Category: Liputan6.com

  • Banjir Badung, Bule Wanita Ditemukan Tewas Tersangkut di Gorong-gorong

    Banjir Badung, Bule Wanita Ditemukan Tewas Tersangkut di Gorong-gorong

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang bule wanita meninggal terseret banjir di Desa Tibubeneng, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Jasad korban ditemukan di gorong-gorong.

    Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya belum dapat memastikan identitas jelas WNA perempuan itu, sebab ketika ditemukan tidak nampak identitas yang dibawa.

    Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah untuk ditangani lebih lanjut.

    Nyoman Sidakarya menjelaskan tim SAR baru menerima informasi kejadian tersebut pada pukul 08.05 Wita, dan segera memberangkatkan personel dari kantor yang berlokasi di Jimbaran.

    “Sebanyak lima personel yang kami tugaskan melakukan evakuasi, menurut laporan bahwa posisi korban berada di bawah dan tersangkut pipa,” kata Nyoman Sidakarya di Badung, Minggu (14/12/2025).

    Ketinggian air saat upaya evakuasi korban banjir itu berkisar di pinggang orang dewasa.

    “Kondisi hujan mengakibatkan debit air semakin lama semakin tinggi, sehingga tim SAR gabungan bersama warga berupaya secepatnya mengevakuasi korban,” kata Sidakarya.

    Ketika ditemukan, korban masih menggunakan celana panjang berwarna hitam tanpa menggunakan baju.

    Pukul 10.30 Wita jenazzah korban dibawa menuju RSUP Prof Ngoerah Denpasar dengan menggunakan ambulans PMI Kabupaten Badung.

  • Bantuan Kemanusiaan dan Tim Relawan Dikirim untuk Bantu Korban Bencana Sumatera

    Bantuan Kemanusiaan dan Tim Relawan Dikirim untuk Bantu Korban Bencana Sumatera

    Sementara itu, Ketua Tim Relawan kemanusiaan gabungan PB IPSI Shalimar Anwar Sani mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan tanggung jawab moral bersama.

    “Bencana Sumatera adalah derita kita sebagai saudara sebangsa, saya dan tim menjalankan tugas ini dengan landasan moral persaudaraan, karena kalau bukan kita yang bergerak, mau tunggu siapa?,” tukas Shalimar.

    Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan jumlah korban jiwa akibat bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat mencapai 1.006 jiwa. Data ini merupakan jumlah akumulasi hingga Sabtu (13/12/2025).

    Rinciannya adalah di Aceh sebanyak 414 orang, Provinsi Sumatera Utara sebanyak 349 orang dan Provinsi Sumatera Barat sebanyak 242 jiwa.

    “Untuk data hilang kini menjadi 217 nama dari 226 nama. Data kebencanaan tersebut ada yang berkurang dan ada yang bertambah. Dinamika data tersebut karena ada validasi dan identifikasi di lapangan,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta. Dikutip dari Antara, Minggu (14/12/2025).

    Sedangkan jumlah pengungsi korban banjir dan longsor di Provinsi Aceh terus berkurang, dari 817 ribu orang menjadi 586 ribu orang. Berkurangnya jumlah pengungsi karena sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing.

    “Jumlah pengungsi di Aceh terus berkurang. Per Jumat 12 Desember sebanyak 817 ribu dan hari ini, Sabtu 13 Desember menjadi sebanyak 586 ribu,” tutur Abdul Muhari.

    Sedangkan secara keseluruhan, jumlah pengungsi korban banjir di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sebanyak 884 ribu berkurang menjadi 654 ribu orang.

     

  • LPSK Puji Ketegasan Oditur Tuntut Terdakwa Kasus Prada Lucky Bayar Restitusi: Berpihak Pada Korban

    LPSK Puji Ketegasan Oditur Tuntut Terdakwa Kasus Prada Lucky Bayar Restitusi: Berpihak Pada Korban

    Liputan6.com, Jakarta – Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengapresiasi Oditur Militer III-14 Kupang juga menuntut para terdakwa penganiayaan Prada Lucky membayar restitusi. Hal itud disampaikan dalam sidang tuntutan Pengadilan Militer III-15 Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Diketahui, dalam sidang agenda pembacaan tuntutan pada Kamis (11/12), salah satu berkas perkara Oditur menyatakan restitusi merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kerugian yang dialami keluarga korban akibat perbuatan para terdakwa yang menyebabkan Prada Lucky meninggal dunia.

    Menurut perhitungan LPSK, nilai ganti rugi untuk korban Prada Lucky dan atau keluarganya, mencapai total sebesar Rp1.650.379.008 (satu miliar enam ratus lima puluh juta tiga ratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah).

    Wakil Ketua LPSK, Antonius PS Wibowo menjelaskan, nilai itu dihitung dari proyeksi gaji sampai usia pensiun dan kebutuhan hidup sampai dengan rata-rata umur harapan hidup di NTT. Menurut dia, restitusi tersebut dibebankan kepada seluruh terdakwa yang mencapai 22 orang. Permohonan restitusi tersebut tertuang dalam 3 berkas yang terpisah, yaitu untuk Terdakwa perkara nomor: 40-K sampai dengan 42-K/PM.III-15/AD/X/2025.

    “Kami menyambut baik dan mengapresiasi tuntutan tersebut dan menilai langkah Oditur Militer mencerminkan keberpihakan kepada keluarga korban, yakni hak restitusi, khususnya di lingkungan Peradilan Militer. Tuntutan ini menegaskan posisi korban dalam sistem peradilan pidana militer sebagai subjek hukum yang memiliki hak atas pemulihan,” ungkap Antonius, seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (14/12/2025).

    Antonius menambahkan, keputusan hakim dalam perkara ini nantinya dapat juga mencontoh putusan Kasasi No. 213/K/Mil/2025 bulan September 2025. Dalam putusan tersebut Majelis Hakim Agung menghukum terdakwa “perkara penembakan Bos Rental Mobil” membayar restitusi sejumlah ratusan juta rupiah untuk korban.

    Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23), prajurit TNI AD meninggal dunia setelah 3 hari dirawat intensif di ruang ICU RSUD Aeramo, Kecamatan Aesesa, Rabu (6/8/2025). Dia diduga mengalami penganiayaan oleh seniornya.

  • Pemkab Kapuas Gelar Konsultasi Publik Strategi Jangka Benah, Bahas Kebun Kelapa Sawit

    Pemkab Kapuas Gelar Konsultasi Publik Strategi Jangka Benah, Bahas Kebun Kelapa Sawit

    Tak hanya fokus pada aspek lingkungan, SJB Sawit memiliki dimensi yang penting dalam memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Program yang menargetkan pertani kelapa sawit dengan skala kecil atau smallholders. 

    Harapannya dapat menjadi salah satu solusi alternatif dalam menyelesaikan masalah tentang penguasaan lahan di kawasan hutan yang selama ini menjadi isu kompleks.

    “SJB juga menjadi salah satu solusi alternatif untuk penyelesaian masalah penguasaan lahan di kawasan hutan, khususnya bagi petani sawit skala kecil, serta menjadi bagian dari percepatan program perhutanan sosial,” kata Kusmiati.

    Komitmen pemerintah daerah ini tidak hanya untuk menegakkan aturan, tetapi memberikan solusi yang tidak memberatkan masyarakat, dengan mengedepankan aspek kesejahteraan rakyat dengan skema perhutanan sosial dan kemitraan.

    Sementara itu, Kadis LHK Kabupaten Kapuas dr Tonun Irwanti Panjaitan menegaskan betapa pentungnya kolaborasi, Tonun mengajak seluruh pemangku kepentingan tersebut untuk memperkuat kolaborasi, sebab SJB itu hanya akan berhasil juga ada kerjasama dengan sekotr yang kuat.

    Masyarakat petanipun diharapkan bersinergi, bergotong-royong, dan berkomitmen penuh untuk upaya pemulihan hutan demi masa yang akan datang.

  • Serba-Serbi BSU BPJS Ketenagakerjaan dan Cara Cek Statusnya

    Serba-Serbi BSU BPJS Ketenagakerjaan dan Cara Cek Statusnya

    Untuk dapat menjadi penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan, pekerja harus memenuhi beberapa kriteria yang diatur dalam Permenaker Nomor 5 Tahun 2025. Salah satu syarat utama adalah status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang valid dan terdaftar.

    Selain itu, pekerja wajib berstatus peserta aktif dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan hingga bulan April atau Mei 2025. Ketentuan ini berlaku khusus bagi kategori Pekerja Penerima Upah (PU), dengan batas waktu kepesertaan aktif hingga 30 April 2025.

    Pekerja juga harus memiliki gaji atau upah paling banyak Rp3.500.000 per bulan. Apabila upah melebihi batas tersebut, maka batasannya akan disesuaikan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di daerah masing-masing. Penting untuk dicatat bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN), prajurit TNI, atau anggota POLRI tidak berhak menerima BSU.

    Program ini memprioritaskan pekerja yang tidak sedang menerima bantuan sosial lainnya secara bersamaan dari pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Prakerja, atau Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). Bagi pekerja asing (WNA), syaratnya minimal sudah bekerja 6 bulan di Indonesia dan wajib mengunggah paspor sebagai dokumen pendukung.

  • Oso Kembali Terpilih jadi Ketum Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia, Titip Pesan Anak Muda Jauhi Narkoba

    Oso Kembali Terpilih jadi Ketum Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia, Titip Pesan Anak Muda Jauhi Narkoba

    Oso meminta, seluruh jajaran mengingatkan anak-anak didiknya agar menghindari narkoba.

    “Mari lindungi generasi bangsa kita dari narkoba,” imbaunya.

    Selain itu, dia berpesan, KKI tak boleh bermusuhan dengan aliran lain. Dengan 9,5 juta anggota, KKI harus bekerja sama dan berkompetisi dengan sehat.

    “Kami sudah ikuti aturan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki), induk olahraga ini. KKI punya gedung dan gor terbesar se-Asia Tenggara. Ya, ini dia gedungnya,” bangga Oso.

    Diketahui, Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada Oso Sport Center sebagai dojo karate terbesar di dunia. Gedung tersebut diresmikan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada 25 Maret 2011.

    Melanjutkan keterangannya, Oso mengatakan, capaian prestasi KKI juga terus meningkat di berbagai level. Soal target prestasi ke depan, pihaknya tengah menyusun program bersama seluruh komponen, termasuk Dewan Guru dan Dewan Sabuk Hitam.

    “Teruslah berprestasi. Jangan pernah takut. Keberanian harus pakai hati nurani,” pesan Mantan Wakil Ketua Majelis Permuyawaratan Rakyat (MPR) RI itu.

    Diingatkan, anggota KKI harus menjunjung prinsip dan nilai-nilai kebangsaan. KKI, sambung OSO, juga punya filosofi senantiasa mencintai anggota dan keluarganya.

    “Mari terus saling mengasihi dan pegang teguh solidaritas organisasi dan kekeluargaan,” pungkas Oso.

    Dalam kesempatan yang sama, Aburizal Bakrie juga mengaku bangga dengan perkembangan dan kemajuan KKI. Dari awal yang berlatih hanya sekitar 20 orang, kini sudah memiliki 9,5 juta anggota. Aburizal mengajak KKI bersama aliran lain, untuk meningkatkan peran dalam memajukan bangsa.

    “KKI harus berguna bagi bangsa Indonesia. KKI harus melahirkan patriot sejati, yang cinta kepada rakyat dan bangsa ini. Banggalah jadi bangsa Indonesia. Mari berjuang untuk bangsa ini lebih baik,” pesannya.

  • Kondisi Terkini Malalak Agam Setelah Dua Minggu Dihantam Galodo

    Kondisi Terkini Malalak Agam Setelah Dua Minggu Dihantam Galodo

    Liputan6.com, Jakarta – Banjir bandang atau galodo melanda Jorong Toboh, Nagari Malalak Timur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu 26 November 2025 sore. Data BPBD Agam, sebanyak 14 orang meninggal dunia di lokasi ini, tiga orang masih dalam pencarian.

    Pantauan Liputan.com di Malalak, dua minggu setelah galodo, kondisi Malalak masih jauh dari pulih. Material galodo berupa lumpur, pohon dan bebatuan masih menutup rumah-rumah warga.

    Sementara dari informasi yang dihimpun, setidaknya 75 rumah di Toboh rusak berat hingga hanyut.

    Salah seorang warga Toboh, Zulhamdi mengatakan hingga kini warga yang terdampak, terutama yang rumahnya hancur dan rusak berat masih bertahan di pengungsian.

    “Iya kebanyakan mengungsi ke rumah keluarganya yang tidak terdampak galodo,” kata Zulhamdi kepada Liputan6.com, Sabtu (13/12/2025).

    Warga yang mengungsi, lanjutnya, masih bertahan dengan bantuan yang disalurkan ke wilayah ini. Dapur umum juga masih berjalan untuk makan sehari-hari korban galodo di Malalak.

    Pada Sabtu (13/12/2025) masyarakat bersama tim gabungan melakukan gotong royong membersihkan masjid dan sejumlah rumah penduduk.

    Ia berharap proses pencarian tiga korban yang masih hilang dan pemulihan pascabencana terus dilakukan sehingga masyarakat bisa kembali beraktifitas.

    “Ini sudah dua minggu, kondisinya masih seperti ini,” katanya.

    Malalak merupakan salah satu jalur alternatif dari Kota Padang menuju Bukittinggi maupun sebaliknya.

    Saat ini, jalur ini lumpuh total karena selain jembatan putus di Toboh, juga terdapat sejumlah titik longsor di jalur tersebut.

  • Kondisi Terkini Malalak Agam Setelah Dua Minggu Dihantam Galodo

    Kondisi Terkini Malalak Agam Setelah Dua Minggu Dihantam Galodo

    Liputan6.com, Jakarta – Banjir bandang atau galodo melanda Jorong Toboh, Nagari Malalak Timur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu 26 November 2025 sore. Data BPBD Agam, sebanyak 14 orang meninggal dunia di lokasi ini, tiga orang masih dalam pencarian.

    Pantauan Liputan.com di Malalak, dua minggu setelah galodo, kondisi Malalak masih jauh dari pulih. Material galodo berupa lumpur, pohon dan bebatuan masih menutup rumah-rumah warga.

    Sementara dari informasi yang dihimpun, setidaknya 75 rumah di Toboh rusak berat hingga hanyut.

    Salah seorang warga Toboh, Zulhamdi mengatakan hingga kini warga yang terdampak, terutama yang rumahnya hancur dan rusak berat masih bertahan di pengungsian.

    “Iya kebanyakan mengungsi ke rumah keluarganya yang tidak terdampak galodo,” kata Zulhamdi kepada Liputan6.com, Sabtu (13/12/2025).

    Warga yang mengungsi, lanjutnya, masih bertahan dengan bantuan yang disalurkan ke wilayah ini. Dapur umum juga masih berjalan untuk makan sehari-hari korban galodo di Malalak.

    Pada Sabtu (13/12/2025) masyarakat bersama tim gabungan melakukan gotong royong membersihkan masjid dan sejumlah rumah penduduk.

    Ia berharap proses pencarian tiga korban yang masih hilang dan pemulihan pascabencana terus dilakukan sehingga masyarakat bisa kembali beraktifitas.

    “Ini sudah dua minggu, kondisinya masih seperti ini,” katanya.

    Malalak merupakan salah satu jalur alternatif dari Kota Padang menuju Bukittinggi maupun sebaliknya.

    Saat ini, jalur ini lumpuh total karena selain jembatan putus di Toboh, juga terdapat sejumlah titik longsor di jalur tersebut.

  • Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan Habib Syakur Ingatkan Masyarakat Tetap Fokus untuk Bencana Sumatera

    Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan Habib Syakur Ingatkan Masyarakat Tetap Fokus untuk Bencana Sumatera

    Liputan6.com, Jakarta – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi menilai, isu yang menyeret nama mantan Menpora Dito Ariotedjo dengan artis Davina Karamoy sebagai gosip yang sengaja dibesarkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

    Tujuannya adalah untuk mengalihkan perhatian publik dari persoalan yang jauh lebih penting, khususnya bencana alam yang melanda wilayah Sumatera.

    “Tidak ada dasar fakta yang jelas dalam isu tersebut. Bahkan, Davina Karamoy sendiri telah memberikan respons terbuka dengan menyatakan kebingungannya atas tuduhan yang beredar,” ujar Syakur, melalui keterangan tertulis, Minggu (14/12/2025).

    “Apa yang perlu diklarifikasi? Aku pun bingung,” ucap Davina, sebagaimana dikutip Habib Syakur.

    Menurut Syakur, pernyataan tersebut justru memperjelas bahwa isu yang beredar hanyalah spekulasi liar tanpa konfirmasi, tanpa bukti, dan tanpa klarifikasi resmi dari pihak-pihak yang disebutkan.

    “Ini pola lama. Ketika publik seharusnya fokus pada penderitaan rakyat akibat bencana di Sumatera, justru dimunculkan isu sensasional, gosip artis, dan tuduhan personal untuk mengaburkan empati publik,” terang dia.

    Syakur menilai, penyebaran isu semacam ini bukan hanya tidak etis, tetapi juga berpotensi merusak ruang publik yang sehat.

    Dia mengingatkan, mencampuradukkan gosip pribadi dengan nama pejabat negara tanpa dasar yang jelas merupakan bentuk pembunuhan karakter (character assassination).

    “Publik harus cerdas. Jangan sampai energi bangsa habis untuk isu murahan, sementara saudara-saudara kita sedang berjuang menghadapi banjir, longsor, dan dampak kemanusiaan lainnya,” terang Syakur.

     

    Video Prabowo Minta Rp4 Miliar untuk Bencana Sumatera, Ini Kata Purbaya 09 Dec 2025

  • Mengupas Manfaat AI di Tengah Akselerasi Transformasi Digital

    Mengupas Manfaat AI di Tengah Akselerasi Transformasi Digital

    Liputan6.com, Jakarta – Adopsi Kecerdasan Buatan (AI) telah bertransformasi dari sekadar teknologi pendukung menjadi fondasi strategis dalam membangun daya saing bisnis global.

    Akselerasi transformasi digital mendorong perusahaan untuk mengintegrasikan AI secara masif, khususnya untuk meningkatkan analitik pelanggan, personalisasi, dan otomatisasi pengambilan keputusan.

    Laporan McKinsey Global Survey on AI menegaskan pergeseran ini, mencatat bahwa lebih dari 70 persen perusahaan global telah mengintegrasikan AI ke dalam fungsi bisnis dan pemasaran mereka.

    Temuan ini menggarisbawahi evolusi AI sebagai pendorong utama perubahan struktural dalam lanskap pemasaran global.

    VP and Country Manager Exabytes Indonesia, Indra Hartawan, menegaskan bahwa AI telah menjadi kebutuhan, bukan lagi hal tabu, dengan adopsi yang berkembang pesat, termasuk di kalangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    “Implementasi AI harus mengutamakan pada penambahan nilai bukan efisiensi. Tantangan terbesar hari ini adalah adaptasi perilaku dan mindset. AI adalah masa depan bukan lagi pilihan,” ujar Indra dalam keterangannya, Minggu (14/12/2025).

    Menjawab dinamika tersebut, MarketingFest 2025 hadir sebagai forum strategis yang mempertemukan para pemimpin dan praktisi industri.