Category: Liputan6.com

  • Drama OTT Bupati Lampung Tengah, Korupsi Jadi Jalan Pintas Lunasi Utang Kampanye

    Drama OTT Bupati Lampung Tengah, Korupsi Jadi Jalan Pintas Lunasi Utang Kampanye

    Liputan6.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap dan menetapkan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya sebagai tersangka korupsi, sejumlah proyek di lingkungan pemerintah kabupaten Lampung Tengah.

    Ardianto tidak sendiri, KPK juga menangkap empat orang lainnya terkait kasus ini. Barang bukti yang diamankan berupa uang dan emas.

    “Kegiatan tertangkap tangan ini terkait dengan proyek-proyek pengadaan di wilayah Lampung Tengah, dan yang diamankan dari penyelenggara negara dan juga pihak swasta,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo di Jakarta, Kamis (11/12/2025).

    Total lima tersangka yang ditangkap KPK. Pertama Ardito Wijaya. Kedua, RHS (Riki Hendra Saputra) anggota DPRD Lampung Tengah. Ketiga, RHP (Ranu Hari Prasetyo) adik Bupati Lampung Tengah.

    Keempat, ANW (Anton Wibowo) Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah Lampung Tengah sekaligus kerabat dekat Bupati. Kelima, MLS (Mohamad Lukman Sjamsuri) pihak swasta atau Direktur PT EM.

    Plh Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Mungky Hadipratikto mengungkapkan Ardito Wijaya mematok fee 15 hingga 20 persen kepada vendero dari setiap proyek yang ada di wilayahnya, diduga untuk memperkaya diri.

    “Pada Juni 2025, Ardito Wijaya Bupati Lampung Tengah periode 2025-2030 diduga mematok fee sebesar 15%-20% dari sejumlah proyek di Pemkab Lampung Tengah. Di mana diketahui postur belanja berdasarkan APBD Kabupaten Lampung Tengah tahun 2025 mencapai sekitar Rp 3,19 triliun. Dari anggaran tersebut, sebagian besar dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, layanan publik, hingga program prioritas daerah,” kata Mungky saat jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (11/12/2025).

    Mungky menjelaskan, pada Februari-Maret 2025 atau tepatnya setelah dilantik menjadi Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya memerintahkan Riki Hendra Saputra untuk mengatur pemenang pengadaan barang dan jasa (PBJ) di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Lampung Tengah melalui mekanisme penunjukkan langsung di e-Katalog.

    “Adapun rekanan atau penyedia barang dan jasa yang harus dimenangkan adalah perusahaan milik keluarga, atau milik tim pemenangan (saat kampanye) Ardito Wijaya saat mencalonkan diri sebagai Bupati Lampung Tengah periode 2025-2030,” jelas Mungky.

    Perbesar

    Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya berjalan menuju mobil tahanan usai dihadirkan pada rilis penetapan status tersangka sekaligus penahanan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (11/12/2025). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)… Selengkapnya

    Dalam pelaksanaan pengkondisian tersebut, Ardito meminta Riki untuk berkoordinasi dengan Anton Wibowo dan Iswantoro selaku sekretaris dari Anton untuk berhubungan dengan para SKPD guna pengaturan pemenang PBJ.

    “Atas pengkondisian tersebut, pada periode Februari-November 2025, Ardito diduga menerima fee senilai Rp 5,25 miliar dari sejumlah rekanan atau penyedia barang dan jasa melalui RHS (Riki Hendra Sapura) dan RNP (Ranu Hari Prasetyo) selaku adik Bupati Lampung Tengah,” jelas Mungky.

    Tidak cukup sampai di situ, Ardito juga minta fee terhadap proyek pengadaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Tengah. Dia memerintahkan Anton Wibowo untuk mengkondisikan pemenang pengadaan proyek tersebut.

    “ANW (Anton Wibowo) kemudian berkoordinasi dengan pihak-pihak di Dinkes Lampung Tengah untuk memenangkan PT EM (PT Elkaka Mandiri). Pada akhirnya, PT EM memperoleh 3 paket pengadaan alat kesehatan di Dinkes Kabupaten Lampung Tengah dengan total nilai proyek Rp 3,15 miliar. Atas pengkondisian tersebut, Anton diduga menerima fee sebesar Rp 500 juta dari MLS (Mohamad Lukman Sjamsuri) selaku Direktur PT EM (pihak swasta) melalui perantara ANW,” ungkap Mungky.

    Perbesar

    Sebelumnya, KPK menetapkan dan menahan Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya sebagai tersangka dalam kasus penerimaan hadiah/janji terkait pengadaan barang/jasa serta penerimaan lainnya (gratifikasi) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2025. Tampak dalam foto, petugas memperlihatkan barang bukti penangkapan Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (11/12/2025). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)… SelengkapnyaTerima Rp 5 Miliar Dipakai buat Bayar Utang

    Mungky merinci, total aliran uang yang diterima sang bupati Lampung Tengah itu mencapai kurang lebih Rp 5,75 miliar. Uang itu diduga digunakan untuk dana operasional bupati sebesar Rp 500 juta dan pelunasan pinjaman bank yang digunakan untuk kebutuhan kampanye di Pilkada 2024 sebesar Rp 5,25 miliar.

    KPK langsung menahan mereka selama 20 hari pertama. Penahanan dimulai per tanggal 10 sampai dengan 29 Desember 2025. Meski demikian, penahanan dilakukan secara terpisah.

    Atas perbuatan Ardito Wijaya, Anton Wibowo, Riki Hendra Saputra dan Ranu Hari Prasetyo selaku pihak penerima, disangkakan telah melanggar ketentuan Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 atau Pasal 12 B UU No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No.20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Sementara itu, Mohamad Lukman Sjamsuri selaku pihak pemberi, disangkakan telah melanggar ketentuan Pasal 5 Ayat (1) huruf a atau Pasal 5 Ayat (1) huruf b atau Pasal 13 UU No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No.20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    “RHS dan MLS ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cabang Gedung Merah Putih KPK. Sementara, Tersangka AW; RNP; dan ANW ditahan di Rutan Cabang Gedung ACLC KPK,” Mungky menandasi.

  • Buruh Serabutan di Kawasan Puncak Cabuli 6 Anak Sesama Jenis, Sering Pinjamkan HP Berisi Video Porno

    Buruh Serabutan di Kawasan Puncak Cabuli 6 Anak Sesama Jenis, Sering Pinjamkan HP Berisi Video Porno

     

    Liputan6.com, Cianjur – Seorang pria berinisial FR (34) terbukti mencabuli 6 orang anak laki-laki warga Kecamatan Cipanas, kawasan Puncak, Cianjur. Anak-anak korban pencabulan itu berusia setingkat SD dan SMP.

    Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Fajri Amelia Putra, Kamis (11/12/2025) mengatakan, terungkapnya perbuatan menyimpang pelaku penyuka sesama jenis itu, setelah salah seorang korban melaporkan perbuatan pelaku pada orang tuanya.

    “Orang tua korban melaporkan hal tersebut ke Polres Cianjur, sehingga kami langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan di kawasan Puncak,” katanya.

    Berdasarkan keterangan pelaku terdapat enam orang anak yang menjadi korban pelampiasan nafsu menyimpangnya, dimana hal tersebut dilakukannya sejak 2023. Agar korban tutup mulut, pelaku memberi iming-iming sejumlah uang agar tidak melapor. 

    Bahkan sebelum melakukan pelecehan terhadap korban, pelaku kerap meminjamkan telepon selularnya yang berisi video porno, sehingga dengan mudah melancarkan aksinya berkali-kali terhadap sejumlah korban.

    “Ada yang sudah berkali-kali dilecehkan sejak tahun 2023 dan ada yang baru satu kali, rata-rata korban tinggal tidak jauh dari rumah pelaku sehingga dengan mudah melancarkan aksinya dan kerap memberi korban uang agar tidak melapor,” katanya.

     

  • Duduk Perkara Aktivis Kendeng Dipolisikan karena Dituding Halangi Penambangan

    Duduk Perkara Aktivis Kendeng Dipolisikan karena Dituding Halangi Penambangan

    Liputan6.com, Jakarta – Kawasan Pegunungan Kendeng yang menghampar di wilayah perbatasan selatan Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kini memanas. Kondisi ini menyusul dilaporkannya Gunretno, aktivis peduli lingkungan ke Polda Jateng.

    Pentolan Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) yang selama ini dikenal kritis menolak aktivitas pertambangan itu, dituding menghalangi dan menghambat pertambangan batu kapur karst oleh pengusaha tambang galian C.

    Pelapor tersebut adalah Didik Setyo Utomo, pemilik tambang di Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

    Informasi yang dihimpun Liputan6.com, Gunretno dilaporkan Didik Setyo Utomo ke Ditreskrimsus Polda Jateng pada 5 November 2025.

    Pasal yang diadukan pengusaha tambang galian C asal Desa Tambakromo Pati, terkait Pasal 162 Undang-Undang Minerba tentang setiap orang yang merintangi atau mengganggu kegiatan usaha pertambangan.

    Pihak pelapor Didik Setyo Utomo mengklaim bahwa aktivitas usaha pertambangannya dihalang-halangi oleh Gunretno.

    Laporan yang masuk ke Polda Jateng, membuat warga Desa Gadudero, di mana Gunretno tinggal, kini memanas. Warga desa yang banyak menjadi simpatisan gerakan JMPPK ini, memberikan dukungan atas perkara yang menimpa Gunretno.

    Untuk diketahui, perjuangan JMPPK selama belasan tahun tetap konsisten menolah apapun aktivitas yang merusak alam Pegunungan Kendeng.

    Tercatat mereka getol menolak rencana pendirian pabrik semen di Pati selatan yang dilakukan di Kecamatan Sukolilo dan Kecamatan Tambakromo Pati.

    Tidak hanya itu, JMPPK yang beranggotakan warga yang tersebar di Kabupaten Pati, Rembang, Kudus, Grobogan dan Blora itu, juga terus konsisten menolak pabrik semen di Rembang dan Grobogan.

    Gigihnya perjuangan JMPPK menolak rencana pabrik semen dilakukan berbagai cara. Di antaranya unjuk rasa di depan kantor Bupati Pati, melakukan long march dari Kecamatan Sukolilo Pati ke Kantor Gubernur Jateng beberapa tahun silam.

    Mereka juga sempat melakukan aksi cor kaki dengan semen di depan kantor Istana Negara, yang sempat membuat salah satu aktivis perempuan meninggal dunia beberapa tahun lalu.

    Peserta aksi cor kaki dengan semen ini meninggal dunia, diduga karena kelelahan.

    Perbesar

    Aktivis Kendeng Gunretno. (Liputan6.com/Arief Pramono)… SelengkapnyaGunretno Diperiksa Polda Jateng

    Sepekan usai dilaporkan ke polisi, penyidik Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah akhirnya memanggil Gunretno, Kamis (4/12/2025). Gunretno dipanggil untuk dimintai klarifikasi.

    Gunretno yang membawa serta anak dan istrinya itu, mendatangi Kantor Ditreskrimsus Polda Jateng di Semarang. Tak hanya itu, Gunretno juga dikawal ratusan warga Pegunungan Kendeng Pati.

    “Saat diklarifikasi polisi ya materi pertanyaannya soal menghalang-halangi kegiatan tambang legal. Saya tidak merasa,” ujar Gunretno dihubungi Liputan6.com, Kamis (11/12/2025).

    Gunretno menegaskan sejak awal memang tak menyetujui adanya aktivitas pertambangan di Pegunungan Kendeng. Meski demikian, Gunretno mengakui bahwa ada usaha tambang yang sudah mengantongi izin dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng di wilayah itu.

    Namun Gunretno mempertanyakan keabsahan izin usaha tambang tersebut. Sebab sepengetahuan dia, usaha tambang diberikan izin resmi setelah mengantongi 60 persyaratan yang harus dipenuhi sebuah pertambangan legal.

    “Enam puluh persyaratan ini dipenuhi atau tidak? Saat saya mendatangi lokasi tambang juga tidak ada papan namanya. Patok titik koordinat yang dikeluarkan izin juga tidak tidak ada,” ungkap Gunretno.

    Perbesar

    Aktivis Kendeng Gunretno. (Liputan6.com/Arief Pramono)… Selengkapnya

    Dengan kejanggalan itu, dia mendesak Dinas ESDM Jateng dan kepolisian turut memeriksa terkait legalitas izin pertambangan di Pegunungan Kendeng tersebut.

    Sedangkan untuk usaha tambang di Desa Gadudero, lanjut Gunretno, izin penambangan yang dikeluarkan hanya satu titik berdasarkan keterangan polisi.

    “Namun faktanya di Gadudero ada dua titik. Nah ini sejauh mana keilegalannya? Jadi perlu kita mengakses izin yang dikeluarkan ESDM Jawa Tengah di Pegunungan Kendeng itu siapa saja? Ini harus terbuka ESDM,” tandas Gunretno.

    Gun menjelaskan, luasan pertambangan di Desa Gadudero mencapai sekitar 9 hektare. Ia melihat bahwa aktivitas pertambangan di kedua titik tersebut sangat aktif.

    “Kalau disebut menghalang-halangi, faktanya aktivitas pertambangan jalan terus,” imbuh Gunretno dengan nada tenang.

    Dengan kondisi itu, Gunretno mendesak Dinas ESDM Jateng membuka secara transparan terkait dokumen perizinan tambang di Pegunungan Kendeng terutaka di Desa Gadudero.

    Gunretno bersama aktivis JMPPK tak akan mundur memperjuangkan, bahwa hasil kajian lingkungan hidup strategis (KHLS) telah merekomendasikan tidak boleh ada izin yang keluar di wilayah Pegunungan Kendeng.

    “Karena ini (Pegunungan Kendeng) rumahnya air, ini spons air untuk kehidupan anak cucu, dan di luar itu, kapur ini berfungsi sebagai penyerap CO2 dua kali lipat,” terang Gun.

    Gunretno, mengaku tidak gentar meskipun dirinya dilaporkan ke pihak kepolisian oleh seorang bos tambang.

    Gunretno menegaskan jika pelaporan tersebut justru memicu semangatnya untuk terus menolak keberadaan seluruh aktivitas pertambangan di kawasan Pegunungan Kendeng.

    Penjelasan Polda Jateng

    Sementara itu, Kanit I Subdit IV Ditreskrimsus Polda Jateng Kompol Hepy Pria Ambara menjelaskan, pemanggilan Gunretno dilakukan karena adanya laporan.

    Ambara terkesan enggan memaparkan identitas maupun latar belakang pihak pelapor. Hanya saja, pelaporan terhadap Gun masuk ke Ditreskrimsus Polda Jateng pada 5 November 2025.

    “Pasal yang diadukannya itu terkait Pasal 162 Undang-Undang Minerba tentang setiap orang yang merintangi atau mengganggu kegiatan usaha pertambangan,” terang Ambara kepada wartawan. Menurut Ambara, pihak pelapor mengeklaim bahwa aktivitas usaha pertambangan miliknya di Desa Gadudero dihalang-halangi oleh Gunretno.

    “Tapi kan kami masih mencari fakta yang benar di lapangan itu seperti apa,” tukas Ambara.

    Ambara menyebut bahwa saat ini pelaporan kepada Gunretno masih dalam tahap pemeriksaan awal. Pihaknya akan melakukan penggalian keterangan saksi-saksi lain.

    Ditreskrimsus Polda Jateng baru memeriksa dua orang, yakni pelapor dan Gunretno selaku terlapor dalam perkara itu.

    “Nanti ada saksi-saksi lain. Ketika saksi sudah kami rasa cukup, kami periksa ahli,” ucap Ambara.

    Ambara pun tak membantah bahwa Gunretno kemungkinan akan kembali dipanggil untuk memberikan klarifikasi lanjutan.

  • Google Hadirkan Tab ‘Gambar’ Google Search Android dan iOS

    Google Hadirkan Tab ‘Gambar’ Google Search Android dan iOS

    Sebelumnya, Google mengumumkan Porject Suncatcher, sebuah proyek ambisius perusahaan untuk membangun pusat data kecerdasan buatan (AI) di luar angkasa.

    Mengutip Arstechnica, Selasa (11/11/2025), target Project Suncatcher ini adalah untuk memanfaatkan energi matahari langsung di orbit untuk kebutuhan komputasi AI bisa terpenuhi tanpa menguras sumber daya di Bumi.

    Raksasa mesin pencari tersebut menilai, ruang angkasa memberi pasokan energi matahari jauh lebih stabil. Berbekal panel surya di orbit, energi dari matahari pun bisa diserap hampir tanpa henti.

    Disebutkan, produktivitas panel surya di luar angkasa ini delapan kali lebih tinggi dibandingkan di Bumi. Google membayangkan jaringan satelit sebagai fondasi pusat data AI di masa depan.

    Nantinya, pusat data ini tidak membutuhkan lahan dan sistem pendingin seperti pusat data konvensional. Google menilai, ruang angkasa dipandang sebagai lokasi efisien untuk menambah kapasitas komputasi AI secara global.

    Saat ini, perusahaan berbasis di Mountain View tersebut sedang menyiapkan konstelasi satelit kecil yang masing-masing membawa Tensor Processing Unit (TPU).

    Bila proyek ini terwujud, satelit-satelit tersebut akan saling terhubung lewat komunikasi optik berkecepatan puluhan terabit per detik. Sistem ini memungkinkan machine learning (ML) dilakukan secara terdistribusi.

    Meski begitu, proyek ambisius Google ini masih memiliki tantangan teknis. Salah satunya adalah bagaimana cara mendinginkan hardware di ruang hampa dan ketahanan chip terhadap radiasi.

    Perusahaan menyebut TPU generasi Trilium menunjukkan daya tahan radiasi cukup untuk misi lima tahun di orbit. Google rencananya akan meluncurkan satelit prototipe pada awal 2027 bersama Planet.

    Jika tahap ini berhasil, Google menargetkan pusat data berbasis orbit mulai dibangun pertengahan 2030, seiring penurunan biaya pengitiman ke luar angkasa.

  • Aksesori Baru Galaxy S26: Baterai Magnetik 15W Berstandar Qi2, Apa Kelebihannya?

    Aksesori Baru Galaxy S26: Baterai Magnetik 15W Berstandar Qi2, Apa Kelebihannya?

    Aksesori Baru Galaxy S26: Baterai Magnetik 15W Berstandar Qi2, Apa Kelebihannya?

  • Akaso 360 Debut di Indonesia, Cek Harga dan Fitur Utamanya

    Akaso 360 Debut di Indonesia, Cek Harga dan Fitur Utamanya

    Liputan6.com, Jakarta – Akaso baru saja memperkenalkan kamera 360 pertamanya di Indonesia. Bernama Akasa 360, kamera ini dirancang untuk pengguna yang ingin merekam momen dari berbagai sudut dengan mudah, praktis, dan imersif. 

    Tampil sebagai salah satu merek action camera terbesar di Amerika Utara, perusahaan mengakui peluncuran Akaso 360 ini sebagai langkah strategis perusahaan untuk memperkuat posisi di Asia Tenggara.

    Menurut Akaso, Indonesia memiliki perkembangan kuat pada bidang pariwisata petualangan dan industri kreatif. “Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam kreasi konten dan pariwisata petualangan,” kata Sophie Wang, Country Manager Akasa Indonesia, dalam keterangannya, Kamis (11/12/2025).

    Akaso 360 hadir dengan fitur lengkap ditujukan untuk pemula maupun kreator profesional. Perusahaan menyematkan dual sensor CMOS 48MP 1/2 inci dengan aperture f/2.25 dan mampu merekam video 5.7K serta foto hingga 72MP. 

    Dilengkapi fitur “Shoot First, Frame Later”, pengguna bisa lebih kreatif untuk memilih angle terbaik setelah merekam. Beberapa fitur berbasis AI juga tersedia.

    Kamera 360 ini dilengkapi AI Tracking untuk membantu kamera mengikuti subjek secara otomatis. Sementara itu, 360 HorizonSteady menjaga kamera tetap stabil saat merekam video sembari bergerak.

    Pengguna juga bisa mengoperasikan kamera ini lewat layar sentuh 2,29 inci, Quick Capture, dan Vouce Control. Editing konten semakin mudah lewat aplikasi Akaso 360 dengan template SmartClip.

    Seperti kamera 360 di pasaran saat ini, Akaso 360 memiliki bobot hnya 180 gram dan weather-proof sehingga cocok untuk kegiatan luar ruangan seperti hiking, diving, riding, running, hingga traveling.

    Perusahaan mengklaim, kamera 360 pertamanya ini mampu bertahan hingga 60 menit pada 5,7K 30fps berkat baterai 1350mAh. Sementara itu, tersedia juga konektivitas Wi-Fi 2.4GHz dan 5GHz untuk proses transfer file.

    Akaso 360 hadir dalam dua varian. Standar Package dibanderol mulai Rp 3 jutaan, dan Creator Combo dijual Rp 4 jutaan.

  • Deretan HP Rp 5 Jutaan Rasa Flagship, Ini Rekomendasinya di Akhir 2025

    Deretan HP Rp 5 Jutaan Rasa Flagship, Ini Rekomendasinya di Akhir 2025

    Vivo V40 Lite 5G, yang dirilis pada September 2024, tetap menjadi pilihan menarik di akhir 2025, terutama dengan penawaran harga yang semakin kompetitif. Ponsel ini menonjolkan desain tipis dan ringan, kamera yang mumpuni, serta baterai tahan lama yang didukung pengisian cepat. Vivo V40 Lite 5G menawarkan keseimbangan antara estetika dan fungsionalitas.

    Perangkat ini ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 4 Gen 2 (4 nm) yang efisien, memastikan performa stabil untuk kebutuhan aplikasi harian. Layar AMOLED 6,67 inci dengan resolusi 1080 x 2400 piksel dan refresh rate 120 Hz memberikan tampilan yang cerah dan responsif. Kecerahan puncak layar mencapai 1800 nits, menjamin kenyamanan penggunaan di luar ruangan.

    Vivo V40 Lite 5G dilengkapi dengan baterai 5000 mAh dan pengisian cepat 80W FlashCharge, memungkinkan pengisian daya super cepat. Di sektor kamera, terdapat kamera utama 50 MP dan ultrawide 8 MP di bagian belakang, serta kamera depan 32 MP. Fitur lain seperti sertifikasi IP64, sensor sidik jari optik dalam layar, dan Aura Light AI menambah daya tarik perangkat ini, menjadikannya pilihan solid di segmen HP Rp 5 Jutaan Rasa Flagship.

    Layar: AMOLED 6,67 inci, resolusi 1080 x 2400 piksel, refresh rate 120 Hz, kecerahan puncak 1800 nits.

    Chipset: Qualcomm Snapdragon 4 Gen 2 (4 nm).

    RAM & Penyimpanan: 8 GB atau 12 GB RAM, dengan pilihan memori internal 256 GB atau 512 GB.

    Kamera Belakang: Utama 50 MP, ultrawide 8 MP.

    Kamera Depan: 32 MP.

    Baterai: 5000 mAh dengan pengisian cepat 80W FlashCharge.

    Sistem Operasi: Android 14 dengan Funtouch OS 14.

    Fitur Lain: Desain tipis (7,79 mm) dan ringan (190 gram), sertifikasi IP64, sensor sidik jari optik dalam layar, Aura Light AI.

    Harga (Desember 2025): Mulai dari Rp 4,200,000 untuk 8/256GB hingga sekitar Rp 5,300,000 untuk 12/512GB

  • UMKM Binaan BCA Bidik Potensi Ekspor Rp 110,9 Miliar

    UMKM Binaan BCA Bidik Potensi Ekspor Rp 110,9 Miliar

    Liputan6.com, Jakarta – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berhasil membuka peluang jejaring bisnis ke 33 negara tujuan, dengan nilai potensi ekspor menyentuh Rp 110,9 miliar.

    BCA telah mengajak 19 UMKM binaan Bakti BCA (UMKM Bakti BCA) berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 pada Oktober lalu. Dari lima hari pelaksanaan TEI 2025 (15-19 Oktober), telah terjadi 185 business matching yang melibatkan sejumlah UMKM binaan BCA.

    Kemudian juga berhasil membuka peluang potensi ekspor sebesar Rp 110,9 miliar, diantaranya dengan negara India, Malaysia, Australia, Bangladesh, dan Singapura.

    Adapun Singapura merupakan negara-negara dengan minat tertinggi terhadap produk Indonesia dari UMKM binaan Bakti BCA. Dari sisi komoditas, kopi, coklat, dan rempah-rempah menjadi produk yang paling diminati.

    Wakil Presiden Direktur BCA John Kosasih, mengutarakan rasa syukur dan bangga terhadap potensi besar yang dimiliki UMKM Indonesia. John mengatakan.

    “Kami percaya bahwa UMKM di tanah air berpotensi besar untuk bersaing di pasar global. Melalui program BCA UMKM Go Export danpartisipasi di ajang tahunan berskala besar seperti Trade Expo Indonesia 2025,” kata John Kosasih dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (11/12/2025).

    Ia bersyukur dapat mendampingi para pelaku usaha Tanah Air dalam menjajaki peluang ekspor yang nyata. BCA percaya bahwa kolaborasi dan pendampingan yang tepat adalah kunci untuk membuka pintu dunia bagi UMKM Indonesia.

    Berhasil Peroleh Kesepakatan Perdagangan

    Selain itu, kata John, sejumlah UMKM binaan BCA juga berhasil memperoleh kesepakatan perdagangan (Memorandum of Understanding/MoU) dengan sejumlah negara, dan mencatatkan total nilai ekspor hingga lebih dari Rp 12,4 miliar.

    Para UMKM yang sukses mengantongi perjanjian ekspor tersebut mengusung produk edamame, bawang, gula kelapa, kopi, hingga rempah-rempah.

    “Adapun tujuan ekspornya yaitu Jerman, Belanda, Rusia, Hong Kong, dan Malaysia,” ujarnya.

  • Kasus Prada Lucky, Komandan Kompi Dituntut 12 Tahun Bui dan Dipecat

    Kasus Prada Lucky, Komandan Kompi Dituntut 12 Tahun Bui dan Dipecat

    Ahmad Faisal sendiri didakwa dengan berkas pertama nomor 40-K/PM.III-15/AD/X/2025 yakni mencambuk Prada Lucky dan juga membiarkan bawahannya juga mencambuk, menendang, dan memukuli Prada Lucky Chepril Saputra Namo. Prada Lucky kemudian jatuh sakit, sekarat dan akhirnya tewas karena luka di sekujur tubuhnya.

    Sikap ini dilakukannya setelah mendapati chat di WhatsApp dan Instagram soal indikasi penyimpangan seksual atau LGBT. Kejadian ini sekitar pukul 20.00 WITA, 27 Juli 2025 lalu. Temuannya ini yang memicu terdakwa lainnya menyiksa Prada Lucky dan Prada Richard tanpa ada bukti kuat.

    Ia kemudian memanggil Lucky ke lapangan dan mencambuknya dua kali. Kemudian Ahmad menghukum Lucky selama 5 menit dengan sit up, push up dan berguling. Lalu ia kembali mencambuk Prada Lucky lagi sebanyak empat kali. Alasannya, sebagai pembinaan karena Lucky adalah anggota langsungnya.

    Pada pukul 21.00 WITA, terdakwa Ahmad Faisal menghubungi Dansi Intel, Sertu Thomas Awi, soal penyimpangan seksual ini. Kemudian anggota provost yang juga saksi kasus ini memeriksa Prada Lucky.

    Ahmad Faisal sendiri menyusul Lucky di ruang pemeriksaan intel usai memberi arahan kepada anggota lainnya. Pemeriksaan 03.30 WITA. Terdakwa sendiri tidak mengikuti interogasi ini sampai selesai.

    Ahmad Faisal sendiri sudah ditahan sejak 17 Agustus 2025. Masa tahanannya diperpanjang pertama kali selama 30 hari dan diperpanjang kedua kali hingga hari ini. Ia menjabat Lettu sejak 2019 silam.

  • Vivo Bocorkan Detail Desain dan Spesifikasi Awal S50 dan S50 Pro Mini

    Vivo Bocorkan Detail Desain dan Spesifikasi Awal S50 dan S50 Pro Mini

    Liputan6.com, Jakarta – Vivo baru-baru ini mulai menampilkan bocoran resmi mengenai dua model terbarunya, yakni Vivo S50 dan S50 Pro Mini, melalui unggahan di platform Weibo.

    Dalam serangkaian teaser tersebut, Vivo memamerkan tampilan baru kedua ponsel sekaligus memberikan gambaran informasi tentang spesifikasi hardware, terutama pada varian Pro Mini.

    Meski belum ada konfirmasi resmi soal tanggal peluncuran, beredar kabar bahwa seri ini kemungkinan besar akan diperkenalkan pada 15 Desember 2025.

    Bocoran Spesifikasi Vivo S50

    Menurut rumor yang beredar, sebagaimana dikutip dari Gizmochina, Senin (8/12/2025), Vivo S50 akan hadir dengan layar OLED besar berukuran 6,59 inci, mendukung refresh rate 120 Hz dan resolusi 1,5K.

    Di situs uji performa Geekbench, perangkat ini juga diklaim membawa chipset Snapdragon 8s Gen 3, serta dipadukan RAM hingga 16 GB.

    Vivo juga sudah mengonfirmasi bahwa ponsel ini akan menggunakan RAM tipe LPDDR5X dan storage UFS 4.1. Di sektor kamera, S50 dikabarkan dibekali kamera depan 50MP, serta konfigurasi tiga kamera belakang–termasuk lensa telefoto jenis periskop Sony IMX882.

    Sistem operasinya disebut akan menjalankan Android 16 dengan antarmuka OriginOS 6, dan mendukung pengisian daya cepat 90 W. Untuk warna, ponsel ini kabarnya tersedia dalam empat varian: hitam, putih, biru, dan ungu. Hingga kini, informasi tentang kapasitas baterainya belum tersedia.