Category: Liputan6.com

  • 14 Desember Diperingati sebagai Hari Apa? Ini Deretan Peringatan Uniknya!

    14 Desember Diperingati sebagai Hari Apa? Ini Deretan Peringatan Uniknya!

    Hari Martir Intelektual di Bangladesh yang diperingati setiap 14 Desember berakar dari tragedi kelam tahun 1971, menjelang berakhirnya Perang Pembebasan Bangladesh. 

    Dikutip merdeka, peristiwa ini tidak terlepas dari sejarah pemisahan India dan Pakistan pada 1947, yang kemudian memicu ketegangan berkepanjangan antara Pakistan Barat dan Pakistan Timur (Bangladesh saat ini), terutama akibat diskriminasi bahasa, budaya, dan ketimpangan ekonomi terhadap masyarakat Bengali.

    Konflik mencapai puncaknya pada 1971 ketika Partai Liga Awami dari Pakistan Timur memenangkan pemilu, namun kekuasaan ditolak oleh elit Pakistan Barat. Kekerasan pun pecah dan berujung pada perang kemerdekaan. 

    Menjelang kekalahan, pada 14 Desember 1971, tentara Pakistan Barat menculik, menyiksa, dan membunuh lebih dari seribu intelektual Bengali, termasuk guru, dokter, jurnalis, ilmuwan, dan profesional lainnya dalam upaya melumpuhkan masa depan bangsa yang sedang lahir.

    Dua hari setelah tragedi tersebut, pasukan Pakistan menyerah dan Bangladesh resmi berdiri sebagai negara merdeka.

    Untuk mengenang pengorbanan para cendekiawan itu, Bangladesh menetapkan 14 Desember sebagai Hari Martir Intelektual.

    Peringatan ini bertujuan menegaskan bahwa perjuangan bangsa tidak hanya dilakukan melalui senjata, tetapi juga melalui pemikiran kritis dan kontribusi intelektual yang mendorong perubahan sosial, serta menjadi pengingat agar masyarakat Bangladesh, terutama generasi muda, tidak melupakan sejarah dan terus melanjutkan semangat perjuangan para pendiri bangsa.

  • Jabodetabek Siang Hujan, Malam Berawan Tebal

    Jabodetabek Siang Hujan, Malam Berawan Tebal

    Liputan6.com, Jakarta – Wilayah Jakarta dan sekitarnya diprediksi akan berawan tebal disertai hujan dengan intensitas ringan saata akhir pekan hari ini, Minggu (14/12/2025). Demikianlah prakiraan cuaca hari ini.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, seluruh wilayah Jakarta akan berawan tebal pada Minggu pagi, kecuali wilayah Kepulauan Seribu akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.

    Pada siang hari, mayoritas wilayah Jakarta diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, kecuali Kepulauan Seribu yang diperkirakan akan berawan tebal.

    Pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB, seluruh wilayah Jakarta termasuk Kepulauan Seribu diperkirakan akan Kembali berawan tebal.

    Sedangkan untuk wilayah penyangga Jakarta, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Jawa Barat, serentak diperkirakan akan berawan tebal pada pagi hari, lalu hujan dengan intensitas ringan di siang hari, dan Kembali berawan tebal pada malam hari.

    Sementara untuk wilayah Kota Tangerang, Banten diprakirakan akan berawan tebal pada pagi hari, hujan disertai dengan petir pada siang hari. Lalu, pada malam hari diprediksi akan Kembali berawan tebal.

    Berikut informasi cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.co.id:

     

     Kota
     Pagi
     Siang 
     Malam 

     Jakarta Barat
     Berawan Tebal
     Hujan Sedang
     Berawan Tebal

     Jakarta Pusat 
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Berawan Tebal

     Jakarta Selatan
     Berawan Tebal
     Hujan Sedang
     Berawan Tebal

     Jakarta Timur 
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Berawan Tebal

     Jakarta Utara 
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Berawan Tebal

     Kepulauan Seribu 
     Hujan Ringan
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Bekasi 
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Berawan Tebal

     Depok 
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Berawan Tebal

     Kota Bogor 
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Berawan Tebal

     Tangerang
     Berawan Tebal 
     Hujan Petir
     Berawan Tebal

    BMKG mengingatkan warga agar waspada pada kemungkinan terjadinya bencana alam imbas dari cuaca ekstrem. Bencana alam bisa barupa banjir imbas hujan lebat, hingga puting beliung.

  • HP Flagship Rasa Kamera Leica

    HP Flagship Rasa Kamera Leica

    Liputan6.com, Jakarta – Musisi dan fotografer, Lukman Noah, memberikan pandangan menarik mengenai kemampuan fotografi pada smartphone Xiaomi 15T Series. Gitaris band legendaris Noah ini secara terbuka membandingkan kualitas kamera ponsel flagship tersebut dengan kamera profesional kelas atas, khususnya merek legendaris, Leica.

    Lukman menyebut bahwa pengalaman menggunakan Xiaomi 15T, hasil fotonya nyaris sebanding dengan kamera sungguhan, bahkan ia menyamakannya dengan seri premium dari Leica, yakni Leica SL.

    “Saya bisa membawa ponsel ini ke mana-mana dengan percaya diri. Jika kita bandingkan, hasil jepretan Xiaomi 15T itu mirip dengan Leica SL dan Leica Q series,” ujarnya di sela acara ‘Jelajah Tengger Bromo’, Kamis malam (11/12/2025) di Probolinggo, Jawa Timur. 

    Lukman mengakui bahwa secara teknis, terdapat perbedaan, terutama pada ukuran sensor. Namun, ia menekankan bahwa berkat integrasi teknologi mutakhir dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), hasil yang didapatkan dari Xiaomi 15T mampu mendekati kualitas kamera profesional.

    “Sensornya berbeda, tapi tidak masalah. Meski sensor kamera HP lebih kecil, berkat kolaborasi Xiaomi dengan Leica dan bantuan  AI, hasilnya bisa lebih mirip dengan kamera profesional,” ia memaparkan.

    Salah satu poin yang paling ditekankan Lukman adalah kehadiran fitur-fitur AI canggih pada Xiaomi 15T yang tidak dapat ditemukan pada kamera profesional konvensional. Fitur-fitur ini, menurutnya, membuat mobile photography menjadi lebih menyenangkan dan kreatif.

    “Ada begitu banyak fitur yang tidak dapat dicapai oleh kamera profesional. Misalnya, ada AI yang bisa menghapus objek yang tak diinginkan dalam foto,” tutur Lukman.

    Ia juga mencontohkan kemampuan AI untuk memberikan inspirasi atau trigger saat hendak mengambil gambar. “Saya iseng memasang filter AI di foto. Ternyata bisa menjadi inspirasi, ‘oh, awan yang bagus seperti ini’. Saya sudah mencoba efek seperti matahari terbit. Ini adalah AI yang menyenangkan,” ucap Lukman, antusias.

     

  • Bangun atau Beli Rumah, Mana Lebih Untung?

    Bangun atau Beli Rumah, Mana Lebih Untung?

    Setelah memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing pilihan, kini saatnya memperhatikan faktor-faktor penting yang dapat membantu Anda menentukan keputusan terbaik. Berikut beberapa aspek utama yang sebaiknya diperhatikan secara matang:

    1. Biaya

    Aspek biaya menjadi faktor utama yang harus Anda pertimbangkan. Membeli rumah biasanya memberikan kepastian harga. Anda sudah tahu total biaya yang harus dibayar di awal, baik secara tunai maupun melalui KPR. Namun, harga rumah dari developer biasanya sudah mencakup margin keuntungan, sehingga relatif lebih mahal.

    Sementara itu, membangun rumah memungkinkan Anda mengatur anggaran bertahap, mulai dari membeli tanah, mendesain bangunan, hingga memilih material. Namun, jika tidak direncanakan dengan baik, biaya bisa membengkak karena beberapa faktor, seperti perubahan desain, kenaikan harga bahan bangunan, hingga keterlambatan proyek.

    Jika Anda memiliki waktu dan kemampuan mengatur sebuah proyek dengan baik, pembangunan rumah bisa berjalan lebih efisien. Namun, jika ingin kepastian dan efisiensi, membeli rumah merupakan pilihan yang lebih aman.

    2. Waktu

    Membeli rumah tidak memerlukan waktu yang begitu lama. Dalam hitungan minggu atau bulan, Anda sudah bisa menempati rumah baru, terutama jika pembelian dilakukan secara tunai atau KPR berjalan lancar.

    Sebaliknya, membangun rumah membutuhkan waktu lama. Anda harus melalui tahap perencanaan, perizinan, pembangunan, hingga finishing. Proses ini bisa memakan waktu 6 hingga 12 bulan, tergantung luas bangunan dan kompleksitas desain.

    Jika Anda memiliki jadwal padat dan tidak ingin terlibat langsung dalam proses pembangunan, membeli rumah bisa menghemat banyak waktu. Namun, jika Anda menikmati prosesnya dan ingin hasil maksimal sesuai impian, membangun rumah tetap layak dipertimbangkan.

     

     

  • Ketua MPR RI Ahmad Muzani Pastikan Negara Terus Hadir Bantu Penyintas Bencana Sumatera

    Ketua MPR RI Ahmad Muzani Pastikan Negara Terus Hadir Bantu Penyintas Bencana Sumatera

    Muzani menyatakan, saat ini terdapat lebih dari 100 ribu warga yang mengungsi, namun sebagian besar belum tertampung di hunian sementara. Akhirnya pengungsi terpaksa menumpang di rumah kerabat, sekolah, hingga masjid yang berada di lokasi lebih tinggi dan tidak terdampak banjir.

    “Kondisi mereka saat ini sangat memprihatinkan. Rumah hancur, lahan pertanian rusak, ternak musnah, bahkan ada anggota keluarga yang meninggal dan hilang. Secara psikologis mereka kehilangan semangat hidup,” ungkapnya.

    Masyarakat berharap agar akses jalan desa, kecamatan, hingga kabupaten dapat segera dipulihkan untuk mendukung aktivitas dan distribusi bantuan.

    Selain itu, menjelang nantinya bulan Ramadhan, warga sangat berharap pemerintah dapat membangun rumah singgah sementara agar mereka bisa kembali menjalani kehidupan secara lebih normal.

    “Karena itu mereka berharap kepada pemerintah pusat untuk segera membangun rumah-rumah yang mereka tinggalkan atau yang hancur karena bencana tersebut,” papar Muzani.

    Muzani yang juga Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Gerindra itu membahas pemulihan sektor pendidikan. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, tengah menyalurkan school kit lengkap bagi anak-anak terdampak agar dapat kembali menimba ilmu.

    “Mereka juga berharap sekolah-sekolah bisa segera diaktifkan kembali, karena pendidikan anak-anak tidak boleh terhenti akibat bencana,” tutur Muzani.

    “Tadi juga disampaikan, BPJS Kesehatan akan digratiskan bagi masyarakat terdampak, dan pelayanan kesehatan dipastikan tetap maksimal. Selain itu, BPN akan menggratiskan layanan sertifikasi tanah bagi warga yang terdampak bencana,” lanjutnya.

    MPR RI total menyalurkan 15 ribu paket bantuan pada tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, masing-masing provinsi menerima 5.000 paket.

    Khusus Aceh, bantuan didistribusikan sebanyak 2.000 paket untuk Aceh Utara, 2.000 paket untuk Aceh Tamiang, dan 1.000 paket untuk Aceh Timur.

  • Jalin dan AFTECH Kolaborasi Perang Melawan Penipuan Keuangan Digital

    Jalin dan AFTECH Kolaborasi Perang Melawan Penipuan Keuangan Digital

    Liputan6.com, Jakarta – Perusahaan pengembang digital di bawah ekosistem Danantara Holding BUMN Danareksa, PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), bersama Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) membentuk Fraud Detection Consortium (FDC).

    Langkah ini menandai pembentukan jaringan intelijen fraud (penipuan) industri pertama di Indonesia yang berfokus pada layanan keuangan digital dan sektor financial technology (fintech).

    Sekretaris Jenderal AFTECH, Firlie Ganinduto, menegaskan bahwa FDC akan menjadi pilar utama dalam penguatan tata kelola mitigasi fraud dan insiden siber, khususnya di ekosistem fintech dan keuangan digital.

    “Melawan fraudster yang terorganisasi tidak bisa dilakukan secara parsial. Industri membutuhkan wadah untuk penyelarasan standar keamanan dan pertukaran insight,” ujar Firlie dalam keterangannya, Sabtu (13/12/2025).

    Ia menambahkan, inisiatif ini diambil sebagai langkah konkret AFTECH dan Jalin untuk melindungi ekosistem fintech agar tumbuh sehat dan tepercaya,

    Terlebih, FDC dirancang sebagai wadah kolaborasi utama industri untuk memerangi kejahatan siber yang semakin terorganisasi melalui mekanisme pertukaran intelijen data yang terpusat.

    Secara konseptual, FDC akan mengonsolidasikan sinyal risiko dari berbagai entitas industri. Dengan pendekatan ini, data yang sebelumnya terfragmentasi dapat diolah menjadi wawasan anti-fraud yang lebih utuh dan relevan bagi seluruh anggota.

     

  • Satu Lagi Bocah Perempuan Tenggelam di Irigasi Pesawaran Ditemukan Tewas 13 Km dari Titik Hilang

    Satu Lagi Bocah Perempuan Tenggelam di Irigasi Pesawaran Ditemukan Tewas 13 Km dari Titik Hilang

    Liputan6.com, Jakarta – Operasi pencarian terhadap dua bocah perempuan yang dilaporkan tenggelam di saluran irigasi Desa Batang Hari Ogan, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung akhirnya membuahkan hasil.

    Korban terakhir ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah terbawa arus sejauh sekitar 13 kilometer dari lokasi awal dinyatakan hilang.

    Peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat (12/12/2025), saat dua bocah perempuan tengah berenang di saluran irigasi setempat. Dari dua korban, satu anak bernama Alivia Ayu Hanifa (12) lebih dulu ditemukan meninggal dunia.

    Sementara satu korban lainnya sempat hilang dan baru ditemukan pada Sabtu (13/12/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.

    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Lampung, Deden Ridwansah mengatakan, operasi pencarian dan pertolongan resmi ditutup setelah seluruh korban berhasil ditemukan.

    “Operasi SAR kami lanjutkan pada hari kedua dengan melibatkan tim SAR gabungan,” ujar Deden, Sabtu (13/12).

    Pada hari kedua pencarian, tim memulai operasi sejak pukul 07.00 WIB diawali dengan briefing dan pembagian tiga Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan pencarian menggunakan perahu karet menyusuri aliran irigasi sejauh kurang lebih tiga kilometer ke arah timur laut dari lokasi kejadian.

    Sementara itu, SRU 2 melakukan penyisiran ulang dengan metode closed grid dari titik last known position (LKP), dan SRU 3 menyisir area sekitar sodetan aliran air.

    “Korban terakhir ditemukan pada koordinat 5°8’8.92″S – 105°20’9.87″, sekitar 13 kilometer ke arah timur laut dari LKP,” jelas Deden.

    Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka.

    “Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan resmi ditutup pada pukul 10.20 WIB. Seluruh unsur SAR yang terlibat kemudian dikembalikan ke satuan masing-masing,” bebernya.

    Deden juga menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban serta mengapresiasi kerja sama seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencarian.

    “Kami turut berbelasungkawa atas musibah ini. Terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan, perangkat desa, dan masyarakat yang telah membantu proses pencarian sejak awal,” ucapnya.

  • Penyelundupan Ganja dari Bengkulu ke Pulau Jawa Digagalkan, Modusnya Disembunyikan dalam Paket Kerupuk

    Penyelundupan Ganja dari Bengkulu ke Pulau Jawa Digagalkan, Modusnya Disembunyikan dalam Paket Kerupuk

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis ganja ke Pulau Jawa di Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Tiga paket besar ganja ditemukan disamarkan dalam kiriman kerupuk kering merah yang diangkut truk ekspedisi.

    Kapolsek KSKP Bakauheni AKP Ferdo Elfianto membenarkan pengungkapan kasus tersebut. Penindakan dilakukan saat petugas melakukan pemantauan dan pemeriksaan kendaraan di pintu masuk Seaport Interdiction pelabuhan setempat.

    “Benar, pengungkapan ini terjadi pada Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 11.45 WIB. Saat itu personel kami melakukan pemeriksaan rutin terhadap kendaraan ekspedisi yang akan masuk ke area pelabuhan,” kata Ferdo, Sabtu (13/12/2025).

    Ferdo menjelaskan, kecurigaan muncul saat petugas memeriksa sebuah truk boks ekspedisi yang membawa paket kiriman dari Bengkulu dengan tujuan Mojokerto, Jawa Timur. Secara kasat mata, isi paket tersebut tampak seperti kerupuk kering merah.

    Namun setelah diperiksa lebih lanjut, isi paket tersebut ternyata hanya menjadi modus kamuflase untuk menyembunyikan narkoba jenis ganja.

    “Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan tiga paket besar ganja yang disamarkan dalam kiriman kerupuk kering merah. Masing-masing paket diperkirakan memiliki berat sekitar satu kilogram,” ungkapnya.

    Seluruh barang bukti ganja kini telah diamankan di Mapolsek KSKP Bakauheni. Polisi juga akan berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Lampung Selatan untuk pengembangan kasus lebih lanjut.

    “Barang bukti akan kami tindak lanjuti melalui proses penyelidikan dan penyidikan bersama Satresnarkoba Polres Lampung Selatan,” jelasnya.

  • Pasutri Nekat Curi Laptop dan Coba Bawa Kabur Mobil di Pringsewu, Aksi Gagal Usai Tabrak Tembok

    Pasutri Nekat Curi Laptop dan Coba Bawa Kabur Mobil di Pringsewu, Aksi Gagal Usai Tabrak Tembok

    Liputan6.com, Jakarta – Warga Pekon Totokarto, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Lampung Prawoto (49) menjadi korban pencurian. Rumahnya disatroni maling pada Kamis dini hari 11 Desember 2025, saat seluruh penghuni sedang tertidur.

    Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Pelaku yang identitasnya sempat tak diketahui diduga masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel jendela.

    Setelah berhasil masuk, pelaku langsung menyasar barang-barang berharga milik korban.

    Dua unit laptop yang berada di meja ruang depan digondol. Tak hanya itu, dua telepon seluler yang disimpan di kamar tidur juga ikut raib. Aksi pelaku semakin nekat setelah menemukan kunci mobil yang diletakkan di atas kulkas di dapur.

    Dengan kunci tersebut, pelaku diduga mencoba membawa kabur mobil minibus Daihatsu Xenia milik korban yang terparkir di garasi. Namun upaya itu gagal. Saat mobil hendak dimundurkan, kendaraan justru menghantam tembok garasi hingga menimbulkan suara benturan keras.

    Bunyi tersebut membangunkan Prawoto. Ketika korban keluar rumah untuk memastikan kondisi, pelaku sudah melarikan diri dalam keadaan panik. Mobil korban ditinggalkan dengan kondisi penyok dan baret di beberapa bagian.

    Akibat kejadian itu, korban mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta dan segera melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.

    Kapolres Pringsewu, AKBP Yunnus Saputra mengonfirmasi adanya laporan pencurian tersebut. Dia mengatakan, setelah menerima laporan, polisi langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    “Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, kami segera melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku,” kata M. Yunnus, Sabtu (13/12/2025).

     

  • Tragis Pelajar SMK di Lampung Tewas Dibegal, Mayat Membusuk Masih Pakai Seragam dan Motor Hilang

    Tragis Pelajar SMK di Lampung Tewas Dibegal, Mayat Membusuk Masih Pakai Seragam dan Motor Hilang

    Sebelumnya, warga Kampung Cempaka Jaya, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pelajar SMK di area perkebunan sawit, Kamis (11/12/2025). Korban ditemukan dalam kondisi sudah membusuk.

    Korban diketahui berinisial R, pelajar kelas X salah satu SMK di Tulang Bawang. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang mandor kebun sawit yang mencium bau menyengat saat melintas di area perkebunan.

    “Awalnya mandor sawit mencium bau menyengat, kemudian melapor ke pihak perusahaan dan diteruskan ke pihak desa. Setelah dicek bersama-sama, ditemukan mayat yang sudah membusuk,” kata Kasatreskrim Polres Tulang Bawang, AKP Noviarif Kurniawan, saat dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu (13/12/2025).

    Korban ditemukan tergeletak di tengah kebun sawit dengan sebagian tubuhnya tertutup pelepah sawit. Saat ditemukan, kondisi jasad sudah mengalami pembusukan dan dipenuhi belatung.

    “Dugaan kami dari hasil lidik sampai saat ini korban kemungkinan dibunuh. Untuk motifnya apa, masih kami perdalam lagi,” jelasnya.

    Polisi kemudian mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi.

    “Korban sudah dilakukan autopsi dan saat ini telah dimakamkan oleh pihak keluarga,” ujar Noviarif.

    Diketahui, R merupakan warga Kampung Kibang Pacing, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang. Polisi memastikan kasus penemuan mayat tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut.