Category: Liputan6.com

  • Belajar dari Jepang, Pemerintah Diminta Lakukan Ini untuk Antisipasi Bencana

    Belajar dari Jepang, Pemerintah Diminta Lakukan Ini untuk Antisipasi Bencana

     

    Liputan6.com, Jakarta – Badai Siklon Tropis yang melanda Provinsi Daerah Istimewa Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang dikenal sebagai Siklon Tropis Senyar mengakibatkan hujan ekstrem, banjir, dan angin kencang di beberapa provinsi, serta menimbulkan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Pada 10 Desember, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan tercatat 969 orang meninggal dan 262 orang hilang.

    Badai ini merupakan salah satu dari dua Tropical Cyclone (TC) yang terbentuk di utara Indonesia. Fenomena ini menegaskan bahwa Indonesia berada dalam jalur risiko hidrometeorologi yang kompleks dan membutuhkan pendekatan mitigasi berbasis data ilmiah, tata kelola ruang adaptif, dan komunikasi krisis yang efektif.

    Menurut Board of Experts Prasasti Center for Policy Studies sekaligus Pakar Energi Indonesia, Arcandra Tahar, siklon tropis yang melintasi wilayah utara Indonesia perlu dipahami dalam konteks ilmiah jangka panjang.

    “Jika kita melihat data lintasan badai selama 150 tahun, Sumatera bagian utara hingga Selat Malaka memang pernah dilintasi tropical storm. Ini menunjukkan bahwa fenomena seperti ini bukan anomali tunggal, melainkan bagian dari return period alam. Kejadiannya dapat berulang setiap beberapa puluh tahun,” jelas Arcandra, Kamis (11/12/2025).

    Dia menambahkan bahwa berdasarkan skala Saffir–Simpson, peristiwa ini dikategorikan sebagai tropical storm karena kecepatan anginnya berada di kisaran 35–40 mph atau lebih kuat dibanding tropical depression, tetapi belum mencapai kategori typhoon atau hurricane.

    “Untuk memitigasi bencana dalam kondisi ekstrem, analisa meteorologi dan oseanografi dengan return period 100 tahun kita gunakan untuk mendesain bangunan laut dan pantai. Siklon tropis baru-baru ini adalah pengingat bahwa Indonesia perlu memastikan ketangguhan infrastruktur, tata ruang, dan protokol tanggap darurat di semua tingkatan yang menyesuaikan situasi terbaru ini,” ujarnya.

     

     

    Arcandra juga menekankan bahwa perubahan iklim hanyalah salah satu variabel yang mempengaruhi dampak bencana.

    “Perubahan iklim bisa memperkuat intensitas kejadian ekstrem, tetapi faktor-faktor lokal seperti kerentanan Daerah Aliran Sungai (DAS), degradasi hutan, dan konversi lahan sangat menentukan besarnya dampak. Negara-negara yang terbiasa menghadapi badai seperti Jepang, Taiwan, Cina, dan Filipina, menunjukkan bahwa disiplin tata ruang, konservasi lingkungan, serta kesiapsiagaan masyarakat sama pentingnya dengan teknologi meteorologi,” jelas dia.

     

  • Akal-akalan Wakil Wali Kota Bandung Erwin Kendalikan Proyek Pakai Kekuasaan

    Akal-akalan Wakil Wali Kota Bandung Erwin Kendalikan Proyek Pakai Kekuasaan

    Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, beberapa waktu lalu Erwin diperiksa kejari Kota Bandung terkait dugaan kasus korupsi dan penyelewengan kekuasan. Dia diperiksa sebagai saksi selama tujuh jam.

    Erwin dicecar pertanyaan oleh jaksa terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam penyalahgunaan kewenangan terkait jual beli jabatan. Kejari Bandung melakukan pemeriksaan terhadap Erwin sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana korupsi.

    Disinggung soal kasus yang ditanyakan oleh Kejaksaan, Erwin mengaku tidak bisa bicara lebih detail. Namun dia memberi bocoran, kasus yang diselidiki Kejaksaan adalah jual beli jabatan.

    “Ini kan yang berkembangnya terkait jual beli jabatan dan pengkondisian proyek. Kayanya saya gak bisa banyak panjang bicara, tapi yang pasti kita hormati proses penyidikan dan mudah-mudahan bisa terang benderang. Saya percaya bahwa hukum akan ditegakkan di Indonesia ini, apalagi ini di Kota Bandung,” jelas Erwin di Bandung.

    Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengaku belum mendapatkan laporan terkait penggeledahan oleh Kejari Bandung di Balai Kota Bandung. Namun, dia telah melakukan komunikasi dengan Erwin terkait hal tersebut.

    “(Erwin) bekerja seperti biasa dan tidak menghentikan pemberian layanan kepada masyarakat. Kalau pemerintah Kota Bandung pada prinsipnya membuka diri untuk semua bentuk pemeriksaan,” kata Farhan.

  • 5 Cara Miliarder Warren Buffett Ciptakan Kekayaan, Nomor 2 Bisa jadi Contoh

    5 Cara Miliarder Warren Buffett Ciptakan Kekayaan, Nomor 2 Bisa jadi Contoh

    Saat remaja, Buffett dan seorang temannya memulai bisnis mesin pinball. Mereka memulai dengan satu mesin dan berinvestasi sebesar USD 25, sekitar Rp 416 ribu. Alih-alih menghabiskan semua keuntungan untuk membeli gengsi kalangan remaja, mereka menggunakan uang tersebut untuk membeli mesin-mesin tambahan hingga mereka memiliki delapan mesin di beberapa lokasi.

    Setelah mitra bisnisnya berpisah dan menjual bisnis mesin pinball, Buffett menggunakan sebagian hasil penjualannya untuk memulai bisnis lain.

    CEO dan Pendiri KV Social, Neil Napier menuturkan, bersikap optimistis terhadap bisnis adalah hal yang bagus, tetapi mereka tidak selalu berhasil.

    “Setiap bulan, sisihkan 10 hingga 25 persen dari keuntungan Anda, dan investasikan kembali ke berbagai bisnis,” ujarnya.

    Dengan begitu, bahkan jika suatu industri kolaps, “Anda memiliki beberapa aset yang aman di tempat lain.”

     

  • Upaya Menjadikan Papua Pusat Perjumpaan Intelektual di Kawasan Pasifik

    Upaya Menjadikan Papua Pusat Perjumpaan Intelektual di Kawasan Pasifik

    Liputan6.com, Jakarta – Universitas Internasional Papua (UIP) resmi melepas 70 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Perdana untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di lima kampung pada Distrik Vanimo–Green River, Provinsi West Sepik, Papua Nugini (PNG).

    Program ini menjadi tonggak bersejarah bagi UIP sekaligus memperkuat diplomasi pendidikan, hubungan sosial-budaya, dan kerja sama masyarakat perbatasan antara Republik Indonesia dan Papua Nugini.

    Rektor Universitas Internasional Papua Izak Morin menegaskan bahwa program ini bukan sekadar kegiatan akademik, tetapi merupakan bagian dari misi strategis UIP dalam membangun jejaring internasional berbasis kawasan Pasifik.

    “Program KKN internasional ini adalah langkah besar UIP dalam membangun peran perguruan tinggi sebagai jembatan persahabatan antarbangsa. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Papua Nugini, Pemerintah Provinsi Papua, serta Pemerintah West Sepik yang telah membuka ruang kolaborasi ini,” kata Izak, yang ditulis Rabu (11/12/2025)

    Pelepasan dilaksanakan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Jayapura, Senin, 8 Desember 2025, dihadiri lebih dari 100 peserta dan tamu undangan.

    Sebanyak 70 mahasiswa KKN yang diberangkatkan didampingi oleh 11 dosen melaksanakan KKN di lima kampung tujuan, yaitu Wutung, Musu, Yako, Waromo, dan Vanimo (Lido) .

     

  • The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Bps, Hal Ini jadi Perhatian

    The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Bps, Hal Ini jadi Perhatian

    The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Bps, Hal Ini jadi Perhatian

  • Bantuan 80 Ton Logistik untuk Korban Banjir di Wilayah Tengah Aceh Dilaporkan Hilang

    Bantuan 80 Ton Logistik untuk Korban Banjir di Wilayah Tengah Aceh Dilaporkan Hilang

    Sementara itu, listrik di wilayah Aceh Tengah sudah mulai menyala untuk pertama kali setelah 13 hari padam total pascabencana banjir dan tanah longsor yang melanda daerah setempat.

    “Alhamdulillah listrik mulai menyala kemarin malam, Senin tanggal 8. Tapi sepertinya belum optimal,” kata seorang warga, Dimas.

    Dirinya menjelaskan, belum maksimal kelistrikan ini karena setelah menyala malam harinya, listrik kembali padam di pagi hari hingga Selasa sore.

    “Kemudian, menyala lagi sore sampai malam, kemudian tengah malam padam lagi sampai Rabu sore,” ujarnya.

    Meskipun demikian, warga mengaku bersyukur listrik mulai menyala. Setidaknya, sudah bisa memasak nasi pakai rice cooker, kecuali untuk lauknya, serta telah dapat mengambil air bersih dari sumur bor.

    Selain itu, warga tidak lagi harus memikirkan penerangan di rumah untuk malam hari, khususnya bagi mereka memiliki anak kecil di rumah.

    Untuk mengantisipasi listrik kembali padam sewaktu-waktu pada tengah malam, warga sudah bisa mempersiapkan mengisi baterai handphone masing-masing yang dapat digunakan untuk penerangan darurat.

    Sementara itu, Kepala PLN Takengon, Muhammad Furqan menyampaikan pemulihan listrik untuk wilayah Aceh dan Aceh Tengah khususnya memang belum sepenuhnya berjalan sempurna.

    Menurutnya, kerusakan infrastruktur listrik di wilayah Aceh Tengah pasca bencana mencapai 40 persen.

    “Untuk Aceh Tengah 40 persen kerusakan, tapi untuk pemulihan menyeluruh kita juga masih tergantung pada perbaikan tower sutet di jalur Bireuen-Takengon,” demikian M Furqan.

     

     

     

     

  • Cerita Inovator Indonesia Balik Loncatan Bioplastik Menuju Ekonomi Sirkular

    Cerita Inovator Indonesia Balik Loncatan Bioplastik Menuju Ekonomi Sirkular

    Liputan6.com, Jakarta – Di tengah ancaman krisis sampah plastik dunia, Greenhope hadir sebagai inovasi biomaterial dari Indonesia yang kini diakui secara internasional. Di balik laju ekspansinya, berdiri sosok Tommy Tjiptadjaja, Co-Founder dan CEO Greenhope, yang memilih meninggalkan karier mapan di korporasi global demi mendorong perubahan sistem menuju ekonomi sirkular.

    Dengan pendekatan teknologi berbasis alam dan visi kepemimpinan yang berorientasi dampak, Tommy menunjukkan bahwa inovasi hijau bukan hanya wacana, melainkan fondasi baru bagi masa depan industri plastik di Indonesia.

    Bersama rekannya, Sugianto Tandio, Tommy membangun Greenhope sebagai perusahaan biomaterial yang memadukan sains, keberlanjutan, dan potensi lokal.

    Melalui inovasi seperti Ecoplas bioplastik berbasis singkong dan Oxium, katalis biodegradable berbasis mineral, Greenhope menghadirkan solusi yang memungkinkan plastik kembali ke alam dalam siklus yang lebih sehat dan bertanggung jawab.

    Bagi Tommy, kerja ini bukan hanya soal menciptakan material baru, tetapi mengubah paradigma industri sejak dari hulu. “Pendekatan kami menyasar pada penciptaan material sejak awal, bukan hanya menangani sampah setelah menjadi limbah,” ujarnya.

    Tommy melihat bahwa ekonomi sirkular hanya dapat berjalan jika semua pihak bergerak serempak. Konsumen harus belajar memilah, produsen perlu mengurangi penggunaan plastik, dan industri harus berani mengadopsi model yang lebih berkelanjutan. Ia percaya bahwa perubahan sistemik tidak mungkin terjadi tanpa kolaborasi lintas sektor.

    “Perubahan dari linear ke sirkular adalah isu sistem. By definition, kita harus bekerja sama sebagai ekosistem,” tegasnya.

    Itulah mengapa Greenhope secara aktif bekerja dengan berbagai pelaku industri, pemerintah, komunitas, hingga petani lokal yang menjadi bagian dari rantai nilai biomaterial.

    Keberadaan Greenhope tidak hanya memperkenalkan solusi ramah lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi banyak pihak. Singkong, bahan baku yang selama ini dianggap komoditas sederhana, bertransformasi menjadi material bernilai global.

     

  • Status Tanggap Darurat Sumut Diperpanjang, 18 Daerah Belum Aman dari Bencana

    Status Tanggap Darurat Sumut Diperpanjang, 18 Daerah Belum Aman dari Bencana

    Liputan6.com, Jakarta – Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Utara (Sumut) diperpanjang selama dua minggu ke depan. Keputusan ini diambil setelah Rapat Evaluasi Penanganan Bencana menunjukkan bahwa 18 kabupaten/kota di Sumut masih belum berada dalam kondisi aman, dan memerlukan perhatian serius.

    Ketua Harian Posko Darurat Bencana Sumut Basarin Yunus Tanjung, menyatakan perpanjangan status ini krusial untuk menyempurnakan dan mempercepat tindakan tanggap darurat di wilayah terdampak.

    “Kita merekomendasikan untuk memperpanjang status darurat bencana di beberapa kabupaten selama dua minggu ke depan. Dari rapat evaluasi, masih ada 18 kabupaten/kota yang belum menyatakan daerahnya aman dari ancaman bencana ini,” ujar Basarin di Posko Darurat Bencana Sumut, Rabu (10/12/2025).

    Beberapa wilayah yang direkomendasikan perpanjangan status antara lain Tapanuli Selatan (Tapsel), Tapanuli Tengah (Tapteng), Sibolga dan Langkat.

    Curah hujan yang masih tinggi, seperti yang terjadi di Desa Garoga (Tapsel), menjadi salah satu alasan utama mengapa langkah tanggap darurat tetap mutlak diperlukan.

  • Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Partai Pengusung Saat Pilkada Buka Suara

    Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Partai Pengusung Saat Pilkada Buka Suara

    Liputan6.com, Jakarta – Penangkapan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (10/12/2025), mendapat sorotan dari dua partai besar di Lampung, yakni PDI Perjuangan dan Golkar.

    Fungsionaris DPD PDI Perjuangan Lampung, Watoni Noerdin, menyatakan keprihatinan atas OTT yang menjerat Ardito. Ia menegaskan bahwa sejak awal PDIP mengusung Ardito ketika belum berstatus kader Golkar.

    “Waktu pengusungan, Ardito itu masih di PKB, namun PKB tidak mengusung dia. Akhirnya PDIP berdiri sendiri mengusungnya,” kata Watoni kepada wartawan, Rabu (10/12/2025).

    Meski di tengah jalan Ardito menyatakan diri sebagai kader Golkar, PDIP disebut tetap memegang tanggung jawab sebagai partai pengusung.

    Watoni pun menegaskan bahwa partainya tidak langsung menerima seseorang sebagai kader hanya karena telah terpilih sebagai kepala daerah.

    “Kami hanya memastikan bahwa visi dan misi yang dibawa sesuai agenda partai. Setelah dia memilih menjadi kader Golkar, ya berarti dia berada di bawah naungan Golkar,” jelasnya.

    Watoni turut mengingatkan Wakil Bupati Lampung Tengah, Komang Koheri, yang merupakan kader PDIP, agar menjalankan pemerintahan sesuai garis partai.

    “Soal OTT ini, ya kami prihatin. Bagaimanapun, dia pernah kami anggap sebagai salah satu yang terbaik di Lampung Tengah,” tuturnya.

  • Viral ASN Pengawas Sekolah di Bogor Diduga Selingkuh dan Digerebek Anak

    Viral ASN Pengawas Sekolah di Bogor Diduga Selingkuh dan Digerebek Anak

    Liputan6.com, Jakarta – Viral video seorang anak di Kabupaten Bogor menggerebek ayahnya diduga sedang berselingkuh. Video penggerebekan ini ramai menjadi perbincangan netizen.

    Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Rameni mengungkapkan, dua orang yang diduga berselingkuh itu merupakan aparatur sipil negara (ASN). Yang pria sebagai pengawas sekolah menengah pertama (SMP). Sedangkan wanita pengawas sekolah dasar (SD).

    “Memang benar, kedua orang tersebut berdinas di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Yang satu sebagai pengawas SD, yang satu sebagai pengawas SMP,” kata Rameni. Dikutip dari SCTV, Rabu (10/12/2025).

    Dalam video tersebut, perekam yang diduga anak dari ASN pria melabrak bapaknya di salah satu ruangan.

    “Ibu kok enggak malu sih ibu? Ngerebut ayah saya? Ayah saya masih punya istri,” ucapnya.

    ASN pria terlihat mencoba menjelaskan persoalan. Namun perekam video seolah tidak mempedulikan.

    “Pak, panggil RT pak. Ini, mana surat? Liat, coba. Kalau udah nikah secara agama, liat. Mana, buktikan,” lanjutya.

    Di akhir video, perekam mempertanyakan status hubungan ayahnya dengan wanita yang diduga selingkuhan.

    “Menikahnya bagaimana? Siapa penghulunya? Dinikahkan di mana, tanggal berapa? Sebutkan,” cecar perekam.

    Mendapat pertanyaan tersebut, ASN pria menjawab “Enggak perlu kayak gitu lah”.

    Mengenai perkara ini, Rameni menegaskan bahwa saat ini sedang berproses pemeriksaan di internal Pemkab Bogor.

    “Nanti sesuai dengan peraturan yang berlaku, akan ditempuh proses hukumnya,” pungkasnya.