Category: Liputan6.com

  • Apple Siapkan iPhone Lipat, Klaim Hadirkan Layar Tanpa Lipatan

    Apple Siapkan iPhone Lipat, Klaim Hadirkan Layar Tanpa Lipatan

    Di sisi lain, iPhone Fold dilaporkan siap meluncur ke pasaran pada akhir tahun 2026. Beberapa analis memprediksi, smartphone layar lipat pertama Apple ini akan menjadi iPhone dengan harga paling tinggi sepanjang sejarah.

    Bocoran harga iPhone Fold terbaru datang dari analis Arthur Liao dari Fubon Research (firma analis) menyebutkan, biaya material iPhone Fold akan mempenggaruhi harga ponsel tersebut saat diluncurkan nanti.

    Mengutip laporan Fubon Research via Tom’s Guide, Rabu (3/12/2025), komponen engsel, bahan logam cair, dan harga RAM yang naik 75 persen dalam setahun terakhir membuat estimasi harga mencapai USD 2.3999 atau sekitar Rp 39,3 juta. 

    Harga iPhone Fold ini lebih tinggi ketimbang iPhone 17 Pro Max 2TB yang dijual senilai USD 1.999 di Amerika Serikat (AS). Laporan firma analis memproyeksikan, penjualan iPhone Fold bisa tembus 5 juta unit pada tahun pertama.

    Sumber industri di UDN mengatakan, raksasa teknologi berbasis di Cupertino itu sudah menyelesaikan tantangan teknis yang selama ini menghantui produsen ketika memproduksi HP layar lipat. Bekas lekukan disebut-sebut tidak lagi menjadi masalah.

    Perusahaan dikabarkan bekerja sama dengan NewRixing dan Amphenol untuk merancang engsel berkekuatan tinggi berbahan logam cair. Teknologi ini disebut memberi daya tahan lebih baik di bagian lipatan.

    Layar bagian dalam dikembangkan oleh Samsung Display, sementara struktur panel, penanganan material, dan laminasinya dirancang oleh Apple, demikian menurut laporan itu.

    UDN juga menyatakan, Hon Hai Technology Group telah menciptakan lini produksi tempat beberapa lusin perangkat iPhone Fold akan diproduksi untuk pengujian awal sebelum produksi massal dimulai.

    Liao juga mengatakan, total biaya material dapat naik antara 5 persen dan 7 persen pada tahun 2026 karena meningkatnya permintaan chip, memori, dan penyimpanan.

  • Realisasi Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Baru 64 Persen

    Realisasi Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Baru 64 Persen

    Lebih lanjut, dalam paparannya dirinci realisasi ekosistem ketahanan pangannya, diantaranya Program cetak sawah dan intensifikasi lahan menyerap anggaran Rp 6,6 triliun, atau 60,6 persen dari pagu Rp 10,9 triliun, dengan capaian luasan lahan mencapai 160,5 ribu hektare.

    Sementara itu, pembangunan dan pengelolaan infrastruktur sumber daya air menyerap Rp 11,9 triliun atau 65,9 persen dari pagu Rp 23 triliun, dengan progres antara lain bendungan mencapai 83,1 persen dari target 15 unit, irigasi 48,7 persen dari target 216 ribu hektare, serta operasi dan pemeliharaan SDA (Orpras SDA) sebesar 72,1 persen dari target.

    Selain itu, alokasi Rp 2,1 triliun atau 79,8 persen dari pagu Rp2,6 triliun digunakan untuk pengembangan sektor kelautan dan perikanan serta komoditas pendukung, seperti Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP), budidaya ikan nila salin (BINS), dan peningkatan produksi garam nasional.

    Di sisi lain, Operasi Investasi Pemerintah (OIP) Bulog telah terealisasi penuh sebesar Rp 22,1 triliun atau 100 persen dari pagu, dengan capaian penyerapan per Oktober 2025 berupa beras 494 ribu ton, gabah 1,64 juta ton, dan jagung 347,6 ton.

     

  • Kronologi Warga Bacok Pamong Desa Gara-gara Bansos Tak Merata di Lampung Selatan

    Kronologi Warga Bacok Pamong Desa Gara-gara Bansos Tak Merata di Lampung Selatan

    Liputan6.com, Jakarta – Pembagian bantuan sosial (bansos) di Lampung Selatan menyisakan persoalan. Seorang pamong Desa Purwodadi Simpang, Kecamatan Tanjung Bintang, menjadi korban pembacokan warganya sendiri pada Senin (8/12/2025) malam.

    Korban bernama Andi Saputro (36) dibacok di rumahnya sekitar pukul 18.48 WIB. Insiden itu pun viral di media sosial lantaran diduga dipicu oleh dugaan pembagian bansos yang tidak merata.

    Pelaku diketahui bernama Warsani, warga desa setempat yang kini melarikan diri dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.

    Kapolsek Tanjung Bintang, AKP Edi Qorinas, mengungkap kronologi kejadian tersebut. Dia menjelaskan, peristiwa itu berawal ketika seorang perempuan datang ke balai desa untuk meminta bansos dan mengaku sebagai istri pelaku.

    “Pak Kadus ini hapal dengan warganya. Ada perempuan datang minta bansos, mengaku istri terduga pelaku, padahal pelaku ini belum punya istri,” ujar Edi kepada wartawan, Selasa (10/12/2025).

    Karena mencurigai keterangan perempuan itu, korban meminta yang bersangkutan pulang dan membawa identitas seperti KK dan KTP untuk pendataan terlebih dahulu.

    “Namun hingga lama ditunggu, perempuan tersebut tak kunjung kembali ke balai desa,” jelasnya.

    Tak disangka, sore harinya pelaku justru mendatangi rumah korban. Saat pintu dibuka, pelaku langsung menyerang korban menggunakan celurit tanpa banyak bicara.

    “Korban mengalami luka bacok di bagian kepala, punggung dan tangan. Sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis dan kini kondisinya dalam pemulihan. Sementara pelaku melarikan diri usai melakukan aksinya,” sebutnya.

    Hingga kini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap Warsani.

    “Kami sudah mengidentifikasi pelaku dan sedang melakukan pengejaran. Mudah-mudahan segera tertangkap,” tutupnya.

     

  • 5 Ruas Jalan Tol Baru Siap Difungsikan pada Nataru 2025/2026

    5 Ruas Jalan Tol Baru Siap Difungsikan pada Nataru 2025/2026

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan lima ruas jalan tol siap difungsionalkan untuk mengantisipasi meningkatnya mobilitas masyarakat selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, menyampaikan bahwa pembukaan fungsional ini bertujuan memperlancar arus kendaraan dan menjaga kualitas layanan jalan nasional.

    Diana menjelaskan lima ruas tol tersebut mencakup Jalan Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji–Seulimeum) sepanjang 24,67 kilometer.

    “Kemudian Jalan Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat Seksi 4 (Sinaksak–Simpang Panei) sepanjang 12,86 kilometer,” kata dia dikutip dari Antara, Selasa (9/12/2025).

    Selanjutnya, Jalan Tol Palembang–Betung Seksi 2 (Rengas–Pulau Rimau) sepanjang 30,75 kilometer, serta Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi Seksi 1 dan 2 (Gending–Paiton) sepanjang 24,08 kilometer. Tidak ketinggalan, Jalan Tol IKN yang mencakup beberapa seksi serta Jembatan Pulau Balang dengan total panjang 50,227 kilometer.

    Diana menambahkan, upaya peningkatan kapasitas jalan juga dilakukan melalui penambahan satu lajur pada beberapa ruas utama, seperti Jakarta–Cikampek, Cikampek–Palimanan, dan Tangerang–Merak.

     

  • Jejak Karier Hudi Suryodipuro, VP Sekretaris SKK Migas Meninggal Dunia Saat Bersepeda di Sudirman

    Jejak Karier Hudi Suryodipuro, VP Sekretaris SKK Migas Meninggal Dunia Saat Bersepeda di Sudirman

    Liputan6.com, Jakarta – Vice President (VP) Sekretaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Hudi Dananjoyo Suryodipuro, meninggal dunia. Hudi Dananjoyo berpulang pada hari ini, Selasa, 9 Desember 2025, di Jakarta. Almarhum wafat pada usia 48 tahun.

    Kabar duka ini telah dikonfirmasi oleh Humas SKK Migas melalui keterangan resmi dan unggahan di media sosial sekitar pukul 09.30 WIB.

    “Innalillahi wa inna ilaihi raaji’uuun. Segenap Manajemen dan Pegawai SKK Migas mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya,” demikian bunyi keterangan tertulis dari SKK Migas.

    Menurut informasi yang dikumpulkan, Hudi Dananjoyo Suryodipuro meninggal dunia saat sedang bersepeda di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta. Saat ini, jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka daerah Lebak Bulus Jakarta Selatan.

    Jejak Karier Hudi Suryodipuro

    Hudi Suryodipuro diketahui telah lama berkecimpung dan kaya pengalaman di dunia migas dan pertambangan, baik di dalam maupun internasional. Hudi Suryodipuro tercatat pernah bekerja di sejumlah perusahaan migas ternama.

    Salah satunya Halliburton yang merupakan perusahaan multinasional asal Amerika Serikat. Kemudian Chevron. Di perusahaan ini, Hudi Suryodipuro pernah menjabat sebagai Team Leader Human Resources.

    Sementara di SKK Migas, Hudi Suryodipuro pernah menduduki sejumlah jabatan mulai dari Expatriate Utilization Specialist, Manager – Manpower & Organizational Planning, Chairman of SKK Migas Institute for Certification of Competencies (LSP SKK Migas), Vice President Sekretaris.

  • Anggaran Ketahanan Pangan 2026 Naik Jadi Rp 210,4 Triliun

    Anggaran Ketahanan Pangan 2026 Naik Jadi Rp 210,4 Triliun

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah meningkatkan anggaran ketahanan pangan dalam APBN 2026 menjadi Rp 210,4 triliun. Anggaran tersebut melonjak signifikan dibandingkan outlook 2025 yang berada di kisaran Rp 159,7 triliun.

    “Alokasinya di tahun 2026 itu sekitar Rp 210,4 triliun. Jadi lebih, lebih naik lagi ya dibanding 2025,” kata Direktur Perekonomian dan Kemaritiman Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan, Tri Budhianto, dalam acara Kunjungan Kerja PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) dan Kementerian Keuangan ke Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/12/2025).

    Tri mengatakan peningkatan anggaran tersebut disiapkan untuk mendorong produktivitas pangan sekaligus menjaga stabilitas harga, dan meningkatkan sejahteraan petani ataupun pelayan.

    “Di tahun 2026 kita juga ingin tetap mempertahankan, yang kita harapkan dapat mendorong protektivitas, memastikan stabilitas harga juga tetap terjaga, termasuk juga untuk meningkatkan sejahteraan petani ataupun nelayan,”  ujarnya.

    Lebih lanjut, Tri menjelaskan, dari total anggaran Rp 210,4 triliun tersebut, porsi terbesar dialokasikan untuk Produksi sebesar Rp 162,4 triliun. 

    Pemanfaatannya antara lain untuk Subsidi pupuk sebanyak 8,8 juta ton senilai Rp 46,9 triliun, Lumbung pangan senilai Rp 23,7 triliun, termasuk pencetakan sawah dan optimalisasi lahan seluas 550 ribu hektare.

    Selanjutnya, Bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) pra-panen tanaman pangan sebanyak 42,3 ribu unit, Pembangunan 15 bendungan, jaringan irigasi seluas 212 ribu hektare, serta operasi dan pemeliharaan sumber daya air (SDA) senilai Rp 19,1 triliun.

    Lalu, untuk pengembangan kawasan padi seluas 2,6 juta hektare, bantuan benih dan indukan sebanyak 137,6 juta ekor, Program Kampung Nelayan Merah Putih sebanyak 250 kampung dengan anggaran Rp 5,5 triliun, serta pergaraman nasional seluas 1.000 hektare senilai Rp 1,2 triliun. Terakhir, untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Desa untuk ketahanan pangan sebesar Rp 50,7 triliun.

     

     

     

  • Harga Emas 24 Karat Hari Ini Selasa 9 Desember 2025, Ada yang Turun

    Harga Emas 24 Karat Hari Ini Selasa 9 Desember 2025, Ada yang Turun

    Harga emas 24 karat dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada 9 Desember 2025 menunjukkan penurunan signifikan. Harga dasar emas Antam untuk ukuran 1 gram tercatat Rp 2.403.000, namun setelah dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 0,25%, harga jualnya menjadi Rp 2.409.008. Sumber lain juga melaporkan harga emas Antam 1 gram turun Rp 6.000 menjadi Rp 2.409.000 per gram pada hari yang sama.

    Untuk ukuran lainnya, harga emas Antam 0,5 gram dibanderol Rp 1.254.500. Emas Antam 10 gram dijual seharga Rp 23.585.000, sedangkan ukuran terbesar 1.000 gram (1 kg) mencapai Rp 2.349.600.000. Penurunan harga ini mencerminkan dinamika pasar yang perlu diwaspadai oleh para investor.

    Harga buyback atau jual kembali emas Antam juga mengalami penurunan sebesar Rp 6.000 per gram, menjadi Rp 2.263.000 per gram pada 9 Desember 2025. Perlu diingat bahwa transaksi buyback di atas Rp 10.000.000 akan dikenakan PPh Pasal 22 sebesar 1,5%, sesuai PMK Nomor 81 Tahun 2024, yang akan dipotong langsung dari total nilai transaksi.

    Dalam sepekan terakhir hingga 9 Desember 2025, harga emas Antam bergerak di rentang Rp 2.383.000 hingga Rp 2.425.000 per gram. Sementara itu, dalam sebulan terakhir, pergerakan harganya berada di kisaran Rp 2.287.000 hingga Rp 2.425.000 per gram, menunjukkan volatilitas yang cukup berarti.

  • Harga Perak Antam Melemah Rp 200 per Gram pada 9 Desember 2025

    Harga Perak Antam Melemah Rp 200 per Gram pada 9 Desember 2025

    Pergerakan harga perak Antam sepanjang November 2025 menunjukkan dinamika yang menarik dengan fluktuasi yang signifikan. Data mencatat adanya lonjakan harga yang substansial pada beberapa tanggal, diselingi oleh periode stagnasi atau penurunan.

    Pada 17 November 2025, harga perak Antam sempat melesat Rp 2.386 menjadi Rp 32.275 per gram dari sebelumnya Rp 29.889. Namun, pada 18 November 2025, harga kembali turun Rp 200, seirama dengan pergerakan emas.

    Fluktuasi berlanjut pada 21 November 2025, di mana harga perak Antam turun Rp 550 menjadi Rp 32.325 per gram. Kemudian, pada 24 November 2025, harga kembali naik Rp 75, menunjukkan respons terhadap sentimen pasar.

    Menjelang akhir bulan, pada 28 November 2025, harga perak Antam terpantau stagnan di posisi Rp 33.625 per gram, meskipun harga emas Antam kala itu melemah. Memahami pola ini krusial bagi investor untuk merumuskan strategi yang tepat.

  • Waspada Titik Macet dan Rawan Bencana di Sukabumi Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

    Waspada Titik Macet dan Rawan Bencana di Sukabumi Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

    ​Selain masalah lalu lintas, Kapolda Jabar juga menyoroti kerawanan bencana alam di Sukabumi, terutama mengingat prediksi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    ​”Kami sampaikan bahwa sesuai dengan prediksi ramalan cuaca BMKG, ada potensi terjadinya peningkatan curah hujan dan ini akan berakibat kepada tanah-tanah longsor di seputaran Kabupaten Sukabumi dan banjir bandang. Beberapa waktu lalu hal ini pernah terjadi,” paparnya.

    ​Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kapolda meminta pemerintah daerah dan semua pihak terkait untuk siaga.

    ​”Ini kami minta kepada Bupati menyiapkan alat-alat berat di sekitar daerah yang berpotensi terjadi bencana dan bila terjadi tanah longsor itu akan segera bergerak,” lanjut dia.

    ​Sementara itu, melalui Polres Sukabumi, telah menyiapkan posko, peralatan, dan personel, serta berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD dan SAR untuk standby dalam rangka antisipasi.

    ​Fokus Pengamanan: 4 Konsentrasi Utama

    ​Irjen Pol Rudi Setiawan menyatakan bahwa Polda Jabar telah menetapkan empat konsentrasi utama yang harus diantisipasi oleh seluruh jajaran Polres dan Pemda, terkait dalam pengamanan Nataru, yaitu wilayah rawan kemacetan, rawan kecelakaan, rawan kriminalitas, dan rawan bencana. 

    Ia menekankan bahwa kesuksesan operasi kemanusiaan ini harus dilakukan secara bersama-sama dan bersinergi. Kapolda Jabar juga memberikan arahan khusus kepada personel kepolisian.

    ​”Untuk menghindari adanya penegakan-penegakan hukum, melakukan pengaturan, lakukan pelayanan secara humanis,” tutupnya.

  • Harga iPhone 17 Pro Max Terkini di Toko Resmi, Lengkap Semua Varian!

    Harga iPhone 17 Pro Max Terkini di Toko Resmi, Lengkap Semua Varian!

    Jika tujuan utama Anda adalah mempertahankan nilai jual kembali iPhone setinggi mungkin, ada beberapa tips yang patut dipertimbangkan secara cermat. Prioritaskan warna-warna netral seperti hitam (Midnight, Space Gray, Black Titanium), putih (Starlight, White Titanium), dan abu-abu (Graphite, Natural Titanium, Silver) karena merupakan pilihan paling aman. Warna-warna ini memiliki daya tarik universal dan cenderung lebih mudah dijual kembali di pasar.

    Selain itu, pertimbangkan warna edisi khusus yang memang sangat populer pada masanya, seperti Deep Purple pada iPhone 14 Pro atau Sierra Blue pada iPhone 13 Pro. Warna-warna ini terbukti sangat diminati saat peluncuran dan dapat mempertahankan nilai jual yang baik karena permintaan yang tinggi. Namun, perlu diingat bahwa tren warna cerah bisa lebih fluktuatif dibandingkan stabilitas warna netral.

    Sebaliknya, hindari warna-warna dengan permintaan terbatas atau kurang populer, seperti Yellow pada iPhone 15. Pilihan warna seperti ini mungkin akan lebih sulit dijual kembali di kemudian hari dan berpotensi mengalami depresiasi nilai yang lebih cepat. Terakhir, perhatikan tren regional jika Anda berencana menjual iPhone di pasar tertentu; misalnya, warna Gold mungkin lebih populer di pasar Asia, yang bisa memengaruhi nilai jual.