Category: Medcom.id News

  • Harga Emas Antam Turun! Cek Daftar Lengkap Terbaru Hari Ini, Cocok Buat Beli?

    Harga Emas Antam Turun! Cek Daftar Lengkap Terbaru Hari Ini, Cocok Buat Beli?

    Jakarta: Buat kamu yang lagi nunggu momen tepat buat beli emas, ini bisa jadi kabar baik! Harga emas Antam hari ini, Kamis 29 Mei 2025, terpantau turun tajam.
     
    Mengacu pada laman resmi Logam Mulia, harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami koreksi sebesar Rp21 ribu per gram dibandingkan harga kemarin. Kini, harga emas Antam dipatok di Rp1,874 juta per gram, dari sebelumnya Rp1,895 juta per gram.
     
    Tak hanya harga jual, harga buyback atau harga jual kembali ke Antam juga ikut turun. Saat ini, harga buyback berada di angka Rp1,718 juta per gram, turun dari sebelumnya Rp1,739 juta.
     

    Daftar lengkap harga emas Antam hari ini
    Buat kamu yang ingin membeli emas dalam pecahan berbeda, berikut update harga per Kamis, 29 Mei 2025:
     
    Emas batangan 0,5 gram: Rp987 juta.
    Emas batangan 1 gram: Rp1,874 juta.
    Emas batangan 2 gram: Rp3,688 juta.
    Emas batangan 3 gram: Rp5,507 juta.
    Emas batangan 5 gram: Rp9,145 juta.
    Emas batangan 10 gram: Rp18,235 juta.
    Emas batangan 25 gram: Rp45,462 juta.
    Emas batangan 50 gram: Rp90,845 juta.
    Emas batangan 100 gram: Rp181,612 juta.
    Emas batangan 250 gram: Rp453,765 juta.
    Emas batangan 500 gram: Rp907,320 juta.
    Emas batangan 1.000 gram: Rp1,814 miliar. 
    Waktu tepat beli emas?
    Turunnya harga emas hari ini bisa jadi sinyal menarik buat kamu yang mau mulai investasi logam mulia. Meskipun fluktuasi harga wajar terjadi, emas tetap jadi pilihan banyak orang karena dianggap lebih aman menghadapi ketidakpastian ekonomi.

    Pantau terus harga emas harian agar kamu bisa ambil keputusan investasi dengan lebih cerdas!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Amar Bank Bidik Industri Perfilman dalam JAFF Market

    Amar Bank Bidik Industri Perfilman dalam JAFF Market

    Jakarta: Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) hari ini resmi mengumumkan penyelenggaraan edisi keduanya yang kali ini didukung oleh Amar Bank.
     
    JAFF Market Powered by Amar Bank akan berlangsung pada 29 November – 1 Desember 2025 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, bersamaan dengan momen istimewa 20 tahun JAFF sebagai salah satu festival film terdepan di Asia Pasifik.
     

    Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian, menyampaikan bahwa partisipasi Amar Bank dalam JAFF Market 2025 merupakan langkah strategis untuk memasuki sektor-sektor potensial, seperti industri kreatif Indonesia yang sedang berkembang pesat.
     
    ”Kemitraan ini memberikan kesempatan luas bagi kami untuk memahami kebutuhan pelaku industri, membuka peluang kolaborasi yang lebih erat, dan pada waktunya menghadirkan solusi keuangan yang tepat dan relevan. Dukungan ini juga diharapkan menjadi sinergi yang kuat antara layanan keuangan digital dan sektor kreatif, yang semakin penting bagi perekonomian Indonesia.” kata dia Rabu, 28 Mei 2025.

    Selama ini, peran bank dalam mendukung sektor industri sering kali dilihat secara sempit yakni sebatas pada produk lending. Padahal, menurut para pelaku industri keuangan dan kreatif, bank memiliki infrastruktur digital dan analitik yang sangat mumpuni, yang seharusnya bisa dioptimalkan untuk menjalin kolaborasi lebih luas dengan pelaku industri kreatif, termasuk industri film.
     
    “Kita sering melihat bank hanya dari sisi lending-nya. Padahal, mereka punya aset lain yang sangat kuat, seperti kemampuan analitik dan marketing yang bisa di-leverage untuk mendukung industri kreatif,” ujar SVP MSME Amar Bank Josua.
     
    Dalam konteks industri film, Josua menjelaskan bahwa proses produksi film memiliki beberapa fase, mulai dari pra-produksi, produksi, hingga pascaproduksi. Di tiap fase tersebut, terdapat berbagai kebutuhan finansial dan operasional yang sebenarnya bisa difasilitasi oleh produk-produk perbankan, bukan hanya pinjaman modal.
     
    “Ketika masuk masa produksi, ada banyak kebutuhan, dari pengelolaan arus kas hingga sistem pembayaran. Di sinilah kita melihat peluang perbankan untuk masuk, bukan hanya sebagai pemberi pinjaman, tetapi sebagai mitra finansial yang mendukung seluruh rantai produksi,” kata Josua.
     
    SVP Finance Amar Bank David Wirawan, yang juga terlibat dalam inisiatif ini, menambahkan bahwa salah satu kekuatan bank adalah data dan pemahaman terhadap perilaku konsumen. Dengan jutaan nasabah di Amar Bank dan Tunaiku, mereka bisa memanfaatkan data untuk melakukan segmentasi pasar yang lebih presisi.
     
    “Bayangkan jika sebuah rumah produksi ingin tahu siapa saja yang menyukai film horor atau komedi. Kami bisa bantu profiling dan modeling konsumen yang tepat berdasarkan data kami. Jadi, promosi film bisa lebih tertarget, tidak hanya mengandalkan billboard besar tanpa tahu apakah itu efektif atau tidak,” jelas David.
     
    Lebih jauh, David melihat bahwa kolaborasi ini bukan hanya soal promosi film, tetapi juga pembukaan peluang baru bagi bank untuk terlibat dalam ekosistem ekonomi kreatif yang lebih luas.
     
    “Target kami adalah segmen milenial, yang juga merupakan konsumen utama platform video dan film saat ini. Melalui pendekatan berbasis data dan kolaborasi yang tepat, kita bisa menciptakan nilai baru di antara dua sektor ini,” tambahnya.
     
    Bagi industri kreatif, pendekatan seperti ini membuka ruang baru untuk pertumbuhan. Sementara bagi sektor perbankan, ini adalah peluang strategis untuk memperluas peran mereka dalam ekonomi digital sehingga lebih dari sekadar lembaga pemberi pinjaman, menjadi mitra strategis yang memahami pasar dan mendorong pertumbuhan bersama.
     
    Sebagai penutup kalender pasar film Asia Tenggara 2025, JAFF Market hadir bukan hanya sebagai ruang temu industri, tapi sebagai strategi jangka panjang untuk menjawab tantangan, merancang solusi, dan merayakan kolaborasi yang berdampak bagi masa depan industri film Indonesia.
     
    Setelah sukses besar di edisi perdananya dengan menghadirkan 6.700 peserta dari 19 negara, 151 booth, dan 63 kesepakatan bisnis senilai Rp 36 miliar, JAFF Market kembali sebagai platform penting yang mempertemukan kreator, produser, investor, dan mitra strategis dalam satu ruang kolaborasi terbuka dan berdampak.
     
    “JAFF Market lahir dari semangat JAFF untuk mendukung sinema independen Asia, kini dikembangkan sebagai ruang yang merespons langsung kebutuhan industri film hari ini,” ujar Festival Director JAFF Ifa Isfansyah.
     
    Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Giring Ganesha, penuh semangat mendukung pelaksanaan JAFF Market edisi kedua ini sebagai bagian dari langkah strategis dukungan pemerintah dalam memperkuat infrastruktur ekosistem film nasional.
     
    “Pemerintah melihat JAFF Market sebagai mitra penting dalam upaya mendorong pertumbuhan industri film yang berkelanjutan. Platform ini bukan hanya mempertemukan pelaku industri, tetapi juga membangun fondasi kolaborasi lintas sektor yang sangat dibutuhkan untuk menjadikan film Indonesia sebagai kekuatan budaya, sekaligus sumber ekonomi di kawasannya,” ujar Giring.

    Tren Penonton Bioskop di Indonesia
    Per Mei 2025, jumlah penonton bioskop Indonesia telah mencapai 35 juta—setara dengan sekitar 44 persen  dari total lebih dari 80 juta penonton tahun 2024. Namun, dengan hanya 2.200 layar bioskop secara nasional, tantangan struktural masih nyata, khususnya dalam distribusi film dan monetisasi IP
     
    Di tengah peningkatan produksi dan antusiasme terhadap konten lokal, JAFF Market mengambil peran penting: membuka ruang B2B domestik, memperluas jejaring internasional, dan menjadi jembatan kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan mitra lembaga, institusi budaya, dan kerja sama antar negara untuk memperkuat posisi Indonesia di lanskap ekonomi kreatif Asia.
     
    Tahun ini, antusiasme terus meningkat: sekitar 50 persen booth telah terisi, minat sponsor bertumbuh, dan sejumlah kemitraan internasional sedang dijajaki. Alumni JAFF Market 2024 pun telah menembus panggung global, seperti film “Pangku” karya Reza Rahadian yang tampil di Marché du Film Cannes 2025 dalam program HAF Goes to Cannes, serta tiga IP lokal: Bandits of Batavia, Jitu dan Locust, berhasil tampil di Forum Pitching IP Cannes.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SAW)

  • Lalamove di Entrepreneur Hub Finance 2025 Perkuat Dukungan Logistik UMKM

    Lalamove di Entrepreneur Hub Finance 2025 Perkuat Dukungan Logistik UMKM

    Jakarta: Lalamove, perusahaan teknologi logistik on-demand terkemuka, mengumumkan dukungannya terhadap pemberdayaan pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan berpartisipasi dalam Entrepreneur Hub Finance (Ehub Finance) Tangerang Raya 2025.
     
    Inisiatif ini merupakan kolaborasi strategis antara Kementerian UMKM melalui Deputi Bidang Kewirausahaan dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga keuangan, industri, dunia usaha, pendidikan, dan komunitas wirausaha.
     
    Partisipasi Lalamove melalui dukungan logistik menegaskan komitmennya dalam memperkuat ekosistem UMKM serta mendorong pertumbuhan kewirausahaan di Indonesia.

    Helvi Moraza, Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Wamen UMKM) mengatakan, banyak program bagus yang tersebar di berbagai kementerian, pemerintah daerah, kampus, swasta, hingga komunitas. Namun, sayangnya, masih banyak yang berjalan sendiri-sendiri.
     
    “Saya mengapresiasi seluruh kolaborator yang terlibat dalam Entrepreneur Hub Finance Tangerang Raya 2025 sebagai contoh nyata semangat kolaborasi lintas sektor yang dibutuhkan bangsa ini. Ini bukan sekadar program kementerian, melainkan sebuah gerakan bersama yang harus terus dijaga, dikembangkan, dan yang terpenting dapat direplikasi oleh daerah-daerah lain di seluruh Indonesia.”
     
    Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kemajuan UMKM, Lalamove menyediakan paket diskon pengiriman khusus senilai total Rp1 juta untuk peserta yang lolos kurasi program pembiayaan.
     
    Diskon ini juga berlaku untuk peserta Entrepreneur Hub Finance Tangerang Raya yang akan diselenggarakan pada 28 Mei 2025 di Universitas Podomoro. Peserta cukup memasukkan kode promo LAUMKM melalui aplikasi Lalamove dengan menggunakan akun bisnis mereka.
     
    Tak hanya itu, Lalamove juga berpartisipasi dalam mini exhibition sebagai bagian dari kontribusinya membangun ekosistem kewirausahaan yang inklusif. Keterlibatan ini selaras dengan semangat Entrepreneur Hub Finance yang menghadirkan akses pembiayaan secara terstruktur dan sistematis.
     
    Inisiatif ini juga menjadi bagian dari strategi Kementerian UMKM dalam mendukung pencapaian Asta Cita ke-3: menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, serta memperkuat industri kreatif dan infrastruktur.
     
    “Kami tumbuh dan berkembang bersama pengusaha UMKM dan saat ini lebih dari 80% mitra bisnis Lalamove merupakan pengusaha UMKM. Komitmen kami adalah menyediakan layanan pengiriman yang mudah, terjangkau, dan fleksibel, dengan menghadirkan berbagai pilihan armada serta pilihan jenis pengiriman yaitu priority, reguler dan pooling yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis mereka,” kata Andito B. Prakoso, Managing Director Lalamove Indonesia.
     
    “Selain itu beberapa fitur Lalamove menjadi favorit mitra bisnis kami dalam mempermudah operasional usahanya seperti Multi Stop yang bisa kirim hingga 10 titik sekaligus sehingga menghemat biaya dan waktu.” 
     
    Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Lalamove terus berupaya menjadi mitra logistik terpercaya dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.
     
    “Kolaborasi ini juga merupakan bagian dari misi jangka panjang Lalamove yaitu untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan sekaligus memberdayakan mitra pengemudi agar dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,” tutup Andito.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • PNM Beri Fasilitas Sekolah Kejar Paket Gratis untuk Keluarga Nasabah

    PNM Beri Fasilitas Sekolah Kejar Paket Gratis untuk Keluarga Nasabah

    Malang: Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan formal bagi anak-anak putus sekolah maupun orang dewasa, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meresmikan Ruang Pintar PNM yang menyediakan fasilitas kejar paket A, B, dan C di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mandiri di Dusun Loándeng, Desa Kalisonog, Kabupaten Malang.
     
    PNM berupaya menghadirkan sarana belajar yang memadai di Ruang Pintar PNM yang berkolaborasi dengan Yayasan PKBM Mandiri. Keluarga nasabah PNM Mekaar dan masyarakat sekitar yang sebelumnya putus sekolah namun berkeinginan melanjutkan jenjang pendidikan lanjutan lebih tinggi dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh PNM secara gratis ini.
     
    Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menegaskan komitmen PNM sebagai lembaga pembiayaan juga memberikan pemberdayaan bagi masyarakat yang berasal dari keluarga prasejahtera salah satunya dalam aspek pendidikan.

    “Semua orang semestinya memiliki kesempatan belajar yang sama seumur hidup, tidak terkecuali mereka yang di desa dan sempat putus sekolah. Kami berupaya hadir melalui Ruang Pintar PNM, memberikan pendidikan yang berkualitas, inklusif dan merata,” ujarnya.
     
    PNM turut melengkapi fasilitas pembelajaran dengan memberikan paket alat tulis kantor (ATK), paket internet, pengajar pendamping, laptop, dan beasiswa sekolah gratis di PKBM Mandiri kepada 20 peserta didik.
     
    “Kami berharap keberadaan Ruang Pintar PNM mampu mendorong minat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Karena pendidikan yang berkualitas memegang peran kunci untuk menciptakan pembangunan masyarakat yang berkualitas untuk bisa bersaing dalam segala kondisi yang kompetitif,” tambah Dodot.
     
    Kehadiran program sekolah kejar paket ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang, Kecamatan Dau, dan Kepala Desa Kalisongo.
     
    Mereka juga berharap program ini dapat membantu meningkatkan keterampilan dan kecakapan hidup masyarakat desa serta perbaikan kualitas hidup warga desa.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • Mandiri dan LPEI Dorong UMKM Ekspor Lewat Kredit Triliunan

    Mandiri dan LPEI Dorong UMKM Ekspor Lewat Kredit Triliunan

    Jakarta: Di tengah dinamika ekonomi global, Bank Mandiri dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mengambil langkah konkret untuk mendongkrak daya saing ekspor nasional, terutama sektor UMKM. 
     
    Melalui sinergi strategis, kedua lembaga ini resmi menandatangani tiga perjanjian kerja sama yang mencakup penyaluran kredit jangka pendek dengan limit hingga Rp1 triliun, fasilitas treasury line senilai USD3,6 juta, dan penjaminan kredit dan program pelatihan UMKM ekspor.
     
    Langkah ini tak hanya memperkuat pembiayaan, tetapi juga memacu kapabilitas pelaku usaha agar siap melaju ke pasar internasional.
     

    Dorongan nyata untuk pelaku ekspor
    Senior Executive Vice President Bank Mandiri, Dadang Ramadhan, menyebut kerja sama ini merupakan bagian dari upaya nyata Bank Mandiri memperluas peran sebagai mitra keuangan ekspor.

    “Lewat sinergi ini, Bank Mandiri menyediakan akses pendanaan yang lebih fleksibel untuk mendukung pelaku usaha dalam meningkatkan kontribusi ekspor Indonesia,” ungkap Dadang dalam keterangan tertulis, Kamis, 29 Mei 2025.
     
    Tak hanya dana segar, kerja sama ini juga melibatkan penjaminan kredit serta pelatihan dan pembinaan UMKM agar bisa naik kelas ke ranah global.
     
    “Bank Mandiri dan LPEI akan terus memperluas dukungan terhadap UMKM melalui pembinaan dan akses permodalan agar bisa naik kelas ke pasar global,” imbuhnya.

    Penjaminan kredit, risiko nol persen
    Plt. Direktur Pelaksana Keuangan, Operasional, dan TI LPEI, Anwar Harsono, menjelaskan bahwa kerja sama ini sangat strategis untuk mendorong pembiayaan ekspor bernilai tambah tinggi.
     
    “Fasilitas Bank Mandiri diharapkan dapat mendukung pelaksanaan peran LPEI dalam memfasilitasi pelaku ekspor nasional secara lebih optimal,” kata Anwar.
     
    LPEI juga menyediakan skema penjaminan kredit untuk pembiayaan dari Bank Mandiri kepada pelaku usaha berorientasi ekspor.
     
    “Penjaminan kredit oleh LPEI memberikan keuntungan struktural bagi Bank Mandiri dalam pengelolaan risiko pembiayaan. Hal ini karena pembiayaan yang dijamin oleh LPEI akan memiliki bobot ATMR sebesar 0 persen. Di sisi lain, skema ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri pelaku usaha untuk melakukan ekspansi ekspor ke pasar internasional,” jelasnya.
    Fokus dorong UMKM naik kelas
    Tak berhenti di situ, sinergi Mandiri-LPEI juga fokus pada pengembangan kapasitas UMKM agar lebih kompetitif secara global. Program pelatihan dan pendampingan akan digelar di 12 wilayah kerja Bank Mandiri, dan sejauh ini sudah berlangsung di Jakarta, Garut, dan Bogor dengan total 113 peserta dari sektor fashion, kerajinan, hingga makanan-minuman.
     
    Langkah ini penting, karena saat ini kontribusi UMKM terhadap ekspor nasional masih di bawah 15 persen. Dengan pelatihan dan akses pembiayaan yang terintegrasi, UMKM ditargetkan bisa naik kelas dan ikut mendorong pertumbuhan ekspor yang lebih inklusif.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Makin Banyak Anak Muda Kena Penyakit Jantung, Dokter Ungkap Penyebabnya

    Makin Banyak Anak Muda Kena Penyakit Jantung, Dokter Ungkap Penyebabnya

    Jakarta: Penyakit jantung dan kardiovaskular merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI angka kematian akibat penyakit ini mencapai 650. 000 penduduk per tahun.

    Tapi tahukah kamu bahwa penyakit ini tidak hanya diderita orang usia lanjut loh. Saat ini makin banyak anak muda Indonesia di bawah 40 tahun terdiagnosa menderita penyakit jantung dan kardiovaskular.

    “Penyakit jantung kini menyerang kelompok usia muda yang sedang berada di masa produktif. Ini sangat memengaruhi kehidupan mereka dan keluarga, karena mereka harus menyesuaikan diri untuk mengelola penyakit ini seumur hidup,” jelas Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. BRM Ario Soeryo Kuncoro, Sp.JP (K) dalam dialog Philips ‘The digital transformation of cardiovascular care: advancements, challenges and the path forward’ di Jakarta Selatan, Rabu, 28 Mei 2025.

    Ia mengungkapkan ada beberapa faktor yang menyebabkan anak muda berusia 20–30 tahun menderita penyakit jantung dan kardiovaskular. Seperti kurang berolahraga, merokok, dan pola diet yang buruk. 

    “Makin banyak anak muda sudah merokok dan perempuan juga pakai rokok, baik itu elektrik atau vape. Selain itu gaya hidup itu susah, bisa dilihat nggak banyak bergerak kita jadi negara paling sedikit berjalan kaki dari negara lain,” ungkap dr. Ario yang juga merupakan Ketua Bidang Medis Yayasan Jantung Indonesia (YJI).

    Karena itu dr. Ario menekankan pentingnya untuk mempercepat upaya edukasi, pencegahan, serta deteksi dan pengobatan dini. Menurutnya semakin cepat dikenali, semakin besar peluang untuk menghindari komplikasi dan meringankan beban layanan kesehatan nasional.

    Untuk deteksi dini ada beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan secara berkala, seperti tekanan darah, kadar kolesterol jahat, dan kadar gula darah dalam tubuh.
     

    Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), drg. Iing Ichsan Hanafi, MARS., MH, juga menekankan hal ini. 

    “Meningkatnya jumlah pasien muda penderita penyakit jantung menjadi peringatan bagi seluruh rumah sakit. Kita harus meningkatkan kesiapan, tidak hanya dalam pengobatan, tetapi juga dalam deteksi dini dan pencegahan. Fokus pelayanan harus bergeser ke arah yang lebih proaktif, cepat, dan berpusat pada pasien, untuk semua kelompok usia,” ujarnya. 

    Semua pemangku kepentingan sepakat bahwa pencitraan, pengobatan, dan pemantauan berbasis AI, serta integrasi data pasien lintas fasilitas kesehatan merupakan solusi penting untuk menjembatani kesenjangan layanan.
     

    Jakarta: Penyakit jantung dan kardiovaskular merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI angka kematian akibat penyakit ini mencapai 650. 000 penduduk per tahun.
     
    Tapi tahukah kamu bahwa penyakit ini tidak hanya diderita orang usia lanjut loh. Saat ini makin banyak anak muda Indonesia di bawah 40 tahun terdiagnosa menderita penyakit jantung dan kardiovaskular.
     
    “Penyakit jantung kini menyerang kelompok usia muda yang sedang berada di masa produktif. Ini sangat memengaruhi kehidupan mereka dan keluarga, karena mereka harus menyesuaikan diri untuk mengelola penyakit ini seumur hidup,” jelas Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. BRM Ario Soeryo Kuncoro, Sp.JP (K) dalam dialog Philips ‘The digital transformation of cardiovascular care: advancements, challenges and the path forward’ di Jakarta Selatan, Rabu, 28 Mei 2025.

    Ia mengungkapkan ada beberapa faktor yang menyebabkan anak muda berusia 20–30 tahun menderita penyakit jantung dan kardiovaskular. Seperti kurang berolahraga, merokok, dan pola diet yang buruk. 
     
    “Makin banyak anak muda sudah merokok dan perempuan juga pakai rokok, baik itu elektrik atau vape. Selain itu gaya hidup itu susah, bisa dilihat nggak banyak bergerak kita jadi negara paling sedikit berjalan kaki dari negara lain,” ungkap dr. Ario yang juga merupakan Ketua Bidang Medis Yayasan Jantung Indonesia (YJI).
     
    Karena itu dr. Ario menekankan pentingnya untuk mempercepat upaya edukasi, pencegahan, serta deteksi dan pengobatan dini. Menurutnya semakin cepat dikenali, semakin besar peluang untuk menghindari komplikasi dan meringankan beban layanan kesehatan nasional.
     
    Untuk deteksi dini ada beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan secara berkala, seperti tekanan darah, kadar kolesterol jahat, dan kadar gula darah dalam tubuh.
     

     
    Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), drg. Iing Ichsan Hanafi, MARS., MH, juga menekankan hal ini. 
     
    “Meningkatnya jumlah pasien muda penderita penyakit jantung menjadi peringatan bagi seluruh rumah sakit. Kita harus meningkatkan kesiapan, tidak hanya dalam pengobatan, tetapi juga dalam deteksi dini dan pencegahan. Fokus pelayanan harus bergeser ke arah yang lebih proaktif, cepat, dan berpusat pada pasien, untuk semua kelompok usia,” ujarnya. 
     
    Semua pemangku kepentingan sepakat bahwa pencitraan, pengobatan, dan pemantauan berbasis AI, serta integrasi data pasien lintas fasilitas kesehatan merupakan solusi penting untuk menjembatani kesenjangan layanan.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Garap Proyek Strategis, Pemerintah Bidik Investor Potensial di ICI 2025

    Garap Proyek Strategis, Pemerintah Bidik Investor Potensial di ICI 2025

    Jakarta: Pemerintah membidik potensial investor untuk menggarap proyek-proyek strategis dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang akan digelar pada 11-12 Juni mendatang di Jakarta.
     
    Dalam konvensi internasional itu, pemerintah akan menampilkan berbagai proyek strategis untuk mendukung pembangunan jangka panjang, termasuk di wilayah timur Indonesia. 
     
    Untuk menarik investasi, pemerintah menyiapkan skema kerja sama yang kredibel dan berkelanjutan melalui kemitraan publik swasta, dengan prinsip saling menguntungkan.

    “Kita ingin memberikan kepastian hukum. Kita ingin sampaikan kepada siapapun yang ingin berinvestasi ke Indonesia bahwa dengan skema yang sama-sama menang atau win-win solution, kita berharap semuanya mendapatkan keuntungan yang baik dari investasi di Indonesia.” kata Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dikutip, Rabu, 28 Mei 2025.
     

    AHY juga menyatakan, bahwa ajang ini akan membahas lima isu strategis pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas nasional. 
     
    AHY menjelaskan, lima topik utama yang akan dibahas di antaranya adalah pembangunan kota masa depan yang terintegrasi, infrastruktur konektivitas nasional, peningkatan kualitas hidup melalui hunian layak, ketahanan terhadap lingkungan dan bencana, serta dorongan investasi infrastruktur berkelanjutan. 
     
    “Salah satu tujuan utama kita membangun ataupun menyelenggarakan konferensi ini, kita ingin menghadirkan investasi di bidang infrastruktur,” ungkap AHY.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Selebrasi Penutupan Jakarta Marketing Week 2025 Menuju Global City for Impact

    Selebrasi Penutupan Jakarta Marketing Week 2025 Menuju Global City for Impact

    Jakarta: The 13th Annual Jakarta Marketing Week (JakMW) 2025 resmi mencapai puncaknya pada Minggu malam, 25 Mei 2025 di Grand Atrium Kota Kasablanka.
     
    Digelar selama 5 hari pada 21-25 Mei 2025, JakMW 2025 menghadirkan serangkaian acara, mulai dari seminar, talkshow, hiburan, hingga aktivasi para merek.
     
    Hari terakhir JakMW 2025 yang mengusung tema Partnership Day semakin meriah dengan Grand Final Jakarta Future Singer, menghadirkan 20 finalis dari kategori Teens dan Kids yang menampilkan bakat vokal terbaik mereka di hadapan para juri dan penonton.

    Kemeriahan berlanjut dengan sesi Abang None Jakarta (Abnon): Langkah Abang None Jakarta, Generasi Penerus Bangsa yang digelar bekerja sama dengan Ikatan Abang None Jakarta (IANTA). Sesi ini menampilkan berbagai atraksi dan penampilan yang dibawakan oleh para Abang None.
     
    Kehadiran Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno atas undangan IANTA turut menjadi sorotan. Sosok yang akrab disapa sebagai “Bang Doel” ini menunjukkan kedekatannya dengan budaya Betawi dan komunitas Abnon Jakarta.
     
    Dalam pidatonya Rano Karno menyatakan bahwa budaya merupakan kunci penting dalam mendorong Jakarta menjadi kota global yang sejajar dengan kota-kota besar dunia. 
     
    Ia menegaskan bahwa sejak awal masa jabatannya, dirinya telah menjalankan berbagai inisiatif kebudayaan, sebagai amanat langsung dari Gubernur Pramono Anung, yang memberikan ruang penuh bagi dirinya untuk memperkuat diplomasi budaya Jakarta di tingkat global.
     
    “Selama saya menjadi Wakil Gubernur, kebudayaan akan menjadi perhatian khusus. Jakarta tak bisa menjadi kota global jika tidak menampilkan identitas budaya yang kuat dan dikenal dunia. Karena itu, saya berkomitmen untuk menjadikan budaya sebagai wajah Jakarta di panggung internasional, sekaligus membuka ruang bagi generasi muda seperti Abang None Jakarta untuk tampil sebagai duta budaya yang membanggakan,” tegasnya.
     

    (Dalam momen The 13th Annual Jakarta Marketing Week (JakMW) 2025, Pramono Anung menegaskan, “Jakarta harus berubah dan berbenah diri untuk menjadi kota global. Dengan kolaborasi, transparansi, dan perubahan paradigma, Jakarta mampu bersaing dengan kota-kota global lainnya.” Foto: Dok. Instagram resmi MCorp/@markpluscorp)
     
    Sebagai puncak acara, closing ceremony menandai berakhirnya rangkaian JakMW 2025. Acara yang diselenggarakan oleh MCorp dan didukung oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, JakMW 2025 turut menghadirkan tokoh-tokoh publik, pelaku industri, akademisi, serta komunitas bisnis dari berbagai sektor.
     
    Closing Ceremony dibuka dengan penampilan bernuansa budaya khas betawi oleh Orkes Tanjidor dari Sanggar Jali Putra dan Tari Kembang Kipas oleh Sanggar Gema Citra Nusantara persembahan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Rangkaian acara dilanjutkan dengan video kilas balik perjalanan JakMW pertama hingga ke-13 tahun ini.
     
    Dalam sambutannya, Hermawan Kartajaya, Founder & Chair MCorp, menyampaikan pentingnya menjalankan 5P yaitu People, Prosperity, Planet, Peace, dan Partnership sebagai inti dari prinsip SDGs yang relevan untuk masa depan Jakarta sebagai kota global.
     
    “Pertama, people yaitu memenuhi potensi manusia dengan dignity dan equality. Kedua, prosperity yaitu kehidupan yang sejahtera dan penuh kemajuan. Semua orang berhak mendapatkan kemakmuran, bukan hanya kalangan atas, tetapi juga menengah dan bawah. Ketiga, planet otomatis harus dijaga kelestariannya. Keempat, peace yaitu Jakarta harus menjadi kota yang damai, tentram, dan penuh keceriaan, seperti yang kita rasakan selama lima hari ini. Dan yang terakhir, partnership atau Jakarta siap bermitra dengan siapa pun,” Ucap Hermawan.
     
    Malam penutupan juga menjadi malam istimewa bagi MCorp, yang tahun ini merayakan 35th Anniversary MCorp. Sesi malam yang meriah ini juga mempersembahkan MCorp Special Lecture of The Year 2025 kepada Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta.
     
    Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta, menegaskan komitmennya untuk mentransformasi Jakarta menjadi kota global yang berdaya saing tinggi di tingkat dunia. 
     
    Ia optimistis Jakarta bisa menembus posisi top 50 kota global. Menurutnya, target ini bukan hanya angka, tetapi representasi dari perubahan besar yang tengah diupayakan, mulai dari tata kelola pemerintahan, infrastruktur, hingga peran aktif Jakarta dalam kancah internasional.
     
    “Jakarta harus berubah dan berbenah diri untuk menjadi kota global. Dengan kolaborasi, transparansi, dan perubahan paradigma, Jakarta mampu bersaing dengan kota-kota global lainnya,” tegas Pramono Anung.
     
    Komitmen tersebut diwujudkan melalui reformasi birokrasi yang bersih dan objektif, pembukaan akses investasi, peningkatan layanan publik, serta keberanian menghadirkan Jakarta dalam berbagai forum budaya dan ekonomi dunia. Pramono Anung percaya, masa depan Jakarta terletak pada kemampuannya untuk menjadi kota yang terbuka, inklusif, dan kompetitif di tingkat global.
     
    Sebagai penutup, acara ini dimeriahkan dengan Barongsai Show dan pertunjukan spesial dari G-Pluck, The Beatles Tribute Band Indonesia. Kedua pertunjukan ini memenuhi Grand Atrium Kota Kasablanka dengan penuh kebersamaan, dan nostalgia yang menghangatkan suasana malam penutupan.
     
    Dengan berakhirnya JakMW 2025, semangat menuju Jakarta sebagai kota global yang berdaya saing dan berdampak semakin menggelora. Harapannya, acara JakMW sebagai selebrasi kolaborasi lintas sektor yang menyongsong Jakarta akan terus berlanjut dari tahun ke tahun.
     

    (The 13th Annual Jakarta Marketing Week (JakMW) 2025 resmi mencapai puncaknya pada Minggu malam, 25 Mei 2025 di Grand Atrium Kota Kasablanka. Video: Dok. Instagram resmi MCorp/@markpluscorp)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • Susunan Bos Baru Telkomsel Resmi Diumumkan, Ada Nama Diaz Hendropriyono hingga Riza Patria!

    Susunan Bos Baru Telkomsel Resmi Diumumkan, Ada Nama Diaz Hendropriyono hingga Riza Patria!

    Jakarta: PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) resmi melakukan perombakan struktur manajemen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini di Kantor Telkomsel Smart Office, Jakarta.
     
    Dua pemegang saham utama, yakni Telkom Indonesia dan Singapore Telecom Mobile (Singtel), menyepakati penunjukan sejumlah nama baru untuk memperkuat posisi strategis perusahaan, terutama dalam menghadapi persaingan industri telekomunikasi digital yang semakin dinamis.
    Diaz Hendropriyono jadi komisaris utama Telkomsel
    Salah satu sorotan utama dari RUPST kali ini adalah penunjukan Diaz F.M. Hendropriyono sebagai Komisaris Utama Telkomsel. 
     
    Selain itu, Ahmad Riza Patria, Irfan Wahid, dan Rico Rustombi juga dipercaya sebagai Komisaris baru. Untuk posisi Komisaris Independen, Chandra A. Setiawan ditunjuk untuk memberikan perspektif objektif di jajaran pengawas.

    Selain itu, di jajaran direksi, Stanislaus Susatyo resmi ditunjuk sebagai Direktur Sales, melengkapi tim kepemimpinan Telkomsel yang sudah ada sebelumnya. Penunjukan ini dinilai strategis untuk memperkuat fokus Telkomsel dalam menggarap pasar mobile broadband dan layanan digital.
     

    Bukan sekadar rotasi, ini langkah strategis Telkomsel
    Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menyampaikan penyegaran susunan pengurus ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat posisi sebagai operator 5G terdepan dan terluas di Indonesia.
     
    Perubahan ini juga diharapkan mendorong pengembangan ekosistem digital nasional secara inklusif dan berkelanjutan.
     
    “Penetapan susunan baru komisaris dan direksi Telkomsel sejalan dengan strategi Telkomsel untuk ikut serta berperan dalam Majukan Indonesia melalui akselerasi pengembangan layanan mobile dan fixed broadband, guna memperkuat ekosistem digital Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan, mendorong dan mengembangkan pemanfaatan teknologi telekomunikasi digital terkini sebagai operator 5G terdepan dan terluas, serta meningkatkan kinerja bisnis perusahaan,” ujar Saki dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 Mei 2025.
     
    Berikut susunan lengkap komisaris dan direksi Telkomsel saat ini:
     
    Komisaris Utama: Diaz F.M. Hendropriyono
    Komisaris: Ahmad Riza Patria
    Komisaris: Irfan Wahid
    Komisaris: Rico Rustombi
    Komisaris: Anna Yip
    Komisaris: Yuen Kuan Moon
    Komisaris Independen: Chandra A. Setiawan
     
    Direktur Utama: Nugroho
    Direktur Finance & Risk Management: Daru Mulyawan
    Direktur Sales: Stanislaus Susatyo
    Direktur Network: Indra Mardiatna
    Direktur Planning & Transformation: Wong Soon Nam
    Direktur Information Technology: Joyce Shia
    Direktur Marketing: Derrick Heng
    Direktur Human Capital Management: Indrawan Ditapradana
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Tepis Isu, Rosan Pastikan Kolaborasi Ray Dalio dan Danantara Tetap Jalan

    Tepis Isu, Rosan Pastikan Kolaborasi Ray Dalio dan Danantara Tetap Jalan

    Jakarta: Kolaborasi antara Danantara Indonesia dan Ray Dalio tetap berjalan seperti biasa. 
     
    Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Perkasa Roeslani mengatakan lansgung untuk merespons pemberitaan terkait posisi Ray Dalio dalam struktur Danantara.
     
    Rosan menegaskan tidak ada indikasi bahwa kerja sama dengan Ray Dalio terganggu.

    Hubungan kerja antara kedua pihak masih berjalan aktif dan produktif, dengan fokus pada diskusi-diskusi strategis dan kelanjutan agenda bersama ke depan.
     

     
    “Kemarin saya baru minggu lalu ketemu timnya, adiknya juga Mark Dalio. Pembicaraan berjalan lancar,” ujar Rosan saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 28 Mei 2025.
     
    Menurut Rosan, sejauh ini komunikasi dan kolaborasi antara Danantara dan Ray Dalio terus berlanjut. 
     
    “Iya, kemarin baru minggu lalu baru ketemu sama timnya, whole team,” tambahnya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)