Category: Liputan6.com

  • VIDEO: Markas Judi Online Kamboja Digrebek di Cengkareng

    VIDEO: Markas Judi Online Kamboja Digrebek di Cengkareng

    VIDEO: Markas Judi Online Kamboja Digrebek di Cengkareng

  • Tergiur Upah Rp 25 Juta, Dua Kurir Ganja 159 Kg Tertangkap di Bakauheni

    Tergiur Upah Rp 25 Juta, Dua Kurir Ganja 159 Kg Tertangkap di Bakauheni

    Liputan6.com, Lampung – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung menggagalkan upaya penyelundupan 159 kilogram ganja yang berasal dari Padang, Sumatera Barat, dan rencananya akan dikirim ke wilayah Tangerang, Banten. Barang bukti tersebut berhasil diamankan dalam operasi yang digelar baru-baru ini.

    Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Irfan Nurmansyah, mengungkapkan bahwa, kedua pelaku yang ditangkap, Amin (28) dan Yulianto (28), warga Padang, telah mengakui bahwa mereka berencana membawa ganja tersebut dengan menggunakan jalur darat. “Mereka mengaku sudah dua kali melakukan pengiriman ganja, dengan upah Rp25 juta setiap kali pengiriman,” kata Irfan kepada wartawan, Kamis (7/11/2024).

    Meski demikian, Irfan menambahkan bahwa pihaknya masih mendalami keterangan kedua pelaku untuk mengungkap jaringan penyelundupan ini lebih lanjut. “Kami terus mengembangkan penyelidikan untuk memburu pemesan dan pihak-pihak terkait lainnya,” terangnya.

    Penyelidikan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah, khususnya terkait pemberantasan narkoba di Indonesia. Irfan menegaskan bahwa upaya ini menjadi bagian penting dalam mensukseskan Asta Cita Presiden dalam menanggulangi peredaran narkoba di seluruh wilayah Indonesia.

    Sebelumnya diberitakan, Ditresnarkoba Polda Lampung menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis ganja seberat 159 kilogram di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Minggu (3/11/2024). Dalam pengungkapan tersebut, polisi juga menangkap dua orang pria yang berperan sebagai kurir. Direktur Ditresnarkoba Polda Lampung, Kombes Pol Irfan Nurmansyah mengonfirmasi pengungkapan penyelundupan ratusan kilogram narkoba jenis ganja tersebut. 

    Penangkapan tersebut dilakukan setelah petugas melakukan pemeriksaan terhadap beberapa plastik besar yang berisi paket ganja. “Benar, kami berhasil menggagalkan penyelundupan ganja seberat 159 kilogram di area Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni,” kata Irfan, Kamis (7/11/2024).

  • Tergiur Kolam Renang Bersih dan Airnya Bisa Diminum, Dokter di Lampung Rugi Rp 227 Juta

    Tergiur Kolam Renang Bersih dan Airnya Bisa Diminum, Dokter di Lampung Rugi Rp 227 Juta

    Liputan6.com, Lampung – Seorang warga Jakarta, Jeffry Stevianus Latuputty, diamankan oleh Polresta Bandar Lampung pada Kamis (7/11/2024) terkait kasus penipuan yang dialami oleh Dr. Dewi Nur Fian, warga Perumahan Spring Hill, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung. Tersangka diduga melakukan penipuan dengan menjanjikan dapat membangun kolam renang dengan air yang jernih hingga bisa dikonsumsi.

    Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto menjelaskan bahwa penipuan tersebut bermula pada 18 Maret 2022, ketika korban melihat iklan di media sosial Instagram yang menampilkan klaim bahwa pelaku dapat membuat kolam renang alami tanpa menggunakan bahan kimia seperti kaporit atau garam. “Dalam iklan tersebut, pelaku memperkenalkan teknologi AOP (Advanced Oxidation Process) yang menggabungkan ozon dan sinar ultraviolet untuk membersihkan kolam,” kata Kompol Hendrik, Kamis (7/11/2024).

    Pelaku menjanjikan hasil yang lebih jernih dan aman dibandingkan penggunaan klorin, namun setelah kesepakatan, kolam renang milik korban malah berwarna hijau dan berlumut. Merasa dirugikan sebesar Rp 227 juta, korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. “Selain tersangka, kami juga menyita barang bukti berupa ponsel, laporan hasil uji laboratorium dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), rekening koran, dan sebuah laptop,” sebutnya.

    Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 62 Ayat (1) Jo Pasal 8 huruf (f) UU RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, serta Pasal 378 dan Pasal 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan. “Ancaman hukumannya pidana penjara maksimal lima tahun kurungan,” pungkasnya.

  • Pemkot Semarang Panen Dua Varietas Bawang Merah Hasil Kolaborasi Dengan BRIN

    Pemkot Semarang Panen Dua Varietas Bawang Merah Hasil Kolaborasi Dengan BRIN

    Pemerintah Kota Semarang berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor pertanian sekaligus menjamin kesejahteraan para petani. 

    Mbak Ita juga mengajak perusahaan agar mengarahkan program CSR-nya untuk mendukung pengembangan sektor pertanian.

    “Kami juga akan mengeluarkan Peraturan Wali kota yang saat ini sedang dikaji untuk memberikam bea siswa kepada anak-anak petani sehingga bapak ibunya ini bisa lebih konsentrasi menghasilkan produk-produk pertanian,” lanjut Mbak Ita.

    Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala BRIN, Amarullah Octavian menyampaikan bahwa Smart Farming yang saat ini baru dimulai dari sistem pengairan ke depannya juga akan diterapkan pada aspek lainnya. 

    Menurutnya, penerapan pertanian dengan teknologi canggih dapat menjadi daya tarik untuk meningkatkan minat generasi muda agar mau berkecimpung di sektor pertanian sehingga terjadi regenerasi petani.

    “Ya hasil riset sekarang kita coba untuk diterapkan di kerja sama dengan Pemkot Semarang. Jadi misalnya tadi lahan satu hektar, nanti bisa kita coba untuk tingkatkan bisa setara dengan 5 hektar, 10 hektar. Yang penting itu bagaimana teknologi yang diterapkan,” tegas Amarullah.

  • Menelusuri Keindahan Wisata Religi di Ranah Minang

    Menelusuri Keindahan Wisata Religi di Ranah Minang

    Dilansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Masjid Bingkudu merupakan masjid tua yang terletak di Kabupaten Tanah Datar, tepatnya di daerah Lintau Buo. Masjid ini dibangun pada abad ke-19 dengan arsitektur khas Minangkabau.

    Memiliki tiang-tiang kayu besar dan ornamen khas yang mencerminkan seni ukir tradisional Minang. Selain untuk beribadah, masjid ini juga menjadi tempat belajar sejarah dan budaya Minang, menarik minat wisatawan yang ingin menyaksikan arsitektur masjid bersejarah yang unik.

    Arsitektur atap masjid yang bertumpang tiga memiliki filosofi konsep kepemimpinan di Minangkabau yakni Tigo Tungku Sjarangan yang terdiri dari niniak Mamak, Alim Ulama dan Cadiak Pandai.

    Pada Mihrab terdapat pula angka tahun yaitu dengan menggunakan huruf Arab dan latin yang menunjukkan angka tahun 1316 H atau 1906 masehi angka tahun tersebut di duga merupakan angka tahun pembuatan mihrab.

    7. Kelenteng See Hin Kiong di Kota Padang

    Selain masjid, Sumatera Barat juga memiliki tempat ibadah lain yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Kelenteng See Hin Kiong di Kota Padang. Kelenteng See Hin Kiong merupakan simbol kerukunan antar umat beragama di Sumatera Barat.

    Kelenteng ini adalah salah satu tempat ibadah tertua di Padang yang digunakan oleh warga Tionghoa. Berlokasi di kawasan Pondok, kelenteng ini memiliki arsitektur tradisional Tionghoa yang khas dan sering dijadikan tempat wisata budaya, terutama pada saat perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh.

    8. Masjid Asasi Padang Panjang

    Masji ini merupakan masjid tertua di Kota Padang Panjang Sumatera Barat. Dikenal awalnya sebagai Surau Gadang, masjid ini didirikan pada 1685 oleh komunitas dari empat nagari yaitu Gunuang, Paninjauan, Jaho, dan Tambangan. Pada 1702, Surau Gadang resmi diubah menjadi Masjid Asasi.

    Masjid Asasi memiliki struktur yang unik dengan sembilan tiang utama, termasuk satu tiang tonggak macu (tiang sokoguru) dan delapan tiang lainnya mengelilinginya.

    Tiang-tiang ini masih asli sejak dibangun, dan pahatan-pahatan dari surau sebelumnya masih terlihat hingga kini. Dahulu, Masjid Asasi beratapkan ijuk, namun sebelum tahun 1900, atapnya diganti dengan seng berundak tiga tingkat berbentuk limas yang memudahkan aliran air hujan.

    Selain itu, masjid ini juga memiliki menara untuk azan, yang dulunya terbuat dari seng plat dan berfungsi sebelum adanya pengeras suara modern.

    Masjid Asasi juga terkait dengan sejarah pengembangan ajaran Islam di Nagari Gunuang oleh Syekh Sultan Ishak atau Tuanku Daulat, yang dikenal mulai menyebarkan ajaran Islam pada akhir abad ke-17.

  • VIDEO: 50 Ribu Rol Kain Tesktil Ilegal Disita Satgas Impor Ilegal

    VIDEO: 50 Ribu Rol Kain Tesktil Ilegal Disita Satgas Impor Ilegal

    VIDEO: 50 Ribu Rol Kain Tesktil Ilegal Disita Satgas Impor Ilegal

  • Hujan Lebat dan Angin Kencang Masih Berpotensi Terjadi di Sulut

    Hujan Lebat dan Angin Kencang Masih Berpotensi Terjadi di Sulut

    Liputan6.com, Manado – Hujan lebat dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Sulut hingga beberapa hari ke depan. Untuk itu warga diminta agar waspada terhadap semua dampak akibat cuaca ekstrem tersebut.

    “Warga diharapkan mewaspadai potensi cuaca ekstrem hingga tanggal 9 November 2024,” ungkap Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben A Molle pada, Kamis (7/11/2024).

    Ben mengatakan, potensi cuaca ekstrem berpeluang terjadi di beberapa tempat hingga sebagian besar wilayah Sulut. Karena itu dia berharap warga berhati-hati dan waspada terhadap bencana banjir dan tanah longsor serta pohon tumbang.

    “Cuaca ekstrem pada Kamis terjadi di Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa Tenggara,” ujarnya.

    Selanjutnya, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

    Pada 8 November 2024, cuaca ekstrem terjadi di wilayah Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

    Sedangkan di tanggal 9 November 2024, peluang cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

    “Warga diharapkan mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang,” dia memungkasi.

  • Punyak Label BPOM, 6 Merek Kosmetik Mengandung Merkuri Disita Polda Sulsel

    Punyak Label BPOM, 6 Merek Kosmetik Mengandung Merkuri Disita Polda Sulsel

    Liputan6.com, Makassar – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Makassar menindak sejumlah merek kosmetik yang mengandung raksa atau merkuri. Sedikitnya ada enam merek kosmetik yang disita oleh pihak kepolisian. 

    Keenam kosmetik itu adalah Fenny Frans, Ratu Glow, Raja Glow, Mira Hayati, NRL, Maxie Glow dan Bestie Glow. Ironisnya keenam merek ini diketahui memiliki label BPOM. 

    “Setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan di lapangan terdapat beberapa produk yang beredar di wilayah Sulsel, di antaranya adalah FF, RG, MH, MG, DG dan NRL,” kata Yudiawan saat jumpa pers di Polda Sulsel, Jumat (8/11/2024).

    Dia menjelaskan bahwa dari hasil uji laboratorium, dipastikan produk-produk dari keenam merek kosmetik ini mengandung bahan yang berbahaya seperti raksa atau merkuri. 

    “Produk ini diuji Balai POM apakah mengandung merkuri. Ternyata tadi disampaikan hasilnya itu mengandung zat berbahaya,” sambungnya.

    Sementara itu, Direktur Kriminal Khusus Polda Sulsel menyebut bahwa penyidik saat ini masih terus memeriksa saksi-saksi dalam kasus peredaran kosmetik mengandung bahan berbahaya tersebut. Ia juga memastikan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penetapan tersangka. 

    “Masih terus memeriksa saksi, termasuk saksi ahli. Dalam waktu dekat kita akan ada penetapan tersangka,” ucapnya. 

  • Makan Bersama, Tokoh Agama Diminta Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih Pilkada

    Makan Bersama, Tokoh Agama Diminta Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih Pilkada

    Liputan6.com, Pekanbaru – Personel Polsek Tambusai jalin silaturahmi dengan sejumlah tokoh agama di Desa Tambusai Timur, Kabupaten Rokan Hulu. Mereka makan bersama dahulu sebelum mendiskusikan ragam hal yang terjadi di masyarakat.

    Dialog utamanya adalah Pilkada 2024. Pasalnya tak sampai 3 pekan lagi, tepatnya pada 27 November nanti diberlangsungkan pemilihan calon kepala daerah, baik itu untuk tingkat provinsi ataupun kabupaten yaitu bupati.

    Kapolsek Tambusai AKP Efendi Lupino mengajak tokoh agama menjalankan beberapa fungsi selama tahapan Pilkada serentak. Mulai dari sosialisasi setiap tahapan hingga menjadi filter ragam isu yang bisa merusak persatuan bangsa.

    “Selalu ingatkan kepada warga agar datang ke tempat pemungutan suara atau TPS yang sudah ditentukan,” kata Efendi, Jumat siang, 8 November 2024.

    Efendi mengingatkan warga jangan golput. Pasalnya satu suara bakal menentukan nasib Kabupaten Rokan Hulu 5 kedepannya sehingga masyarakat harus mengambil peran dalam pesta demokrasi.

    Selain itu, Efendi menyadari Pilkada serentak membuat warga punya pilihan masing-masing. Perbedaan pilihan ini dianggap konsekuensi positif dari demokrasi sehingga harus dimaklumi.

    Hanya saja, tambah Efendi, jangan sampai perbedaan ini membuat perpecahan. Salah satu penyebabnya adalah memaksa orang yang berbeda pilihan harus mengikuti pilihan warga lain.

    “Pilihan boleh berbeda, namun hal tersebut tidak menjadikan kita terpecah belah, usai Pilkada sukses kembali bersatu membangun daerah,” kata Efendi.

    Efendi mengingatkan tokoh agama dan masyarakat harus selalu menjaga kerukunan warga. Caranya menjadi filter kampanye negatif yang mendiskreditkan salah satu calon, isu provokatif dan kabar hoaks.

    “Selanjutnya menjadi penyejuk agar Pilkada damai yang diinginkan semua pihak bisa terwujud,” kata Efendi.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Musa Rajekshah Dorong Pemerintah Pusat Fokus Ketahanan Pangan yang Bersumber dari Desa

    Musa Rajekshah Dorong Pemerintah Pusat Fokus Ketahanan Pangan yang Bersumber dari Desa

    Hal lain yang menjadi sorotan Ijeck, yang juga Ketua DPD Golkar Sumut itu harus dilakukannya mapping desa. Ini perlu untuk sistem yang terintegrasi terhadap kategori desa.

    “Seperti desa dengan keunggulannya wisata, desa pertanian, dan desa peternakan, yang harus dilakukan mapping secara teliti,” ucapnya.

    Ijeck juga menyoroti kehidupan petani yang sangat memprihatinkan dan masih sangat sedikit peningkatan yang lebih baik. Apalagi banyaknya petani yang terlilit utang dan parahnya hal tersebut terkait dengan rentenir.

    “Sampai hari ini, faktanya tidak banyak petani kita yang menjadi sukses dan tidak kaya. Tangan mereka yang kotor, badan petani kita yang berkeringat tapi yang kaya itu tengkulak (penampungnya),” ungkapnya.

    “Dan petani kita di desa itu dari sektor permodalan sudah banyak yang terlilit hutang kepada rentenir. Ini juga harus menjadi perhatian,” tegasnya.