalam Negeri juga memberikan penghargaan kepada sejumlah daerah yang terus berinovasi dalam menjalankan pemerintahan.

    “Selamat kepada seluruh kepala daerah yang telah berhasil meraih penghargaan, teriring dengan doa terbaik agar tetap tidak berhenti  melakukan inovasi dan terus menginspirasi,” kata Bima Arya.

    Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyampaikan rasa syukurnya atas hasil evaluasi kinerja Kota Tangerang Selatan dengan nilai 3,5480 yang masuk dalam kategori tinggi ini.

    “Hari ini kami mendapatkan penghargaan dalam informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan nilai yang tinggi. Mudah-mudahan tahun depan kita akan mendapatkan penilaian yang terus meningkat,” ujarnya.

    Benyamin menambahkan, capaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh perangkat daerah dalam menyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) secara komprehensif.

    “Bagi saya ini merupakan pemicu semangat, saya terima kasih teman-teman yang telah membantu penyelenggaraan pemerintah daerah, sehingga kita mendapatkan penilaian yang memadai dari pemerintah pusat,” tambahnya.

    Seperti doketahui Pemerintah Kota Tangerang Selatan masuk dalam jajaran 10 besar kota berkinerja terbaik secara nasional berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Tahun 2024. Sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.7-2019 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 21 April 2025.

    Sebagai bentuk apresiasi atas capaian kinerja tersebut, Kota Tangerang Selatan menerima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI kepada kepala daerah atas usulan Menteri Dalam negeri, dan rekomendasi pemberian intensif daerah oleh kementerian yang menangani bidang keuangan, sesuai ketentuan perundang-undangan.

    Balikpapan: Sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dinilai penting. Otonomi daerah menjadi sarana untuk mempercepat pemerataan pembangunan, memperkuat integrasi nasional, serta meningkatkan daya saing daerah yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa secara keseluruhan.
     
    Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menekankan pentingnya evaluasi bersama terhadap pelaksanaan otonomi daerah yang telah berjalan selama 29 tahun. Untuk itu, ia mengingatkan pentingnya makna otonomi daerah sebagai sarana pemerataan pembangunan dan lahirnya pemimpin daerah yang inspiratif.
     
    “Evaluasi ini tidak bisa hanya satu pihak, tapi harus dari banyak pihak, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah saja tapi butuh kerjasama semua stakeholder, untuk bermitra memajukan daerah,” kata Bima Arya dalam rangka Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXIX di Balikpapan, Jumat, 25 April 2025.

    Dia mengatakan, kolaborasi yang efektif antara pemerintah pusat dan daerah dalam melaksanakan arah kebijakan nasional, memerlukan komitmen serta pemahaman yang sama mengenai prioritas pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
     
    Pada kesempatan itu Kementerian Dalam Negeri juga memberikan penghargaan kepada sejumlah daerah yang terus berinovasi dalam menjalankan pemerintahan.
     
    “Selamat kepada seluruh kepala daerah yang telah berhasil meraih penghargaan, teriring dengan doa terbaik agar tetap tidak berhenti  melakukan inovasi dan terus menginspirasi,” kata Bima Arya.
     
    Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyampaikan rasa syukurnya atas hasil evaluasi kinerja Kota Tangerang Selatan dengan nilai 3,5480 yang masuk dalam kategori tinggi ini.
     
    “Hari ini kami mendapatkan penghargaan dalam informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan nilai yang tinggi. Mudah-mudahan tahun depan kita akan mendapatkan penilaian yang terus meningkat,” ujarnya.
     
    Benyamin menambahkan, capaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh perangkat daerah dalam menyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) secara komprehensif.
     
    “Bagi saya ini merupakan pemicu semangat, saya terima kasih teman-teman yang telah membantu penyelenggaraan pemerintah daerah, sehingga kita mendapatkan penilaian yang memadai dari pemerintah pusat,” tambahnya.
     
    Seperti doketahui Pemerintah Kota Tangerang Selatan masuk dalam jajaran 10 besar kota berkinerja terbaik secara nasional berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Tahun 2024. Sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.7-2019 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 21 April 2025.
     
    Sebagai bentuk apresiasi atas capaian kinerja tersebut, Kota Tangerang Selatan menerima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI kepada kepala daerah atas usulan Menteri Dalam negeri, dan rekomendasi pemberian intensif daerah oleh kementerian yang menangani bidang keuangan, sesuai ketentuan perundang-undangan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Berhenti Terlalu Baik di Kantor? Ini Alasannya dan Cara Lebih Profesional

    Berhenti Terlalu Baik di Kantor? Ini Alasannya dan Cara Lebih Profesional

    Jakarta: Bersikap ramah dan sopan di tempat kerja memang penting. Tapi, kalau kamu terlalu baik sampai sulit mengatakan hal yang seharusnya diungkapkan, bisa-bisa kamu justru merugikan dirimu sendiri dan orang lain.
     
    Di dunia kerja yang penuh dinamika, bersikap terlalu manis justru bisa membuatmu terlihat tidak tulus, bahkan kurang bisa dipercaya. Beberapa sikap yang harus kamu perhatikan di dunia kerja agar menjadi lebih profesional seperti dirangkum dari CNBC International.

    Terlalu baik bisa jadi bumerang
    Saat berinteraksi di kantor, kita sering mencoba meredakan situasi tidak nyaman dengan senyum berlebihan, pujian kosong, atau basa-basi yang terasa dipaksakan. Tujuannya biar suasana tetap adem. Tapi sadar nggak, hal ini justru bisa terkesan palsu.
     
    Orang lain bisa membaca emosi kita lewat nada suara, bahasa tubuh, bahkan ekspresi wajah. Jadi, ketika kamu bilang, “Kerja bagus!” tapi dengan senyum canggung, mereka bisa saja merasa kamu nggak tulus. Akhirnya, hubungan kerja pun jadi kurang sehat karena kepercayaan sulit dibangun.
     

    Feedback jujur itu lebih berguna
    Daripada pujian generik seperti, “Keren banget!” coba berikan umpan balik yang lebih spesifik. Misalnya: “Presentasimu tadi jelas banget di bagian strategi, tapi mungkin bisa dikurangi sedikit jargon biar audiens makin nyambung.”

    Feedback yang detail justru membuat kamu terlihat lebih perhatian dan profesional. Dan yang paling penting, ini membantu rekan kerjamu untuk berkembang.

    Bagaimana kalau budaya kantornya terlalu manis?
    Banyak kantor punya “budaya kebaikan” yang bikin semua orang berlomba jadi orang paling positif. Tapi kadang ini cuma basa-basi berjamaah. Kamu bisa mulai mengubahnya pelan-pelan:
     
    Tanya pendapat rekan kerja. Misalnya sebelum rapat, ajukan pertanyaan seperti “Gimana kalau kita kasih masukan yang lebih spesifik dan membangun setelah presentasi?”
     
    Latih umpan balik kecil. Mulai dari hal ringan seperti menu pantry kantor atau pilihan musik di ruang kerja. Ini melatih keberanian untuk menyampaikan opini tanpa drama.
    Bersikap tulus itu profesional
    Kamu nggak harus jadi orang galak untuk dianggap jujur. Kuncinya adalah bersikap tulus, menyampaikan umpan balik dengan niat membantu, dan tetap menjaga respek. Budaya kerja yang sehat dibangun dari komunikasi yang jujur tapi tetap hangat.
     
    Jadi, mulai sekarang, yuk kurangi pujian palsu dan senyum terpaksa. Gantilah dengan perhatian nyata dan komunikasi yang tulus. Itu jauh lebih baik untuk kariermu dan timmu.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Kisah Sukses Bisnis Kecantikan yang Tumbuh dari Mimpi dan Keberanian

    Kisah Sukses Bisnis Kecantikan yang Tumbuh dari Mimpi dan Keberanian

    Jakarta: Di balik kesuksesan brand kecantikan lokal Secondate, ada sosok muda yang berani mengambil langkah berbeda Titan Tyra. 
     
    Perempuan yang memulai perjalanan dari kegelisahan masa kecil ini kini berhasil membangun brand yang tak hanya menjual makeup, tapi juga menghadirkan ruang untuk perempuan mengekspresikan diri.
     
    “Sejak kecil, saya sering merasa tidak percaya diri dan tidak menarik. Tapi justru dari situlah muncul rasa ingin tahu, bagaimana kalau makeup bukan sekadar alat untuk menutupi kekurangan, tapi menjadi medium untuk mengekspresikan diri, bahkan membebaskan?” ungkap Co-Founder Secondate, Titan Tyra dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 April 2025.

    Keinginan Titan untuk menciptakan produk yang relevan dan penuh makna menjadi titik awal lahirnya Secondate pada 2020. 
     
    Ia meninggalkan dunia kerja kantoran dan memilih membangun bisnis sendiri. Dari sini, cerita inspiratif dimulai.
     

    Secondate dan Shopee
    Titan Tyra paham bahwa kekuatan brand tak hanya berasal dari produk berkualitas, tetapi juga dari strategi pemasaran yang tepat. 
     
    Maka, ia pun memutuskan bergabung dengan Shopee di tahun yang sama saat Secondate berdiri. Pilihan ini terbukti jadi langkah strategis.
     
    “Kami memilih Shopee karena ekosistemnya yang lengkap, user base yang besar, serta dukungan yang sangat kuat terhadap UMKM dan brand lokal. Kami melihat Shopee bukan hanya sebagai tempat jualan, tapi juga sebagai partner strategis untuk pertumbuhan Secondate dalam jangka panjang,” jelas Titan.
     
    Sejak bergabung dengan Shopee, pertumbuhan Secondate meroket. Dalam dua tahun terakhir, pesanan meningkat hampir empat kali lipat. Produksi naik, tim bertambah, dan lapangan kerja pun tercipta di bidang produksi hingga pemasaran.
    Shopee live dan video
    Secondate juga aktif memanfaatkan fitur Shopee Live dan Shopee Video untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan. Titan sering tampil langsung menjawab pertanyaan, memberikan rekomendasi, dan membagikan cerita di balik produk.
     
    Hasilnya pun nyata. Pada 2024, kontribusi Shopee Live terhadap total penjualan Secondate meningkat hampir 3 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Kini, 35–40 persen penjualan harian berasal dari sesi live. 
     
    Sementara itu, konten Shopee Video memperkuat brand awareness dan engagement dengan audiens muda.
    Menembus pasar internasional lewat program ekspor
    Tak hanya tumbuh di dalam negeri, Secondate juga mulai menjajaki pasar global lewat Program Ekspor Shopee. Hal ini jadi bukti bahwa brand lokal Indonesia bisa bersaing di panggung internasional asal dibangun dengan kualitas, komitmen, dan strategi yang tepat.

    Dari sosok ibu, Titan belajar makna kecantikan sebenarnya

    Di balik semangat Titan Tyra, ada sosok ibu yang menjadi inspirasi. Sosok yang menunjukkan bahwa kecantikan bukan hanya soal tampilan, tapi juga tentang kepribadian, ketulusan, dan keberanian menjalani hidup dengan jujur.
     
    “Yang paling berat justru melawan rasa takut dari diri sendiri, takut gagal, takut belum cukup. Tapi saya belajar bahwa keberanian itu bukan tidak takut, melainkan tetap melangkah meskipun takut,” kata Titan.
     
    Nilai-nilai inilah yang melandasi filosofi Secondate, your story is your beauty. Setiap perempuan punya cerita unik dan semua cerita itu layak dirayakan.
     
    Kisah Titan Tyra membuktikan bahwa membangun bisnis bukan hanya soal modal dan produk, tapi juga keberanian untuk melangkah, beradaptasi, dan belajar dari proses. Dari ketidakpercayaan diri menjadi kekuatan, dari mimpi menjadi kenyataan.
     
    Bagi kamu yang sedang ragu untuk memulai bisnis, kisah Titan bisa jadi pengingat bahwa semua hal besar dimulai dari langkah kecil. Asalkan punya visi, kemauan belajar, dan tekad kuat, siapa pun bisa menciptakan panggungnya sendiri.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)