VIDEO: Markas Judi Online Kamboja Digrebek di Cengkareng
Category: Liputan6.com
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4995134/original/035726800_1730981740-20241107_143040.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tergiur Kolam Renang Bersih dan Airnya Bisa Diminum, Dokter di Lampung Rugi Rp 227 Juta
Liputan6.com, Lampung – Seorang warga Jakarta, Jeffry Stevianus Latuputty, diamankan oleh Polresta Bandar Lampung pada Kamis (7/11/2024) terkait kasus penipuan yang dialami oleh Dr. Dewi Nur Fian, warga Perumahan Spring Hill, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung. Tersangka diduga melakukan penipuan dengan menjanjikan dapat membangun kolam renang dengan air yang jernih hingga bisa dikonsumsi.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto menjelaskan bahwa penipuan tersebut bermula pada 18 Maret 2022, ketika korban melihat iklan di media sosial Instagram yang menampilkan klaim bahwa pelaku dapat membuat kolam renang alami tanpa menggunakan bahan kimia seperti kaporit atau garam. “Dalam iklan tersebut, pelaku memperkenalkan teknologi AOP (Advanced Oxidation Process) yang menggabungkan ozon dan sinar ultraviolet untuk membersihkan kolam,” kata Kompol Hendrik, Kamis (7/11/2024).
Pelaku menjanjikan hasil yang lebih jernih dan aman dibandingkan penggunaan klorin, namun setelah kesepakatan, kolam renang milik korban malah berwarna hijau dan berlumut. Merasa dirugikan sebesar Rp 227 juta, korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. “Selain tersangka, kami juga menyita barang bukti berupa ponsel, laporan hasil uji laboratorium dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), rekening koran, dan sebuah laptop,” sebutnya.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 62 Ayat (1) Jo Pasal 8 huruf (f) UU RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, serta Pasal 378 dan Pasal 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan. “Ancaman hukumannya pidana penjara maksimal lima tahun kurungan,” pungkasnya.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4996446/original/079138800_1731086969-IMG-20241108-WA0231.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pemkot Semarang Panen Dua Varietas Bawang Merah Hasil Kolaborasi Dengan BRIN
Pemerintah Kota Semarang berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor pertanian sekaligus menjamin kesejahteraan para petani.
Mbak Ita juga mengajak perusahaan agar mengarahkan program CSR-nya untuk mendukung pengembangan sektor pertanian.
“Kami juga akan mengeluarkan Peraturan Wali kota yang saat ini sedang dikaji untuk memberikam bea siswa kepada anak-anak petani sehingga bapak ibunya ini bisa lebih konsentrasi menghasilkan produk-produk pertanian,” lanjut Mbak Ita.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala BRIN, Amarullah Octavian menyampaikan bahwa Smart Farming yang saat ini baru dimulai dari sistem pengairan ke depannya juga akan diterapkan pada aspek lainnya.
Menurutnya, penerapan pertanian dengan teknologi canggih dapat menjadi daya tarik untuk meningkatkan minat generasi muda agar mau berkecimpung di sektor pertanian sehingga terjadi regenerasi petani.
“Ya hasil riset sekarang kita coba untuk diterapkan di kerja sama dengan Pemkot Semarang. Jadi misalnya tadi lahan satu hektar, nanti bisa kita coba untuk tingkatkan bisa setara dengan 5 hektar, 10 hektar. Yang penting itu bagaimana teknologi yang diterapkan,” tegas Amarullah.
-
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4996052/original/034875700_1731062695-50_Ribu_Rol_Kain_Tesktil_Ilegal_Disita_Satgas_Impor_Ilegal.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
VIDEO: 50 Ribu Rol Kain Tesktil Ilegal Disita Satgas Impor Ilegal
VIDEO: 50 Ribu Rol Kain Tesktil Ilegal Disita Satgas Impor Ilegal
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4702188/original/006282000_1703902075-WhatsApp_Image_2023-12-30_at_10.01.27.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Hujan Lebat dan Angin Kencang Masih Berpotensi Terjadi di Sulut
Liputan6.com, Manado – Hujan lebat dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Sulut hingga beberapa hari ke depan. Untuk itu warga diminta agar waspada terhadap semua dampak akibat cuaca ekstrem tersebut.
“Warga diharapkan mewaspadai potensi cuaca ekstrem hingga tanggal 9 November 2024,” ungkap Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben A Molle pada, Kamis (7/11/2024).
Ben mengatakan, potensi cuaca ekstrem berpeluang terjadi di beberapa tempat hingga sebagian besar wilayah Sulut. Karena itu dia berharap warga berhati-hati dan waspada terhadap bencana banjir dan tanah longsor serta pohon tumbang.
“Cuaca ekstrem pada Kamis terjadi di Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa Tenggara,” ujarnya.
Selanjutnya, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Pada 8 November 2024, cuaca ekstrem terjadi di wilayah Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Sedangkan di tanggal 9 November 2024, peluang cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
“Warga diharapkan mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang,” dia memungkasi.
-
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4995934/original/095302600_1731054675-IMG_20241108_102359.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Punyak Label BPOM, 6 Merek Kosmetik Mengandung Merkuri Disita Polda Sulsel
Liputan6.com, Makassar – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Makassar menindak sejumlah merek kosmetik yang mengandung raksa atau merkuri. Sedikitnya ada enam merek kosmetik yang disita oleh pihak kepolisian.
Keenam kosmetik itu adalah Fenny Frans, Ratu Glow, Raja Glow, Mira Hayati, NRL, Maxie Glow dan Bestie Glow. Ironisnya keenam merek ini diketahui memiliki label BPOM.
“Setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan di lapangan terdapat beberapa produk yang beredar di wilayah Sulsel, di antaranya adalah FF, RG, MH, MG, DG dan NRL,” kata Yudiawan saat jumpa pers di Polda Sulsel, Jumat (8/11/2024).
Dia menjelaskan bahwa dari hasil uji laboratorium, dipastikan produk-produk dari keenam merek kosmetik ini mengandung bahan yang berbahaya seperti raksa atau merkuri.
“Produk ini diuji Balai POM apakah mengandung merkuri. Ternyata tadi disampaikan hasilnya itu mengandung zat berbahaya,” sambungnya.
Sementara itu, Direktur Kriminal Khusus Polda Sulsel menyebut bahwa penyidik saat ini masih terus memeriksa saksi-saksi dalam kasus peredaran kosmetik mengandung bahan berbahaya tersebut. Ia juga memastikan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penetapan tersangka.
“Masih terus memeriksa saksi, termasuk saksi ahli. Dalam waktu dekat kita akan ada penetapan tersangka,” ucapnya.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4995973/original/086735100_1731056527-WhatsApp_Image_2024-11-07_at_21.29.38-2.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Musa Rajekshah Dorong Pemerintah Pusat Fokus Ketahanan Pangan yang Bersumber dari Desa
Hal lain yang menjadi sorotan Ijeck, yang juga Ketua DPD Golkar Sumut itu harus dilakukannya mapping desa. Ini perlu untuk sistem yang terintegrasi terhadap kategori desa.
“Seperti desa dengan keunggulannya wisata, desa pertanian, dan desa peternakan, yang harus dilakukan mapping secara teliti,” ucapnya.
Ijeck juga menyoroti kehidupan petani yang sangat memprihatinkan dan masih sangat sedikit peningkatan yang lebih baik. Apalagi banyaknya petani yang terlilit utang dan parahnya hal tersebut terkait dengan rentenir.
“Sampai hari ini, faktanya tidak banyak petani kita yang menjadi sukses dan tidak kaya. Tangan mereka yang kotor, badan petani kita yang berkeringat tapi yang kaya itu tengkulak (penampungnya),” ungkapnya.
“Dan petani kita di desa itu dari sektor permodalan sudah banyak yang terlilit hutang kepada rentenir. Ini juga harus menjadi perhatian,” tegasnya.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4996004/original/021092800_1731058267-Markas_Judi_Online_Kamboja_Digrebek_di_Cengkareng.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4994804/original/055167100_1730962522-20241107_134840.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4967873/original/000480900_1728833639-WhatsApp_Image_2024-08-24_at_9_23_43_PM.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4995852/original/013726000_1731049696-IMG_20241108_134126.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)